laporan kinerja instansi pemerintah (l k jip) kecamatan ... · pdf filesedangkan tugas dan...
TRANSCRIPT
iii
*
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2015
KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2016
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan
petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ampel
Tahun 2015 telah dapat disusun sesuai dengan rencana guna memenuhi kewajiban
menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program / kegiatan APBD Tahu Anggaran
2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi
dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan
informasi keberhasilan / kegagalan Kecamatan Ampel serta dapat diketahui apakah
program / kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta
mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi Kecamatan Ampel.
Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain
seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja,
sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi
penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan
prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Ampel..
Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kecamatan Ampel Tahun 2015
ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif
sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan
kebijakan Kecamatan Ampel di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan
kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi
Kecamatan Ampel.
Demikian, semoga dokumen LKjIP Kecamatan Ampel Tahun 2015 ini dapat
memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.
Boyolali, Pebruari 2016
CAMAT AMPEL
S U HA R T O, SE Pembina
NIP. 19590602 198607 1 001
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... iii
IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Gambaran Organisasi ................................................................................ 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................................ 5
2.1 Rencana Strategis Organisasi .................................................................... 5
2.2 Perjanjian Kinerja ........................................................................................ 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 10
3.1 Capaian Kinerja Organisasi........................................................................ 10
3.2 Realisasi Anggaran .................................................................................... 23
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 26
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 26
4.2 Saran .......................................................................................................... 26
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................
A Struktur Organisasi dan Tata Kerja
B Rencana Strategis
C Indikator Kinerja Utama
D Rencana Kinerja Tahunan
E Perjanjian Kinerja
F Pengukuran Kinerja
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ........................................................................ 8
Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1 .................................................................... 11
Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2 .................................................................... 14
Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 3 .................................................................... 14
Tabel 3.4 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 4 .................................................................... 15
Tabel 3.5 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 5 .................................................................... 16
Tabel 3.6 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 6 .................................................................... 18
Tabel 3.7 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 7 .................................................................... 19
Tabel 3.8 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 8 .................................................................... 19
Tabel 3.9 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 9 .................................................................... 20
Tabel 3.10 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 10 .................................................................. 21
Tabel 3.11 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 11 .................................................................. 22
Tabel 3.12 Capaian Kinerja per Sasaran ........................................................................... 22
Tabel 3.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran 2015 ............................................................. 23
iii
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil
(result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk
monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan
telah selesainya pelaksanaan Tahun Anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua
instansi pemerintah, termasuk Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali, wajib menyusun
LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKjIP merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.
Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. Peraturan Bupati
Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan
Kabupaten Boyolali, Kecamatan Ampel dipimpin oleh Camat, terdiri 1 Sekretaris
Kecamatan, 3 Kepala Sub Bagian, dan 5 Kepala Seksi. Jumlah pegawai secara
keseluruhan termasuk Sekdes PNS adalah 33 orang. Kecamatan Ampel mempunyai
tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
dan pembinaan terhadap kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan.
Visi Kecamatan Ampel sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra
Kecamatan Ampel 2011-2015 adalah “Terkoordinasinya tatakelola pemerintahan
yang baik dalam mewujudkan Kecamatan Ampel yang lebih sejahtera, berdaya
saing, dan pro investasi“: Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015
Kecamatan Ampel melaksanakan 18 (delapan belas) program dengan 35 (tiga puluh
lima ) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.2.625.614.000,00 (dua milyar enam ratus
dua puluh lima juta enam ratus empat belas ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan
tersebut direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja Tahun 2015 untuk
mencapai 11 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai
kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari
11 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 97 % (kategori baik). Keberhasilan ini
disumbangkan oleh 10 (satu) sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja 100%
sehingga dikategorikan sangat baik, namun ada 1 (satu ) sasaran yang hanya
mencapai nilai kinerja 76 % sehingga dikategorikan cukup.
v
Secara keseluruhan capaian kinerja 97 % (kategori baik) dan mengalami
penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2014 yang 109,7 % (ketegori sangat baik).
Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp 2.625.614.000,00
terealisasi Rp. 2.571.742549,00 dengan penyerapan sebesar 97,95 % atau efisiensi
sebesar 2,15 %.
Untuk mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan
Ampel maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan
dan pencapaian kinerja semua Subbag dan Kasi serta desa. Sedangkan upaya yang
dilakukan agar kinerja Kecamatan Ampel lebih baik dan akuntabel antara lain
melakukan reviu terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan
kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan,
terutama dengan merevisi dokumen IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan
secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan.
Boyolali, Pebruari 2016
CAMAT AMPEL
S U HA R T O, SE Pembina
NIP. 19590602 198607 1 001
LAKIP Kec. Ampel Kabupaten Boyolali 2015 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem laporan kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result
oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu
adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian
/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada
Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri
yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan
instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran
2015, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015 yang merupakan laporan kinerja
tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran
sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen
perencanaan. Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait
dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD,
RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT).
Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja
instansi pemerintah (Kecamatan Ampel) dalam mencapai sasaran strategis
instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal
tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai :
1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja
Kecamatan Ampel dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan
penetapan kinerja;
2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan
Ampel;
3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan
Ampel pada tahun berikutnya.
4. Sebagai bahan penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen
LKjIP Kecamatan Ampel antara lain :
LAKIP Kec. Ampel Kabupaten Boyolali 2015 I-2
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Boyolali Tahun 2010-2015;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 50 Tahun 2014 tentang
Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran
2015;
6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
Anggaran 2015.
1.2. Gambaran Organisasi
Gambaran umum Kecamatan Ampel dapat dilihat dari aspek kelembagaan,
tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.
1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Sedangkan tugas dan fungsi Kecamatan Ampel (sesuai Peraturan Bupati
Nomor 37 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan
Kabupaten Boyolali), adalah membantu bupati dalam menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan yang meliputi pemerintahan, ketentraman dan ketertiban,
pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan, dan
pengembangan perekonomian di wilayah kecamatan. Kecamatan mempunyai
kedudukan yang sangat strategis di dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah, karena Kecamatan mempunyai tugas dan fungsi memimpin
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban, pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat,
pembangunan, dan pengembangan perekonomian di wilayah kecamatan.
LAKIP Kec. Ampel Kabupaten Boyolali 2015 I-3
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi:
a. pengoordinasian, pembinaan, dan fasilitasi penyelenggaraan tugas
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan;
b. penyelenggaraan pelayanan sosial dan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dilaksanakan pemerintah desa
dan/atau kelurahan; dan
c. pengoordinasian, pembinaan, fasilitasi, dan pendorong kegiatan
penyelenggaraan pembangunan, pengembangan perekonomian, dan
pemberdayaan masyarakat.
1.2.2 Struktur Organisasi
Organisasi Kecamatan Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan Peraturan
Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kecamatan Kabupaten Boyolali terdiri dari :
1. Camat.
2. Sekretaris dibantu para :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
3. Seksi Pemerintahan.
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban.
5. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
6. Seksi Pembangunan.
7. Seksi Perekonomian.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi
Aspek-aspek strategis Kecamatan diperoleh dengan mengakomodasi isu
organisasi (Kecamatan Ampel), permasalahan dan atau arah kebijakan dan
program RPJMD Kabupaten 2011-2015, dan isu utama kementerian terkait
dengan tugas dan fungsi Kecamatan, yaitu :
1. kualitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan, untuk
mendukung tercapainya visi dan misi Kecamatan Ampel;
2. penyelenggaraan pemerintahan yang masih perlu ditingkatkan agar dapat
berjalan secara efisein dan efektif;
LAKIP Kec. Ampel Kabupaten Boyolali 2015 I-4
3. belum konsistennya antara perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan
kegiatan keuangan kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan;
4. optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah
kecamatan;
5. penyelenggaraan pelayanan publik yang prima;
6. peningkatan kapasitas aparatur dan penambahan kuantitas aparatur;
7. mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
8. masih kurangnya koordinasi dari aparat desa dalam jadwal kegiatan yang
telah ditentukan kecamatan sehingga sering mengalami keterlambatan dan
waktu, pengelolaan administrasi ataupun kegiatan lain.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat
dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi;
2. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/
peraturan dan menyikapi perubahan peraturan;
3. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal.
LKjIP Kecamatan Ampel 2015 II-5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Organisasi
Visi dan misi Kecamatan Ampel sebagaimana tercantum dalam dokumen
Rencana Strategis Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali 2011-2015 sebagai
berikut:
a. Visi
Merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai
Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam
kurun waktu 5 tahun (2011–2015) yang akan datang sebagaiamana tersebut dalam
dokumen Rencana Strategis Kecamatan Ampel adalah “Terkoordinasinya
Tatakelola Pemerintahan yang baik dalam mewujudkan Kecamatan Ampel
yang lebih Sejahtera, Berdaya Saing, dan Pro Investasi “.Kondisi diharapkan
ditandai dengan terpenuhinya prinsip-prinsip ketatakelolaan pemerintahan yang
baik meliputi paritisipasi masyarakat, penegakan hukum, transparansi, peduli,
berorientasi pada konsensus, kesetaraan, efektivitas dan efesiensi, akuntabilitas,
dan lain-lain. Sedangkan visi Kecamatan Ampel yang lebih sejahtera, berdaya
saing, dan pro investasi merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi Kabupaten
Boyolali 2011-2015 atau visi Bupati terpilih pada periode tersebut. Kecamatan
Ampel selama lima tahun ke depan akan mendorong dan mewujudkan tatakelola
pemerintahan yang baik di lingkungan Kecamatan Ampel khususnya dan
lingkungan pemerintah Kabupaten Boyolali umumnya serta mendukung upaya-
upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing daerah,
dan meningkatan iklim investasi sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai
koordinator dan perumus kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah di Kecamatan Ampel.
b. Misi
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Ampel Kabupaten
Boyolali, untuk mewujudkan visi organisasi, adalah :
a. Meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
kecamatan.
Misi ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelaksanaan pengkoordinasian dalam penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah dengan SKPD / lembaga yang terkait serta Desa yang
merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi kecamatan ampel.
LKjIP Kecamatan Ampel 2015 II-6
b. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efesien, dan
akuntabel.
Misi ini menjamin penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dapat
dilaksanakan secara efesien dan efektif dengan mempertimbangkan sumber
daya yang dimiliki, sehingga ada upaya optimalisasi pemanfaatan sumber
daya yang ada. Selain itu penyelenggaraan pemerintahan harus dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik kepada semua pihak sesuai peraturan
perundang-undangan.
c. Menyusun kebijakan yang mendukung kecamatan lebih sejahtera, berdaya
saing, dan pro investasi
Misi ini merupakan upaya Kecamatan Ampel dalam mendukung visi dan misi
Kabupaten Boyolali 2010-2015 yang menitik beratkan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing daerah, dan peningkatan
investasi di daerah yang diharapkan dapat menggerakan dan meningkatkan
perekonomian masyarakat Kecamatan Ampel secara keseluruhan.
d. Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme SDM aparatur Pemerintah.
Misi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme SDM sebagai pelaksana kebijakan guna mendukung semua
tugas dan fungsi kecamatan Ampel. Kemampuan dan profesionalisme yang
berkualitas merupakan syarat terlaksananya penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang baik.
Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang
dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun
2011-2015 mempunyai sasaran strategis :
1. Meningkatnya fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
2. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien;
3. Meningkatnya mekanisme dan tata kerja yang baik;
4. Terwujudnya pemanfaatan SDM, dana, dan sarana prasarana yang optimal;
5. Tersusunnya kebijakan mendukung Boyolali yang lebih sejahtera, berdaya saing,
dan proinvestasi;
6. Meningkatnya kemampuan SDM aparatur pemerintah;
7. Meningkatnya kedisiplinan dan kinerja aparat pemerintah.
LKjIP Kecamatan Ampel 2015 II-7
Sasaran strategis – sasaran strategis tersebut memiliki 34 indikator kinerja
dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan 2011-2015 secara
lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dalam dokumen
Rencana Strategis Kecamatan Ampel merupakan lndikator Kinerja Utama (Key
Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan
menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan
SKPD ( dokumen IKU terlampir ).
Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut
ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan
yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan
karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus
pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan
demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana
Kinerja Tahun 2015 Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, disusun mengacu pada
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali 2011-2015
dengan mengambil target tahun 2015.
2.2 Perjanjian Kinerja
Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Perjanjian Kinerja Kecamatan
Ampel 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011-2015
dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2015. Perjanjian Kinerja meliputi 11
(sebelas) sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional,
efektif dan demokraris , mempunyai 4 (empat) indikator;
2. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, mempunyai 1
(satu) indikator;
3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan
mikro (LKM) termasuk LKM yang berbadan hukum koperasi, mempunyai 1
(satu) indikator;
4. Terbangunnya data dan informasi untuk keperluan perencanaan, mempunyai 2
(dua) indikator;
5. Terselenggaranya pembinaan politik, mempunyai 3 (tiga) indikator;
6. Semakin tingginya kewaspadaan masyarkat terhadap bencana alam,
mempunyai 1 (satu) indikator;
7. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jatidiri
bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata, mempunyai 1 (satu) indikator;
LKjIP Kecamatan Ampel 2015 II-8
8. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, mempunyai 1 (satu)
indikator;
9. Meningkatnya preatasi pemuda dan olah raga, mempunyai 1 (satu) indikator;
10. Meningkatnya kondisi dan kwalitas sarana dan prasarana yang mendukung
iklim usaha investasi, mempunyai 1 (satu) indikator;
11. Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan petani,
mempunyai 1 (satu) indikator.
Berikut Perjanjian Kinerja Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015
sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Ampel
Kabupaten Boyolali Tahun 2015 :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015
No Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
1 2 3 4
1. Terwujudnya Tata Pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis
1.1. Kenyamanan dalam melaksanakan tugas
1 pkt
1.2.Terkendalinya seluruh program yang sesuai dan tepat sasaran serta pertanggungjawabanya
20 ds
1.3.Jumlah desa yang telah mengelola keuangan administrasi dengan baik dan tertib
20 ds
1.4.Pemahaman dan pengetahuan aparat desa yang meningkat
40 org
2 Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Tersusunnya laporan Kinerja dan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu
2 dok
3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kuallitas layanan lembaga keuangann mikro (LKM) termasuk LKM yang berbadan hukum koperasi
Jumlah kelompok UED-SP yang aktif
13 desa
4 Terbangunya data dan informasi untuk keperluan perencanaan
4.1. Tersusunnya daftar Skala Prioritas Pembangunan
1 dok
4.2. Jumlah dokumen hasil evaluasi RKP Desa
2 dok
5 Terselenggaranya pembinaan politik
5.1. Jumlah Patroli yang dilaksanakan
60 kali
5.2.Terselenggaranya peringatan HUT RI dan hari jadi kab. Boyolali
2 kgt
5.3. Jumlah kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan
1 kgt
LKjIP Kecamatan Ampel 2015 II-9
No Sasaran Strategis
Indikator kinerja
Target
1 2 3 4
6 Semakin tingginya kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam
Masyarakat mengetahui secara dini tanda-tanda bencana alam dan penanganan paska bencana
20 desa
7 Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jatidiri bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata
Jumlah dokumen kekayaan dan keanekaragaman seni budaya
1 dok
8 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Jumlah organisasi perempuan / PKK yang dibina untuk berperan aktif dalam mendukung perencanaan pembangunan
20 ds
9 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan
Meningkatnya prestasi / kejuaraan
1 kali
10. Meningkatkan kondisi dan kwalitas sarana dan prasarana yang mnedukung usaha investasi
Jumlah desa yang mendapatkan bantuan pembangunan jalan poos desa dan JUT
20 Desa
11 Tingginya Peran kelembagaan petani sebagai Pusat Pemberdayaan petani
Jumlah petani yang pengetahuan dan kemampuan meningkat
150 org
Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut,
Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp. 2.625.614.000,- yang selangkapnya sebagaimana dokumen
Perjanjian Kinerja Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Perubahan
(terlampir).
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Kecamatan Ampel merupakan perwujudan kewajiban
Kecamatan Ampel untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Kinerja Kecamatan Ampel Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau
hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja
yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator
Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Kecamatan
Ampel dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Perjanjian
Kinerja Kecamatan Ampel Tahun 2015.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Perjanjian Kinerja. Pada tahun
anggaran (APBD Kabupaten) 2015, Kecamatan Ampel telah melaksanakan berbagai
kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 11
sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus :
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja
menggunakan rumus :
2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-11
rumus :
Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan
kategori sebagai berikut :
a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A)
b. 76% sampai 100% = Baik (B)
c. 56% sampai 75 % = Cukup (C)
d. Kurang dari 55 % = Kurang (K)
Capaian kinerja Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sesuai dengan Perjanjian
Kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja
tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan
beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah (kalau ada dengan standar nasional). Sedangkan evaluasi capaian dan
akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi
penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/
kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian
target kinerja.
A. Sasaran 1 : Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan demoktaris
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Penanggung jawab
1 Kenyamanan dalam melaksanakan tugas dan kegiatan
gdg 2 - 2 2 2 2 2 2 100 B Subbag. Umpeg
Rata-rata capaian 100 B
2 Tekendalinya seluruh program yang sesuai dan tepat sasaran serta pertanggungjawabanya
desa 20 - 20 20 20 20 20 20 100 B Sie Sos PM
Rata-rata capaian 100 B
3 Jumlah desa yang dapat mengelola keuangan dan administrasi dengan baik dan tertib
desa 20
- 20
20
20
20
20 20
100
B Sie Pemerintahan
desa 20 - - - - 20 20 20 100 B
desa 20 - - - - 20 20 20 100 B
Rata-rata capaian 100 B
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-12
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Penanggung jawab
4 Pemahaman dan pengetahuan aparat desa yang meningkat
org 40 - - 100 - 40 40 40 100 B Sie Umpeg
Rata-rata capaian 100 B
Rata – rata sasaran 1 100 B
Capaian kinerja pada sasaran 1 yang meliputi 4 (empat) indikator kinerja dengan capaian kinerja
secara keseluruhan (rata-rata) adalah 100 % (kategori baik), Berikut analisis capaian kinerja dari
sasaran 1 per indikator :
1. Kenyamanan dalam melaksanakan tugas dan kegiatan
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini dikarenakan seluruh pemeliharaan gedung
kantor baik yang rutin ataupun rehab ruang untuk pelayanan PATEN dimana Kec. Ampel
ditunjuk sebagai salah satu pilot pelaksanaan PATEN tahun 2015.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
Penggunaan sumber daya khususnya anggaran dapat dilakukan efisiensi serta
menggunakan bahan / material yang telah sesuai.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian kinerja 100 % yaitu
Program Peningkatan sarana dan prasarana apartur dengan kegiatan Pemeliharaan Rutin
Gedung kantor.
2. Tekendalinya seluruh program yang sesuai dan tepat sasaran serta
pertanggungjawabanya
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah adanya partisipasi dan kerja sama
yang baik di masyarakat / kelompok dalam memanfaatkan bantuan material untuk
pembangun infrastruktur yang sangat tinggi maupaun bantuan hibah dan bantuan sosial
yang tepat sasaran serta dalam pertanggungjawabanya.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakuan antara lain :
- Dari Sumber Daya Manusia telah dibentuk Tim Monitoring dari Kecamatan dan desa.
- Penggunaan anggaran yang sesuai dengan rencana.
- Dikerjaan secara swadaya dan gotong royong dari seluruh warga masyarakat.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator 100 % ada 2
(dua) yaitu :
a. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa,
b. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan.
Dengan ditunjang 2 (dua) kegiatan yaitu :
a. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan,
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-13
b. Fasilitasi Kegiatan Belanja hibah dan Bantuan Sosial.
3. Jumlah desa yang dapat mengelola keuangan dan administrasi dengan baik dan tertib
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan dari capaian indikator kinerja ini adalah seluruh desa di Kec. Ampel telah
berusaha dalam melakukan perbaikan- perbaikan dalam pembuatan / penyusunan
peraturan dan administrasinya sesuai dengan hasil pembinaan maupun fasilitasi dari Tim
Kecamatan.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
- Membentuk Tim tingkat Kecamatan untuk melakukan Pembinaan dan Fasilitasinya.
- Pembuatan surat yang ditujukan ke desa berisi pedoman dalam penyusunan
APBDesa, ADD dan adminisrasi desa dan dilakukan fasilitasi untuk memastikan
lingkup dan kualitas sesuai dengan ketentuan guna mengurangi kesalahan-
kesalahan penerapan dan penyusunannya.
- Menggunakan anggaran untuk efektif dan efisien untuk menjangkau seluruh desa di
wilayah Kec. Ampel .
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator tercapai 100 %
(baik) yaitu Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dengan
3 kegiatan Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDesa, Pendampingan
pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Pembinaan Administrasi Desa.
4. Pemahaman dan pengetahuan aparat desa yang meningkat
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian indikator kinerja ini adalah adanya kemauan dan tekad yang besar
dari perangkat desa untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sehingga dapat
bekerja secara maksimal dan sesuai dengan aturan.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya yang dilakukan antara lain :
- Melakukan sosialisasi kepada perangkat desa terhadap peraturan terbaru yang
belum dipahami secara penuh serta membuat pointer yang mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh perangkat desa.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan
Sosilaisasi Peraturan Perundang-undangan.
B. Sasaran 2 : Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-14
Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Tersusunya laporan kinerja dan laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu.
Dok 2 - 1 1 2 2 2 2 100 B Subbag. Relap
Rata – rata sasaran 2 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 2 dengan indikator :
5. Tersusunya laporan kinerja dan laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah komitment untuk membuat laporan keuangan
akhir tahun dan laporan kinerja SKPD Kec. Ampel yang akuntabel dan tepat waktu serta
kualitas hasil laporanya.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Membuat laporan keuangan dan laporan kinerja sesuai dengan pedoman dalam
penyusunannya serta melakukan asistensi dengan SKPD yang mengampu.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang mendukung keberhasilan capaian indikator ini sehingga
tercapai 100 % yaitu Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan capaian
kinerja dan keuangan dengan kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.
C. Sasaran 3 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga
keuangan mikro (LKM) termausk KLM yang berbadan hukum koperasi
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran 3
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Jumlah kelompok UED-SP yang aktif
desa 13 - 12 12 13 13 13 13 100 B Sie Perekono
mian
Rata – rata sasaran 3 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 3 dengan indikator :
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-15
6. Jumlah kelompok UED-SP yang aktif.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah Komitment yang tinggi dari pengurus kelompok
UED-SP untuk mengembangkan usahanya serta meningkatkan pengelolaan administrasi
yang lebih baik dan teratur.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Mengirimkan pedoman pelaksanaan pengeloaan administrasi dari SKPD pengampu
dan melakukan monitoring terhadap kelompok UED-SP serta dalam memberikan
laporan yang rutin.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target sehingga terjadi efisiensi.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang mendukung keberhasilan capaian indikator ini sehingga
tercapai 100 % yaitu Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan
kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
D. Sasaran 4 : Terbangunya data dan informasi untuk keperluan perencanaan
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran 4
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Tersusunya database dan informasi untuk keperluan pembangunan
dok 1 - 1 1 1 1 1 1 100 B Sie Pembang
unan
Rata-rata capaian 100 B
2. Do
Dokumen Evaluasi RKP Desa Triwulan 3 dan 4
dok 2 - - - - - 2 2 100 B Sie. Pemerint
ahan
Rata-rata capaian 100 B
Rata – rata sasaran 4 100 B
Capaian kinerja meliputi 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-
rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 4 dengan indikator :
7. Tersusunya database dan informasi untuk keperluan pembangunan
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan
yang menghasilkan dokumen usulan kegiatan untuk Musrenbang tingkat Kabupaten yang
sudah dipilah sesuai dengan kewenangannya.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Mengirimkan Petunjuk Teknis pelaksanaan Musrenbang dan Program / kegiatan
yang dapat diakses oleh desa sehingga dalam pelaksanaan akan lebih efisien.
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-16
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang mendukung keberhasilan capaian indikator ini sehingga
tercapai 100 % yaitu Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.
8. Dokumen Evaluasi RKP Desa Triwulan 3 dan 4
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya evaluasi RKP yang telah disusun
desa dengan melihat kesesuaian antara target dalam program / kegiatan dengan
anggarannya.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Membentuk Tim tingkat Kecamatan untuk melakukan evaluasi terhadap RKP Desa
yang telah disusun desa.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang mendukung keberhasilan capaian indikator ini sehingga
tercapai 100 % yaitu Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
E. Sasaran 5 : Terselenggaranya pembinaan politik
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran 5
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Jumlah patroli yang dilaksanakan
kali 40 - 40 40 40 40 60 60 100 B Sie Trantib
Rata- rata capaian 100 B
2. Terselenggaranya HUT RI dan Hari Jadi Kab.Boyolali
keg 2 - 2 2 2 2 2 2 100 B Sie Sos PM
Rata- rata capaian 100 B
3. Terciptanya hubungan yang harmonis umat /masyarakat dengan pemerintah
keg 1 - - - - 1 1 0 0 K Sie Sos PM
Rata-rata capaian 0 K
Rata – rata sasaran 5 67 C
Capaian kinerja meliputi 3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-
rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 5 per indikator :
9. Jumlah patroli yang dilaksanakan.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-17
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya kegiatan rutin patroli / kunjungan
desa-desa se wilayah Kec. Ampel untuk melihat kesiapsiagaan Linmas yang ada di desa
dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah sehingga apabila ada suatu kejadian
cepat tanggap.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Memberikan arahan maupun informasi yang penting kepada anggota Linmas dan
warga masyarakat terhadap peristiwa-peristiwa yang dapat mengganggu situasi
kemanan dan ketertiban sehingga masyarakat lebih waspada.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan dengan
kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
10. Terselenggaranya HUT RI dan Hari Jadi Kab.Boyolali
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya kegiatan upacara memperingati
Hari Jadi Kab. Boyolali dan HUT RI yang diikuti oleh seluruh PNS, Kades dan pelajar
untuk lebih meningkatkan cinta kepada tanah air serta mengingatkan kembali tentang
sejarah berdirinya Kab. Boyolali kepada masyarakat.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Pembuatan petunjuk dan surat edaran yang berisi peodman pelaksanaan kegiatan
yang sesuai dengan ketentuan untuk guna mengurangi kesalahan-kesalahan dalam
pelaksanaan;
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan kegiatan
Peringatan Hari Besar.
11. Terciptanya hubungan yang harmonis umat /masyarakat dengan pemerintah
a. Penyebab kegagalan kinerja adalah :
Kegagalan kinerja ini dikarenakan tidak terlaksananya pengiriman tim MTQ pelajar untuk
mengikuti lomba di tingkat Kabupaten karena pada tahun 2015 Kab. Boyolali di tunjuk
sebagai tuan rumah Kejuaraan MTQ Pelajar tingkat Provinsi Jawa Tengah sehingga
agenda acara lomba MTQ tingkat Kabupaten di tiadakan.
b. Alternatif solusi yang dilakukan :
Solusi yang dilakukan yaitu pembinaan MTQ tetapa dilaksanakan di tempat masing-
masing sebagai pembinaan untuk mengikuti MTQ Pelajar pada tahun 2016.
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-18
c. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Karena tidak dilaksanakan sehingga ada efisiensi anggaran.
d. Program/ kegiatan yang menunjang kegagalan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang kegagalan sehingga tidak tercapai capaian
indikator ini atau 0 % yaitu Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan
kegiatan Pembinaan Iman, Tqwa di kalangan masyarakat.
F. Sasaran 6 : Semakin tingginya kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran 6
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun
2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Masyarakat mengetahui secara dini tanda-tanda bencana alam dan penanganan paska bencana
desa 20 - 20 20 20 20 20 20 100 B Sie Trantib
Rata – rata sasaran 6 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 6 dengan indikator :
12. Masyarakat mengetahui secara dini tanda-tanda bencana alam dan penanganan
paska bencana.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya kegiatan monitoring ke desa-desa
se wilayah Kec. Ampel untuk melihat kesiapsiagaan Linmas dan masyarakat dalam
mengantispasi kejadian bencana dan penanganan sehingga lebih cepat tanggap.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Membuat Posko Siaga Bencana tingkat Kecamatan sebagai Pusat operasional di
tingkat Kecamatan.
- Membentuk Tim Pelaksana tingkat Kecamatan sebagai Tim Koordinasi yang akan
membuat laporan kejadian apabila ada bencana.
- Memberikan surat edaran kepada seluruh desa mengenai tanda-tanda awal
terjadinya bencana dan daerah yang rawan bencana kepada anggota Linmas dan
warga masyarakat serta cara penanganannya.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Pencegahan dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
dengan kegiatan Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam.
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-19
G. Sasaran 7 : Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai
jatidiri bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata.
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Sasaran 7
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi
Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1. Terdokumentasinya kekayaan dan jenis seni budaya
dok 1 - 1 1 1 1 1 1 100 B Sie Sos PM
Rata – rata sasaran 7 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 7 dengan indikator :
13. Terdokumentasinya kekayaan dan keanekaregaman seni budaya.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah terlaksananya kegiatan rutin melakukan
kunjungan desa-desa se wilayah Kec. Ampel untuk mendata dan mendokumentasikan
semua seni budaya yang dimiliki desa sehingga diketahui jumlah yang pasti.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Membuat Tim pelaksana tingkat kecamatan untuk melakukan pendataan /
rekapitulasi seni budaya dari desa dan melakukan monitoring ke desa.
- Membuat surat kepada seluruh desa untuk melakuan pendataan seni budaya yang
dimiliki sehingga dilakukan pembinaan oleh SKPD terkait.
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan kegiatan Pengawasan,
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya.
H. Sasaran 8 : Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja Sasaran 8
Indikator kinerja Satuan Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
2. Meningkatnya peran aktif organisasi perempuan / PKK dalam mendukung perencanaan pembangunan
desa 20 - 10 10 20 20 20 20 100 B Sie Sos PM
Rata – rata sasaran 8 100 B
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-20
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 8 dengan indikator :
14. Meningkatnya peran aktif organisasi perempuan / PKK dalam mendukung
perencanaan pembangunan
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah peran aktif dari ibu-ibu yang tergabung di
organisasi PKK untuk ikut dalam perencanaan pembangunan sudah menonjol dalam
memperjuangkan kegiatan yang berhubungan langsung dengan ibu-ibu.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Potensi sumber daya ibu-ibu di PKK yang sudah cukup tinggi dalam mengikuti
kegiatan yang membahas program di desa .
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Peningkatan Peran serta kesertaraan gender dalam pembangunann
dengan kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan.
I. Sasaran 9 : Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olah raga
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.9 Pencapaian Kinerja Sasaran 9
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1 Meningkatnya prestasi / kejuaraan
kali 1 - 1 1 1 1 1 1 100 B Sie Sos PM
Rata – rata sasaran 9 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (kategori baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 9 dengan indikator :
15. Meningkatnya prestasi / kejuaraan
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah prestasi yang diperoleh dalam kejuaraan
Bulutangkis tingkat Kab.Boyolali Tahun 2015 sesuai target meskipun belum mampu
meraih prestasi juara.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Potensi sumber daya dari pemain yang mempunyai bakat pada olah raga Bulu
Tangkis di wilayah Kec. Ampel cukup banyak.
- Pelatih yang cukup berpengalaman.
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-21
- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Pembinaan dan PemasyarakatanOlahraga dengan kegiatan
Pembinaan Kompetisi Olahraga.
J. Sasaran 10 : Meningkatnya kondisi dan kwalitas sarana dan prasarana yang mendukung
iklim usaha investasi.
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
Tabel 3.10 Pencapaian Kinerja Sasaran 10
Indikator kinerja Sat Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1 Meningkatnya kondisi infrastruktur pedesaan untuk mendukung perekonomian
ds 7` - 6 6 7 16 20 20 100 B Sie Pembang
unan
Rata – rata sasaran 10 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
(rata-rata) 100 % (baik). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 10 dengan indikator :
16. Meningkatnya kondisi infrastruktur pedesaan untuk mendukun perekonomian
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah desa yang melaksanakan pembangunan jalan
dan atau jembatan serta prasrana umum di 20 desa difasilitasi oleh kecamatan untuk
mendukung perekonmian masyarakat yang pada akhirnya mampu meningkatkan
kesejahteraannya.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Pengadaan barang / jasa telah menggunakan E-Procurement.
- Potensi sumber daya masyarakat yang sangat tinggi dalam swadaya dan tenaga
yang besar.
- Menggunakan anggaran yang maksimal untuk aktivitas yang benar-benar
berpengaruh terhadap capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100% yaitu Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan dengan 2 kegiatan yaitu
Pembangunan jalan dan Jembatan pedesaan dan Pembangunan Sarana Prasarana
Umum.
K. Sasaran 11 : Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan petani.
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-22
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja Sasaran 11
Indikator kinerja Satuan Target
Renstra 2015
Target RPJMD
2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
Realisasi Tahun 2013
Realisasi Tahun 2014
Target tahun 2015
Realisasi Tahun
2015
Capaian Tahun 2015
Kate gori
Koordinator
1 Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan petani
orang 150 - 200 200 200 200 150 150 100 B Sie Perekono
mian
Rata – rata sasaran 11 100 B
Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan
rata-rata 100 % (baik).Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 11 dengan indikator :
17. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan petani.
a. Penyebab keberhasilan adalah :
Keberhasilan capaian kinerja ini adalah peserta yang mengikuti kegiatan peningkatan
kapasitas / sosialisasi sangat antusias dalam mengikuti materi yang disajikan Narasumber
sebagai bekal / pengetahuan petani dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan
melalui diversifikasi tanaman.
b. Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain :
- Narasumber yang dihadirkan betul-betul yang sudah berpengalaman di bidang
pertanian.
- Potensi sumber daya petani yang masih dapat ditingkatkan kapasitasnya.
- Menggunakan anggaran yang maksimal untuk aktivitas yang benar-benar
berpengaruh terhadap capaian target kinerja.
c. Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu :
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian indikator ini dapat tercapai
100 % yaitu Program Peningkatan Ksejahteraan Petani dengan kegiatan Peningkatan
kemampuan lembaga petani.
Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran :
Tabel 3.12 Capaian Kinerja per Sasaran
No. Sasaran
Capaian Kinerja
2015 (%)
Tingkat Keberhasilan
1. Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demoktaris
100 Baik
2. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
100 Baik
3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM) termausk KLM yang berbadan hukum koperasi
100 Baik
4. Terbangunya data dan informasi untuk keperluan perencanaan
100 Baik
5. Terselenggaranya pembinaan politik 67 Cukup
6. Semakin tingginya kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam
100 baik
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-23
No. Sasaran
Capaian Kinerja
2015 (%)
Tingkat Keberhasilan
7. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jatidiri bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata
100 Baik
8. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan 100 Baik
9. Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olah raga 100 Baik
10. Meningkatnya kondisi dan kwalitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi.
100 Baik
11. Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan petani
100 Baik
3.2 Realisasi Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolalai pada tahun
2015 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD
Tahun 2015 berjumlah Rp 2.625.614.000,00 terealisasi Rp. 2.571.742.549,00 dengan
penyerapan sebesar 97,95 % atau efisiensi sebesar 2,15 %.
Alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan untuk mencapai target kinerja dari
Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015 selengkapnya sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2015
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator
1 Terwujudnya Tata Pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis
Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
1
Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor
85.000.000 83.669.500 98,43 Sekretariat
Program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun desa
3
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
6.000.000 4.975.000 82,92 Sie Sos PM
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan keuangan desa
4
Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentanga APB Desa Pendampingan Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pembinaan Administrasi Desa
2.000.000
2.000.000
4.000.000
2.000.000
2.000.000
4.000.000
100
100
100
Sie. Pemerintahan
Sie Pemerintahan
Sie.Pemerintahan
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-24
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
800.000 800.000 100 Subbag. Umpeg
Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat pedesaan
6
Fasilitasi kegiatan belanja hibah dan bantuan sosial
29.900.000 29.900.000 100 Sie Sos PM
2 Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Program Peningkatan Pengembangan dan Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
10
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1.500.000
560.000
37,33
Subbag. Renlap
3 Meningkatnya Kapasitas kelenbagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM) termasuk LKM yang berbadan hukum koperasi
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
12
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.000.000 1.940.000 97,00 Sie.Perekonomian
4 Terbangunnya data dan informasi untuk keperluan perencanaan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
14
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
2.300.000
7.660.000
2.300.000
7.654.500
100 99,93
Sie.Pembangunan
Sie Pemerintahan
5 Terselenggaranya pembinaan politik
Program Peningkatan keamanandan kenyamanan linkungan
16
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
16.500.000 16.500.000 100 Sie Trantib
Program Pengembangan Wawasan kebangsaan
Peringatan Hari Besar Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa di kalangan masyarakat
600.000
3.000.000
600.000
0
100 0
Sie Sos PM
Sie Sos PM
6 Semakin tingginya kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam
Program Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana
17
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
1.500.000 1.500.000 100 Sie. Trantib
LkjIP Kecamatan Ampel 2015 III-25
No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator
7 Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jatidiri bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
18
Pengawasan, Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
2.000.000
2.000.000
100
Sie. Sos PM
8 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender
19
Pembinaan organisasi perempuan
5.000.000 4.980.000 99,60 Sie.Sos PM
9 Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga
Pembinaan kompetisi olah raga
5.000.000
4.950.000
99,00
Sie Sos PM
10 Meningkatnya kondisi
dan kwalitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
21
Pembangunan jalan dan Jembatan pedesaan Pembangunan Sarana Prasarana Umum
482.979.000
1.750.000.000
477.436.500
1.723.308.200
98,85
98,47
Sie Pembangunan
Sie Pembangunan
11
Tingginya peran kelembagaan petani sebagai pusat informasi pemberdayaan petani
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
10.580.000 10.580.000 100 Sie Perekonomian
LkjIP Kecamatan Ampel 2015
IV-26
*BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Pada tahun 2015, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Dari 11 (sebelas)
sasaran dengan 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2015,
menunjukkan tingkat keberhasilan untuk 10 sasaran capaian kinerja 100%
(kategori baik ) namun ada 1 sasaran dimana capaian kinerja hanya 67 %
(kategori cukup).
Secara keseluruhan capaian kinerja rata-rata dari 11 sasaran yang telah
ditetapkan yaitu 97 % (kategori baik) sehingga mengalami penurunan
dibanding capaian kinerja tahun 2014 yang 109,51 %.
Pembiayaaan program / kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun
2015 sebesar Rp. 2.625.614.000,00 dengan realisasi Rp. 2.571.742.549,00
sedangkan penyerapan anggaran sebesar 97,95 % atau efisiensi sebesar
2,15 %. Besar pembiayaan dibanding tahun 2011 mengalami peningkatan yang
sebesar dari Rp. 342.435.000,00 pada tahun 2012 sebesar Rp 849.666.000,00
dan pada tahun 2013 sebesar Rp 1.078.573.000,00 dan tahun 2014 sebesar
Rp. 2.676.300.000,-
1.2. Saran
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja
Kecamatan Ampel, fungsi Kecamatan Ampel sebagai pengoordinasi, pembina,
dan memfasilitasi penyelenggaraan tugas pemerintahan, ketentraman dan
ketertiban di wilayah kecamatan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara
umum, antara lain :
a. Melakukan rapat koordinasi dalam semua urusan pemerintahan secara
berkala;
b. Secara berkala mengadakan rapat intern sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua Subbag dan Kasi secara berkala;
c. Meningkatkan pembinaan administrasi pelaksanaan tugas kepada desa ;
d. meningkatan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kantor dalam
menberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kecamatan Ampel lebih baik dan
akuntabel antara lain :
LkjIP Kecamatan Ampel 2015
IV-26
a. melakukan reviu terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran;
b. meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan
kinerja;
c. memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan;
d. memberdayakan sumber daya yang ada di Kecamatan Ampel secara
menyeluruh, efektif, dan efesien;
e. menguatkan komitmen dari seluruh Sub Bagian dan Seksi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Boyolali, Pebruari 2016
CAMAT AMPEL
S U H A R T O, SE
Pembina NIP. 19590602 198607 1 001