laporan kemajuan pkm 2013

16
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PEMBUATAN KOPI ROSELA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DI DESA SAMPLANGAN, KECAMATAN GIANYAR, KABUPATEN GIANYAR BIDANG KEGIATAN: PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Diusulkan oleh: I Dewa Gde Satya Mahardika (NIM. 1115051079/Angkatan 2011) Ida Bagus Ari Wibawa Sidemen (NIM. 1115051078/Angkatan 2011) Ngakan Putu Sindu Wija Putra (NIM. 1111031149/Angkatan 2011)

Upload: yoga-dwi-cahyono

Post on 06-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Laporan Kemajuan Pkm 2013Laporan Kemajuan Pkm 2013Laporan Kemajuan Pkm 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kemajuan Pkm 2013

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELATIHAN PEMBUATAN KOPI ROSELA UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DI DESA

SAMPLANGAN, KECAMATAN GIANYAR, KABUPATEN GIANYAR

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh:

I Dewa Gde Satya Mahardika (NIM. 1115051079/Angkatan 2011)

Ida Bagus Ari Wibawa Sidemen (NIM. 1115051078/Angkatan 2011)

Ngakan Putu Sindu Wija Putra (NIM. 1111031149/Angkatan 2011)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

2013

Page 2: Laporan Kemajuan Pkm 2013

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

.1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Kopi Rosela Untuk

Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Di Desa Samplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-M ( ) PKM-KC( ) PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : I Dewa Gde Satya Mahardikab. NIM : 1115051079c. Jurusan : Pendidikan Teknik Informatikad. Universitas : Pendidikan Ganeshae. Alamat Rumah : Jln.Mayor Metra Gang 1, Singaraja dan No. Hp Hp. 081999471408f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar: Dessy Seri Wahyuni S.Kom, M.Engb. NIDN : 0015028501

c. Alamat Rumah : 081936666542 dan No. HP 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 11.500.000,- b. Sumber lain : Rp.-

7. Jangka Waktu Pelaksana : 5 bulan

Singaraja, 9 Oktober 2012

Menyetujui,

Ketua Jurusan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Made Windu Antara Kesiman, S.T.,M.Sc. I Dewa Gde Satya MahardikaNIP. 198211112008121001 NIM 1115051079

Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping,

Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes Dessy Seri Wahyuni S.Kom, M.Eng NIP. 19061231 198601 1 003 NIDN. 0004018502

ii

Page 3: Laporan Kemajuan Pkm 2013

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK PENYUSUN PROGRAM

Ketua KelompokNama : I Dewa Gde Satya MahardikaJenis Kelamin : Laki-lakiTempat, Tanggal Lahir : Gianyar, 17 Agustus 1993NIM/Angkatan : 1115051079/2011Jurusan : Pendidikan Teknik InformatikaFakultas : Teknik dan KejuruanPerguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Anggota Kelompok INama : Ida Bagus Ari Wibawa Sidemen Jenis Kelamin : Laki-lakiTempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 12 November 1993NIM/Angkatan : 1115051078/2011Jurusan : Pendidikan Teknik InformatikaFakultas : Teknik dan KejuruanPerguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

Anggota Kelompok II

Nama : Ngakan Putu Sindu Wija Putra Jenis Kelamin : Laki-lakiTempat, Tanggal Lahir : Gianyar, 17 Mei 1993NIM/Angkatan : 1111031149/2011Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah DasarFakultas : Ilmu PendidikanPerguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha

iii

Page 4: Laporan Kemajuan Pkm 2013

1

A. Target Luaran

Target luaran program kreativitas mahasiswa dalam bentuk pengabdian

pada masyarakat Desa Samplangan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar

adalah sebagai berikut.

a. Dihasilkannya kopi rosela yang berkhasiat untuk mencegah dan

mengobati penyakit seperti asam urat, diabetes, dan kanker.

b. Menambah keterampilan masyarakat Desa Samplangan untuk dapat

mengolah biji rosela menjadi bubuk kopi rosela yang memiliki nilai

ekonomis lebih tinggi sehingga mampu meningkatkan penghasilan

masyarakat.

c. Mampu menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi masyarakat di

Desa Samplangan terkait dengan proses pengolahan biji rosela menjadi

kopi rosela.

d. Mampu membina dan melatih masyarakat, Desa Samplangan dalam

mengembangkan hasil pertaniannya menjadi produk yang berkualitas

tinggi.

e. Dapat memberikan solusi kepada masyarakat Desa Samplangan untuk

dapat meningkatkan inovasi dalam pengolahan biji rosela menjadi kopi

rosela.

B. Metode

Untuk mencapai target luaran dan tujuan program kreativitas mahasiswa

ini, mahasiswa sebelumnya mengadakan perjanjian dengan kelihan (kepala) Desa

Samplangan perihal pelatihan pembuatan kopi rosela. Pelaksanaan program

pelatihan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Observasi ke Desa Samplangan untuk

mengetahui gambaran umum tentang keadaan masyarakat Desa

Samplangan.

b. Sosialisasi dilakukan dengan mengadakan

kunjungan ke rumah-rumah petani kebun, kelihan (kepala) banjar, kelihan

(kepala) desa adat Desa Samplangan mengenai pelatihan pembuatan kopi

rosela. Mengingat minimnya pemanfaatan dan inovasi pengolahan rosela.

Page 5: Laporan Kemajuan Pkm 2013

2

Selain itu sosialisasi juga dilaksanakan sebelum acara pelatihan dimulai

yaitu pada saat pembukaan acara yang diikuti oleh pejabat terkait dan para

petani kebun.

c. Pelaksanaan pelatihan pembuatan kopi rosela

untuk para petani kebun didampingi oleh kelihan Banjar Samplangan. Hal

itu bertujuan agar para petani merasa termotivasi dan diperhatikan untuk

dapat mengolah tanaman rosela dengan baik.

d. Pelaksanaan pelatihan pembuatan kopi rosela

oleh mahasiswa menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan

adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi.

3. Ketercapaian Target Luaran

Ketercapaian target luaran yang diperoleh dari pelaksanaan program

kreativitas ini dapat disajikan dalam Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Log Book Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kopi Rosela

No. Jadwal Kegiatan Kegiatan yang dilakukan Keterangan1 15 Agustus 2012 Observasi tahap I (Mencari

Informasi ke Desa Samplangan untuk mengetahui gambaran umum tentang keadaan masyarakat Desa Samplangan)

Masyrakat Desa Samplangan

2 21 Agustus 2012 Wawancara dengan kepala Desa Samplangan yaitu Bapak I Wayan Kompyang

I Wayan Kompyang ( Kepala Desa Samplangan)

3 24 Agustus 2012 Observasi tahap II (penandatangan surat pernyataan kesediaan bekerja sama oleh salah satu petani kebun Desa Samplangan )

Dewa Ketut Geria( Petani Desa Samplngan)

4 10 Oktober 2012 Pengumpulan usulan PKM-M ke Lembaga Undiksha melaui Pokja KIM Undiksha

I Putu Tedy Indrayana (Ketua Pokja KIM Undiksha

5 11 Maret 2013 Observasi tahap III (sosialisasi kepada para

Petani kebun Desa Samplangan

Page 6: Laporan Kemajuan Pkm 2013

3

petani kebun Desa Samplangan bahwa akan mengadakan pelatihan pembuatan kopi rosela)

6 25 Maret 2013 Sosialisasi ke rumah kepala desa Samplangan

I Wayan Kompyang ( Kepala Desa Samplangan)

9 25 Maret 2013 Sosialisasi ke rumah Kelihan Dinas Banjar Samplangan

Gusti Ketut Arjana

10 Mei 2013 Pelatihan I I Wayan Kompyang ( Kepala Desa Samplangan)

11 Mei 2013 Pelatihan II Gusti Ketut Arjana (Kelihan Dinas Banjar Samplangan)

12 Mei 2013 Pelatihan III I Wayan Kompyang ( Kepala Desa Samplangan)

13 Juni 2013 Pelatihan IV Gusti Ketut Arjana (Kelihan Dinas Banjar Samplangan)

14 Mei-Juni 2013 Penyusunan Laporan Kemajuan

Kelompok Pelaksana PKM

15 Mei-Juni 2013 Bimbingan kepada Dosen Kelompok PKM16 14-16 Juni Pengumpulan Laporan

KemajuanPokja KIM Undiksha

a. Dukungan keberlanjutan program

Terdapat beberapa dukungan mengenai keberlanjutan kegiatan pelatihan ini,

antara lain dukungan dari kepada desa samplangan, kelian dinas banjar

samplangan dan petani kebun Desa Samplangan. Rencana dukungan yang

diberikan mengenai keberlanjutan kegiatan pelatihan adalah berupa dana

operasional (penyewaan mesin selip kopi rosela dan saringan) dan konsumsi

pada setiap kegiatan pelatihan. Kegiatan ini dirasa sangat penting karena

kepala desa, ketua banjar dan petani kebun belum mampu memanfaatkan dan

menginovasikan pengolahan rosela secara optimal. Dari pihak mahasiswa

menyusun proposal dan akan mengajukan proposal ke pemerintah daerah

Page 7: Laporan Kemajuan Pkm 2013

4

Kabupaten Gianyar dan Pemerintah Provinsi Bali atas persetujuan dan

dukungan kepala desa dan kelian banjar samplangan, agar kegiatan tersebut

mendapat dukungan baik berupa dana maupun prasarana.

4. Permasalahan dan Penyelesaiannya

Dalam implementasi PKM ini, terdapat beberapa hambatan dan disertai

dengan penyelesaiannya antara lain.

a. Administratif

Secara administratif dalam pelaksanaan PKM ini permasalahan yang dihadapi

adalah adanya kekeliruan dalam pembuatan surat undangan kepada petani

kebun untuk menghadiri acara sosialisasi yang ditujukan kepada Kepala desa

Samplangan. Karena kesibukan Kepala Desa Samplangan ketika diberikan

surat undangan, sehingga petani kebun tidak mengetahui secara pasti tentang

kegiatan sosialisasi pelatihan yang dimaksudkan. Cara penyelesaian pada saat

itu adalah dengan menjajagi para petani kebun secara langsung melalui

bantuan Kepala Desa dan Kelian Dinas, kemudian mengharapkan petani

kebun bersedia untuk hadir dalam acara sosialisasi tersebut.

b. Teknis

Hambatan teknis yang dihadapi pelaksana program pelatihan pembuatan kopi

rosela antara lain:

1) Pada saat pelaksanaan sosialisasi tidak semua petani kebun bisa ikut

pelatihan dikarenakan masyarakat beranggapan lebih baik

mendistribusikan langsung hasil kebun berupa rosela tanpa melakukan

pengolahan terlebih dahulu. Cara penyelesaiannya adalah dengan

menghubungi kepala desa dan kelihan banjar untuk membantu

menyadarkan dan mempengaruhi agar mengikuti pelatihan pembuatan

kopi rosela. Selain itu juga sebagai solusi lain adalah dengan membuka

kesempatan kepada masyarakat non-petani untuk ikut pelatihan pembuatan

kopi rosela.

2) Ketika pelatihan berlangsung ada beberapa petani kebun yang tidak serius

memperhatikan. Solusinya adalah dengan mendekati secara pelan-pelan

dan menyampaikan bahwa pelatihan ini akan sangat berguna bagi petani

Page 8: Laporan Kemajuan Pkm 2013

5

agar dapat mengembangkan inovasi pengolahan tanaman rosela yang

memiliki nilai ekonomi lebih. Kemudian pelatih mencontohkan bagaimana

cara mengolah biji rosela menjadi kopi rosela.

3) Ada beberapa beberapa petani kebun yang sama sekali tidak tahu bahwa

tanaman rosela dapat diolah dan diinovasikan menjadi produk yang

bernilai ekonomis tinggi seperti kopi rosela. Solusi yang sudah dilakukan

pelatih adalah dengan memberikan informasi menganai teknis pengolahan

tanaman rosela menjadi produk yang lebih bermanfaat.

4) Pada saat pelatihan ada beberapa anak kecil yang agak sedikit menggangu

masuk ke area sosialisasi karena melihat orang tua atau keluarganya ikut

pelatihan. Cara penyelesaiannya dengan memberikan snack kepada semua

anak-anak tersebut agar tidak mengganggu.

c. Organisasi Pelaksana

Tidak ada hambatan yang terlalu berarti dalam organisasi pelaksana program,

hanya menyangkut jadwal pelaksana kegiatan yang harus terbentur oleh jadwal

kuliah dan perayaan Dies-natalis VII Undiksha serta Keterlambatan surat

edaran untuk pelaksanaan monev. Untuk itu berdasarkan kesepakatan,

kerjasama dan tanggung jawab pelaksana program dan pembimbing, observasi

dan sosialisasi yang dilaksanakan di Desa Samplangan menyesuaikan dengan

jadwal kosong perkuliahan dan hari minggu dengan tetap berkoordinasi dengan

pihak terkait di desa Samplangan.

d. Keuangan

Permasalahan mendasar selama pelaksanaan program ini adalah lambatnya

pencairan dana PKM oleh pihak terkait (DIKTI). Keterlambatan ini

menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan pelatihan. Solusi yang sudah

diambil adalah dengan menggunakan iuran anggota PKM dalam pelaksaan

observasi sampai pada sosialisasi pelatihan pembuatan kopi rosela.

Keberlanjutan program akan dibantu oleh kepala desa, ketua adat, dan kepala

banjar dinas. Bantuan yang diberikan untuk mendukung keberlanjutan

program. Selain itu juga mahasiswa menyusun proposal untuk diajukan ke

pemerintah daerah Kabupaten Gianyar dan Pemerintah Provinsi Bali atas

persetujuan dan dukungan kepala desa, ketua adat, dan kepala banjar dinas

Page 9: Laporan Kemajuan Pkm 2013

6

Samplangan, agar kegiatan tersebut mendapat dukungan baik berupa dana

maupun prasarana.

5. Penggunaan Biaya

Biaya Bahan Habis Pakai

No. UraianBanyaknya

(volume)

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Biaya

(Rp)

1. Kertas A4 “Sinar

Dunia”

2 rim 45.000 90.000

2. Buku Tulis 3 pak 25.000/pak 75.000

3. Pulpen 3 pak 20.000 60.000

4. Stofmap 50 biji 1000/biji 50.000

5. Bunga rosela 25 kg 50.000/kg 1.500.000

7. Plastik 10 bungkus 5000/kg 50.000

8. Piring 20 buah 5.000/buah 100.000

9. Saringan kopi 20 buah 5000/buah 100.000

10. Spanduk 3x4 meter 200.000 200.000

11. Terpal 2 buah 100.000/buah 200.000

12. Nampan 4 buah 40.000/buah 160.000

13 Spanduk 3x1 meter 30/meter 90.000

13. P3K - - 150.000

14. Perlengkapan Lain - - 250.000

Jumlah 3.075.000

Biaya Perjalanan

1. Survey ke Desa Samplangan

4 x 3 orang 100.000/orang 1.200.000

2. Transportasi PP Singaraja-Samplangan dan Konsumsi

8 x 3 orang 100.000/orang 2.400.000

Jumlah 3.600.000

Page 10: Laporan Kemajuan Pkm 2013

7

Biaya Penunjang Kegiatan

1. Sewa Komputer 10 hari x 3

jam x 3

orang

5000/jam 450.000

2. Sewa Kamera 10 hari 70.000/hari 700.000

3 Sewa Handycame 10 hari 80.000/hari 800.000

4. Sewa Alat-Alat

Masak

10 hari 80.000/hari 800.000

Jumlah 2.750.000

Biaya Lain-lain

1. Penggandaan dan Penjilidan Proposal

5 eksemplar 30.000/eks 150.000

2. Pengetikan dan Print Out Laporan Akhir

50 halaman 2000/hal 100.000

3. Penggandaan dan Penjilidan Laporan Akhir

5 eksemplar 35.000/eks 175.000

4. Konsumsi Peserta Pelatihan

30 orang 30.000/orang 900.000

5. Transportasi Dosen Pembimbing

6 x 1 orang 100.000 600.000

6. Konsumsi Dosen Pembimbing

6x 1 orang 25.000 150.000

Jumlah 2.075.000Total Biaya 11.500.000