laporan karya tari (lengger lenggasor - purbalingga, jateng)

TARI LENGGASOR | X IPA 8 SMA N 1 Purwokerto | 2013/2014 1

TARI LENGGASOR

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI TARI)

DISUSUN OLEH: X IPA 8 1. Almira Nadya Kusuma (02) 2. Amalia Yosi Firdausa (04) 3. Dinda Ayu Rizki Febriana (09) 4. Luthvia Nur Maulani Yusuf (15) 5. Pandu Adijaya (18) 6. Radik Bayu Febrian (21)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

SMA NEGERI 1 PURWOKERTO

TAHUN PELAJARAN 2013/2014


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr. wb.

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia serta rahmat yang

telah diberi-Nya kepada kami sehingga kami Kelompok 2 Kelas X Akselerasi SMA Negeri 1

Purwokerto dapat menyelesaikan karya tari yang ditugaskan pada kami serta menyelesaikan

laporan ini dengan sebaik-baiknya.

Tak lupa kami ingin mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada:

1. Kepala SMA Negeri 1 Purwokerto

2. Ibu Endang Setyaningsih, S.Pd., S.Sn., M.Pd.

3. Pencipta Tari Lengger Lenggasor

4. Orang tua

5. Teman-teman Kelas X IPA 8

6. Semua pihak yang telah membantu kami.

Karya tari ini kami ciptakan untuk turut mengapresiasi serta melestarikan karya seni

daerah khususnya daerah Banyumas Jawa Tengah yakni berupa tari Lengger Lenggasor sebagai

tari pergaulan dalam masyarakat. Tari Lengger Lenggasor bukanlah karya murni kami, namun

merupakan karya orang Purbalingga yang kami adopsi dan kami beri sedikit perubahan yang kami

sesuaikan dengan kapasitas serta kemampuan yang kami miliki untuk kami pentaskan dalam

pementasan di SMA Negeri 1 Purwokerto.

Kemudian kami mengajak pembaca sekalian untuk turut melestarikan kebudayaan daerah

sebagaimana merupakan warisan luhur dari masyarakat Indonesia. Karya Tari merupakan salah

satu budaya yang perlu dilestarikan agar tidak pudar di masa depan dan dapat dikembangkan

oleh generasi mendatang dengan lebih baik dan maksimal.

Kami mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf atas kekurangan penyusunan

laporan ini maupun dalam pengadopsian Tari Lengger Lenggasor karena tarian ini tidak kami

tarikan secara komersiil melainkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Tari.

Terimakasih

Wassalamualaikum, wr. wb.

Hormat kami,

Penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………………………………… 1

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………. 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………….. 4

B. TUJUAN DAN MANFAAT………………………………………………………………………………………… 4

BAB II ISI GARAPAN

A. TEMA……………………………………………………………………………………………………………………. 5

B. JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………… 5

C. JENIS SAJIAN…………………………………………………………………………………………………………. 5

D. IDE DASAR…………………………………………………………………………………………………………….. 5

E. WAKTU/ DURASI…………………………………………………………………………………………………… 5

F. JUMLAH PERSONAL………………………………………………………………………………………………. 5

G. IRINGAN YANG DIGUNAKAN…………………………………………………………………………………. 5

H. RIAS DAN BUSANA………………………………………………………………………………………………… 5

I. DESKRIPSI TARI……………………………………………………………………………………………………… 6

J. POLA LANTAI…………………………………………………………………………………………………………. 10

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………… 15

B. SARAN DAN KRITIK………………………………………………………………………………………………….. 15

LAMPIRAN

JADWAL LATIHAN………………………………………………………………………………………………………… 16

ABSENSI LATIHAN ……………………………………………………………………………………………………….. 16


LAPORAN KARYA TARI

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengkreasian tari ini di latarbelakangi oleh usaha mengembangkan Seni Budaya

daerah dalam bentuk tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran sebagai bagian dari

metode pembelajaran kurikulum 2006. Disisi lain merupakan salah satu perwujudan dari

pelestarian budaya daerah, khususnya daerah Banyumas Jawa Tengah sesuai dengan

tema tari yang kami kreasikan yakni Tari Lengger Lenggasor atau yang disebut secara

singkat sebagai Tari Lenggasor.

Tari Lenggasor yang ditarikan telah mengalami pengkreasian atau sedikit

penambahan dan perubahan gerak disesuaikan dengan kemampuan penari. Penambahan

gerak dapat dilihat pada penari putra karena sesungguhnya Tari Lenggasor ditarikan oleh

tujuh orang putri. Dan dalam hal ini tari Lenggasor ditarikan oleh 4 orang putri dan 2 orang

putra.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN:

Mengapresiasi seni daerah

Melestarikan warisan budaya

Menggali potensi diri

Mengenalkan budaya pada masyarakat

MANFAAT:

Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah

Terjadinya eksplorasi terhadap potensi diri

Meningkatkan kreativitas

Membantu pelestarian budaya daerah


BAB II

PEMBAHASAN

A. TEMA

Tema dari tari yang dibawakan adalah tari kerakyatan yang menggambarkan kehidupan

masa remaja sehingga melahirkan bentuk tari pergaulan yang memiliki kekhasan asmara

remaja.

B. JUDUL

Judul tari ini adalah Tari Lengger Lenggasor atau lebih sering disebut Tari Lenggasor.

C. JENIS SAJIAN

Sajian berupa bentuk tari pergaulan berpasangan yang dibawakan oleh enam orang

dengan komposisi 4 orang putri dan 2 orang putra.

D. IDE DASAR

Ide dasar untuk mengkreasi tari Lengger Lenggasor adalah karena Tari Lenggasor yang

enerjik serta menggambarkan pergaulan remaja. Berhubung kami adalah remaja.

E. DURASI

Durasi tarian selama 7 menit 03 detik.

F. JUMLAH PENARI

Jumlah penari sebanyak enam orang dengan komposisi empat orang putri dan dua orang

putra. Berikut rincian penari:

Putra:

Pandu Adijaya 18/X Akselerasi

Radik Bayu Febrian 21/X Akselerasi

Putri:

Almira Nadya Kusuma 02/X Akselerasi

Amalia Yosi Firdausa 04/X Akselerasi

Dinda Ayu Rizki Febriana 09/X Akselerasi

Luthvia Nur Maulani Yusuf 15/X Akselerasi

G. IRINGAN

Iringan menggunakan instrument music calung dengan gendhing Lancaran.

H. TATA RIAS DAN BUSANA

TATA RIAS

Putra : Rias Gagahan

Putri : Rias Cantik

TATA BUSANA

18 21

09 15

02 04


I. DESKRIPSI TARI LENGGASOR

Tari Lenggasor adalah tari lengger yang berasal dari Purbalingga. Lenggasor berasal dari

kata Lenggah ing ngisor. Karena kebanyakan dari gerakan ini di bawah. Gerakan tari

lenggasor ini sangat energik. Arti dari tari lenggasor ini bertujuan untuk mengucapkan rasa

syukur kepada Tuhan. Tari lenggasor biasa digunakan untuk menyambut tamu.

J. DESKRIPSI GERAK

PUTRA

1. Memasuki stage/panggung menyamping tangan kiri direntangkan mengapit sampur

tangan kanan di ujung pinggang nyekiting.

2. Jengkeng sesembahan.

3. Gerak penghubung ( Tangan kanan diluruskan tangan kiri ditegakkan di samping

kepala. Sebaliknya bergantian 3 kali di lanjutkan berdiri )

4. Berdiri kuda-kuda.

5. Tangan kanan diluruskan kekanan dan badan sedikit direndahkan kekanan. Sebaliknya

pada penari lain.

6. Gerak penghubung. Geser ke tengah stage.

7. Tangan kanan didepan dada kepala manggut dari kiri ke kanan. Penari depan posisi

jengkeng. Penari belakang posisi berdiri.

8. Gerak penghubung. Penari depan geser ke kiri, penari belakang geser ke kanan.

9. Gerak penghubung.

10. Kaki dibuka. Tangan kanan nyabet ke dalam depan. Tangan kiri di samping leher.

Dilanjutkan dengan jengkeng, tangan diatas.


11. Tangan kanan dan kiri di lempar ke samping kanan. Kaki kanan di angkat. Pandangan

mengikuti. Sebaliknya ke kiri selang-seling sebanyak 4 kali.

12. Mendhak. Tangan disabetkan 2 kali ke kanan. Posisi mendhak semakin rendah.

13. Tangan diacungkan ke depan, jempol ke atas, kaki maju. Tangan di geser ke samping

mengikuti irama lalu di balik posisi jempol dibawah. Mendhak tangan di rentangkan,

kepala megat-megot.

14. Melompat dengan kaki kanan ke belakang. Kaki kiri diangkat. Tangan direntang.

15. Gerak penghubung diperlambat mengikuti tempo penari putri.

16. Melompat dengan kaki kanan ke belakang. Kaki kiri diangkat. Tangan direntang.

17. Posisi mendhak kanan tangan kanan di samping pinggang dan tangan kiri diangkat

menyamping kanan di depan badan. Pandangan ke penonton.

18. Gerak penghubung 2 (tangan kanan didorong ke kanan. Tangan kiri diangkat

disamping kiri. Sebaliknya di kiri dan diarah depan ). Dilanjutkan posisi mendhak kiri.

19. Gerak penghubung 2 dilanjutkan mendhak kanan.

20. Jalan di tempat kaki jinjit telapak tangan dihadapkan di depan pinggang. Muka

dihadapkan berlawanan dengan arah tangan.

21. Ogek lambung kedua sisi. Kedua tangan diatas.

22. Ogek lambung kiri. Tangan kanan di sebelah pinggang. Tangan kiri masih dalam posisi

sebelumnya.

23. Posisi badan jengkeng. Ukel kedua tangan di depan dada. Dilanjutkan nyabet tangan

kanan ke kanan. Tangan kiri di depan dada. Beberapa kali dengan posisi bergantian

kanan-kiri.

24. Jalan kesamping kiri. Tangan kanan ngacung ke kanan jempol keatas. Tangan kiri

dengan posisi gengam yang sama ditekuk disamping badan. Dilakukan 3 kali

bergantian kanan-kiri.

25. Jalan ditempat. Kedua tangan didoyangkan didepan lambung. Arah pandangan

berlawanan arah gerak tangan.

26. Gerak penghubung 3 (mendhak, tangan kiri posisi horizontal di depan dada, tangan

kanan disilangkan memotong tangan kiri secara pandangan vertical. Dipotongkan dari

atas ke bawah. )



28. Gerak penghubung 3 dua kali.

29. Jalan kesamping 2 langkah bergantian kanan-kiri tangan diposisikan seperti posisi

gerak penghubung. Dilakukan bergantian pada setiap langkah kaki.




31. Gerak penghubung 3.



33. Gerak penghubung 3 dua kali.

34. Posisi diam. Stage diisi tarian putri.

35. Melompat. Dilanjutkan jalan mendhak berhadapan(dua penari putra). Tangan

ditumpuk didepan ulu hati. Jalan kedepan.

36. Pada bagian depan stage, tangan kanan ditinjukan ke penonton posisi badan

menyamping. Dilanjutkan tangan kiri.

37. Kembali ke jalan mendhak. Saling membelakangi. Berjalan bagian kebelakang stage

untuk memakai kacamata persiapan gerak selanjutnya.

38. Melompat, tangan menepuk. Jalan ditempat badan agak rendah. Posisi tangan

disamping, gagah. Meninju tangan kanan kedepan, dilanjutkan tangan kiri sambil

berbalik. Kemudian berbalik badan ke posisi jalan ditempat gagah.

39. Meninju tangan kekanan (depan) tangan kiri ditarik kesamping. Sebaliknya sebanyak

10 kali.

40. Jalan ditempat badan agak rendah. Posisi tangan disamping, gagah. Meninju tangan

kanan kedepan, dilanjutkan tangan kiri sambil berbalik. Kemudian berbalikbadan ke

posisi jalan ditempat gagah.

41. Gerak bahu.

42. Jalan ditempat badan agak rendah. Posisi tangan disamping, gagah. Meninju tangan

kanan kedepan, dilanjutkan tangan kiri sambil berbalik. Kemudian berbalikbadan ke

posisi jalan ditempat gagah.

43. Meninjukan tangan kanan-kiri ke 4 penjuru. Dilanjutkan tangan kiri naik di samping

badan. Tangan kanan di samping. Menyamping, hadapan muka ke depan.

44. Meninjukan tangan kanan-kiri ke 2 penjuru. Dilanjutkan tangan kiri naik di samping

badan. Tangan kanan di samping. Menyamping, hadapan muka ke depan.

45. Lumaksono. Tangan kanan ditarik kedepan, tangan kiri ditarik ke samping belakang.

Bergantian kanan-kiri hingga turun dari stage.

Perempuan

1. Kedua tangan ngeruji, diputar, dan kaki kanan membuka dan menutup

2. Jalan trisik, menempatkan posisi

3. Seblak sampur

4. Tangan ngukel ke dalam secara begantian


5. Tangan ngeruji ke dalam dan keluar (tangan kanan), tangan kiri direntang ke samping

6. Tangan menyentuh pundak, lalu direntangkan ke kanan dan ke kiri atas, begitu juga

sebaliknya

7. Kedua tangan ngeruji, tangan kanan di depan dan tangan kiri direntangkan

8. Lalu memutar

9. Kedua tangan ngeruji, diputar, dan kaki kanan membuka dan menutup

10. Seblak sampur tangan kanan, tangan kanan ke atas dan menggerakkan bahu ke atas

dan ke bawah, dan jengkeng

11. Berdiri, seblak sampur tangan kanan, lalu merentangkan tangan dan hadap serong

12. Tetap dalam posisi jengkeng, kedua tangan ngeruji, diputar, seblak sampur dan

berdiri

13. Tangan ngeruji ke dalam dan keluar (tangan kanan) dan tangan kiri direntangkan

14. Tangan ngeruji, kanan direntangkan, kiri di depan dada, lalu memutar

15. Tangan menyentuh pundak, lalu direntangkan ke kanan dan ke kiri atas, begitu juga

sebaliknya dan kaki mengikuti tangan lalu, tangan kanan lurus ngukel ke dalam

16. Kedua lengan lurus, dan pergelangan tangan menggunakan sampur ke kanan dan ke

kiri

17. Kaki kanan mancet ke depan tangan kanan di atas kepala ngruwel

18. Pinggul sebelah kiri digerakkan

19. Lalu tangan digerakkan ke bawah dan tangan ke atas lagi

20. Lalu kepala digerakkan ke kanan dan ke kiri, badan digerakkan ke depan dan ke

belakang

21. Tangan ngeruji, lalu membuat lingkaran tangan ngukel ke dalam, memutar, kaki

kanan ke luar dan ke dalam empat kali lalu tangan mengepal di depan dada dan bahu

goyang ke atas dan ke bawah diulangi

22. Tangan kiri di samping dan tangan kanan ke depan memainkan bahu dan ke depan

dan ke belakang, diulangi lagi, sebaliknya

23. Tangan kanan ngukel memutar dan tangan kiri lurus ke depan, begitu seterusnya

24. Tangan kanan ke atas

25. Tangan keduanya ke atas, ngruji dan dibolak-balik sambil jalan memutar

26. Tangan kanan seblak sampur, kemudian menggenggam memainkan bahu di depan

dada, lalu tangan kanan mentang di depan dada. Kaki mundur ke belakang lalu kedua

tangan ngukel keluar. Badan memutar tangan kanan mentang lalu pergantian tangan


K. POLA LANTAI

18 21

18

21

18 21


18 21

09

15

02

04

18 21

09

15 02

04

18 21

09

15 02

04

18 21

09 15

02 04


18

21

09

15

02

04

18 21

09

15

02

04

18 21

09

15 02

04

18 21

09

15

02

04


18

21

09 15 02 04

09

15 02

04

18

21

09

15

02

04


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasar atas karya tari yang kami kreasikan ini dapat kami ambil kesimpulan bahwa tari

daerah merupakan asset yang perlu dilestarikan. Mengkreasikan tarian daerah bukanlah

hal yang membosankan. Namun jika ditekuni akan membuat kebanggaan tersendiri. Tari

daerah memiliki kekhasan yakni adiluhung, sehingga karya tari ini dapat memberikan

banyak pelajaran bagi yang membawakan. Baik dari segi spiritual maupun emosional.

B. KRITIK DAN SARAN

Kami ingin memberikan sedikit memberikan saran baik untuk kami sendiri maupun semua

pihak yang turut terlibat dalam proses pengkreasian tari ini.


IV LAMPIRAN

CATATAN HARIAN

KELOMPOK KARYA KREASI TARI

KELAS : X IPA 8, KELOMPOK : 2 (DUA)

JUDUL KARYA: TARI LENGGER LENGGASOR

IRINGAN : CALUNG GENDHING……………..

No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan dan Materi Keterangan

1 Senin, 11 November 2013

14.15-15.00 a. membuat pola lantai Absen: a. Luthvia

b. latihan pola lantai b. Almira

2 Kamis, 14 November 2013

18.30-19.00 a. mencari tarian di Youtube Nihil

b. mendownload tarian

3 Sabtu, 16 November 2013

14.00-15.30 a. latihan 1 (mencari gerakan) Nihil

4 Rabu, 20 November 2013

14.15-15.45 a. mengompakkan gerakan Absen: a. Pandu

b. mencari gerakan baru b. Radik (Ekskul ESCS)

5 Minggu, 24 November 2013

16.00-17.30 a. mengompakkan gerakan Absen: a. Radik

b. menambah pola lantai

6 Selasa, 26 November 2013

14.00-15.30 a. latihan gerakan putra Nihil

b. membuat gerakan putra

7 Rabu, 27 November 2013

08.30-10.00 a. mencoba gerakan yang sudah dibuat

Nihil

b. memperbaiki gerakan

c. mengompakkan gerakan

d. membuat pola lantai

8 Kamis, 9 Januari 2014

14.00-15.45 a. memperbaiki gerakan yang sudah jadi

Absen: a. Luthvia

b. mengedit sedikit gerakan

c. mengompakkan gerakan

d. memperbaiki pola lantai

9 Rabu, 22 Januari 2014

14.00-15.15 a. mengompakkan gerak Nihil

b. menambah gerakan

c. membuat pola lantai

10 Kamis, 23 Januari 2014

19.30-21.00 a. mengompakkan gerak Absen: a. Luthvia

b. Radik

c. Pandu

11 Jumat, 24 Januari 2014

19.00-21.15 a. membuat deskripsi gerak Absen: Luthvia

b. mengompakkan gerak

c. mencoba pola lantai yang dibuat

laporan karya tari (lengger lenggasor - purbalingga, jateng)

Education