laporan enzim katalase

Upload: arief-syamsul

Post on 09-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

enzim katalase

TRANSCRIPT

LAPORAN PERCOBAAN

PERCOBAAN ENZIM KATALASEKAMIS, 3 SEPTEMBER 2015

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI

GURU : IBU RATNAWATI

Kelompok : 6Nama Anggota: ALFA SEBASTIAN BACHRON(01) MITA ELDISA(22) MULYANI(24) RATIH PURWANINGSIH(29) SYAMSUL MAARIF(34)

XII MIPA-4

SMA NEGERI 1 PALIMANANJln. KH. Agus Salim 128 Palimanan Email: [email protected]: sman1palimanan.netTelp.(0231)341023 Cirebon 45161 KOTA/KABUPATEN CIREBONTAHUN 2015KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbilalamin, rasa syukur kami ucapkan kepada Allah swt yang telah memberikan kekuatan, ketabahan, dan ilmu yang bermanfaat kepada kami sehingga kami dapat menyusun sebuah laporan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.

Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Akhirnya, kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan laporan ini terdapat hal hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Cirebon, 3 september2015

Penyusun

Kelompok 6

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya.

Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk. Dalam praktikum ini saya akan menguji adanya enzim katalase yang terdapat dalam organel hati ayam.

B. RUMUSAN MASALAHFaktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase?

C. TUJUAN PENELITIANMengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaanmakanan.

Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bilaH2O2ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung.Bentuk reaksi kimianya adalah:

H2O --> H2O + O2Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :

a) SuhuEnzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).b) Derajat keasaman (pH)Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH =7).Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.c) Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktorJika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.d) Inhibitor enzimKerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.

Hatimerupakankelenjarterbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perutsebelah kanan, tepatnya di bawahdiafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsiginjaldengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifatracun dan menghasilkanamonia,urea, danasam uratdengan memanfaatkan nitrogendariasam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut prosesdetoksifikasi. Lobushati terbentuk darisel parenkimaldan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebuthepatosit, menempati sekitar 80%volumehati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi olehjaringanmesenkimal secara terus-menerus pada saatembriohingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatantranskripsimRNAalbumin sebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.

B. HIPOTESISEnzim katalase berpengaruh terhadap penguraian larutan H2O2.

C. VARIABELa) Variabel terikat: Banyak gelembung dan nyala bara apib) Variabel bebas: HCl, dan suhuc) Variabel control: H2O2 dan ekstrak hati ayam

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan:1) Pisau2) 5 tabung reaksi3) Rak tabung reaksi4) Pipet5) Penumbuk dan 6) Lap 7) Hati ayam8) H2O29) HCl10) Pembakar spirtus11) Penangas air12) Korek api13) Tusuk sate

B. Waktu dan tempat pelaksanaan penelitianPercobaan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB hari Kamis, 03 September 2015.Kami melakukan percobaan ini di Laboratorium Biologi SMA N 1 Palimanan.

C. Langkah kerja1) Siapkan alat dan bahan2) Tumbuklah hati ayam sampai halus3) Masukkan ekstrak hati kedalam 5 tabung reaksi setinggi 5cm4) Masukkan 10 tetes H2O2 kedalam tabung reaksi yang berisi ekstrak hati, lalu masukkan bara api dan amati perubahannya.5) Ukur ketinggian gelembung6) Masukkan 10 tetes HCl dan H2O2 kedalam tabung reaksi yang berisi ekstrak hati, lalu masukkan bara api dan amati perubahannya.7) Ukur ketinggian gelembung8) Panaskan ekstrak hati hingga mencapai suhu 60oC, teteskan 10 tetes H2O2, lalu masukkan bara api dan amati perubahannya.9) Ukur ketinggian gelembung10) Dinginkan ekstrak hati hingga mencapai suhu 2H2O + O2Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan hati ayam.Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :1. Ekstrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak.Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2).3. Ekstrak ditambah HCl dan H2O2Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. Kemudian ditambah H2O2 ternyata tidak terbentuk gelembung udara ketika dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.4. Ekstrak dididihkan sampai 60oC kemudian ditambah H2O2Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H2O2, ternyata timbul gelembung udara yang sangat sedikit dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya juga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.5. Ekstrak didinginkan sampai 4oC di tambah H2O2Ekstrak yang dimasukkan kedalam es kemudian ditambah H2O2, ternyata menimbulkan gelembung udara sangat banyak saat bara api di masukkan ke dalamnya, dan juga menimbulkan nyala api terang.\

BAB VPERTANYAAN DAN JAWABAN

A. PERTANYAAN1) Pada perlakuan manakah terbentuk gelembung paling banyak ? Mengapa demikian ?2) Gas apakas yang terbentuk pada reaksi tersebut ?3) Bagaimana keadaan bara api tiap-tiap tabung reaksi? 4) Faktor apakah yangmempengaruhi kerja enzim katalase ? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan !5) Berdasarkan percobaan tersebut, apa peran hati dalam tubuh ?6) Tulislah hasil kegiatanmu dalam bentuk laporan !

B. JAWABAN1) Pada perlakuan pertama, yaitu pada saat hati ayam hanya dicampurkan zat H2O2. Karena semakin besar konsentrasi enzim katalase mengakibatkan laju reaksi semakin cepat. Hal tersebut membuktikan bahwa didalam hati ayam terdapat enzim katalase, dan enzim katalase mengbah H2O2 menjadi H2O, sedangkan pada waktu dimasukkan lidi kedalam taung raksi timbul api, itu membuktikan juga bahwa enzim katalase menguraikan H2O2 menjadi O2 sehinga bara tersebut menyala.2) Gas yang terbentuk adalah gas O2, karena enzim katalase berperan mengubah 2O2 menjadi H2O dan O2.3) -Pada ekstrak hati ayam+ H2O2, nyala api yang dihasilkan terang sekali dan cepat Pada ekstrak hati ayam+HCl+ H2O2, nyala api yang dihasilkan nyala Pada ekstrak hati ayam 600C+ H2O2, nyala api yang dihasilkan tetap Pada ekstrak hati ayam 40C+ H2O2, nyala api yang dihasilkan terang4) -SuhuEnzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). Derajat keasaman (pH)Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH =7).Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktorJika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi. Inhibitor enzimKerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.5) Hati berperan dalam perombakan H2O2 didalam hati yang bersifat berbahaya dan racun menjadi H2O dan O2 yang tidak berbahaya dan beracun.

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN1) Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya :a) Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.b) Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.2) Enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 2H2O2 2H2O + O23) Enzim katalase juga terdapat didalam tumbuhan itu terbukti dari percobaan menggunakan biji melinjo akan tetapi kurang optimal dalam menguraikannya4) Enzim katalase juga terdapat didalam organel selain hati tetapi dalam percobaan hanya jantung saja yang mengandung enzim tersebut didalam lemak tidak ada enzim katalase.B. SARANDalam Praktikum ini diperlukan kehati-hatian yang tinggi karena dalam praktikum ini banyak sekali zat kimia yang berbahaya untuk manusia, dan diharapkan untuk praktikum yang akan mendatang agar lebih berhati hati lagi.

DAFTAR PUSTAKA

http://bagongmendem.blogspot.co.id/2011/09/laporan-biologi-kerja-enzim-katalase.htmlhttp://notechaca.blogspot.co.id/2013/09/laporan-praktikum-biologi-kerja-enzim.html