laporan hasil diskusi slo kelompok 1 sippp
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Herpes zoster telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Herpes
zoster disebabkan oleh virus yang sama dengan varisela, yaitu virus
varisela zoster. Herpes zoster ditandai dengan adanya nyeri hebat
unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yang terbatas pada dermatom
yang dipersarafi serabut saraf spinal maupun ganglion serabut saraf
sensorik dan nervus kranialis.
Insiden herpes zoster tersebar merata di seluruh dunia, tidak ada
perbedaan angka kesakitan antara pria dan wanita. Angka kesakitan
meningkat dengan peningkatan usia. Diperkirakan terdapat antara ,!"#
per $$$ orang per tahun. %ebih dari &'! kasus berusia di atas #$ tahun
dan kurang dari $( kasus berusia di bawah &$ tahun.
)atogenesis herpes zoster belum seluruhnya diketahui. *elama terjadi
varisela, virus varisela zoster berpindah tempat dari lesi kulit dan
permukaan mukosa ke ujung saraf sensorik dan ditransportasikan se+ara
sentripetal melalui serabut saraf sensoris ke ganglion sensoris. )ada
ganglion terjadi infeksi laten, virus tersebut tidak lagi menular dan tidak
bermultiplikasi, tetapi tetap mempunyai kemampuan untuk berubah
menjadi infeksius. Herpes zoster pada umumnya terjadi pada dermatom
sesuai dengan lokasi ruam varisela yang terpadat. Aktivasi virus varisela
zoster laten diduga karena keadaan tertentu yang berhubungan dengan
imunosupresi, dan imunitas selular merupakan faktor penting untuk
pertahanan pejamu terhadap infeksi endogen.
omplikasi herpes zoster dapat terjadi pada $"#( kasus,
komplikasi yang terbanyak adalah neuralgia paska herpetik yaitu berupa
rasa nyeri yang persisten setelah krusta terlepas. omplikasi jarang terjadi
pada usia di bawah -$ tahun, tetapi hampir '! kasus terjadi pada usia di
1
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
2/11
atas $ tahun. )enyebaran dari ganglion yang terkena se+ara langsung
atau lewat aliran darah sehingga terjadi herpes zoster generalisata. Hal ini
dapat terjadi oleh karena defek imunologi karena keganasan atau
pengobatan imunosupresi.
*e+ara umum pengobatan herpes zoster mempunyai ! tujuan
utama yaitu/ mengatasi inveksi virus akut, mengatasi nyeri akut yang
ditimbulkan oleh virus herpes zoster dan men+egah timbulnya neuralgia
paska herpetik.
2
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
3/11
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Herpes zoster
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
varisela zoster. 0irus ini menyerang saraf sensorik sehingga terjadi rasa
nyeri dan erupsi kulit di sepanjang perjalanan saraf 1+hristine , &$$2.
*ebenarnya penyakit herpes zoster merupakan reaktivasi virus
yang terjadi setelah infeksi primer. Infeksi primer dari virus varisela zoster
adalah penyakit vari+ella atau yang sering disebut dengan +a+ar air.
3agian tubuh yang dapat terinfeksi adalah kulit dan mukosa 14onny ,
&$$52.
*edangkan menurut Dr. 6rdina H D )usponegoro, *p 12 bahwa
herpes zoster merupakan suatu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri.
)enyakit ini diawali dengan rasa nyeri pada kulit 1pre"herpeti+ neuralgia2,
kemudian akan timbul ruam berupa lepuh di atas dasar eritematosa yang
nyeri. 7yeri dan ruam timbul di salah satu sisi tubuh atau wajah. )enderita
se+ara umum merasa tidak enak badan.
Dari data tersebut dapat disimpulkan herpes zoster adalah suatu
reaktivasi virus vari+ella zoster yang terjadi setelah infeksi primer yang
menyerang saraf sensorik yang menyebabkan nyeri dan akan timbul ruam
berupa lepuhan di bagian tubuh yang dilalui saraf yang terkena virus
tersebut.
2. Patogenesis Herpes zostervari+ella zoster
3ereplikasi di dalam mukosa saluran napas
Di bawa aliran darah dan pembuluh limfe
8 1terjadi viremia primer20irus berdiam diri di syaraf sensori bagian ganglion
8
Imunitas turun
3
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
4/11
80irus teraktivasi
81menyebar2*yaraf tepi dikulit
86pidermis kulit
80irus bereplikasi
8ulit membengkak 1terjadi herpes zoster2
*elain itu proses penyakit gerpes zoster juga dapat dilihat dari
proses yang pada awalnya timbul makula atau papula, dalam &"&- jam
berubah menjadi vesikel, !"- hari menjadi postula 1benjolan kulit yang
mengandung +airan bening2, 5"$ hari menjadi krusta. Ini merupakan fase
akhir herpes zoster dan menimbulkan jaringan parut jika terjadi infeksi
bakteri sekunder.
. !aktor Pen"e#a# Herpes zoster
)enyebab penyakit herpes zoster adalah virus vari+ella zoster yang
berdormansi dalam ganglion. 7amun, virus ini dapat kembali aktif danmenimbulkan penyakit dalam keadaan 9 keadaan tertentu, seperti
menurunnya daya tahan tubuh, stress emosional, penggunaan obat
tertentu, dan kelelahan.:rang 9 orang dengan penyakit tertentu seperti HI0, kanker dan
pasien yang sedang menjalani terapi obat"obatan seperti kemoterapi dan
steroid dalam jangka waktu yang lama juga dapat terserang herpes zoster.
Hal ini disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh 16rdina , &$$;2.
Ada beberapa faktor juga yang menjadi penyebab herpes zoster
seperti usia pada rentang waktu #$ tahun yang daya tahan tubuhnya
sudah lemah dan orang yang melakukan transplantasi major serta orang
yang melakukan terapi radiasi.
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
5/11
*elain itu juga bisa karena faktor psikis seperti daya tahan tubuh lemah
atau melakukan terapi"terapi atau pengobatan dalam jangka waktu
panjang.
$. %e&ala Herpes zoster
)ada permulaannya, herpes zoster akan menyebabkan sedikit
demam, pilek, +epat merasa lelah, lesu, dan lemah. =ejala"gejala ini khas
untuk infeksi virus. )ada kasus yang lebih berat, bisa dirasakan nyeri
sendi, sakit kepala dan pusing. 7yeri akan terasa di bagian tubuh Anda
yang sarafnya terpengaruh. 7yeri ini berkisar dari ringan sampai berat
berupa rasa pegal, terbakar atau menusuk"nusuk. ulit di bagian tubuh
yang terkena biasanya terasa lunak.
3eberapa hari kemudian timbullah bintik ke+il kemerahan pada
kulit. 3intik"bintik ini lalu berubah menjadi gelembung"gelembung
transparan berisi +airan, persis seperti pada +a+ar air namun hanya
bergerombol di sepanjang kulit yang dilalui oleh saraf yang terkena. 3intik"
bintik baru dapat terus bermun+ulan dan membesar sampai seminggu
kemudian. >aringan lunak di bawah dan di sekitar lepuhan dapatmembengkak untuk sementara karena peradangan yang disebabkan oleh
virus.
=elembung kulit ini mungkin terasa agak gatal sehingga dapat
tergaruk tanpa sengaja. >ika dibiarkan, gelembung akan
segera mengering membentuk keropeng 1krusta2 yang nantinya akan
terlepas dan meninggalkan ber+ak berwarna gelap di kulit
1hiperpigmentasi2. 3er+ak ini lama"kelamaan akan pudar tanpameninggalkan bekas. 7amun, jika gelembung tersebut pe+ah
oleh garukan, keropeng akan terbentuk lebih dalam sehingga mengering
lebih lama. ondisi ini juga memudahkan infeksi bakteri. *etelah
mengering, keropeng akan meninggalkan bekas yang dalam dan dapat
membuat parut permanen.
'. Aki#at (ari Pen"akit Herpes zoster
5
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
6/11
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit herpes zoster adalah
gangguan neuralgia /.2 A+ut hepati+ neuralgia
7yeri yang dirasakan pada !$ hari setelah kemun+ulan ruam"ruam
kulit.&.2 *uba+ut hepati+ neuralgia
7yeri yang dirasakan pada rentang !$"&$ hari setelah timbul
ruam kulit.!.2 )ostherapi+ neuralgia
7yeri yang dirasakan pada &$ hari setelah timbulnya ruam di kulit-.2 7euralgia pas+a herpes
7yeri yang terjadi sangat tajam menusuk, dan singkat namun
terjadi terus menerus sepanjang nervus yang terlibat.
*elain itu juga dapat menyebabkan gangguan superfisialis yang
menghambat penyembuhan dan pembentukan jaringan parut , komplikasi
sistemik, seperti endokarditis, paralysis saraf motorik, infeksi kulit, layu
otot, komplikasi daerah opthalmi+us, seperti keratitis, iritis, korioentinitis,
skleritis.
). *ingkat kepara+an pen"akit +erpes zoster
?ingkat keparahan herpes dilihat dari gejalanya yakni dari eritema
makulopapular kemudian dua belas hingga dua puluh empat jam
kemudian terbentuk vesikula yang dapat berubah menjadi pustula pada
hari ketiga. *eminggu sampai sepuluh hari kemudian, lesi mengering
menjadi krusta. rusta ini dapat menetap menjadi &"! minggu. eluhan
yang berat biasanya terjadi pada penderita usia tua. )ada anak"anak
hanya timbul keluhan ringan dan erupsi +epat menyembuh. 4asa sakit
segmental pada penderita lanjut usia dapat menetap, walaupun krustanya
sudah menghilang. *ehingga jika masih stadium vesikel diberikan bedak
dengan tujuan protektif untuk men+egah pe+ahnya vesikel agar tidak
terjadi infeksi sekunder. 3ila erosif diberikan kompres terbuka. alau
terjadi ulserasi dapat diberikan salap antibiotik. Dan klasifikasi herpes
zoster berdasarkan lokasinya antara lain /
Herpes zoster oftalmikus
6
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
7/11
Herpes zoster oftalmikus merupakan infeksi virus herpes zoster
yang mengenai bagian ganglion gasseri yang menerima serabut saraf dari
+abang ophtalmi+us saraf trigeminus 17.02, ditandai erupsi herpetik
unilateral pada kulit. Infeksi diawali dengan nyeri kulit pada satu sisi
kepala dan wajah disertai gejala konstitusi seperti lesu, demam ringan.
=ejala prodromal berlangsug sampai - hari sebelum kelainan kulit
timbul.
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
8/11
Herpes zoster sakralis merupakan infeksi virus herpes zoster yang
mengenai pleksus sakralis yang ditandai erupsi herpetik unilateral pada
kulit.
,. Pengo#atan pen"akit +erpes zoster
Herpes zoster biasanya sembuh sendiri setelah beberapa minggu.
3iasanya pengobatan hanya diperlukan untuk meredakan nyeri dan
mengeringkan inflamasi.
)ereda nyeri
*alah satu masalah terbesar herpes zoster adalah rasa nyeri. 7yeri
ini kadang"kadang sangat keras. )arasetamol dapat digunakan untuk
meredakan sakit. >ika tidak +ukup membantu, silakan tanyakan kepada
dokter Anda untuk meresepkan analgesik yang lebih kuat.
Antivirus
Dalam beberapa kasus, obat antivirus seperti asiklovir, famsiklovir,
dan vala+i+lovir mungkin diberikan. :bat"obat tersebut tidak membunuh
virus tapi menghambat perkembangbiakan virus. Dengan demikian,
tingkat keparahan serangan herpes zoster dapat diminimalkan. :bat
antivirus paling berguna pada tahap awal ruam 1dalam ! hari setelah ruam
mun+ul2. 7amun, dalam beberapa kasus dokter mungkin tetap
memberikan obat antivirus bahkan setelah ! hari perkembangan ruam,
terutama pada orang tua dengan herpes zoster parah, atau jika
mempengaruhi mata. :bat antivirus tidak disarankan untuk semua pasien.
@isalnya, remaja dan anak"anak yang terkena herpes zoster di perut
seringkali hanya memiliki gejala ringan dan berisiko rendah terkenaneuralgia pas+a herpes. Dalam situasi ini obat antivirus tidak diperlukan.
*teroid
*teroid membantu mengurangi peradangan dan memper+epat
penyembuhan lepuhan. 7amun, penggunaan steroid untuk herpes zoster
masih kontroversial. *teroid juga tidak men+egah neuralgia pas+a herpes
1@ajalah esehatan, &$$2.
8
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
9/11
Hal ini juga di benarkan oleh Dr.6rdina HD )usponegoro 1&$$;2
)emberian obat antivirus merupakan salah satu dari beberapa intervensi
untuk memper+epat proses penyembuhan dan mempersingkat lamanya
nyeri.
-. Peeriksaan Diagnostika
?es Diagnostika digunakan untuk mendeteksi, membedakan dari
impatego, kontak dermatis, herpes simple. *erta untuk menegakkan
diagnosis yang lebih pasti. 3eberapa pemeriksaan penunjang yang bisa
dilakukan yaitu /
)emeriksaan zah+k
)ada pemeriksaan zahk dapat terlibat multinudeated giant +ell,
tetapi pemeriksaan ini tidak dapat membedakan antara virus herpes
zoster dengan virus herpes lainnya. 1 @oon et al, &$ 2
D
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
10/11
3iopsi
3iopsi dapat membantu menegakkan diagnosa pada stadium
prevesikular dan pada lesi atipikal 1 akarta/ Dept I ulit dan elamin
-
7/26/2019 Laporan Hasil Diskusi Slo Kelompok 1 Sippp
11/11
11