laporan kinerja instansi pemerintahdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/lkjip 2017~...

64
DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Tentara Rakyat Mataram, No. 4 Yogyakarta Telp (0274) 588219 dispertaru.jogjaprov.go.id LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

Upload: vuongtram

Post on 04-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jl. Tentara Rakyat Mataram, No. 4

Yogyakarta

Telp (0274) 588219

dispertaru.jogjaprov.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

TAHUN

2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

i

Kata Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran

(KUA) Tahun Anggaran 2017, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan merupakan

bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada

setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan

evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap

pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi

dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan. Diharapkan penyajian LKj IP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk

lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output

maupun outcomes di masa mendatang.

Yogyakarta, 28 Februari 2018

KEPALA

DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DIY

Drs. KRIDO SUPRAYITNO, SE., M.Si. NIP 19631229 199203 1 004

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

ii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

perjanjian kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta

yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran

strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017. Untuk mencapai

sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah

Istimewa Yogyakarta yang dihasilkan di tahun 2017, dapat digambarkan sebagai

berikut:

1. Sasaran 1: Meningkatnya kinerja penataan ruang

dengan indikatornya :

Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang

capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 75,09%

2. Sasaran 2 : Terselenggaranya penataan ruang pada kawasan keistimewaan

dengan indikatornya :

Persentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan

capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 37%

3. Sasaran 3: Meningkatnya tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan

pertanahan

dengan indikatornya :

Persentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan Persentase

pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD

capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2017 adalah 60%

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

iii

Di luar IKU, pencapaian kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah

Istimewa Yogyakarta juga ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan

pembangunan manusia. Ini mencakup antara lain adalah pencapaian Millenium

Development Goals (MDGs) dengan melaksanakan Rencana Aksi Daerah MDG’s

Provinsi DIY disusun secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak yang

berkepentingan terhadap pencapaian target-target yang ditetapkan. Dengan

memperhatikan kecenderungan dan capaian target-target MDG’s, pencapaian

MDG’s sampai saat ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori pencapaian

MDG’s, meliputi :

1. target yang telah tercapai (lebih baik dari capaian nasional dan target

nasional tahun 2015);

2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

3. target yang masih memerlukan upaya keras untuk pencapaiannya.

Kondisi capaian tersebut merupakan landasan penting bagi upaya

perumusan kebijakan, strategi, sasaran, program maupun kegiatan dalam upaya

pencapaian tujuan MDG’s tahun 2015. Terhadap target yang telah tercapai, DIY

menetapkan target baru yang lebih baik dari target nasional 2015. Rekapitulasi

pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAD pada tahun 2012 dengan

rincian 6 indikator yang masih memerlukan perhatian serius, 26 indikator akan

tercapai dan 13 indikator pada tahun 2012 ini sudah tercapai bahkan ada yang

telah melampaui target nasional pada tahun 2015 (RPJMD Perubahan DIY 2012-

2017, halaman 25).

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui

pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi

perhatian bagi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta ke

depan. Pertama, peningkatan sumberdaya manusia. Kedua, koordinasi yamg intens

dengan kuasa pengguna anggaran KPA yang tersebar baik di SKPD Lingkungan DIY

maupun Kabupaten Kota. Ketiga,koordinasi yang intens dengan TAPD dan

Kementerian atau Lembaga Pemerintah di Jakarta.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

Daerah Istimewa Yogyakarta dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

iv

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI. .................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

I.1 Struktur Organisasi .................................................................................... 2

I.2 Tugas dan Fungsi ....................................................................................... 3

I.2.1 Sekretariat ....................................................................................... 4

I.2.2 Bidang Penatausahaan Pertanahan ................................................. 5

I.2.3 Bidang Penyelesaian Permasalahan Pertanahan ............................ 6

I.2.4 Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang ............................. 7

I.2.5 Bidang Pelaksanaan dan Pengawasan Tata Ruang .......................... 7

I.3 Isu-isu Strategis SKPD ................................................................................ 8

I.3.1 Isu Strategis Urusan Pertanahan ..................................................... 8

I.3.2 Isu Strategis Urusan Tata Ruang ...................................................... 9

I.4 Keadaan Pegawai ...................................................................................... 9

I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................................... 13

I.6 Keuangan ................................................................................................. 13

I.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ................................... 14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ..................................................... 16

II.1 Perencanaan Strategis ................................................................................. 16

II.1.1 Visi dan Misi ................................................................................... 17

II.1.1.1 Visi .................................................................................... 17

II.1.1.2 Misi ................................................................................... 18

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ....................................................................... 18

II.1.2.1 Tujuan ............................................................................... 18

II.1.2.2 Sasaran Strategis .............................................................. 18

II.1.3 Strategi.... ...................................................................................... 21

II.1.3.1 Misi Meningkatkan Pengelolaan Pertanahan sesuai

dengan Peruntukannya .................................................... 21

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

v

II.1.3.2 Misi Mewujudkan Penyelenggaraan Penataan Ruang

yang Berkelanjutan........................................................... 22

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ................................................................ 24

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017 ............................................................... 25

II.3.1 Target Belanja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY .................. 25

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ........................................ 25

II.4 Instrumen Pendukung ............................................................................. 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 28

III.1 Capaian Kinerja Tahun 2017 .................................................................... 28

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ......................... 30

III.2.1 Sasaran Meningkatnya Kinerja Penataan Ruang ........................... 30

III.2.2 Sasaran Terselenggaranya Penataan Ruang pada Kawasan

Keistimewaan ................................................................................ 32

III.2.3 Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi dalam

Penyelenggaraan Urusan Pertanahan ........................................... 35

III.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya ........................................ 38

III.4 Realisasi Anggaran .................................................................................. 42

BAB IV PENUTUP... .................................................................................................... 47

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

vi

Daftar Tabel

Tabel I.1 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan

Jabatan Struktural ..................................................................................................... 10

Tabel I.2 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan

Pangkat/Golongan ..................................................................................................... 11

Tabel I.3 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan

Tingkat Pendidikan .................................................................................................... 11

Tabel I.4 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan ....... 12

Tabel I.5 Jumlah Kondisi Riil Sarana dan Prasarana Dinas Pertanahan dan Tata

Ruang DIY .................................................................................................................. 13

Tabel I.6 Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan yang

Dikelola Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun Anggaran 2017 .................... 14

Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY .......................... 19

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ................................................................... 24

Tabel II.3 Target Belanja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017 .......... 25

Tabel II.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis .................................... 25

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ..................................................................... 28

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2017 ..................................................................... 29

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya Kinerja Penataan Ruang ...... 30

Tabel III.4 Tabel Rincian Evaluasi Penilaian Kesesuaian Struktur Ruang ................... 31

Tabel III.5 Target dan Realisasi Kinerja Terselenggaranya Penataan Ruang pada

Kawasan Keistimewaan ............................................................................................. 32

Tabel III.6 Data Sebaran Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten ........... 33

Tabel III.7 Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya Tertib Administrasi dalam

Penyelenggaraan Urusan Pertanahan ....................................................................... 36

Tabel III.8 Tabel Rincian Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten 2013 - 2017

................................................................................................................................... 37

Tabel III.9 Tersedianya informasi mengenai (RTRW Kabupaten/Kota beserta

rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital ............................................. 39

Tabel III.10 Pencapaian SPM Penyediaan RTH Publik ............................................... 39

Tabel III.11 Standar Pelayanan Minimal Informasi Penataan Ruang ....................... 40

Tabel III.12 PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG KEBERHASILAN SPM ............. 41

Tabel III.13 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2017 ..... 43

Tabel III.14 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017

(yang mendukung capaian sasaran strategis) ........................................................... 44

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

vii

Tabel III.15 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017

(yang mendukung capaian sasaran strategis) ........................................................... 45

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

viii

Daftar Gambar

Gambar I.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY ..................... 3

Gambar I.2 Grafik jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY pada

Bidang dan Sekretariatan .......................................................................................... 10

Gambar I.3 Grafik Jumlah Ideal Pegawai Dibandingkan dengan Beban Pekerjaan .. 12

Gambar II.1 Sistem Informasi Pengendalian Pemerintah Daerah ............................. 26

Gambar II.2 Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta (SIPKD DPTR DIY tahun 2017) ..................................... 27

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

1

BAB 1

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94

Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang

baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang DIY Tahun 2017 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Pertanahan dan Tata

Ruang DIY.

2. Mendorong Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY di dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan

perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pertanahan dan

Tata Ruang DIY untuk meningkatkan kinerjanya.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi

2. Fungsi dan Tugas

3. Isu-isu Strategis

SKPD

4. Keadaan Pegawai

5. Keadaan Sarana dan

Prasarana

6. Keuangan

7. Sistematika LKj IP

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

2

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

I.1 Struktur Organisasi

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3

Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY merupakan unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:

1. Kepala;

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi.

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

3. Bidang Penatausahaan Pertanahan, terdiri dari:

a. Seksi Inventarisasi dan Identifikasi Pertanahan; dan

b. Seksi Pemanfaatan Pertanahan;

4. Bidang Penyelesaian Permasalahan Pertanahan, terdiri dari:

a. Seksi Administrasi dan Pengendalian Pertanahan; dan

b. Seksi Sengketa Tanah.

5. Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang, terdiri dari:

a. Seksi Pengaturan Tata Ruang; dan

b. Seksi Pembinaan Tata Ruang.

6. Bidang Pelaksanaan dan Pengawasan Tata Ruang, terdiri dari:

a. Seksi Pelaksanaan Tata Ruang; dan

b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

3

Gambar I.1 Struktur Organisasi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

Sumber : Lampiran Perdais No. 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta

I.2 Tugas dan Fungsi

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 55 Tahun 2015

Tentang Rincian, Tugas, dan Fungsi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

menetapkan bahwa Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY mempunyai tugas

melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang pertanahan, tata ruang,

dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pertanahan dan

Tata Ruang DIY mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program urusan pertanahan dan tata ruang DIY;

2. Perumusan kebijakan teknis urusan pertanahan dan tata ruang DIY;

3. Fasilitasi penataan, pengelolaan, dan pengendalian tanah Kasultanan,

tanah Kadipaten;

4. Fasilitasi pengawasan dan penertiban pemanfaatan tanah Kasultanan,

tanah Kadipaten;

5. Fasilitasi administrasi, pengendalian dan penanganan permasalahan

pertanahan;

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

4

6. Fasilitasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum;

7. Pengendalian pengelolaan Tanah Desa;

8. Penyelenggaraan penataan ruang DIY, kawasan tanah Kasultanan dan

tanah Kadipaten;

9. Penyusunan rencana rinci kawasan strategis daerah, serta kawasan

strategis tanah Kasultanan, tanah Kadipaten;

10. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan urusan pertanahan

dan tata ruang DIY;

11. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

12. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

I.2.1 Sekretariat

Tugas:

Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan ketatausahaan,

penyusunan program, kepegawaian, pengelolaan keuangan, pengelolaan

data dan informasi, ketatalaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta

pelaporan kinerja Dinas.

Fungsi:

1. Penyusunan program kerja;

2. Penyusunan program dinas;

3. Fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang pertanahan dan tata

ruang;

4. Penyelenggaraan kearsipan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang,

kehumasan, kepustakaan dan ketatalaksanaan dinas;

5. Penyelenggaraan kepegawaian dinas;

6. Pengelolaan keuangan dinas;

7. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;

8. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program serta penyusunan

laporan kinerja dinas;

9. Fasilitasi pelaksana koordinasi dan pengembangan kerjasama teknis;

10. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program

sekretariat; dan

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

5

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.2.2 Bidang Penatausahaan Pertanahan

Tugas:

Bidang Penatausahaan Pertanahan mempunyai tugas penyiapan bahan

perumusan kebijakan, inventarisasi, identifikasi, pemetaan, pendaftaran,

monitoring dan evaluasi, pengelolaan dan pemanfaatan tanah Kasultanan,

tanah Kadipaten serta Tanah Desa.

Fungsi:

1. Penyusunan program kerja;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penatausahaan di

bidang pertanahan kasultanan, pertanahan kadipaten serta

pertanahan desa;

3. Pelaksanaan pendataan dan pencatatan data tanah kasultanan, tanah

kadipaten serta tanah desa;

4. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi pertanahan;

5. Pelaksanaan verifikasi dan pemetaan pertanahan;

6. Penyiapan bahan penetapan lokasi dan pemanfaatan tanah kasultanan

dan kadipaten serta tanah desa;

7. Pengelolaan data pemanfaatan tanah kasultanan dan tanah kadipaten;

8. Fasilitasi pelaksanaan pendaftaran tanah kasultanan dan tanah

kadipaten;

9. Fasilitasi dan koordinasi pengalihan fungsi tanah kasultanan dan tanah

kadipaten;

10. Pengkajian riwayat perolehan tanah, peruntukan dan hak penguasaan

tanah kasultanan, tanah kadipaten serta tanah desa;

11. Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian

tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee lintas

kabupaten/kota;

12. Penataan dan pemanfaatan tanah pemerintah;

13. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penatausahaan pertanahan

kasultanan dan pertanahan kadipaten;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

6

14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program

bidang penatausahaan pertanahan; dan

15. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.2.3 Bidang Penyelesaian Permasalahan Pertanahan

Tugas:

Bidang Penyelesaian Permasalahan Pertanahan mempunyai tugas

penyiapan bahan perumusan kebijakan, pengadministrasian dan

pengendalian pertanahan, fasilitasi penyelesaian permasalahan, monitoring

dan evaluasi penyelenggaraan urusan bidang pertanahan.

Fungsi:

1. Penyusunan program kerja;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelesaian

permasalahan pertanahan;

3. Penyiapan bahan pertimbangan teknis izin lokasi lintas

kabupaten/kota;

4. Perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya lintas

kabupaten/kota;

5. Fasilitasi pengelolaan tanah desa;

6. Fasilitasi dan koordinasi penyelesaian permasalahan, konflik dan

sengketa pertanahan;

7. Pengkajian fungsi pertanahan;

8. Fasilitasi pemanfaatan tanah kosong;

9. Penyiapan bahan pertimbangan teknis izin tanah desa;

10. Fasilitasi penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah

untuk pembangunan;

11. Penyelesaian sengketa tanah garapan lintas kabupaten/kota;

12. Pengawasan penanganan permasalahan pertanahan;

13. Pengendalian penyelesaian permasalahan pertanahan;

14. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program

bidang penyelesaian permasalahan pertanahan; dan

15. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

7

I.2.4 Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang

Tugas:

Bidang Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang mempunyai tugas

menyelenggarakan pengaturan dan pembinaan tata ruang wilayah provinsi.

Fungsi:

1. Penyusunan program kerja;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengaturan dan

pembinaan tata ruang wilayah provinsi;

3. Penyusunan regulasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP),

tata ruang keistimewaan DIY dan rencana rinci kawasan strategis

provinsi serta kawasan keistimewaan DIY;

4. Penyiapan bahan penetapan kawasan strategis provinsi dan kawasan

andalan;

5. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan

penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota;

6. Penyebarluasan informasi penataan ruang;

7. Peningkatan peran serta aparatur dan masyarakat dalam penataan

ruang;

8. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan penataan ruang DIY;

9. Fasilitasi pelaksanaan kerjasama penyelenggaraan penataan ruang

antar provinsi dan kabupaten/kota;

10. Penyiapan bahan pertimbangan teknis rekomendasi dan perizinan

pemanfaatan ruang (Ijin Pemanfaatan Ruang/IPR);

11. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan ruang;

12. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program

bidang pengaturan dan pembinaan tata ruang; dan

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.2.5 Bidang Pelaksanaan dan Pengawasan Tata Ruang

Tugas:

Bidang Pelaksanaan dan Pengawasan Tata Ruang mempunyai tugas

melaksanakan dan mengawasi penataan ruang.

Fungsi:

1. Penyusunan program kerja;

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

8

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan

pengawasan tata ruang provinsi dan penataan ruang keistimewaan;

3. Pelaksanaan penataan ruang provinsi dan penataan ruang

keistimewaan;

4. Pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang provinsi dan

penataan ruang keistimewaan;

5. Pengawasan pelaksanaan penataan ruang di wilayah kabupaten/kota;

6. Pengendalian pelaksanaan dan pengawasan tata ruang;

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program

bidang pelaksanaan dan pengawasan tata ruang; dan

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.3 Isu-isu Strategis SKPD

I.3.1 Isu Strategis Urusan Pertanahan

Isu-isu penting yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi

Bagian Pertanahan yaitu :

1. Masih banyaknya perangkat desa/masyarakat yang belum/kurang

memahami kebijakan administrasi di bidang pertanahan, sehingga kegiatan

penyuluhan hukum/ sosialisasi kebijakan pertanahan perlu terus

dilaksanakan;

2. Perlunya data tentang pertanahan yang valid baik Tanah Desa (yang semula

TKD) maupun Tanah Kasultanan (SG) dan Tanah Kadipaten (PAG), sehingga

perlu dilakukan inventarisasi dan sertifikasi dalam rangka fasilitasi terhadap

kepastian data pertanahan;

3. Dengan banyaknya permasalahan di bidang pertanahan, perlu adanya

langkah partisipatif dan antisipatif dari Pemerintah untuk menyelesaikan

permasalahan di bidang pertanahan;

4. Fasilitasi pemberian izin Gubernur kepada desa, berkaitan dengan tertib

administrasi pertanahan dan pengoptimalan pemanfaatan tanah kas desa;

5. Masih banyaknya pengelolaan dan pemanfaatan tanah kas desa yang tidak

sesuai dengan peruntukannya;

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

9

6. Masih banyaknya permasalahan tukar-menukar tanah kas desa yang tidak

disertai dengan data pendukung, sehingga belum dapat ditindaklanjuti

secara administrasi, sehingga menjadi permasalahan tersendiri bagi

Pemerintah Desa.

I.3.2 Isu Strategis Urusan Tata Ruang

Isu-isu penting yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi

Bagian Tata Ruang yaitu :

1. Perlu segera menyelesaikan peraturan operasionalisasi RTRW DIY tentang

Penataan Ruang, yaitu Peraturan Daerah, dan Peraturan Gubernur, untuk

peraturan yang lebih rinci;

2. Pentingnya review dan penyesuaian RTRW provinsi sesuai amanat Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY;

3. Perlunya peningkatan kemampuan aparat perencana maupun pelaksana

pengendali dan pengawas pemanfaatan ruang di daerah, untuk menjamin

pelaksanaan RTR yang semakin berkualitas dalam rangka pengendalian dan

pengawasan pemanfaatan ruang yang efektif;

4. Perlu upaya-upaya sosialisasi yang lebih memadai melalui pendekatan

sosial budaya guna meningkatkan dukungan masyarakat terhadap kegiatan

penataan ruang, baik dalam perencanaan, pemanfaatan maupun

pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang;

5. Perlunya peningkatan kesesuaian kawasan lindung, khususnya

pemanfaatan ruang di kawasan lindung terutama di kawasan lindung

setempat, suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya serta kawasan

lindung geologi;

6. Masih terdapat kesenjangan wilayah di DIY, baik eksternal yaitu pada

wilayah pengembangan strategis perbatasan provinsi (Yogya – Solo –

Semarang dan Yogya – Prigi – Blitar) dan Internal yaitu antara Kabupaten

Sleman dan Kota Yogyakarta, dengan Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon

Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul.

I.4 Keadaan Pegawai

Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta sampai akhir tahun 2017 didukung

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

10

oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang Pegawai

Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada masing-masing unit kerja (sekretariat dan

bidang) disajikan dalam bagan dibawah ini:

Sumber. Data Nominatif Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

Kondisi riil pegawai berdasarkan jabatan, golongan, tingkat pendidikan,

jenis kelamin dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel I.1 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan Jabatan Struktural

No. Jenis Jabatan Jumlah (orang)

1 Jabatan Struktural :

1. Eselon IIa 1

2. Eselon IIIa 5

3. Eselon IVa 10

2 Jabatan Fungsional Umum 21

3 Jabatan Fungsional Tertentu 2

JUMLAH 39 Sumber: Data Nominatif Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

(Per bulan Desember 2017)

Gambar I.2 Grafik jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY pada Bidang dan Sekretariatan

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

11

Tabel I.2 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan Pangkat/Golongan

No. Pangkat / Golongan Jumlah (orang)

1 Pembina Utama Madya/Ivd 0

2 Pembina Utama Muda/Ivc 1

3 Pembina Tingkat I/Ivb 3

4 Pembina/Iva 6

5 Penata Tingkat I/IIId 5

6 Penata/IIIc 7

7 Penata Muda Tingkat I/III b 9

8 Penata Muda/IIIa 6

9 Pengatur Tingkat I/IId 1

10 Pengatur/IIc 1

11 Pengatur Muda Tingkat I/IIb 0

12 Pengatur Muda/IIa 0

13 Juru Tingkat I/Id 0

14 Juru/Ic 0

15 Juru Muda Tk I/Ib 0

16 Juru Muda/Ia 0

JUMLAH 39 Sumber: Data Nominatif Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

(Per bulan Desember 2017)

Tabel I.3 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Jenis Pendidikan Jumlah (orang)

1 Pasca Sarjana 11

2 Sarjana 19

3 Diploma IV 0

4 Diploma III 4

5 SLTA /sederajat 5

6 SLTP/sederajat 0

7 SD/sederajat 0

JUMLAH 39 Sumber: Data Nominatif Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

(Per bulan Desember 2017)

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

12

Tabel I.4 Jumlah Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berdasarkan

Jenis Kelamin

No. Gender Jumlah (orang)

1 Pria 21

2 Wanita 18

JUMLAH 39 Sumber: Data Nominatif Pegawai Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

(Per bulan Desmber 2017)

Berdasarkan beban kerja dan jumlah program kegiatan, Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang DIY mengalami kekurangan pegawai. Jumlah pegawai yang ada

tidak sebanding dengan beban kerja yang dimiliki, terlebih dengan adanya kegiatan

yang menggunakan dana keistimewaan. Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY

Nomor 2 Tahun 2012, idealnya jumlah pegawai yang ada di Dinas Pertanahan dan

Tata Ruang DIY sebanyak 84 orang. Sedangkan kondisi di tahun 2017 jumlah

keseluruhan pegawai di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY adalah sebanyak 39

orang. Gambar grafik jumlah ideal pegawai dibandingkan dengan beban pekerjaan

ditunjukkan pada gambar I.3 berikut ini.

(Berdasarkan Pergub DIY Nomor 66, 67 dan 68 Tahun 2012)

Gambar I.3 Grafik Jumlah Ideal Pegawai Dibandingkan dengan Beban Pekerjaan

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

13

I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung tugas dan fungsi SKPD dalam melaksanakan pelayanan

diperlukan sarana dan prasarana SKPD yang memadahi. Adapun jumlah dan kondisi

riil sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

ditunjukkan pada tabel I.5 berikut ini.

Tabel I.5 Jumlah Kondisi Riil Sarana dan Prasarana Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

No. Jenis Sarana dan Prasarana Kodisi dan Jumlah

Jumlah Unit Baik

Rusak Ringan

Rusak Berat

1 Gedung Kantor 1 - - 1

2 Kendaraan Roda 4 6 - - 6

3 Kendaraan Roda 2 7 - - 7

4 Komputer Desktop 13 - - 13

5 Komputer Laptop 17 - - 17

6 Printer 13 - - 13

7 UPS 10 - - 10

8 Air Conditioning 26 - - 26 Sumber : Data Aset Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

(Per bulan Desember 2017)

Berdasarkan rekapitulasi aset tetap Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa kebutuhan sarana dan prasarana dalam

menunjang kelancaran ketugasan para pegawainya sejumlah 39 orang masih dinilai

kurang. Ketersediaan unit komputer desktop maupun komputer laptop dan printer

tidak sebanding dengan jumlah pegawai. Komputer yang tersedia hanya berjumlah

30 unit (computer desktop dan computer laptop) dan 13 unit printer, sementara

kebutuhan untuk mencetak data bersifat dinamis dengan frekuensi yang tinggi.

Idealnya jumlah sarana dan prasarana yang ada mengikuti jumlah sumber daya

manusia.

I.6 Keuangan

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, pada Tahun

Anggaran 2017 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta

mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

14

Keistimewaan sejumlah Rp 348.293.586.043,00 dan setelah DPA Perubahan

sejumlah Rp 348.298.158.643,00 dengan rincian disajikan pada tabel I.6. berikut.

Tabel I.6 Jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan yang

Dikelola Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun Anggaran 2017

Kode Uraian Jumlah Anggaran

(Rp)

5. Belanja Rp. 348.298.158.643,00

5.1. - Belanja Tidak Langsung Rp. 2.709.481.043,00

5.1.1. - Belanja Pegawai Rp. 2.709.481.043,00

5.2. - Belanja Langsung Rp. 345.588.677.600,00

5.2.1. - Belanja Pegawai Rp. 6.452.393.800,00

5.2.2. - Belanja Barang dan Jasa Rp. 30.356.326.265,00

5.2.3. - Belanja Modal Rp. 308.779.957.535,00

Jumlah Total Anggaran Rp. 348.298.158.643,00

Sumber data : DPPA SKPD, 2017 (PA dan KPA)

I.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas

Pertanahan dan Tata Ruang DIY tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan

dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam

pencapaiannya;

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi

kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala

yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP,

Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Potensi

yang menjadi ruang lingkup OPD dan Sistematika penulisan LKj IP.

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis,

rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran

secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang

bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi instansi.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan

analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis

pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan

realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka

mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis

tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang

keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan

kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.

LAMPIRAN

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

16

BAB 2

Perencanaan & Perjanjian Kinerja

II.1 Perencanaan Strategis

Pembangunan yang telah dilaksanakan

Pemerintah Daerah DIY selama lima tahun terakhir

menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik.

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, RPJMD 2012-

2017 telah mengalami 2 (dua) kali perubahan.

Evaluasi Pembangunan ini dilakukan pada tahun

2014 dan tahun 2015.

Perubahan pertama pada tahun 2014 disebabkan karena adanya beberapa

indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang ditetapkan

pada akhir RPJMD. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukannya

perubahan terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan amanat Peraturan Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan

Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum

dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017.

Kemudian perubahan kedua pada tahun 2015, disebabkan karena adanya

perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelembagaan Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Kelembagaan Pemerintah

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga diperlukan perubahan Peraturan

Gubernur Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran

Tahunan Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan

Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Bab 2 Berisi :

1. Perencanaan

Strategis

2. Perjanjian Kinerja

Tahun 2017

3. Rencana Anggaran

Tahun 2017

4. Instrumen

Pendukung

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

17

Daerah Tahun 2012-2017 menjadi Peraturan Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 118 Tahun 2015 Tentang Perubahan Peraturan Gubernur

Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan

Rencana Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta

Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2012-2017.

Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 yang kedua menimbulkan

konsekuensi logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan Renstra Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang DIY Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan dalam SK Kepala

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Nomor 188/008.a/2016 Tentang Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2012-2017 Tanggal 19 Januari 2016. Perubahan perlu dilakukan untuk

melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan kegiatan

pendukung sasaran Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY yang sesuai dengan

perubahan kedua. Hal ini sebagai penjabaran sasaran dan indikator Gubernur

dalam perubahan RPJMD. Hasil perubahan RPJMD DIY Tahun 2012-2017 yang

kedua akan digunakan sebagai panduan dalam menentukan program kegiatan

dalam rencana kerja sampai dengan tahun akhir RPJMD. Perubahan yang dilakukan

tercantum dalam Renstra Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY.

II.1.1 Visi dan Misi

II.1.1.1 Visi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, dalam penjelasan Perda

Keistimewaan DIY No 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan DIY menyebutkan bahwa

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang dibentuk dalam rangka mewadahi urusan

pertanahan dan tata ruang, yang melaksanakan urusan wajib dan urusan

keistimewaan.

Pengaturan dan pelaksanaan urusan tata ruang tidak dapat dipisahkan

antara tata ruang secara umum dan tata ruang tanah Kasultanan dan Kadipaten.

Serta dalam rangka mendukung Visi Pembangunan DIY tahun 2012-2017 yaitu:

“Daerah Istimewa Yogyakarta yang Lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri,

dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”,

Visi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY sampai dengan tahun 2017 yaitu :

“Terwujudnya integrasi pertanahan dan tata ruang”,

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

18

yang mana terjemahan visi tersebut adalah keterkaitan antara pelaksanaan urusan

pertanahan dan tata ruang untuk mewujudkan pertanahan dan tata ruang yang

berjalan beriringan dan tidak tumpang tindih, sehingga property right (hak

kepemilikan atas suatu tanah) tidak bertentangan dengan development right (hak

pemanfaatan suatu tanah) atau tidak terjadi konflik.

Integrasi pertanahan dan tata ruang dapat terwujud dan berjalan dengan

baik apabila produk perencanaan memiliki kualitas yang baik dan pelayanan

pertanahan mengacu pada produk perencanaan tersebut. Selain itu, integrasi

pertanahan dan tata ruang di DIY harus dilakukan untuk dapat mendukung

optimalisasi penyelenggaraan keistimewaan. Bentuk integrasi dari urusan

pertanahan dan tata ruang keistimewaan DIY terwujud dari keterkaitan masing-

masing kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan dan

penataan ruang tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten. Hal tersebut mengingat

bahwa obyek dan tujuan dalam penyelenggaraan keistimewaan urusan pertanahan

dan tata ruang adalah sama.

II.1.1.2 Misi

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, misi

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY dalam mendukung Visi Dinas Pertanahan dan

Tata Ruang DIY diatas adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengelolaan pertanahan sesuai dengan peruntukannya;

2. Mewujudkan penyelenggaraan penataan ruang yang berkelanjutan.

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

II.1.2.1 Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka Tujuan Jangka

menengah salama 5 tahun anggaran adalah :

1. Meningkatnya penyelenggaraan pengelolaan pertanahan;

2. Meningkatnya penyelenggaraan penataan ruang;

3. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan program dan kegiatan SKPD.

II.1.2.2 Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis

yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai

berikut.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

19

Tabel II.1 Sasaran Strategis Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN Target tahunan

Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Provinsi

Kesesuaian pemanfaatan ruang pada kawasan lindung terhadap rencana RTRW Provinsi meningkat

% 80,23 80,90 81,20 81,40 81,60

Sebelum Kesesuaian pemanfaatan ruang pada kawasan budidaya terhadap rencana RTRW Provinsi meningkat

% 47,10 47,75 48,05 48,30 48,50

Meningkatnya kinerja penataan ruang

Presentase kesesuaian pemanfaatan ruang

% 63,93 64,21 67,67 70 75 Sesudah

2 Terselenggaranya penataan ruang pada kawasan keistimewaan

Persentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan

% 7 15 22 30 37 Sesudah

3

Meningkatkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan pertanahan

Bidang SG, PAG dan TKD yang memiliki kepastian hukum

Bidang 8.805 9.229 10.535 11.035 13.035

Sebelum

Persentase Tanah Kasultanan, Tanah

% n/a n/a n/a 20 50

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

20

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN Target tahunan

Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kadipaten dan Tanah Desa yang sesuai peruntukannya

Meningkatnya tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan pertanahan

Persentase pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD

% 30 35 40 50 60 Sesudah

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

21

II.1.3 Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu

ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan

sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan.

II.1.3.1 Misi Meningkatkan Pengelolaan Pertanahan sesuai dengan Peruntukannya

1. Strategi

a. Peningkatan kualitas perencanaan dan akurasi data pertanahan

b. Penataan dan peningkatan fungsi regulasi, serta kebijakan

pengelolaan dan penataan di Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Kebijakan

a. Meningkatkan kualitas penataan administrasi pertanahan

b. Mewujudkan penataan dan pemanfaatan tanah kasultanan,

kadipaten, dan tanah desa sesuai peruntukan

c. Memfasilitasi penanganan permasalahan pertanahan

3. Program

a. Program peningkatan tertib adminsitrasi pertanahan

b. Program penataan pemanfaatan pertanahan

4. Kegiatan

a. Program Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan :

1) Peningkatan Kapasitas Lembaga Pertanahan Kraton dan

Pakualaman

2) Deliniasi Peta Desa

3) Pengembangan dan Pemanfaatan Sistem Informasi

Pertanahan

4) Inventarisasi Permasalahan Tanah Desa

5) Penyusunan Regulasi Pertanahan

6) Identifikasi Dan Verifikasi Tanah Desa

b. Program Penataan Pemanfaatan Pertanahan :

1) Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum

2) Inventarisasi Tanah Kosong

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

22

3) Penanganan Permasalahan Pertanahan

4) Monitoring Dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemanfaatan

Tanah Desa

5) Inventarisasi Dan Identifikasi Kepastian Hukum Tanah

Kasultanan Dan Tanah Kadipaten

6) Pengeloaan Dan Pemanfaatan Tanah Kasultanan Dan Tanah

Kadipaten

7) Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Urusan Keistimewaan

(Pertanahan)

8) Pengendalian Tanah Desa

9) Perawatan Dan Penataan Dokumen Pertanahan

II.1.3.2 Misi Mewujudkan Penyelenggaraan Penataan Ruang yang Berkelanjutan

1. Strategi

a. Peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata

ruang

b. Penataan pada kawasan keistimewaan dan kawasan budaya

pendukung keistimewaan

2. Kebijakan

a. Mengefektifkan pengendalian pemanfaatan ruang sesuai RTRW

Provinsi

b. Mengembalikan, memperbaiki, menguatkan, dan mengembangkan

eksistensi kawasan keistimewaan dan kawasan budaya pendukung

keistimewaan

3. Program

a. Program penataan ruang keistimewaan DIY

b. Program penataan kawasan budaya pendukung keistimewaan

c. Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan

4. Kegiatan

a. Program Penataan Ruang Keistimewaan DIY

1) Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Urusan Keistimewaan

(Tata Ruang)

2) Pengawasan Pemanfaatan Ruang

3) Penetapan RTRW DIY

4) Penetapan RTR KSP DIY

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

23

5) Penyusunan RTR KSP DIY

6) Masterplan TOD pendukung KSP

7) Pembinaan Penataan Ruang ke Kabupaten/Kota

8) Penyelenggaraan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Strategis

9) Pengendalian Pemanfaatan Ruang

10) Penataan Kawasan Penyangga Suroloyo – Sendangsono

11) Perencanaan Program / Kegiatan Urusan Keistimewaan (Tata

Ruang)

b. Program Penataan Kawasan Budaya Pendukung Keistimewaan

1) Penataan Kawasan Perkotaan (Pada Sumbu Filosofi dan sumbu

Imaginer)

2) Penyediaan Lahan Untuk Mendukung Kawasan Budaya

3) Penataan Kawasan Cagar Alam Geo Tapak Lava Bantal Berbah

4) Penataan Kawasan Embung Langensari

5) Penataan Kawasan Malioboro

6) Penataan Kawasan Sungai Perkotaan

7) Pembangunan Jembatan Lemah Abang

8) Peningkatan Jalan Ruas Pengasih-Waduk Sermo

9) Peningkatan Jalan Ruas Yogyakarta-Barongan (Imogiri)

10) Penataan Komplek Kepatihan

11) Pengadaan Tanah di Jalan Suryatmajan

12) Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau

Kecil (RZWP3K)

13) Pembangunan Sarpras Pendukung Destinasi Wisata

14) Penetapan Raperda RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan

Karangmojo

15) Penyusunan RDTR Kawasan Siung Wediombo

16) Penataan Kawasan Pleret

17) Penataan Kawasan Tonogoro

18) Pengembangan Konektivitas Antar Kawasan Budaya

c. Program Pengembangan Transportasi Berbasis Keistimewaan

1) Penataan Transportasi Perkotaan (Heritage City)

2) Pengembangan Transportasi Njeron Beteng

3) Pengembangan Penyediaan Parkir Terintegrasi di Wilayah

Perkotaan DIY

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

24

4) Perencanaan Penyediaan Sarana Dan Prasarana Moda

Transportasi Tradisional

5) Penataan Sarana Prasarana Angkutan Trans Jogja di Kawasan

Sumbu Filosofis

6) Rencana Induk Transportasi di DIY

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target

kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT,

IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan

Perjanjian Kinerja tahun 2017:

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TARGET

TAHUNAN TRIWULAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya

kinerja penataan

ruang

Presentase

kesesuaian

pemanfaatan

ruang

% 75 Triwulan I 0

Triwulan II 0

Triwulan III 0

Triwulan IV 75

2 Terselenggaranya

penataan ruang

pada kawasan

keistimewaan

Persentase

penataan

ruang pada

kawasan

keistimewaan

% 37 Triwulan I 0

Triwulan II 0

Triwulan III 0

Triwulan IV 37

3 Meningkatnya Persentase % 60 Triwulan I 0

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

25

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TARGET

TAHUNAN TRIWULAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7

tertib

administrasi

dalam

penyelenggaraan

urusan

pertanahan

pengelolaan

bidang SG,

PAG dan TKD

Triwulan II 0

Triwulan III 0

Triwulan IV 60

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2017

Pada Tahun Anggaran 2017 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 348.293.586.043,-

dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp 2.709.481.043,- dan Belanja Langsung Rp

345.584.105.000,-. Adapun setelah perubahan menjadi Rp 348.298.158.643,-

dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp 2.709.481.043,- belanja langsung

sebesar Rp 345.588.677.600,-.

II.3.1 Target Belanja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY

Tabel II.3 Target Belanja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2017

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 2.709.481.043,- 0,77%

Belanja Langsung Rp. 345.588.677.600,- 99,23%

Jumlah Rp. 348.298.158.643,- 100%

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung Tahun 2017 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel II.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya kinerja

penataan ruang

4.474.198.465 1,30% 1 program,

11 kegiatan

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

26

No. Sasaran Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

2. Terselenggaranya

penataan ruang pada

kawasan keistimewaan

321.337.976.535 93,68% 2 program,

24 kegiatan

3. Meningkatnya tertib

administrasi dalam

penyelenggaraan urusan

pertanahan

17.197.300.000 5,01% 2 program,

15 kegiatan

II.4 Instrumen Pendukung

Instrumen pendukung penerapan SAKIP di Dinas Pertanahan dan Tata

Ruang DIY adalah adanya sistem informasi yang mengintegrasikan dari

perencanaan, monitoring dan capaian kinerja. Sistem informasi ini

mengintegrasikan antara ROPK, monitoring dan evaluasi APBD serta e-sakip,

sehingga memudahkan monitoring pelaksanaan kegiatan maupun capaian kinerja.

Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan, sedangkan monitoring

capaian kinerja dilaksanakan setiap triwulan.

Sumber : Web Monev APBD DPTR DIY tahun 207

Gambar II.1 Sistem Informasi Pengendalian Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Monev APBD DPTR DIY Tahun 2017)

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

27

Selain itu, data-data yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) ini bersumber dari beberapa pihak yang berwenang di

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY dan instansi teknis terkait. Untuk data

kepegawaian bersumber dari Sub bagian Kepegawaian Dinas Pertanahan dan Tata

Ruang DIY serta untuk program kegiatan bersumber dari sub bagian Program Data

dan Teknologi Informasi.

Kemudian data keuangan diperoleh dari sub bagian Keuangan dari

dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2017. Sedangkan untuk kinerja

bidang urusan pertanahan dan tata ruang didapat dari bidang-bidang pertanahan

dan tata ruang di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY. Untuk monitoring dan

evaluasi digunakan sebagai salah satu pertimbangan Daftar Monev pelaksanaan

dan kegiatan yang sudah terkoneksi dalam sistem informasi SIPKD (Sistem

Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) yang terkoneksi dengan Bappeda DIY.

Gambar II.2 Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (SIPKD DPTR DIY tahun 2017)

Sumber : Web SIPKD DIY tahun 207

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

28

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

III.1 Capaian Kinerja Tahun 2017

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY telah

melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada

Perjanjian Kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

DIY tahun 2017 yang telah disepakati. Penilaian ini

dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

mengevaluasi dan mengukur dalam rangka

pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan

memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi

kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat

capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY dilakukan dengan membandingkan antara

target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Pertanahan dan Tata Ruang

DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja

Tahun 2017

2. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Sasaran

Strategis

3. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Lainnya

4. Akuntabilitas

Anggaran

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

29

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2017

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

SATUAN TARGET REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/

KODE

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Meningkatnya kinerja

penataan ruang

Presentase

kesesuaian

pemanfaatan

ruang

% 75 85,39 113,85 Hijau Tua

2. Terselenggaranya

penataan ruang pada

kawasan keistimewaan

Persentase

penataan ruang

pada kawasan

keistimewaan

% 37 37 100 Hijau Tua

3. Meningkatnya tertib

administrasi dalam

penyelenggaraan urusan

pertanahan

Persentase

pengelolaan

bidang SG, PAG

dan TKD

% 60 95,25 158,75 Hijau Tua

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

30

Dari tabel di atas, terdapat 3 indikator yang terbagi ke dalam 3 sasaran

strategis. Pada tahun 2017, semua indikator telah memenuhi target yang

ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator. Capaian yang tertinggi pada

indikator pengelolaan bidang SG, PG dan TKD dengan presentase sebesar 158,75%.

Presentase capaian indikator presentase kesesuaian pemanfaatan ruang sebesar

100,12%, sementara presentase capaian penataan ruang pada kawasan

keistimewaan sebesar 100%.

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas

Pertanahan dan Tata Ruang DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja.

Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stategis

diuraikan sebagai berikut:

III.2.1 Sasaran Meningkatnya Kinerja Penataan Ruang

Tolok ukur capaian sasaran meningkatnya kinerja penataan ruang terdiri

dari 1 (satu) indikator yaitu indikator presentase kesesuaian penataan ruang.

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya Kinerja Penataan Ruang

No Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

Renstra

(2017)

Capaian

s/d 2017

terhadap

2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Presentase

Kesesuaian

Pemanfaatan

Ruang

n/a 75

85,39 113,85 75 113,85

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa realisasi kinerja meningkatnya

kinerja penataan ruang adalah sebesar 85,39%. Capaian indikator presentase

kesesuaian pemanfaatan ruang tersebut didapatkan dari hasil monitoring dan

evaluasi pemanfaatan ruang hingga akhir tahun 2017 dan telah melebihi target

yang ditetapkan yaitu sebesar 75%.

Hal ini didukung oleh kesesuaian struktur ruang yang terdiri dari kesesuaian

sistem pusat pelayanan sebesar 84%, kesesuaian untuk sistem jaringan transportasi

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

31

sebesar 87%, dan kesesuaian untuk sistem jaringan prasarana sebesar 85%. Apabila

dibandingkan dengan target akhir RPJMD Perubahan tahun 2017 sudah mencapai

113,85%. Ketercapaian indikator tersebut dinilai dari kesesuaian struktur ruang

yang mendapatkan nilai kesesuaian sebesar 85,39%. Perhitungan kesesuaian

pemanfaatan ruang dilakukan berdasarkan Perda RTRW Provinsi dengan skala

1:100.000 yang dimana pada tahun 2017 sedang dilakukan review terhadap

rencana struktur ruang dan pola ruang.

Capaian prosentase kesesuaian pemanfaatan ruang tersebut didukung oleh

program penataan ruang keistimewaan. Data pendukung capaian presentase

kesesuaian pemanfaatan ruang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.4 Tabel Rincian Evaluasi Penilaian Kesesuaian Struktur Ruang

NO STRUKTUR RUANG PEMBOBOTAN NILAI MAKS

BOBOT MAKS

NILAI BOBOT NILAI

%

1. Sistem Pusat Pelayanan 1

PKN 4 10 40 10 40 100%

PKW 3 24 72 21 63 88%

PKWp 3 24 72 20 60 83%

PKL 2 102 204 82 164 80%

TOTAL 12 160 388 133 327 84%

2 Sistem Jaringan Transportasi 1

J. Transportasi Darat 4 294 1176 260 1040 88%

J. Perkeretaapian 3 40 120 32 96 80%

J. Tansportasi Laut 2 4 8 1 2 25%

J. Transportasi Udara 3 8 24 5 15 63%

TOTAL 12 346 1328 298 1153 87%

3 Sistem Jaringan Prasarana 1

J. Energi 2 13 26 9 18 69%

J. Telematika 1 8 8 8 8 100%

J. SDA 2 66 132 66 132 100%

J. Irigasi 1 6 6 6 6 100%

J. Penyediaan Air Minum 2 8 16 6 12 75%

Pengelolaan Air Limbah 2 32 64 20 40 63%

Sistem Persampahan 2 8 16 6 12 75%

TOTAL 12 141 268 121 228 85%

GRAND TOTAL 256%

Kesimpulan Kesesuaian Struktur Ruang 85,39%

Sumber : Dinas Pertanahan dan Tata Ruang 2017

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

32

Secara garis besar, permasalahan dan solusi dari capaian target indikator

kinerja presentase kesesuaian pemanfaatan ruang adalah sebagai berikut :

• Permasalahan

1. Belum ditetapkannya instrumen pengendalian salah satunya peraturan

mengenai tata cara pemberian insentif disinsentif;

2. Pelaksanaan program yang sesuai dengan indikasi program belum optimal;

3. Perda 2 DIY tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DIY masih

dalam tahap review dan belum di-Perda-kan, selain itu acuan/pedoman

untuk Kegiatan Pengawasan Pemanfaatan Ruang masih berupa draft

rapermen. Peraturan menteri mengenai pedoman pemantauan dan

evaluasi pemanfaatan ruang baru diundangkan pada tanggal 28 Agustus

2017 dan peraturan menteri ini baru akan digunakan sebagai pedoman

pada tahun 2018.

• Solusi

1. Percepatan penetapan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang

seharusnya menjadi acuan operasional dalam pemberian ijin, pemberian

insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi;

2. Menyusun instrumen untuk sinkronisasi dokumen rencana pembangunan

daerah dengan dokumen rencana tata ruang.

III.2.2 Sasaran Terselenggaranya Penataan Ruang pada Kawasan Keistimewaan

Tolok ukur capaian sasaran terselenggaranya penataan ruang pada

kawasan keistimewaan terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu indikator presentase

penataan ruang pada kawasan keistimewaan.

Tabel III.5 Target dan Realisasi Kinerja Terselenggaranya Penataan Ruang pada Kawasan Keistimewaan

No Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

Renstra

(2017)

Capaian

s/d 2017

terhadap

2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Presentase

Penataan

Ruang Pada

Kawasan

Keistimewaan

n/a 37 37 100 37 100

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

33

Dilihat dari tabel diatas, realisasi kinerja terselenggaranya penataan ruang

pada kawasan keistimewaan adalah sebesar 37%. Capaian indikator presentase

penataan ruang pada kawasan keistimewaan tersebut telah mencapai target yang

ditetapkan yaitu sebesar 37%. Perhitungan bahwa ketercapaian tersebut

merupakan kawasan yang sudah ditata baik pada tahap penyusunan dokumen

perencanaan maupun pada tahap konstruksi.

Capaian kinerja tersebut dihitung terhadap 27 kawasan keistimewaan yang

merupakan jumlah kawasan keistimewaan sebelum Peraturan Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan, namun setelah adanya Peraturan Daerah

Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Tata Ruang Tanah Kasultanan dan

Tanah Kadipaten jumlah kawasan keistimewaan menjadi 18 Kawasan. Capaian

terhadap target RPJMD 2017 adalah sebesar 100% terhadap target pada akhir

tahun RPJMD yaitu 37%. Capaian tersebut dengan rincian tahap penyusunan

dokumen perencanaan sebesar 25% dan tahap pembangunan fisik sebesar 12%.

Tahap pembangunan fisik tersebut belum semua selesai namun dilakukan secara

bertahap dan paralel dengan memperhatikan prioritas penanganan pada satuan

ruang strategis kasultanan dan kadipaten. Satuan ruang strategis yang sudah

dilakukan pembangunan fisik diantaranya adalah kawasan sumbu filosofi.

Berikut ini kami sampaikan data sebaran satuan ruang strategis kasultanan

dan kadipaten :

Tabel III.6 Data Sebaran Satuan Ruang Strategis Kasultanan dan Kadipaten

No

Satuan

Ruang

Strategis

Kajian

Rencana

Rinci

Tata

Ruang

Master

plan RTBL DED Konstruksi

1 Karaton 2014 2014 2015 2014 2014,2015

2 Makam

Raja-Raja

Mataram di

Imogiri

2014 2014 2016, 2017 2016,2017

3 Sumbu

Filosofi dari

Tugu Pal

Putih

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

34

No

Satuan

Ruang

Strategis

Kajian

Rencana

Rinci

Tata

Ruang

Master

plan RTBL DED Konstruksi

sampai

dengan

Panggung

Krapyak

- Koridor

Malioboro

2016 2014 2018 2014, 2015,

2016, 2017

2014, 2015,

2016, 2018

- Koridor

Krapyak

2014 2015 2014 2015

4 Masjid dan

Makam Raja

Mataram di

Kotagede

2015 2015 2014, 2015,

2016, 2017

2014, 2015

5 Masjid

Pathok

Nagoro

2018 2015 2017

6 Gunung

Merapi

2015 2015, 2016,

2017

7 Pantai

Samas –

Parangtritis

2014 2015

8 Kerto –

Pleret

2018 2015 2016, 2017 2017

9 Kotabaru 2015 2015 2015 2015

10 Candi

Prambanan

- Candi Ijo

11 Sokoliman 2015

12 Perbukitan

Menoreh

2015 2017 2017

13 Karst

Gunungsewu

14 Pantai 2014

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

35

No

Satuan

Ruang

Strategis

Kajian

Rencana

Rinci

Tata

Ruang

Master

plan RTBL DED Konstruksi

Selatan

Gunungkidul

15 Puro

Pakualaman

2014 2015 2014 2014, 2015

16 Makam

Girigondo

2015

17 Pusat Kota

Wates

2015

18 Pantai

Selatan

Kulon Progo

Sumber : Dinas Pertanahan dan Tata Ruang 2017

Adapun permasalahan dan solusi dari capaian target indikator kinerja

presentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan adalah sebagai berikut :

• Permasalahan

1. Belum tersedianya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi

(PZ) sebagai acuan dalam perijinan;

• Solusi

1. Memberikan bantuan teknis dan bantuan pendanaan kepada pemerintah

kabupaten dalam rangka percepatan penyusunan RDTR dan Peraturan

Zonasi serta sudah disusunnya peraturan gubernur untuk mekanisme

pemberian persetujuan substansi RDTR kabupaten;

III.2.3 Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan

Tolok ukur capaian sasaran meningkatnya tertib administrasi dalam

penyelenggaraan urusan pertanahan terdiri dari 1 (satu) indikator yaitu indikator

presentase pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD.

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

36

Tabel III.7 Target dan Realisasi Kinerja Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Penyelenggaraan Urusan Pertanahan

No Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

Renstra

(2017)

Capaian

s/d 2017

terhadap

2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Presentase

Pengelolaan

Bidang SG,

PAG dan TKD

n/a 60 95,25 158,75 60 158,75

Sebagaimana dapat dilihat dari tabel di atas, capaian indikator persentase

pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD sebesar 95,25%. Capaian tersebut telah

melebihi target yang ditentukan yaitu 60%. Apabila dibandingkan dengan capaian

terhadap target RPJMD 2017 adalah sebesar 158,75%.

Program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung indikator presentase

pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD, pada tahun 2017 ini adalah program

peningkatan tertib administrasi pertanahan dan program penataan pemanfaatan

tanah.

Perhitungan bahwa jumlah total bidang SG, PAG dan Tanah Desa yang telah

didaftarkan agar memiliki kepastian hukum adalah 13.750 bidang dari total jumlah

bidang 14.436 bidang. Sampai dengan Tahun 2017 telah dilakukan pendataan

Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten sebanyak ±13.877 bidang dengan keluasan

±79.331.371 m2. Jumlah total bidang SG, PAG dan Tanah Desa yang telah

didaftarkan agar memiliki kepastian hukum 13.750 bidang. Capaian terhadap target

RPJMD 2017 sebesar 105,48%. Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten

sifatnya berkelanjutan, mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 telah

didaftarkan sebanyak 5.369 bidang dan telah terbit sebanyak 3.196 sertifikat.

Sedangkan Tanah Desa sampai tahun 2014 telah terbit sebanyak 8.381 sertifikat.

Rincian proses pendaftaran tanah kasultanan dan tanah kadipaten dapat

dilihat pada tabel berikut :

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

37

Tabel III.8 Tabel Rincian Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten 2013 - 2017

No Kabupaten/

Kota

Inventarisasi Pendaftaran

SG PAG

Jml 2013 2014 2015 2016 2017

Bid SG PAG Jml SG PAG Jml SG PAG Jml SG PAG Jml SG PAG Jml

1 Yogyakarta 438 68 506 32 13 45 166 0 166 75 0 75 50 0 50 70 0 70

2 Bantul 3432 0 3432 0 0 0 171 0 171 1367 0 1367 300 0 300 350 0 350

3 Kulon Progo 1286 288 1574 0 0 0 112 104 216 174 2 176 240 0 240 350 0 350

4 Gunung Kidul 4046 0 4046 0 0 0 54 0 54 300 0 300 300 0 300 250 0 250

5 Sleman 4486 0 4486 0 0 0 137 0 137 252 0 252 250 0 250 250 0 250

Jumlah 13688 356 32 13

640 104

2167 2

1140 0

1270 0

Jumlah Per Tahun 45 744 2170 1140 1270

Sumber : Dinas Pertanahan dan Tata Ruang 2017

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

38

Secara garis besar, permasalahan dan solusi dari capaian target indikator

kinerja presentase pengelolaan bidang SG, PAG dan TKD adalah sebagai berikut :

• Permasalahan :

1. Lemahnya validitas data tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah

Desa yang secara fisik belum teridentifikasi.

2. Masih banyaknya permasalahan dan sengketa di bidang pertanahan

termasuk permasalahan Tanah Desa.

3. Banyaknya dokumen pertanahan yang rusak.

• Solusi :

1. Inventarisasi dan identifikasi terkait luas secara komprehensif serta

penyempurnaan update berkala database pertanahan.

2. Penanganan permasalahan pertanahan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

3. Fasilitasi perawatan dokumen pertanahan yang bekerja sama dengan ANRI.

III.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya

Pelayanan Dasar Bidang Penataan Ruang adalah jenis pelayanan publik

bidang penataan ruang yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan. SPM Bidang

Penataan Ruang daerah provinsi meliputi 1 (satu) sub bidang pelayanan dasar ,

yaitu : Sub Bidang Penataan Ruang.

1. Persentase tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)

wilayah Provinsi beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta

digital

Standar Pelayanan Minimal Sub Bidang Penataan Ruang adalah

Informasi Penataan Ruang diukur berdasarkan indikator persentase

tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi

beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital. Sampai

dengan tahun 2016 penyediaan informasi penataan ruang Provinsi di DIY

telah mencapai 57,15 % melalui penyediaan peta analog dan peta digital

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi beserta Rencana Rincinya.

Rencana rinci tata ruang kawasan strategis provinsi telah disusun baru

1 Kawasan Strategis Propinsi (KSP) dari 14 KSP. Dan yang sudah tersedia

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

39

peta analog dan digitalnya yaitu kawasan merapi sebagai kawasan strategis

nasional.

Tabel III.9 Tersedianya informasi mengenai (RTRW Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital

Nama Kabupaten/Kota dan Persentase Ketersediaan Peta Analog dan Digital

Yogyakarta Sleman Bantul Gunungkidul Kulon Progo

Peta Analog

di Kota: 100%

di Kec: 100%

di Kel: 100%

Peta Analog

di Kab: 100%

di Kec: 100%

di Desa: 0%

Peta Analog

di Kab: 100%

di Kec: 100%

di Desa: 91%

Peta Analog

di Kab: 100%

di Kec: 100%

di Desa: 5%

Peta Analog

di Kab: 100%

di Kec: 100%

di Desa: 10%

Peta Digital

di Kota: 100%

di Kec: 0%

di Kel: 0%

Peta Digital

di Kab: 100%

di Kec: 0%

di Desa: 0%

Peta Digital

di Kab: 100%

di Kec: 0%

di Desa: 6%

Peta Digital

di Kab:100%

di Kec: 0%

di Desa: 5%

Peta Digital

di Kab : 100%

di Kec: 0%

di Desa: 10%

Sumber : Wastek Penyelenggaraaan Penataan Ruang & SPM Tahun 2015 (DK/APBN 2015) DPTR DIY, dan data diolah Tahun 2017

2. Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan

perkotaan

Menurut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang

mewajibkan penyediaan 30% RTH di perkotaan, terdiri dari 20% RTH publik

dan 10% RTH privat. Penilaian SPM ini fokus pada RTH publik, yang dapat

berupa hutan kota, sempadan jalan, makam, sempadan sungai, sempadan

jaringan listrik tegangan tinggi (sutet), sempadan pantai, atau sempadan

mata air. Pencapaian SPM Penyediaan RTH Kabupaten/Kota dapat dilihat

pada table berikut ini.

Tabel III.10 Pencapaian SPM Penyediaan RTH Publik

Indikator SPM

Yogyakarta Sleman Bantul Gunungkidul Kulon Progo

Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/ kawasan perkotaan

RTH Publik =17,21% dari luas kawasan perkotaan atau 86,05% terpenuhi

RTH publik = 20% dari luas kawasan perkotaan atau 100% terpenuhi

RTH publik = 11,78% dari luas kawasan perkotaan atau 58,9% terpenuhi

Kawasan perkotaan seluas 2.982 Ha, luasan RTH >20%; atau 100% terpenuhi

RTH Publik 8,94% dari luas kawasan perkotaan atau 44,7% terpenuhi

Sumber : Wastek Penyelenggaraaan Penataan Ruang & SPM Tahun 2015 (DK/APBN 2015) DPTR DIY

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

40

Target dan realisasi Standar Pelayanan Minimal Informasi Penataan

Ruang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.11 Standar Pelayanan Minimal Informasi Penataan Ruang

No Indikator Satuan Target 2019

Realisasi 2017

Persentase terhadap

target 1 Persentase tersedianya

informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital

% 100 57,56 57,56

2 Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

% 50 77,90 155,80

Program dan kegiatan pendukung keberhasilan SPM Bidang Penataan

Ruang dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

41

Tabel III.12 PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG KEBERHASILAN SPM

BIDANG PENATAAN RUANG,

Berdasarkan PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 1/PRT/M/2014

No Jenis

Pelayanan Dasar

Standar Nasional Realisasi Daerah

Program Kegiatan Pendukung

Permasalahan

Indikator SPM Target Batas

Pencapaian 2016 2017 Program Kegiatan Anggaran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Informasi Penataan Ruang

Persentase tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital

100 2019 57,15 57,56

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Penataan Ruang

497.607.000 (DK/APBN

2016)

0 (DK/APBN/AP

BD 2017)

2 Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik

Tersedianya luasan RTH public sebesar 20% dari luas wilayah kota/ kawasan perkotaan

50 2019 77,9 77,9

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

42

III.4 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 98,73%.

dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan

utama sebesar 98,73%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung

sebesar 86,05%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan

anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran terselenggaranya penataan

ruang pada kawasan keistimewaan (99,45%). Sedangkan penyerapan terkecil pada

program/kegiatan di sasaran meningkatnya tertib administrasi dalam

penyelenggaraan urusan pertanahan (89,33%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan

anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan

anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk

pencapaian sasaran pembangunan tahun 2017 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel

berikut:

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

43

Tabel III.13 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2017

No Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya kinerja

penataan ruang

Presentase kesesuaian

pemanfaatan ruang

75 85,39 113,85 4.474.198.465 4.023.914.093 89,94

2 Terselenggaranya

penataan ruang pada

kawasan keistimewaan

Persentase penataan

ruang pada kawasan

keistimewaan

37 37 100 321.337.976.535 319.578.807.673 99,45

3 Meningkatnya tertib

administrasi dalam

penyelenggaraan

urusan pertanahan

Persentase

pengelolaan bidang SG,

PAG dan TKD

60 95,25 158,75 17.197.300.000 15.362.746.100 89,33

Jumlah 343.009.475.000 338.965.467.866 98,82

Total Belanja Langsung 345.588.677.600 341.184.939.708 98,73

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

44

Tabel III.14 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017 (yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Program

Anggaran*

Keterangan Target Realisasi

%

Deviasi

1 2 3 4 5 6

1 Program Penataan Ruang Keistimewaan DIY 4.474.198.465 4.023.914.093 10,06

2 Program Penataan Kawasan Budaya

Pendukung Keistimewaan

310.311.225.166 308.708.354.391 0,52

3 Program Pengembangan Transportasi

Berbasis Keistimewaan

11.026.751.369 10.870.453.282 1,42

4 Program Peningkatan Tertib Administrasi

Pertanahan

13.834.954.000 12.147.871.338 12,19

5 Program Penataan Pemanfaatan Tanah 3.362.346.000 3.214.874.762 4,39

Jumlah 343.009.475.000 338.965.467.866 1,18

Total Belanja Langsung 345.588.677.600 341.184.939.708 1,27

* anggaran setelah APBD perubahan

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

45

Analisa Efisiensi

(Hanya untuk indikator kinerja sasaran yang capaiannya ≥100%)

Tabel III.15 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2017 (yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Sasaran Indikator

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya

kinerja penataan

ruang

Presentase

kesesuaian

pemanfaatan

ruang

100,12 89,94 10,06

2 Terselenggaranya

penataan ruang

pada kawasan

keistimewaan

Persentase

penataan ruang

pada kawasan

keistimewaan

100 99,45 0,55

3 Meningkatnya

tertib administrasi

dalam

penyelenggaraan

urusan pertanahan

Persentase

pengelolaan

bidang SG, PAG

dan TKD

100 89,33 10,67

Berdasarkan tabel analisis efisiensi (untuk indikator dengan kinerja sasaran

yang capaiannya ≥100%) tersebut di atas dapat diketahui bahwa sasaran kedua

dengan indikator yaitu persentase penataan ruang pada kawasan keistimewaan

memiliki nilai efisiensi 0,55%. Jika dibandingkan dengan sasaran pertama dengan

indikator presentase kesesuaian pemanfaatan ruang memiliki nilai efisiensi 10,06%

dan sasaran ketiga dengan indikator persentase pengelolaan bidang SG, PAG dan

TKD dengan nilai efisiensi 10,67%, maka nilai efisiensi dari sasaran kedua nilainya

paling kecil.

Sasaran pertama yaitu meningkatnya kinerja penataan ruang, dengan

indikator presentase kesesuaian pemanfaatan ruang, tingkat efisiensi 10,06%,

penyerapan anggaran 89,94% didapat dari program yang mendukung indikator

presentase kesesuaian pemanfaatan ruang, yaitu program program penataan ruang

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

46

keistimewaan DIY. Dari program tersebut target anggaran sejumlah Rp

4.474.198.465,00 dengan penyerapan anggaran sejumlah Rp 4.023.914.093,00

(89,94%).

Sasaran kedua yaitu terselenggaranya penataan ruang pada kawasan

keistimewaan, dengan indikator yaitu persentase penataan ruang pada kawasan

keistimewaan tingkat efisiensinya 0,55%, penyerapan anggaran 99,45% didapat

dari program penataan kawasan budaya pendukung keistimewaan dan program

pengembangan transportasi berbasis keistimewaan. Dari kedua program tersebut target

anggaran sejumlah Rp 321.337.976.535,00, dan penyerapan anggarannya sejumlah

Rp 319.578.807.673,00 (99,45%).

Dan sasaran ketiga yaitu meningkatnya tertib administrasi dalam

penyelenggaraan urusan pertanahan dengan indikator persentase pengelolaan

bidang SG, PAG dan TKD, tingkat efisiensinya 10,67%, penyerapan anggaran 89,33%

didapat dari program peningkatan tertib administrasi pertanahan dan program penataan

pemanfaatan tanah, dengan target anggaran dari kedua program tersebut sejumlah

Rp 17.197.300.000,00, dan penyerapan anggarannya sejumlah Rp

15.362.746.100,00 (89,33%).

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

47

BAB 4

Penutup

Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Pertanahan

dan Tata Ruang DIY pada Tahun Anggaran 2017

merupakan tahun kedua dari Rencana Strategis Dinas

Pertanahan dan Tata Ruang DIY Tahun 2012-2017.

Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan

partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu,

untuk target-target yang belum tercapai perlu

diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang tahun 2017 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari analisis 3 sasaran, terdapat 3 indikator kinerja utama yang dipilih

sebagai tolak ukur. Pada tahun 2017, semua indikator yang telah memenuhi

target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

2. Keberhasilan capaian kinerja sasaran dicerminkan dari capaian indikator

kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya

manusia, anggaran, dan sarana prasarana.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang

dihadapi dapat dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut:

1. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan SAKIP di instansi

pemerintah agar tercipta kejelasan arah dalam penerapan SAKIP yang baik

dan benar di jajaran instansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas

pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian Perjanjian Kinerja (PK);

2. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas SDM tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan teknis

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan

2. Saran

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

48

dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja untuk mempercepat

terwujudnya pemerintahan yang akuntabel.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang

membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,

penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta

penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

49

LAMPIRAN:

Lampiran 1. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)

Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Lampiran 3. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

1

LAMPIRAN 1.

PERENCANAAN STRATEGIS (MATRIKS RENSTRA LIMA TAHUN)

Renstra Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Periode 2012 s/d 2017

Visi Terwujudnya integrasi pertanahan dan tata ruang

Misi 1. Meningkatkan pengelolaan pertanahan sesuai dengan

peruntukannya;

2. Mewujudkan penyelenggaraan penataan ruang yang

berkelanjutan

Kebijakan 1. Meningkatkan kualitas penataan administrasi pertanahan

2. Mewujudkan penataan dan pemanfaatan tanah kasultanan,

kadipaten, dan tanah desa sesuai peruntukan

3. Memfasilitasi penanganan permasalahan pertanahan

4. Mengefektifkan pengendalian pemanfaatan ruang sesuai

RTRW Provinsi

5. Mengembalikan, memperbaiki, menguatkan, dan

mengembangkan eksistensi kawasan keistimewaan dan

kawasan budaya pendukung keistimewaan

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

Target tahunan

2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Meningkatnya

kinerja penataan

ruang

Presentase

kesesuaian

pemanfaatan

ruang

% 63,93 64,21 67,67 70 75

2

Terselenggaranya

penataan ruang

pada kawasan

keistimewaan

Persentase

penataan

ruang pada

kawasan

keistimewaan

% 7 15 22 30 37

3

Meningkatnya

tertib administrasi

dalam

penyelenggaraan

urusan

pertanahan

Persentase

pengelolaan

bidang SG,

PAG dan TKD

% 30 35 40 50 60

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

2

LAMPIRAN 2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

3

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

4

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

5

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdispertaru.jogjaprov.go.id/userfiles/file/dokumen/LKjIP 2017~ full... · nasional tahun 2015); 2. target yang akan tercapai pada tahun 2015; dan

6

LAMPIRAN 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 4 Yogyakarta, Kode Pos 55231

Telepon (0274) 588219, 2924586, Faximile (0274) 588219

Website: dispertaru.jogjaprov.go.id Email: [email protected]

TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA

DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DIY

No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut

1. Mempertahankan serta meningkatkan

kinerja atas IKU dan Indikator Kinerja selain

IKU yang telah berhasil memenuhi target.

Melaksanakan evaluasi secara rutin

sebagai dasar untuk melakukan

perbaikan dalam pencapaian sasaran

kinerja organisasi yang

mengedepankan output dan

outcome.

2. Segera menetapkan Rencana Tata Ruang

Kawasan Strategis Provinsi khususnya untuk

fungsi hutan lindung dengan berkoordinasi

dengan instansi terkait sehingga bisa

mendorong pencapaian kinerja kesesuaian

pemanfaatan ruang pada kawasan lindung

dengan RTRW Provinsi.

Saat ini penetapan revisi RTRW DIY

2018-2038 sampai tahap persetujuan

substansi oleh Menteri ATR/BPN RI

sehingga kesesuaian pemanfaatan

ruang pada kawasan lindung akan

menyesuaikan dengan Perda RTRW

2018-2038.

Yogyakarta, Februari 2018

KEPALA

Drs. KRIDO SUPRAYITNO, SE., M.Si.

NIP. 19631229 199203 1 004