laporan kegiatan eksplorasi€¦ · laporan kegiatan eksplorasi bulan januari 2020 page 8 4.5....

12
PERIODE ~ JANUARI 2020 TIM GEOLOGY PT KIDECO JAYA AGUNG FEBRUARI 8, 2020 LAPORAN KEGIATAN EKSPLORASI Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

31 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • PERIODE ~ JANUARI 2020

    TIM GEOLOGY

    PT KIDECO JAYA AGUNG

    FEBRUARI 8, 2020

    LAPORAN KEGIATAN EKSPLORASI

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020

  • LEMBAR PERSETUJUAN

    Tabel 1 Ringkasan Biaya dan Aktivitas Eksplorasi Kideco pada bulan JANUARI 2020

    Nama Perusahaan /

    Anak Perusahaan

    Area yang

    Dilakukan

    Aktivitas

    Eksplorasi

    Biaya yang

    Dikeluarkan

    Pihak yang

    Melakukan

    Eksplorasi

    Metode Pengujian

    dan Pemilihan

    Areal

    Hasil Aktivitas

    Eksplorasi hingga

    Periode Pelaporan

    ini

    Rencana Tindak

    Lanjut

    Roto Selatan -

    WUP Roto

    Samurangau,

    Susubang - WUP

    Susubang & Samu Biu

    - WUP Samu Biu

    1,691,846,650Rp PT Mintec Abadi

    Roto Utara -

    WUP Roto

    Samurangau, &

    Susubang - WUP

    Susubang

    1,313,266,392Rp PT Sumagud Sapta

    Sinar

    PT KIDECO JAYA

    AGUNG (KIDECO)

    Pemboran lubang

    terbuka (open hole)

    dan pemboran inti

    (coring),

    dilengkapi dengan

    logging geofisika

    dan pengujian

    sample batubara

    serta batuan

    pengapitnya

    Total Lubang : 16

    Lubang

    Coring : 1,421.65 m

    Open Hole :2,366.55 m

    Total Kedalaman :

    3,788.20 meter

    Melanjutkan

    aktifitas pemboran

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 1

    1. LATAR BELAKANG

    PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merupakan salah satu kontraktor

    pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara

    melalui Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)

    generasi pertama yang ditandatangani pada tanggal 14 September 1982, dengan

    nomor perjanjian Kerja sama J2/Ji.DU/40/82, yang berlaku selama 30 tahun dari

    awal produksi komersial pertama di tahun 1993.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, Kideco beroperasi di wilayah

    Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya berada di Desa Batu

    Kajang, Kecamatan Batu Sopang. Lokasi Kideco berada sekitar 130 km dari

    kota Balikpapan ke arah selatan. Jenis transportasi yang dapat digunakan untuk

    mencapai area ini adalah dengan menggunakan speedboat ± 20 menit untuk

    menyeberangi Teluk Balikpapan dan dilanjutkan dengan menggunakan

    kendaraan roda 2 atau roda 4 dengan waktu tempuh ± 4 jam.

    Sesuai dengan perjanjian tersebut, Kideco memiliki 4 Wilayah Izin Usaha

    Pertambangan (WIUP) dengan total luasan awal setelah dilakukan Tata Batas

    pada tahun 2011 dan berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Mineral dan

    Batubara No. 175/30/DJB/2015 tertanggal 29 Januari 2015 perihal Perubahan

    Lampiran Keputusan No. 959.K/DJB/2014 tertanggal 17 November 2014,

    adalah seluas 50.921 Ha. Pada tahun 2017, luasan wilayah Kideco diubah

    kembali berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No.

    2444/30/DJB/2017 tertanggal 10 November 2017 perihal Revisi Persetujuan

    Rencana Kegiatan Pada Seluruh Wilayah PKP2B, dimana total luasan wilayah

    PKP2B Kideco menjadi 47,500 Ha, yang terbagi menjadi 4 WUP, antara lain

    sebagai berikut:

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 2

    Nama Wilayah Izin Usaha

    Pertambangan (WIUP) Luas Keterangan – Tahapan Kegiatan

    WIUP Roto Samurangau 27,460.00 Ha Eksplorasi Detail & Eksploitasi

    WIUP Susubang Uko 6,903.00 Ha Eksplorasi Pengembangan

    WIUP Samu Biu 6,583.00 Ha Eksplorasi Pendahuluan

    WIUP Pinang Jatus 6,554.00 Ha Eksplorasi Pendahuluan

    Total 47,500.00 Ha

    Laporan ini merupakan penyampaian atau laporan kepada para pihak yang

    berkepentingan mengenai hasil kegiatan eksplorasi secara ringkas yang telah

    dilakukan pada bulan Januari 2020 dimana pelaporan ini dibuat dan dilaporkan

    secara independen pada Wilayah Usaha Penambangan (WUP) Kideco atau

    selanjutnya disebut sebagai Ringkasan Pelaporan Hasil Eksplorasi (PHE)

    Periode Januari 2020 pada wilayah WUP Kideco.

    2. KONDISI UMUM

    Pada sebagian lokasi pada WIUP Roto Samurangau dan WIUP Susubang

    Uko telah dilakukan operasi penambangan dengan metode tambang terbuka

    dengan menggunakan Truck dan Excavator, yang dikerjakan oleh Kideco

    dibantu oleh kontraktor pertambangan dengan sistem rental untuk produksi

    batubara dan kontrak penggalian tanah penutup, namun pada beberapa lokasi

    masih dilakukan kegiatan eksplorasi detail untuk memastikan kemenerusan

    perlapisan batubara dan kemungkinan untuk dapat dilakukan penambangan

    secara ekonomis. Target produksi batubara yang direncanakan pada tahun ini

    sesuai dengan perencanaan adalah sebesar 29 juta ton.

    Pemilihan metode penambangan tambang terbuka seperti yang

    disebutkan diatas dikarenakan terdapat banyaknya perlapisan batubara (multi

    seam) yang dibatasi oleh perlapisan batuan (interburden) yang tidak terlalu

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 3

    tebal, selain itu perlapisan batubara memiliki kemiringan perlapisan (dip) landai

    hingga sangat curam. Dalam operasional tambang terbuka, material interburden

    dan overburden atau bisa juga disebut waste sebagian besar diangkut keluar

    tambang (pit) dan ditempatkan pada area yang telah direncanakan di luar pit

    hingga batas kedalaman pit tercapai. Dalam proses penambangan, tambang atau

    pit dibagi menjadi beberapa sector atau area. Setelah batas kedalaman salah

    satu sector atau area pit tersebut dapat tertutup kembali seperti yang telah

    direncanakan.

    Operasi tambang terbuka menggunakan hydraulic excavator dengan

    ukuran tepat dan disesuaikan dengan kapasitas angkut truck, sehingga dapat

    digunakan untuk menambang batubara dan waste secara efisien. Batubara hasil

    penambangan yang diangkut keluar dari pit (ROM) tidak melalui proses

    pencucian, tetapi dihancurkan untuk menghasilkan produk batubara yang

    nantinya diangkut kepelabuhan untuk dipasarkan.

    Area Kideco memiliki struktur geologi mayor yaitu pembentukan lipatan

    (antiklin dan sinklin) yang memanjang dari utara - selatan hingga timur laut -

    barat daya dengan kemiringan sayap lipatannya berkisar antara 10°~ 60°.

    Kemiringan lapisan batubara (seam) di area Kideco berkisar 20°~ 90°

    memanjang dari timur ke barat. Struktur lipatan yang terbentuk merupakan

    struktur lipatan yang asimetris yang melandai dari perlapisan yang paling muda

    (atas). Struktur sesar juga berasosiasi dengan struktur mayor berupa lipatan

    ini.

    Pada laporan saat ini mencantumkan 3 wilayah penambangan Kideco,

    yaitu WIUP Roto Samurangau, WIUP Susubang Uko dan WIUP Samu Biu. WIUP

    Roto Samurangau tersusun atas batuan Formasi Warukin, Formasi Pamaluan,

    Formasi Berai, Formasi Tanjung, dan Batuan Granit dan Diorit dengan formasi

    pembawa batubara adalah Formasi Warukin yang berumur Miosen Tengah –

    Miosen Akhir, sedangkan WIUP Susubang tersusun atas batuan Formasi

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 4

    Warukin, Formasi Berai, Formasi Tanjung, dan Formasi Pitap dengan formasi

    pembawa batubara adalah Formasi Warukin yang berumur Miosen Tengah –

    Miosen Akhir dan Formasi Tanjung yang berumur Eosen Akhir pada sisi selatan

    bagian barat.

    Terdapat lebih dari 50 lapisan batubara yang telah teridentifikasi pada

    Pit Roto dengan ketebalan sebenarnya mencapai 26.2 meter. Pada Pit

    Samurangau, terdapat 85 lapisan batubara dengan ketebalan sebenarnya

    mencapai 10.6 meter. Sedangkan pada Pit Susubang, terdapat 41 lapisan

    batubara dengan ketebalan sebenarnya mencapai 4.6 meter.

    WIUP Susubang-Uko tersusun atas batuan Formasi Warukin, Formasi

    Berai, Formasi Tanjung, dan Formasi Pitap dengan formasi pembawa batubara

    adalah Formasi Warukin yang berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir dan

    Formasi Tanjung yang berumur Eosen Akhir.

    WIUP Samu-Biu tersusun oleh empat formasi batuan utama yaitu Formasi

    Warukin, Formasi Berai, Formasi Pamaluan dan Formasi Tanjung. Formasi

    Warukin terdiri dari perselingan batupasir dan batulempung dengan sisipan

    batubara. Formasi Berai berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal yang mempunyai

    hubungan menjari (interfingering) dengan Formasi Pemaluan. Formasi

    Pamaluan berumur Oligosen Awal-Akhir yang diendapkan secara selaras di

    atas Formasi Kuaro. Formasi Tanjung berumur Eosen Awal diendapkan tidak

    selaras di atas satuan batuan berumur Pra-Tersier dari tua ke muda yaitu

    komplek batuan ultramafik berumur Jura, terdiri dari perselingan batupasir,

    batulempung, konglomerat, batugamping dan napal dengan sisipan batubara.

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 5

    3. PELAKSANA KEGIATAN EKSPLORASI

    Kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh kontraktor kegiatan eksplorasi

    Kideco, yaitu PT Mintec Abadi (Mintec) dan PT Sumagud Sapta Sinar (Sumagud)

    dibawah pengawasan penuh Competent Person Indonesia (CPI) Kideco. Selain

    itu, pada kedua kontraktor tersebut juga terdapat Competent Person Indonesia

    (CPI) di bidang kegiatan eksplorasi yang ikut terlibat dalam pengawasan

    kegiatan eksplorasi yang sedang berlangsung.

    Kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah : pemetaan geologi,

    pemboran, logging geofisika, dan analisa kualitas. Peralatan dan perlengkapan

    yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk masing –

    masing tipe kegiatan dan pekerjaan. Pelaksanaan kegiatan eksplorasi tersebut

    telah mengikuti standart pekerjaan yang telah ditetapkan dan diawasi secara

    langsung oleh Competent Person Indonesia (CPI).

    4. HASIL KEGIATAN EKSPLORASI

    4.1. Daerah Eksplorasi

    Daerah kegiatan pemboran pada bulan Januari 2020 dilakukan di 4 area

    berbeda, yaitu area Pit Roto Utara (RTN), Pit Roto Selatan (RTS), Pit Susubang

    (SSB) dan area Samu Biu (SBU). Kegiatan pemboran tersebut dikerjakan oleh 2

    kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung yaitu PT Mintec Abadi (Mintec)

    dan PT Sumagud Sapta Sinar (Sumagud). Dalam pembagian area kerja, Mintec

    mengerjakan kegiatan pemboran pada area RTS, SSB dan SBU sedangkan

    Sumagud mengerjakan kegiatan pemboran pada area RTN dan SSB.

    4.2. Metode Eksplorasi

    Pemboran dilakukan baik secara vertikal maupun pemboran miring sesuai

    dengan target perlapisan batubara. Pemboran yang dilakukan menggunakan

    metoda touch coring dan full coring sesuai target kedalaman perlapisan

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 6

    batubara dan kebutuhan akan analisa geoteknik terhadap perlapisan batuan

    pengapit batubara.

    Pemboran open hole menggunakan batang bor NQ (diameter dalam

    60.3mm) sedangkan touch coring dengan batang bor HQ (diameter dalam

    77.8mm). Pada beberapa titik dilakukan pemboran twin holes untuk

    mendapatkan kedalaman batubara yang akurat sebelum dilakukan coring,

    maksudnya adalah pemboran pertama dengan menggunakan metode open hole,

    kemudian dilanjutkan dengan logging geofisika untuk mendapatkan kedalaman

    batubara. Setelah kedalaman batubara diketahui, titik bor digeser sekitar 0.5 ~

    1.0 m dari titik sebelumnya dan dilakukan pemboran kedua dengan metode

    touch coring untuk mendapatkan sampel batubara pada interval tertentu.

    Perolehan conto (core recovery) untuk batubara dipastikan lebih dari atau sama

    dengan 95%.

    Logging geofisika dilakukan untuk membuktikan dan membandingkan

    posisi kedalaman perlapisan batubara target dengan hasil coring yang telah

    dilakukan pada kegiatan pemboran. Sehingga didapatkan posisi kedalaman

    batubara secara akurat dan diperkuat dengan bukti bukti yang jelas.

    Reconcile log geofisika dengan sebagian besar titik bor pemboran dengan

    conto batuan ataupun pemboran tanpa conto dapat meningkatkan akurasi data

    yang diperoleh. Pada umumnya, data log geofisika yang diperoleh berupa data

    gamma ray, density, dan caliper. Data yang diperoleh termasuk kedalaman

    litologi batuan penyusun, ketebalan, dan parting.

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 7

    4.3. Biaya Eksplorasi

    Biaya kegiatan pemboran eksplorasi pada periode bulan Januari 2020

    untuk setiap kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung dapat dilihat pada

    tabel di bawah ini:

    Table 1. Biaya Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Januari 2020

    NO KONTRAKTOR EKSPLORASI BIAYA EKSPLORASI

    (Januari) KETERANGAN

    1 PT. MINTEC ABADI Rp 1,691,846,650 9 Holes ~ 1,796.55 meter

    2 PT. SUMAGUD SAPTA SINAR Rp 1,313,266,392 7 Holes ~ 1,991.65 meter

    TOTAL Rp 3,005,113,042 16 Holes ~ 3,788.2 meter

    4.4. Pengawasan Pemboran

    Kegiatan pemboran eksplorasi diprioritaskan pada tiga area WIUP, yaitu

    area WIUP Roto Samurangau, WIUP Susubang dan WIUP Samu Biu yang

    dilakukan oleh 2 perusahaan kontraktor pemboran PT Kideco Jaya Agung, yaitu

    PT Mintec Abadi dan PT Sumagud Sapta Sinar. PT Mintec Abadi

    mengoperasikan 4 unit mesin bor yaitu 2 unit Mustang 9-F4 (DM01 dan DM02),

    1 unit Jacro 200 (DM03), dan 1 unit Traz V 600 (DM04). Pengawasan kegiatan

    eksplorasi oleh PT Mintec Abadi dilakukan langsung oleh PT Mintec Abadi dan

    disupervisi oleh PT Kideco Jaya Agung, sedangkan PT Sumagud Sapta Sinar

    saat ini mengoperasikan 2 unit mesin bor yaitu Sumatech 500 (Rig 03) dan

    Sumatech 250 (Rig 02), dimana kegiatan eksplorasi oleh PT Sumagud Sapta

    Sinar diawasi langsung secara penuh oleh PT Kideco Jaya Agung.

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 8

    4.5. Hasil Pemboran

    Kegiatan pemboran eksplorasi pada bulan Januari 2020 dilakukan pada 4

    area yaitu area Roto Utara, Roto Selatan, Susubang dan Samu Biu. Detail hasil

    kegiatan eksplorasi pada setiap area tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah

    ini.

    Table 2. Hasil Kegiatan Pemboran Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Januari 2020

    AREA A/PLAN 2020 JANUARY YEAR TO DATE

    HOLE DEPTH HOLE DEPTH HOLE DEPTH

    ROTO SAMURANGAU

    RTN ~ SM6 2 600 3 1,000.90 3 1,000.90

    RTS-G 4 920 - - - -

    RTM 1 300 - - - -

    RTS 4 905 2 436.50 2 436.50

    SM-D1 - - - - - -

    SM-D2 - - - - - -

    SUWI - - - - - -

    SUSUBANG SSB 8 1,705 10 2,011.70 10 2,011.70

    SAMU BIU BLOCK 3 - - 1 339.10 1 339.10

    TOTAL 19 4,430 16 3,788.20 16 3,788.20

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 9

    Table 3. Detail Hasil Kegiatan Pemboran Eksplorasi PT Kideco Jaya Agung Periode Januari

    2020

    HOLE ID AREA DRILLING PROGRESS

    REMARK O. HOLE CORING T/ DEPTH L/ DEPTH

    1 1912RTNSS52

    RTN

    124.5 11.5 136.0 380.00 Depth Cont.

    From Last

    Month

    2 2001RTNSS01 199.6 240.5 440.0 422.60

    3 2001RTNSS02 196.3 165.7 362.0 347.50

    2001RTNSS03 63.0 - 63.0 On Progress

    4 1911SSBSS19

    SSB

    33.0 107.1 140.1 233.00 Depth Cont.

    From Last

    Month

    5 2001SSBSS01 168.9 97.1 266.0 257.00

    6 2001SSBSS02 114.1 130.8 244.9 233.30

    7 2001SSBSS03 142.7 42.2 184.9 148.60

    2001SSBSS04 90.6 64.3 154.9 On Progress

    8 1912SSBMT20 - - - 238.70 Total Depth in

    Previous Month

    9 2001SSBMT02 252.0 - 252.00 242.00

    10 2001SSBMT04 117.8 115.4 233.20 229.00

    11 2001SSBMT05 145.0 67.2 212.20 208.20

    12 2001SSBMT01 116.1 37.0 153.05 124.00

    13 2001SSBMT03 72.0 98.5 170.50 157.00

    14 2001SBUMT01 SBU

    201.1 - 201.1 194.00

    2001SBUMT02 138.1 - 138.1 On Progress

    15 1912RTSMT92

    RTS

    - 57.0 57.0 173.5 Depth Cont.

    From Last

    Month

    16 2001RTSMT01 138.5 63.5 202.0 200.0

    2001RTSMT02 53.5 124.0 177.5 On Progress

    TOTAL 2,366.6 1,421.7 3,788.2 3,788.4

  • PT KIDECO JAYA AGUNG

    Laporan Kegiatan Eksplorasi Bulan Januari 2020 Page 10

    4.6. Rencana Pemboran bulan Februari

    Kegiatan pemboran pada bulan Februari adalah melanjutkan aktivitas

    kegiatan eksplorasi sesuai dengan rencana tahunan yang telah dicanangkan

    sebelumnya. Dimana pada bulan Februari direncanakan kegiatan eksplorasi

    dilaksanakan pada WIUP Roto Samurangau yang terbagi dalam 2 area kerja

    yaitu Roto Utara dan Roto Selatan serta eksplorasi di WIUP Susubang dan WIUP

    Samu Biu. Kegiatan pemboran pada bulan Februari, direncanakan dapat

    menyelesaikan 21 lubang dengan target kedalaman 4,750 meter.