laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

18
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KANTOR PELAYANAN TERPADU PERIZINAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2014

Upload: vukhue

Post on 18-Jan-2017

251 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

LAPORAN

KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI

STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KANTOR PELAYANAN TERPADU PERIZINAN

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

TAHUN 2014

Page 2: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

i

KATA PENGANTAR

Laporan kegiatan pelaksanaan Publikasi Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Kantor

Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan target capaian B09

Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sesuai dengan amanat pasal 3

Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang tahun 2012-2025 dan jangka menengah Tahun 2012

2012-2014 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 356/8429/S tentang Panduan

Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK)

Pemerintah Daerah Tahun 2014.

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah entitas dari

Pemerintah Kabupaten Kotawringin Barat yang wajib melaporkan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan publikasi standar pelayanan.

Laporan ini berisi penjelasan umum terkait Laporan Capaian Keberhasilan Publikasi Pelayanan

dalam rangka Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( AKSI PPK ) tahun 2014.

Kami berharap laporan ini dapat memberikan informasi yang cukup jelas sehingga dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya, Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah ikut berkonstribusi dalam penyusunan laporan ini.

Pangkalan Bun, September 2014

Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan

Kabupaten Kotawaringin Barat,

AMIR HADI, SE,M.Ec.Dev

NIP. 19710728 199803 1 007

Page 3: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum .................................................................................................... 1

1.2 Struktur Organisasi ................................................................................................... 2

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ......................................................................................... 7

1.4 Maksud dan Tujuan ................................................................................................. 8

1.5 Landasan Hukum .................................................................................................... 8

BAB II PUBLIKASI STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA KPTP

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

2.1 Kewenangan Penerbitan Izin ................................................................................... 9

2.2 Standar Pelayanan Perizinan ................................................................................ 10

2.3 Publikasi Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu ................................................... 12

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 15

Page 4: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. GAMBARAN UMUM

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai salah satu daerah otonom dalam

kerangka wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

berdasarkan Undang – Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memiliki

kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa

sendiri sesuai aspirasi masyarakat dan peraturan perundangan – undangan yang berlaku.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Bupati Kotawaringin Barat No. 13 tahun 2006

tentang Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Kotawaringin Barat yang selanjutnya

telah ditingkatkan menjadi Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan yang ditetapkan melalui Perda

Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat

berkedudukan dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat secara otonom.

Proses pelayanan perizinan melalui Unit Pelayanan Terpadu Perizinan di Kabupaten

Kotawaringin Barat hanya terbatas pada kewenangan untuk menerima berkas perizinan,

sedangkan proses penyelesaian perizinannya tetap menjadi kewenangan masing-masing

instansi induk dimana izin akan diterbitkan. Sehingga upaya memberikan pelayanan perizinan

kepada masyarakat menjadi belum maksimal.

Pada tahun 2008, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan

dan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah, sebagai implementasinya Unit Pelayanan Terpadu Perizinan

mengalami perubahan nomenklatur menjadi Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan (KPTP)

Kabupaten Kotawaringin Barat dan menangani 20 jenis izin.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) Pada Tahun 2012, secara bertahap untuk meningkatkan Pelayanan Perizinan /

Non Perizinan secara cepat, tepat, sederhana, transparan dan murah.

Page 5: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

2

Sebagai bentuk pencapaian pelayanan perizinan secara maksimal bagi masyarakat,

selanjutnya diterbitkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2012 tentang

Pelimpahan Kewenangan Perizinan / Non Perizinan di Kabupaten Kotawaringin Barat kepada

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan atas nama Bupati Kotawaringin Barat yang diberikan

kewenangan dalam proses penyelesaian izin meliputi 15 jenis izin.

Dengan ruang lingkup pelayanan perizinan yaitu :

1. Pemberian izin baru;

2. Perubahan perizinan;

3. Perpanjangan / her registrasi / daftar ulang perizinan;

4. Pemberian salinan perizinan;

5. Pembatalan perizinan;

6. Penolakan perizinan;

7. Pembekuan perizinan;

8. Legalisasi perizinan;

9. Pencabutan perizinan;

Maka sebagai wujud nyata dari sikap aparatur negara dalam menjalankan tugas dan

fungsinya sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

tersebut antara lain tercermin dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, sesuai

dengan kebijakan otonomi daerah upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam

penyelenggaraan pelayanan public terus dilakukan. Karena itu diperlukan terobosan untuk

mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan tidak hanya dengan menata ulang

prasarana fisik dan proses pengelolaan pelayanan, tetapi lebih jauh lagi mengejar sasaran

kinerja yang dapat terukur antara lain : Kecepatan, kemudahan akses, kapasitas orang yang

dilayani, kualitas dokumen dan pemutakhiran data. Jika hal tersebut dapat dilakukan secara

simultan, maka kuantitas dan kualitas pelayanan akan segera dapat dirasakan masyarakat.

Salah satu bentuk pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah

pelayanan dalam bidang perizinan, dimana kunci keberhasilan penyelenggaraan pelayanan

perizinan adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan yang prima setiap saat secara

cepat, tepat, transparan, murah dan sederhana. Untuk mencapai itu semua penyelenggara

pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan mempublikasikan sebagai jaminan

adanya kepastian bagi penerima pelayanan.

1.2.STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

lembaga teknis daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, maka struktur Organisasi Kantor

Pelayanan Terpadu Perizinan sebagai berikut :

Page 6: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

3

a. Kepala Kantor

b. Kasubag Tata Usaha

c. Kepala Seksi Informasi, Pengaduan dan Dokumentasi

d. Kepala Seksi Pelayanan

e. Kepala Seksi Investigasi dan Verifikasi

f. Kelompok Jabatan Fungsional

g. Staf Pelaksana

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR PELAYANAN TERPADU PERIZINAN

( PERDA NOMOR 19 TAHUN 2008 )

KEPALA KANTOR

KA SUBAG

TATA USAHA

KEPALA SEKSI

INVESTIGASI DAN

VERIVIKASI

KEPALA SEKSI

PELAYANAN

KEPALA SEKSI

INFORMASI, PENGADUAN

DAN DOKUMENTASI

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONA

L

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

PELAKSANA

Page 7: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

4

Rincian tugas, pokok dan fungsi pada masing – masing eselon di Kantor Pelayanan Terpadu

Perizinan adalah sbb :

1. Kepala Kantor

Kepala Kantor bertugas memimpin, membina, mengkoordinasikan,

merencanakan serta menetapkan program kerja, tata kerja dan mengembangkan

semua kegiatan pelayanan terpadu perizinan, melaksanakan koordinasi dan

penyelenggaraan pelayanan administrasi dibidang perizinan / non perizinan secara

terpadu.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Kantor

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Merumuskan dan merencanakan kebijakan teknis dibidang perizinan / non

perizinan;

b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan / non

perizinan;

c. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan

perizinan / non perizinan;

d. Menyelenggarakan sistem informasi dan pengaduan perizinan / non perizinan;

e. Mengelola data dan pengembangan perizinan / non perizinan;

f. Melaksanakan pemungutan retribusi sesuai dengan kewenangan yamg diberikan;

g. Mengkoordinasikan kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas dibidang

perizinan / non perizinan;

h. Menandatangani perizinan / non perizinan sesuai kewenangan yang diberikan oleh

Bupati;

i. Menyelenggarakan penatausahaan Kantor.

2. Sub Bagian Tata Usaha

Kepala sub bagian tata usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan

program, penyelenggaraan tugas-tugas seksi secara terpadu dan tugas pelayanan

administratif meliputi : perlengkapan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, protokol,

humas, dan rumah tangga, organisasi, tata laksana dan analisis jabatan serta

perpustakaan, dokumentasi dan data pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian Tata

Usaha menjalankan fungsi sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program, kegiatan, dan anggaran SKPD;

b. Mengatur pelaksanaan urusan umum, kepegawaian dan perlengkapan SKPD;

c. Mengatur pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan SKPD;

d. Menyusun evaluasi dan pelaporan kegiatan SKPD;

e. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan tugas seksi secara terpadu;

Page 8: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

5

3. Seksi Informasi, Pengaduan dan Dokumentasi

Kepala seksi pengaduan dan dokumentasi melaksanakan tugas merencana,

menyusun, melaksanakan, membina, tugas-tugas pelayanan informasi, pengelolaan

dan pengembangan sistem informasi perizinan / non perizinan, pengaduan masalah

pelayanan perizinan / non perizinan, penanganan pengaduan, dan melaksanakan

pendokumentasian pelayanan perizinan / non perizinan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, kepala seksi informasi, pengaduan dan

dokumentasi menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan

perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan sistem informasi

dan pengaduan;

b. Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem

informasi dan pengaduan;

c. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi;

d. Menyiapkan bahan pengembangan sisitem informasi perizinan / non perizinan;

e. Menyelenggarakan penanganan pengaduan masyarakat;

f. Menyelenggarakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

g. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan

kegiatan seksi;

h. Menyelenggarakan pendokumentasian sistem pelayanan perizinan / non perizinan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan sisitem

informasi perizinan / non perizinan;

j. Menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan

pengaduan dan advokasi perizinan / non peerizinan;

k. Melakukan klarifikasi dan memberikan advokasi terhadap permasalahan yang terjadi

dalam pelayanan perizinan / non perizinan;

l. Menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian permasalahan perizinan / non perzinan;

m. Melaksanakan upaya pemecahan permasalahan yang berhubungan dengan sistem

informasi perizinan / non perizinan;

n. Melaksanakan upaya pemecahan permasalahan yang berhubungan dengan

pengaduan dan advokasi perizinan / non perizinan;

o. Melaksanakan pemberian informasi layanan perizinan / non perizinan dan advice

planning serta pengelolaan dan call centre;

p. Melayani pengaduan dan komplain masyarakat terhadap layanan yang diberikan

kantor;

q. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap izin yang telah diterbitkan;

Page 9: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

6

4. Seksi Pelayanan

Kepala Seksi Pelayanan melaksanakan tugas merencana, menyusun,

melaksanakan, membina, tugas-tugas pelaksanaan pelayanan perizinan / non

perizinan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala seksi pelayanan

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan perundang-

undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pelayanan perizinan / non

perizinan;

b. Menyelenggarakan upaya pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan

pelayanan perizinan / non perizinan;

c. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi;

d. Menyelenggarakan pelayanan perizinan / non perizinan;

e. Menyelenggarakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

f. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan

serta melaksanakan pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas

yang berkaitan dengan administrasi dan pelayanan perizinan / non perizinan;

g. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis

sesuai bidang tugasnya;

h. Melaksanakan pelayanan penerimaan pengajuan permohonan perizinan dan

penyerahan izin;

i. Melaksanakan pemeriksaan berkas permohonan dan persyaratan administrasi

perizinan / non perizinan;

j. Melaksanakan pelayanan legalisasi perizinan dan pembuatan Surat Ketetapan

Retribusi ( SKR ) serta pembuatan draf penetapan izin;

k. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

l. Menyiapkan draf keputusan penolakan, pembatalan, dan pencabutan izin;

5. Seksi Investigasi dan Verifikasi

Kepala Seksi Investigasi dan Verifikasi melaksanakan tugas, merencana,

menyusun, melaksanakan, membina, tugas-tugas pelaksanaan investigasi dan verifikasi

pelayanan perizinan / non perizinan;

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Seksi Investigasi dan Verifikasi

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Page 10: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

7

a. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan tugas investigasi

dan verifikasi pelaksanaan pelayanan perizinan / non perizinan;

b. Menyelenggarakan upaya pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan

investigasi dan verifikasi perizinan / non perizinan;

c. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan seksi;

d. Menyelenggarakan investigasi dan verifikasi administrasi dan lapangan dalam

rangka pelaksanaan pelayanan perizinan / non perizinan;

e. Menyelenggarakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;

f. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan

serta melaksanakan pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas–tugas

yang berkaitan dengan koordinasi pelayanan perizinan / non perizinan;

g. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis

sesuai bidangnya;

h. Membuat jadwal koordinasi dan penelitian lapangan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pemeriksaan persyaratan

teknis dan penelitian lapangan;

j. Mengkoordinasikan penanganan permasalahan yang timbul di lapangan;

k. Membuat berita acara hasil penelitian lapangan;

l. Melaksanakan penetapan retribusi izin;

m. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja seksi.

1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas ;

Melaksanakan sebagian kewenangan daerah dibidang perizinan/ non perizinan;

Bidang Perizinan / Non Perizinan sebagaimana dimaksud adalah bidang perizinan yang

sebelumnya ditangani oleh SKPD terkait selanjutnya secara bertahap dilimpahkan ke

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan ( KPTP ).

Fungsi :

Merumuskan dan merencanakan kebijakan tehnis bidang perizinan / non perizinan

Melaksanakan pembinaan, penerbitan dan pembatalan perizinan / non perizinan

Menyelenggarakan pelayanan perizinan/ non perizinan, sesuai dengan

kewenangannya

Melaksanakan sistem informasi dan pengaduan perizinan / non perizinan

Page 11: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

8

Mengelola data dan pengembangan bidang perizinan / non perizinan

Melaksanakan pemungutan retribusi sesuai dengan kewenangan yang diberikan

Melaksanakan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas dibidang

perizinan / non peerizinan

Melaksanakan penatausahaan Kantor

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kegiatan ini di buat dalam rangka pemenuhan target pelaporan atas

rencana aksi, Rencana aksi ini merupakan bagian dari rencana aksi sebagaimana yang

tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

1.5. LANDASAN HUKUM

Sebagai landasan hukum laporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang pengesahan United Nations Conventation

Againer Corruption (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti Korupsi, 2003);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang strategi Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka

Menengah Tahun 2012-2014;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Tahun 2011;

4. Instruksi Presiden Republik Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Aksi

Pencegahan PPK Tahun 2012;

5. Instruksi Presiden Indonesia republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013;

6. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Nomor 1 Tahun

2013 tentang Tata CaraKoordinasi, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Strategi Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 356/5152/SJ Tanggal 12

Desember 2012 tentang Penyusunan Aksi Penyusunan Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi (PPK) Pemda 2013;

Page 12: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

9

BAB II

PUBLIKASI STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU PERIZINAN

2.1 Kewenangan Penerbitan Izin

Kewenangan Perizinan yang didelegasikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu

Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat meliputi 15 jenis izin yang dilakukan secara

bertahap yaitu :

a. Berdasarkan Peraturan Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan, yang tercantum dalam pasal 17 ayat (3) berbunyi : “Dengan Peraturan Bupati

ini, Bupati menunjuk (memberikan kewenangan) kepada Kepala Kantor Pelayanan

Terpadu Perizinan untuk dapat menetapkan Keputusan IMB dengan atas nama (An)

Bupati, untuk bangunan fungsi hunian sampai dengan 1 (satu) lantai”.

b. Berdasarkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2012 tentang

Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan / Non Perizinan di Kabupaten

Kotawaringin Barat Kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan, yang

tercantum dalam Pasal 2 ayat (2) berbunyi : “Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

bertugas menyelenggarakan pelayanan perizinan / non perizinan adalah Kantor

Pelayanan Terpadu Perizinan, Instansi Teknis dan Kecamatan”. Dan ayat (4) berbunyi :

“Pejabat yang mempunyai kewenangan menandatangi produk perizinan / non perizinan

atas nama Bupati ialah Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan yang

kewenangannya dilimpahkan sesuai dengan Peraturan Bupati ini”.

c. Berdasarkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2012 tentang

Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan / Non Perizinan di Kabupaten

Kotawaringin Barat Kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan, yang

tercantum dalam Pasal 2 ayat (2) berbunyi : “Tahap pertama penyelenggaraan Perizinan

/ Non Perizinan pada Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan meliputi :

Page 13: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

10

1) Izin Tempat Usaha (SITU)

2) Izin Gangguan (HO)

3) Izin Pemasangan Reklame

4) Tanda Daftar Perusahaan

5) Izin Usaha Industri (IUI) Nilai Investasi s/d 1 Miliar

6) Tanda Daftar Industri (TDI)

7) Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

8) Tanda Daftar Gudang / Ruang (TDG/R)

9) Izin Usaha Angkutan

10) Izin Trayek

11) Izin Usaha Angkutan Perairan Pedalaman

12) Izin Trayek Perairan Pedalaman

13) Izin Bangunan Air dan Logpond

14) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

2.2 Standar Pelayanan Perizinan

Standar Pelayanan pada Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin

Barat meliputi :

a. Prosedur Pelayanan Perizinan, prosedur pelayanan yang dilakukan bagi dan penerima

pelayanan termasuk pengaduan. Prosedur tersebut digambarkan dalam alur mekanisme

pelayanan perizinan dan prosedur pelayanan pengaduan sebagai berikut :

Gambar 2.2.a PROSEDUR PELAYANAN IZIN

License Service Procedure

Page 14: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

11

Gambar 2.2.a PROSEDUR PELAYANAN PENGADUAN Complaint Service Prosedur

PENGADU Complainant

CEK ADMINISTRASI

Administrasi Verivication

INSTANSI TERKAIT Involved Departement

CEK LAPANGAN Field Cheking

KIRIM JAWABAN KE PENGADU Send The Answer To Complainant

Informasi Pengaduan dan Dokumentasi

Ruang Pengaduan / Complaint Room

Telephone

(0532) 28064

Fax

(0532) 23057

Surat / Letter

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan

Kabupaten Kotawaringin Barat

Jl. Sutan Syahrir No. 2B Pangkalan Bun

kode pos 74112

Page 15: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

12

b. Waktu Penyelesaian, yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan

penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan. Berikut ini adalah tabel waktu

penyelesaian perizinan :

Tabel 2.2.b Waktu Penyelesaian Perizinan

NO. JENIS

IZIN DESKRIPSI PENYELESAIAN DASAR HUKUM

1. IMB Izin Mendirikan Bangunan 15 Hari Perda Nomor 10 Tahun 2012

2. SITU Izin Tempat Usaha 4 Hari Perda Nomor 5 Tahun 2012

3. HO Izin Gangguan 4 Hari Perda Nomor 7 Tahun 2012

4. IPR Izin Pemasangan Reklame 3 Hari Perda Nomor 3 Tahun 2011

5. TDP Tanda Daftar Perusahaan 5 Hari Perda Nomor 14 Tahun 2007

6. IUI Izin Usaha Industri 5 Hari Perda Nomor 16 Tahun 2007

7. TDI Tanda Daftar Perusahaan Industri 5 Hari Perda Nomor 16 Tahun 2007

8. SIUP Izin Usaha Perdagangan 7 Hari Perda Nomor 15 Tahun 2007

9. TDG/R Tanda Daftar Gudang / Ruang 5 Hari Perda Nomor 11 Tahun 2007

10. IUA Izin Usaha Angkutan 4 Hari Perda Nomor 19 Tahun 2000

11. IT Izin Trayek 4 Hari Perda Nomor 6 Tahun 2011

12. IUAPP Izin Usaha Angkutan Perairan Pedalaman 6 Hari Perda Nomor 13 Tahun 2001

13. ITPP Izin Trayek Perairan Pedalaman 6 Hari Perda Nomor 13 Tahun 2001

14. IBA Izin Bangunan Air 6 Hari Perda Nomor 5 Tahun 2003

15. IUJK Izin Usaha Jasa Kontruksi 4 Hari Perda Nomor 4 Tahun 2012

c. Biaya Pelayanan, biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam

proses pemberian pelayanan. Biaya penerbitan izin telah diatur berdasarkan ketentuan

Peraturan Bupati Kotawaringin Barat sesuai dengan masing-masing izin yang akan

diterbitkan.

d. Produk pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan.

e. Sarana dan prasarana, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh

penyelenggara pelayanan publik.

f. Kompetensi petugas pemberi layanan, kompetensi petugas pemberi pelayanan harus

ditetapkan dengan tetap berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan

perilaku yang dibutuhkan.

2.3 Publikasi Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Publikasi Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu dimaksudkan agar masyarakat mengetahui

secara luas tentang pelayanan perizinan. Publikasi dilakukan melalui :

a. Pembuatan Leaflet/Brosur

Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan

publikasi dengan menyebarkan leaflet/brosur pada tahun 2011 telah disebarkan

sebanyak 5.000 lembar kepada masyarakat. Berikut ini adalah contohnya :

Page 16: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

13

b. Pembuatan Buku

Sejak tahun 2010, Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat

telah menerbitkan buku perizinan yang berisi persyaratan, prosedur, biaya dan waktu

penyelesaian perizinan, sehingga dapat digunakan sebagai panduan bagi masyarakat

dalam mengurus izin. Berikut ini adalah contohnya :

Gambar 2.3.a Leaflet Perizinan

Gambar

Gambar 2.3.b Buku Panduan Perizinan

Page 17: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

14

c. Pencetakan Spanduk / Baleho

Publikasi pelayanan perizinan juga dilakukan melalui pemasangan baleho di depan kantor

pada tahun 2011 yang berisi tentang jenis-jenis izin yang ditangani oleh Kantor Pelayanan

Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai bentuk publikasi informasi

perizinan kepada masyarakat.

d. Pembuatan Website

Sejak tanggal 2 Juli 2014 Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Kotawaringin

Barat telah mempublikasikan aplikasi SIMKPTP melalui website yaitu

simkptp.kotawaringinbaratkab.go.id. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat

dalam memperoleh informasi perizinan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Berikut adalah

websitenya :

Gambar 2.3.d Website SIMKPTP

Page 18: laporan kegiatan pelaksanaan publikasi standar pelayanan terpadu

15

BAB III

P E N U T U P

Rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan oleh pemerintahan

Kabupaten Kotawaringin Barat,sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55

Tahun 2012 tentang strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka

Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 guna mendukung

penyelenggaraan pelayanan yang optimal dan mempublikasikan sebagai jaminan adanya

kepastian bagi penerima pelayanan.

Media publikasi secara gratis untuk masyarakat melalui leaflet dan pencetakan buku-buku.

Penyebarluasan media ke masyarakat di harapkan untuk mempermudah masyarakat

memahami standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang berbasis website yang menjadi

kewenangan KPTP Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk itu, jika ada kekurangan dan belum

optimalnya dalam pelaporan ini akan menjadi masukan dan perbaikan untuk ke depan.

Demikian Laporan rencana aksi publikasi standar pelayanan sebagai aksi untuk pencegahan

dan pemberantasan korupsi pemerintah daerah, dan semoga bermanfaat.

.

Pangkalan Bun, September 2014

Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Perizinan

Kabupaten Kotawaringin Barat,

AMIR HADI, SE,M.Ec.Dev

NIP. 19710728 199803 1 007