20 bisnis it dari hobi menjadi rejeki (bagian iii)

13

Click here to load reader

Upload: jubilee-enterprise

Post on 30-Jun-2015

562 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Contoh bab dari buku "20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki" (Bagian I).

TRANSCRIPT

Page 1: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Dari Menggambar Hingga Jasa Desain Grafis

Gambaran Tentang Bisnis Ini

Bisnis desain grafis merupakan sebuah bisnis yang menyediakan layanan yang selalu diperlukan oleh bidang-bidang usaha lainnya. Bisnis ini tidak hanya menghasilkan satu produk saja tetapi menghasilkan beragam produk yang berbasis desain grafis. Misalnya saja, desain kartu nama, desain brosur, desain cover buku, desain kaos dan lain sebagainya. Bisnis ini tidak hanya bisa dijalankan di suatu daerah tertentu tetapi bisa pula merambah ke luar daerah bahkan hingga ke luar negeri dengan penggunaan media promosi yang tepat seperti media promosi website atau Yellow Pages.

BAB8

71

Page 2: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Keahlian yang Dibutuhkan

Bisnis ini mengharuskan Anda untuk memiliki kemampuan desain dan menggunakan software-software desain grafis seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator dan software pendukung lainnya. Selain itu, Anda juga harus terus menambah wawasan mengenai teknik-teknik desain yang terus berkembang.

Berikut ini beberapa keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.

Style

Bagi seorang desainer grafis, style tak ubahnya seperti tanda pengenal. Karena itu, setiap desainer grafis harus memiliki style sendiri yang unik dan berbeda dari desainer grafis lainnya. Bila setiap desain yang Anda buat memiliki keunikan, maka style Anda akan melekat di benak para konsumen.

Manajemen proyek

Nantinya, kemampuan manajemen proyek diperlukan ketika Anda menerima beberapa pesanan desain. Kemampuan manajemen proyek ini akan membantu penyelesaian tugas-tugas tepat waktu sehingga tidak mengecewakan konsumen.

Tipografi

Salah satu keterampilan yang seringkali diremehkan adalah keterampilan yang berkaitan dengan tipografi. Padahal keterampilan ini adalah salah satu keterampilan yang paling diperhatikan oleh banyak perusahaan pemesan iklan. Keterampilan Tipografi ini berkaitan dengan pemahaman mengenai font, penggunaan jarak antar baris yang tepat, kerning dan juga tracking.

Ide Kreatif

Salah satu kemampuan paling penting yang harus dimiliki oleh seorang desainer grafis adalah kemampuan untuk mengubah sesuatu yang tidak sempurna atau tidak lengkap menjadi sesuatu yang menakjubkan. Seorang

72

Page 3: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

desain grafis juga harus memiliki kemampuan untuk menggali dan menghasilkan sebuah karya berdasarkan ekspresi kata-kata dan keinginan seorang konsumen. Karya tersebut harus bisa menampilkan keunikan dan kreativitas.

Print Desain dan Layout

Seorang desainer grafis juga harus memiliki wawasan mengenai proses cetak digital seperti pengetahuan mengenai pemisahan warna, garis layout dan master halaman. Kemampuan menggunakan program layout seperti Adobe InDesign atau Quark Express juga menjadi kemampuan yang sangat mendukung.

Komunikasi.

Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan yang tak kalah penting bagi seorang desainer grafis. Seorang desainer grafis harus bisa menyampaikan ide atau konsep kreasi kepada konsumen dengan jelas dan lancar. Selain itu, seorang desainer grafis juga mesti memiliki kemampuan menulis proposal dengan jelas serta terorganisasi.

Modal yang Dibutuhkan

Selain bermodalkan bakat dan kemampuan desain, bisnis desain grafis ini juga membutuhkan modal-modal lainnya seperti komputer, telepon, scanner, printer dan lain sebagainya. Nah, penghitungan modal usaha ini dibuat dengan asumsi bahwa usaha desain grafis yang dijalankan menggunakan ruang usaha sendiri sehingga tidak mengeluarkan biaya sewa. Harga masing-masing item ini berdasarkan survei harga yang dilakukan pada minggu kedua bulan November 2009. Pada penghitungan ini, software desain grafis yang digunakan adalah Adobe Photoshop dan Corel Draw. Nantinya bila usaha ini semakin berkembang, Anda bisa menambahkan program desain grafis lain yang bisa mendukung bisnis ini.

73

Page 4: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

No

Nama Barang Harga

1. Komputer (1 Unit) dengan spesifikasi berikut ini:

Proc Core 2 Duo 2.8 Ghz

Motherboard ASUS LGA 775

Memory DDR2 1 GB

Hard disk 160 GB

DVD-RW

VGA dan Sound Onboard

Power + Casing Simbadda

Keyboard+ Mouse Simbadda

Speaker Simbadda

Monitor 15” Digital

Rp. 3.700.000

2. Windows XP Home Edition seharga US$ 98 dihitung dengan kurs rupiah Rp. 10.000,-

Rp. 980.000,-

3. Microsoft Office 2007 Small Business [OEM] seharga US$ 232 dihitung dengan kurs rupiah Rp. 10.000,-

Rp. 2.320.000,-

4. Software desain grafis Adobe Photoshop (1 Unit), harga software US $719 dihitung dengan kurs rupiah Rp. 10.000,-

Rp. 7.190.000,-

5. Software desain grafis Corel Draw (1 Unit), harga software US $399 dihitung dengan kurs rupiah Rp.10.000,-

Rp. 3.990.000,-

6. Printer Warna (1 Unit) Rp. 1.400.000,-

7. Scanner (1 Unit) Rp. 850.000,-

74

Page 5: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

8. Alat-alat keperluan kantor Rp. 700.000,-

9. Telepon / Ponsel (1 Unit) Rp. 1.000.000,-

10.

Internet

pemasangan awal dan biaya penggunaan selama sebulan

Rp. 530.000,-

11.

Meja kursi untuk menerima konsumen (1 perangkat)

Rp. 1.500.000,-

12.

Biaya promosi di awal pendirian yang meliputi brosur, kartu nama, pemasangan iklan, pembuatan website dan lain-lain

Rp. 3.000.000,-

13.

Lain-lain Rp. 1.000.000,-

Jumlah Total Rp. 28.160.000,-

Jumlah Pegawai yang Dibutuhkan

Pada awal pendiriannya, Anda bisa mengerjakan bisnis ini sendiri saja. Tetapi tentu saja Anda harus memiliki seluruh kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Nantinya, bila bisnis ini semakin berkembang, maka Anda bisa menambah satu atau dua karyawan yang memiliki kemampuan desain grafis yang mumpuni.

Potensi Pasar

75

Page 6: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Bisnis ini memiliki potensi pasar yang luas sebab produk-produk desain grafis, seperti desain brosur, desain kartu nama atau desain katalog, selalu dibutuhkan oleh usaha-usaha baru maupun usaha-usaha yang sudah berjalan.

Bisnis ini juga memiliki potensi pasar internasional. Tetapi untuk menembus pasar internasional ini, Anda perlu mengatasi kendala bahasa dengan menampilkan website usaha dalam beberapa pilihan bahasa serta menyediakan fasilitas konversi harga dan kemudahan transaksi online.

Teknik Marketing dan Promosi yang Digunakan

Menemukan konsumen bisa jadi merupakan satu langkah yang cukup sulit saat bisnis desain grafis mulai dijalankan. Berikut ini beberapa langkah promosi yang bisa dilakukan ketika Anda baru saja memulai bisnis desain grafis.

Sebar luaskan informasi mengenai bisnis desain grafis yang baru saja Anda bangun kepada teman, saudara, tetangga dan orang-orang di sekeliling Anda. Berikan kartu nama atau brosur usaha Anda kepada mereka. Titipkan beberapa kartu nama atau brosur usaha Anda kepada rekan-rekan atau saudara Anda sehingga mereka bisa memberikannya kepada orang-orang di sekelilingnya.

Bergabunglah dengan kelompok-kelompok bisnis kecil yang terdapat di lingkungan Anda. Dalam kelompok ini bisa jadi Anda akan bertemu dengan pebisnis di bidang lain yang memerlukan jasa Anda.

Lakukan modifikasi pada beberapa item yang berkaitan dengan desain grafis. Misalnya saja, modifikasi pada daftar menu restoran, brosur-brosur penjualan atau iklan dari sejumlah bisnis yang telah berdiri di kota Anda. Kemudian ajukan hasil modifikasi tersebut ke pemilik usaha. Teknik ini berpeluang untuk mendapatkan konsumen.

76

Page 7: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Saat ini penggunaan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Karena itu, media promosi melalui website menjadi salah satu media yang jitu untuk mempromosikan usaha Anda.

Titipkan brosur-brosur usaha Anda di berbagai tempat seperti di mini market, laundry, kios fotokopi dan temapt-tempat usaha lainnya.

Gunakan Yellow Pages untuk mempromosikan usaha Anda. Sebab sampai saat ini Yellow Pages masih menjadi referensi bagi banyak orang.

Siapkanlah sebuah portfolio yang secara jelas menampilkan keahlian Anda. Masukkan pengalaman-pengalaman Anda yang relevan, pendidikan, alamat website dan informasi lainnya yang bisa menarik perhatian konsumen.

Bila Anda menggunakan website sebagai media promosi, maka bergabunglah dengan forum-forum desain grafis misalnya saja di desaingrafisindonesia.wordpress.com, yourdesignforums.com atau di graphicdesignforum.com. Lantas tinggalkan alamat website Anda di forum tersebut untuk mempromosikan website Anda.

Jika Anda memiliki akun di situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Friendster, maka promosikanlah website usaha Anda melalui jejaring sosial tersebut. Sebab jejaring sosial adalah salah satu media yang efektif untuk melakukan promosi.

Hal-hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Bisnis Ini

Dalam bisnis desain grafis ini, pastikan Anda memperoleh uang muka sebelum membuat sebuah proyek. Sebab acapkali para desainer grafis tidak memperoleh pembayaran dari konsumen setelah hasil desain dikirimkan kepada konsumen tersebut. Untuk menghindari ini, sebaiknya berlakukan ketentuan mengenai uang pangkal sebesar 30% hingga 50% dari seluruh jasa desain. Lantas sisanya, bisa

77

Page 8: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

dilunasi sesudah proyek diselesaikan. Sedangkan untuk pesanan-pesanan kecil, sebaiknya berlakukan sistem pembayaran di muka. Selain itu, Anda juga harus membuat invoice dan kontrak kerja sama yang ditandai oleh konsumen. Hal ini akan memudahkan pada saat Anda harus melakukan penagihan kepada konsumen yang bermasalah.

Di samping mengenai pembayaran, satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai revisi. Banyak konsumen memiliki sifat pilih-pilih dan sangat memperhatikan hal-hal detail. Keadaan ini tentunya wajar terjadi sebab para konsumen pasti ingin memperoleh hasil akhir yang terbaik. Namun bila Anda tidak membatasi revisi, maka konsumen seperti ini bisa menghambat kerja Anda. Sebab bisa saja konsumen tersebut meminta revisi terus-menerus yang tidak berujung. Untuk menghadapi hal ini, Anda bisa menerapkan biaya tambahan untuk revisi desain di luar kesepakatan awal atau detail-detail desain yang bersifat tambahan dan bukan tergolong revisi atau perbaikan.

Sementara itu, untuk meningkatkan kreativitas, memunculkan ide baru dan menambah wawasan teknik-teknik desain grafis Anda, maka bergabunglah dengan berbagai forum desain grafis yang tersedia di internet. Selain untuk menambah wawasan dan informasi, melalui forum ini pula Anda bisa mempromosikan website bisnis desain grafis yang digunakan sebagai media promosi.

Penghasilan Tambahan dalam Bisnis Ini

Untuk memperoleh penghasilan tambahan dari usaha desain grafis ini, Anda bisa menawarkan jasa web desain, layanan pengembangan website, kursus desain grafis dan layanan lainnya yang masih menggunakan kemampuan desain grafis. Jasa ini tentunya bisa saling melengkapi layanan yang Anda berikan karena masih berbasis kemampuan yang sama.

Studi Kasus

78

Page 9: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Salah satu contoh pebisnis anak negeri yang berkecimpung dalam bisnis desain grafis adalah Beno Artoko. Untuk mempromosikan bisnisnya, ia membangun sebuah website yang beralamat di http://www.designcentre.page.tl/. Dalam website usahanya ini, Beno Artoko menyediakan jasa desain grafis untuk beragam keperluan mulai dari desain kartu nama, desain ID card, desain kaos hingga desain kalender. Tampilan website untuk promosi usaha ini juga terbilang unik. Dari tampilannya saja sudah terlihat bahwa si empunya memiliki jiwa seni dan kemampuan desain grafis yang handal.

Selain mengenai tampilan website, hal unik lain yang bisa ditemukan pada bisnis yang dijalankan dari sebuah perumahan di Semarang ini adalah tawaran harga pesanan yang disajikan dalam bentuk paket, borongan, langganan dan juga pesanan satuan dengan harga yang murah. Pilihan harga ini tentunya terjangkau bagi usaha kecil maupun bagi individu yang memerlukan jasa desain grafis. Coba lihat saja pada harga desain yang ditawarkan, misalnya saja paket hemat 3 seharga Rp. 750.000,- dengan 70 desain, harga langganan Rp. 4.000.000,- per bulan untuk jumlah desain tanpa batas atau harga grosir Rp. 20.000,- per desain dengan minimal pemesanan lima desain. Bagi para konsumen yang kerap menggunakan jasa desain grafis, tentunya paket-paket seperti ini sangat menghemat biaya usaha mereka. Beno Artoko juga memberikan bonus untuk beberapa paket yang ditawarkannya.

79

Page 10: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Gambar 8.1. Tampilan halaman situs yang mempromosikan jasa desain grafis

Selain menyediakan layanan desain grafis, Beno Artoko juga menawarkan layanan kursus desain grafis. Agaknya layanan ini digunakan untuk menambah pendapatan disamping pendapatan utama yang diperoleh dari jasa desain grafis.

Sementara itu untuk memudahkan bagi para calon konsumen yang ingin berkonsultasi, Beno Artoko menyediakan layanan Yahoo Messenger pada halaman websitenya. Jadi, untuk sekedar mencari informasi awal mengenai desain grafis, Anda tidak perlu repot-repot mampir ke Semarang. Cukup gunakan layanan Yahoo Messenger saja untuk konsultasi sepuasnya dari rumah Anda.

Layanan desain grafis yang disediakan Beno Artoko ini tidak saja menjangkau wilayah Semarang. Konsumen dari wilayah mana pun bisa memesan desain dari Beno Artoko melalui fasilitas email. Sedangkan untuk pembayarannya, Beno Artoko menggunakan dua layanan bank yakni BCA dan BRI.

Beno Artoko juga menampilkan daftar para pelanggan yang menggunakan jasa-jasanya. Hal ini tentunya semakin meyakinkan para calon konsumen bahwa jasa desain grafis Beno Artoko telah dikenal luas. Pada website ini juga ditampilkan hasil desain-desain dari berbagai kategori desain mulai dari desain kaos, desain logo, desain cover buku, desain cover kaset, desain banner dan masih banyak lagi lainnya. Contoh-contoh desain ini bisa memberi gambaran kepada para konsumen mengenai kemampuan Beno Artoko dalam hal desain. Sayangnya, profil usaha maupun profil desainer grafis tidak disajikan secara lengkap seperti tidak adanya informasi mengenai prestasi, pengalaman dan pendidikan desainer grafis.

80

Page 11: 20 Bisnis IT dari Hobi Menjadi Rejeki (Bagian III)

Gambar 8.2. Tampilan beberapa hasil desain

81