laporan kinerja instansi pemerintah ( lkjip ) · laporan kinerja yang tercermin dari hasil...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKjIP )
TAHUN 2017
BAGIAN USAHA DAERAH DAN INVESTASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
SEKRETARIAT DAERAH Jl. K.H. Achmad Dahlan Nomor 1 Lamongan Kode Pos : 62251
Telp. (0322) 3121750 Fax. (0322) 321454 e-mail : [email protected].
Web site : www.lamongankab.go.id
NOTA DINAS
Kepada : Yth. Sdr. Kepala Bagian Organisasi Sekda Kabupaten
Lamongan
Dari : Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten
Lamongan
Tanggal : Januari 2018
Nomor : 706/ /413.022/2018
Sifat : Segera
Lampiran : Bendel
Perihal : Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
SKPD Tahun 2017 dan Penetapan Kinerja SKPD 2018
i
Mencukupi Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan
tanggal 27 Desember 2017 Nomor : 065/454/413.032/2017 perihal
Penyusunan LKjIP SKPD Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja SKPD Tahun
2018.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka bersama ini
disampaikan dengan hormat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )
SKPD Tahun 2017 pada Bagian Usaha Daerah dan Investasi dan Penetapan
Kinerja 2018 pada Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan, sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadikan maklum.
a.n. SEKRETARIS DAERAH
ASISTEN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
u.b.
KEPALA BAGIAN USAHA DAERAH DAN INVESTASI
Tembusan : Drs. PURWOKO
Pembina Tingkat I
NIP. 19600703 198103 1 007
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya berupa kekuatan lahir dan batin untuk melaksanakan
tugas dan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Bagian Bina Pengelolaan BUMD
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dapat disusun dan
diselesaikan.
Penyusunan LKjIP merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah
sebagai unsur penyelengaraan pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan
dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, sebagai
wujud pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan dalam rangka menjalankan
tugas dan fungsi Bagian Bina Pengelolaan BUMD, yang sekaligus merupakan
rangkaian pelaksanaan evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan dalam
parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan
strategik yang ditetapkan tersebut dapat mewujudkan sasaran dan tujuan yang
diharapkan tercapai.
Disadari tepenuhnya bahwa penyusunan LKjIP 2017 ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih diperlukan ketelitian dan kecermatan yang lebih
mendalam, dalam mengkaji nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta
aspek-aspek yang belum tercakup di dalam LKjIP 2017 ini.
Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT,
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
mampu melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya serta mampu
meningkatkan prestasi kerja serta dapat dijadikan perbandingan evaluasi kinerja
tahun berikutnya yang lebih baik.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA BAGIAN USAHA DAERAH DAN INVESTASI
Drs. PURWOKO
Pembina Tingkat I
NIP. 19600703 198103 1 007
DAFTARISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Tugas Pokok, Fungsi ......................................................... 1
C. Struktur Organisasi............... .............................................. 4
D. Gambaran Umum Organisasi... .......................................... 5
1. Personil ........................................................................ 5
2. Sarana dan Prasarana . ............................................... 6
3. Pembiayaan .................................................................. 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategik .............................................................. 9
1. Visi ................................................................................ 9
2. Misi ............................................................................... 9
3. Tujuan ......................................................................... 9
B. Rencana Kinerja ................................................................. 10
C. Penetapan Kinerja ............................................................ .. 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................
A. Pengukuran Kinerja ........................................................... 12
B. Evaluasi dan Analisa Kinerja ............................................. 13
C. Analisis Akuntabilitas Kinerja .............................................. 15
D. Akuntabilitas Keuangan ..................................................... 20
BAB IV P E N U T U P ........................................................................... 23
a. Kesimpulan ......................................................................... 23
b. Saran .................................................................................. 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Rencana Stratejik (RS) ....................................................... I
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ....................................... II
Penetapan Kinerja Tahun 2017 .......................................... III
Pengukuran Kinerja ( PK ) ................................................. IV
IHTISARI EKSEKUTIF
LKjIP Tahun 2017 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran
kinerja dalam melaksanakan Rencana Strategis Bagian Bina Pengeloaan BUMD
Setda Kabupaten Lamongan tahun 2017 - 2021 adalah dokumen evaluasi dalam
mendapatkan umpan balik peningkatan kinerja pelaksanaan berbagai program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan berorientasi kepada hasil
yang ingin dicapai melalui visi, misi, Tujuan dan sasaran strategis.
Nilai prosentase pencapaian akuntabilitas kinerja Bagian Usaha Daerah
dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2017 dengan
menetapkan 1 (empat) program dan diimplementasikan 11 (sebelas) kegiatan
yaitu :
a. Program Fasilitasi dan koordinasi kebijakan strategis Kerjasama Daerah dan
Pengembangan BUMD diimplementasikan 11 kegiatan yaitu :
1. Bimbingan teknis Tatacara Kerjasama bagi BUMD dengan capaian kinerja
sebesar 100 % dan penyerapan anggaran sebesar 96,66 %.
2. Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD dengan capaian kinerja
sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 97,80 %.
3. Evaluasi Laporan Keuangan BUMD dengan capaian kinerja sebesar 100
% dan penyerapan anggaran 99,47 %
4. Monitoring BUMD dengan capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan
anggaran 95,55 %
5. Bimbingan Teknis Perpajakan bagi BUMD dengan capaian kinerja sebesar
100 % dan penyerapan anggaran 98,23 %
6. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan Keuangan BUMD dengan
capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 95,97 %
7. Pelaksanaan Pembinaan sistem Pengelolaan Keuangan BUMD dengan
capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 98,80 %
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM BUMD dengan
capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 97,43 %
9. Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD
dengan capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 98,19 %
10.Bimbingan Teknis Tata cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD
dengan capaian kinerja sebesar 100 % dan penyerapan anggaran 98,16 %
11.Fasilitasi Pengembangan Usaha BUMD dengan capaian kinerja sebesar
100 % dan penyerapan anggaran 99,90 %
Dengan demikian rata – rata dari kegiatan pencapaian kinerja 100 % dan
penyerapan anggaran sebesar 97,88 %. Dan dengan capaian ini mengambarkan
bahwa tingkat keberhasilan kegiatan Bagian Usaha Daerah dan Investasi dinilai
sangat baik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Terselenggaranya pemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dan mencapai tujuan serta cita – cita bangsa. Dalam rangka itu
diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, terukur dan legitimate, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah
Laporan Kinerja yang tercermin dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan
visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) unit kerja Bagian Usaha
Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dibuat
sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada unit kerja Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, berdasarkan sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.
Pada Tahun Anggaran 2017, Bagian Bagian Usaha Daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan menetapkan 11 (sebelas)
kegiatan prioritas yang diharapkan mampu memenuhi target sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut, masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan, namun secara umum semua kegiatan dapat
dilaksanakan dengan baik. Tentunya ada beberapa kendala dan
permasalahan-permasalahan yang menjadi pemicu belum optimalnya
pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.
Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan serta Peraturan Bupati Lamongan
Nomor 54 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah. Bagian Usaha Daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan merupakan satu dari
sebelas bagian yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dan
berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Asisten Ekonomi dan
Pembangunan.
Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan merupakan unsur staf Administratif Sekretariat Daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Guna melaksanakan Pembangunan Daerah dalam rangka
meningkatkan penerimaan daerah dari pajak dan retribusi dengan memacu
penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan nomor: 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan , serta Peraturan Bupati
Lamongan Nomor : 54 Tahun 2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah,Kabupaten Lamongan, maka
Bagian Bagian Usaha Daerah dan Investasi memiliki tugas pokok
pemantauan dan evaluasi program kegiatan, penyelenggaraan pembinaan
administrasi dan sumberdaya, penyusunan dan pengendalian program,
monitoring dan evaluasi adminstrasi, pelaksanaan dan kebijakan usaha
Daerah dan Investasi. perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan,
pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan
bidang pengelolaan BUMD meliputi Pemberdayaan BUMD, Monitoring dan
Evaluasi BUMD dan Kerjasama.
Di dalam mengembangkan tugas pokoknya, Bagian Bagian Usaha
Daerah dan Investasi mempunyai fungsi :
a. Perumusan, penyusunan, pengendalian dan evaluasi kebijakan program
dan kegiatan bidang usaha daerah, investasi, monitoring dan evaluasi.:
b. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan program dan kegiatan bidang usaha daerah, investasi,
monitoring dan evaluasi;
c. Penyiapan pelaksanaan pembinaan teknis pelaksanaan program dan
kegiatan bidang bidang usaha daerah, investasi dan monitoring dan
evaluasi;
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan program dan kegiatan
bidang usaha daerah, investasi, monitoring dan evaluasi dan;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asisten Ekonomi
Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi terdiri dari :
1. Sub Bagian Usaha Daerah ;
2. Sub Bagian Investasi dan Kerjasama ;
3. Sub Bagian Pemberdayaan BUMD.
Masing masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Bina
Pengelolaan BUMD.
1. Sub Bagian Usaha Daerah mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Usaha Daerah;
b. Mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan dan koordinasi dibidang
usaha daerah;
c. Mengolah data dan bahan dalam rangka pelaksanaan tugas dibidang
usaha daerah ;
d. Mempersiapkan konsep saran dalam rangka pelaksanaan tugas
dibidang usaha daerah;
e. Mengkoordinasikan usaha peningkatan sumber Pendapatan Asli
Daerah;
f. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
usaha daerah;
g. Melaksanakan kegiatan pengolah bahan/data dalam rangka evaluasi
dan penyusunan laporan perkembangan usaha daerah; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Usaha Daerah dan Investasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Invesatasi dan Kerjasama , mempunyai tugas :
a. Meyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional dalam
lingkup sub bagian investasi dan kerja sama;
b. Mengumpulkan bahan, menyusun dan melaksanakan rencana kerja
dalam lingkup sub bagian investasi dan kerja sama ;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pengembangan
investasi dan kerja sama;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan
rapat umum pemegang saham (RUPS); ;
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi investasi kerjasama ;
f. Melaksanakan kegiatan pengolahan bahan/data dalam rangka evaluasi
dan penyusunan laporan investasi dan kerjasama ; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengelolaan BUMD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bagian Pemberdayaan BUMD, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan
BUMD ;
b. Menyiapkan bahan plaksanaan monitoring dan evaluasi BUMD ;
c. Melaksanakan inventarisasi/pendataan dalam rangka persiapan
monitoring dan evaluasi BUMD ;
d. Mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang pemberdayaan
BUMD;
e. Menyiapkan bahan penyusunan program dan bahan pembinaan
dibidang pemberdayaan BUMD ;
f. Menyusun dan menyiapkan bahan pelaporan berkenaan dengan hasil
monitoring dan evaluasi BUMD ;
g. Melaksanakan inventarisasi/pendataan potensi BUMD dalam rangka
peningkatan perekonomian daerah ;
h. Menyusun dan melaporkan Penetapan Kinerja serta Rencana Strategis
(RENSTRA) Bagian Usaha Daerah dan Investasi
i. Mengevaluasi, menyusun dan melaporkan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Bagian Usaha Daerah dan
Investasi; dan
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Pengelolaan BUMD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. STRUKTUR ORGANISASI.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Bina Usaha Daerah dan
Investasi dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yaitu :
1. Sub Bagian Usaha Daerah;
2. Sub Bagian Invesatasi dan Kerjasama;
3. Kepala Sub Bagian Pemberdayaan BUMD..
Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, masing-masing
Kepala Sub Bagian dibantu beberapa orang staf. Adapun struktur di Bagian
Bina Pengelolaan BUMD sebagaimana berikut :
D. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Data Personil Bagian Bina Pengelolaan BUMD.
NO. JABATAN
STRUKTURAL JML
PANGKAT /
GOLONGAN JML
PENDIDIKAN
FORMAL JML KET
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Bagian 1 Pembina (IV/b) 1 S1 1
2. Kasubbag 1 Pembina (IV/a) 1 S2 1
1 Penata Muda
Tingkat I (III/b)
1 SMA 1
1 Penata (III/c) 1 S1 1
3. Staf 5 Penata
(III/c)
2 S1 2
Penata Muda Tk I
(III/b)
1 S1 1
Pengatur Muda
Tingkat I II/b
1 SMA 1
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN BUMD
KASUBBAG
USAHA DAERAH
KASUBBAG
INVESTASI DAN
KERJASAMA
KASUBBAG PEMBERDAYAAN
BUMD
S T A F S T A F S T A F
Tenaga Kontrak 1 S1 1
Jumlah 9 9 9
2. Sarana dan Prasarana
NO. JENIS BARANG JUMLAH KET
1 2 3 4
1. Kendaraan roda empat 1 buah
2. Kendaraan roda dua 3 buah
3. Meja kerja Kepala Bagian 1 buah
4. Meja kerja Kasubbag 3 buah
5. Meja kerja staf 8 buah
6. Kursi Kepala Bagian 1 buah
7. Kursi Kasubbag 3 buah
8. Kursi lipat 8 buah
9. Kursi staf 8 buah
10. Kursi tamu 1 set
11. Lemari arsip 6 buah
12. Meja computer 2 buah
13. Mesin ketik manual 1 buah
14. Filling cabinet 3 buah
15. Pesawat telepon 1 buah
16. CPU 5 buah 1 rusak
17. Keyboard 4 buah
18. Monitor 4 buah
19. Printer 5 buah 1 rusak
20. Stavolt 5 buah 1 rusak
21. Pervorator 4 buah
22. Note Book 9 buah 2 rusak
23 Digital Camera 3 buah 1 rusak
24 Handycam 1 buah 1 rusak
Jumlah 88 buah
3. Pembiayaan.
NO. URAIAN JUMLAH KET
1 2 3 4
1. APBD KABUPATEN PAK
Belanja Pembangunan
a. Bimbingan Teknis Tatacara
Tatacara Kerjasama Bagi
BUMD.
50.000.000,00
b. Fasilitasi dan Koordinasi
Kerjasama BUMD
30.000.000,00 65.000.000
c. Evaluasi Laporan Keuangan
BUMD
75.000.000,00
d. Monitoring Perusahaan Daerah 50.000.000,00
e. Bimbingan Teknis Perpajakan
bagi BUMD
25.000.000,00
f.
Penyusunan Sistem dan
Prosedur Pengelolaan
Keuangan Perusahaan Daerah
50.000.000,00
g. Pelaksanaan Pembinaan
Sistem Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah.
50.000.000,00
h Pelaksanaan Pembinaan
Peningkatan Kualitas SDM
Perusahaan Daerah.
50.000.000,00
i. Penyusunan Pedoman Good
Corporate Governance (GCG).
50.000.000,00
j. Bimbingan Teknis Tata cara Analisa
& Audit Laporan Keuangan BUMD.
50.000.000,00
k. Fasilitasi Pengembangan Usaha
BUMD
50.000.000,00
1 3 4
Jumlah .530.000.000,00 65.000.000,00
Jumlah Total (Kolom 3 + 4) 595.000.000,00
2
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategik
Merupakan awal dari rangkaian proses dalam usaha untuk mencapai
tujuan. Dalam Rencana Strategik meliputi penetapan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran serta Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan. Adapun Visi dan Misi Bagian Usaha Daerah dan
Investasi Setda Kab. Lamongan adalah sebagai berikut :
1. VISI
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan mengemban visi Sekretariat Daerah sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
“ Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju
Pemerintahan Yang Bersih “.
Di dalam Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance) terkandung
beberapa azas yakni Azas Kepastian Hukum, Azas Tertib Penyelenggara
Negara, Azas Kepentingan Umum, Azas Keterbukaan, Azas
Profesionalitas, dan Azas Akuntabilitas.
2. MISI
Untuk mewujudkan visi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Bagian
Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan
mempunyai misi sebagai berikut :
“ Meningkatkan Perekonomian, Pembangunan Infrastruktur dan
Pendayagunaan Sumber Daya Daerah ”.
3. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk Mewujudkan misi yang telah ditetapkan, maka Bagian Usaha
Daerah dan Investasi menetapkan tujuan sebagai berikut :
“ Meningkatkan kemampuan ekonomi pembangunan dan produktifitas
sumber daya Daerah “
Dengan menetapkan 2 (dua) sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan BUMD dengan indikator sasaran sebagai
berikut :
b. Tata kelola BUMD yang baik;
c. Peningkatan Kinerja melalui Sistem pelaporan BUMD yang disusun
sesuai standar dan tepat waktu;
d. Pembinaan dan pelatihan bagi pegawai BUMD;
e. Peningkatan Kinerja dengan monitoring BUMD.
2. Meningkatkan promosi dan kerjasama dengan indikator sasaran
sebagai berikut :
a. Pengembangan BUMD melalui kerjasama.
B. Rencana Kinerja
Rencana Kinerja tahunan merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam Renstra Bagian Usaha Daerah dan Investasi Setda Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021. Sebagai bahan acuan pelaksanaan program
dan berbagai kegiatan tahunan di Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Dalam Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 memuat
informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang
bersangkutan, berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya
yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Usaha daerah
dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Disamping itu,
dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan,
serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya.
1. Program dan Kegiatan
Sasaran kesatu meningkatkan pengelolaan BUMD berupa program :
Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama Daerah
dan Pengembangan BUMD, dengan kegiatan :
1. Bimbingan Teknis Tatacara Kerjasama bagi BUMD
2. Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
3. Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah;
4. Monitoring Perusahaan Daerah;
5. Bimbingan Teknis Perpajakan bagi BUMD;
6. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan BUMD
7. Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan BUMD;
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM BUMD;
9. Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD;
10. Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa & Audit Laporan Keuangan
BUMD;
11. Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan.
Sasaran kedua meningkatnya promosi dan kerjasama dengan Program
sebagai berikut :
Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama Daerah
dan Pengembangan BUMD dengan kegiatan :
1. Bimbingan Teknis Tata Cara Kerjasama Bagi BUMD;
2. Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
3. Evaluasi Laporan Keuangan BUMD
4. Monitoring BUMD
5. Bimbingan Teknis Perpajakan bagi BUMD
6. Penyusunan Sistem dan Prosedur pengelolaan keuangan BUMD
7. Pelaksanaan Pembinaan sistem Pengelolaan Keuangan BUMD
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM BUMD
9. Penyusunan PedomanGood Corporate Governance (GCG) BUMD
10. Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa & Audit Laporan Keuangan
BUMD
11. Fasilitasi Pengembangan Usaha BUMD.
Rumusan, sasaran, indikator kinerja tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian misi, digambarkan secara ringkas pada lampiran RS dan RKT
sebagaimana terlampir.
C. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan memper-
timbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan
kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi
dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan
sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang
sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2016.
Penetapan Kinerja Bagian Usaha Daerah dan Investasi Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 disusun tetap mengacu pada
RPJMD Tahun 2016–2021 dan RENSTRA Sekretariat Daerah Tahun 2016 –
2021.
Adapun mengenai rincian sasaran, indikator kinerja, target dan
anggaran pada Penetapan Kinerja Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sebagaimana
terlampir.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata
Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan (LKjIP).
Penyusunan LKjIP Bagian Usaha Daerah dan Investasi Tahun 2017 ini
didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi pelaksanaan atas Rencana
Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan sebelumnya
serta telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017.
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pengukuran
kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara
membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek
masukan (inputs), Keluaran (outputs), Hasil (outcomes), Manfaat (benefits)
maupun Dampak (impacts). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini
dituangkan kedalam formulir Pengukuran Kinerja (PK). Skala pengukuran kinerja
tersebut menggunakan Skala Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik/Sangat Berhasil
70 – 85 : Baik/Berhasil
55 – 70 : Kurang Baik/Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik/Tidak Berhasil.
Adapun pengukuran kinerja tahun 2017 dapat dijelaskan secara rinci
sebagai berikut :
1. Meningkatnya pengelolaan keuangan Perusahaan Daerah mempunyai tiga
Indikator kinerja sebagai berikut :
a. Tata kelola BUMD yang baik.
Penyusunan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dengan target 100%
terealisasi 95.97 %, dan Penyusunan Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) dengan target 100% terealisasi 98.19% sehingga
capaian indikator sasaran sebesar 100% (sangat baik/sangat berhasil).
b. Sistem pelaporan perusahaan Daerah yang disusun sesuai standar dan
tepat waktu. Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah dengan
target 100% terealisasi 99.47%, Monitoring Perusahaan dengan target
100% terealisasi 95.55%. Fasilitasi Pengembangan Usaha BUMD dengan
target 100% terealisasi 99.90% Sehingga capaian indikator sasaran
sebesar 100 % ( sangat baik/sangat berhasil).
c. Pembinaan dan pelatihan bagi pegawai Perusahaan Daerah.
Pelaksanaan pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan Daerah
dengan target 100% terealisasi 97,43%, Bimbingan Teknis Tata Cara
Perpajakan bagi BUMD dengan target 100% terealisasi 98.23%,
Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan Daerah dengan
target 100% terealisasi 98,80 % dan Bimbingan Teknis Tata cara Analisa
& Audit Laporan Keuangan BUMD dengan target 100% terealisasi 98.16%
% sehingga capaian indikator sasaran sebesar 100 % (sangat baik/sangat
berhasil).
2. Meningkatnya promosi dan kerjasama dengan dua indikator Kinerja sebagai
berikut :
a. Pengembangan Perusahaan Daerah melalui kerjasama.
Bimbingan Teknis Tata Cara Kerjasama BUMD dengan target 100%
terealisasi terealisasi 96,66.10%. Serta Fasilitasi dan Koordinasi
Kerjasama BUMD dengan target 100% terealisasi 97.80%. Sehingga
capaian indikator sasaran sebesar 100 % (sangat baik/sangat berhasil).
B. EVALUASI DAN ANALISA KINERJA
Keberhasilan dan kegagalan serta pembandingan terhadap capaian
kinerja pada tahun 2017 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Program Fasilitasi dan koordinasi Kebijakan Strategis Kerjasama
daerah dan Pengembangan BUMD
Pencapaian Indikator Kinerja ini sebagai berikut:
NO INDIKATOR KINERJA
Capaian Th 2015
Capaian Th 2016
Capaian Th 2017
REALISASI (%)*
REALISASI (%)*
TARGET (%)
REALISASI (%)*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Terlaksananya bimtek tatacara kerjasama Perusda
100 100 100 100
2. Terselenggaranya kerjasama BUMD secara optimal.
100 100 100 100
NO INDIKATOR
KINERJA
Capaian Th 2015
Capaian Th 2016
Capaian Th 2017
REALISASI (%)*
REALISASI (%)*
TARGET (%)
REALISASI (%)*
3. Meningkatnya Kinerja Perusahaan Daerah
100 100 100 100
4. Terselenggaranya monitoring Perusahaan Daerah
100 100 100 100
5. Tersedianya SDM Perusahaan Daerah yang memahami Perpajakan
100 100 100 100
6. Tersedianya SDM Perusda yang lebih profesional
100 100 100 100
7.
Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Perusahaan Daerah
100 100 100 100
8. Tersedianya SDM Perusda yang lebih profesional.
100 100 100 100
9.
Tersedianya SDM yang lebih profesional dalam bidang Keuangan
100 100 100 100
10.
Tersedianya Pedoman GCG bagi Perusda
100 100 100 100
11.
Terselenggaranya BUMD secara optimal
100 100 100 100
C. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pencapaian Kinerja Bagian Bina Pengelolaan BUMD Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016 terhadap target kinerja yang telah
ditetapkan tercapai Sangat Baik / Sangat Berhasil dengan capaian indikator
kinerja rata-rata sebesar 100% sehingga hasilnya diharapkan dapat
bermanfaat bagi kelancaran tugas pokok dan fungsi dalam rangka
pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Kabupaten Lamongan dan Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2016 –
2021.
Program fasilitasi dan korrdinasi kebijakan strategis
kerjasama daerah dan Pengembangan BUMD ,dengan
kegiatan:
1. Bimbingan teknis tata cara kerjasama bagi BUMD.
Bimbingan teknis Tata Cara Kerjasama BUMD dengan indikator berupa
Meningkatnya Pemahaman Tata Cara Kerjasama Perusahaan Daerah.
Adapun capaian target 100 % dengan pencapaian realisasi sebesar
35 orang peserta maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan
indikator kinerja diperoleh nilai 100%. Strategi ini dilaksanakan melalui
Bimbingan Teknis Tata Cara Kerjasama bagi Perusahaan Daerah
selama 2 (dua) hari yang diikuti oleh 4 (empat) Perusahaan Daerah
Yaitu PDAM, PD BPR. Bank Daerah, PD. Pasar Kabupaten Lamongan
Dan PD. Aneka Usaha Lamongan Jaya. Dengan Nara Sumber dari Biro
Admistrasi Kerjasama dan Biro Adminstrasi Perekonomian Pemerintah
Provinsi Jawa Timur.
2.Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD
Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama BUMD dengan indikator
berupa dalam kegiatan ini ditetapkan peningkatan pengembangan
perusahaan daerah. Adapun capaian target 100% dengan pencapaian
realisasi sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan
indikator kinerja diperoleh nilai 100%. Kegiatan ini memfasilitasi
Koordinasi PT. JAPFA Confeed Indonesia (Sidoarjo) dalam
memasarkan hasil produk yang dihasilkan para petani berupa Jagung
di Kabupaten Lamongan melalui salah satu Perusahan Daerah
Kabupaten Lamongan (PD. Aneka Usaha Lamongan Jaya) dan
Penyusunan strategic Bisnis Plan PD. Aneka Usaha Lamongan Jaya
yang bekerjasama dengan jasa Konsullansi (PT. Padmanaba
Surabaya).
2. Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan
Evaluasi Laporan Keuangan Perusahaan Daerah dalam kegiatan
ini ditetapkan indikator berupa meningkatnya kinerja Perusahaan
Daerah capaian target 12 kali evaluasi laporan keuangan dengan
pencapaian realisasi sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator
sasaran dan indikator kinerja diperoleh nilai 100 %. Strategi dapat
dilaksanakan dengan baik dan secara umum tidak mengalami kendala
yang berarti, hal ini dikarenakan adanya dukungan dan koordinasi yang
baik antara Badan Pengawas Perusahaan Daerah, 4 (empat)
perusahaan daerah dan 2 (dua) BLUD serta Instansi terkait.
4.Monitoring Perusahaan Daerah
Monitoring Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini
ditetapkan indikator berupa meningkatnya kinerja Perusahaan
Daerah capaian target 100 % dengan pencapaian realisasi
sebesar 20 kali monitoring, maka untuk kesimpulan indikator
sasaran dan indikator kinerja diperoleh 100 %. Strategi dapat
dilaksanakan dengan baik dan secara umum tidak mengalami
kendala yang berarti, hal ini dikarenakan adanya dukungan
dan koordinasi yang baik antara Badan pengawas
Perusahaan Daerah dan 4 (empat) Perusahaan Daerah dan 2
(satu) BLUD serta Instansi terkait.
5.Bimbingan Teknis Perpajakan Bagi BUMD
Bimbingan Teknis Perpajakan Bagi BUMD dalam
kegiatan ini ditetapkan indikator berupa meningkatnya SDM
Perusahaan Daerah. Adapun capaian target 30 orang peserta
pembinaan dengan pencapaian realisasi sebesar 100 %,
maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator
kinerja diperoleh 100 %.
Capaian kinerja tersebut, terlaksana dengan baik berkat
dukungan dan koordinasi yang intensif dengan pihak ketiga
sebagai Nara Sumber terkait dari Tim Perwakilan Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Lamongan. Dengan Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan/wawasan
tentang perpajakan bagi pegawai perusahaan daerah.
6.Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah.
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah, dalam kegitan ini ditetapkan indikator berupa
meningkatnya kinerja Perusahaan Daerah dengan target 1 (satu) SOP.
Adapun capaian target 1 SOP dengan pencapaian realisasi sebesar
100 %, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100 %. Strategi yang dilaksanakan yang
diimplementasikan dalam kegiatan berupa Penyusunan Standar
Operasional dan Prosedur sebagai pedoman pengelolaan Perusahaan
Daerah bagi PD. Pasar kabupaten Lamongan .
Capaian kinerja 100 % tersebut, terlaksana dengan baik berkat
dukungan dan koordinasi yang intensif dengan pihak ketiga yaitu Tim
Asistensi Penyusunan SOP dalam bentuk Pedoman Penerapan
Adminstrasi dan Keuangan dari CV. Wira Buana Consultant Surabaya,
sehingga dapat digunakan sebagai pedoman oleh Direktur dan
jajarannya dalam mengelola Perusahaan menuju kearah yang lebih
profesional.
7. Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah
Pelaksanaan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini ditetapkan indikator berupa
meningkatnya pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan
Perusahaan Daerah sesuai dengan Standar yang telah ditetapkan
(SAK) capaian target 40 orang dengan pencapaian realisasi sebesar
100 %, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100 %. dalam rangka pencapaian sasaran tersebut, telah
dilaksanakan Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan
Daerah dengan narasumber dari Mandiri Consulting Sidoarjo. Hasil
yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan dan
pengetahuan bagi personil perusahaan Daerah dalam menyusun
laporan keuangan sesuai dengan standart Akuntansi yang telah
ditetapkan (SAK) dan persamaan persepsi dalam penyusunan Laporan
Keuangan pada masing-masing Perusahaan Daerah.
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan
Daerah
Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM
Perusahaan Daerah dalam kegiatan ini ditetapkan indikator berupa
meningkatnya SDM Perusahaan Daerah yang profesional capaian
target 40 orang dengan pencapaian realisasi sebesar 100 %, maka
untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja diperoleh nilai
100 %. Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut, telah dilaksanakan
pembinaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi
Perusahaan Daerah dengan narasumber dari PT. UNIMOS Gresik.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya wawasan
dan pengetahuan bagi personil perusahaan Daerah untuk
meningkatkan kinerja yang lebih profesional dalam pelayanan kepada
masyarakat.
9. Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD
Penyusunan Pedoman Good Corporate Governance (GCG)
BUMD, dalam kegitan ini ditetapkan indikator berupa meningkatnya
kinerja Perusahaan Daerah dengan target 1 (satu) Pedoman GCG.
Adapun capaian target 100 % dengan pencapaian realisasi sebesar
100 %, maka untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100 %. Strategi yang dilaksanakan melalui satu program
yang diimplementasikan dalam kegiatan tunggal berupa Penyusunan
Pedoman Good Corporate Governance (GCG) BUMD.
Capaian kinerja 100 % tersebut, terlaksana dengan baik
berkat dukungan dan koordinasi yang intensif dengan pihak
ketiga yaitu Tim Asistensi Penyusunan SOP dari CV.
Jayappatra Surabaya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini
adalah tersedianya buku Pedoman Good Corporate
Governance (GCG) BUMD. Sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman oleh Direktur dan jajarannya dalam
mengelola Perusahaan menuju kearah yang lebih profesional
10.Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan Keuangan
BUMD
Bimbingan teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan
Keuangan BUMD dengan indikator berupa Meningkatnya
pengetahuan SDM Perusahaan Daerah tentang tata cara
analisa dan audit laporan keuangan. Adapun capaian target
30 orang dengan pencapaian realisasi sebesar 100%, maka
untuk kesimpulan indikator sasaran dan indikator kinerja
diperoleh nilai 100%. Strategi ini dilaksanakan melalui
Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa dan Audit Laporan
Keuangan BUMD selama 2 (satu) hari yang diikuti oleh 4
(empat) Perusahaan Daerah Yaitu PDAM, PD BPR. Bank
Daerah, PD. Pasar Kabupaten Lamongan Dan PD. Aneka
Usaha Lamongan Jaya. Dengan Tim Nara Sumber dari dosen
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
11.Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan.
Fasilitasi Pengembangan Usaha Perdagangan dengan
indikator berupa Peningkatan pengembangan Perusahaan
Daerah. Adapun capaian target 1 BUMD dengan pencapaian
realisasi sebesar 100%, maka untuk kesimpulan indikator
sasaran dan indikator kinerja diperoleh nilai 100%. Kegiatan
ini berupa study banding pada salah satu Perusahaan Daerah
di Kabupaten Madiun yaitu PDAM Kabupaten Madiun dengan
harapan kinerja perusahaan daerah di Kabupaten Lamongan
khususnya PDAM Lamongan dapat meningkat dan bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih sebagai
bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas keuangan Bagian Usaha daerah dan Investasi Tahun
Anggaran 2017, sesuai sasaran dan indikator kinerja telah didukung
anggaran APBD Tahun 2017 sebesar Rp .595.000.000,- telah dapat
direalisasikan sebesar Rp. 582.379.300,- dengan prosentase sebesar 97,88
%, dan secara rinci sebagai berikut :
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
RENCANA ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Terselenggara nya Bimtek Tata Cara Kerjasama Perusahaan Daerah
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
50.000.000 48.329.300 96,66
2 Terlaksananya Koordinasi Kerjasama BUMD
- Jumlah Koordinasi Kerjasama BUMD 95.000.000 92.903.700 97,80
3 Terselenggaranya Evaluasi Laporan Keuangan Perusda
- Jumlah hasil rakor evaluasi laporan keuangan perusda
75.000.000 74.598.400 99,47
4 Terselenggaranya Monitoring Perusahaan Daerah
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
50.000.000 47.772.900 95.55
5 Terselenggaranya Bimtek Perpajakan bagi BUMD
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek
25.000.000 24.557.400 98.23
6 Terlaksananya penyusunan SOP Perusahaan Daerah
- Jumlah SOP yang tersusun untuk perusahaan daerah
50.000.000 47.984.000 95.97
7 Terselenggaranya Pembinaan Sistem Pengelolaan Keuangan Perusahaan Daerah
- Jumlah SDM/Pegawai perusda yang mengikuti pembinaan SPK
50.000.000 49.415.500 98.80
8 Terselenggaranya Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan daerah
- Jumlah SDM/Pegawai perusda yang mengikuti pembinaan SDM
50.000.000 48.712.000 97.43
9 Terlaksananya penyusunan Pedoman GCG bagi BUMD
- Jumlah Pedoman GCG yang tersusun untuk BUMD
50.000.000 49.094.700 98,19
10 Terselenggaranya Bimtek Tata cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD
- Jumlah SDM/Pegawai Perusda yang mengikuti bimtek 50.000.000 49.081.400 98,17
11 Terlaksananya Study Banding Perusahaan luar daerah
- Jumlah perusahaan daerah yang menjadi sasaran stuba
50.000.000 49.946.000 99,90
J U M L A H 595.000.000 12.620.700 97.88
BAB IV
PENUTUP
a. KESIMPULAN.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dibuat sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada unit kerja
Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan, berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1999.
Pada Tahun Anggaran 2017, Bagian Usaha daerah dan Investasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan menetapkan 11 (sebelas) kegiatan
prioritas yang diharapkan mampu memenuhi target sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Walaupun dalam pelaksanaaan kegiatan tersebut,
masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan,
namun secara umum semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Tentunya
ada beberapa kendala dan permasalahan-permasalahan yang menjadi pemicu
belum optimalnya pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.
Diharapkan dalam tahun-tahun berikutnya, kendala dan permasalahan
yang dihadapi dalam tahun anggaran 2017 ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian dalam penyusunan Perencanaan Stratejik. Sehingga pelaksanaan
kegiatan tahun berikutnya dapat lebih optimal dalam pencapaian tujuan dan
sasaran sebagaimana yang ditetapkan, dengan menetapkan upaya-upaya
penanggulangan terhadap permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi
selama pelaksanaan kegiatan. Disamping itu, untuk tahun-tahun berikutnya
masih sangat diperlukan ide-ide yang lebih inovatif dan lebih mempertajam
strategi pencapaian tujuan, sebagai langkah konkrit dalam upaya
mengoptimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah yang ada sebagai
upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Lamongan. Perlu
digaris bawahi bahwa penyusunan LKjIP oleh unit kerja Bagian Bagian Usaha
daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan ini masih jauh
dari sempurna, sehingga masih perlu perbaikan-perbaikan baik format penyajian
maupun dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk itu saran
dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Bagian Usaha daerah dan
Investasi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
b. SARAN
Dalam pelaksanaan semua program dan kegiatan yang dicapai Bagian
Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah tidak terlepas dari
kendala-kendala yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi
ini diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala-
kendala yang dijumpai, sehingga diketahui penyebab timbulnya kendala-kendala
dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut, Bagian Bagian Usaha daerah
dan Investasi Sekretariat Daerah telah mempersiapkan strategi-strategi
pemecahannya, sehingga tahun-tahun mendatang kendala-kendala tersebut
dapat diminimalisir. Selain itu, indikator-indikator sasaran sepenuhnya dapat
dilaksanakan, akan tetapi karena masih adanya keterbatasan dana, tenaga dan
waktu pelaksanaan sehingga masih ada pencapaian indikator sasaran yang
kurang optimal dan akan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Bagian Bina
Bagian Usaha daerah dan Investasi Sekretariat Daerah Tahun 2017 ini disusun,
dengan harapan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Lamongan, Desember 2017
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN BUMD
Drs. PURWOKO. Pembina Tingkat I
NIP. 19600703 198103 1 007
RENCANA STRATEJIK
TAHUN 2016 s/d 2021
Instansi : Bagian Usaha Daerah dan Investasi
Visi : Terwujudnya Tata Kelola Kepemimpinan yang Baik Menuju Pemerintahan yang Bersih.
Misi : Meningkatkan Perekonomian Pembangunan Infrastruktur Pendayagunaan Sumber Daya Daerah.
Tujuan Sasaran
Cara Mencapai Tujuan dan
Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatkan
kemampuan ekonomi
Pembangunan dan
Produktivitas Sumber
Daya Daerah.
1. Meningkatkan
pengelolaan
Perusahaan Daerah
Tata kelola Perusahaan
Daerah yang baik.
Perwujudan perumusan kebijaksanaan,
koordinasi, pembinaan, pengendalian
dan pemberian bimbingan teknis dalam
penyelenggaraan bidang pengelolaan
BUMD.
1.Fasilitasi dan koordinasi kebijakan
Strategis Kerjasama Daerah dan
Pengembangan BUMD.
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )
BAGIAN USAHA DAERAH DAN INVESTASI SETDA KAB. LAMONGAN
Unit Kerja : BAGIAN BINA USAHA DAERAH DAN INVESTASI SETDA
Tahun : 2017
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
1. Meningkatnya sarana
promosi dan kerjasama
Tersedianya SDM Profesional di
bidang kerjasama
Terlaksananya Koordinasi Kerjasama
BUMD
100%
100%
100%
2. Meningkatnya kinerja
Perusahaan Daerah
Evaluasi laporan keuangan Perusda
Terlaksananya monitoring Perusda
Tersedianya SDM Perusda yang
memahami perpajakan
100%
100%
100%
3. Meningkatnya Pengelolaan
Perusahaan Daerah
Tersedianya Standar Operasional
Prosedur (SOP)
Tersedianya SDM Perusda yang
profesional di bidang penyusunan
laporan keuangan
Tersedianya Pedoman GCG bagi
Perusda
Tersedianya SDM Perusda yang
profesional di bidang tata cara Audit
Laporan keuangan
Tersedianya SDM Perusda yang
profesional
100%
100%
100%
100%
100%
4. Meningkatnya kinerja Perusahaan
Daerah
Terselenggaranya BUMD secara
optimal
100%
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2017
S K P D : BAGIAN USAHA DAERAH DAN INVESTASI SETDA KABUPATEN LAMONGAN
PROGRAM
KEGIATAN %
PENCAPAIAN
TARGET
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 )
Fasilitasi
dan Koordinasi
Kebijakan Strategis
Kerjasama Daerah dan
Pengembangan BUMD
1. Bimbingan
Teknis Tata Cara
Kerjasama Bagi BUMD
Input :
Tersedianya dana
Output :
Bimbingan teknis dan
koordinasi terkait
kerjasama
BUMD/Daerah
Outcome :
Tersedianya SDM
perusahaan daerah
yang profesional di
bidang kerjasama
Rp x 1000
Kali bimtek
%
50.000.000.-
1
100
48.329.300.-
1
100
96.66
100
100
Bimbingan Teknis untuk 4
(empat) perusahaan daerah
2. Fasilitasi dan
Koordinasi Kerjasama
BUMD
Input :
Tersedianya dana
Output :
Koordinasi kerjasama
BUMD/Daerah
Outcome :
Terselenggaranya
Kerjasama BUMD
secara optimal
Rp x 1000
Kali
1 dokumen
%
95.000.000.-
1
1 dokumen
100
92.903.700.-
1
1 dokumen
100
97.80
100
1 dokumen
100
Memfasilitasi Koordinasi
Kerjasama antara salah satu
perusda dengan PT. JAPFA
Confeed Indonesia
(Sidoarjo) pemasaran hasil
produksi, pertanian, (jagung)
dan penyusunan strategic
Bisnis Plan PD. Aneka
Usaha Lamongan Jaya
3. Evaluasi Laporan
Keuangan Perusahaan
Daerah
Input :
Tersedianya dana
Output :
Evaluasi laporan
keuangan perusda
Outcome :
Tersedianya laporan
keuangan Perusda
yang akuntabel
Rp x 1000
Kali
%
75.000.000.-
12
100
74.598.400.-
12
100
99.47
100
100
Evaluasi laporan keuangan
4 (empat) perusda 2 BLUD
4. Monitoring Perusahaan
Daerah
Input :
Tersedianya dana
Output :
Monitoring perusda
Outcome :
Terlaksananya
monitoring
perkembangan perusda
Rp x 1000
Kali
%
50.000.000.-
20
100
47.772.900.-
20
100
95.55
100
100
Monitoring 4 (empat)
perusda
5. Bimbingan
Teknis Perpajakan Bagi
BUMD
Input : Tersedianya dana Output : Terlaksananya Bimbingan Teknis
Perpajakan bagi BUMD
Outcome :
Tersedianya SDM
Rp x 1000
Kali Bimtek
%
25.000.000.-
1
100
24.557.400.-
1
100
98.23
100
100
Bimbingan Teknis untuk 4
(empat) perusahaan daerah
Perusda yang memahami perpajakan
6. Penyusunan
Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan
Perusahaan Daerah
Input :
Tersedianya dana
Output :
Standart Operasional
dan Prosedur Perusda
Outcome :
Tersedianya Standart
Operasional dan
Prosedur bagi Perusda
Rp x 1000
Paket
%
50.000.000.-
2
100
47.984.000.-
2
100
95.97
100
100
Penyusunan Standart
Operasional dan Prosedur
(SOP) Pedoman Penerapan
Adminstrasi dan Keuangan
PD. Pasar Kabupaten
Lamongan,
7. Pelaksanaan
Pembinaan Sistem
Pengelolaan Keuangan
Perusda
Input :
Tersedianya dana
Output :
Pembinaan sistem
pengelolaan keuangan
perusda
Outcome:
Tersedianya SDM yang
paham atau profesional
di bidang penyusunan
laporan keuangan
perusda
Rp x 1000
Kali
%
50.000.000.-
1
100
49.415.500.000.-
1
100
98.80
100
100
Pembinaan SPK 4 (empat)
perusahaan daerah
8. Pelaksanaan Pembinaan Peningkatan Kualitas SDM Perusahaan Daerah
Input :
Tersedianya dana
Output :
Pembinaan
Rp x 1000
Kali
50.000.000.-
1
48.712.000.-
1
97.43
100
Pembinaan peningkatan
kualitas SDM 4 (empat)
Perusda
peningkatan kualitas
SDM Perusda
Outcome :
Tersedianya SDM
Perusda yang lebih
profesional
%
100
100
100
9. Penyusunan Pedoman
Good Corporate
Governance (GCG)
BUMD
Input :
Tersedianya dana
Output :
Pedoman GCG bagi
perusda
Outcome :
Tersedianya Pedoman
GCG bagi Perusda
Rp x 1000
Paket
%
50.000.000.-
1
100
49.094.700.-
1
100
98,19
100
100
Penyusunan Buku Pedoman
GCG bagi PD. Pasar
kabupaten lamongan
Lamongan
10.Bimbingan Teknis Tata
Cara Analisa & Audit
Laporan Keuangan BUMD
Input : Tersedianya dana Output : Terlaksananya Bimbingan Teknis Tata Cara Analisa & Audit Laporan Keuangan BUMD
Outcome :
Tersedianya SDM Perusda yang profesioanal di bidang keuangan
Rp x 1000
Kali Bimtek
%
50.000.000.-
1
100
49.081.400.-
1
100
98,17
100
100
Bimbingan Teknis untuk 4
(empat) perusahaan daerah
11.Fasilitasi Pengembangan Input :
Usaha Perdagangan Tersedianya dana
Output :
Study Banding
Perusahaan Daerah
Outcome:
Terselenggaranya
BUMD secara optimal
Rp x 1000
Kali
%
50.000.000.-
1
100
49.946.000.-
1
100
99.90
100
100
Study banding ke
perusahaan daerah, PDAM
Kabupaten Madiun