laporan individ1 makrosomia

8
Laporan Individu 23 Mei 2015 “Makrosomia ” BLOK REPRODUKSI DISUSUN OLEH : Nama : I Nyoman Surya Kawiryan Stambuk : 11 777 020 Kelompok : IV (empat) Tutor : dr. Adeh Mahardika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: nyoman-surya

Post on 15-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Laporan Individu 23 Mei 2015

Makrosomia BLOK REPRODUKSI

DISUSUN OLEH :Nama: I Nyoman Surya Kawiryan Stambuk: 11 777 020Kelompok: IV (empat)Tutor: dr. Adeh Mahardika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ALKHAIRAATPALU2015

BAB IPENDAHULUANSkenario :Seorang wanita usia 24 tahun dating dengan keluhan sakit perut tembus belakang. Didapatkan pemeriksaan kehamilan ke-2, tinggi fundus 3 jari dibawah Kata sulit : His, kontraksi otot uterus yang dimulai dari fundus.Kata kunci : Wanita 29 tahun Kehamilan ke-2 Keluhan sakit perut tembus ke beleakang Tinggi fundus 3 jari Masuk ke kamar bersalin pukul 17.00 His 2 x dalam 10 menit dengan durasi 30-35 detik Bagian terendah kepala dengan penurunan 3/5 Pembukaan 4 cm 4 jam kemudian DJJ 155 x/menit his tetap, DJJ sebelumnya 130 x/menit, penurunan tetap Ketuban tetap utuhPertanyaan : 1. Bagaimana Anatomi jalan lahir?2. Bagaimana mekanisme persalinan normal?3. Bagaimana tanda-tanda impartus?4. Apakah factor-faktor pengaruh persalinan macet dan penanganannya?5. Apakah penyebab sakit perut sampai kebelakang?6. Bagaimana penanganan pada persalinan?7. Bagaimana tahapan persalinan ?

BAB IIPEMBAHASANMakrosomia1. Definisi Istilah makrosomia janin digunakan untuk menggambarkan bayi yang baru lahir yang secara signifikan lebih besar dari rata-rata. Seorang bayi Didiagnosis dengan makrosomia janin memiliki berat badan lahir lebih dari 8 pound, 13 ons ( 4.000 gram ) , Terlepas dari usia kehamilan nya . Sekitar 9 persen dari bayi yang lahir di seluruh dunia berat lebih dari 8 pound, 13 ons.Namun, risiko yang terkait dengan peningkatan makrosomia janin dari sangat ketika berat badan lahir lebih dari 9 pon 15 ons ( 4.500 gram ).Makrosomia janin dapat mempersulit persalinan pervaginam dan bisa menempatkan bayi pada risiko cedera saat melahirkan . Makrosomia janin juga meningkat menempatkan bayi pada risiko masalah kesehatan setelah melahirkan.

2. Etiologi Makrosomia bisa disebabkan oleh factor genetic, dan juga kondisi maternal seperti obesitas atau diabetes. Dan jarang juga bayi yang memiliki kondisi medis yang menyebabkan percepatan dalam pertumbuhan.

3. Faktor Risiko: Riwayat melahirkan bayi besar (>4000 gram) sebelumnya Orang tua bertubuh besar, terutama obesitas pada ibu Multiparitas Kehamilan lewat waktu Usia ibu yang sudah tua Janin laki-laki Ras dan sukuMenurut penelitian seorang ibu yang mengalamai diabetes selama kehamilan atau kehamilan gestasional akan berisiko melahirkan anak makrosomia, karena insulin kurang aksi pada saat itu gula darah akan mengalami peningkatan. Selama gula darah mengalami peningkatan akan mengikuti sirkulasi vaskuler ibu dan otomatis ke janin juga sehingga, infant juga mengalami penumpukan gula darah. Ras yang menurut prevalensi sering mengalami prevalensi makrosomia adalah hispanik atau latin.

4. Manifestasi klinisManifestasi klinis untuk makrosomia sejak kehamilan sulit untuk dideteksi, kemungkinan gejala yang didapat adalah :a. Tinggi fundusTerjadinya peningkatan pada tinggi fundus yang melebihi tinggi seharusnya.b. PolyhidramnionCairan hidramnion yang melindungi bayi disekitar bayi terlalu banyak, bila bayi terlalu besar kemungkinan besar juga dalam memproduksi urin dalam kandungan.

5. DiagnosisDiagnosis makrosomia tidak dapat ditegakkan hingga bayi dilahirkan dan ditimbang berat badannya. Namun demikian, dapat dilakukan perkiraan sebelum bayi dilahirkan,untuk mengantisipasi risiko distosia bahu, fraktur klavikula, atau cedera pleksus brakialis. Berat janin dapat diperkirakan dengan penilaian faktor risiko ibu, pemeriksaan klinis, atau pemeriksaan USG. Metode-metode tersebut dapat dikombinasi agar perkiraan lebih akurat.

Rumus Johnson untuk perkiraan berat janin:Berat janin (g) = tinggi fundus (cm) n x 155n = 12 bila verteks belum lewat spina iskhiadikan = 11 bila verteks sudah lewat spina iskhiadikaBila berat badan pasien >91 kg, kurangi 1 cm dari tinggi fundus

6. Tatalaksana

Tatalaksana umum

Untuk persalinan, rujuk ibu ke fasilitas yang dapat melakukan seksio sesarea.

Tatalaksana khusus Persalinan pervaginam dapat dicoba untuk taksiran berat janin hingga 5000 gram pada ibu tanpa diabetes. Seksio sesarea dipertimbangkan untuk taksiran berat janin >5000 gram pada ibu tanpa diabetes, dan >4500 gram pada ibu dengan diabetes. Seksio sesarea menjadi indikasi bila taksiran berat janin >4500 gram dan terjadi perpanjangan kala II persalinan atau terhentinya penurunan janin di kala II persalinan.

DAFTAR PUSTAKA1. MayoclinicTersedia di : http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fetal-macrosomia/basics/definition/con-20035423Diakses 23 mei 20152. WHO EdukiaTersedia di : http://www.edukia.org/web/kbibu/6-4-15-makrosomia/Diakses 23 mei 2015