laporan kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. DASAR PEMBENTUKAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
dan Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
melaksanakan kegiatan penyelenggaraan perizinan yang proses
pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan
tahap terbitnya dokumen yang dilakukan secara terpadu dalam satu
tempat, sedangkan kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan
bidang penanaman modal yang pengelolaannya terintegrasi dengan
BKPM dan PDPPM menggunakan Sistem Pelayanan Informasi dan
Perizinan Secara Elektronik (SPIPISE) sampai dengan Tahun 2018.
Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Berusaha yang terintegrasi secara Online maka
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tidak
menggunakan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara
Elektronik (SPIPISE).
Peraturan Walikota tentang Standart Operasional prosedur, yaitu
Peraturan Walikota Salatiga Nomor : 503/490/411/2019 Tentang
Standar Operasional Prosedur Perizinan Berusaha Melalui Sistem
Online Single Submission Pada Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, adapun jenis izin yang dilaksanakan
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
2
1 Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)
2 Izin Pendirian Program atau Satuan Pendidikan (Formal)
3 Izin Penambahan dan Perubahan Program Keahlian pada
SMK
4 Pelayanan Izin Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal
5 Izin Mendirikan Rumah Sakit
6 Izin Operasional Rumah Sakit
7 Izin Operasional Laboratorium Klinik Umum dan Khusus
8 Izin Operasional Klinik
9 Surat Izin Apotek
10 Izin Toko Obat
11 Izin Toko Alat Kesehatan
12 Izin Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
13 Sertifikat Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga
14 Sertifikat Higiene Sanitasi Pangan
15 Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
16 Izin Mendirikan Bangunan Gedung Kepentingan Umum
17 Izin Mendirikan Bangunan Bangunan Gedung Eksisting
Untuk Kepentingan Umum (Belum Memiliki IMB)
18 Izin Mendirikan Bangunan Untuk Mengubah, Memperluas,
Mengurangi, Dan/Atau Merawat Bangunan Gedung
(Renovasi, Retrofiting, Refitalisasi) Untuk Kepentingan
Umum
19 Izin Mendirikan Bangunan Kolektif Pembangunan
Perumahan
20 Izin Mendirikan Bangunan Prasarana
21 Sertifikat Laik Fungsi
22 Izin Jasa Kontruksi
23 Izin Mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
3
24 Izin Pendirian Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta
(LPTKS)
25 Izin Lokasi
26 Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
27 Izin Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (Limbah B3 Untuk Penghasil)
28 Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(Limbah B3) Untuk Usaha Jasa
29 Izin Pembuangan Limbah
30 Persetujuan Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas Untuk Jalan
Kota
31 Surat Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan Orang
32 Izin Koperasi Simpan Pinjam
33 Izin Pembukaan Kantor Cabang Koperasi Simpan Pinjam
34 Izin Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Koperasi Simpan
Pinjam
35 Izin Pembukaan Kantor Kas Koperasi Simpan Pinjam
36 Izin Usaha Mikro dan Kecil
37 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)
38 Tanda Daftar Kapal Perikanan Untuk Nelayan Kecil
39 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
40 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI)
41 Tanda Daftar Bagi Pembudidaya Ikan Kecil
42 Tanda Daftar Usaha Pengelolaan Hasil Perikanan
43 Buku Kapal Perikanan
44 Tanda Daftar Usaha Pariwisata
45 Izin Usaha Tanaman Pangan
46 Izin Usaha Peternakan
47 Izin Usaha Obat Hewan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
4
48 Surat Izin Usaha Perdagangan
49 Tanda Daftar Gudang (TDG)
50 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW)
51 Izin Usaha Industri
52 Izin Perluasan
53 Surat Izin Usaha Kawasan Industri
Berdasarkan Peraturan Walikota Salatiga Nomor :
503/489/411/2019 Tentang Standar Pelayanan Perizinan Pada
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, jenis
izin yang dilaksanakan adalah :
1 Izin Penyehat Tradisional
2 Izin Penyelenggaraan Optik
3 Izin Mendirikan Bangunan Rumah Tinggal Bangunan
Gedung Bukan Kepentingan Umum
4 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Tinggal Eksisting
Bangunan Gedung Bukan Untuk Kepentingan Umum
5 Izin Mendirikan Bangunan Untuk Mengubah, Memperluas,
Mengurangi, Dan/Atau Merawat Bangunan Gedung
(Renovasi, Retrofiting, Refitalisasi) Bukan Untuk
Kepentingan Umum Rumah Tinggal
6 Izin Pemanfaatan Ruang Milik Jalan dan Ruang Manfaat
Jalan
7 Izin Reklame
8 Izin Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
9 Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung
10 Izin Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman
11 Sertifikasi dan Registrasi Bagi Orang atau Badan Hukum
yang Melaksanakan Perancangan Prasarana, Sarana dan
Utilitas (PSU) Tingkat Kemampuan Kecil
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
5
12 Izin Perubahan Penggunaan Tanah
13 Izin Penggunaan Arsip yang Bersifat Tertutup yang
Disimpan di Lembaga Kearsipan Kota
14 Izin Penyelenggaraan Gedung Pertemuan
15 Izin Penggunaan Gedung Pertemuan Daerah
16 Izin Usaha Produksi Benih/Bibit Ternak dan Pakan
17 Izin Usaha Rumah Sakit Hewan
18 Izin Usaha Klinik Hewan
19 Izin Usaha Rumah Potong Hewan
20 Izin Usaha Rumah Potong Unggas
21 Izin Usaha Pengelolaan Pangan Asal Hewan
22 Izin Usaha Distribusi Pangan Asal Hewan
23 Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol
Golongan B dan C untuk Pengecer dan Penjual Langsung
Minum ditempat
24 Surat Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
25 Izin Perluasan Kawasan Industri
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Salatiga Tahun 2019 dilandasi dasar hukum sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan
Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
6
5. Peraturan Walikota Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu.
1.3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Susunan organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga, sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, yang membawahi :
• Subbagian Perencanaan dan Keuangan
• Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Penanaman Modal, yang membawahi:
• Seksi Promosi, Pengembangan dan Pelayanan Penanaman
Modal
• Seksi Pengendalian, Pengelolaan Data, Pelaporan dan Sistem
Informasi
d. Bidang Perizinan, yang membawahi :
• Seksi Perizinan Lingkungan Hidup, Sosial, Kesehatan,
Pendidikan dan Ketenagakerjaan
• Seksi Perizinan Tata Ruang dan Pekerjaan Umum
e. Bidang Perizinan Usaha, yang membawahi:
• Seksi Perizinan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
• Seksi Perizinan Perhubungan, Komunikasi Informasi,
Pariwisata dan Pengaduan
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga
mempunyai tugas “membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang penanaman
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
7
modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan
sumber daya mineral serta tugas pembantuan yang diberikan kepada
daerah”, yang menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral;
b. pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan
sumber daya mineral.
1.4. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga per 31 Desember 2019 berjumlah
30 (tiga puluh empat) orang yang diklasifikasikan berdasarkan
golongan, jabatan dan pendidikan, sebagai berikut:
a. Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah
1 Golongan IV 4
2 Golongan III 18
3 Golongan II 2
5 Golongan I -
Total 24
b. Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon II 1
2 Eselon III 3
3 Eselon IV 7
5 Staf 12
6 Fungsional tertentu 1
Total 24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
8
c. Berdasarkan Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
1 S-3 -
2 S-2 5
3 S1/DIV 11
4 D III 5
5 SLTA 3
6 SLTP -
7 SD -
Total 24
1.5. ISU STRATEGIS
Perubahan lingkungan strategis beserta dinamikanya memberi
pengaruh pada pelaksanaan tugas dan fungsi, yang tertuang dalam
program dan kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga. Penyelenggaraan pelayanan
penanaman modal dan perizinan terpadu di Kota Salatiga masih
dihadapkan pada permasalahan-permasalahan mendasar yang
memerlukan penanganan secara optimal, antara lain:
1. Belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan penanaman modal
dan perizinan;
2. Diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Berusaha yang terintegrasi secara Online
maka Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara
Elektronik (SPIPISE) tidak digunakan lagi;
3. Belum optimalnya pelayanan perizinan dengan metode satu
pintu;
4. Belum optimalnya pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi;
5. Tingkat kepuasan masyarakat pada bidang perizinan tercapai
84,33%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
9
6. Masih kurangnya SDM yang memadai terkait dengan
pengembangan pelayanan penanaman modal dan perizinan;
7. Belum adanya pemberian insentif secara khusus bagi pegawai
dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Salatiga yang mengarah pada peningkatan
kinerja pegawai dalam rangka peningkatan pelayanan
penanaman modal dan perizinan;
8. Belum memadainya prasarana gedung kantor serta masih
kurangnya kualitas dan kuantitas sarana maupun prasarana
kerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
2.1.1. VISI DAN MISI
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, visi
merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi menjelaskan
arah atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai
(clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang
terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara
kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Visi
Walikota dan Wakil Walikota Kota Salatiga merupakan hasil
proses politik terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah secara langsung oleh masyarakat, yang mana visi
dijadikan sebagai substansi dan rujukan utama penyusunan
RPJMD untuk lima tahun yang akan datang.
Visi pembangunan jangka menengah Kota Salatiga Tahun
2017-2022 adalah :
“Salatiga HATI BERIMAN yang SMART”
Berdasarkan pernyataan visi di atas, maka terdapat
makna yang terkandung dalam visi tersebut berdasarkan
masing-masing frase. Visi Kota Salatiga memiliki dua frase,
yaitu kata HATI BERIMAN dan kata SMART. Kata HATI
BERIMAN merupakan singkatan dari kata SEHAT, TERTIB,
INDAH dan AMAN. Sementara itu kata SMART merupakan
singkatan dari SEJAHTERA dan BERMARTABAT. Maka
penjelasan yang dimaksud pada masing-masing kata dalam
kalimat HATI BERIMAN yang SMART adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
11
Penjelasan Makna Visi
Salatiga HATI BERIMAN yang SMART
Unsur Visi Penjelasan
Hati Beriman Secara harfiah “HATI BERIMAN”
mengandung arti “Sejiwa dengan Sila I
Pancasila Ketuhanan yang Maha Esa
maka setiap penduduk/warga Kota
Salatiga adalah insan yang percaya dan
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
menurut Agama dan Kepercayaan
masing-masing”.
“KOTA SALATIGA HATI BERIMAN”
mempunyai makna “Terciptanya
suasana dan kondisi kehidupan
kota/masyarakat salatiga yang Sehat,
Tertib, Bersih, Indah dan Aman, di
mana penduduk/warga kotanya adalah
insan yang percaya dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa menurut Agama
dan Kepercayaannya masing-masing
untuk mewujudkan cita-cita bangsa
yaitu, masyarakat Indonesia yang adil
dan makmur materiil –spiritual”. (Perda
Kotamadya Salatiga No.10 Tahun 1993)
Sejahtera Mempunyai arti meningkatkan
pemenuhan kebutuhan layanan dasar,
fasilitas umum, pelayanan publik dan
pembangunan berwawasan lingkungan
Mandiri Mengandung arti mewujudkan Kota
Salatiga sebagai pusat kegiatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
12
Unsur Visi Penjelasan
masyarakat yang berkemampuan serta
berperan aktif dalam pembangunan,
yang dilandasi oleh jiwa dan semangat
kewirausahaan untuk meningkatkan
potensi dan daya saing daerah. Di
dalam keseluruhan makna dimaksud,
mandiri juga mengandung arti
melestarikan nilai-nilai kearifan lokal
dan mengutamakan keselarasan
pembangunan, toleransi, dan
hubungan antar pemangku
kepentingan
Bermartabat Bermakna untuk mewujudkan Kota
Salatiga sebagai pusat penyelenggaraan
pemerintahan yang tunduk pada
prinsip prinsip tata pemerintahan yang
bersih, profesional, berwibawa,
demokratis, menjunjung tinggi
supremasi hukum dan penghormatan
yang tinggi terhadap hak asasi manusia
Visi pembangunan Kota Salatiga Tahun 2017-2022
menuju pada kondisi masyarakat yang mandiri dan sejahtera,
memiliki keterkaitan dengan visi RPJMN dalam rangka
terwujudnya masyarakat yang mandiri, dan dalam RPJMD
Jawa Tengah berkaitan dengan terwujudnya masyarakat yang
sejahtera dan berdikari.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
dimaksud dengan misi merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
13
Rumusan misi menjadi kerangka bagi tujuan dan sasaran
serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi pembangunan
Kota Salatiga Tahun 2017-2022. Untuk mencapai visi Kota
Salatiga Hari Beriman yang Smart ditetapkan 9 (sembilan)
misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan,
mewujudkan SDM yang handal dan menjunjung tinggi
nilai-nilai budaya.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
dan keluarga berencana.
3. Meningkatkan ketentraman, ketertiban dan kondusifitas
wilayah.
4. Meningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur
perkotaan yang berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan air bersih, sanitasi dan
lingkungan permukiman kota.
6. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi
pada Usaha Menengah, Kecil dan Mikro.
7. Meningkatkan kerjasama, daya saing daerah dan daya
tarik investasi, dan memperluas akses lapangan
pekerjaan.
8. Meningkatkan kesejahteraan sosial, kesetaraan gender
dan perlindungan anak.
9. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi “SALATIGA
HATI BERIMAN YANG SMART”, maka Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga yang
memiliki tugas “membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
14
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dan
bidang energi dan sumber daya mineral serta tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah” serta fungsi
perumusan kebijakan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber
daya mineral; pelaksanaan kebijakan bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dan bidang energi
dan sumber daya mineral;pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya mineral akan
mendukung pencapaian misi Kota Salatiga yang ke-7, yaitu
“meningkatkan kerjasama, daya saing daerah dan daya tarik
investasi, dan memperluas akses lapangan pekerjaan”.
2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk
memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam
melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu
5 (lima) tahun.
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan
yang dihadapi perangkat daerah dan memiliki keterkaitan
dengan sasaranperangkat daerah yang ingin dicapai.
Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam
sasaran-sasaran yang ingin dicapai.
Rumusan tujuan jangka menengah Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga,
yaitu:
1. Meningkatkan upaya promosi dan informasi peluang
usaha;
2. Menyiapkan sistem pelayanan perizinan yang efektif dan
efisien;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
15
3. Meningkatkan kinerja dan tata kelola yang baik.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan
yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu
memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi
perangkat daerah atau kelompok sasaran yang dilayani, serta
profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Adapun sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga adalah sebagai berikut :
1. Semakin bertambahnya minat calon investor untuk
melakukan investasi di Kota Salatiga, dengan indikator:
• Jumlah investor PMDN/PMA berskala nasional
2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
perizinan, dengan indikator Jumlah dan jenis pelayanan
perizinan dan nonperizinan bidang penanaman modal
melalui PTSP di bidang penanaman modal; Pendaftaran
Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin prinsip Penanaman
Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal Dalam
Negeri, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Perpanjangan Izin Mempekerjakan
Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja lebih di 1 (satu)
kabupaten/kota sesuai kewenangan pemerintah
kabupaten/kota.
3. Meningkatnya kualitas pelayanan dan akuntabilitas
kinerja DPMPTSP, dengan indikator:
• Nilai LKjIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
16
2.1.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Strategi yang ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi melalui
keikutsertaan promosi investasi baik skala nasional,
maupun internasional, pameran investasi dalam rangka
peningkatan kerjasama investasi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan investasi melalui
pemberian izin dan kecepatan pelayanan perizinan dan
mendorong kabupaten/kota untuk menyusun kebijakan
pemberian insentif daerah untuk berinvestasi.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan melalui
peningkatan kapasitas SDM, penyederhanaan regulasi,
peningkatan koordinasi lintas OPD.
4. Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan
pelaporan kinerja
5. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur
DPMPTSP melalui diklat dan bimtek.
Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga adalah:
1. Peningkatan promosi dan kerjasama investasi serta
penyediaan informasi peluang penanaman modal
2. Peningkatan pelayanan perizinan dan non perizinan
melalui peningkatan kualitas SDM.
3. Peningkatan koordinasi pelayanan perizinan dan non
perizinan penanaman modal dengan kabupaten/kota.
4. Menciptakan inovasi-inovasi dalam pelayanan perizinan
dan non perizinan.
5. Penyusunan Renstra dan Renja serta pelaporan kinerja
dan keuangan secara sinergis, terpadu dan berkelanjutan.
6. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
17
dan prasarana aparatur.
7. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur sesuai
dengan tugas dan fungsi.
2.1.4. PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN UMUM
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran untuk
tersedianya:
a. Jasa Surat Menyurat;
b. Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
c. Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Opersional;
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
e. Alat Tulis Kantor;
f. Barang cetakan dan penggandaan;
g. Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor;
h. Peralatan Rumah Tangga;
i. Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan;
j. Makanan dan Minuman;
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar
Daerah dan;
l. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis dan
Keamanan.
2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
dengan tersedianya :
a. Perlengkapan gedung kantor;
b. Peralatan gedung kantor;
c. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
18
d. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional;
e. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor;
f. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor;
g. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur;
h. Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor;
i. Penataan Lingkungan Perkantoran.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan
tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya.
a. Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan untuk Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD.
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB
1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi:
a. Peningkatan Fasilitas terwujudnya kerjasama
strategis antara usaha besar dan usaha kecil
menengah;
b. Koordinasi Antar Lembaga Dalam Pengendalian
Pelaksanaan Investasi PMDN/PMA.
c. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan
dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal
d. Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan
Pelayanan Investasi.
e. Penyelenggaraan Pameran Investasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
19
2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi :
a. Penyusunan Kebijakan Investasi bagi
Pembangunan Fasilitas Infrastruktur
3) Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu :
a. Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan
b. Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan
Terpadu
c. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelayanan
perijinan terpadu
d. Penerapan ISO
2.2. IKHTISAR PENETAPAN KINERJA
2.2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta
meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator
Kinerja Utama (IKU). IKU adalah ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan
penetapan Indikator Kinerja Utama sebagai acuan ukuran
kinerja yang digunakan untuk:
1. Menetapkan kinerja tahunan.
2. Menyusun rencana kerja dan anggaran.
3. Menyusun dokumen penetapan kinerja.
4. Menyusun laporan kinerja pemerintah daerah.
5. Menyusun laporan keterangan pertanggungjawaban.
6. Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
7. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja.
8. Melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan
dokumen perencanaan strategis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
20
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga ditetapkan
sebanyak 2 (dua) indikator, yaitu:
1. Kenaikan nilai investasi PMA.
2. Kenaikan nilai investasi PMDN.
Hal tersebut sejalan dengan tugas Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga, yaitu
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu, dan bidang energi dan sumber daya
mineral.
2.2.2. PERJANJIAN KINERJA
Penetapan kinerja adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu.
Tujuan penetapan kinerja, antara lain:
a. meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
aparatur;
b. sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah;
c. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
d. menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi
kinerja aparatur;
e. sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Salatiga telah menyusun penetapan kinerja Tahun
2019 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi,
sebagaimana terlampir.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para
pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara
terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui
laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Indikator kinerja adalah ukuran kualitatif dan kuantitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang merupakan
unsur utama akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja menjadi
dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan sasaran. Pada bagian ini akan diuraikan capaian kinerja
utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga tahun 2019 sebagai berikut :
Sasaran : Semakin bertambahnya minat calon investor untuk
melakukan investasi di Kota Salatiga
Indikator Kinerja Utama
1. Kenaikan nilai investasi PMA
a. Target dan Realisasi Tahun 2019
Target nilai investasi PMA tahun 2019 adalah
Rp 276,749 milyar dan terealisasi sebesar Rp 970,183
milyar. Capaian indikator kinerja bila dibandingkan antara
target dan realisasi kinerja yaitu 693,434 milyar rupiah atau
350,56%.
b. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dan tahun lalu.
Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 350,56% dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 26,71%,
mengalami peningkatan sebesar 328,85%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
22
c. Perbandingan realisasi kinerja dengan perencanaan jangka
menengah.
Target akhir jangka menengah sebagaimana tertuang dalam
RPJMD, kenaikan nilai investasi PMA diharapkan mencapai
Rp 314,749 milyar. Angka tersebut dapat tercapai pada tahun
2019 dimana nilai investasi PMA Kota Salatiga pada tahun
2019 hanya sebesar Rp 970,183 milyar.
d. Membandingkan dengan capaian target nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Penyebab keberhasilan/kegagalan capaian kinerja tahun
2019
Penyebab belum tercapainya target capaian kinerja pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
tahun 2019, yaitu:
- Peluang investasi yang dipromosikan belum
menggambarkan permintaan pasar yang membuat calon
investor tertarik berinvestasi di Kota Salatiga.
- Regulasi yang ada di tingkat lebih atas sering berubah
sesuai perkembangan dan penyesuaian dengan kondisi
yang terkini.
- Kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung
terhadap perkembangan investasi.
- Dukungan anggaran program dan kegiatan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
yang belum optimal sesuai dengan kebutuhan anggaran
ideal.
- Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang
pelayanan.
- Adanya monitoring dari LKPM adanya ketentuan bahwa
Investor harus lapor ke Lembaga LKPM Propinsi.
Adapun alternatif solusi untuk memperbaiki capaian kinerja,
antara lain:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
23
- Perlu dilakukan kajian yang mendalam untuk peluang
investasi yang ditawarkan.
- Perlu penyesuaian dan harmonisasi regulasi di tingkat Kota
dengan tingkat yang lebih atas.
- Melakukan sosialisasi melalui aparat kewilayahan beserta
masyarakat
- Optimalisasi pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi
terutama dalam rangka mendukung pelaksanaan proses
perizinan melalui penerapan sistem Online Single
Submission (OSS) yang pelaksanaannya diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 sebagai
upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan
berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan
terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi
kepastian.
- Optimalisasi dukungan anggaran program dan kegiatan
- Peningkatan sarana prasarana yang mendukung
peningkatan investasi di Kota Salatiga.
- Peningkatan koordinasi antar OPD terkait peningkatan
potensi dan daya saing daerah agar OPD mempunyai peran
dan kontribusi pada pertumbuhan investasi di Kota
Salatiga sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
f. Analisis efisiensi atas penggunaan sumber daya
- SDM
Sumber daya manusia masih kurang mencukupi dimana
jumlah sumber daya manusia yang ada pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
sebanyak 24 personil.
- Sarana Prasarana
Sarana prasarana gedung beserta isinya pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
masih belum memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
24
- Keuangan
Anggaran dan Program pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mendukung indikator
ini, antara lain:
• Anggaran Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi sebesar Rp240.000.000,- dengan serapan
Rp214.057.500,- atau 89,19%.
• Anggaran Program Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi sebesar Rp142.000.000,- dengan
serapan Rp136.399.500,- atau 96,06%.
• Anggaran Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Terpadu sebesar Rp465.895.000,- dengan serapan
Rp294.950.000,- atau 63,23%.
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan
Untuk mencapai target indikator ini didukung oleh
program/kegiatan:
• Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
meliputi 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Fasilitas terwujudnya kerjasama strategis
antara usaha besar dan usaha kecil menengah.
2) Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian
Pelaksanaan Investasi PMA/PMDN.
3) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
4) Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan
Investasi.
5) Penyelenggaraan Pameran Investasi.
• Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi meliputi 1 kegiatan, yaitu Penyusunan Kebijakan
Investasi bagi Pembangunan Fasilitas Infrastruktur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
25
• Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu meliputi
4 (empat) kegiatan:
1) Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan
2) Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan
Terpadu
3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelayanan perijinan
terpadu
4) Penerapan ISO
2. Kenaikan nilai investasi PMDN
a. Target dan Realisasi Tahun 2019
Target nilai investasi PMDN tahun 2019 adalah
Rp 158,678milyar dan terealisasi sebesar Rp 654,454 milyar.
Capaian indikator kinerja bila dibandingkan antara target dan
realisasi kinerja yaitu sebesar 412,44%.
b. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dan tahun lalu.
Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 412,44% dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 111,40%,
mengalami peningkatan sebesar 301,04%.
c. Perbandingan realisasi kinerja dengan perencanaan jangka
menengah.
Target akhir jangka menengah sebagaimana tertuang dalam
RPJMD, kenaikan nilai investasi PMDN diharapkan mencapai
Rp 166,578 milyar. Angka tersebut telah dapat tercapai pada
tahun 2018 dimana nilai investasi PMDN Kota Salatiga pada
tahun 2018 sebesar Rp 174,756 milyar dan Tahun 2019
capaian Iinvestasi PMDN sebesar Rp.654,454 milyar.
d. Membandingkan dengan capaian target nasional
Tidak ada standar nasional.
e. Penyebab keberhasilan capaian kinerja tahun 2019
Penyebab keberhasilan capaian kinerja pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun
2019, yaitu:
- Kondusifnya iklim investasi di Kota Salatiga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
26
- Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam mengurus
perizinan usaha
- Pelaksanaan promosi potensi dan peluang investasi yang
dilaksanakan secara intensif
Meskipun target capaian kinerja kenaikan nilai investasi PMA
dan PMDN di Kota Salatiga telah tercapai namun masih ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain:
- Optimalisasi pelayanan perizinan dengan sistem aplikasi
terutama dalam rangka mendukung pelaksanaan proses
perizinan melalui penerapan sistem Online Single
Submission (OSS) yang pelaksanaannya diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 sebagai
upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan
berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan
terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi
kepastian.
- Peningkatan sarana prasarana yang mendukung
peningkatan investasi di Kota Salatiga.
- Peningkatan daya saing daerah dibidang investasi.
- Peningkatan koordinasi antar OPD terkait peningkatan
potensi dan daya saing daerah agar OPD mempunyai peran
dan kontribusi pada pertumbuhan investasi di Kota
Salatiga sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
- Terselenggaranya Mal Pelayanan Publik di Kota Salatiga
f. Analisis efisiensi atas penggunaan sumber daya
- SDM
Sumber daya manusia masih kurang mencukupi namun
dapat dioptimalkan kinerjanya, dimana jumlah sumber
daya manusia yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebanyak 24 personil.
- Sarana Prasarana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
27
Sarana prasarana gedung beserta isinya pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
masih belum memadai.
- Keuangan
Anggaran dan Program pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mendukung indikator
ini, antara lain:
• Anggaran Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi sebesar Rp240.000.000,- dengan serapan
Rp214.057.500,- atau 89,19%
• Anggaran Program Peningkatan Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi sebesar Rp142.000.000,- dengan
serapan Rp136.399.500,- atau 96,06%
• Anggaran Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Terpadu sebesar Rp465.895.000,- dengan serapan
Rp294.950.000,- atau 63,23%.
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan
Untuk mencapai target indikator ini didukung oleh
program/kegiatan:
• Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
meliputi 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis
antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah.
2) Koordinasi antar Lembaga dalam Pengendalian
Pelaksanaan Investasi PMA/PMDN.
3) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
4) Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan
Investasi.
5) Penyelenggaraan Pameran Investasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
28
• Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi meliputi 1 kegiatan, yaitu Penyusunan Kebijakan
Investasi bagi Pembangunan Fasilitas Infrastruktur.
• Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu meliputi
4 (empat) kegiatan :
1) Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan
2) Sosialisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan
Terpadu
3) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelayanan perijinan
terpadu
4) Penerapan ISO
3.2. REALISASI ANGGARAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Salatiga pada Tahun 2019 melaksanakan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya dengan alokasi anggaran dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp 5.876.054.000,- (Lima
milyar delapan ratus tujuh puluh enam juta lima puluh empat ribu
rupiah), yang terdiri dari:
1. Realisasi Belanja Tidak Langsung
Belanja Tidak Langsung dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah sebesar Rp3.523.954.000,- (tiga milyar lima ratus
dua puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh empat ribu
rupiah) yang terealisasi sebesar Rp3.297.171.845,- (tiga milyar
dua ratus sembilan puluh tujuh juta seratus tujuh puluh satu
ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah) atau sebesar
93,56% sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar
Rp226.782.155,- (Dua ratus dua puluh enam juta tujuh ratus
delapan puluh dua ribu lima ratus lima puluh lima rupiah) atau
sebesar 6,44%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
29
2. Realisasi Belanja Langsung
Belanja Langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sebesar Rp 2.352.100.000,- (dua milyar tiga ratus lima
puluh dua juta seratus ribu rupiah) yang terealisasi sebesar
Rp1.982.304.524,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh
dua juta tiga ratus empat ribu lima ratus dua puluh empat
rupiah) atau sebesar 84,28% sehingga terdapat efisiensi anggaran
sebesar Rp 369.795.476,- (tiga ratus enam puluh Sembilan juta
tujuh ratus Sembilan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh
enam rupiah) atau sebesar 15,72%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019
30
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga Tahun 2019
merupakan wujud pertanggungjawaban serta bahan evaluasi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga
dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
Komitmen pelaksana kegiatan dan kerjasama dari segenap elemen
yang terlibat menjadi hal yang sangat penting untuk dapat melaksanakan
kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Salatiga
Tahun 2019 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Salatiga, Januari 2020
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA SALATIGA,
Dra. SULISTYANINGSIH, MT.
Pembina Utama Muda
NIP. 19641116 199203 2 002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Salatiga Tahun 2019