LAPORAN KASUS OS KATARAK SENILIS MATUR OD KATARAK SENILIS IMATUR

LAPORAN KASUS OD KATARAK IMATUR OS KATARAK MATURPembimbing :dr. Bagas Kumoro, Sp. Mdr. Iwan Dewanto, Sp. M

Oleh :Ika Niswatul Chamidah102011101086

LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATAFK UJ - RSD dr. Soebandi Jember201528/04/20151IDENTITAS PASIEN

Nama: Tn. SUmur: 67 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiSuku: JawaAgama: IslamAlamat: Desa Nogosari RambipujiStatus: MenikahPekerjaan: Pensiunan Buruh taniNo. RM: 64205Tgl Pemeriksaan: 27 April 2015

228/04/2015SUBYEKTIFKELUHAN UTAMAPenglihatan mata kiri kabur sejak 1 tahun yang laluRPS OS : Pasien mengeluhkan penglihatan mata kiri kabur sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan semakin berat sejak 3 bulan yang lalu. Penglihatan awalnya seperti ada kabut putih yang menghalangi yang kemudian bertambah hingga akhirnya pandangan kabur. Penglihatan kabur untuk melihat jauh dan dekat. Sekarang mata kiri tidak bisa untuk melihat sama sekali. Pasien tidak merasa melihat pelangi tatkala melihat lampu. Mata tidak silau kalau melihat cahaya. Penglihatan mata kiri tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Mata tidak nyeri/ kemeng. Kepala tidak pusing, tidak mual, tidak muntah. Tidak mengalami penglihatan seperti dalam terowongan/penyempitan pandangan. Selama sakit, pasien pernah memeriksakan diri ke Puskesmas dan diberikan obat tetes mata namun tidak membaik.

328/04/20153SUBYEKTIFOD : Pasien merasa mata kanannya kabur sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan sama seperti mata kiri, namun mata kiri terasa lebih kabur (lebih parah). Mata kanan tidak merasa melihat pelangi saat melihat lampu, tidak silau, tidak kemeng/nyeri, pasien masih bisa untuk melihat jarak jauh dan dekat, penglihatan mata kanan tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran, tidak mengalami penyempitan pandangan. Sebelumnya kedua mata pasien tidak pernah mengalami trauma. Karena penglihatannya semakin kabur, pasien memutuskan memeriksakan mata ke poli mata RSD dr. Soebandi Jember.

RPD : Hipertensi (-), DM (-)RPO : Obat tetes mata sehari 3x1 tetes RPK : disangkalRPKM : Riwayat kacamata (-)28/04/20154OBYEKTIFSTATUS GENERALISKU: CukupKes : Kompos MentisTD : 120/80 mmHgNadi : 82x/menitRR : 20x/menitT.ax : 36,5oC528/04/2015STATUS OFTALMOLOGI POST MIDRIASIL6ODOSVISUS6/15Lp (+)PIN HOLETidak majuTidak dilakukanPALPEBRAEdema (-)Edema (-)KONJUNGTIVAHiperemia (-)Hiperemia (-)SKLERAPutihPutihKORNEAJernih, bercak keputihan melingkar di tepi (+)Jernih, bercak keputihan melingkar di tepi (+)BMDCukup dalamCukup dalamPUPILRC (+), Reguler, 8 mm, isokor, leukokoria (+)RC (+), Reguler, 8 mm, isokor, leukokoria (+)IRISCoklat, radier, regulerCoklat, radier, regulerLENSAKeruh sebagianKeruh totalTIO20,6 mmHg20,3 mmHg28/04/20157ODOSFUNDUS REFLEK(+)(-)IRIS SHADOW(+)(-)28/04/2015OD OS

28/04/201588RESUMEPasien laki-laki usia 67 tahun datang ke poli mata RSD dr. Soebandi Jember dengan keluhan penglihatan mata kiri dan kanan kabur sejak 1 tahun yang lalu, kabur kian bertambah sejak 3 bulan yang lalu. Penglihatan awalnya seperti ada kabut putih yang menghalangi yang kemudian bertambah hingga akhirnya pandangan kabur. Penglihatan mata kiri dirasakan lebih kabur dari mata kanan. Mata kanan-kiri tidak nyeri/ kemeng. Tidak merasa melihat pelangi tatkala melihat lampu, tidak silau, pandangan tidak menyempit, penglihatan tidak terjadi perubahan bentuk & ukuran. Kepala tidak pusing, tidak mual. Pasien merasa kesulitan melihat jarak jauh dan dekat. Pada pemeriksaan fisik, diperoleh visus OD 6/15, visus OS Lp (+). Didapatkan lensa OD keruh sebagian, dan OS keruh total. OD Fundus refleks (+) dan OS fundus refleks (-) . Pemeriksaan iris shadow OD (+) dan OS (-). TOD 20,6 mmHg dan TOS 20,3 mmHg.

28/04/201599ASSESMENTDiagnosis KerjaOD katarak imaturOS katarak maturDiagnosis BandingODS Glaukoma kronisODS Senile Macular Degenerative

1028/04/2015PLANNINGPro OS ECCE + IOL

1128/04/2015PLAN OF ACTIONPOA DiagnosisODS Slit Lamp ODS Funduskopi

1228/04/2015PLAN OF ACTIONPOA TerapiPemeriksaan slit lamp ODS melihat secara detail segmen anterior melihat kekeruhan lensa Funduskopi ODS melihat segmen posterior jika ada kelainan terapi sesuai penyebabVisus mengganggu kegiatan dilakukan operasi katarak pada mata kiri terlebih dahulu

28/04/201513PLAN OF ACTIONPersiapan pre-op ECCE :Ukur Tekanan DarahCek DL, GDS jika ada kelainan, dikontrol terlebih dahulu konsultasi ke penyakit dalamKonsultasi ke kardiovasa jika riwayat HT & umur 40 th tekanan darah, HR, dan irama jantung Bila terjadi penyulit durante op. ECCE :Prolaps vitreus vitrektomiPerdarahan kauterisasi pembuluh darah permukaan skleraPenyulit post op. ECCE :Edema korneaInfeksi : antibiotik topikal dan sistemik dan disesuaikan dengan bakteri penyebabHifema parasintesis jika ada indikasiProlaps iris reposisi jika bersih, iridektomi jika kotor

28/04/20151414PLAN OF ACTIONPOA EdukasiMenjelaskan pada pasien bahwa penglihatan mata kiri dan kanan kabur karena mengalami katarak (lensa mata yang keruh) hal ini juga dipengaruhi oleh usia. Mata kiri lebih parah daripada mata kanan. Perlu dilakukan operasi untuk mengatasi penyakit katarak. Operasi dilakukan pada mata kiri terlebih dahulu dengan cara mengambil lensa yang keruh lalu menggantinya dengan lensa tanam. Walaupun sudah ada lensa tanam, pasien nanti masih membutuhkan kacamata untuk membantu dalam membacaSetelah operasi tidak boleh menggosok mata. Pasien dianjurkan untuk tidak mengangkat beban berat, tidak melakukan pekerjaan berat dan atau membungkuk selama minimal 1 bulanBila dilakukan operasi dan setelah operasi tajam penglihatan masih kabur mungkin disebabkan karena adanya kelainan di belakang lensa

1528/04/2015PLAN OF ACTIONPOA RehabilitasiSetelah operasi tidak boleh menggosok mata. Pasien dianjurkan untuk tidak mengangkat beban berat, tidak melakukan pekerjaan berat dan atau membungkuk selama minimal 1 bulan, sebisa mungkin hindarkan mata dari debu dan sinar matahariMemakai kacamata baca +3,00 setelah 2-3 bulan pasca operasiKontrol 1 minggu pasca operasi1628/04/2015PrognosisODS dubia ad bonam1728/04/2015TERIMA KASIH28/04/201518