laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) biro ... · untuk itu, penyusunan perencanaan kinerja...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan UtaraTahun 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara merupakan
unit kerja yang berada dalam lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
dan berfungsi sebagai pembantu Gubernur dalam ketersedian data terkait pembangunan
daerah. Dalam menjalankan tugasnya Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten
Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) yang dalam tugas dan kewenangannya di
bidang perekonomian dan pembangunan.
Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada public atas
penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan Kinerja Instansi Biro
Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 ini secara
garis besarnya berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun capaian kinerja
selama tahun 2017. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro
Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara ini mendasarkan pada
amanat peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
2
B. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja dari Kepala Biro Pembangunan sebagaimana
kontrak kerja yang telah ditandatangani/disepakati sekaigus sebagai amanah yang telah
dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta ketentuan peraturan lainnya yang
berkaitan.
Sedangan tujuan penyusunan Lapaoran Kinerja Instansi Pemerintah Biro
Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
1. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good
Governance) dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat;
2. Mengetahui capaian kinerja program yang telah dilakukan oleh Biro Pembangunan
dalam melaksanakan indikator program sesuai rencana strategis yang telah
ditetapkan;
3. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan pengendalian
pelaksanaan kegiatan setiap tahun agar dapat melakukan perbaikan kedepannya;
4. Memberikan evaluasi dan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan untuk peningkatan kinerja Biro Pembangunan Setda
Provinsi Kalimantan Utara.
C. Gambaran Umum Organisasi Perangkat Daerah
1. Tugas Pokok dan Fungsi Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara mempunyai tugas pokok adalah :
”Merumuskan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pemberian bimbingan serta
pengendalian teknis perencanaan Sekretariat Daerah, pengendalian pembangunan
daerah, analisis dan pengkajian pembangunan dan layanan pengadaan”.
3
Fungsi Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
adalah sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan daerah sesuai dengan
rencana strategis yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah;
b. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis di
bidang perencanaan sekretariat daerah;
c. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis di
bidang pengendalian pembangunan daerah;
d. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis di
bidang analisis dan pengkajian pembangunan;
e. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis di
bidang Kerjasama;
f. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian teknis di
bidang layanan pengadaan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Struktur Organisasi Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 08 Tahun 2016,
maka struktur organisasi Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara adalah sebagai berikut :
a. Kepala Biro
b. Bagian Perencanaan Pembangunan dan Kerjasama, terdiri atas :
1) Sub Bagian Perencanaan Sekretariat Daerah;
2) Sub Bagian Kerjasama;
3) Sub Bagian Tata Usaha Biro;
c. Bagian Pengendalian dan Pelaporan, terdiri atas :
1) Sub Bagian Pengendalian Pembangunan;
2) Sub Bagian Pelaporan;
3) Sub Bagian Analisis dan Pengkajian Pembangunan.
d. Bagian Pengadaan, terdiri atas :
1) Sub Bagian Pembinaan Pengadaan;
2) Sub Bagian Fasilitasi Pengadaan.
4
3. Personil/Pegawai
Sumber Daya Aparatur merupakan komponen penting dalam menjalankan
kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan terutama dalam menciptakan Biro
Pembangunan sebagai unit kerja perumus kebijakan bagi pimpinan daerah dan
Pemerintah Daerah.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta struktur
organisasi di atas, maka komposisi jabatan dalam struktur organisasi Biro
Pembangunan saat ini adalah 1 (satu) orang Eselon II; 3 (tiga) orang eselon III yaitu
jabatan kepala bagian, dan 7 (tujuh) orang Eselon IV yaitu jabatan Kepala Sub
Bagian.
Komposisi pegawai saat ini berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 15 orang
laki-laki atau sebesar 84,2% dan perempuan sebanyak 3 orang atau sebesar 15,8%,
sebagaimana disajikan dalam Tabel 1.1. Sedangkan komposisi Pegawai Biro
Pembangunan berdasarkan tingkat golongan yaitu golongan IV sebanyak 4 orang
atau sebesar 21,1%, golongan III sebanyak 12 orang atau sebesar 68,4% dan
golongan II sebanyak 2 orang atau sebesar 10,5%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 1.2. Adapun komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan yaitu
Pasca Sarjana (S-2) 4 orang atau sebesar 21,1%, Sarjana (S-1) 12 orang atau sebesar
63,2%, Diploma 2 orang atau sebesar 10,5% dan SLTA 1 orang atau sebesar 5,3
orang seperti tertera pada Tabel 1.3. Selain itu, jumlah pegawai tidak tetap pada Biro
Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 429% lulusan S1, 14,3%
Diploma dan 42,9% lulusan SMA, seperti dilihat pada Tabel 1.4 di bawah ini
Tabel 1.1. Rekapitulasi Pegawai Biro Pembangunan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Utara Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jabatan Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1. Kepala Biro 1 - 1
2. Kepala Bagian 3 - 3
3. Kepala Sub Bagian 8 - 8
4. Pelaksana 4 3 7
Jumlah 16 3 19
Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan, 2017.
5
Tabel 1.2. Rekapitulasi PNS Biro Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan
Utara Berdasarkan Golongan
No. Jabatan Golongan
IV III II
A B C D Jml A B C D Jml A B C D jml
1. Kepala Biro - - 1 - 1 - - - - - - - - - -
2. Kepala Bagian 2 1 - - 3 - - - - - - - - - -
3. Kepala Sub
Bagian
- - - - - - - 5 2 7 - - - - -
4. Pelaksana - - - - - 5 - - 5 1 - - 1 7
Jumlah 2 1 1 - 4 5 - 5 2 12 1 - - 1 7
Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan, 2017
Tabel 1.3. Rekapitulasi PNS Biro Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan
Utara Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Jabatan Pendidikan
S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP Jml
1. Kepala Biro 1 - - - - - 1
2. Kepala Bagian 1 2 - - - - 3
3. Kepala Sub Bagian 1 5 1 - - - 7
4. Pelaksana - 5 1 - 1 - 7
Jumlah 3 12 2 - 2 - 19
Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan, 2017
Tabel 1.4. Rekapitulasi Pegawai Tidak Tetap Biro Pembangunan Setda
Provinsi Kalimantan Utara
No. Jabatan Pendidikan
S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP Jml
1. PTT - 5 1 - 3 - 9
Jumlah - 5 1 - 3 - 9
Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan, 2017
6
D. Capaian Reformasi Birokrasi Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) merupakan
instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilaksankana
secara mandiri oleh masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Target kinerja ini dimunculkan pada tahun 2016 untuk mengukur sejauh mana
perkembangan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam menciptakan birokrasi pemerintah yang
profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinrja tinggi, bersih dan
bebeas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang
teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
E. Isu Strategis / Permasalahan
Isu penting yang strategis yang patut diangkat dalam Biro Pembangunan
Sekrertariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara ini dan perlu disiapkan landasan-
landasannya untuk tahap pembangunan berikutnya adalah tentang perlunya:
1. Koordinasi dan sinkronisasi dalam perencanaan dan penganggaran program/
kegiatan OPD belum berjalan optimal;
2. Koordinasi dan sinkronisasi dalam realisasi fisik dan keuangan program/ kegiatan
OPD belum berjalan optimal;
3. Belum optimal dan belum proses pengadaan barang/jasa pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara
F. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 terdiri dari 4 (empat) bab
yaitu sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang tugas
pokok dan fungsi organisasi dan personil perangkat daerah serta sistematika
penyusunan.
7
Bab II Perencanaan Kinerja
Menjalankan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017 yang mendasarkan
pada dokumen perencanaan
Bab III Kinerja Instansi Pemerintah
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun 2017.
Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi pembandingan antara
target dan realisasi kinerja tahun 2017; pembandingan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun 2017; pembandingan realisasi kinerja sampai dengan
tahun 2017 dengan target 2018 berdasarkan dokumen RPJMD tahun 2016-2021
untuk beberapa indikator kinerja tahun 2017 dibandingkan dengan standar
nasional; analisis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan
yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang diambil serta penyajian
realisasi anggaran
Bab IV Penutup
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja pemerintah Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 dan upaya/langkah di
masa mendatang yang akan dilakukan oleh Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka peningkatan kinerjanya.
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan
dicapai oleh Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Perjanjian
kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya perjanjian kinerja adalah dalam rangka intensifikasi
pencegahan korupsi, peningkatan kualitas pelayanan publik; percepatan untuk mewujudkan
manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang
lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program –
program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan isu strategis
yang sedang dihadapi organisasi.
Untuk itu, penyusunan perencanaan kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya
mengacu pada indikator kinerja utama tahun 2017, dokumen rencana kinerja tahunan tahun
2017, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017, Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2017 serta dokumen Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017. Target kinerja tersebut
mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2017. Target kinerja pada
tingkat sasaran strategis akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di
dalam upaya peningkatan visi dan misi dan akan menjadi komimen bagi Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara untuk mencapainya dalam tahun 2017.
A. Rencana Strategis
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategik, merupakan suatu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai
berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Didalam konteks
kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang sangat menentukan didalam dinamika
perubahan, sehingga pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya
dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Visi adalah cara pandang jauh
9
kedepan kemana sebuah instansi atau organisasi harus dibawa agar dapat selalu eksis,
penuh inisiatif dan inovatif. Visi juga merupakan gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan oleh sebuah instansi atau organisasi.
Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut, maka diperlukan dasar-dasar nilai
yang tertanam di setiap pegawai Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara sebagai landasan dedikasi, prestasi dan partisipasinya. Pembangunan di
Kalimantan Utara menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan-
permasalahan yang ada, namun juga mengantisipasi perubahan yang muncul di masa yang
akan dating, mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, memperkuat daya saing
daerah dan memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di
wilayah perbatasan dengan negara lain tetangga. Permasalahan yang dihadapi Kalimantan
Utara antara lain kemiskinan, keterbatasan infrastruktur, pertumbuhan dan pemerataan
pembangunan, terbatasnya kesempatan kerja, kesenjangan sosial dan lain sebagainya.
Maka, arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, revitalisasi pertanian dan kelautan,
perluasan kesempatan lapangan kerja, peningkatan aksebilitas dan kualitas pelayanan
keehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur strategis, pariwisata, perdagangan,
jasa dan industri pengolahan yang berdaya saing, rehabilitasi dan konservasi lingkungan
serta penataan struktur pemerintah daerah yang menyiapkan kemandirian masyarakat
Kalimantan Utara.
Tujuan Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan visi Provinsi
Kalimantan Utara yang bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan
yang kuat untuk menjadi baik dan berhasil, yang akan menjadi arahan perjalanan organisasi
dalam beberapa tahun yang akan datang. Dengan demikian, tujuan Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
Tujuan-tujuan tersebut di atas merupakan bagian integral dalam aktivitas Biro
Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara, dengan fokus utama
berupa tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan dan
operasionalnya.
Sasaran Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional
organiasi. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur, menantang namun
10
dapat dicapai, beriorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam waktu satu tahun atau
beberapa tahun. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan pembangunan;
b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kerjasama antar pemerintah daerah,
lembaga, pihak ketiga dan luar negeri;
c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Tujuan dan sasaran disajikan pada tabel 2.1. di bawah ini
Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
No. Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik kepada masyarakat
a. Meningkatnya kuantitas dan
kualitas kebijakan administrasi
perencanaan, pengendalian dan
pelaporan pembangunan;
b. Meningkatnya kuantitas dan
kualitas kerjasama antar
pemerintah daerah, lembaga,
pihak ketiga dan luar negeri;
c. Meningkatnya kuantitas dan
kualitas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa
Sumber : Rencana Strategis Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
2016-2021
B. Strategi dan Kebijakan Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Utara
Strategi menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan
komprehensif tentang langkah-langkah ataupun upaya-upaya yang diperlukan untuk
merealisasikan tujuan dan sasaran organsisasi yang telah ditetapkan, sedangkan kebijakan
merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan
oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha
dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat, agar tercapai kelancaran dan
11
keterpaduan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Berikut ini disajikan Strategi dan Kebijakan Jangka
Menengah Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara seperti pada
tabel. 2.2 di bawah ini:
Tabel 2.2. Strategi dan Kebijakan Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
No. Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian dan
pelaporan
pembangunan;
Perbaikan layanan publik
yang cepat dan inovatif
Peningkatan tertib administrasi
dalam perencanaan,
pengendalian, monitoring dan
evaluasi APBD di Provinsi
Kalimantan Utara
2. Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas kerjasama
antar pemerintah
daerah, lembaga,
pihak ketiga dan luar
negeri;
Perbaikan layanan publik
yang cepat dan inovatif
Optimalisasi kerjasama antar
pemerintah daerah, pelaku usaa
dan lembaga yang mendukung
pembangunan daerah
3. Meningkatnya
kuantitas dan kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Perbaikan layanan publik
yang cepat dan inovatif
Optimalisasi kinerja pengadaan
barang dan jasa pemerintah
Provinsi Kalimantan Utara
sesuai dengan perencanaan yang
berlaku
Sumber : Rencana Strategis Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021
12
C. Penetapan Kinerja Tahun 2017
Perjanjian kinerja tahun 2017 disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi
Pemerintah sehingga istilah Perjanjian Kinerja masih menggunakan istilah Penetapan
Kinerja. Adapun penetapan kinerja pemerintah Biro Pembangunan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 sebagai berikut :
Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas
kebijakan administrasi
perencanaan,
pengendalian dan
pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA SKPD murni dan
RKA SKPD perubahan yang
diasistensi`
102 PD
Prosentase penyerapan APBD 85%
Prosentase PD yang
menyampaikan laporan tepat waktu
80%
2. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas
kerjasama antar
pemerintah daerah,
lembaga, pihak ketiga
dan luar negeri
Jumlah kesepakatan yang
ditindaklanjuti
5 MoU
3. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas
pelaksanaan
pengadaan barang/jasa
Prosentase jumlah paket lelang
yang diselesaikan
98%
Jumlah anggaran tahun 2017 adalah Rp 7.181.766.000, 00 (Tujuh Milyar Seratus
Delapan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah).
13
Penetapan kinerja merupakan unsur penting dalam akuntabilitas kinerja dalam
rangka mencapai sasaranyang telah ditentukan. Adapun Penetapan Kinerja yang digunakan
dalam rencana strategik, adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2. Penetapan Kinerja dalam rencana strategik
No. Tujuan Sasaran Indikator/Kinerja Target Kinerja pada tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik kepada
masyarakat
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA
SKPD murni dan
RKA SKPD
perubahan yang
diasistensi
102
PD
102
PD
102
PD
102
PD
102
PD
Prosentase
penyerapan
APBD
85% 87% 89% 90% 91%
Prosentase PD
yang
menyampaikan
laporan tepat
waktu
80% 85% 90% 92% 95%
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kerjasama
antar
pemerintah
daerah,
lembaga
pihak ketiga
dan luar
negeri
Jumlah
kesepakatan
yang
ditindaklanjuti
5 MoU 5 MoU 5 MoU 5 MoU 5 MoU
14
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Prosentase
jumlah paket
lelang yang
diselesaikan
98% 100% 100% 100% 100%
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Utara
Pengukuran kinerja adalah untuk menilai pencapaian secara kuantitatif setiap
indikator kinerja sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian dan evaluasi atas
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kegiatan,
kebijakan, tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan lainnya adalah memberikan
pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya indikator output saja, tetapi juga
outcome, manfaat dan dampak serta memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja
yang lebih sistematis, terukur dan dapat diterapkan.
Dalam melakukan pengukuran capaian kinerja, Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 telah dilakukan secara berkala
(triwulan) dan tahunan serta masih mendasarkan pada format pengukuran kinerja
sebagaiana yang termuat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu dengan cara
membandingkan antara realisasi capaian indikator kinerja dengan target indikator
kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam rangka untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Guna mempermudah interpretasi atas
pencapaian indikator kinerja sasaran Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara tersebut digunakan skala nilai peringkat kinerja yang mengacu pada
tabel VII-C dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai berikut
:
16
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1. ≥ 91 Sangat tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat rendah
Sumber : Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Adapun tingkat capaian kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara pada tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya di atas dapat
diilustrasikan dalam tabel 3.1. sebagai berikut :
Tabel 3.1. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
1. Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian dan
pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA SKPD
murni dan RKA
SKPD perubahan
yang diasistensi
102 PD 102 PD 100%
Prosentase
penyerapan APBD
85% 80 % 94.12%
Prosentase PD yang
menyampaikan
laporan tepat waktu
80% 86% 101,18%
2. Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas kerjasama
antar pemerintah
daerah, lembaga
pihak ketiga dan
luar negeri
Jumlah kesepakatan
yang ditindaklanjuti
5 MoU 6 MoU 120 %
17
3. Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Prosentase jumlah
paket lelang yang
diselesaikan
98% 96,86% 98.83%
Capaian kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
hingga akhir tahun sebesar 100.45% berarti realisasi kinerja melebihi target yang
ditentukan. Hal ini dikarenakan adanya sasaran strategis yang realisasinya mealmpaui
target terutama pada sasaran strategis meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama
antar pemerintah daerah, lembaga, pihak ketiga dan luar negeri yang mana anima pihak
ketiga untuk menindaklanjuti kerjasama dengan Provinsi Kalimantan Utara sangat
tinggi.
Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat dilihat
lebih terinci lagi pada matriks pengukuran kinerja dalam lampiran I
1. Capaian Kinerja Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Utara Tahun 2017
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan pembangunan
Tabel 3.2. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017 untuk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi
perencanaan, pengendalian dan pelaporan pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
Jumlah RKA
SKPD murni dan
RKA SKPD
perubahan yang
diasistensi
102 PD 102 PD 100%
18
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Penyusunan dan sosialisasi Surat Keputusan Gubernur tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
dan 2018 yang lebih komprehensif, sehingga pejabat perencana dan pengelola
kegiatan di SKPD bisa lebih memahami penyusunan RKA-SKPD yang
berkualitas sehingga tidak lagi terjadi banyaknya kesalahan dalam
penganggaran termasuk pendampingan pada saat asistensi RKA-SKPD.
Tabel 3.3. Pembandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya untuk Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan
administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA
SKPD murni dan
RKA SKPD
perubahan yang
diasistensi
- - 100
Pembandingan capaian kinerja tahun 2017 terkait peningkatan kuantitas dan
kualitas kebijakan administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan dengan tahun sebelumnya belum ada. Hal ini disebabkan pada
19
tahun sebelumnya indikator kinerja utamanya berbeda dengan indikator kinerja
pada tahun 2017.
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan pembangunan
Tabel 3.4. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017 untuk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi
perencanaan, pengendalian dan pelaporan pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Prosentase
penyerapan
APBD
85% 80% 94.12%
Dalam peningkatan prosesntase penyerapan anggaran, Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara mmempersiapkan sistem
pelaporan yang terintegrasi baik dari sisi penyerapan anggaran (fisik dan
keuangan) maupun dokumen penunjang lainnya (titik koordinat/lokasi kegiatan,
data kontrak foto fisik keuangan dan data penunjang lainnya) sehingga laporan
lebih bersifat komprehensif.
Pembentukkan tim pengendalian (Biro Pembangunan, Bappeda, BPKAD,
Inspektorat dan SKPD terkait), penyusunan jadwal serta pelaksanaan
pengendalian kegiatan yang bersumber dana dari APBD Provinsi Kalimantan
Utara di Kabupaten/Kota.
20
Tabel 3.5. Pembandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya untuk Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan
administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Prosentase
penyerapan
APBD
- - 94,12%
Pembandingan capaian kinerja tahun 2016 terkait Meningkatkan kuantitas dan
kualitas kebijakan administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan dengan tahun sebelumnya belum ada. Hal ini disebabkan pada
tahun sebelumnya indikator kinerja utamanya berbeda dengan indikator kinerja
pada tahun 2016.
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan pembangunan
Tabel 3.6. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017 untuk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi
perencanaan, pengendalian dan pelaporan pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
Prosentase PD
yang
80% 86% 101,18%
21
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
menyampaikan
laporan tepat
waktu
Tabel 3.7. Pembandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan
administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Prosentase PD
yang
menyampaikan
laporan tepat
waktu
- - 101,18%
Pembandingan capaian kinerja tahun 2017 terkait Meningkatkan kuantitas dan
kualitas kebijakan administrasi perencanaan, pengendalian dan pelaporan
pembangunan belum ada.
22
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antar pemerintah daerah,
lembaga, pihak ketiga dan luar negeri
Tabel 3.8. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017 untuk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antar pemerintah
daerah, lembaga, pihak ketiga dan luar negeri
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas kerjasama
antar pemerintah
daerah, lembaga,
pihak ketiga dan
luar negeri
Jumlah
kesepakatan yang
ditindaklanjuti
5 MoU 6 MoU 120 %
Menginventarisir, menata dan mengevaluasi kerjasama yang telah dilaksanakan
oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan Pemerintah Daerah lainnya,
lembaga, pihak ketiga dan luar negeri.
Tabel 3.9. Pembandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya untuk Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama
antar pemerintah daerah, lembaga, pihak ketiga dan luar negeri
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas kerjasama
antar pemerintah
daerah, lembaga,
pihak ketiga dan
luar negeri
Jumlah
kesepakatan yang
ditindaklanjuti
-
-
110,18%
23
Pembandingan capaian kinerja tahun 2017 terkait Meningkatkan kuantitas dan
kualitas kerjasama antar pemerintah daerah, lembaga, pihak ketiga dan luar
negeri dengan tahun sebelumnya (2015) belum ada.
e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Tabel 3.8. Pengukuran Capaian Penetapan Kinerja Tahun 2017 untuk
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Target
2017
Realisasi
2017
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Prosentase
jumlah paket
lelang yang
diselesaikan
98% 96,86% 96,86%
Membuat regulasi (peraturan gubernur) untuk menunjang pelaksanaan fungsi
pengadaan barang/jasa yaitu : (1) Keputusan Gubernur Kalimantan Utara
Nomor 188.44/K.116/2017 tentang kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017; (2) Peraturan Gubernur
Kalimantan Utara tentang Standar Operasional Prosedur Pengadaan
Barang/Jasa pada Unit Layanan Pegnadaan (ULP) Provinsi Kalimantan Utara
Menetapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki sertifikat
Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sebagai kelompok kerja (Pokja) untuk
percepatan pengadaan barang dan jasa.Pengelolaan dan informasi kepada publik
untuk pengadaan barang jasa (PBJ) melalui aplikasi SIMBAJA.
24
Tabel 3.9. Pembandingan antara capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun
sebelumnya untuk Meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Sasaran Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Prosentase
jumlah paket
lelang yang
diselesaikan
-
-
96,86%
Dari data yang disajikan pada tabel diatas realisasi anggaran Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Kalimantan Utara dari target yang ditetapkan dalam
perjanjian kinernya.
B. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
Renstra Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Kalimantan Utara yang baku
berdasarkan RPJMD provinsi sudah ada, tetapi konsep naskah Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Kalimantan Utara arahnya seperti pada penetapan kinerja diatas
sehingga kalau nanti renstra provinsi sudah ada maka renstra dinas pendapatan tinggal
melakukan penyesuaian. Sehingga realisasi kinerja pada tahun 2017 sudah
menggambarkan target yang akan dicapai dalam perencanaan jangka menegah
organisasi.
25
C. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada)
Data nasional yang dipakai sebagai pembanding tidak ada.
D. Analisis penyebab keberhasilan /kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja
serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Penyebab keberhasilan:
Dukungan dana yang mencukupi
Adanya kerja sama yang baik
Penyebab kegagalan;
Perencanaan yang tidak tepat
Prasarana dan sarana pendukung yang kurang
Kualitas dan kuantitas SDM tidak memadai
E. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Pada anggaran tahun 2017 Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Kalimantan
Utara terdapat efisiensi anggaran pada beberapa bidang antara lain:
Tabel 3.10. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi (Rp)
1 2 3 4 5
A. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1.565.715.000,00 1.101.391.303,00 464.323.697,00
B. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
729.600.000,00 516.593.522,00 213.006.478,00
C. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
932.500.000,00 737.361.514,00 195.138.486,00
D. Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
3.554.700.000,00 3.165.837.719,00 388.862.281,00
26
Capaian Kinerja dan
Keuangan
E. Program Peningkatan
Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
399.250.000,00 307.491.750,00 91.758.250,00
2. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
Dari 5 program dan 16 kegiatan yang diprogramkan Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Kalimantan Utara pada tahun anggaran 2017 tidak ada kegiatan yang gagal
dilaksanakan.
F. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja di atas dilakukan evaluasi dan analisa
pencapaian kinerja guna memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-
sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang telah ditargetkan. Adapun evaluasi
dan analisis tingkat pencapaian kinerja dari 3 sasaran strategis Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 tersebut adalah sebagai
berikut :
Sasaran Strategis 1 :
“Meningkatkan kuantitas dan kualitas kebijakan administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan pembangunan”
Untuk mengukur sasaran pertama terdapat 3 indikator sasaran, Berikut tersaji dalam
tabel 3.11 berikut di bawah ini
Tabel 3.11. Pengukuran Capaian Sasaran strategis 1
No. Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2017
2016 Target Realisasi % Capaian
1. Jumlah RKA SKPD murni
dan RKA SKPD
perubahan yang
diasistensi
- 102 PD 102 PD 100%
27
2. Prosentase penyerapan
APBD
- 85% 80% 94.12%
3. Prosentase PD yang
menyampaikan laporan
tepat waktu
- 80% 86% 101,18%
Terlihat dari tabel 3.11. di atas pada sasaran pertama ini 2 indikator sasaran tersebut
a. Jumlah RKA SKPD murni dan RKA SKPD perubahan yang diasistensi
b. Prosentase penyerapan APBD
c. Prosentase PD yang menyampaikan laporan tepat waktu
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :
a. Dukungan dana yang mencukupi;
b. Motivasi yang tinggi dari para pegawai yang berminat mengikuti pendidikan dan
pelatihan (diklat)/bimbingan teknis (bimtek);
Hambatan/Masalah
a. Kualitas kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam upaya
mewujudkan pembangunan dan kepemerintahan yang baik (Good Governance)
belum optimal;
b. Kuantitas sumber daya manusia yang masih terbatas.
Strategi/ upaya pemecahan masalah
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang
bersifat teknis mengenai penginputan laporan realisasi fisik dan keuangan
b. Monitoring dan evaluasi realisasi fisik dan keuangan setiap OPD yang ada di
Provinsi Kalimantan Utara
Program :
a. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
28
Sasaran Strategis 2 :
“Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antar pemerintah daerah, lembaga,
pihak ketiga dan luar negeri”
Tabel 3.12. Pengukuran capaian sasasaran strategis 2
No. Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2017
2016 Target Realisasi % Capaian
1. Jumlah kesepakatan yang
ditindaklanjuti
- 5 MoU 6 MoU 120 %
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :
a. Dukungan dana yang mencukupi;
b. Dukungan pimpinan yang tinggi;
c. Adanya antusiasme dari OPD untuk melakukan tindak lanjut terhadap mOU yang
telah disepakati
Hambatan/Masalah
a. Kualitas kemampuan sumber daya manusia dalam upaya mewujudkan
pembangunan dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) belum optimal
b. Masih rendahnya motivasi untuk meningkatkan pelayanan publik .
c. Sarana dan prasarana pendukung kerja perlu ditingkatkan
Strategi/ upaya pemecahan masalah
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan
yang bersifat teknis terkait penyusunan MoU kerjasama;
b. Mengadakan sarana dan prasarana pendukung;
c. Meningkatkan koordinasi dengan instansi teknis terkait dengan sesuai bidang
tugasnya.
Program :
1. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
29
Sasaran Strategis 3:
“Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaan pengadaan barang/jasa”
Tabel 3.13. Pengukuran capaian sasasaran strategis 3
No. Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2017
2016 Target Realisasi % Capaian
1. Prosentase jumlah paket
lelang yang diselesaikan
- 98% 96.86% 98.83%
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :
a. Dukungan dana yang mencukupi;
b. Dukungan pimpinan yang sangat tinggi;
Hambatan/Masalah
a. Kualitas kemampuan sumber daya manusia dalam upaya mewujudkan
pembangunan dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) belum optimal
b. Sarana dan prasarana pendukung kerja perlu ditingkatkan
Strategi/ upaya pemecahan masalah
a. Mengadakan sarana dan prasarana pendukung;
Program :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
G. Realisasi Keuangan
Dalam rangka untuk mencapai target kinerja sebanyak 3 sasaran strategis sebagaimana
yang ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2017 maka besaran alokasi dan realisasi
belanja untuk setiap sasaran strategis dalam dilihat sebagai berikut.
30
31
Tabel 3.14. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Anggaran
Target Capaian
Realisasi
%
Realisasi
Pagu/target Realisasi %
Realisasi
1. Meningkatan kuantitas dan
kualitas kebijakan
administrasi perencanaan,
pengendalian dan pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA SKPD murni dan RKA SKPD
perubahan yang diasistensi
102
PD
102 PD 10% 2.052.200.000,00 1.920.375.248,00 93,57%
Proses Penyerapan APBD 85% 80% 94.12% 1.502.500.000,00 1.245.462.471,00 89,06%
Prosentase PD yang menyampaikan laporan
tepat waktu
80% 86% 101.18% 2.052.200.000,00 1.920.375.248,00 93,57%
2. Meningkatkan kuantitas
dan kualitas kerjasama antar
pemerintah daerah,
lembaga, pihak ketiga dan
luar negeri
Jumlah kesepakatan yang ditindaklanjuti 5 MoU 6 MoU 120 % 399.250.000,00 307.491.750,00 77,02%
3. Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pelaksanaan
pengadaan barang.jasa
Meningkatkan kuantitas dan kualitas
pelaksanaan pengadaan barang/jasa
98% 96.86% 98.83% 1.897.100.000,00 1.345.779.293,00 70.94%
32
33
Analisis Penggunaan Anggaran dikaitkan dengan capaian sasaran
No Sasaran Indikator Program Anggaran Realisasi %
1 Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kebijakan
administrasi
perencanaan,
pengendalian
dan pelaporan
pembangunan
Jumlah RKA
SKPD murni
dan RKA
SKPD
perubahan
yang
diasistensi
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
2.052.200.000,00 1.920.375.248,00 93,57%
Prosentase
penyerapan
APBD
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
1.502.500.000,00 1.245.462.471,00 89,06%
Prosentase PD
yang
menyampaikan
laporan tepat
waktu
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
2.052.200.000,00 1.920.375.248,00 93,57%
2 Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
kerjasama
antar
pemerintah
daerah,
lembaga,
pihak ketiga
Jumlah
kesepakatan
yang
ditindaklanjuti
Program
Peningkatan
Kerjasama
Antar
Pemerintah
Daerah
399.250.000,00 307.491.750,00 77,02%
34
dan luar
negeri
3 Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas
pelaksanaan
pengadaan
barang/jasa
Prosentase
jumlah paket
lelang yang
diselesaikan
a. Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
b. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
c. Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
1.897.100.000,00 1.345.779.293,00 70.94%
35
H. Capaian Prestasi dan Penghargaan Biro Pembangunan Setda Provinsi
Kalimantan Utara
36
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Pembangunan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 ini merupakan laporan capaian kinerja
(performance results) selama tahun 2017. Dengan kata lain, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah ini bermaksud untuk menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya
pelaksanaan pembangunan yang telah dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target
sasaran strategis, selain itu juga mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan
pelaksanaan program, kegiatan, hambatam-hambatan/kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan maupun strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa
mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan.
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja pemerintah Biro
Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara juga didukung dengan
adanya alokasi anggaran belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp
7.181.765.000, 00. Jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar Rp 5.828.675.808,00.
Keberhasilan capaian kinerja tahun 2017 tidak terlepas dari adanya solusi untuk mengatasi
hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun eksternal. Terhadap berbagai target
capaian maupun yang tidak tercapai Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Utara akan melakukan langkah konstruktif dan konkrit melalui analisis dan
evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan dan penanganan di masa mendatang. Kekurangan
yang terjadi selama tahun 2017 menjadi catatan yang tentunya akan menjadi bahan
evaluasi penyusunan kebijakan guna memperbaiki kinerja tahun mendatang, sasaran
program yang belum tercapai seratus persen akan dievaluasi, sehingga seluruh sasaran
program tahun mendatang nantinya dapat dicapai lebih baik dari tahun sebelumnya.
Evaluasi juga akan dilakukan terhadap capaian dari pembangunan jangka menengah agar
kendala yang dihadapi dan resiko kegagalannya dapat ditekan dan diperbaiki sedini
mungkin dan dicari solusi untuk mengatasinya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Biro Pembangunan Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 ini. Secara ringkas seluruh capaian kinerja
tersebut di atas, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Biro Pembangunan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara untuk meningkatkan kinerja di masa-masa
mendatang.