laporan harian kepala ruangan sella

19
LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN Nama Ka.Ru : Dewi Nuryani Ruangan : Kenanga Tanggal : 14 Januari 2015 Jumlah Perawat : 11 orang Jumlah Pasien : 8 orang No Waktu Kegiatan Keterang an 1. 07.00 Ronde Keperawatan/Operan : Konference : Pre/Post 1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini kepada ketua tim dan pelaksana Jumlah pasien yang dirawat di ruang kenanga pada kamar 7 berjumlah 4 orang dan pada kamar 8 berjumlah 4 orang Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 8 orang 2. Menjelaskan BOR pasien BOR pasien untuk saat ini adalah 100 % dengan perhitungan : jumlah pasien saat ini (8 orang) dibagi jumlah tempat tidur (8 bed) dikali 100 % = 100% dimana delapan bed diisi oleh pasien 3. Menjelaskan kondisi klien Tingkat ketergantungan klien

Upload: shella-mentari

Post on 10-Nov-2015

208 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

managemen keperawatan

TRANSCRIPT

LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Dewi NuryaniRuangan : KenangaTanggal : 14 Januari 2015Jumlah Perawat : 11 orangJumlah Pasien : 8 orangNo Waktu Kegiatan Keterangan

1.07.00Ronde Keperawatan/Operan :

Konference : Pre/Post

1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini kepada ketua tim dan pelaksana

Jumlah pasien yang dirawat di ruang kenanga pada kamar 7 berjumlah 4 orang dan pada kamar 8 berjumlah 4 orang Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 8 orang

2. Menjelaskan BOR pasien

BOR pasien untuk saat ini adalah 100 % dengan perhitungan : jumlah pasien saat ini (8 orang) dibagi jumlah tempat tidur (8 bed) dikali 100 % = 100% dimana delapan bed diisi oleh pasien3. Menjelaskan kondisi klien

Tingkat ketergantungan klien dan kebutuhan perawatan pada tanggal 14 Januari 2015 di ruangan Kenanga pada kamar 7 dan 8 adalah :

Jumlah perawat pelaksana (11 orang) sudah cukup untuk jumlah 8 pasien, dimana 8 orang pasien parsial care.

Pagi = 8 x 0,27 = 2,16

Sore = 8 x 0,15 = 1,2

Malam = 8 x 0,10 = 0,8

Jumlah ketenagaan adalah 4 orang

4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasienMenjelaskan pada perawat baik ketua tim maupun perawat pelaksana. Total pasien hari ini adalah 8 orang pasien, dimana berdasarkan tingkat ketergantungan 8 orang dengan parsial care

5. Menjelaskan analisa SWOT Strenghts (kekuatan)a. Sistem penugasan diruangan kenanga menggunakan model keperawatan tim yang dimana dapat memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh, dapat mendukung pelaksanaan proses keperawatan dan memungkinkan komunikasi antar tim.b. 2 kamar dipegang oleh 2 katim dan 11 perawat pelaksana (jumlah perawat mencukupi)c. Fasilitas penunjang cukup memadaid. Ketenagaan yang ada sudah sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien diharapakan dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal. Weekness (kelemahan)a. Dalam sistem penugasan/system keperawatan tim, komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, hal ini biasanya membutuhkan waktu karena sulit untuk melaksanakannya.

b. Masih ada beberapa fasilitas penunjang yang kurang memadai, seperti: Alat hyumidifiar yang kurang berfungsi dengan baik Opportunity (peluang)Dengan system keperawatan tim, setiap perawat katim dan perawat pelaksana, masing-masing dapat mengenal/mengetahui kondisi klien dan dapat menilai tingkat kebutuhan yang pasien perlukan.

Threats (Ancaman)a. Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.6. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim. Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi ketua tim masing-masing.

Katim I (Renny) mengelola pasien Ny. D, Tn. A, Tn. S, dan Ny. A Katim II (Nurseha) mengelola pasien Ny. U, Ny. N, Ny. S dan Ny. E

2.09.00Pengorganisasian 1. Menetapkan sistem penugasan tim dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan rentang kendali

Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim

Katim membawahi 9 perawat pelaksana

3.10.00Supervisi

1. Ketua Tim

KATIM I & II sudah melakukan pengkajian sampai menentukan intervensi keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya

2. Perawat Pelaksana

Jumlah perawat pelaksana (9 orang) sudah cukup untuk jumlah 8 pasien. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh ketua tim masing-masing Perawat pelaksana sudah melakukan pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan3. Pelaksanaan SOP/SAK

Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh KATIM I & II sesuai dengan SAK Rumah Sakit

Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP rumah sakit

Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan sesuai dengan SOP

4.13.00Evaluasi Kegiatan Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruangan kenanga pada kamar 7 dan 8 dengan total pasien 8 orang dimana berdasarkan tingkat ketergantungan terdapat 8 orang pasien parsial care Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai intervensi keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim I dan II sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan.

Peralatan yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit.

Perencanaan :

a. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien1) Ny. D dengan diagnose TNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan parsial care

2) Tn. H dengan diagnose Pneumonia pasien Dr. Pudjo: tingkat ketergantungan parsial care

3) Tn. S dengan diagnose Paraparse inferior ex med spinalis pasien Dr. Susi: tingkat ketergantungan parsial care

4) Ny. A dengan diagnose Penkes susp SNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan parsial care

5) Ny. C dengan diagnose Pneumonia, Tumor Paru, TB Paru, DM Tipe II pasien Dr. Rb IPD: tingkat ketergantungan parsial care6) Ny. N dengan diagnose Pneumonia pasien Dr. Rb Jantung: tingkat ketergantungan parsial care

7) Ny. S dengan diagnose TB Paru: tingkat ketergantungan parsial care8) Ny. E dengan diagnose Cap dd TB Paru susp ex dx Anemia pasien Dr. Rb IPD: Tingkat ketergantungan parsial careTotal :

Parsial care

: 8b. Menghitung Jumlah Ketenagaan

Menurut Dauglas

Parsial Jumlah

Pagi

Sore

Malam 0,17 x 8 0,14 x 8 0,10 x 8 2,161,20,8

Jumlah4

Jumlah perawat secara keseluruhan adalah 4 orang

c. Threat (Ancaman)

Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.

Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

POA : Kegiatannya

Menjelaskan dan menginformasikan peran dan fungsi perawatTujuan

Perawat dapat memahami peran dan fungsinya

Metode : Diskusi

Sasaran : Perawat yang bertugas d ruang kenanga pada kamar 7 dan 8Waktu : 14 Januari 2015Tempat : Ruang KenangaPenanggung jawab : Kepala Ruangan

d. Sistem Penugasan

Ka. Tim : Renny dan Nurseha Mengkaji pasien

Menentukan diagnosa keperawatan

Menentukan prioritas masalah diagnosa Menyusun tujuan dan kriteria hasil

Menyusun intervensi

Pelaksana : Lisda, sela, nursiyah, husni dan yulisa

Dea, made, ade, dan uwes Menerima rencana asuhan keperawatan

Mengidentifikasikan tindakan yang akan dilakukan

Mengidentifikasikan alat-alat yang digunakan

e. Menentukan BOR, LOS

BOR pasien untuk saat ini adalah 8/8 x100% = 100 % (jumlah pasien : jumlah tempat tidur x 100%) dimana tempat tidur yang terisi 8 bed dan total tempat tidur adalah 8 bed.f. Menentukan fasilitas penunjang

Kebersihan ruang pasien dan lingkungan Kelengkapan fasilitas penunjang : alat kesehatan LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Dewi NuryaniRuangan : KenangaTanggal : 15 Januari 2015Jumlah Perawat : 11 orangJumlah Pasien : 8 orangNo Waktu Kegiatan Keterangan

1.07.00Ronde Keperawatan/Operan :

Konference : Pre/Post

7. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini kepada ketua tim dan pelaksana

Jumlah pasien yang dirawat di ruang kenanga pada kamar 7 berjumlah 4 orang dan pada kamar 8 berjumlah 4 orang Jumlah keseluruhan pasien berjumlah 8 orang

8. Menjelaskan BOR pasien

BOR pasien untuk saat ini adalah 100 % dengan perhitungan : jumlah pasien saat ini (8 orang) dibagi jumlah tempat tidur (8 bed) dikali 100 % = 100% dimana delapan bed diisi oleh pasien9. Menjelaskan kondisi klien

Tingkat ketergantungan klien dan kebutuhan perawatan pada tanggal 15 Januari 2015 di ruangan Kenanga pada kamar 7 dan 8 adalah :

Jumlah perawat pelaksana (11 orang) sudah cukup untuk jumlah 8 pasien, dimana 7 orang pasien parsial care dan 1 orang pasien total care.

Parsial care

Pagi = 7 x 0,27 = 1,89

Sore = 7 x 0,15 = 1,05Malam = 7 x 0,10 = 0,7Total = 3,64 dibulatkan 4Total care

Pagi =1 x 0,36 = 0,36Sore = 1 x 0,30 = 0,30Malam = 1 x 0,20 = 0,20Total = 0,86 dibulatkan 1 Jumlah ketenagaan adalah 5 orang

10. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasienMenjelaskan pada perawat baik ketua tim maupun perawat pelaksana. Total pasien hari ini adalah 8 orang pasien, dimana berdasarkan tingkat ketergantungan 8 orang dengan parsial care

11. Menjelaskan analisa SWOT Strenghts (kekuatan)e. Sistem penugasan diruangan kenanga menggunakan model keperawatan tim yang dimana dapat memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh, dapat mendukung pelaksanaan proses keperawatan dan memungkinkan komunikasi antar tim.f. 2 kamar dipegang oleh 2 katim dan 11 perawat pelaksana (jumlah perawat mencukupi)g. Fasilitas penunjang cukup memadaih. Ketenagaan yang ada sudah sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien diharapakan dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal. Weekness (kelemahan)c. Dalam sistem penugasan/system keperawatan tim, komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, hal ini biasanya membutuhkan waktu karena sulit untuk melaksanakannya.

d. Masih ada beberapa fasilitas penunjang yang kurang memadai, seperti: Alat hyumidifiar yang kurang berfungsi dengan baik Opportunity (peluang)Dengan system keperawatan tim, setiap perawat katim dan perawat pelaksana, masing-masing dapat mengenal/mengetahui kondisi klien dan dapat menilai tingkat kebutuhan yang pasien perlukan.

Threats (Ancaman)c. Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.d. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.12. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim. Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi ketua tim masing-masing.

Katim I (Renny) mengelola pasien Ny. D, Tn. A, Tn. S, dan Ny. A Katim II (Nurseha) mengelola pasien Ny. U, Ny. N, Ny. S dan Ny. E

2.09.00Pengorganisasian 2. Menetapkan sistem penugasan tim dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan rentang kendali

Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim

Katim membawahi 9 perawat pelaksana

3.10.00Supervisi

4. Ketua Tim

KATIM I & II sudah melakukan pengkajian sampai menentukan intervensi keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya

5. Perawat Pelaksana

Jumlah perawat pelaksana (9 orang) sudah cukup untuk jumlah 8 pasien. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh ketua tim masing-masing Perawat pelaksana sudah melakukan pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan6. Pelaksanaan SOP/SAK

Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh KATIM I & II sesuai dengan SAK Rumah Sakit

Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP rumah sakit

Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan sesuai dengan SOP

4.13.00Evaluasi Kegiatan Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruangan kenanga pada kamar 7 dan 8 dengan total pasien 8 orang dimana berdasarkan tingkat ketergantungan terdapat 8 orang pasien parsial care Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai intervensi keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim I dan II sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan.

Peralatan yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit.

Perencanaan :

Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien

1) Ny. D dengan diagnose TNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan parsial care 2) Ny. A dengan diagnose SH tingkat ketergantungan total care 3) Tn. S dengan diagnose Paraparse inferior ex med spinalis pasien Dr. Susi: tingkat ketergantungan parsial care4) Ny. A dengan diagnose Penkes susp SNH pasien Dr. Sahat: tingkat ketergantungan parsial care 5) Ny. C dengan diagnose Pneumonia, Tumor Paru, TB Paru, DM Tipe II pasien Dr. Rb IPD: tingkat ketergantungan parsial care6) Ny. N dengan diagnose Pneumonia pasien Dr. Rb Jantung: tingkat ketergantungan parsial care7) Ny. S dengan diagnose TB Paru: tingkat ketergantungan parsial care8) Ny. E dengan diagnose Cap dd TB Paru susp ex dx Anemia pasien Dr. Rb IPD: Tingkat ketergantungan parsial care

Total :

Parsial care

: 7

Total care

: 1g. Menghitung Jumlah Ketenagaan

Menurut Dauglas

Parsial Jumlah

Pagi

Sore

Malam 0,17 x 7 0,14 x 7 0,10 x 7 1,891,050,7

Jumlah perawat secara keseluruhan adalah 3,64 dibulatkan 4 orang

Total Jumlah

Pagi

Sore

Malam 0,36 x 1 0,30 x 1 0,20 x 1 0,360,30,2

Jumlah perawat secara keseluruhan adalah 0,86 dibulatkan 1 orang

h. Threat (Ancaman)

Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.

Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

POA : Kegiatannya

Menjelaskan dan menginformasikan peran dan fungsi perawatTujuan

Perawat dapat memahami peran dan fungsinya

Metode : Diskusi

Sasaran : Perawat yang bertugas d ruang kenanga pada kamar 7 dan 8Waktu : 15 Januari 2015

Tempat : Ruang KenangaPenanggung jawab : Kepala Ruangan

i. Sistem Penugasan

Ka. Tim : Renny dan Nurseha Mengkaji pasien

Menentukan diagnosa keperawatan

Menentukan prioritas masalah diagnosa Menyusun tujuan dan kriteria hasil

Menyusun intervensi

Pelaksana : Lisda, sela, nursiyah, husni dan yulisa

Dea, made, ade, dan uwes Menerima rencana asuhan keperawatan

Mengidentifikasikan tindakan yang akan dilakukan

Mengidentifikasikan alat-alat yang digunakan

j. Menentukan BOR, LOS

BOR pasien untuk saat ini adalah 8/8 x100% = 100 % (jumlah pasien : jumlah tempat tidur x 100%) dimana tempat tidur yang terisi 8 bed dan total tempat tidur adalah 8 bed.k. Menentukan fasilitas penunjang

Kebersihan ruang pasien dan lingkungan Kelengkapan fasilitas penunjang : alat kesehatan KARU

Dewi Nuryani

KATIM I

Renny

KATIM II

Nurseha

Pelaksana

Dea, made, ade, dan uwes

Pelaksana

Lisda, sela, nursiah, husni dan yulisa

KARU

Dewi Nuryani

KATIM I

Renny

KATIM II

Nurseha

Pelaksana

Dea, made, ade, dan uwes

Pelaksana

Lisda, sela, nursiah, husni dan yulisa