laporan kinerja instansi pemerintah...

38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2018 lenovo WEB.SITE : www.Pn-Batam.go.id KOTA BATAM

Upload: vuminh

Post on 11-Aug-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2018

lenovo

WEB.SITE : www.Pn-Batam.go.id KOTA BATAM

Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Batam Klas

IA Tahun 2018 dapat terselesaikan.

Memenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor :

1385/SEK/OT.01.2/11/2018, tanggal 127 November 2018 tentang penyampaian Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2018 dan dokumen Perjanjian Kinerja 2019.

Laporan ini dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

selama tahun 2018 dan sebagai bahan informasi bagi Mahkamah Agung Republik

Indonesia untuk dijadikan bahan evaluasi, dan guna perencanaan penyempurnaan

pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang.

Dalam penyajian laporan Ini kami menyadari bahwa masih terdapat

kekurangan, baik menyangkut materi rnaupun sistematikanya. Oleh karena itu kami

mengharapkan koreksi dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan yang

akan datang.

Demikian, semoga laporan ini bermanfaat.

Batam, Pebruari 2019

Ketua Pengadilan Negeri Batam

Dr. SYAHLAN, SH.MH

NIP. 19611014 198203 1 003

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi……………………………………………..... 1

C. Struktur Organisasi................................................................................. 3

D. Sistematika Penyajian............................................................................. 4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................... 5

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 ............................................................ 5

1. Visi dan Misi ..................................................................................... 5

2. Tujuan dan Sasaran Strategis .......................................................... 6

3. Program Utama dan Indikator Kinerja Utama ............................. 9

B. Rencana Kinerja Tahun 2017 ................................................................ 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................. 15

A. Pengukuran Kinerja Tahun 2017 ....................................................... 15

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ............................................................ 18

C. Akuntabilitas Keuangan .................................................................... . 28

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 32

A. Kesimpulan ............................................................................................ 32

B. Saran ...................................................................................................... 33

LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Pengadilan

2. Indikator Kinerja Utama ( IKU )

3. Matriks Rencana Strategis 2016 - 2020

4. Rencana Kinerja Tahun 2018

5. Penetapan Kinerja Tahun 2018

6. Pengukuran Kinerja Tahun 2018

7. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP )

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan digulirkannya tunjangan khusus yang berbasis kinerja kita dituntut untuk

memperbaiki pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan publik, yang dimulai dari

peningkatan seluruh aspek pelayanan sebagai produk pelayanan Instansi/lembaga kepada

masyarakat pencari keadilan. Peningkatan ini harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM)

yang profesional, memiliki akuntabilitas kepada mitra kerja, yang dilaksanakan oleh seluruh

komponen yang termasuk kedalam jajaran aparatur peradilan.

Pelaksanaan birokrasi peradilan akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan

disertai dengan perwujudan sistem akuntabilitas. Oleh karena itu, perencanaan dan akuntabilitas

mutlak adanya.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah merupakan jawaban dalam birokrasi melalui program program yang

telah disusun untuk penyelenggaraan kehidupan bernegara yang baik dari segala aspek.

Salah satu unsur pokok penjabaran sistem akuntabilitas adalah penyusunan Rencana Strategi

(renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,

untuk mewujudkan kegiatan yang dilaksanakan secara terencana, terukur dan teruji.

Gedung kantor Pengadilan Negeri Batam pada saat ini telah menempati Gedung baru yang

beralamat di Jl.Engku Haji Tua - Batam Centre, yang mana Gedung baru Kantor Pengadilan Negeri

Batam diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. H. Harifin Tumpa,

SH.MH pada tanggal 11 Januari 2012 bertempat di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Barat

bersamaan dengan peresmian 33 Gedung Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama antara lain: PN

Jakarta Barat, PN Jakarta Timur, PN Batam, PN Batu Licin, PN Sumbawa Besar, PN Tais, PN

Kepahiang, PN Tubei, PN Bintuhan serta 24 Pengadilan Agama yang tersebar di 14 Wilayah PTA.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Dengan diberlakukanya Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 Jo Undang-Undang No. 48

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jo KEPPRES No. 21 Tahun 2004 tentang” Pengalihan

Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata

Usaha Negara Peradilan Agama dan Peradilan Militer ke Mahkamah Agung dapat disimpulkan

bahwa kedudukan Pengadilan Negeri adalah sederajat dengan tiga badan peradilan lainya di

Mahkamah Agung. Artinya tidak membedakan bahwa salah satu dari badan peradilan ada yang

lebih di istimewakan, karena setiap badan peradilan itu mempunyai peran dan fungsi masing-

masing sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku.

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 2

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA diresmikan pada tanggal 20 Pebruari 1990 dan berkedudukan

di Kota Batam tepatnya dijalan Ir. Sutami No. 3 Kota Batam, dan pindah ke Gedung Baru

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA pada tanggal 05 Maret 2014 di Batam Center tepatnya dijalan

Engku Haji Tua Batam Center Kota Batam, yang diresmikan pada tanggal 11 Januari 2014 di

Jakarta.

Sebagai salah satu Badan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Negeri

mempunyai tugas, yaitu :

1. Menerima,

2. Memeriksa,

3. Memutus dan

4. Menyelesaikan

setiap perkara yang diajukan ke Pengadilan Negeri Batam selalu diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa tugas dari Pengadilan Negeri adalah mengadili yaitu menerima, memeriksa dan

memutuskan perkara – perkara yang masuk / diterima oleh Pengadilan Negeri baik perkara pidana

maupun perdata, selain itu terhadap perkara-perkara yang telah diputus maka Pengadilan Negeri

akan segera menyelesaikan pemberkasan atau yang lebih dikenal dengan minutasi.

Artinya keempat hal diatas merupakan tugas pokok karena didalam dunia peradilan kita

menganut azaz bahwa” hakim tidak boleh menolak setiap perkara yang diajukan dengan alasan

hukum tidak jelas atau tidak ada yang mengaturnya”.

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Negeri mempunyai fungsi,

antara lain sebagai berikut :

1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa dan memutuskan perkara-

perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri pada tingkat pertama,

2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kepada

masyarakat, karena hakim di Pengadilan Negeri merupakan hakim di mata Undang-undang

dan ulama dimasyarakat.

3. Fungsi sebagai Mediator, Sebelum hakim memutus suatu perkara yang diajukan oleh para

pihak maka hakim harus melakukan upaya mediasi untuk perdamaian (PERMA 01 Tahun

2016).

4. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarakan administrasi pemerintahaan baik

administrasi yang menyangkut administrasi umum, administrasi keuangan, administrasi

kepegawaian serta administrasi lainnya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis

peradilan dan administrasi peradilan.

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 3

C. STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk Bagan Organisasi Pengadilan Negeri Batam Klas IA diatur oleh Peraturan

Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2015 tentang Bagan Organisasi Pengadilan. Bagan tersebut

adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Bagan Organisasi Pengadilan Negeri Batam Klas 1A

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 4

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan. Hakim -

Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan, dibawah struktur jabatan

terdapat jabatan Wakil Ketua. Panitera dan Sekretaris berada dibawah Ketua dan Wakil

Ketua.

Pada bagian fungsional terdapat tiga Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera

Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum. Sedangkan bagian struktural terdapat tiga Kepala

Sub Bagian, yaitu Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, Sub Bagian Perencanaan IT dan

Pelaporan, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, yang masing-

masing membawahi staff. Sedangkan Panitera Pengganti, Jurusita / Jurusita Pengganti

mempunyai garis koordinasi dengan Panitera.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN.

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Batam selama tahun 2017. Capaian kinerja (performance results) 2017

tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) 2016 sebagai

tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap

rencana kinerja ini akan memungkinkan di identifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP) Pengadilan Negeri Batam tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Pengadilan

Negeri Batam;

Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan muatan Rencana Strategis Pengadilan Negeri

Batam untuk Periode 2015 – 2019, Rencana Kinerja untuk tahun 2017 dan Perjanjian

Kinerja ( Dokumen Penetapan Kinerja ) tahun 2018.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang Pengukuran Kinerja selama tahun 2017,

serta Analisis terhadap Pencapaian Kinerja Pengadilan Negeri Batam dikaitkan

dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian Sasaran Strategis.

Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari laporan akuntabilitas kinerja

Pengadilan Negeri Batam tahun 2018 ini dan menguraikan rekomendasi (saran)

yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Bab V – Lampiran, menguraikan tentang Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Batam,

Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahun 2015 - 2019, Matriks Rencana

Strategis 2015 – 2019.

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 5

BAB II

PERENCANAAN PERJANJIAN

KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019

Tahun 2018 adalah tahun ketiga dari Rencana Strategis (Renstra III) Pengadilan

Negeri Batam Kelas IA tahun 2015-2019 yang juga merupakan gambaran atau visionable

dari kinerja dan rencana kinerja lembaga Pengadilan Negeri Batam Kelas IA, yang

lingkupnya dalam kurun waktu 5 tahunan Tahap III. Sehingga Rencana Strategis (Renstra

III) Pengadilan Negeri Batam Kelas IA tahun 2015-2019 sebagai proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah

ditetapkan organisasi.

1. Visi dan Misi

1.1 Visi

Pengadilan Negeri Batam sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bagi

rakyat pencari keadilan dibawah Mahkamah Agung mempunyai Visi :

“ Terwujudnya Pengadilan Negeri Batam Yang Agung “

1.2 Misi

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Batam Kelas IA menetapkan Misi

yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Batam;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Negeri Batam;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Batam;

Kami sebagai pimpinan mengimplementasikan Visi dan Misi tersebut kedepan :

1. Mengaktifkan Fungsi Meja Informasi, untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat pencari keadilan, mencari informasi pada Pengadilan Negeri Batam;

2. Mengembangkan Teknologi Informasi fungsi website Pengadilan Negeri Batam dan

menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara, Petugas IT secara

bertahap mengikuti pelatihan tentang penelusuran perkara agar setiap kegiatan, putusan

atau perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Batam ditampilkan kedalam website,

agar dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan sebagai bagian dari transparansi

dan keterbukaan yang merupakan program pemerintah/ Mahkamah Agung RI;

3. Peningkatan keterampilan, pelayanan, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dari

seluruh pejabat fungsional, struktural serta staf di Pengadilan Negeri Batam;

Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 6

4. Mengikis perkara yang belum di minutasi dan perkara: banding, kasasi, PK yang

belum di kirim;

5. Menata arsip yang inaktif pada bagian hukum, perkara aktif pada bagian pidana dan

perdata;

Tugas lain yang berkaitan dengan instruksi/petunjuk dari Pengadilan Tinggi maupun

Mahkamah Agung atau sesuai dengan ketentuan yang merupakan tugas peradilan,

khususnya Pengadilan Negeri Batam;

Selanjutnya demi terselenggaranya visi dan misi tersebut, Mahkamah Agung telah

menerbitkan cetak biru pembaharuan Peradilan, dan dari cetak biru tersebut telah disusun

program Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan, yaitu :

Restra I : Tahun 2010 sampai dengan 2014

Restra II : Tahun 2015 sampai dengan 2019

Restra III : Tahun 2020 sampai dengan 2024

Restra IV : Tahun 2025 sampai dengan 2029

Restra V : Tahun 2030 sampai dengan 2034

Yang kemudian berpijak pada 7 (tujuh) area yaitu :

1. Area Organisasi dan Kepimimpinan

2. Area Kebijakan

3. Area Proses Berperkara

4. Area Sumber Daya Manusia

5. Area Kepuasan Pencari Keadilan

6. Area Keterjangkauan

7. Area Kepercayaan Publik

Upaya untuk mencapai visi dan misi yang Agung tersebut jelaslah bukan suatu

pekerjaan yang mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan

yang dihadapi badan peradilan dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk

menjawab permasalahan yang ada.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

2.1.Tujuan Strategis

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Batam tahun 2015 - 2019 dimaksudkan sebagai

lanjutan penyusunan kebijakan, program, kegiatan, untuk lima tahun mendatang sekaligus

merupakan bahan evaluasi terhadap semua program kegiatan yang dilaksanakan, dan

penyusunan rencanaan strategis (Renstra) bertujuan untuk :

1. Menjadikan dasar acuan penyusunan kebijakan dalam pelaksanaan program kerja yang telah

disusun.

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 7

2. Menciptakan kesamaan gerak dan persepsi yang bersinergi dalam pelaksanaan program

kegiatan pembangunan menuju aparatur peradilan yang bertanggungjawab dan memiliki

akuntabilitas tinggi.

3. Memberikan pedoman sebagai sarana kontrol terhadap kinerja dalam pelaksanaan program

dan kegiatan lima tahunan dan pelaksanaanya dilakukan setiap tahun dan dievaluasi setiap

tahun.

Pengadilan Negeri Batam telah menetapkan rencana strategis untuk jangka menengah atau

jangka lima tahunan dari tahun 2015 s/d 2019 dan program jangka pendek atau tahunan yang

harus diwujudkan dalam mencapai visi dan misi dalam merumuskan tujuan dan sasaran. Tujuan

dan sasaran dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan strategis dan faktor-

faktor penentu keberhasilan. Penyusunan juga mempertimbangkan keselarasan (alignment)

antara tujuan dan sasaran dengan visi dan misi.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi dan

misi. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Batam adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

4. Peningkatan kualitas pengawasan.

5. Peningkatan tertib administrasi perkara.

6. Peningkatan penyediaan Sarana dan Prasarana dan tahun 2018 kita mendapat belanja

modal : - Alat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar Rp. 65.000.000,-(Enam puluh lima

juta rupiah).

2.2 Sasaran Strategis

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun

2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Batam adalah sebagai berikut :

1. Penyelesaian perkara

2. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

3. Sumber daya manusia yang berkualitas

4. Pengawasan yang berkualitas

5. Pelaksanaan tertib administrasi perkara

6. Penyediaan sarana dan prasarana

Program kegiatan strategi Pembangunan Pengadilan Negeri Batam yang disusun secara

cermat dan dituangkan dalam program jangka menengah dan pelaksanaan dalam penjabaran

kegiatan dilakukan secara bertahap pertahun. Agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 8

telah ditetapkan. Strategi merupakan tindakan nyata yang akan dilakukan di masa mendatang

yang terdiri dari kebijakan dan program operasional. Hal ini menjadi landasan operasional

dalam melaksanakan kegiatan di masa mendatang.

Strategi Pembangunan Pengadilan Negeri Batam disusun dengan mempertimbangkan

kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Rincian kebijakan dan program yang akan

dilaksanakan sebagai berikut :

1. Strategi memobilisasikan serta meningkatkan seluruh potensi dan kemampuan untuk

mencapai tujuan.

2. Strategi meningkatkan kebijakan yang kooperatif dengan Instansi lain yang terkait dalam

bidang non Yustisial dengan menjadi teladan dan meningkatkan percaya diri.

3. Strategi memanfaatkan peluang yang terbuka dalam mengantisipasi tantangan sejalan

dengan bertambahnya kewenangan Pengadilan Negeri.

Adapun dasar penyusunan pencapaian strategi tersebut dapat di implementasikan melalui

4 (empat) strategi yaitu :

1 Strategi Stabilitas :

a) Strategi Stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah bahwa kegiatan

Pengadilan Negeri Batam, menghindar dari segala yang menjadi penghambat di masa

lalu.

b) Meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan efesiensi agar

terwujud kondisi Pengadilan Negeri Batam pada posisi yang stabil dan berjalan

sebagaimana yang diharapkan.

2 Strategi Pembangunan

Strategi ini berorientasi untuk menambah sarana dan parasarana serta skala prioritas bagi

kegiatan oprasional Pengadilan Negeri Batam, dengan melengkapi segala fasilitas yang

kurang dengan mengusulkan penambahan anggaran pembangunan dalam DIPA setiap

tahun secara berkesinambungan.

3 Strategi Efesiensi

Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan yang paling mendesak

dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala operasional Pengadilan

Negeri Batam yang tidak mungkin lagi dipertahankan keberadaanya.

4 Strategi Kombinasi.

Strategi ini merupakan perpaduan dari tiga kombinasi diatas, dengan tetap mprioritaskan

program mana yang harus didahulukan, mengingat adanya keterbatasan dana dan sarana

dengan tetap berpegang kepada prinsip proporsionalitas.

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 9

3. Program Utama dan Indikator Kinerja Utama.

3.1. Program Utama

Tiga sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Batam untuk

mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program yang akan

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program peningkatan management Peradilan Umum

Untuk memenuhi kebutuhan para pencari keadilan dan mewujudkan peradilan yang

sederhana dan cepat, maka dipandang perlu untuk membuat program peningkatan

penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Batam. Tingkat penyelesaian perkara di

Pengadilan Negeri Batam tidak hanya disebabkan oleh faktor kemampuan para Hakim

dalam memeriksa dan memutus perkara, namun juga masalah minutasi dan informasi

perkara merupakan bagian dari permasalahan terkait dengan penyelesaian perkara ini.

Hal ini tentunya akan sangat dibutuhkan bagi masyarakat pencari keadilan. Maka dari itu

upaya peningkatan dan pengefektifan penyelesaian perkara harus dilakukan.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung

Memenuhi kebutuhan Pegawai di Lingkungan Pengadilan Negeri Batam (Gaji, Remunerasi,

dan tunjangan lainnya)

c. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Peningkatan sarana dan prasaran sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Batam dalam menegakkan supremasi hukum dan

keadilan.

Program diatas dalam pelaksanaannya diuraikan dengan melaksanakan beberapa kegiatan

sebagai berikut :

1. Penyelesaian perkara perdata dan pidana

2. Penyelesaian sisa perkara perdata dan pidana

3. Penyelesaian perkara melalui mediasi

4. Pembangunan teknologi informasi untuk publikasi informasi perkara

5. Penelitian berkas perkara yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

6. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

7. Tindak lanjut pengaduan yang masuk baik yang memiliki identitas maupun yang

tidak memiliki identitas

8. Pengadaan sarana prasarana perkantoran.

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 10

3.2 Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolok ukur atas keberhasilan sasaran strategis

dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan

1 Terwujudnya Proses Peradilan

yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata

- Pidana

Perbandingan Jumlah sisa perkara

yang diselesaikan dengan Jumlah sisa

perkara yang harus diselesaikan.

b. Persentase perkara :

- Perdata

- Pidana

yang diselesaikan tepat waktu

Perbandingan Jumlah perkara yang

diselesaikan tahun berjalan dengan

Jumlah perkara yang ada.

c. Persentase penurunan sisa

perkara:

1. Perdata

2. Pidana

Perbandingan Jumlah Sisa perkara

tahun sebelumnya kurang sisa perkara

tahun berjalan dengan Jumlah sisa

perkara tahun sebelumnya

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

1. Banding

2. Kasasi

3. PK

Perbandingan Jumlah perkara yang

tidak mengajukan upaya hukum

dengan Jumlah putusan perkara.

e. Persentase perkara pidana Anak

yang diselesaikan dengan

Diversi

Perbandingan jumlah perkara pidana

anak yang diselesaikan secara diversi

dengan jumlah perkara pidana anak

f. Index responden pencari

peadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

Index kepuasan pencari keadilan.

2 Peningkatnya Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh para pihak

Tepat Waktu

Perbandingan jumlah isi putusan yang

diterima tepat waktu dengan Jumlah

putusan

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi

Perbandingan Jumlah perkara yang

diselesaikan melalui Mediasi dengan

Jumlah perkara yang dilakukan

Mediasi

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan

PK secara lengkap dan tepat

waktu

Perbandingan Jumlah berkas perkara

yang diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dengan Jumlah berkas

perkara yang dimohonkan

banding, kasasi dan PK

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

Perbandingan Jumlah putusan perkara

tipikor yang di upload dalam website

dengan Jumlah perkara tipikor yang

diputus.

3 Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan

Perbandingan Jumlah perkara Prodeo

yang diselesaikan dengan Jumlah

perkara Prodeo.

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

Perbandingan Jumlah perkara yang

diselesaikan di luar gedung

Pengadilan dengan Jumlah perkara

yang seharusnya diselesaikan di luar

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 11

gedung Pengadilan

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

Perbandingan Jumlah pencari keadilan

golongan tertentu yang mendapatkan

layanan Bantuan Hukum dengan

Jumlah pencari keadilan golongan

tertentu.

4 Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan Pengadilan Persentase Putusan Perkara

Perdata yang Ditindaklanjuti

(dieksekusi)

Perbandingan jumlah putusan perkara

yang ditindaklanjuti dengan Jumlah

putusan perkara yang sudah BHT

B. RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

1. Rencana Kinerja

Pengadilan Negeri Klas IA Batam menetapkan 4 (empat) sasaran, keempat sasaran

tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 14 indikator kinerja yang perbaikan

target capaiannya. Rencana Kinerja Tahun 2018 ini disusun berdasarkan Per Men PAN No. 53

Tahun 2015 dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama yang diformalkan dan dikaji,

sebagai berikut:

Tabel 2 Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Batam Kelas IA

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata - Pidana

100 %

100 %

b. Persentase perkara :

- Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu

15 %

96 %

c. Persentase penurunan sisa

perkara:

1. Perdata

2. Pidana

0 %

16 %

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

1. Banding

2. Kasasi

3. PK

95 %

98 %

99 %

e. Persentase perkara pidana Anak

yang diselesaikan dengan

Diversi

1 %

f. Index responden pencari

peadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

100 %

2 Peningkatnya

Efektivitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh para pihak

Tepat Waktu

100 %

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi 5 %

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan

PK secara lengkap dan tepat

Waktu

100 %

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 12

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100 %

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100 %

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

0 %

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang

Ditindaklanjuti (dieksekusi)

100 %

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mepresentasikan tekad

dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolok

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Penyusunan Penetapan Kinerja ini

didasarkan pada Inpres Nomor: 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan

Surat Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, acuan dalam

menyusun Penetapkan Kinerja tahun 2018 tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 dan Kebijakan Umum

Mahkamah Agung-RI dalam rangka penggunaan anggaran tahun 2018.

Sasaran-sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri Batam tahun 2018 dan dinyatakan

dalam penetapan kinerja tahun 2018 dapat diperinci sebagai berikut :

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata - Pidana

100 %

100 %

b. Persentase perkara :

- Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu

15 %

96 %

c. Persentase penurunan sisa

perkara:

1. Perdata

2. Pidana

0 %

16 %

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 13

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

1. Banding

2. Kasasi

3. PK

95 %

98 %

99 %

e. Persentase perkara pidana Anak

yang diselesaikan dengan

Diversi

1 %

f. Index responden pencari

peadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

100 %

2 Peningkatnya Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh para pihak

Tepat Waktu

100 %

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi 5 %

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan

PK secara lengkap dan tepat

waktu

100 %

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100 %

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100 %

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

0 %

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100 %

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang

Ditindaklanjuti (dieksekusi)

100 %

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2018

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mepresentasikan tekad

dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja ini merupakan tolak

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Penyusunan Penetapan Kinerja ini

didasarkan pada Inpres Nomor: 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan

Surat Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, acuan dalam

menyusun Penetapkan Kinerja tahun 2017 tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018 dan Kebijakan Umum

Mahkamah Agung-RI dalam rangka penggunaan Anggaran tahun 2017.

Sasaran-sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri Batam tahun 2018 dan dinyatakan

dalam penetapan kinerja 2018 dapat diperinci sebagai berikut :

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 14

Tabel 4. Penetapan Kinerja Tahun 2018

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1.

Terwujudnya Proses Peradilan

yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata - Pidana

100%

b. Persentase perkara :

- Perdata - Pidana Yang diselesaikan tepat waktu

100%

c. Persentase penurunan sisa

perkara:

1. Perdata

2. Pidana

100%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum :

1. Banding

2. Kasasi

3. PK

100%

e. Persentase perkara pidana Anak

yang diselesaikan dengan

Diversi

100%

f. Index responden pencari

peadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

100%

2 Peningkatnya Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

a. Persentase Isi Putusan Yang

Diterima Oleh para pihak

Tepat Waktu

100%

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui Mediasi

100%

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan Banding, Kasasi dan

PK secara lengkap dan tepat

waktu

100%

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100%

3. Meningkatnya Akses Peradilan

bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo

yang diselesaikan 100%

b. Persentase Perkara yang

diselesaikan di luar Gedung

Pengadilan

100%

c. Persentase Pencari Keadilan

Golongan Tertentu yang

mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100%

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang

Ditindaklanjuti (dieksekusi)

100%

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2018.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Strategis ini akan dijadikan dasar dalam

pertanggungjawaban pimpinan. Rencana Strategis ini dijadikan landasan dalam

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) Pengadilan Negeri Batam

Kelas IA.

Dalam pembuatan pertanggungjawaban terhadap jalannya organisasi, manajemen

lembaga Peradilan perlu dilakukan pengukuran kinerja setiap tahunnya. Pengukuran

kinerja merupakan evaluasi atas kinerja dengan membandingkan antara rencana atau

standar yang ditetapkan pada rencana strategis dengan realisasinya. Dengan

perbandingan ini akan diketahui tingkat capaian kinerja setiap program.

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Batam Kelas IA dilakukan meliputi

capaian kinerja atas indikator utama, capaian kinerja atas setiap sasaran yang ditetapkan

dalam Rencana Strategis dan capaian kinerja setiap kegiatan. Pelaporan atas capaian

kinerja tersebut selanjutnya akan dituangkan melalui laporan Akuntabilitas Kinerja

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA.

Perhitungan capaian kinerja ini membutuhkan dukungan Sistem Informasi Data

Kinerja yang memadai. Setiap data kinerja, baik rencana maupun realisasinya harus

disediakan secara memadai agar informasi kinerja yang dihasilkan dapat memenuhi

kriteria informasi yang baik yaitu valid, lengkap, tepat dan cepat.

Tabel 5. PENGUKURAN KINERJA

Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Batam Kelas IA

Tahun Anggaran : 2018

No

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi

CAPAIAN

KINERJA (%)

1 Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

a Persentase sisa perkara yang diselesaikan :

- Perdata - Pidana

100 % 100 %

100% 100%

100% 100%

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 16

Indikator Kinerja

1. Indikator Penilaian Pelaksanaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Batam Kelas IA menggunakan

indikator asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan. Indikator ini meliputi

beberapa variabel penentu yaitu ketepatan dan kecapatan dalam memutus dan

menyelesaikan perkara dan kemapanan/efektifitas dan efesiensi administrasi

perkara. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Batam Kelas IA sebagai alat

ukur tingkat keberhasilan kemajuan dalam mewujudkan Misi Pengadilan Negeri

Batam Kelas IA.

2. Indikator Penilaian Kinerja Dan Sasaran

Transparan

dan Akuntabel b. Persentase perkara :

- Perdata - Pidana

Yang diselesaikan tepat waktu

15 % 96 %

100% 100%

100% 100%

c. Persentase penurunan sisa

perkara:

1. Perdata

2. Pidana

0 %

16 %

100% 100%

100% 100%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum :

1. Banding

2. Kasasi

3. PK

95 % 98 % 99 %

100% 100% 100%

100% 100% 100%

e. Persentase perkara pidana Anak yang

diselesaikan dengan Diversi 1 % 100% 100%

f. Index responden pencari peadilan yang

puas terhadap layanan peradilan

100 % 100% 100%

2 Peningkatnya

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi Putusan yang diterima oleh

para pihak tepat Waktu 100 % 100% 100%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan

melalui Mediasi 5 % 100% 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan

Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan

tepat waktu

100 % 100% 100%

d. Persentase putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah

diputus

100 % 100% 100%

3. Meningkatnya

Akses

Peradilan bagi

Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 100 % 100% 100%

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar

Gedung Pengadilan 0 % 100% 100%

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan

tertentu yang mendapat Layanan Bantuan

Hukum (Posbakum)

100 % 100% 100%

4. Meningkatnya

Kepatuhan

Terhadap

Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang

Ditindaklanjuti (dieksekusi)

100 % 100% 100%

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 17

Indikator Kinerja merupakan alat ukur dalam menilai tingkat capaian

sasaran-sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Indikator Kinerja

Sasaran Pengadilan Negeri Batam Kelas IA tahun 2018, menjadi alat ukur dalam

penilaian tingkat pencapaian kinerja yang harus dicapai dalam jangka pendek

maupun menengah (lima tahun).

Indikator Kinerja Sasaran digunakan oleh pimpinan dalam menyusun arah

dan kebijakan serta strategis dan prioritas yang selanjutnya dijadikan acuan dalam

penyusunan rencana kegiatan. Pada setiap akhir tahun dilakukan pengukuran

kinerja atas setiap indikator sasaran, melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintahan (LKjIP), sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan /

penggunaan anggaran.

3. Indikator Penilaian Kinerja Dan Kegiatan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Batam Kelas IA

akan diukur tingkat capaian kinerjanya melalui Indikator Kinerja Kegiatan.

Indikator Kinerja tersebut terdiri dari :

1. Indikator kinerja masukan (input),

2. Keluaran (output), hasil (outcome),

3. Manfaat (benefit) dan

4. Dampak (impact).

Tingkat rencana capaian kinerja tersebut akan dibandingkan dengan realisasinya

pada setiap akhir tahun melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK).

Target Penilaian

Dalam menentukan target kinerja mengacu kepada prakiraan penyelesaian

perkara yang terdiri dari perkara :

1. Perkara Perdata (Gugatan dan Permohonan)

2. Perkara Pidana (Pidana Biasa, Pidana Cepat, dll)

Penilaian terhadap Indikator penyelesaian perkara pada Pengadilan Negeri Klas

1.A Batam setiap tahun mengalami perkembangan dan perubahaan yang di

hitung berdasarkan persentasi pencapaian perkara yang diterima dan diputus.

Perhitungan Capaian Kinerja

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 18

Perhitungan capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan tingkat

realisasi dengan tingkat rencana capaian kinerja. Tingkat capaian kinerja dihitung

dengan rumus sebagai berikut :

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Batam Kelas IA Tahun 2018 mengacu pada

indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas. Dari pengukuran kinerja

tersebut, analisis capaian kinerja masing-masing indikator kinerja sebagai berikut :

1. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan perkara yang diregister.

a. Persentase perkara Pidana Biasa yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar ,

83,57 % yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebanyak 1.123 berkas dengan

perkara yang diregister sebanyak 1.360 berkas.

Tabel 6. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana Biasa

Realisasi

Tingkat capaian kinerja = X 100 %

Rencana

Data Perkara Pidana Biasa Tahun 2017 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2016 104

Perkara masuk tahun 2017 1.233

Jumlah perkara 1.337

Perkara diminutasi 1.106 82,72

Sisa akhir 231

Data Perkara Pidana Biasa Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 231

Perkara masuk tahun 2018 1.129

Jumlah perkara 1.360

Perkara diminutasi 1.123 83,57

Sisa akhir 237

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 19

b. Persentase perkara Pidana Lalu Lintas yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar 100%,

yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 11.491 berkas dengan perkara yang

diregister sebesar 11.491 berkas.

Tabel 7. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana Lalu Lintas

Data Perkara Pidana Lalu LintasTahun 2017 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2016 -

Perkara masuk tahun 2017 11.202

Jumlah perkara 11.202

Perkara diminutasi 11.202 100

Sisa akhir -

Data Perkara Pidana Lalu Lintas Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 -

Perkara masuk tahun 2018 11.491

Jumlah perkara 11.491

Perkara diminutasi 11.491 100

Sisa akhir -

Gambar 2. Analisa Perbandingan Kinerja Perkara Pidana Tahun 2017 dan Tahun 2018

c. Persentase perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar

59,50 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 382 berkas dengan

perkara yang diregister sebesar 642 berkas.

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

Pidana Biasa Pidana Lalu Lintas

83.57

100

82.72

100

Tahun 2018

Tahun 2017

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 20

Tabel 8. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan

Data Perkara Perdata Gugatan Tahun 2017 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2016 217

Perkara masuk tahun 2017 327

Jumlah perkara 544

Perkara diminutasi 319 58,63%

Sisa akhir 225

Data Perkara Perdata Gugatan Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 303

Perkara masuk tahun 2018 339

Jumlah perkara 642

Perkara diminutasi 382 59,50%

Sisa akhir 260

d. Presentase perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan tahun 2017 adalah

sebesar 88,26, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 1.962 berkas

dengan perkara yang diregister sebesar 2.223 berkas.

Tabel 9. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata Permohonan

Data Perkara Perdata Permohonan Tahun 2017 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2016 215

Perkara masuk tahun 2017 1.384

Jumlah perkara 1.599

Perkara diminutasi 1.291 80,73%

Sisa akhir 308

Data Perkara Perdata Permohonan Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 263

Perkara masuk tahun 2018 1.960

Jumlah perkara 2.223

Perkara diminutasi 1.962 88,26%

Sisa akhir 261

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 21

Gambar 3. Analisa Perbandingan Kinerja Perkara Perdata Tahun 2016 dan Tahun 2017

e. Persentase perkara Perdata Gugatan yang masuk tahun 2018 dengan yang diputus

melalui jalur mediasi adalah sebesar 17,24 %.

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, data perkara pidana biasa dan lalu lintas,

perdata gugatan dan perdata permohonan pada tahun 2017 dan 2018 dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Jumlah perkara pidana biasa yang masuk mengalami penurunan, yaitu sebesar 104

berkas sedangkan untuk perkara pidana lalu lintas juga mengalami kenaikan,

yaitu sebesar 289 berkas. Untuk perkara perdata yang masuk juga mengalami

kenaikan, yaitu sebesar 12 berkas sedangkan perkara perdata permohonan

mengalami kenaikan sebesar 576 berkas.

2. Target penyelesaian perkara pidana dan perdata pada Pengadilan Negeri Batam

Klas IA tahun 2018 belum sepenuhnya tercapai 100 %, namun untuk perkara

pidana lalu lintas sudah mencapai target sebesar 100% sedangkan untuk perkara

pidana biasa hanya mencapai target sebesar 83,57 %, perkara perdata gugatan

sebesar 59,50 %, dan perkara perdata permohonan sebesar 88,26 %.

3. Pengadilan Negeri Batam Kelas IA mengalami kenaikan, yaitu perkara pidana

biasa sebesar 0,85 %, sedangkan perkara perdata gugatan mengalami kenaikan

sebesar 0,87 %, dan perkara perdata permohonan mengalami kenaikan sebesar

7,53 % sedangkan untuk perkara pidana lalu lintas tidak terjadi perubahan.

2. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dengan jumlah sisa perkara.

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Perdata Gugatan Perdata Permohonan

59.50

88.26

58.63

80.73

Tahun 2018

Tahun 2017

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 22

a. Persentase sisa perkara Pidana Biasa yang diselesaikan tahun 2018 adalah sebesar

100 %, yaitu perbandingan sisa perkara yang diminutasi sebesar 231 berkas

dengan sisa perkara tahun 2017 sebesar 231 berkas.

Tabel 10. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Biasa

Data Perkara Pidana Biasa Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 231

Perkara masuk tahun 2018 1.129

Sisa perkara tahun 2017 yang diminutasi 231 100%

Perkara tahun 2018 yang diminutasi 1.123

Sisa akhir 237

b. Persentase sisa perkara Pidana Lalu Lintas yang diselesaikan tahun 2018 adalah

sebesar 0 %, karena tidak ada sisa perkara lalulintas pada tahun 2018.

Tabel 11. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Lalu Lintas

Data Perkara Pidana Lalu Lintas Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2018 -

Perkara masuk tahun 2018 11.491

Sisa perkara tahun 2018 yang diminutasi -

Perkara tahun 2018 yang diminutasi 11.491 100%

Sisa akhir -

c. Persentase sisa perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan tahun 2018 adalah

sebesar 100%, yaitu perbandingan sisa perkara yang diminutasi sebesar 303 berkas

dengan sisa perkara tahun 2017 sebesar 303 berkas.

d.

Tabel 12. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Gugatan

Data Perkara Perdata Gugatan Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 303

Perkara masuk tahun 2018 339

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 23

Sisa perkara tahun 2017 yang diminutasi 303 100%

Perkara tahun 2018 yang diminutasi 382

Sisa akhir 260

e. Persentase sisa perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan tahun 2018 adalah

sebesar 100%, yaitu perbandingan sisa perkara yang diminutasi sebesar 263 berkas

dengan sisa perkara tahun 2017 sebesar 263 berkas.

Tabel 13. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Permohonan

Data Perkara Perdata Permohonan Tahun 2018 Jumlah %

Sisa perkara tahun 2017 263

Perkara masuk tahun 2018 1.960

Sisa perkara tahun 2017 yang diminutasi 263 100%

Perkara tahun 2018 yang diminutasi 1.962

Sisa akhir 261

Gambar 4. Realisasi Penyelesian Perkara Pidana Biasa, Pidana Lalu Lintas,

Perdata Gugatan dan Perdata Permohonan Tahun 2018

231 231 231

0 0 0

303 303 303

263 263 263

Pidana Biasa

Pidana Lalin

Perdata Gugatan

Perdata Permohonan

Sisa

Perkara

Tahun

2016

Target

Penyelesian

Perkara

Realisasi

Penyelesian

Perkara

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 24

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja

persentase sisa perkara yang diselesaikan pada tahun 2018, baik untuk perkara

pidana biasa, pidana lalu lintas, perdata gugatan dan perdata permohonan

mencapai target sebesar 100 %.

3. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diajukan banding, kasasi,

peninjauan kembali dan grasi dan disampaikan secara lengkap adalah perbandingan

antara berkas yang diajukan banding, kasasi, peninjauan kembali dan grasi yang

lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan

banding, kasasi, peninjauan kembali dan grasi.

a. Jumlah perkara Pidana yang diajukan banding pada tahun 2018 adalah sebanyak

49 berkas, dari berkas yang diajukan banding tersebut sudah disampaikan secara

lengkap sebanyak 24 berkas, sehingga Presentase berkas yang diajukan banding

dan disampaikan secara lengkap pada perkara Pidana adalah 48,97 %.

b. Jumlah perkara Pidana yang diajukan kasasi pada tahun 2018 adalah sebanyak 18

berkas, dari berkas yang diajukan kasasi tersebut sudah disampaikan secara

lengkap sebanyak 15 berkas, sehingga Presentase berkas yang diajukan kasasi dan

disampaikan secara lengkap pada perkara Pidana adalah 83,33 %.

c. Jumlah perkara Pidana yang diajukan peninjauan kembali pada tahun 2018

sebanyak 3 berkas, dari berkas yang diajukan peninjauan kembali tersebut sudah

disampaikan secara lengkap sebanyak 2 berkas, sehingga persentase berkas yang

diajukan kembali dan disampaikan secara lengkap pada perkara perdata adalah

66,66 %.

d. Jumlah perkara Perdata yang diajukan banding pada tahun 2018 adalah sebanyak

52 berkas, dari berkas yang diajukan banding tersebut sudah disampaikan secara

lengkap sebanyak 47 berkas, sehingga Presentase berkas yang diajukan banding

dan disampaikan secara lengkap pada perkara Perdata adalah 90,38 %.

e. Jumlah perkara Perdata yang diajukan kasasi pada tahun 2018 adalah 30 berkas,

dan semua berkas yang diajukan kasasi sudah disampaikan secara lengkap

Sebanyak 12 berkas, sehingga Presentase berkas yang diajukan kasasi dan

disampaikan secara lengkap pada perkara Perdata adalah 40 %.

f. Jumlah perkara Perdata yang diajukan peninjauan kembali pada tahun 2018 adalah

6 berkas, dan semua berkas yang diajukan peninjauan kembali sudah disampaikan

secara lengkap Sebanyak 2 berkas, sehingga Presentase berkas yang diajukan

peninjauan kembali dan disampaikan secara lengkap pada perkara Perdata adalah

33,33 %.

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 25

Gambar 5. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Banding dan disampaikan

Lengkap Tahun 2018

Gambar 6. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Kasasi dan disampaikan

Lengkap Tahun 2018

0

10

20

30

40

50

60 52 52

47

49 49

24 Perkara Perdata

Perkara Pidana

0

10

20

30

30 30

12

18 18

15 Perkara Perdata

Perkara Pidana

Berkas Masuk Target Berkas

Lengkap

Realisasi Berkas

Lengkap

Berkas Masuk Target Berkas

Lengkap

Realisasi Berkas

Lengkap

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 26

Gambar 7. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Peninjauan Kembali dan

disampaikan Lengkap Tahun 2018

Berdasarkan grafik dan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa indikator

kinerja Persentase berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap

pada tahun 2018 untuk perkara pidana mencapai target sebesar 48,97 % dan perkara

perdata mencapai target 90,38 %. Persentasi berkas yang di ajukan kasasi Untuk

perkara pidana mencapai target 83,33 % dan perkara perdata yang diajukan kasasi

dan disampaikan secara lengkap mencapai target 40 % Begitupun dengan perkara

Pidana yang diajukan peninjauan kembali dan disampaikan secara lengkap

mencapai target 66,66 %, sedangkan untuk perkara Perdata yang diajukan

peninjauan kembali dan disampaikan secara lengkap mencapai target 33,33 %.

4. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima

Pengadilan Tingkat Pertama dengan berkas perkara yang didistribusikan.

Untuk berkas perkara Pidana Biasa, Pidana lalu Lintas, Perdata Gugatan dan

Perdata Permohonan pada tahun 2018 semua berkas yang diregister sudah

didistribusikan ke majelis, sehingga persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis adalah 100 %.

6 6

2

3 3

2

Perkara Perdata

Perkara Pidana

Berkas Masuk Target Berkas

Lengkap Realisasi Berkas

Lengkap

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 27

Gambar 8. Realisasi Berkas yang siap diregister dan didistribusikan ke Majelis

pada Tahun 2018

Berdasarkan grafik dan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa indikator

kinerja persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis baik

untuk perkara pidana biasa, pidana lalu lintas, perdata gugatan maupun perdata

permohonan pada tahun 2018 telah mencapai target 100 %.

5. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pegawai yang diusulkan mengikuti

diklat adalah perbandingan Sumber Daya Manusia yang diusulkan mengikuti diklat

dengan jumlah yang mengikuti diklat. Persentase pegawai yang diusulkan

mengikuti diklat pada tahun 2018 mencapai target sebesar 100 %.

6. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengaduan yang ditindak lanjuti adalah

perbandingan jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti mengenai aparatur

peradilan dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Pada tahun 2018, tidak ada

pengaduan yang ditindak lanjuti.

7. Ukuran capaian indikator kinerja Persentase publikasi putusan melalui website

pengadilan adalah perbandingan jumlah perkara yang masuk dan sudah diputus

serta sudah diminutasi dengan jumlah putusan yang sudah di upload serta dapat

dilihat di website Pengadilan Tingkat Pertama. Persentase publikasi putusan yang

sudah dipublikasikan pada tahun 2018 adalah sebesar 95,11% untuk perkara pidana

biasa dan 90,61% untuk perkara perdata gugatan.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

11000

12000

1129 1129 1129

11491 11491 11491

339 339 339

1960 1960 1960

Pidana Biasa

Pidana Lalin

Perdata Gugatan

PerdataPermohonan

Berkas

diregister

Target berkas

didistribusikan

Realisasi berkas

didistribusikan

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 28

C. Akuntabilitas Keuangan

Realisasi Anggaran DIPA Pengadilan Negeri Batam Kelas IA tahun 2018 adalah sebesar

Rp 9.319.614.916,-(Sembilan miliyar tiga ratus sembilan belas juta enam ratus empat belas

ribu sembilan ratus enam belas rupiah) bersumber dari APBN yang terdiri dari DIPA

Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI dengan jumlah sebesar Rp.

8.378.769.000,-(Delapan miliyar tiga ratis tujuh puluh delapan juta tujuh ratus enam

puluh sembilan ribu rupiah) dan DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum

Mahkamah Agung RI dengan jumlah sebesar Rp. 543.740.000,-(Lima ratus empat puluh

tiga juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah). Rincian pagu dan realisasi pada setiap

jenis belanja berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Batam Kelas IA tahun

2017 tersebut, adalah sbb :

BELANJA PEGAWAI

Jumlah Belanja Pegawai pada DIPA TA. 2017 Rp. 6.587.948.000,-

Jumlah Pelaksanaan Belanja Pegawai TA. 2017 Rp. 7.287.416.900,-

Jumlah Sisa Anggaran Belanja Pegawai TA. 2017 Rp. (699.468.900,-)

DIPA Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI :

BELANJA BARANG

Jumlah Belanja Barang pada DIPA TA. 2018 Rp. 1.725.821.000,-

Jumlah Pelaksanaan Belanja Barang TA. 2018 Rp. 1.575.083.009,-

Jumlah Sisa Anggaran Belanja Barang TA. 2018 Rp. 150.751.991,-

BELANJA MODAL

Jumlah Belanja Modal pada DIPA TA. 2018 Rp. 65.000.000,-

Jumlah Pelaksanaan Belanja Modal TA. 2018 Rp. 61.351.365,-

Jumlah Sisa Anggaran Belanja Modal TA. 2018 Rp. 3.648.635,-

DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI :

Jumlah Belanja Barang pada DIPA TA. 2018 Rp. 543.740.000,-

Jumlah Pelaksanaan Belanja Barang TA. 2018 Rp. 395.757.900,-

Jumlah Sisa Anggaran Belanja Barang TA. 2018 Rp. 147.982.100,-

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 29

Tabel 13. Analisa Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2017 dan Tahun 2018

IndikatorPersentase Realisasi

Anggaran 2018

Persentase Realisasi

Anggaran Tahun 2017

Silisih Realisasi

Perbandingan

Anggaran

Belanja Pegawai 110,61% 99,29% 11,32%

Belanja Barang 91,26% 98,22% -6,96%

Belanja Modal 94,38% 98,27% -3,89%

Gambar 9. Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan Tahun 2017

Pada dasarnya, evaluasi atas akuntabilitas instansi pemerintah merupakan sasaran

evaluasi yang baru dilakukan pada program evaluasi LKjIP tahun 2018 sehingga agak

sulit untuk mendapatkan angka riil jumlah instansi pemerintah yang penerapan Sistem

LKJIP-nya dapat dikategorikan sebagai instansi pemerintah yang akuntabel. Namun

karena salah satu komponen penilaian akuntabilitas instansi pemerintah ini adalah pada

penerapan sistem pengukuran kinerja (termasuk rumusan indikator kinerjanya), maka

jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, Pengadilan Negeri Batam Kelas IA

telah dapat dikategorikan sebagai yang akuntabel menunjukkan adanya kenaikan dan

penurunan. Jika pada hasil evaluasi LkjIP tahun sebelumnya, jumlah kenaikan angka

realisasi untuk belanja pegawai (Sebelum direvisi) sebesar 11,32 % dan mengalami

penurunan pada belanja barang sebesar 6,96 %, dan mengalami penurunan pada

belanja modal sebesar 3,89 %.

Perkembangan sistem pengelolaan keuangan yang diterbitkan oleh Departemen

Keuangan merupakan acuan bagi setiap pengelola keuangan untuk mensosialisasikan

adanya perubahan yang mendasar sangat diperlukan bagi setiap pengelola keuangan,

sehingga perlu adanya buku pedoman bagi pengelola anggaran agar diketahui dan

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

110.00%

120.00%

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

110.61%

91,26% 94.38% 99.29% 98,22% 98.27%

Tahun 2018

Tahun 2017

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 30

dipahami perubahan atau penyesuaian-penyesuaian terhadap peraturan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan pelaksanaan anggaran dilakukan dalam bentuk penataan dan penyusunan

pertanggungjawaban keuangan yang tertib dan rapi, sehingga dokumen keuangan yang

telah dibebani anggaran memenuhi syarat ketelitian dan kerapian. Dengan demikian

pertanggungjawaban dapat bergulir dengan cepat dan tepat sasaran, selanjutnya tercipta

suatu dokumen yang valid, akurat dan transparan sebagai bahan pengambilan

kebijaksanaan pimpinan pada pelaksanaan anggaran.

Kegiatan pemantapan bendahara sangat diperlukan dalam rangka menyiapkan

tenaga bendahara untuk dipertimbangkan pengangkatan, pemberhentian, dan

pembinaannya. Agar bendahara mempunyai keterampilan dan keahlian dalam

mengelola administrasi keuangan dan dapat memahami serta melaksanakan tugasnya

dengan baik dan tertib, maka dilaksanakan diklat perbendaharan. Dengan demikian

pelaksanaan tugas untuk mengurusi keuangan instansi dapat dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan ini sangat

diperlukan agar bendahara dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya dan tidak

mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan tujuannya adalah agar bendahara yang

melakukan kekeliruan dalam pengelola keuangan dapat segera dibina utuk bekerja

secara profesional dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan perbendaharaan.

Perwujudan terselenggaranya verifikasi dan akuntansi dari setiap kegiatan

keuangan bermanfaat untuk memperbaiki kekeliruan maupun kesalahan. Dengan

demikian pelaksanaan pertanggungjawaban sampai ke tingkat penyusunan laporan dan

realisasi anggaran akan menghasilkan laporan yang akurat dan akuntabel. Tujuan

penyediaan pedoman verifikasi dan akuntansi adalah untuk menetapkan acuan agar ada

keseragaman persepsi dalam melaksanakan verifikasi dan akuntansi di lingkungan

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA, yang dapat digunakan oleh Stakeholders (pengguna

anggaran) dalam menyusun pertanggung-jawaban menjadi lebih baik, laporan dan dapat

diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan data yang

lengkap dan valid.

Pengelolaan yang dilaksanakan dalam sistem keuangan instansi pemerintah

sebagaimana yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Batam Kelas IA adalah dengan

birokrasi yang terbuka dan transparan melalui sistem pertanggung jawaban penggunaan

anggaran melalui program-program aplikasi yang disediakan oleh Departemen

Keuangan. Pengoperasionalan program-program aplikasi tersebut telah dapat

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 31

dilaksanakan meskipun masih butuh pelatihan-pelatihan guna menghasilkan tenaga-

tenaga yang terampil sehingga pelayanan terhadap kebutuhan keuangan instansi dapat

terpenuhi dengan baik sekaligus mendukung kelancaran sistem pelaporan dan

pertanggung jawaban realisasi anggaran.

Dengan pengukuran kinerja tersebut, Pengadilan Negeri Batam Kelas IA

melakukan evaluasi kinerja untuk mencari pemecahan masalah atas hal-hal yang

menyimpang dari perencanaan. Untuk memecahkan permasalahan yang ada tersebut

dapat dibuat strategi baru. Jika dengan strategi baru masalah yang timbul tersebut belum

dapat terpecahkan maka akan ditinjau ulang kembali standar atau rencana capaian

kinerja guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya.

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 32

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Untuk melaksanakan program kerja setiap tahunnya dibuat suatu perencanaan

yang telah tersusun didalam Rencana Strategis. Rencana Strategis Pengadilan Negeri

Batam tersusun dalam bentuk tahunan dan jangka menengah (program lima tahunan

tahun 2015-2019) yang merupakan acuan bagi segenap Hakim maupun Karyawan/ti di

lingkungan Pengadilan Negeri Batam didalam melaksanakan tugas penyelenggaraan

hukum dan keadilan.

Beberapa faktor yang paling berpengaruh baik positif maupun negatif terhadap

perkembangan Pengadilan Negeri Batam, dari Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang

dan Hambatan ditentukan asumsi strategis, yaitu :

a) Menggunakan kekuatan yang ada pada organisasi untuk memanfaatkan peluang;

b) Memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman;

c) Mengatasi kelemahan yang ada dengan memanfaatkan peluang;

d) Mewaspadai dan mencegah ancaman kelemahan yang menjadi ancaman bagi

terwujudnya visi dan misi.

Dari beberapa analisis diatas dengan melihat keterkaitan masing-masing faktor

(aspek kekuatan dan kelemahan) yang dihubungkan antara visi dan misi yang hendak

dicapai, maka dapat disimpulkan rumusan hasil analisis strategis yang menjadi

prioritas Kunci Keberhasilan adalah :

1. Peningkatan kinerja pelayanan (perumusan kebijakan dan sosialisasi);

2. Peningkatan profesionalisme aparat Peradilan;

3. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan Pengadilan Negeri

Batam.

4. Mengembalikan kepercayaan publik dengan memberikan pelayanan yang prima.

Selanjutnya untuk memberi fokus dan memperkuat rencana yang memperjelas

hubungan antara misi dan tujuan disusun, faktor kunci keberhasilan sebagai berikut:

1. Adanya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur Pengadilan

Negeri Batam agar menjadi profesional.

2. Dukungan sarana dan prasarana pelayanan hukum yang memadai.

3. Pengawasan yang terencana dan efektif.

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 33

4. Adanya peraturan perundang-undangan mengenai akuntabilitas, pelayanan publik

dan ketatalaksanaan yang mendukung.

B. SARAN

Untuk lebih mengoptimalkan kinerja dari Pengadilan Negeri Batam dibutuhkan

peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang Visi dan Misinya. Serta

penambahan pegawai dibagian Kesekretariatan, karena dibagian tersebut yang masih

dirangkap oleh tenaga fungsional dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang dapat

membantu dalam pengelolaan administrasi perkantoran modern. Berikut ini beberapa

saran diungkapkan dengan harapan agar pencapaian kinerja dapat lebih baik dimasa

yang akan datang :

1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrument control yang

objektif dan transparan dalam merencanakan, menetapkan dan mengukur kinerja

Pengadilan Negeri Batam Kelas IA sesuai dengan core bussines (ciri khas) dari tugas

fungsinya dan keterampilan Sumber Daya Manusianya untuk peningkatan

penyelesaian perkara.

2. Lebih mengoptimalkan penerapan Sistem pada Mahkamah Agung dan jajaran

peradilan di bawahnya mulai dari penyusunan Renstra, Rencana Kinerja Tahunan,

Penganggaran, Perjanjian Kinerja, LKjIP, antara lain :

a. Dalam perumusan berbagai dokumen perencanaan, seperti rencana Kinerja

Tahunan, penganggaran, Perjanjian Kinerja dan lain-lain, memanfaatkan

Renstra sebagai acuan.

b. Mempersiapkan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja yang handal

termasuk penetapan indikator kinerja dan outcome, sehingga Pengadilan

Tinggi dan peradilan di bawahnya dapat memperlihatkan manfaat program

dan kegiatan bagi masyarakat.

3. Pemanfaatan Anggaran untuk tahun mendatang, mengacu kepada pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan Strategis Tahun 2015-2019.

Batam, Pebruari 2019

KETUA PENGADILAN NEGERI BATAM KELAS IA

Dr. SYAHLAN, SH.MH NIP. 19611014 198203 1 003

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 34

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Organisasi Pengadilan Negeri Batam Klas 1A

Gambar 2. Analisa Perbandingan Kinerja Perkara Pidana Tahun 2017 dan Tahun 2018

Gambar 3. Analisa Perbandingan Kinerja Perkara Perdata Tahun 2017 dan Tahun 2018

Gambar 4. Realisasi Penyelesian Perkara Pidana Biasa, Pidana Lalu Lintas, Perdata

Gugatan dan Perdata Permohonan Tahun 2018

Gambar 5. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Banding dan disampaikan Lengkap

Tahun 2018

Gambar 6. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Kasasi dan disampaikan Lengkap

Tahun 2018

Gambar 7. Realisasi Berkas Perkara yang diajukan Peninjauan Kembali dan disampaikan

Lengkap Tahun 2018

Gambar 8. Realisasi Berkas yang siap diregister dan didistribusikan ke Majelis pada

Tahun 2018

Gambar 9. Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2019 dan Tahun 2018

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018pn-batam.go.id/wp-content/uploads/2019/04/LKJIP-TH-2018-Copy.pdfMemenuhi surat Sekretaris Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor : 1385/SEK/OT.01.2/11/2018,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)2018

Page 35

DAFTAR TABLE

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama

Tabel 2 Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Batam Klas IA

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Tabel 4. Penetapan Kinerja Tahun 2019

Tabel 5. Pengukuran Kinerja

Tabel 6. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana Biasa

Tabel 7. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana Lalu Lintas

Tabel 8. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan

Tabel 9. Analisa Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata Permohonan

Tabel 10. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Biasa

Tabel 11. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Lalu Lintas

Tabel 12. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Gugatan

Tabel 13. Analisa Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Perdata Permohonan

Tabel 14. Analisa Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2017 dan Tahun 2018