laporan individu erny apriany sylwana

Upload: yuyun-rasulong

Post on 08-Jul-2015

402 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

LAPORAN INDIVIDUMAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 80 PERIODE JUNI - AGUSTUS 2011

KELURAHAN BONTOA KECAMATAN MINASATENE KABUPATEN PANGKEP

OLEH : ERNY APRIANY SYLWANA D411 08 322

UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2011

LAPORAN INDIVIDUMAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 80 TAHUN 2011

Oleh : Erny Apriany Sylwana D411 08 322

KELURAHAN BONTOA KECAMATAN MINASATENE KABUPATEN PANGKEP

Bontoa, 15 Agustus 2011

Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan

Koordinator, Desa/Kelurahan

Syamsul Bahri Nip. 196108011983011001

R. Sudisasmita Saleh NIM. I 311 07 047

Supervisor,

Drs. H. Hasyim Bariun, M.Si, Apt. Nip. 194703141980031001

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ............................................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Tujuan Kuliah Kerja Nyata ............................................................................... 2 1.2.1 Tujuan Khusus ............................................................................................... 4 BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI 2.1 Kondisi Geografis .............................................................................................. 5 2.2 Struktur Kepemerintahan ................................................................................... 6 2.3 Jumlah Penduduk ............................................................................................... 7 2.4 Mata Pencaharian ............................................................................................... 7 2.5 Sarana dan Prasarana Kelurahan ........................................................................ 8 BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 9 3.1.1 Permasalahan Sosial dan Pendidikan .............................................................. 9 3.1.2 Permasalahan Lingkungan dan Kesehatan ...................................................... 10 3.2 Pemecahan Masalah ........................................................................................... 10 BAB IV KEGIATAN YANG DILAKUKAN 4.1 Rencana Kerja Keilmuan ................................................................................... 12 4.2 Rencana Kerja Pilihan ........................................................................................ 13

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 18 5.2 Saran ................................................................................................................... 19 LAMPIRAN : A. SURAT-SURAT KEGIATAN B. FOTO KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup

bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan ( komunikasi ) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya. Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agen of change). Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner, komphrehensif, dan lintas

sektoral.

Berdasarkan

hal diatas, Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas

Hasanuddin sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasai seperti sekarang ini. Kuliah Kerja Nyata mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi motivator dan inovator. Sasaran bagi masyarakat dan Pemda adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh PEMDA yang terkait. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dirasa perlunya menyusun program kerja KKN Reguler Gelombang 80 Tahun 2011 Universitas Hasanuddin Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep secara sistematis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 1.2 Tujuan Kuliah Kerja Nyata Secara umum Kuliah Kerja Nyata mempunyai tujuan utama yaitu : Mahasiswa: 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

2. 3.

Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan & pengajaran, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

4.

Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.

5.

Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa.

6.

Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.

7.

Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat Masyarakat bersama Lembaga Pernerintah Desa dan Lingkungannya.

1.

Memperoleh bantuan pemikiran IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang ada di Desa .

2.

Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan, pendidikan, lingkungan dan keamanan warga masyarakat.

3.

Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat yang berkembang.

4. 5.

Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan

1.2. 1 Tujuan Khusus Secara khusus pelaksanaan KKN Reguler Universitas Hasanuddin ini adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengembangan pola pikir secara internal dan non-disipliner mahasiswa, melalui proses sosialisasi kepribadian / akademis dan proses mengidentifikasi masalah yang timbul di tengah masyarakat dan konsep pemecahan masalah dengan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam kondisi dan situasi yang nyata yang dialami atau ditemui pada kelompok sasaran.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI 2.1 Kondisi Geografis Kelurahan Bontoa merupakan salah satu Kelurahan yang berada dalam kawasan Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep. Wilayah ini berada pada ketinggian 400 meter dari permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 200 mm pertahun dan suhu sekitar 32C. Adapun Kelurahan Bontoa berbatasan, yaitu: 1. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Manggilu 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kalabbirang 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sapanang 4. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Biring Ere Luas wilayah kelurahan Bontoa yakni 16 km yang terbagi dalam penggunaan lahan sebagai berikut : a. Lahan pemukiman yakni 90, 00 ha b. Lahan sawah yakni sekitar 196,60 ha c. Lahan perkebunan yaitu 1294,60 ha d. Lahan kuburan mencapai 3,50 ha e. Lahan pekarangan sebesar 6,50 ha f. Lahan taman yakni 1,00 ha g. Lahan perkotaan sebesar 5,80 ha h. Lahan prasarana umum yaitu 2,00 ha

2.2 Struktur Kepemerintahan Kelurahan Bontoa Dalam struktur kepemerintahan kelurahan Bontoa terbagi dalam 11 RW yakni : a. RW I Samaelo b. RW II Timbusang c. RW III Ciddokang d. RW IV Saile e. RW V Perumahan Baru Tonasa II f. RW VI Bontoa Dalam g. RW VII Bontoa Luar h. RW VIII Macinna i. RW IX Bakka j. RW X Buung k. RW XI BTN Bontoa Permai Wilayah administrasi kelurahan Bontoa terdiri dari 3 lingkungan antara lain : 1. Lingkungan I Samaelo membawahi 2 RW dan 4 RT yaitu : RW I Samaelo RW II Timbusang

2. Lingkungan II Ciddokang membawahi 3 RW dan 6 RT yang terdiri dari : RW III Ciddokang RW IV Saile RW V Perumahan Baru Tonasa II

3. Lingkungan III membawahi 6 RW dan 11 RT yakni : RW VI Bontoa Dalam

-

RW VII Bontoa Luar RW VIII Macinna RW IX Bakka RW X Buung RW XI BTN Bontoa Permai

2.3 Jumlah Penduduk Kelurahan Bontoa pada tahun 2011 ini mempunyai jumlah penduduk sekitar 4.234 jiwa yang terdiri dari 2.037 jiwa penduduk laki-laki dan 2.206 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebesar 1.031 kepala keluarga yang tersebar disebelas RW.

2.4 Mata Pencaharian Kelurahan Bontoa merupakan daerah pertanian, di mana penduduknya

sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani yakni mencapai 80% dan sisanya sekitar 20% bermata pencaharian sebagai pegawai dan buruh. Para petani sebagian besar lahannya digunakan untuk beternak, berkebun dan bersawah dengan persawahan tadah hujan. Selain itu, Di Kelurahan Bontoa juga terdapat pabrik-pabrik besar seperti PT. Semen Tonasa, Prima Karya Mandiri (PKM), PT. Toppabbiring, dan lain sebagainya. Warga Kelurahan Bontoa juga terdapat sebagian masyarakat pendatang yang bekerja sebagai karyawan dan buruh pada beberapa pabrik tersebut.

2.5 Sarana dan Prasarana Kelurahan Kelurahan Bontoa memiliki sarana dan prasarana umum yang masih relatif baik. Sarana-sarana tersebut adalah 1 Unit Kantor Kelurahan, 6 Unit Mesjid, 1 Unit Puskesmas, 1 Unit Polindes, 5 Unit Posyandu, 1 Unit Sekolah PAUD, 4 Unit SD. Dapat dilihat pada tabel berikut: No. Sarana dan Prasarana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kantor Kelurahan Masjid Puskesmas Polindes Posyandu Paud (TK) SD Jumlah (Unit) 1 6 1 1 5 1 4 Kondisi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi Baik dan Berfungsi

Sumber : Data Sekunder Kelurahan Bontoa 2010/2011

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah suatu proses awal yang dilakukan untuk menyusun suatu rencana kegiatan. Masalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat perlu diidentifikasi secara jelas dan spesifik dengan memfokuskan pada wilayah kerja dimana sumber daya setempat dapat mengatasi masalah tersebut. Adanya identifikasi kerja diwilayah kerja kelurahan Bontoa memberikan gambaran dengan jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, upaya-upaya yang dapat dilakukan, sumber daya yang tersedia, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat upaya tersebut. keberadaan Mahasiswa KKN UNHAS di Kelurahan Bontoa sendiri tidak luput dari program-program kerja yang merupakan bagian dari syarat pelaksanaan KKN. Beberapa yang dihimpun oleh mahasiswa setelah melalui proses observasi selama 1 minggu serta usulan dari tokoh-tokoh masyarakat dan warga keluruhan Bontoa dalam seminar program kerja, maka dibuatlah rencana program kerja yang diharapkan dapat memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang terjadi pada Kelurahan Bontoa.

3.1.1 Permasalahan Sosial dan Pendidikan Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah hukumnya (khususnya tindak pidana) pada kantor polisi setempat, seperti bila terjadi

tindakan pencurian, masyarakat biasanya menyelesaikan sendiri (main hakim sendiri). Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya mendaftarkan tanahnya ke badan pertanahan nasional (BPN) sehingga sering terjadi sengketa tanah. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya pelajar mengenai manfaat menabung Kurangnya minat membaca khususnya pelajar sekolah dasar Kurangnya pengetahuan pelajar mengenai teknologi komputer (IT)

3.1.2 Permasalahan Lingkungan dan Kesehatan Kurang terawatnya fasilitas kelurahan seperti tempat ibadah (Mesjid), dan tempat pemakaman. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih Rendahnya pemahaman dan kepedulian warga mengenai kebersihan lingkungan Sebagian besar rumah warga berfungsi juga sebagai kandang ternak (Ayam dan Bebek). 3.2 Pemecahan Masalah Melalui observasi lapangan dan usulan dari masyarakat untuk

mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi di Kelurahan Bontoa, pemecahan masalah tersebut kemudian kami tuangkan dalam beberapa bentuk program kerja.

Program-program inilah yang kami laksanakan selama mengikuti KKN sebagai wujud pengabdian pada masyarakat, yaitu : 1. Penyuluhan tata cara pengaduan/pelaporan perkara pidana pada kepolisian 2. Penyuluhan tata cara pendaftaran tanah 3. Penyuluhan semangat interpreneur (kewirausahaan) 4. Bimbingan belajar tingkat SD 5. Pengenalan teknologi komputer untuk siswa SD 6. Kampanye Gizi (Pembagian Susu) pada RW Bakka 7. Penilaian status gizi pada RW Bakka 8. Program gemar menabung 9. Program gemar membaca 10. Pengadaan mading dan peta di sekolah 11. Gotong royong (mengadakan kerja bakti rumah ibadah dan tempat pemakaman di lingkungan kelurahan bontoa) 12. Mengadakan perlombaan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI 13. Pengadaan papan nama Kepala RW, Imam Masjid, dan Papan Selamat Datang 14. Safari Ramadhan Keberhasilan program kerja ini membutuhkan partisipasi dari masyarakat dan bantuan dari berbagai pihak demi berjalannya dan kelancaran program kerja ini. Beberapa program kerja yang kami lakukan terdiri dari program kerja fisik dan non fisik, hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan observasi lapangan dan usulan dari tokoh-tokoh masyarakat. Olehnya itu kami melaksanakan program kerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian kami.

BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN 4.1 Rencana Kerja Keilmuan Rencana kerja keilmuan adalah rencana kerja yang dibuat berdasarkan disiplin ilmu / keahlian yang dimiliki mahasiswa yang bersangkutan. Adapun rencana kerja keilmuan yang telah dilaksanakan antara lain, yaitu :

1. Pengenalan teknologi komputer untuk siswa SDProgram kerja ini diambil melihat kurangnya pengetahuan siswa-siswa SD mengenai teknologi komputer, sedangkan teknologi komputer sendiri saat ini sudah sangat berkembang dan dapat membantu mempermudah kehidupan manusia dalam berbagai bidang. a. Tujuan : Memberikan pengetahuan dasar bagi siswa SD mengenai komputer dan perangkat-perangkatnya sehingga diharapkan siswa SD tersebut telah dapat mengoperasikan perangkat komputer Memberikan motivasi pentingnya menguasai teknologi komputer guna mempermudah kehidupan manusia sehingga siswa SD diharapkan memiliki keinginan untuk terus memperdalam ilmu mengenai komputer. Memberikan gambaran mengenai hal-hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer seperti pembuatan robot sehingga meningkatkan semangat siswa SD untuk belajar dan menggali ilmu mengenai komputer

sebagai salah satu teknologi yang dapat menunjang kesuksesan mereka pada masa yang akan datang.

b. Waktu Pelaksanaan : SDN 55 Bontoa: Rabu, 20 Juli 2011 Pukul 09.30 WITA SDN 27 Samaelo: Rabu, 20 Juli 2011 Pukul 10.30 WITA c. Tempat : Dilaksanakan pada 2 tempat secara bergiliran yaitu pada SDN 55 Bontoa dan SDN 27 Samaelo. d. Hasil : Terlaksana dengan baik (respon dari siswa sangat baik).

4.2 Rencana Kerja Pilihan Rencana kerja pilihan adalah rencana kerja yang dibuat berdasarkan usulan masyarakat setempat atau merupakan kebutuhan praktis dengan interaksi antar disiplin ilmu atau merupakan keterampilan khusus yang dimiliki mahasiswa yang bersangkutan. Adapun rencana kerja pilihan yang telah dilaksanakan antara lain, yaitu : 1. Bimbingan belajar pada SDN 27 Samaelo dan SDN 55 Bontoa a. Tujuan : Memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada siswa mengenai materimateri yang belum diperoleh di kelas dan memberikan penjelasan lebih dalam mengenai matri-materi yang telah diajarkan di dalam kelas.

b. Waktu Pelaksanaan : Kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu mulai dari Tanggal 18 Juli 2011 s/d Tanggal 30 Juli 2011 c. Tempat : SDN 27 Samaelo SDN 55 Bontoa

d. Hasil : Terlaksana dengan baik (minat dari siswa sangat tinggi untuk mengikuti bimbingan belajar). 2. Ramadhan Ceria (Perlombaan) a. Tujuan : Mempererat tali silaturahmi antar warga di kelurahan Bontoa Memberikan kesempatan kepada siswa SD, SMP, SMA untuk mengasah bakat dan keterampilannya dalam bidang agama Islam. b. Waktu Pelaksanaan : Hari Minggu, Tanggal 14 Agustus 2011 s/d Hari Selasa, Tanggal 23 Agustus 2011 c. Tempat : Masjid Nurul Ijtihad Samaelo

d. Hasil : Terlaksana dengan baik (antusiasme anak-anak untuk mengikuti lomba sangat tinggi). -

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh setelah kurang lebih 2 bulan melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, antara lain : Kegiatan / program fisik dapat terlaksana dengan baik, seluruh program fisik 100% terselesaikan dengan tuntas. Bantuan dana sebagian dari sponsor, mahasiswa KKN dan dari masyarakat. Program ini dilaksanakan bersama-sama antara mahasiswa dengan masyarakat. Kegiatan / program non fisik terlaksana dengan baik, program berupa penyadaran, pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat memerlukan proses yang cukup lama. Dari mulai sosialisasi sampai pelaksanaan. Target secara kualitas tercapai, namun secara kuantitas beberapa program masih minim peserta. Secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini tak luput dari kompaknya kerjasama dan dukungan dari semua anggota KKN Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 80 Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasatene. Selain itu, terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat Kelurahan Bontoa serta partisipasi pihak lain dalam membantu program kerja mahasiswa KKN Reguler Unhas.

1.2 Saran Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa yang akan datang guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain : Untuk Mahasiswa Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN dengan sebaik-baiknya.

Untuk Pemerintahan Desa dan Masyarakat Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan dinamisator. Berpartisipasi akitif dalam setiap kegiatan yang mahasiswa KKN adakan. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun.

Untuk Pemerintah Daerah Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non materiil. Ada follow up (tindak lanjut) dari Pemerintahan Daerah Sleman terhadap beberapa program-program KKN yang telah diselenggarakan berupa pendampingan.

LAMPIRAN A(SURAT-SURAT KEGIATAN)

Absensi Bimbingan Belajar Kelas V SDN 27 Samaelo

No1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

NamaNurmia Hasnaeni Nurmadania Miftahul Ismi Rusdi Ardiansyah Hihayatullah Abdul Rahman Andi Sose Haryadi Lukmana Hasuira Lindasari Sri Defi Nur Hikma

Absensi Bimbingan Belajar Kelas VI SDN 27 Samaelo No1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Arapani Adi Syaipul Syaipul Jamil Sulfitra Muh Arif Pratama Muh Munir Ismail Sabiga Ade Virayanti Rismawati Ria Bahria Nur Jannah Seruni Farhansyah Agustina

Nama

LAMPIRAN B(FOTO KEGIATAN)

Pelatihan dasar komputer di SDN 55 Bontoa

Membawakan materi pengenalan komputer di SDN 55 Bontoa

Berinteraksi dengan siswa dalam pelatihan komputer

Foto Bersama Murid Peserta Pelatihan Komputer di SDN 27 Samaelo

Mahasiswa KKN Reguler Unhas Gelombang 80 Kelurahan Bontoa bersama murid SDN 27 Samaelo

Foto bersama Siswa Bimbingan Belajar SDN 27 Samaelo

Program Gemar Membaca dan Gemar Menabung di PAUD Ciddokang

Lomba Praktek Wudhu di Masjid Nurul Ijtihad Samaelo

Menjadi juri Lomba Praktek Shalat di Masjid Nurul Ijtihad Samaelo