laporan keuangan eselon i bppk ta 2011 audited iv. … · dasar hukum a.1. dasar hukum 1. uud ......

73
Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited Catatan atas Laporan Keuangan . 8 IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD 1945 Pasal 23 ayat (1) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 30 ayat (1) menetapkan bahwa Presiden menyampaikan rancangan undang- undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 30 ayat (2) menetapkan bahwa laporan keuangan setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya. 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 55 ayat (1) menetapkan bahwa Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) untuk disampaikan kepada Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden No. 53 tentang perubahan kedua. 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 91/PMK.06/2007 tentang Bagan Akun Standar; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum 13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 65/PB/ tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Upload: dangtuyen

Post on 24-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 8

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum

A.1. DASAR HUKUM

1. UUD 1945 Pasal 23 ayat (1) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 30 ayat (1) menetapkan bahwa Presiden menyampaikan rancangan undang-undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 30 ayat (2) menetapkan bahwa laporan keuangan setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya.

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 55 ayat (1) menetapkan bahwa Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) untuk disampaikan kepada Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden No. 53 tentang perubahan kedua.

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 91/PMK.06/2007 tentang Bagan Akun Standar;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum

13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 65/PB/ tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian

Page 2: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 9

Negara/Lembaga.

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPPK

Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS BPPK

BPPK berkewajiban memberikan layanan sebaik-baiknya di bidang

pendidikan, pelatihan dan pengembangan kepada pegawai di lingkungan

Kementerian Keuangan untuk memperlancar pencapaian visi dan misi Kementerian

Keuangan. Visi Kementerian Keuangan adalah "Menjadi pengelola keuangan dan

kekayaan negara bertaraf internasional yang dipercaya dan dibanggakan

masyarakat, serta instrumental bagi proses transformasi bangsa menuju

masyarakat adil, makmur, dan berperadaban tinggi". Untuk itulah komitmen yang

kuat dari seluruh jajaran BPPK merupakan kunci penting bagi pemenuhan tingkat

kepuasan atas layanan yang disajikan kepada unit-unit di lingkungan Kementerian

Keuangan.

Sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mendukung

pencapaian visi dan misi organisasi tidak hanya unik dan berharga akan tetapi juga

merupakan unsur penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Efektivitas operasional

pengelolaan sumber daya yang ada dan langkah-langkah perbaikan diri perlu diambil

untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan prima oleh BPPK. Semangat

kompetisi, wirausaha, inovatif dan menguasai ilmu pengetahuan oleh seluruh jajaran

di BPPK perlu dibina dan dikembangkan serta diberdayakan terutama dalam kaitan

pemberian layanan prima dimaksud melalui penciptaan iklim organisasi yang terus

menerus belajar (learning organization).

Salah satu instrumen untuk dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan

layanan prima adalah perumusan perencanaan strategik. Dengan perumusan

perencanaan strategik yang dikomunikasikan kepada seluruh lapisan pegawai, maka

diharapkan tantangan perubahan zaman dapat disikapi dengan arif dan bijak.

Perencanaan strategik BPPK merupakan serangkaian rencana tindakan dan

kegiatan mendasar yang dibuat secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh

komponen organisasi untuk diimplementasikan oleh seluruh jajarannya dalam rangka

pencapaian visi dan misi BPPK.

Visi

Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Negara dalam Menghasilkan SDM yang Kompeten, Profesional dan Berintegritas

Misi

1. Meningkatkan kompetensi SDM di bidang keuangan negara melalui

pendidikan dan pelatihan;

2. Melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan dinamika

lingkungan;

3. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan pengetahuan di

bidang keuangan negara.

Tugas, Fungsi dan Peran

Page 3: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 10

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 100/KMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Keuangan mempunyai tugas membina, mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penataran keuangan

negara berdasarkan kebijakan Menteri dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, BPPK menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan Menteri di bidang pendidikan, pelatihan dan penataran

keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia

Kementerian Keuangan;

b. Pelaksanaan kebijakan Menteri Keuangan di bidang pendidikan, pelatihan dan

penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia

Kementerian Keuangan;

c. Penelahaan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan,

pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber

daya manusia Kementerian Keuangan;

d. Pemberian pelayanan teknis dan administratif di lingkungan BPPK.

Capaian Kinerja

CAPAIAN KINERJA BPPK

Terlampir Pendapatan

PENDAPATAN BPPK Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 adalah sebesar Rp 14.545.418.124,00 atau 76,11 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah ini terdiri dari:

a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan,

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 14.545.418.124,00 atau 76,11 persen dari yang dianggarkan, dan

c. Penerimaan Hibah sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan.

% Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember 2011 sebesar 76,11%, realisasi pendapatan tersebut belum mencapai 100% dari target penerimaan, hal ini disebabkan adanya penurunan PNBP BLU STAN yaitu :

1. adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011 dikarenakan USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I sedangkan USM STAN 2010 Diploma III dan Diploma I.

2. Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak 113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 14.545.418.124,00,00, sedangkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 24.552.718.377,00. Hal ini berarti Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mengalami penurunan sebesar Rp 10.007.300.253,00 atau -40,76% dibandingkan Tahun 2010. hal ini disebabkan adanya penurunan PNBP BLU STAN yaitu :

1. adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011 dikarenakan USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I sedangkan USM STAN 2010 Diploma III dan Diploma I.

Page 4: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 11

2. Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak 113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta.

Belanja

BELANJA BPPK

Realisasi Belanja Negara BPPK TA 2011 sebesar Rp. 395.611.883.212,00 atau

89,88 persen dari yang dianggarkan. Rincian berdasarkan sumber dananya adalah

sebagai berikut:

a. Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 338.203.753.796,00 atau 90,33 persen dari yang dianggarkan,

b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 42.498.924.299,00 atau 101,90 persen dari yang dianggarkan,

c. Belanja Rupiah Pendamping sebesar Rp 3.717.820.443,00 atau 75,51 persen dari yang dianggarkan,

d. Belanja Hibah sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan,

e. Belanja PNBP sebesar Rp 0,00 atau 0.00 persen dari yang dianggarkan, dan

f. Belanja BLU sebesar Rp 11.191.384.674,00 atau 58,58 persen dari yang dianggarkan.

Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel. A.1

Ringkasan Laporan Realisasi TA 2011 dan 2010

Per Sumber Dana

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

a. Belanja Rupiah Murni 374.409.879.000Rp 338.203.753.796 338.122.038.000Rp 293.987.202.455Rp

b. Belanja Pinjaman LN 41.706.000.000Rp 42.498.924.299Rp 74.833.844.000Rp 52.576.067.837Rp

c. Belanja Rupiah Murni Pendamping 4.923.462.000Rp 3.717.820.443Rp 5.666.266.000Rp 3.557.330.913Rp

d. Belanja Hibah

e. Belanja PNBP

f. Belanja BLU 19.104.000.000Rp 11.191.384.674Rp 28.690.673.000Rp 17.532.673.244Rp

Jumlah Belanja 440.143.341.000Rp 395.611.883.212Rp 447.312.821.000Rp 367.653.274.449Rp

No UraianTA 2011 TA 2010

Rincian Realisasi Belanja berdasarkan jenis program adalah sebagai berikut:

a. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Keuangan sebesar Rp 395.611.883.212,00 atau 89,88 persen dari yang dianggarkan.

Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2011 dan 2010 berdasarkan jenis program dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel.A.2

Page 5: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 12

Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2011 dan 2010

Per Program

(dalam Rupiah)

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

Program PKB 80.457.236.000 69.593.701.746

Program PSDMA 157.810.612.000 115.012.476.028

Program PSPAN 111.453.000.000 99.755.594.830

Program PTK 97.591.973.000 83.291.501.845

Program PPPAAN

Program Pendidikan

dan Pelatihan

Aparatur

Kementerian

Keuangan

440.143.341.000 395.611.883.212

JUMLAH 440.143.341.000 395.611.883.212 447.312.821.000 367.653.274.449

TA 2011 TA 2010

Sedangkan rincian realisasi belanja berdasarkan jenis belanjanya adalah sebagai

berikut:

a. Belanja Pegawai sebesar Rp 50.751.334.482,00 atau 93,53 persen dari yang dianggarkan,

b. Belanja Barang sebesar Rp 227.917.079.966,00 atau 87,27 persen dari yang dianggarkan,

c. Belanja Modal sebesar Rp 116.943.468.764,00 atau 93,77 persen dari yang dianggarkan,.

Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2011 dan 2010 berdasarkan jenis belanja dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel.A.3

Ringkasan Laporan Realisasi Belanja TA 2011 dan 2010

Per Belanja

(dalam Rupiah)

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Belanja Pegawai 54.264.960.000 50.751.334.482 45.398.302.000 41.628.606.746

Belanja Barang 261.161.396.000 227.917.079.966 242.683.188.000 185.210.312.969

Belanja Modal 124.716.985.000 116.943.468.764 159.231.331.000 140.814.354.734

TOTAL 440.143.341.000 395.611.883.212 447.312.821.000 367.653.274.449

Jenis BelanjaTA 2011 TA 2010

Page 6: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 13

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan BPPK Tahun 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi BPPK yang bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya. Laporan Keuangan BPPK disusun berdasarkan penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja BPPK.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) TA 2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp 440.143.341.000,00 terdiri dari :

• Satuan kerja pusat/KP sebesar Rp 323.249.132.000,00

• Satuan kerja daerah/KD sebesar Rp 116.894.209.000,00.

Dari total anggaran di atas,rincian anggaran satuan kerja BLU adalah sebagai berikut :

Tabel.A.4

Alokasi Anggaran TA 2011 dan 2010

Per Sumber Dana

APBN BLU

2011 1 75.602.148.888Rp 19.104.000.000Rp STAN

2010 1 68.901.300.000Rp 28.690.673.000Rp STAN

Tahun

Anggaran

Jumlah

Satker

JENIS SUMBER DANAKET

Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah tersebut semua satker telah menyampaikan laporan keuangan dan semuanya telah dikonsolidasikan. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel.A.5

Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Jenis Kewenangan

No Kode

Uraian Wilayah

Jumlah Jenis Kewenangan

Jumlah Satker KP KD DK TP

M TM M TM M TM M TM

1 0199 Satker BPPK pusat

7 7

2 0100 Prop DKI Jakarta

0 0

3 0200 Prop Jawa Barat

2 2

4 0300 Prop Jawa Tengah

1 1

5 0400 Prop DI Yogyakarta

1 1

6 0500 Prop Jawa Timur

1 1

7 0700 Prop Sumatra Utara

1 1

Page 7: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 14

8 1100 Prop Sumatra Selatan

1 1

9 1600 Prop Kalimantan Timur

1 1

10 1700 Prop Sulawesi Utara

1 1

11 1900 Prop Sulawesi Selatan

1 1

12 2200 Prop. Bali 1 1

13 1351 Prop. Kalimantan Barat

1 1

14 0900 Prop. Riau 1 1 Jumlah 7 13 20

Keterangan:

M = Menyampaikan LK

TM = Tidak menyampaikan LK

Laporan Keuangan yang disajikan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Eselon I yang terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah BPPK. Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja.

2. Neraca

Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang berada di bawah BPPK dan disusun melalui SAI.

3. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Jumlah satuan kerja di lingkup BPPK adalah 20 satker. Dari jumlah tersebut satker yang telah menyampaikan laporan barang dan dikonsolidasikan sejumlah 20 satker, sedangkan yang tidak menyampaikan laporan barang sejumlah 0 satker. Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

Page 8: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 15

Tabel.A.6 Satuan Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Jenis Kewenangan

No Kode

Uraian Wilayah

Jumlah Jenis Kewenangan Jumlah Satker KP KD DK TP

M TM M TM M TM M TM

1 0199 Satker BPPK pusat

7 7

2 0100 Prop DKI Jakarta

0 0

3 0200 Prop Jawa Barat

2 2

4 0300 Prop Jawa Tengah

1 1

5 0400 Prop DI Yogyakarta

1 1

6 0500 Prop Jawa Timur

1 1

7 0700 Prop Sumatra Utara

1 1

8 1100 Prop Sumatra Selatan

1 1

9 1600 Prop Kalimantan Timur

1 1

10 1700 Prop Sulawesi Utara

1 1

11 1900 Prop Sulawesi Selatan

1 1

12 2200 Prop. Bali 1 1

13 1351 Prop. Kalimantan Barat

1 1

14 0900 Prop. Riau 1 1 Jumlah 7 13 20

Keterangan:

M = Menyampaikan Laporan Barang

TM = Tidak menyampaikan Laporan Barang

Kebijakan Akuntansi

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN.

Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari KUN.

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2011 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK BPPK adalah :

Pendapatan

(1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui

Page 9: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 16

pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja (2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.

Aset

(3) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Untuk Aset dari Pembelian dan Pengembangan diakui/dicatat setelah terjadi penyerahan/penggantian kas dari KUN.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:

Page 10: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 17

- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, - harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, - harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya seperti donasi/rampasan.

Investasi

b. Investasi **)

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun.

Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya, yaitu non permanen dan permanen.

(i) Investasi Non Permanen

Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya.

Investasi Non Permanen meliputi:

� Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan Pemda.

� Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau nasabah BPR.

(ii) Investasi Permanen

Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik negara. PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan

**)

jika terdapat transaksi investasi pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan

.

Page 11: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 18

Hukum Milik Negara (BHMN). PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari 51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN.

PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan.

Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi, seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional, menggunakan metode biaya.

Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Aset Tetap

c. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu: (a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan

(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Aset Lainnya

d. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun

Page 12: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 19

Kewajiban

tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.

Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.

Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

(4) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

Page 13: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan . 20

Ekuitas Dana

berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

(5) Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Page 14: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 21

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 adalah sebesar Rp

14.545.418.124,00 atau 76,11 persen dari yang dianggarkan. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah ini terdiri dari:

a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan,

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 14.545.418.124,00 atau 76,11 persen dari yang dianggarkan, dan

c. Penerimaan Hibah sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 berdasarkan jenis belanjanya adalah

sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai sebesar Rp 50.751.334.482,00 atau 93,53 persen dari yang dianggarkan,

b. Belanja Barang sebesar Rp 227.917.079.966,00 atau 87,27 persen dari yang dianggarkan,

c. Belanja Modal sebesar Rp 116.943.468.764,00 atau 93,77 persen dari yang dianggarkan,.

Rincian Realisasi Belanja berdasarkan sumber dananya adalah sebagai berikut:

a. Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 338.203.753.796,00 atau 90,33 persen dari yang dianggarkan,

b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 42.498.924.299,00 atau 101,90 persen dari yang dianggarkan,

c. Belanja Rupiah Pendamping sebesar Rp 3.717.820.443,00 atau 75,51 persen dari yang dianggarkan,

d. Belanja Hibah sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang dianggarkan,

e. Belanja PNBP sebesar Rp 0,00 atau 0.00 persen dari yang dianggarkan, dan

f. Belanja BLU sebesar Rp 11.191.384.674,00 atau 58,58 persen dari yang dianggarkan.

Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 15: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 22

Tabel B.1

Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2011

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

No Uraian Anggaran Realisasi% Realisasi

Anggaran

1 REALISASI PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 19.110.000.000Rp 14.545.418.124Rp 76,11%

a. Penermaan Perpajakan

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 19.110.000.000Rp 14.545.418.124Rp 76,11%

Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah 19.110.000.000Rp 14.545.418.124Rp 76,11%

2 BELANJA

a. Belanja Rupiah Murni 374.409.879.000Rp 338.203.753.796Rp 90,33%

b. Belanja Pinjaman LN 41.706.000.000Rp 42.498.924.299Rp 101,90%

c. Belanja Rupiah Murni Pendamping 4.923.462.000Rp 3.717.820.443Rp 75,51%

d. Belanja Hibah

e. Belanja PNBP

f. Belanja BLU 19.104.000.000Rp 11.191.384.674Rp 58,58%

Jumlah Belanja 440.143.341.000Rp 395.611.883.212Rp 89,88%

Rincian Realisasi Belanja berdasarkan jenis program adalah sebagai berikut:

a. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Keuangan sebesar Rp 395.611.883.212,00 atau 89,88 persen dari yang dianggarkan.

Tabel B.2

Realisasi Belanja Per Jenis Program Tahun Anggaran 2011

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

%

Real.

Angg.

2 Realisasi Belanja Negara 440.143.341.000Rp 395.611.883.212Rp 89,88%

- Program Pendidikan dan Pelatihan

Aparatur Kementerian Keuangan440.143.341.000Rp 395.611.883.212Rp 89,88%

Uraian Anggaran RealisasiNo

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(BRUTO) Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Rp 14.545.418.124,00.

B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah ini terdiri dari:

a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0,00 atau 0,00 persen dari yang

Page 16: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011

dianggarkan,

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar 76,11

c. Penerimaan Hibah sebesar dianggarkan.

Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada rincian pada tabel dibawah ini.

1 Penerimaan Perpajakan

-Pajak Dalam Negeri

-Pajak Perdagangan Internasional

Jumlah Penerimaan Perpajakan

2 Penerimaan Negara Bukan Pajak

- Pendapatan Sumber Daya Alam

- Bagian Laba BUMN

- PNBP Lainnya

Jumlah PNBP

No

Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun A

dilihat pada Grafik dibawah ini

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp15.000.000.000

Rp20.000.000.000

BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

dianggarkan,

Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 11 persen dari yang dianggarkan, dan

Penerimaan Hibah sebesar Rp 0,00 atau dianggarkan.

Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada rincian pada tabel dibawah ini.

Tabel B.3

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Penerimaan Perpajakan -Rp

-Pajak Dalam Negeri -Rp

-Pajak Perdagangan Internasional -Rp

Jumlah Penerimaan Perpajakan -Rp

Penerimaan Negara Bukan Pajak 19.110.000.000Rp

- Pendapatan Sumber Daya Alam -Rp

- Bagian Laba BUMN -Rp

- PNBP Lainnya 19.110.000.000Rp

Jumlah PNBP 19.110.000.000Rp

Uraian Estimasi

Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun A

dilihat pada Grafik dibawah ini :

Grafik B.1

Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Tahun Anggaran 2011

Rp-

Rp5.000.000.000

Rp10.000.000.000

Rp15.000.000.000

Rp20.000.000.000

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 23

Rp 14.545.418.124,00 atau

atau 0,00 persen dari yang

Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada rincian pada tabel dibawah ini.

Tahun Anggaran 2011

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

%

Real.

Angg.

-Rp 0,00%

-Rp 0,00%

-Rp 0,00%

-Rp 0,00%

14.545.418.124Rp 76,11%

-Rp 0,00%

-Rp 0,00%

14.545.418.124Rp 76,11%

14.545.418.124Rp 76,11%

Realisasi

Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2011 dapat

Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Anggaran

Realisasi

Page 17: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 24

Realisasi PNBP

Rp 14.545.418.124,00.

B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 14.545.418.124,00 atau 76,11%, sedangkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 24.552.718.377,00 atau 130.08%, mengalami penurunan sebesar Rp 10.007.300.253,00 atau -40,76% dibandingkan Tahun 2010. Hal ini disebabkan adanya penurunan PNBP BLU STAN yaitu :

1. adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011 dikarenakan USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I sedangkan USM STAN 2010 Diploma III dan Diploma I.

2. Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak 113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta.

Penerimaan Tingkat Eselon I BPPK adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Komposisi realisasi Pendapatan Tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel B.4 Realisasi PNBP

Tahun Anggaran 2011 (dalam rupiah)

No Jenis Penerimaan Estimasi Realisasi Persentase

(%)

1 Pendapatan Sumber Daya Alam

2 Bagian laba BUMN

3 PNBP Lainnya 19.110.000.000 14.545.418.124 76,11

Jumlah PNBP

TOTAL 19.110.000.000 14.545.418.124 76,11

Tabel B.5

Perbandingan Realisasi PNBP 2011 dan 2010

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

PNBP 2011 2010

Kenaikan

/Penurun

an

Penerimaan Pajak -

Penerimaan Negara Bukan Pajak 14.545.418.124Rp 24.552.718.377Rp -40,76%

Pendapatan Hibah -

Realisasi PNBP Lainnya

Rp 14.545.418.124,00.

B.2.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 14.545.418.124,00 atau 76,11%, sedangkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 24.552.718.377,00 atau 130.08%, mengalami penurunan sebesar

Page 18: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 25

Rp 10.007.300.253,00 atau -40,76% dibandingkan Tahun 2010. Hal ini disebabkan adanya penurunan PNBP BLU STAN Hal ini disebabkan adanya penurunan PNBP BLU STAN yaitu :

1. adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011 dikarenakan USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I sedangkan USM STAN 2010 Diploma III dan Diploma I.

2. Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak 113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta.

Komposisi realisasi PNBP lainnya TA 2011 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel B.6 Komposisi Realisasi PNBP

Tahun Anggaran 2011 (dalam rupiah)

Uraian 31-Des-11 31-Des-10%

Naik/Turun

Pend. Penjualan dokumen-dokumen

Pelelangan- 66.920.000 -100,00%

Pendapatan Penjualan Lainnya - 2.525.000 -100,00%

Pendapatan penjualan aset lainnya yang

berlebih/rusak/dihapuskan79.010.000 180.486.000 -56,22%

Pendapatan sewa rumah dinas/dalam

negeri, gedung bangunan, benda tak

bergerak lainnya

477.575.053 283.476.036 68,47%

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa

Giro)4.666.272 106.171 4295,05%

Pendapatan Layanan Jasa Perbankan 310.480 - 0,00%

Pendapatan Jasa Lainnya - - 0,00%

Pendapatan pendidikan lainnya 227.918.000 194.991.000 16,89%

Pendapatan dari pengembalian

Penyalahgunaan Penyelenggaraan

Keuangan

- 5.000.000 -100,00%

Pendapatan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan pemerintah142.039.433 601.852.564 -76,40%

Penerimaan kembali belanja 484.565.534 527.545.355 -8,15%

Pendapatan pelunasan ganti rugi atas

kerugian yang diderita oleh negara (masuk

TP/TGR) bendahara

37.693.667 50.545.454 -25,43%

Pendapatan Lain-lain 108.208.860 44.098.542 145,38%

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa

Kepada Masyarakat8.554.131.400 19.518.534.518 -56,17%

Pendapatan Hibah BLU - 1.825.000 -100,00%

Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 4.107.070.000 2.794.642.023 46,96%

Pendapatan BLU Lainnya 322.229.425 280.170.714 15,01%

Jumlah 14.545.418.124 24.552.718.377 -40,76%

Pengembalian Pendapatan - - 0,00%

Jumlah Neto 14.545.418.124 24.552.718.377 -40,76%

Page 19: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011

Realisasi PNBP Lainnya BLU

Rp 12.983.430.825,00.

B.2.1.2.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

% Realisasi

2011 sebesar

tidak mencapai

1. Jumlah peserta usm yang mengikuti USM STAN 2011 kurang dari jumlah

yang direncanakan pada saat penyusunan anggaran. STAN

merencanakan 100.000 peserta mengikuti USM STAN 2011 tapi realisasi

peserta yang mengikuti USM hanya 42.515 peserta.

2. Penerimaan mahasiswa baru untuk 2011 hanya 1.586 mahasiswa

sedangkan penerimaan mahasiswa 2010 sebanyak 3.295 mahasiswa

Realisasi

2011 sebesar

sebesar Rp

Bukan Pajak Lainnya

BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Grafik B.2

Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011

Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

sebesar Rp 12.983.430.825 atau 67,96%, realisasi pendapatan tersebut

tidak mencapai 100% dari target penerimaan, hal ini disebabkan

Jumlah peserta usm yang mengikuti USM STAN 2011 kurang dari jumlah

yang direncanakan pada saat penyusunan anggaran. STAN

merencanakan 100.000 peserta mengikuti USM STAN 2011 tapi realisasi

peserta yang mengikuti USM hanya 42.515 peserta.

Penerimaan mahasiswa baru untuk 2011 hanya 1.586 mahasiswa

sedangkan penerimaan mahasiswa 2010 sebanyak 3.295 mahasiswa

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

sebesar Rp 12.983.430.825,00, sedangkan per

Rp 22.595.172.255,00. Hal ini berarti Realisasi

Bukan Pajak Lainnya BLU TA 2011 mengalami penurunan

-2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000

10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 16.000.000.000 18.000.000.000 20.000.000.000

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 26

Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011

BLU

Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya BLU per 31 Desember

realisasi pendapatan tersebut

100% dari target penerimaan, hal ini disebabkan karena :

Jumlah peserta usm yang mengikuti USM STAN 2011 kurang dari jumlah

yang direncanakan pada saat penyusunan anggaran. STAN telah

merencanakan 100.000 peserta mengikuti USM STAN 2011 tapi realisasi

peserta yang mengikuti USM hanya 42.515 peserta.

Penerimaan mahasiswa baru untuk 2011 hanya 1.586 mahasiswa

sedangkan penerimaan mahasiswa 2010 sebanyak 3.295 mahasiswa.

enerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya BLU per 31 Desember

sedangkan per 31 Desember 2010

Hal ini berarti Realisasi Penerimaan Negara

TA 2011 mengalami penurunan sebesar Rp

31-Des-11

31-Des-10

Page 20: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011

9.611.741.430

karena :

1. adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011

dikarenakan

sedangkan USM STAN 2010 Diploma III

2. Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak

113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta

Realisasi PNBP lainnya dirinci

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

Pendapatan Penyediaan Barang dan

Jasa Kepada Masyarakat

Pendapatan Hibah BLU

Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU

Pendapatan BLU Lainnya

Pengembalian Pendapatan

2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000

10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 16.000.000.000 18.000.000.000 20.000.000.000

BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

9.611.741.430,00 atau -74,03 persen dibanding TA

adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011

dikarenakan USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I

sedangkan USM STAN 2010 Diploma III dan Diploma I.

Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak

113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta

Realisasi PNBP lainnya dirinci seperti dalam tabel di bawah ini:

Tabel B.7 Rincian Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak

Tahun Anggaran 2011 dan 2010Badan Layanan Umum

Rincian 31 Desember 2011 31 Desember 2010

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

Pendapatan Penyediaan Barang dan

Jasa Kepada Masyarakat8.554.131.400

Pendapatan Hibah BLU -

Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU 4.107.070.000

Pendapatan BLU Lainnya 322.229.425

Jumlah Bruto 12.983.430.825

Pengembalian Pendapatan -

Jumlah Neto 12.983.430.825

Grafik B.3 Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA

-2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000

10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 16.000.000.000 18.000.000.000 20.000.000.000

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 27

dibanding TA 2010. Hal ini disebabkan

adanya penurunan pendapatan dari penerimaan USM STAN 2011

USM STAN 2011 hanya membuka untuk Program Diploma I

dan Diploma I.

Adanya penurunan jumlah peserta USM STAN yaitu pada 2010 sebanyak

113.857 peserta sedangkan pada 2011 hanya 42.515 peserta

dalam tabel di bawah ini:

Rincian Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak 2010

31 Desember 2010% Naik/

Turun

19.518.534.518 -128,18%

1.825.000 0,00%

2.794.642.023 31,96%

280.170.714 13,05%

22.595.172.255 -74,03

- 0,00

22.595.172.255 -74,03

Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011

31/12/2011

31/12/2010

Page 21: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 28

Realisasi Belanja Negara

Rp 396.304.767.440,00

B.2.2. Belanja Negara

Realisasi Belanja BPPK TA 2011 (bruto) sebesar Rp 396.304.767.440,00. Jumlah tersebut dapat dirinci menurut Unit wilayah sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel B.8

Belanja Menurut Unit Wilayah (Unit Satker) TA 2011

(dalam rupiah)

0199 Instansi Pusat 323.249.132.000 293.014.424.692 90,65

- BPPK Pusat 47.348.536.000 42.580.509.983 89,93

- Pusdiklat PSDM Jakarta 79.334.206.000 74.233.866.808 93,57

- Pusdiklat KNPK 26.158.693.000 25.350.636.935 96,91

- STAN 100.778.409.000 86.805.941.979 86,14

- Pusdiklat Pajak 25.282.625.000 22.788.046.827 90,13

- Pusdiklat Bea Cukai 23.141.487.000 21.327.857.748 92,16

- Pusdiklat KU 21.205.176.000 19.927.564.412 93,98

0200 Prop. Jawa Barat 32.333.887.000 29.318.467.924 90,67

- Pusdiklat Anggaran dan

Perbendaharaan 25.683.734.000 23.399.623.436 91,11

- BDK Cimahi 6.650.153.000 5.918.844.488 89,00

0300Prop. Jawa Tengah / BD

Pim Magelang 10.055.024.000 8.194.258.087 81,49

0400Prop. Yogyakarta (BDK

Yogyakarta) 7.438.502.000 6.579.673.644 88,45

0500Prop. Jawa Timur (BDK

Malang) 8.762.948.000 8.194.633.383 93,51

0700Prop. Sumatera Utara

(BDK Medan) 9.936.428.000 8.844.590.727 89,01

0900Prop. Riau (BDK

Pekanbaru) 6.718.002.000 5.499.165.235 81,86

1100Prop. Sumatera Selatan

(BDK Palembang) 5.937.775.000 5.287.631.869 89,05

1300Prop. Kal imantan Barat

(BDK Pontianak) 9.241.339.000 7.939.007.859 85,91

1600Prop. Kal imantan Timur

(BDK Balikpapan) 8.841.442.000 8.025.642.206 90,77

1700Prop. Sulawesi Utara (BDK

Manado) 4.862.693.000 4.479.455.016 92,12

1900Prop. Sulawesi Selatan

(BDK Makassar) 7.879.444.000 6.752.752.352 85,70

2200 Prop. Bal i (BDK Denpasar) 4.886.725.000 4.175.064.446 85,44

440.143.341.000 396.304.767.440 90,04

692.884.228 0,00

440.143.341.000 395.611.883.212 89,88

%

Realisasi

Jumlah Bruto

Pengembalian Belanja

Jumlah Neto

Kode

WilayahWilayah Anggaran Realisasi Bruto

Page 22: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011

Realisasi Belanja terdiri dari

Luar Negeri

(v) Badan Layanan Umum.

Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini:

Ringkasan Laporan disajikan sebagai berikut:

- Belanja Rupiah Murni

- Belanja Pinjaman Luar Negeri

- Belanja Rupiah Pendamping

- Belanja Hibah

- Belanja PNBP

- Belanja BLU

Jumlah Bruto

Pengembalian Belanja

Jumlah Neto

500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000

BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Realisasi Belanja terdiri dari (i) Belanja Rupiah Murni dan

Luar Negeri (iii) Rupiah Murni Pendamping (iv) Penerimaan Negara Bukan Pajak

Badan Layanan Umum.

Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini:

Grafik B.4

Komposisi Alokasi Belanja TA 2011

Ringkasan Laporan Perbandingan Realisasi Belanja TA disajikan sebagai berikut:

Tabel B.9

Realisasi Belanja Per Sumber Dana TA 2011 dan 2010

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

- Belanja Rupiah Murni 338.896.638.024Rp 294.286.253.615Rp

- Belanja Pinjaman Luar Negeri 42.498.924.299Rp Rp

- Belanja Rupiah Pendamping 3.717.820.443Rp Rp

- Belanja Hibah

- Belanja PNBP

- Belanja BLU 11.191.384.674Rp Rp

Jumlah Bruto 396.304.767.440Rp 367.952.325.609Rp

Pengembalian Belanja 692.884.228 Rp

Jumlah Neto 395.611.883.212Rp 367.653.274.449Rp

Uraian TA 2011

-500.000

1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 29

Belanja Rupiah Murni dan (ii) Belanja Pinjaman

Penerimaan Negara Bukan Pajak

Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini:

TA 2011

TA 2011 dan 2010 dapat

TA 2011 dan 2010

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

294.286.253.615 15,16%

52.576.067.837 -19,17%

3.557.330.913Rp 4,51%

0,00%

0,00%

17.532.673.244 -36,17%

367.952.325.609 7,71%

299.051.160Rp 131,69%

367.653.274.449 7,60%

% Naik/turunTA 2010

Anggaran

Realisasi

Page 23: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 30

Tabel B.10

Realisasi Belanja Per Program TA 2011 dan 2010

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Program PKB 69.726.489.920Rp -100,00%

Program PSDMA 115.152.071.619Rp -100,00%

Program PSPAN 99.757.114.830Rp -100,00%

Program PTK 83.316.649.240Rp -100,00%

Program Pendidikan dan Pelatihan

Aparatur Kementerian Keuangan

396.304.767.440Rp -Rp 100,00%

Jumlah Bruto 396.304.767.440Rp 367.952.325.609Rp 7,71%

Pengembalian Belanja 692.884.228 299.051.160Rp 131,69%

Jumlah Neto 395.611.883.212Rp 367.653.274.449Rp 7,60%

% Naik/turunUraian TA 2011 TA 2010No

Tabel B.11

Realisasi Belanja Per Jenis Belanja TA 2011 dan 2010

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

- Belanja Pegawai 50.781.153.373Rp 41.649.914.648Rp 21,92%

- Belanja Barang 228.580.025.303Rp 185.483.776.227Rp 23,23%

- Belanja Modal 116.943.588.764Rp 140.818.634.734Rp -16,95%

Jumlah Bruto 396.304.767.440Rp 367.952.325.609Rp 7,71%

Pengembalian Belanja 692.884.228 299.051.160Rp 131,69%

Jumlah Neto 395.611.883.212Rp 367.653.274.449Rp 7,60%

%

Naik/turunUraian TA 2011 TA 2010No

Realisasi Belanja Negara (bruto) per 31 Desember 2011 sebesar Rp 396.304.767.440,00 sedangkan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 367.952.325.609,00. Hal ini berarti Realisasi Belanja TA 2011 meningkat sebesar Rp 28.352.441.831,00 atau 7,71% dibanding TA 2010. Kenaikan ini disebabkan karena adanya peningkatan pagu anggaran belanja dan realisasi penyerapannya. Peningkatan penyerapan anggaran belanja antara lain digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana diklat.

Realisasi Belanja

Rp 396.304.767.440,00

B.2.2.1. Belanja

Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini:

Page 24: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011

Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja

Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut

Belanja Pegawai

Rp 50.781.153.373,00

Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai pada TA Rp 50.781.153.373Sedangkan Realisasi Belanja Pegawai pada TA 41.649.914.648Anggaran Belanja Pegawai TA 9.131.238.725

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

Akun

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

5122 Belanja Lembur

5124Belanja Tunjangan Khusus & Belanja

Pegawai Transito

BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Grafik B. 5 Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut

Jenis Belanja TA 2011

Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai pada TA 2011 50.781.153.373,00 atau mencapai 93,53 persen dari anggarannya.

Sedangkan Realisasi Belanja Pegawai pada TA 2010 41.649.914.648,00 atau mencapai 91,74 persen dari anggarannya. Realisasi Anggaran Belanja Pegawai TA 2011 mengalami kenaikan 9.131.238.725,00 atau 21,92 persen dibanding realisasi

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

Belanja Pegawai 31-Des-11

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 49.757.394.873

Belanja Lembur 1.023.758.500

Belanja Tunjangan Khusus & Belanja

Pegawai Transito-

Jumlah Bruto 50.781.153.373

Pengembalian Belanja 29.818.891

Jumlah 50.751.334.482

Belanja Pegawai;

93,99%

Belanja Barang;

87,45%

Belanja Modal;

93,77%

Belanja Sosial;

0,00%

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 31

Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut

2011 adalah sebesar persen dari anggarannya.

2010 adalah sebesar Rp persen dari anggarannya. Realisasi mengalami kenaikan sebesar Rp

dibanding realisasi TA 2010.

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

(dalam Rupiah)

31-Des-10% Naik

(Turun)

40.543.681.148 22,73%

1.106.233.500 -7,46%

- 0,00%

41.649.914.648 21,92%

21.307.902 39,94%

41.628.606.746 21,91%

Belanja Pegawai;

93,99%

Page 25: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 32

Belanja Barang

Rp 228.580.025.303,00

Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang pada TA 2011 adalah sebesar Rp

228.580.025.303,00 atau mencapai 87,27 persen dari anggarannya.

Sedangkan Realisasi Belanja Barang pada TA 2010 adalah sebesar Rp

185.483.776.227,00 atau mencapai 76,43 persen dari anggarannya.

Atas anggaran yang tidak terserap dari Belanja Barang dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Adanya penghematan/efisiensi dari sisa hasil lelang pengadaan

dalam rangka pelaksanaan diklat (konsumsi, ATK, Modul, dan lain-

lain), dan Efisiensi biaya diklat lainnya (Honorarium, Jasa Profesi,

dan lain-lain) sebesar Rp 22 Milyar

2. Target PNBP sebesar Rp 15 Milyar hanya tercapai sebesar Rp 6,5

Milyar, sehingga tidak dapat terealisasikan sebesar Rp 8,5 Milyar

3. Realisasi peserta diklat yang tidak sesuai dengan yang

direncanakan, khususnya Diklat Pim III dan IV sehingga terdapat sisa

anggaran tidak terserap sebesar Rp 1,5 Milyar

4. Efisiensi belanja operasional sebesar Rp 2 Milyar

Realisasi Anggaran Belanja barang TA 2011 mengalami kenaikan sebesar Rp

43.096.249.076,00 atau 23,23 persen dibanding realisasi TA 2010 merupakan

hasil dari upaya peningkatan dan/atau percepatan pembayaran/penyerapan

anggaran.

Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut:

(dalam Rupiah)

Akun Belanja Barang 31-Des-11 31-Des-10% Naik

(Turun)

5211 Belanja Barang Operasional 20.911.315.028 14.429.784.920 44,92%

5212 Belanja Barang Non Operasional 133.227.439.708 112.970.039.941 17,93%

5221 Belanja Jasa 29.107.500.115 19.458.231.410 49,59%

5231 Belanja Pemeliharaan 10.756.523.587 5.685.273.073 89,20%

5241 Belanja Perjalanan dalam negeri 22.593.578.198 18.037.583.582 25,26%

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri 792.283.993 137.310.090 477,00%

5251 Belanja Barang BLU 11.191.384.674 14.765.553.211 -24,21%

Jumlah Bruto 228.580.025.303 185.483.776.227 23,23%

Pengembalian Belanja 662.945.337 273.463.258 142,43%

Jumlah 227.917.079.966 185.210.312.969 23,06%

Belanja Modal

Rp 116.943.588.764,00

Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal pada TA 2011 adalah sebesar

Rp 116.943.588.764,00 atau mencapai 93,77 persen dari anggarannya.

Sedangkan Realisasi Belanja Modal pada TA 2010 adalah sebesar Rp

140.818.634.734,00 atau mencapai 88,44 persen dari anggarannya.

Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan anggaran TA 2011 telah mencapai

target prognosis 89,68%. Adapun penjelasan atas anggaran yang tidak

terserap adalah karena harga kontrak pengadaan belanja modal dibawah

Page 26: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 33

HPS/Pagu (Sisa Hasil Lelang).

Realisasi Anggaran Belanja Modal TA 2011 mengalami penurunan sebesar

Rp 23.875.045.970,00 atau -16,95 persen dibanding realisasi TA 2010,

karena pagu anggaran menurun dari tahun sebelumnya.

Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut :

(dalam Rupiah)

Akun Belanja Modal 31-Des-11 31-Des-10% Naik

(Turun)

5311 Belanja Modal Tanah 3.461.837.550 10.310.704.930 -66,42%

5321

Belanja Modal Peralatan

dan Mesin 23.977.885.450 40.347.938.770 -40,57%

5331

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 78.287.571.909 74.900.375.184 4,52%

5341Belanja Modal Jalan,

Irigasi, dan Jaringan9.658.888.619 7.630.993.272 26,57%

5361 Belanja Modal Fisik Lainnya 1.557.405.236 4.861.502.545 -67,96%

5371 Belanja Modal BLU - 2.767.120.033 -100,00%

Jumlah Bruto 116.943.588.764 140.818.634.734 -16,95%

Pengembalian Belanja 120.000 4.280.000 100,00%

Jumlah 116.943.468.764 140.814.354.734 -16,95%

Belanja Modal Tanah : LRA Belanja Modal Tanah pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

531111 BM Tanah 3.001.125.550Rp

531114 BM Pembuatan Sertifikat Tanah 91.000.000Rp

531115 BM Pengurukan dan Pematangan Tanah 369.712.000Rp

Jumlah 3.461.837.550Rp

Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Tanah dengan Mutasi sebagai berikut :

- Pembelian

- Pengembangan Nilai Aset

- Penyelesaian Pembangunan

- Penambahan KDP Tanah 3.461.837.550Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian

- Ekstrakomtabel - Pengembangan Nilai aset

3.461.837.550Rp

-Rp

Jumlah

Selisih

Page 27: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 34

Belanja Modal Peralatan dan Mesin : LRA Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

532111 BM Peralatan dan Mesin 23.923.215.450Rp

532111 Pengembalian BM Peralatan dan Mesin (120.000)Rp

532111 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 54.670.000Rp

Jumlah 23.977.765.450Rp

Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Peralatan dan Mesin dengan Mutasi sebagai berikut :

- Pembelian 20.494.174.297Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Pengembangan Langsung) 341.594.754Rp

- Penambahan KDP 4.541.712.975Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian 86.319.924Rp

- Aset Tetap Renovasi (Pembelian) 19.200.500Rp

Jumlah 25.483.002.450Rp

Selisih (1.505.237.000)Rp

Selisih sebesar Rp -1.505.237.000,00 merupakan :

- Kapitalisasi Belanja Barang 3.720.000Rp

- Pengembalian belanja modal 120.000Rp

- Reklas KDP Gedung Bangunan ke KDP Peralatan dan

Mesin 1.501.397.000Rp

Jumlah 1.505.237.000Rp Belanja Modal Gedung dan Bangunan : LRA Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

533111 BM Gedung dan Bangunan 66.229.553.866Rp

533111 Pengembalian BM Gedung dan Bangunan -Rp

533113 BM Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis -Rp

533115 BM Perencanaan dan Pengawasan -Rp

533116 BM Penambahan Perizinan Gedung dan Bangunan -Rp

533121 BM Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 12.058.018.043Rp

537121 BM Gedung da Bangunan BLU -Rp

537121 Pengembalian BM Gedung dan Bangunan BLU -Rp

537113 BM Gedung dan Bangunan BLU -Rp

Jumlah 78.287.571.909Rp

Belanja modal tersebut menambah Aset Gedung dan Bangunan dengan mutasi sebagai berikut :

Page 28: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 35

Transaksi SIMAK :

- Pembelian 55.736.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset 1.928.747.916Rp

- Penambahan KDP 72.323.708.363Rp

- Ekstrakomptabel - Pembelian -Rp

Jumlah 74.308.192.279Rp

Transaksi Lainnya :

- Aset Tetap Renovasi - Pembelian 982.309.603Rp

- Aset Tetap Renovasi - Pengembangan 1.393.256.230Rp

Jumlah 76.683.758.112Rp

Selisih 1.603.813.797Rp Selisih sebesar Rp 1,603,813,797,00 adalah karena

:

- Belanja Barang yang Dikapitalisasi Rp 352.001.978

- Koreksi/Penambahan Saldo Awal KDP (Koreksi

BPK) Rp 9.800.000

- Aset Tetap Renovasi Semester I sebelum migrasi

aset Rp (47.155.000)

- Koreksi atas kelebihan bayar karena Pekerjaan

yang sampai dengan 31 Desember 2011 belum

selesai (selesai 99,5%) Rp (38.707.275)

- KDP Gedung Bangunan direklas ke KDP Peralatan

Mesin dan Jaringan Rp (1.879.753.500)

Jumlah (1.603.813.797)Rp Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan : LRA Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

534111 BM Jalan dan Jembatan -Rp

534121 BM Irigasi 97.334.000Rp

534131 BM Jaringan 9.545.879.619Rp

534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 15.675.000Rp

537114 BM Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU -Rp

Jumlah 9.658.888.619Rp

Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dengan mutasi sebagai berikut :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian (Jaringan) 873.127.200Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Jaringan) 156.282.500Rp

- Penambahan KDP (Jalan, Irigasi, Jaringan) 9.007.835.419Rp

Jumlah 10.037.245.119Rp

Selisih (378.356.500)Rp

Selisih sebesar Rp 378.356.500,00 adalah :

- Reklas KDP Gedung Bangunan ke Jaringan 378.356.500Rp

Page 29: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 36

Belanja Modal Fisik Lainnya : LRA Belanja Modal Fisik Lainnya pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 1.414.975.236Rp

536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 142.430.000Rp

537115 Belanja Modal Fisik Lainnya BLU -Rp

Jumlah 1.557.405.236Rp

Belanja Modal tersebut menambah Aset Tetap dengan mutasi sebagai berikut :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian (Aset Tetap Lainnya) 1.000.492.536Rp

- Pembelian (Aset Tak Berwujud) 948.925.700Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Aset Tetap Lainnya) 1.800.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Aset Tak Berwujud) 144.240.000Rp

- Penambahan KDP (Aset Tetap Lainnya) 72.110.000Rp

- Ekstrakomptabel - Penyelesaian Pembangunan -Rp

Jumlah 2.167.568.236Rp

Selisih (610.163.000)Rp

Selisih sebesar Rp 610.163.000,00 adalah :

- Kapitalisasi belanja barang 707.663.000Rp

- Penyelesaian pembangunan langsung (97.500.000)Rp

Jumlah 610.163.000Rp

Belanja Bantuan Sosial Rp 0,00

Belanja BLU

Rp 11.191.384.674,00

Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial pada TA 2011 adalah sebesar Rp 0,00 atau

mencapai 0,00 persen dari anggarannya. Sedangkan Realisasi Belanja

Bantuan Sosial pada TA 2010 adalah sebesar Rp 0,00 atau mencapai 0,00

persen dari anggarannya.

Belanja BLU

Belanja BLU dimiliki oleh STAN, selama periode TA 2011 STAN sudah melakukan kegiatan yang sumber dananya berasal dari BLU dan sudah terinci dalam rincian belanja diatas. Belanja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

No Rincian Jumlah

1 Belanja Barang 11.191.384.674Rp

2 Belanja Modal

- BM Peralatan Mesin BLU -Rp

- BM Gedung Bangunan BLU -Rp

Jumlah 11.191.384.674Rp

Page 30: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman IVc. 37

Catatan Penting Lainnya

Perbandingan Belanja BLU 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

(dalam Rupiah)

Akun Rincian Belanja 31-Des-11 31-Des-10% Naik

(Turun)

525119 Belanja Barang Rp 11.191.384.674 Rp 14.765.553.211 -24,21%

Belanja Modal Rp -

537112 - BM Peralatan Mesin BLU Rp - Rp 99.088.000 -100,00%

537113- BM Gedung Bangunan

BLU Rp - Rp 1.770.988.733 0,00%

537114- BM Jalan, Irigasi, dan

Jaringan BLU Rp - Rp 807.843.300 -100,00%

537115 - BM Fisik Lainnya BLU Rp - Rp 89.200.000 100,00%

Jumlah Rp 11.191.384.674 Rp 17.532.673.244 -36,17%

Realisasi Anggaran Belanja BLU TA 2011 mengalami penurunan sebesar

Rp6.341.288.570,00 atau 36,17 persen dibanding realisasi 2010, karena

terdapat target PNBP yang tidak tercapai sehingga anggaran belanja yang

berasal dari PNBP tidak dapat direalisasikan.

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA

1. Pada Tahun 2011 BPPK melakukan beberapa kali revisi DIPA dan terdapat penambahan APBN-P.

2. Informasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja secara akrual terlampir.

3. Terdapat realisasi anggaran per sumber dana Pinjaman Luar Negeri

melebihi pagu, kelebihan tersebut disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya

perbedaan data pagu pinjaman luar negeri pada KPPN Khusus Jakarta

VI dan asumsi kurs yang digunakan adalah asumsi kurs yang digunakan

sepanjang tahun 2011 khususnya untuk penarikan dalam mata uang yen

Jepang. Atas hal tersebut, telah ditindak lanjuti dengan mengajukan

usulan ke Direktorat Jenderal Anggaran melalui Sekretaris Jenderal

Kementerian Keuangan dan telah disetujui oleh Direktorat Jenderal

Anggaran Kementerian Keuangan melalui surat nomor S-1139/AG/2012

tanggal 2 Mei 2012 hal Usul Revisi Pagu Minus Pinjaman Luar Negeri TA

2011 pada Satker Pusdiklat Pengembangan SDM Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan (terlampir).

Page 31: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.38

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C.1. PENJELASAN UMUM NERACA

Komposisi Neraca per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

(dalam Rupiah)

Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan

(Penurunan)

Aset 1.825.053.752.147 1.705.769.627.714 119.284.124.433

Kewajiban 1.766.348.450 2.732.419.760 (966.071.310)

Ekuitas Dana 1.823.287.403.697 1.703.037.207.954 120.250.195.743

Jumlah Aset per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.825.053.752.147,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp23.714.463.156,00 dan Aset Tetap sebesar Rp1.783.124.498.340,00 Aset Lainnya sebesar Rp18.214.790.651,00.

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.766.348.450,00 merupakan kewajiban jangka pendek.

Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.823.287.403.697,00. Terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp21.948.114.706,00 dan ekuitas dana investasi sebesar Rp1.801.339.288.991,00. Grafik komposisi neraca dapat disajikan seperti contoh dibawah ini

Grafik Komposisi Neraca

-

200000000,000

400000000,000

600000000,000

800000000,000

1000000000,000

1200000000,000

1400000000,000

1600000000,000

1800000000,000

2000000000,000

Aset Kewajiban Ekuitas Dana

31/12/2011

31/12/2010

Page 32: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.39

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA

C.2.1. Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp87.000,00 Kas di Bendahara Penerimaan Rp 100,00, Kas Lainnya dan Setara Kas Rp9.045.651,00 dan Kas pada Badan Layanan Umum Rp 16.770.035.080,00

C.2.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp87.000,00 dan Rp 44.508.578,00. Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per wilayah adalah sebagai berikut :

1 Sekretariat Badan -Rp -Rp

2 Pusdiklat PSDM -Rp -Rp

3 Pusdiklat KNPK -Rp -Rp

4 STAN -Rp 100,000Rp

5 Pusdiklat Pajak -Rp -Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai -Rp -Rp

7 Pusdiklat KU -Rp 33,266,265Rp

8 Pusdiklat AP -Rp 146,225Rp

9 BD Kepemimpinan Magelang 87,000Rp -Rp

10 BDK Medan -Rp -Rp

11 BDK Palembang -Rp -Rp

12 BDK Yogyakarta -Rp -Rp

13 BDK Malang -Rp -Rp

14 BDK Balikpapan -Rp -Rp

15 BDK Makassar -Rp -Rp

16 BDK Cimahi -Rp -Rp

17 BDK Manado -Rp -Rp

18 BDK Pontianak -Rp -Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp 10,996,088Rp

Jumlah 87,000 44,508,578

No Unit/Satker 31-Dec-11 31-Dec-10

Dalam rekening para bendahara satker BPPK terdapat saldo sebesar Rp9.045.651,- yang bukan merupakan saldo dari akun Kas di Bendahara Pengeluaran, yang terdiri dari :

No Uraian Jumlah

1 Kas UP -Rp

2 SPM LS 6.558.000Rp

3 Jasa Giro (setelah dikurangi pajak) 2.487.651Rp

4 Dropping TKPKN Rp -

5 Titipan -Rp

6 Lain-Lain -Rp

Jumlah 9.045.651Rp

Page 33: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.40

Daftar setoran saldo Kas di Bendahara Pengeluaran setelah tanggal Neraca 2010 adalah sbb: Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010

1 STAN 100.000Rp 100.000Rp -Rp

2 Pusdiklat KU 33.266.265Rp 33.266.265Rp -Rp

3 Pusdiklat Anggaran 146.225Rp 146.225Rp -Rp

4 BDK Denpasar 10.996.088Rp 10.996.088Rp -Rp

Jumlah 44.508.578Rp 44.508.578Rp -Rp

No Unit/Satker Saldo KasPenyetoran ke Kas

Negara

Sisa Kas Yang Belum

Disetor ke Kas Negara

C.2.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 100,00 dan Rp 11.760.000,00. Rincian saldo Kas di Bendahara Penerimaan adalah sebagai berikut :

No Unit Satuan Kerja

Saldo

Per 31 Desember

2011

Saldo

Per 31 Desember

2010

1 BPPK Pusat Rp - Rp 2.100.000

2 Pusdiklat PSDM Rp - Rp 9.660.000

3 STAN Rp 100 Rp -

Total Rp 100 Rp 11.760.000

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010

1 423142 Sekretariat Badan 2.100.000Rp 2.100.000Rp -Rp

2 Pusdiklat PSDM 9.660.000Rp 9.660.000Rp -Rp

11.760.000Rp 11.760.000Rp -Rp

Sisa Kas Yang

Belum Disetor ke

Kas Negara

Jumlah

No Kode Akun Unit/Satker Saldo KasPenyetoran ke Kas

Negara

C.2.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Besarnya Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 9.045.651,00 dan Rp 65.841.779,00. Rincian saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per unit satuan kerja adalah sebagai berikut:

SPM LS Jasa Giro Lain-lain

1 Pusdiklat PSDM 2.156.822Rp 552.025Rp 2.156.822Rp

2 Pusdiklat KNPK 248.659Rp 134.316Rp 248.659Rp

3 STAN -Rp 15.500.000Rp

4 Pusdiklat Pajak 6.558.000Rp -Rp 6.558.000Rp

4 BDK Medan -Rp 969.000Rp

5 BDK Denpasar 82.170Rp -Rp 82.170Rp

6 BDK Balikpapan -Rp 45.692.438Rp

7 BDK Cimahi -Rp 2.994.000Rp

Jumlah 9.045.651Rp 65.841.779Rp 6.558.000Rp 2.487.651Rp -Rp

No Unit/Satker 31-Des-11 31-Des-10Rincian

Page 34: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.41

Rincian Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

1 LS belum disetor kepada pihak ketiga 6.558.000Rp

2 Gaji yang belum dibayarkan -Rp

3 Jasa Giro belum disetor ke kas negara 2.487.651Rp

Jumlah 9.045.651Rp

No Keterangan Jumlah

Terhadap saldo kas lainnya di bendahara pengeluaran tersebut telah dilakukan penyetoran ke kas Negara atau telah dibayarkan kepada pihak lain setelah tanggal neraca TA 2010, dengan rincian sbb : Penyetoran Saldo ke Kas Negara per 31 Desember 2010

1 423241 Pusdiklat PSDM 552.025Rp 552.025Rp -Rp

2 423241 Pusdiklat KNPK 134.316Rp 134.316Rp -Rp

3 STAN 15.500.000Rp 15.500.000Rp -Rp

4 BDK Medan 969.000Rp 969.000Rp -Rp

5 423913 BDK Cimahi 2.994.000Rp 2.994.000Rp -Rp

Jumlah 20.149.341Rp 20.149.341Rp -Rp

No Kode Akun Unit/Satker Saldo KasPenyetoran ke Kas

Negara

Sisa Kas Yang Belum

Disetor ke Kas Negara

Pembayaran Saldo kepada pihak lain per 31 Desember 2010

1 BDK Balikpapan 45.692.438Rp -Rp 45.692.438Rp

Jumlah 45.692.438Rp -Rp 45.692.438Rp

No Kode Akun Unit/Satker Saldo KasPenyetoran ke Pihak

Lain

Sisa Kas Yang Belum

Disetor ke Kas Negara

C.2.1.4 Kas pada Badan Layanan Umum

Besarnya Saldo Kas pada BLU per 31 Desember 2011 adalah

sebagai berikut:

Rincian Kas pada Badan Layanan Umum

Per 31 Desember 2011

31-Dec-11 31-Dec-10 Kenaikan/(penurunan)

16,770,035,080Rp 14,977,988,929Rp 1,792,046,151Rp

Page 35: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.42

Penjelasan Kas pada BLU adalah sebagai berikut:

Rincian Kas pada Badan Layanan Umum Per 31 Desember 2011

No Uraian Kas Jumlah

1 Saldo Rekening Koran 16,492,821,316Rp

2 Saldo Kas Tunai 124,467,100Rp

3 Uang Muka Kerja 277,183,796Rp

4 Cek Beredar (124,437,132)Rp

Jumlah 16,770,035,080Rp

Piutang Bukan Pajak Rp 226.096.000,00

C.2.1.5 Piutang Bukan Pajak Jumlah Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp226.096.000,00 dan Rp349.121.128,00 merupakan piutang penerimaan negara bukan pajak, yaitu semua hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Posisi piutang PNBP dapat dilihat di bawah ini :

Page 36: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.43

Piutang PNBP Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satuan Kerja 31-Des-11 31-Des-10 Keterangan

1 BPPK Pusat 25.268.025Rp 3.407.790Rp

kelebihan pembayaran

uang makan dan

kelebihan pembayaran

atas pengadaan

meubelair

2 STAN 5.532.200Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

3 Pusdiklat AP 63.552.914Rp -Rp

denda keterlambatan

atas pekerjaan

pembangunan yang

belum diterima dan

kelebihan pembayaran

uang makan

4 Pusdiklat BC 3.562.100Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

5 Pusdiklat Pajak 6.188.900Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

6 Pusdiklat PSDM 16.620.480Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

7 Pusdiklat KNPK 32.604.956Rp 13.200.000Rp

Kelebihan pembayaran

uang makan dan

kelebihan pembayaran

tunjangan fungsional

8 Pusdiklat KU 5.610.805Rp -Rp Kelebihan pembayaran

uang makan

9 BDK Medan -Rp 4.393.935Rp

Kelebihan pembayaran

pada pembangunan

gedung

10 BDK Pekanbaru 1.823.835Rp 1.332.720Rp kelebihan pembayaran

uang makan

11 BDK Palembang 2.668.590Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

12 BDK Balikpapan 1.674.585Rp 90.184.262Rp kelebihan pembayaran

uang makan

13 BDK Makasar 2.885.500Rp 498.000Rp kelebihan pembayaran

uang makan

14 BDK Manado 6.064.326Rp 228.953.997Rp

kelebihan uang makan

dan denda atas

keterlambatan

penyelesaian

pembangunan Tahun

2009

15 BDPim Magelang 2.583.020Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

16 BDK Malang Rp 11.325.090 Rp -

kelebihan pembayaran

uang makan dan piutang

PNBP atas sewa ruangan

17 BDK Denpasar 1.890.500Rp -Rp kelebihan pembayaran

uang makan

18 BDK Pontianak 36.240.174Rp 7.150.424Rp

piutang denda

keterlambatan pekerjaan

pembangunan

TOTAL 226.096.000Rp 349.121.128Rp

Page 37: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.44

Nilai Piutang Bukan Pajak sebesar Rp 226.096.000,00 di atas merupakan nilai netto, artinya nilai Piutang Bukan Pajak bruto setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagihnya. Nilai Piutang Bukan Pajak bruto adalah Rp 463.406.097,00 dan terdapat penyisihan piutang tidak tertagih sebesar Rp237.310.097,00. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2011

No Unit Satuan Kerja Nilai Bruto Penyisihan Nilai Netto

1 BPPK Pusat Rp 32.614.940 Rp 7.346.915 Rp 25.268.025

2 STAN Rp 5.560.000 Rp 27.800 Rp 5.532.200

3 Pusdiklat AP Rp 63.872.275 Rp 319.361 Rp 63.552.914

4 Pusdiklat BC Rp 3.580.000 Rp 17.900 Rp 3.562.100

5 Pusdiklat Pajak Rp 6.220.000 Rp 31.100 Rp 6.188.900

6 Pusdiklat PSDM Rp 16.704.000 Rp 83.520 Rp 16.620.480

7 Pusdiklat KNPK Rp 32.768.800 Rp 163.844 Rp 32.604.956

8 Pusdiklat KU Rp 5.639.000 Rp 28.195 Rp 5.610.805

9 BDK Medan Rp - Rp - Rp -

10 BDK Pekanbaru Rp 1.833.000 Rp 9.165 Rp 1.823.835

11 BDK Palembang Rp 2.682.000 Rp 13.410 Rp 2.668.590

12 BDK Balikpapan Rp 1.683.000 Rp 8.415 Rp 1.674.585

13 BDK Makasar Rp 2.900.000 Rp 14.500 Rp 2.885.500

14 BDK Manado Rp 235.048.797 Rp 228.984.471 Rp 6.064.326

15 BDK Malang Rp 11.382.000 Rp 56.910 Rp 11.325.090

16 BDPim Magelang Rp 2.596.000 Rp 12.980 Rp 2.583.020

17 BDK Denpasar Rp 1.900.000 Rp 9.500 Rp 1.890.500

18 BDK Pontianak Rp 36.422.285 Rp 182.111 Rp 36.240.174

TOTAL Rp 463.406.097 Rp 237.310.097 Rp 226.096.000

BL TGR Rp 35.625.000,00

C.2.1.6 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Jumlah Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 35.625.000,00 dan Rp 39.475.000,00 merupakan saldo Tagihan TGR BPPK yang akan jatuh tempo paling lama dua belas bulan setelah tanggal neraca. Posisi Piutang Bagian Lancar TGR dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Piutang Bagian Lancar TGR

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satuan Kerja 31-Des-11 31-Des-10Kenaikan/

(Penurunan)

1 BPPK Pusat Rp 35.625.000 Rp 39.475.000 Rp(3.850.000)

TOTAL Rp 35.625.000 Rp 39.475.000 Rp(3.850.000)

Page 38: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.45

Nilai sebesar Rp35.625.000,00 ini merupakan nilai Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Netto dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Nilai Bruto Penyisihan Nilai Netto Keterangan

1 TGR yang

jatuh tempo

dalam 12

bulan

39.583.333Rp (3.958.333)Rp 35.625.000Rp Kategori Kualitas

Piutang Kurang

Lancar, besarnya

penyisihan piutang

tidak tertagih

adalah 10%

2 TGR yang

telah

dilimpahkan

penagihannya

ke DJKN

948.168.505Rp (948.168.505)Rp -Rp Kategori Kualitas

Piutang Macet,

besarnya

penyisihan piutang

tidak tertagih

adalah 100%

Total 987.751.838Rp (952.126.838)Rp 35.625.000Rp

Nilai TGR yang telah dilimpahkan proses penagihannya ke DJKN per 31 Desember 2011 adalah Rp948.168.505,00, dengan rincian sebagai berikut: No Uraian Per 31 Des 2011 Per 31 Des 2010 Keterangan

1 TGR a.n. Jolomebath 5.000.000Rp 5.000.000Rp

2 TGR a.n. Hartadi

Sutomo

63.900.000Rp 63.900.000Rp

3 TGR a.n. Setyo

Utomo

34.654.546Rp 34.654.546Rp

4 TGR a.n. Dawud Arif

Khan

28.000.000Rp 28.000.000Rp

5 TGR a.n. Petrus P.S.

Depari

816.613.959Rp 833.469.681Rp Perbedaan selisih kurs

Total 948.168.505Rp 965.024.227Rp Nilai TGR atas nama Petrus P.S. Depari di atas pada saat disampaikan pelaporannya adalah Rp36.778.836,00 dan $85.998,58. Untuk keperluan pelaporannya nilai dalam kurs dolar tersebut dikonversi ke nilai rupiah menurut kurs tengah BI per tanggal pelaporan. Sehingga, adanya perbedaan nilai TGR per 31 Desember 2010 dengan 31 Desember 2011 sebesar Rp16.855.721,68 dikarenakan perbedaan nilai selisih kurs tengah BI pada kedua tanggal tersebut. Rincian TGR terlampir.

C.2.1.7 Uang Muka Belanja Jumlah uang muka belanja per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 0,00 dan Rp 1.940.000,00.

Uang Muka Belanja Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satuan Kerja 31-Dec-11 31-Dec-10 Keterangan

1 BDK Balikpapan -Rp 1,940,000.00Rp

TOTAL -Rp 1,940,000.00Rp

Page 39: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.46

C.2.1.8 Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Jumlah Piutang dari Operasional BLU per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 3.448.011.500,00 dan Rp 1.800.000,00.

Piutang dari Operasional BLU Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satuan Kerja 31-Dec-11 31-Dec-10 Keterangan

1 STAN 3,448,011,500.00Rp 1,800,000.00Rp PPAK

TOTAL 3,448,011,500.00Rp 1,800,000.00Rp

Rincian Piutang Piutang dari kegiatan Operasional Badan Layanan Per 31 Desember 2011

No Uraian Piutang PNBP Keterangan

1Piutang Pendapatan Penyediaan

Barang dan Jasa Lainnya3,448,011,500Rp

Total 3,448,011,500Rp -

Nilai sebesar Rp 3.448.011.500,00 ini merupakan nilai Piutang dari Kegiatan Operasional BLU Netto dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Nilai Bruto Penyisihan Nilai Netto

1 Pendapatan jasa

pelayanan tenaga,

pekerjaan, informasi,

pelatihan, dan teknologi

151.600.000Rp (3.940.500)Rp 147.659.500Rp

2 Pendapatan hasil kerja

sama lembaga/badan

usaha

572.500.000Rp (20.437.500)Rp 552.062.500Rp

3 Pendapatan hasil kerja

sama pemerintah daerah

2.762.100.000Rp (13.810.500)Rp 2.748.289.500Rp

Total 3.486.200.000Rp (38.188.500)Rp 3.448.011.500Rp

C.2.1.9 Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Jumlah Piutang dari Operasional BLU per 31 Desember 2011 sebesar Rp 8.471.353,00 sedangkan per 31 Desember 2010 adalah Rp 445.269.263,00.

Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU

Per 31 Desember 2011 No Satuan Kerja 31-Dec-11 31-Dec-10 Keterangan

1 STAN Rp 8,471,353 Rp 445,269,263 Piutang Denda Keterlambatan

Total 8,471,353Rp 445,269,263Rp

Rincian Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU

Per 31 Desember 2011

No Uraian Piutang PNBP Keterangan

1Piutang Pendapatan Denda

Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan8,471,353Rp

Total 8,471,353Rp -

Page 40: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.47

Persediaan

Rp 2.137.225.952,00

Nilai sebesar Rp 8.471.353,00 ini merupakan nilai Piutang dari Kegiatan Non Operasional BLU Netto dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Nilai Bruto Penyisihan Nilai Netto Keterangan

1 Piutang

Pendapatan

Denda

Keterlambatan

Penyelesaian

Pekerjaan

Gedung dan

Bangunan (sudah

dilimpahkan ke

DJKN)

445,269,263Rp (445,269,263)Rp -Rp Kategori Kualitas

Piutang Lancar,

besarnya

penyisihan

piutang tidak

tertagih adalah

100%

2 Piutang

Pendapatan

Denda

Keterlambatan

Penyelesaian

Pekerjaan Saluran

Air

8,513,923Rp (42,570)Rp 8,471,353Rp Kategori Kualitas

Piutang Macet,

besarnya

penyisihan

piutang tidak

tertagih adalah 5

permilTotal 453,783,186Rp (445,311,833)Rp 8,471,353Rp

C.2.1.9 Persediaan

Jumlah Persediaan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 2.137.225.952,00 dan Rp 2.142.752.819,00 merupakan nilai persediaan yang dinilai berdasarkan harga pembelian/perolehan terakhir, sedangkan persediaan yang berasal dari sitaan diungkapkan dalam unit barang. Saldo persediaan pada SIMAK-BMN per 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.217.091.472,00.

Saldo Persediaan versi SIMAK-BMN 3.217.091.472,00Rp

Saldo Persediaan versi SAKPA 2.137.225.952,00Rp

Selisih 1.079.865.520,00Rp

Selisih terdiri dari :

- Direklas ke Persediaan BLU 1.079.865.520,00Rp

Jumlah 1.079.865.520,00Rp

Page 41: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.48

Persediaan BLU

Rp1.079.865.520,00

Posisi Persediaan dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel C.1

Persediaan per Unit Wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 428.279.117Rp 247.306.393Rp 180.972.724,00Rp

2 Pusdiklat PSDM 261.544.299Rp 73.775.562,00Rp 187.768.737,00Rp

3 Pusdiklat KNPK 102.687.621Rp 62.837.309,00Rp 39.850.312,00Rp

4 STAN -Rp -Rp -Rp

5 Pusdiklat Pajak 455.498.668Rp 852.134.037Rp (396.635.369,00)Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai 446.829.552Rp 216.534.978Rp 230.294.574,00Rp

7 Pusdiklat KU 72.258.450Rp 31.981.000Rp 40.277.450,00Rp

8 Pusdiklat Anggaran 157.520.430Rp 64.975.850Rp 92.544.580,00Rp

9 BD Kepemimpinan Magelang 658.200Rp 1.837.050Rp (1.178.850,00)Rp

10 BDK Medan 2.175.700Rp 13.046.550Rp (10.870.850,00)Rp

11 BDK Palembang 11.659.250Rp 13.705.750Rp (2.046.500,00)Rp

12 BDK Yogyakarta 19.500.550Rp 2.394.475Rp 17.106.075,00Rp

13 BDK Malang 14.554.717Rp 455.490.524Rp (440.935.807,00)Rp

14 BDK Balikpapan 26.744.770Rp 8.824.725Rp 17.920.045,00Rp

15 BDK Makassar 17.766.692Rp 1.674.200Rp 16.092.492,00Rp

16 BDK Cimahi 91.640.368Rp 77.654.718Rp 13.985.650,00Rp

17 BDK Manado 8.000Rp 2.258.300Rp (2.250.300,00)Rp

18 BDK Pontianak 15.974.418Rp 12.356.448,00Rp 3.617.970,00Rp

19 BDK Pekanbaru 7.330.750Rp 3.964.950,00Rp 3.365.800,00Rp

20 BDK Denpasar 4.594.400Rp -Rp 4.594.400,00Rp

Total 2.137.225.952Rp 2.142.752.819Rp (5.526.867)Rp

C.2.1.10 Persediaan Badan Layanan Umum

Jumlah Persediaan Badan Layanan Umum dimiliki oleh STAN per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 1.079.865.520,00 dan Rp 1.479.386.974,00 merupakan nilai persediaan yang dinilai berdasarkan harga pembelian/perolehan terakhir. Persediaan BLU merupakan reklas secara jurnal SAKPA dari persediaan yang ada di SIMAK-BMN.

Aset Tetap

Rp 1.783.124.498.340,00 C.2.2. Aset Tetap

Posisi aset tetap dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 42: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

No

1 Tanah

2 Peralatan dan Mesin

3 Gedung dan Bangunan

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

5 Aset Tetap Lainnya

6 KDP

7 Tanah BLU

8 Peralatan dan Mesin BLU

9 Gedung dan Bangunan BLU

10 Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU

11 Aset Tetap Lainnya BLU

12 KDP BLU

Rp100000000,000

Rp200000000,000

Rp300000000,000

Rp400000000,000

Rp500000000,000

Rp600000000,000

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Tabel C.2

Aset Tetap per Unit Wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember

Rincian 31-Des-11 31-Des-10

479.031.953.266Rp 475.570.115.716Rp

Peralatan dan Mesin 133.190.173.730Rp 114.566.710.899Rp

Gedung dan Bangunan 314.910.919.015Rp 293.560.704.326Rp

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 16.354.369.973Rp 10.704.188.517Rp

Aset Tetap Lainnya 7.246.346.805Rp 5.918.952.277Rp

31.670.168.317Rp 13.646.758.745Rp

545.192.062.827Rp 545.192.062.827Rp

Peralatan dan Mesin BLU 35.084.982.554Rp 25.781.327.334Rp

Gedung dan Bangunan BLU 194.255.849.179Rp 144.672.506.225Rp

Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU 18.364.049.014Rp 16.527.526.764Rp

Aset Tetap Lainnya BLU 7.823.623.660Rp 7.444.361.480Rp

-Rp 18.321.966.185Rp

Total 1.783.124.498.340Rp 1.671.907.181.295Rp

Grafik Posisi Aset Tetap Tahun Anggaran

Rp-

Rp100000000,000

Rp200000000,000

Rp300000000,000

Rp400000000,000

Rp500000000,000

Rp600000000,000

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.49

dan 31 Desember 2010

31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

475.570.115.716 3.461.837.550Rp

114.566.710.899 18.623.462.831Rp

293.560.704.326 21.350.214.689Rp

10.704.188.517 5.650.181.456Rp

5.918.952.277 1.327.394.528Rp

13.646.758.745 18.023.409.572Rp

545.192.062.827 -Rp

25.781.327.334 9.303.655.220Rp

144.672.506.225 49.583.342.954Rp

16.527.526.764 1.836.522.250Rp

7.444.361.480 379.262.180Rp

18.321.966.185 (18.321.966.185)Rp

1.671.907.181.295 111.217.317.045Rp

Tahun Anggaran 2011

Page 43: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.50

C.2.2.1 Tanah Jumlah Tanah per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 479.031.953.226,00 dan Rp 475.570.115.716,00. Rincian jumlah tanah yang dimiliki tiap unit wilayah dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel C.3

Rincian Aset Tetap – Tanah per Unit Wilayah Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satker 31-Dec-11 31-Dec-10 Kenaikan (Penurunan)

1 BPPK Pusat 202,951,725,000Rp 211,782,911,730Rp (8,831,186,730.00)Rp

2 Pusdiklat PSDM -Rp -Rp -Rp

3 Pusdiklat KNPK -Rp -Rp -Rp

4 STAN -Rp -Rp -Rp

5 Pusdiklat Pajak -Rp -Rp -Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai -Rp -Rp -Rp

7 Pusdiklat KU 131,531,840,000Rp 131,531,840,000Rp -Rp

8 Pusdiklat Anggaran 54,135,978,000Rp 54,135,978,000Rp -Rp

9 BDPim Magelang 30,805,304,771Rp 30,805,304,771Rp -Rp

10 BDK Medan 4,187,316,600Rp 4,187,316,600Rp -Rp

11 BDK Palembang 2,719,704,000Rp 2,719,704,000Rp -Rp

12 BDK Yogyakarta 6,636,397,815Rp 5,009,435,615Rp 1,626,962,200.00Rp

13 BDK Malang 10,522,500,000Rp 10,522,500,000Rp -Rp

14 BDK Balikpapan 7,000,000,000Rp 7,000,000,000Rp -Rp

15 BDK Makassar -Rp -Rp -Rp

16 BDK Cimahi 16,275,125,000Rp 16,275,125,000Rp -Rp

17 BDK Manado 1,600,000,000Rp 1,600,000,000Rp -Rp

18 BDK Pontianak 10,666,062,080Rp -Rp 10,666,062,080.00Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp -Rp -Rp

Total 479,031,953,266.00Rp 475,570,115,716.00Rp 3,461,837,550.00Rp

Page 44: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

Mutasi nilai TanahBLU) adalah sebagai berikut :

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 BDPim Magelang

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Total

No Unit Satker

Rp50000000,000

Rp100000000,000

Rp150000000,000

Rp200000000,000

Rp250000000,000

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Grafik Aset Tetap – Tanah per Unit WilayahPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember

Mutasi nilai Tanah per Satker/Wilayah untuk TA 2011BLU) adalah sebagai berikut :

Tambah Kurang

Sekretariat Badan Rp 211,782,911,730 -Rp 8,831,186,730Rp

Pusdiklat PSDM Rp - -Rp Rp

Pusdiklat KNPK Rp - -Rp Rp

Rp 545,192,062,827 545,192,062,827Rp 545,192,062,827Rp

Pusdiklat Pajak Rp - -Rp Rp

Pusdiklat Bea Cukai Rp - -Rp Rp

Rp 131,531,840,000 -Rp Rp

Pusdiklat Anggaran Rp 54,135,978,000 -Rp Rp

BDPim Magelang Rp 30,805,304,771 -Rp Rp

Rp 4,187,316,600 -Rp Rp

BDK Palembang Rp 2,719,704,000 -Rp Rp

BDK Yogyakarta Rp 5,009,435,615 1,626,962,200Rp Rp

Rp 10,522,500,000 -Rp Rp

BDK Balikpapan Rp 7,000,000,000 -Rp Rp

BDK Makassar Rp - -Rp Rp

Rp 16,275,125,000 -Rp Rp

Rp 1,600,000,000 -Rp Rp

BDK Pontianak Rp - 10,666,062,080Rp Rp

BDK Pekanbaru Rp - -Rp Rp

Rp - -Rp Rp

Total 1,020,762,178,543Rp 557,485,087,107Rp 554,023,249,557Rp

Unit Satker Saldo AwalMutasi

Rp-

Rp50000000,000

Rp100000000,000

Rp150000000,000

Rp200000000,000

Rp250000000,000

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.51

per Unit Wilayah dan 31 Desember 2010

1 (termasuk Aset Tanah

Kurang

8,831,186,730 202,951,725,000.00Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

545,192,062,827 545,192,062,827.00Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

-Rp 131,531,840,000.00Rp

-Rp 54,135,978,000.00Rp

-Rp 30,805,304,771.00Rp

-Rp 4,187,316,600.00Rp

-Rp 2,719,704,000.00Rp

-Rp 6,636,397,815.00Rp

-Rp 10,522,500,000.00Rp

-Rp 7,000,000,000.00Rp

-Rp -Rp

-Rp 16,275,125,000.00Rp

-Rp 1,600,000,000.00Rp

-Rp 10,666,062,080.00Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

554,023,249,557 1,024,224,016,093Rp

Saldo Per 31 Desember 2011

Page 45: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.52

Mutasi nilai Tanah untuk TA 2011 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Saldo Awal 1.020.762.178.543Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) -Rp

Transfer Masuk (102) 8.831.186.730Rp

Peny. Pembangunan (105) -Rp

Pembatalan Penghapusan (106) -Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 545.192.062.827Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) -Rp

Perolehan KDP -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 3.461.837.550Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 557.485.087.107Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) 8.831.186.730Rp

Reklasifikasi Keluar (304) 545.192.062.827Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) -Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah 554.023.249.557Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SIMAK-BMN 1.024.224.016.093Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SAKPA 479.031.953.266Rp

Selisih 545.192.062.827Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset Tanah BLU 545.192.062.827Rp

Realisasi Belanja Modal Tanah sampai dengan 31 Desember 2011 adalah

sebagai berikut:

Akun Uraian Jumlah

531111 BM Tanah 3.001.125.550Rp

531114 BM Pembuatan Sertifikat Tanah 91.000.000Rp

531115 BM Pengurukan dan Pematangan Tanah 369.712.000Rp

Jumlah 3.461.837.550Rp Penambahan Tanah tidak sama dengan belanja modal, hal ini disebabkan

terdapatnya penambahan dan pengurangan Tanah yang tidak dipengaruhi oleh

belanja. Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan

Page 46: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.53

pencatatan Tanah yaitu penambahan melalui transaksi :

- Pembelian

- Pengembangan Nilai Aset

- Penyelesaian Pembangunan

- Penambahan KDP Tanah 3.461.837.550Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian

- Ekstrakomtabel - Pengembangan Nilai aset

3.461.837.550Rp

Selisih -Rp

Jumlah

C.2.2.2 Peralatan dan Mesin

Jumlah Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 133.190.173.730,00 dan Rp 114.566.710.899,00. Rincian jumlah Peralatan dan Mesin yang dimiliki tiap Unit Wilayah dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel C.4 Rincian Aset Tetap – Peralatan Mesin per Unit Wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satker 30-Des-11 31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 23.542.454.566Rp 22.752.331.017Rp 790.123.549,00Rp

2 Pusdiklat PSDM 11.129.791.450Rp 9.649.624.495,00Rp 1.480.166.955,00Rp

3 Pusdiklat KNPK 7.872.878.649Rp 4.121.683.111,00Rp 3.751.195.538,00Rp

4 STAN -Rp -Rp -Rp

5 Pusdiklat Pajak 11.545.978.954Rp 10.104.574.110Rp 1.441.404.844,00Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai 12.763.308.061Rp 9.903.939.138Rp 2.859.368.923,00Rp

7 Pusdiklat KU 11.079.458.405Rp 10.350.419.780Rp 729.038.625,00Rp

8 Pusdiklat Anggaran 9.793.432.026Rp 9.237.914.075Rp 555.517.951,00Rp

9 BDPim Magelang 4.036.592.405Rp 3.163.690.717Rp 872.901.688,00Rp

10 BDK Medan 3.487.391.499Rp 2.276.918.729Rp 1.210.472.770,00Rp

11 BDK Palembang 4.302.350.300Rp 3.775.779.225Rp 526.571.075,00Rp

12 BDK Yogyakarta 4.019.948.303Rp 4.130.607.428Rp (110.659.125,00)Rp

13 BDK Malang 4.517.336.311Rp 3.394.766.134Rp 1.122.570.177,00Rp

14 BDK Balikpapan 5.949.170.933Rp 4.900.076.522Rp 1.049.094.411,00Rp

15 BDK Makassar 5.228.152.030Rp 4.928.894.905Rp 299.257.125,00Rp

16 BDK Cimahi 3.338.907.452Rp 2.782.699.427Rp 556.208.025,00Rp

17 BDK Manado 4.891.861.887Rp 4.485.638.262Rp 406.223.625,00Rp

18 BDK Pontianak 1.722.961.189Rp 1.195.951.664,00Rp 527.009.525,00Rp

19 BDK Pekanbaru 1.733.812.325Rp 1.508.929.700,00Rp 224.882.625,00Rp

20 BDK Denpasar 2.234.386.985Rp 1.902.272.460,00Rp 332.114.525,00Rp

Total 133.190.173.730Rp 114.566.710.899Rp 18.623.462.831Rp

Page 47: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

Grafik Aset Tetap

Mutasi Peralatan dan Mesin sebagai berikut :

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 BDPim Magelang

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Total

No Unit Satker

Rp5000000,000

Rp10000000,000

Rp15000000,000

Rp20000000,000

Rp25000000,000

30-Des-11

31-Des-10

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Grafik Aset Tetap – Peralatan dan Mesin per Unit WilayahPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember

Mutasi Peralatan dan Mesin per Satker/Wilayah untuk TA 201sebagai berikut :

Tambah Kurang

Sekretariat Badan Rp 22.752.331.017 4.317.853.945Rp Rp

Pusdiklat PSDM Rp 9.649.624.495,00 1.506.876.915Rp Rp

Pusdiklat KNPK Rp 4.121.683.111,00 Rp 3.751.195.538,00 Rp

Rp 25.805.791.134 9.316.791.420Rp Rp

Pusdiklat Pajak Rp 10.104.574.110 1.481.473.444Rp Rp

Pusdiklat Bea Cukai Rp 9.903.939.138 2.861.577.923Rp Rp

Pusdiklat KU Rp 10.350.419.780 729.308.625Rp Rp

Pusdiklat Anggaran Rp 9.243.214.075 550.237.951Rp Rp

BDPim Magelang Rp 3.165.668.234 871.045.995Rp Rp

BDK Medan Rp 2.276.918.729 1.556.686.100Rp Rp

BDK Palembang Rp 3.775.779.225 560.310.905Rp Rp

BDK Yogyakarta Rp 4.130.659.428 338.296.325Rp Rp

BDK Malang Rp 3.398.754.134 1.121.074.977Rp Rp

BDK Balikpapan Rp 5.630.028.522 319.457.899Rp Rp

BDK Makassar Rp 4.934.174.905 399.505.125Rp Rp

BDK Cimahi Rp 2.782.699.427 780.652.125Rp Rp

BDK Manado Rp 4.485.638.262 416.223.625Rp Rp

BDK Pontianak Rp 1.195.951.664,00 Rp 550.225.025,00 Rp

BDK Pekanbaru Rp 1.508.929.700,00 289.782.625Rp Rp

BDK Denpasar Rp 1.902.272.460,00 332.114.525Rp Rp

Total 141.119.051.550Rp 32.050.691.012Rp Rp

Unit Satker Saldo AwalMutasi

Rp-

Rp5000000,000

Rp10000000,000

Rp15000000,000

Rp20000000,000

Rp25000000,000

Se

kre

tari

at

Ba

da

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Pu

sdik

lat

KN

PK

ST

AN

Pu

sdik

lat

Pa

jak

Pu

sdik

lat

Be

a C

uk

ai

Pu

sdik

lat

KU

Pu

sdik

lat

An

gg

ara

n

BD

Pim

Ma

ge

lan

g

BD

K M

ed

an

BD

K P

ale

mb

an

g

BD

K Y

og

ya

ka

rta

BD

K M

ala

ng

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.54

per Unit Wilayah dan 31 Desember 2010

per Satker/Wilayah untuk TA 2011 adalah

Kurang

3.527.730.396Rp 23.542.454.566,00Rp

26.709.960Rp 11.129.791.450,00Rp

-Rp 7.872.878.649,00Rp

37.600.000Rp 35.084.982.554,00Rp

40.068.600Rp 11.545.978.954,00Rp

2.209.000Rp 12.763.308.061,00Rp

270.000Rp 11.079.458.405,00Rp

20.000Rp 9.793.432.026,00Rp

121.824Rp 4.036.592.405,00Rp

346.213.330Rp 3.487.391.499,00Rp

33.739.830Rp 4.302.350.300,00Rp

449.007.450Rp 4.019.948.303,00Rp

2.492.800Rp 4.517.336.311,00Rp

315.488Rp 5.949.170.933,00Rp

105.528.000Rp 5.228.152.030,00Rp

224.444.100Rp 3.338.907.452,00Rp

10.000.000Rp 4.891.861.887,00Rp

23.215.500,00Rp 1.722.961.189,00Rp

64.900.000,00Rp 1.733.812.325,00Rp

-Rp 2.234.386.985,00Rp

4.894.586.278Rp 168.275.156.284Rp

Saldo Per 31 Desember

2011

BD

K M

ala

ng

BD

K B

ali

kp

ap

an

BD

K M

ak

ass

ar

BD

K C

ima

hi

BD

K M

an

ad

o

BD

K P

on

tia

na

k

BD

K P

ek

an

ba

ru

BD

K D

en

pa

sar

Page 48: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.55

Mutasi Peralatan dan Mesin per Satker/Wilayah untuk TA 2011 terlampir.

Saldo Awal 141.119.051.550Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) 30.198.500Rp

Pembelian (101) 20.494.174.297Rp

Transfer Masuk (102) 103.690.125Rp

Peny. Pembangunan (105) 2.957.587.975Rp

Pembatalan Penghapusan (106) 270.000Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 6.899.331.509Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) 115.989.392Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) 78.650.000Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 341.594.754Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 873.613.436Rp

Perolehan KDP -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 54.078.000Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) 305.712Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 31.949.483.700Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) 110.998.575Rp

Reklasifikasi Keluar (304) 944.356.160Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) 18.108.000Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) 14.055.000Rp

Penghentian Aset (401) 3.705.861.231Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah 4.793.378.966Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SIMAK-BMN 168.275.156.284Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SAKPA 133.190.173.730Rp

Selisih 35.084.982.554Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset Peralatan dan Mesin BLU 35.084.982.554Rp

LRA Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

532111 BM Peralatan dan Mesin 23.923.215.450Rp

532111 Pengembalian BM Peralatan dan Mesin (120.000)Rp

532121 BM Penambahan Peralatan dan Mesin 54.670.000Rp

Jumlah 23.977.765.450Rp Penambahan Peralatan dan Mesin tidak sama dengan belanja modal, hal ini

disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Peralatan dan Mesin

yang tidak dipengaruhi oleh belanja.

Page 49: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.56

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan

pencatatan Peralatan dan Mesin yaitu penambahan melalui transaksi :

- Pembelian 20.494.174.297Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Pengembangan Langsung) 341.594.754Rp

- Penambahan KDP 4.541.712.975Rp

- Ekstrakomtabel - Pembelian 86.319.924Rp

- Aset Tetap Renovasi (Pembelian) 19.200.500Rp

Jumlah 25.483.002.450Rp

Selisih (1.505.237.000)Rp

Selisih sebesar Rp -1.505.237.000,00 merupakan :

- Kapitalisasi Belanja Barang 3.720.000Rp

- Pengembalian belanja modal 120.000Rp

- Reklas KDP Gedung Bangunan ke KDP Peralatan dan

Mesin (di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan)1.501.397.000Rp

Jumlah 1.505.237.000Rp

Aset Ekstrakomptabel

No SatkerTransaksi Pembelian Aset

Ekstrakomtabel TA 2011

1 BPPK Pusat 2.662.000

2 STAN 6.226.000

3 Pusdiklat PSDM 3.333.844

4 Pusdiklat KNPK 20.097.000

5 BDK Cimahi 25.080.000

6 BDK Malang 266.200

7 BDK Makassar 154.880

8 BDK Denpasar 28.500.000

86.319.924 TOTAL

C.2.2.3 Gedung dan Bangunan Jumlah/nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 314.910.919.015,00 dan Rp 293.560.704.326,00. Rincian jumlah Gedung dan Bangunan yang dimiliki tiap unit wilayah dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Page 50: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

Rincian Aset Tetap

No

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 Pusdiklat PSDM Mglg

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Grafik Rincian Aset Tetap

Rp10000000,000

Rp20000000,000

Rp30000000,000

Rp40000000,000

Rp50000000,000

Rp60000000,000

Rp70000000,000

31-Des-11

31-Des-10

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Tabel C.5 Rincian Aset Tetap – Gedung dan Bangunan per Unit wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 20

Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10

Sekretariat Badan 63.443.900.954Rp 58.710.068.434Rp

Pusdiklat PSDM 6.243.710.684Rp 6.196.370.684,00Rp

Pusdiklat KNPK 4.668.177.222Rp 4.382.064.472,00Rp

-Rp Rp

Pusdiklat Pajak 17.865.877.150Rp 15.554.907.529Rp

Pusdiklat Bea Cukai 32.425.836.606Rp 29.584.661.373Rp

Pusdiklat KU 26.055.086.631Rp 25.749.265.948Rp

Pusdiklat Anggaran 22.063.714.234Rp 22.627.827.868Rp

Pusdiklat PSDM Mglg 35.417.155.803Rp 35.417.155.803Rp

BDK Medan 16.194.166.307Rp 8.778.693.799Rp

BDK Palembang 17.977.600.610Rp 17.544.496.060Rp

BDK Yogyakarta 11.659.656.480Rp 11.451.197.822Rp

BDK Malang 15.371.687.233Rp 14.396.504.833Rp

BDK Balikpapan 16.672.815.728Rp 15.539.245.928Rp

BDK Makassar -Rp Rp

BDK Cimahi 11.232.138.240Rp 11.232.138.240Rp

BDK Manado 16.355.905.079Rp 16.355.905.079Rp

BDK Pontianak 1.263.490.054Rp Rp

BDK Pekanbaru -Rp Rp

BDK Denpasar -Rp Rp

Total 314.910.919.015Rp 293.560.704.326Rp

Grafik Rincian Aset Tetap – Gedung dan Bangunan per Unit Wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember

Rp-

Rp10000000,000

Rp20000000,000

Rp30000000,000

Rp40000000,000

Rp50000000,000

Rp60000000,000

Rp70000000,000

Se

kre

tari

at

Ba

da

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Pu

sdik

lat

KN

PK

ST

AN

Pu

sdik

lat

Pa

jak

Pu

sdik

lat

Be

a C

uk

ai

Pu

sdik

lat

KU

Pu

sdik

lat

An

gg

ara

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Mg

lg

BD

K M

ed

an

BD

K P

ale

mb

an

g

BD

K Y

og

ya

ka

rta

BD

K M

ala

ng

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.57

per Unit wilayah 31 Desember 2010

31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

58.710.068.434 4.733.832.520Rp

6.196.370.684,00 47.340.000Rp

4.382.064.472,00 286.112.750Rp

-Rp -Rp

15.554.907.529 2.310.969.621Rp

29.584.661.373 2.841.175.233Rp

25.749.265.948 305.820.683Rp

22.627.827.868 (564.113.634)Rp

35.417.155.803 -Rp

8.778.693.799 7.415.472.508Rp

17.544.496.060 433.104.550Rp

11.451.197.822 208.458.658Rp

14.396.504.833 975.182.400Rp

15.539.245.928 1.133.569.800Rp

-Rp -Rp

11.232.138.240 -Rp

16.355.905.079 -Rp

40.200.454Rp 1.223.289.600Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

293.560.704.326 21.350.214.689Rp

Gedung dan Bangunan per Unit Wilayah dan 31 Desember 2010

BD

K M

ala

ng

BD

K B

ali

kp

ap

an

BD

K M

ak

ass

ar

BD

K C

ima

hi

BD

K M

an

ad

o

BD

K P

on

tia

na

k

BD

K P

ek

an

ba

ru

BD

K D

en

pa

sar

Page 51: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.58

Rincian Aset Tetap – Gedung Bangunan per Unit/Wilayah sebagai berikut :

Tambah Kurang

1 Sekretariat Badan Rp 58.710.068.434 5.920.012.506Rp 1.186.179.986Rp 63.443.900.954,00Rp

2 Pusdiklat PSDM Rp 6.196.370.684 47.340.000Rp -Rp 6.243.710.684,00Rp

3 Pusdiklat KNPK Rp 4.382.064.472 292.803.585Rp 6.690.835Rp 4.668.177.222,00Rp

4 STAN Rp 144.648.000.425 53.663.871.054Rp 4.056.022.300Rp 194.255.849.179,00Rp

5 Pusdiklat Pajak Rp 15.554.907.529 8.735.829.696Rp 6.424.860.075Rp 17.865.877.150,00Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai Rp 29.584.661.373 5.323.308.264Rp 2.482.133.031Rp 32.425.836.606,00Rp

7 Pusdiklat KU Rp 25.749.265.948 822.287.750Rp 501.820.750Rp 26.069.732.948,00Rp

8 Pusdiklat Anggaran Rp 22.627.827.868 -Rp 564.113.634Rp 22.063.714.234,00Rp

9 Pusdiklat PSDM Mglg Rp 35.417.155.803 -Rp -Rp 35.417.155.803,00Rp

10 BDK Medan Rp 8.778.693.799 7.415.472.508Rp -Rp 16.194.166.307,00Rp

11 BDK Palembang Rp 17.544.496.060 433.104.550Rp -Rp 17.977.600.610,00Rp

12 BDK Yogyakarta Rp 11.451.197.822 208.458.658Rp -Rp 11.659.656.480,00Rp

13 BDK Malang Rp 14.396.504.833 975.182.400Rp -Rp 15.371.687.233,00Rp

14 BDK Balikpapan Rp 15.539.245.928 1.133.569.800Rp -Rp 16.672.815.728,00Rp

15 BDK Makassar Rp - -Rp -Rp -Rp

16 BDK Cimahi Rp 11.232.138.240 96.547.800Rp 96.547.800Rp 11.232.138.240,00Rp

17 BDK Manado Rp 16.355.905.079 -Rp -Rp 16.355.905.079,00Rp

18 BDK Pontianak Rp 40.200.454,00 1.223.289.600Rp -Rp 1.263.490.054,00Rp

19 BDK Pekanbaru Rp - -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar Rp - -Rp -Rp -Rp

Total 438.208.704.751Rp 86.291.078.171Rp 15.318.368.411Rp 509.181.414.511Rp

No Unit Satker Saldo AwalMutasi

Saldo Per 31 Desember 2011

Page 52: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.59

Mutasi nilai Gedung dan Bangunan untuk TA 2011 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Saldo Awal 438.208.704.751Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) 55.736.000Rp

Transfer Masuk (102) -Rp

Peny. Pembangunan (105) 65.531.469.010Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 8.594.027.988Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) 25.740.000Rp

Pengurangan Nilai Aset (201) (6.690.835)Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 1.928.747.916Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) (4.561.032.388)Rp

Perolehan KDP -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 8.399.360.235Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) 54.369.535Rp

Jumlah 80.021.727.461Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) -Rp

Reklasifikasi Keluar (304) 8.484.904.067Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) 564.113.634Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah 9.049.017.701Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SIMAK-BMN 509.181.414.511Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SAKPA 314.910.919.015Rp

Selisih 194.270.495.496Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset Gedung dan Bangunan BLU 194.255.849.179Rp

- Jurnal SAKPA Aset Belum SK Penghapusan 14.646.317Rp

TOTAL PENJELASAN SELISIH 194.270.495.496Rp

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

533111 BM Gedung dan Bangunan 66.229.553.866Rp

533121 BM Penambahan Gedung dan Bangunan 12.058.018.043Rp

Jumlah 78.287.571.909Rp

Penambahan Gedung dan Bangunan tidak sama dengan belanja modal, hal ini

Page 53: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.60

disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Gedung dan

Bangunan yang tidak dipengaruhi oleh belanja.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan

pencatatan Gedung dan Bangunan yaitu penambahan melalui transaksi :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian 55.736.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset 1.928.747.916Rp

- Penambahan KDP 72.323.708.363Rp

- Ekstrakomptabel - Pembelian -Rp

Jumlah 74.308.192.279Rp

Transaksi Lainnya :

- Aset Tetap Renovasi - Pembelian 982.309.603Rp

- Aset Tetap Renovasi - Pengembangan 1.393.256.230Rp

Jumlah 76.683.758.112Rp

Selisih 1.603.813.797Rp Selisih sebesar Rp 1,603,813,797,00 adalah karena

:

- Belanja Barang yang Dikapitalisasi Rp 352.001.978 - Koreksi/Penambahan Saldo Awal KDP (Koreksi

BPK) Rp 9.800.000

- Aset Tetap Renovasi Semester I sebelum migrasi

aset Rp (47.155.000)

- Koreksi atas kelebihan bayar karena Pekerjaan

yang sampai dengan 31 Desember 2011 belum

selesai (selesai 99,5%) Rp (38.707.275)

- KDP Gedung Bangunan direklas ke KDP Peralatan

Mesin dan Jaringan Rp (1.879.753.500)

Jumlah (1.603.813.797)Rp

C.2.2.4 Jalan, Irigasi dan Jembatan

Jumlah Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 16.354.369.973,00 dan Rp 10.704.188.517,00. Rincian jumlah Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki tiap unit wilayah dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Page 54: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

Rincian Aset Tetap

No

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 BDPim Magelang

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Grafik Rincian Aset Tetap

Rp500000,000

Rp1000000,000

Rp1500000,000

Rp2000000,000

Rp2500000,000

Rp3000000,000

Rp3500000,000

Rp4000000,000

31-Des-11

31-Des-10

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Tabel C.6

Rincian Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jembatan per Unit wilayahPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember 20

Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10

Sekretariat Badan 3.661.317.899Rp 975.926.349Rp

Pusdiklat PSDM 337.109.884Rp 310.399.924,00Rp

Pusdiklat KNPK 227.843.990Rp 263.483.990,00Rp

-Rp Rp

Pusdiklat Pajak 51.975.000Rp Rp

Pusdiklat Bea Cukai 2.477.094.409Rp 938.207.880Rp

Pusdiklat KU 175.743.593Rp 175.743.593Rp

Pusdiklat Anggaran 1.886.637.411Rp 1.886.637.411Rp

BDPim Magelang 139.811.306Rp 139.811.306Rp

BDK Medan 2.227.187.023Rp 2.227.187.023Rp

BDK Palembang 1.436.545.740Rp 1.339.211.740Rp

BDK Yogyakarta 1.173.467.417Rp Rp

BDK Malang 188.223.000Rp Rp

BDK Balikpapan 2.003.883.230Rp 2.003.883.230Rp

BDK Makassar 8.800.000Rp Rp

BDK Cimahi 11.767.400Rp Rp

BDK Manado 342.832.171Rp 342.832.171Rp

BDK Pontianak 4.130.500Rp Rp

BDK Pekanbaru -Rp Rp

BDK Denpasar -Rp Rp

Total 16.354.369.973Rp 10.704.188.517Rp

Grafik Rincian Aset Tetap – Jalan, Irigasi, dan Jaringan per Unit WilayahPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember

Rp-

Rp500000,000

Rp1000000,000

Rp1500000,000

Rp2000000,000

Rp2500000,000

Rp3000000,000

Rp3500000,000

Rp4000000,000

Se

kre

tari

at

Ba

da

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Pu

sdik

lat

KN

PK

ST

AN

Pu

sdik

lat

Pa

jak

Pu

sdik

lat

Be

a C

uk

ai

Pu

sdik

lat

KU

Pu

sdik

lat

An

gg

ara

n

BD

Pim

Ma

ge

lan

g

BD

K M

ed

an

BD

K P

ale

mb

an

g

BD

K Y

og

ya

ka

rta

BD

K M

ala

ng

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.61

per Unit wilayah 31 Desember 2010

31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

975.926.349 2.685.391.550Rp

310.399.924,00 26.709.960Rp

263.483.990,00 (35.640.000)Rp

-Rp -Rp

33.396.000Rp 18.579.000Rp

938.207.880 1.538.886.529Rp

175.743.593 -Rp

1.886.637.411 -Rp

139.811.306 -Rp

2.227.187.023 -Rp

1.339.211.740 97.334.000Rp

-Rp 1.173.467.417Rp

55.700.500Rp 132.522.500Rp

2.003.883.230 -Rp

-Rp 8.800.000Rp

11.767.400Rp -Rp

342.832.171 -Rp

-Rp 4.130.500Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

10.704.188.517 5.650.181.456Rp

Jalan, Irigasi, dan Jaringan per Unit Wilayah dan 31 Desember 2010

BD

K M

ala

ng

BD

K B

ali

kp

ap

an

BD

K M

ak

ass

ar

BD

K C

ima

hi

BD

K M

an

ad

o

BD

K P

on

tia

na

k

BD

K P

ek

an

ba

ru

BD

K D

en

pa

sar

Page 55: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.62

Mutasi nilai Jalan, Irigasi,dan Jaringan per Satker/Wilayah untuk TA 2010

adalah sebagai berikut :

Tambah Kurang

1 Sekretariat Badan Rp 975.926.349 7.987.393.900Rp 5.302.002.350Rp 3.661.317.899Rp

2 Pusdiklat PSDM Rp 310.399.924 26.709.960Rp -Rp 337.109.884Rp

3 Pusdiklat KNPK Rp 263.483.990 -Rp 35.640.000,00Rp 227.843.990Rp

4 STAN Rp 16.527.526.764 2.458.299.450Rp 621.777.200,00Rp 18.364.049.014Rp

5 Pusdiklat Pajak Rp 33.396.000 18.579.000Rp -Rp 51.975.000Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai Rp 938.207.880 1.538.886.529Rp -Rp 2.477.094.409Rp

7 Pusdiklat KU Rp 175.743.593 -Rp -Rp 175.743.593Rp

8 Pusdiklat Anggaran Rp 1.886.637.411 -Rp -Rp 1.886.637.411Rp

9 BDPim Magelang Rp 139.811.306 -Rp -Rp 139.811.306Rp

10 BDK Medan Rp 2.227.187.023 -Rp -Rp 2.227.187.023Rp

11 BDK Palembang Rp 1.339.211.740 97.334.000Rp -Rp 1.436.545.740Rp

12 BDK Yogyakarta Rp - 1.173.467.417Rp -Rp 1.173.467.417Rp

13 BDK Malang Rp 55.700.500 132.522.500Rp -Rp 188.223.000Rp

14 BDK Balikpapan Rp 2.003.883.230 -Rp -Rp 2.003.883.230Rp

15 BDK Makassar Rp - 8.800.000Rp -Rp 8.800.000Rp

16 BDK Cimahi Rp 11.767.400 -Rp -Rp 11.767.400Rp

17 BDK Manado Rp 342.832.171 -Rp -Rp 342.832.171Rp

18 BDK Pontianak Rp - 4.130.500Rp -Rp 4.130.500Rp

19 BDK Pekanbaru Rp - -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar Rp - -Rp -Rp -Rp

Total 27.231.715.281Rp 13.446.123.256Rp 5.959.419.550Rp 34.718.418.987Rp

No Unit Satker Saldo AwalMutasi

Saldo Per 31 Desember 2011

Mutasi nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan untuk TA 2011 dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :

Page 56: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.63

Jalan dan Jembatan

Saldo Awal 15.505.517.964Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) -Rp

Transfer Masuk (102) -Rp

Peny. Pembangunan (105) -Rp

Reklasifikasi Masuk (107) -Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) -Rp

Pengurangan Nilai Aset (201) -Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) -Rp

Perolehan KDP -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 706.229.250Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 706.229.250Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) -Rp

Reklasifikasi Keluar (304) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) -Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah -Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SIMAK-BMN 16.211.747.214Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SAKPA 5.096.763.853Rp

Selisih 11.114.983.361Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset JIJ BLU 11.114.983.361Rp

Page 57: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.64

Irigasi

Saldo Awal 2.774.519.873Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) -Rp

Transfer Masuk (102) -Rp

Peny. Pembangunan (105) 311.712.842Rp

Pembatalan Penghapusan (106) -Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 122.692.359Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) -Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) -Rp

Perolehan KDP -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 863.983.000Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 1.298.388.201Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) -Rp

Reklasifikasi Keluar (304) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) -Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah -Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SIMAK-BMN 4.072.908.074Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SAKPA 1.836.738.394Rp

Selisih 2.236.169.680Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset JIJ BLU 2.236.169.680Rp

Page 58: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.65

Jaringan

Saldo Awal 8.951.677.444Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) 873.127.200Rp

Transfer Masuk (102) -Rp

Peny. Pembangunan (105) 1.926.665.069Rp

Pembatalan Penghapusan (106) -Rp

Reklasifikasi Masuk (107) 3.446.032.936Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) 4.130.500Rp

Pengembangan Nilai Aset (202) 156.282.500Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) -Rp

Perolehan KDP -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Pengembangan Melalui KDP (208) 5.035.267.600Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) -Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 11.441.505.805Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) -Rp

Reklasifikasi Keluar (304) 5.806.849.550Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) 152.570.000Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah 5.959.419.550Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SIMAK-BMN 14.433.763.699Rp

Saldo Akhir TA 2010 Versi SAKPA 9.420.867.726Rp

Selisih 5.012.895.973Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset JIJ BLU 5.012.895.973Rp

Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan pada TA 2011 adalah sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

534121 BM Irigasi 97.334.000Rp

534131 BM Jaringan 9.545.879.619Rp

534161 BM Penambah Nilai Jaringan 15.675.000Rp

Jumlah 9.658.888.619Rp

Page 59: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.66

Penambahan Jalan Irigasi dan Jaringan tidak sama dengan belanja modal, hal

ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Jalan Irigasi dan

Jaringan yang tidak dipengaruhi oleh belanja.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan

pencatatan Jalan Irigasi dan Jaringan yaitu penambahan melalui transaksi :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian (Jaringan) 873.127.200Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Jaringan) 156.282.500Rp

- Penambahan KDP (Jalan, Irigasi, Jaringan) 9.007.835.419Rp

Jumlah 10.037.245.119Rp

Selisih (378.356.500)Rp

Selisih sebesar Rp 378.356.500,00 adalah :

- Reklas KDP Gedung Bangunan ke Jaringan 378.356.500Rp

C.2.2.5 Aset Tetap Lainnya

Jumlah aset tetap lainnya per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 7.246.346.805,00 dan Rp 5.918.952.277,00. Rincian jumlah aset tetap lainnya yang dimiliki tiap unit wilayah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel C.7 Rincian Aset Tetap – Aset Tetap Lainnya per Unit wilayah

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Page 60: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

No

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 BDPim Magelang

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Grafik

Rp200000,000

Rp400000,000

Rp600000,000

Rp800000,000

Rp1000000,000

Rp1200000,000

Rp1400000,000

Rp1600000,000

Rp1800000,000

Rp2000000,000

31-Des-11

31-Des-10

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10

Sekretariat Badan 1.426.370.865Rp 1.330.880.580Rp

Pusdiklat PSDM 336.199.172Rp 214.233.076,00Rp

Pusdiklat KNPK 113.384.200Rp 41.274.200,00Rp

-Rp Rp

Pusdiklat Pajak 1.929.175.055Rp 252.270.211Rp

Pusdiklat Bea Cukai 229.917.281Rp 99.070.031Rp

Pusdiklat KU 104.852.675Rp Rp

Pusdiklat Anggaran 58.662.880Rp 63.962.880Rp

BDPim Magelang 153.813.107Rp 119.898.074Rp

BDK Medan 381.220.411Rp 381.220.411Rp

BDK Palembang 410.672.080Rp 410.672.080Rp

BDK Yogyakarta 476.268.592Rp 432.125.592Rp

BDK Malang 582.173.750Rp 576.574.150Rp

BDK Balikpapan 279.946.093Rp 955.355.593Rp

BDK Makassar 385.114.280Rp 290.394.280Rp

BDK Cimahi 2.000.000Rp 374.559.155Rp

BDK Manado 376.576.364Rp 366.603.364Rp

BDK Pontianak -Rp Rp

BDK Pekanbaru -Rp Rp

BDK Denpasar -Rp Rp

Total 7.246.346.805Rp 5.918.952.277Rp

Grafik Rincian Aset Tetap – Aset Tetap Lainnya per Unit wilayahPer 31 Desember 2011 dan 31 Desember 20

Rp-

Rp200000,000

Rp400000,000

Rp600000,000

Rp800000,000

Rp1000000,000

Rp1200000,000

Rp1400000,000

Rp1600000,000

Rp1800000,000

Rp2000000,000

Se

kre

tari

at

Ba

da

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Pu

sdik

lat

KN

PK

ST

AN

Pu

sdik

lat

Pa

jak

Pu

sdik

lat

Be

a C

uka

i

Pu

sdik

lat

KU

Pu

sdik

lat

An

gg

ara

n

BD

Pim

Ma

ge

lan

g

BD

K M

ed

an

BD

K P

ale

mb

an

g

BD

K Y

og

ya

ka

rta

BD

K M

ala

ng

11

10

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.67

31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1.330.880.580 95.490.285Rp

214.233.076,00 121.966.096Rp

41.274.200,00 72.110.000Rp

-Rp -Rp

252.270.211 1.676.904.844Rp

99.070.031 130.847.250Rp

9.858.600Rp 94.994.075Rp

63.962.880 (5.300.000)Rp

119.898.074 33.915.033Rp

381.220.411 -Rp

410.672.080 -Rp

432.125.592 44.143.000Rp

576.574.150 5.599.600Rp

955.355.593 (675.409.500)Rp

290.394.280 94.720.000Rp

374.559.155 (372.559.155)Rp

366.603.364 9.973.000Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

5.918.952.277 1.327.394.528Rp

per Unit wilayah 31 Desember 2010

BD

K B

alik

pa

pa

n

BD

K M

aka

ssa

r

BD

K C

ima

hi

BD

K M

an

ad

o

BD

K P

on

tia

na

k

BD

K P

eka

nb

aru

BD

K D

en

pa

sar

Page 61: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.68

Mutasi nilai Aset Tetap Lainnya per Satker/Wilayah untuk TA 2011 adalah sebagai berikut :

Tambah Kurang

1 Sekretariat Badan Rp 1,330,880,580 95,490,285Rp -Rp 1,426,370,865Rp

2 Pusdiklat PSDM Rp 214,233,076 121,966,096Rp -Rp 336,199,172Rp

3 Pusdiklat KNPK Rp 41,274,200 72,110,000Rp -Rp 113,384,200Rp

4 STAN Rp 7,444,361,480 382,026,180Rp 2,764,000Rp 7,823,623,660Rp

5 Pusdiklat Pajak Rp 252,270,211 34,626,344Rp -Rp 286,896,555Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai Rp 99,070,031 36,760,250Rp -Rp 135,830,281Rp

7 Pusdiklat KU Rp 9,858,600 94,994,075Rp -Rp 104,852,675Rp

8 Pusdiklat Anggaran Rp 58,662,880 -Rp -Rp 58,662,880Rp

9 BDPim Magelang Rp 117,920,557 35,892,550Rp -Rp 153,813,107Rp

10 BDK Medan Rp 381,220,411 -Rp -Rp 381,220,411Rp

11 BDK Palembang Rp 410,672,080 -Rp -Rp 410,672,080Rp

12 BDK Yogyakarta Rp 432,073,592 44,195,000Rp -Rp 476,268,592Rp

13 BDK Malang Rp 572,586,150 9,587,600Rp -Rp 582,173,750Rp

14 BDK Balikpapan Rp 225,403,593 54,542,500Rp -Rp 279,946,093Rp

15 BDK Makassar Rp 285,114,280 100,000,000Rp -Rp 385,114,280Rp

16 BDK Cimahi Rp 374,559,155 -Rp 372,559,155Rp 2,000,000Rp

17 BDK Manado Rp 366,603,364 9,973,000Rp -Rp 376,576,364Rp

18 BDK Pontianak Rp - -Rp -Rp -Rp

19 BDK Pekanbaru Rp - -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar Rp - -Rp -Rp -Rp

Total 12,616,764,240Rp 1,092,163,880Rp 375,323,155Rp 13,333,604,965Rp

No Unit Satker Saldo AwalMutasi

Saldo Per 31 Desember 2011

Mutasi nilai Aset Tetap Lainnya untuk TA 2011 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Page 62: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.69

Saldo Awal 12.616.764.240Rp

Penambahan :

Saldo Awal (100) -Rp

Pembelian (101) 1.000.492.536Rp

Transfer Masuk (102) -Rp

Peny. Pembangunan (105) 72.110.000Rp

Reklasifikasi Masuk (107) -Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung (113) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (204) 66.344Rp

Perolehan KDP -Rp

Reklas dari Aset ke Aset Lainnya (188) -Rp

Perolehan Reklas dari Intra ke Ekstra (199) -Rp

Hibah -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Perolehan Lainnya (112) 17.695.000Rp

Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap (177) -Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi (206) -Rp

Jumlah 1.092.163.880Rp

Pengurangan

Transfer Keluar (302) -Rp

Reklasifikasi Keluar (304) -Rp

Koreksi Pencatatan Nilai (305) -Rp

Koreksi Nilai Tim Penerbitan Aset (205) -Rp

Penghapusan (301) -Rp

Penghentian Aset (401) 375.323.155Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang dihentikan (402) -Rp

Jumlah 375.323.155Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SIMAK-BMN 13.333.604.965Rp

Saldo Akhir TA 2011 Versi SAKPA 5.509.981.305Rp

Selisih 7.823.623.660Rp

Penjelasan Selisih :

- Reklas ke Aset Tetap Lainnya BLU 7.823.623.660Rp Perubahan/Mutasi Aset Tetap Renovasi sebagai berikut :

Page 63: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.70

NoJenis Aset Tetap Renovasi/Unit

Satuan KerjaSaldo Awal

Penambahan/Pemban

gunanPenyerahan ATR

Saldo Per 31

Desember 2011Keterangan

1 ATR Peralatan dan Mesin -Rp 19.200.500Rp 19.200.500Rp -Rp

- BDK Pontianak -Rp 19.200.500Rp 19.200.500Rp -Rp Diserahkan ke DJP

2 ATR Gedung dan Bangunan -Rp 1.149.412.858Rp 1.055.325.858Rp 94.087.000Rp

- BPPK Pusat -Rp 153.499.535Rp 153.499.535Rp -Rp diserahkan ke BPKP

- Pusdiklat BC -Rp 450.897.389Rp 356.810.389Rp 94.087.000Rp diserahkan ke DJBC

- BDK Makassar -Rp 450.689.804Rp 450.689.804Rp -Rp diserahkan ke GKN

- BDK Pontianak -Rp 20.568.130Rp 20.568.130Rp -Rp diserahkan ke GKN

- BDK Denpasar -Rp 73.758.000Rp 73.758.000Rp -Rp BMN milik GKN

3 ATR Jalan, Irigasi, dan Jaringan 19.200.500Rp 19.200.500Rp -Rp

- BDK Pontianak -Rp 19.200.500Rp 19.200.500Rp -Rp

4 ATR Aset Tetap Lainnya 1.697.618.494Rp 55.339.994Rp 1.642.278.500Rp

- Pusdiklat Pajak -Rp 1.697.618.494Rp 55.339.994Rp 1.642.278.500Rp Perbaikan oleh Rekanan

-Rp 2.885.432.352Rp 1.149.066.852Rp 1.736.365.500Rp TOTAL ASET TETAP RENOVASI

Realisasi Belanja Modal Fisik Lainnya pada TA 2011 adalah sebagai

berikut :

Akun Uraian Jumlah

536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 1.414.975.236Rp

536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 142.430.000Rp

537115 Belanja Modal Fisik Lainnya BLU -Rp

Jumlah 1.557.405.236Rp

Penambahan aset tetap lainnya tidak sama dengan belanja modal, hal ini

disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya

yang tidak dipengaruhi oleh belanja.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan

pencatatan aset tetap lainnya yaitu penambahan melalui transaksi :

Transaksi SIMAK :

- Pembelian (Aset Tetap Lainnya) 1.000.492.536Rp

- Pembelian (Aset Tak Berwujud) 948.925.700Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Aset Tetap Lainnya) 1.800.000Rp

- Pengembangan Nilai Aset (Aset Tak Berwujud) 144.240.000Rp

- Penambahan KDP (Aset Tetap Lainnya) 72.110.000Rp

- Ekstrakomptabel - Penyelesaian Pembangunan -Rp

Jumlah 2.167.568.236Rp

Selisih (610.163.000)Rp

Selisih sebesar Rp 610.163.000,00 adalah :

- Kapitalisasi belanja barang 707.663.000Rp

- Penyelesaian pembangunan langsung (97.500.000)Rp

Jumlah 610.163.000Rp

Page 64: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.71

C.2.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 31.670.168.317,00 dan Rp 13.646.758.745,00. Rincian jumlah Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki tiap unit wilayah dapat dilihat pada Tabel dan Grafik berikut :

Tabel C.8

Rincian Aset Tetap – Konstruksi Dalam Pengerjaan per Unit wilayah Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

No Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 9.800.000Rp -Rp 9.800.000Rp

2 Pusdiklat PSDM -Rp -Rp -Rp

3 Pusdiklat KNPK 11.562.324.042Rp 291.454.750Rp 11.270.869.292Rp

4 STAN -Rp -Rp -Rp

5 Pusdiklat Pajak -Rp 1.137.618.000Rp (1.137.618.000)Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai -Rp -Rp -Rp

7 Pusdiklat KU 5.410.797.550Rp -Rp 5.410.797.550Rp

8 Pusdiklat Anggaran 14.586.326.725Rp 6.529.034.000Rp 8.057.292.725Rp

9 BDPim Magelang -Rp -Rp -Rp

10 BDK Medan -Rp 5.625.446.995Rp (5.625.446.995)Rp

11 BDK Palembang -Rp -Rp -Rp

12 BDK Yogyakarta -Rp -Rp -Rp

13 BDK Malang -Rp -Rp -Rp

14 BDK Balikpapan -Rp 63.205.000Rp (63.205.000)Rp

15 BDK Makassar -Rp -Rp -Rp

16 BDK Cimahi -Rp -Rp -Rp

17 BDK Manado -Rp -Rp -Rp

18 BDK Pontianak 100.920.000Rp -Rp 100.920.000Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp -Rp -Rp

Total 31.670.168.317Rp 13.646.758.745Rp 18.023.409.572Rp

Page 65: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK

Grafik

Mutasi nilaiTA 2010 adalah sebagai berikut :

1 Sekretariat Badan

2 Pusdiklat PSDM

3 Pusdiklat KNPK

4 STAN

5 Pusdiklat Pajak

6 Pusdiklat Bea Cukai

7 Pusdiklat KU

8 Pusdiklat Anggaran

9 BDPim Magelang

10 BDK Medan

11 BDK Palembang

12 BDK Yogyakarta

13 BDK Malang

14 BDK Balikpapan

15 BDK Makassar

16 BDK Cimahi

17 BDK Manado

18 BDK Pontianak

19 BDK Pekanbaru

20 BDK Denpasar

Total

No Unit Satker

Rp2000000,000

Rp4000000,000

Rp6000000,000

Rp8000000,000

Rp10000000,000

Rp12000000,000

Rp14000000,000

Rp16000000,000

BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan

Grafik Aset Tetap – Konstruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Mutasi nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per Satker/Wilayah

adalah sebagai berikut :

Tambah Kurang

Sekretariat Badan Rp - 8.265.903.000Rp Rp

Pusdiklat PSDM Rp - 5.415.000Rp Rp

Pusdiklat KNPK Rp 291.454.750,00 12.312.659.042Rp 1.041.789.750,00Rp

Rp 18.321.966.185 36.620.519.565Rp 54.942.485.750Rp

Pusdiklat Pajak Rp 1.137.618.000 1.121.506.944Rp Rp

Pusdiklat Bea Cukai Rp - 5.481.972.068Rp Rp

Pusdiklat KU Rp - 5.410.797.550Rp Rp

Pusdiklat Anggaran Rp 6.529.034.000 8.057.292.725Rp Rp

BDPim Magelang Rp - -Rp Rp

BDK Medan Rp 5.625.446.995 3.370.423.988Rp Rp

BDK Palembang Rp - 97.334.000Rp Rp

BDK Yogyakarta Rp - 1.842.638.075Rp Rp

BDK Malang Rp - 983.905.400Rp Rp

BDK Balikpapan Rp 63.205.000 1.040.884.800Rp Rp

BDK Makassar Rp - -Rp Rp

BDK Cimahi Rp - 496.357.000Rp Rp

BDK Manado Rp - -Rp Rp

BDK Pontianak Rp - 4.299.595.150Rp Rp

BDK Pekanbaru Rp - -Rp Rp

BDK Denpasar Rp - -Rp Rp

Total 31.968.724.930Rp 89.407.204.307Rp 89.705.760.920Rp

Unit Satker Saldo AwalMutasi

Rp-

Rp2000000,000

Rp4000000,000

Rp6000000,000

Rp8000000,000

Rp10000000,000

Rp12000000,000

Rp14000000,000

Rp16000000,000

Se

kre

tari

at

Ba

da

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Pu

sdik

lat

KN

PK

ST

AN

Pu

sdik

lat

Pa

jak

Pu

sdik

lat

Be

a C

uk

ai

Pu

sdik

lat

KU

Pu

sdik

lat

An

gg

ara

n

Pu

sdik

lat

PS

DM

Mg

lg

BD

K M

ed

an

BD

K P

ale

mb

an

g

BD

K Y

og

ya

ka

rta

BD

K M

ala

ng

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.72

Konstruksi Dalam Pengerjaan per Unit wilayah 31 Desember 2010

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per Satker/Wilayah untuk

Kurang

8.256.103.000Rp 9.800.000Rp

5.415.000,00Rp -Rp

1.041.789.750,00 11.562.324.042Rp

54.942.485.750 -Rp

2.259.124.944Rp -Rp

5.481.972.068Rp -Rp

-Rp 5.410.797.550Rp

-Rp 14.586.326.725Rp

-Rp -Rp

8.995.870.983Rp -Rp

97.334.000Rp -Rp

1.842.638.075Rp -Rp

983.905.400Rp -Rp

1.104.089.800Rp -Rp

-Rp -Rp

496.357.000Rp -Rp

-Rp -Rp

4.198.675.150Rp 100.920.000Rp

-Rp -Rp

-Rp -Rp

89.705.760.920 31.670.168.317Rp

Saldo Per 31 Desember

2011B

DK

Ma

lan

g

BD

K B

ali

kp

ap

an

BD

K M

ak

ass

ar

BD

K C

ima

hi

BD

K M

an

ad

o

BD

K P

on

tia

na

k

BD

K P

ek

an

ba

ru

BD

K D

en

pa

sar

Page 66: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.73

C.2.2.7 Aset Tetap Badan Layanan Umum Jumlah Aset Tetap BLU per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 800.720.567.234,00 dan Rp 757.939.750.815,00. Rincian Aset Tetap BLU adalah sebagai berikut :

No Aset Tetap BLU SAKPA Reklas dari SIMAK Selisih

1 Tanah BLU 545.192.062.827 545.192.062.827 -

2 Peralatan dan Mesin BLU 35.084.982.554 35.084.982.554 -

3 Gedung dan Bangunan BLU 194.255.849.179 194.255.849.179 -

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLU 18.364.049.014 18.364.049.014 -

5 Aset Tetap Lainnya BLU 7.823.623.660 7.823.623.660 -

6 KDP BLU - -

Jumlah 800.720.567.234 800.720.567.234 -

Aset Lainnya

Rp 18.214.790.651,00

C.2.3. Aset Lainnya

Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 18.214.790.651,00 dan Rp 14.302.601.949,00. Merupakan saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tuntutan Ganti rugi, Tuntutan Perbendaharan, Aset Tak Berwujud, Aset Lain-lain, dan Aset Lain-lain BLU. Rincian Aset Lainnya disajikan pada Tabel di bawah ini :

Aset Lainnya

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Tagihan Penjualan Angsuran - -

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/TGR- 834.992.069

Aset Tak Berwujud 7.764.132.822 8.116.425.122

Aset Tak Berwujud BLU 2.005.913.000

Aset Lain-lain 8.437.230.829 5.351.184.758

Aset Lain-lain BLU 7.514.000 -

TOTAL 18.214.790.651 14.302.601.949

Page 67: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.74

Rincian Aset Lainnya per Unit Wilayah per 31 Desember 2011 sebagai berikut :

Tabel C.9 Rincian Aset – Aset Lainnya per Unit wilayah

Per 31 Desember 2011

No Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 9.867.375.920Rp 7.644.904.655Rp 2.222.471.265,00Rp

2 Pusdiklat PSDM 1.342.103.800Rp 1.293.103.800,00Rp 49.000.000,00Rp

3 Pusdiklat KNPK -Rp -Rp -Rp

4 STAN 2.013.427.000Rp 1.265.400.000Rp 748.027.000,00Rp

5 Pusdiklat Pajak 2.049.948.676Rp 2.009.880.076Rp 40.068.600,00Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai 205.172.780Rp 752.603.780Rp (547.431.000,00)Rp

7 Pusdiklat KU -Rp -Rp -Rp

8 Pusdiklat Anggaran 708.740.000Rp 189.730.000Rp 519.010.000,00Rp

9 BDPim Magelang 7.085.732Rp 7.085.732Rp -Rp

10 BDK Medan 462.168.231Rp 244.704.271Rp 217.463.960,00Rp

11 BDK Palembang 80.094.830Rp 191.171.060Rp (111.076.230,00)Rp

12 BDK Yogyakarta 202.286.750Rp 1.172.000Rp 201.114.750,00Rp

13 BDK Malang 3.700.402Rp 43.790.000Rp (40.089.598,00)Rp

14 BDK Balikpapan 87.764.950Rp 6.912.250Rp 80.852.700,00Rp

15 BDK Makassar 9.886.000Rp 1.531.000Rp 8.355.000,00Rp

16 BDK Cimahi 612.492.755Rp 15.364.500Rp 597.128.255,00Rp

17 BDK Manado 562.542.825Rp 635.248.825Rp (72.706.000,00)Rp

18 BDK Pontianak -Rp -Rp -Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp -Rp -Rp

Total 18.214.790.651Rp 14.302.601.949Rp 3.912.188.702Rp

C.2.3.1 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Jumlah tagihan atas Tuntutan Ganti Rugi (TGR) per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 0,00 dan Rp 834.992.069,00 merupakan TGR yang ada di BPPK Pusat. Rincian TGR terlampir.

C.2.3..2 Aset Tak Berwujud

Jumlah Aset tak berwujud per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 7.764.132.822,00 dan Rp 8.116.425.122,00. Aset tak berwujud terdapat di BPPK Pusat berupa E-book, dan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan berupa Software Komputer. Rincian Aset tak berwujud disajikan pada Tabel di bawah ini :

Aset tak berwujud

Per 31 Desember 2011 dan 2010

Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Aset Tak Berwujud Rp 7.764.132.822,00 Rp 8.116.425.122,00

Page 68: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.75

Rincian Aset Tak Berwujud per Unit Wilayah per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

Tabel C.10

Rincian Aset Tetap – Aset Tak Berwujud per Unit wilayah Per 31 Desember 2011

No Unit Satker 31-Des-11 31-Des-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 5.857.774.786Rp 5.735.959.786Rp 121.815.000,00Rp

2 Pusdiklat PSDM 130.029.500Rp 81.029.500,00Rp 49.000.000,00Rp

3 Pusdiklat KNPK -Rp -Rp -Rp

4 STAN -Rp 1.265.400.000,00Rp (1.265.400.000,00)Rp

5 Pusdiklat Pajak 786.723.336Rp 786.723.336,00Rp -Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai 198.941.500Rp 56.511.500,00Rp 142.430.000,00Rp

7 Pusdiklat KU -Rp -Rp -Rp

8 Pusdiklat Anggaran 708.337.000Rp 189.327.000Rp 519.010.000,00Rp

9 BDPim Magelang -Rp -Rp -Rp

10 BDK Medan -Rp -Rp -Rp

11 BDK Palembang -Rp -Rp -Rp

12 BDK Yogyakarta -Rp -Rp -Rp

13 BDK Malang -Rp -Rp -Rp

14 BDK Balikpapan 80.852.700Rp -Rp 80.852.700,00Rp

15 BDK Makassar 1.474.000Rp 1.474.000Rp -Rp

16 BDK Cimahi -Rp -Rp -Rp

17 BDK Manado -Rp -Rp -Rp

18 BDK Pontianak -Rp -Rp -Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp -Rp -Rp

Total 7.764.132.822Rp 8.116.425.122Rp (352.292.300)Rp

C.2.3..3 Aset Lain-lain

Jumlah Aset lain-lain per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 8.437.230.829,00 dan Rp 5.351.184.758,00.

Page 69: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.76

Rincian Aset Lain-lain per Unit Wilayah per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

NO Unit Satker 31-Dec-11 31-Dec-10 Kenaikan (Penurunan)

1 Sekretariat Badan 4,009,601,134Rp 1,073,952,800Rp 2,935,648,334.00Rp

2 Pusdiklat PSDM 1,212,074,300Rp 1,212,074,300.00Rp -Rp

3 Pusdiklat KNPK -Rp -Rp -Rp

4 STAN -Rp -Rp -Rp

5 Pusdiklat Pajak 1,263,225,340Rp 1,223,156,740Rp 40,068,600.00Rp

6 Pusdiklat Bea Cukai 6,231,280Rp 696,092,280Rp (689,861,000.00)Rp

7 Pusdiklat KU -Rp -Rp -Rp

8 Pusdiklat Anggaran 403,000Rp 403,000Rp -Rp

9 BDPim Magelang 7,085,732Rp 7,085,732Rp -Rp

10 BDK Medan 462,168,231Rp 244,704,271Rp 217,463,960.00Rp

11 BDK Palembang 80,094,830Rp 191,171,060Rp (111,076,230.00)Rp

12 BDK Yogyakarta 202,286,750Rp 1,172,000Rp 201,114,750.00Rp

13 BDK Malang 3,700,402Rp 43,790,000Rp (40,089,598.00)Rp

14 BDK Balikpapan 6,912,250Rp 6,912,250Rp -Rp

15 BDK Makassar 8,412,000Rp 57,000Rp 8,355,000.00Rp

16 BDK Cimahi 612,492,755Rp 15,364,500Rp 597,128,255.00Rp

17 BDK Manado 562,542,825Rp 635,248,825Rp (72,706,000.00)Rp

18 BDK Pontianak -Rp -Rp -Rp

19 BDK Pekanbaru -Rp -Rp -Rp

20 BDK Denpasar -Rp -Rp -Rp

Total 8,437,230,829Rp 5,351,184,758Rp 3,086,046,071Rp

Aset Lain-lain terdiri dari :

No Akun Akun Jumlah

154112Aset Tetap yang tidak digunakan dalam

operasi pemerintahan8.437.230.829

Saldo aset yang dihentikan Versi Simak-BMN 8.611.913.829Rp

Reklas ke aset yang dihentikan BLU 158.083.000Rp

8.453.830.829Rp

Jurnal Koreksi aset hilang belum dihapuskan 16.600.000Rp

Saldo aset yang dihentikan versi SAKPA 8.437.230.829Rp

C.2.3.4 Aset Lain-lain BLU

Jumlah Aset lain-lain BLU per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 7.514.000,00, sedangkan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 0,00.

Page 70: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.77

Kewajiban

Rp 1.766.348.450,00

Saldo akhir aset lain-lain BLU, dijelaskan sebagai berikut:

Saldo aset yang dihentikan Versi Simak-BMN 158.083.000Rp

Reklas ke aset yang dihentikan BLU 7.514.000Rp

150.569.000Rp

Jurnal Koreksi aset hilang belum dihapuskan 150.569.000Rp

Saldo aset yang dihentikan versi SAKPA -Rp

C.2.4. Kewajiban Jangka Pendek

C.2.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 Rp 1.102.054.949,00 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.432.120.903,00. Utang tersebut pada 31 Desember 2011 merupakan belanja-belanja dan atau kewajiban yang masih harus dibayar, yaitu :

NO URAIAN JUMLAH

1 Belanja Pegawai yang masih harus dibayar 73.607.871Rp

2 Belanja Barang yang masih harus dibayar 1.021.889.078Rp

3 Utang Kepada Pihak Ketiga BLU -Rp

4 Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya 6.558.000Rp

Jumlah 1.102.054.949Rp

C.2.4.2 Pendapatan PNBP Lainnya Diterima Dimuka

Jumlah Pendapatan PNBP Lainnya Diterima Dimuka per 31 Desember 2011 Rp 661.718.750,00, dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 1.194.062.500,00. Pendapatan PNBP Lainnya Diterima Dimuka tersebut pada 31 Desember 2011 merupakan pendapatan hasil kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupater Ketapang dalam penyelenggaran program DIII Akuntansi Pemerintah .

C.2.4.3 Uang Muka dari KPPN Jumlah Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 87.000,00 dan Rp 44.508.578,00. Utang ini merupakan sisa Uang Persediaan yang belum dipertanggungjawabkan ke KPPN dan merupakan akun penyeimbang dari akun Kas di Bendahara Pengeluaran. Rincian utang disajikan sebagai berikut :

Posisi Uang Muka dari KPPN

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Uang Muka dari KPPN Rp 87.000,00 Rp 44.508.578,00

Page 71: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.78

C.2.4.4 Pendapatan Yang Ditangguhkan

Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 Rp 2.487.751,00, dan per 31 Desember 2010 Rp 61.727.779,00. Jumlah tersebut merupakan pendapatan yang belum disetor ke kas negara sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, yaitu:

NO URAIAN JUMLAH

1 Pendapatan Anggaran Lain-lain 100Rp

2 Jasa Giro yang belum disetor ke kas negara 2,487,651Rp

Jumlah 2,487,751Rp

Ekuitas Dana Lancar

Rp 21.948.114.706,00

C.2.5. Ekuitas Dana Lancar

Jumlah Ekuitas Dana Lancar BPPK per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 21.948.114.706,00 dan Rp 16.827.424.710,00 yang terdiri atas Cadangan Piutang, Cadangan Persediaan, Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek, Dana Lancar BLU, dan Barang/Jasa yang harus diserahkan.

C.2.5.1 Cadangan Piutang

Cadangan Piutang per 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.718.203.853,00, sedangkan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 835.665.391,00. Cadangan Piutang merupakan akun penyeimbang dari akun Piutang yang terdiri dari :

No Uraian 31-Des-11 31-Des-10 Keterangan

1 Piutang PNBP (Pihak Ketiga) 226.096.000Rp 349.121.128,00Rp

2Bag. Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan35.625.000Rp 39.475.000,00Rp

3 Piutang Operasional BLU 3.448.011.500Rp 1.800.000,00Rp

4 Piutang Non Operasioan BLU 8.471.353Rp 445.269.263,00Rp

TOTAL 3.718.203.853Rp 835.665.391,00Rp

C.2.5.2 Cadangan Persediaan

Cadangan Persediaan merupakan akun penyeimbang dari akun Persediaan. Cadangan persediaan 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 berjumlah Rp 3.217.091.472,00 dan Rp 3.622.139.793,00.

C.2.5.3 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar (Rp 1.095.496.949,00) dan (Rp 1.416.246.903,00). Saldo akun ini per 31 Desember 2010 berasal dari :

Page 72: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.79

NO URAIAN JUMLAH

1 Belanja Pegawai yang masih harus dibayar 73.607.871Rp

2 Belanja Barang yang masih harus dibayar 1.021.889.078Rp

3 Utang kepada pihak ketiga BLU -Rp

Jumlah 1.095.496.949Rp

C.2.5.4 Dana Lancar BLU Dana Lancar BLU per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010

masing-masing sebesar Rp 16.770.035.080,00 dan

Rp 14.977.988.929,00. Akun ini merupakan akun penyeimbang dari

Kas pada Badan Layanan Umum.

C.2.5.5 Barang/Jasa Yang Harus Diterima

Barang/Jasa yang harus diterima per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 0,00 dan Rp1.940.000,00. Akun ini merupakan akun penyeimbang dari Uang Muka Belanja.

C.2.5.6 Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan

Barang/Jasa yang harus diserahkan per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010 masing-masing sebesar (Rp 661.718.750,00) dan (Rp 1.194.062.500,00). Akun ini merupakan akun penyeimbang dari Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima dimuka.

Ekuitas Dana Diinvestasikan

Rp 1.801.339.288.991,00

C.2.6 Ekuitas Dana Diinvestasikan

Jumlah Ekuitas Dana Diinvestasikan BPPK per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.801.339.288.991,00 dan Rp 1.686.209.783.244,00 yang terdiri atas Diinvestasikan dalam Aset Tetap dan Diinvestasikan dalam Aset Lainnya.

C.2.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Ekuitas dana investasi dalam aset tetap per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.783.124.498.340,00 dan Rp 1.671.907.181.295,00.

C.2.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Ekuitas dana investasi dalam aset lainnya dalam aset tetap per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 18.214.790.651,00 dan Rp 14.302.601.949,00.

Catatan Penting Lainnya

C.3 CATATAN PENTING LAINNYA Dalam menyusun Catatan atas Laporan Keuangan kami menggunakan kertas kerja rekonsiliasi antara neraca SAKPA dengan SIMAK-BMN per Satker di lingkungan BPPK, dengan menggunakan data Neraca Percobaan per Satker dan Laporan Posisi BMN di Neraca per Satker di lingkungan BPPK (Kertas Kerja Terlampir).

Page 73: Laporan Keuangan Eselon I BPPK TA 2011 Audited IV. … · Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM 1. UUD ... Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 6. ... Akuntansi dan Pelaporan

Laporan Keuangan Eselon I BPPK Tahunan TA 2011 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman IVc.80

Pengungkapan Penting Lainnya

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Pada Tahun Anggaran 2011 ada beberapa temuan pemeriksaan pada BPPK yang dilakukan oleh BPK atas pemeriksaan Laporan Keuangan BPPK Tahun Anggaran 2011 sebagaimana terlampir.

D.2 REKENING PEMERINTAH

Daftar rekening pemerintah dilampirkan sebagaimana format terlampir

D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL Terlampir

D.4 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berada di Jalan

Purnawarman No. 99 Jakarta Selatan;

2. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan memiliki kegiatan pokok

menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan

negara;

3. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466/KMK.01/2006,

tanggal 31 Juli 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 dan

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

137/KMK.01/2001 tanggal 21 Maret 2001 tentang Pola Pendidikan

dan Pelatihan Pegawai Departemen Keuangan, Badan Pendidikan

dan Pelatihan Keuangan melaksanakan kegiatan pendidikan,

pelatihan dan penataran keuangan negara.

4. Laporan Keuangan Eselon I ini SUDAH dilakukan rekonsiliasi dengan

Dit. APK untuk tingkat eselon I dan SUDAH diaudit oleh Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

5. Laporan Keuangan Eselon I disusun dengan aplikasi SAK dan

aplikasi SIMAK BMN.

6. Pada Periode Pelaporan TA 2011 ini Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan telah melakukan akuntansi penyisihan piutang tidak

tertagih terhadap piutang yang dimiliki dan/atau dikuasi sesuai

dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK

201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian

Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak

Tertagih. Kartu Penyisihan Piutang Tidak Tertagih terlampir.

7. Terdapat aset Tanah di satker Pusdiklat Keuangan Umum yang

sedang disengketakan. Perkembangan terakhir dalam proses banding

dan masih dinyatakan kalah.

8. Masih terdapat Aset Tetap Renovasi di Pusdiklat Pajak yang masih

dalam perbaikan oleh rekanan yang diakibatkan Gedung Bangunan

tersebut rusak dan masih dalam masa jaminan pemeliharaan.