laporan hasil pengabdian kepada masyarakat · pengajuan pendanaan secara langsung dalam...
TRANSCRIPT
LAPORAN HASIL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TEKNIK PENGAJUAN PENDANAAN MELALUI PERBANKAN SEBAGAI TAMBAHANMODAL UMKM
KELOMPOK TANI WANITA DI LAMPUNG TIMUR
Oleh:
Karnila Ali, B.Bus., M.P.A. NIDN. 02040688502
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2017
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ........................................................................................................ ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iv
BAB IPENDAHULUAN ................................................................................................ 1
BAB II TARGET DAN LUARAN .............................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANA .............................................................................. 5
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................. 6
BAB V HASIL LUARAN YANG DICAPAI........................................................... 8
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
RINGKASAN
Permasalahan pada pengabdian ini adalah tentang bagaimana cara
melakukan pengajuan pendanaan usaha melalui perbankansebagai tambahan
modal dengan baik dari anggota UMKM Kelompok Tani Wanita yang masih
pemula dalam mengembangkan usaha. Kurangnya pengetahuan dalam melakukan
pengajuan pendanaan secara langsung dalam mengembangkan ide-ide kreatif
untuk usaha dari kegemaran dan hobi yang mereka miliki di dalam bidang kuliner.
Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan yang disampaikan dengan metode
ceramah dan diskusi. Dengan tujuan memotivasi anggota komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur agar dapat melakukan pemanfaatan
teknik pengajuan pendanaan untuk ekspansi usaha.
Berdasarkan solusi diatas maka target luaran yang diharapkan yaitu,
peserta mampu memanfaatkan teknik pengajuan pendanaan sebagai tambahan
modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)dan Kredit UMKM serta mampu
menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan usaha. Pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, dan
diskusi.
Hasil luaran yang dicapai adalah dilaksanakannya pelatihan kewirausahaan
pada Kelompok Tani Wanita Lampung Timur. Dengan rangkaian acara yang
dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan, penyampaian materi teknik
pengajuaan pendanaan melalui perbankan, materi pemanfaatan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan Kredit UMKM, serta diskusi. Dari semua rangkaian acara
tersebut antusias peserta menghasilkan sesuatu yang positif, tergerak untuk
melakukan kegiatan pengembangan usaha melalui perbankan dengan pembiayaan
kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini sedang trending.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Kesuksesan yang dicapai suatu usaha atau bisnis bisa dilihat dari pangsa pasar
yang dimiliki. Semakin luas area cakupan pemasaran produk, kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan semakin besar dan permintaan produk juga akan terus
mengalir. Jika hal ini bisa tercapai, maka suatu usaha atau bisnis dapat bertahan
dalam persaingan dan keberlangsungan usaha juga terjamin.
Namun, belum banyak pengelola usaha yang dapat memperluas dan mencapai
pangsa pasar yang baru. Keterbatasan kemampuan dan modal usaha yang dimiliki
menjadi salah satu kendala yang dihadapi.
Masalah dalam tambahan modal usaha sebenarnya bisa diatasi dengan
pemanfaatan pengajuan pendanaan melalui perbankan sebagai tambahan modal
yang kini banyak digunakan oleh masyarakat, misalnya Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dan Kredit UMKM. Kemudahan dalam pengaksesan pengajuan pendanaan
menjadi peluang bagi pengelola usaha untuk memanfaatkannya sebagai tambahan
modal usaha.
Perkembangan pendanaan melalui perbankan sangat pesat dimana hampir
semua informasi akan sangat mudah diperoleh. Informasi pendanaan perbankan
saat ini tidak hanya digunakan sebagai pengembangan usahasaja tetapi juga
sebagai sarana informasi yang sangat dibutuhkan di berbagai usaha. Penjualan
hasil usaha melalui Internet adalah salah satu trend bisnis yang berkembang saat
ini. Dengan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai tambahan modal
untuk melakukan ekspansi usahamelalui Internet maka akan memperluas pangsa
pasar tidak hanya ketergantungan terhadap area penjualan seperti bisnis
konvensional dengan membuka lapak atau toko di suatu pasar. Pangsa pasar dari
usaha online akan jauh lebih luas karena orang-orang di seluruh Indonesia bahkan
1
di dunia dapat mengakses Internet sehingga produk yang ditawarkan melalui
Internet akan jauh lebih mudah dan lebih laris.
Belum banyak anggota UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur
yang memanfaatkan pendanaan usaha melalui perbankan sebagai tambahan modal
agar produknya variatif dan lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan
memanfaatkan pendaanan usaha melalui perbankan sebagai sarana untuk
mengembankan produk akan memberikan banyak manfaat. Manfaat yang
didapatkan diantaranya masyarakat dapat mengetahui produk UMKM Kelompok
Tani Wanita Lampung Timur yang ditawarkan diluar Lampung Timur, sehingga
bagi calon pembeli jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak terbatas karena bisa
diakses darimana saja dan oleh siapa saja.
Komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur merupakan
komunitas pembuat makanan dan kumpulan dari beberapa pengusaha pemula
bisnis kuliner di Provinsi Lampung Timur yang berisikan wanita-wanita yang
memiliki kecintaan terhadap hal yang berhubungan dengan kuliner. Komunitas ini
memiliki anggota dari kalangan generasi muda sampai lanjut usia, yang
berdomisili di seputar wilayah Lampung Timur. Komunitas UMKM Kelompok
Tani Wanita Lampung Timur menjadi wadah bagi mereka yang ingin
mengembangkan usahayang berhubungan dengan makanan dan kuliner.
Sebagai salah satu komunitas yang beranggota usia muda sampai lanjut usia
tentunya komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur juga
memiliki andil sebagai generasi penggerak perekonomian bangsa. Akan tetapi
mayoritas dari anggota komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung
Timur masuk ke dalam kategori yang memiliki keterbatasan modal dan keahlian.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diadakan
pengenalan cara pengajuan pendanaan usaha melalui perbankan. Dengan
diadakannya pelatihan teknik pengajuan pendanaan melalui perbankan untuk
sarana pengembangan usaha tersebut diharapkan akan mampu memberikan bekal
2
pengetahuan yang memadai dan selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam
usaha nyata sehingga pada akhirnya mampu membantu menyadarkan, memotivasi
serta menumbuhkan ide-ide kreatif untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada
dan ikut serta dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih kuat di masa
mendatang.
1.2 Urgensi Permasalahan Prioritas
Bagi kalangan usaha kuliner, pengajuan pendanaan perbankan sudah menjadi
kebutuhan dalam ekspansi terhadap usahanya. Hal ini sudah menjadi poin positif
bagi usaha karena mampu mengembangkan usaha. Hal ini bisa dimanfaatkan juga
untuk mengenalkan dan menawarkan produk usaha yang akan dijual. Namun,
belum banyak pengusaha kuliner yang menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dan Kredit UMKM sebagai sarana untuk pengembangan usaha, sehingga
komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur perlu diberikan
pengarahan tentang cara-cara pengajuan pendanaan melalui perbankan untuk
mengembangkan usahanya.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasi urgensi permasalahan prioritas
sebagai berikut: ketatnya persaingan usaha membuat pengusaha kuliner harus
mampu memanfaatkan berbagai pendanaan perbankan sebagai sarana peningkatan
dan pengembangan usaha agar produknya bisa dikenal oleh masyarakat.
3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target dan Luaran
Masalah yang dihadapi dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis adalah
masalah tambahan modal usaha. Saat ini informasi pengajuan pendanaan
perbankan banyak dilakukan dengan pembagian dan penyebaran brosur ke usaha
UMKM. Hal ini membuat ruang lingkup pasar menjadi terbatas dan tidak
berkembang. Komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur
merupakan salah satu sumber potensi SDM yang berkompeten diharapkan dapat
mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan media
online untuk melakukan pemasaran usaha kuliner yang diproduksinya.
Maka solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah
memotivasi dan mengenalkan komunitas UMKM Kelompok Tani wanita
Lampung Timur agar dapat memanfaatkan media online sebagai sarana
pemasaran dalam memasarkan produknya.
Berdasarkan solusi diatas maka target luaran yang diharapkan yakni:
1. Komunitas UMKM Tani Wanita Lampung Timur mampu merubah pola pikir
cara pengajuaan pendanaan perbankan yang lebih efektif melalui Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan Kredit UMKM.
2. Komunitas UMKM Tani Wanita Lampung Timur mampu meningkatkanide-
ide kreatifitas dalam mengenalkan produknya dengan pemafaatan pendanaan
perbankan sehingga tidak ketinggalan teknologi modern saat ini.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan
menggunakan metode ceramah, dan diskusi. Adapun sistematika pelaksanaan
pengabdian ini adalah sebagai berikut:
3.1 Langkah 1 (Metode Ceramah)
Peserta diberikan wawasan dan motivasi mengenai pentingnya mengubah
pola pikir pengajuan pendanaan melalui rentenir yang terdahulu dengan pengajuan
pendanaan perbankan yang modern saat ini lebih menggunakan Pinjaman Usaha
Perbankan, serta diberikan pemahaman tentang teknik pengajuan pendanaan
melalui Kredit seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit UMKM dan masih
banyak lainnya sehingga mereka bisa mengembangkan kreatifitas produk sehingga
lebih dikenal orang seluruh Indonesia bahkan mancanegara bukan hanya di
wilayah setempat saja meliputi materi berfikir kreatif dan inovatif ,rencana bisnis,
keterampilan menjual dan bemegosiasi.
Metode ceramah materi dilakukan selama 60 menit terhadap pengenalan
media online untuk pemasaran usahanya.
3.2 Langkah 2 (Metode Diskusi)
Peserta diberi fasilitas untuk melaksanakan diskusi agar dapat
memanfaatkan dan mengetahui teknik pengajuan pinjaman dan cara
mengembangkan kreatifitas produk tersebut. Metode diskusi dilakukan selama 1
jam.
5
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI, TIM PENGUSULDAN MITRA
a. Kelayakan Universitas Muhammadiyah Metro
Setiap perguruan tinggi memiliki kewajiban pokok yang tertuang dalam Tri
Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah salah
satu dari tri darma perguruan tinggi. Di Universitas Muhammadiyah Metro
(UM Metro), kegiatan ini dikoordinasikan oleh suatu lembaga, yaitu LPPM
UM Metro. Melalui Surat Keputusan Rektor UM Metro
No.IILB/2.b/189/KEP-UMM/2009 tentang pembentukan Lembaga
Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Metro.
Tahun 2014 LPPM UM Metro berhasil mendapatkan dua kegiatan pengabdian
masyarakat yang didanai DIKTI. Hibah IBM tentang IBM kelompok usaha
budidaya luwak dan pemberdayaan petani kopi Lampung berikut disajikan
kinerja. Kedua adalah hibah KKN-PPM dengan judul pemberdayaan ekonomi
petani ikan air tawar untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan kota
metro. Dan masih banyak lagi kegiatan dari Lembaga Pengabdian Pada
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Metro.
b. Pengalaman penyelenggaraan program pengabdian
Angggota pengabdi pernah melakukan program pengabdian kepada
masyarakat yakni pengelolaan keuangan keluarga di desa Karang Jawa
Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung tengah.
c. Pengalaman penelitian:
1. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi kredit pada koperasi
Mandiri Teperling di Way Halim Bandar Lampung. (Penelitian Dosen
Pemula)
2. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada koperasi serba usaha
(KSU) Bina Usaha Mandiri (BUM) di Way Jepara Lampung Timur.
(Penelitian Dosen Pemula)
6
3. Pengaruh promosi dan atribut produk terhadap keputusan nasabah dalam
memilih tabungan Ekasave pada Bank Eka kantor pusat Metro. (Penelitian
Dosen Pemula)
4. Analisis pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan di Rumah Sakit
Muhammadiyah Metro. (Penelitian Dosen Pemula)
d. Kualifikasi Pelaksana dan Tugas dalam pelaksanan kegiatan
Tabel 4.1. Kualifikasi Pelaksana dan Tugas dalam pelaksanan kegiatan
Nama
Mata kuliah
No Keahlian
yang Tugas yang ditangani Pelaksana
diampu
1 Karnila Ali, Akuntansi 1. Sistem 1. Penanggung jawab B.Bus., Akuntansi jalannya proses
M.P.A. Bank pengabdian
2. Analisis 2. Merencanakan
Laporan kegiatan pengabdian
Keuangan 3. Melaksanakan
3. Manajemen pengabdian
Jasa Bank 4. Menyusun laporan
4. Pasar pengabdian
Keuangan
e. Mitra
Komunitas UMKM Tani Wanita Lampung Timur merupakan komunitas
usaha kuliner dan pemula yang terjun ke usaha kuliner di Provinsi Lampung
beralamat di Desa Wonosari Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung
Timur. Terdiri dari pemuda dan usia lanjut yang memiliki kecintaan terhadap
semua hal yang berhubungan dengan usaha kuliner. Komunitas ini memiliki
anggota dari beberapa yang berdomisili di seputar wilayah Lampung Timur.
Komunitas UMKM Tani Wanita menjadi wadah bagi mereka yang ingin
membuka dan mengembangkan usaha tentang semua hal berhubungan dengan
makanan dan kuliner.
7
BAB V
HASIL LUARAN YANG DICAPAI
5.1 Hasil Luaran
Pelatihan Teknik Pengajuan Pendanaan Melalui Perbankan Sebagai Tambahan
Modal Usaha Untuk Pengembangan Usaha dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal
04 April 2017 di lakukan di Aula UMKM Tani Wanita Jl. Raya Wonosari
Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.
Tabel 5.2 Jadwal Acara Kegiatan Pelatihan Pengajuan Pendanaan Perbankan
No. Waktu Kegiatan Moderator
1. 08.00 – 09.00 Registerasi Peserta Penyelenggara
2. 09.00 – 09.15 Pembukaan Karnila Ali, B.Bus.,
Sambutan Ketua Pelaksana M.P.A. Pelatihan
Maesyaroh
3. 09.15 – 10.15 Pemateri : Karnila Ali, B.Bus.,
Karnila Ali, B.Bus., M.P.A. M.P.A.
Teknik Pendanaan KUR
Pengenalan Kredit Usaha Rakyat
4. 10.15 – 10.30 Coffee break Penyelenggara
5. Pembicara :
10.30 – 11.00 Ketua UMKM Kelompok Tani Maesyaroh
Wanita
6. 11.00 – 12.00 Diskusi (Penggunaan KUR) Karnila Ali, B.Bus.,
M.P.A.
7. 12.00 – 12.45 Penutup Maesyaroh
Sebagai kesepakatan pengabdian dengan pihak komunitas sebagai mitra,
acara pengabdian masyarakat “Pelatihan Teknik Pengajuan Pendanaan Melalui
8
Perbankan Sebagai Tambahan Modal Usaha Untuk Pengembangan Usaha”
dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 04April 2017. Alasan yang paling
mendasar penyelenggaraan hanya satu hari karena menyesuaikan jadwal peserta
dengan penyelenggara. Acara pelatihan kemudian dibuat sebagaimana tabel di
atas dengan berbagai materi dan kegiatan berkaitan dengan teknik pengajuan
pendanaan perbankan
Sebelum acara dimulai, pada pukul 08.00-09.00 penyelenggara yaitu tim
pengabdian melakukan persiapan acara, pendataan dan registrasi peserta untuk
memastikan jumlah peserta yang hadir.
Kegiatan pelatihan Pendanaan perbankan dibuka langsung oleh
penyelenggara yaitu moderator pelaksana yaitu Maesyaroh tepat pukul 09.00
WIB. Adapun deskripsi mengenai kegiatan pelatihan pengajuan pendanaan
perbankan sebagai sarana pengembangan usaha yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut. Pelatihan di hadiri oleh 16 orang peserta yang merupakan anggota
dari komunitas UMKM Tani Wanita, peserta didominasi oleh anggota komunitas
dari berbagai kalangan di Lampung Timur. Pukul 09.00 acara dibuka sesuai
dengan susunan acara yang telah dibuat oleh penyelenggara.
Pukul 09.00 acara Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul
“Pelatihan Teknik Pengajuan Pendanaan Melalui Perbankan Sebagai Tambahan
Modal Usaha Untuk Pengembangan Usaha UMKM Tani Wanita” dibuka oleh
Maesyaroh sebagai ketua pelaksana membuka dan menyampaikan kegiatan
pelatihan.
Selanjutnya acara pelatihan dimulai pukul 09.15 dengan materi pertama
yaitu pengenalan pengajuan pendanaan perbankan dan materi tentang cara
mengembangkan usaha. Pemateri adalah Karnila Ali, B.Bus., M.P.A. yang
merupakan dosen dari Universitas Muhammadiyah Metro. Materi disampaikan
dengan lancar dan mengadakan tanya jawab tentang teknik milih pendanaan
perbakan dan cara mengembangkan usahanya lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Peserta begitu antusias dengan materi yang disampaikan dan berusaha menggali
potensi dan peluang yang ada disekitar mereka. Para peserta juga sangat tertarik
9
dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai bagaimana kredit usaha
menjadi peluang pengembangan bisnis.
Materi selanjutnya setelah materi materi tentang cara pengajuan Kredit
UMKM. Dalam penyampaian materi ini lebih menggali potensi peserta dalam
memahami dari kegunaan Kredit UMKM untuk pengembangan usaha. Dalam
penyampaian materi ini peserta juga diharapkan dapat membedakan plafon kredit
antara Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit UMKM.
Pukul 10.15 WIB peserta dapat istirahat sejenak (coffee break) sebelum
peserta mengikuti acara selanjutnya yaitu pembicara salah satu contoh peserta
yang memiliki usaha.
Pukul 10.30 WIB acara diisi dengan salah satu sekretaris UMKM Tani
Wanita yang menceritakan pengalaman pribadinya dalam menjalankan usaha
kulinernya, mulai dari pendirian sampai dengan pengembangan cabang usaha
yang mendapatkan keuntungan yang lumayan untuk menunjang biaya hidup yang
memiliki usaha keripik singkong, kelanting dan beras merah.
Acara selanjutnya adalah diskusi. tentang cara menggunakan pengajuaan
pendanaan perbankan. Diskusi berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang
luar biasa dari peserta. Peserta dibimbing, diarahkan dan diberi contoh tentang
syarat pengajuan pendanaan melalui perbankan.
Setelah sesi diskusi dengan antusias yang luar biasa dari para peserta
berakhir maka berakhirlah acara pelatihan ini. Dan setelah acara ditutup oleh
moderator selanjutnya disertai dengan pengambilan foto bersama oleh pemateri
dengan para peserta pelatihan.
10
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan pengenalan pemanfaatan pengajuan pendanaan melalui
perbankan ini dilakukan dengan metode ceramah berupa motivasi,
pemberian pemahaman tentang syarat, ketentuan dan plafon kredit dalam
menggunakan kredit perbankan.
2. Para peserta komunitas UMKM Kelompok Tani Wanita Lampung Timur
merupakan komunitas usaha kuliner dan kumpulan dari beberapa
pengusaha pemula bisnis kuliner di Lampung Timur yang berisikan
pemuda dan usia lanjut yang memiliki usaha kuliner yang ingin
mengembangkan usahanya. Komunitas ini memiliki anggota yang
berdomisili di seputar wilayah Desa Wonosari, Lampung Timur.
Komunitas UMKM Tani Wanita menjadi wadah bagi mereka yang ingin
meningkatkan usaha makanan dan kuliner.
6.2 SARAN
Kedepannya, diperlukan suatu pelatihan yang lebih mendalam untuk
meningkatkan peran aktif komunitas UMKM Tani Wanita Lampung Timur dalam
ikut mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam dunia usaha. Pelatihan yang
dapat diselenggarakan misalnya pelatihan tentang pengelolaan pendanaan
perbankan, dan lain-lain yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Sehingga
akan semakin memaksimalkan pengelolaan suatu usaha dan dapat bersaing dalam
menghadapai pasar global.
11
DAFTAR PUSTAKA
Dewi.Ika Novita, dkk. 2014. Pelatihan Pemanfaatan Media Online Sebagai Sarana
Pemasaran Online Untuk Membangun dan Menupuk Jiwa Kewirausahaan
Bagi UKM BAL Semarang ; Universitas Dian Nuswantoro.
Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
Kotler,P., K.L. Keller.2009. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 2.
Jakarta : Erlangga
Mahendra.I Gede, dkk. 2014. Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media Promosi
dan Bisnis Internet Di Era Global Bagi Guru-Guru SMA Di Kecamatan
Nusa Penida, Klungkung. Bali ; Universitas Pendidikan Ganesha
12
LAMPIRAN
FOTO PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT KELOMPOK WANITA
TANI DI LAMPUNG TIMUR