laporan evaluasi diri program studi biologi … · pendidikan seperti sma, ma dan smk. sampai saat...

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

!

UNIVERSITAS MATARAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

MATARAM 2016

! i

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Evaluasi Diri ini dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Evaluasi Diri ini disusun sebagai salah satu kelengkapan usulan Akreditasi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Sejak berdiri pada tahun 2001, Program Studi Biologi telah melakukan berbagai upaya perbaikan dalam berbagai hal. Upaya tersebut antara lain; pengembangan Sistem Informasi Akademik yang terintegrasi dengan pelaporan evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED), peningkatan kualitas pelayanan mahasiswa dengan menambahkan layanan hotspot gratis, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, penambahan gedung perkuliahan, serta penambahan dan pelengkapan alat-alat laboratorium untuk praktikum dan penelitian. Selain upaya di atas, pengembangan juga dilakukan pada sistem dan metode pembelajaran, misalnya dengan dilaksanakannya perbaikan metode pembelajaran, peningkatan sarana pembelajaran seperti penggunaan fasilitas multimedia di ruang kuliah.

Data yang digunakan untuk menyusun evaluasi diri Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram merupakan data lima tahun terakhir. Acuan yang digunakan adalah Pedoman Evaluasi Diri untuk akreditas program studi yang diterbitkan oleh BAN-PT Tahun 2008.

Tim penyusun menyadari bahwa apa yang dihasilkan masih terdapat kekurangan dalam banyak hal. Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya Laporan Evaluasi Diri Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram, diucapkan terima kasih.

Mataram, Juli 2016 Tim Penyusun

DAFTAR ISI

! ii

JUDUL LAPORAN i ...................................................................................................KATA PENGANTAR ii ................................................................................................DAFTAR ISI iii ..........................................................................................................RANGKUMAN EKSEKUTIF iv ..................................................................................SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA vii ...............................I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 1 .....................................................................B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan

Mutu, dan Sistem Informasi 3 ..........................................................................C. Mahasiswa dan Lulusan 9 ...............................................................................D. Sumber Daya Manusia 23 ...............................................................................E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 26 ....................................F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana 43 .........................................................G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama 54 ...................................................................................................

II. ANALISIS SWOT A. Analisis SWOT antar komponen 59 ................................................................B. Strategi dan pengembangan 72 .......................................................................

REFERENSI 74 .......................................................................................................

! iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Universitas Mataram merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, berkedudukan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Universitas Mataram (Unram) berdiri sejak tahun 1962, saat ini Unram memiliki delapan fakultas dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) merupakan fakultas yang didirikan berdasarkan Surat Ketetapan Rektor Unram No. 10146/H18/2007, tanggal 25 Agustus 2007.

Perjalanan panjang pendirian Program Studi Biologi (PS Biologi) FMIPA Unram, dimulai sejak tahun 1989, yaitu saat diterbitkannya SK Rektor No. 136/PT21.H/H.01.12/1989, tanggal 4 Januari 1989 tentang pembentukan Unit Pelayanan Pengkajian Ilmu-Ilmu Dasar (UPPID). Unit ini melayani praktikum ilmu-ilmu dasar termasuk biologi di lingkungan Unram. Selanjutnya disusul dengan SK Rektor No. 7796/ PT21.H/ H.01.12/ 1994, tanggal 31 Agustus 1994 tentang peningkatan tugas UPPID, yang bukan hanya sebagai unit pelayanan dan pengkajian, tetapi juga sebagai unit pengembangan ilmu-ilmu dasar. Selanjutnya terbit SK Rektor No. 10933/ J18.H/ HK.01.11/ 1996, tanggal 8 Nopember 1996 yang merubah status UPPID menjadi UPT-MIPA dengan tugas yang lebih luas lagi, yaitu tugas penelitian ilmu dasar untuk dosen dan mahasiswa di lingkungan Unram.

Pada tahun 2001 telah disetujui izin penyelenggaraan PS Biologi dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No2290/D/T/2001. Program Studi Biologi merupakan cikal bakal berdirinya FMIPA. Pada tahun 2006 berdiri 3 program studi baru yaitu Kimia, Fisika dan Matematika. Selanjutnya FMIPA secara resmi berdiri pada tahun 2007 berdasarkan SK Rektor No 10.147/H18/HK/2007.

Perpanjangan izin penyelenggaraan program studi telah diterbitkan berdasarkan SK Rektor No. 4511/D/T/K-N/2010 tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Sebelum terbentuknya FMIPA, secara organisasi, PS Biologi di bawah koordinasi Wakil Rektor 1. Saat ini, PS Biologi merupakan satu dari empat program studi yang ada di FMIPA. Sistem kepemimpinan di FMIPA dipimpin oleh seorang dekan yang dibantu oleh tiga orang Wakil Dekan, empat ketua program studi, empat orang sekretaris program studi, enam orang kepala laboratorium dan satu orang kepala workshop.

Landasan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan PS Biologi berinduk pada visi, misi dan tujuan Unram. Untuk memberikan kepercayaan dan melindungi kepentingan masyarakat, PS Biologi FMIPA Unram mempunyai kewajiban untuk selalu memperbaiki sistem pendidikan yang dilaksanakan, termasuk didalamnya melakukan pembenahan ke dalam program studi secara

! iv

mandiri, dan audit eksternal, yaitu dengan mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Setiap tahunnya, PS Biologi FMIPA Unram menerima jumlah mahasiswa baru sesuai dengan daya tampung. Mahasiswa baru tersebut berasal dari berbagai berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa dan Sulawesi, serta dengan berbagai latar belakang pendidikan seperti SMA, MA dan SMK. Sampai saat ini, jumlah mahasiswa PS Biologi yang masih aktif sampai tahun ajaran 2015/ 2016 sebanyak 184 orang. Dari tahun ke tahun, kualitas output PS Biologi menunjukkan peningkatan karena terus dilakukan pembenahan. Pembenahan tersebut adalah merancang kurikulum yang berkualitas, meningkatkan kompetensi dan kualitas dosen, sarana prasarana yang memadai, menerapkan sistem perkuliahan dan pelaksanaan kredit semester yang efektif, penerapan sistem evaluasi belajar tahap pertama dan kedua, pelayanan administrasi yang baik, dan melaksanakan proses bimbingan akademik dan skripsi yang efektif.

Sampai tahun ajaran 2015/ 2016, dosen tetap PS Biologi berjumlah 39 orang yang terdiri dari 26 dosen tetap dari PS Biologi sendiri dan 13 dosen tetap di luar PS Biologi. Dosen PS Biologi terdistribudi dalam status pendidikan S3 sebanyak 38,5 %, kandidat S3 sebanyak 30,8 %, dan S2 sebanyak 30,8 %. Sebanyak 85% diantaranya telah memperoleh sertifikat pendidik.

Mahasiswa dan dosen PS Biologi telah banyak melakukan kegiatan serta meraih prestasi berskala lokal, nasional dan internasional. Sepanjang tahun 2012 sampai 2016, sebanyak 53 kegiatan telah diikuti mahasiswa, baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Prestasi mahasiswa diantaranya adalah juara Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Teknologi Terapan dan Lomba Fotografi. Selain sering memenangkan dana hibah kompetitif nasional, beberapa dosen juga pernah dipercaya sebagai keynote speaker dalam berbagai seminar internasional. Selama rentang waktu 2013-2016, dosen PS Biologi telah melaksanakan sebanyak 40 judul penelitian, 75 judul publikasi, 29 kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan 34 kerjasama.

Upaya peningkatan kualitas output PS Biologi terus dilakukan. Suasana akademik yang kondusif dirasa mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan kreatifitas dan kemampuan belajar mahasiswa. Upaya tersebut antara lain melalui peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen, melibatkan mahasiswa dalam kepanitiaan kegiatan seminar rutin, mempertahankan dan membentuk lebih banyak organisasi ilmiah dan kewirausahaan, lebih sering mengadakan pertemuan/ diskusi ilmiah dengan mengundang pembicara dari universitas/ instansi lain, menyediakan e-learning, dan fasilitas kampus yang nyaman untuk mashasiswa.

! v

Upaya peningkatan kualitas dan kompetensi dosen juga tetap terus dilakukan, misalnya dengan memberikan kesempatan dan kemudahan bagi dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti berbagai seminar dan workshop baik yang berkaitan dengan karir dan bidang ilmunya maupun dengan kemampuannya meneliti dan menulis publikasi.

Layanan adminstrasi dan laboratorium yang baik akan berdampak langsung pada terciptanya suasana yang menyenangkan bagi mahasiswa. Oleh karena itu peningkatan kualitas layanan admin dan laboran akan terus dilakukan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menyediakan sistem informasi software untuk administrasi akademik, mengirim laboran mengikuti pelatihan, dan terus memotivasi admin dan laboran agar senantiasa ramah dan bersemangat dalam melayani mahasiswa.

Alumni PS Biologi telah memberikan makna tersendiri dalam peningkatan kualitas PS Biologi FMIPA Unram. Selama ini, almuni PS Biologi telah menjadi simpul informasi bagi institusi, mahasiswa, dan alumni PS Biologi yang lain berkaitan dengan pendidikan, kerja magang (PKL) dan peluang kerja ditempatnya berkarir. Hasil tracer study yang dilakukan terhadap alumni juga telah digunakan sebagai pertimbangan dalam mengevaluasi kurikulum PS Biologi FMIPA Unram. Pada tahun ajaran ini, PS Biologi memberlakukan dua kurikulum yaitu kurikulum 2012 untuk mahasiswa lama dan kurikulum 2016 untuk mahasiswa angkatan 2016 dan seterusnya.

Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan salah satu bentuk kerja keras dan kebersamaan semua unsur PS Biologi FMIPA Unram yaitu unsur pimpinan, dosen, admin, laboran, mahasiswa, dan karyawan lain. Sikap parsitipatif, kerja keras dan kebersamaan tersebut sangat penting untuk kelancaran dan terselenggaranya proses belajar mengajar. Sistem kepemimpinan yang dijalankan dengan baik, komitmen dan sikap terbuka dari seluruh stake holder sangat diperlukan dalam mewujudkan tercapainya visi dan misi PS Biologi FMIPA Unram.

! vi

SUSUNAN TIM PENYUSUN BORANG DAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDIBIOLOGI FMIPA

UNIVERSITAS MATARAM

Penanggung Jawab : Prof. Ir. Surya Hadi, M.Sc., Ph.D. (Dekan)

Narasumber : Drs. Teguh Ardianto, M.Si. (WD I: Bidang Akademik) Mamika Ujianita Rhomdini, M.Si.(WD II: Bidang Umum dan Keuangan) Drs.Suripto, M.Si. (WD III: Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Dr. Faturrahman, S.Pt., M.Si. (Ketua Program Studi Biologi) Dr. Ernin Hidayati, M.Si. (Sekretaris Program Studi Biologi)

TIM PENGISI BORANG AKREDITASI

Ketua : Dr. H. Ahmad Jupri, M.Eng.

Sekretaris : Rina Kurnianingsih, M.Si.

Anggota : Sri Puji Astuti, M.Si.

Dr. Sarkono, M.Si.

Mursal Ghazali, MP.

Hilman Ahyadi, M.Si. Evy Aryanti, M.Si. Dr. Immy Suci Rochyani Sukiman, M.Si.

TIM PENYUSUSUN EVALUASI DIRI

Ketua : Dr. Tri Mulyaningsih, M.Si.

Sekretaris : Sri Puji Astuti, M.Si.

Anggota : Dr. Sarkono, M.Si.

Dr. Islamul Hadi Sukiman, M.Si. Dr. Bambang Fajar Suryadi, M.Si.

Dra. Aida Muspiah, M.Si.

Dr. Yuliadi Zamroni, M.Si.

! vii

Uraian Tugas Tim Evaluasi Diri

1. Ketua a. Bertanggung jawab terhadap penyusunan program evaluasi diri b. Membentuk tim evaluasi diri c. Menyusun jadwal pelaksanaan d. Memberikan pengarahan kepada tim sesuai dengan bidang masing-masing e. Merumuskan hasil evaluasi tiap-tiap komponen f. Membuat analisis SWOT program studi secara keseluruhan g. Membuat rangkuman mutu kinerja program studi

2. Sekretaris a. Mengumpulkan dan mendistribusikan data pendukung yang dibutuhkan b. Melakukan komunikasi dan korespondensi terhadap pihak-pihak terkait c. Melakukan kegiatan administrasi kesekretariatan bagi penyusunan evaluasi

diri d. Membantu ketua membuat analisis SWOT program studi secara

keseluruhan e. Membantu ketua membuat rangkuman mutu kinerja program studi

3. Anggota bidang akademik a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri bidang akademik b. Menyusun komponen evaluasi diri berupa visi, misi, tujuan dan sasaran

program studi, kurikulum, beserta rancangannya, isi dan implementasinya, suasana akademik, pembelajaran dan sistem pengendalian dan peningkatan mutu

4. Anggota bidang kurikulum a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri bidang kurikulum. b. Menyusun komponen evaluasi bidang kurikulum.

5. Anggota bidang proses belajar mengajar a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri dalam bidang proses

belajar mengajar. b. Menyusun komponen evaluasi bidang proses belajar mengajar.

6. Anggota bidang kemahasiswaan dan alumni a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri dalam bidang

kemahasiswaan dan alumni. b. Menyusun komponen evaluasi bidang kemahasiswaan dan alumni.

7. Anggota bidang penelitian dan publikasi a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri dalam bidang penelitian

dan publikasi. b. Menyusun komponen evaluasi bidang penelitian dan publikasi.

8. Anggota bidang pengabdian pada masyaratakat a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri dalam bidang pengabdian

pada masyaratakat.

! viii

b. Menyusun komponen evaluasi bidang pengabdian pada masyaratakat. 9. Anggota bidang kerjasama

a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri dalam bidang kerjasama. b. Menyusun komponen evaluasi bidang kerjasama.

10. Anggota bidang sarana dan prasarana a. Melakukan evaluasi dan penyusunan evaluasi diri bidang sarana dan

prasarana. b. Menyusun komponen evaluasi diri bidangsarana dan prasarana.

! ix

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Universitas Mataram (Unram) merupakan perguruan tinggi yang

diselenggarakan di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, berkedudukan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Universitas Mataram adalah salah universitas negeri di NTB berdiri sejak tahun 1962. Saat ini Unram memiliki 8 fakultas. Sebagai Universitas negeri satu-satunya dan tertua di NTB, Unram menetapkan suatu capaian yang dicita-citakan dalam bentuk visi Universitas Mataram, yaitu: “Menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset yang berdaya saing internasional pada tahun 2025”.

Berdasarkan visi Universitas Mataram, maka semua fakultas,program studi maupun unit yang ada di lingkungan Universitas Mataram menetapkan visi, misi, tujuan dan sasarannya, termasuk PS Biologi.

A.1. Visi Program Studi Biologi Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram merupakan salah satu

PS Biologi di NTB. Pendirian PS Biologi didasari oleh perlunya layanan ilmu-ilmu dasar di Universitas Mataram. Sebagai salah satu PS Biologi murni di NTB, PS Biologi harus berorientasi global tanpa meninggalkan potensi daerah yang ada di NTB sehingga mampu memberikan arahan pembangunan NTB yang seimbang. Oleh karena itu, lulusan PS Biologi FMIPA Unram harus mampu berkompetisi baik di NTB, pada tingkat nasional maupun regional. Untuk mewujudkannya, disusunlah visi PS Biologi yang sejalan dengan visi universitas dan kebutuhan regional, yaitu “Pada tahun 2025 Program Studi Biologi FMIPA UNRAM menjadi pusat riset biologi Kawasan Sunda Kecil yang berdaya saing Internasional ”

A.2. Misi Program Studi Biologi Sejalan dengan visi yang telah ditetapkan baik oleh Unram maupun PS

Biologi, maka misi yang diemban dalam mewujudkan visi di atas adalah berdasarkan visi dan misi Unram dan terunut dalam visi dan misi FMIPA Unram, maka PS Biologi mengemban misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan sains biologi dengan proses yang bermutu tinggi dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang kuat menguasai ilmu dasar untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif berbasis sumberdaya Kepulauan Sunda Kecil.

BAN-PT, Evaluasi Diri Program Studi Biologi FMIPA Unram 2016 ! 1

2. Melaksanakan penelitian dalam bidang Biologi dengan unggulan berbasis sumber daya alam Kawasan Kepulauan Sunda Kecil yang mampu menghasilkan iptek berdaya saing nasional dan internasional, mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil penelitian dan memberikan layanan teknologi melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara berkelanjutan.

4. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak/ lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

5. Melaksanakan tata kelola administrasi pendidikan yang efisien dan efektif untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

A.3. Strategi Pencapaian Program Studi Biologi Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka PS Biologi menerapkan berbagai strategi yaitu:

1. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan mengembangkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan dengan kekhasan kawasan Sunda Kecil.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dengan meningkatkan kualitas kerja dan kinerja serta kemampuan staf akademik dan administrasi.

3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan penambahan dan pembuatan buku ajar, SAP dan GBPP atau RPS dan RTM, melakukan monitoring kuliah, beban tugas dan aktivitas bimbingan, melengkapi fasilitas pembelajaran serta melengkapi judul dan jumlah buku di ruang referensi dan ruang dosen untuk meningkatkan minat baca mahasiswa maupun dosen.

4. Menciptakan dan meningkatkan sistem administrasi akademik dengan membangun standar informasi akademik.

5. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dengan meningkatkan kemampuan staf pengajar melalui pelatihan PEKERTI dan Applied Aproach.

6. Meningkatkan jumlah peneliti yang menerima hibah penelitian melalui pelatihan metodologi riset, pelatihan penulisan proposal hibah kompetitif nasional, serta melakukan seminar nasional secara periodik, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut dalam penelitian dosen, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat.

7. Mendorong kegiatan riset kearah eksplorasi dan pemanfaatan sumberdaya hayati dan biodiveristas Kawasan Sunda Kecil.


8. Mengembangkan laboratorium sebagai pusat pelaksanaan “Tridarma Perguruan Tinggi” dengan memaksimalkan fungsi laboratorium, sebagai pusat kegiatan praktikum mahasiswa, kegiatan penelitian mahasiswa/ dosen dan memberikan jasa layanan baik pada pihak swasta maupun pemerintah serta kerjasama dengan pihak luar.

9. Mengembangkan Kelompok Riset Bidang Keilmuan sebagai embrio Pusat Kajian Keilmuan dan Rekayasa.

10. Mengadakan seminar nasional BioWallacea setiap tahun sekali, dan seminar regional/ internasional tiga tahun sekali.

11. Mendorong dan mengarahkan dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan publikasi ilmiah bertaraf nasional terakreditasi dan internasional.

12. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap proses dan hasil kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi.

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM INFORMASI

FMIPA Universitas Mataram didirikan atas dasar Surat Ketetapan Rektor Universitas Mataram No. 10146/H18/2007, tanggal 25 Agustus 2007. Saat ini FMIPA memiliki 4 Program Studi, yaitu Program Studi Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika. Pembentukan FMIPA didahului oleh terbentuknya Program Studi di bawahnya, yaitu terbentuknya Program Studi Biologi (2001), Fisika (2006), Kimia (2006) dan Matematika (2006).

Pada dua bulan awal berdirinya, FMIPA dipimpin hanya oleh seorang dekan tanpa Pembantu Dekan I, II dan III. Baru pada bulan ketiga kemudian diangkat Pembantu Dekan bidang akademik (PD I), Pembantu Dekan bidang adminitrasi kepegawaian dan keuangan (PD II), dan Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan (PD III). Secara adminitrasi, dekan dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha (KTU), 4 (empat) orang Kepala Sub Bagian (Kasubag), dan tenaga adminitrasi. Prinsip tata pamong di FMIPA Unram adalah sentralisasi administrasi – desentralisasi akademik. Prinsip ini berarti bahwa segala tangggung jawab adminitrasi ada pada fakultas, sedangkan tanggung jawab akademik lebih dipusatkan pada masing-masing program studi. Secara umum, pengelolaan didasarkan pada prinsip good university dan penyusunan desain organisasi berdasarkan pada proses dan analisis kebutuhan.

B.1. Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi.

1. Tata Pamong BAN-PT, Evaluasi Diri Program Studi Biologi FMIPA Unram 2016 ! 3

Pada awal berdirinya yaitu tahun 2001, PS Biologi berada langsung di bawah Pembantu Rektor 1, dipimpin oleh Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang sekretaris. Ketua dan sekretaris bertanggung jawab langsung kepada Pembantu Rektor 1. Ketua Program Studi bertanggung jawab mengkoordinir, mengarahkan, dan mengendalikan seluruh kegiatan akademik dan keuangan. Sementara tugas sekretaris adalah membantu ketua menjalankan kegiatan akademik dan keuangan serta mengorganisir dan mengendalikan kegiatan kemahasiswaan. Pada awal berdirinya, laboratorium masih di bawah koordinasi UPT – MIPA dan bertugas melayani praktikum ilmu-ilmu dasar di lingkungan Universitas Mataram.

Setelah berdirinya FMIPA pada tahun 2007, mekanisme tata pamong atau sistem pengelolaan PS Biologi tidak terlepas dari prinsip tata kelola FMIPA, yaitu prinsip sentralisasi administrasi–desentralisasi akademik. Dengan prinsip ini, koordinasi dan pengendalian adminitrasi dilakukan oleh dekan yang dibantu pembantu dekan dan staf adminitrasi. Koordinasi dan pengendalian kegiatan akademik dilakukan oleh ketua program studi yang dibantu oleh sekretaris. Ketua dan sekretaris bertanggung jawab dalam hal mengkoordinir dan pengendalian kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Laboratorium-laboratorium di FMIPA, termasuk laboratorium yang ada di PS Biologi, dipimpin oleh kepala laboratorium dan secara struktur organisasi bertanggung jawab langsung kepada dekan. Struktur ini dibuat mengingat PS Biologi belum menjadi suatu jurusan.

Dalam pengelolaan kegiatan akademik, ketua dan sekretaris PS Biologi membagi beban kerja dosen melalui rapat penawaran (offering) mata kuliah sebelum semester perkuliahan dimulai. Pada awal berdirinya PS Biologi , beban dosen dibagi secara merata termasuk mata kuliah layanan. Namun saat ini, pembagian/ penawaran mata kuliah ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Dosen (BKD), yaitu minimal 12 sks dan maksimal 16 SKS/ semester. Pembagian beban kerja dosen ini juga menimbang bidang keahlian dan senioritas dan kewenangan dosen. Rincian beban kerja dosen disajikan dalam Tabel B.1 di bawah ini.

Tabel B.1. Beban kerja dosen menurut PP No. 37/2009

No. Kegiatan Dosen Jumlah SKS

1. Kuliah Tatap Muka 6

2. Skripsi 2


Kegiatan praktikum dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah yang ada praktikumnya dibawah koordinasi kepala laboratorium. Kegiatan praktikum ini sepenuhnya merupakan tangggung jawab dari salah satu dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Dosen pengampu berperan sebagai koordinator praktikum dan dibantu oleh beberapa asisten yang dipilih dari mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah bersangkutan dengan nilai minimal B dan mempunyai IPK diatas 3.

Monitoring mutu pembelajaran dimulai dari memonitoring kehadiran dosen di kampus, kehadiran dosen di kelas dan kinerja (performance) dosen. Monitoring kehadiran dosen di kampus dilakukan oleh fakultas sebagai fungsi adminitrasi. Sebelumnya, monitoring ini dilakukan dengan meletakkan daftar hadir dan dosen yang bersangkutan memberi tanda tangan, namun sejak tahun 2013, monitoring kehadiran dosen dilakukan menggunakan deteksi sidik jari secara elektrik. Dengan demikian, volume kehadiran dosen dapat diukur berdasarkan jam kedatangan dan kepulangan dosen. Volume kehadiran dosen penting, tidak hanya berkaitan dengan kewajiban mengajar tetapi juga menyediakan waktu di kampus bagi mahasiswa atau sesama dosen untuk tatap muka dan berdiskusi.

Monitoring kehadiran dosen di kelas dilakukan bersamaan dengan presensi kehadiran mahasiswa, Berita Acara Perkuliahan (Kartu Kontrol Perkuliahan) dan kontrak perkuliahan. Berita Acara Perkuliahan (BAP) berisi tentang hari, tanggal, materi yang diajarkan dan metode perkuliahan. BAP disepakati dan ditanda-tangai oleh desen dan mahasiswa. Kontrak perkuliahan berisi materi yang akan diberikan tiap minggunya, nama dosen pengampu, sistem penilaian mata kuliah tersebut dan buku acuan yang digunakan. Pada awalnya, sistem monitoring tidak berjalan dengan baik, terindikasi dari banyaknya dosen yang tidak mengisi BAP. Oleh karena itu kemudian dilakukan penyebaran angket kepada mahasiswa di akhir semester untuk mengevaluasi kinerja dosen. Butir-butir pertanyaan dan pernyataan dalam angket tersebut dijawab oleh mahasiswa. Hasil angket kemudian dikaji dan disampaikan kepada dosen yang bersangkutan untuk perbaikan kualitas dan kuantitas pembelajaran pada semester berikutnya.

3. Penelitian 4

4. Pengabdian Kepada Masyarakat 1

5. Pembimbing Akademik 2

6. Lain-lain (penunjang) 1

TOTAL 16


2. Kepemimpinan Program Studi Biologi dipimpin oleh seorang ketua program studi dan

dibantu oleh seorang sekretaris. Ketua dan sekretaris ini dipilih langsung oleh seluruh dosen PS Biologi sesuai dengan Peraturan Senat FMIPA No. 3039/H18.6/HK/2009. Sistem kepemimpinan yang dianut oleh PS Biologi adalah kepemimpinan kolektif dan akomodatif. Sistem ini memungkinkan semua dosen bertanggung jawab terhadap perkembangan program studi sehingga terdorong untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanaan. Dampak yang diharapkan adalah tercapainya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang ada.

Sistem kepemimpinan yang dianut oleh PS Biologi terdiri dari 3 bagian: 1. Sistem Kepemimpinan Operasional.

Sistem kepemimpinan ini merupakan sistem kepemimpinan kolektif dan akomodatif. Sistem ini memungkinkan semua dosen bertanggung jawab terhadap perkembangan program studi sehingga terdorong untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanaan. Dampak yang diharapkan adalah tercapainya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang ada. Dengan sistem ini pula, staf pengajar merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa, baik menyangkut materi pembelajaran, metode mengajar, maupun sistem penilaian. Secara tidak langsung pola kepemimpinan tersebut meningkatkan kualitas lulusan.

2. Sistem Kepemimpinan Organiasasi Sistem kepemimpinan ini menempatkan ketua program studi sebagai pelaksana dan penanggung jawab program studi. Ketua program studi sebagai penghubung kerjasama antar program studi yang ada di fakultas maupun antar fakultas dan antar institusi.

3. Sistem Kepemimpinan Publik. Sistem kepemimpinan ini memberikan peluang kepada setiap dosen program studi untuk terlibat sebagai pemimpin di luar program studi, tetapi masih terkait dengan bidang keilmuan.

3. Pengelolaan Program Pengelolaan PS Biologi tidak terlepas dari prinsip tata kelola FMIPA, yaitu

sentralisasi administrasi–desentralisasi akademik. Dengan prinsip ini maka sistem pengelolaan PS Biologi mencakup fungsional dan operasional. Secara fungsional, program studi bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Secara operasional, program studi merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pendidikan.


Secara operasional pula, program studi tidak terlepas dari pedoman kerja yang telah digariskan oleh fakultas, universitas dan Kemenristek Dikti.

Beberapa pedoman kerja program studi adalah sebagai berikut, a. Surat Keputusan Kemendiknas No. 088/O/2003, tanggal 4 Juli 2003 tentang

Statuta Universitas Mataram b. Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0181/O/1995 tentang rincian tugas bagian

dan sub bagian di lingkungan Universitas Mataram c. Surat keputusan Rektor Universitas Mataram tentang Kode Etik Dosen d. Peraturan di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

kepada masyarkat e. Kalender Akademik Universitas Mataram f. Buku Pedoman Akademik FMIPA Universitas Mataram

Berdasarkan aturan di atas, tugas pokok PS Biologi adalah: a. Melayani administrasi akademik mahasiswa, yaitu pelayanan Kartu Rencana

Studi (KRS) dan pelayanan Kartu Hasil Studi (KHS), b. Pembagian dosen Pembimbing Akademik (PA), c. Memfasilitasi pembimbingan akademik, d. Membagi beban kerja dosen sesuai bidang keahliannya, e. Mengadakan evaluasi dan monitoring kegiatan perkuliahan, f. Bersama dengan kepala laboratorium memfasilitasi kegiatan praktikum dan

penelitian dosen maupun mahasiswa, g. Bersama dengan fakultas memfasilitasi kegiatan ujian tengah dan akhir

semester, h. Membuat laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)

tiap semester. i. Pengarsipan dokumen: nilai setiap matakuliah, presensi mahasiswa dan dosen,

surat menyurat, formulir penilaian seminar dan ujian proposa dan hasil penelitian skripsi dan lain-lain.

j. Mendata base dokumen penting seperti: rekap nilai, nama-nama dan identitas mahasiswa dan dosen dll.

4. Penjaminan Mutu Penjaminan mutu internal di tingkat program studi dilakukan di bawah

pengawasan dekan. Hal ini disebabkan karena unit penjaminan mutu Unram baru diaktifkan kembali di tahun 2011. Oleh karena itu, semua kegiatan penjaminan mutu yang meliputi semua kegiatan tri dharma, yaitu pengajaran, penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh ketua program studi di bawah pengawasan dekan. Semua kegiatan tri dharma diarahkan sesuai visi dan misi PS Biologi.

Penjaminan mutu bertujuan mengawasi proses belajar mengajar dan menilai kualitas hasil belajar. Semua evaluasi dilakukan pada semua proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara periodik setiap akhir semester. Evaluasi ini meliputi evaluasi kinerja dosen menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa setiap akhir semester.

Penjaminan mutu juga dilakukan terhadap alumni yang bertujuan untuk mengetahui lulusan yang dihasilkan telah diakui/ digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan untuk mengetahui sistem pembelajaran yang dilakukan telah memenuhi indikator kinerja yang diinginkan institusi dengan cara melakukan perunutan (tracer) alumni. Tracer yang dilakukan menggunakan beberapa cara, yaitu memberikan angket langsung kepada alumni dan pengguna, melalui telepon maupun melalui email.

5. Sistem informasi Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada PS Biologi dilakukan

sejak berdirinya program studi ini. Sistem informasi yang dibuat sejak berdirinya program studi adalah sistem informasi akademik. Tujuan utama penggunaannya adalah untuk mempermudah kegiatan administrasi akademik. Sistem ini memuat data aktivitas perkuliahan, data aktivitas dosen dan data akademik mahasiswa. Dengan sistem ini, data akademik dan kinerja akademik PS Biologi dapat tercatat denga baik. Pembuatan sistem informasi ini mengacu pada pelaporan EPSBED yang harus dilakukan setiap program studi pada setiap akhir semester. Namun demikian, sistem yang dikembangkan ini masih bersifat lokal atau dalam lingkungan program studi saja.

Tahun 2011, Unram mengembangkan sistem informasi menyeluruh dan terintegrasi untuk seluruh universitas. Sistem informasi yang dikembangkan tahun 2011 ini adalah sistem informasi menyeluruh universitas, yaitu sistem informasi penerimaan mahasiswa baru, akademik, keuangan, kepegawaian, pengadaan, kearsipan dan sistem informasi perpustakaan. Selain sistem informasi yang dikembangkan, Unram juga mengembangkan pusat data yang memungkinkan


terintegrasinya data dan memudahkan akses data oleh mahasiswa, orang tua siswa ataupun stakeholder yang lain.

Sistem informasi dan komunikasi di Unram dikelola oleh Unit Pelayanan – Teknis Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT-Pustik). Saat ini, layanan internet Unram menggunakan provider PT. Indosat sebesar 300 Mbps. Fasilitas internet ini dibagi ke semua fakultas dan unit yang ada di Unram. Di setiap fakultas terdapat hotspot gratis bagi mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Dengan kapasitas sebesar 300 Mbps, mahasiswa mendapatkan 10 kb/sec. Hal ini berdampak pada informasi yang dapat tersampaikan dengan sistem yang baik dan lancar.

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. Mahasiswa a. Sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa

Sejak awal berdirinya, proses penerimaan mahasiswa baru di PS Biologi dilakukan melalui dua metode seleksi yaitu melalui jalur non ujian tulis (non-utul) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jalur SNMPTN langsung dilakukan oleh universitas dengan mengikuti sistem pusat yang berlaku di Dikti secara komputerisasi. Sedangkan untuk jalur non ujian tulis, prosesnya dimulai sejak Unram mengundang siswa-siswi yang mempunyai rekam jejak prestasi baik yang ditunjukkan dengan nilai raport dan rangking.

Tabel C1. Jalur masuk mahasiswa baru yang tersedia di Universitas Mataram dan jalur masuk yang diikuti oleh mahasiswa baru PS Biologi.

Jalur Masuk yang Tersedia

Jalur Masuk PS Biologi per Tahun Ajaran

2011/2012 2012/2013

2013/2014

2014/2015

2015/2016

S N M P T N Undangan

SMUD

MANDIRI

SNMPTN Tulis

SNMPTN Bidik Misi

SBMPTN Bidik Misi

SNMPTN Reguler


b. Profil mahasiswa Jumlah mahasiswa PS Biologi yang masih aktif sampai tahun ajaran 2015/

2016 sebanyak 170 orang. Dalam 5 tahun terakhir sejak 2011/ 2012, jumlah penerimaan mahasiswa baru yang paling banyak yaitu 56 orang pada tahun 2013/ 2014. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan jumlah jalur masuk penerimaan mahasiswa. Adapun jumlah lulusan paling banyak yaitu 41 orang pada tahun 2011/ 2012.

Input mahasiswa baru PS Biologi berasal dari berbagai jalur tes masuk universitas. Pada tahun ajaran sebelumnya, input mahasiswa baru berasal dari lebih dari satu jalur masuk, tetapi pada tahun ajaran 2015/ 2016, mahasiswa baru hanya berasal dari jalur SNMPTN (Tabel C1.). Bila dilihat dari daerah asalnya, mahasiwa baru PS Biologi bukan hanya berasal dari pulau Lombok tetapi ada juga dari pulau Sumbawa, Jawa dan Sulawesi. Mahasiswa baru paling banyak berasal dari Kabupaten Lombok Barat.

Rata-rata jumlah mahasiswa yang mengambil tugas akhir (skripsi) per tahun sejak tahun 2011/2012 sampai 2015/2016 adalah 69 mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang mengambil skripsi pada tahun ajaran 2013/ 2014 adalah paling tinggi yaitu 91 mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang mengambil skripsi tiap tahun ajaran merupakan akumulasi dari tahun sebelumnya. Persentase jumlah kelulusan mahasiswa dibandingkan jumlah mahasiswa skripsi pada tahun ajaran 2012/ 2013 adalah 19,77%, sebanyak 43,96% pada 2013/ 2014, sebanyak 45,07% pada 2014/ 2015, dan 27,40% pada 2015/ 2016 (Gambar C.1.). Mahasiswa yang melakukan skripsi sebagian ikut serta dalam proyek penelitian dosen dan sebagian yang lain menggunakan dana mandiri. Topik penelitian yang diambil dalam skripsi meliputi semua topik di semua bidang biologi. Selama tiga tahun terakhir, sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam peneitian dosen.

SBMPTN Reguler


Program Studi Biologi memberikan kesempatan pendidikan yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa yang kemampuan ekonominya lemah (kurang mampu) namun memiliki prestasi yang baik (ditunjukkan dengan rekam jejak IPK tinggi) melalui program beasiswa. Lebih dari 10 skim beasiswa yang ditawarkan untuk FMIPA, lima diantaranya pernah dan sedang diraih oleh mahasiswa PS Biologi, yaitu BPPA, BBM, Supersemar, Bidikmisi, BI, PPA, dan BBB Lippo. Selain keringanan berupa beasiswa, mahasiswa yang mengambil skripsi yang terlibat dalam penelitian dosen juga mendapat keringanan biaya penelitian.

Untuk menghasilkan mutu luaran (output) yang berkualitas tinggi diperlukan bahan baku (input) yang baik, tenaga pengajar yang kompeten, kurikulum dan proses pembelajaran yang berkualitas, serta sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu indikator input yang baik dapat dilihat dari nilai NEM/ Nilai Ujian Akhir Sekolah. Nilai ujian akhir sekolah input PS Biologi rata-rata di atas 80. Dengan jumlah nilai tersebut memungkinkan mahasiwa dapat mudah dan cepat mengikuti pembelajaran serta cepat menyelesaikan kuliah di PS Biologi.

Indikator output yang berkualitas dapat dilihat antara lain dari masa studi, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan jumlah lulusan cumlaude, kesesuaian dengan bidang ilmu, masa tunggu kerja, dan respon pengguna. Berdasarkan data lulusan per tahun ajaran, rataan lama studi mahasiswa PS Biologi mulai menunjukkan percepatan, dimana pada tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 rata-rata lama studi mahasiswa 4.7. Pada tahun ajaran sebelumnya, rata-rata lama studi mahasiswa lebih dari 4.7 tahun. Bahkan pada tahun 2008/2009 dan 2009/2010, rata-rata lama studi mahasiswa lebih dari 5 tahun. Pada tahun ajaran 2015/ 2016, beberapa mahasiswa dapat menyelesaikan studi lebih cepat yaitu 3,11 tahun.

Rata-rata IPK mahasiswa selama kurun waktu 2011/2012 sampai 2015/2016 adalah 3.19. Pada rentang waktu tersebut, nilai IPK terendah 2.55 dan IPK tertinggi 3.95. Adapaun Rata-rata IPK mahasiswa selama kurun waktu 2006/2007 sampai 2010/2011 adalah 3.13. Pada rentang waktu tersebut, nilai IPK terendah 2.28 dan IPK tertinggi 3.92. IPK pertahun ajaran sejak tahun 2011/ 2012 sampai 2015/ 2016 menunjukkan rata-rata di atas 3.00 dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Persentase mahasiswa dengan IPK kurang dari 2.75 menunjukkan penurunan, sementara persentase IPK diatas 3.5 menunjukkan peningkatan (Gambar C.2). Jumlah lulusan berpredikat cumlaude juga menunjukkan

Gambar C.1. Histogram jumlah mahasiswa PS Biologi yang mengambil tugas akhir dan mahasiswa yang lulus selama 5 tahun terakhir.


peningkatan, mulai dari tahun ajaran 2011/ 2012 sampai 2013/ 2014 sebanyak 1 orang, 2014/ 2015 sebanyak 5 orang, dan 2015/ 2016 sebanyak 8 orang.

Output yang semakin berkualitas dari tahun ke tahun dapat diakibatkan oleh faktor-faktor, sebagai berikut: 1. Sistem perkuliahan dan pelaksanaan SKS (Sistem Kredit Semester) yang

efektif. 2. Proses bimbingan akademik yang efektif. 3. Efektifitas penerapan evaluasi belajar tahap pertama dan evaluasi belajar tahap

kedua 4. Tenaga pengajar yang kompeten dan berkualitas, antara lain terlihat dari

semakin banyaknya jumlah dosen berpendidikan doktor dengan bidang ilmu yang sesuai, kegiatan tridharma yang terpenuhi dengan baik, serta kemampuan class teaching yang baik.

5. Kurikulum yang berkualitas 6. Sarana dan prasarana yang memadai. 7. Proses bimbingan skripsi yang efektif, dimulai dengan pemilihan judul penelitian

dan pembimbing utama serta seminar rencana proposal penelitian skripsi di semester 7 pada mata kuliah Seminar. Selain itu dosen pembimbing menyediakan buku-buku pustaka dan menujukkan laman jurnal yang terkait dengan penelitian.

8. Pelayanan administrasi yang baik dengan memberikan kemudahan dan kesigapan kepada mahasiswa dalam mengurus berbagai keperluan administrasinya sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Selain itu ada yang lebh penting yaitu kerapihan dalam pengarsipan dokumen mahasiswa, seperti nilai, KHS, KRS, presensi mahasiswa dan dosen, berita acara perkuliahan, kontrak kuliah, surat menyurat, dll.


9. Suasana akademik yang semakin kondusif karena ditunjang oleh kesempatan, layanan, sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya, kesempatan mendapatkan beasiswa, terlibat dalam penelitian dosen, terlibat dalam kepanitian kegiatan Program studi, seminar rutin mahasiswa, tempat diskusi yang nyaman, serta layanan internet dan e-learning yang memadai untuk mendapatkan informasi dan pembelajaran tanpa batas.

Program yang dilakukan oleh PS Biologi dalam membantu mahasiswa meningkatkan IPK dan mempercepat masa studi adalah dengan menyediakan semester pendek. Mahasiswa dapat memanfaatkan waktu libur tahun akademiknya dengan mengikuti semester pendek untuk memperbaiki nilai mata kuliah tertentu dengan syarat mahasiswa telah mengambil mata kuliah tersebut sebelumnya dan khusus untuk mata kuliah yang memiliki praktikum mahasiswa harus lulus praktikum. Melalui semester pendek ini mahasiswa dapat mengulang mata kuliah tanpa harus menunggu semester berikutnya. Cara demikian sangat membantu dalam mempengaruhi masa studi atau kecepatan kelulusan mahasiswa. Selain itu, di bidang pendidikan, fakultas/ program studi mengagendakan penyelenggaraan kuliah umum/ seminar umum yang pembicaranya berasal dari maupun luar Unram dan juga dari kalangan luar seperti alumni yang terbilang sukses di masyarakat, praktisi, asosiasi dan pakar di bidang keilmuan. Kuliah umum dan seminar tersebut selalu diikuti oleh mahasiswa.

c. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan D a l a m r a n g k a m e m b a n t u m a h a s i s w a u n t u k m e n i n g k a t k a n

profesionalismenya di bidang tertentu, program studi melibatkan mahasiswa dalam hal promosi seperti mengikuti pameran-pameran pendidikan ataupun lokakarya dan seminar yang diadakan oleh Fakultas maupun Universitas. Program Studi memberikan kesempatan dan membuka peluang kepada mahasiswa baik secara individu maupun melalui organisasi kemahasiswaan dan himpunan seperti Himpunan Mahasiswa Program studi Biologi (HMPS Biologi) untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan seminar baik yang diadakan di Fakultas maupun seminar dalam lingkup nasional dan regional.

Gambar C2. Histogram persentase jumlah lulusan PS Biologi 5 tahun terakhir dengan kisaran IPK tertentu.


d. Kegiatan ekstrakurikuler Mahasiswa Biologi melalui Himpunan Mahasiswa PS Biologi (HMPS Biologi)

mempunyai divisi-divisi pengembangan bakat seperti bidang Kerohanian, kesenian, olah raga, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga organisasi lain seperti MBC (Marine Biology Club), BSC (Bird Study Clum), Kelompok Studi Mikrobiologi, Kelompok Studi Bioteknologi. Organisasi memiliki peranan dalam pengembangan mahasiswa mendalami bidang keilmuan yang ditekuni. Beberapa organisasi kemahasiswaan selain HMPS yang keberadaannya dibina oleh Fakultas melalui Pembantu Dekan III diantaranya Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), MT At-tafakkur. Sebagian dari anggota organisasi kemahasiswaan tersebut adalah juga mahasiswa PS Biologi. Berbasis organisasi tersebut, sepanjang tahun 2012 sampai 2016, sebanyak 53 output/ kegiatan telah diikuti mahasiswa, baik kegiatan yang bersifat akademik maupun non akademik. Kegiatan tersebut berskala lokal maupun nasional. Beberapa kegiatan nasional yang diikuti berhasil menempatkan mahasiswa PS Biologi sebagai juara. Beberapa diantaranya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah 2012 (juara 2 Nasional), Lomba Teknologi Terapan (juara 2 Nasional), Lomba Fotografi 2016 (juara 2 dan juara 2 favorit Nasional).

e. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa Sejak pertama menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2002/ 2003 sampai

2015/ 2016, daya tampung Program Studi Biologi 50 orang. Data lima tahun terakhir (sejak 2011/ 2012 s.d. 2015/ 2016) menunjukkan bahwa jumlah peminat PS Biologi cenderung meningkat pada 3 tahun pertama, tetapi kemudian mengalami penurunan (Gambar C.3.). Peminat paling banyak dicapai pada tahun ajaran 2013/ 2014. Hal ini dapat disebabkan antara lain oleh lebih bervariasinya jalur masuk yang disediakan (data Tabel sebelumnya). Meskipun kemudian mengalami penurunan peminat, namun kondisi tersebut tidak mempengaruhi mutu input karena program studi tetap berada pada batas mutu input. Hal ini tercermin pada capaian IPK lulusan tertinggi terdapat pada tahun ajaran 2015/ 2016, yaitu tidak ada lulusan yang ber-IPK kurang dari 2,75, menurunnya jumlah lulusan yang ber-IPK 2,75-3,5 sedangkan jumlah lulusan yang ber-IPK diatas 3,5 menjadi meningkat (Gambar C.2.).


Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar kembali rata-rata lebih dari 80%. Kecuali tahun 2014/ 2015, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar kembali sebanyak 73.3%. Meskipun demikian, dengan kapasitas daya tampung PS Biologi yang hanya 50 orang pada tahun tersebut, jumlah mahasiswa yang diterima melebihi daya tampung. Demikian juga pada tahun ajaran sebelumnya (2013/ 2014), jumlah mahasiswa yang diterima melebihi daya tampung (Gambar C.4.). Oleh sebab itu, keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru akan stabil atau mengalami penurunan sedikit tidak sampai drastis untuk tahun berikutnya, dengan terus berbenah memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang sudah ada. Oleh karena itu, PS Biologi harus terus mengembangkan dan berupaya melakukan peningkatan terhadap akses informasi sedemikian hingga calon peserta didik (mahasiswa) mudah dalam memperoleh informasi tentang PS Biologi.

f. Pelayanan untuk mahasiswa Program Studi Biologi menyediakan layanan kepada mahasiswa dalam dua

bentuk yaitu layanan yang bersifat akademik dan non akademik. Bentuk layanan akademik antara lain menyediakan proses bimbingan dan nasihat akademik. Selama masa studinya, mahasiswa PS Biologi mendapat pendampingan dari seorang dosen pembimbing/ penasihat akademik (PA). Dosen pembimbing tersebut merupakan dosen tetap PS Biologi yang bertugas memberikan bimbingan sejak awal masuknya mahasiswa sampai mahasiswa tersebut menyelesaikan kuliahnya.

Gambar C.3. Histogram perbandingan jumlah peminat PS Biologi selama lima tahun terakhir.

Jumlah Peminat

Tahun Akademik

Gambar C.4. Histogram perbandingan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi masuk PS Biologi dan jumlah yang mendaftar kembali selama lima tahun terakhir.


Oleh sebab itu, pembimbing mengetahui rekam jejak mahasiswa bimbingannya dan dapat memantau perkembangannya secara langsung.

Pembimbingan akademik dilakukan untuk mengontrol prestasi akademik dan non akademik peserta didik. Pembimbingan juga dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh peserta didik yang mengganggu kegiatan akademik kampus khususnya prestasi akademik peserta didik. Pembimbingan dilaksanakan secara teratur setiap bulan untuk melihat perkembangan peserta didik. Selain itu, bila dipandang perlu sesekali dosen pembimbing memanggil peserta didik atau mahasiwa langsung menghadap dosen pembimbing akademik. Pembimbingan tidak hanya dilakukan oleh pembimbing akademik peserta didik tetapi dapat pula berkonsultasi dengan dosen yang bukan pembimbing akademik. Semua dosen bersifat terbuka terhadap permasalahan peserta didik meskipun bukan peserta didik bimbingan. Permasalahan yang dibicarakan meliputi kegiatan akademik termasuk suasana belajar, tukar pengalaman, kegiatan perkuliahan, kegiatan lapangan sampai materi kuliah yang belum difahami oleh perserta didik. Melalui proses bimbingan ini, mahasiswa mejadi lebih terarah dalam mengikuti kegiatan akademik dan non akademik. Selain itu, mahasiswa akan termotivasi untuk melaksanakan kegiatan akademik karena selalu dikontrol oleh pembimbing akademik.

Untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan akses tentang kegiatan akademik seperti mengetahui transkrip nilai, proses administrasi akademik seperti kerja praktek dan skripsi, Program Studi bekerja sama dengan bagian akademik memberikan pelayanan kepada mahasiswa untuk kegiatan tersebut. Selain itu proses administrasi akademik kerja praktek dan skripsi langsung dikelola oleh Program Studi sehingga proses birokrasi dapat berlangsung dengan cepat.

Beberapa layanan lain yang bersifat non akademik antara lain: 1. Bimbingan dan Konseling

Pelayanan kepada mahasiswa dalam bentuk bimbingan dan konseling dilakukan secara terpusat ditingkat universitas. Bimbingan dan konseling yang diberikan berupa bimbingan dan konseling yang bersifat non-akademik dan lebih bersifat permasalahan psikologi. Mahasiswa yang memiliki permasalahan dibidang non-akademik dapat langsung menghubungi pusat bimbingan dan konseling yang bertempat dierpustakaan lantai I.

2. Minat dan bakat Sejak berdirinya program studi biologi jumlah unit kegiatan mahasiswa semakin mengalami peningkatan. Unit kegiatan yang pertama berdiri ialah HMPS (himpunan mahasiwa program studi), selanjutnya disusul oleh MBC (marine biologi club), BSC (bird study club), kelompok studi mikrobiologi, kelompok studi


bioteknologi dan terakhir MCC (mangrove conservasion centre). Setiap unit kegiatan didampingi oleh satu orang pembina. Pembina unit kegiatan bertugas untuk mengarahkan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiwa, sehingga berjalan lancar. Hasil dari kegiatan pembinaan ini ialah terbentuknya organisasi yang berani melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak (olimpiade biologi, seminar, pelatihan kepemimpinan dll) meskipun masih bersifat lokal. Khusus untuk BSC telah berhasil melakukan LBR (lombok bird Watching race) yang bertaraf nasional. Kebanyakan kegiatan yang bersifat nasional masih belum banyak dilaksanakan akibat rendahnya dukungan dari pihak sponsor (pemda dan swasta).

3. Pembinaan Soft Skill Pembinaan soft skill dilakukan secara terpusat pada tingkat fakultas dan universitas

a. LKMM (latihan keterampilan manajemen mahasiswa) Latihan keterampilan manajemen mahasiswa dilakukan ditingkat universitas. Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan kepemimpinan, manajemen serta teknik menghadapi konflik. Hasil: Pelatihan ini mampu memberikan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang kepemimpinan. Namun kegiatan ini dirasa masih kurang efektif mengingat peserta pelatihan hanya melibatkan pengurus organisasi.

b. Pelatihan kepemimpinan Pelatihan kepemimpinan dilakukan ditingkat fakultas yang dikoordinasi oleh BEM Fakultas. Hasil: Kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa didalam mengkoordinir suatu organisasi

c. Mentoring Agama Mentoring agama ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap agama terutama yang terkait dengan etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara terpusat ditingkat universitas. Hasil: Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang etika dan moral. Kegiatan ini melahirkan kelompok studi ditingkat universitas dan fakultas.

d. Beberapa beasiswa yang ditawarkan antara lain Supersemar, PPA, BBM, BNI, BI dan sumber lain. Beasiswa ini ditujukan kepada mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik memuaskan dan kepada mahasiswa berprestasi (walaupun jumlah penerima masih sedikit). Hasil: mampu membantu biaya perkuliahan bagi mahasiswa dari kalangan tidak mampu dan berprestasi.


e. Kesehatan Pelayanan dalam bidang kesehatan dilakukan secara terpusat ditingkat universitas (poliklinik). Melaluai program JPKMK mahasiswa diberikan pelayanan kesehatan di Poliklinik Universitas. Selain itu, pelayanan yang tidak dapat ditanggung oleh poliklinik akan dirujuk kerumah sakit yang menjadi patner JPKMK. Khusus unutk penyediaan kaca mata JPKMK bekerjasama dengan toko optic. Hasil: Mahasiswa menjadi lebih nyaman karena tempat pelayanan kesehatan dan konsultasi kesehatan sudah jelas dan tidak terlalu memikirkan biaya.

f. Olah Raga Dalam bidang olah raga program studi, program studi belum memberikan perhatian secara khusus dan hanya bersifat musiman. Berisfat musiman artinya hanya dilakukan apabila ada kegiatan lomba. Bentuk pelayanan yang diberikan ialah dengan melakukan latihan bersama atau memberikan fasilitas yang tidak dimiliki (sewa lapangan). Hasil: Sampai saat ini belum ada prestasi yang cukup memuaskan, baik ditingkat lokal maupun nasional.

g. Internet Program studi menyediakan layanan internet gratis kepada mahasiswa. Layanan diberikan dalam bentuk hot spot yang dapat dipergunakan langsung oleh mahasiswa. Hasil: Mahasiswa dapat mengakses informasi, terutama dalam bidang akademik, lebih cepat.

C.2. Lulusan Dan Keluaran Lainnya a. Hasil pembelajaran

Jumlah lulusan dalam 5 tahun terakhir, sejak 2011/2012 sampai 2015/2016 sebanyak 150 orang. Dalam 5 tahun terakhir, lulusan paling banyak yaitu 41 orang pada tahun ajaran 2011/2012 (Gambar C.1.). Sebanyak 64.6% menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun dan paling lama 6 tahun (6.3%). Sebanyak 90% lulusan pada tahun tersebut berada pada rentang IPK 2.75 – 3.50. Berdasarkan data lulusan per tahun ajaran, rataan lama studi mahasiswa PS Biologi mulai menunjukkan percepatan. Tahun ajaran sebelumnya (2011/2012 sampai 2014/2015) menunjukkan bahwa mahasiswa lulus paling cepat 4 tahun, namun pada tahun ajaran 2015/2016, mahasiswa dapat menyelesaikan studinya lebih cepat yaitu 3,11 tahun. IPK mahasiswa PS Biologi sejak tahun 2011/2012 sampai


2015/2016 menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah lulusan berpredikat cumlaude juga menunjukkan peningkatan. Masa tunggu kerja lulusan yang tertinggi bagi lulusan PS Biologi adalah antara 1-6 bulan sebelum mendapatkan pekerjaan, yaitu lebih dari 50% jumlah lulusan (Gambar C.5.). Kesesuaian dengan bidang ilmu dan respon pengguna. Berdasarkan penilaian pengguna terhadap alumni PS Biologi menyatakan bahwa tingkat profesionalisme dan kemampuan komunikasi alumni sudah baik, bahkan sangat baik. Selain itu, penguasaan teknologi dan informasi, kerjasama tim, serta pengembangan diri oleh alumni dinilai sangat baik.

b. Komunikasi Antar Alumni Komunikasi dengan alumni oleh PS Biologi dilakukan baik dengan alumni

secara langsung dengan program studi, alumni dengan alumni, maupun program studi dengan pengguna alumni. Sebagai penyedia sumber daya manusia, program studi perlu mengetahui perkembangan lulusannya dalam rangka evaluasi proses pembelajaran, informasi pekerjaan, pengembangan jaringan, dan penggalangan dana.

Komunikasi sesama alumni dan antara alumni dengan institusi dilakukan melalui wadah alumni FMIPA (IKA FMIPA). Ikatan alumni rutin menyelenggarakan reuni dan musyawarah tahunan. Komunikasi yang dilakukan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan informasi tentang perkembangan alumni dan hal ini menjadi masukan bagi institusi sebagai bahan evaluasibagi pengembangan

!

Gambar C.5. Histogram persentase jumlah lulusan berdasarkan lama masa tunggu kerja.


selanjutnya. Selain informasi dari ikatan alumni, program studi juga melakukan pelacakan alumni untuk memantau perkembangan alumni dan pelacakan kinerja lulusan oleh pihak pengguna. Dalam melakukan pelacakan, program studi menyebarkan angket/kuisioner melalui wakil-wakil alumni yang tersebar diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun di daerah-daerah di luar NTB. Selain itu, angket/kuisioner juga disebarkan kepada pengguna alumni.

Hasil penilaian pengguna terhadap alumni menyatakan bahwa tingkat profesionalisme dan kemampuan komunikasi alumni PS Biologi sudah baik, bahkan sangat baik. Selain profesionalisme, penguasaan teknologi dan informasi, kerjasama tim, serta pengembangan diri oleh alumni dinilai sangat baik. Hal ini dimungkinkan karena almuni sudah bekerja sesuai dengan bidang keahlian dan bakatnya.

Sampai saat ini, alumni yang telah berhasil berkarir baik di institusi pemerintah, swasta, maupun mandiri merupakan simpul informasi bagi institusi, mahasiswa, dan alumni lain berkaitan dengan pendidikan, kerja magang (PKL) dan peluang kerja ditempatnya berkarir. Komunikasi dengan alumni yang terjalin sampai saat ini juga telah memberikan keringanan dari segi pendanaan bagi beberapa fasilitas dan kegiatan yang diselenggarakan institusi, baik tingkat program studi, fakultas dan universitas.

c. Produk Program Studi Produk PS Biologi baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa

berupa hasil penelitian, hasil pengabdian masyarakat, model-model, dan hasil pengembangan prosedur kerja dan produk fisik sebagai hasil penelitian belum dipatenkan. Selama rentang waktu 3 tahun terakhir, sebanyak 40 judul penelitian telah dilakukan dan terpublikasi sebanyak 75 judul baik pada jurnal internasional, nasional, maupun dalam bentuk prosiding seminar dan buku. Banyak diantara hasil penelitian tersebut kemudian teraplikasi secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat. Tidak kurang dari 26 kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan. Produk penunjang utama lainnya berupa buku ajar dan buku penuntun praktikum dilengkapi secara terus menerus dari tahun ke tahun. Sampai saat ini, buku ajar dan buku penuntun praktikum tersedia untuk mata kuliah wajib dan beberapa mata kuliah pilihan.


D. SUMBER DAYA MANUSIA D.1. Kualifikasi Dosen

Program Studi Biologi merupakan program studi yang bernaung di bawah FMIPA Unram yang merupakan institusi milik pemerintah. Oleh karena itu, di dalam merekrut atau menerima tenaga dosen tetap di lingkungannya, selalu mengacu kepada sistem penerimaan dosen yang diatur oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 98 Tahun 2000, yang telah diperbaharui menjadi PP No. 11 Tahun 2002.

Dosen tetap PS Biologi sampai tahun ajaran 2015/ 2016 berjumlah 39 orang yang terdiri dari 26 dosen tetap PS Biologi dan 13 dosen tetap di luar PS Biologi. Berdasarkan jenjang pendidikannya, dosen tetap PS Biologi terdistribudi dalam status pendidikan S3 sebanyak 38,5 %, sedang S3 sebanyak 30,8 %, dan S2 sebanyak 30,8 %. Proporsi kualifikasi dosen tetap PS Biologi berdasarkan jenjang pendidikannya menunjukkan kualitas yang semakin meningkat dibandingkan 5 tahun sebelumnya (tahun 2006-2010). Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah dosen berpendidikan S3 (Gambar D.1).

Berdasarkan jabatan fungsionalnya, sebagian besar dosen tetap PS Biologi adalah lektor (65,38 %), sementara proporsi lektor kepala sebanyak 15,38 %, asisten ahli sebanyak 11,54 %, guru besar 3,8 %, dan pra fungsional 3,85 %. Proporsi kualifikasi dosen PS Biologi berdasarkan jabatan fungsionalnya menunjukkan kualitas yang semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2006-2010). Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah lektor dan asisten ahli, serta semakin sedikitnya jumlah dosen prafungsional (Gambar D.2). Kualitas dosen PS Biologi juga mengalami peningkatan dari segi pertambahan jumlah dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik dari tahun ke tahun. Sampai saat ini, sebanyak 22 orang (85%) telah memperoleh sertifikat pendidik, sedangkan 4 orang (15%) belum mendapatkan sertifikat pendidik.

Jumlah Dosen

Gambar D.1. Histogram perbandingan jumlah dosen tetap PS Biologi per 5 tahun berdasarkan jenjang pendidikannya.


Dengan jumlah dosen PS Biologi dan komposisi bidang ilmunya, masing-masing dosen mendapatkan beban SKS yang sesuai yaitu 12,49 SKS per semester. Jumlah mahasiswa bimbingan setiap dosen rata-rata 7 mahasiswa. Hampir seluruh dosen PS Biologi yang tidak menjabat mampu memenuhi jumlah pertemuan dalam kuliah persemester yaitu 14 kali pertemuan.

Bekerjasama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, PS Biologi dibawah FMIPA seringkali mengadakan in house seminar sebagai wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan dan bertukar pikiran. Pembicara yang pernah hadir antara lain Prof. Hoi Sen Yong dari UPM, Prof. Aris Tri Wahyudi dari IPB, Prof. James Gannon dari Montana University, dan Lukman Hakim, Ph.D. dari Universitas Brawijaya.

Dosen PS Biologi juga aktif mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, konferensi internasional. Lebih dari 30% dosen juga aktif sebagai anggota organisasi keilmuwan, bahkan satu dosen aktif mengikuti lebih dari satu organisasi profesi. Organisasi profesi tersebut antara lain Perhimpunan Entomologi Indonesia, Penggalang Taksonomi Indonesia dan Masyarakat Biologi Indonesia. Berbagai aktivitas tersebut diikuti dengan berbagai prestasi yang diraih antara lain sebagai dosen pembimbing PIMNAS, juri OSTN, penerima penelitian internasional CSIRO/USAID, dan penerima hibah kompetitif. Kualifikasi dosen PS Biologi juga mengalami peningkatan dari segi jumlah penelitian dan publikasi yang dilakukan.

Berkaitan dengan kualitas dosen, kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen juga dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut meliputi kehadiran dosen, kesesuaian materi yang diajarkan dengan silabus, serta penilaian mahasiswa terhadap kinerja mengajar dosen di kelas. Kualitas dosen PS Biologi juga dapat dilihat dari adanya kepercayaan PS lain dan perguruan tinggi lain yang meminta beberapa dosen PS Biologi untuk mengajar.

Dalam pengelolaan dosen dan tenaga pendukungnya, PS Biologi terus melakukan pembinaan terhadap dosen tetap PS Biologi dengan cara mengirim

Jumlah Dosen

Gambar D.2. Histogram perbandingan jumlah dosen tetap PS Biologi per 5 tahun berdasarkan jabatan fungsionalnya.


dosen untuk mengikuti pendidikan lanjut pada jenjang doktoral dan mengupayakan semua dosen mendapatkan sertifikat pendidik. Selain itu juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti seminar ilmiah, workshop, konferensi internasional, dan kegiatan ilmiah lainnya. Hal ini dilakukan terus dari tahun ke tahun untuk memperkuat dan meningkatkan mutu tenaga pengajarnya.

D.2. Peraturan Kerja dan Kode Etik Undang-undang yang mengatur tentang kepegawaian yang tertuang pada UU No. 8 Tahun 1974 jo. UU No. 43 Tahun 1999 yaitu Pokok-pokok Kepegawaian harus dipahami oleh civitas akademika yang bernaung di bawah Unram. Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Negeri Sipil tertuang pada PP No. 98/2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, PP No. 30/1980 tentang Peraturan Pegawai Negeri Sipil, PP No. 32/1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dan PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi, dan dilengkapi dengan Kepmendikbud Statuta Universitas Mataram No. 008/O/2003 tanggal 4 Juli 2003 dan surat keputusan mendikbud RI 0181/O/1995 tetang rincian tugas bagian dan sub bagain di lingkungan Unram.

D.3. Keberlanjutan, Pengadaan dan Pemanfaatannya

Kelangsungan proses belajar-mengajar harus selalu didukung peran aktif baik dosen, tenaga administrasi dan mahasiswa. Semua unsur tersebut saling berusaha demi kemajuan institusi mulai dari tingkat program studi hingga ke fakultas. Tenaga pendukung masih diperlukan untuk memenuhi kebutuhan institusi dengan memperhatikan kemajuan yang akan dicapai. Proses belajar-mengajar, pengadaan staf dan pemanfaatannya selalu dipantau agar atmosfir pendidikan tidak terabaikan demi kemajuan yang dicapai.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK E.1. Kurikulum

Kurikulum di Program Studi Biologi telah mengalami beberapa perubahan yang diawali dari kurikulum berbasis kompetensi (kurikulum 2012) hingga saat ini yang disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (kurikulum 2016). Perubahan kurikulum ke arah kurikulum berbasis KKNI dimaksudkan agar kompetensi yang dimiliki lulusan tidak hanya kompetensi dasar, melainkan kompetensi di bidang terapan ilmu biologi yang bersifat khas serta memiliki daya saing internasional sesuai dengan visi dan misi program studi. Perubahan kurikulum ini tentunya mengacu pada Perpres RI No. 08 tahun 2012


tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan pelaksanaannya mulai berlaku tahun 2016.

Dalam penerapannya di PS Biologi FMIPA Unram, kurikulum berbasis kompetensi (kurikulum 2012) masih berlaku bagi mahasiswa angkatan tahun 2012 sampai angkatan 2015. Sedangkan kurikulum KKNI (kurikulum 2016) berlaku bagi mahasiswa angkatan tahun 2016 dan seterusnya.

Program Studi Biologi Strata 1 Unram, mensyaratkan bagi mahasiswa untuk menempuh minimal 144 SKS pada kurikulum 2012 dan 147 SKS pada kurikulum 2016. Penambahan jumlah SKS dari kurikulum sebelumnya adalah Matakuliah Keahlian Berkarya (Mega Biodiversitas). Dalam SK mendiknas RI No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, disebutkan bahwa jumlah minimal dan maksimal SKS yang ditempuh selama mengikuti pendidikan S1 sebesar 144 sampai 160.

Sebaran SKS untuk kurikulum 2012 dan 2016 memuat kurikulum inti dan kurikulum institusional. Kurikulum 2012 dengan sebaran 144 SKS memuat 14 SKS Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 41 SKS Matakuliah Keterampilan dan Keahlian (MKK), 84 SKS Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), 8 SKS Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan 4 SKS Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Sedangkan kurikulum 2016 memuat 147 SKS dengan sebaran 12 SKS Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 59 SKS Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), 15 SKS Matakuliah Keahlian Berkarya-Biodiversitas (MKB-B), 24 SKS Matakuliah Keahlian dan Keterampilan (MKK), 24 SKS Matakuliah Keahlian Berkarya-Tambahan (MKB-T), 6 SKS Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), 9 SKS Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB).

Pedoman yang dipergunakan dalam menyusun kurikulum Program Studi S1 Biologi diantaranya:

1. KEPMEN NO. 232/U/2000 tentang Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

2. KEPMEN NO : 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 3. Kepmendikbud Nomor 222-U-1998

TentangPedomanPendirianPerguruanTinggi. 4. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 5. Statuta Universitas Mataram. 6. SK Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/KEP/2006 dan No. 44/DIKTI/KEP/2006

tanggal 2 Juni 2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok MataKuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi dan Rambu-


Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi

7. Peraturan Pemerintah RI No. 15 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,

8. Peraturan Presiden RI No. 08 tahun 2012 tanggal 17 januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

10. Pelaksanaan perkuliahan Tahun Pertama Bersama (TPB) yang mengacu pada Kurikulum Universitas Mataram (UNRAM), Pedoman Akademik UNRAM, Renstra UNRAM, dan SK Rektor UNRAM No. 11267/UN18/HK.00.01/2015

Muatan kurikulum yang dilaksanakan di PS Biologi FMIPA Unram bertujuan untuk mengasah hard skills dan soft skills mahasiswa yang mencerminkan visi dan misi program studi. Selain itu, kurikulum yang dirancang bersifat dinamis dan fleksibel berdasarkan kemutakhiran ilmu dan teknologi serta analisis yang mendalam mengenai kebutuhan pemangku kepentingan pengguna alumni.

Untuk melihat kesesuaian antara kurikulum dan kebutuhan pemangku kepentingan, dapat dilakukan melalui tracer study terhadap alumni. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapat masukan dari para alumni dan pengguna jasa mengenai kesesuaian silabus dengan kebutuhan pasar, baik pada masa sekarang maupun yang akan datang serta untuk mengetahui peluang kerja dan masa tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan. Program Studi Biologi melakukan tracer study melalui penyebaran angket terhadap alumni serta institusi pemakai alumni. Alumni di PS Biologi terhimpun dalam kelompok Ikatan Alumni FMIAP, para alumni melakukan pertemuan minimal satu kali dalam sebulan dalam kegiatan arisan keluarga alumni biologi Unram.

E.1.1. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan Keberadaan Unram dengan PS Biologi tidak bisa dilepaskan dengan kondisi

lokal setempat. Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan, pegunungan, lahan kering dan sebagian besar wilayah laut menuntut PS Biologi untuk menyediakan kurikulum dengan dukungan materi atau muatan yang bersesuaian dan memberikan penekanan kepada masalah tersebut.

Melalui lokakarya evaluasi kurikulum yang dilaksanakan setiap lima tahun, kurikulum di PS Biologi FMIPA UNRAM telah mengalami beberapa perubahan yang diawali dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum Berbasis


Kompetensi (KBK), hingga saat ini yang disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Perubahan kurikulum ke arah kurikulum berbasis KKNI dimaksudkan agar kompetensi yang dimiliki lulusan tidak hanya kompetensi dasar, melainkan kompetensi di bidang terapan ilmu biologi yang bersifat khas kondisi lokal setempat serta memiliki daya saing internasional sesuai dengan visi dan misi program studi.

Perbedaan antara kurikulum 2012 dengan kurikulum 2016 terletak pada kompetensi lulusan yang dirancang berdasarkan standar 6 pada kurikulum berbasis KKNI dan mengacu pada standar minimal kedalaman materi yang dikeluarkan oleh Konsorsium Program Studi Biologi Seluruh Indonesia (KOBI). Selain itu, pada kurikulum 2016 dilakukan penambahan jumlah SKS pada matakuliah yang berfokus pada Konservasi Megabiodiversitas, serta beberapa penambahan SKS dan jumlah matakuliah pilihan yang ditunjang dengan kegiatan praktikum baik di laboratorium maupun lapangan berupa studi kasus, dengan harapan mampu menunjang skripsi mahasiswa.

Bersamaan dengan penerapan kurikulum 2016 berbasis KKNI, Unram secara general menerapkan perkuliahan bersama semua fakultas untuk semester 1 dan 2 bagi mahasiswa angkatan 2016. Pelaksanaan perkuliahan Tahun Pertama Bersama (TPB) ini mengacu pada Kurikulum Unram, Pedoman Akademik UNRAM, Renstra UNRAM, dan SK Rektor Unram Nomor 11267/UN18/HK.00.01/2015.

Pelaksanaan TPB diharapkan mampu membekali mahasiswa baru sehingga memiliki kompetensi dasar yang setara dan memadai, berbudi pekerti luhur dan memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di fakultas masing-masing. Perkuliahan TPB memuat 20 SKS Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 24 SKS Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Bidang Saintek dan 18 SKS Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Bidang Soshum.

E.1.2. Struktur dan isi kurikulum Program Studi Biologi melakukan evaluasi struktur dan isi kurikulum secara

berkala diantaranya dengan melakukan penyebaran kuisioner/angket kepada seluruh staf pengajar PS Biologi dalam rangka mencari masukan mengenai:

1. Penyelenggaraan matakuliah 2. Matakuliah pilihan dan muatannya 3. Tugas terstruktur dan muatannya 4. Praktikum dan muatannya 5. Kerja praktek 6. Tugas akhir/ skripsi 7. Fasilitas program studi


E.1.3. Penyelenggaraan mata kuliah Penyelenggaraan proses belajar mengajar perlu didukung dengan

persiapan-persiapan yang matang, diantaranya perlu menyiapkan Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) untuk kurikulum berbasis kompetensi (kurikulum 2012), sedangkan untuk kurikulum berbasis KKNI (kurikulum 2016) perlu menyiapkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM); kontrak dan kontrol perkuliahan, kontrak perkuliahan berisi pokok bahasan yang diajukan selama satu semester, ditandatangani oleh dosen pengampu Matakuliah dan ketua tingkat mahasiswa serta diketahui oleh Ketua Program Studi, sedangkan kontrol perkuliahan berisi uraian pokok bahasan yang diajarkan setiap pertemuan dan ditandatangani oleh dosen pengampu dan ketua tingkat mahasiswa; buku ajar/ modul dan presensi mahasiswa.

Setiap matakuliah pada kurikulum berbasis kompetensi telah memiliki GBPP dan SAP serta matakuliah berbasis KKNI telah memiliki RPS dan RTM. Beberapa matakuliah telah memiliki buku ajar dan sebagian lainnya telah melengkapi dengan modul per BAB setiap pokok bahasan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pengajaran setiap dosen di PS Biologi baik.

Dalam menyelenggarakan proses pembelajaran matakuliah diperlukan strategi pembelajaran yang antara lain ditempuh dengan melakukan: a. Pembelajaranoleh mahasiswa, dosen sebagai fasilitator, baik perkuliahan di

kelas maupun praktek lapangan. b. Penyiapan handout perkuliahan oleh dosen. c. Penyiapan modul dan panduan praktikum oleh laboratorium yang disusun oleh

tim pengampu matakuliah d. Pemberian tugas terstruktur secara individu maupun kelompok e. Pemberian pembimbingan dalam tugas perancangan maupun praktikum. f. Pemberian bahan pengayaan untuk memperkaya bahan perkuliahan sesuai

dengan standar kompetensi yang diharapkan. g. Pemberian kesempatan menyajikan hasil kerja lapangan dalam diskusi kelas.

Materi pembelajaran diharapkan tidak menyimpang dari silabus yang dituangkan dalam GBPP dan SAP atau RPS dan RTM. Mutu bahan ajar yang digunakan dapat dilihat dengan mengevaluasi pencapaian materi pembelajaran pada: a. Pemberian tugas individu dan kelompok, diskusi kelas, materi soal ujian tengah

semester dan ujian akhir yang dilakukan oleh masing–masing staf pengajar.


b. Tingkat keberhasilan mengajar, maka yang menjadi tolok ukur adalah nilai ujian akhir dan jumlah kelulusan mata kuliah. Nilai ujian akhir mencakup butir-butir penilaian tugas individu dan kelompok, praktikum baik yang dilakukan di laboratorium maupun di lapangan, presensi mahasiswa yang memenuhi 75% kehadiran, diskusi kelas, dan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) serta nilai Ujian Akhir Semester (UAS).

Sistem evaluasi program pembelajaran pada PS Biologi terdiri dari mekanisme kaji ulang dan mekanisme umpan balik. Mekanisme kaji ulang adalah dengan mengevaluasi hasil studi mahasiswa di setiap akhir semester, setiap akhir semester 4 (2 tahun pertama) dan setelah akhir semester 8 (2 tahun kedua) dan pada akhir setiap semester berjalan. Hal ini dilakukan guna memantau perkembangan akademik mahasiswa sehingga lebih mudah dalam menangani masalah-masalah dengan memberikan solusi yang dilakukan oleh dosen PA masing-masing. Sedangkan mekanisme umpan balik mahasiswa dengan memberikan kuisioner evaluasi penyelenggaraan perkuliahan dan praktikum yang dilakukan secara kontinyu setiap semester.

Dalam hal penyampaian materi pembelajaran sebagian besar staf pengajar menggunakan alat bantu papan tulis, dan LCD. Sarana pembelajaran yang dibutuhkan seperti LCD telah dilengkapi pengadaannya disetiap ruang perkuliahan dan ruang seminar yang terpasang secara permanen, dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan program studi. Kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran yang mengacu pada kalender akademik dari universitas dan jadwal perkuliahan yang sudah direncanakan oleh Program Studi.

Program Studi menyediakan lembar monitoring untuk kehadiran dosen dan materi perkuliahan yang diisi oleh dosen setiap selesai mengajar. Dari hasil monitoring perkuliahan didapat tingkat kehadiran dosen rata-rata sudah diatas 75%. Hal ini menunjukkan tingkat kehadiran dosen relatif baik.

E.1.4. Mata Kuliah Pilihan Sejak pertama berdiri sampai saat ini, PS Biologi telah mengembangkan 3

kurikulum yaitu kurikulum 2002, 2012 dan 2016. Masing-masing kurukulum telah memuat matakuliah pilihan. Sejak tahun ajaran 2016/2017 diberlakukan kurikulum 2016 yang berbasis KKNI, namun kurikulum 2012 masih tetap berlaku untuk mahasiswa angkatan sebelumnya. Kurikulum diarahkan bahwa peminatan melalui mata kuliah pilihan dan skripsi. Mata kuliah pilihan dapat diambil oleh mahasiswa untuk diikuti dan mendapat penilaian. Mata kuliah pilihan dirancang sesuai dengan perkembangan dan minat mahasiswa. Pemilihan mata kuliah pilihan oleh


mahasiswa diarahkan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi atau skripsi. Syarat minimal mata kuliah pilihan yang harus ditempuh ialah 8 SKS. Selebihnya mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan bidang lain sesuai kebutuhan dan minat mahasiswa.

E.1.5. Praktikum Beberapa mata kuliah memerlukan kemampuan penunjang untuk aplikasi

teoritis dan penggunaan peralatan tertentu, untuk itu diperlukan aktivitas praktikum di laboratorium maupun dilapangan. Praktikum merupakan muatan yang penting dalam kurikulum dan sangat diperlukan mahasiswa kelak bila mereka sudah berkecimpung di masyarakat. Praktikum dilaksanakan juga untuk meningkatkan profesionalitas lulusan Program Studi Biologi. Bobot praktikum mencakup 25% dari perhitungan nilai akhir.

Keberadaan kelompok-kelompok research di laboratorium-laboratorium Progam Studi Biologi, menghidupkan laboratorium sebagai salah satu faktor pendukung dalam pencapaian proses belajar mengajar yang optimal. Laboratorim yang dimiliki terdiri dari laboratorium imunobiologi (untuk riset molekuler) dan laboratorium biologi dasar yang menggabung semua bidang ilmu (ekologi tumbuhan dan hewan, genetika, fisiologi, mikrobiologi, dll). Meskipun ruang laboratorium masih terbatas jumlahnya namun masih ditunjang oleh laboratorium lainnya seperti laboratorium kimia untuk praktikum sejumlah matakuliah yang berkenaan dengan bahan kimia seperti praktikum biokimia, kimia organik, dan analisis bahan biologis. Selain itu, untuk praktikum matakuliah yang membutuhkan alat-alat medis dilakukan di laboratorium Biomedika Rumah Sakit Provinsi NTB seperti praktikum matakuliah Genetika Molekuler dan Biologi Molekuler. Suasana akademik di laboratorium sudah meningkat dan berkembang dengan adanya : a. Mekanisme penggunaan peralatan bagi dosen maupun mahasiswa di tiap-tiap

laboratorium dengan diterbitkannya buku pedoman untuk itu serta pengaturan telah dilaksanakan di masing-masing laboratorium.

b. Tiap-tiap laboratorium telah mempunyai buku pedoman praktikum untuk mahasiswa dan semua percobaan atau pengujian yang disyaratkan dalam mata kuliah telah dapat dilakukan secara lengkap.

c. Responsi tiap kegiatan praktikum dilakukan oleh masing-masing laboratorium, dengan dibantu oleh dosen pembimbing mata kuliah, laboran dan mahasiswa tingkat akhir sebagai Co-Ass.


d. Proses bimbingan dan konsultasi telah diatur oleh masing-masing laboratorium sesuai dengan kebutuhan dan semua laboratorium telah melibatkan mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengambil skripsi bidang ilmu.

e. Mutu pelaksanaan praktikum sudah cukup berkembang pesat dengan terlaksananya praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan secara teratur dan sistem pelaksanaan praktikum yang sistematis.

E.1.6. Kerja praktek Dalam rangka memberikan wawasan dunia kerja yang bersifat praktis

kepada mahasiswa, kurikulum Program Studi Biologi menyediakan muatan kerja praktek yang dilaksanakan selama 1-2 bulan. Dengan adanya muatan kerja praktek ini, diharapkan mahasiswa dapat berinteraksi dengan dunia kerja di lapangan. Disamping itu mahasiswa akan memperoleh gambaran nyata mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan dunia perekayasaan, khususnya antara substansial teoritis dan substansial praktis. Dalam kerja praktek, mahasiswa akan memperoleh informasi secara praktis di lapangan tentang keterkaitan satu matakuliah dengan matakuliah lainnya yang kemungkinan dalam prakteknya diterapkan bersamaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan lapangan. Aspek-aspek manajerial kiranya akan diperoleh juga di lapangan melalui kegiatan kerja praktek tersebut. Kegiatan kerja praktek umumnya di instansi pemerintah dan swasta, diantaranya Balai Karantina Tumbuhan, Balai Karantina Perikanan, Balai Benih, Balai Laboratorium Kesehatan, Balai Bioindustri Laut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Laboratorium Hepatika Mataram, PT. Bisi.

E.1.7. Skripsi Kurikulum PS Biologi mensyaratkan kepada mahasiswa yang akan

menyelesaikan studinya di PS Biologi dengan membuat skripsi atau penelitian skripsi. Hal ini bersesuaian dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bersifat akademik. Topik penelitian skripsi disesuaikan dengan minat dan bakat mahasiswa. Program Studi memfasilitasi dengan menyediakan beberapa matakuliah pilihan yang menjadi pendukung untuk suatu skripsi tertentu disamping juga menyediakan dosen pembimbing yang memiliki kompetensi yang bersesuaian dengan bidang yang akan diteliti oleh mahasiswa.

Persyaratan kelulusan sebagaimana tersebut dalam buku pedoman kurikulum PS Biologi FMIPA Unram yaitu: a. Telah mengumpulkan minimum 144 SKS terdiri dari 128 SKS mata kuliah wajib

dan 16 SKS mata kuliah pilihan.


b. Mempunyai IPK minimum 2,00 c. Jumlah SKS dengan nilai D maksimum 10 SKS dan tidak mempunyai nilai E. d. Telah lulus KKN, Kerja Praktek dan Skripsi.

E.1.8. Derajat integrasi materi pembelajaran Pada Kurikulum PS Biologi FMIPA Unram, telah diupayakan suatu muatan

antar matakuliah yang terintegrasi satu sama lainnya. Pada kurikulum akan terlihat bahwa untuk matakuliah-matakuliah tertentu diperlukan mata kuliah prasyarat. Berdasarkan Buku Pedoman Kurikulum FMIPA Unram yang dimaksud dengan prasyarat adalah pernah mengikuti mata kuliah tersebut dengan nilai minimal D. Artinya apabila untuk mengambil mata kuliah yang lebih tinggi disyaratkan untuk lulus nilai D pada mata kuliah di bawahnya. Salah satu contoh mata kuliah yang mengunakan prasyarat adalah apabila akan mengambil mata kuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan (semester III), maka sebelumnya harus sudah lulus mata kuliah Biologi Dasar (semester I).

Selain mata kuliah integrasi, PS Biologi memiliki mata kuliah non prasyarat. Mata kuliah ini bisa diambil, apabila Indeks Prestasi mahasiswa yang bersangkutan mencukupi. Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa kurikulum PS Biologi sudah memiliki derajat integrasi materi pembelajaran yang baik.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan: a. Secara garis besar kurikulum yang digunakan oleh PS Biologi FMIPA Unram

masih layak dipergunakan, sudah mengakomodir kebutuhan keterampilan mahasiswa, kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.

b. Ketidakberhasilan pencapaian standar kemampuan lulusan bukan diakibatkan oleh kesalahan kurikulum tetapi pada kedisiplinan untuk melaksanakan kurikulum itu sendiri.

E.2. Proses Pembelajaran E.2.1. Misi pembelajaran :

Misi pembelajaran pada Program Studi Biologi mengacu pada misi FMIPA Unram. Misi Program Studi Biologi yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan sains biologi dengan proses yang bermutu tinggi dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang kuat menguasai ilmu dasar untuk menunjangpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif berbasis sumberdaya Kawasan Sunda Kecil.


2. Melaksanakan penelitian dalam bidang Biologi dengan unggulan berbasis sumber daya alam Kawasan Sunda Kecil yang mampu menghasilkan iptek berdaya saing internasional, mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat

3. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil penelitian dan memberikan layanan teknologi melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara berkelanjutan.

4. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

5. Melaksanakan tata kelola administrasi pendidikan yang efisien dan efektif untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

E.2.2. Pengembangan/ pelatihan kompetensi yang diharapkan. Berkaitan dengan Misi Fakultas MIPA maka pengembangan/pelatihan

kompetensi yang dilakukan adalah: 1. Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi. 2. Mengembangkan kurikulum yang mengadung kemampuan dasar yang cukup

agar lulusan dapat belajar mandiri untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Mengembangkan kurikulum yang memuat potensi khas daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

4. Mengembangkan kurikulum dan kegiatan ekstra kurikuler yang berhubungan dengan etika, kususnya etika ilmiah dan profesi, seperti pembentukan kelompok mahasiswa dalam bidang kerohanian dan kelompok kajian ilmiah mahasiswa.

5. Mengembangkan kurikulum dan kegiatan ekstra kurukuler untuk meningkatkan kemampuan bersaing lulusan secara profesional.

6. Mengembangkan kegiatan yang memungkinkan mahasiswa memahami dunia profesi secara lebih aktual seperti kerja praktek.

Agar proses pembelajaran berjalan secara efisien, maka Program Studi Biologi telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa. 2. Meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim

dosen untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.

3. Meningkatkan kualitas pengelolaan laboratorium dan melengkapi peralatan laboratorium.

4. Meningkatkansistemadministrasiakademik.


5. Meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi.

E.2.3. Mengajar a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Adapun strategi mengajar adalah: 1. Menyiapkan RPS dan RTM 2. Melakukan kontrak perkuliahan dengan mahasiswa diawal semester.

Metode pengajaran yang dilakukan oleh dosen 1. Mangacu pada RPS dan RTM serta setiap materi mempunyai TIU dan TIK 2. Tatap muka dikelas, diskusi dan tanya jawab, tugas perancangan, kuliah

lapangan, praktikum dan evaluasi. Di dalam pelaksanaan mengajar dosen mengacu pada RPS dan RTM

3. Melakukan evaluasi materi berupa: − Ujian Tengah Semester. − UjianAkhir Semester. − Quiz dan Tugas

Bobot penilaian: Praktikum 25 %, tugas 20 % , Ujian Tengah Semester 25% dan Ujian akhir 30 %. Tujuan akhir dari proses mengajar dapat dilihat dari indikator keberhasilan mahasiswa menyelesaikan soal ujian dan nilai akhir serta jumlah lulusan per matakuliah > 60 %.

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan matakuliah Materi pembelajaran yang disampaikan oleh dosen tidak boleh menyimpang dari silabus yang dituangkan dalam RPS dan RTM. Pencapaian materi pembelajaran dievaluasi melalui: 1. Cakupan soal ujian tengah dan ujian akhir semester yang diberikan oleh dosen. 2. Tolak ukur keberhasilan mengajar adalah nilai ujian akhir dan jumlah lulusan.

Kelulusan rata-rata mahasiswa tiga tahun terakhir diatas 65 %

c. Struktur dan rentang kegiatan mengajar. Struktur dan rentang di dalam kegiatan mengajar telah disusun berdasarkan RPS dan RTM. Pembagian waktu pertemuan berdasarkan jumlah materi yang akan dibahas pada masing–masing bab atau pokok bahasan. Untuk mata kuliah dua SKS dan tiga SKS, jumlah pertemuan adalah sebanyak 1 kali per minggu, selama 100 menit per pertemuan. Total jumlah pertemuan per semester adalah 14 kali ditambah dua kali pertemuan untuk ujian tengah dan akhir semester.


Rata–rata pertemuan (tatap muka) mencapai di atas 75% dari jumlah tatap muka yang direncanakan. Untuk mengetahui aktifitas mengajar dosen sudah diberlakukan monitoring dosen mengajar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh fakultas. Sebagai pelaksana monitoring ini adalah Staf akademik. Selain itu program studi juga menyiapkan lembar monitoring kuliah yang harus diisi setiap selesai perkuliahan.

d. Penggunaan teknologi informasi Akses internet bagi dosen dan mahasiswa cukup memadai. Kualitas layanan internet (kecepatan dan kehandalan) juga sudah baik. Pada saat ini Program studi dan laboratorium di lingkungan PS Biologi telah dilengkapi dengan internet, sehingga dosen dan mahasiswa dapat menggunakan internet secara mudah dan luas. Selain itu pada setiap ruang kuliah sudah disediakan sarana LCD permanen. Sarana ini sangat membantu dosen dalam menyampaikan materi ajar dengan jauh lebih baik dan murah. Penggunakan LCD dan Laptop dalam perkulihan juga dapat mengurangi beban mahasiswa, karena tidak perlu mengeluarkan biaya foto copy bahan ajar, cukup mengkopi file-nya dari dosen.

E.2.4. Belajar a. Keterlibatan mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar terus dikembangkan agar tercipta pribadi yang mandiri yang pada akhirnya memungkinkan mahasiswa tersebut untuk melakukan pengembangan diri berkelanjutan setelah selesai kuliah. Peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran diantaranya dilakukan dengan presentasi atau diskusi kelas, penugasan dan praktikum lapangan. Kegiatan tersebut menuntut mahasiswa untuk mengambil peran lebih banyak.

b. Bimbingan skripsi Skripsi mahasiswa mempunyai bobot 6 sks. Dosen pembimbing skripsi ditetapkan oleh jurusan berdasarkan usulan mahasiswa dan calon dosen pembimbing skripsi. Skripsi dapat berupa penelitian laboratorium atau lapangan. ahasiswa yang mengambil skripsi diwajibkan melakukan 2 kali seminar dan 1 kali ujian. Seminar pertama adalah seminar proposal yang dihadiri oleh 2 orang dosen pembimbing, 1 orang dosen pembahas dan mahasiswa. Seminar kedua atau seminar hasil dilakukan setelah mahasiswa selesai menulis skripsi yang dihadiri 2 orang dosen pembimbing, 1 orang dosen pembahas dan mahasiswa. Sementara ujian hanya dihadiri oleh tim penguji yaitu 2 dosen pembimbing dan 1 dosen


penguji. Untuk mempercepat waktu penulisan skripsi dan meningkatkan kualitas skripsi, dosen dihimbau untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri Untuk memberikan peluang mahasiswa mengembangkan diri sesuai dengan bidang yang dikehendakinya, PS Biologi merancang beberapa mata kuliah pilihan yang disediakan pada beberapa semester terakhir dari masa studi. Mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Selain itu, mahasiswa juga didukung untuk membentuk kelompok studi agar mereka mempunyai wadah dalam berdiskusi sesuai dengan bidang yang dikehendakinya. Mahasiswa juga diberi peluang untuk membentuk organisasi agar mereka belajar untuk bekerja secara kelompok (tim work). Kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan etika, khususnya etika ilmiah dan profesi, seperti pembentukan kelompok mahasiswa dalam bidang kerohanian dan kelompok kajian ilmiah mahasiswa juga dikembangkan agar mahasiswa mempunyai nilai, motivasi dan sikap yang benar. Selain itu, sebelum mahasiswa mengakhiri masa belajarnya di perguruan tinggi, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN ini adalah merupakan program universitas yang pelaksanaannya dilakukan pada tingkat universitas. Mahasiwa harus terjun ke lapangan selama 1 (satu) bulan dan bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari beberapa fakultas atau beberapa program studi, sehingga mahasiswa diharapkan mampu mentransfer ilmu yang diperoleh dan berbaur dengan masyarakat.

E.2.5. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

Peraturan mengenai evaluasi keberhasilan mahasiswa tercatum dalam buku pedoman FMIPA Unram yang dibagikan kepada setiap mahasiswa baru. Buku pedoman ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat memahami prosedur dan peraturan mengenai perkuliahan secara detil.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan. Penilaian keberhasilan mahasiswa merupakan aktifitas yang sangat vital

untuk dilakukan. Agar perkembangan keberhasilan mahasiswa dapat terpantau secara terus menerus, maka evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan secara bertahap. Hal ini juga dilakukan agar mahasiswa yang mempunyai performasi yang kurang baik dapat dipantau secara dini untuk dilakukan tindakan yang semestinya agar kemajuan studinya dapat ditingkatkan.


Tahap evaluasi keberhasilan studi mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi studi akhir semester

Evaluasi studi akhir semester dilakukan setiap akhir semester. Evaluasi ini dilakukan untuk menentukan beban mata kuliah yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya. Ketentuan beban studi yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

IP semester yang lewat Beban Studi Semester mendatang 3,51 – 4,00 24 sks 3,00 – 3, 50 22 sks 2,50 – 2,99 18 sks 2,00 – 2,49 16 sks 1,00 – 1,99 14 sks < 1,00 12sks

2. Evaluasi studi 2 tahun pertama Evaluasi ini dilakukan pada mahasiswa yang telah melewati 4 semester. Untuk lolos dari evaluasi ini mahasiwa harus sudah menyelesaikan sekurang–kurangnya 40 SKS terbaik dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,00. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan ini dinyatakan DO.

3. Evaluasi studi pada akhir program sarjana Evaluasi ini dilakukan pada mahasiswa yang telah melewati 14 semester. Pada tahap ini mahasiwa harus sudah menyelesaikan kuliahnya. Mahasiswa yang belum bisa menyelesaikan perkuliahannya setelah 14 semester dinyatakan DO.

c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).

Predikat yudisium adalah sebagai berikut: − Lulus dengan pujian (cum laude), bila:

• IPK >3,50 • menyelesaikan program sarjana dalam waktu tidak lebih dari 10

semester. − Lulus dengan sangat memuaskan, bila:

• IPK 2,76sampai 3,50. • Menyelesaikan Program Sarjana dalam waktu maksimal 14 semester

efektif.


− Lulus dengan memuaskan, bila IPK 2,00 sampai 2,75.

E.2.6. Analisa mengenai kepuasan mahasiswa Program Studi telah meminta Himpunan Mahasiswa PS Biologi (HMPS

Biologi) untuk melakukan survey tingkat kepuasan mahasiswa. Hasil survey menyatakan bahwa sebagian mahasiswa puas terhadap materi kuliah dan prasarana yang diberikan walaupun dengan beberapa catatan terutama mengenai fasilitas laboratorium, fasilitas perpustakaan dan prasarana pendukung lainnya.

E.2.7. Suasana akademik Sarana yang tersedia digunakan untuk memelihara interaksi dosen-

mahasiswa baik di dalam maupun di luar kampus, serta untuk menciptakan Iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/professional. Sarana interaksi yang memungkinkan terjadi hubungan atau komunikasi secara terstruktur antara lain melalui : a. Proses bimbingan akademik dimana mahasiswa dapat mengkomunikasikan

atau konsultasi maupun bimbingan konseling dengan dosen yang telah ditunjuk oleh program studi sebagai pembimbing akademik mahasiswa yang bersangkutan.

b. Interaksi antara dosen di luar dosen pembimbing akademik dengan mahasiswa juga terjadi dalam proses bimbingan kerja praktek, skripsi secara individu menghadap dosen, melakukan konsultasi tentang tugas yang akan dikerjakan, asistensi pada kegiatan praktikum, kerjasama penelitian dan pengabdian yang melibatkan mahasiswa, dan pelaksanaan pembimbingan Program Kreativitas Mahasiswa.

c. Interaksi secara kolektif dilakukan melalui dialog antara program studi dengan mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan program studi merencanakan akan membuat jadwal rutin untuk kegiatan ini.

d. Pada hari-hari besar keagamaan melalui program fakultas juga dilakukan silahturahmi keluarga besar fakultas juga pada acara syukuran pelepasan lulusan, dosen bergabung dengan mahasiswa ikut bersama-sama.

e. Himpunan Mahasiswa Program Studi melakukan kuliah umum setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan professional dan akademik dengan mengundang dosen sesuai dengan materi yang direncanakan.

f. Interaksi juga dilakukan pada saat dosen memberikan materi kuliah di ruang kuliah. Sarana yang disiapkan untuk berinteraksi telah disiapkan ruang dosen


(meeting room), ruang kelompok bidang ilmu (laboratorium), ruang ibadah (masjid), dan ruang kuliah.

Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan Civitas Akademika Lainnya. Interaksi akademik antar sesama dosen, sesama mahasiswa, maupun antara dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya berjalan lancar. Kelancaran interaksi ini terutama sangat terbantu oleh adanya media komunikasi seperti telepon genggam dan internet. Sarana fisik berupa ruang kuliah, ruang pertemuan, laboratorium telah tersedia yang memungkinkan civitas akademika dapat berinteraksi dengan baik. Interaksi akademik dosen secara formal di tingkat program studi dilakukan dalam rapat program studi yang diadakan setiap pertengahan dan akhir semester. Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi kegiatan semester yang telah berjalan dan persiapan semester berikutnya.Selama ini rapat Program Studi berjalan secara lancar dan terkelola dengan baik. Interaksi dosen dengan mahasiswa biasanya melalui perkuliahan, bimbingan akademik/konseling, bimbingan tugas perancangan, bimbingan kerja praktek dan bimbingan skripsi/TA. Selain itu dosen juga sering melibatkan mahasiswa untuk membantu dalam praktikum maupun penelitian. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa interaksi dosen dan mahasiswa ini berjalan dengan lancar. Diluar itu mahasiswa juga dapat berkonsultasi dengan dosen baik dosen pembimbing akademik maupun dosen lain mengenai berbagai masalah yang dihadapi, baik masalah akademik maupun lainnya.

Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Suasana akademik merupakan pencerminan dari kehidupan akademik Program Studi yang dilakukan oleh masyarakat akademik itu sendiri. Suasana akademik selalu dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas hubungan dari masyarakat akademik antara lain sesama dosen, sesama staf administrasi, sesama mahasiswa, antara dosen dan staf administrasi, antara dosen dan mahasiswa, antara staf administrasi dengan mahasiswa ataupun sesama pejabat dan antara dosen/mahasiswa/staf administrasi dengan pejabat. Suasana akademik di PS Biologi berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari keaktifan dosen di kampus. Meskipun


demikian dirasa masih sangat diperlukan usaha peningkatan suasana akademik menjadi lebih baik lagi. Untuk meningkatkan kondisi ini Program Studi mendesain program strategis dan sudah dipersiapkan perangkatnya melalui:

a. Meningkatkan iklim kerja yang kondusif dengan menerapkan budaya organisasi dan kehadiran dosen mengajar melalui kode etik dosen, karyawan dan mahasiswa, menerapkan peraturan manajemen secara bertahap,meningkatkan kemampuan staff administrasi, meningkatkan volume pertemuan antara Program Studi dan dosen untuk bersama-sama mengevaluasi proses belajar mengajar, menerapkan sistem reward dan punishment, tranparansi baik akademik maupun administrasi.

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas bimbingan akademik melalui peningkatan mutu dan kuantitas bimbingan, membuat jadwal tetap pertemuan program studi dengan dosen, program studi dengan mahasiswa dan pertemuan antar civitas akademik.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dengan menyiapkan fasilitas laboratorium yang representatif, meningkatkan jumlah dan kualitas pertemuan ilmiah, meningkatkan kemampuan dosen dalam hal meneliti, dan menyiapkan prosedur kompetisi penelitian baik internal maupun eksternal.

d. Penetapanpendistribusian beban tugas dosenmengajar. e. Evaluasi kegiatan belajarmengajar. f. Melibatkansemuaunsurdalampengambilankeputusan. g. Manajemen yang transparan.

Pengembangan Kepribadian Ilmiah Program Studi Biologi selalu ikut berpartisipasi dalam seminar-seminar baiklokal, nasional, regional maupun internasional terutama jika diundang dalam menyampaikan keilmuan dengan mengirimkan dosen-dosen sebagai pemakalah maupun sebagai peserta untuk mengembangkan keilmuan dengan tujuan akan terbangun kepribadian ilmiah dosen.

F. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI F.1. Pembiayaan

Sumber pendanaan FMIPA Unram berasal dari DIPA Unram, PNBP FMIPA Unram, hibah penelitian dan pengabdian, beasiswa, dan hibah lainnya. Sumber pendanan terbesar berasal dari DIPA Unram (Gambar F.1.). PS Biologi terlibat langsung dalam pendanaan tersebut. dan pertanggungjwaban dana tersebut.


Keterlibatan aktif PS Biologi dalam penggunaan dana tercermin dalam dokumen ten tang p roses pe rencanaan , penge lo laan dan pe lapo ran se r ta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram adalah intitusi pendidikan tinggi milik Negara. Mulai tahun 2014 Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam Unram telah memiliki gedung untuk perkantoran administrasi, struktural pimpinan Fakultas-Program Studi, ruang perkuliahan, ruang pertemuan, ruang seminar, ruang ujian, pantry, kantin dan toilet.

Gedung FMIPA terdiri dari 2 blok, blok I (Ruang Perkuliahan, Ruang seminar, Ruang baca dan perpustakaan, kantin dan toilet pada setiap lantai telah selesai pembanguannya dan blok II, lantai I: ruang tunggu dan resepsionis, ruang pertemuan, ruang pempinan dan wakil pimpinan Fakultas, ruang KTU, ruang administrasi, ruang bagian akademik, ruang perlengkapan, ruang tenis meja, toilet;

Gambar F.1. Sumber dan alokasi penggunaan dana FMIPA Unram

!

!!

!


lantai II: ruang ujian, ruang pimpinan Program studi, pantry dan toilet, setengahnya dan lanta III baru dilanjutkan pembangunannya pada semester II tahun 2016 yang direncanakan untuk keperluan laboratorium lanjutan. Pembiayaan pembanguan tersebut di atas menggunakan sumber dana DIPA P2T (Pengadaan Pembangunan dan Pemeliharaan dulu disebut dana Rutin).

Gambar F.2. Gedung FMIPA blok I, B. Gedung FMIPA blok II.

Gambar F.3. Pantry di lantai II gedung FMIPA blok II, B. Kantin di lantai I gedung FMIPA blok I.

Sumber pendanaan terbesar Program Studi Biologi berasal dari DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) Unram. Pendanaan yang bersumber dari DIPA ini digunakan dalam bentuk gaji, baik dosen maupun pegawai di lingkungan FMIPA Unram, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan (seperti pembangunan penyeselaian Gedung FMIPA Blok II Lantai 2 dan 3), serta penelitian dan


A B

A B

pengabdian pada masyarakat. Pada tahun 2014 dana DIPA sangat rendah yaitu sekitar 5 milyar, karena adanya tata kelola yang tadinya dikelola oleh universitas, dan mulai bulan Mei 2014 pengelolaannya dipusatkan di fakultasnya masing-masing, sehingga dana yang diperoleh tidak setahun penuh. Pada tahun 2015 ke tahun 2016 ada peningkatan sedikit, disini karena adanya penambahan gaji berkala, kenaikkan gaji pokok dan penerimaan uang lauk-pauk (LP).

Sumber pendanaan lain program studi adalah dana SPP mahasiswa sebagai dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam penggunaannya, sumber pembiayaan ini digunakan sebagai biaya operasional program studi termasuk biaya praktikum mahasiswa. Keterlibatan program studi dalam pengelolaan dana ini dimulai sejak penyusunan rencana anggaran belanja (RAB) Fakultas. RAB Fakultas MIPA disusun bersama oleh semua ketua program studi di FMIPA dibawah koordinasi Wakil Dekan II. RAB tersebut akan diverifikasi oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) fakultas. Selanjutnya diverifikasi kembali dalam rapat Senat Fakultas. Bila telah disetujui Dekan akan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan dikirimkan ke Rektor. Rektor akan mendisposisikan SPM tersebut ke Badan Perencana Universitas dan Kepala Sub BLU yang akan ditindak-lanjuti dalam pembahasan Rapat Kerja Tahunan (RKT) Universitas. Apabila pengusulan dana telah disetujui maka Wakil Rektor (WR) II akan mengeluarkan SP2D yang berupa cek yang ditanda tangani WR2, Kabiro Umum dan BPP. Dalam metode SPJ, perencanaan yang dibuat oleh program studi yang besarannya sesuai dengan SPM Fakultas, kemudian dari fakultas diajukan ke bendahara umum Universitas setelah itu kembali ke Fakultas lanjut ke Program Studi.

Tahap pengendalian dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang ada di Universitas, di bawah koordinasi WR II. Pengendalian dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan serta mengetahui daya serap Program Studi Biologi dalam pengelolaan dana.

1. Prasarana dan Sarana Secara keseluruhan jumlah ruang kuliah sudah mengalami penambahan

dan kemajuan dibandingkan di tahun 2011. Mulai tahun 2014, Ruang kuliah terbagi menjadi dua yaitu ruang kuliah yang dilengkapi dengan LCD dan papan tulis putih (Whithboard) yang telah terpasang premanen dan ruang asistensi, yang jumlahnya telah bertambah, pada tahun 2011 berjumlah 7 ruang yang tersebar baik di dalam maupun luar FMIPA dan setelah tahun 2014 ruang kuliah terkumpul di lingkungan FMIPA yang berjumlah 10 ruang, yakni: 5 ruang (RK) berada di gedung Fakultas


Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1 ruang (RK) di gedung PUSTIK, 2 ruang asistensi (RA) di Laboratorium Kimia dan 1 ruang asistensi (RA) di Laboratorium Fisika dan 1 ruang Asistensi (RA) di Laboratorium Biologi. Begitu juga ruang pertemuan, telah mengalami peningkatan baik itu kuantitas maupun kualitas, 2 ruang pertemuan telah berada di gedung FMIPA, yaitu: 1 ruang pertemuan kecil (untuk max. 10 orang) yang eksklusif, 1 ruang pertemuan yang cukup luas, dilengkapi dengan LCD whiteboard, dan mampu menampung hingga 60 orang, dan 1 ruang pertemuan di Laboratorium Imunobiologi.

Pengelolaan ruang kuliah dilakukan oleh Fakultas. Penggunaannya dilakukan untuk PS Biologi, PS Kimia, PS Matematika dan PS Fisika, sehingga koordinasi penggunaan ruang kuliah tersebut dilakukan di tingkat fakultas. Jam rata-rata penggunaan ruangan tersebut di PS Biologi adalah 8,3 jam/hari atau 50 jam/ minggu. Ruang seminar skripsi mahasiswa ada 2 ruangan berada di lantai 3 gedung FMIPA. Sementara itu, ujian skripsi mahasiswa Program Studi dilakukan di dua tempat yaitu di ruangan ujian skripsi di gedung FMIPA lantai 2 dan di ruang asistensi gedung Laboratorium Biologi Dasar lantai 1.

! Gambar F.4. Ruang Kuliah (RK 1) di Lantai I gedung FMIPA blok I.


Gambar F.5. Ruang seminar proposal maupun skripsi mahasiswa di Lantai III gedung FMIPA blok I.

Gambar F.6. Ruang pertemuan untuk 60 orang di lantai III gedung FMIPA blok I.

Pembangunan Gedung Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2011 baru menyelesaikan setengah bangunan dari lantai 2 untuk Blok II dan 3 lantai telah selesai pada Blok I. Gedung tersebut diperuntukan untuk ruang kuliah, ruang pertemuan, ruang ujian skripsi, ruang administrasi, ruang pejabat (Dekan, wakil Dekan, KTU, Ketua Program Studi), ruang dosen, ruang baca/ ruang perpustakaan fakultas dan ruang pentry serta toilet di setiap lantainya. Selain itu gedung tersebut dilengkapi dengan WIFI, untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa, dosen dan pegawai agar dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas. Mulai semester 2 tahun 2016 pembangunan Gedung Blok II Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam dilanjutkan yang diperuntukan pada pembuatan Laboratorium mata kuliah Lanjutan.Di antara Gedung FMIPA blok I dan blok II di sediakan tempat diskusi mahasiswa yang dilemkapi dengan WIFI, sehingga mahasiswa/wi dapat mengakses dengan bebas.


Pembangunan Gedung Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2011 baru menyelesaikan setengah bangunan dari lantai 2 untuk Blok II dan 3 lantai telah selesai pada Blok I. Gedung tersebut diperuntukan untuk ruang kuliah, ruang pertemuan, ruang ujian skripsi, ruang administrasi, ruang pejabat (Dekan, wakil Dekan, KTU, Ketua Program Studi), ruang dosen, ruang baca/ ruang perpustakaan fakultas dan ruang pentry serta toilet di setiap lantainya. Selain itu gedung tersebut dilengkapi dengan WIFI, untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa, dosen dan pegawai agar dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas. Mulai semester 2 tahun 2016 pembangunan Gedung Blok II Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam dilanjutkan yang diperuntukan pada pembuatan Laboratorium mata kuliah Lanjutan.Di antara Gedung FMIPA blok I dan blok II di sediakan tempat diskusi mahasiswa yang dilemkapi dengan WIFI, sehingga mahasiswa/wi dapat mengakses dengan bebas.

! Gambar F.7. Ruang ujian skripsi di Lantai II gedung MIPA blok I

Mulai tahun 2014, ruang perkuliahan telah mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas dengan telah terbangunnya gedung perkuliahan yang telah dilengkapi dengan LCD dan WIFI di Fakultas MIPA, maka perkuliahan dapat dilaksanakan dengan lebih baik sesuai dengan kurikulum.Walaupun laboratorium lanjutan belum terbangun akan tetapiseluruh praktikum dari seluruh mata kuliah yang berpraktek dapat dilaksanakan di laboratorium Dasar Biologi, Kimia, Fisika dan PUSTIK (untuk matematik), dengan pengaturan jadwal yang sangat ketat, hingga tidak mengalami kendala. Bahkan, laboratorium yang ada di


Fakultas MIPA pada saat ini masih dapat melayani praktikum ilmu-ilmu dasar dari fakultas lain di lingkungan Unram di luar Fakultas MIPA maupun dari Perguruan Tinggi lain. Untuk memperlancar dalam kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Biologi, maka kegiatan tersebut dilakukan di laboratorium Imunobiologi.

Laboratorium Biologi terdiri dari tiga lantai dengan lantai dasar merupakan ruang adminitrasi Program Studi Biologi (ruangan ketua dan sekretaris laboratorium Biologi), satu ruangan asistensi, 1 ruangan laboratorium kelautan, 6 ruangan dosen, Lantai 2 merupakan laboratorium Biologi dasar dan tempat penyimpanan bahan, Laboratorium Mikrobiologi, dan Laboratorium Kultur Jaringan, 1 ruangan Co-ass dan 1 ruangan PLP. Lantai 3 terdiri dari ruangan Laboratorium Dasar, 1 Ruangan Laboratorium Mikroteknik, 1 ruangan ruangan Biosistematik dan 1 ruangan tempat penyimpanan alat optik serta 1 Ruang Asam. Laboratorium dan fasilitas didalamnya digunakan sebagai tempat penyelenggaraan praktikum mahasiswa.

! Gambar F.8. Gedung Laboratorium Biologi Dasar berlantai 3, FMIPA Unram.

BAN-PT, Evaluasi Diri Program Studi Biologi FMIPA Unram 2016 ! 46A B

Gambar F.9. Laboratorium Mikroteknik A. Mahasiswi membuat preparat kromosom akar Gyrinops versteegii (penelian skripsi). B. Praktikum mikroteknik Tumbuhan di lantai 3 gedung Laboratorium Biologi Dasar, FMIPA Unram.

Kegiatan praktikum dilaksanakan selama proses kegiatan belajar-mengajar berdasarkan mata kuliah tertentu yang memiliki komponen praktikum. Kegiatan penelitian dosen dan pelayanan kepada mahasiswa skripsi juga dilaksanakan di laboratorium. Pada umumnya persoalan penggunaan ruang praktikum mahasiswa pada Program Studi Biologi dapat diatasi dengan mengatur jumlah shift praktikum yang disesuaikan dengan jumlah mahasiswa dan kapasitas laboratorium. Mahasiswa dalam mengerjakan skripsi juga menggunakan laboratorium untuk melaksanakan penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing. Selain kegiatan praktikum mahasiswa, dosen juga memanfaatkan fasilitas laboratorium bagi kegiatan penelitian (research & development) dengan dibantu mahasiswa. Di halaman dan samping Laboratorium Biologi disediakan tempat diskusi/ mengakses internet mahasiswa/ wi.

Sebelum tahun 2014 semua kegiatan administrasi Program Studi Biologi dilakukan di Gedung Laboratorium Biologi Dasar, tetapi sesudah tahun tersebut pindah ke Gedung FMIPA. Ruangan Ketua Program Studi Biologi 3 m x 3 m dan 1 ruangan administrasi berada di lantai 2 gedung FMIPA. Ruang kerja dosen Program Studi Biologi terletak di gedung FMIPA juga berada di lantai 2, ada 6 ruang: 4 ruangan berukuran 3,3 m x 2,5 m, 2 ruangan berukuran 2,5 m x 2,5 m dan 6 ruangan berada di Laboratorium Biologi Dasar Lantai 1. Ruang kerja dosen dipergunakan selain untuk mengerjakan tridarma perguruan tinggi, juga tempat untuk konsultasi mahasiswa bimbingan perwalian akademik dan bimbingan skripsi. untuk Beberapa ruangan dosen dilengkapi dengan perpustakaan pribadi yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan para dosen dan mahasiswa bimbingan skripsi, sehingga dapat memperlancar aktifitas belajar-mengajar. Sampai dengan tahun 2010, jumlah dosen di Program Studi Biologi adalah 27 orang (20 dosen homebase; terdiri dari S3 ada 4 orang, S2 ada 16 orang, dan S1 2 orang), dimana 5 orang dosen sedang menyelesaikan tugas belajar S3. Pada tahun 2016, jumlah dosen tetap di Program Studi Biologi menjadi 26 orang (19 dosen homebase: S3 14 orang, S2 5 orang) dan 7 orang lainnya sedang menyelesaikan tugas belajar S3.

Untuk melengkapi sarana belajar dan sumber belajar, di Unram tersedia Perpustakaan yang mempunyai koleksi dari berbagai disiplin ilmu. Di tingkat


Fakultas, FMIPA juga mempunyai perpustakaan dan ruang baca yang dilengkapi sarana foto kopi yang berada di lantai I gedung FMIPA blok I.

Gambar F.10. Tempat diskusi dan mengakses internet mahasiswa/ wi di halaman depan Gedung Laboratorium Biologi Dasar FMIPA.

Gambar F.11. Ruang Perpustakaan dan ruang baca FMIPA UNRAM, di Lantai 1 gedung FMIPA blok I.

Di tingkat Program Studi, ada perpustakaan kecil yang terletak di ruang kerja dosen berisi literatur biologi. Saat ini, sebagai perguruan tinggi negeri, Unram juga dapat mengakses beberapa artikel ilmiah yang disediakan DIKTI melalui Portal Garuda. Di dalam portal ini tersedia e-jurnal domestik dan karya-karya ilmiah seperti laporan penelitian, skripsi mahasiswa (skripsi, tesis, dan disertasi), patent, prosiding, Standar Nasional Indonesia (SNI), Pidato pengukuhan guru besar para akademisi dan peneliti. Selain itu, dikti juga berlangganan e-journal yang dapat diakses oleh seluruh civitas Unram dengan password yang diberikan oleh DIKTI. e-journal yang dapat diakses tersebut adalah, 1. ProQuest, diakses melalui www.proquest.com/ pqdweb mencakup,


http://www.proquest.com/

o Bidang Agama o BidangIlmuSosial o BidangPertanian o BidangSains o BidangSeni

2. EBSCO, diaksesmelalui http://search.epnet.com mencakupbidangilmu, o BidangTeknik o BidangBisnis o BidangKedokteran

3. Cengage, diakses melalui www.infotrac.galegroup.com/itweb mencakup bidang ilmu, o BidangSains o BidangPendidikan o BidangIlmuSosial

4. Sistem Informasi Sistem informasi yang dikembangkan Program Studi Biologi masih

merupakan sistem informasi lokal (local host). Sistem informasi yang dibangun, sesuai dengan tugas Program Studi Biologi adalah sistem informasi akademik. Pada sistem ini dikembangkan pengolahan data mahasiswa mulai KRS, KHS hingga transkrip nilai mahasiswa. Jenis informasi yang disediakan bagi mahasiswa adalah berupa informasi kemajuan akademik mahasiswa dan evaluasi belajar mahasiswa, sedangkan bagi dosen informasi berupa kemajuan akademik perwaliannya, mahasiswa bimbingannya dan mahasiswa dalam kelasnya. Sistem ini dikembangkan secara sinergi dengan Sistem Pelaporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang setiap semesternya harus dilaporkan ke DIKTI.

Tahun 2011 ini Unram mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang meliputi sistem informasi penerimaan mahasiswa baru, akademik, keuangan, kepegawaian, pengadaan, kearsipan dan sistem informasi perpustakaan. Selain sistem informasi yang dikembangkan, Unram juga mengembangkan pusat data (data center) yang memungkinkan terintegrasinya data dan memudahkan akses data oleh mahasiswa, orang tua siswa ataupun stakeholder yang lain.

Sistem informasi yang dikembangkan Unram bersifat terbuka, yaitu dengan sistem intrenet. Dengan sistem ini memungkinkan mahasiswa melakukan daftar ulang, membuat KRS, mengecek nilai ujian dan sebagainya secara online. Bahkan pengecekan nilai dapat dilakukan melalui pesan singkat (SMS) baik oleh mahasiswa maupun oleh orang tua/ wali mahasiswa.


Saat ini, layanan internet Unram terpusat pada UPT – PUSTIK. Jaringan kesetiap fakultas dan unit disediakan melalui jaringan serat optik (fiber optic) dan wereless antenna untuk daerah yang tidak terjangkau oleh serat optik. Disetiap fakultas dan unit disediakan hotspot bagi mahasiswa dan dosen yang memungkinkan civitas akademika dapat menggunakannya untuk keperluan tugas akademik maupun non akademik.

Terdapat sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa, diantaranya ruang BEM, ruang HMPS dan lapangan volley dan tenis meja, dimana pengeloaan sarana tersebut dilakukan oleh fakultas. Dalam rangka menjaga kebugaran fisik civitas akademika: dosen, pegawai dan mahasiswa disediakan beberapa lapangan olahraga seperti lapangan atletik, lapangan sepak bola, lapangan tenis lapangan, lapangan bulu tangkis indoor yang pengelolaannya dilkakukan oleh universitas. Untuk menunjang kesehatan dosen, pegawai maupun mahasiswa tersedia pula prasarana kesehatan (poloklinik).

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

G.1. Penelitian Berdasarkan data empat tahun terakhir (2013 - 2016), kegiatan penelitian

dosen dan mahasiswa PS Biologi menunjukkan trend peningkatan jumlah, baik jumlah judul penelitian yang didanai maupun jumlah dana yang diterima. Jumlah penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 40 judul atau rata-rata sebanyak 10 judul per tahun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 – 2011 dimana jumlah judul pertahun rata-rata sebanyak 6 judul. Namun jumlah tersebut tentunya masih rendah dibandingkan dengan jumlah dosen PS Biologi sebanyak 26

orang. Hal ini terjadi karena penelitian masih didominasi oleh beberapa orang

dosen. Penelitian dosen juga melibatkan mahasiswa dalam pengerjaannya. Sebanyak 40 mahasiswa terlibat dalam penelitian tersebut, dimana satu judul penelitian dapat melibatkan lebih dari dua mahasiswa.

Adapun total jumlah dana penelitian yang diterima selama empat tahun terakhir mencapai Rp. 3.269.000.000. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan kurun waktu 2008 sampai 2010 (Gambar G.1). Dana penelitian tersebut berasal dari berbagai sumber, namun sebagian besar pembiayaan tersebut berasal dari dana kompetitif Kemenristek Dikti (Tabel G.1.)

Bila dilihat dari jumlah judul dan jumlah dana, terdapat korelasi antara jumlah judul dan jumlah dana penelitian selama kurun waktu 2013 sampai 2016. Hal yang sama juga terjadi pada pembiayaan tahun sebelumnya (2008 sampai 2012).


Adapun jumlah judul dan jumlah dana penelitian yang tinggi pada tahun 2015 disebabkan karena jumlah dana dari skim kopetitif nasional relatif besar (Rp. 1.072.000.000) atau mencapai 83% dari total jumlah dana pada tahun tersebut (Tabel G.1.).

Tabel G.1. Jenis skim penelitian dan distribusi jumlah judul dan jumlah dana penelitian dosen PS Biologi.

Jumlah Judul Penelitian

Jumlah

Dana (Juta Rupiah)

Gambar G.1. Perbandingan jumlah judul dan jumlah dana penelitian dosen PS Biologi.

Tahun

Jenis Skim Penelitian

Kemenristek Dikti DIPA Unram

DIPA BLU MIPA

Kerjasama Luar Negeri

Mandiri

Jumlah Judul

Jumlah Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

2013 1 130

2014 6 672.5 5 267 1 12

2015 6 1072 5 182 2 30 1 6

2016 7 807.5 6 90

Total 19 2552 10 449 9 132 1 130 1 6


Publikasi yang dihasilkan selama 3 tahun terakhir berjumlah 75 judul publikasi, baik pada jurnal internasional dan nasional. Total jumlah publikasi pada tahun 2013 sebanyak 31, tahun 2014 sebanyak 8, tahun 2015 sebanyak 25, dan tahun 2016 sebanyak 11 publikasi. Persentase jumlah publikasi pada jurnal internasional semakin bertambah dari tahun ke tahun dibandingkan jumlah total publikasi pada tahun tersebut (Gambar G.2.). Jumlah publikasi yang masih rendah pada tahun 2016 dapat disebabkan karena data jumlah publikasi yang dihimpun hanya sampai bulan Agustus 2016. Oleh sebab itu, kemungkinan jumlah publikasi akan bertambah sampai akhir tahun 2016.

Hasil penelitian dosen PS Biologi dipublikasikan pada jurnal internasional seperti Primates, J of Science and Technology in the Tropics, J of Agricultural Sciences and Technology; jurnal nasional seperti Jurnal Biologi Tropis, Jurnal Lembaga Penelitian UNRAM; serta prosiding seminar seperti International Seminar on Tropical Natural Resources,Universitas of Mataram.

Agar skim penelitian terdistribusi dengan lebih baik dan dosen mempunyai kesempatan melakukan penelitian setiap tahunnya, diupayakan untuk menawarkan skim penelitian PNBP setelah penawaran skim penelitian lain. Pelatihan penulisan proposal kompetitif dan publikasi internasional juga terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam penulisan proposal dan publikasi.

G.2. Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Publikasi

Tahun Publikasi

Gambar G.2. Perbandingan jumlah publikasi dan tingkat publikasi dosen PS Biologi.


Seperti halnya kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen PS Biologi juga menunjukkan peningkatan jumlah, baik jumlah judul penelitian yang didanai maupun jumlah dana yang diterima. Kegiatan pengabdian pada tahun 2013/2014 dan 2014/2015 menunjukkan banyak peningkatan (Gambar G.3). Sebanyak 29 judul pengabdian telah didanai selama tahun 2013 sampai 2016 dengan total jumlah dana Rp. 1.386.900.000. Dana pengabdian tersebut bersumber dari Kemenristek Dikti, DIPA Unram dan DIPA MIPA. Dari total jumlah dana, sebagian besar berasal dari dana Kemenristek Dikti berjumlah Rp. 814.000.000 atau sebanyak 58,7 % (Tabel G.2.). Penurunan jumlah dana pada tahun 2015/2016 disebabkan antara lain karena sepanjang tahun 2013 sampai 2015, dana yang besar bersumber dari kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oleh karena itu, dengan berakhirnya kerjasama tersebut mengakibatkan penurunan jumlah dana pada tahun 2015/2016.

G.3. Kerjasama Selama kurun waktu 2012 sampai 2016, PS Biologi (melalui Unram dan

Fakultas MIPA) kerap melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah daerah dan universitas, dalam maupun luar negeri. Sebanyak 26 kerjasama telah disepakati dan dilaksanakan dengan instansi dalam negeri. Beberapa diantaranya adalah PT. Garuda Indonesia, Balai Pengelolaan DAS Dodokan Moyosari, Universitas Airlangga, Gubernur NTB, dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Kerjasama tersebut telah memberikan manfaat yang beragam meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat; kelestarian alam dan lingkungan; pengembangan sumber daya dan teknologi, resiko penanggulangan bencana; dan layanan jasa kerjasama korporasi serta pembiayaan atau sponsorship kegiatan rutin maupun insidentil.


Tabel G.2. Jenis skim pengabdian dan distribusi jumlah judul dan jumlah dana pengabdian dosen PS Biologi.

PS Biologi (melalui Unram dan Fakultas MIPA) juga telah banyak mendapatkan manfaat dari kerjasama dengan universitas luar negeri, baik di benua Asia, Australia dan Eropa. Sebanyak 8 kerjasama telah disepakati dan dilaksanakan. Beberapa diantaranya adalah School of Medicine Fukushima Medical University, Charles Darwin University, dan University of Malaya. Kerjasama tersebut meliputi bidang pendidikan, penelitian dan capacity building dengan kegiatan yang beragam antara lain pertukaran mahasiswa dan staff, pertukaran program dan informasi; program magang bagi mahasiswa dan dosen; serta seminar/simposium, penelitian dan publikasi bersama.

Gambar G.3. Perbandingan jumlah judul dan jumlah dana pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen PS Biologi.

Tahun

Jenis Skim Pengabdian

Kemenristek Dikti DIPA Unram

DIPA BLU MIPA

Kerjasama Dalam Negeri

Jumlah Judul

Jumlah Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah

Dana (Juta)

Jumlah

Judul

Jumlah Dana (Juta)

2013/2014 3 104 2 12 1 1.5 1 500

2014/2015 4 617.5 1 2.5 2 6

2015/2016 2 92.5 6 32.5 7 18.4

Total 9 814 9 47 10 25.9 1 500


II. ANALISIS SWOT

A. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN

A.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

1. Memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas

2. Visi, misi, tujuan dan rencana strategi Program Studi Biologi, mengacu pada visi, misi, tujuan dan rencana strategis Universitas Mataram

3. Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram merupakan satu-satunya program studi Biologi murni perguruan tinggi negeri di NTB.

4. Memiliki fokus kajian kawasan Sunda Kecil yang menjadi brand bagi pengembangan biologi pada masa yang akan datang

1. Civitas akademika dan stake holder belum sepenuhnya memahami visi dan misi Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram.

2. Kurangnya evaluasi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

1. Adanya relevansi yang kuat antara keberadaan Program studi Biologi dengan kebutuhan stake holder

2. Adanya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sumberdaya manusia melalui pendidikan.

3. Fokus perhatian dunia yang besar terhadap isu lingkungan dan konservasi sumber daya alam dan biodiversitas

4. Adanya peluang untuk memasukkan kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah

1. Mendapatkan dukungan dari stake holder ditingkat fakultas maupun universitas untuk terwujudnya visi misi PS Biologi FMIPA Unram

2. Memanfaatkan segenap fasilitas dan sumber daya yang tersedia untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar tercapai visi, misi, tujuan dan sasaran PS Biologi

1. Memberikan pemahaman mengenai visi, misi dan tujuan PS Biologi pada seluruh stake holder dan civitas akademika

2. Melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Biologi

THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)


1. Pesatnya perkembangan globalisasi menuntut selalu diadakannya revisi serta evaluasi misi dan tujuan

1. Meningkatkan profesionalisme staf pengajar dan staf akademik lainnya untuk meningkatkan kemampuan dalam era globalisasi

2. Mengembangkan kurikulum regional dan nasional untuk meningkatkan profesionalisme lulusan agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun regional

1. Melakukan evaluasi berkala terhadap keberhasilan visi, misi dan tujuan pendidikan

2. Memberikan peluang dan kesempatan kepada staf pengajar, staf akademik dan mahasiswa untuk mengikuti seminar, workshop, dan kegiatan kemahasiswaan


A.2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi



1. Pemimpin dipilih secara transparan dan mengikuti aturan Senat Fakultas

2. Pemimpin mengikuti nilai, norma dan etika organisasi

3. Pemimpin mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat, serta berpikiran terbuka

4. Program studi hanya melaksanakan kegiatan akademik

5. Struktur organisasi program studi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan program studi

6. Kelengkapan komputer terkini untuk pimpinan dan staf akademik yang dilengkapi dengan akses internet

7. Terdapat hotspot untuk layanan internet mahasiswa

8. Terdapat Sistem Informasi Akademik

1. Staf akademik memiliki tugas rangkap

2. Kinerja staf non edukatif belum efektif

3. Sistem reward dan punishment belum optimal

4. Kecepatan akses informasi masih terbatas

5. Budaya dan e-learning masih belum membudaya di kalangan staf akademik

6. Budaya mutu sebagai tanggung jawab bersama belum optimal



A.3. Mahasiswa Dan Lulusan

1. Pengembangan dan pembangunan laboratorium Biologi yang memungkinkan berkembangnya stuktur organisasi program studi

2. Keterlibatan program studi dalam himpunan mahasiswa Program Studi Biologi Indonesia

3. Dikembangkannya sistem informasi Universitas Mataram

4. Telah dibentuknya Unit Penjaminan Mutu Univiversitas Mataram dan Fakultas MIPA

1. Meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampulan, dan pelayanan staf dan teknisi laboratorium

2. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Program Studi Biologi di seluruh Indonesia

3. Meningkatkan kemampuan pegawai akademik dan dalam penggunaan sistem informasi

4. Perwakilan staf akademik di dalam kegiatan SPM (Sistem Penjaminan Mutu) di tingkat fakultas

1. Mengoptimalkan struktur organisasi dengan mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya

2. Mengembangkan laboratorium sebagai penyedia jasa layanan

3. Pelatihan dan penumbuhan budaya corporate culture di lingkungan program studi

4. Membudayakan sistem reward dan punishment

5. Peningkatan kinerja staf non akademik

6. Peningkatan budaya e-learning

7. Pengembangan ketrampilan IT bagi staf akademik dan non akademik


1. Berubah-ubahnya sistem pelaporan EPSBED

2. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi dan semakin tingginya mutu pelayanan menuntut kecermatan dan kecepatan yang tinggi dalam pengambilan keputusan

3. Masih tebatasnya jumlah dosen yang terlibat dalam berbagai organisasi profesi

1. Memperluas jabatan struktural program studi karena tuntutan kebutuhan

2. Mengembangkan sistem akademik yang sinergi dengan sistem pelaporan EPSBED

3. Mengoptimalkan sistem manajemen untuk memenuhi tuntutan pelayanan yang semakin tinggi

4. Meningkatkan jumlah dosen sebagai anggota berbagai organisasi profesi

1. Peningkatan kinerja staf akademik maupun non akademik

2. Peningkatan kecermatan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan

3. Pelatihan staf akademik maupun non akademik, baik dalam bidang manajerial, kepemimpinan, IT, dan administrasi



1. Calon mahasiswa peminat Program Studi Biologi tinggi

2. Prestasi mahasiswa di tingkat lokal, nasional dan regional cukup baik

3. Pelayanan kepada mahasiswa sudah memadai

1. Belum pernah diadakan studi komperehensif tentang profil mahasiswa dan lulusan

2. Pelayanan terhadap mahasiswa belum dilakukan secara optimal secara online

3. Feedback dari alumni dan pengguna belum maksimal

4. Data base alumni belum dilakukan secara menyeluruh


1. Adanya kecenderungan peningkatan peminat untuk menjadi mahasiswa Program Studi Biologi

2. Pertambahan jumlah laboratorium kesehatan memberi peluang tenaga kerja analis dan laboratorium

3. Pesatnya perkembangan industri kreatif dan ekoturime memberikan peluang kepada lulusan PS Biologi FMIPA Unram untuk menjadi pelaku usaha

1. Menjalin hubungan dengan para pengguna lulusan untuk memperbesar penyerapan lulusan

2. Memberikan penguatan hard skill dan soft skill kepada mahasiswa agar mampu berkompetisi

3. Memperkuat pelaksanaan praktikum atau keterampilan laboratorium untuk mendapatkan keterampilan kerja laboratorium

4. Mendorong mahasiswa untuk melakukan kerja praktik lapang pada perusahaan nasional dan multinasional

1. Melakukan studi komperehensif tentang profil mahasiswa dan lulusan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kualitas lulusan

2. Mengadakan temu ilmiah secara reguler untuk memfasilitasi pertemuan dengan alumni yang memungkinkan adanya feedback dari alumni.

THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


1. Persaingan dengan lulusan dari institusi lain luar daerah.

2. Gencarnya promosi yang dilakukan PTN di Pulau Jawa untuk merekrut mahasiswa asal NTB.

1. Meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa baik kegiatan internal (kelompok studi) maupun eksternal (lomba akademikn dan non akademik dll)

2. Meningkatkan kualitas peran serta mahasiswa dalam event-event nasional

3. Melakukan promosi yang gencar untuk merekrut calon mahasiswa

4. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan prasarana yang memadai agar menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya

1. Mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan PTN penyelenggara program sejenis dari Pulau Jawa

2. Pertemuan alumni secara periodik untuk saling bertukar informasi dan menambah keilmuan dalam seminar dari dan untuk alumni


4. Sumber Daya Manusia



1. Rekrutmen dosen dan tenaga pendukung dilakukan sesuai dengan PP No. 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sehingga mampu menyediakan dosen dan pegawai yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya

2. Rasio dosen dan mahasiswa yang sangat baik sehingga memungkinkan dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi secara optimal

3. Dosen dan tenaga akademik telah mempunyai aturan kerja dan kode etik

4. Lebih dari 50% dosen telah bergelar doktor

1. Masih terbatasnya jumlah dosen yang yang berkualifikasi lektor kepala dan guru besar

2. Penelitian dosen dari dana luar masih didominasi dosen senior

3. Tenaga laboran dan staf administrasi masih terbatas.

4. Bidang keahlian dosen tidak merata

5. Publikasi Internasional masih terbatas pada sebagian kecil dosen


1. Tawaran beasiswa studi lanjut untuk dosen cukup banyak baik dalam maupun luar negeri

2. Tersedianya dana penelitian Kompetitif bagi dosen yang semakin banyak

3. Tersedianya dana untuk publikasi Internasional

4. Kesempatan pengembangan diri dalam bentuk Workshop, Trai ning, Seminar dll sangat banyak

1. Memperluas kerjasama dengan universitas-universitas ternama di luar negeri untuk mendapatkan LOA

2. Memberikan kesempatan bagi dosen tetap untuk mengembangkan karier sesuai bidang keahliannya

1. Mengadakan in-house training untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian agar memenangkan kompetisi penelitian

2. Menstimulasi dosen tetap untuk menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah publikasi dan memaparkan dalam forum ilmiah terkait

3. Pelatihan penulsan aktikel ilmiah internasonal

4. Mengadakan in-house training atau mengikuti out-house training untuk meningkatkan kualitas pelayanan oleh tenaga kependidikan


G.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


1. Tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan beasiswa S-3

1. Senantiasa melakukan peningkatan kualitas dosen maupun tenaga akademik

1. Perencanaan studi lanjut S3 bagi dosen sesuai bidang ilmu yang dibutuhkan oleh program studi

2. Memberikan kompensasi yang menarik untuk melakukan penelitian, pembuatan buku ajar dan penulisan artikel ilmiah



1. Materi kurikulum Program studi Biologi sesuai dengan visi dan tujuan program studi

2. Kurikulum disusun berdasarkan Kemendiknas RI No. 232/U/200 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar dan Kemendiknas RI No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

3. Adanya Penilaian performance dosen.

1. Evaluasi kurikulum secara menyeluruh belum dilakukan secara optimal terutama mengenai input dari pengguna

2. Perangkat pembelajaran seperti silabus, SAP belum tersedia 100%


1. Tersedianya jaringan internet untuk memperkaya materi kurikulum

2. Hubungan yang baik dengan sesama anggota konsesium Program Studi Biologi dan PT terkemuka memungkinkan terbentuknya kurikulum inti Program Studi Biologi secara nasional

3. Adanya pelatihan PEKERTI dan applied approach (AA) bagi dosen

1. Memanfaatkan internet dan teknologi informasi untuk memperkaya muatan kurikulum

2. Melakukan studi banding untuk menjaga dan meningkatkan kualitas model pembelajaran

3. Menyediakan buku ajar, silabus SAP, GBPP, RTM, RPS untuk seluruh mata kuliah

4. Melakukan monitoring pelaksanaan proses belajar megajar secara rutin

1. Melaksanakan kegiatan umpan balik kegiatan akademik kepada pengguna alumni untuk rekonstruksi kurikulum guna menyempurnakan kurikulum yang berlaku

2. Menyusun database lulusan dengan lebih baik



1. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat

2. Kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks

3. Perkembangan global yang semakin cepat

1. Meninjau kurikulum secara periodik sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, permintaan pasar kerja

2. Memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam memanfatkan teknologi informasi dan komunikasi seluas-luasnya

3. Meningkatkan kemampuan hard dan soft skill mahasiswa melalui kegiatan PKM

1. Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri sebagai pengguna utama lulusan

2. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi untuk mendapatkan masukan tentang kompetensi lulusan yang dibutuhkan.


G.6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi



1. Ada komitmen tinggi dari universitas untuk membiayai kegiatan akademik dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung

2. Adanya aturan ditingkat universitas mengenai penganggaran

3. Tersedianya gedung perkuliahan, adminitrasi dan laboratorium.

4. Tersedianya sistem informasi akademik

5. Tersedianya perpustakaan ditingkat universitas, fakultas dan program studi

6. Tersedianya laboratorium komputer di tingkat universitas

7. Tersedianya ruang kerja dosen yang memadai

8. Tersedianya ruang seminar skripsi mahasiswa

9. Tersedianya ruang kegiatan mahasiswa baik di tingkat Universitas maupun di tingkat fakultas.

1. Belum tersedianya laboratorium lanjut bagi mahasiswa dan dosen

2. Sulitnya perawatan peralatan laboratorium yang bersifat elektronik

3. Tingginya biaya perawatan gedung dan peralatan laboratorium


1. DIPA Universitas Mataram 2011 tentang pengadaan alat laboratorium MIPA

2. Anggaran pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan gedung administrasi dan laboratorium FMIPA

3. DIPA Universitas Mataram setiap tahunnya untuk pengembangan sistem informasi

1. Mengadakan pelatihan penggunaan alat laboratorium bagi staf laboran dan teknisi

2. Melengkapi alat laboratorium, baik laboratorium pendidikan maupun laboratorium riset atau laboratorium lanjut

3. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada dosen, staf akademik dan mahasiswa tentang sistem informasi yang dikembangkan oleh Universitas Mataram

4. Menyusun SOP penggunaan gedung kuliah dan laboratorium di FMIPA

1. Mengembangkan laboratorium dasar dan laboratorium bidang ilmu (laboratorium lanjut)

2. Mengikutsertakan laboran dan teknisi laboratorium dalam pelatihan pengelolaan laboratorium

3. Mengoptimalkan fungsi laboratorium untuk pendidikan dan riset

4. Mengoptimalkan ruangan yang ada untuk ruang kerja dosen



1. Tingginya harga alat dan bahan (terutama bahan biologi, mikrobiologi, biologi molekuler dan bioteknologi)

2. Fluktuatifnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan alat dan bahan selama praktikum maupun penelitian dosen dan mahasiswa

2. Membuat jadwal praktikum dengan mempertimbangkan waktu efektif belajar mahasiswa

1. Melengkapi alat praktikum terutama untuk laboratorium lanjut


G.7. Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama



1. Mempunyai unit penelitian di tingkat fakultas (BP3F) maupun universitas (Lemlit)

2. Mempunyai wadah mempublikasikan karya ilmiah karya ilmiah berupa seminar Nasional dan jurnal Biowallacea

3. Fasilitas perpustakaan dan internet yang setiap saat dapat diakses

4. Mempunyai laboratorium yang menunjang penelitian

5. Tersedianya program kompetisi dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen dari Unram

1. Tidak sinkronnya waktu pelaksanaan penelitian dan pencairan dana penelitian

2. Belum semua dosen memperoleh hibah penelitian kompetitif nasional

3. Masih sedikitnya umlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal internasional bereputasi

4. Masih minimnya pemanfaatan kerjasama dalam dan luar negeri oleh dosen


1. Banyaknya hibah penelitian dan pengabdian masyarakat

2. Banyak pelatihan metodologi penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat

3. Banyak pelatihan metodologi penulisan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional

1. Meningkatkan peran BP3F dan Lemlit untuk memacu dosen mengikuti kompetisi penelitian dan pengabdian masyarakat

2. Meningkatkan kualitas seminar nasional Biologi Wallacea dan status jurnal ilmiah Bio Wallacea menjadi jurnal terakreditasi nasional

3. Mengadakan seminar regional/ internasional tiga tahun sekali

4. Mengoptimalkan grup riset per bidang keahlian untuk menghasilkan penelitian payung antara dosen dan mahasiswa

5. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan univeritas dan instansi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya dengan mengadakan kuliah umum dan seminar

1. Menyusun proposal penelitian di setiap rumpun bidang ilmu

2. Mengadakan pelatihan metodelogi penelitian secara berkala dan berkelanjutan baik untuk dosen maupun mahasiswa

3. Mendorong dosen untuk mendapatkan hibah PKM dan KKN PPM

4. Pemetaan permasalahan lokal, nasional, dan regional yang dapat dipecahkan melalui penelitian dosen maupun mahasiswa


Analisis SWOT Program Studi Secara Keseluruhan Kekuatan (Strength) - Calon mahasiswa peminat PS Biologi tinggi - Prestasi mahasiswa di tingkat lokal, nasional dan regional cukup baik - Rasio dosen dan mahasiswa yang sangat baik sehingga memungkinkan dosen

dan mahasiswa dapat berinteraksi secara optimal - Lebih dari 50% dosen telah bergelar doktor - Materi kurikulum Program studi Biologi sesuai dengan visi dan tujuan program

studi - Adanya penilaian performance dosen - Tersedianya gedung perkuliahan, adminitrasi, laboratorium dan sistem informasi

akademik - Mempunyai wadah mempublikasikan karya ilmiah karya ilmiah berupa Seminar

Nasional dan jurnal Biowallacea - Fasilitas perpustakaan dan internet yang setiap saat dapat diakses - Tersedianya program kompetisi dana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat untuk dosen dari Unram


1. Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian

2. Terbatasnya jumlah jurnal nasional terakreditasi dan lamanya proses penerbitan

3. Kualitas riset yang masih kurang sehigga terkendala pada publikasi internasional bereputasi

1. Senantiasa meng-update informasi yang terbaru terkait hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Memberikan informasi website yang bisa dikunjungi untuk memperoleh informasi hibah peneltian

3. Aktif mengikuti forum ilmiah regional maupun nasional bagi dosen dan mahasiswa

1. Memotivasi dosen untuk bersaing mendapatkan dana penelitian kompettitif nasional dengan membantu proses persiapannya

2. Secara berkala menyelenggarakan refreshing metode penulisan publikasi ilmiah internasional

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti penelitian dosen


Kelemahan (Weakness) - Civitas akademika dan stake holder belum sepenuhnya memahami visi dan misi

PS Biologi FMIPA Unram - Kurangnya evaluasi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran program

studi - Kecepatan akses informasi masih terbatas - Budaya dan e-learning masih belum membudaya di kalangan staf akademik - Belum pernah diadakan studi komperehensif tentang profil mahasiswa dan

lulusan - Data base dan feedback dari alumni dan pengguna dilakukan secara

menyeluruh - Masih terbatasnya jumlah dosen yang yang berkualifikasi lektor kepala dan guru

besar - Penelitian dosen dari dana luar masih didominasi dosen senior - Tenaga laboran dan staf administrasi masih terbatas. - Publikasi internasional masih terbatas pada sebagian kecil dosen - Belum tersedianya laboratorium lanjut bagi mahasiswa dan dosen - Masih sedikitnya jumlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal internasional

bereputasi - Masih minimnya pemanfaatan kerjasama dalam dan luar negeri oleh dosen

Peluang (Opportunity) - Adanya kecenderungan peningkatan peminat untuk menjadi mahasiswa

Program Studi Biologi - Adanya relevansi yang kuat antara keberadaan PS Biologi dengan kebutuhan

stake holder - Fokus perhatian dunia yang besar terhadap isu lingkungan dan konservasi

sumber daya alam dan biodiversitas - Adanya peluang untuk memasukkan kurikulum lokal yang sesuai dengan

kebutuhan dan potensi daerah - Pengembangan dan pembangunan laboratorium biologi yang memungkinkan

berkembangnya stuktur organisasi program studi - Keterlibatan program studi dalam himpunan mahasiswa Program Studi Biologi

Indonesia - Dikembangkannya sistem informasi Universitas Mataram - Telah dibentuknya Unit Penjaminan Mutu Universitas Mataram dan FMIPA


- Pertambahan jumlah laboratorium kesehatan memberi peluang tenaga kerja analis dan laboratorium

- Pesatnya perkembangan industri kreatif dan ekoturime memberikan peluang kepada lulusan PS Biologi FMIPA Unram untuk menjadi pelaku usaha

- Tawaran beasiswa studi lanjut untuk dosen cukup banyak baik dalam maupun luar negeri

- Semakin banyaknya dana penelitian kompetitif dan publikasi internasional bagi dosen

- Kesempatan pengembangan diri dalam bentuk Workshop, Training, Seminar dll sangat banyak

- Tersedianya jaringan internet dan e-learning - Hubungan yang baik dengan sesama anggota konsorsium Program Studi

Biologi dan perguruan tinggi terkemuka - Adanya pelatihan PEKERTI dan applied approach (AA) bagi dosen - Anggaran pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan gedung

administrasi dan laboratorium FMIPA - Banyaknya pelatihan metodologi penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan metodologi penulisan publikasi ilmiah nasional maupun internasional

Ancaman (Threath) - Pesatnya perkembangan globalisasi dan perkembangan IPTEK menuntut selalu

diadakannya revisi serta evaluasi visi, misi dan tujuan - Kompleksnya permasalahan yang dihadapi dan semakin tingginya mutu

pelayanan menuntut kecermatan dan kecepatan yang tinggi dalam pengambilan keputusan

- Perkembangan global dan kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks - Gencarnya promosi yang dilakukan PTN di Pulau Jawa untuk merekrut

mahasiswa asal NTB - Persaingan dengan lulusan dari institusi lain luar daerah - Berubah-ubahnya sistem pelaporan EPSBED - Masih terbatasnya jumlah dosen yang terlibat dalam berbagai organisasi profesi - Tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan beasiswa S3 - Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian - Terbatasnya jumlah jurnal nasional terakreditasi dan lamanya proses penerbitan - Kualitas riset yang masih kurang sehigga terkendala pada publikasi

internasional bereputasi - Tingginya harga alat dan bahan (terutama bahan biologi, mikrobiologi, biologi

molekuler dan bioteknologi) BAN-PT, Evaluasi Diri Program Studi Biologi FMIPA Unram 2016 ! 75

B. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN

Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan terhadap 7 komponen serta analisis antar komponen, Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram, menyusun strategi dan pengembangan sebagai berikut:


FAKTOR

EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

P E L U A N G (OPPORTUNITY) 1. Adanya kecenderungan

peningkatan peminat mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA Unram

2. Adanya relevansi yang kuat antara keberadaan PS Biologi dengan kebutuhan stake holder, isu lingkungan, konservasi sumber daya alam dan biodiversitas

3. Adanya peluang untuk memasukkan kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah

4. Keterlibatan program studi dalam himpunan mahasiswa Program Studi Biologi Indonesia dan hubungan yang baik dengan sesama anggota konsorsium Program Studi Biologi dan perguruan tinggi terkemuka

5. Pertambahan jumlah laboratorium kesehatan, pesatnya perkembangan industri kreatif dan ekoturime menjadi peluang kepada lulusan untuk bekerja dan menjadi pelaku usaha

6. Banyaknya tawaran beasiswa studi lanjut dan dana penelitian kompetitif dan publikasi internasional, serta pelatihan/workshop bagi dosen

7. Dikembangkannya sistem informasi Universitas Mataram dan tersedianya jaringan internet dan e-learning

8. Anggaran pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan dan pengembangan gedung administrasi dan laboratorium FMIPA Unram

9. Telah dibentuknya Unit Penjaminan Mutu di tingkat Universitas Mataram (Lemit) maupun FMIPA Unram (BP3F)

ANCAMAN (THREATH) 1. Pesatnya perkembangan

globalisasi, perkembangan IPTEK dan kebutuhan dunia industri menuntut selalu diadakannya revisi serta evaluasi visi, misi dan tujuan

2. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi dan semakin tingginya mutu pelayanan menuntut kecermatan dan kecepatan yang tinggi dalam pengambilan keputusan

3. Gencarnya promosi yang dilakukan PTN di daerah lain untuk merekrut mahasiswa asal NTB

4. Persaingan dengan lulusan dari institusi lain luar daerah

5. Berubah-ubahnya sistem pelaporan EPSBED

6. Masih terbatasnya jumlah dosen yang terlibat dalam berbagai organisasi profesi

7. Tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan beasiswa S3

8. Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian dan publikasi internasional

9. Terbatasnya jumlah jurnal nasional terakreditasi dan lamanya proses penerbitan

10. Kualitas riset yang masih kurang sehigga terkendala pada publikasi internasional bereputasi

11. Tingginya harga alat dan bahan (terutama bahan biologi, mikrobiologi, biologi molekuler dan bioteknologi)


K E K U A T A N (STRENGTH) 1. Tingginya peminat untuk

masuk PS Biologi FMIPA Unram

2. Prestasi mahasiswa di tingkat lokal, nasional dan regional cukup baik

3. Rasio dosen dan mahasiswa yang sangat baik sehingga memungkinkan dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi secara optimal

4. Lebih dari 50% dosen telah bergelar doktor

5. Materi kurikulum PS Biologi sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi

6. Adanya penilaian performance dosen

7. Tersedianya gedung perkuliahan, adminitrasi, laboratorium dan sistem informasi akademik yang baik

8. Tersedianya wadah untuk mempublikasikan karya ilmiah berupa Seminar Nasional Biologi Wallacea yang diadakan tiap tahun serta jurnal BioWallacea yang diterbitkan berkala

9. Fasilitas perpustakaan, e-learning dan internet yang dapat diakses setiap saat

10. Tersedianya pelatihan, workshop dan kebijakan kompetisi dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dosen

STRATEGI (SO) 1. Mendapatkan dukungan dari

stake holder ditingkat fakultas maupun universitas serta memanfaatkan segenap fasilitas dan sumber daya untuk mendukung kualitas proses belajar mengajar

2. Memberikan penguatan hard skill dan soft skill kepada mahasiswa, memberikan penguatan keterampilan laboratorium, serta mendorong mahasiswa melakukan kerja lapang pada perusahaan nasional dan multinasional

3. Meningkatkan komunikasi dengan para pengguna lulusan untuk memperbesar penyerapan lulusan

4. Melakukan studi banding dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan universitas-universitas ternama di dalam maupun luar negeri

5. Memberikan kesempatan bagi dosen tetap untuk mengembangkan karier sesuai bidang keahliannya

6. Meningkatkan kualitas seminar nasional Biologi Wallacea dan status jurnal ilmiah Bio Wallacea menjadi jurnal terakreditasi nasional

7. Mengoptimalkan grup riset per bidang keahlian untuk menghasilkan penelitian payung antara dosen dan mahasiswa

8. Meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, penguasaan sistem informasi dan pelayanan oleh staf dan teknisi laboratorium melalui pelatihan/ workshop

9. Meningkatkan sistem informasi dan pengoptimalan jaringan internet dan e-learning

10. Melengkapi alat laboratorium, baik laboratorium pendidikan maupun laboratorium riset atau laboratorium lanjut

11. Meningkatkan peran BP3F dan Lemlit untuk memacu dosen mengikuti kompetisi penelitian dan pengabdian masyarakat

STRATEGI (ST) 1. Mengembangkan kurikulum

untuk meningkatkan profesionalisme lulusan agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun regional

2. Meninjau kurikulum secara periodik sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, permintaan pasar kerja

3. Mengembangkan sistem akademik yang sinergi dengan sistem pelaporan EPSBED

4. Meningkatkan profesionalisme staf pengajar dan staf non akademik

5. Meningkatkan jumlah dosen sebagai anggota berbagai organisasi profesi keilmuwan serta meningkatkan keaktifan dosen mengikuti forum ilmiah regional maupun nasional bagi dosen

6. Senantiasa meng-update informasi yang terbaru terkait hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

7. Meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dalam kegiatan internal (kelompok studi) maupun event-event nasional

8. Memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam memanfatkan teknologi informasi dan komunikasi seluas-luasnya

9. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan alat dan bahan selama praktikum maupun penelitian dosen dan mahasiswa


REFERENSI

Buku Panduan Akademik FMIPA 2016. Buku Panduan Akademik Universitas Mataram 2016. Departemen Pendidikan Nasional Badan Akreditasi Perguruan Tinggi, Pedoman

Evaluasi Diri Program Studi Tahun 2008.

K E L E M A H A N (WEAKNESS) 1. Civitas akademika dan

stake holder belum sepenuhnya memahami visi dan misi PS Biologi FMIPA Unram

2. Kurangnya evaluasi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

3. Kecepatan akses informasi masih terbatas

4. Budaya e-learning masih belum optimal di kalangan mahasiswa dan staf akademik

5. Belum pernah diadakan studi komperehensif tentang profil mahasiswa dan lulusan, data base serta feedback dari alumni dan pengguna belum dilakukan secara menyeluruh

6. Masih terbatasnya jumlah dosen yang yang berkualifikasi lektor kepala dan guru besar

7. Penelitian dosen dari dana kompetitif nasional masih didominasi dosen senior serta publikasi internasional masih terbatas pada sebagian kecil dosen

8. Masih sedikitnya jumlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal internasional bereputasi

9. Belum tersedianya laboratorium lanjut bagi mahasiswa dan dosen

10.Masih minimnya pemanfaatan kerjasama dalam dan luar negeri oleh dosen

STRATEGI (WO) 1. Memberikan pemahaman

mengenai visi, misi dan tujuan PS Biologi pada seluruh stake holder dan civitas akademika

2. Melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Biologi

3. Mengoptimalkan struktur organisasi dengan mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya, serta peningkatan kinerja staf non akademik

4. Menyediakan silabus/SAP/GBPP/RTM/RPS untuk seluruh mata kuliah

5. Peningkatan budaya e-learning dan pengembangan ketrampilan IT bagi staf akademik dan non akademik

6. Melakukan studi komperehensif tentang profil mahasiswa dan lulusan, serta mengadakan temu alumni secara reguler untuk mendapatkan evaluasi dan feedback dari alumni

7. Meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi dosen melalui pelatihan dan penyusunan proposal penelitian di setiap rumpun bidang ilmu, serta menjalin kerjasama dengan instansi/universitas dalam dan luar negeri

8. Pemetaan permasalahan lokal, nasional, dan regional yang dapat dipecahkan melalui penelitian dosen maupun mahasiswa

9. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan laboratorium dasar dan laboratorium bidang ilmu (laboratorium lanjut)

STRATEGI (WT) 1. Meningkatkan kerjasama

semua pihak, komitmen stake holder untuk mewujudkan visi misi dan tujuan PS Biologi FMIPA Unram

2. Melakukan evaluasi berkala terhadap keberhasilan visi, misi dan tujuan pendidikan

3. Menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri sebagai pengguna utama lulusan

4. Memberikan peluang dan kesempatan kepada staf pengajar, staf akademik dan mahasiswa untuk mengikuti seminar, workshop, dan kegiatan kemahasiswaan

5. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi dan pengguna lulusan untuk mendapatkan masukan tentang perubahan globalisasi bursa kerja dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan

6. Perencanaan studi lanjut S3 bagi dosen sesuai bidang ilmu yang dibutuhkan oleh program studi

7. Memotivasi dan memberikan kompensasi yang menarik untuk melakukan penelitian, pembuatan buku ajar dan penulisan artikel ilmiah

8. Pertemuan alumni secara periodik untuk saling bertukar informasi dan menambah keilmuan dalam seminar dari dan untuk alumni

9. Melengkapi alat praktikum terutama untuk laboratorium lanjut


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Universitas Mataram 2013.



Renstra 2011-2015 dan 2016-2020 Fakultas MIPA dan Universitas Mataram. RPJP 2011-2025 Universitas Mataram. Peraturan Pemerintah (PP) No. 98/2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Pemerintah (PP) No. 30/1980 tentang Peraturan Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Pemerintah (PP) No. 32/1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil. Peraturan Pemerintah (PP) No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah (PP) No. 98 Tahun 2000 Surat Keputusan Dirjen Dikti

Depdiknas RI No2290/D/T/2001. Surat Keputusan Kemendiknas No. 088/O/2003, tanggal 4 Juli 2003. Surat Keputusan Kepmendikbud Statuta Universitas Mataram No. 008/O/2003

tanggal 4 Juli 2003. Surat Keputusan Kepmendikbud Statuta Universitas Mataram No. 008/O/2003

tanggal 4 Juli 2003. Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0181/O/1995. Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram No. 136/PT21.H/H.01.12/1989,

tanggal 4 Januari 1989. Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram No. 7796/ PT21.H/ H.01.12/ 1994,

tanggal 31 Agustus 1994. Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram No. 10933/ J18.H/ HK.01.11/ 1996,

tanggal 8 Nopember 1996. Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram No 10.147/H18/HK/2007. Surat Keputusan Rektor Universitas Mataram No. 4511/D/T/K-N/2010 tahun 2010. Surat Ketetapan Rektor Universitas Mataram No. 10146/H18/2007, tanggal 25

Agustus 2007. Undang-undang No. 8 Tahun 1974 jo. UU No. 43 Tahun 1999.


laporan evaluasi diri program studi biologi … · pendidikan seperti sma, ma dan smk. sampai saat...

Documents