laporan akuntabilitas kinerja pemerintah · pdf filekebijakan dan program serta ukuran...

22
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015

Upload: lecong

Post on 04-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

(LAKIP)

DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR

TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Visi Pemerintah Kota Denpasar dalam membangun Denpasar menekankan

pada upaya “ Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju

Keharmonisan .” Pembangunan yang dilaksanakan selalu diupayakan untuk menjaga

keharmonisan dalam keseimbangan antara aspek sosial-ekonomi. Fisik-non fisik serta

aspek jasmani-rohani secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, unsur ketersediaan dana sangat

menentukan dalam upaya pencapaiannya. Dinas Pendapatan Kota Denpasar sebagai salah

satu unsur Pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pemungutan

sumber-sumber pendapatan yang menjadi primadona Pendapatan Asli Daerah Sendiri

Kota Denpasar mendukung upaya terciptanya Kota Denpasar berwawasan budaya dengan

keharmonisan dan keseimbangan secara berkelanjutan.

Gambaran kondisi umum penerimaan PAD dalam lima tahun terakhir

mengalami peningkatan, dimana penerimaan Pajak Hotel dan Restoran yang menjadi

primadona PAD sangat dipengaruhi oleh kondisi kunjungan wisatawan mancanegara.

Peningkatan pembangunan yang berkelanjutan harus didukung dengan

ketersediaan dana yang memadai. Pembangunan yang meningkat membutuhkan dana

yang lebih besar pula.

b. Isu Strategis

Penerimaan pajak hotel dan restoran tergantung pada kondisi pariwisata yang

dipengaruhi oleh situasi global, yang senantiasa memerlukan keamanan, kenyamanan dan

atraksi Budaya yang perlu dilestarikan. Yang menjadi tantangan dalam hal ini adalah

adanya ketidak pastian kunjungan wisatawan manca negara maupun domestik ke

Denpasar pada khususnya, ke Bali pada umumnya.

Menghadapi situasi ketidak pastian tersebut, Instansi terkait hendaknya duduk bersama

untuk :

1. Membantu menciptakan dan menjaga keamanan yang kondusif.

2. Meningkatkan koordinasi antar Instansi untuk atraksi wisata dan

pembangunan sarana penunjang pariwisata.

3. Menciptakan iklim wisata yang kondusif dengan penyederhanaan prosedur

pelayanan public.

4. Menjaga hubungan yang baik dengan wajib pajak dalam arti yang “positif”.

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

c. Struktur Organisasi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Kota Denpasar adalah

mengkoordinasikan target Pendapatan Asli Daerah serta merealisasikannya bersama-

sama dengan Unit-unit Satuan Kerja penghasil PAD, untuk selanjutnya dapat

dipergunakan membiayai belanja Pemerintah Kota Denpasar yang telah ditetapkan.

Selain berkoordinasi dengan Unit Kerja lain berkaitan dengan PAD, Dinas

Pendapatan Kota Denpasar mempunyai tanggung jawab langsung terhadap realisasi

beberapa penerimaan pajak, Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang

disesuaikan dengan kebijakan otonomi Daerah yaitu :

1. Pajak Hotel

2. Pajak Restoran

3. Pajak Hiburan

4. Pajak Penerangan Jalan

5. Pajak Bumi dan bangunan

6. Pajak Air Tanah

7. BPHTB ( Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

8. Pajak Reklame

Untuk mewujudkan realisasi pendapatan sebagaimana tersebut diatas diperlukan

kerja keras jajaran Dinas Pendapatan Kota Denpasar yang keberadaannya tersusun dalam

struktur organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, yang terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Bina Program, yang terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan

b. Seksi Data dan Informasi

c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan

4. Bidang Pendataan dan Penetapan, yang terdiri dari :

a. Seksi Pendataan

b. Seksi Penetapan

c. Seksi Pemeriksaan

5. Bidang Penagihan, yang terdiri dari :

a. Seksi Pembukuan, Restitusi dan Verifikasi

b. Seksi Penagihan dan Perhitungan

c. Seksi Pertimbangan dan Keberatan

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

6. Bidang PBB, BPHTB dan Pendapatan lain-lain, yang terdiri dari :

a. Seksi PBB

b. Seksi BPHTB

c. Seksi Pendapatan Lain-lain.

d. Ka UPT BPHTB

e. Ka.Sub.Bag TU BPHTB

d. Sistimatika

BAB I : Pendahuluan , yang berisi latar belakang, isu strategis, struktur

organisasi serta sistimatika.

BAB II : Rencana Kinerja, yang berisi rencana strategis dan penetapan

kinerja.

BAB III : Akuntabilitas Kinerja, yang berisi pengukuran capaian kinerja

dan analisis capaian kinerja

BAB IV : Penutup, yang berisi simpulan.

Lampiran- lampiran :

a. Penetapan Kinerja

b. Pengukuran Kinerja

c. Pernyataan Penetapan Kinerja

d. Renstra 2010-2015

e. RKT

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

BAB II.

RENCANA KINERJA

A. Rencana Strategis

Pelaksanaan akuntabilitas dapat berjalan dengan baik diperlukan Rencana Strategis

yang merupakan tolok ukur dalam penilaian dan pertanggung jawaban kinerja Unit

Kerja/Instansi. Rencana Strategis dimaksudkan sebagai suatu proses pembangunan yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun

secara sistimatis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan kondisi obyektif,

potensi yang dimiliki, peluang dan tantangan yang ada atau yang mungkin timbul.

Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kota Denpasar adalah rencana lima tahun.

Dinas Pendapatan Kota Denpasar yang mengambarkan visi, misi, sasaran, strategi,

kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas

Pendapatan Kota Denpasar.

Rencana Strategis tersebut akan menjadi tolok ukur dalam menilai kinerja Dinas

Pendapatan Kota Denpasar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta sebagai bahan

pertanggung jawaban Walikota selaku Kepala Daerah pada setiap akhir tahun anggaran

dan akhir masa jabatan.

Visi dan Misi Jangka Menengah Dinas Pendapatan Kota Denpasar

Visi

Menjadikan Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) sebagai Sumber Pendanaan

yang utama dalam menunjang Pembangunan Kota Denpasar yang berpihak pada

masyarakat berlandaskan kreatifitas dan budaya unggulan.

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut dan memberikan arah serta tujuan yang ingin

dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan, maka

ditetapkan misi Dinas Pendapatan Kota Denpasar sebagai berikut:

1. Mewujudkan Peraturan Daerah yang dinamis mengacu pada Undang-Undang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

2. Menggali sumber-sumber Pendapatan Daerah

3. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

4. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

5. Menjaga hubungan yang positif dengan wajib pajak .

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Tujuan dan sasaran dari masing-masing misi dijabarkan sebagai berikut :

Misi 1 : Mewujudkan Peraturan Daerah yang Dinamis mengacu

pada Undang - Undang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah serta Menegakkan Peraturan Daerah

sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Tujuan : 1. Mewujudkan Kepastian Hukum pemungutan pajak

daerah.

2. Menumbuh kembangkan kesadaran Wajib Pajak

dan Masyarakat akan hak dan kewajibannya.

Sasaran : 1. Peningkatan pelayanan dan pemberian sanksi bagi

wajib pajak yang melanggar.

2. Peningkatan partisipasi aktif Masyarakat.

Misi 2 : Menggali Sumber-sumber Pendapatan Daerah.

Tujuan : Meningkatkan penerimaan pendapatan.

Sasaran : 1. Peningkatan potensi sumber-sumber pendapatan daerah.

2. Peningkatan akurasi data potensi penerimaan pajak.

Misi 3 : Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat.

Tujuan : Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan yang memuaskan

kepada masyarakat.

Sasaran : Percepatan pelayanan kepada Masyarakat.

Misi 4 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Tujuan : Mewujudkan penyelenggaraan pemungutan pajak yang

aspiratif, transparan dan akuntabel.

Sasaran : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

Misi 5 : Menjaga hubungan yang positif dengan Wajib Pajak

selaku mitra kerja pemerintah dalam pemungutan Pajak.

Tujuan : Mewujudkan Penyelenggaraan pemungutan pajak yang

aspiratif, transfaran dan akuntabel.

Sasaran : Peningkatan kesadaran Wajib Pajak akan hak dan

kewajibannya.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang diinginkan, Dinas

Pendapatan Kota Denpasar menggunakan beberapa strategis antara lain :

Misi 1 : Mewujudkan Peraturan Daerah yang Dinamis mengacu

pada Undang - Undang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah serta Menegakkan Peraturan Daerah

sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Tujuan : 1. Mewujudkan Kepastian Hukum pemungutan pajak

daerah.

2. Menumbuh kembangkan kesadaran Wajib Pajak

dan Masyarakat akan hak dan kewajibannya.

Sasaran : 1. Peningkatan pelayanan dan pemberian sanksi bagi

wajib pajak yang melanggar.

2. Peningkatan partisipasi aktif Masyarakat.

Strategi : Menyusun Peraturan Daerah dan Peraturan

Pelaksanaannya serta Menegakkan Peraturan Daerah

yang mengacu kepada Undang-Undang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah.

Misi 2 : Menggali Sumber-sumber Pendapatan Daerah.

Tujuan : Meningkatkan penerimaan pendapatan.

Sasaran : 1. Peningkatan potensi sumber-sumber pendapatan daerah.

2. Peningkatan akurasi data potensi penerimaan pajak.

Strategi : 1. Mengumpulkan data dan penetapan Wajib Pajak.

2. Membentuk Tim Intensifikasi Pajak Daerah

Misi 3 : Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat.

Tujuan : Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan yang memuaskan

kepada masyarakat.

Sasaran : Percepatan pelayanan kepada Masyarakat.

Strategi : 1. Mengadakan, memelihara dan memperbaiki

Sarana Prasarana.

2. Memberikan pelayanan Porporasi bagi Wajib Pajak .

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Misi 4 : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Tujuan : Mewujudkan penyelenggaraan pemungutan pajak yang

aspiratif, transparan dan akuntabel.

Sasaran : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

Strategi : Memberikan Pelatihan Teknis kepada Karyawan.

Misi 5 : Menjaga hubungan yang positif dengan Wajib Pajak

selaku mitra kerja pemerintah dalam pemungutan Pajak.

Tujuan : Mewujudkan Penyelenggaraan pemungutan pajak yang

aspiratif, transfaran dan akuntabel.

Sasaran : Peningkatan kesadaran Wajib Pajak akan hak dan

kewajibannya.

Strategi : 1. Menyusun Data Base Wajib Pajak Daerah

2. Memberikan penghargaan kepada Wajib Pajak Daerah.

3. Membentuk Tim Pembinaan kepada masyarakat

khususnya masyarakat sebagai wajib pajak daerah.

B. Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun yang akan menjadi arah perjalanan Dinas

Pendapatan Kota Denpasar berdasarkan kriteria dan kewenangan yang dimiliki. Sesuatu

yang akan dicapai melalui tindakan berupa kebijakan, program dan kegiatan. Adapun

Arah Kebijakan dan Program–Program Dinas Pendapatan Kota Denpasar dijabarkan

sebagai berikut :

Arah Kebijakan 1 : Mensosialisasikan segala bentuk produk

hukum terkait Pajak Daerah dan

Meningkatkan partisipasi Wajib Pajak untuk

membayar pajak, rencana program meliputi :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Arah Kebijakan 2 : 1. Meningkatkan penerimaan

pendapatan daerah melalui

pendataan berlanjutan, rencana

program meliputi :

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

2. Mempertahankan Ruang Terbuka Hijau

Kota, rencana program meliputi :

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Arah Kebijakan 3 : Pelayanan kepada masyarakat khususnya

Masyarakat sebagai Wajib Pajak Daerah,

rencana program meliputi :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Arah Kebijakan 4 : Meningkatkan pengetahuan aparatur sebagai petugas

pelayanan pajak daerah, rencana program meliputi :

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Arah Kebijakan 5 : 1. Pembinaan terhadap Wajib Pajak

Daerah, rencana program meliputi :

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

2. Intensifikasi dan Ekstensifikasi, rencana

program meliputi :

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Capaian kinerja dapat diukur berdasarkan Peningkatan Potensi Sumber-Sumber

Pendapatan Daerah. Dalam rangka menunjang pembangunan Kota Denpasar

yang berkesinambungan dibutuhkan pendapatan daerah yang terus meningkat. Dari

3 jenis sumber pendapatan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,

yang terdiri dari :

1. Pendapatan Asli Daerah

- Pajak Daerah

- Retribusi Daerah

- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

- Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

2. Dana Perimbangan

- Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

- Dana Alokasi Umum

- Dana Alokasi Khusus

3. Lain-Lain Pendapatan Asli daerah yang sah

- Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

- Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

- Sumbangan pihak ketiga

- Pendapatan hibah

Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi maka

perlu dilaporkan Indikator kinerja utama (IKU) dari beberapa indikator yang ada. IKU di

lingkungan Dispenda mengacu pada RPJMD 2010-2015 dan Renstra Dinas Pendapatan.

Adapun Kinerja Utama Dinas Pendapatan Kota Denpasar adalah Meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah, maka dalam Tahun Anggaran 2015 Dinas Pendapatan Kota

Denpasar telah mengkoordinasikan penerimaan yang bersumber pada Pendapatan Asli

Daerah dengan target sebesar Rp 724.497.965.131,- dan dapat direalisasi sebesar Rp.

776.176.266.472,64 atau 107,13 %

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Kebijakan yang ditempuh dalam upaya mengamankan target Pendapatan Asli

Daerah Sendiri (PADS) untuk mendukung rencana pembangunan di Kota Denpasar

adalah dengan program Peningkatan Penerimaan Daerah melalui peningkatan

pemahaman tugas-tugas aparatur dan peningkatan kesadaran wajib pajak dan wajib

retribusi.

Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui indikator sebagaimana ditunjukkan

dalam tabel berikut :

Data Tahun 2015

Indikator Sasaran

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

%

Pajak Daerah

Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan

Lain-lain

Pendapatan Asli

Daerah yang sah

525.454.412.000,-

22.896.000.000,-

35.289.993.131,-

115.900.000.000,-

549.362.947.314,67

25.442.093.000,00

35.341.143.333,08

132.228.748.970,89

104,55

111,12

100,14

114,09

Data yang sama pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Indikator Sasaran

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

%

Pajak Daerah

Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan

Lain-lain

Pendapatan Asli

Daerah yang sah

490.800.592.125,-

48.754.559.000,-

22.893.460.624,-

81.669.366.000,-

511.041.442.068,24

54.764.869.960,00

24.953.437.777,60

107.958.671.622,00

104,12

112,33

109,00

132,19

Dari data tahun 2014 sampai dengan 2015 terjadi kenaikan penerimaan pajak. Hal ini

disebabkan karena situasi yang kondusif, SDM yang profesional, sistem pajak jemput

bola, motivasi-motivasi dan sosialisasi serta kesadaran Wajib Pajak akan tanggung

jawabnya membayar pajak.

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

B.1 CAPAIAN KINERJA PENDAPATAN

1. Pajak Daerah ;

Dari 8 (delapan) jenis pajak yang ditargetkan sebesar Rp.724.497.965.131,-

realisasinya sebesar Rp 776.176.266.472,64 (107,13%). Jenis-jenis pajak tersebut

dapat diuraikan sebagai berikut :

- Pajak Hotel ditargetkan Rp. 119.191.970.000,00 dan tercapai

Rp. 133.349.921.856,25 atau 111,88 %.

- Pajak Restoran ditargetkan Rp. 66.370.877.000,00 dan tercapai

Rp. 73.837.361.490,36 atau 111,25%.

- Pajak Hiburan ditargetkan Rp. 11.000.000.000,00 dan tercapai

Rp. 11.664.482.614,73 atau 106,04 %.

- Pajak Reklame ditargetkan Rp. 1.682.228.000,00 dan tercapai

Rp. 2.037.170.970,33 atau 121,10%

- Pajak Penerangan Jalan ditargetkan Rp. 68.211.735.000,00 dan tercapai

Rp. 76.117.800.235,00 atau 111,59%.

- Pajak Air Tanah ditargetkan Rp. 8.546.138.000,00 dan tercapai

Rp. 9.570.019.814,00 atau 111,98%

- Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ditargetkan

Rp. 105.451.464.000,00 dan tercapai Rp. 107.696.759.564,00 atau

102,13%

- BPHTB ditargetkan Rp. 145.000.000.000,00 dan tercapai

Rp. 135.089.430.770,00 atau 93,17%.

2. Retibusi Daerah ;

Dari 12 (dua belas) jenis retribusi yang ditargetkan sebesar

Rp. 22.896.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.25.442.093.000,00 atau

(111,12%) adapun pencapaian dari beberapa jenis retribusi tersebut diuraikan

sebagai berikut:

- Retribusi Pelayanan Kesehatan ditargetkan Rp. 6.000.000.000,00 dan

tercapai Rp.7.497.605.500,00 atau 124,96%.

- Retribusi Pelayanan Persampahan / kebersihan ditargetkan

Rp. 3.000.000.000,00 dan tercapai Rp,2.621.955.500,00. atau 87,40%.

- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum ditargetkan

Rp. 9.836.000.000,00 dan tercapai Rp. 10.786.313.000,00 atau 109,66%.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

- Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor ditargetkan

Rp.4.060.000.000,00 dan tercapai Rp. 4.536.219.000,00 atau 111,73.%.

- Retribusi Jasa Usaha Terminal ditargetkan Rp.1.746.500.000,00 dan

tercapai Rp. 1847.304.430,00 atau 105,77%.

- Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong Hewan ditargetkan

Rp. 400.000.000,00 dan tercapai Rp. 356.184.000,00 atau 89,05%.

- Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan ditargetkan Rp. 14.739.000.000,00

dan tercapai Rp. 20.578.625.156,00 atau 139,62%.

- Retribusi Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol Rp. 59.000.000,00

dan tercapai Rp. 89.500.000,00 atau 151,69%.

- Retribusi Ijin Gangguan ditargetkan Rp. 5.500.000.000,00 dan tercapai

Rp 6.650.613.068,00 atau 120,92%.

- Retribusi Ijin Trayek ditargetkan Rp. 2.060.000,00 dan tercapai

Rp.2.615.000,00 atau 126,94%

- Retribusi Usaha Perikanan ditargetkan Rp. 11.000.000,00 dan tercapai

Rp. 10.920.000,00 atau 99,27%.

- Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

ditargetkan Rp. 2.500.000.000,00 dan tercapai Rp. 4.265.572.200,00 atau

170,62%

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan ;

Penerimaan pendapatan yang berasal dari Hasil Perusahaan Milik Daerah dan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan terdiri dari :

- Bagian Bank Pembangunan Daerah ditargetkan

Rp. 23.461.144.322,00 dan tercapai Rp. 23.461.144.322,08 atau 100,00%.

- Bagian Perusahaan Daerah Air Minum ditargetkan

Rp. 11.022.952.795,00 dan tercapai Rp. 23.461.144.322,08 atau 100,00%

- Bagian Perusahaan Daerah Pasar ditargetkan Rp. 575.000.000,00 dan

tercapai Rp621.149.700,00 atau 108,03%.

- Bagian Perusahaan Daerah Parkir ditargetkan

Rp. 228.754.366,00 dan tercapai Rp. 233.754.336,00 atau 102.19%.

- Bagian PT.Jamkrida Bali Mandara ditargetkan Rp. 2.141.648,00 dan

tercapai Rp. 2.142.180,00 atau 100,02%

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah;

- Penjualan Peralatan / Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai ditargetkan

Rp. 120.000.000,00 dan tercapai Rp.984.278.380,00 atau 820,23%.

- Penerimaan Jasa Giro ditargetkan Rp. 6.000.000.000,00 dan tercapai

Rp. 7.429.852.665,13 atau 123,83%.

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

- Penerimaan Bunga Deposito pada BPD ditargetkan Rp. 8.680.000.000,00

dan tercapai Rp 10.937.499.999,96 atau 126,01%.

- Penerimaan Lain-lain Rp.4.004.633.307,47

- Pendapatan BLUD RSUD Wangaya ditargetkan Rp. 90.000.000.000,00

dan tercapai Rp. 96.849.502.618,33 atau 107,61%.

- Pendapatan Dana Kapitasi JKN ditargetkan Rp. 11.100.000.000,00 dan

tercapai Rp. 12.022.982.000,00 atau 108,32%

Dari total realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar

Rp. 776.176.266.472,64 tersebut didominasi oleh penerimaan pajak daerah yaitu

Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan,

Pajak Air Tanah, Pajak Bumi dan Bagunan dan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan sebesar Rp. 549.362.947.314,67 sebagaimana ditunjukan sebagai berikut ;

Tabel. I

Target Penerimaan Pajak Daerah

Dinas Pendapatan Kota Denpasar

Tahun 2011 – 2015

NO JENIS

PENERIMAAN

TARGET

2011 2012 2013 2014 2015

1

2

3

4

5

6

7

8

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Penerangan Jalan

PBB

BPHTB

Pajak Air Tanah

80.500.000.000

33.500.000.000

6.300.000.000

13.000.000.000

36.500.000.000

53.624.000.000

71.500.000.000

5.500.000.000

92.500.000.000

42.500.000.000

6.500.000.000

15.500.000.000

40.000.000.000

65.810.000.020,60

95.00.000.000

6.600.000.000

107.000.000.000

50.000.000.000

9.500.000.000

9.258.600.000

52.000.000.000

83.500.000.000

131.500.000.000

7.500.000.000

105.955.000.000

59.000.000.000

10.117.500.000

5.723.092.125

62.000.000.00

94.500.000.000

145.500.000.000

8.005.000.000

119.191.970.000,00

66.370.877.000,00

11.000.000.000,00

1.682.228.000,00

68.211.735.000,00

105.451.464.000,00

145.000.000.000,00

8.546.138.000,00

Tabel. II

Realisasi Penerimaan Pajak Daerah

Dinas Pendapatan Kota Denpasar

Tahun 2011 – 2015

N

O

JENIS

PENERIMAAN

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1

2

3

4

5

6

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Penerangan Jalan

PBB

92.200.155.236,47

39.327.568.960,74

6.963.962.844,81

14.662.992.124,00

39.963.905.608,00

70.257.144.399,00

103.898.729.135,55

46.089.644.327,83

9.258.579.024,00

17.378.787.516,00

44.767.611.297,00

73.760.748.997,00

113.504.495.968,10

56.577.597.178,40

9.723.711.198,80

9.647.337.300,00

55.731.803.273,00

92.884.127.307,00

119.103.974.297,46

65.059.349.397,68

10.687.215.006,10

1.637.901.306,00

66.225.005.594,00

98.685.571.472,00

133.349.921.856,25

73.837.361.490,36

11.664.482.614,73

2.037.170.970,33

76.117.800.235,00

107.696.759.564,00

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

7

8

BPHTB

Pajak Air Tanah

126.565.758.710,00

6.597.768.215,00

148.887.754.611,00

6.972.486.434,00

158.907.687.603,00

8.004.804.275,40

141.225.825.682,00

8.416.599.313,00

135.089.430.770,00

9.570.019.814,00

Dalam Rangka pengamanan pencapaian Target PAD Tahun 2015 dimana pajak

Hotel dan Restoran (PHR) menjadi primadona pendapatan dari sektor pajak daerah,

tantangan yang dihadapi adalah kunjungan wisatawan manca negara dan wisatawan

domestik yang sangat tergantung pada stabilitas keamanan dalam negeri secara

keseluruhan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas Dinas Pendapatan melakukan beberapa

upaya, antara lain :

a. Melakukan pembinaan berkelanjutan kepada wajib pajak;

b. Meningkatkan koordinasi dengan dinas/Instansi terkait;

c. Membentuk Tim Intensifikasi dan Ekstenfikasi PAD/PBB;

d. Melakukan audit pajak hotel dan restoran secara berkala dengan melibatkan

UNUD sebagai lembaga yang independen;

e. Melaksanakan kerjasama dengan pihak UGM (Universitas Gajah Mada)

f. Melakukan pendataan, penyuluhan, monitoring, secara terus menerus terhadap

wajib pajak;

g. Mengupayakan penegakan hukum.

B 2. CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN

Pencapaian kinerja keuangan Dinas Pendapatan Kota tergambar pada

pencapaian/realisasi program dan kegiatan sebagai berikut:

Pencapaian Kinerja/Realisasi Program dan Kegiatan

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN

SETELAH

PERUBAHAN

REALISASI KEUANGAN

(RP) ( % )

I

1.

II.

2.

III.

3.

Program :

Pelayanan administrasi

Perkantoran

Kegiatan : Pelayanan administrasi

Perkantoran

Program :

Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur.

Kegiatan: Peningkatan Sarana dan

prasarana aparatur

Program :

Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan : Pengadaan pakaian

khusus hari-hari tertentu

3.571.081.200,-

2.863.282.000,-

75.800.000,-

3.073.829.490,-

2.174.977.878,-

71.500.000,-

86,08

75,96

94,33

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

IV.

4.

V.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13

14

Program :

Peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur.

Kegiatan : Peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur (kursus,

pelatihan, sosialisasi, dan Bimtek)

Program :

Peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Kegiatan : Intensifikasi dan

ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah.

Kegiatan : Pelayanan PBB

Kegiatan : Pemberian Kompensasi

Pembayaran PBB bagi Wajib

Pajak yang tanahnya ditetapkan

sebagai Ruang Terbuka Hijau

Kota (RTHK) dan bagi Tanah

Produktif yang diperuntukan

untuk Pertanian

Kegiatan : Pelayanan BPHTB .

Kegiatan : Penyampaian Data dan

Informasi Sistem Pengelolaan

Keuangan Daerah (Promosi)

Kegiatan : Pemeliharaan dan

Peremajaan Data Base Wajib

Pajak Daerah di Kota Denpasar

Kegiatan : Penyusunan

Norma,standar prosedur pelayanan

dan system manajemen mutu ISO

Kegiatan : Pendampingan

Pelaksanaan Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Pajak Hotel, Pajak

Restoran, Hiburan, dan Air Tanah

di Dinas Pendapatan Kota

Denpasat

Kegiatan : Perencanaan Verifikasi

dan Validasi Basis Data Piutang

PBB Kota Denpasar

Kegiatan : Kajian Penyusunan

Nilai Sewa dan Tarif Pajak

682.675.000,-

533.220.900,-

131.561.000,-

4.435.105.000,-

230.310.300,-

22.890.000,-

539.627.400,-

186.187.500,-

204.182.000,-

44.925.000,-

187.300.000,-

458.961.700,-

527.720.900,-

127.481.000,-

4.420.932.483,-

184.983.700,-

22.090.000,-

525.233.800,-

137.652.900,-

204.117.300,-

0

95.533.800,-

67,23

98,97

96,90

99,68

80,32

96,51

97.33

97,33

99,97

0

51,01

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Reklame Kota Denpasar

JUMLAH 13.708.147.300,- 12.025.014.951 87,72%

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah

Kebijakan

Program

1. Mewujudkan

Peraturan Daerah

yang Dinamis

mengacu pada

Undang Undang

Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

serta Menegakkan

Peraturan Daerah

sesuai peraturan

perundangan yang

berlaku.

1. Mewujudkan Kepastian

Hukum pemungutan

pajak daerah.

2. Menumbuh

kembangkan kesadaran

Wajib Pajak dan

Masyarakat akan hak

dan kewajibannya

1. Peningkatan pelayanan

dan pemberian sanksi

bagi wajib pajak yang

melanggar.

2. Peningkatan partisipasi

aktif Masyarakat.

Menyusun Peraturan

Daerah dan Peraturan

Pelaksanaannya serta

Menegakkan Peraturan

Daerah yang mengacu

kepada Undang-Undang

Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah.

Mensosialisasikan

segala bentuk produk

hukum terkait Pajak

Daerah dan

Meningkatkan

partisipasi Wajib Pajak

untuk membayar

pajak.

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

3. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

4. Peningkatan Disiplin

Aparatur

5. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

2 Menggali Sumber-

sumber Pendapatan

Daerah.

Menggali Sumber-sumber

Pendapatan Daerah.

1.Peningkatan potensi

sumber-sumber

pendapatan daerah.

2. Peningkatan akurasi data

potensi Penerimaan pajak.

1. Mengumpulkan data

dan penetapan Wajib

Pajak.

2. Membentuk Tim

Intensifikasi Pajak Daerah

1. Meningkatkan

penerimaan

pendapatan daerah

melalui pendataan

berlanjut.

2. Mempertahankan

Ruang Terbuka Hijau

Kota

1. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

3 Mewujudkan

Pelayanan Prima

kepada Masyarakat.

Mewujudkan

penyelenggaraan

pelayanan yang

memuaskan kepada

masyarakat.

Percepatan pelayanan kepada

Masyarakat.

1.Mengadakan ,

memelihara dan

memperbaiki

Sarana Prasarana

2. Memberikan pelayanan

Porporasi bagi Wajib

Pajak .

Pelayanan kepada

masyarakat khususnya

Masyarakat sebagai

Wajib Pajak Daerah.

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

3. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

4. Peningkatan Disiplin

Aparatur

5. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

4 Mewujudkan

Sumber Daya

Manusia yang

berkualitas

Mewujudkan

penyelenggaraan

pemungutan pajak

yang aspiratif,

transparan dan

akuntabel.

Peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia

Memberikan Pelatihan

Teknis kepada

pegawai

Meningkatkan

pengetahuan petugas

pungut tentang tata

cara pemungutan

Pajak

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

5 Menjaga hubungan

yang positif dengan

Wajib Pajak selaku

mitra kerja

pemerintah dalam

pemungutan Pajak.

Mewujudkan

Penyelenggaraan

pemungutan pajak yang

aspiratif, transfaran dan

akuntabel.

Peningkatan kesadaran

Wajib Pajak akan hak dan

kewajibannya.

1. Menyusun Data Base

Wajib Pajak Daerah.

2. Memberikan

penghargaan kepada wajib

pajak daerah

3. Membentuk tim

pembinaan wajib pajak

1.Pembinaan dan

penilaian.

2, Intensifiikasi dan

ekstensifikasi

1. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

2. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

3. Peningkatan Disiplin

Aparatur

4. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran dan Target Jangka Menengah dan

Tahunan

Visi : Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan

Menuju Keharmonisan

Misi 3. : Mewujudkan Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa (Good

Governance)

Urusan Wajib : Pemerintahan Umum

SKPD : Dinas Pendapatan Kota Denpasar

No Tujuan Sasaran Strategi Arah

Kebijakan

Program

1. 1. Mewujudkan Kepastian

Hukum pemungutan

pajak daerah.

2. Menumbuh

kembangkan kesadaran

Wajib Pajak dan

Masyarakat akan hak

dan kewajibannya

1. Peningkatan pelayanan

dan pemberian sanksi

bagi wajib pajak yang

melanggar.

2. Peningkatan partisipasi

aktif Masyarakat.

Menyusun Peraturan

Daerah dan Peraturan

Pelaksanaannya serta

Menegakkan Peraturan

Daerah yang mengacu

kepada Undang-Undang

Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah.

Mensosialisasikan

segala bentuk produk

hukum terkait Pajak

Daerah dan

Meningkatkan

partisipasi Wajib Pajak

untuk membayar

pajak.

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

3. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

4. Peningkatan

Disiplin Aparatur

5. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

2 Menggali Sumber-sumber

Pendapatan Daerah.

1.Peningkatan potensi

sumber-sumber

pendapatan daerah.

2. Peningkatan akurasi data

potensi Penerimaan pajak.

1. Mengumpulkan data

dan penetapan Wajib

Pajak.

2. Membentuk Tim

Intensifikasi Pajak Daerah

1. Meningkatkan

penerimaan

pendapatan daerah

melalui pendataan

berlanjut.

2. Mempertahankan

Ruang Terbuka Hijau

Kota

Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

3 Mewujudkan

penyelenggaraan

pelayanan yang

memuaskan kepada

masyarakat.

Percepatan pelayanan kepada

Masyarakat.

1.Mengadakan ,

memelihara dan

memperbaiki

Sarana Prasarana

2. Memberikan pelayanan

Porporasi bagi Wajib

Pajak .

Pelayanan kepada

masyarakat khususnya

Masyarakat sebagai

Wajib Pajak Daerah.

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

3. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

4. Peningkatan

Disiplin Aparatur

5. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

4 Mewujudkan

penyelenggaraan

pemungutan pajak

yang aspiratif,

transparan dan

akuntabel.

Peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia

Memberikan Pelatihan

Teknis kepada

pegawai

Meningkatkan

pengetahuan petugas

pungut tentang tata

cara pemungutan

Pajak

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

5 Mewujudkan

Penyelenggaraan

pemungutan pajak yang

aspiratif, transfaran dan

akuntabel.

Peningkatan kesadaran

Wajib Pajak akan hak dan

kewajibannya.

1. Menyusun Data Base

Wajib Pajak Daerah.

2. Memberikan

penghargaan kepada wajib

pajak daerah

3. Membentuk tim

pembinaan wajib pajak

1.Pembinaan dan

penilaian.

2, Intensifiikasi dan

ekstensifikasi

1. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

2. Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

3. Peningkatan

Disiplin Aparatur

4. Peningkatan

Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · PDF filekebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Dinas ... Daerah pada setiap akhir ... yang akan menjadi

BAB. IV

PENUTUP

Simpulan :

1. Keberhasilan program Dinas Pendapatan Kota Denpasar Tahun 2015 sebagaimana

telah tertuang dalam Akuntabilitas Kinerja yang diuraikan pada Bab III, ini sangat

tergantung pada empat komponen yaitu :

1. Aparatur Dinas Pendapatan Kota Denpasar,

2. Masyarakat serta para pengusaha yang menjadi mitra kerja dalam hal

pemungutan pajak.

3. Dukungan sarana prasarana.

4. Dukungan politis, sosial, ekonomi dan keamanan juga menjadi salah satu

faktor.

2. Tiga kunci/strategi yang dilakukan dalam meningkatkan pencapaian kinerja Dinas

Pendapatan Kota Denpasar dibidang peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah

1. Peningkatan partisipasi peran aktif masyarakat

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

3. Peningkatan potensi sumber sumber pendapatan daerah

Demikian Rencana Strategis dan Akuntabilitas Kinerja ini berdasarkan fakta

yang otentik semoga dapat menjadi acuan demi tercapainya visi dan misi Dinas

Pendapatan Kota Denpasar, guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah

Kota Denpasar.

. Denpasar, 7 Mar

KEPALA DINAS PENDAPATAN

KOTA DENPASAR

I DEWA NYOMAN SEMADI, SE. M Si

PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19641231 199011 1 008