laporan akuntabilitas kinerja · kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan...

70
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo disusun dalam rangka penyusunan LAK BPK guna memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi BPK dalam periode Tahun 2016. Selain itu laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan good and clean government

serta sebagai bahan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Perhatian pemilik kepentingan, baik dari lembaga perwakilan, pemerintah, maupun

masyarakat umum terhadap kinerja pemeriksaan BPK juga semakin meningkat. Kondisi ini kian menguatkan semangat BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan guna mendukung pencapaian visi BPK “Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat”.

Indikator-indikator kinerja yang ditetapkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja yang ditandatangani Auditor Utama Keuangan Negara VI dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo merupakan pengejawantahan atas sasaran strategis BPK guna mewujudkan visi dan misi BPK.

Akhirnya dengan semangat integritas, independensi, dan profesionalisme untuk memberikan kontribusi terbaik, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus berupaya membangun kultur organisasi perwakilan yang lebih baik agar kepercayaan pemilik kepentingan terhadap kinerja BPK semakin meningkat.

Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dan Auditorat Utama Keuangan Negara VI.

Gorontalo, 30 Januari 2020

Kepala Perwakilan

Rahmadi, S.E., M.M., Ak. , CSFA, CA NIP 196812101996031002

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

DAFTAR TABEL ................................................................................................... 4

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 5

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ 6

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 7

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 7

B. TUGAS DAN FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO .................................... 7

C. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ............................. 10

D. SUMBER DAYA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................ 12

1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) ........................................................................ 12

2. ANGGARAN DAN REALISASI ................................................................................. 13

3. SARANA DAN PRASARANA .................................................................................. 13

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ....................................................................... 20

BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................................ 20

A. PERENCANAAN STRATEGIS BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ......................... 20

B. PERNYATAAN KOMITMEN PENCAPAIAN KINERJA (PKPK) BPK PERWAKILAN PROVINSI

GORONTALO ............................................................................................................ 27

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................... 31

BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................................ 31

A. CAPAIAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ..................... 31

1. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 ................ 31

2. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO PADA TAHUN 2019

DIBANDINGKAN DENGAN CAPAIAN 4 TAHUN TERAKHIR .................................................... 33

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

3

3. PENJELASAN ATAS CAPAIAN IKU TAHUN 2019 ...................................................... 34

4. PERBANDINGAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN ........... 53

B. REALISASI ANGGARAN ................................................................................. 54

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 56

A. PENCAPAIAN SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN GORONTALO SECARA UMUM ................ 56

B. SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN CAPAIAN SKOR .................................................... 56

C. KENDALA/HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN IKU TAHUN 2019 .................................. 57

D. STRATEGI DAN RENCANA AKSI DALAM PEMENUHAN TARGET TAHUN 2020 ................... 58

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

4

DAFTAR TABEL

TABEL 1. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BPK PERWAKILAN PROVINSI

GORONTALO .................................................................................................................... 29

TABEL 2 PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ............................................... 32

TABEL 3 PERCAPAIAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DAN PERBANDINGAN DENGAN EMPAT TAHUN

TERAKHIR ........................................................................................................................ 34

TABEL 4 PERBANDINGAN CAPAIAN IK TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN .......................... 54

TABEL 5 ALOKASI ANGGARAN DALAM RANGKA MENCAPAI INDIKATOR KINERJA YANG DIHARAPKAN ......... 55

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

5

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ................................. 10

GAMBAR 2. KANTOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ..................................................... 14

GAMBAR 3. MESS PEGAWAI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ........................................... 15

GAMBAR 4. RUMAH JABATAN KEPALA PERWAKILAN BPK PROVINSI GORONTALO .............................. 15

GAMBAR 5. RUMAH JABATAN STRUKTURAL ESELON III ................................................................. 16

GAMBAR 6. RUMAH JABATAN STRUKTURAL ESELON IV ................................................................. 17

GAMBAR 7. MUSHOLLA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO ................................................. 17

GAMBAR 8. KENDARAAN DINAS KEPALA PERWAKILAN .................................................................. 18

GAMBAR 9. KENDARAAN DINAS OPERASIONAL PERWAKILAN ......................................................... 19

GAMBAR 10. MOTOR DINAS OPERASIONAL PERWAKILAN ............................................................. 19

GAMBAR 11. PETA STRATEGI AUDITORAT KEUANGAN NEGARA VI .................................................. 26

GAMBAR 12. PETA STRATEGI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO .......................................... 27

GAMBAR 13. KEGIATAN SOSIALISASI PERWAKILAN TAHUN 2019 ................................................... 49

GAMBAR 14. KEGIATAN KTF PERWAKILAN TAHUN 2019 ............................................................. 52

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

6

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Masa Kerja Pegawai di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

Lampiran 2 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan Periode Pengukuran Tahun 2019

Lampiran 3 Tingkat Evaluasi LHP Periode Pengukuran Tahun 2019

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

7

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai tindak lanjut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 dan

Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih

dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, maka Pemerintah telah menerbitkan Instruksi

Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP), Bagian Keenam Pelaporan Kinerja Pasal 18 (1) yang menetapkan antara lain bahwa

setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi

kerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Badan

Pemeriksa Keuangan sebagai entitas Akuntabilitas Kinerja, yang merupakan unsur

penyelenggara pemerintahan negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai

misi dan tujuan organisasi. Kewajiban untuk menyusun LAKIP tidak hanya melekat pada BPK

sebagai suatu lembaga, tapi juga unsur pelaksana BPK sebagaimana dinyatakan dalam

peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 13 yang menyatakan bahwa instansi yang

wajib menyusun laporan akuntabilitas kinerja diantaranya adalah (c) Unit Organisasi Eselon I

pada Kementerian/Lembaga dan (e) Unit kerja mandiri yang ditetapkan.

B. TUGAS DAN FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan satu lembaga yang bebas dan mandiri yang

bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk

melaksanakan tugas yang dimaksud dalam UU tersebut, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK

yang diantaranya adalah BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo. Sebagaimana diatur dalam

Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 39/K/I-VIII.3/7/2007

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

8

tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

pada Bagian Kedelapan Pasal 981 ayat 1 dan Nomor : 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang

Perubahan Keempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014

pada Pasal 713 menetapkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berada dibawah AKN

VI dan bertanggung jawab kepada Anggota VI melalui Tortama Keuangan Negara VI, dan

Pasal 714 menetapkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo mempunyai tugas

memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi

Gorontalo, kota/kabupaten di Provinsi Gorontalo, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan

entitas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang ditugaskan oleh AKN.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 714 diatas, sesuai Pasal 715

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dengan

mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;

2. Perumusan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berdasarkkan rencana

aksi, serta tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;

3. Perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab

keuangan daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;

4. Penyusunan program, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pemeriksaan

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah yang dilaksanakan oleh BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo, yang meliputi Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan

Kinerja, dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu;

5. Penetapan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada lingkup

tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;

6. Pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo;

7. Pengompilasian hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo;

8. Penyusunan bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil

pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo;

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

9

9. Pengevaluasian kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo, yang akan dilaksanakan oleh pemeriksa BPK, pemeriksa yang bekerja untuk

dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan peraturan perundang-undangan;

10. Pengkompilasian dan pengevaluasian hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan

Sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo, baik yang

pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja

untuk dan atas nama BPK;

11. Pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa;

12. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo;

13. Penyiapan bahan perumusan bahan pendapat BPK pada lingkup tugas BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo kepada pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat

pekerjaannya;

14. Penyiapan bahan kajian hasil pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana

dan/atau kerugian daerah untuk disampaikan kepada Ditama Binbangkum;

15. Penyiapan LHP yang mengandung unsur tindak pidana untuk disampaikan kepada

instansi penegak hukum;

16. Pengelolaan SDM, keuangan, hukum, hubungan masyarakat, teknologi informasi,

prasarana dan sarana, serta administrasi umum;

17. Pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo;

18. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dan ;

19. Pelaporan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

10

C. STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

Gambar 1. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo mempunyai 8

struktural yang terdiri atas Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Kepala Sekretariat

Perwakilan, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian SDM, Kepala Sub Bagian

Umum dan TI, Kepala Bagian Humas dan TU Kalan, dan Kepala Sub Bagian Hukum.

Sesuai dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor : 14/K/I-

XIII.2/9/2017 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan

Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo adalah unsur pelaksana BPK.

Tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo terdiri atas:

Kelompok Pejabat Fungsional Pemeriksa

Kasubbag Humas dan TU Kalan

Radhityo F. H. R. W., S.E., Ak. , CFE

Kasubbag Umum dan TI

Nugraha Antariksa Adi, S.E.

Kasubbag SDM

Tri Purwanto, S. Sos

Kasubbag Keuangan

Muliawan, S.E.

Kepala Perwakilan

Rahmadi, S.E., M.M., Ak. , CSFA, CA

Kepala Sub Auditorat Gorontalo

Subkhan Affandi S.E., M.Si., Ak., CA

Kepala Sekretariat Perwakilan

Nur Budi Setiawan S.E., M.M.

Kasubbag Hukum

Robinson P. H. A., S.H., L.LM

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

11

1. Sub Auditorat Gorontalo

Sub Auditorat Gorontalo mempunyai tugas:

a. Pada lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Kota

Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten

Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, BUMD, dan lembaga terkait di lingkungan

entitas untuk:

1) Merumuskan rencana kegiatan;

2) Mengusulkan tim pemeriksa;

3) Melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan;

4) Mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara;

5) Menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang

hasil pemeriksaan;

6) Mengevaluasi hasil kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa

BPK, pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7) Mengkompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka

penyusunan Sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh

Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama

BPK;

8) Melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat

pengawasan internal pada entitas terperiksa;

9) Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

10) Menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada

pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya;

11) Melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP; dan

b. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo.

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

12

2. Sekretariat Perwakilan

Mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengkordinasikan dukungan administrasi,

hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta sumber daya untuk

kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

3. Kelompok Pejabat Fungsional Pemeriksa

Mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada

Pemerintah Provinsi Gorontalo, kota/kabupaten di Provinsi Gorontalo, BUMD dan

lembaga terkait di lingkungan entitas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang

ditugaskan oleh AKN.

D. SUMBER DAYA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

1. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki SDM per 31 Desember 2019 sebanyak 70

orang terdiri atas 41 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 8 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan

21 Tenaga Tidak Tetap. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil terdiri atas

8 pejabat struktural yaitu Kepala Perwakilan, Kepala Sub Auditorat, Kepala Sekretariat

Perwakilan, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Hukum, Kepala Sub Bagian

SDM, Kepala Sub Bagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan, Kepala Sub Bagian

Umum dan TI, 26 orang pemeriksa, dan 15 orang penunjang. Selain PNS tersebut, BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo didukung oleh tenaga tidak tetap berjumlah 21 orang

yang terdiri atas 1 orang tenaga administrasi, 13 orang satuan pengamanan (Satpam), 3

orang pengemudi, dan 2 orang tenaga medis yaitu dokter dan perawat, 1 orang tenaga

teknisi, serta 1 orang tenaga administrasi.

Adapun ditinjau dari masa kerja pegawai di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dimuat

pada Lampiran 1, dari lampiran tersebut dapat dilihat bahwa masa kerja pegawai dapat

dikategorikan sebagai berikut.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

13

a. Masa kerja 4 tahun keatas sebanyak 10 orang

b. Masa kerja 3 s.d. 4 tahun sebanyak 3 orang

c. Masa kerja 3 tahun kebawah sebanyak 36 orang

2. ANGGARAN DAN REALISASI

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 memperoleh anggaran

sebesar Rp16.982.276.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.081.688.095,00 atau

94,70 % dari anggaran. Anggaran dan realisasi tersebut lebih besar jika dibandingkan

dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018 yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00

dan realisasi sebesar Rp14.493.508.536,00. Anggaran tersebut digunakan untuk

membiayai Program Pemeriksaan Keuangan Negara.

3. SARANA DAN PRASARANA

Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan baik kegiatan pemeriksaan maupun kegiatan

penunjang, Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah dilengkapi sarana dan

prasarana yang memadai sebagai berikut.

a. Tanah

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki tiga bidang tanah pada lokasi berbeda

yaitu :

1) Seluas 3.485 m² di Jln. Piola Isa diperoleh pada Tahun 2012 digunakan untuk

Mess Pegawai serta Rumah Jabatan Eselon IV s.d. Eselon II.

2) Seluas 5.931 m² di Jln. Tinaloga No. 3 diperoleh pada Tahun 2009 digunakan

untuk gedung kantor, poliklinik, ruang olah raga, dan gudang.

3) Selain itu tanah seluas 6.450 m² di Jln. Tinaloga No. 3 diperoleh Tahun 2016,

tanah tersebut masih kosong dan direncanakan akan digunakan untuk Rumah

Dinas Ketua Tim dan Pengendali Teknis serta fasilitas lainnya yang mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

14

Dengan demikian tanah di Jln. Tinaloga No. 3 seluruhnya menjadi seluas 12.381m².

b. Gedung Kantor

Gedung Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo terletak di Jln. Tinaloga Nomor 3,

Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, mulai ditempati pada

awal Tahun 2011. Sebelah Utara berbatasan dengan Kantor Pengadilan Tinggi Agama

Provinsi Gorontalo, Sebelah Timur/bagian depan kantor berbatasan dengan Jln.

Tinaloga/Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, sedangkan sebelah Selatan dengan Kantor

Pengadilan Tinggi dan Barat berbatasan dengan areal persawahan. Kantor BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki tiga lantai, dengan luas bangunan masing-masing

lantai yaitu.

1) Lantai pertama seluas 926 m².

2) Lantai dua seluas 1.352 m².

3) Lantai tiga seluas 838 m².

Gambar 2. Kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

c. Mess Pegawai

Dalam memenuhi kebutuhan prasarana pegawai dan pejabat di lingkungan BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo, pada Tahun 2012 dibangun Mess dua lantai, dengan luas

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

15

masing-masing lantai kurang lebih 325 m². Fasilitas Mess terdiri atas 19 kamar tidur yang

dilengkapi dengan toilet pada masing-masing kamar, dapur, ruang makan, lobby, dan

ruang pengelola.

Gambar 3. Mess Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

d. Rumah Jabatan Kepala Perwakilan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan prasarana Kepala Perwakilan BPK Provinsi

Gorontalo, pada Tahun 2013 mulai dibangun Rumah Jabatan Kepala Perwakilan, rumah

jabatan tersebut terdiri atas dua lantai dengan luas masing-masing kurang lebih 200 m².

Fasilitas Rumah Jabatan Kepala Perwakilan terdiri atas 2 kamar tidur utama, 2 kamar tidur

tamu, 2 kamar tidur pembantu, dapur, ruang tamu, ruang makan keluarga, dan garasi.

Gambar 4. Rumah Jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

16

e. Rumah Jabatan Struktural Eselon III dan IV

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sampai dengan Tahun 2018 memiliki 7 unit rumah

jabatan struktural yang terdiri atas rumah jabatan struktural eselon III sebanyak 2 unit

dan struktural eselon IV sebanyak 5 unit. Rumah jabatan tersebut dibangun pada Tahun

2015, seluruh rumah jabatan telah dihuni sejak Tahun 2016.

Gambar 5. Rumah Jabatan Struktural Eselon III

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

17

Gambar 6. Rumah Jabatan Struktural Eselon IV

f. Fasilitas Ibadah

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki Musholla seluas 40 m² yang diberi nama Al

Muhajirin yang dibangun pada Tahun 2016, Musholla tersebut terletak disebelah barat

gedung kantor atau disamping garasi mobil.

Gambar 7. Musholla BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

18

g. Kendaraan dan Peralatan Penunjang Operasional

Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo memiliki kendaraan roda empat sebanyak 6 unit dan kendaraan roda dua

sebanyak 7 unit, PC 53 unit, Notebook 50 unit, Printer 49 unit, kalkulator 34 unit, mesin

foto copy 10 unit, proyektor LCD 8 unit, scanner 50 unit dan lift 1 unit.

Gambar 8. Kendaraan Dinas Kepala Perwakilan

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

19

Gambar 9. Kendaraan Dinas Operasional Perwakilan

Gambar 10. Motor Dinas Operasional Perwakilan

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

20

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

A. PERENCANAAN STRATEGIS BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2020 telah ditetapkan

dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Nomor 399/K/X-XIII.2/8/2016 tanggal 2 September 2016 tentang Rencana Strategis Satuan

Kerja Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2016 sampai

dengan Tahun 2020, yang memuat visi, misi, tujuan strategis dan sasaran strategis.

1. Visi

“Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara

melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat”.

Visi ini berarti bahwa sesuai dengan mandat yang tertuang dalam UUD 1945,

pemeriksaan BPK periode 2016-2020 akan memastikan bahwa seluruh pengelola

keuangan negara telah menyusun dan melakukan program/kegiatan pembangunan

yang langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan negara yang menjadi agenda

dalam RPJM 2015-2019. Pencapaian visi tersebut akan ditandai dengan meningkatnya

manfaat hasi pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan

negara untuk mencapai tujuan negara.

2. Misi

a. Memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara secara bebas dan

mandiri.

b. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan

profesional.

3. Tujuan Strategis

Dalam memastikan tercapainya visi dan misi, maka BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

21

a. Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan

keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.

Manfaat hasil pemeriksaan diarahkan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan

negara untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian, pengelolaan keuangan

daerah tidak terjadi kecurangan (fraud) yang merugikan keuangan daerah dan

mengandung unsur pidana. Pemeriksaan BPK juga bermanfaat untuk perbaikan

kualitas transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan sebagai

pertanggungjawaban keuangan daerah. Selain itu dapat meningkatkan ekonomi,

efisiensi, efektivitas pengelolaan keuangan negara serta memberikan telaah

mendalam dan pilihan masa depan.

Meningkatnya manfaat hasil pemeriksaan BPK dapat diliht dari tingkat

pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK oleh pemangku kepentingan. Untuk itu maka

pemeriksaan BPK harus relevan dengan kebutuhan dan harapan pemangku

kepentingan.

b. Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan

keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.

Memastikan bahwa pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan

negara telah dilakukan sesuai standar pemeriksaan dan memenuhi sistem

pengendlian mutu di tingkat pemeriksaan dan kelembagaan.

4. Sasaran Strategis

Tujuan strategis diatas dicapai melalui pelaksanaan kebijakan dan strategi yang

bermuara pada terwujudnya tujuh sasaran strategis pada BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo yang ingin dicapai pada periode 2016-2020 yakni.

a. Meningkatkan Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan (SS1)

Melalui sasaran strategis ini, BPK ingin memastikan bahwa para pemangku

kepentingan telah memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk memperbaiki tingkat

efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

22

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam perannya untuk meningkatkan

pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara berupaya dengan

cara melakukan kegiatan pemantauan data tindak lanjut rekomendasi hasil

pemeriksaan yang dilaksanakan secara semesteran, melakukan survei atas indeks

kepuasan pemangku kepentingan atas kinerja pemeriksa BPK yang dilaksanakan

setiap tim melaksanakan kegiatan pemeriksaan, memenuhi permintaan

penghitungan kerugian negara, memenuhi permintaan pemberian keterangan ahli.

Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memberikan usulan bahan pendapat

kepada Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan (Dit. EPP). Usulan bahan

pendapat yang diberikan dapat berupa perbaikan kebijakan dan tata kelola

dibidang pendapatan, pengeluaran, pinjaman, privatisasi, likuidasi, merger, akuisisi,

penyertaan modal pemerintah, penjaminan pemerintah, dan bidang lain yang

berkaitan dengan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara/daerah.

Kewenangan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam memeriksa pengelolaan

keuangan daerah memungkinkan BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memiliki data

dan informasi keuangan daerah yang diperlukan dalam memberikan usulan bahan

pendapat dan pertimbangan yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan.

b. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan (SS2)

Kegiatan manajemen pemeriksaan mencakup kegiatan perencanaan strategis

pemeriksaan, perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pelaporan

hasil pemeriksaan untuk seluruh jenis pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo. Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo berusaha membuat perencanaan sesuai dengan kebijakan strategis

pemeriksaan BPK Pusat, melakukan pemeriksaan dengan berpedoman pada

Rencana Kerja Pemeriksaan, memenuhi rasio pemeriksaan kinerja atas

pemeriksaan yang dilaksanaan secara keseluruhan, dan berusaha menyampaikan

Laporan Hasil Pemeriksaan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

23

c. Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan (SS3)

BPK meningkatkan kualitas pemeriksaan melalui penyelenggaraan SS3 ini.

Meningkatkan kualitas pemeriksaan penting dilakukan sehingga hasil pemeriksaan

dapat dipercaya oleh pemangku kepentingan, meniadakan hasil pemeriksaan yang

tidak akurat dan digugat oleh pihak terkait.

Melalui strategi ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan upaya dengan

melaksanakan Quality Control (QC) dan quality assurance (QA) Pemeriksaan, selain

itu berupaya untuk menjaga konsistensi dan akurasi penyajian LHP.

d. Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara (SS4)

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui SS ini berupaya melakukan peningkatan

pemutakhiran data tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dengan cara

antara lain berkoordinasi dengan pihak inspektorat daerah. Selain itu dalam

melaksanakan SS ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan

kerugian negara.

Kerugian negara adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata

dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik karena

kesengajaan maupun karena kelalaian. BPK menilai dan/atau menetapkan jumlah

kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum baik secara

sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh bendahara, pengelola BUMN/BUMD dan

lembaga atau badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan keuangan

negara.BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan atas

penyelesaian ganti kerugian daerah diseluruh instansi pemerintah daerah dan

BUMD di wilayah Provinsi Gorontalo.

Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan berupaya

untuk dapat menyajikan database status penyelesaian ganti kerugian daerah yang

lengkap, akurat dan tepat waktu disampaikan ke Ditama Revbang, sehingga dapat

dimanfaatkan oleh manajemen dan menjamin pelaksanaan pembayaran ganti

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

24

kerugian daerah. Disamping itu, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo ingin

memastikan proses penetapan kerugian daerah yang disebabkan oleh pegawai

negeri bukan bendahara, pegawai BUMD dan lembaga atau badan lain dilakukan

secara lebih cepat dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.

e. Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan Perwakilan (SS5)

Untuk peningkatan kualitas organisasi di lingkungan perwakilan, sampai dengan

Tahun 2018 BPK melaksanakan beberapa upaya antara lain penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja yang dapat diukur sesuai dengan peraturan dan disampaikan

secara berjenjang tepat waktu, peningkatan pemanfaatan Teknologi dan Informasi

pada setiap proses bisnis yang ada di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo,

penyampaian laporan bulanan yang berisi kegiatan, anggaran, dan realisasi secara

tepat waktu. Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya menjaga

komunikasi dan silaturahmi dengan media melalui kegiatan media relation.

Selanjutnya kinerja BPK yang tinggi perlu didukung dengan tersedianya fasilitas

kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan prasarana kerja. Standar

sarana dan prasarana kerja merupakan pedoman yang menjadi acuan untuk

terwujudnya suatu pengelolaan sarana dan prasarana kerja yang efektif dan efisien

dalam rangka menunjang pelaksanaan dan kelancaran tugas dan fungsi di BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Melalui sasaran strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo secara khusus

berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan meningkatkan sarana dan

prasarana yang mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam PKPK 2019 menetapkan target

IKU Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana sebesar 92%.

f. Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan (SS6)

Sebagai organisasi yang bertumpu pada kecakapan dan keahlian, SDM merupakan

aset terpenting BPK. Pengembangan kemampuan serta kompetensi pegawai

menjadi prioritas untuk dapat mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas.

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

25

Melalui SS ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memberi kesempatan kepada

para pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, selain itu mewajibkan

para pemeriksa untuk mengikuti diklat yang diselenggarakan di BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo yang sebelumnya berkoordinasi dengan Pusdiklat BPK.

g. Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan (SS7)

Sebagai pengguna anggaran negara, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo tidak lepas

dari kewajiban untuk mengelola keuangan negara secara efisien, efektif, dan

ekonomis dengan mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.

Melalui sasaran strategis ini BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya untuk

meningkatkan kualitas, ketertiban dan kepatuhan proses perencanaan,

penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran sesuai dengan peraturan yang

berlaku.Disamping pertanggungjawaban anggaran, sasaran strategis ini difokuskan

pada kinerja anggaran. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam PKPK 2019

menetapkan target IKU Kinerja Implementasi Anggaran sebesar 85%.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

26

Auditor Utama Keuangan Negara VI sebagai kepanjangan BPK untuk wilayah timur

menjadikan strategi BPK sebagai acuan untuk menjabarkan dan merancang peta strategi

dan indikator kinerja yang akan dicapai Tahun 2019. Keterkaitan tugas dan fungsi AKN VI

dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Strategis BPK dapat digambarkan dalam

peta strategis AKN VI berikut ini.

Gambar 11. Peta Strategi Auditorat Keuangan Negara VI

Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2016-2020 telah ditetapkan

dalam Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Nomor : 399/K/X-XIII.2/8/2016 tanggal 2 September 2016 tentang Rencana Strategis

Satuan Kerja Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun 2016

sampai dengan Tahun 2020. BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo selaku satuan kerja

pelaksana BPK menjadikan strategi BPK sebagai acuan untuk menjabarkan dan merancang

peta strategi dan indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2019 yang kemudian

dijabarkan dalam sistem penganggaran (RKP/RKSP) BPK. Keterkaitan tugas dan fungsi BPK

PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI KEUANGAN

Strategi 1.1

Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN

PENGELOLAAN FUNGSI STRATEGIS

Strategi 3.4

Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan

AKN

Strategi 3.3

Meningkatkan Kompetensi Pegawai di

Lingkungan AKN

Strategi 2.1

Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil

Pemeriksaan

Strategi 1.2

Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan

Kerugian Negara

Strategi 3.1

Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen

dan Profesional di Lingkungan AKN

Strategi 3.2

Meningkatkan Kualitas Organisasi di

Lingkungan AKN

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

27

Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Strategis BPK

dapat digambarkan dalam peta strategis BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berikut.

Gambar 12. Peta Strategi BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

B. PERNYATAAN KOMITMEN PENCAPAIAN KINERJA (PKPK) BPK PERWAKILAN PROVINSI

GORONTALO

Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta

target pencapaian IKU Tahun 2019. IKU beserta target pencapaiannya dituangkan dalam

PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI KEUANGAN

Strategi 1.1

Meningkatkan Kualitas Perencanaan

Pemeriksaan

PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN

HARAPAN PEMILIK KEPENTINGAN

PENGELOLAAN FUNGSI STRATEGIS

Strategi 3.4

Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan

BPK Perwakilan

Strategi 3.3

Meningkatkan Kompetensi Pegawai di

Lingkungan BPK Perwakilan

Strategi 2.1

Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil

Pemeriksaan

Strategi 1.2

Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian

Negara

Strategi 3.1

Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen

dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan Strategi 3.2

Meningkatkan Kualitas Organisasi di

Lingkungan BPK Perwakilan

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

28

Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) yang ditandatangani oleh Tortama KN VI

dan Plt. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo selaku Eselon II di Jakarta pada Rapat

Koordinasi Pelaksana BPK di triwulan ke II tahun 2019. Sasaran Strategis, IKU, dan target

pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 dimuat pada tabel berikut.

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja

(1) (2) (3)

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 75%

2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH 100%

3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli

100%

4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

1

Strategi 1.1

Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95%

6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26%

7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100%

Strategi 1.2

Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100%

9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14

10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100%

Strategi 2.1

Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100%

12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9

13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100%

14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100%

Strategi 3.1

Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan

15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK 5,00

16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00

17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin 100%

Strategi 3.2

Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

29

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja

(1) (2) (3)

19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95%

20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1

21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100%

22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100%

23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92%

24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2

Strategi 3.3

Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100%

26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

100%

Strategi 3.4

Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo

27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80%

Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo menargetkan

pencapaian atas 27 Indikator Kinerja, yang terdiri atas 4 Indikator Kerja Utama (IKU) dan 23

Indikator Kinerja (IK). Adapun Indikator Kinerja yang menjadi target pencapaian sebagai

berikut.

1. IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

2. IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH

3. IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian

Keterangan Ahli

4. IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

5. IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

6. IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP

7. IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP

8. IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

9. IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

10. IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara ke Ditama Revbang

11. IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan

12. IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK

13. IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP

14. IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

30

15. IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK

16. IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK

17. IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin

18. IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja

19. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi

20. IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun

21. IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice

22. IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja

23. IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana

24. IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan

25. IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa

26. IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non

Pemeriksa)

27. IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo memanfaatkan anggaran yang diberikan sebesar

Rp16.982.276.000,00 untuk mencapai target-target tersebut dengan rincian pada Bab

berikut.

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

31

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

A. CAPAIAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

1. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan, BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menyusun Indikator Kinerja beserta target

pencapaian kinerja Tahun 2019. Indikator Kinerja beserta target pencapaiannya

dituangkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) yang

ditandatangani oleh Tortama KN VI selaku Eselon I dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi

Gorontalo selaku Eselon II di Jakarta pada Rapat Koordinasi Pelaksana BPK di triwulan

ke II tahun 2019. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, target dan realisasi Indikator

Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 hasil evaluasi Direktorat

Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja (PSMK) dimuat pada tabel berikut.

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja Realisasi

(1) (2) (3) (4)

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan 75% 64,60%

2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH 100% 100%

3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli

100% 100%

4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

1 1

Strategi 1.1

Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95% 100%

6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26% 33,33%

7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100% 100%

Strategi 1.2

Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

32

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja Realisasi

(1) (2) (3) (4)

8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100% 100%

9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14

10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100%

Strategi 2.1

Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100% 100%

12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9 4,67

13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100%

14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100% 100%

Strategi 3.1

Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan

15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK 5,00 4,65

16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,62

17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin 100% 100%

Strategi 3.2

Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA A

19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95% 99,59%

20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1 1

21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100% 100%

22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 96%

23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92% 92,45%

24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2 6,9

Strategi 3.3

Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa 100% 100%

26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

100% 100%

Strategi 3.4

Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo

27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80% 87,78%

Tabel 2 Pencapaian Skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

33

2. PENCAPAIAN SKOR BPK PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO PADA TAHUN 2019

DIBANDINGKAN DENGAN CAPAIAN 4 TAHUN TERAKHIR

Perbandingan pencapaian skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019 dengan

empat tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata terdapat pencapaian IKU yang

mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan atau tetap nilainya.

Rincian Pencapaian Skor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun 2019

dibandingkan dengan capaian 4 tahun terakhir dimuat pada tabel berikut.

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja 2019 2018 2016 2015 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sasaran Strategis

1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

75% 64,60% 57,26% 60,99% 47,73% 53,57%

2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH

100% 100% 100% 100% 0,00% 50%

3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli

100% 100% 100% 100% 101,00

%

50%

4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

1 1 1 1 1 2

Strategi 1.1

Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan 95% 100% 100% N/A N/A N/A

6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP 26% 33,33% 28,57% 28,57% 42,86% N/A

7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP 100% 100% 100% N/A N/A N/A

Strategi 1.2

Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100,00

%

N/A

9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14 14 14 14 14

10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100% 100% 100,00% 100% 100%

Strategi 2.1

Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100,00

%

100%

12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK 3,9 4,67 4,85 4,59 4,22 N/A

13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100% 100% 100,00

%

100%

14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK 100% 100% 100% 100% N/A N/A

Strategi 3.1

Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan

15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK

5,00 4,65 3,93 N/A N/A N/A

16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,62 4,28 N/A N/A N/A

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

34

No. Sasaran Strategis Target

PKPK 2019

Indikator Kinerja 2019 2018 2016 2015 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin

100% 100% 100% 100% N/A N/A

Strategi 3.2

Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja AA A BB A A N/A

19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 95% 99,59% 79,10% 65,89% 89,16% 100%

20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun 1 1 1 N/A N/A N/A

21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice 100% 100% 100% N/A N/A N/A

22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 96% 100% 100,00% 91,67% N/A

23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana 92% 92,45% 92,10% 92,40% 92,40% 92,40%

24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 2 6,9 3,9 2 2,6 1

Strategi 3.3

Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa

100% 100% 95,83% 86,96% 87,10% 57,14%

26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

100% 100% 75% 72,41% 55,56% N/A

Strategi 3.4

Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo

27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 80% 87,78% 80,38% 91,82 90,26% 93,86%

Tabel 3 Percapaian Capaian IKU Tahun 2019 dan Perbandingan dengan Empat Tahun Terakhir

3. PENJELASAN ATAS CAPAIAN IKU TAHUN 2019

Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa terdapat 5 Indikator Kinerja yang tidak tercapai

sesuai dengan target pada tahun 2019 yakni IKU 1.1. Persentase Penyelesaian Tindak

Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan, IK 3.1.1. Indeks Pemahaman Pegawai

Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK, IK 3.1.2. Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK,

IK 3.2.1. Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja dan IK 3.2.5. Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Output dan Kinerja. Adapun penjelasan pencapaian masing-

masing IKU sebagai berikut.

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

35

a. Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

1) IKU 1.1. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan

Anggaran : Rp744.815.000,00

Realisasi : Rp675.427.000,00

Persentase : 90,68%

Dalam rangka peningkatan Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan oleh Para Pemangku

Kepentingan, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melakukan kegiatan

pemantauan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan, pada TA

2019 dilaksanakan sebanyak 2 kali secara semesteran. Sampai dengan akhir TA

2019, jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan yang telah selesai ditindaklanjuti

sebanyak 4.684 rekomendasi dari total rekomendasi sebanyak 7.320

rekomendasi atau sebesar 64,60%, capaian ini tidak memenuhi target nasional

yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 75%. Hal tersebut terjadi karena antara lain

Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah belum optimal berkoordinasi dengan

Inspektorat Daerah/SOPD/BUMD terkait tindak lanjut rekomendasi hasil

pemeriksaan serta belum tumbuhnya kesadaran terkait pentingya perbaikan

penyelesaian TLRHP BPK di lingkungan Pemda.

Untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

akan semakin meningkatkan pemahaman Pemda tentang pentingnya

penyelesaian TLRHP BPK melalui pertemuan dan surat dengan para Kepala

Daerah dan instansi daerah terkait sebanyak 2 kali dalam setahun. BPK juga akan

semakin meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi melalui aplikasi SiPTL

agar proses penyelesaian TLRHP BPK bisa semakin dioptimalkan oleh Pemda.

2) IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH

Anggaran : Rp454.541.000,00

Realisasi : Rp419.407.000,00

Persentase : 92,27%

IKU 1.2 ini ditargetkan sebesar 100%, sedangkan pada Tahun 2019 tidak terdapat

temuan pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana sehingga tidak

terdapat LHP yang disampaikan ke IPH. Hasil evaluasi Dit. PSMK, pencapaian IKU

ini dinyatakan 100%.

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

36

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap berperan aktif

dalam menyampaikan LHP yang mengandung tindak pidana ke IPH jika ada,

setelah sebelumnya berkoordinasi ke AKN VI dan Ditama Binbangkum melalui

Subbagian Hukum perwakilan.

3) IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan

Pemberian Keterangan Ahli

Anggaran : Rp671.488.000,00

Realisasi : Rp632.964.000,00

Persentase : 94,26%

Pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah menjalankan fungsi

koordinasi dengan Auditorat Utama Investigasi (AUI) terkait permintaan

perhitungan kerugian negara serta pemberian keterangan ahli. Hasil evaluasi Dit,

PSMK, IKU 1.3. telah tercapai 100%.

Untuk tahun 2020 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus secara aktif

melaksanakan fungsinya dalam memenuhi permintaan PKN dan PKA dari IPH

yaitu sebagai penghubung antara IPH dengan Auditorat Utama Investigasi.

4) IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama

Revbang

Anggaran : Rp3.252.000,00

Realisasi : Rp2.758.000,00

Persentase : 84,81%

Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK, BPK dapat memberikan

pendapat kepada para pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat

pekerjaannya. Pendapat yang diberikan BPK dapat berupa perbaikan di bidang-

bidang yang berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan. Selain

itu BPK juga dapat memberikan pertimbangan atas penyelesaian kerugian

negara/daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Daerah.

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun 2019 telah menyampaikan satu

usulan bahan pendapat ke Ditama Revbang d.h.i. Diretorat Evaluasi Pelaporan

Pemeriksaan (Dit. EPP) dengan tema “Pencatatan dan Pengelolaan Pendapatan

Hibah pada LKPD di Provinsi Gorontalo Belum Memadai” sesuai dengan Nota

Dinas Kepala Perwakilan Nomor 236/ND/XIX.GOR/10/2019 tanggal 15 Oktober

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

37

2019. Atas usulan tersebut, melalui Nota Dinas Dit. EPP Nomor

611/ND/XII.2/11/2019 bulan November 2019 tentang Penyampaian Tanggapan

Atas Usulan Bahan Pendapat tertulis bahwa usulan bahan pendapat yang

disampaikan oleh BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo tentang Pencatatan dan

Pengelolaan Pendapatan Hibah pada LKPD di Provinsi Gorontalo Belum Memadai

dapat menjadi capaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2019.

Dengan demikian, IKU 1.4 telah tercapai sesuai target yakni sebanyak 1 usulan.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap berperan aktif

dalam menyampaikan usulan bahan pendapat dengan terlebih dahulu menyaring

permasalahan-permasalahan terkait pengelolaan keuangan daerah yang

ditemukan oleh tim pemeriksa Subauditorat Gorontalo di lapangan. Penyusunan

ini akan dikoordinir oleh Kepala Subauditorat Gorontalo bersama dengan Kepala

Subbagian Hukum serta Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan.

b. Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

1) IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Anggaran : Rp769.265.000,00

Realisasi : Rp723.159.000,00

Persentase : 94,01%

Pada Tahun 2019, IK 1.1.1 ditargetkan sebesar 95,00%. BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo telah melakukan implementasi strategi pemeriksaan sesuai tema,

fokus dan TSAO yang direncanakan pada 15 pemeriksaan yang terdiri atas 7

pemeriksaan LKPD, 5 pemeriksaan kinerja dan 3 PDTT non Banparpol. Dengan

demikian IK 1.1.1 telah tercapai melampaui target yang ditetapkan, yaitu

mencapai 100%. Adapun formulir input Indikator Kinerja Tingkat Implementasi

Strategi Periode Tahun 2019 dimuat pada Lampiran 2.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui Subauditorat

Gorontalo akan tetap menjaga agar implementasi strategi pemeriksaan

senantiasa sesuai tema, fokus dan TSAO yang direncanakan.

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

38

2) IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP

Anggaran : Rp2.167.933.000,00

Realisasi : Rp2.111.264.000,00

Persentase : 97,39%

LHP Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebanyak 5 LHP, seluruhnya

merupakan LHP Kinerja Tematik Pusat, yaitu 2 LHP terkait Kinerja Pendidikan, 1

LHP terkait Public Finance Management (PFM), 1 LHP terkait Kinerja Kesehatan

dan 1 LHP terkait penyelenggaraan pemilihan umum. 5 LHP Kinerja tersebut

merupakan bagian dari keseluruhan LHP non Banparpol yang telah diterbitkan

pada Tahun 2019 sebanyak 15 LHP, sehingga hasil validasi Dit. PSMK

menunjukkan bahwa rasio jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP adalah

sebesar 33,33%% sehingga berhasil mencapai target IK 1.1.2 sebesar 26%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan

pemeriksaan kinerja sebagai salah satu upaya mendukung tercapainya tujuan

BPK dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program pemerintah.

3) IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP

Anggaran : Rp708.809.000,00

Realisasi : Rp666.381.000,00

Persentase : 94,01%

Untuk Tahun 2019, IK 1.1.3 ditargetkan mencapai 100% dan BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo telah melaksanakan pemeriksaan sesuai rencana dan

menjalankan strategi pemeriksaan sehingga tema, fokus, obyek, AO dan hasilnya

telah sesuai dengan yang diharapkan. Atas capaian tersebut, hasil validasi Dit.

PSMK menunjukkan bahwa tingkat evaluasi LHP BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo telah sesuai dengan target yang diharapkan yaitu sebesar 100%.

Adapun formulir input Indikator Kinerja Tingkat Evaluasi LHP Periode Tahun 2019

dimuat pada Lampiran 4.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan

pemeriksaan sesuai dengan rencana dan menjalankan strategi pemeriksaan

sehingga tema, fokus, obyek dan AO secara konsisten.

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

39

c. Strategi 1.2 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

1) IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Anggaran : Rp437.337.000,00

Realisasi : Rp401.160.000,00

Persentase : 91,73%

Pada Tahun 2019 kegiatan pemutakhiran Data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan dilaksanakan secara berkelanjutan yang merupakan kegiatan dari

Tahun 2016 sejalan dengan Surat Keputusan Kepala Perwakilan Nomor

30/SK/XIX.GOR/08/2016 tanggal 2 Agustus 2016 tentang Instruksi Kerja

Pengelolaan Dokumentasi Pemeriksaan di Sub Auditorat BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo yang merupakan bagian dari Projek Perubahan yang dilaksanakan oleh

Kepala Sub Auditorat dalam rangka Diklat Kepemimpinan Tingkat III. Dengan

adanya Instruksi Kerja tersebut dan pembenahan dokumen yang dilakukan Sub

Auditorat maka Data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dapat

tersedia secara mutakhir. Dengan demikian IK 1.2.1 dapat tercapai sesuai target

sebesar 100%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus menjaga agar

data tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan bisa terus dimutakhirkan

100%, bahkan secara secara real time dengan memaksimalkan aplikasi SiPTL

yang dimiliki oleh BPK.

2) IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

Anggaran : Rp453.820.000,00

Realisasi : Rp401.939.000,00

Persentase : 88,57%

Selama Tahun 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah melakukan

pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada tujuh entitas. Pemantauan

penyelesaian kerugian daerah dilaksanakan pada seluruh entitas di lingkungan

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebanyak 2 kali yakni pada semester I dan II

TA 2019 dengan jumlah Laporan Hasil Pemantauan sebanyak 14 laporan. Hal ini

telah sesuai dengan target sebanyak 14 laporan atau tercapai 100%.

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

40

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan tetap melaksanakan

pemantauan penyelesaian kerugian negara secara rutin dan akan terus

mendorong agar Pemerintah Daerah dapat cepat menyelesaikan kerugian yang

terjadi di daerahnya.

3) IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian

Kerugian Negara ke Ditama Revbang

Anggaran : Rp302.548.000,00

Realisasi : Rp267.960.000,00

Persentase : 88,57%

Atas pelaksanaan pemantauan penyelesaian kerugian daerah seperti tersebut

pada IK 1.2.2 telah diterbitkan Laporan Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Daerah sebanyak 14 laporan. Laporan dimaksud telah disampaikan kepada

seluruh entitas yakni Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten

Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten

Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato, serta disampaikan ke Ditama Revbang d.h.i.

Dit. EPP secara tepat waktu. Dengan demikian IK 1.2.3 dapat tercapai sebesar

100%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus melaksanakan

pemantauan kerugian negara dan menerbitkan laporan pemantauan kerugian

secara tepat waktu setiap semesternya.

d. Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

1) IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan

Anggaran : Rp1.553.429.000,00

Realisasi : Rp1.441.607.000,00

Persentase : 92,80%

BPK sebagai lembaga profesi dituntut untuk terus meningkatkan (1) kapasitas

kelembagaan, (2) kompetensi pelaksananya sesuai perkembangan dunia

pemeriksaan, dan (3) hasil pemeriksaan yang bebas dari kesalahan yang sejalan

dengan kebutuhan pemilik kepentingan yang terus berubah. Melalui sasaran

strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berupaya untuk melaksanakan

Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu (SPKM) secara konsisten dan

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

41

berkesinambungan. Selama TA 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah

melakukan quality control dan quality assurance atas pelaksanaan pemeriksaan

LKPD sebesar 100%, dan pencapaian ini telah sesuai dengan target.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk

secara konsisten melaksanakan quality control dan quality assurance agar

kualitas pemeriksaan dan LHP dapat senantiasa terjaga.

2) IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK

Anggaran : Rp731.126.000,00

Realisasi : Rp675.392.000,00

Persentase : 92,38%

Target indeks IK 2.1.2 pada Tahun 2019 sebesar 3,90. Hasil survei yang

dilaksanakan pada auditee atas tim-tim pemeriksa selama Tahun 2019

menghasilkan skor sebesar 4,67, meskipun turun dari capaian Tahun 2018

sebesar 4,85 namun IK tetap tercapai melampaui target.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus menjaga agar

dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan seluruh pemeriksa tetap melaksanakan

tugas secara baik, tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan friksi dengan

entiats terperiksa dengan terus memegang integritas, independensi dan

profesionalisme.

3) IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP

Anggaran : Rp624.132.000,00

Realisasi : Rp582.503.000,00

Persentase : 93,33%

Penyampaian LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah se-provinsi

Gorontalo, LHP atas kinerja, LHP DTT baik yang non-Banparpol maupun yang

terkait Banparpol seluruhnya telah dilaksanakan secara tepat waktu dan IK 2.1.3

dapat tercapai sesuai target sebesar 100%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan

agar penyelesaian dan penyerahan LHP dapat dilaksanakan tepat waktu, dengan

terus menjaga dan meningkatkan sinergi antara Subauditorat Gorontalo,

Subbagian Hukum dan Subbagian Humas TU Kepala Perwakilan.

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

42

4) IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK

Anggaran : Rp521.202.000,00

Realisasi : Rp493.021.000,00

Persentase : 94,59%

IK ini ditargetkan sebesar 100 %, pada Tahun 2019 pada BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo tidak terdapat LHP yang digugat, dan hasil evaluasi Dit. EPP

pencapaian IK ini sebesar 100% atau dinyatakan tercapai.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus berupaya

menjaga agar tidak ada LHP yang digugat dengan terus melakukan quality control

dan quality assurance atas keseluruhan proses pemeriksaan.

e. Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di

Lingkungan BPK Perwakilan

1) IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK

Anggaran : Rp724.050.000,00

Realisasi : Rp691.013.000,00

Persentase : 95,44%

IK ini merupakan IK baru yang penilaiannya baru dimulai pada Tahun 2018.

Seluruh pegawai pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dikirimkan kuesioner

yang tujuannya menilai sejauh mana pemahaman pegawai terhadap Visi, Misi

dan Nilai Dasar BPK. Penyebaran kuesioner dilaksanakan oleh pihak ketiga yang

independen, dan hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa BPK Perwakilan

Provinsi Gorontalo memperoleh nilai sebesar 4,65, lebih kecil dari target sebesar

5,00.

Untuk tahun 2020, agar bisa mencapai target yang diharapkan BPK Perwakilan

Gorontalo akan melaksanakan diskusi terpadu terkait visi, misi dan nilai dasar

BPK, serta akan mengupayakan agar ketika melakukan pengisian kuesioner

seluruh pegawai turut terlibat dan bisa didampingi agar apabila ada kesulitan

yang dihadapi dapat segera diselesaikan dengan baik demi tercapainya nilai yang

optimal.

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

43

2) IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK

Anggaran : Rp660.092.000,00

Realisasi : Rp630.005.000,00

Persentase : 95,44%

IK ini merupakan IK baru yang penilaiannya baru dimulai pada Tahun 2018.

Seluruh pegawai pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dikirimkan kuesioner

yang tujuannya menilai sejauh implementasi nilai dasar BPK terhadap para

pegawai. Penyebaran kuesioner dilaksanakan oleh pihak ketiga yang independen,

dan hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo memperoleh nilai sebesar 4,62 lebih kecil dari target sebesar 5,00.

Untuk tahun 2020, agar bisa mencapai target yang diharapkan BPK Perwakilan

Gorontalo akan melaksanakan diskusi terpadu implementasi nilai dasar BPK,

serta akan mengupayakan agar ketika melakukan pengisian kuesioner seluruh

pegawai turut terlibat dan bisa didampingi agar apabila ada kesulitan yang

dihadapi dapat segera diselesaikan dengan baik demi tercapainya nilai yang

optimal.

3) IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin

Anggaran : Rp331.622.000,00

Realisasi : Rp316.748.000,00

Persentase : 95,51%

IK ini merupakan IK yang dinilai oleh Biro SDM terkait apakah ada pegawai yang

belum mematuhi kode etik dan peraturan disiplin. Tahun 2019 IK ini ditargetkan

sebesar 100% dan hasil evaluasi Biro SDM menunjukkan bahwa IK ini mencapai

100 % atau telah tercapai sesuai target.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan

agar tidak ada pegawai yang melakukan pelanggaran kode etik maupun

peraturan disiplin, yaitu dengan memberdayakan Subbag SDM untuk memonitor

kedisiplinan pegawai dan memberikan solusi jika ada pegawai yang mengalami

permasalahan, serta memberdayakan Subauditorat Gorontalo dan Subbag

Hukum untuk menyosialisasikan terus menerus mengenai kode etik BPK.

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

44

f. Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

1) IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja

Anggaran : Rp532.179.000,00

Realisasi : Rp507.989.000,00

Persentase : 95,45%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan telah dievaluasi oleh Itama, hasil

evaluasi Itama dimaksud memperoleh nilai A sesuai dengan Nota Dinas Itama

Nomor ND 14/ND/XI.2.2.1/06/2019 tanggal 13 Juni 2019. Dengan demikian IK

3.2.1 belum dapat tercapai sesuai dengan target yakni bernilai AA. Hal ini

disebabkan karena adanya beberapa kendala, seperti penyajian informasi dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan yang belum sepenuhnya lengkap serta

informatif dan ketepatan waktu penyampaian laporan yang belum sepenuhnya

sesuai dengan ketentuan.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan untuk

meningkatkan kualitas penyajian informasi dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Perwakilan sesuai dengan arahan Itama dan memastikan bahwa penyampaian

laporan dilakukan secara tepat waktu.

2) IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi

Anggaran : Rp583.678.000,00

Realisasi : Rp552.961.000,00

Persentase : 94,74%

Untuk memenuhi kebutuhan akan teknologi informasi yang andal, BPK ditunjang

dengan aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dalam sistem jejaring teknologi

informasi di BPK. Untuk mengakses informasi tersebut diperlukan adanya

peralatan keras dan peralatan lunak di tiap satuan kerja, melalui IK 3.2.2 BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo berusaha meningkatkan Pemanfaatan Teknologi

dan Informasi.

Selama TA 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah memanfaatkan seluruh

aplikasi teknologi dan informasi (TI), termasuk dalam pelaksanaan pemeriksaan

dan pemantauan sehingga hasil penilaian dari Biro TI menunjukkan bahwa BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo berhasil memperoleh nilai sebesar 99,59% dari

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

45

target sebesar 95%. Aplikasi TI yang telah dimanfaatkan tersebut adalah SiAP LK,

SMP, SiPTL, SI RKSP, SIMAK, SABMN, SAI, RKAKL, Aplikasi Gaji, Aplikasi SPM,

Website Perwakilan, Sistem Informasi Keuangan(SIK), SAKPA, SIKAD, dan MAKIN

atau SISDM.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus

memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal, termasuk

mempertahankan penggunaan SiAP LK pada seluruh pemeriksaan LKPD dimana

hal ini melebihi syarat yang ditetapkan oleh AKN VI yaitu minimal tiga entitas

diperiksa dengan memanfaatkan SiAP LK. Untuk pemantauan tindak lanjut, BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo sedang menuju ke single database dimana seluruh

data dalam SMP dan SiPTL serta matriks pemantauan manual akan diupayakan

agar menampilkan hasil yang sama untuk ketiganya.

3) IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun

Anggaran : Rp408.370.000,00

Realisasi : Rp389.957.000,00

Persentase : 95,49%

Pada Tahun 2019, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah mengusulkan 1 Best

Practice tentang “Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi SiAP-LK dalam

Pemeriksaan LKPD pada BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo”. Best Practice ini

telah divalidasi oleh Ditama Revbang melalui Kadit PSMK lewat Nota Dinas

674/ND/XII.1/12/2019 tanggal 18 Desember 2019.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mendorong agar

semakin banyak best practice yang bisa diajukan untuk dinilai ke Ditama Revbang,

karena adanya pergantian pada hampir seluruh unit kerja perwakilan dimana hal

tersebut diharapkan dapat memicu lahirnya satu inovasi baru dalam pelaksanaan

tugas di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

46

4) IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice

Anggaran : Rp369.996.000,00

Realisasi : Rp353.352.000,00

Persentase : 95,50%

Dari beberapa pilihan Best Practice yang ditawarkan Direktorat PSMK, BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo memilih untuk menerapkan Best Practice

“Percepatan Penyerahan LHP atas LKPD” melalui Nota Dinas Kepala Perwakilan

BPK Provinsi Gorontalo Nomor 223/ND/XIX.GOR/10/2019 tanggal 1 Oktober

2019. Atas penerapan tersebut, hasil validasi Dit. PSMK menunjukkan bahwa IK

ini telah tercapai sesuai dengan target yaitu sebesar 100%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo siap untuk mereplikasi

semakin banyak Best Practice demi meningkatkan kualitas hasil pekerjaan pada

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

5) IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja

Anggaran : Rp247.619.000,00

Realisasi : Rp236.064.000,00

Persentase : 95,33%

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Pasal 20 angka (3)

menetapkan antara lain bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Laporan

Kinerja tahunan tingkat entitas akuntabilitas kinerja kementerian

negara/lembaga dan menyampaikan kepada Menteri Keuangan, Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir dan berdasarkan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Lampiran Angka II.7.a.

menetapkan antara lain bahwa setiap pemimpin Departemen/Lembaga

Pemerintah Non Departemen, satuan kerja atau unit kerja didalamnya wajib

membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang untuk disampaikan

kepada atasannya. LAK BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk Tahun Anggaran

2018 disampaikan kepada Tortama KN VI sebagai atasan langsung berdasarkan

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

47

Nota Dinas Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo Nomor

49/ND/XIX.GOR/02/2019 tanggal 15 Februari 2019. Untuk penyampaian Laporan

Bulanan dan Laporan Triwulanan Tahun 2019 telah sebagian besar telah

dilaksanakan secara tepat waktu yakni antara tanggal 6 sampai dengan 10 bulan

berikutnya, meskipun untuk laporan bulanan untuk bulan Februari dan Mei 2019

mengalami keterlambatan di atas tanggal 10 bulan berikutnya sehingga IK 3.2.5

tidak dapat tercapai sesuai target sebesar 100% dan hanya memperoleh angka

96%.

Keterlambatan tersebut terjadi karena adanya tugas rangkap para pegawai yang

bertanggung jawab atas pelaporan kinerja, dimana sebagian besar juga bertugas

sebagai pemeriksa sehingga ketika beban kerja menumpuk maka akan sulit untuk

menyelesaikan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan secara tepat waktu.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengusahakan agar

tidak ada lagi keterlambatan dalam pelaporan kinerja perwakilan, dengan cara

melakukan monitoring terhadap para pegawai pengelola laporan serta

memberikan dukungan penuh terkait data-data yang diperlukan lewat pegawai

penunjang yang tetap di kantor selama para penanggung jawab pelaporan

melaksanakan pemeriksaan di luar kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

6) IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana

Anggaran : Rp1.748.924.000,00

Realisasi : Rp1.733.349.000,00

Persentase : 99,11%

Dalam rangka pencapaian kinerja BPK yang tinggi perlu didukung dengan

tersedianya fasilitas kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan

prasarana kerja. Melalui sasaran strategis ini, BPK secara khusus berupaya untuk

mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi melalui penyediaan

infrastruktur dan jaringan yang mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan BPK.

Selain itu, BPK juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kerja

lainnya.

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

48

Dalam rangka pemenuhan standar sarana dan prasarana sesuai Surat Keputusan

Sekjen BPK No. 229/K/X-XIII.2/8/2009 tentang Standar Sarana dan Prasarana

Kerja di Lingkungan BPK, pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

mencapai 92,45%. Dengan demikian IK 3.2.6 ini dapat mencapai target yang

ditetapkan dalam PKPK sebesar 92%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan melakukan beberapa

pergantian serta penambahan atas sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga

nilai ketersediaan sarana dan prasarana perwakilan dapat semakin naik bahkan

bisa mencapai angka 100%, mengingat beberapa sarana prasarana yang dimiliki

perwakilan telah berusia di atas 5 tahun.

7) IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan

Anggaran : Rp238.455.000,00

Realisasi : Rp227.600.000,00

Persentase : 95,45%

BPK sebagai lembaga eksternal pemerintah yang melakukan pemeriksaan terkait

pengelolaan keuangan negara/daerah tidak bisa lepas dari entitas yang diperiksa

dan media. Untuk mendukung sebagai pendorong pengelolaan keuangan negara

untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan

bermanfaat, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo selalu menjaga komunikasi dan

silaturahmi dengan pemerintah daerah dan media.

Pada Tahun 2019 BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo telah melaksanakan

beberapa kegiatan, termasuk diantaranya kegiatan yang bertema “Sosialisasi

Aspek Kelembagaan BPK dan PIK dalam Kunjungan Observasi SMKN 1

Gorontalo” yang dilaksanakan pada 24 September 2019. BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo juga telah menerbitkan 8 press release sehingga IK 3.2.7 dapat tercapai

melampaui target yang ditetapkan.

Untuk tahun 2020 nanti, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo melalui Subbagian

Humas dan TU Kepala Perwakilan akan terus melaksanakan berbagai kegiatan

kehumasan seperti media workshop, media visit, sosialisasi ke pihak eksternal

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

49

serta mengeluarkan press release dalam rangka meningkatkan pemahaman

masyarakat mengenai keberadaan BPK di Provinsi Gorontalo.

Gambar 13. Kegiatan Sosialisasi Perwakilan Tahun 2019

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

50

g. Strategi 3.3 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

1) IKU 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan

Pemeriksa

Anggaran : Rp596.136.000,00

Realisasi : Rp568.997.000,00

Persentase : 95,45%

Sebagai organisasi yang bertumpu pada kecakapan dan keahlian, SDM

merupakan aset terpenting BPK. Oleh sebab itu, penambahan jumlah pemeriksa

dan pengembangan kemampuan serta kompetensi pegawai BPK menjadi

prioritas utama untuk dapat mencapai hasil pemeriksaan yang berkualitas.

Untuk menjaga mutu kualitas pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo,

para pemeriksa diwajibkan melaksanakan pendidikan serta pelatihan sesuai

dengan jam pelajaran yang ditargetkan.

Untuk menjaga kompentensi dan keahlian pegawai, BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo selama TA 2019 telah memberikan kesempatan kepada para pegawai

untuk melaksanakan pelatihan dengan rata-rata jam pelatihan per pegawai

sebanyak 40 jam pelatihan. Pada IK 3.3.1 ini ditargetkan sebesar 100% dan target

tersebut dapat tercapai sesuai target yaitu sebesar 100%. Hal ini dapat terlaksana

karena BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 melaksanakan 1 kali

diklat in house dan 2 kali KTF.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan agar

capaian ini tetap bisa diraih, yaitu dengan melaksanakan diklat in house sebelum

pemeriksaan LKPD dan melaksanakan KTF-KTF yang bisa berguna bagi

pengembangan keilmuan seluruh pemeriksa bekerjasama dengan Biro SDM dan

Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK.

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

51

2) IKU 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial

(Non Pemeriksa)

Anggaran : Rp267.188.000,00

Realisasi : Rp255.492.000,00

Persentase : 95,62%

Selain kompetensi dan keahlian para pemeriksa yang perlu dijaga, para pegawai

penunjang juga perlu menjaga dan meningkatkan kompetensinya antara lain

dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Pada Tahun 2019 IK 3.3.2 tercapai

sebesar 100,00% sesuai dengan target, serta menunjukkan peningkatan jika

dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2018 sebesar 75,00%. Hal ini dapat

terlaksana karena komitmen Kepala Perwakilan yang turut memberi contoh

dengan terus mengembangkan kompetensi melalui diklat, serta upaya Kepala

Perwakilan yang mendorong agar BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada tahun

2019 dapat melaksanakan 1 kali diklat in house dan 2 kali KTF.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan mengupayakan agar

capaian ini tetap bisa diraih, yaitu dengan melaksanakan diklat in house dan

melaksanakan KTF-KTF yang bisa berguna bagi pengembangan keilmuan seluruh

pegawai penunjang dan para pejabat struktural lewat kerjasama dengan Biro

SDM dan Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK.

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

52

Gambar 14. Kegiatan KTF Perwakilan Tahun 2019

h. Strategi 3.4 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi

Gorontalo

1) IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran

Anggaran : Rp130.270.000,00

Realisasi : Rp123.219.095,00

Persentase : 94,59%

BPK sebagai pelaksana anggaran negara tidak lepas dari kewajiban untuk

mengelola keuangan negara secara efisien, efektif dan ekonomis dengan

mengedepankan untuk mencapai tujuan negara. Melalui IK ini BPK berupaya

untuk meningkatkan kualitas, ketertiban, dan kepatuhan dalam proses

perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran. Disamping

pertanggungjawaban anggaran, sasaran strategis ini difokuskan pada

pemanfaatan anggaran secara optimal dalam rangka peningkatan kinerja BPK.

Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 adalah

sebesar Rp16.982.276.000,00 dan telah direalisasikan sebesar

Rp16.081.688.095,00 atau 94,70% dari total anggaran. Anggaran dan realisasi

tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018

yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00 dan realisasi sebesar

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

53

Rp14.493.508.536,00. Hasil validasi Biro Keuangan menunjukkan pencapaian IK

3.4.1 ini tingkat kinerja implementasi anggarannya adalah sebesar 87,78%, lebih

besar dibandingkan dengan target dalam PKPK sebesar 80%.

Untuk tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo akan terus mengupayakan

untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran dengan cara

memaksimalkan Subbagian Keuangan di bawah supervisi Kepala Sekretariat

Perwakilan.

4. PERBANDINGAN CAPAIAN IKU TAHUN 2019 DENGAN TARGET KERJA 5 TAHUN

Perbandingan capaian IKU Tahun 2019 dengan Target Kerja 5 Tahun dapat dilihat pada

tabel berikut.

No. Sasaran Strategis Target Kinerja Capaian

Tahun 2019

% Realisasi

2019 Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2018 2019

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

1 IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

55% 60% 65% 65% 75% 64,60% 86,14%

2 IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH

65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli

N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

1 1 1 1 1 1 100%

Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

5 IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan N/A N/A N/A 100% 95% 100% 105%

6 IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP N/A 15% 33% 28% 26% 33,33% 105%

7 IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP N/A N/A N/A 100% 100% 100% 100%

Strategi 1.2 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

8 IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan N/A 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9 IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara 14 14 14 14 14 14 100%

10 IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

11 IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

12 IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK N/A 3,6 3,7 4,10 3,90 4,67 105%

13 IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

14 IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK N/A N/A 100% 100% 100% 100% 100%

Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan

15 IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK

N/A N/A N/A 5,00 5,00 4,65 93%

16 IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK N/A N/A N/A 5,00 5,00 4,62 92,4%

17 IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin

N/A N/A 100% 100% 100% 100% 100%

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

54

No. Sasaran Strategis Target Kinerja Capaian

Tahun 2019

% Realisasi

2019 Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2018 2019

Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

18 IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja N/A A A A AA A 90%

19 IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi 100% 100% 100% 80% 95% 99,59% 104,83%

20 IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun N/A N/A 1 1 1 1 100%

21 IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice N/A N/A N/A 100% 100% 100% 100%

22 IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja 100% 100% 100% 100% 100% 96% 96%

23 IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana N/A 100% 91% 92% 92% 92,45% 100,48%

24 IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan 1 2 2 2 2 6,90 105%

Strategi 3.3 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

25 IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa

90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

26 IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

N/A 100% 90% 100% 100% 100% 100%

Strategi 3.4 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Gorontalo

27 IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran 92% 90% 85% 85% 80% 87,78% 105%

Tabel 4 Perbandingan Capaian IK Tahun 2019 dengan Target Kerja 5 Tahun

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2019 terdapat 3 IKU yang mengalami

peningkatan target yaitu :

a. IK 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

yang naik dari tahun sebelumnya sebesar 65% menjadi 75% sesuai dengan target

nasional BPK wide;

b. IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja yang naik dari tahun

sebelumnya A menjadi AA sesuai dengan target BPK wide; dan

c. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi yang naik dari tahun

sebelumnya sebesar 80% menjadi 95% sesuai dengan target BPK wide.

B. REALISASI ANGGARAN

BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo pada Tahun Anggaran 2019 memperoleh anggaran

sebesar Rp16.982.276.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.081.688.095,00 atau

94,70% dari total anggaran. Anggaran dan realisasi tersebut lebih besar jika dibandingkan

dengan anggaran dan realisasi Tahun 2018 yakni anggaran sebesar Rp15.322.784.000,00

dan realisasi sebesar Rp14.493.508.536,00. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

55

1 program yakni Program Pemeriksaan Keuangan Negara, yang kemudian dialokasikan

untuk mencapai Indikator Kinerja yang ditargetkan selama Tahun 2019 dengan rincian

sebagai berikut.

Strategi Indikator Kinerja Anggaran Realisasi

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Rp744.815.000,00 Rp675.427.000,00

IKU 1.2 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Tindak Pidana ke IPH

Rp454.541.000,00 Rp419.407.000,00

IKU 1.3 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dan Pemberian Keterangan Ahli

Rp671.488.000,00 Rp632.964.000,00

IKU 1.4 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

Rp3.252.000,00 Rp2.758.000,00

Strategi 1.1 - Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

IK 1.1.1 Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan Rp769.265.000,00 Rp723.159.000,00

IK 1.1.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap seluruh LHP Rp2.167.933.000,00 Rp2.111.264.000,00

IK 1.1.3 Tingkat Evaluasi LHP Rp708.809.000,00 Rp666.381.000,00

Strategi 1.2 - Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

IK 1.2.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Rp437.337.000,00 Rp401.160.000,00

IK 1.2.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara Rp453.820.000,00 Rp401.939.000,00

IK 1.2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

Rp302.548.000,00 Rp267.960.000,00

Strategi 2.1 - Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

IK 2.1.1 Pemenuhan Quality Control dan Quality Assurance Pemeriksaan

Rp1.553.429.000,00 Rp1.441.607.000,00

IK 2.1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK Rp731.126.000,00 Rp675.392.000,00

IK 2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP Rp624.132.000,00 Rp582.503.000,00

IK 2.1.4 Persentase Gugatan atas LHP yang Dimenangkan BPK Rp521.202.000,00 Rp493.021.000,00

Strategi 3.1 - Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di Lingkungan BPK Perwakilan

IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK

Rp724.050.000,00 Rp691.013.000,00

IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK Rp660.092.000,00 Rp630.005.000,00

IK 3.1.3 Tingkat Kepatuhan Pegawai terhadap Kode Etik dan Peraturan Disiplin

Rp331.622.000,00 Rp316.748.000,00

Strategi 3.2 - Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan

IK 3.2.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Rp532.179.000,00 Rp507.989.000,00

IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi Rp583.678.000,00 Rp552.961.000,00

IK 3.2.3 Jumlah Best Practice yang Disusun Rp408.370.000,00 Rp389.957.000,00

IK 3.2.4 Tingkat Penerapan Best Practice Rp369.996.000,00 Rp353.352.000,00

IK 3.2.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Output dan Kinerja Rp247.619.000,00 Rp236.064.000,00

IK 3.2.6 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Rp1.748.924.000,00 Rp1.733.349.000,00

IK 3.2.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan Rp238.455.000,00 Rp227.600.000,00

Strategi 3.3 - Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan

IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa

Rp596.136.000,00 Rp568.997.000,00

IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non Pemeriksa)

Rp267.188.000,00 Rp255.492.000,00

Strategi 3.4 - Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan

IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran Rp130.270.000,00 Rp123.219.095,00

Total Rp 16.982.276.000,00 Rp 16.081.688.095,00

Tabel 5 Alokasi Anggaran Dalam Rangka Mencapai Indikator Kinerja yang Diharapkan

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

56

BAB IV PENUTUP

A. PENCAPAIAN SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN GORONTALO SECARA UMUM

Pada Tahun 2019 skor kinerja BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo sebesar 99,98 dimana skor

tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,16 jika dibandingkan dengan pencapaian skor

kinerja Tahun 2018 sebelumnya sebesar 96,82.

B. SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN CAPAIAN SKOR

Pencapaian skor yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Tahun 2018 karena

terdapat pencapaian IKU yang mengalami kenaikan dalam pencapaian targetnya yaitu:

1. IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

yang naik capaian nilainya yaitu sebesar 64,60% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yang hanya sebesar 57,26%.

2. IK 3.1.1 Indeks Pemahaman Pegawai Terhadap Visi Misi Dan Nilai Dasar BPK yang pada

tahun ini naik dari 3,93 menjadi 4,65 dari target sebesar 5,00.

3. IK 3.1.2 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK yang pada tahun ini naik dari 4,28

menjadi 4,62 dari target sebesar 5,00.

4. IK 3.2.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi yang pada tahun ini naik dari

79,10%, menjadi 99,59% dari target sebesar 95%.

5. IK 3.3.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa yang

tahun sebelumnya hanya mencapai 95,83% kini menjadi memenuhi target sebesar

100%.

6. IK 3.3.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Jam Pelatihan Teknis/Manajerial (Non

Pemeriksa) yang tahun sebelumnya hanya mencapai 75% kini menjadi memenuhi

target sebesar 100%.

7. IK 3.4.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran yang tahun sebelumnya hanya

mencapai 80,38% kini menjadi 87,78% dari target sebesar 80%.

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

57

C. KENDALA/HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN IKU TAHUN 2019

Kendala/hambatan dalam pencapaian IKU Tahun 2019 dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan pada IKU 1.1

(Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan), Tidak

tercapainya target IKU 1.1 terjadi karena :

a. Entitas belum melakukan kajian yang meliputi antara lain adanya perubahan

organisasi pemerintah daerah sehingga rekomendasi yang bersifat administratif

tidak bisa ditindaklanjuti lagi (SKPD sudah dihapus atau berubah).

b. Para pejabat terkait pindah tugas/pensiun/meninggal, dan entitas belum

mengajukan status 1 (selesai) dan status 4 (tidak dapat ditindaklanjuti dengan

alasan yang sah).

c. Tindak lanjut atas Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dan Tuntutan Perbendaharaan (TP)

dilakukan secara angsuran dimana dalam 1 temuan terdapat beberapa

penanggungjawab sehingga proses penyelesaiannya berlarut-larut.

d. Kepala Daerah/Sekretaris Daerah belum optimal berkoordinasi dengan Inspektorat

Daerah/SOPD/BUMD terkait tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.

e. Belum adanya mekanisme pelaporan pejabat yang tidak menindaklanjuti

rekomendasi hasil pemeriksaan kepada instansi yang berwenang, sehingga belum

ada sanksi yang dikenakan kepada pejabat dimaksud.

2. Strategi 3.1 Menciptakan Budaya Berintegritas, Independen dan Profesional di

Lingkungan BPK Perwakilan pada IK 3.1.1 dan IK 3.1.2 belum tercapai karena ini

merupakan IK baru yang baru kedua kali dilaksanakan pengisian kuesionernya, sehingga

masih memerlukan sosialisasi yang lebih memadai serta pendampingan pegawai ketika

mengisi kuesioner yang diberikan pihak ketiga.

3. Strategi 3.2 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan untuk IK

3.2.1 dan IK 3.2.5 tidak dapat tercapai karena laporan yang disampaikan masih

kurangnya informatif dan belum sepenuhnya tepat waktu. BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo terus berupaya memperbaiki pelaporan agar dapat lebih lengkap dan

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

58

informatif sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Itama, serta lebih tertib dalam

ketepatan waktu pelaporan kinerja tahunan, triwulanan dan bulanan.

D. STRATEGI DAN RENCANA AKSI DALAM PEMENUHAN TARGET TAHUN 2020

Strategi dan rencana aksi dalam pemenuhan target Tahun 2020 dapat disampaikan sebagai

berikut.

1. Lebih mengintensifkan pertemuan dengan Inspektorat Pemerintah Provinsi/Kota/

Kabupaten untuk melakukan rekonsiliasi data Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan dan mendorong penyelesaian kendala/hambatan untuk meningkatkan

persentase TLRHP. Selain itu, akan dilakukan juga komunikasi dengan Kepala Daerah,

Sekretaris Daerah serta Inspektorat selaku instansi mitra BPK melalui para Pejabat

Fungsional Pemeriksa Ahli Madya serta para pejabt struktural BPK Perwakilan Provinsi

Gorontalo. Langkah ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin, dimulai sejak tim

masuk untuk pemeriksaan pendahuluan pada bulan Januari 2020 sampai dengan akhir

tahun 2020 sebelum pemantauan TLRHP dan kerugian Negara Semester II dilaksanakan.

2. Meningkatkan pemahaman pegawai melalui sosialisasi dan diskusi terpadu, serta

mengasistensi pegawai ketika melaksanakan survei dari pihak ketiga terkait

pemahaman serta implementasi visi, misi dan nilai dasar BPK. Sosialisasi dan diskusi

terpadu rencananya dilaksanakan pada awal triwulan III tahun 2020 setelah

penyelesaian pemeriksaan LKPD dan pemantauan TLRHP serta kerugian Negara. Untuk

asistensi untuk memastikan pegawai mengisi kuesioner secara lengkap dan tepat akan

dilaksanakan ketika kuesioner telah dikirimkan oleh pihak ketiga ke alamat email

masing-masing pegawai BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo.

3. Mengupayakan peningkatan kualitas pelaporan hasil kinerja di lingkungan BPK

Perwakilan Provinsi Gorontalo dengan cara berkonsultasi dengan para pemegang dosir

yang ada di Itama pada bulan Januari 2020, agar laporan hasil kinerja dapat dibuat

secara lengkap, informatif, berkualitas sesuai standar Itama dan diselesaikan serta

dikirim secara tepat waktu.

4. Memonitor ketepatan waktu pembuatan dan pengiriman laporan kinerja tahunan,

triwulanan dan bulanan lewat koordinasi antara Kepala Subbagian Humas dan TU

Perwakilan dengan subbagian lain serta Subauditorat Gorontalo, serta supervisi yang

lebih ketat dari Kepala Sekretariat Perwakilan, dimana sejak tanggal 1 setiap bulan

berikutnya para pemegang data laporan pelaksanaan kegiatan akan dihubungi dan

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

59

diingatkan untuk menyiapkan data serta mengirimnya untuk dikompilasi oleh

Subbagian Humas dan TU Kepala Perwakilan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PERWAKILAN PROVINSI GORONTALO

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lampiran 1

Masa Kerja > 4 Tahun1 Tri Purwanto, S.Sos. III/d PNS 06-Jan-14 5 tahun, 11 bulan

2 Arief Setiawan III/b PNS 23-Sep-14 5 tahun, 3 bulan

3 Widi Yudha Bitama, S.Hut III/c PNS 03-Nov-14 5 tahun, 1 bulan

4 Robinson Pardamean H. Aritonang S.H., LLM., C.L.A. III/d PNS 08-Jan-15 4 tahun, 11 bulan

5 Rotua Asima Silalahi, S.H., LLM III/d PNS 23-Mar-15 4 tahun, 9 bulan

6 Ibtisan, S.E., Ak. III/b PNS 15-Jun-15 4 tahun, 6 bulan

7 Ady Mardona, S.T., MEPM. III/c PNS 01-Sep-15 4 tahun, 3 bulan

Masa Kerja 3-4 Tahun8 Esti Windarti, S.I.Kom. III/b PNS 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan

9 Steffano R.O. Kandouw, S.E., Ak, CA III/b PNS 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan

10 Muhammad Ayyub, S.E. III/b PNS 25-Oct-15 4 tahun, 2 bulan

11 Nugraha Antariksa Adi, S.E III/d PNS 15-Feb-16 3 tahun, 10 bulan

12 Prinsip Kurnianto III/a PNS 01-Sep-16 3 tahun, 3 bulan

13 Martinelly Sembiring, S.Kom III/a PNS 13-Sep-16 3 tahun, 3 bulan

Masa Kerja < 3 Tahun

14 Iqbal Haryansyah Fadly II/d PNS 05-Feb-17 2 tahun, 10 bulan

15 Adi Satrianingtyas, S.E., MForAccy., Ak III/d PNS 03-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

16 Hendri Purnomo Djati, S.E., M.Ak. IV/a PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

17 Irmawan S.E., Ak., CA. IV/a PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

18 Hary Purwanto S.E., Ak., CFrA, CA III/d PNS 10-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

19 Yusmaidhar Saint Parlin, S.E., Ak., MPA., CA III/d PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

20 Fajar Wahyudi, S.T. III/c PNS 06-Jul-17 2 tahun, 5 bulan

21 Nilam Andina, A.Md II/c PNS 02-Jan-18 1 tahun, 11 bulan

22 Nila Syahrinda Syahrir, S.E., M.M., Ak III/d PNS 02-Jan-18 1 tahun, 11 bulan

23 Efendi Mosii II/c PNS 29-Jun-18 1 tahun, 6 bulan

24 Subkhan Affandi, S.E., M.Si., Ak.,CA IV/b PNS 02-Jul-18 1 tahun, 5 bulan

25 Lidya Seventeen Nova S.E., AK., M.Ak., CA III/c PNS 16-Jul-18 1 tahun, 5 bulan

26 Nur Budi Setiawan, S.E., M.M. IV/b PNS 01-Aug-18 1 tahun, 4 bulan

27 Syaifullah, S.H. III/d PNS 11-Oct-18 1 tahun, 2 bulan

28 Nur Khamdah, S.E., M.P.A., Ak. III/d PNS 28-Jan-19 0 tahun, 11 bulan

29 Muliawan, S.E. III/d PNS 09-Nov-18 1 tahun, 1 bulan30 Ni Made Wartini, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan31 Ananda Barashari Pravitrie, S. Akun III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan32 Rointan Putri Fenita Situmorang, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan33 Erick Tarigan, S.E. III/a PNS 10-Dec-18 1 tahun, 0 bulan34 Puspowardhani, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan35 Nikodemus Pracaya, S.H. III/a PNS 10-Dec-18 1 tahun, 0 bulan36 Mudkhal Sidik, S.E. III/a PNS 28-Nov-18 1 tahun, 1 bulan37 Dwi Trisnaningsih, A.Md.Ak. II/c PNS 13-Dec-18 1 tahun, 0 bulan38 Qana'atusy Syarifah, A.Md.Ak. II/c PNS 13-Dec-18 1 tahun, 0 bulan

39 Radhityo Fitrian Her Rengga Wardhana, S.E., Ak., CFE. III/c PNS 02-Feb-19 0 tahun, 10 bulan

40 Rahmadi S.E., M.M., Ak., CA IV/c PNS 31-Jul-19 0 tahun, 5 bulan

41 Sudibyo Yuwono, S.E. III/a PNS 30-Aug-19 0 tahun, 4 bulan

42 Hanum Puspita Damayanti, A.Md. II/c CPNS 05-Aug-19 0 tahun, 4 bulan43 Ririn Rahayu, A.Md. II/c CPNS 05-Aug-19 0 tahun, 4 bulan44 Andrie Cesario Shomad, S.E. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan45 Cindy Sarah Oktajeny, S.Ak. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan46 Engelien Thelma Ilsye Kandou, S.E. III/a CPNS 02-Nov-19 0 tahun, 1 bulan47 Saprina Rismayanti, S.E. III/a CPNS 07-Nov-19 0 tahun, 1 bulan48 Elda Aldine Paramita Widodo, A.Md.Ak. II/c CPNS 26-Sep-19 0 tahun, 3 bulan

49 I Putu Wahyu Raysmawan, A.Md.Ak. II/c CPNS 26-Sep-19 0 tahun, 3 bulan

No Nama

No Nama Golongan

Golongan

Golongan

TMT di Gorontalo

Masa Kerja di Gorontalo Keterangan

Keterangan

Keterangan

Status KepegawaianTMT di

GorontaloMasa Kerja di Gorontalo

(tahun)

Status Kepegawaian

Masa Kerja di Gorontalo (tahun)

Status KepegawaianTMT di

GorontaloNo Nama

Data Pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo per 31 Desember 2019

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Tenaga Kontrak49 A. Wikra Adi Purnama - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan50 Arto Gafar - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan51 Nurdin Hiola - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan52 Abdul Mudzil - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan53 Djamiat Mosii - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan54 Hermianto Mbuinga - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan55 Reigen Batekon - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-08 11 tahun, 0 bulan56 Alfian Bague - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-10 9 tahun, 0 bulan57 Maabud Fataruba - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-10 9 tahun, 0 bulan58 Indra Budi Kesuma Alinti - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-14 5 tahun, 0 bulan59 Ishak Yasin - Tenaga Tidak Tetap 31-Dec-14 5 tahun, 0 bulan60 Feri Matara Agung Hulukati - Tenaga Tidak Tetap 27-Feb-15 4 tahun, 10 bulan61 Amin Ali - Tenaga Tidak Tetap 21-May-15 4 tahun, 7 bulan62 Muthalib Fazrin Agatha - Tenaga Tidak Tetap 08-Jun-15 4 tahun, 6 bulan63 Machmuddin Hasan - Tenaga Tidak Tetap 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan64 Putri Oktaviani Kamba - Tenaga Tidak Tetap 01-Oct-15 4 tahun, 2 bulan65 Samran Pakaya - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan66 Holfin Tamuu - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan67 Abd. Marten S. Dumbela - Tenaga Tidak Tetap 01-Apr-16 3 tahun, 8 bulan68 dr. Rita Purnama Deu - Tenaga Tidak Tetap 07-Jan-19 0 tahun, 11 bulan69 Fauzi Rahman Ngadi, A.Md.Kep - Tenaga Tidak Tetap 01-Sep-17 2 tahun, 3 bulan

No Nama Golongan Status KepegawaianTMT di

GorontaloMasa Kerja di Gorontalo

(tahun)Keterangan

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

LAMPIRAN 2

TINGKAT IMPLEMENTASI STRATEGI PEMERIKSAAN

PERIODE PENGUKURAN TAHUN 2019

Satuan Kerja : BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

RKP : Tahun 2019

IK : Tingkat Implementasi Strategi Pemeriksaan

Jumlah Pem. Keuangan : Tujuh entitas

Jumlah Pem. Kinerja : Lima objek

Jumlah Pem. DTT : Tiga objek

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

1 Laporan Keuangan

Pemerintah Provinsi

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

2 Laporan Keuangan

Pemerintah Kota

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

3 Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

4 Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Boalemo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

5 Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Pohuwato

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

6 Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Bone Bolango

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

7 Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

Laporan Keuangan

Pemerintah Kabupaten

Gorontalo Utara

TSAO Menilai kewajaran Laporan Keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,

efektifitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan

8 Kinerja Pelayanan

Pendidikan Provinsi

Gorontalo

Tema Pendidikan

Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,

Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

TSAO Menilai peningkatan mutu sistem pembelajaran pendidikan dasar dan menengah

9 Kinerja Pelayanan

Pendidikan Kabupaten

Boalemo

Tema Pendidikan

Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,

Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

TSAO Menilai peningkatan mutu sistem pembelajaran pendidikan dasar dan menengah

10 Kinerja Kesehatan

Kabupaten Gorontalo

Utara

Tema Kesehatan

Fokus Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

TSAO Menilai perencanaan dan penganggaran pemerintah dalam meningkatkan pelaksanaaan SJSN yang meliputi JKN

11 Kinerja Public

Financial Management

Kabupaten Pohuwato

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah

dan subsidi

12 Kinerja Pemilihan

Legislatif dan Pemilihan

Presiden KPU Provinsi

Gorontalo

Tema Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi

Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

TSAO Menilai desain perencanaan pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas

13 DTT Belanja Operasi

Kabupaten Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah

dan subsidi

14 DTT Belanja Operasi

Kabupaten Bone

Bolango

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah

dan subsidi

15 DTT Belanja Daerah

Kota Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

TSAO Menilai sistem, desain, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja negara/daerah

dan subsidi

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

LAMPIRAN 3

TINGKAT EVALUASI LHP

PERIODE PENGUKURAN TAHUN 2019

Satuan Kerja : BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo

RKP : 2019

IK : Tingkat Evaluasi LHP

Jumlah Pem. Keuangan : Tujuh entitas

Jumlah Pem. Kinerja : Lima entitas

Jumlah Pem. PDTT : Tiga entitas (PDTT Non-Banparpol)

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

1 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Provinsi

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas

Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP

SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

2 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kota

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas Neraca

per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP SAL),

Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

3 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas

Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

Kabupaten

Gorontalo

SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

4 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kabupaten

Boalemo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Boalemo Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas

Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP

SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

5 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kabupaten

Pohuwato

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pohuwato Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri atas

Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP

SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

6 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kabupaten

Bone

Bolango

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri

atas Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

(LP SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

7 Laporan

Keuangan

Pemerintah

Kabupaten

Gorontalo

Utara

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Anggaran (TA) 2018 yang terdiri

atas Neraca per 31 Desember 2018, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

(LP SAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas

Laporan Keuangan (CaLK)

AO Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 adalah untuk menilai kewajaran

informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria kesesuaian LKPD dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

8 Kinerja

Pelayanan

Pendidikan

Provinsi

Gorontalo

Tema Pendidikan

Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,

Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Obyek

Pemeriksaan

Upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan mutu

pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013

AO Menilai efektivitas upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan

penjaminan mutu pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013 dalam mewujudkan terselenggaranya Wajib Belajar

12 Tahun yang meliputi penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi Kurikulum 2013

Simpulan Belum efektif

9 Kinerja

Pelayanan

Pendidikan

Kabupaten

Boalemo

Tema Pendidikan

Fokus Program Indonesia Pintar Untuk Wajib Belajar 12 Tahun yang Berkualitas dan Peningkatan Manajemen Guru,

Pendidikan Keguruan, dan Reformasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Obyek

Pemeriksaan

Upaya Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguatan penjaminan

mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013

AO Menilai efektivitas upaya Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam peningkatan kualitas pembelajaran melalui

penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan terselenggaranya

Wajib Belajar 12 Tahun yang meliputi penguatan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013

Simpulan Tidak cukup efektif

10 Kinerja

Pelayanan

Kesehatan

Kabupaten

Tema Kesehatan

Fokus Peningkatan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Obyek

Pemeriksaan

Kegiatan pengelolaan dana bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam mendukung pelayanan

kesehatan dasar Tahun 2018 dan Semester I Tahun 2019 yang meliputi kegiatan: (a) Pengelolaan dana kapitasi, (b)

Pengelolaan DAK Bidang Kesehatan, (c) Pengelolaan dana bidang kesehatan lainnya (selain dana kapitasi dan DAK

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

Gorontalo

Utara

Bidang Kesehatan) dalam APBD, dan (d) Pengelolaan dropping barang dari APBN dan APBD Provinsi serta

penempatan tenaga kesehatan (Nusantara Sehat)

AO Menilai efektivitas pengelolaan dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar Tahun 2018 dan

Semester I Tahun 2019 pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara

Simpulan Cukup efektif

11 Kinerja

Public

Financial

Management

Kabupaten

Pohuwato

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Program dan kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang merupakan dimensi-dimensi pengukuran

IPM serta upaya pemerintah daerah melalui penerbitan dan implementasi peraturan-peraturan daerah yang dapat

mendorong peran swasta dan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian untuk dapat

meningkatkan pembangunan manusia di daerah. Tahun anggaran yang dilakukan penilaian meliputi pengelolaan

belanja pada Tahun Anggaran (TA) 2016 sampai dengan 2018.

AO Menilai efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia pada Pemerintah

Kabupaten Pohuwato

Simpulan Apabila temuan-temuan signifikan tidak segera diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato maka permasalahan-

permasalahan tersebut dapat mempengaruhi efektivitas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan

pembangunan manusia

12 Kinerja

Pemilihan

Legislatif dan

Pemilihan

Presiden

KPU

Provinsi

Gorontalo

Tema Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi

Fokus Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Obyek

Pemeriksaan

Empat tahapan Pemilu yang meliputi Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilu (BPP) Ad Hoc dan Kelompok Kerja

(Pokja), Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih, Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan

Pemilu 2019 dan Pemungutan dan Perhitungan Suara, pada KPU Provinsi Gorontalo dan dua satker KPU

Kabupaten/Kota periode tahun anggaran 2018 dan 2019 (sampai dengan triwulan III)

AO Menilai efektivitas pengelolaan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 dengan mempertimbangkan aspek efisiensi dan

akuntabilitas pada KPU/KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota

Simpulan Apabila permasalahan pokok tidak segera ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi, maka dapat memengaruhi

efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemilu di masa yang akan datang

13 DTT Belanja

Operasi

Kabupaten

Gorontalo

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa pada

Pemerintah Kabupaten Gorontalo periode TA 2018 dan 2019 (Semester I 2019)

AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja operasional (Belanja Pegawai (kecuali

gaji dan tunjangan) dan Belanja Barang dan Jasa) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta ketentuan peraturan

perundangundangan lain yang berlaku.

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:

1. Pertanggungjawaban belanja barang pada tujuh OPD Kabupaten Gorontalo senilai Rp1.049.288.528,98 pada TA

2018 dan Rp651.951.142,43 pada TA 2019 (sd. Semester I) serta realisasi belanja barang untuk keperluan rumah

dinas Pimpinan DPRD pada Sekretariat DPRD senilai Rp272.636.936,38 pada TA 2018 dan Rp121.690.212,79

pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak sesuai dengan kondisi senyatanya yaitu tanpa disertai bukti

pertanggungjawaban;

2. Bukti pertanggungjawaban bahan bakar minyak (BBM) pada tujuh OPD tidak sesuai bukti pengeluaran yang

sesungguhnya dikeluarkan pihak SPBU senilai Rp467.795.729,50;

Pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa

pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 serta ketentuan peraturan perundang-undangan lain terkait dalam semua hal yang material

14 DTT Belanja

Operasi

Kabupaten

Bone

Bolango

Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Pengelolaan dan pertanggung jawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan belanja barang dan jasa pada

OPD Pemerintah Kabupaten Bone Bolango periode TA 2018 dan TA 2019 (s.d. Semester I)

AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja pegawai (kecuali gaji dan tunjangan) dan

belanja barang dan jasa Tahun Anggaran (TA) 2018 dan TA 2019 (s.d. Semester I) yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Bone Bolango telah sesuai dengan peraturan perundangundangan

Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:

1. Pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada 17 OPD Kabupaten Bone Bolango senilai Rp814.788.937,76

pada TA 2018 dan senilai Rp576.789.008,12 pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak didukung bukti

pertanggungjawaban senyatanya;

2. Pertanggungjawaban belanja bahan bakar minyak (BBM) pada empat OPD senilai Rp327.095.203,40 pada TA

2018 dan senilai Rp101.279.863,50 pada TA 2019 (sd. Semester I) tidak sesuai kondisi senyatanya;

Pengelolaan dan pertanggungjawaban atas belanja operasi (belanja pegawai serta belanja barang dan jasa) TA 2018

dan 2019 (sd. Semester I) pada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam semua hal yang material

15 Tema Perekonomian dan Keuangan Negara

Fokus Reformasi Keuangan Negara

Obyek

Pemeriksaan

Pengelolaan dan pertanggung jawaban belanja barang dan jasa dan belanja modal pada OPD Pemerintah Kota

Gorontalo periode TA 2019 (s.d. 31 Oktober)

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA · Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

No. Jenis

Pemeriksaan Tema/Fokus/TSAO

DTT Belanja

Daerah Kota

Gorontalo

AO Menguji dan menilai apakah pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja barang dan jasa dan belanja modal Tahun

Anggaran (TA) 2019 (s.d. 31 Oktober) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo telah sesuai dengan

peraturan perundang-undangan

Simpulan Kecuali terkait ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan berikut:

1. Pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada 19 OPD Kota Gorontalo senilai Rp528.416.444,00 pada TA

2019 (s.d. 31 Oktober) tidak didukung bukti pertanggungjawaban senyatanya; dan

2. Pertanggungjawaban belanja bahan bakar minyak (BBM) pada empat OPD senilai Rp73.097.750,00 pada TA

2019 (s.d. 31 Oktober) tidak sesuai kondisi senyatanya;

BPK menyimpulkan bahwa pengelolaan dan pertanggungjawaban atas Belanja Daerah (Belanja Barang dan Jasa serta

Belanja Modal) TA 2019 (s.d. 31 Oktober) pada Pemerintah Kota Gorontalo, telah dilaksanakan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam semua hal yang material