laporan jadi kimia lingkungan

Upload: ganjar-bayu-aji

Post on 19-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Industri penyamakan kulit adalah industri yang mengolah kulit

    mentah menjadi kulit jadi. Industri penyamakan kulit merupakan salah

    satu industri yang didorong perkembangannya sebagai penghasil devisa

    non migas. Potensi penyamakan kulit di Indonesia pada tahun 1994 terdiri

    dari 586 jumlah perusahaan yang terdiri dari industri kecil sebesar 489 unit

    dan industri menengah sebesar 8 unit dengan kapasitas produksi sebesar

    !"994 ton # $irjen industri aneka 1995%.Pada Pelita &I Industri kulit dan produk kulit mempunyai investasi

    sebesar '!46 milyar rupiah dengan penyerapan tenaga kerja 51'99 orang

    dengan jumlah Produksi 191(( milyar rupiah dengan nilai ekspor )*

    !'54 juta.

    Industri Penyamakan kulit sebagai salah satu Industri dengan

    proses limbah yang masih sering dipermasalahkan dan mempunyai

    konsek+en untuk dapat mencemari lingkungan yang ada disekitarnya baik

    melalui air tanah dan udara. *alah satu contoh kasus terjadinya

    pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah Industri ,ulit yang

    ada di -arut.

    imbah industri penyamakan kulit di *ungkareng ,abupaten

    -arut /a+a 0arat mencemari lingkungan sejak tahun 19(".Pem,ab

    ,abupaten -arut terus berupaya menekan sekecil mungkin tingkat

    pencemaran limbah itu terutama pencemaran di *ungai igulampeng dan

    *ungai i+alen yang dapt menyebabkan rasa gatal pada kulit manusia

    disamping itu limbah yang dihasilkan menimbulkan bau yang kurang

    sedap dan sangat menyengat hidung.

    # http233+++.suarapembaharuan.com.e+s(""43"53(6%.

    ,asus pencemaran juga terjadi di *ungai *iak Pekanbaru dimana

    terlihat dari tingkat 0iologial igen $emand #0$% maupun hemical

    1

    http://www.suarapembaharuan.com.news2004/05/26http://www.suarapembaharuan.com.news2004/05/26
  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    2/27

    igen $emand #$% yang amat tinggi. 0ila di konversi dalam hitungan

    pertahun tingakat 0$7nya mencapai 8."(1 ton . Parameter 0$ adalah

    kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk membusukkan partikel7 partikel

    organik yang ada di sungai bersangkutan. dapun tingkat $ bila di

    konversi mencapai 18.(91 ton pertahun. Pada saat yang sama sungai yang

    memiliki rata7 rata kedalaman (9 meter tersebut dibebani oleh limbah

    lemak yang mencapai 56 ton setiap tahunnya.. Parameter $ adalah

    kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi partikel7 partikel

    non7 organik.

    kibat buangan limbah industri yang mencemari *ungai *iak

    tercatat 1"' jenis ikan terancam kelestariannya karena spesies7 spesies

    ikan tersebut sangat sensiti terhadap pencemaran limbah terutama limbah

    kimia.

    Peraturan Pemerintah o 8( tahun (""1 tentang pengendalian

    Pencemaran ingkungan menjelaskan bah+a tidak diperkenangkan

    membuang limbah cair ke dalam tanah kecuali mendapat i:in dari menteri

    terkait dan berdasarkan hasil penelitian. lehnya itu diharapkan bah+a

    setiap kegiatan industri yang mengeluarkan limbah harus dilengkapi

    dengan instalasi pengolahan air limbah dengan harapan untuk menekan

    dampak yang terjadi sehingga kelestarian lingkungan dapat teratasi.

    (

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    3/27

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Proses Produksi Industri Penyamakan Kulit

    Industri penyamatan kulit adalah industri yang mengolah kulit

    mentah #hides atau skins% menjadi kulit jadi atau kulit tersamak #leather%

    dengan menggunakan bahan penyamak. Pada proses penyamakan semua

    bagian kulit mentah yang bukan collagen saja yang dapat mengadakan

    reaksi dengan :at penyamak. ,ulit jadi sangat berbeda dengan kulit

    mentah dalam siat organoleptis isis maupun kimia+i.

    $alam Industri penyamakan kulit ada tiga pokok tahapan

    penyamakan kulityaitu 2

    1. Proses Pengerjaan basah #beam house%.

    (. Proses Penyamakan #tanning%.

    '. Penyelesaian akhir #;inishing%.

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    4/27

    aluminium yang biasanya untuk menghasilkan kulit ber+arna putih

    #seperti misalnya kulit shuttle cock%.

    c. Penyamakan minyak.

    Penyamak dengan bahan penyamak yang berasal dari minyak ikan hiu

    atau ikan lain biasanya disebut minyak kasar. ,ulit yang dihasilkan

    misalnya2 kulit berbulu tersamak kulit chamois # kulit untuk lap kaca%

    dll.

    $alam prakteknya untuk mendapatkan siat isis tertentu yang lebih

    baik misalnya tahan gosok tahan terhadap keringat dan basah tahan

    bengkok dll biasanya dilakukan dengan cara kombinasi.

    da kalanya suatu pabrik penyamkan kulit hanya melaksanakan

    proses basah saja proses penyamakan saja proses penyelesaian akhir atau

    melakukan ( tahapan atau ketiga7 tiganya sekaligus.

    *ecara garis besar tahapan proses industri penyamakan kulit sbb 2

    . TAHAPAN P!"SES PEN#E!JAAN BASAH. $ BEA% H"USE&.

    )rutan proses pada tahap proses basah beserta bahan kimia yang

    ditambahkan dan limbah yang dikeluarkan yaitu sebagai berikut 2

    a. Perendaman $ Soaking&.

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    5/27

    >%. Pada proses perendaman ini penyebab pencemarannya ialah sisa

    desinektan dan kotoran7 kotoran yang berasal dari kulit.

    '. Penga(uran $ Liming&.

    air #semua dihitung dari berat kulit setelah

    direndam% 671" > ,apur ?ohor a#@%( '76 > atrium *ulida

    #a(*%. Perendaman ini memakan +aktu (7' hari.

    $alam proses pengapuran ini mengakibatkan pencemaran yaitu

    sisa7 sisa a#@%( a(* :at7:at kulit yang larut dan bulu yang

    terepas.

    ). Pem'ela*an $ S(litting&.

    )ntuk pembuatan kulit atasan dari kulit mentah yang tebal

    #kerbau7sapi% kulit harus ditipiskan menurut tebal yang dikehendaki

    dengan jalan membelah kulit tersebut menjadi beberapa lembaran dan

    dikerjakan dengan mesin belah # *plinting

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    6/27

    sama sekali. ,apur yang masih ketinggalan akan mengganggu proses7

    proses penyamakan.

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    7/27

    ,. TAHAPAN P!"SES PEN-A%AKAN $ TANNIN#&.

    Proses penyamakan dimulai dari kulit pikel untuk kulit yang akan

    disamak krom dan sintan sedangkan untuk kulit yang akan disamak nabati

    dan disamak minyak tidak melalui proses pickling # pengasaman%.

    ;ungsi masing7masing proses sbb2

    a. Penyamakan.

    Pada tahap penyamakan ini ada beberapa cara yang bisa

    dilakukan yakni2

    & ara Penyamakan dengan Ba*an Penyamakan Na'ati.

    a). Cara Counter Current

    ,ulit direndam dalam bak penyamakan yang berisi

    larutan ekstrak nabati B "5 "0e selama ( hari kemudian

    kepekatan cairan penyamakan dinaikkan secara bertahap

    sampai kulit menjadi masak yaitu '7 4 "0e untuk kulit yang

    tipis seperti kulit lapis kulit tas kuli pakaian kuda dll sedang

    untuk kulit7 kulit yang tebal seperti kulit sol ban mesin dll a

    pada kepekatan 678 "0e. )ntuk kulit sol yang keras dan baik

    biasanya setelah kulit tersanak masak dengan larutan ekstrak

    penyamakan masih dilanjutkan lagi dengan cara kulit ditanam

    dalam babakan dan diberi larutan ekstrak pekat selama (75

    minggu.

    b). Sistem samak cepat.

    $idahului dengan penyamakan a+al menggunakan (""> air

    '> ekstrak mimosa #*intan% putar dalam drum selama 4 jam.

    Putar terus tambahkan :at peyamak hingga masak diamkan 1malam dalam drum.

    ,&. ara Penyamakan dengan Ba*an Penyamakan %ineral.

    a). Menggunakan bahan penyamak krom

    Cat penyamak krom yang biasa digunakan adalah

    bentuk kromium sulphat basa. lkalinitas dari garam krom

    dalam larutan menunjukkan berapa banyak total velensi krom

    !

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    8/27

    diikat oleh hidroksil sangat penting dalam penyamakan kulit.

    Pada alkalinitas total antara "7''''> molekul krom

    terdispersi dalam ukuran partikel yang kecil # partikel optimun

    untuk penyamakan%. Cat penyamak komersial yang paling

    banyak digunakan mempunyai alkalinitas ''''>. /ika :at

    penyamak krom ini ingin diiksasikan didalam substansi kulit

    maka alkalinitas dari cairan krom harus dinaikkan sehingga

    mengakibatkan bertambah besarnya ukuran partikel :at

    penyamak krom. $alam penyamakan diperlukan (57 '">

    r(' hanya (5 > maka dalam pemakainnya diperlukan

    1""3(5 (5 > romosol 0D 1"> romosol 0. bat ini

    dilautkan dengan (7' kali cair dan direndam selama 1 malam.

    ,ulit yang telah diasamkan diputar dalam drum dengan 8"7

    1"">air '74 > garam dapur #al% selama 1"715 menit

    kemudian bahan penyamak krom dimasukkan sbb2

    7 13' bagian dengan basisitas ''' > putar selama 1 jam.

    7 13' bagian dengan basisitas 4"745 > putar selama 1 jam.

    713' bagian dengan basisitas 5" > putar selama ' jam

    b). Cara penyamakan dengan bahan penyamak aluminium

    (tawas putih).

    ,ulit yang telah diasamkan diputar dengan2

    7 4"7 5" > air.

    7 1"> ta+as putih.

    7 17 (> garam putar selama (7' jam lu ditumpuk selam 1

    malam.7 Asok harinya kulit diputar lagi selama E F 1 jam lalu

    gigantung dan dikeringkan pada udara yang

    lembabselama (7' hari. ,ulit diregang dengan tangan

    atau mesin sampai cukup lemas.

    8

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    9/27

    /&. ara Penyamakan dengan Ba*an Penyamakan %inyak.

    ,ulit yang akan dimasak minyak biasanya telah disamak

    pendahuluan dengan ormalin. ,ulit dicuci untuk menghilangkan

    kelebihan ormalin kemudian dierah unuk mengurangi airnya

    diputar dengan ("7'" > minyak ikan selama (7' jam tumpuk 1

    malam selanjutnya digantung dan diangin7 anginkan selam !71"

    hari.

    ?anda7tanda kulit yang masak kulit bila ditarikmudah mulur

    dan bkas tarikan kelihatan putih. ,ulit yang telah masak dicuci

    dengan larutan a(' 1>.

    '. PEN#ETA%AN $S*a0ing&.

    ,ulit yang telah masak ditumpuk selama 17( hari kemudian

    diperah dengan mesin atau tangan untuk menghilangkan sebagian

    besar airnya lalu diketam dengan mesin ketam pada bagian daging

    guna mengatur tebal kulit agar rata. ,ulit ditimbang guna

    menentukan jumlah khemikalia yang akan diperlukan untuk

    proses7 proses selanjutnya selanutnya dicuci dengan air mengalir

    E jam.

    ). PE%UATAN $ Blea)*ing&.

    @anya dikerjakan untuk kulit samak nabati dan biasanya

    digunakan asam7 asam organik dengan tujuan2

    1%

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    10/27

    selanjutnya. Penetralan biasanya mempergunakan garam alkali

    misalnya a@' eutrigan dll.

    ara melakukan penetralan kulit diputar dengan (""> air

    hangat 4"76"". 17( > a@' atau eutrigan. Putar selama E7 1

    jam.Penetralan dianggap cukup bila E7 G penampang kulit bagian

    tengah ber+arna kunung terhadap 0romo resol -reen #0-%

    indikator sedangkan kulit bagian tepi ber+arna biru. ,ulit

    kemudian dicuci kembali.

    e. PEN#EETAN DASA! $ Dyeing&.

    ?ujuan pengecetan dasar ialah untuk memnberikan +arna

    dasar pada kulit agar pemakaian cat tutup nantinya tidak terlalu

    tebal sehingga cat tidak mudah pecah.

    at dasar yang dipakai untuk kulit ada ' macam2

    1%. at direct untuk kulit samak krom.

    (%. at asam untuk kulit samak krom dan nabati.

    '%. at basa untuk kulit samak nabati.

    +. PE%IN-AKAN $2at liguoring&.

    ?ujuan proses peminyakan pada kulit antara lain sebagai berikut2

    1%. )ntuk pelumas serat7 serat kulit ag kulit menjadi tahan tarik dan

    tahan

    getar.

    (%.

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    11/27

    g. PELU%ASAN $ "iling&.

    Pelumasan hanya dikerjakan untuk kulit sol samak nabati.

    ?ujuan pelumasan ialah untuk menjaga agar bahan penyamak tidak

    keluar kepermukaan kulit sebelum kulit menjadi kering yang

    berakibat kulit menjadi gelap +arnanya dan mudah pecah nernya

    bila ditekuk..

    ara pelumasan kulit sol sebagian airnya diperah

    kemudian kulit diulas dengan campuran2

    1%. 1 bagian minyak paraine.

    (%. 1 bagian minyak sulonir.

    '%. ' bagian air.

    ,ulit diulas tipis tetapi rata kedua permukaannya

    kemudian dikeringkan.

    *. PEN#E!IN#AN.

    ,ulit yang diperah airnya dengan mesin atau tangan

    kemudian dikeringkan. Proses ini bertujuan untuk menghentikan

    semua reaksi kimia didalam kulit. ,adar air pada kulit menjadi '7

    14>.

    i. KELE%BABAN.

    ,ulit setelah dikeringkan dibiarkan 17' hari pada udara

    biasa agar kulit menyesuaikan dengan kelembaban udara

    sekitarnya. ,ulit kemudian dilembabkan dengan ditanam dalam

    serbuk kayu yang mengandung air 5"7 55 > selama 1 malam

    ,ulit akan mengambil air dan menjadi basah dengan merata.

    ,ulit kemudian dikeluarkan dan dibersihkan serbuknya.3. PE!E#AN#AN DAN PE%ENTAN#AN.

    ,ulit diregang dengan tangan atau mesin regang. ?ujuan

    peregangan ini ialah untuk menarik kulit sampai mendekati batas

    kemulurannya agar jika dibuat barang kerajinan tidak terlalu

    mulur tidak merubah bentuk ukuran. *etelah diregang sampai

    lemas kulit kemudian dipentang dan setelah kering kulit dilepas

    11

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    12/27

    dari pentangnya digunting dibagian tepinya sampai lubang7

    lubang dan keriput7 keriputnya hilang.

    /. TAHAPAN PEN-ELESAIAN AKHI! $ 2INISHIN#&.

    Penyelesaian akhir bertujuan untuk memperindah penampilan

    kulit jadinya memperkuat +arna dasar kulit mengkilapkan

    menghaluskan penampakan rajah kulit serta menutup cacat7cacat

    atau +arna cat dasar yang tidak rata.

    1(

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    13/27

    BAB III

    PE%BAHASAN

    A. Sum'er dan Karakteristik Lim'a*

    . Sum'er dan Karakteristik Lim'a* )air.

    .

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    14/27

    soaking berkisar antara (57 4 l3kg kulit p@ !57 8. ?otal *olid 8."""7

    (8.""" mg3l. *uspended *olid (.5""7 4."" mg3l.

    *elain itu )AP 1991 menambahkan bah+a air limbah soaking juga

    mengandung garam dan bahan organik lain yang akan mempengaruhi

    0$ $ **.

    b. 0uang bulu dan pengapuran # )nhairing dan liming%.

    ir pada proses ini ber+arna putih kehijauan dan kotor berbau

    menyengat p@ air limbah pada proses ini berkisar antara 971"

    mengandung kalsium natrium sulida albunin bulu sisa daging dan

    lemak. *uspended solid '6>.

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    15/27

    ir limbah dari proses ini akan mengandung bahan protein sisa

    garam sejumlah kecil mineral dan krom velensi ' yang apabila tercampur

    dengan alkali akan terbentuk krom hidroksida p@ berkisar antara '574

    suspendid solid ""17""( > # ,o:io+roski dan ,ucharski 19!(%.

    *edangkan ??A 19!9 A*P 198( membedakan antara air limbah

    partikel dengan penyamakan krom sbb 2

    1%. ir limbah pikel volume (7' l3kg kulit p@ (974 total solid 1.6"""7

    45.""" mg3l suspended solid 16."""7 45.""" mg3l dan 0$ 8""7

    (.(""" mg3l.

    (%. ir lmbah samak chrome volume 475 l3kg p@ (67'( total solid

    (.4""7 1(.""" mg3l suspended solid '""71.""" mg3 l dan 0$ 8""7

    1.("" mg3l.

    '%. *elain yang tersebut diatas )AP menambahkan bah+a air limbah

    pikel dan krom akan menimbulkan pencemaran air berupa 0$ $

    ** $* asam garam krom dan sisa samak nabati.

    . ir limbah -abungan ?ermasuk Pencucian.

    Pada buangan air limbah gabungan ini A*P menjelaskan untuk

    volume air '"7'5 l3kg p@ berkisar antara !.571" total solid 1"7 (5 mg3l

    suspended solid 1.(5"7 6.""" mg3l dan 0$ (."""7 '.""" mg3l.

    )ntuk lebih jelasnya beban pencemaran air limbah penyamatan

    kulit dari beberapa tahapan proses dapat dilihat pada table berikut ini.

    Ta'el ,

    Be'an Pen)emaran air lim'a* (enyamakan kulit dari

    'e'era(a ta*a(an (roses.

    Parameter.

    /enis air

    $

    #mg3l%

    0$

    #mg3l%

    *

    #mg3l%

    .@'

    #mg3l%

    emak

    #mg3l%

    ?**

    #mg3l%

    p@

    15

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    16/27

    imbah

    *oaking

    Pengapuran

    0uang bulu

    Pikel

    *amak

    ,rom

    4".5!648

    1".964.64

    18.555.'6

    !.4549

    1!."""

    '.5""

    5.8""

    (.4""

    991.1.

    448

    86.!5

    14!.(

    ("!.68

    16.'5

    5!.68

    (1!.(8

    944

    6'(

    1(.54!

    1".1("

    '1.("4

    4.154

    (!."85

    1!."84

    1(

    1(

    5

    4

    *unaryodkk 199'.

    ,. Sum'er dan Karateristik Lim'a* Padat.

    $idalam proses penyamakan disamping limbah cair juga menghasilkan

    limbah padat sebagai hasil samping. $ikatakan hasil samping karena

    dimanaatkan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai bahan makanan

    obat7obatan kosmetik pupuk kerajinan dan bahan bangunan lainnya. 0ahan

    padat yang dimaksud antara lain bulu sisa trimming leshing sisa split

    shaving buing dan lumpur.

    B. PEN#"LAHAN LI%BAH INDUST!I PEN-A%AKAN KULIT

    imbah cair industri penyamakan kulit nampak paling menonjol

    dibandingkan limbah padat maupun gasnya karena volumenya yang cukup banyak

    yaitu '"7!" l 3 kg bahan baku yang diolah dari a+al. $isamping volume yang

    banyak :at7 :at pencemaran yang terkandung dapat menimbulkan dampak negati

    terhadap lingkungan dan dampak yang paling cepat berpengaruh adalah berbau

    16

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    17/27

    busuk dan kadang7 kadang secara visual nampak berbuih banyak. *ecara umum

    air limbah penyamakan kulit mengandung bagian7 bagian dari kulit seperti bulu

    sisa daging potongan kulit dan bahan kimia sisa dari yang ditambahkan dalam

    proses penyamakan kulit.

    *eperti yang terjadi pada pada kasus pencemaran imbah Industri ,ulit

    *ungkareng ,abupaten -arut /a+a 0arat. yang mencemari lingkungan sejak

    tahun 19(". *elain tantangan untuk meningkatkan kualitas kuantitas dan

    membuka pasar ada satu hal lagi yang juga menjadi tantangan sejak tiga dekade

    terakhir yaitu limbah. Persoalan limbah sering kali menjadi isu penting. *ejak

    digunakannya bahan kimia untuk penyamakan kulit pada saat itu pula persoalan

    limbah muncul. 0ahan chroomyang digunakan untuk menyamak kulit ternyata

    sangat berbahaya bagi kesehatan terutama sekali pada kulit manusia. $ampak

    dari limbah *ukaregang sangat dirasakan oleh masyarakat di daerah hilir sungai

    i+alen yang notabene bukan kalangan penggiat bisnis kulit. Protes pun mulai

    bermunculan karena banyaknya +arga di daerah hilir yang mengalami gangguan

    kesehatan kulit.

    )ntuk mengantisipasi peningkatan jumlah limbah yang dibuang ke sungai

    pada a+al 198"7an saat -arut dipimpin oleh 0upati ?auik @idayat ada rencana

    untuk merelokasi sentra industri kulit *ukaregang namun tidak terealisasi. leh

    penerusnya 0upati ?oharudin -ani rencana tersebut kembali dicoba di+ujudkan

    namun tak juga berhasil.

    ,arena berbagai hambatan itu akhirnya yang dapat dilaksanakan adalah

    revitalisasi. rtinya lokasi *ukaregang akan ditata sedemikian rupa termasuk

    ditetapkannya :ona7:ona industri serta pembatasan jumlah industri dengan

    dilengkapi instalasi pengelolaan air limbah #IP%. )ntuk revitalisasi inipemerintah pusat memberi bantuan untuk membangun dua buah instalasi

    pengelolaan air limbah #IP% pada 199( agar air dari *ukaregang dapat kembali

    bersih saat dialirkan ke sungai. IP tersebut baru dapat beroperasi pada 1994

    namun persoalan limbah tidak selesai karena jumlah IP yang ada tidak sesuai

    dengan jumlah limbah yang dihasilkan industri kulit *ukaregang. ,esadaran

    masyarakat pengusaha akan persoalan limbah ini juga kurang mendukung. @ingga

    1!

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    18/27

    kini hanya beberapa yang mau membangun IP sendiri. Padahal untuk

    menangani masalah limbah idealnya setiap perusahaan memiliki satu mesin

    recoverysendiri. #http233+++.pikiran7rakyat.com3cetak3"1"431'3"8"6.htm%.

    $alam proses produksi Industri penyamakan kulit ada beberapa tahapan proses

    pengolahan yaitu2

    1. Pemisahan Padatan ,asar.

    (. *egresi.

    '. Akualisasi.

    4. ,oagulasi.

    5. Proses pengolahan limbah cair.

    gar supaya setiap tahapan pengolahan dapat berlangsung secara eekti

    maka sebaiknya aliran yang khas dan pekat dipisahkan untuk mele+ati tahap

    pengolahan terlebih dahulu yaitu penghilangan sulida penghilangan krom

    kemudian dijadikan satu dalam bak ekualisasi aliran limbah # eluent% dengan

    kandungan maupun aliran keluar untuk tahahp primer.

    $ari bak ekualisasi air limbah tersebut diatur p@ kemudian ditambahkan

    larutan penggumpal dan pengendap yang selanjutnya endapan dapat dilakukan

    penanganan lumpur # primer%. Penanganan lumpur harus hati7 hati agar tidak

    terlarut pada proses selanjutnya.

    . Pemisa*an Padatan Kasar.

    *ebelum diolah air limbah perlu disaring terlebih dahulu untuk

    menghilangkan padatan kasar yang dapat menutup pipa pompa7pompa dan

    saluran7 saluran. Pada proses ini lebih dari '"> padatan tersuspensi total

    dalam cairan air limbah dapat dihilangkan dengan saringan.

    ,. Segresi.

    Pada tahap ini dilakukan pemisahan cairan7cairan limbah yang

    mempunyai siat khas dan memerlukan perlakuan tertentu untuk menangani

    :at pencemar agar nanti setelah dicampur dengan cairan limbah yang lain

    tidak menimbulkan kontradiksi yang merugikan. dapun cairan7cairan

    limbah dari proses penyamakan kulit yang perlu dipisahkan adalah2

    18

    http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/13/0806.htmhttp://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/13/0806.htm
  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    19/27

    a. airan limbah pengapuran #buang bulu%.

    airan limbah ini banyak mengandung *ulida dari a(* atau

    a@* sisa dari proses buang bulu sebagai agensia perontok bulu3 rambut.

    *ebelum proses pengolahan segresi air limbah pada proses buang bulu

    ber+arna putih kehijauan dan kotor dengan konsntrasi p@ 1"71(5 dengan

    total solid 16."""7 45.""" mg3l. amun setelah proses pengolahan dapat

    menetralisir asam serta kandungan slida yang terkandung didalamnya

    dapat teratasi. @al ini dapat dilakukan dengan dua cara2

    1% ksidasi ,atalitik *ulida yaitu dengan aerasi dan pemberian mangan

    sebagai katalisator. *eharusnya hal ini dilakukan setiap hari untuk

    menghindari bau busuk #@(*% dari air limbah tampungan. erasi dapat

    dilakukan pada tang ki yang memanjang keatas #tinggi% dan udara

    dihembuskan dari bagian dasar melalaui diusir atau dapat juga

    memakai aerator.

    (%. Pengendapan angsung.

    ;ero sulat dan eri klorida dapat digunakan untuk

    menghilangkan sulida dari larutan denganpengendapan. Pengolahan

    ini akan menurunkan p@ karena hidroksidanya mengendap.

    a. airan limbah ,rom.

    Pengendapan krom relati mudah dilakukan pengendapan limbah krom

    dapat mempengaruhi biaya produksi3 pengolahan limbahnya. Pada

    pengolahan ini menghasilkan cairan supernatan yang hampir bebas krom

    dan juga dapat menurunkan 0$.

    /. Ekualisasi.

    Proses pengolahan pada bak ekualisasi bertujuan untuk penghilangan

    sulida dan krom agar dapat menghemat air yang dapat mengencerkan limbah

    kapran dan cairan limbah krom sebelum diolah lebih lanjut.

    Pada tahapan ini juga meningkatkan eisiensi pengolahan dan untuk

    menghindari rancangan baik yang diantisipasi untuk aliran puncak # peak

    19

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    20/27

    ;lo+% maka dilakukan sistem pengaturan laju aliran dan pencampuran seluruh

    air limbah.

    Praktek pencampuran ini meberi kesempatan terjadinya proses

    netralisasi dan pengendapan. leh karena itu sebaiknya air limbah dicampur

    dengan baik dan intensi misalnya dengan mier atau blo+er mengingat

    dalam bak ini padatan tersuspensinya dijaga jangan samapai mengendap dan

    kondisi air limbahnya harus aerobik hal ini dapat dicapai dengan

    menghembuskan udara dari dasar bak melaluai beberapa diuser untuk

    memasok (yang intensi. ?enaga yang diperlukana untuk mengaduk kira7

    kira '" +att3m( air limbah. /ika dilakukan injeksi udara pada bak sedalam (74

    m aliran udara optimalnya '74 m'3jam per m( permukaan bak. $alam bak

    ekualisasi dapat dilakukan pergantian garam7 garam aluminium maka

    penghilangan itrogen melalui proses nitriikasi3 denitriikasi perlu

    dilakukan.Pada tahapan ini untuk meningkatkan eisiensi pengolahan dan

    untuk menghindari rancangan baik yang diantisipasi untuk aliran puncak

    # peak ;lo+% maka dilakukan sistem pengaturan laju aliran dan pencampuran

    seluruh air limbah.

    4. Koagulasi.

    Pada tahapan ini dilakukan perlakuan isiko kimia+i untuk

    menghilangkan 0$ dan padatan. $engan perlakuan isiko kimia+i yang

    relati mudah dan sederhana dapat menghilangkan 95 > padatan tersuspensi

    dan 0$ sekitar !">. )ntuk menghilangkan 0$ sepenuhnya dapat

    dilakukan dalam pengolahan proses biologis selanjutnya. Perlakuan isik

    kimia terhadap air limbah penyamakan kulit terdiri dari perlakuan a+al

    dengan pemberian penggumpal yang dilanjutkan dengan pemberianpengendap sampai dengan pemisahan lumpurannya untuk dibuang.

    Aesiensi penggumpalan dapat diperoleh dengan penambahan larutan

    pengendap yang berupa larutan polyelektrolit anionik rantai panjang dengan

    konsentrasi 171" mg3l.

    5. Pengola*an Lim'a* air dengan Proses Biologis.

    ("

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    21/27

    $alam persyaratan baku mutu air limbah maka perlu adanya

    pegolahan sekunder. Pilihan cara pengolahan sekunder untuk air limbah

    penyamakan kulit sbb2

    a. 2ilter 'iologis.

    ;ilter biologis dalam pengolahan limbah penyamakan kulit sering

    tidak dipertimbangkan.

    a. Lum(ur akti+ $kolam oksidasi&.

    Pengolahan lumpur akti pada prinsipnya adalah mempertemukan

    antara air limbah yang mengandung bahan pengencer organik dengan

    sejumlah besar bakteri aerob dan mokroorganisme lain yang terkandungdalam lumpur biologis #lumpur akti%. Pengolahan dengan lumpur akti

    berbeban ringan sangat sesuai untuk air limbah penyamakan kulit. ara ini

    dikenal deng oksidasi kolam P*&AAJ.

    a. Lum(ur akti+ kon0ensional.

    /ika dibandingkan dengan cara konvensional yang berbeban berat

    maka +aktu yang diperlukan adalah (74 hari dan beban organik yang

    ringan lebih mudah menahan variasi keadaan air limbah dan beban

    mendadak yang menjadi proses penyamakan kulit dengan demikian

    lumpur yang dihasilkan berkurang. ,olam oksidasi P*&AAJ relati lebih

    murah dan pemeliharaannya mudah juka dioprasikan sebagaimana

    mestinya dapat menghasilkan air limbah terolah dengan 0$ (" mg3l.

    Pengolah dengan lumpur akti konvensional # bebn berat% dapat

    dipilih dengan cara pegolahan sekundernya jika lahan yang ada sangat

    tebatas. ksidasi berlangsung terus menerus dalam bk aerasi karena itukebutuhan aerasinya juga agak intensi # sampai kra7 kira 1 ,+3 kg 0$%.

    Haktu tingga l yang diperlukan hanya 671( jam sudah cukup.

    a. Lagun $kolam& .

    da pendekatan lain bagi daerah pedesaan atau yang memiliki

    lahan luas yaitu kolam dapat dibuat dengan biaya rendah dan pera+atan

    pengolahan juga sangat mudah. da beberapa pilihannya 2

    (1

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    22/27

    & Kolam aero'

    $apat mengurangi sampai 85 > 0$ dalam +aktu 1" hari

    namun biasanya kolam tersebut mengeluarkan pencemaran udara dan

    memungkinkan terbentuknya kembali sulida bersamaan dengan

    terlepasnya gas @(*. @al ini sesuai bila hanya untukpemanaatan

    ruang3 ahan dan biaya kolam7kolam tersebut rendah sedangkan yang

    diperlukan hanya membuat kedalaman ' meter.

    ,& Kolam 2akultati+.

    $engan ( lapisan #:one% pengolahan yaitu lapisan aerob #yang

    ada di atas berhubungan dengan udara% dal lapisan anaerob #:one di

    ba+ahnya%. 0iasanya berukuran lebih besar dari an aerob dan kurang

    eekti.,olam ini lebih mengandalkan kekuatn otosintetik dengan

    demikian tergantung pada perubahan musim dan tidak dapat diperiksa3

    dipantau dengan baik.

    /& Kolam Aerasi

    ,olam ini sudah banyak dioperasikan di banyak perusahaan

    dan membutuhkan tenaga 1" F '" +3m' yang biasanya digunakan

    adalah aerator permukaan mekanik.

    . DA%PAK PE%BUAN#AN LI%BAH PEN-A%AKAN KULIT

    $idalam Industri Penyamakan kulit menggunakan bahan7 bahan

    pembantu yang tersusun dari senya+a7 senya+a kimia. da yang

    ber+ujud bubuk kristal maupun cair semi liguid yang berbahayaterhadap kesehatan manusia. 0ahan7 bahan kimia tersebut akan kontak

    dengan pekerja Industri Penyamakan ,ulit dengan berbagai macam cara

    yaitu melalui kontak dengan kulit atau dengan cara penghirupan dalam

    bentuk gas atau uap..

    ((

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    23/27

    0ahan F bahan yang bersiat korosi dapat menyebabkan kerusakan

    pada bagian tubuh yang terkena tumpahan ke kulit mata atau juga bisa

    terminum tertelan maupun terhirup ke paru7 paru.

    $iba+ah ini akan dijelaskan akibat yang ditimbulkan apabila

    kontak dengan bahan7 bahan yang bersiat korosi3 beracun.

    1. atrium *ulida #a(*% berungsi pada buangan bulu pada industri

    penyamakan kulit. 0erupa kristal putih atau kekuningan. 0ereaksi

    dengan karbon. 0ersiat tidak stabil sehingga dalam proses

    penyimpanannya harus dijaga agar terhindar dari pemanasan karena

    dapat meledak.

    (. sam *ulida #@(*4% bersiat korosi dan bersiat racun terhadap

    jaringn kulit. ,ontak dengan kulit menyebabkan terbakar sehingga

    merusak jaringan. Penghisapan kabut3 uap asam sulat dapat

    menyebabkan inlamasi pada tenggorokan bagian atas sehingga

    menyebabkan bronkitis dan bila kontak dengan konsentrasi tinggi

    dapat menyebabkan kolaps.

    '. sam ,lorida #@l% bahan ini merupakan bahan pengoksidasi yang

    sangat kuat. 0erbahaya jika terkena panas. Pengaruhnya terhadap

    kesehatan manusia yang akan menghasilkan hemoglobin dalam darah

    serta akan merusak butir7 butir darah merah pada akhirnya akan

    merusak buah ginjal juga otot7 otot hati.

    4. sam ;ormat # @@% bahan mudah terbakar dapat menyebabkan

    iritasi pada kulit mata membran mukosa.

    5. monium @idroksida #@4@% suatu bahan apabila dipanaskan akan

    mengeluarkan racun yang berbahaya bagi kesehata uapnya bersiatracun.

    6. atrium @idroksida #a@% berbentuk padat atau larutan bersiat

    korosi pada kulit manusia apabila kontak terlalu lama dapat

    menyebabkan kerusakan jaringan tubuh manusia. Penghisapan pada

    hidung dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa.

    ('

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    24/27

    !. *enya+a 0en:idin #@(6 @4@(% apabila kontak dengan kulit dapat

    menyebabkan iritasi dapat menyebabkan kerusakan pada darah

    #hemolisis% apabila terhisap menyebabkan mual muntah7muntah dan

    pada akhirnya diikuti dengan kerusakan hati.

    8. ,alium Permanganat #,

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    25/27

    menerus pada proses produksi sehingga mengurangi risiko negative

    terhadap manusia dan lingkungan.

    Produksi bersih pada proses produksi berarti meningkatkan

    eisiensi dan eektiitas pengguanaan bahan baku energi dan sumber daya

    lainnya serta mengganti atau mengurangi jumlah dan toksitas seluruh

    emisi dan limbah sebelum keluar dari proses. Pencegahan pengurangan

    dan penghilangan limbah atau bahan pencemaran pada sumbernya

    merupakan elemen utama di produksi bersih. ,egiatan yang merupakan

    produksi bersih adalah2

    a. Penghematan pemakaian air pencucian3 pembilasan.

    b. Penghematan penggunaan :at kimia misalnya penyamakan dengan

    menggunakan garam krom dengan kadar larutan cuku dengan 8> tidak

    perlu dipakai 1(>.

    c. air% yang

    sudah bebas dari padatan diberi larutan magnesium hidroksida dan

    diendapkan kira7kira 1" jam yang kemudian cairan dipindahkan ke bak

    lain #dengan pipa penyedot tetapi jangan sampai endapannya ikut

    tersedot%. airan tersebut bila benar7benar bebas dari endapan akan

    mengandung krom kurang dari ( ppm sehingga bias langsung dibuang atau

    dipakai untuk daur ulang.

    Andapan yang terjadi kemudian ditambah asam sulphat yang

    sesuai endapan tersebut akan larut dalam +aktu sekitar 15 menit dan akan

    memberikan suatu larutan krom sebesar 5" gram krom oksida3liter. Pada

    (5

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    26/27

    daur ulang proses selanjutnya masih membutuhkan penambahan krom

    kira7kira sejumlah '" >.

    ?abel 0aku

  • 7/23/2019 Laporan Jadi Kimia lingkungan

    27/27

    (. Proses pengolahan limbah industri penyamakan kulit terdiri dari 5 tahapan

    yaitu pemisahan padatan kasar segresi ekualisasi koagulasi dan proses

    pengolahan limbah cair dengan proses biologis.

    '. $ampak industri penyamakan kulit terhadap ,esehatan disebabkan

    kontak dengan bahan7 bahan kimia yang digunakan dalam proses

    produksi.

    4. ?eknik pengendalian industri penyamakan kulit dapat dilakukan dengan

    penerapan produksi bersih dan pemisahan krom.

    B. SA!AN

    1. *etiap industri yang menghasilkan limbah yang berbahaya baik terhadap

    kesehatan manusia maupun lingkungan harus melakukan pengendalian

    dan pengolahan limbah sesuai dengan jenis dan karakteristik limbahnya.

    (. Perlu diberikan sanksi hukum dengan tegas bagi pihak industri yang

    melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang7undangan yang

    berlaku.

    DA2TA! PUSTAKA

    :+ar :rul Pengantar Imu ,esehatan ingkungan /akarta 2