laporan khierla instansi penwltlltill tahun 2019

40
laporan Khierlainstansi PenWltlltill Tahun 2019

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

laporan Khierla instansi PenWltlltillTahun 2019

Page 2: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

TAHUN 2019

LAPORAN K IN ER JA IN S TA N S I PEM ER IN TA H (LK jIP )

20/#

PEN G A D ILA N TA TA U SA H A N E G A R A

PALEMBANG

Alamat

WebsiteEmail

: Jenderal A. Yani No. 67

Palembang

: www.ptun-paiembana.ao.id

: [email protected]

Page 3: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

■ M

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggal 15 November 2019 Nomor 1604/SEK/OT.01.2/11/2019 perihal penyampaian

Dokumen SAKIP, dengan hormat kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2019

dilengkapi dengan Dokumen sebagai berikut:

1. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang ;

2. Dokumen Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang Tahun 2015-2019 dan Rancangan Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2020-2024

3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 dan 2021 ;

4. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 ;

5. Rencana Aksi Kinerja Tahun 2020.

Dalam laporan kinerja tersebut ini disamping laporan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, juga kami laporkan pelaksanaan

kegiatan program yang tertuang dalam DIPA Tahun Anggaran 2019 sebagai

pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun

2019.

Demikian laporan kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak

diucapkan terima kasih.

Palembang, 17 Januari 2020

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,

i

Page 4: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

u

KATA PENGANTAR 1DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3A. Gambaran Umum 3B. Tugas Pokok dan Fungsi 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA 8A. Rencana Strategis 8B. Tujuan dan Sasaran Strategis 9C. Indikator Kinerja Utama 10D. Program dan Kegiatan 11E. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15A. Capaian Kinerja Organisasi 15B. Realisasi Anggaran 31

BAB IV PENUTUP 35

LAMPIRAN SK Tim Penyusunan Dokumen SAKIP 36

2

Page 5: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

BAB iPENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, bertugas dan berwenang

menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara sengketa tata

usaha negara yang masuk tingkat pertama.

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, selain mempunyai fungsi

yudikatif yaitu menyelesaikan perkara, juga mempunyai fungsi melaksanakan

seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan pengadilan tingkat

pertama, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi.

Bertolak dari tugas dan wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang serta mencermati tantangan yang dihadapi, maka program kerja

akan dilaksanakan secara terencana dan bertahap, namun pada hakekatnya

secara menyeluruh target penetapan kinerja 2019 telah terlaksana dengan

maksimal terutama penyelesaian perkara, peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian administrasi perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi

(Aplikasi SIPP) dan peningkatan sarana dan prasarana peradilan serta

penambahan jaringan internet 70 Mbps guna mendukung pelaksanaan

pengadilan elektronik (e-court) pada Pegadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara bertahap, selama

tahun 2019 para Hakim dan pegawai telah mengikuti program Diklat yang

diselenggarakan oleh Mahkamah Agung, baik Diklat Teknis maupun non teknis.

Dengan terlaksananya hal tersebut diharapkan akan lebih cepat dan mudah

menghasilkan lembaga Peradilan yang mandiri, bermartabat dalam penegakan

hukum dan keadilan menuju supremasi hukum.

Peningkatan Sumber Daya dan Pengawasan akan mendorong

terlaksananya pelayanan hukum kepada masyarakat secara prima.

Permasalahan-permasalahan yang selalu dihadapi oleh Pengadilan TUN

Palembang adalah :

1. Jumlah Pegawai / staf pada subbagian di Pengadilan TUN Palembang

berkurang 4 (empat) orang karena pensiun dan diangkat dalam jabatan

3

Page 6: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

struktural eselon IV.a, sedangkan untuk mengoperasikan aplikasi dirangkap

oleh pegawai yang ada di masing-masing subbagian.

2. Dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kami juga

membutuhkan penambahan peralatan fasilitas perkantoran lainnya

(meubelair) menggantikan peralatan yang rusak dan telah dihapuskan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi seorang Wakil

Ketua yang merupakan pimpinan pengadilan. Guna pelaksanaan pengelolaan

administrasi pengadilan secara tertib demi mendukung kelancaran

penyelenggaraan peradilan, ditetapkan adanya kepaniteraan yang menangani

bidang teknis dan administrasi perkara dipimpin seorang Panitera dan

menangani bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia

serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara

dipimpin oleh seorang Sekretaris.

Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan,

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang mempunyai tugas pokok dan

fungsi sebagai berikut:

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara mempunyai tugas

melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara

serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Dalam melaksanakan tugasnya kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

Negara menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan

tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis ;

2. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara ;

3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara

dan transparansi perkara ;

4. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan

keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan4

Page 7: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

perundang-undangan, minutasi, evaluasi, dan administrasi

kepaniteraan ;

5. Pelaksanaan mediasi;

6. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan dan ;

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Tata

Usaha Negara.

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, terdiri atas :

a. Panitera Muda Perkara dan ;

b. Panitera Muda Hukum.

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, adalah aparatur

tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai

tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi,

keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Dalam melaksanakan tugasnya kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan

anggaran ;

2. Pelaksanaan urusan kepegawaian ;

3. Pelaksanaan urusan keuangan ;

4. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana ;

5. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik ;

6. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat dan perpustakaan ;

7. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi

serta pelaporan di lingkungan Kesekretarian Pengadilan Tata Usaha

Negara.

Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, terdiri atas :

a. Sub bagian perencanaan, teknologi informasi, dan pelaporan ;

5

Page 8: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

b. Sub bagian kepegawaian, organisasi, dan tata laksana ;

c. Sub bagian umum dan keuangan.

Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah aparatur

tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

6

Page 9: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Bagan Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

7

Page 10: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Reviu Rencana Strategis Pengadian Tata Usaha Negara Palembang

Tahun 2015 - 2019 menyesuaikan dengan Reviu Indikator Kinerja Utama

melanjutkan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,

penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan

peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai

pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan

Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 sebagai pedoman dan pengendalian

kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai

visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 - 2019.

Visi dan Misi

Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Visi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mengacu pada Visi Mahkamah

Agung RI adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Yang Agung”

Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, adalah sebagai berikut:

8

Page 11: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

1. Menjaga kemandirian badan peradilan

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan

3. Meningkatkan integritas dan profesionalisme aparatur peradilan

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pengadilan sesuai kebutuhan

dan harapan masyarakat pencari keadilan.

Moto : Melayani pencari keadilan dengan sepenuh hati.

B. Tujuan dan Sasaran Strategis

Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut seperti yang

dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa

perumusan tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis merupakan

penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang berusaha mengidentifikasi

apa yang akan dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya

dan dalam memformulasikan tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan

sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan

strategis ini juga akan memungkinkan Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang untuk mengukur sejauh mana visi dan misi dapat dicapai.

Mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi,

maka rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui

proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

2. Terwujudnya peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

melalui pemanfaatan teknologi informasi.

3. Terwujudnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

4. Terwujudnya kepatuhan masyarakat terhadap putusan pengadilan.

9

Page 12: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

C. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan

sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan

indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut:

NO KINERJA UTAMA

1. Terwujudnya proses a.peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel b.

c.

d.

e.

2. Peningkatan efektifitas a. pengelolaan penyelesaian perkara

b.

c.

3. Meningkatnya akses a.peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

b.

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusanpengadilan

INDIKATOR KINERJA

Persentase sisa perkara yang diselesaikan/

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

Persentase penurunan sisa perkara

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali (PK)

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

Persentase salinan putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

Persentase putusan perkara Tata Usaha Negara (TUN) yang ditindaklanjuti

10

Page 13: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

D. Program dan Kegiatan

Empat sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tata

Usaha Negara Palembang untuk mewujudkan visi dan misi yang telah

ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan

dilaksanakan sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara

merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal

penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas

masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam pelaksanaan Program

Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara dengan indikator

kinerja sebagai berikut :

(1) Terselenggaranya penyelesaian sisa perkara

(2) Terselenggaranya penyelesaian perkara yang tepat waktu

(3) Terselenggaranya penurunan sisa perkara

(4) Terwujudnya perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

(Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali)

(5) Terwujudnya Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap

Layanan peradilan

(6) Terselenggaranya salinan putusan yang diterima oleh para pihak

tepat

(7) Terlaksananya Berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi

dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

(8) Terselenggaranya putusan yang menarik perhatian masyarakat

(sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1

hari sejak diputus.

(9) Terselenggaranya perkara prodeo yang diselesaikan

(10) Terselenggaranya pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

(11) Teselenggaranya putusan perkara Tata Usaha Negara (TUN) yang

ditindaklanjuti

11

Page 14: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan

sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang

berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini dengan

indikator kinerja sebagai berikut:

(1) Terselenggaranya pembayaran gaji, tunjangan dan remunerasi yang

dibayar tepat waktu.

(2) Terselenggaranya operasional/pemeliharaan perkantoran.

(3) Terlaksananya peningkatan penyerapan anggaran.

(4) Tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem

Akuntansi Pemerintah (SAP).

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan

prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan

prasarana di lingkungan peradilan yaitu :

(1) Terwujudnya penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung

penyelenggaraan peradilan.

(2) Terwujudnya Penyelenggaraan peradilan yang berbasis teknologi

informasi.

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain

adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai

wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,

menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

12

Page 15: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai

berikut:

NO SASARAN STRATEGISINDIKATOR

KINERJATARGET

1 Terwujudnya kepercayaan a. Persentase sisa perkara 100%masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses

yang diselesaikan

peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90%

c. Persentase penurunan sisa perkara

70%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

g. Banding 65%h. Kasasi 75%i. PK 90%

e. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

75%

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase salinan putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

90%

b. Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

100%

c. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

75%

13

Page 16: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGISINDIKATOR

KINERJATARGET

3. Meningkatnya akses peradilan a. Persentase perkara 60%bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

prodeo yang diselesaikan

b. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)

75%

4 Meningkatnya kepatuhan Persentase putusan 90%terhadap putusan pengadilan perkara Tata Usaha

Negara (TUN) yang ditindaklanjuti

14

Page 17: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

A. Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan

strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward / punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan

alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang tahun 2019, dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya,

sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja,

namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam

tahun 2019 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator

kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah in i:

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET(% )

REALiSASi(%)

CAPAIAN(%)

Terwujudnya

proses peradilan

yang pasti, transparan dan akuntabel

a.

b.

Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

100

90

111,76

76,71

15

Page 18: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALiSASI CAPAIAN

(% )(%) (%)

c Persentase penurunan sisa perkara

70 10.53

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum :Banding 65 44,64

Kasasi 75 67 ,86

- PK 90 89,29

e Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

75 45 ,20

Peningkatan a. Persentase salinan 90 100

efektifitas putusan yang diterimapengelolaan oleh para pihak tepat

penyelesaianperkara

waktu

b. Persentase berkas yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang

disampaikan secara

lengkap dan tepat waktu

100 100

c. Persentase putusan yang menarik perhatian

m asyarakat (sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

75

Meningkatnya a. Persentase perkara 60 -

akses peradilan prodeo yangbagi m asyarakat diselesaikanmiskin dan terpinggirkan

b. Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

(Posbakum )

75 -

Meningkatnya Persentase putusan perkara 90 83

kepatuhan tata usaha negara (TU N )terhadap yang ditindaklanjutiputusanpengadilan

16

Page 19: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

1. Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

Pengukuran kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun

2019 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada

tabel di atas. Adapun hasil capaian kinerja, sasaran terwujudnya proses

peradilan yang pasti , transparan, dan akuntabel dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Terselenggaranya penyelesaian sisa perkara yang diselesaikan :

INDIKATOR KINERJA TARGET(%)

CAPAIAN

(%)Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100 111,76

Perkara tata usaha negara tahun 2018 tersisa 19 perkara. Persentase

menyelesaian sisa perkara yang diselesaikan tahun 2019 ditargetkan

100%. Ukuran capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang

diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara yang diselesaikan

dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan dikali 100%

Jumlah Sisa Perkara varia diselesaikan X 100%Jumlah Sisa Perkara yang harus diselesaikan

Jumlah sisa perkara yang diselesaikan sejumlah 19 perkara dibagi jumlah

sisa perkara yang harus diselesaikan sebanyak 17 perkara dikali seratus

persen sehingga realisasi capaian indikator kinerjanya sebesar 111,76%

melebihi target indikator kinerja yang ditetapkan sebesar 100%.

17

Page 20: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Sisa Tahun 2019

Cabut Tahun 2019

Putus Tahun 2019

Masuk Tahun 2019

Sisa Tahun 2018

0 10 20 30 40 50 60

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Pertama Tahun 2019Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Sisa Tahun 2018 19

Masuk Tahun 2019 54

Putus Tahun 2019 43

Cabut Tahun 2019 13

Sisa Tahun 2019 17

Klasifikasi Perkara yang Masuk Tahun 2019 Di Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang

18

Page 21: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Klasifikasi Perkara yang Masuk Tahun 2019

Pertanahan 46 Perkara

Kepegawaian 15 Perkara

Perizinan 1 Perkara

Kades 1 Perkara

PAW 1 Perkara

KIP 1 Perkara

Lain-lain 8 Perkara

a. Terselenggaranya perkara yang diselesaikan tepat waktu :

INDIKATOR KINERJA TARGET(%)

CAPAIAN

(%)

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90 76,71

Ukuran capaian indikator kinerja perkara yang diselesaikan tepat waktu

adalah perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan

dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan dikali seratus

persen :

Jumlah Perkara vano diselesaikan tahun berjalan X 100%Jumlah Perkara yang harus diselesaikan

Jumlah perkara yang diselesaikan tahun 2019 sebanyak 56 perkara

sedangkan jumlah perkara yang harus diselesaikan sebanyak 73 perkara.

Persentase capaian indikator kinerja perkara yang diselesaikan tepat

waktu sebesar 76,71%, realiasasi capaian tersebut belum mencapai

target yang ditetapkan sebesar 90%, namun ada peningkatan

persentasenya dari tahun 2018 sebesar 2,23%.

19

Page 22: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

b. Terselenggaranya penurunan sisa perkara :

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) CAPAIAN(%)

Persentase penurunan sisa perkara

70 10,53

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat laporan ini

dibuat, istilah sisa perkara tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum

putus, tetapi juga berlaku bagi perkara yang sudah putus tetapi belum

diminutasi.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase penurun sisa perkara :

Tn.1 - Tn X 100%

Tn.1

Tn = Sisa perkara tahun berjalan

Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

Catatan :

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Perhitungannya adalah sisa perkara tahun 2018 sebanyak 19 perkara

dikurangi dengan sisa perkara tahun 2019 sebanyak 17 perkara dibagi

dengan sisa perkara tahun 2018 sebanyak 19 perkara dikali seratus

persen.

Persentase capaian indikator kinerja penurunan sisa perkara sebesar

10,53%, realiasasi capaian tersebut belum mencapai target yang

ditetapkan yaitu sebesar 70%.

20

Page 23: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

c. Terwujudnya Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK):

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(%)

CAPAIAN(%)

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

Banding 65 44,64

- Kasasi 75 67,86

- Peninjauan Kembali (PK) 90 89,29

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali

(PK) dengan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upava Hukum X 100%

Jumlah Putusan Perkara

Catatan :

Upaya hukum = Banding, Kasasi, PKSecara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, m aka semakin puas

atas putusan pengadilan

Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Banding adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum Banding sebanyak 25 perkara dengan jumlah putusan

perkara sebanyak 56 perkara dikali seratus persen. Sehingga capaian

indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

hanya 44,64% realiasasi capaian tersebut belum memenuhi target yang

ditetapkan sebesar 65 %.

Kesimpulan bahwa masih banyak yang mengajukan upaya hukum

Banding.

21

Page 24: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Banding Tahun 2019Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Sisa Tahun 2019

Masuk Tahun 2019

Putus Tahun 2019

Cabut Tahun 2019

Sisa Tahun 2018

H *

b ____

0 5 10 15 20 25

Sisa Tahun

2018

Cabut Tahun

2019

Putus Tahun

2019

Masuk Tahun

2019

Sisa Tahun

2019

■ Jumlah Perkara 8 1 25 23 6

Sisa Tahun 2018 8

Masuk Tahun 2019 23

Putus Tahun 2019 25

Cabut Tahun 2018 1

Sisa Tahun 2019 6

a. Sudah dikirim

b. Belum dikirim

Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

sebanyak 38 perkara dengan jumlah putusan perkara sebanyak 56 perkara dikali

seratus persen. Sehingga capaian indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum Kasasi sebesar 67,86% belum memenuhi target yang diinginkan

yaitu 75%. Ada peningkatan persentase dari 58,46% menjadi 67,86%

22

Page 25: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Kasasi Tahun 2019

Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Cabut Tahun 2019

Sisa Tahun 2018

0 5 10 15 20

Sisa Tahun

2018

Masuk Tahun

2019

Putus Tahun

2019

Cabut Tahun

2019

Sisa Tahun

2019

■ Jumlah Perkara 12 18 20 1 9

Sisa Tahun 2018 : 12

Masuk Tahun 2019 : 18

Putus Tahun 2019 : 20

Cabut Tahun 2019 : 1

Sisa Tahun 2019 : 9

a. Sudah dikirim

b. Belum dikirim

Perhitungan persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK adalah

perbandingan jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK sebanyak 50

perkara dengan jumlah putusan perkara sebanyak 56 perkara dikali seratus persen.

Sehingga capaian indikator kinerja perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK

sebesar 89,29%, mendekati target yang diinginkan yaitu 90%.

23

Page 26: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Rekapitulasi Perkara Peninjauan Kembali Tahun 2019Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Sisa Tahun 2019

Masuk Tahun 2019

Putus Tahun 2019

Cabut Tahun 2019

Sisa Tahun 2018 sr

0 1 2 3 4

Sisa Tahun

2018

Cabut Tahun

2019

Putus Tahun

2019

Masuk Tahun

2019

Sisa Tahun

2019

■ Jumlah Perkara 2 4 3 1 2

Sisa Tahun 2018 2

Masuk Tahun 2019 4

Putus Tahun 2019 3

Cabut Tahun 2019 1

Sisa Tahun 2019 2

d. Terwujudnya Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan :

INDIKATOR KINERJA TARGET(%)

REALISASI(%)

CAPAIAN(%)

Persentase indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

75 45.20

Ukuran capaian indikator kinerja persentase indeks responden pencari

keadilan yang puas terhadap layanan peradilan :

Indeks x Kepuasan Pencari Keadilan

24

Page 27: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat pencari keadilan terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik pada Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang, yaitu para pihak yang pernah memanfaatkan jasa layanan pada

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. Para pihak meliputi para penggugat,

para tergugat, para pihak ketiga (Prinsipal) dan para kuasa hukumnya yang secara

langsung pernah menjalani proses berpekara baik tingkat pertama, banding, kasasi,

peninjauan kembali dan eksekusi. Survei dilakukan dengan penyebaran kuesioner

kepada masyarakat pencari keadilan yang dilaksanakan selama tahun 2019.

Jumlah responden yang memasukkan kuesioner ke dalam kotak survei sebanyak 73

orang.

Capaian indikator kinerja indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan sebesar 45,20 % tidak memenuhi target yang ditetapkan yaitu

75%.

2. Sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase salinan putusan yang diterima para pihak tepat waktu :

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(%)

CAPAIAN(%)

Persentase salinan putusan yang diterima para pihak tepat waktu

90 100

Ukuran capaian indikator kinerja persentase salinan putusan yang

diterima pada para pihak tepat waktu :

Jumlah isi putusan vana diterima tepat waktu X 100% Jumlah putusan

Catatan :

Tepat waktu = Pengadilan harus menyiapkan saiinan putusan selambat-lambatnya 14 (empat

belas) hari kerja sejak perkara diputus

25

Page 28: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Persentase capaian indikator kinerja salinan putusan yang diterima pada

para pihak tepat waktu tahun 2019 sebesar 100 %, melampaui target

yang ditetapkan sebesar 90 %.

b. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(% )

CAPAIAN(% )

Persentase berkas perkara berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan

secara lengkap dan tepat waktu

100 100

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu :

Jumlah berkas perkara vang diaiukan Banding. Kasasi dan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Banding,Kasasi dan PK

Catatan :

Tepat waktu untuk permohonan Banding 60 (enam puluh) hari, Kasasi 65 (enam puluh lima) hari, dan PK 74 (tujuh puluh empat) hari sesuai dengan buku II TUN Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan TUN

Persentase capaian indikator kinerja berkas perkara yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan waktu tepat

waktu tahun 2019 sebesar 100% sesuai target yang ditetapkan sebesar

100%.

a. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(% )

CAPAIAN(% )

Persentase putusan yang menarik perhatian m asyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

7 5

26

Page 29: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Ukuran capaian indikator kinerja persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1

hari sejak diputus.

Jumlah Putusan Perkara sengketa Pemilu vana di upload dalam website X 1000% Jumlah perkara sengketa pemilu yang diputus

Selama tahun 2019 di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tidak

ada putusan yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak

diputus

3. Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan :

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(%)

CAPAIAN(%)

Persentase perkara prodeo diselesaikan

60 0 0

Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara prodeo yang

diselesaikan :

Jumlah Perkara Prodeo vana diselesaikan X 100% Jumlah Perkara Prodeo

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak

Mampu di Pengadilan

Selama tahun 2019 tidak ada masyarakat miskin mengajukan

permohonan perkara prodeo, sedangkan anggarannya telah disediakan

dalam DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

27

Page 30: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

b. Pesentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum):

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(% )

CAPAIAN(% )

Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang m endapat layanan Pos Bantuan Hukum

(Posbakum )

75

Ukuran capaian indikator kinerja persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum) :

Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu vang Mendapatkan Bantuan Hukum X 100% Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal).

Pos Bantuan Hukum pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang,

adalah ruang yang disediakan oleh dan pada Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang bagi pemberi layanan bantuan hukum guna

memberikan layanan batuan kepada pemohon bantuan hukum dalam

bentuk :

a. Pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum ;

b. Bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan ;

c. Penyediaan informasi daftar organisasi bantuan hukum

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun

2011 tentang Bantuan Hukum atau Organisasi Bantuan Hukum

atau Advokat lainnya yang dapat memberikan bantuan hukum

cuma-cuma.

Pelaksanaan kegiatan Pos Bantuan Hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang bekerja sama dengan penyedia layanan jasa konsultasi hukum

yaitu Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Palembang.

28

Page 31: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Tahun Anggaran 2019 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mendapat

alokasi anggaran Pos Bantuan Hukum sebesar Rp. 19.200.000 dan

penyerapan anggarannya terealisasi sebesar 100%.

4. Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti:

INDIKATOR KINERJA TARGET (%) REALISASI(%)

CAPAIAN(%)

Persentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti

90 83

Ukuran capaian indikator kinerja persentase putusan perkara tata usaha

negara yang ditindaklanjuti:

Jumlah Putusan Perkara TUN yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT

Catatan :

Jumlah putusan perkara yang BHT = putusan perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap dan

mempunyai nilai eksekutorial (executable)

Indikator kinerja persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tata

usaha negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti tahun 2019

ditargetkan 90 % , belum memenuhi target yang diinginkan hanya 83%.

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Perkara yang masuk 2016-2019 :

Sasaran ProgramTarget Realisasi

2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

Terselenggaranya penyelesaian perkara yang sederhana transparan dan akuntabel di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

47perkara

50perkara

60perkara

70perkara

75perkara

73perkara

69perkara

54perkara

29

Page 32: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara yang diselesaikan

tepat waktu 2016 - 2019 :

Sasaran Program

Target Realisasi

2016

(%)2017

(%)2018

(%)2019

(%)2016(%>

2017

(%)2018

(%)2019

(%)

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

75 80 85 90 70 73 74 77

Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum 2016-2109 :

Sasaran Program

Target Realisasi

2016

(%)2017

(%)2018(%)

2019(%)

2016(%)

2017(%)

2018

(%)2019(%)

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

Banding 75 80 85 90 58 23 46 45

Kasasi 60 65 70 75 52 55 58 68

PK 55 60 65 70 77 77 85 89

Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi putusan yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat di akses secara online dalam waktu 1 hari sejak

diputus 2016 - 2019 :

Sasaran Program

Target Realisasi

2016

(%)2017

(%)2018(%)

2019(%)

2016(%)

2017

(%)2018

(%)2019(%)

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

60 65 70 75 90 90 - -

30

Page 33: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Tabel Perbandingan Persentase Target dan Realisasi perkara tata usaha negara

yang ditindaklanjuti 2016-2109 :

Sasaran Program

Target Realisasi

2016(%)

2017

(%)2018

(%)2019(%)

2016

(%)2017

(%)2018

(%)2019

(%)

Persentase putusan perkara tata usaha negara yang ditindaklanjuti

75 80 85 90 95 85 85 83

B. Realisasi Anggaran

Akuntabilitas Keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun

Anggaran 2019 menerima DIPA yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam

program yang utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut:

I. Alokasi anggaran berdasarkan program kegiatan :

No ProgramPagu

(Rp)1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

6.978.083.000

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Mahkamah Agung

219.000.000

3 Peningkatan Manajeman Peradilan Militer dan

TUN

49.400.000

Adapun realisasi anggaran per Program Kegiatan Tahun Anggaran 2019

adalah sebagai berikut:

31

Page 34: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

No ProgramPagu(Rp)

Realisasi(Rp)

%Realisasi

SisaAnggaran

(Rp)

%Sisa

Anggaran

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

6.978.083.000 6.902.441.821 98,92% 75.641.179 1,08%

2 PeningkatanSarana danPrasaranaAparaturMahkamahAgung

219.000.000 217.998.480 99,54% 1.003.520 0,46%

3 Peningkatan Manajeman Peradilan Militer dan TUN

49.400.000 37.800.000 76,52% 8.600.000 23,48%

II. Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja :

No Jenis BelanjaPagu

(Rp)

1 Belanja Pegawai 5 .919 .104 .000

2 Belanja Barang D IPA 01 1 .058 .979 .000

3 Belanja Modal 219 .000 .000

4 Belanja Barang D IPA 05 49 .400 .000

1..Belanja Pegawai

Rekapitulasi Belanja Pegawai pada Pengadilan Tata Usaha Negara

Palembang Tahun 2019:

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp)

SISA

(Rp)PENYERAPAN

5.919.104.000 5.877.110.593 41.993.407 99,29%

32

Page 35: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

2 . Belanja Barang

a. Rekapitulasi Belanja Barang Operasional (01) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2019 :

PAGU REALISASI SISAPENYERAPAN

(Rp) (Rp) (Rp)

1.053.279.000 1.021.131.228 32.147.772 96,95%

b. Rekapitulasi Belanja Barang (05) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2019 :

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp)

SISA

(Rp)PENYERAPAN

49.300.000 40.800.000 8.600.000 82,59%

3. Belanja Modal

Pada Tahun Anggran 2019 ini Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

tidak mendapatkan Belanja Modal:

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp)

SISA

(Rp)PENYERAPAN

78.000.000 217.996.480 1.003.520 99,54%

4. Realisasi PNBP

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Pengadilan Tata

Usaha Negara Palembang yang telah disetor ke Kas Negara sampai

dengan 31 Desember 2019 berjumlah Rp.39.403.842 (Tiga puluh

sembilan juta empat ratus tiga ribu delapan ratus empat puluh dua

rupiah ) dengan rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:

33

Page 36: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

No MAP Jenis Penerimaan Negara Bukan PajakJumlah

(Rp)

1 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 800 .000

2 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan 18.328.442

3 425232 Pendapatan Uang M eja (Leges) dan Upah pada

Panitera Badan Peradilan

1 .400.000

4 425233 Pendapatan Ongkos Perkara 4 .360 .000

5 425239 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya 14.515 .400

Jumlah 39.403.842

34

Page 37: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan akuntabilitas kinerja satuan kerja Pengadilan Tata Usaha

Negara Palembang Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan dan menilai maupun melihat

tingkat kinerja suatu program yang dijalankan oleh satuan kerja dalam rangka

pengukuran dan peningkatan kinerja.

Secara umum tujuan, sasaran program dan kegiatan satuan Pengadilan

Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2019 dapat dilaksanakan dengan baik,

namun demikian perlu ditingkatkan lagi guna merespon tuntutan pelayanan

masyarakat yang semakin tinggi.

B. Saran

1. Perlunya ketersediaan anggaran yang cukup untuk peningkatan pelayanan publik yang prima pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terutama dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

2. Dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi pengadilan dan peningkatan pengelolaan aplikkasi sistem teknologi informasi terintegrasi diharapkan Mahkamah Agung mengusulkan tambahan formasi pegawai untuk mengisi kekurangan tenaga operator pengelolaan Informasi Teknologi (IT) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

35

Page 38: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG NOMOR : W1-TUN.2/1183/OT.01.2/XII/2019

TENTANGPENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi danZona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani terkait penguatan area Akuntabilitas serta implementasi Manajemen Kinerja ;

b. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu ditetapkan dengan keputusan mengenai penunjukan tim penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

c. Bahwa para pejabat yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini, dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPerbendaharaan Negara ;

2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah ;

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 39: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Memperhatikan : Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal15 November 2019 Nomor : 1604/SEK/OT.01.2/11/2019 perihal Penyampaian Dokumen SAKIP.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Pertama

Kedua

Ketiga

Menunjuk yang nama-namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

Tugas pokok tim, menelaah dan menyusun dokumen SAKIP antara lain :

1. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU);

2. Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Rancangan Rencana Strategis Tahun 2020-2024 ;

3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021 ;

4. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 ;

5. Rencana Aksi Kinerja Tahun 2020 ;

6. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palembang Pada tanggal 11 Desember 2019

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara ^ ^ a l e m b a n g ,

F'//

MTO, S,H.'23 198603 1 004

Salinan, Keputusan ini disampaikan kepada :1. Sekretaris Mahkamah Agung RI, di Jakarta ;2. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara, di Jakarta;3. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, di Medan.

Page 40: laporan Khierla instansi PenWltlltill Tahun 2019

Lampiran, Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor : W1.TUN.2/1183/OT.01.2/XII/2019 Tanggal : 11 Desember 2019

TIM PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

No Nama/NIP JabatanKedinasan dalam Tim

1 Darmawi, S.H.NIP. 19600616 198203 1 002

Wakil Ketua Ketua

2 Hj.Wiratmi, S.Sos.,S.H, M.Si NIP. 19640725 198903 2 009

Kasubbag Perencanaan,

Teknologi Informasi dan Pelaporan

Sekretaris

3 Drs. Kiagus Mailan,NIP. 19640217 198503 1 004

Sekretaris Anggota

4 Hj.Deo Yuvanti, S.H.NIP. 19650831 199103 2 003

Wakil Panitera Anggota

5 H. Husnuddin, S.H.NIP. 19610217 198303 1 004

Panitera Muda Hukum

Anggota

6 Rina Zaleha, S.HNIP. 19650531 199103 2 004

Panitera Muda Perkara

Anggota

7 Hj.Romlah, SE.,S.H.,M.H. NIP. 19660514 199003 2 002

Kasubbag Umum dan Keuangan

Anggota

8 Hj.Septa Lustiana.M.H.NIP. 19750915 200112 2 001

Kasubbag Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana

Anggota