bab iv pembahasan dan analisa 4.1. analisa kabel elektro/laporan...2 buah stop kontak 200 w = 400 w...

32
55 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dilakukan analisa berdasarkan data dari bab III, analisa dilakukan pada tiap panel listrik untuk mengetahui apakah rating peralatan instalasi listrik dan pengaman sesuai dengan hasil perhitungan. 4.1. Analisa Kabel Untuk menentukan seberapa besar luas penampang penghantar yang dibutuhkan maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah Kemampuan Hantar Arus dari penghantar tersebut. Berdasarkan PUIL 2000 pasal 7.3.4 dinyatakan bahwa semua penghantar tidak diperbolehkan dibebani arus melebihi KHA yang tercantum pada tabel. 1. Menentukan besarnya penghantar group 3 panel PP-9 adalah : 15 buah lampu LED 3 W = 45 W 6 buah lampu TL 14 W (E) = 84 W 2 buah lampu TL 28 W (E) = 56 W 2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W Dengan kapasitas daya terpasang sebesar 585 W dan asumsi faktor daya sistem 0,8 maka arus listrik yang mengalir dapat dicari dengan persamaan (2.1) dan diperoleh hasilnya dibawah ini : VxCos P I I = 3,32 Ampere Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil IKabel :

Upload: lynga

Post on 27-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

55

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dilakukan analisa berdasarkan data dari bab III, analisa

dilakukan pada tiap panel listrik untuk mengetahui apakah rating peralatan instalasi

listrik dan pengaman sesuai dengan hasil perhitungan.

4.1. Analisa Kabel

Untuk menentukan seberapa besar luas penampang penghantar yang dibutuhkan maka

hal pertama yang harus diperhatikan adalah Kemampuan Hantar Arus dari penghantar

tersebut.

Berdasarkan PUIL 2000 pasal 7.3.4 dinyatakan bahwa semua penghantar tidak

diperbolehkan dibebani arus melebihi KHA yang tercantum pada tabel.

1. Menentukan besarnya penghantar group 3 panel PP-9 adalah :

15 buah lampu LED 3 W = 45 W

6 buah lampu TL 14 W (E) = 84 W

2 buah lampu TL 28 W (E) = 56 W

2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W +

585 W

Dengan kapasitas daya terpasang sebesar 585 W dan asumsi faktor daya sistem 0,8

maka arus listrik yang mengalir dapat dicari dengan persamaan (2.1) dan diperoleh

hasilnya dibawah ini :

VxCos

PI

I = 3,32 Ampere

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil IKabel :

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

56

Ikabel = I x 1,25

= 3,32 x 1,25

= 4,15 A

Dengan arus yang mengalir 4,15 A maka dapat digunakan penampang jenis NYM 3

x 1,5 mm2 dilengkapi konduit dengan KHA 16 A, dikarenakan penghantar ini adalah

penghantar untuk sirkit akhir bersama dengan kotak kontak maka berdasarkan PUIL

2000 digunakan penghantar penampang minimum 2,5 mm2.

2. Menentukan besarnya penghantar dari PD-9 ke PP-9

Untuk menentukan besarnya penghantar pada saluran-saluran utama ditentukan

dengan besarnya kapasitas daya terpasang pada panel-panel distribusi tersebut, tetapi

dengan adanya faktor keserempakan kerja dari peralatan-peralatan yang bekerja tidak

bersamaan maka untuk menentukan besarnya penghantar tersebut ditentukan dengan

perkiraan kebutuhan maksimum sesuai pasal 4.3.2. PUIL 2000.

Oleh karena itu jenis-jenis beban tersambung pada masing-masing panel distribusi

tersebut harus diketahui sehingga dapat diperkirakan kebutuhan arus maksimumnya.

Untuk panel-panel yang melayani beban-beban penerangan dan kotak-kontak

maupun kotak-kontak khusus untuk pemanas dan pendingin, maka arus maksimum

yang mengalir sama dengan kapasitas daya terpasang pada panel distribusi tersebut.

Dengan kapasitas daya terpasang pada PP-9 sebesar 5.975 W dan asumsi faktor daya

(Cosφ) = 0,8 maka arus yang mengalir dapat dicari dengan persamaan (2.2) dan

diperoleh hasilnya dibawah ini :

VxCosx

PI

3

I = 11,35 A

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

57

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil IKabel :

I kabel = I x 1,25

= 11,35 x 1,25

= 14,18 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 14,18 A, didapat kabel jenis NYY dengan

penampang 6 mm2 dengan KHA 44 A. Tetapi dengan cara pemasangan penghantar

secara bersama-sama dan berhimpitan maka KHA tersebut harus dikoreksi sesuai

faktor koreksi. Didapat faktor koreksi sebesar 0,66 sehingga KHA penghantar

tembaga dengan besar penampang sebesar 6 mm2 menjadi : 0,66 x 44 = 29,04 A.

Dengan KHA sebesar ini maka besar penampang penghantar sudah

mencukupi. Didapatkan hasil perhitungan sesuai dengan perencanaan pada sistem

distribusi gedung.

3. Menentukan besarnya penghantar dari LV-MDP 2 ke SDB-PK

Pada perhitungan besar penampang untuk sirkit motor didasarkan pada PUIL pasal

5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua motor atau

lebih, tidak boleh mempunyai KHA kurang dari jumlah arus beban penuh semua

motor itu ditambah dengan 25% arus beban penuh motor yang terbesar dalam

kelompok tersebut, yang dianggap motor terbesar ialah yang mempunyai arus beban

tertinggi.

SDB-PK mensupplai beban unit pompa di lantai basement 1, kapasitas beban

terpasang adalah sebagai berikut :

PK-HYD = 149,2 KW

PK- Jockey Pump = 14,9 KW +

164.1 KW

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

58

Dengan kapasitas daya terpasang sebesar 164.10 KW, maka arus yang mengalir

dapat dicari dengan persamaan berikut :

VxCosx

PI

3

8,03803

100.164

xxI

I = 311,64 A

Ikabel = I x 1,25

= 311,64 x 1,25

= 389,6 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 311,6 A, didapat kabel jenis FRC dengan

penampang 4x240 mm2 dengan KHA 597 A, karena pemasangan penghantar secara

bersama-sama dan berhimpitan maka KHA tersebut harus dikoreksi sesuai faktor

koreksi. Didapat faktor koreksi sebesar 0,66 sehingga KHA penghantar tembaga

dengan besar penampang sebesar 4x240 mm2 menjadi : 0,66 x 597 = 394,02 A.

Dengan KHA sebesar ini maka besar penampang penghantar terlalu besar.

4. Menentukan besarnya penghantar Pompa TRANSFER PUMP – 1

PUIL pasal 4.6.4 menyebutkan “Motor yang dilengkapi pengasut star delta, maka

kabel antara motor dan pengasut minimum mempunyai kemampuan hantar arus 1/√3

atau 58 % dari arus motor.

Kapasitas daya terpasang pada Pompa TRANSFER PUMP - 1 sebesar 15.000 W

dengan pengasut star delta, maka arus yang mengalir dapat dicari dengan persamaan

berikut :

VxCosx

PI

3

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

59

8,03803

000.15

xxI

I = 28,48 A

Ikabel = I x 58%

= 28,48 x 0,58

= 14,78 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 14,78 A, didapat kabel jenis NYY dengan

penampang 4x2,5 mm2 dengan KHA 24 A, karena pemasangan penghantar secara

bersama-sama dan berhimpitan maka KHA tersebut harus dikoreksi sesuai faktor

koreksi. Didapat faktor koreksi sebesar 0,66 sehingga KHA penghantar tembaga

dengan besar penampang sebesar 4x2,5 mm2 menjadi : 0,66 x24 = 15,84 A.

Dengan KHA sebesar ini maka besar penampang penghantar terlalu besar.

Didapatkan hasil perhitungan tidak sesuai dengan perencanaan pada sistem distribusi

gedung.

4.2. Analisa Susut Tegangan

Dalam suatu instalasi ketenagalistrikan jatuh tegangan merupakan hal yang tidak

dapat dihindari. Berdasar PUIL 2000 pasal 4.2.3 dinyatakan bahwa susut tegangan

antara terminal konsumen dan sembarang titik dari instalasi tidak boleh melebihi 5

% dari tegangan pengenal pada terminal konsumen bila semua penghantar dari

instalasi dialiri arus. Peraturan ini berlaku pada keadaan stasioner dan tidak berlaku

pada waktu terjadi arus peralihan yang cukup tinggi. Berikut contoh perhitungan

jatuh tegangan dari beberapa panel / beban.

1. Perhitungan jatuh tegangan instalasi kabel group 3 panel PP-9 adalah :

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

60

Saluran penghantar group 3 panel PP-9 ke beban lampu terjauh merupakan

saluran fase satu berpenampang tembaga 2,5 mm2, panjang 50 meter dengan

daya hantar jenis sebesar 56 (m/ohm mm2). Berdasarkan perhitungan diatas telah

diketahui arus yang mengalir sebesar 4,15 A, jadi jatuh tegangan saluran instalasi

berdasarkan persamaan (2.5) dan diperoleh hasilnya dibawah ini :

xq

xLxIxCosV

2

5,256

8,032,3502

x

xxxV

VV 899,1

sehingga persentase jatuh tegangan terhadap tegangan sumber adalah :

%100220

899,1xV

%863,0V

Dengan jatuh tegangan sebesar 0,863 %, maka penghantar yang digunakan pada

saluran group group 3 panel PP-9 ke beban lampu sebesar 2,5 mm2 masih

memenuhi ketentuan yang berlaku.

2. Perhitungan jatuh tegangan instalasi kabel power panel PD-9 ke PP-9

Saluran penghantar dari panel PD-9 ke PP-9 merupakan saluran fase 3,

berpenampang tembaga 6 mm2, panjang 10 meter dengan daya hantar jenis

sebesar 56 (m/ohm mm2). Berdasarkan perhitungan diatas telah diketahui arus

yang mengalir sebesar 11,35A, jadi jatuh tegangan saluran instalasi berdasarkan

persamaan (2.6) dan diperoleh hasilnya dibawah ini :

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

61

xq

xLxIxCosV

3

656

8,035,11103

x

xxxV

VV 468,0

sehingga persentase jatuh tegangan terhadap tegangan sumber adalah :

%100380

468,0xV

ΔV = 0.123 %

Dengan jatuh tegangan sebesar 0,0123 %, maka penghantar yang digunakan pada

saluran PD-10 ke PP-10 sebesar 4 mm2 masih memenuhi ketentuan yang

berlaku.

3. Perhitungan jatuh tegangan instalasi kabel power panel LV-MDP 2 ke SDP-PK

Saluran penghantar dari panel LV-MDP 2 ke panel SDP–PEMADAM

KEBAKARAN (PK) merupakan saluran fase 3 berpenampang tembaga 4x240

mm2, panjang 40 meter dengan daya hantar jenis sebesar 56 (m/ohm mm2).

Berdasarkan perhitungan diatas telah diketahui arus yang mengalir sebesar

311,64 A, jadi jatuh tegangan saluran instalasi berdasarkan persamaan (2.6) dan

diperoleh hasilnya dibawah ini :

xq

xLxIxCosV

3

24056

8,064,311403

x

xxxV

VV 285,1

sehingga persentase jatuh tegangan terhadap tegangan sumber adalah :

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

62

%100380

285,1xV

V = 0.338 %

Dengan jatuh tegangan sebesar 0,338 %, maka penghantar yang digunakan pada

saluran LV-MDP 2 ke SDP-PK sebesar 240 mm2 masih memenuhi ketentuan

yang berlaku.

4. Perhitungan jatuh tegangan instalasi kabel power TRANSFER PUMP – 1

Saluran penghantar dari panel Kontrol Pompa ke Pompa TRANSFER PUMP - 1

merupakan saluran fase 3 dan berdasarkan hasil perhitungan berpenampang

tembaga NYY 2(4x6) mm2, panjang 20 meter dengan daya hantar jenis sebesar

56 (m/ohm mm2). Berdasarkan perhitungan diatas telah diketahui arus yang

mengalir sebesar 28,89 A, jadi jatuh tegangan saluran instalasi berdasarkan

persamaan (2.6) dan diperoleh hasilnya dibawah ini :

V = 2,35 V sehingga persentase jatuh tegangan terhadap tegangan sumber adalah:

%100380

35,2xV

%618,0V

Dengan jatuh tegangan sebesar 0,618 %, maka penghantar yang digunakan pada

saluran PK-TP ke TRANSFER PUMP 1 sebesar 2(4x6) mm2 masih memenuhi

ketentuan yang berlaku.

4.3. Analisa Pengaman dan Pemutus Arus

Jenis pengaman dan pemutus arus yang digunakan di Bangunan Kantor 26 lantai ada

beberapa macam antara lain :

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

63

- ACB digunakan sebagai pengaman pada incoming LV-MDP, incoming dan

outgoing panel genset.

- MCCB digunakan sebagai pengaman pada outgoing LV-MDP, incoming dan

outgoing SDB, incoming PD, incoming PP dan beban motor berkapasitas besar.

- MCB digunakan sebagai pengaman setiap beban, outgoing PD, dan outgoing PP.

Berdasarkan PUIL 2000 pasal 7.5.1.1 dinyatakan bahwa pengaman harus lebih

rendah atau sama dengan KHA penghantar dan berdasarkan pasal 5.5.8

dinyatakan bahwa pemutus harus melayani beberapa motor atau motor beban

lainnya, harus mempunyai kemampuan arus sekurang – kurangnya 115% dari

jumlah arus beban pada keadaan beban penuh.

Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai MCCB atau MCB dari beberapa

panel / beban.

1. Menentukan besar MCB group 3 panel PP-9 dengan kapasitas daya terpasang

sebesar 585 W dan asumsi faktor daya sistem 0,8, maka arus yang mengalir

berdasarkan persamaan (2.1) dan diperoleh hasilnya dibawah ini :

I = 3,32 A

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil Imcb :

VxCosx

PI

3

Imcb = I x 1,15

= 3,32 x 1,15

= 3,82 A ≈ 6 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 3,82 A, maka digunakan MCB 6 A, tetapi

untuk mengantisipasi jika suatu saat akan diadakan penambahan lampu maka

digunakan MCB 10 A. Berdasarkan Perhitungan didapatkan hasil bahwa MCB

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

64

yang digunakan dalam perancangan lebih besar dari pada kebutuhan yang

diperlukan.

2. Menentukan besarnya MCB PD-9 ke PP-9

Dengan kapasitas daya terpasang sebesar 5975 W dan asumsi factor daya

sistem 0,8, maka arus yang mengalir dapat dicari dengan persamaan (2.2) dan

diperoleh hasilnya dibawah ini :

I = 11,34 A

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil Imcb :

Imcb = I x 1,15

= 11,34 x 1,15

= 13,05 A ≈ 16 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 13,05 A, maka digunakan MCB 16 A,

tetapi yang digunakan adalah MCB 40 A. Berdasarkan Perhitungan didapatkan

hasil bahwa MCB yang digunakan dalam perancangan lebih besar dari pada

kebutuhan yang diperlukan.

3. Menentukan besarnya MCCB Incoming SDB – PEMADAM KEBAKARAN

(PK) :

Dengan kapasitas daya terpasang sebesar 161.100 W dan asumsi factor daya

sistem 0,8, maka arus yang mengalir dapat dicari dengan persamaan (2.2) dan

diperoleh hasilnya dibawah ini :

I = 311,64 A

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil Imcb :

Imcb = I x 1,15

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

65

= 311,64 x 1,15

= 358,38 A ≈ 400 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 358,38 A, maka digunakan MCCB 400 A.

Berdasarkan Perhitungan didapatkan hasil bahwa MCCB yang digunakan

dalam perancangan sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

4. Menentukan besarnya MCCB TRANSFER PUMP - 1 :

Dengan kapasitas daya satu buah pompa sebesar 15.000 W, maka arus yang

mengalir dapat dicari dengan persamaan berikut :

I = 28,48 A

Dengan hasil diatas kita dapat menentukan hasil Imcb :

Imcb = I x 1,15

= 28,48 x 1,15

= 32,75 ≈ 40 A

Dengan arus yang mengalir sebesar 32,75 A, maka digunakan MCCB 40 A.

Berdasarkan Perhitungan didapatkan hasil bahwa MCCB yang digunakan

dalam perancangan sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

4.4. Analisa Kabel Grounding

Dalam menentukan besar kawat Grounding dapat kita lihat pada tabel bab II

“Luas penampang nominal minimum penghantar pengaman”. Pada pasal 3.16.1.2

menyatakan “Penghantar bumi yang terlindung kokoh secara mekanis minimum 2,5

mm2 sedangkan yang tidak terlindung kokoh secara mekanis minimum 4 mm2 ,

dengan syarat dari bahan yang sama dengan penghantar fase. Jika bahannya tidak

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

66

sama konduktansinya harus sama dengan penghatar diatas. Berikut contoh

penentuan besar kabel grounding dari beberapa panel / beban.

1. Menentukan besar kabel grounding group 9 panel PP- 9

Pada beban group 9 panel PP-9, menggunakan kabel daya NYA 3 x 2,5 mm2,

berdasarkan tabel untuk penghantar phasa 2,5 mm2, ditetapkan luas penampang

nominal penghantar pengaman tembaga adalah 2,5 mm2.

2. Menentukan besar kabel grounding panel PP-9

Pada panel PP-9, menggunakan kabel daya NYY 4 x 6 mm2, berdasarkan tabel

untuk penghantar phasa 6 mm2, ditetapkan luas penampang nominal penghantar

pengaman tembaga adalah 6 mm2.

3. Menentukan besar kabel grounding SDB-PEMADAM KEBAKARAN (SDB-PK)

Pada panel SDB-PK, menggunakan kabel daya FRC 4x240 mm2, berdasarkan

tabel untuk penghantar phasa 240 mm2, berdasarkan table ditetapkan luas

penampang nominal penghantar pengaman tembaga adalah 120 mm2.

4. Menentukan besar kabel grounding TRANSFER PUMP - 1

Pada TRANSFER PUMP - 1, berdasarkan hasil analisa menggunakan kabel daya

NYY 2x(4x6) mm2, berdasarkan tabel untuk penghantar phasa 6 mm2,

ditetapkan luas penampang nominal penghantar pengaman tembaga adalah 6

mm2.

Tabel berikut adalah analisa kabel daya, jatuh tegangan, grounding dan breaker

untuk masing – masing panel listrik.

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

67

Tabel 4.1 Panel LV-MDP 1

No.

Beban Equipm

ent (Load)

Daya tersamb

ung (KW)

Demand Faktor

(DF)

Total Beban

Terpakai

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt %

Grounding

Breaker

1

SDB 2 392,818

0.80

314,254

NYY3x(4x240)

Tidak Sesuai

8.614

2.267% BC 70 Tidak Sesuai

ACB 3P, 1250

Tidak Sesuai

2

SDB 3 412,171

0.80

329,737

NYY3x(4x185)

Tidak Sesuai

14.972

3.940% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 1000

Sesuai

3

PP CT 4,400

1.00

4,400

NYY 4x6 Tidak Sesuai

1.068

0.281% BC 4 Tidak Sesuai

MCCB 3P, 32

Tidak Sesuai

4

PP CH 227,600

1.00

227,600

NYY 2x4x150)

Tidak Sesuai

1.996

0.525% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 630

Tidak Sesuai

Total Daya LV-MDP 1 875,991

Faktor kebutuhan 0.80

Kebutuhan Maximum 700,793

Tabel 4.2. Data LV-MDP – 2

No.

Beban Equipm

ent (Load)

Daya tersamb

ung (KW)

Demand Faktor

(DF)

Total Beban

Terpakai

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt %

Grounding

Breaker

1 PD LP 129,450

0.80

103,560

NYY 4x240 Tidak Sesuai

4.638

1.221% BC 70 Tidak Sesuai

MCCB 3P, 400

Tidak Sesuai

2 SDB 1 359,860

0.80

287,888

NYY 2x(4x240)

Tidak Sesuai

5.214

1.372% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 1000

Sesuai

3 PD PF 18,498

1.00

18,498

FRC 4x16 Tidak Sesuai

10.377

2.731% BC 16 Tidak Sesuai

MCCB 3P, 80

Tidak Sesuai

4 PD LS 22,098

1.00

22,098

NYY 4x25 Tidak Sesuai

8.058

2.121% BC 16 Tidak Sesuai

MCCB 3P, 80

Tidak Sesuai

5 SDB FAN

178,550

1.00

178,550

NYY 4x240 Tidak Sesuai

2.902

0.764% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 400

Sesuai

6 SDB PK

164,120

0.50

82,060

FRC 4x240 Tidak Sesuai

1.285

0.338% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 400

Sesuai

7 SDB PU

70,393

0.80

56,314

NYY 4x70 Tidak Sesuai

0.945

0.249% BC 50 Sesuai MCCB 3P, 200

Sesuai

8 SDB SP

13,500

0.80

10,800

NYY 4x6 Tidak Sesuai

29.922

7.874% BC 6 Tidak Sesuai

MCB 3P, 100

Tidak Sesuai

9 PP DW 1

3,000

1.00

3,000

NYY 4x4 Tidak Sesuai

10.291

2.708% BC 4 Sesuai MCB 3P, 32

Tidak Sesuai

10 PP DW 2

3,000

1.00

3,000

NYY 4x4 Tidak Sesuai

6.344

1.669% BC 4 Sesuai MCB 3P, 32

Tidak Sesuai

11 PP Genset

14,152

0.80

11,322

NYY 4x10 Tidak Sesuai

1.862

0.490% BC 4 Tidak Sesuai

MCB 3P, 50

Tidak Sesuai

Total Daya LV-MDP 2 777,090

Faktor kebutuhan 0.80

Kebutuhan Maximum 621,672

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

68

Tabel 4.3. Data SBD – 1

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD BS 122,907

NYY 4 x 150 Sesuai 0.308

0.081% BC 70 Sesuai MCCB 3P, 300 Sesuai

2 PD DS 27,410

NYY 4x25 Sesuai 0.670

0.176% BC 16 Tidak Sesuai

MCCB 3P, 80 Sesuai

3 PD 2 11,379

NYY 4x16 Tidak sesuai 0.568

0.150% BC 10 Sesuai MCCB 3P, 30 Sesuai

4 PD 3 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.978

0.257% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

5 PD 4 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.164

0.306% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

6 PD 5 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.350

0.355% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

7 PD 6 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.537

0.404% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

8 SPARE MCCB 3P, 60

9 SPARE MCCB 3P, 60

10 SPARE MCCB 3P, 60

Total Daya Tersambung

SDB-1

359,860

Tabel 4.4. Data SDB – 2

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD 7 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.372

0.098% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

2 PD 8 49,541

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.605

0.159% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

3 PD 9 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.782

0.206% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

4 PD 10 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.966

0.254% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

5 PD 11 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.150

0.303% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

6 PD 12 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.334

0.351% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

7 PD 13 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.518

0.400% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

8 PD 14 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.702

0.448% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

9 SPARE MCCB 3P, 100

10 SPARE MCCB 3P, 100

Total Daya Tersambung

SDB-2

392,818

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

69

Tabel 4.5. Data SDB – 3

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan

Grounding (mm2

)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD 15 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.368

0.097% BC 25

Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

2 PD 16 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.598

0.157% BC 25

Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

3 PD 17 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.782

0.206% BC 25

Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

4 PD 18 48,956

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.966

0.254% BC 25

Sesuai MCCB 3P, 125 Sesuai

5 PD 20 144,906

NYY 4x150 Sesuai 1.317

0.346% BC 70

Tidak Sesuai

MCCB 3P, 300 Tidak Sesuai

6 PD 21 31,417

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.974

0.256% BC 25

Tidak Sesuai

MCCB 3P, 200 Tidak Sesuai

7 PD A 40,024

NYY 4x25 Tidak sesuai 2.784

0.733% BC 25

Tidak Sesuai

MCCB 3P, 125 Tidak Sesuai

8 SPARE MCCB 3P, 160

9 SPARE MCCB 3P, 160

Total Daya Tersambung SDB-3

412,171

Tabel 4.6. Data SDB – PK

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan

Grounding (mm2

)

Analisa Circuit Breaker

(A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PC EP 149,200

FRC 4x185

Tidak sesuai 0.568

0.150% Tidak sesuai

MCCB 3P, 350 Tidak sesuai

2 PC JP 14,920

FRC 4x16 Tidak sesuai 0.657

0.173% Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

Total Daya Tersambung SDB-

PK

164,120

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

70

Tabel 4.7. Data SDB-PU

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PK AB 30,000

NYY 4x35 Tidak sesuai 0.604

0.159% BC 25 Tidak sesuai MCCB 3P, 100

Tidak sesuai

2 PK AB-R 11,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 0.775

0.204% BC 6 Tidak sesuai MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 PK WTP 11,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 0.775

0.204% BC 6 Tidak sesuai MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

4 PK STP 13,993

NYY 4x10 Tidak sesuai 0.986

0.260% BC 6 Sesuai MCCB 3P, 40 Sesuai

5 PK GP 4,400

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.310

0.082% BC 6 Sesuai MCCB 3P, 16 Sesuai

6 SPARE MCCB 3P, 25

7 SPARE MCCB 3P, 20

Total Daya Tersambung

SDB-PU

70,393

Tabel 4.8. Data SDB-FAN

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel Outgoing

Terpasang (mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD FAN 3 60,250

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.453

0.119% BC 25 Sesuai MCCB 3P,160

Sesuai

2 PD FAN 2 59,150

NYY 4x50 Tidak sesuai 0.778

0.205% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 160

Sesuai

3 PD FAN 1 59,150

NYY 4x50 Tidak sesuai 1.112

0.293% BC 25 Sesuai MCCB 3P, 160

Sesuai

4 SPARE MCCB 3P, 160

5 SPARE MCCB 3P, 125

Total Daya Tersambung

SDB-FAN

178,550

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

71

Tabel 4.9. Data SDB-SP

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PK SPS 1 3,000

NYY 4x4 Tidak sesuai 3.242

0.853% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

2 PK SPS 2 3,000

NYY 4x4 Tidak sesuai 4.018

1.057% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

3 PK SPD 1 1,500

NYY 4x4 Tidak sesuai 2.150

0.566% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

4 PK SPD 2 1,500

NYY 4x4 Tidak sesuai 1.692

0.445% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

5 PK SPD 3 1,500

NYY 4x4 Tidak sesuai 1.938

0.510% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

6 PK SPD 4 1,500

NYY 4x4 Tidak sesuai 1.621

0.427% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

7 PK SPD 5 1,500

NYY 4x4 Tidak sesuai 1.551

0.408% Tidak sesuai MCB 3P, 10 Tidak sesuai

8 SPARE MCB 3P, 32

9 SPARE MCB 3P, 32

Total Daya Tersambung SDB-

SP

13,500

Tabel 4.10. Data PD-FAN BS 3

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Exhaust air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

7.754

2.040% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

2 Exhaust air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

2.068

0.544% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

9.477

2.494% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

4 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

10.683

2.811% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

5 FCU Cassette

150

NYY 3x2,5 Tidak sesuai 0.310

0.141% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

6 Exhaust Fan STP

1,100

NYY 3x2,5 Tidak sesuai 2.771

1.259% Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

7 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 6.461

1.700% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

8 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 7.284

1.917% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

9 SPARE MCB 3P, 10

10 SPARE MCB 3P, 10

Total Daya Tersambung PD -

FAN . 1

60,250

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

72

Tabel 4.11. Data PD-FAN BS 2

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Exhaust air

11,000

NYY 4x6 Sesuai 7.754

2.040% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

2 Exhaust air

11,000

NYY 4x6 Sesuai 2.068

0.544% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

9.477

2.494% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

4 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

10.683

4.856% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

5 FCU Cassette

150

NYY 3x2,5 Tidak sesuai 0.310

0.082% Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

6 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 6.461

1.700% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

7 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 7.284

1.917% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

8 SPARE MCB 3P, 10

9 SPARE MCB 3P, 10

Total Daya Tersambung PD -

FAN . 2

59,150

Tabel 4.12. Data PD-FAN BS 1

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Exhaust air

11,000

NYY 4x6 Sesuai 7.754

2.040% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

2 Exhaust air

11,000

NYY 4x6 Sesuai 2.068

0.544% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

9.477

2.494% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

4 Intake air

11,000 NYY 4x6 Sesuai

10.683

2.811% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

5 FCU Cassette

150

NYY 3x2,5 Tidak sesuai 0.310

0.141% Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

6 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 6.461

1.700% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

7 Exhaust air (CO2)

7,500

NYY 4x6 Tidak sesuai 7.284

1.917% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

8 SPARE MCB 3P, 10

9 SPARE MCB 3P, 10

Total Daya Tersambung PD -

FAN . 3

59,150

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

73

Tabel 4.13. Data PD-BS

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD - BS . 1 7,709

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.483

0.127% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

2 PD - BS . 2 7,709

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.725

0.191% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

3 PD - BS . 3 6,726

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.843

0.222% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

4 PC - POOL 9,015

NYY 4x6 Tidak sesuai 5.931

1.561% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

5 PC - JACUZZI

40,599

NYY 4x50 Tidak sesuai 3.281

0.864% BC 35 Tidak sesuai

MCCB 3P, 125

Tidak sesuai

6 PP - WATER FUTURE

5,005

NYY 4x4 Tidak sesuai 4.822

1.269% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

7 PC - KOI 1 4,572

NYY 4x4 Tidak sesuai 4.512

1.187% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

8 PC - KOI 2 4,572

NYY 4x4 Tidak sesuai 4.512

1.187% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

9 PC - Caffetaria

10,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 1.974

0.519% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

10 PC - Building Managemet

10,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 2.538

0.668% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

11 PC - Ruang Telkom

10,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 3.102

0.816% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

12 PC - Control Room

6,000

NYY 4x10 Tidak sesuai 1.748

0.460% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

13 PK SOLAR PUMP

1,000

NYY 4x4 Tidak sesuai 0.564

0.148% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 32 Tidak sesuai

14 SPARE MCCB 3P, 32

15 SPARE MCCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PD - BS

122,907

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

74

Tabel 4.14. Data PD-DS

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD - DS.T1 4,690

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.882

0.232% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 20 Tidak sesuai

2 PD - DS.T2 3,709

NYY 4x6 Tidak sesuai 1.511

0.398% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 20 Tidak sesuai

3 PP - DS 10,261

NYY 4x10 Tidak sesuai 0.386

0.102% BC 10 Sesuai MCB 3P, 30 Sesuai

4 PP - OL 1 1,050

NYFGbY 4x6

Tidak sesuai 0.411

0.108% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

5 PP - OL 2 2,700

NYFGbY 4x6

Tidak sesuai 1.692

0.445% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

6 PP - OL 3 1,800

NYFGbY 4x6

Tidak sesuai 0.987

0.260% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 10 Tidak sesuai

7 PP - OL 4 3,200

NYFGbY 4x6

Tidak sesuai 1.754

0.462% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 20 Tidak sesuai

8 SPARE MCB 3P, 63

9 SPARE MCB 3P, 63

10 SPARE MCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PD -

DS

27,410

Tabel 4.15. Data PD-2

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD - 2.T1 2,683

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.357

0.094% BC 6 Sesuai MCB 3P, 25 Tidak sesuai

2 PD - 2.T2 2,459

NYY 4x6 Tidak sesuai 1.001

0.264% BC 6 Sesuai MCB 3P, 25 Tidak sesuai

3 PP - 2 6,237

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.391

0.103% BC 6 Sesuai MCB 3P, 32 Tidak sesuai

4 SPARE MCB 3P, 40

5 SPARE MCB 3P, 32

6 SPARE MCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PD - 2

11,379

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

75

Tabel 4.16. Data PD-3 s/d 8 (Typical 6 Lantai)

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD - 3.T1 6,331

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.744

0.196% BC 6 Tidak sesuai

MCB 3P, 25 Tidak sesuai

2 PD - 3.T2 11,883

NYY 4x10 Tidak sesuai 2.513

0.661% BC 10 Tidak sesuai

MCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 PD - 3.T3 16,524

NYY 4x10 Tidak sesuai 3.650

0.960% BC 10 Tidak sesuai

MCB 3P, 50 Tidak sesuai

4 PD - 3.T4 8,828

NYY 4x6 Tidak sesuai 3.595

0.946% BC 6 Tidak sesuai

MCB 3P, 32 Tidak sesuai

5 PP - 3 5,975

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.328

0.086% BC 6 Tidak sesuai

MCB 3P, 32 Tidak sesuai

6 SPARE MCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PD-3

s/d 8 (Typical)

49,541

Tabel 4.17. Data PD-9 s/d 19

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PD 9 s/d18 T1

42,621

NYY 4x35 Sesuai 0.572

0.151% BC 6 Sesuai MCB 3P, 125 Tidak Sesuai

2 PP 9 s/d18 5,975

NYY 4x6 Sesuai 0.468

0.123% BC 25 Tidak Sesuai

MCB 3P, 32 Tidak Sesuai

3 SPARE MCB 3P, 32

4 SPARE MCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PD-9 s/d19(Typical)

48,596

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

76

Tabel 4.18. Data PD-20

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PP BR 102,570

NYY 4x25 Tidak sesuai 2.314

0.609% BC 16 Sesuai MCCB 3P, 250

Sesuai

2 PAC BR 16,178

NYY 4x25 Tidak sesuai 1.277

0.336% BC 16 Tidak sesuai

MCCB 3P, 30 Tidak sesuai

3 PP 20 26,158

NYY 4x25 Tidak sesuai 0.443

0.116% BC 16 Tidak sesuai

MCCB 3P, 80 Tidak sesuai

4 SPARE MCCB 3P, 100

5 SPARE MCCB 3P, 80

Total Daya Tersambung PD-20

144,906

Tabel 4.19. Data PD-21

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PP 21 16,513

NYY 4x16 Tidak sesuai 0.388

0.102% BC 10 Tidak sesuai

MCCB 3P, 50 Tidak sesuai

2 PAC 21 14,904

NYY 4x10 Tidak sesuai 0.840

0.221% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 25 Tidak sesuai

3 SPARE MCCB 3P, 50

Total Daya Tersambung PD-21

31,417

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

77

Tabel 4.20. Data PD-A

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PP A 12,034

NYY 4x6 Sesuai 0.754

0.198% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

2 PP Gondola 4,995

NYY 4x6 Tidak sesuai 0.469

0.124% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 20 Tidak sesuai

3 PBP AB 2,250

NYY 4x4 Tidak sesuai 0.608

0.160% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 16 Tidak sesuai

4 PBP AB - R 2,250

NYY 4x4 Tidak sesuai 1.189

0.313% BC 4 Tidak sesuai

MCCB 3P, 16 Tidak sesuai

5 FAF-FCU-ROOF 1

7,500

NYY 4x6 Sesuai 1.057

0.278% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

6 FAF-FCU-ROOF 2

10,995

NYY 4x6 Sesuai 1.895

0.499% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

7 SPARE MCCB 3P, 40

8 SPARE MCCB 3P, 40

Total Daya Tersambung PD-A

40,024

Tabel 4.21. Data PD-LS

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Unit Lift Service

21,798

NYY 4x25 Tidak sesuai 0.410

0.108% BC 16 Tidak sesuai

MCCB 3P, 60 Tidak sesuai

2 Lampu 100

NYM 3x2,5 Tidak sesuai 0.060

0.027% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

3 Stop Konrak 200

NYM 3x2,5 Tidak sesuai 0.165

0.075% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

4 SPARE MCB 1P, 10

5 SPARE MCCB 3P, 30

Total Daya Tersambung PD-LS

22,098

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

78

Tabel 4.22. Data PD-PF

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 PK-PF.1 7,500

FRC 4x10 Sesuai 0.564

0.148% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

2 PK-PF.2 11,000

FRC 4x10 Sesuai 0.827

0.218% BC 6 Tidak sesuai

MCCB 3P, 40 Tidak sesuai

3 SPARE MCCB 3P, 40

Total Daya Tersambung PD-PF

18,500

Tabel 4.23. Data PD-LP

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Unit Lift Passenger 1

32,000

NYY 4x25 Sesuai 0.602

0.158% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 100

Tidak sesuai

2 Unit Lift Passenger 2

32,000

NYY 4x25 Sesuai 0.602

0.158% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 100

Tidak sesuai

3 Unit Lift Passenger 3

32,000

NYY 4x25 Sesuai 0.602

0.158% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 100

Tidak sesuai

4 Unit Lift Passenger 4

32,000

NYY 4x25 Sesuai 0.602

0.158% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 100

Tidak sesuai

5 Lampu 500

NYM3x2,5 Sesuai 0.414

0.188% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

6 Lampu 500

NYM3x2,5 Sesuai 0.489

0.222% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

7 Stop Kontak 500

NYM3x2,5 Sesuai 0.789

0.359% Tidak sesuai

MCB 1P, 10 Tidak sesuai

8 SPARE MCB 1P, 10

9 SPARE MCB 1P, 10

Total Daya Tersambung PD-LP

129,500

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

79

Tabel 4.24. Data PP-CHILLER

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Unit Chiller 1 68,800

NYY 4x70 Sesuai 0.554

0.146% Tidak sesuai

MCCB 3P, 200

Sesuai

2 Unit Chiller 2 68,800

NYY 4x70 Sesuai 0.554

0.146% Tidak sesuai

MCCB 3P,200

Sesuai

3 PK Pompa Condenser

45,000

NYY 4x35 Sesuai 0.114

0.030% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 125

Tidak sesuai

4 PK Pompa Chiller

45,000

NYY 4x35 Sesuai 0.114

0.030% BC 25 Tidak sesuai

MCCB 3P, 125

Tidak sesuai

5 SPARE MCCB 3P, 32

6 SPARE MCCB 3P, 32

Total Daya Tersambung PP-

CHILLER

227,600

Tabel 4.25. Data PP-COOLING TOWER

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambung

(KW)

Jenis Kabel

Outgoing Terpasang

(mm2)

Analisa Drop Tegangan Grounding

(mm2)

Analisa Circuit

Breaker (A)

Analisa

Kabel Volt % Grounding Breaker

1 Unit Cooling Tower1

2,200

NYY 4x4 Tidak sesuai 0.620

0.163% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 16 Tidak sesuai

2 Unit Cooling Tower 2

2,200

NYY 4x4 Tidak sesuai 0.620

0.163% BC 4 Tidak sesuai

MCB 3P, 16 Tidak sesuai

3 SPARE MCB 3P, 10

Total Daya Tersambung PP-

CT

4,400

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

80

Ditinjau dari tabel analisa kabel, grounding dan breaker pada Gedung Kantor 25 Lantai

ada beberapa yang tidak sesuai dengan hasil perhitungan yaitu :

a. SDB-1 menggunakan BC 70 mm2 sedangkan Jenis kabel yang digunakan adalah

NYY 4x240 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 120 mm2.

b. SDB-2 menggunakan BC 70 mm2 sedangkan Jenis kabel yang digunakan adalah

NYY 4x185 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 95 mm2.

Breaker yang digunakan MCCB 3P 1250 A berdasarkan analisis seharusnya

menggunakan MCCB 3P 1000 Am.

c. SDB-3 menggunakan BC 70 mm2 sedangkan Jenis kabel yang digunakan adalah

NYY 4x240 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 120 mm2.

d. SDB-FAN menggunakan BC 70 mm2 sedangkan Jenis kabel yang digunakan

adalah NYY 4x240 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 120

mm2.

e. PD-LP menggunakan BC 70 mm2 sedangkan Jenis kabel yang digunakan adalah

NYY 4x240 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 95 mm2.

Breaker yang digunakan MCCB 3P 400 A berdasarkan analisis seharusnya

menggunakan MCCB 3P 300 Am.

f. SDB-P.KEBAKARAN menggunakan BC 70 mm2 sedangkan jenis kabel yang

digunakan adalah FRC 8x(1x240 mm2). Berdasarkan analisis seharusnya

menggunakan BC 120 mm2.

g. SDP-PU menggunakan BC 50 mm2 sedangkan jenis kabel yang digunakan

adalah NYY 4x70 mm2. Berdasarkan analisis seharusnya menggunakan BC 35

mm2.

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

81

4.5. Analisa Daya Tersambung

Analisa daya tersambung dapat dilakukan seperti yang ditunjukkan tabel pada bab 3.

Dari tabel data yang didapat pada bab. 3 tabel estimasi perhitugan beban listrik / skedul

beban listrik untuk menentukan total kebutuhan daya tersambung ke PLN, minimum

kapasitas trafo dan generator set yang akan digunakan.

Tabel 4.26. Estimasi Beban Listrik LV-MDP 1

No.

Beban Equipm

ent (Load)

Daya tersambung (KW)

Fungsi

Connected Load Demand

Faktor (DF)

Demand Load

Tidak Prioritas

(KW)

Prioritas

(KW)

Prioritas Tinggi(K

W)

Tidak Prioritas

(KW)

Prioritas (KW)

Prioritas Tinggi(K

W)

1

SDB 2 392,818

Penerangan 392,818

0.80

314,254

2

SDB 3 412,171

Penerangan 412,171

0.80

329,737

3

PP CT 4,400

Cooling Tower

4,400

1.00

4,400

4

PP CH 227,600

Pompa 227,600

1.00

227,600

Total -

1,036,989

-

- 875,991

-

Total Connected Load (W)

1,036,989

Total Individual Demand Load (W)

875,991

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

82

Tabel 4.27. Estimasi Beban Listrik LV-MDP 2

No. Beban

Equipment (Load)

Daya tersambun

g (KW) Fungsi

Connected Load Demand

Faktor (DF)

Demand Load

Tidak Prioritas (KW)

Prioritas

(KW)

Prioritas Tinggi (KW)

Tidak Prioritas

(KW)

Prioritas (KW)

Prioritas Tinggi (KW)

1 PD LP 129,450

Lift 129,450

0.80

-

103,560

-

2 SDB 1 359,860

Penerangan 359,860

0.80

-

287,888

-

3 PD PF 18,498

Fan 18,498

1.00

-

- 18,498

4 PD LS 22,098

Lift 22,098

1.00

-

22,098

-

5 SDB FAN

178,550

Fan 178,550

1.00

-

178,550

-

6 SDB PK 164,120

Pompa 164,120

0.50

-

- 82,060

7 SDB PU 70,393

Pompa 70,393

0.80

-

56,314

-

8 SDB SP 13,500

Pompa 13,500

0.80

-

10,800

-

9 PP DW 1 3,000

Pompa 3,000

1.00

-

3,000 -

10 PP DW 2 3,000

Pompa 3,000

1.00

-

3,000 -

11 PP Genset

14,152

Penerangan 14,152

0.80

-

11,322

-

Total -

794,003

182,618

-

676,532

100,558

Total Connected Load (W)

976,621

Total Individual Demand Load (W)

777,090

- Dari tabel diatas didapat daya tersambung adalah :

LV-MDP 1 = 875.991 W atau 1,094,989 VA (Cos Ɵ = 0,8) = 1.094 kVA

LV-MDP 2 = 777.090 W atau 971,362 VA (Cos Ɵ = 0,8) = 971 kVA

Total kebutuhan daya tersambung = 1.094 kVA + 971 kVA = 2.065 kVA.

Daya yang tersedia di PLN yaitu 2.500 kVA. Sehingga dipilih daya tersambung ke

PLN sebesar 2.500 kVA.

Daya tersambung ke PLN berdasarkan perencanaan gedung sebesar 1.730 kVA,

sedangkan menurut perhitungan sebesar 2.500 kVA. Artinya bahwa hasil perhitungan

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

83

Daya tersambung ke PLN tidak sesuai dengan yang direncanakan oleh perencana

gedung.

4.6. Analisa Transformator

Berdasarkan Tabel 4.26. Estimasi Beban Listrik dan gambar perencanaan

gedung didapat Demand Load (Tidak prioritas, prioritas dan prioritas tinggi) yang

tersambung pada masing – masing transformator :

a. Transformator 1

Total Demand Load pada transformator 1 adalah :

SDB 2 : 314.254 VA

SDB 3 : 329,737 VA

PP CT : 4.400 VA

PP CH : 227.600 VA+

Total 875,991 VA

Diversity factor gedung perkantoran adalah 1,1 Minimum kapasitas

transformator:

Minimum kapasitas transformator = FactorDiversity

LoadDemand

'

'

1,1

991.875

= 796.356 VA

Minimum kapasitas transformator = 796.356 VA = 1.000.000 VA

- Kapasitas transformator 1 berdasarkan perencanaan gedung sebesar 1.250 kVA,

sedangkan transformator 1 menurut perhitungan didapat 1.000.000 VA atau

1.000 kVA. Kelebihan kapasitas berdasarkan perencanaan ini memungkinkan

untuk penambahan daya untuk pengembangan.

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

84

b. Transformator 2

Total Demand Load pada transformator 2 adalah :

PD LP : 103,560 VA

SDB 1 : 287.888 VA

PD PF : 18.498 VA

PD LS : 22.098 VA

SDB FAN : 178.550 VA

SDB PK : 82.060 VA

SDB PU : 56.314 VA

SDB SP : 10.800 VA

PP DW 1 : 3.000 VA

PP DW 2 : 3.000 VA

PP Genset : 11.322 VA +

777.090 VA

Diversity factor gedung perkantoran adalah 1,1 Minimum kapasitas

transformator:

Minimum kapasitas transformator = FactorDiversity

LoadDemand

'

'

1,1

090.777

= 706.445 VA

Minimum kapasitas transformator = 706.445 VA = 800.000 VA

- Kapasitas transformator 2 berdasarkan perencanaan gedung sebesar 1.250 kVA,

sedangkan transformator 2 menurut perhitungan didapat 1.000.000 VA atau

1.000 kVA. Kelebihan kapasitas berdasarkan perencanaan ini memungkinkan

untuk penambahan daya untuk pengembangan.

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

85

4.7. Analisa Generator Set

Berdasarkan Tabel 4.26. Estimasi Beban Listrik dan gambar perencanaan gedung

didapat Demand Load (prioritas) yang tersambung pada masing – masing generator

set :

a. Generator LV-MDP-1

SDB 2 : 314.254 W

SDB 3 : 329.737 W

PP CT : 4.400 W

PP CH : 227.600 W+

Total 875.991 W

Diversity factor gedung perkantoran adalah 1,1

Minimum kapasitas Generator Set = FactorDiversity

LoadDemand

'

'

1,1

991.875

Minimum kapasitas Generator Set = 796.356 W = 995.445 VA = 1.000 kVA

b. Generator LV-MDP-2

PD LP : 103,560 W

SDB 1 : 287.888 W

PD PF : 18.498 W

PD LS : 22.098 W

SDB FAN : 178.550 W

SDB PK : 82.060 W

SDB PU : 56.314 W

SDB SP : 10.800 W

PP DW 1 : 3.000 W

PP DW 2 : 3.000 W

PP Genset : 11.322 W +

Total = 777.090 W

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1. Analisa Kabel ELEKTRO/Laporan...2 buah Stop Kontak 200 W = 400 W + 585 W ... 5.5.3 yang menyatakan bahwa penghantar sirkit akhir yang mensuplai dua

86

Diversity factor gedung perkantoran adalah 1,1 Minimum kapasitas

transformator:

Minimum kapasitas Generator Set = FactorDiversity

LoadDemand

'

'

1,1

090.777

= 706.445 W

Minimum kapasitas Generator Set = 706.445 W = 883.056 VA = 1000 kVA

- Kapasitas generator berdasarkan perencanaan gedung sebesar 1.000 kVA x 2

unit + 1 x 750 kVA = 2.750 KVA, sedangkan kapasitas Generator Set menurut

perhitungan didapat 1.000 kVA (LVMDP-1 ) + 1000 kVA (LV-MDP-2) =

2.000 kVA. Dengan demikian perhitungan Daya Genset lebih kecil dari pada

perencanaan sehingga dimungkinkan untuk pengembangan kedepannya.