laporan akuntabilitas pemerintan daerah (lakip) 2017badan pengelola pajak dan retribusi daerah...

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara

pg. 1

Daftar Isi

hal

Daftar Isi ..................................................................................................................... i

Kata Pengantar ……. ............................................................................................................. ii

Ringkasan Eksekutuf ................................................................................................... iii

Daftar Tabel ................................................................................................................ v

I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Gambaran Umum .................................................................................................. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 3

1.3 Tugas dan Fungsi ................................................................................................... 4

1.3.1 Tugas .................................................................................................... 4

1.3.2 Fungsi ................................................................................................... 5

1.4 Sumber Daya ................................................................................................. 6

1.4.1 Sumber Daya Manusia ......................................................................... 6

1.4.2 Sumber Dana Keuangan ...................................................................... 7

1.5 Isu Strategis dan Permasalahan yang dihadapi ............................................ 7

Sistematika LKjIP ......................................................................................... 8

II PERNCANAAN KINERJA………………………………................................. 9

2.1 Startegi dan Kebijakan …………………………........................................... 9

2.2 Perjanjian Kinerja …………………………………………………………... 21

III. AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 22

3.1 Akuntabilitas Kinerja...................................................................................... 22

1.1.1 Realisasi Anggaran Tahun 2018 ……………………………………… 24

3.2 Capaian-capaian diperjanjian Kinerja ......................................... …..……… 24

3.3 Analisis Hambatan dan Upaya Pencapaian PK …………………………….. 25

3.4 Perbandingan ……… 46

IV. PENUTUP ............................................................................................................ 53

4.1 Kesimpulan ………………………………………………...... ……….…. 54

4.2 Saran ............................................................................................................... 54

i



2

Kata Pengantar

engan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

rahmat dan karunia-NYA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2019 ini

dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Laporan Kinerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Tahun 2019 ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Penyusunan LKjIP ini dimaksudkan adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan

tugas dan pencapaian indicator kinerja utama Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi

Kalimantan Utara Tahun 2019 dan sebagai bahan atau pedoman kami dalam penyusunan Rencana

Kerja di Tahun berikutnya serta merupakan evaluasi Perjanjian kinerja/pencapaian kinerja pada

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Kami menyadari upaya-upaya yang dilakukan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara selama Tahun 2018 ini masih dirasakan belum memberikan kepuasan

yang maksimal, namun demikian harus diakui pula bahwa upaya-upaya tersebut telah memberikan

dampak positif terhadap pencapaian sasaran dan tujuan SKPD dan kami bertekad akan berusaha

optimal dalam mendorong kinerja organisasi agar lebih baik lagi di Tahun 2020. Dalam Pelaksanaan

Penyusunan LKjIP ini masih banyak sekali kekurangannya oleh karena itu saran dan pendapat kami

harapkan untuk penyempurnaan dalam Penyusunan LKjIP ini.

Berbagai masukan dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan guna

penyempurnaan penyusunan laporan pada waktu yang akan datang. Ucapan terima kasih kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam penyusunan LKjIP ini.

Tanjung Selor, Februari 2019

KEPALA BADAN

Drs. BUSRIANSYAH, MM

NIP. 19580819 198601 1 001

D

ii



2

Ringkasan Eksekutif

aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Laporan yang berisi tentang informasi

dan data yang telah diolah serta memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran

Organisasi/Lembaga.

Dalam upaya meningkatkan terwujudnya pembangunan yang berkualitas, berdaya guna dan

berhasil guna, maka fokus yang menjadi perhatian utama adalah dengan menitikberatkan sasaran

dan tujuan pembangunan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat.

Dengan demikian dalam menetapkan arah dan kebijakan pembangunan tersebut harus

mempertimbangkan aspek logis, realistis, efektif dan efisien, akuntabel dan transparan, serta

dilakukan dengan mengikuti norma, standar, prosedur dan kriteria, sehingga sinergitas program

pembangunan yang akan dijalankan dapat terjamin keberlangsungannya secara berkesinambungan.

Berangkat dari pemikiran diatas, maka dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan

pembangunan yang lebih baik, diperlukan penguatan terhadap dokumen perencanaan strategis yang

lebih berkualitas, terukur dan dapat beradaptasi dengan lingkungan internal maupun eksternal, serta

dapat diimpelementasikan dengan mudah, cepat dan tepat pada sasarannya.

Dalam rangka pelaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara, telah ditetapkan 1 (satu) tujuan dan 1 (satu) sasaran strategis yang akan

dicapai pada Tahun 2018. 1 Satu sasaran strategis tersebut diukur ke dalam 2 (dua) indicator kinerja.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut capaian kinerjanya BAIK

Adapun sasaran dan indicator kinerja yang telah ditetapkan antara lain :

Meningkatkan Sumber-sumber Pendapatan Daerah

1. Persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD

2. Persentase Pendapatan Lain-lain yang sah terhadap APBD

Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah

dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Total anggaran Belanja

Tidak Langsung APBD pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan

Utara Tahun 2018 sebesar Rp. 21.537.336.445,04 (Dua puluh satu milyar lima ratus tiga puluh

tujuh juta tiga ratus tiga puluh enam ribu empat ratus empat puluh lima koma kosong empat

rupiah)

L

iii



2

dan belanja langsung sebesar 20.521.938.167,00 ( Dua puluh dua milyar lima ratus dua puluh satu

juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu seratus enam puluh tujuh rupiah Sehingga Total Dana

APBD Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2018 sebesar Rp. 42.059.274.612,04

( Empat puluh dua milyar lima puluh sembilan juta dua ratus tujuh puluh empat ribu enam ratus dua

belas koma kosong empat rupiah). Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan

Utara per 31 Desember 2018 Realisasi keuangan sebesar Rp. 35.742.440.894,04 (84,98 %)

sedangkan fisiknya 91,85 % dan Belanja Langsung Realisasi keuangan sebesar Rp.

17.810.668.204,04 (86,78 %) dan fisiknya 87,57 % sedangkan realisasi keuangan Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp. 17.931.772.690,00 (83,25 %). Dari Total anggaran sebesar

Rp. 42.059.274.612,04 terealisasi sebesar Rp. 35.742.440.894,04 sehingga sisa anggaran

Rp. 6.316.833.718,00

Tercapainya target Penerimaan dari sumber penerimaan merupakan sasaran utama Badan

Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara, adapun penerimaan bersumber

dari Penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 412.803.420.595,90 (tercapai 108,01%) yang

terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 411.404.335.595,90 (tercapai), dan Lain-lain

Pendapatan yang Sah sebesar Rp. 1.399.085.000,00 ( tercapai).

Secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian taget terhadap beberapa indikator yang

dicantumkan dalam Rencana Strategis Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Tahun

2016 - 2021 khususnya tahun anggaran 2018 dapat dipenuhi sesuai harapan

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja bagi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara.


KEPALA BADAN


Pembina Utama Muda/IVc

NIP. 19580819 198601 1 001

iv



2

Daftar Tabel

hal

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai berdasarkan Kualifikasi Pendidikan ……. ............................... 6

Tabel 1.2 Komposisi Pegawai berdasarkan Eselon ……. ........................................................... 7

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ……. .......................................................................... 12

Tabel 3.1 Realisasi Anggaran Tahun 2017 …………………………..…. .............................. 15

Tabel 3.2 Capaian Perjanjian Kinerja …………………………………… ............................. 16

Tabel 3.3 Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja ………………… ..................... 17

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun ini dan beberapa tahun lalu …..... 18

Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan target jangka menengah… 18

Tabel 3.7 Perbadingan Realisasi Penerimaan Tahun Anggara 2016 dan 2017 ………... 21

Tabel 4.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ……………..………………..… ........................... 27

v



pg. 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum

erdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi

Kalimantan Utara pada tanggal 16 November 2012. Pembentukan Provinsi

Kalimantan Utara bertujuan untuk mendorong peningkatan pelayanan dibidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, memperpendek rentang kendali (span of

control) pemerintahan, terutama di kawasan perbatasan. Pemerintah Pusat berharap dengan

adanya pemerintahan provinsi, permasalahan di perbatasan utara Kalimantan dapat langsung

dikontrol dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dan daerah. Peraturan Daerah Provinsi

Kalimantan Utara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Sususnan Perangkat

Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Peraturan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 22 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Kalimantan Utara, dan

Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

mendukung Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2016 - 2021 yaitu

VISI DAN MISI

“Berpadu dalam kemajemukan untuk mewujudkan Kaltara 2020 yang

Mandiri, Aman dan Damai dengan didukung Pemerintahan yang

Bersih dan Berwibawa”

Tiga Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara adalah:

Mandiri: Inti dari bagian visi mandiri adalah terjadinya proses pembangunan

yang diarahkan untuk mewujudkan Kalimantan Utara sebagai wilayah yang mandiri.

Sebagai provinsi yang dicita-citakan mandiri, diharapkan akan mampu mewujudkan

kehidupan sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah maju dengan mengandalkan

pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu, untuk

membangun kemandirian, mutlak harus dibangun kemajuan ekonomi.Kemampuan untuk

berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus kemandirian.

Kemandirian tidak berarti mengisolasi diri melainkan tetap memahami saling

ketergantungan dengan daerah lain dalam hubungan yang saling mengisi dan bersifat proaktif.

Beberapa permasalahan penting yang terkait dengan kemandirian ini adalah pemenuhan

kebutuhan pangan dan energi serta aspek pembangunan lainnya dengan penekanan pada

B

1



2

aspek sumber daya manusia menuju Kalimantan Utara yang adil dan makmur.Keadilan dan

kemakmuran diupayakan terjadi pada semua aspek kehidupan. Masyarakat di Provinsi

Kalimantan Utara diupayakan memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf

kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan; mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan

kesehatan; mengemukakan pendapat; serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan

hukum.

Aman dan Damai: bagian dari visi ini mengarahkan pembangunan Provinsi Kalimantan

Utara sebagai daerah dengan kondisi perpaduan kemajemukan masyarakat yang aman dan

damai untuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).

Secara demografis, masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara merupakan perpaduan dari

berbagai etnis baik yang merupakan penduduk asli maupun pendatang yang pada saat ini dan

masa mendatang harus bahu membahu memajukan daerah untuk kesejahteraan masayarakat

Kalimantan Utara.Kemajemukan ini haruslah diarahkan untuk menjadi potensi pembangunan

yang kondusif dengan menjaga suasana kedamaian diantara berbagai kelompok masyarakat

dan keragaman kemampuan.

Secara geografis Kalimantan Utara merupakan serambi depan bangsa yang berhadapan

dengan negara lain, oleh karena itu suasana aman dan terjaganya keutuhan wilayah NKRI

menjadi salah satu yang penting untuk diwujudkan. Pertahanan dan keamanan NKRI

merupakan urusan yang secara yuridis formil menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,

namun Provinsi Kalimantan Utara haruslah juga berupaya menciptakan keamanan wilayah

sesuai tugas dan kewenangannya karena dampak keamanan wilayah akan langsung dirasakan

oleh masyarakat setempat. Pemerintahan yang mandiri: bagian dari visi ini mengarahkan

pembangunan Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki pemerintahan yang mampu

mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah maju dengan

menghandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri

Sebagai provinsi yang baru, Kalimantan Utara harus memulai dengan dasar yang baik,

oleh karena itu untuk mewujudkan pemerintahan yang mandiri, mutlak harus dibangun

kemajuan ekonomi, kemapuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan

sekaligus kemandirian ini adalah pemenuhan kebutuhan pangan dan energi serta aspek

pemabnabgunan lainnya dengan penekanan pada aspek sumber daya manusia menuju

Kalimantan Utara yang adil dan makmur

2



2

Setelah memperhatikan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara

yang terdapat dalam RPJMD Tahun 2016 - 2021, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara mendukung Misi yang pertama yaitu:

Mewujudkan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara yang Mandiri.

Faktor Pendorong:

a. Pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan mendorong

transparansi pengelolaan keuangan daerah.

b. Pelatihan yang menyeluruh kepada aparatur di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah guna mendukung tata kelola keuangan daerah yang baik.

c. Tersedianya Regulasi Pungutan yang memadai dan

d. Potensi pungutan retribusi dalam rangka peningkatan PAD.

Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah asas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018, disusun sebagai pertanggung jawaban atas

pelaksanaan pencapaian kinerja sebagaimana disepakati dalam dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2018. Penetapan kinerja dimaksud telah mempertimbangkan ketersediaan sumber daya

dan dana dari APBD serta mengacu pada Rencana Kerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2016 - 2021.

1.2. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas dan fungsi pemerintah daerah dalam kurun waktu satu tahun dalam

mencapai tujuan/sasaran strategi instansi. Penyusunan LKjIP juga menjadi alat kendali untuk

mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, LKjIP menjadi salah satu

alat untuk mengidentifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi serta menjadi sumber

3



2

LKjIP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang

berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan

pelayanan publik untuk memberikan landasan, arah dan kebijakan dalam mewujudkan Visi

dan Misi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

1.3 Aspek Strategis Organisasi

a. Terciptanya pengelolaan Pendapatan daerah yang efektif dan efisien;

b. Terwujudnya kapasitas keuangan daerah Provinsi Kalimantan Utara yang kuat dalam

APBD;

c. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Utara yang optimal

dari sektor Pajak.

1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Nomor 22 Tahun 2016, tanggal

28 November 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Pajak dan

Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara mempunyai komposisi struktur organisasi

sebagai berikut:

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahkan :

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Kepala Bidang Pajak Daerah, membawahkan :

Subbidang Potensi dan Analisis Pajak;

Subbidang Pengelolaan dan Pemungutan Pajak Daerah;

Subbidang Bagi Hasil Pajak Daerah.

d. Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain–lain, membawahkan :

Subbidang Pengelolaan Retribusi Daerah;

Subbidang Pendapatan Lain–lain; dan

Subbidang Analisa Pendapatan Asli Daerah.

e. Unit Pelaksana Teknis.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

4



2

Struktur diatas digambarkan dalam bentuk Tabel 1.1 seperti dibawah ini:

Tabel 1.1

Bagan Struktur Organisasi


Tahun 2019

Kepala Badan

JabatanFungsional

Sekretariat

Sub Bagian

Perencanaan

& Keuangan

Sub Bagian

Umum &

Kepegawaian

5 UPTD

Subbid Bagi Hasil

Pajak Daerah

Subbid Potensi &

Analisis Pajak

Bidang Retribusi

& Pendapatan

Lain-lain

Subbid

Pengelolaan

Retribusi Daerah

Subbid Pengelolaan

& Pemungutan

Pajak Daerah

Subbid

Pendapatan Lain-

lain

Subbid Analisa

Pendapatan Asli

Daerah

Bidang Pajak

5



2

Kepala UPTD

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Pendataan

& Penetapan

Seksi Pembukuan

& Penagihan

Samsat Pembantu

Tabel 1.2

Struktur Organisasi dan Tata Kerja

UPTD Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah


6



2

1.5 Sumber Daya Manusia

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Organisasi Badan Pengelola Pajak dan

Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara didukung oleh 84 (delapan puluh empat) orang

pegawai yang bertugas di Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kalimantan

Utara dan di 5 (lima) Unit Pelaksana Teknis Daerah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut diatas adalah: 1

orang Eselon II, 3 orang Eselon III yang terdiri dari 1 orang Sekretaris, 2 orang Kepala

Bidang dan 8 orang Eselon IV yang terdiri dari 2 orang Kasubbag, 6 orang Kasubbid dan

Jabatan di 5 UPTD terdiri dari 1 orang Eselon III dan 3 orang Eselon IV.

Gambaran kondisi sumber daya manusia (SDM) Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara seperti yang terlihat pada Tabel 1.3 berikut dibawah ini:

Tabel 1.3

Jumlah Pegawai BPPRD Provinsi Kalimantan Utara

Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018

Sumber Data: Kepegawaian BPPRD Provinsi Kaltara Desember 2018

Kondisi Sumber daya manusia Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi

Kalimantan Utara berdasarkan Esselon dan golongan digambarkan seperti pada Tabel 1.4

berikut dibawah ini :

NO INSTANSI PENDIDIKAN

JUMLAH S2 S1 DIV DIII DII SLTA SLTP SD

1. BPPRD Kaltara 5 15 - 5 - 3 - - 28

2. UPTD Tarakan 1 7 - - - 10 1 1 20

3. UPTD Bulungan - 2 - 1 - 7 - 1 11

4. UPTD Nunukan - 5 - 1 - 5 1 - 12

5. UPTD Malinau - 4 - - - 3 - - 7

6. UPTD TanaTidung - 4 - - - 2 - - 6

JUMLAH 6 37 - 7 30 2 2 84

7



2

Tabel 1.4

Jumlah Pegawai BPPRD Provinsi Kaltara

Berdasarkan Esselon dan Golongan Tahun 2018

Sumber Data : Kepegawaian BPPRD Provinsi Kaltara Desember 2018

1.6 Isu Strategis/ Permasalahan

Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara adalah:

1. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia

2. Tuntutan akan penyediaan dana belanja daerah yang semakin besar

3. Masih lemahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar tunggakan pajak

4. Belum optimalnya menggali potensi untuk meningkatkan sumber-sumber pendapatan

daerah

5. Belum optimalnya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah

NO INSTANSI

ESSELON GOLONGAN

II III IV Staf I II III IV

1 BPPRD Kaltara 1 3 8 16 - 3 20 5

2 UPTD Tarakan - 1 3 16 1 10 7 1

3 UPTD Bulungan - 1 3 7 - 7 3 -

4 UPTD Nunukan - 1 3 8 1 5 6 -

5 UPTD Malinau - 1 3 3 - 3 4 2

6 UPTD TanaTidung - 1 3 2 - 2 4 -

JUMLAH 1 8 23 52 2 30 44 8

8



2

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Strategi dan Kebijakan

1. Rencana Strategi

Perencanaan Strategi merupakan proses yang sistimatis dalam pembuatan keputusan

di masa yang akan datang yang penuh risiko, dengan memanfaatkan sebayak-banyaknya

pengetahuan antisipasi dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk usaha-usaha

melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang

sistenatis. Oleh karenanya, perencanaan strategis bukan sekedar rencana kerja jangka

menengah 5 tahunan. Perencanaan strategis lebih merupakan wahana bagi para pemimpin

instansi dan seluruh staf/anggota dalam menentukan masa depan organisasi/instansi

mereka 2.

Rencana strategis yang dihasilkan dari proses perencanaan strategis dimaksudkan

untuk memberikan arah dan sekaligus menentukan apa yang ingin dihasilkan, apa yang

ingin dicapai dan apa yang ingin dirubah. Dengan demikian, proses perencanaan strategis

yang menghasilakn dokumen Rencara Strategis (Renstra) akan dapat digunakan dalam

mengukur akuntabilitas kinerja sebuah entitas.

Rencana strategis Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan

Utara Tahun 2016 – 2021 meruapakan bagian integral dari kebijakan dan program

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang tediri atas visi, misi, tujuan, sasaran, strategi

kebijakan dan program sebagai berikut : 3.

a. Visi

Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara 2016 - 2021:

b. Misi

Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara 2016-2021:

Tiga Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara adalah:

9

“Berpadu dalam kemajemukan untuk mewujudkan Kaltara 2020 yang

Mandiri, Aman dan Damai dengan didukung Pemerintahan yang Bersih

dan Berwibawa”



2

Mandiri: Inti dari bagian visi mandiri adalah terjadinya proses pembangunan

yang diarahkan untuk mewujudkan Kalimantan Utara sebagai wilayah yang mandiri.

Sebagai provinsi yang dicita-citakan mandiri, diharapkan akan mampu mewujudkan

kehidupan sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang telah maju dengan

mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

Kemandirian tidak berarti mengisolasi diri melainkan tetap memahami saling

ketergantungan dengan daerah lain dalam hubungan yang saling mengisi dan bersifat proaktif.

Beberapa permasalahan penting yang terkait dengan kemandirian ini adalah pemenuhan

kebutuhan pangan dan energi serta aspek pembangunan lainnya dengan penekanan pada aspek

sumber daya manusia menuju Kalimantan Utara yang adil dan makmur. Keadilan dan

kemakmuran diupayakan terjadi pada semua aspek kehidupan. Masyarakat di Provinsi

Kalimantan Utara diupayakan memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf

kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan; mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan

kesehatan; mengemukakan pendapat; serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan

hukum.

Aman dan Damai: bagian dari visi ini mengarahkan pembangunan Provinsi Kalimantan

Utara sebagai daerah dengan kondisi perpaduan kemajemukan masyarakat yang aman

dan damai untuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI).

Secara demografis, masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara merupakan perpaduan dari

berbagai etnis baik yang merupakan penduduk asli maupun pendatang yang pada saat ini dan

masa mendatang harus bahu membahu memajukan daerah untuk kesejahteraan masayarakat

Kalimantan Utara.Kemajemukan ini haruslah diarahkan untuk menjadi potensi pembangunan

yang kondusif dengan menjaga suasana kedamaian diantara berbagai kelompok masyarakat

dan keragaman kemampuan.

Kalimantan Utara merupakan serambi depan bangsa yang berhadapan dengan negara lain,

oleh karena itu suasana aman dan terjaganya keutuhan wilayah NKRI menjadi salah satu yang

penting untuk diwujudkan. Pertahanan dan keamanan NKRI merupakan urusan yang secara

yuridis formil menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun Provinsi Kalimantan Utara

haruslah juga berupaya menciptakan keamanan wilayah sesuai tugas dan kewenangannya

karena dampak keamanan wilayah akan langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.

10



2

Pemerintahan yang bersih dan berwibawa: bagian dari visi ini mengarahkan

pembangunan Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki pemerintahan bersih, transparan

dan akuntabel. Sebagai provinsi yang baru, Kalimantan Utara harus memulai dengan

dasar yang baik, oleh karena itu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa

menjadi penting untuk diwujudkan. Pemerintahan yang bersih dan kemudian berdampak

pada kewibawaan menjadi upaya perwujudan pondasi dibangunnya Provinsi Kalimantan

Utara yang maju dan baik di masa depan. Dimensi lain yang harus diwujudkan dalam

membuat pemerintahan yang berwibawa adalah dihadirkannya sosok pemerintahan daerah

berupa berbagai sarana dan prasarana serta kemudahan untuk melayani masyarakat

Kalimantan Utara.

Setelah memperhatikan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan

Utara yang terdapat dalam RPJMD Tahun 2016 - 2021, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara mendukung Misi yang kesatu yaitu:

Mewujudkan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara yang mandiri.

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara sebagai mana

yang di amanat oleh Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 dan Peraturan Gubernur

Kalimantan Utara Nomor 22 Tahun 2016 pasal 11 tugas Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi meliputi melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pajak daerah,

retribusi daerah dan pendapatan lain-lain, dana perimbangan, perencanaan, pembinaan dan

pengawasan pendapatan. Rencana strategis Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Tahun 2016 - 2021 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah

Provinsi Kalimantan Utara yang terdiri atas visi, misi, tujuan, sasaran, strategis, kebijan dan

program sebagai berikut;

Visi Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara adalah

:“Terwujudnya Pendapatan Daerah yang Optimal untuk memenuhi Tuntutan

Penyedian Pembiayaan Daerah”

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan delapan Misi yaitu :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia;

2. Mengembangkan implementasi teknologi informasi;

3. Meningkatkan tata kerja sesuai dengan system dan prosedur;

4. Meningkatkan budaya kerja aparatur dalam pelayanan publik;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana;

11



2

6. Mengintensifkan pemungutan pajak daerah;

7. Mengintensifkan dan mengekstensifkan pemungutan retribusi daerah dan pendapatan

lain-lain;

8. Mengoptimalkan pemnafaatan dan pemberdayaan aset daerah;

Mewujudkan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara yang mandiri merupakan

visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang relevan dengan tujuan dan sasaran

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah. Tujuan yang merupakan penjabaran dari misi

pertama ini diarahkan untuk terciptanya kondisi penting dalam rangka mewujudkan visi

Pemerintahan yang Mandiri . Berkenaan dengan kondisi Provinsi Kalimantan Utara dan

visi yang ada, untuk penjabarannya perlu dilakukan dua hal utama, yang pertama adalah

pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, dan hal yang kedua adalah pelayanan

publik yang prima.

Dalam rangka mendukung tujuan dan sasaran Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Utara, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah mempunyai tujuan dan

sasaran sebagai berikut:

Tujuan dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah adalah optimalisasi

peningkatan pendapatan daerah, yang nantinya realisasi pendapatan daerah tersebut dapat

dikelola secara transparan dan akuntabel. Sedangkan sasarannya adalah meningkatnya

sumber-sumber pendapatan daerah. Tujuan dan Sasaran disajikan pada table 2.1.di bawah

ini:

Tabel 2.1.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR /

KINERJA

TARGET KINERJA

PADATAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

1

Optimalisasi

peningkatan

pendapatan daerah

Meningkatnya

sumber-sumber

pendapatan

daerah

Presentase Pertumbuhan PAD 10% 10% 19% 20% 20%

Presentase Realisasi PAD

terhadap Target Tahun

Berjalan

10% 10% 19% 20% 20%

Presentase Realisasi PAD

yang Dikelola terhadap Total

Realisasi PAD Provinsi

Klaimantan Utara

10% 10% 19% 20% 20%



2

1. Kebijakan PD

Strategi menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan

komprehensif tentang langkah-langkah ataupun upaya-upaya yang diperlukan untuk

merealisasikan tujuan dan sasaran organsisasi yang telah ditetapkan, sedangkan kebijakan

merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh

yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan

kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan

dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran Renstra Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah.

Kebijakan jangka menengah Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi

Kalimantan Utara memuat tentang sasaran yaitu meningkatnya sumber-sumber pendapatan

daerah. Adapun strategi yang digunakan adalah menggali potensi pendapatan yang ada di

daerah Kalimantan Utara. Selanjutnya strategi tersebut dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan

yaitu reformasi administrasi pajak dan retribusi, penyediaan layanan pajak/retribusi yang

mudah, murah, cepat dan akurat, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak/retribusi, peningkatan

kualitas dan kuantitas SDM, dan yang terakhir yaitu dukungan institusi penegak hukum. Agar

strategi yang ada dapat berhasil dengan baik, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimanatan Utara menerapkan kebijakan yaitu;

Program

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah memiliki 5 program, antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pajak dan Retribusi Daerah

5. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Publik

12

13

Reformasi administrasi pajak dan retribusi, penyediaan layanan pajak dan

retribusi yang mudah, intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi,

peningkatan kualitas dan kuantitas SDM serta dukungan institusi penegak

hukum



2

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM TAHUN 2018

BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatnya

sumber-sumber

pendapatan

daerah

Presentase

Pertumbuhan Asli

Daerah (PAD)

10% 10% 19% 20% 20%

Presentase

Realisasi PAD

terhadap Target

Tahun Lalu

10% 10% 19% 20% 20%

Persentase

Realisasi PAD

yang Dikelola

terhadap Total

Realisasi PAD

Provinsi

Kalimantan Utara

2% 4% 4% 4% 5%

PROGRAM KEGIATAN

NO PROGRAM ANGGARAN



2

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 4.832.529.871,00

2. Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur Rp. 906.700.000,00

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur Rp. 607.800.000,00

4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pajak dan

Retribusi Daerah Rp. 2.010.220.000,00

6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi dalam Pelayanan Publik Rp. 2.527.000.000,00

JUMLAH Rp 10.884.249.871,00

Tabel 2.1.2.

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif



No Tujuan Sasaran

Indikator Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

Pada Awal

Tahun

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit

Kerja Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja Pada Akhir

Perencanaan Renstra

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

Meningkatnya

sumber-sumber

Pendapatan

Daerah

Optimalisasi

Penerimaan

Pajak dan

Retribusi

Presentase

PAD Terhadap

APBD

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase

penyerapan

anggaran

program seiring

makin efektifnya

pengalokasian

anggaran

80% 80% 11.870.473.550 80% 14.859.307.700 85% 15.664.885.805 85% 15.664.885.805 90% 16.118.803.379 90% 16.118.803.379 -

15



2

1

Jasa Surat Menyurat

Jumlah surat yang terkirim

61,62% 70% 45.100.000 75% 57.207.700 85% 58.923.931 95% 60.691.649 100% 62.512.398 100% 62.512.398 BPPRD &

5 UPT Kaltara

2

Penyediaan Jasa

Komunikasi

Sumber daya air

dan listrik

Jumlah jasa

Komunikasi,

Sumber daya air

dan Listrik yang

terbayar

79,57% 85% 1.500.900.000 90% 1.690.200.000 95% 1.740.906.000 100% 1.793.133.180 100% 1.846.927.175 100% 1.846.927.175 BPPRD &

5 UPT Kaltara

3

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Jumlah jasa peralatan dan

perlengkapan

kantor yang

tersedia

59,95% 90% 441.300.000 90% 534.300.000 90% 559.300.000 90% 560.050.000 90% 560.822.500 90% 560.822.500 BPPRD &

5 UPT Kaltara

4

Jasa

Pemeliharaan

dan Perizinan

Kendaraan dinas

/ Operasional

Jumlah kendaraan

dinas dalam

kondisi baik

44,16% 60% 766.950.000 65% 1.063.360.000 70% 1.021.660.800 85% 1.052.310.624 90% 1.083.879.943 90% 1.083.879.943 BPPRD &

5 UPT Kaltara

5

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan

Jumlah jasa

administrasi

keuangan yang

tersedia

92,60% 96% 3.204.900.000 100% 3.601.300.000 100% 3.849.787.000 100% 3.965.280.610 100% 4.084.239.028 100% 4.084.239.028 BPPRD &

5 UPT Kaltara

6

Penyediaan Jasa

Kebersihan

Kantor

Jumlah jasa

kebersihan kantor

yang tersedia

90,04% 95% 445.800.000 100% 511.560.000 100% 643.486.000 100% 662.790.580 100% 682.674.297 100% 682.674.297 BPPRD &

5 UPT Kaltara

7

Penyediaan Jasa

Perbaikan

Peralatan Kerja

Jumlah peralatan

kerja dalam

kondisi baik

78,17% 85% 95.000.000 90% 125.000.000 95% 128.750.000 100% 132.612.500 100% 136.590.875 100% 136.590.875 BPPRD &

5 UPT Kaltara

8 Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Jumlah ATK

yang tersedia 92,31% 97% 545.000.000 100% 615.000.000 100% 633.450.000 100% 652.453.500 100% 672.027.105 100% 672.027.105

BPPRD &

5 UPT Kaltara

No

Tujuan Sasaran

Indikator Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

Pada Awal

Tahun


Unit

Kerja Lokasi

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja Pada Akhir

Perencanaan Renstra


9

Penyediaan

barang cetakan

dan Penggandaan

Jumlah barang

cetakan dan penggandaan

71,54% 77% 402.000.000 83% 443.000.000 90% 456.290.000 95% 469.978.700 100% 484.078.061 100% 484.078.061 BPPRD &

5 UPT Kaltara

10

Penyediaan

Komponen instalasi listrik /

penerangan

kantor

Jumlah komponen

instalasi listrik

yang tersedia

66,95% 75% 99.000.000 80% 117.000.000 85% 120.510.000 90% 124.125.300 95% 127.849.059 95% 127.849.059 BPPRD &

5 UPT Kaltara

11

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan

kantor

63,33% 70% 305.080.000 75% 905.080.000 80% 514.332.400 85% 529.762.372 95% 545.655.243 95% 545.655.243 BPPRD &

5 UPT Kaltara



2

12

Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan

perundang-

undangan

Jumlah bahan

bacaan yang

tersedia

66,66% 75% 90.300.000 80% 93.500.000 85% 96.305.000 90% 99.194.150 96% 102.169.975 96% 102.169.975 BPPRD &

5 UPT Kaltara

13

Penyediaan

makan dan

minuman

Jumlah konsumsi

yang tersedia 65,99% 75% 227.500.000 85% 284.500.000 90% 293.035.000 95% 301.826.050 100% 310.880.832 100% 310.880.832

BPPRD &

5 UPT Kaltara

14

Rapat - rapat

koordinasi dan

konsultasi ke

luar daerah

Jumlah

koordinasi yang

dilaksanakan

94,49% 100% 1.244.718.550 100% 1.635.000.000 100% 1.684.050.000 100% 1.734.571.500 100% 1.786.608.645 100% 1.786.608.645 BPPRD &

5 UPT Kaltara

15

Rapat - rapat

koordibnasi,

pembinaan dan

pengawasan di

dalam daerah

Jumlah

koordinasi yang

dilaksanakan

99,56% 100% 1.500.000.000 100% 2.121.000.000 100% 2.184.630.000 100% 2.250.168.900 100% 2.317.673.967 100% 2.317.673.967 BPPRD &

5 UPT Kaltara

16

Penyediaan

pendukung

penyelengaran

Pemerintahan

Jumlah tenaga

pendukung yang

tersedia

89,48% 95% 345.800.000 100% 328.800.000 100% 366.268.000 100% 377.256.040 100% 388.573.721 100% 388.573.721 BPPRD &

5 UPT Kaltara

17

Penyediaan

tenaga penjaga

aset, kantor dan

rumah dinas

Jumlah tenaga

penjaga yang

tersedia

99,08% 100% 611.125.000 100% 733.500.000 100% 872.505.000 100% 898.680.150 100% 925.640.555 100% 925.640.555 BPPRD &

5 UPT Kaltara

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Persentase

sarana dan

prasarana

aparatur dalam

kondisi baik

30% 75% 1.315.100.000 80% 922.600.000 85% 8.246.350.000 85% 1.463.413.900 90% 1.759.316.317 90% 1.759.316.317 -

18

Pengadaan

Tanah Gedung

Kantor

Jumlah

tanah/gedung

kantor yang

tersedia

0% 0% - 0% - 90% 5.200.000.000 90% 1.500.000.000 90% 1.500.000.000 90% 1.500.000.000 BPPRD &

5 UPT Kaltara

No

Tujuan Sasaran

Indikator Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

Pada Awal

Tahun


Unit



Perencanaan Renstra


19 Pembagunan Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor yang

tersedia

0% 0% - 0% - 90% 3.060.000.000 90% 3.766.000.000 90% 3.833.980.000 90% 3.833.980.000 BPPRD &

5 UPT Kaltara

20 Pengadaan

Mebeleur

Jumlah mebeleur

yang tersedia 82,62% 0% - 0% - 100% 30.000.000 0% - 0% - 0% -

BPPRD &

5 UPT Kaltara

21 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah

perlengkapan gedung kantor

yang tersedia

0% 90% 35.000.000 90% 50.000.000 90% 51.500.000 0% - 0% - 0% - BPPRD &

5 UPT Kaltara

17



2

22

Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Jumlah peralatan

gedung kantor

yang tersedia

85,42% 96% 25.800.000 100% 146.000.000 100% 402.380.000 100% 259.426.300 100% 519.209.089 100% 519.209.089 BPPRD &

5 UPT Kaltara

23

Penyewaan

Rumah / Gedung

/ Gudang

Parkiran Kantor Dinas

Jumlah

rumah/gedung/gu

dang parkiran

kantor dinas yang tersedia

98,82% 100% 200.000.000 100% 200.000.000 100% 206.000.000 100% 226.600.000 100% 233.398.000 100% 233.398.000 BPPRD &

5 UPT Kaltara

24

Pemeliharaan

rutin/berkala

rumah dinas

Jumlah rumah

dinas dalam

kondisi baik

0% 90% 25.000.000 0% - 0% - 0% - 0% - 0% - BPPRD &

5 UPT Kaltara

25

Pemeliharaan

Rutin / Berkala

Gedung Kantor

Jumlah gedung

kantor dalam

kondisi baik

72,09% 80% 275.000.000 85% 195.000.000 90% 197.850.000 95% 203.785.500 100% 209.899.065 100% 209.899.065 BPPRD &

5 UPT Kaltara

26

Pemeliharaan

Rutin/berkala

Kendaraan

Dinas /

Operasional

Jumlah kendaraan

dinas dalam

kondisi baik

67,42% 75% 163.000.000 0% - 85% 400.000.000 90% 412.000.000 95% 424.360.000 95% 424.360.000 BPPRD &

5 UPT Kaltara

27

Pemeliharaan /

Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah

perlengkapan

gedung kantor

dalam kondisi

baik

56,39% 70% 142.500.000 75% 159.000.000 80% 126.670.000 90% 130.470.100 95% 134.384.203 95% 134.384.203 BPPRD &

5 UPT Kaltara

28

Pemeliharaan

Rutin / Berkala

Peralatan

Gedung Kantor

Jumlah peralatan

gedung kantor

dalam kondisi

baik

55,07% 65% 143.800.000 75% 167.600.000 80% 216.800.000 90% 225.827.500 95% 232.602.325 95% 232.602.325 BPPRD &

5 UPT Kaltara

29

Pemeliharaan

Rutin / Berkala

Mebeleur

Jumlah mebeleur

dalam kondisi

baik

39,76% 50% 5.000.000 55% 5.000.000 60% 5.150.000 65% 5.304.500 75% 5.463.635 75% 5.463.635 BPPRD &

5 UPT Kaltara

No Tujuan Sasaran

Indikator Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

Pada Awal

Tahun


Unit



Perencanaan Renstra


30

Rehab Sedang /

Berat Gedung

Kantor

Jumlah gedung

kantor yang

direhab

0% 90% 300.000.000 0% - 90% 550.000.000 0% - 0% - 0% - BPPRD &

5 UPT Kaltara

Peningkatan

dan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

Peningkatan

Kapasitas Sumber

daya Aparatur

Persentase ASN

yang mengikuti

diklat, sosialisasi

dan bimtek

peraturan

perundang-

undangan

76% 78% 1.364.072.000 82% 1.681.322.000 86% 1.731.761.660 90% 1.820.004.026 94% 1.874.604.147 94% 1.874.604.147 -

18



2

31 Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Jumlah pegawai

yang mengikuti

diklat/bimtek

63,78% 70% 768.000.000 75% 1.078.000.000 80% 1.110.340.000 85% 1.142.568.700 90% 1.176.845.761 90% 1.176.845.761 BPPRD &

5 UPT Kaltara

32

Sosialisasi

Peraturan

Perundang -

undangan

Jumlah peraturan

yang

disosialisasikan

0% 70% 511.072.000 70% 518.322.000 70% 533.871.660 70% 587.258.826 70% 604.876.591 70% 604.876.591 BPPRD &

5 UPT Kaltara

33

Bimbimgan Teknis

Implementasi

Peraturan

Perundang -

undangan

Jumlah pegawai

yang mengikuti 99,79% 100% 85.000.000 100% 85.000.000 100% 87.550.000 100% 90.176.500 100% 92.881.795 100% 92.881.795

BPPRD &

5 UPT Kaltara

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Capaian

Kinerja dan

Keuangan

Persentase

laporan capaian

kinerja dan

keuangan SKPD

yang

dipublikasikan

75% 75% 8.700.000 80% 8.700.000 80% 8.961.000 85% 9.857.100 85% 10.152.813 85% 10.152.813 -

34

Penyusunan

Laporan Capaian

Kinerja dan

Iktisar Realisasi

Kinerja SKPD

Tersedianya

laporan capaian

kinerja dan

laporan keuangan

0% 60% 8.700.000 60% 8.700.000 60% 8.961.000 60% 9.857.100 60% 10.152.813 60% 10.152.813 BPPRD &

5 UPT Kaltara

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Persentase

pelanggaran

disiplin aparatur

0% 0 - 0 - 0% 72.000.000 0 - 0 - 0 - BPPRD &

5 UPT Kaltara

35

Pengadaan

Pakaian Dinas

dan Atributnya

Jumlah pakaian

dinas yang

tersedia

89,13% 0 - 0 - 90% 72.000.000 0 - 0 - 0 - BPPRD &

5 UPT Kaltara

Persentase

Pendapatan

Lain-Lain Ynag

Sah Terhadap

APBD

Peningkatan dan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan Daerah

Persentase

realisasi belanja

sesuai anggaran

pendapatan

belanja daerah

70% 70% 6.067.315.000 70% 6.528.440.000 70% 6.724.293.200 70% 6.409.846.560 70% 6.602.141.957 70% 6.602.141.957

-

No Tujuan Sasaran

Indikator Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(Outcome) dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

Pada Awal

Tahun


Unit



Perencanaan Renstra


36

Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Sumber -

sumber

Pendapatan

Daerah

Jumlah

persentase PAD

terhadap APBD

78,68 85% 6.067.315.000 90% 6.528.440.000 95% 6.724.293.200 100% 6.409.846.560 100% 6.602.141.957 100% 6.602.141.957 BPPRD &

5 UPT Kaltara

Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi

Dalam

Pelayanan

Publik

Optimalisasi

Pemanfataan

Teknologi Informasi

Persentase

layanan publik

yang

memanfaatkan

teknologi

informasi

38% 40% 3.810.258.000 50% 3.810.258.00 60% 3.924.565.740 70% 4.317.022.314 80% 4.446.532.983 80% 4.446.532.983 -

19



2

37

Penyusunan

Sistem Informasi

Terhadap Pelayanan Publik

Jumlah sistem

informasi

terhadap

pelayanan publik yang tersedia

68,41% 75% 3.810.258.000 80% 3.810.258.000 85% 3.924.565.740 90% 4.317.022.314 95% 4.446.532.983 95% 4.446.532.983 BPPRD &

5 UPT Kaltara

JUMLAH

24.435.918.550

27.810.627.700

38.132.120.731

29.685.029.705

30.811.551.596

30.811.551.596

20



2

2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan bentuk persetujuan kerjasama antara Gubernur

Kalimantan Utara sebagai yang memeberi mandate kepada Kepala Badan Pengelola

Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara untuk mewujudkan sebuah

target yang telah disepakati bersama melalui perjanjian kinerja (PK) menjadi

tanggung jawab kepala SKPD terkait dan Gubernur selaku atasan langsung akan

memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian tersebut, selanjutnya isi Perjanjian Kerja (PK) kepala

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara pada tabel di

bawah ini :

Tabel. 2.2

PERJANJIAN KINERJA

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

TAHUN 2018

1. Meningkatnya sumber-

sumber pendapatan daerah

Presentase Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terhadap APBD 10%

Presentase Pendapatan lain-lain

yang sah terhadap APBD 4%

21



2

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Akuntabilitas Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap akhir periode instansi melakukan

pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja, dimana

pengukuran pencapaian target kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Hasil capaian kinerja, baik kekurangan

maupun kelebihannya merupakan hasil kerja manajemen dalam mensinergikan

berbagai sumber daya dan seluruh komponen yang ada di lingkungan Badan

Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Upaya

pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah, karena hasil capaian suatu indikator

tidak semata-mata merupakan output dari satu input (program, kegiatan, sumber

dana), akan tetapi merupakan akumulasi, korelasi dan sinergi antara berbagai input

dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan itu. Akuntabilitas

Pengukuran Kinerja adalah Proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi dan

rencana strategis instansi Pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai

pencapaian keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Dengan

adanya capaian kinerja ini, maka akan dapat diambil suatu tindakan yang diperlukan

untuk mengevaluasi dan mengoreksi atas program/kegiatan pada tahun- tahun

mendatang.

Untuk melakukan pengukuran capaian kinerja, telah digunakan indikator kinerja

sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja pada tingkat sasaran yang merupakan tolak ukur keberhasilan

suatu sasaran tersebut agar dapat dicapai.

2. Indikator Kinerja pada tingkat sasaran strategis yang terdiri dari :

a. input (masukan) yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

kegiatan agar dapat menghasilkan output (keluaran).

22



2

b. output (keluaran) yaitu sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari

sesuatu kegiatan baik berupa fisik maupun non fisik.

c. outcome (hasil) yaitu sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

pada waktu tertentu secara langsung.

d. benefit (manfaat) yaitu sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari suatu

kegiatan.

e. impact (dampak) yaitu pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun

negative pada setiap tingkapan indikator yang berdasarkan asumsi yang telah

ditetapkan.

Pengukuran kinerja adalah Analis untuk menilai pencapaian secara kuantatif

setiap indikator kinerja sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian dan evaluasi

atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesui dengan program,

kegiatan, kebijakan, tujuan, sasaran dan indikator kinerja. , dengan menggunakan

indikator kinerja, input, output, dan outcome. Dan apakah program/ kegiatan yang

telah dilaksanakan itu mencapai sasaran atau tidak, jika belum maka akan dilakukan

tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.


Tahun 2018 terdapat sebanyak 5 (lima) program yang terdiri dari 3 (tiga) program

utama dengan 4 (empat) kegiatan (lima) dan 2 (dua) Program Penunjang terdiri dari

17 (tujuh belas) kegiatan.

Adapun realisasi kinerja dan capaian kinerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

23



2

Tabel 3.1

Realisasi Anggaran Tahun 2018


PROGRAM SKPD ANGGARAN

( RP )

JUMLAH

REALISASI

( RP )

% KODE PROGRAM URAIAN

4.01.4.04.02.01.01 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran 4.832.529.871,00 4.223.836.582,00 87,40

4.01.4.04.02.01.02 Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

906.700.000,00 778.147.268,00 85,82

4.01.4.04.02.01.05 Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

607.800.000,00 290.272.000,00 47,75

4.01.4.04.02.01.17 Program

Peningkatan dan

Pengembangan

Pajak dan

Retribusi Daerah

2.010.200.000,00 1.232.913.900,00 61,33

4.01.4.04.02.01.23 Program

Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi

2.527.000.000,00 1.883.993.350,00 74,55

JUMLAH 10.884.249.871,00 8.409.163.100,00 77,54

3.2 Capaian – capaian diperjanjian kinerja

Pengukuran kinerja adalah untuk menilai pencapaian secara kuantitatif setiap

indikator kinerja sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian dan evaluasi atas

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kegiatan,

kebijakan, tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan lainnya adalah memberikan

pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya indikator output saja, tetapi juga

outcome, manfaat dan dampak serta memberikan dasar pengukuran dan evaluasi

kinerja yang lebih sistematis, terukur dan dapat diterapkan.

24



2


berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak daerah, terdapat lima

sumber pendapatan pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah tingkat satu yaitu:

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

2. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)

3. Pajak Air Permukaan (AP)

4. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

5. Pajak Rokok

Dari kelima sumber pendapatan pajak daerah yang dilimpahkan berdasarkan

undang-undang diatas dan ditambah dengan lain-lain pendapatan asli daerah yang

sah, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara pada

tahun 2018 menetapkan target capaian pendapatan asli daerah seperti pada Tabel

dibawah ini:

Tabel 3.2

Indikator dan Capaian Kinerja Dari Sasaran seperti pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR

KINERJA UTAMA Target

Realisasi

Tahun Berjalan

Tahun Berjalan

Target Realisasi Capaian

Presentase PAD

terhadap APBD 498.202.028.444,16 560.285.264.790,98 10% 12,46% 124,60%

Presentase lain-lain

Pendapatan yang sah

terhadap APBD

148.223.068.871,89 155.806.680.953,71 4% 5,12% 128,00%

3.3 Analisis hambatan dan upaya pencapaian perjanjian kinerja

Analisis capaian kinerja adalah hasil- hasil perhitungan dari pengukuran

kinerja yang ditetapkan berbanding dengan realisasi pelaksanaannya, dimana untuk

memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang dapat mendukung

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu program dan kegiatan. Hal ini

dilakukan agar dapat diketahui pencapaian target yang telah ditetapkan dibandingkan

dengan realisasi yang telah dicapai, serta kemajuan-kemajuan yang dialami dan

kendala yang ditemukan dalam rangka pencapaian visi, misi,sasaran strategis,

indicator kinerja dan program serta kegiatan yang telah ditetapkan.

25



2

Perjanjian Kinerja Eselon II Tahun 2018 pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah sesuai table 2.3 dapat dijelaskan bahwa terdapat 2 indikator kinerja utama

yang mendukung sasaran strategis BPPRD yaitu meningkatnya sumber-sumber

pendapatan daerah, antara lain:

1. Presentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD

2. Presentase Pendapatan Lain-lain yang Sah terhadap APBD

Capaian kinerja terhadap kedua indicator tersebut diatas dapat dikatakan berhasil pada

tahun 2018 dikarenakan nilai capaian kinerjanya mencapai lebih dari 100%.

Adapun penjelasan dari masing-masing capaian kinerja diatas, dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Presentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap APBD

Target Kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun anggaran 2018

adalah sebesar 10%. Realisasi Kinerja yang diperoleh pada berakhirnya tahun

anggaran 2018 adalah sebesar 12,46%. Dengan demikian, diperoleh nilai capaian

kinerja sebesar 124,60% untuk tahun anggaran 2018.

Keberhasilan pencapaian kinerja ini adalah hasil dari peningkatan komponen

Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Pendapatan Pajak Daerah.Hal ini

tentunya relevan dengan tujuan instansi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerahyang tertuang pada Perjanjian Kinerja yaitu optimalisasi peningkatan

pendapatan daerah.

Pada tahun 2018 ini tepatnya Bulan April 2018 bertepatan dengan hari jadi

Provinsi Kalimantan Utara, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

mencanangkan pergantian nomor platKendaraan Bermotor yang semula KT

menjadi KU dan penerbitan Peratyran Gubernur Nomor 29 dan Nomor 30 untuk

keringanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor untuk dalam dan luar daerah

provinsi Kalimantan Utara. Hal ini tentunya berkontribusi terhadap meningkatnya

PAD Provinsi Kalimantan Utara dari segi pajak daerah.

2. Presentase Pendapatan Lain-lain Yang sah Terhadap APBD



26



2


kinerja sebesar 128% untuk tahun anggaran 2018.

Pencapaian ini berasal dari komponen yaitu Pendapatan Hibah sebesar 100,61%,

Pendapatan Hibah yang diperoleh adalah melalui Sumbangan Pihak Ketiga (SP3)

dari pihak dealer kendaraan bermotor dan Jasa Raharja.

3. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Publik




kinerja sebesar 186,38% pada tahun anggaran 2018.

Kegiatan yang berhubungan dengan indicator ketiga ini adalah kegiatan

Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik. Kegiatan ini bertujuan

memudahkan informasi berupa monitoring penerimaan pendapatan setiap harinya

khususnya penerimaan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari kelima UPTD Badan Pengelola

Pajak dan Retribusi Daerah yang berada di Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan,

Malinau dan Tana Tidung dapat dipantau langsung dari Kantor Badan Pengelola

Pajak dan Retribusi Daerah di Tanjung Selor melalui System Monitoring

Penerimaan Samsat.

Tabel 3.3

Target Capaian Sumber Pendapatan Pajak Daerah Provinsi Kalimantan Utara

No. Indikator Sasaran Target

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Presentase

(%)

1. Pajak Kendaran Bermotor (PKB) 71.500.000.000,00 74.495.495.344,00 104,19%

2. Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor (BBNKB) 72.000.000.000,00 81.113.348.864,00 112,66%

3. Pajak Air Permukaan (AP) 1.500.000.000,00 1.041.449.142,00 69.43%

4. Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBBKB) 155.000.000.000,00 196.798.221.878,00 126,97%

5. Pajak Rokok 38.500.000.000,00 38.357.064.970,00 99,63%

6. Lain-lain Pendapatan Daerah

yang Sah 146.223.058.871,89 155.806.680.953,71 105,12%

JUMLAH 484.723.058.871.89 547.612.261.151,71 112,97%

Sumber : Sub Bagian Perencanaan & Keuangan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

27



2

3.3.1 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi

pada tahun 2018 sebesar 76,25% dari total dana yang di kelola sebesar

Rp. 24.635.918.550,00 dengan 5 (lima) program seperti pada tabel berikut

dibawah ini:

Tabel 3.4

Realisasi Anggaran Tahun 2017


PROGRAM SKPD ANGGARAN

( RP )

JUMLAH

REALISASI

( RP )

% KODE

PROGRAM URAIAN

4.01.4.04.02.01.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran 12.857.343.550,00 10.169.403.924,00 79,09

4.01.4.04.02.01.02

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur 1.125.800.000,00 766.526.129,00 68,08

4.01.4.04.02.01.05

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 693.372.000,00 209.182.103,00 30,16

4.01.4.04.02.01.06

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan

Keuangan

8.700.000,00 7.700.000,00 88,51

4.01.4.04.02.01.17

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan Daerah

6.539.760.000,00 4.769.479.264,00 72,93

4.04.4.04.02.01.23

Program Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi Informasi 3.410.943.000,00 2.859.659.327,00 83,84

JUMLAH 24.635.918.550,00 18.781.950.747,00 76,24

28



2

Tabel 3.4.

Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dan UPTD Tahun 2017

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (Induk)

4.01.4.04.02.01.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

4.514.918.550,00 2.815.167.072,00 62,35

4.01.4.04.02.01.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 12.600.000,00 9.144.922,00 72,58

4.01.4.04.02.01 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

284.700.000,00 120.858.541,00 42,45

4.014.04.02.01 . 01.06

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/ operasional

490.400.000,00 180.886.754,00 36,89

4.014.04.02.01 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

845.000.000,00 408.750.000,00 48,37

4.014.04.02.01 . 01.08

Penyediaan jasa

kebersihan kantor 62.000.000,00 44.401.850,00 71,62

4.014.04.02.01 . 01.09

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

315.000.000,00 72.987.500,00 23,17

4.014.04.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis

kantor 90.000.000,00 89.602.275,00 99,56

4.01 4.04.02.01 .01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

195.000.000,00 100.234.270,00 51,40

4.01 4.04.02.01 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

20.000.000,00 9.347.200,00 46,74

4.01 4.04.02.01 . 01.13

Penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor

294.700.000,00 277.382.835,00 94,12

29



2

4.01 4.04.02.01 . 01.15

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

25.000.000,00 3.960.000,00 15,84

4.01 4.04.02.01 . 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

25.000.000,00

3.960.000,00

15,84

4.01.4.04.02.01 . 01.17 Penyediaan makanan

dan minuman 110.000.000,00 67.759.500,00

61,60

4.01.4.04.02.01 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

979.718.550,00 730.960.675,00 74,61

4.01 4.04.02.01 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan Di

Dalam Daerah

445.000.000,00 436.640.750,00 98,12

4.01 4.04.02.01 . 01.20

Penyediaan

Pendukung

Penyelenggaraan

Pemerintahan

345.800.000,00 262.250.000,00 75,84

4.01 . 4.04.02.01.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

235.000.000,00 198.000.000,00 84,26

4.01 4.04.02.01 . 02.11

Penyewaan Rumah /

Gedung / Gudang

Parkiran Kantor

Dinas

205.000.000,00 198.000.000,00 96,59

4.01 4.04.02.01 . 02.28 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

30.000.000,00 0,00 0,00

4.01 . 4.04.02.01.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

516.872.000,00 146.537.375,00

28,35

30



2

4.01 4.04.02.01 . 05.01 Pendidikan dan

pelatihan formal 210.800.000,00 142.502.375,00 67,60

4.01 4.04.02.01 . 05.02 Sosialisasi peraturan

perundang-undangan 306.072.000,00 4.035.000,00 1,32

4.01 . 4.04.02.01.06

Program

peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

8.700.000,00 7.700.000,00 88,51

4.01 4.04.02.01 . 06.01

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

8.700.000,00 7.700.000,00 88,51

4.04 . 4.04.02.01.17

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

3.299.035.000,00 1.968.856.950,00 59,68

4.04 .4.04.02.01.17.19

Intensifikasi dan

ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

3.299.035.000,00 1.968.856.950,00 59,68

4.04 . 4.04.02.01.23

Program

optimalisasi

pemanfaatan

teknologi informasi

3.410.943.000,00 2.859.659.327,00 83,84

4.04 . 4.04.02.01.23.01 Penyusunan sistem

informasi terhadap

layanan publik

3.410.943.000,00 2.859.659.327,00 83,84

UPT. BPPRD Wilayah Kabupaten Bulungan

4.01 . 4.04.02.02.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.881.450.000,00 1.740.606.135,00 92,51

4.01.4.04.02.02.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 4.500.000,00 2.558.000,00

56,84

31



2

4.01.4.04.02.02 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


370.000.000,00

343.964.116,00

92,96

4.01/4.04.02.02 . 01.06

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/ operasional

105.000.000,00 99.882.886,00 95,13

4.01.4.04.02.02 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

545.350.000,00

542.811.875,00

99,53

4.01.4.04.02.02 . 01.08

Penyediaan jasa


4.01.4.04.02.02 . 01.10 Penyediaan alat tulis

kantor 100.000.000,00 91.215.900,00 91,22

4.01.4.04.02.02 . 01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

41.650.000,00 30.691.400,00 73,69

4.01.4.04.02.02 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

22.950.000,00

16.970.500,00

73,95

4.01.4.04.02.02 . 01.13

Penyediaan peralatan

dan perlengkapan

kantor

42.000.000,00 27.864.100,00 66,34

4.01.4.04.02.02 . 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

22.000.000,00 13.104.500,00 59,57


dan minuman 16.000.000,00 9.886.000,00 61,79


dan minuman 16.000.000,00 9.886.000,00 61,79

4.01.4.04.02.02 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

185.600.000,00 156.897.772,00 84,54

32



2

4.01.4.04.02.02 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan Di

Dalam Daerah

100.000.000,00 81.982.636,00 81,98

4.01.4.04.02.02 . 01.30

Pengamanan Aset,

Kantor dan Rumah

Jabatan

222.400.000,00 220.100.000,00 98,97

4.01 . 4.04.02.02.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

272.500.000,00 248.588.503,00 91,23

4.01.4.04.02.02 . 02.22

Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor

200.000.000,00 182.088.703,00 91,04

4.01.4.04.02.02 . 02.26

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

37.500.000,00 31.842.800,00 84,91

4.01.4.04.02.02 . 02.28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

35.000.000,00 34.657.000,00 99,02

4.01 . 4.04.02.02.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

50.000.000,00 24.750.000,00 49,50

4.04.4.04.02.02 . 05.03

Bimbingan teknis

implementasi

peraturan

perundang-undangan

50.000.000,00 24.750.000,00 49,50

4.01 . 4.04.02.17.19

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

744.450.000,00 706.835.302,00 94,95

33



2

4.01 . 4.04.02.02.17.19

Intensifikasi dan

ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

744.450.000,00 706.835.302,00 94,95

UPT. BPPRD Wilayah Kota Tarakan

4.01 . 4.04.02.03.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2.249.250.000,00 1.920.586.150,00 85,39

4.01 . 4.04.02.03.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 9.000.000,00 6.417.490,00 71,31

4.01.4.04.02.03 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


450.000.000,00 272.127.415,00 60,47

4.01.4.04.02.03 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


450.000.000,00 272.127.415,00 60,47

4.01.4.04.02.03 . 01.03

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

165.000.000,00

90.783.000,00

55,02

4.01.4.04.02.03 . 01.06

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

dinas/ operasional

171.550.000,00 163.358.656,00 95,23

4.01.4.04.02.03 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

453.400.000,00 424.646.000,00 93,66

4.01.4.04.02.03 . 01.08

Penyediaan jasa


4.01.4.04.02.03 . 01.09

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

30.000.000,00 29.833.000,00 99,44

4.01.4.04.02.03 . 01.10

Penyediaan alat tulis

kantor 150.000.000,00

149.666.790,00 99,78

34



2

4.01.4.04.02.03 . 01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

45.000.000,00 41.350.000,00 91,89

4.01.4.04.02.03 . 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

12.500.000,00 9.995.000,00 79,96


dan minuman 25.000.000,00 12.764.000,00 51,06

4.01.4.04.02.03 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

150.000.000,00 147.748.599,00 98,50

4.01.4.04.02.03 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan Di

Dalam Daerah

330.000.000,00 320.718.700,00 97,19

4.01.4.04.02.03 . 01.30

Pengamanan Aset,

Kantor dan Rumah

Jabatan

135.000.000,00 130.500.000,00 96,67

4.01 . 4.04.02.03.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

85.500.000,00 68.187.455,00 79,75

4.01.4.04.02.03 . 02.26

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

45.000.000,00 37.929.455,00 84,29

4.01.4.04.02.03 . 02.28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

40.500.000,0 30.258.000,00 74,71

4.01 . 4.04.02.03.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

0,00 0,00

0,00

35



2

4.01.4.04.02.03 .05.01 Pendidikan dan

pelatihan formal 0,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.03.17

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

493.000.000,00 406.985.000,00 82,55

4.04. 4.04.02.03.17.19

Intensifikasi dan

ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

493.000.000,00 406.985.000,00 82,55

UPT. BPPRD Wilayah Kabupaten Nunukan

4.01 . 4.04.02.04.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.494.725.000,00 1.427.302.611,00 95,49

4.01.4.04.02.04.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 3.500.000,00 2.809.850,00 80,28

4.01.4.04.02.04 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


222.000.000,00 182.060.335,00 82,01

4.01.4.04.02.04 . 01.03

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

39.300.000,00 33.715.556,00 85,79

4.01.4.04.02.04 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

427.600.000,00 426.600.000,00 99,77

4.01.4.04.02.04 . 01.08 Penyediaan jasa


4.01.4.04.02.04 . 01.09

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

0,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.04 . 01.10


kantor 50.000.000,00 49.985.400,00

99,97

36



2

4.01.4.04.02.04 . 01.10


kantor 50.000.000,00 49.985.400,00 99,97

4.01.4.04.02.04 . 01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

37.000.000,00 33.836.050,00 91,45

4.01.4.04.02.04 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

13.000.000,00 12.556.200,00 96,59

4.01.4.04.02.04 . 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

9.000.000,00 8.440.000,00 93,78


dan minuman 9.000.000,00 1.756.000,00 19,51

4.01.4.04.02.04 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

120.000.000,00 119.999.995,00 100,00

4.01.4.04.02.04 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan Di

Dalam Daerah

379.800.000,00 379.599.525,00 99,95

4.01.4.04.02.04 . 01.30

Pengamanan Aset,

Kantor dan Rumah

Jabatan

129.525.000,00 120.950.000,00 93,38

4.01 . 4.04.02.04.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

128.000.000,00 125.696.083,00 98,20

4.01,4.04.02.04 . 02.22

Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor

50.000.000,00 49.708.000,00 99,42

37



2

4.01.4.04.02.04 . 02.24

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas/

operasional

40.000.000,00 38.014.813,00 95,04

4.01.4.04.02.04 . 02.26

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

25.000.000,00 24.997.270,00 99,99

4.01.4.04.02.04 . 02.28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

8.000.000,00 7.986.000,00 99,83

4.01.4.04.02.04 . 02.29

Pemeliharaan

rutin/berkala

mebeleur

5.000.000,00 4.990.000,00 99,80

4.01 . 4.04.02.04.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

21.500.000,00 19.250.000,00 89,53

4.01.4.04.02.04 . 05.01 Pendidikan dan


4.01.4.04.02.04.17

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

809.775.000,00 783.162.262,00 96,71

4.04. 4.04.02.04.17.19

Intensifikasi

&ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

809.775.000,00 783.162.262,00 96,71

UPT. BPPRD Wilayah Kabupaten Malinau

4.01 . 4.04.02.05.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.479.200.000,00 1.035.264.754,00 69,99

4.01.4.04.02.05.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 8.000.000,00 3.200.000,00

40,00

38



2

4.01.4.04.02.05 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


118.000.000,00 102.090.994,00 86,52

4.01.4.04.02.05 . 01.03

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

15.000.000,00 10.425.000,00 69,50

4.01.4.04.02.05 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

512.000.000,00 297.600.000,00 58,13

4.01.4.04.02.05 . 01.08

Penyediaan jasa


4.01.4.04.02.05 . 01.09

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

50.000.000,00 17.560.000,00 35,12

4.01.4.04.02.05 . 01.10


kantor 78.000.000,00 55.720.000,00 71,44

4.01.4.04.02.05 . 01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

78.000.000,00 .610.000,00 59,76

4.01.4.04.02.05 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

30.000.000,00 21.615.000,00 72,05

4.01.4.04.02.05 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

30.000.000,00 21.615.000,00 72,05

4.01.4.04.02.05. 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

5.000.000,00 3.886.500,00 77,73


dan minuman 47.000.000,00 5.000.000,00 10,64

39



2

4.01.4.04.02.05 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

95.000.000,00 52.114.500,00 54,86

4.01.4.04.02.05 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan, dan

Pengawasan Di

Dalam Daerah

300.000.000,00 285.725.760,00 95,24

4.01.4.04.02.05 . 01.30

Pengamanan Aset,

Kantor dan Rumah

Jabatan

71.200.000,00 71.200.000,00 100,00

4.01 . 4.04.02.05.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

348.100.000,00 74.735.000,00 21,47

4.01.4.04.02.05 . 02.07

Pengadaan

Perlengkapan

Gedung Kantor

5.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.09 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor 800.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.20

Pemeliharaan rutin/

berkala rumah

jabatan

0,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.21 Pemeliharaan rutin/

berkala rumah dinas 1.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.22

Pemeliharaan rutin/

berkala gedung

kantor

50.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.24

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas/

operasional

62.000.000,00 36.035.000,00 58,12

40



2

4.01.4.04.02.05 . 02.26

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

0,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 02.28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

49.300.000,00 23.200.000,00 47,06

4.01.4.04.02.05 . 02.29

Pemeliharaan

rutin/berkala

mebeleur

20.000.000,00 15.500.000,00 77,50

4.01.4.04.02.05 . 02.42

Rehabilitasi

sedang/berat gedung

kantor

160.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

80.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05 . 05.01 Pendidikan dan

pelatihan formal 80.000.000,00 0,00 0,00

4.01.4.04.02.05.17

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

512.500.000,00 229.031.000,00 44,69

4.04. 4.04.02.05.17.19

Intensifikasi

&ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

512.500.000,00 229.031.000,00 44,69

UPT. BPPRD Wilayah Kabupaten Tana Tidung

4.01.4.04.02.06.01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.237.800.000,00 1.230.477.202,00 99,41

4.01.4.04.02.06.01.01 Penyediaan jasa

surat menyurat 3.000.000,00 1.735.000,00

57,83

41



2

4.01.4.04.02.06 . 01.02

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber


71.500.000,00 70.345.776,0 98,39

4.01.4.04.02.06 . 01.03

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

174.700.000,00 173.580.000,00 99,36

4.01.4.04.02.06 . 01.07

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

434.900.000,00

434.400.000,00

99,89

4.01.4.04.02.06 . 01.08 Penyediaan jasa


4.01.4.04.02.06 . 01.09

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan

kerja

5.000.000,00 4.915.000,00 98,30

4.01.4.04.02.06 . 01.10 Penyediaan alat tulis

kantor 50.000.000,00 49.343.100,00 98,69

4.01.4.04.02.06 . 01.11

Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

8.000.000,00 6.857.500,00 85,72

4.01.4.04.02.06 . 01.12

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

3.000.000,00 2.351.000,00 78,37

4.01.4.04.02.06. 01.15

Penyediaan bahan


perundang-undangan

1.800.000,00 1.800.000,00 100,00


dan minuman 16.500.000,00 15.879.000,00 96,24

4.01.4.04.02.06 . 01.18

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

75.000.000,00 74.937.326,00 99,92

42



2

4.01.4.04.02.06 . 01.19

Rapat-Rapat

Koordinasi,

Pembinaan &

Pengawasan Di

Dalam Daerah

250.000.000,00 249.934.000,00 99,97

4.01.4.04.02.06 . 01.30

Pengamanan Aset,

Kantor dan Rumah

Jabatan

97.400.000,00 97.400.000,00 100,00

4.01.4.04.02.06.02

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

56.700.000,00 51.319.088,00 90,51

4.01.4.04.02.06 . 02.09 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor 6.000.000,00 5.907.000,00 98,45

4.01.4.04.02.06 . 02.24

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas/

operasional

45.700.000,00 41.546.088,00 90,91

4.01.4.04.02.06 . 02.26

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

3.000.000,00 2.944.000,00 98,13

4.01.4.04.02.06 . 02.28

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

2.000.000,00 922.000,00 46,10

4.01.4.04.02.06.05

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

25.000.000,00 18.644.728,00 74,58

4.01.4.04.02.06 . 05.01 Pendidikan dan


43



2

4.01 .4.04.02.06.17

Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

681.000.000,00 674.608.750,00 99,06

4.04. 4.04.02.06.17.19

Intensifikasi

&ekstensifikasi

sumber-sumber

pendapatan daerah

681.000.000,00 674.608.750,00 99,06

JUMLAH 23.689,431.058,00 18.781.950.747,00 77,54%

Total Anggaran pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi

Kalimantan Utara Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 23.689.341.058,00 untuk Belanja

Tidak Langsung dan sebesar Rp. 12.805.091.187,00 untuk Belanja Langsung. Sedangkan

realisasi anggaran untuk Belanja Tidak Langsung adalah sebesar Rp. 11.598.012.336,00

( 90,57%) dan untuk Belanja Langsung anggaran sebesar 10.844.249.871,00 terealisasi

sebesar Rp. 8.409.163.100,00 (77,54%).

Tabel 3.5

Realisasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung


Tahun Anggaran 2018

JENIS BELANJA ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

Belanja Tidak Langsung 12.805.091.187,00 11.598.012.336,00 90,57

Belanja Langsung 10.884.249.871,00 8.409.163.100,00 77,54

JUMLAH 23.649.341.058,00 20.007.175.436,00 84,06

3.3.2 Hambatan

44



2

Beberapa hambatan yang dihadapi Badan Pengelola Pajak dan Retribusi

Daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam pencapaian Perjanjian Kinerja

adalah:

a. Faktor ekonomi masyarakat mempengaruhi sumber pendapatan daerah

b. Masih banyaknya sumber-sumber pendapatan daerah yang belum tergali

c. Provinsi Kalimantan Utara sebagai daerah otonomi baru belum banyak

peraturan yang dibuat untuk mengatur pembayaran pajak dan retribusi

d. Penyebaran Penduduk di daerah yang terpencil tidak merata

3.3.3 Terkait Upaya yang dilakukan capaian yang ada Perjanjian Kinerja.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai Perjanjian Kinerja melalui

a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apatur dengan kegiatan-

kegiatan:

1. Pendidikan dan Pelatihan formal.

2. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Pajak dan Retribusi Daerah

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah

c. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan kegiatan

1. Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik

Dari empat kegiatan tersebut di atas ada dua kegiatan yang

memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan pendapatan asli

daerah yaitu kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi Sumber-sumber

pendapatan daerah dan kegiatan penyusunan sistem informasi terhadap layanan

publik

Dengan adanya kegiatan tersebut Provinsi Kalimanatan Utara pada

tahun anggaran 2018 telah memiliki Nomor Kendaraan bermotor sendiri

dengan inisial “KU” dan server data base kendaraan bermotor sendiri,

Gateway dan pembayaran Pajak lewat ATM

3.4 Pengungkapan Renstra baru yang dapat diukur di tahun 2017 45



2

A. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun lalu dan tahun ini;

Tabel 3.3

Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian dalam

Perjanjian Kinerja

Tahun 2017 Tahun 2018

Target Realisasi Target Realisasi

1 Persentase Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terhadap APBD 10 % 19,76 % 10 % 12,46 %

2

Persentase Lain-lain

Pendapatan yang sah terhadap

APBD

2 % 4,34 % 4 % 5,12 %

B. Membandingkan antara realisasi Pendaptann Tahun ini dan tahun lalu

dan beberapa Tahun Terakhir

Pada Tahun Anggaran 2018, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

Provinsi Kalimanatan Utara OPD yang baru terbentuk berdasarkan peraturan

Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Pembentukan OPD, data 2016 masih

menggunakan nomor klatur Dinas Pendapatan Daerah, sehingga ada program dan

kegiatan yang tidak dilaksanakan pada tahun 2018

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun ini dan beberapa Tahun lalu

No Jenis

Penerimaan

Tahun Anggaran

2015 2016 2017 2018

1 Pendapatan

Pajak Daerah 305.736.943.264,00 249.930.125.019,00 308.952.404.415,00 391.806.580.198,00

2 Retribusi

Daerah 0,00 129.871.200,00 137.040.500,00 1.404.034.067,00

3

Lain-lain

Pendapatan Asli

Daerah yang

Sah

163.875.702.000,00 238.377.094.882,00 119.599.365.322,82 155.806.680.963,71

4 Dana

Perimbangan 910.439.345.079,00 1.579.537.873.785,00 1.646.668.595.005,00 1.806.474.460.967,00

46



2

C. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategi

organisasi,

Tabel 3.5

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun dan Target Jangka Menengah.

No Kegiatan Realisasi target

2017

Realisasi target

2018

Target Pangka

Renstra OPD

1 Persentase Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terhadap APBD 19,76 % 12,46 % 20 %

2 Persentase Pendapatan Lain-lain

yang sah terhadap APBD 4,34 % 5,12 % 4 %

D. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau penengkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.

Dari tabel 3.5 tergambar realisasi persentase PAD dan Pendapatan Lain-

lain yang sah, pada persentase PAD mengalami penurunan dan tidak mencapai

target yang ditetapkan, hal ini disebabkan besarnya dana tranfer pusat kedaerah

yang menyebabkan peningkatan APBD yang signifikan. Keberhasilan capaitan

indikator pada perjanjian kinerja BPPRD ditentukan oleh dana tranfer pusat

kedaerah.

Keberhasilan Provinsi Kalimantan Utara memiliki Nomor Kendaraan

Bermotor sendiri, server data base, SMS Gateway dan pembayaran pajak lewat

ATM dapat dicapai karena adanya sinergi kerjasama yang baik antara Badan

Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kalimantan Utara, UPTD,

Kepolisian dan PT. Jasa Raharja seperti:

1. Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam upaya mencapai

misi yang telah ditetapkan.

2. Penandatanganan Surat Keputusan Kapolri agar Provinsi Kalimantan Utara

memiliki Nomor Kendaraan Bermotor sendiri

3. Dukungan PT. Jasa Raharja agar Provinsi Kalimantan Utara memiliki Nomor

Kendaraan Bermotor sendiri

4. Kesiapan Bank Kaltimtara dalam memberikan layanan kepada wajib pajak

47



2

5. Kesiapan UTPD Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dalam

memberikan layanan kepada wajib pajak

6. Tersedianya Dana pada DPA Badan Pengelola Pajak dan Retribusi telah

memiliki server data base kendaraan bermotor

.

F. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

Tabel 3.6

Analisis Efisiensi Pengguna Anggaran

Table realisasi fisik dan keuangan serta efisiesi.

No Program SKPD Anggaran

(Rp.)

Jumlah Realisasi

(Rp.) %

1

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.832.529.871,00 4.223.836.582,00 87,40

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 906.700.000,00 778.147.268,00 85,82

3

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur 607.800.000,00 290.272.000,00 47,75

4

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah 2.010.220.000,00 1.232.913.900,00 61,33

5

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi 2.527.000.000,00 1.883.993.350,00 74,55

JUMLAH 10.884.249.871,00 8.409.163.100,00 77,54

Dengan memperhatikan table di atas serapan anggaran sebesar 77,54 %,

sedangkan realisasi pendapatan asli daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar

Rp. 560.285.264.790,98 dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar

Rp. 428.688.810.237,60 maka terjadi surplus pendapatan asli daerah sebesar

Rp. 131.596.454.553,38,-

Penghematan terjadi pada program dan kegiatan :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

48



2

G. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

pernyataan kinerja.

Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah adalah Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan dan Pengembangan

Pajak dan Retribusi Daerah dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi yaitu:

1. Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah

Nomor 4 Tahun 2016.

2. Sosialisasi Pergub Nomor 46 Tahun 2017, Pergub Nomor 52 Tahun 2017,

Pergub Nomor 53 Tahun 2017 dan Pergub Nomor 54 Tahun 2017 terkait

pelaksanaan Perda Nomor 4 Tahun 2016

3. Rekonsiliasi pendapatan per triwulan sebagai informasi pencapaian target pada

triwulan yang telah dicapai dan sebagai informasi yang dapat digunakan untuk

mengambil kebijakan terkait pencapaian target

4. Pengadaan dan pemanfaatan teknologi informasi secara online untuk

mempermudah pelayanan wajib pajak yang pada akhirnya tersedia data wajib

pajak secara cepat dan akurat.

49



2

Tabel 3.7

Perbandingan Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran Tahun 2016 , Tahun 2017 dan Tahun 2018

NO KODE

REKENING JENIS PENERIMAAN

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

4 PENDAPATAN

2.316.135.096.354,83

2.313.468.322.821,95

2.360.834.836.792,14

2.169.549.870.332,60

2.423.333.202.108,61

2.384.246.700.328,98

4 . 1 A. PENDAPATAN ASLI DAERAH 512.366.490.812,83 488.437.091.101,95 451.087.980.095,14 428.688.810.237,82 498.202.028.444,16 560.285.264.790,98

4 . 1 . 1 I. Pendapatan Pajak Daerah 267.309.153.000,00 249.930.125.019,00 297.428.308.388,00 308.952.404.415,00 338.500.000.000,00 391.806.580.198,00

4 . 1 . 1 . 01 Pajak Kendaraan Bermotor

60.245.085.000,00

59.078.984.607,00

65.159.038.013,00

64.356.956.309,00 71.500.000.000,00

74.495.495.344,00

4 . 1 . 1 . 03 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

72.448.068.000,00

59.323.341.731,00

71.348.954.375,00

60.635.537.125,00 72.000.000.000,00

81.113.348.864,00

4 . 1 . 1 . 05 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

111.000.000.000,00

109.010.966.140,00

125.000.000.000,00

147.728.610.757,00 155.000.000.000,00 196.798.221.878,00

4 . 1 . 1 . 06 Pajak Air Permukaan

616.000.000,00

635.684.693,00

752.250.000,00

982.097.546,00 1.500.000.000,00 1.041.449.142,00

4 . 1 . 1 . 07 Pajak Rokok

23.000.000.000,00

21.881.147.848,00

35.168.066.000,00

35.249.202.678,00 38.500.000.000,00 38.357.064.970,00

JUMLAH I 267.309.153.000,00 249.930.125.019,00 297.428.308.388,00 308.952.404.415,00 338.500.000.000,00 391.805.680.198,00

4 . 1 . 2 II. Hasil Retribusi Daerah

-

129.871.200,00

140.000.000,00

137.040.500,00 210.000.000,00 1.404.034.067,00

4 . 1 . 2 . 02 Retribusi Jasa Usaha

-

129.871.200,00

140.000.000,00

137.040.500,00 210.000.000,00 1.404.034.067,00

4 . 1 . 2 . 02 . 01

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Penyewaan Tanah dan Bangunan

-

129.871.200,00

100.000.000,00

137.040.500,00 170.000.000,00 201.413.637,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Ruangan

-

-

20.000.000,00 - 20.000.000,00 3.400.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kendaraan Bermotor

-

-

20.000.000,00 - 20.000.000,00 -

JUMLAH II

-

129.871.200,00 140.000.000,00 137.040.500,00 210.000.000,00 1.404.034.067,00

4 . 1 . 4

III. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

245.057.337.812,83

238.377.094.882,95

153.519.671.707,14

119.599.365.322,82 148.223.068.871,89 155.806.680.953,00

4 . 1 . 4 . 02 Penerimaan Jasa Giro

9.000.000.000,00

10.207.869.450,13

3.725.000.000,00

4.982.210.617,51 5.000.000.000,00 2.266.776.333,25

50



2

No KODE




1 2 3 4 5 6 7 8 9

4 . 1 . 4 . 02 . 01 Jasa Giro Kas Daerah

9.000.000.000,00

10.207.869.450,13

3.725.000.000,00

4.982.210.617,51 5.000.000.000,00 2.266.776.333,25

4 . 1 . 4 . 03 Penerimaan Bunga Deposito

30.000.000.000,00

36.656.179.135,47

20.000.000.000,00

25.095.679.137,07 17.306.529.408,65 13.753.155.724,30

4 . 1 . 4 . 03 . 01 Rekening Deposito Pada Bank

30.000.000.000,00

36.656.179.135,47

20.000.000.000,00

25.095.679.137,07 - -

4 . 1 . 4 . 04 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR)

42.130.000,00

42.130.000,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 04 . 02 Kerugian Barang

42.130.000,00

42.130.000,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

765.000.000,00

771.896.914,77

-

- 191.203.577,37 216.114.242,37

4 . 1 . 4 . 06 . 02 Bidang Kesehatan

68.800.000,00

68.829.976,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 . 03 Bidang Pekerjaan Umum

386.350.000,00

366.285.550,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 . 06 Bidang Perencanaan Pembangunan

2.450.000,00

29.366.571,60

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 . 07 Bidang Perhubungan

256.200.000,00

256.215.217,17

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 . 08 Bidang Lingkungan Hidup

3.600.000,00

3.599.200,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 06 . 09 Bidang Pertanian

47.600.000,00

47.600.400,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 07 Pendapatan Denda Pajak

3.000.000.000,00

4.634.709.712,00

1.981.723.097,00

4.992.613.057,00 2.282.007.750,00 3.068.873.459,00

4 . 1 . 4 . 07 . 13 Pendapatan Denda Pajak Kendaraan Bermotor

2.900.000.000,00

4.383.668.044,00

1.700.000.000,00

4.625.662.487,00 1.870.000.000,00 2.733.805.888,00

4 . 1 . 4 . 07 . 14 Pendapatan Denda BBNKB

75.000.000,00

180.350.800,00

240.000.000,00

289.591.938,00 264.000.000,00 183.271.823,00

4 . 1 . 4 . 07 . 15 Pendapatan Denda PKB Alat Berat

24.000.000,00

55.857.540,00

-

- 102.007.750,00 135.942.785,00

4 . 1 . 4 . 07 . 16 Pendapatan Denda BBNKB Alat Berat

-

5.066.900,00

-

- - -

4 . 1 . 4 . 07 . 17 Pendapatan Denda Air Permukaan

1.000.000,00

9.766.428,00

41.723.097,00

77.358.632,00 46.000.000,00 15.852.963,00

51



2

No KODE




1 2 3 4 5 6 7 8 9

4 . 1 . 4 . 08 Pendapatan Denda Retribusi

1.000.000,00

1.894.480,00

4.104.800,00

5.044.400,00 4.600.000,00 3.538.700,00

4 . 1 . 4 . 08 . 15 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

1.000.000,00

1.894.480,00

4.104.800,00

5.044.400,00 4.600.000,00 3.538.700,00

4 . 1 . 4 . 10 Pendapatan Dari Pengembalian

650.000.000,00

967.331.489,92

107.809.982,50

958.627.159,00 5.382.196.634,58 7.040.515.047,97

4 . 1 . 4 . 10 . 03 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan 25.000.000,00

195.949.466,00

107.809.982,50

958.627.159,00 - -

4 . 1 . 4 . 10 . 04 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas

525.000.000,00

771.382.023,92

-

- - -

4 . 1 . 4 . 16 Pendapatan BLUD

134.170.114.665,00

115.374.734.951,08

116.668.457.521,00

72.798.051.889,51 116.038.458.871,89 128.313.503.730,00

4 . 1 . 4 . 16 . 01 Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD

134.170.114.665,00

115.374.734.951,08

116.668.457.521,00

72.798.051.889,51 116.038.458.871,89 128.313.503.730,00

4 . 1 . 4 . 18 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya

67.429.093.147,83

69.720.348.749,58

11.032.576.306,64

10.767.139.062,51 2.018.062.629,40 1.139.853.716,13

4 . 1 . 4 . 18 . 01 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya

67.429.093.147,83

69.720.348.749,58

11.032.576.306,64

10.767.139.062,51 2.018.062.629,40 1.139.853.716,13

4 . 1 . 4 . 18 . 02 Pendapatan dari Sumbangan Pihak Ketiga

-

-

-

- - -

JUMLAH III 245.057.337.812,83 238.377.094.882,95 153.519.671.707,14 119.599.365.322,82 148.223.058.871,89 155.806.680.953,71

52



2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pencapaian kinerja dapat dicapai kerena adanya kerja sama yang baik antara Badan

Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dengan instansi terkait . 2. Pencapaian target Penjanjian Kinerja yang melebihi target pendapatan disebabkan

adanya sosialisasi dan pemanfaatan teknologi informasi dari Badan Pengelola

Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi ke masyarakat

B. Saran.

1. Untuk meningkatkan capaian kinerja pada pendapatan khusunya pendapatan asli

daerah sosialisasi kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara harus

dilakukan secara berkesinambungan 2. Wilayah kerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah yang luas, sebaran

penduduk yang tidak merata dan sulit terjangkau, sedangkan Kantor SAMSAT

biasanya berada di Kabupaten/Kota maka perlu pengembangan SAMSAT Desa di

wilayah terpencil. 3. Sarana dan prasarana pelayanan SAMSAT harus terpelihara dengan baik. 4. Perlunya tenaga teknisi yang handal dalam menangani aplikasi SAMSAT

C. Langkah-langkah yang akan dilakukan ditahun berikutnya untuk mengatasi hambatan

dalam pencapaian kinerja pada tahun 2017 yang tidak tercapai, pada tahun anggaran

2018 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah masih tetap pada program Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apatur, Program Peningkatan dan pengembangan

Pajak dan Retribusi Daerah dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi pada kegiatan seperti:

1. Terus mensosialisi kebijakan Pemerintah Provinsi Kailmantan Utara terkait

manfaat membayar pajak mulai dari tahun anggaran 2017, pada tahun anggaran

2018 dan akan terus ditingkatkan 2. Kegiatan Peningkatan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor akan

diadakan SAMSAT Desa di daerah yang mudah dijangkau masyarakat

53



2

3. Melakukan Kerjasama dengan BANK yang ada di Tanjung Selor agar dapat

melayani pembayaran PKB menggunakan ATM 4. Pada tahun anggaran 2018 pelayanan pembayaran PKB dan BBNKB di lakukan

pada Kantor SAMSAT maka tahun anggaran 2019 akan dioperasikannya

SAMSAT Mobile yang dapat mempermudah masyarakat membayar PKB dan

BBNKB

Pengungkapan renstra baru dengan menyusun perjanjian kinerja baru yang sesuai

dengan renstra.

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kaliamntan Utara telah

memiliki renstra tahun 2016-2021 .

Perjanjian Kinerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi

Kalimantan Utara pada tahun anggaran 2017 sudah direvisi sesuai dengan renstra

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah yang disusun bersamaan dengan

penyesuaian Renstra OPD.

Tabel 4.1

Penjanjian Kinerja Tahun 2019


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatknya Sumber-sumber Pendapatan Daerah

Persentase Pertumbuhan

Pendapatan Asli Daerah 20%

Perentase Realisasi PAD terhadap Target Tahun Berjalan 20 %

Persentae Realisasi PAD

yang Dikelola terhadap

Total Realisasi PAD

Provinsi Kalimantan Utara 20 %


KEPALA BADAN


Pembina Utama Muda/IVc

NIP. 19580819 198601 1 001



2

54



2

laporan akuntabilitas pemerintan daerah (lakip) 2017badan pengelola pajak dan retribusi daerah...

Documents