laporan akuntabilitas kinerja · kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo disusun dalam rangka penyusunan LAK BPK guna memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi BPK dalam periode Tahun 2016. Selain itu laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan good and clean government
serta sebagai bahan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Perhatian pemilik kepentingan, baik dari lembaga perwakilan, pemerintah, maupun
masyarakat umum terhadap kinerja pemeriksaan BPK juga semakin meningkat. Kondisi ini kian menguatkan semangat BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan guna mendukung pencapaian visi BPK “Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat”.
Indikator-indikator kinerja yang ditetapkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja yang ditandatangani Auditor Utama Keuangan Negara VI dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo merupakan pengejawantahan atas sasaran strategis BPK guna mewujudkan visi dan misi BPK.
Akhirnya dengan semangat integritas, independensi, dan profesionalisme untuk memberikan kontribusi terbaik, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus berupaya membangun kultur organisasi perwakilan yang lebih baik agar kepercayaan pemilik kepentingan terhadap kinerja BPK semakin meningkat.
Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dan Auditorat Utama Keuangan Negara VI.
Gorontalo, 30 Januari 2020
Kepala Perwakilan
Rahmadi, S.E., M.M., Ak. , CSFA, CA NIP 196812101996031002
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 5
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 6
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 7
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 7
B. TUGAS DAN FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO .................................... 7
C. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ............................. 10
D. SUMBER DAYA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................ 12
1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ........................................................................ 12
2. ANGGARAN DAN REALISASI ................................................................................. 13
3. SARANA DAN PRASARANA .................................................................................. 13
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 20
BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................................ 20
A. PERENCANAAN STRATEGIS BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ......................... 20
B. PERNYATAAN KOMITMEN PENCAPAIAN KINERJA (PKPK) BPK PERWAKILAN PROVINSI
GORONTALO ............................................................................................................ 27
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................... 31
BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................................ 31
A. CAPAIAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ..................... 31
1. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 ................ 31
2. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO PADA TAHUN 2019
DIBANDINGKAN DENGAN CAPAIAN 4 TAHUN TERAKHIR .................................................... 33
3
3. PENJELASAN ATAS CAPAIAN IKU TAHUN 2019 ...................................................... 34
4. PERBANDINGAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN ........... 53
B. REALISASI ANGGARAN ................................................................................. 54
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 56
A. PENCAPAIAN SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN GORONTALO SECARA UMUM ................ 56
B. SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN CAPAIAN SKOR .................................................... 56
C. KENDALA/HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN IKU TAHUN 2019 .................................. 57
D. STRATEGI DAN RENCANA AKSI DALAM PEMENUHAN TARGET TAHUN 2020 ................... 58
4
DAFTAR TABEL
TABEL 1. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BPK PERWAKILAN PROVINSI
GORONTALO .................................................................................................................... 29
TABEL 2 PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ............................................... 32
TABEL 3 PERCAPAIAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DAN PERBANDINGAN DENGAN EMPAT TAHUN
TERAKHIR ........................................................................................................................ 34
TABEL 4 PERBANDINGAN CAPAIAN IK TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN .......................... 54
TABEL 5 ALOKASI ANGGARAN DALAM RANGKA MENCAPAI INDIKATOR KINERJA YANG DIHARAPKAN ......... 55
5
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ................................. 10
GAMBAR 2. KANTOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ..................................................... 14
GAMBAR 3. MESS PEGAWAI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................... 15
GAMBAR 4. RUMAH JABATAN KEPALA PERWAKILAN BPK PROVINSI GORONTALO .............................. 15
GAMBAR 5. RUMAH JABATAN STRUKTURAL ESELON III ................................................................. 16
GAMBAR 6. RUMAH JABATAN STRUKTURAL ESELON IV ................................................................. 17
GAMBAR 7. MUSHOLLA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ................................................. 17
GAMBAR 8. KENDARAAN DINAS KEPALA PERWAKILAN .................................................................. 18
GAMBAR 9. KENDARAAN DINAS OPERASIONAL PERWAKILAN ......................................................... 19
GAMBAR 10. MOTOR DINAS OPERASIONAL PERWAKILAN ............................................................. 19
GAMBAR 11. PETA STRATEGI AUDITORAT KEUANGAN NEGARA VI .................................................. 26
GAMBAR 12. PETA STRATEGI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO .......................................... 27
GAMBAR 13. KEGIATAN SOSIALISASI PERWAKILAN TAHUN 2019 ................................................... 49
GAMBAR 14. KEGIATAN KTF PERWAKILAN TAHUN 2019 ............................................................. 52
6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Masa Kerja Pegawai di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
Lampiran 2 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan Periode Pengukuran Tahun 2019
Lampiran 3 Tingkat Evaluasi LHP Periode Pengukuran Tahun 2019
7
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai tindak lanjut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 dan
Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, maka Pemerintah telah menerbitkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP), Bagian Keenam Pelaporan Kinerja Pasal 18 (1) yang menetapkan antara lain bahwa
setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi
kerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Badan
Pemeriksa Keuangan sebagai entitas Akuntabilitas Kinerja, yang merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai
misi dan tujuan organisasi. Kewajiban untuk menyusun LAKIP tidak hanya melekat pada BPK
sebagai suatu lembaga, tapi juga unsur pelaksana BPK sebagaimana dinyatakan dalam
peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 13 yang menyatakan bahwa instansi yang
wajib menyusun laporan akuntabilitas kinerja diantaranya adalah (c) Unit Organisasi Eselon I
pada Kementerian/Lembaga dan (e) Unit kerja mandiri yang ditetapkan.
B. TUGAS DAN FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan satu lembaga yang bebas dan mandiri yang
bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk
melaksanakan tugas yang dimaksud dalam UU tersebut, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK
yang diantaranya adalah BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo. Sebagaimana diatur dalam
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 39/K/I-VIII.3/7/2007
8
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
pada Bagian Kedelapan Pasal 981 ayat 1 dan Nomor : 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang
Perubahan Keempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014
pada Pasal 713 menetapkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berada dibawah AKN
VI dan bertanggung jawab kepada Anggota VI melalui Tortama Keuangan Negara VI, dan
Pasal 714 menetapkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo mempunyai tugas
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi
Gorontalo, kota/kabupaten di Provinsi Gorontalo, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan
entitas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang ditugaskan oleh AKN.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 714 diatas, sesuai Pasal 715
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dengan
mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;
2. Perumusan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berdasarkkan rencana
aksi, serta tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;
3. Perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab
keuangan daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;
4. Penyusunan program, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pemeriksaan
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah yang dilaksanakan oleh BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo, yang meliputi Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan
Kinerja, dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu;
5. Penetapan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada lingkup
tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;
6. Pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo;
7. Pengompilasian hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada lingkup tugas BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo;
8. Penyusunan bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil
pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;
9
9. Pengevaluasian kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo, yang akan dilaksanakan oleh pemeriksa BPK, pemeriksa yang bekerja untuk
dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan peraturan perundang-undangan;
10. Pengkompilasian dan pengevaluasian hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan
Sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo, baik yang
pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja
untuk dan atas nama BPK;
11. Pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa;
12. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo;
13. Penyiapan bahan perumusan bahan pendapat BPK pada lingkup tugas BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo kepada pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat
pekerjaannya;
14. Penyiapan bahan kajian hasil pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana
dan/atau kerugian daerah untuk disampaikan kepada Ditama Binbangkum;
15. Penyiapan LHP yang mengandung unsur tindak pidana untuk disampaikan kepada
instansi penegak hukum;
16. Pengelolaan SDM, keuangan, hukum, hubungan masyarakat, teknologi informasi,
prasarana dan sarana, serta administrasi umum;
17. Pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo;
18. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dan ;
19. Pelaporan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.
10
C. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
Gambar 1. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo mempunyai 8
struktural yang terdiri atas Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Kepala Sekretariat
Perwakilan, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian SDM, Kepala Sub Bagian
Umum dan TI, Kepala Bagian Humas dan TU Kalan, dan Kepala Sub Bagian Hukum.
Sesuai dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 14/K/I-
XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo adalah unsur pelaksana BPK.
Tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo terdiri atas:
Kelompok Pejabat Fungsional Pemeriksa
Kasubbag Humas dan TU Kalan
Radhityo F. H. R. W., S.E., Ak. , CFE
Kasubbag Umum dan TI
Nugraha Antariksa Adi, S.E.
Kasubbag SDM
Tri Purwanto, S. Sos
Kasubbag Keuangan
Muliawan, S.E.
Kepala Perwakilan
Rahmadi, S.E., M.M., Ak. , CSFA, CA
Kepala Sub Auditorat Gorontalo
Subkhan Affandi S.E., M.Si., Ak., CA
Kepala Sekretariat Perwakilan
Nur Budi Setiawan S.E., M.M.
Kasubbag Hukum
Robinson P. H. A., S.H., L.LM
11
1. Sub Auditorat Gorontalo
Sub Auditorat Gorontalo mempunyai tugas:
a. Pada lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kota
Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten
Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, BUMD, dan lembaga terkait di lingkungan
entitas untuk:
1) Merumuskan rencana kegiatan;
2) Mengusulkan tim pemeriksa;
3) Melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan;
4) Mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara;
5) Menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang
hasil pemeriksaan;
6) Mengevaluasi hasil kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa
BPK, pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
7) Mengkompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka
penyusunan Sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh
Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama
BPK;
8) Melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat
pengawasan internal pada entitas terperiksa;
9) Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
10) Menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada
pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya;
11) Melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP; dan
b. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo.
12
2. Sekretariat Perwakilan
Mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengkordinasikan dukungan administrasi,
hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta sumber daya untuk
kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
3. Kelompok Pejabat Fungsional Pemeriksa
Mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada
Pemerintah Provinsi Gorontalo, kota/kabupaten di Provinsi Gorontalo, BUMD dan
lembaga terkait di lingkungan entitas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang
ditugaskan oleh AKN.
D. SUMBER DAYA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki SDM per 31 Desember 2019 sebanyak 70
orang terdiri atas 41 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 8 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan
21 Tenaga Tidak Tetap. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil terdiri atas
8 pejabat struktural yaitu Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Kepala Sekretariat
Perwakilan, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Hukum, Kepala Sub Bagian
SDM, Kepala Sub Bagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan, Kepala Sub Bagian
Umum dan TI, 26 orang pemeriksa, dan 15 orang penunjang. Selain PNS tersebut, BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo didukung oleh tenaga tidak tetap berjumlah 21 orang
yang terdiri atas 1 orang tenaga administrasi, 13 orang satuan pengamanan (Satpam), 3
orang pengemudi, dan 2 orang tenaga medis yaitu dokter dan perawat, 1 orang tenaga
teknisi, serta 1 orang tenaga administrasi.
Adapun ditinjau dari masa kerja pegawai di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dimuat
pada Lampiran 1, dari lampiran tersebut dapat dilihat bahwa masa kerja pegawai dapat
dikategorikan sebagai berikut.
13
a. Masa kerja 4 tahun keatas sebanyak 10 orang
b. Masa kerja 3 s.d. 4 tahun sebanyak 3 orang
c. Masa kerja 3 tahun kebawah sebanyak 36 orang
2. ANGGARAN DAN REALISASI
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 memperoleh anggaran
sebesar Rp16.982.276.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.081.688.095,00 atau
94,70 % dari anggaran. Anggaran dan realisasi tersebut lebih besar jika dibandingkan
dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018 yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00
dan realisasi sebesar Rp14.493.508.536,00. Anggaran tersebut digunakan untuk
membiayai Program Pemeriksaan Keuangan Negara.
3. SARANA DAN PRASARANA
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan baik kegiatan pemeriksaan maupun kegiatan
penunjang, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah dilengkapi sarana dan
prasarana yang memadai sebagai berikut.
a. Tanah
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki tiga bidang tanah pada lokasi berbeda
yaitu :
1) Seluas 3.485 m² di Jln. Piola Isa diperoleh pada Tahun 2012 digunakan untuk
Mess Pegawai serta Rumah Jabatan Eselon IV s.d. Eselon II.
2) Seluas 5.931 m² di Jln. Tinaloga No. 3 diperoleh pada Tahun 2009 digunakan
untuk gedung kantor, poliklinik, ruang olah raga, dan gudang.
3) Selain itu tanah seluas 6.450 m² di Jln. Tinaloga No. 3 diperoleh Tahun 2016,
tanah tersebut masih kosong dan direncanakan akan digunakan untuk Rumah
Dinas Ketua Tim dan Pengendali Teknis serta fasilitas lainnya yang mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
14
Dengan demikian tanah di Jln. Tinaloga No. 3 seluruhnya menjadi seluas 12.381m².
b. Gedung Kantor
Gedung Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo terletak di Jln. Tinaloga Nomor 3,
Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, mulai ditempati pada
awal Tahun 2011. Sebelah Utara berbatasan dengan Kantor Pengadilan Tinggi Agama
Provinsi Gorontalo, Sebelah Timur/bagian depan kantor berbatasan dengan Jln.
Tinaloga/Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, sedangkan sebelah Selatan dengan Kantor
Pengadilan Tinggi dan Barat berbatasan dengan areal persawahan. Kantor BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki tiga lantai, dengan luas bangunan masing-masing
lantai yaitu.
1) Lantai pertama seluas 926 m².
2) Lantai dua seluas 1.352 m².
3) Lantai tiga seluas 838 m².
Gambar 2. Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
c. Mess Pegawai
Dalam memenuhi kebutuhan prasarana pegawai dan pejabat di lingkungan BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo, pada Tahun 2012 dibangun Mess dua lantai, dengan luas
15
masing-masing lantai kurang lebih 325 m². Fasilitas Mess terdiri atas 19 kamar tidur yang
dilengkapi dengan toilet pada masing-masing kamar, dapur, ruang makan, lobby, dan
ruang pengelola.
Gambar 3. Mess Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
d. Rumah Jabatan Kepala Perwakilan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan prasarana Kepala Perwakilan BPK Provinsi
Gorontalo, pada Tahun 2013 mulai dibangun Rumah Jabatan Kepala Perwakilan, rumah
jabatan tersebut terdiri atas dua lantai dengan luas masing-masing kurang lebih 200 m².
Fasilitas Rumah Jabatan Kepala Perwakilan terdiri atas 2 kamar tidur utama, 2 kamar tidur
tamu, 2 kamar tidur pembantu, dapur, ruang tamu, ruang makan keluarga, dan garasi.
Gambar 4. Rumah Jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo
16
e. Rumah Jabatan Struktural Eselon III dan IV
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sampai dengan Tahun 2018 memiliki 7 unit rumah
jabatan struktural yang terdiri atas rumah jabatan struktural eselon III sebanyak 2 unit
dan struktural eselon IV sebanyak 5 unit. Rumah jabatan tersebut dibangun pada Tahun
2015, seluruh rumah jabatan telah dihuni sejak Tahun 2016.
Gambar 5. Rumah Jabatan Struktural Eselon III
17
Gambar 6. Rumah Jabatan Struktural Eselon IV
f. Fasilitas Ibadah
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki Musholla seluas 40 m² yang diberi nama Al
Muhajirin yang dibangun pada Tahun 2016, Musholla tersebut terletak disebelah barat
gedung kantor atau disamping garasi mobil.
Gambar 7. Musholla BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
18
g. Kendaraan dan Peralatan Penunjang Operasional
Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo memiliki kendaraan roda empat sebanyak 6 unit dan kendaraan roda dua
sebanyak 7 unit, PC 53 unit, Notebook 50 unit, Printer 49 unit, kalkulator 34 unit, mesin
foto copy 10 unit, proyektor LCD 8 unit, scanner 50 unit dan lift 1 unit.
Gambar 8. Kendaraan Dinas Kepala Perwakilan
19
Gambar 9. Kendaraan Dinas Operasional Perwakilan
Gambar 10. Motor Dinas Operasional Perwakilan
20
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
A. PERENCANAAN STRATEGIS BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2020 telah ditetapkan
dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Nomor 399/K/X-XIII.2/8/2016 tanggal 2 September 2016 tentang Rencana Strategis Satuan
Kerja Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2016 sampai
dengan Tahun 2020, yang memuat visi, misi, tujuan strategis dan sasaran strategis.
1. Visi
“Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara
melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat”.
Visi ini berarti bahwa sesuai dengan mandat yang tertuang dalam UUD 1945,
pemeriksaan BPK periode 2016-2020 akan memastikan bahwa seluruh pengelola
keuangan negara telah menyusun dan melakukan program/kegiatan pembangunan
yang langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan negara yang menjadi agenda
dalam RPJM 2015-2019. Pencapaian visi tersebut akan ditandai dengan meningkatnya
manfaat hasi pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan
negara untuk mencapai tujuan negara.
2. Misi
a. Memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara secara bebas dan
mandiri.
b. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan
profesional.
3. Tujuan Strategis
Dalam memastikan tercapainya visi dan misi, maka BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut.
21
a. Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan
keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.
Manfaat hasil pemeriksaan diarahkan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan
negara untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian, pengelolaan keuangan
daerah tidak terjadi kecurangan (fraud) yang merugikan keuangan daerah dan
mengandung unsur pidana. Pemeriksaan BPK juga bermanfaat untuk perbaikan
kualitas transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan sebagai
pertanggungjawaban keuangan daerah. Selain itu dapat meningkatkan ekonomi,
efisiensi, efektivitas pengelolaan keuangan negara serta memberikan telaah
mendalam dan pilihan masa depan.
Meningkatnya manfaat hasil pemeriksaan BPK dapat diliht dari tingkat
pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK oleh pemangku kepentingan. Untuk itu maka
pemeriksaan BPK harus relevan dengan kebutuhan dan harapan pemangku
kepentingan.
b. Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan
keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.
Memastikan bahwa pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan
negara telah dilakukan sesuai standar pemeriksaan dan memenuhi sistem
pengendlian mutu di tingkat pemeriksaan dan kelembagaan.
4. Sasaran Strategis
Tujuan strategis diatas dicapai melalui pelaksanaan kebijakan dan strategi yang
bermuara pada terwujudnya tujuh sasaran strategis pada BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo yang ingin dicapai pada periode 2016-2020 yakni.
a. Meningkatkan Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan (SS1)
Melalui sasaran strategis ini, BPK ingin memastikan bahwa para pemangku
kepentingan telah memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk memperbaiki tingkat
efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
22
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam perannya untuk meningkatkan
pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara berupaya dengan
cara melakukan kegiatan pemantauan data tindak lanjut rekomendasi hasil
pemeriksaan yang dilaksanakan secara semesteran, melakukan survei atas indeks
kepuasan pemangku kepentingan atas kinerja pemeriksa BPK yang dilaksanakan
setiap tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan, memenuhi permintaan
penghitungan kerugian negara, memenuhi permintaan pemberian keterangan ahli.
Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memberikan usulan bahan pendapat
kepada Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan (Dit. EPP). Usulan bahan
pendapat yang diberikan dapat berupa perbaikan kebijakan dan tata kelola
dibidang pendapatan, pengeluaran, pinjaman, privatisasi, likuidasi, merger, akuisisi,
penyertaan modal pemerintah, penjaminan pemerintah, dan bidang lain yang
berkaitan dengan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara/daerah.
Kewenangan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam memeriksa pengelolaan
keuangan daerah memungkinkan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki data
dan informasi keuangan daerah yang diperlukan dalam memberikan usulan bahan
pendapat dan pertimbangan yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan.
b. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan (SS2)
Kegiatan manajemen pemeriksaan mencakup kegiatan perencanaan strategis
pemeriksaan, perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan
hasil pemeriksaan untuk seluruh jenis pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo. Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo berusaha membuat perencanaan sesuai dengan kebijakan strategis
pemeriksaan BPK Pusat, melakukan pemeriksaan dengan berpedoman pada
Rencana Kerja Pemeriksaan, memenuhi rasio pemeriksaan kinerja atas
pemeriksaan yang dilaksanaan secara keseluruhan, dan berusaha menyampaikan
Laporan Hasil Pemeriksaan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
23
c. Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan (SS3)
BPK meningkatkan kualitas pemeriksaan melalui penyelenggaraan SS3 ini.
Meningkatkan kualitas pemeriksaan penting dilakukan sehingga hasil pemeriksaan
dapat dipercaya oleh pemangku kepentingan, meniadakan hasil pemeriksaan yang
tidak akurat dan digugat oleh pihak terkait.
Melalui strategi ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan upaya dengan
melaksanakan Quality Control (QC) dan quality assurance (QA) Pemeriksaan, selain
itu berupaya untuk menjaga konsistensi dan akurasi penyajian LHP.
d. Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara (SS4)
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui SS ini berupaya melakukan peningkatan
pemutakhiran data tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dengan cara
antara lain berkoordinasi dengan pihak inspektorat daerah. Selain itu dalam
melaksanakan SS ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan
kerugian negara.
Kerugian negara adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik karena
kesengajaan maupun karena kelalaian. BPK menilai dan/atau menetapkan jumlah
kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum baik secara
sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh bendahara, pengelola BUMN/BUMD dan
lembaga atau badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan keuangan
negara.BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan atas
penyelesaian ganti kerugian daerah diseluruh instansi pemerintah daerah dan
BUMD di wilayah Provinsi Gorontalo.
Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan berupaya
untuk dapat menyajikan database status penyelesaian ganti kerugian daerah yang
lengkap, akurat dan tepat waktu disampaikan ke Ditama Revbang, sehingga dapat
dimanfaatkan oleh manajemen dan menjamin pelaksanaan pembayaran ganti
24
kerugian daerah. Disamping itu, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo ingin
memastikan proses penetapan kerugian daerah yang disebabkan oleh pegawai
negeri bukan bendahara, pegawai BUMD dan lembaga atau badan lain dilakukan
secara lebih cepat dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
e. Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan Perwakilan (SS5)
Untuk peningkatan kualitas organisasi di lingkungan perwakilan, sampai dengan
Tahun 2018 BPK melaksanakan beberapa upaya antara lain penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja yang dapat diukur sesuai dengan peraturan dan disampaikan
secara berjenjang tepat waktu, peningkatan pemanfaatan Teknologi dan Informasi
pada setiap proses bisnis yang ada di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo,
penyampaian laporan bulanan yang berisi kegiatan, anggaran, dan realisasi secara
tepat waktu. Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya menjaga
komunikasi dan silaturahmi dengan media melalui kegiatan media relation.
Selanjutnya kinerja BPK yang tinggi perlu didukung dengan tersedianya fasilitas
kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan prasarana kerja. Standar
sarana dan prasarana kerja merupakan pedoman yang menjadi acuan untuk
terwujudnya suatu pengelolaan sarana dan prasarana kerja yang efektif dan efisien
dalam rangka menunjang pelaksanaan dan kelancaran tugas dan fungsi di BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Melalui sasaran strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo secara khusus
berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan meningkatkan sarana dan
prasarana yang mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam PKPK 2019 menetapkan target
IKU Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana sebesar 92%.
f. Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan (SS6)
Sebagai organisasi yang bertumpu pada kecakapan dan keahlian, SDM merupakan
aset terpenting BPK. Pengembangan kemampuan serta kompetensi pegawai
menjadi prioritas untuk dapat mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas.
25
Melalui SS ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memberi kesempatan kepada
para pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, selain itu mewajibkan
para pemeriksa untuk mengikuti diklat yang diselenggarakan di BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo yang sebelumnya berkoordinasi dengan Pusdiklat BPK.
g. Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan (SS7)
Sebagai pengguna anggaran negara, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo tidak lepas
dari kewajiban untuk mengelola keuangan negara secara efisien, efektif, dan
ekonomis dengan mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.
Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya untuk
meningkatkan kualitas, ketertiban dan kepatuhan proses perencanaan,
penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran sesuai dengan peraturan yang
berlaku.Disamping pertanggungjawaban anggaran, sasaran strategis ini difokuskan
pada kinerja anggaran. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam PKPK 2019
menetapkan target IKU Kinerja Implementasi Anggaran sebesar 85%.
26
Auditor Utama Keuangan Negara VI sebagai kepanjangan BPK untuk wilayah timur
menjadikan strategi BPK sebagai acuan untuk menjabarkan dan merancang peta strategi
dan indikator kinerja yang akan dicapai Tahun 2019. Keterkaitan tugas dan fungsi AKN VI
dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Strategis BPK dapat digambarkan dalam
peta strategis AKN VI berikut ini.
Gambar 11. Peta Strategi Auditorat Keuangan Negara VI
Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2020 telah ditetapkan
dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Nomor : 399/K/X-XIII.2/8/2016 tanggal 2 September 2016 tentang Rencana Strategis
Satuan Kerja Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2016
sampai dengan Tahun 2020. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo selaku satuan kerja
pelaksana BPK menjadikan strategi BPK sebagai acuan untuk menjabarkan dan merancang
peta strategi dan indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2019 yang kemudian
dijabarkan dalam sistem penganggaran (RKP/RKSP) BPK. Keterkaitan tugas dan fungsi BPK
PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI KEUANGAN
Strategi 1.1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN
PENGELOLAAN FUNGSI STRATEGIS
Strategi 3.4
Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan
AKN
Strategi 3.3
Meningkatkan Kompetensi Pegawai di
Lingkungan AKN
Strategi 2.1
Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil
Pemeriksaan
Strategi 1.2
Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan
Kerugian Negara
Strategi 3.1
Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen
dan Profesional di Lingkungan AKN
Strategi 3.2
Meningkatkan Kualitas Organisasi di
Lingkungan AKN
27
Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Strategis BPK
dapat digambarkan dalam peta strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berikut.
Gambar 12. Peta Strategi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
B. PERNYATAAN KOMITMEN PENCAPAIAN KINERJA (PKPK) BPK PERWAKILAN PROVINSI
GORONTALO
Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta
target pencapaian IKU Tahun 2019. IKU beserta target pencapaiannya dituangkan dalam
PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI KEUANGAN
Strategi 1.1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan
Pemeriksaan
PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN
HARAPAN PEMILIK KEPENTINGAN
PENGELOLAAN FUNGSI STRATEGIS
Strategi 3.4
Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan
BPK Perwakilan
Strategi 3.3
Meningkatkan Kompetensi Pegawai di
Lingkungan BPK Perwakilan
Strategi 2.1
Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil
Pemeriksaan
Strategi 1.2
Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian
Negara
Strategi 3.1
Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen
dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan Strategi 3.2
Meningkatkan Kualitas Organisasi di
Lingkungan BPK Perwakilan
28
Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) yang ditandatangani oleh Tortama KN VI
dan Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo selaku Eselon II di Jakarta pada Rapat
Koordinasi Pelaksana BPK di triwulan ke II tahun 2019. Sasaran Strategis, IKU, dan target
pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 dimuat pada tabel berikut.
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja
(1) (2) (3)
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 75%
2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH 100%
3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli
100%
4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
1
Strategi 1.1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95%
6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26%
7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100%
Strategi 1.2
Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100%
9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14
10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang
100%
Strategi 2.1
Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100%
12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9
13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100%
14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100%
Strategi 3.1
Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan
15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK 5,00
16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00
17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin 100%
Strategi 3.2
Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA
29
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja
(1) (2) (3)
19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95%
20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1
21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100%
22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100%
23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92%
24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2
Strategi 3.3
Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100%
26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)
100%
Strategi 3.4
Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo
27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80%
Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo menargetkan
pencapaian atas 27 Indikator Kinerja, yang terdiri atas 4 Indikator Kerja Utama (IKU) dan 23
Indikator Kinerja (IK). Adapun Indikator Kinerja yang menjadi target pencapaian sebagai
berikut.
1. IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
2. IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH
3. IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian
Keterangan Ahli
4. IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
5. IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
6. IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP
7. IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP
8. IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
9. IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
10. IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian
Negara ke Ditama Revbang
11. IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan
12. IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK
13. IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP
14. IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK
30
15. IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK
16. IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK
17. IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin
18. IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja
19. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
20. IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun
21. IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice
22. IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja
23. IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana
24. IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan
25. IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa
26. IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non
Pemeriksa)
27. IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memanfaatkan anggaran yang diberikan sebesar
Rp16.982.276.000,00 untuk mencapai target-target tersebut dengan rincian pada Bab
berikut.
31
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
A. CAPAIAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
1. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019
Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menyusun Indikator Kinerja beserta target
pencapaian kinerja Tahun 2019. Indikator Kinerja beserta target pencapaiannya
dituangkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) yang
ditandatangani oleh Tortama KN VI selaku Eselon I dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi
Gorontalo selaku Eselon II di Jakarta pada Rapat Koordinasi Pelaksana BPK di triwulan
ke II tahun 2019. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, target dan realisasi Indikator
Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 hasil evaluasi Direktorat
Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja (PSMK) dimuat pada tabel berikut.
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja Realisasi
(1) (2) (3) (4)
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 75% 64,60%
2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH 100% 100%
3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli
100% 100%
4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
1 1
Strategi 1.1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95% 100%
6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26% 33,33%
7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100% 100%
Strategi 1.2
Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
32
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja Realisasi
(1) (2) (3) (4)
8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100% 100%
9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14
10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang
100% 100%
Strategi 2.1
Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100% 100%
12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9 4,67
13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100%
14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100% 100%
Strategi 3.1
Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan
15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK 5,00 4,65
16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,62
17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin 100% 100%
Strategi 3.2
Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA A
19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95% 99,59%
20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1 1
21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100% 100%
22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 96%
23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92% 92,45%
24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2 6,9
Strategi 3.3
Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100% 100%
26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)
100% 100%
Strategi 3.4
Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo
27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80% 87,78%
Tabel 2 Pencapaian Skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
33
2. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO PADA TAHUN 2019
DIBANDINGKAN DENGAN CAPAIAN 4 TAHUN TERAKHIR
Perbandingan pencapaian skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 dengan
empat tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata terdapat pencapaian IKU yang
mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan atau tetap nilainya.
Rincian Pencapaian Skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun 2019
dibandingkan dengan capaian 4 tahun terakhir dimuat pada tabel berikut.
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja 2019 2018 2016 2015 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sasaran Strategis
1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
75% 64,60% 57,26% 60,99% 47,73% 53,57%
2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH
100% 100% 100% 100% 0,00% 50%
3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli
100% 100% 100% 100% 101,00
%
50%
4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
1 1 1 1 1 2
Strategi 1.1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95% 100% 100% N/A N/A N/A
6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26% 33,33% 28,57% 28,57% 42,86% N/A
7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100% 100% 100% N/A N/A N/A
Strategi 1.2
Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100,00
%
N/A
9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14 14 14 14 14
10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang
100% 100% 100% 100,00% 100% 100%
Strategi 2.1
Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan
100% 100% 100% 100% 100,00
%
100%
12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9 4,67 4,85 4,59 4,22 N/A
13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100% 100% 100,00
%
100%
14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100% 100% 100% 100% N/A N/A
Strategi 3.1
Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan
15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK
5,00 4,65 3,93 N/A N/A N/A
16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,62 4,28 N/A N/A N/A
34
No. Sasaran Strategis Target
PKPK 2019
Indikator Kinerja 2019 2018 2016 2015 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin
100% 100% 100% 100% N/A N/A
Strategi 3.2
Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA A BB A A N/A
19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95% 99,59% 79,10% 65,89% 89,16% 100%
20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1 1 1 N/A N/A N/A
21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100% 100% 100% N/A N/A N/A
22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 96% 100% 100,00% 91,67% N/A
23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92% 92,45% 92,10% 92,40% 92,40% 92,40%
24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2 6,9 3,9 2 2,6 1
Strategi 3.3
Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa
100% 100% 95,83% 86,96% 87,10% 57,14%
26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)
100% 100% 75% 72,41% 55,56% N/A
Strategi 3.4
Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo
27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80% 87,78% 80,38% 91,82 90,26% 93,86%
Tabel 3 Percapaian Capaian IKU Tahun 2019 dan Perbandingan dengan Empat Tahun Terakhir
3. PENJELASAN ATAS CAPAIAN IKU TAHUN 2019
Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa terdapat 5 Indikator Kinerja yang tidak tercapai
sesuai dengan target pada tahun 2019 yakni IKU 1.1. Persentase Penyelesaian Tindak
Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan, IK 3.1.1. Indeks Pemahaman Pegawai
Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK, IK 3.1.2. Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK,
IK 3.2.1. Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja dan IK 3.2.5. Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Output dan Kinerja. Adapun penjelasan pencapaian masing-
masing IKU sebagai berikut.
35
a. Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
1) IKU 1.1. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil
Pemeriksaan
Anggaran : Rp744.815.000,00
Realisasi : Rp675.427.000,00
Persentase : 90,68%
Dalam rangka peningkatan Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan oleh Para Pemangku
Kepentingan, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan kegiatan
pemantauan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan, pada TA
2019 dilaksanakan sebanyak 2 kali secara semesteran. Sampai dengan akhir TA
2019, jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan yang telah selesai ditindaklanjuti
sebanyak 4.684 rekomendasi dari total rekomendasi sebanyak 7.320
rekomendasi atau sebesar 64,60%, capaian ini tidak memenuhi target nasional
yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 75%. Hal tersebut terjadi karena antara lain
Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah belum optimal berkoordinasi dengan
Inspektorat Daerah/SOPD/BUMD terkait tindak lanjut rekomendasi hasil
pemeriksaan serta belum tumbuhnya kesadaran terkait pentingya perbaikan
penyelesaian TLRHP BPK di lingkungan Pemda.
Untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
akan semakin meningkatkan pemahaman Pemda tentang pentingnya
penyelesaian TLRHP BPK melalui pertemuan dan surat dengan para Kepala
Daerah dan instansi daerah terkait sebanyak 2 kali dalam setahun. BPK juga akan
semakin meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi melalui aplikasi SiPTL
agar proses penyelesaian TLRHP BPK bisa semakin dioptimalkan oleh Pemda.
2) IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH
Anggaran : Rp454.541.000,00
Realisasi : Rp419.407.000,00
Persentase : 92,27%
IKU 1.2 ini ditargetkan sebesar 100%, sedangkan pada Tahun 2019 tidak terdapat
temuan pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana sehingga tidak
terdapat LHP yang disampaikan ke IPH. Hasil evaluasi Dit. PSMK, pencapaian IKU
ini dinyatakan 100%.
36
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap berperan aktif
dalam menyampaikan LHP yang mengandung tindak pidana ke IPH jika ada,
setelah sebelumnya berkoordinasi ke AKN VI dan Ditama Binbangkum melalui
Subbagian Hukum perwakilan.
3) IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan
Pemberian Keterangan Ahli
Anggaran : Rp671.488.000,00
Realisasi : Rp632.964.000,00
Persentase : 94,26%
Pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menjalankan fungsi
koordinasi dengan Auditorat Utama Investigasi (AUI) terkait permintaan
perhitungan kerugian negara serta pemberian keterangan ahli. Hasil evaluasi Dit,
PSMK, IKU 1.3. telah tercapai 100%.
Untuk tahun 2020 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus secara aktif
melaksanakan fungsinya dalam memenuhi permintaan PKN dan PKA dari IPH
yaitu sebagai penghubung antara IPH dengan Auditorat Utama Investigasi.
4) IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama
Revbang
Anggaran : Rp3.252.000,00
Realisasi : Rp2.758.000,00
Persentase : 84,81%
Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK, BPK dapat memberikan
pendapat kepada para pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat
pekerjaannya. Pendapat yang diberikan BPK dapat berupa perbaikan di bidang-
bidang yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan. Selain
itu BPK juga dapat memberikan pertimbangan atas penyelesaian kerugian
negara/daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Daerah.
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun 2019 telah menyampaikan satu
usulan bahan pendapat ke Ditama Revbang d.h.i. Diretorat Evaluasi Pelaporan
Pemeriksaan (Dit. EPP) dengan tema “Pencatatan dan Pengelolaan Pendapatan
Hibah pada LKPD di Provinsi Gorontalo Belum Memadai” sesuai dengan Nota
Dinas Kepala Perwakilan Nomor 236/ND/XIX.GOR/10/2019 tanggal 15 Oktober
37
2019. Atas usulan tersebut, melalui Nota Dinas Dit. EPP Nomor
611/ND/XII.2/11/2019 bulan November 2019 tentang Penyampaian Tanggapan
Atas Usulan Bahan Pendapat tertulis bahwa usulan bahan pendapat yang
disampaikan oleh BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo tentang Pencatatan dan
Pengelolaan Pendapatan Hibah pada LKPD di Provinsi Gorontalo Belum Memadai
dapat menjadi capaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019.
Dengan demikian, IKU 1.4 telah tercapai sesuai target yakni sebanyak 1 usulan.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap berperan aktif
dalam menyampaikan usulan bahan pendapat dengan terlebih dahulu menyaring
permasalahan-permasalahan terkait pengelolaan keuangan daerah yang
ditemukan oleh tim pemeriksa Subauditorat Gorontalo di lapangan. Penyusunan
ini akan dikoordinir oleh Kepala Subauditorat Gorontalo bersama dengan Kepala
Subbagian Hukum serta Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan.
b. Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
1) IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Anggaran : Rp769.265.000,00
Realisasi : Rp723.159.000,00
Persentase : 94,01%
Pada Tahun 2019, IK 1.1.1 ditargetkan sebesar 95,00%. BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo telah melakukan implementasi strategi pemeriksaan sesuai tema,
fokus dan TSAO yang direncanakan pada 15 pemeriksaan yang terdiri atas 7
pemeriksaan LKPD, 5 pemeriksaan kinerja dan 3 PDTT non Banparpol. Dengan
demikian IK 1.1.1 telah tercapai melampaui target yang ditetapkan, yaitu
mencapai 100%. Adapun formulir input Indikator Kinerja Tingkat Implementasi
Strategi Periode Tahun 2019 dimuat pada Lampiran 2.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui Subauditorat
Gorontalo akan tetap menjaga agar implementasi strategi pemeriksaan
senantiasa sesuai tema, fokus dan TSAO yang direncanakan.
38
2) IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP
Anggaran : Rp2.167.933.000,00
Realisasi : Rp2.111.264.000,00
Persentase : 97,39%
LHP Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebanyak 5 LHP, seluruhnya
merupakan LHP Kinerja Tematik Pusat, yaitu 2 LHP terkait Kinerja Pendidikan, 1
LHP terkait Public Finance Management (PFM), 1 LHP terkait Kinerja Kesehatan
dan 1 LHP terkait penyelenggaraan pemilihan umum. 5 LHP Kinerja tersebut
merupakan bagian dari keseluruhan LHP non Banparpol yang telah diterbitkan
pada Tahun 2019 sebanyak 15 LHP, sehingga hasil validasi Dit. PSMK
menunjukkan bahwa rasio jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP adalah
sebesar 33,33%% sehingga berhasil mencapai target IK 1.1.2 sebesar 26%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan
pemeriksaan kinerja sebagai salah satu upaya mendukung tercapainya tujuan
BPK dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program pemerintah.
3) IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP
Anggaran : Rp708.809.000,00
Realisasi : Rp666.381.000,00
Persentase : 94,01%
Untuk Tahun 2019, IK 1.1.3 ditargetkan mencapai 100% dan BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo telah melaksanakan pemeriksaan sesuai rencana dan
menjalankan strategi pemeriksaan sehingga tema, fokus, obyek, AO dan hasilnya
telah sesuai dengan yang diharapkan. Atas capaian tersebut, hasil validasi Dit.
PSMK menunjukkan bahwa tingkat evaluasi LHP BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo telah sesuai dengan target yang diharapkan yaitu sebesar 100%.
Adapun formulir input Indikator Kinerja Tingkat Evaluasi LHP Periode Tahun 2019
dimuat pada Lampiran 4.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan
pemeriksaan sesuai dengan rencana dan menjalankan strategi pemeriksaan
sehingga tema, fokus, obyek dan AO secara konsisten.
39
c. Strategi 1.2 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
1) IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Anggaran : Rp437.337.000,00
Realisasi : Rp401.160.000,00
Persentase : 91,73%
Pada Tahun 2019 kegiatan pemutakhiran Data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pemeriksaan dilaksanakan secara berkelanjutan yang merupakan kegiatan dari
Tahun 2016 sejalan dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Nomor
30/SK/XIX.GOR/08/2016 tanggal 2 Agustus 2016 tentang Instruksi Kerja
Pengelolaan Dokumentasi Pemeriksaan di Sub Auditorat BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo yang merupakan bagian dari Projek Perubahan yang dilaksanakan oleh
Kepala Sub Auditorat dalam rangka Diklat Kepemimpinan Tingkat III. Dengan
adanya Instruksi Kerja tersebut dan pembenahan dokumen yang dilakukan Sub
Auditorat maka Data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dapat
tersedia secara mutakhir. Dengan demikian IK 1.2.1 dapat tercapai sesuai target
sebesar 100%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus menjaga agar
data tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan bisa terus dimutakhirkan
100%, bahkan secara secara real time dengan memaksimalkan aplikasi SiPTL
yang dimiliki oleh BPK.
2) IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara
Anggaran : Rp453.820.000,00
Realisasi : Rp401.939.000,00
Persentase : 88,57%
Selama Tahun 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah melakukan
pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada tujuh entitas. Pemantauan
penyelesaian kerugian daerah dilaksanakan pada seluruh entitas di lingkungan
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebanyak 2 kali yakni pada semester I dan II
TA 2019 dengan jumlah Laporan Hasil Pemantauan sebanyak 14 laporan. Hal ini
telah sesuai dengan target sebanyak 14 laporan atau tercapai 100%.
40
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan
pemantauan penyelesaian kerugian negara secara rutin dan akan terus
mendorong agar Pemerintah Daerah dapat cepat menyelesaikan kerugian yang
terjadi di daerahnya.
3) IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian
Kerugian Negara ke Ditama Revbang
Anggaran : Rp302.548.000,00
Realisasi : Rp267.960.000,00
Persentase : 88,57%
Atas pelaksanaan pemantauan penyelesaian kerugian daerah seperti tersebut
pada IK 1.2.2 telah diterbitkan Laporan Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian
Daerah sebanyak 14 laporan. Laporan dimaksud telah disampaikan kepada
seluruh entitas yakni Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten
Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten
Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato, serta disampaikan ke Ditama Revbang d.h.i.
Dit. EPP secara tepat waktu. Dengan demikian IK 1.2.3 dapat tercapai sebesar
100%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus melaksanakan
pemantauan kerugian negara dan menerbitkan laporan pemantauan kerugian
secara tepat waktu setiap semesternya.
d. Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
1) IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan
Anggaran : Rp1.553.429.000,00
Realisasi : Rp1.441.607.000,00
Persentase : 92,80%
BPK sebagai lembaga profesi dituntut untuk terus meningkatkan (1) kapasitas
kelembagaan, (2) kompetensi pelaksananya sesuai perkembangan dunia
pemeriksaan, dan (3) hasil pemeriksaan yang bebas dari kesalahan yang sejalan
dengan kebutuhan pemilik kepentingan yang terus berubah. Melalui sasaran
strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya untuk melaksanakan
Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu (SPKM) secara konsisten dan
41
berkesinambungan. Selama TA 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah
melakukan quality control dan quality assurance atas pelaksanaan pemeriksaan
LKPD sebesar 100%, dan pencapaian ini telah sesuai dengan target.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk
secara konsisten melaksanakan quality control dan quality assurance agar
kualitas pemeriksaan dan LHP dapat senantiasa terjaga.
2) IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK
Anggaran : Rp731.126.000,00
Realisasi : Rp675.392.000,00
Persentase : 92,38%
Target indeks IK 2.1.2 pada Tahun 2019 sebesar 3,90. Hasil survei yang
dilaksanakan pada auditee atas tim-tim pemeriksa selama Tahun 2019
menghasilkan skor sebesar 4,67, meskipun turun dari capaian Tahun 2018
sebesar 4,85 namun IK tetap tercapai melampaui target.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus menjaga agar
dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan seluruh pemeriksa tetap melaksanakan
tugas secara baik, tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan friksi dengan
entiats terperiksa dengan terus memegang integritas, independensi dan
profesionalisme.
3) IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP
Anggaran : Rp624.132.000,00
Realisasi : Rp582.503.000,00
Persentase : 93,33%
Penyampaian LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah se-provinsi
Gorontalo, LHP atas kinerja, LHP DTT baik yang non-Banparpol maupun yang
terkait Banparpol seluruhnya telah dilaksanakan secara tepat waktu dan IK 2.1.3
dapat tercapai sesuai target sebesar 100%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan
agar penyelesaian dan penyerahan LHP dapat dilaksanakan tepat waktu, dengan
terus menjaga dan meningkatkan sinergi antara Subauditorat Gorontalo,
Subbagian Hukum dan Subbagian Humas TU Kepala Perwakilan.
42
4) IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK
Anggaran : Rp521.202.000,00
Realisasi : Rp493.021.000,00
Persentase : 94,59%
IK ini ditargetkan sebesar 100 %, pada Tahun 2019 pada BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo tidak terdapat LHP yang digugat, dan hasil evaluasi Dit. EPP
pencapaian IK ini sebesar 100% atau dinyatakan tercapai.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus berupaya
menjaga agar tidak ada LHP yang digugat dengan terus melakukan quality control
dan quality assurance atas keseluruhan proses pemeriksaan.
e. Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di
Lingkungan BPK Perwakilan
1) IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK
Anggaran : Rp724.050.000,00
Realisasi : Rp691.013.000,00
Persentase : 95,44%
IK ini merupakan IK baru yang penilaiannya baru dimulai pada Tahun 2018.
Seluruh pegawai pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dikirimkan kuesioner
yang tujuannya menilai sejauh mana pemahaman pegawai terhadap Visi, Misi
dan Nilai Dasar BPK. Penyebaran kuesioner dilaksanakan oleh pihak ketiga yang
independen, dan hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa BPK Perwakilan
Provinsi Gorontalo memperoleh nilai sebesar 4,65, lebih kecil dari target sebesar
5,00.
Untuk tahun 2020, agar bisa mencapai target yang diharapkan BPK Perwakilan
Gorontalo akan melaksanakan diskusi terpadu terkait visi, misi dan nilai dasar
BPK, serta akan mengupayakan agar ketika melakukan pengisian kuesioner
seluruh pegawai turut terlibat dan bisa didampingi agar apabila ada kesulitan
yang dihadapi dapat segera diselesaikan dengan baik demi tercapainya nilai yang
optimal.
43
2) IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK
Anggaran : Rp660.092.000,00
Realisasi : Rp630.005.000,00
Persentase : 95,44%
IK ini merupakan IK baru yang penilaiannya baru dimulai pada Tahun 2018.
Seluruh pegawai pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dikirimkan kuesioner
yang tujuannya menilai sejauh implementasi nilai dasar BPK terhadap para
pegawai. Penyebaran kuesioner dilaksanakan oleh pihak ketiga yang independen,
dan hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo memperoleh nilai sebesar 4,62 lebih kecil dari target sebesar 5,00.
Untuk tahun 2020, agar bisa mencapai target yang diharapkan BPK Perwakilan
Gorontalo akan melaksanakan diskusi terpadu implementasi nilai dasar BPK,
serta akan mengupayakan agar ketika melakukan pengisian kuesioner seluruh
pegawai turut terlibat dan bisa didampingi agar apabila ada kesulitan yang
dihadapi dapat segera diselesaikan dengan baik demi tercapainya nilai yang
optimal.
3) IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin
Anggaran : Rp331.622.000,00
Realisasi : Rp316.748.000,00
Persentase : 95,51%
IK ini merupakan IK yang dinilai oleh Biro SDM terkait apakah ada pegawai yang
belum mematuhi kode etik dan peraturan disiplin. Tahun 2019 IK ini ditargetkan
sebesar 100% dan hasil evaluasi Biro SDM menunjukkan bahwa IK ini mencapai
100 % atau telah tercapai sesuai target.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan
agar tidak ada pegawai yang melakukan pelanggaran kode etik maupun
peraturan disiplin, yaitu dengan memberdayakan Subbag SDM untuk memonitor
kedisiplinan pegawai dan memberikan solusi jika ada pegawai yang mengalami
permasalahan, serta memberdayakan Subauditorat Gorontalo dan Subbag
Hukum untuk menyosialisasikan terus menerus mengenai kode etik BPK.
44
f. Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
1) IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja
Anggaran : Rp532.179.000,00
Realisasi : Rp507.989.000,00
Persentase : 95,45%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan telah dievaluasi oleh Itama, hasil
evaluasi Itama dimaksud memperoleh nilai A sesuai dengan Nota Dinas Itama
Nomor ND 14/ND/XI.2.2.1/06/2019 tanggal 13 Juni 2019. Dengan demikian IK
3.2.1 belum dapat tercapai sesuai dengan target yakni bernilai AA. Hal ini
disebabkan karena adanya beberapa kendala, seperti penyajian informasi dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan yang belum sepenuhnya lengkap serta
informatif dan ketepatan waktu penyampaian laporan yang belum sepenuhnya
sesuai dengan ketentuan.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan untuk
meningkatkan kualitas penyajian informasi dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Perwakilan sesuai dengan arahan Itama dan memastikan bahwa penyampaian
laporan dilakukan secara tepat waktu.
2) IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
Anggaran : Rp583.678.000,00
Realisasi : Rp552.961.000,00
Persentase : 94,74%
Untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi informasi yang andal, BPK ditunjang
dengan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dalam sistem jejaring teknologi
informasi di BPK. Untuk mengakses informasi tersebut diperlukan adanya
peralatan keras dan peralatan lunak di tiap satuan kerja, melalui IK 3.2.2 BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo berusaha meningkatkan Pemanfaatan Teknologi
dan Informasi.
Selama TA 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah memanfaatkan seluruh
aplikasi teknologi dan informasi (TI), termasuk dalam pelaksanaan pemeriksaan
dan pemantauan sehingga hasil penilaian dari Biro TI menunjukkan bahwa BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo berhasil memperoleh nilai sebesar 99,59% dari
45
target sebesar 95%. Aplikasi TI yang telah dimanfaatkan tersebut adalah SiAP LK,
SMP, SiPTL, SI RKSP, SIMAK, SABMN, SAI, RKAKL, Aplikasi Gaji, Aplikasi SPM,
Website Perwakilan, Sistem Informasi Keuangan(SIK), SAKPA, SIKAD, dan MAKIN
atau SISDM.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus
memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal, termasuk
mempertahankan penggunaan SiAP LK pada seluruh pemeriksaan LKPD dimana
hal ini melebihi syarat yang ditetapkan oleh AKN VI yaitu minimal tiga entitas
diperiksa dengan memanfaatkan SiAP LK. Untuk pemantauan tindak lanjut, BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo sedang menuju ke single database dimana seluruh
data dalam SMP dan SiPTL serta matriks pemantauan manual akan diupayakan
agar menampilkan hasil yang sama untuk ketiganya.
3) IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun
Anggaran : Rp408.370.000,00
Realisasi : Rp389.957.000,00
Persentase : 95,49%
Pada Tahun 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah mengusulkan 1 Best
Practice tentang “Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi SiAP-LK dalam
Pemeriksaan LKPD pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo”. Best Practice ini
telah divalidasi oleh Ditama Revbang melalui Kadit PSMK lewat Nota Dinas
674/ND/XII.1/12/2019 tanggal 18 Desember 2019.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mendorong agar
semakin banyak best practice yang bisa diajukan untuk dinilai ke Ditama Revbang,
karena adanya pergantian pada hampir seluruh unit kerja perwakilan dimana hal
tersebut diharapkan dapat memicu lahirnya satu inovasi baru dalam pelaksanaan
tugas di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
46
4) IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice
Anggaran : Rp369.996.000,00
Realisasi : Rp353.352.000,00
Persentase : 95,50%
Dari beberapa pilihan Best Practice yang ditawarkan Direktorat PSMK, BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo memilih untuk menerapkan Best Practice
“Percepatan Penyerahan LHP atas LKPD” melalui Nota Dinas Kepala Perwakilan
BPK Provinsi Gorontalo Nomor 223/ND/XIX.GOR/10/2019 tanggal 1 Oktober
2019. Atas penerapan tersebut, hasil validasi Dit. PSMK menunjukkan bahwa IK
ini telah tercapai sesuai dengan target yaitu sebesar 100%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo siap untuk mereplikasi
semakin banyak Best Practice demi meningkatkan kualitas hasil pekerjaan pada
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
5) IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja
Anggaran : Rp247.619.000,00
Realisasi : Rp236.064.000,00
Persentase : 95,33%
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Pasal 20 angka (3)
menetapkan antara lain bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Laporan
Kinerja tahunan tingkat entitas akuntabilitas kinerja kementerian
negara/lembaga dan menyampaikan kepada Menteri Keuangan, Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir dan berdasarkan
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Lampiran Angka II.7.a.
menetapkan antara lain bahwa setiap pemimpin Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen, satuan kerja atau unit kerja didalamnya wajib
membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang untuk disampaikan
kepada atasannya. LAK BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk Tahun Anggaran
2018 disampaikan kepada Tortama KN VI sebagai atasan langsung berdasarkan
47
Nota Dinas Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo Nomor
49/ND/XIX.GOR/02/2019 tanggal 15 Februari 2019. Untuk penyampaian Laporan
Bulanan dan Laporan Triwulanan Tahun 2019 telah sebagian besar telah
dilaksanakan secara tepat waktu yakni antara tanggal 6 sampai dengan 10 bulan
berikutnya, meskipun untuk laporan bulanan untuk bulan Februari dan Mei 2019
mengalami keterlambatan di atas tanggal 10 bulan berikutnya sehingga IK 3.2.5
tidak dapat tercapai sesuai target sebesar 100% dan hanya memperoleh angka
96%.
Keterlambatan tersebut terjadi karena adanya tugas rangkap para pegawai yang
bertanggung jawab atas pelaporan kinerja, dimana sebagian besar juga bertugas
sebagai pemeriksa sehingga ketika beban kerja menumpuk maka akan sulit untuk
menyelesaikan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan secara tepat waktu.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengusahakan agar
tidak ada lagi keterlambatan dalam pelaporan kinerja perwakilan, dengan cara
melakukan monitoring terhadap para pegawai pengelola laporan serta
memberikan dukungan penuh terkait data-data yang diperlukan lewat pegawai
penunjang yang tetap di kantor selama para penanggung jawab pelaporan
melaksanakan pemeriksaan di luar kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
6) IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Anggaran : Rp1.748.924.000,00
Realisasi : Rp1.733.349.000,00
Persentase : 99,11%
Dalam rangka pencapaian kinerja BPK yang tinggi perlu didukung dengan
tersedianya fasilitas kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan
prasarana kerja. Melalui sasaran strategis ini, BPK secara khusus berupaya untuk
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi melalui penyediaan
infrastruktur dan jaringan yang mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan BPK.
Selain itu, BPK juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kerja
lainnya.
48
Dalam rangka pemenuhan standar sarana dan prasarana sesuai Surat Keputusan
Sekjen BPK No. 229/K/X-XIII.2/8/2009 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Kerja di Lingkungan BPK, pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
mencapai 92,45%. Dengan demikian IK 3.2.6 ini dapat mencapai target yang
ditetapkan dalam PKPK sebesar 92%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan melakukan beberapa
pergantian serta penambahan atas sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga
nilai ketersediaan sarana dan prasarana perwakilan dapat semakin naik bahkan
bisa mencapai angka 100%, mengingat beberapa sarana prasarana yang dimiliki
perwakilan telah berusia di atas 5 tahun.
7) IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan
Anggaran : Rp238.455.000,00
Realisasi : Rp227.600.000,00
Persentase : 95,45%
BPK sebagai lembaga eksternal pemerintah yang melakukan pemeriksaan terkait
pengelolaan keuangan negara/daerah tidak bisa lepas dari entitas yang diperiksa
dan media. Untuk mendukung sebagai pendorong pengelolaan keuangan negara
untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan
bermanfaat, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo selalu menjaga komunikasi dan
silaturahmi dengan pemerintah daerah dan media.
Pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah melaksanakan
beberapa kegiatan, termasuk diantaranya kegiatan yang bertema “Sosialisasi
Aspek Kelembagaan BPK dan PIK dalam Kunjungan Observasi SMKN 1
Gorontalo” yang dilaksanakan pada 24 September 2019. BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo juga telah menerbitkan 8 press release sehingga IK 3.2.7 dapat tercapai
melampaui target yang ditetapkan.
Untuk tahun 2020 nanti, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui Subbagian
Humas dan TU Kepala Perwakilan akan terus melaksanakan berbagai kegiatan
kehumasan seperti media workshop, media visit, sosialisasi ke pihak eksternal
49
serta mengeluarkan press release dalam rangka meningkatkan pemahaman
masyarakat mengenai keberadaan BPK di Provinsi Gorontalo.
Gambar 13. Kegiatan Sosialisasi Perwakilan Tahun 2019
50
g. Strategi 3.3 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
1) IKU 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan
Pemeriksa
Anggaran : Rp596.136.000,00
Realisasi : Rp568.997.000,00
Persentase : 95,45%
Sebagai organisasi yang bertumpu pada kecakapan dan keahlian, SDM
merupakan aset terpenting BPK. Oleh sebab itu, penambahan jumlah pemeriksa
dan pengembangan kemampuan serta kompetensi pegawai BPK menjadi
prioritas utama untuk dapat mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas.
Untuk menjaga mutu kualitas pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo,
para pemeriksa diwajibkan melaksanakan pendidikan serta pelatihan sesuai
dengan jam pelajaran yang ditargetkan.
Untuk menjaga kompentensi dan keahlian pegawai, BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo selama TA 2019 telah memberikan kesempatan kepada para pegawai
untuk melaksanakan pelatihan dengan rata-rata jam pelatihan per pegawai
sebanyak 40 jam pelatihan. Pada IK 3.3.1 ini ditargetkan sebesar 100% dan target
tersebut dapat tercapai sesuai target yaitu sebesar 100%. Hal ini dapat terlaksana
karena BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 melaksanakan 1 kali
diklat in house dan 2 kali KTF.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan agar
capaian ini tetap bisa diraih, yaitu dengan melaksanakan diklat in house sebelum
pemeriksaan LKPD dan melaksanakan KTF-KTF yang bisa berguna bagi
pengembangan keilmuan seluruh pemeriksa bekerjasama dengan Biro SDM dan
Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK.
51
2) IKU 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial
(Non Pemeriksa)
Anggaran : Rp267.188.000,00
Realisasi : Rp255.492.000,00
Persentase : 95,62%
Selain kompetensi dan keahlian para pemeriksa yang perlu dijaga, para pegawai
penunjang juga perlu menjaga dan meningkatkan kompetensinya antara lain
dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Pada Tahun 2019 IK 3.3.2 tercapai
sebesar 100,00% sesuai dengan target, serta menunjukkan peningkatan jika
dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2018 sebesar 75,00%. Hal ini dapat
terlaksana karena komitmen Kepala Perwakilan yang turut memberi contoh
dengan terus mengembangkan kompetensi melalui diklat, serta upaya Kepala
Perwakilan yang mendorong agar BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada tahun
2019 dapat melaksanakan 1 kali diklat in house dan 2 kali KTF.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan agar
capaian ini tetap bisa diraih, yaitu dengan melaksanakan diklat in house dan
melaksanakan KTF-KTF yang bisa berguna bagi pengembangan keilmuan seluruh
pegawai penunjang dan para pejabat struktural lewat kerjasama dengan Biro
SDM dan Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK.
52
Gambar 14. Kegiatan KTF Perwakilan Tahun 2019
h. Strategi 3.4 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi
Gorontalo
1) IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran
Anggaran : Rp130.270.000,00
Realisasi : Rp123.219.095,00
Persentase : 94,59%
BPK sebagai pelaksana anggaran negara tidak lepas dari kewajiban untuk
mengelola keuangan negara secara efisien, efektif dan ekonomis dengan
mengedepankan untuk mencapai tujuan negara. Melalui IK ini BPK berupaya
untuk meningkatkan kualitas, ketertiban, dan kepatuhan dalam proses
perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran. Disamping
pertanggungjawaban anggaran, sasaran strategis ini difokuskan pada
pemanfaatan anggaran secara optimal dalam rangka peningkatan kinerja BPK.
Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 adalah
sebesar Rp16.982.276.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp16.081.688.095,00 atau 94,70% dari total anggaran. Anggaran dan realisasi
tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018
yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00 dan realisasi sebesar
53
Rp14.493.508.536,00. Hasil validasi Biro Keuangan menunjukkan pencapaian IK
3.4.1 ini tingkat kinerja implementasi anggarannya adalah sebesar 87,78%, lebih
besar dibandingkan dengan target dalam PKPK sebesar 80%.
Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan
untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran dengan cara
memaksimalkan Subbagian Keuangan di bawah supervisi Kepala Sekretariat
Perwakilan.
4. PERBANDINGAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN
Perbandingan capaian IKU Tahun 2019 dengan Target Kerja 5 Tahun dapat dilihat pada
tabel berikut.
No. Sasaran Strategis Target Kinerja Capaian
Tahun 2019
% Realisasi
2019 Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2018 2019
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
55% 60% 65% 65% 75% 64,60% 86,14%
2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH
65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli
N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
1 1 1 1 1 1 100%
Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan N/A N/A N/A 100% 95% 100% 105%
6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP N/A 15% 33% 28% 26% 33,33% 105%
7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP N/A N/A N/A 100% 100% 100% 100%
Strategi 1.2 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14 14 14 14 14 100%
10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK N/A 3,6 3,7 4,10 3,90 4,67 105%
13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK N/A N/A 100% 100% 100% 100% 100%
Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan
15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK
N/A N/A N/A 5,00 5,00 4,65 93%
16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK N/A N/A N/A 5,00 5,00 4,62 92,4%
17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin
N/A N/A 100% 100% 100% 100% 100%
54
No. Sasaran Strategis Target Kinerja Capaian
Tahun 2019
% Realisasi
2019 Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2018 2019
Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja N/A A A A AA A 90%
19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100% 100% 100% 80% 95% 99,59% 104,83%
20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun N/A N/A 1 1 1 1 100%
21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice N/A N/A N/A 100% 100% 100% 100%
22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 100% 100% 100% 100% 96% 96%
23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana N/A 100% 91% 92% 92% 92,45% 100,48%
24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 1 2 2 2 2 6,90 105%
Strategi 3.3 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa
90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)
N/A 100% 90% 100% 100% 100% 100%
Strategi 3.4 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo
27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 92% 90% 85% 85% 80% 87,78% 105%
Tabel 4 Perbandingan Capaian IK Tahun 2019 dengan Target Kerja 5 Tahun
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2019 terdapat 3 IKU yang mengalami
peningkatan target yaitu :
a. IK 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
yang naik dari tahun sebelumnya sebesar 65% menjadi 75% sesuai dengan target
nasional BPK wide;
b. IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja yang naik dari tahun
sebelumnya A menjadi AA sesuai dengan target BPK wide; dan
c. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi yang naik dari tahun
sebelumnya sebesar 80% menjadi 95% sesuai dengan target BPK wide.
B. REALISASI ANGGARAN
BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 memperoleh anggaran
sebesar Rp16.982.276.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.081.688.095,00 atau
94,70% dari total anggaran. Anggaran dan realisasi tersebut lebih besar jika dibandingkan
dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018 yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00
dan realisasi sebesar Rp14.493.508.536,00. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai
55
1 program yakni Program Pemeriksaan Keuangan Negara, yang kemudian dialokasikan
untuk mencapai Indikator Kinerja yang ditargetkan selama Tahun 2019 dengan rincian
sebagai berikut.
Strategi Indikator Kinerja Anggaran Realisasi
Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan
IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Rp744.815.000,00 Rp675.427.000,00
IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH
Rp454.541.000,00 Rp419.407.000,00
IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli
Rp671.488.000,00 Rp632.964.000,00
IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang
Rp3.252.000,00 Rp2.758.000,00
Strategi 1.1 - Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan
IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan Rp769.265.000,00 Rp723.159.000,00
IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP Rp2.167.933.000,00 Rp2.111.264.000,00
IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP Rp708.809.000,00 Rp666.381.000,00
Strategi 1.2 - Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara
IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Rp437.337.000,00 Rp401.160.000,00
IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara Rp453.820.000,00 Rp401.939.000,00
IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang
Rp302.548.000,00 Rp267.960.000,00
Strategi 2.1 - Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan
IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan
Rp1.553.429.000,00 Rp1.441.607.000,00
IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK Rp731.126.000,00 Rp675.392.000,00
IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP Rp624.132.000,00 Rp582.503.000,00
IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK Rp521.202.000,00 Rp493.021.000,00
Strategi 3.1 - Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan
IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK
Rp724.050.000,00 Rp691.013.000,00
IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK Rp660.092.000,00 Rp630.005.000,00
IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin
Rp331.622.000,00 Rp316.748.000,00
Strategi 3.2 - Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan
IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Rp532.179.000,00 Rp507.989.000,00
IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi Rp583.678.000,00 Rp552.961.000,00
IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun Rp408.370.000,00 Rp389.957.000,00
IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice Rp369.996.000,00 Rp353.352.000,00
IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja Rp247.619.000,00 Rp236.064.000,00
IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Rp1.748.924.000,00 Rp1.733.349.000,00
IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan Rp238.455.000,00 Rp227.600.000,00
Strategi 3.3 - Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan
IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa
Rp596.136.000,00 Rp568.997.000,00
IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)
Rp267.188.000,00 Rp255.492.000,00
Strategi 3.4 - Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan
IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran Rp130.270.000,00 Rp123.219.095,00
Total Rp 16.982.276.000,00 Rp 16.081.688.095,00
Tabel 5 Alokasi Anggaran Dalam Rangka Mencapai Indikator Kinerja yang Diharapkan
56
BAB IV PENUTUP
A. PENCAPAIAN SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN GORONTALO SECARA UMUM
Pada Tahun 2019 skor kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebesar 99,98 dimana skor
tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,16 jika dibandingkan dengan pencapaian skor
kinerja Tahun 2018 sebelumnya sebesar 96,82.
B. SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN CAPAIAN SKOR
Pencapaian skor yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Tahun 2018 karena
terdapat pencapaian IKU yang mengalami kenaikan dalam pencapaian targetnya yaitu:
1. IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
yang naik capaian nilainya yaitu sebesar 64,60% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang hanya sebesar 57,26%.
2. IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK yang pada
tahun ini naik dari 3,93 menjadi 4,65 dari target sebesar 5,00.
3. IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK yang pada tahun ini naik dari 4,28
menjadi 4,62 dari target sebesar 5,00.
4. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi yang pada tahun ini naik dari
79,10%, menjadi 99,59% dari target sebesar 95%.
5. IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa yang
tahun sebelumnya hanya mencapai 95,83% kini menjadi memenuhi target sebesar
100%.
6. IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non
Pemeriksa) yang tahun sebelumnya hanya mencapai 75% kini menjadi memenuhi
target sebesar 100%.
7. IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran yang tahun sebelumnya hanya
mencapai 80,38% kini menjadi 87,78% dari target sebesar 80%.
57
C. KENDALA/HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN IKU TAHUN 2019
Kendala/hambatan dalam pencapaian IKU Tahun 2019 dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan pada IKU 1.1
(Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan), Tidak
tercapainya target IKU 1.1 terjadi karena :
a. Entitas belum melakukan kajian yang meliputi antara lain adanya perubahan
organisasi pemerintah daerah sehingga rekomendasi yang bersifat administratif
tidak bisa ditindaklanjuti lagi (SKPD sudah dihapus atau berubah).
b. Para pejabat terkait pindah tugas/pensiun/meninggal, dan entitas belum
mengajukan status 1 (selesai) dan status 4 (tidak dapat ditindaklanjuti dengan
alasan yang sah).
c. Tindak lanjut atas Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dan Tuntutan Perbendaharaan (TP)
dilakukan secara angsuran dimana dalam 1 temuan terdapat beberapa
penanggungjawab sehingga proses penyelesaiannya berlarut-larut.
d. Kepala Daerah/Sekretaris Daerah belum optimal berkoordinasi dengan Inspektorat
Daerah/SOPD/BUMD terkait tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.
e. Belum adanya mekanisme pelaporan pejabat yang tidak menindaklanjuti
rekomendasi hasil pemeriksaan kepada instansi yang berwenang, sehingga belum
ada sanksi yang dikenakan kepada pejabat dimaksud.
2. Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di
Lingkungan BPK Perwakilan pada IK 3.1.1 dan IK 3.1.2 belum tercapai karena ini
merupakan IK baru yang baru kedua kali dilaksanakan pengisian kuesionernya, sehingga
masih memerlukan sosialisasi yang lebih memadai serta pendampingan pegawai ketika
mengisi kuesioner yang diberikan pihak ketiga.
3. Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan untuk IK
3.2.1 dan IK 3.2.5 tidak dapat tercapai karena laporan yang disampaikan masih
kurangnya informatif dan belum sepenuhnya tepat waktu. BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo terus berupaya memperbaiki pelaporan agar dapat lebih lengkap dan
58
informatif sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Itama, serta lebih tertib dalam
ketepatan waktu pelaporan kinerja tahunan, triwulanan dan bulanan.
D. STRATEGI DAN RENCANA AKSI DALAM PEMENUHAN TARGET TAHUN 2020
Strategi dan rencana aksi dalam pemenuhan target Tahun 2020 dapat disampaikan sebagai
berikut.
1. Lebih mengintensifkan pertemuan dengan Inspektorat Pemerintah Provinsi/Kota/
Kabupaten untuk melakukan rekonsiliasi data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil
Pemeriksaan dan mendorong penyelesaian kendala/hambatan untuk meningkatkan
persentase TLRHP. Selain itu, akan dilakukan juga komunikasi dengan Kepala Daerah,
Sekretaris Daerah serta Inspektorat selaku instansi mitra BPK melalui para Pejabat
Fungsional Pemeriksa Ahli Madya serta para pejabt struktural BPK Perwakilan Provinsi
Gorontalo. Langkah ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin, dimulai sejak tim
masuk untuk pemeriksaan pendahuluan pada bulan Januari 2020 sampai dengan akhir
tahun 2020 sebelum pemantauan TLRHP dan kerugian Negara Semester II dilaksanakan.
2. Meningkatkan pemahaman pegawai melalui sosialisasi dan diskusi terpadu, serta
mengasistensi pegawai ketika melaksanakan survei dari pihak ketiga terkait
pemahaman serta implementasi visi, misi dan nilai dasar BPK. Sosialisasi dan diskusi
terpadu rencananya dilaksanakan pada awal triwulan III tahun 2020 setelah
penyelesaian pemeriksaan LKPD dan pemantauan TLRHP serta kerugian Negara. Untuk
asistensi untuk memastikan pegawai mengisi kuesioner secara lengkap dan tepat akan
dilaksanakan ketika kuesioner telah dikirimkan oleh pihak ketiga ke alamat email
masing-masing pegawai BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.
3. Mengupayakan peningkatan kualitas pelaporan hasil kinerja di lingkungan BPK
Perwakilan Provinsi Gorontalo dengan cara berkonsultasi dengan para pemegang dosir
yang ada di Itama pada bulan Januari 2020, agar laporan hasil kinerja dapat dibuat
secara lengkap, informatif, berkualitas sesuai standar Itama dan diselesaikan serta
dikirim secara tepat waktu.
4. Memonitor ketepatan waktu pembuatan dan pengiriman laporan kinerja tahunan,
triwulanan dan bulanan lewat koordinasi antara Kepala Subbagian Humas dan TU
Perwakilan dengan subbagian lain serta Subauditorat Gorontalo, serta supervisi yang
lebih ketat dari Kepala Sekretariat Perwakilan, dimana sejak tanggal 1 setiap bulan
berikutnya para pemegang data laporan pelaksanaan kegiatan akan dihubungi dan
59
diingatkan untuk menyiapkan data serta mengirimnya untuk dikompilasi oleh
Subbagian Humas dan TU Kepala Perwakilan.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO
Lampiran 1
Masa Kerja > 4 Tahun1 Tri Purwanto, S.Sos. III/d PNS 06-Jan-14 5 tahun, 11 bulan
2 Arief Setiawan III/b PNS 23-Sep-14 5 tahun, 3 bulan
3 Widi Yudha Bitama, S.Hut III/c PNS 03-Nov-14 5 tahun, 1 bulan
4 Robinson Pardamean H. Aritonang S.H., LLM., C.L.A. III/d PNS 08-Jan-15 4 tahun, 11 bulan
5 Rotua Asima Silalahi, S.H., LLM III/d PNS 23-Mar-15 4 tahun, 9 bulan
6 Ibtisan, S.E., Ak. III/b PNS 15-Jun-15 4 tahun, 6 bulan
7 Ady Mardona, S.T., MEPM. III/c PNS 01-Sep-15 4 tahun, 3 bulan
Masa Kerja 3-4 Tahun8 Esti Windarti, S.I.Kom. III/b PNS 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan
9 Steffano R.O. Kandouw, S.E., Ak, CA III/b PNS 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan
10 Muhammad Ayyub, S.E. III/b PNS 25-Oct-15 4 tahun, 2 bulan
11 Nugraha Antariksa Adi, S.E III/d PNS 15-Feb-16 3 tahun, 10 bulan
12 Prinsip Kurnianto III/a PNS 01-Sep-16 3 tahun, 3 bulan
13 Martinelly Sembiring, S.Kom III/a PNS 13-Sep-16 3 tahun, 3 bulan
Masa Kerja < 3 Tahun
14 Iqbal Haryansyah Fadly II/d PNS 05-Feb-17 2 tahun, 10 bulan
15 Adi Satrianingtyas, S.E., MForAccy., Ak III/d PNS 03-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
16 Hendri Purnomo Djati, S.E., M.Ak. IV/a PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
17 Irmawan S.E., Ak., CA. IV/a PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
18 Hary Purwanto S.E., Ak., CFrA, CA III/d PNS 10-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
19 Yusmaidhar Saint Parlin, S.E., Ak., MPA., CA III/d PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
20 Fajar Wahyudi, S.T. III/c PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan
21 Nilam Andina, A.Md II/c PNS 02-Jan-18 1 tahun, 11 bulan
22 Nila Syahrinda Syahrir, S.E., M.M., Ak III/d PNS 02-Jan-18 1 tahun, 11 bulan
23 Efendi Mosii II/c PNS 29-Jun-18 1 tahun, 6 bulan
24 Subkhan Affandi, S.E., M.Si., Ak.,CA IV/b PNS 02-Jul-18 1 tahun, 5 bulan
25 Lidya Seventeen Nova S.E., AK., M.Ak., CA III/c PNS 16-Jul-18 1 tahun, 5 bulan
26 Nur Budi Setiawan, S.E., M.M. IV/b PNS 01-Aug-18 1 tahun, 4 bulan
27 Syaifullah, S.H. III/d PNS 11-Oct-18 1 tahun, 2 bulan
28 Nur Khamdah, S.E., M.P.A., Ak. III/d PNS 28-Jan-19 0 tahun, 11 bulan
29 Muliawan, S.E. III/d PNS 09-Nov-18 1 tahun, 1 bulan30 Ni Made Wartini, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan31 Ananda Barashari Pravitrie, S. Akun III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan32 Rointan Putri Fenita Situmorang, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan33 Erick Tarigan, S.E. III/a PNS 10-Dec-18 1 tahun, 0 bulan34 Puspowardhani, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan35 Nikodemus Pracaya, S.H. III/a PNS 10-Dec-18 1 tahun, 0 bulan36 Mudkhal Sidik, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan37 Dwi Trisnaningsih, A.Md.Ak. II/c PNS 13-Dec-18 1 tahun, 0 bulan38 Qana'atusy Syarifah, A.Md.Ak. II/c PNS 13-Dec-18 1 tahun, 0 bulan
39 Radhityo Fitrian Her Rengga Wardhana, S.E., Ak., CFE. III/c PNS 02-Feb-19 0 tahun, 10 bulan
40 Rahmadi S.E., M.M., Ak., CA IV/c PNS 31-Jul-19 0 tahun, 5 bulan
41 Sudibyo Yuwono, S.E. III/a PNS 30-Aug-19 0 tahun, 4 bulan
42 Hanum Puspita Damayanti, A.Md. II/c CPNS 05-Aug-19 0 tahun, 4 bulan43 Ririn Rahayu, A.Md. II/c CPNS 05-Aug-19 0 tahun, 4 bulan44 Andrie Cesario Shomad, S.E. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan45 Cindy Sarah Oktajeny, S.Ak. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan46 Engelien Thelma Ilsye Kandou, S.E. III/a CPNS 02-Nov-19 0 tahun, 1 bulan47 Saprina Rismayanti, S.E. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan48 Elda Aldine Paramita Widodo, A.Md.Ak. II/c CPNS 26-Sep-19 0 tahun, 3 bulan
49 I Putu Wahyu Raysmawan, A.Md.Ak. II/c CPNS 26-Sep-19 0 tahun, 3 bulan
No Nama
No Nama Golongan
Golongan
Golongan
TMT di Gorontalo
Masa Kerja di Gorontalo Keterangan
Keterangan
Keterangan
Status KepegawaianTMT di
GorontaloMasa Kerja di Gorontalo
(tahun)
Status Kepegawaian
Masa Kerja di Gorontalo (tahun)
Status KepegawaianTMT di
GorontaloNo Nama
Data Pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo per 31 Desember 2019
Tenaga Kontrak49 A. Wikra Adi Purnama - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan50 Arto Gafar - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan51 Nurdin Hiola - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan52 Abdul Mudzil - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan53 Djamiat Mosii - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan54 Hermianto Mbuinga - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan55 Reigen Batekon - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan56 Alfian Bague - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-10 9 tahun, 0 bulan57 Maabud Fataruba - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-10 9 tahun, 0 bulan58 Indra Budi Kesuma Alinti - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-14 5 tahun, 0 bulan59 Ishak Yasin - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-14 5 tahun, 0 bulan60 Feri Matara Agung Hulukati - Tenaga Tidak Tetap 27-Feb-15 4 tahun, 10 bulan61 Amin Ali - Tenaga Tidak Tetap 21-May-15 4 tahun, 7 bulan62 Muthalib Fazrin Agatha - Tenaga Tidak Tetap 08-Jun-15 4 tahun, 6 bulan63 Machmuddin Hasan - Tenaga Tidak Tetap 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan64 Putri Oktaviani Kamba - Tenaga Tidak Tetap 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan65 Samran Pakaya - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan66 Holfin Tamuu - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan67 Abd. Marten S. Dumbela - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan68 dr. Rita Purnama Deu - Tenaga Tidak Tetap 07-Jan-19 0 tahun, 11 bulan69 Fauzi Rahman Ngadi, A.Md.Kep - Tenaga Tidak Tetap 01-Sep-17 2 tahun, 3 bulan
No Nama Golongan Status KepegawaianTMT di
GorontaloMasa Kerja di Gorontalo
(tahun)Keterangan
LAMPIRAN 2
TINGKAT IMPLEMENTASI STRATEGI PEMERIKSAAN
PERIODE PENGUKURAN TAHUN 2019
Satuan Kerja : BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
RKP : Tahun 2019
IK : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan
Jumlah Pem. Keuangan : Tujuh entitas
Jumlah Pem. Kinerja : Lima objek
Jumlah Pem. DTT : Tiga objek
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
1 Laporan Keuangan
Pemerintah Provinsi
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
2 Laporan Keuangan
Pemerintah Kota
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
3 Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
4 Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Boalemo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
5 Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Pohuwato
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
6 Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Bone Bolango
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
7 Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Utara
TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan
8 Kinerja Pelayanan
Pendidikan Provinsi
Gorontalo
Tema Pendidikan
Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TSAO Menilai peningkatan mutu sistem pembelajaran pendidikan dasar dan menengah
9 Kinerja Pelayanan
Pendidikan Kabupaten
Boalemo
Tema Pendidikan
Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TSAO Menilai peningkatan mutu sistem pembelajaran pendidikan dasar dan menengah
10 Kinerja Kesehatan
Kabupaten Gorontalo
Utara
Tema Kesehatan
Fokus Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
TSAO Menilai perencanaan dan penganggaran pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaaan SJSN yang meliputi JKN
11 Kinerja Public
Financial Management
Kabupaten Pohuwato
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah
dan subsidi
12 Kinerja Pemilihan
Legislatif dan Pemilihan
Presiden KPU Provinsi
Gorontalo
Tema Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi
Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
TSAO Menilai desain perencanaan pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas
13 DTT Belanja Operasi
Kabupaten Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah
dan subsidi
14 DTT Belanja Operasi
Kabupaten Bone
Bolango
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah
dan subsidi
15 DTT Belanja Daerah
Kota Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah
dan subsidi
LAMPIRAN 3
TINGKAT EVALUASI LHP
PERIODE PENGUKURAN TAHUN 2019
Satuan Kerja : BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo
RKP : 2019
IK : Tingkat Evaluasi LHP
Jumlah Pem. Keuangan : Tujuh entitas
Jumlah Pem. Kinerja : Lima entitas
Jumlah Pem. PDTT : Tiga entitas (PDTT Non-Banparpol)
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
1 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Provinsi
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas
Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP
SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
2 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kota
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas Neraca
per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP SAL),
Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
3 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas
Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
Kabupaten
Gorontalo
SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
4 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Boalemo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas
Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP
SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
5 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Pohuwato
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pohuwato Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas
Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP
SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
6 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Bone
Bolango
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri
atas Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
(LP SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
7 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Gorontalo
Utara
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri
atas Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
(LP SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK)
AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
8 Kinerja
Pelayanan
Pendidikan
Provinsi
Gorontalo
Tema Pendidikan
Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Obyek
Pemeriksaan
Upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan mutu
pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013
AO Menilai efektivitas upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan
penjaminan mutu pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013 dalam mewujudkan terselenggaranya Wajib Belajar
12 Tahun yang meliputi penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013
Simpulan Belum efektif
9 Kinerja
Pelayanan
Pendidikan
Kabupaten
Boalemo
Tema Pendidikan
Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,
Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Obyek
Pemeriksaan
Upaya Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan
mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013
AO Menilai efektivitas upaya Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui
penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan terselenggaranya
Wajib Belajar 12 Tahun yang meliputi penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013
Simpulan Tidak cukup efektif
10 Kinerja
Pelayanan
Kesehatan
Kabupaten
Tema Kesehatan
Fokus Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Obyek
Pemeriksaan
Kegiatan pengelolaan dana bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam mendukung pelayanan
kesehatan dasar Tahun 2018 dan Semester I Tahun 2019 yang meliputi kegiatan: (a) Pengelolaan dana kapitasi, (b)
Pengelolaan DAK Bidang Kesehatan, (c) Pengelolaan dana bidang kesehatan lainnya (selain dana kapitasi dan DAK
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
Gorontalo
Utara
Bidang Kesehatan) dalam APBD, dan (d) Pengelolaan dropping barang dari APBN dan APBD Provinsi serta
penempatan tenaga kesehatan (Nusantara Sehat)
AO Menilai efektivitas pengelolaan dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar Tahun 2018 dan
Semester I Tahun 2019 pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara
Simpulan Cukup efektif
11 Kinerja
Public
Financial
Management
Kabupaten
Pohuwato
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Program dan kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang merupakan dimensi-dimensi pengukuran
IPM serta upaya pemerintah daerah melalui penerbitan dan implementasi peraturan-peraturan daerah yang dapat
mendorong peran swasta dan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian untuk dapat
meningkatkan pembangunan manusia di daerah. Tahun anggaran yang dilakukan penilaian meliputi pengelolaan
belanja pada Tahun Anggaran (TA) 2016 sampai dengan 2018.
AO Menilai efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia pada Pemerintah
Kabupaten Pohuwato
Simpulan Apabila temuan-temuan signifikan tidak segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato maka permasalahan-
permasalahan tersebut dapat mempengaruhi efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan
pembangunan manusia
12 Kinerja
Pemilihan
Legislatif dan
Pemilihan
Presiden
KPU
Provinsi
Gorontalo
Tema Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi
Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Obyek
Pemeriksaan
Empat tahapan Pemilu yang meliputi Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilu (BPP) Ad Hoc dan Kelompok Kerja
(Pokja), Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
Pemilu 2019 dan Pemungutan dan Perhitungan Suara, pada KPU Provinsi Gorontalo dan dua satker KPU
Kabupaten/Kota periode tahun anggaran 2018 dan 2019 (sampai dengan triwulan III)
AO Menilai efektivitas pengelolaan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 dengan mempertimbangkan aspek efisiensi dan
akuntabilitas pada KPU/KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
Simpulan Apabila permasalahan pokok tidak segera ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi, maka dapat memengaruhi
efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemilu di masa yang akan datang
13 DTT Belanja
Operasi
Kabupaten
Gorontalo
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa pada
Pemerintah Kabupaten Gorontalo periode TA 2018 dan 2019 (Semester I 2019)
AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja operasional (Belanja Pegawai (kecuali
gaji dan tunjangan) dan Belanja Barang dan Jasa) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta ketentuan peraturan
perundangundangan lain yang berlaku.
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:
1. Pertanggungjawaban belanja barang pada tujuh OPD Kabupaten Gorontalo senilai Rp1.049.288.528,98 pada TA
2018 dan Rp651.951.142,43 pada TA 2019 (sd. Semester I) serta realisasi belanja barang untuk keperluan rumah
dinas Pimpinan DPRD pada Sekretariat DPRD senilai Rp272.636.936,38 pada TA 2018 dan Rp121.690.212,79
pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak sesuai dengan kondisi senyatanya yaitu tanpa disertai bukti
pertanggungjawaban;
2. Bukti pertanggungjawaban bahan bakar minyak (BBM) pada tujuh OPD tidak sesuai bukti pengeluaran yang
sesungguhnya dikeluarkan pihak SPBU senilai Rp467.795.729,50;
Pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa
pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 serta ketentuan peraturan perundang-undangan lain terkait dalam semua hal yang material
14 DTT Belanja
Operasi
Kabupaten
Bone
Bolango
Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Pengelolaan dan pertanggung jawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa pada
OPD Pemerintah Kabupaten Bone Bolango periode TA 2018 dan TA 2019 (s.d. Semester I)
AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan
belanja barang dan jasa Tahun Anggaran (TA) 2018 dan TA 2019 (s.d. Semester I) yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Bone Bolango telah sesuai dengan peraturan perundangundangan
Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:
1. Pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada 17 OPD Kabupaten Bone Bolango senilai Rp814.788.937,76
pada TA 2018 dan senilai Rp576.789.008,12 pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak didukung bukti
pertanggungjawaban senyatanya;
2. Pertanggungjawaban belanja bahan bakar minyak (BBM) pada empat OPD senilai Rp327.095.203,40 pada TA
2018 dan senilai Rp101.279.863,50 pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak sesuai kondisi senyatanya;
Pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja operasi (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa) TA 2018
dan 2019 (sd. Semester I) pada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam semua hal yang material
15 Tema Perekonomian dan Keuangan Negara
Fokus Reformasi Keuangan Negara
Obyek
Pemeriksaan
Pengelolaan dan pertanggung jawaban belanja barang dan jasa dan belanja modal pada OPD Pemerintah Kota
Gorontalo periode TA 2019 (s.d. 31 Oktober)
No. Jenis
Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO
DTT Belanja
Daerah Kota
Gorontalo
AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja barang dan jasa dan belanja modal Tahun
Anggaran (TA) 2019 (s.d. 31 Oktober) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:
1. Pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada 19 OPD Kota Gorontalo senilai Rp528.416.444,00 pada TA
2019 (s.d. 31 Oktober) tidak didukung bukti pertanggungjawaban senyatanya; dan
2. Pertanggungjawaban belanja bahan bakar minyak (BBM) pada empat OPD senilai Rp73.097.750,00 pada TA
2019 (s.d. 31 Oktober) tidak sesuai kondisi senyatanya;
BPK menyimpulkan bahwa pengelolaan dan pertanggungjawaban atas Belanja Daerah (Belanja Barang dan Jasa serta
Belanja Modal) TA 2019 (s.d. 31 Oktober) pada Pemerintah Kota Gorontalo, telah dilaksanakan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam semua hal yang material