hukum islam akuntansi perbankan dan bunga bank

22
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI KAMI

Upload: mutiara-dwi-faiska

Post on 16-Apr-2017

296 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

SELAMAT DATANG DI PRESENTASI

KAMI

Page 2: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Kelompok 3DISUSUN

OLEH :

Aprita Sari

Inda Rica Yulianti Putri

Meriyanti

Mutiara Dwi Faiska

Tri Handayani

Page 3: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

APA ITU HUKUM ISLAM ?

Page 4: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Hukum Islam atau Syariat Islam (Arab: إسالمية Syariat شريع��ةIslamiyyah) adalah hukum atau peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam. Selain berisi hukum, aturan dan panduan peri kehidupan, syariat Islam juga berisi kunci penyelesaian seluruh masalah kehidupan manusia

Pengertian Hukum Islam

Page 5: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

• Peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT.Ibadah

• peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lainnya dalam hal tukar-menukar harta (termasuk jual beli)Muamalah• Peraturan yang menyangkup pidana islamJinayah• Peraturan menyangkut masalah-masalah

kemasyarakatan,Siyasah • pengatur sikap hidup pribadiAkhlak

Ruang Lingkup Hukum Islam

Page 6: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

1 •Munakahat2 •Wirasah3 •Muamalat4 •Jinayat5 •Al-ahkam as-sulthaniyah6 •Siyar7 •Mukhassamat

Bagian - Bagian Hukum Islam

Page 7: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Tujuan Hukum Islam

1

Memelihara

Agama

2

Memelihara jiwa

3

Memelihara akal

4

Memelihara

keturunan

5

Memelihara harta

Page 8: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

7Urf

6Istishab dan Istish

5Maslahah Mursalah

4Ijtihad dan Qiyas3Ijma’

2Hadist dan As-sunnah

1Al-Qur’an

Sumber Hukum dalam Islam

Page 9: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Konsep, Hukum dan Kaidah Akuntansi dan

Menurut Perspektif Islam

Page 10: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Akuntansi dalam Islam terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 282 yang berbunyi:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qs.Al-Baqarah : 282).

Page 11: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Apakah di dalam Islam Mengenal Akuntansi ?

Page 12: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

 Akuntansi (accounting) dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah al-muhasabah.  Muhasabah” yang berasal dari kata hasaba, hasiba, muhasabah atau hisabah, artinya menimbang, memperhitungkan mengkalkulasikan, mendata, atau menghisab, yakni menghitung dengan seksama atau teliti yang harus dicatat dalam pembukuan tertentu.Dalam konsep Islam, akuntansi  termasuk dalam masalah muamalah, yang berarti dalam masalah  muamalah pegembangannya diserahkan kepada kemampuan akal pikiran manusia.

Pengertian

Akuntansi Syariah

Terciptanya peradaban bisnis dengan wawasanhumanis, emansipatoris, transendental, dan teologis. Dengan akuntansi syariah, realitas sosial yang dibangun mengandung nilai tauhid dan ketundukan kepada ketentuan Allah swt.

Tujuan Akuntansi Syariah

Page 13: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Karakteristik Akuntansi Syariah

1.Transaksi syariah dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha;

2.Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (thayib)

3.Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai,bukan sebagai komoditas;

4. Tidak mengandung unsur riba, kezaliman,masyir,gharar dan haram ,

5.Tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang

6. Transkasi dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar serta untuk keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak  lain

7.Tidak ada distorsi harga  melalui  rekayasa permintaan (najasy), maupun melalui rekayasa penawaran (ihtikar)

8.Tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap (risywah)

Page 14: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

    

 

Persamaan Akuntansi Syariah dengan Akuntansi Konvensional :

1. Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit

ekonomi

2. Prinsip penahunan

(hauliyah) dengan prinsip periode

waktu atau tahun pembukuan keuangan

3. Prinsip pembukuan

langsung dengan pencatatan bertanggal

4. Prinsip kesaksian dalam pembukuan

dengan prinsip penentuan barang

5. Prinsip perbandingan

(muqabalah) dengan prinsip

perbandingan income dengan cost

(biaya

6. Prinsip kontinuitas

(istimrariah) dengan kesinambungan

perusahaan

7. Prinsip keterangan (idhah) dengan penjelasan

atau pemberitahuan.

Page 15: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Akun

tans

i Sya

riah1. Berorientasi

keuntungan dan falah (kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam)2. Memakai prinsip bagi hasil, jual-beli, dan sewa3.Melakukan hanya investasi yang halal menurut hukum Islam4.Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kemitraan5.Penghimpunan dan penyaluran dana sesuai fatwa Dewan Pengawas

Akun

tans

i Ko

nven

sion

al1. Melakukan investasi baik yang halal atau haram menurut hukum Islam2. Memakai perangkat suku bunga3. Berorientasi keuntungan4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kreditur-debitur5. Penghimpunan dan penyaluran dana tidak diatur oleh dewan sejenis

Perbedaan Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional

Page 16: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Bagaimana Hukum Bunga Bank dalam

Islam ?

Page 17: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Pendapat Ulama tentang Bunga Bank

Jumhur (mayoritas Ulama) sepakat bahwa bunga bank adalah riba, oleh karena itulah hukumnya haram. Pertemuan 150 Ulama’ terkemuka dalam konferensi Penelitian Islam di bulan Muharram 1385 H, atau Mei 1965 di Kairo, Mesir menyepakati secara aklamasi bahwa segala keuntungan atas berbagai macam pinjaman semua merupakan praktek riba yang diharamkan termasuk bunga bank. Berbagai forum ulama internasional yang juga mengeluarkan fatwa pengharaman bunga bank

Musyawarah nasional alim ulama NU pada 1992 di Lampung,

para ulama NU tidak memutus hukum

bunga bank haram mutlak. Memang ada

beberapa ulama yang

mengharamkan, tetapi ada juga yang membolehkan karena

alasan darurat dan alasan-alasan lain.

Hasil rapat komisi VI dalam Musyawarah

Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah di

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

menetapkan, bunga perbankan termasuk

riba sehingga diharamkan.

Page 18: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Jadi dapat disimpulkan bahwa bunga bank sama dengan Riba . Makna harfiyah dari kata Riba adalah pertambahan, kelebihan, pertumbuhan atau peningkatan. Menurut istilah , riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Para ulama sepakat bahwa hukumnya riba adalah haram.

Pengertian Riba

Page 19: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Macam –Macam Riba

Riba Fadhl

Tukar menukar dua barang yang sama jenisnya dengan tidak sama

timbangannya atau takarannya yang disyaratkan oleh orang yang menukarkan. Riba ini terjadi

apabila seseorang menjual sesuatu dengan sejenisnya dengan

tambahan

Riba Nasi’ah

Tukar menukar dua barang yang sejenis maupun tidak sejenis yang pembayarannya disyaratkan lebih, dengan diakhiri/dilambatkan oleh

yang meminjam.

Page 20: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan)

penyakit gila Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,

padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus

berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.

Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Surat Al-Baqarah 275

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa

Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya

dan tidak (pula) dianiaya.

Surah Al-Baqarah ayat 278 -279

Dalil Haramnya Riba

Page 21: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah

supaya kamu mendapat keberuntungan.

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu

tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat

yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka

(yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan

(pahalanya).

Surat Ali ‘Imran

130: 

Surat Ar-Rum, ayat 39

Nabi Muhammad Rasulullah melaknat pemakan, wakil, penulis

dan dua saksi transaksi riba.

Hadits sahih riwayat Muslim:Jauhilah tujuh dosa besar. Apa itu

ya Rasulullah. Nabi menjawab: syirik, sihir, membunuh, memakan riba, makan harta anak yatim, lari saat perang, menuduh zina pada perempuan muslimah bersuami.

Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim (mutafaq alaih)

Page 22: Hukum Islam Akuntansi Perbankan dan Bunga Bank