LAPORAN HASIL PAPARAN PUBLIK PT ALKINDO NARATAMA Tbk.

1. Hari/tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan RUPST DAN RUPSLB:

Hari/ tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020

Waktu : 13.15 WIB s/d selesai

Tempat : Jl. Industri Cimareme I No. 04, Cimerang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat

2. Peserta yang hadir:

- Direksi:

Direktur Utama : Bapak Herwanto Sutanto

Direktur : Bapak Erik Sutanto

Direktur Independen : Bapak Kuswara

- Kantor Akuntan : Bapak Hendrik (KAP Hendrik & Rekan)

- Peserta lain : Karyawan PT Alkindo Naratama Tbk

Pihak ketiga (terlampir)

- Media : Bisnis Indonesia

Kontan

3. Paparan Publik dilakukan secara elektronik dengan tautan sebagai berikut:

https://us02web.zoom.us/j/87127356472?pwd=OGpKRXg3YWtqNWNJWkVRZzZmSDlUZz09

Meeting ID: 871 2735 6472

Passcode: 124434

4. Materi presentasi

PAPARAN PUBLIK PT ALKINDO NARATAMA Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Agenda:

1. Profil PT Alkindo Naratama Tbk.

Profil PT Alkindo Naratama Tbk akan berisi tentang:

- Visi dan misi Perseroan

- Sejarah perkembangan: dari awal pendirian sampai keadaan terakhir

- Struktur kepemilikan

- Profil dewan Komisaris dan Direksi.

2. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha akan membahas tentang:

- Proses produksi dan produk-produk yang dihasilkan,

- Market

3. Prospek Usaha

Prospek usaha membahas tentang:

- Hal- hal penting yang mempengaruhi terhadap permintaan terhadap produk yang dihasilkan

Perseroan

4. Strategi Usaha

Strategi usaha berisi tentang:

- Strategi yang dilakukan Perseroan untuk exist dalam pemasaran produk Perseroan,

- Keunggulan kompetitif,

- Upaya menghadapi masa mendatang.

5. Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar keuangan akan membahas tentang:

- kinerja keuangan dan kinerja operasional perbandingan periode 30 Juni 2020, tahun 2019 dan

2018.

5. Sesi Tanya jawab

Ibu Ria Theresia (wartawan KONTAN):

- Bagaimana Perseroan menilai trend pemulihan pada kwartal ketiga tahun ini dan bagaimana

Perseroan menggenjot pertumbuhan laba bersih akhir tahun ini?

- Dengan melihat peningkatan Laba di tahun 2019, apakah Perseroan akan membagikan

dividen dan berapa besar? Jika tidak, apa alasannya?

Jawab :

- Untuk kwartal ketiga kita optimis trendnya membaik, masalah profitability di setengah tahun

pertama memang kita kegerus oleh rugi kurs untuk membayar hutang USD. Proyeksi profit

kita 66M. memang agak berat dengan situasi seperti sekarang, tetapi kita optimis untuk

pencapaian profit yang mendekati proyeksi. Kita memiliki 4 unit bisnis, 2 unit bisnis kertas,

dan 2 unit di bisnis chemical. SNI di bisnis chemical mendistribusikan chemical atau obat2

kimia yg dipakai untuk APD, masker, anti virus, kebutuhan-kebutuhan RS. Kita membantu

pabrik tekstil untuk mensuplai dan mentransfer teknologi untuk memenuhi spek dan itu masih

ada potensi yang baik. API memproduksi bahan kimia polimer yang seperti kita bahas dalam

presentasi tadi, memiliki potensi market yang lebar. Sedangkan 2 di kertas, Industri paper

masih berjalan membaik tinggal kita push lebih banyak. Alkindo dulu masih banyak

tergantung di industri tekstil, semenjak 3,4 tahun yang lalu kita mengurangi ketergantungan

dari industri tekstil, dan memperbanyak penjualan Paper Core untuk flexible packaging,

nantinya dipakai untuk kebutuhan makanan ringan yang sekarang dibungkus dengan flexible

packaging. Di tahun ini kita punya produk baru untuk Alkindo yaitu Food Packaging, dengan

adanya order online yaitu pengiriman makanan2 lewat gojek online, respon di pasar bagus

sekali dan kita akan terus tambah kapasitas, secara absolut belum membesar tapi

menggembirakan. Eco Paper masih mensuplai industri converting, FMCG masih positif. Pada

saat pandemi ini masih ada pertumbuhan.

- Kita akan bagi kurang lebih Rp 1 per share, kita akan cadangkan untuk dividen = 1,2M, akan

bertahap.

Bapak Julian (wartawan Bisnis Indonesia):

- Seberapa besar kontribusi produk baru yaitu Paper Box dalam total penjualan sampai akhir

tahun ini yang rencananya akan ekspansi sampai ke luar Jawa, dan pelaku pasarnya adalah

UMKM?

- Berapa capex yang akan dianggarkan tahun ini, dari mana sumber dananya, sudah berapa

besar yang terserap di semester 1 2020, untuk apa, dan bagaimana rencana penggunaan

sisanya?

- Apakah rencana pembangunan pabrik kertas coklat berkapasitas 150.000 ton per tahun yang

memanfaatkan lahan pabrik eksisting di Subang tetap berjalan di tahun ini?

Jawab:

- Respon pasar produk Paper Box sangat bagus, kita targetkan penjualannya 5M sampai akhir

tahun. Kita hati-hati, masih step-step kecil tapi jelas bahwa ini positif dan mengharapkan di

tahun-tahun ke depan bisa memberikan kontribusi 20% -22% dari total entity Induk. Untuk

Rantai distribusi kita bisa lebih pendek karena langsung ke UMKM.

- Capex berdasarkan entity induk, kita targetkan 3,5M diarahkan untuk Paper Box/Food

Packaging, dipersiapkan langkah-langkah yaitu diantaranya tempatnya, machinery dan

orang-orangnya untuk pencapaian target 20% - 22% di tahun depan.

- Karena keadaan pandemi ini, kita mundurkan rencana tersebut kemungkinan akan disiapkan

untuk tahun depannya

.

Ibu Anis (Peserta):

- Di tahun 2019 Alkindo mengakuisisi Eco Paper, bagaimana kontribusi Eco Paper terhadap

total penjualan dan apakah membawa dampak baik terhadap Alkindo group?

Jawab:

- Di bulan Maret 2019 kita mengakuisisi Eco Paper dengan jumlah kepemilikan 99% itu

membawa dampak positif, tahun 2019 mencapai 30%, periode Juni 2020 mencapai 35% dari

total penjualan. Alkindo mencapai cukup banyak, tiap tahun sebagai Perusahaan Publik

dituntut pasar supaya berkembang terus secara organik dan non organik dengan

mengakuisisi beberapa perusahaan baik di dalam maupun di luar group, harus ada linknya

dengan bisnis perusahaan kita baik dari segi pasar, produk, diharapkan ada sesuatu sinergi

dengan akuisisinya dengan bisnis baru, kita harapkan Eco Paper menjadi salah satu tulang

punggung kita. Kedepannya performancenya lebih baik lagi, sehingga kontribusi ke groupnya

lebih signifikan lagi