laporan biologi ingenhousz.docx
DESCRIPTION
Laporan Percobaan IngenHouszTRANSCRIPT
Percobaan Ingenhousz
Diajukan untuk memenuhi tugas praktikum Biologi
Oleh :
1. Avika Cahyowati (8)
2. Endang Yuniarti (14)
3. Finisha Haedara (15)
4. Hera Decishaera C. (19)
Kelas : XII IPA 2
SMA Negeri 2 Cimahi
Jl. KPAD Sriwijaya IX No. 45A telp. 6652714 Cimahi 40524
Websiter :http://smandaci.sch.id email [email protected]
2013/2014
Judul Praktikum : Ingenhousz
Tujuan Praktikum :
a. Menyelediki faktor yang mempengaruhi fotosintesis
b. Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis
Landasan Teori :
Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu
proses pengubahan energy sinar matahari menjadi energy kimia dengan terbentuknya
senyawa karbohindrat. Klorofil berfungsi sebagai pengikat energy matahari, sedangkan
bahan baku reaksi kimianya adalah CO2 dan air H2O. Proses fotosintesis dapat dilihat
pada reaksi berikut :
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Dalam melakukan proses fotosintesis tumbuhan hijau membutuhkan beberapa
komponen, diantaranya :
1) klorofil (zat hijau daun ), yang umumnya terdapat di daun, yaitu pada jaringan
palisade dan bunga karang. Klorofil adalah organ dalam sel tumbuhan yang berfungsi
untuk mengabsobsi/menyerap energi sinar matahari dan tempat berlangsungnya reaksi
fotosintesis.
2) CO2 (karbondioksida ) yang diambil dari udara oleh daun dan masuk kedalam
daun lewat stomata secara difusi.
3) Air (H2O) yang diambil oleh akar tanaman dari dalam tanah.
4) Sinar matahari, merupakan sumber energi.
Sedangkan unsur atau zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis diantaranya :
Zat makanan (gluosa/amilum/tepung) dan oksigen. Untuk zat makanan yang dihasilkan
proses fotosintesis biasa disimpan oleh tumbuhan dalam tubuh berupa cadangan
makanan sedangkan untuk oksigen akan dibebaskan oleh tumbuhan ke udara.
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu cahaya, pigmen penyerap
cahaya, suhu, serta ketersediaan karbon dioksida dan air. Jika factor-faktor tersebut tidak
ada atau jumlanya tidak memadai, maka proses fotosintesis akan terganggu.
1. Cahaya, merupakan sumber energy untuk fotosintesis. Energi cahaya yang
diserap oleh tumbuhan tergantunnng pada :
a. inttensitas sumber cahaya
b. panjang gelombang cahaya
c. lama penyinaran
2. Klorofil, merupakan pigmen penyerap energy cahaya. Untuk membuat klorofil
diperlukan ion (zat) magnesium yang diserap dari tanah.
3. Konsentrasi karbon dioksida, pengaruhnya paling besar terhadap fotosintesis
karrena keberadaanya terbatas.
4. Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik, kerja
enzim akan meningkat dua kali lipat (tapi) hanya pada suhu tertentu, dan jika
suhu terlalu tinggi, justru akan merusak kerja enzim.
5. Air, jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya
karbon dioksida.
Alat dan Bahan :
a. Gelas Kimia
b. Corong kaca
c. Tabung Reaksi
d. Termometer
e. Air
f. Kawat
g. Tumbuhan
Hydrilla
h. NaHCO3
i. Es
Lankah Kerja :
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Memasukkan 2 potongan tanaman hydrilla ke dalam corong. Diusahakan agar
tanaman hydrilla tidak keluar dari corong
c. Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
d. Memasukkan tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya, jarak
antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5 cm.
e. gelas kimia ke dalam waskom yang berisi air, diikuti dengan memasukkan corong
yang di dalamnya berisi tanaman hydrilla ke dalam gelas kimia tersebut.
Selanjutnya tutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi, diusahakan tidak
terbentuk ruang udara.
f. Rangkailah alat dan bahan seperti
gambar berikut. Pada permulaan
percobaan tabung reaksi penuh
berisi air (jangan ada rongga udara)
g. Meletakkan gelas kimia A di tempat yang teduh.
h. Meletakkan gelas kimia B, C dan D di tempat yang terbuka (terkena sinar
matahari langsung).
i. Mengukur suhu awal masing-masing gelas kimia.
j. Menunggu hingga muncul gelembung-gelembung udara yang tampak pada tabung
reaksi.
k. Menuangkan beberapa bongkahan es batu pada gelas kimia nomor D. Atur
suhunya agar serendah mungkin dari suhu lingkungan.
l. Mengamati dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul lalu memasukkan
data ke tabel.
Hasil Pengamatan
No Perlakuan Waktu Suhu Gelembung Udara *)
1 Tempat Teduh 5 menit 23 - (0)
2 Cahaya langsung 5 menit 24 +++ (23)
3 Cahaya langsung + es 5 menit 10 + (2)
4 Cahaya langsung + 5gr NaHCO3 5 menit 24 +++ (19)
Pertanyaan :
Bagian A :
1. Dari kegiatan yang kamu lakukan, tentukan :
a. Variabel Manipulasi air
b. Variabel Kontrol sinar matahari
c. Variabel Respon gelembung
2. Pada perlakuan manakah antara No. (1) dengan (2) yang lebih banyak gelembung
udara? Mengapa demikian?
Cahaya langsung karena proses fotosintesis membutuhkan cahaya langsung
3. Jika Dibandingkan antara perlakuan (2) dan (3), adakah pengaruh suhu terhadap
laju fotosintesis? Jelaskan!
Ada, karena semakin suhunya rendah, maka semakin sedikit menghasilkan
gelembung
4. Apakah tujuan penambahan NaHCO3 pada perlakuan No. (5)? Jelaskan
berdasarkan hasil percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan No.(2)!
Sebagai katalisator, mempercepat reaksi dan semakin banyak gelembung udara.
5. Gelembung gas apakah yang dihasilkan daru percobaan tersebut? Bagaimana cara
membuktikannya? O2, dengan cara mendekatkan bara api kemulut tabung
6. Faktor apakah yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis? Faktor genetic, suhu,
cahaya, air, CO2, dan mineral
Bagian B :
1. Klorofil yang terkena cahaya akan melepaskan elektron (klorofil –e) disertai
pembebasan energi. Energi terseut digunakan untuk energi pada reaksi gelap
2. Unsur apa yang membentuk NADPH2? Dari mana energi yang dipergunakan
untuk proses tersebut? Unsur yang membentuk NADPH2 adalah NADP + H.
NADP dihasilkan oleh reaksi, sedangkan H dihasilkan oleh fotolisis air.
3. Reaksi reaksi tersebut (jawaban 1 dan 2) disebut reaksi terang. Mengapa disebut
demikian? Apa yang dihasilkan dari reaksi terang? Karena menggunakan sinar
matahari sebagai sumber energi. Reaksi terang menghasilkan O2, ATP, dan
NADPH
4. Perhatikan reaksi gelap, apa yang dihasilkan dari pengikatan CO2 oleh RDP?
PGAL
5. PGAL merupakan hasil reaksi apa, dengan bantuan energi dari mana? Hasil
reduksi PGA, dengan menggunakan bantuan ATP dan NADPH hasil reaksi
terang.
6. Jelaskan apa yang terjadi selanjutnya dengan PGAL? PGAL yang dihasilkan,
sebagian akan diubah menjadi glukosa (C6H12O6) sementara sisanya akan dibentuk
menjadi RuBP lagi
7. Mengapa disebut reaksi gelap dan apakah yang dihasilkan dari reaksi gelap
tersebut? Karena tidak tergantung pada cahaya matahari sebagai sumber energi.
Bagaimanakah kita bisa membuktikan bahwa dari fotosintesis dihasilkan zat
tersebut? dengan melakukan percobaan Sachs.
Persamaan reaksi kimia fotosintesis 6CO2 + 6 H2O cahaya matahari C6H12O6. + 6 O2
8. Proses penyusunan bahan organis karbohidrat debedakan atas fotosintesis dan
kemosntesis. Jelaskan perbedaannya fotosintesis adalah peristiwa penyusunan
senyawa organik menggunakan bantuan cahaya sedangkan kemosintesis adalah
peristiwa penyusunan senyawa organik menggunakan reaksi kimia
9. Berikan contoh makhluk hidup yang dapat melakukan kemosintesis disertai
sumber energinya untuk melakukan proses tersebut! Mikroorganisme
Nitrosomonas dan Nitrosococcus, menggunakan energi hasil dari oksidasi NH3
yang sudah bereaksi dengan CO2
Kesimpulan :
Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosintesis diantara lain adalah suhu, cahaya dan
air dan proses fosintesis akan menghasilkan gelembung gas. Fotosintesis akan berjalan di
tempat terang, bukan ditempat yang teduh dan jika ditambah zat seperti NaHCO3 sebagai
katalisator maka akan mempercepat laju reaksi, sedangkan jika ditambah es batu (suhu
turun) maka mengambat jalannya laju reaksi.
klorofil
Lampiran