laporan akuntabilitas kinerja rumah sakit paru dr. … · rumah sakit paru dr. ario wirawan ......
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN
S A L A T I G A
Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website : www.rspaw.or.id, email : [email protected]
SALATIGA – 50701
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
2017
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam rangka upaya
mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai
suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja
(Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini
disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan
tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan
dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator
kinerja yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahunan 2013.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengacu pada Permenpan
dan RB No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permenpan No. 25
Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, juga pada Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disamping itu juga
berpedoman pada Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan, serta Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Secara umum, hasil capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
pada tahun 2017 telah mencapai hasil yang baik sesuai target yang telah
ditetapkan, namun demikian masih ada indikator yang belum sesuai dengan
targetnya.
Gambaran singkat kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun
2017, sebagai berikut :
Telah Lulus Akreditasi Tingkat “PARIPURNA”, Akreditasi RS Versi 2012 dan
telah melaksanakan Re-Akreditasi RS Versi 2012;
Capaian IKU dengan Total Skor sebesar 94,75 (Konversi IKI 1,875);
Sumber daya manusia (SDM) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada tahun
2017 sebanyak 558 pegawai yang terdiri dari 480 tenaga PNS/Non PNS, 6
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 iv
tenaga Mitra, dan 72 tenaga Out Sourcing, serta pada tahun 2017 telah
mendapatkaan CPNS sebanyak 18 orang yang SK CPNS dan TMT-nya per
Januari 2018;
Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
berdasarkan Neraca sampai dengan 31 Desember 2017, tercatat sebesar
Rp. 252.998.592.243,00;
Realisasi serapan anggaran sebesar 91,89%, yang terdiri dari 94,91%
bersumber Rupiah Murni dan 89,13% dari BLU;
Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017 sebesar
99,77%.
Dalam pelaksanaan program / kegiatan guna pencapaian IKU tindak lanjut
yang dilaksanakan atas permasalahan / kendala yang dihadapi, sebagai berikut :
1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas
Belajar;
2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);
3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;
4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;
5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;
6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan
operasional rumah sakit;
7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;
8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan
maupun penyampaian komplain;
9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan
melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga;
10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;
11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;
12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan
pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan
barang rusak berat serta obat ED;
13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua
persyaratan perijinan yang berlaku;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 v
14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah
sakit;
15. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan
evaluasinya baik secara rutin maupun berkala;
16. Penerapan 5 (lima) hari kerja;
17. Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;
18. Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan
dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru
Terpadu.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vi
DAFTAR ISI
COVER DEPAN ................................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................... iii DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL ............................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan ......................................... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............ 2 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………………………………. 7 E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………............................... 9
A. Tujuan dan Sasaran Strategis ….......................................................... 9 B. Peta Strategis ………………………...................................................... 12 C. Program Kerja Strategis …................................................................... 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 18
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 18 A.1. Perspektif Stake Holder …………………….......................................... 18 A.2. Perspektif Bisnis Internal …………....................................................... 24 A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi ........................... 36 A.4 Perspektif Finansial ……………………………..................................... 43 A.5. Penggunaan Sumber Daya ……………………………………………… 44 A.5.1. Sumber Daya Manusia ..................................................................... 44 A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan ................ 48 A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja ………………….. 53 B. Realisasi Anggaran ………................................................................... 57
BAB IV KESIMPULAN …………………………………………........................... 59
A. Kesimpulan ......................................................................................... 59 B. Upaya Tindak Lanjut …………………………………………………….. 59 C. Rekomendasi …………………............................................................. 60
Lampiran
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 vii
DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL
Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ..................................... 3 Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............... 6
Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ................. 13 Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ........ 14 Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 .……………………........ 16 Tabel 3.1. Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya
Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………………………..... 19 Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan
Stake Holder , RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan standar ………………........................……….... 20 Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ….…….... 21 Tabel 3.4. Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ................ 22 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 23 Tabel 3.6. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran
Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ................................... 24
Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 25 Tabel 3.8. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran
Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …................................ 26 Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan
Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 27
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 viii
Tabel 3.10. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ,….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 28 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran
Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 29 Tabel 3.12. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ..................................... 30 Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 30 Tabel 3.14. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...... 31 Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran
Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................................... 33 Tabel 3.16. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 36 Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar .......................................................... 37 Tabel 3.18. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 38 Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan
(persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ........................................... 38
Tabel 3.20. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran
Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ...................................... 39
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 ix
Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
2015 s.d 2017 dan Standar .......................................……………. 40 Tabel 3.22. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ………………………… 41 Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar ….............................……….…........... 42 Tabel 3.24. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 ……………………….. 43 Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran
Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar …........................................………… 44 Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 .................................... 45 Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada
Bulan Januari dan Bulan Desember 2017 ………………….…….. 47 Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2017 ......................................... 48 Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2017 …………….…………….. 51 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …………………………. 57 Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 …………………………. 58
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik
dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum
penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib
penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan
akuntabilitas.
Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja,
pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja
sebagai suatu siklus.
Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam
rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented
goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen
berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi
kinerja.
Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut
mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara
wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya
berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah
ditetapkan.
Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas
Kinerjanya, dengan mengacu pada :
Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 2
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan;
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor
HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017
tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan
Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini
disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan
tugas – tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan
dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator
kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2017.
C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat
digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :
1. Visi : “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan
Terpercaya Nasional Tahun 2019“.
2. Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 3
b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan
pengembangan kesehatan paru dan pernapasan;
c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik;
d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Tujuan : “Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang
kesehatan paru dan pernapasan”.
4. Motto : “Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”
5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan
selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan
singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien,
Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi
tersebut adalah :
Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan
pernapasan sesuai standar profesi;
Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang
dialami oleh pasien maupun keluarga;
Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap
pelanggan;
Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) serta pelayanan;
Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna
dan berhasil guna;
Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta
kasih;
Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.
6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : “Menjadi Lebih Baik
dan Membanggakan”
7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah
ini :
Gambar 1.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 4
Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah :
a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang
menyatu terdiri dari:
Gambar Cross;
Gambar penampang paru;
Teks berisikan “rspaw”.
b. Makna Logo :
Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan
kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara
PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat;
Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan
paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan
Rehabilitatif secara profesional;
Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan
dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care.
Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas
Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :
1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan
pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta
melaksanakan upaya rujukan.
2. Fungsi, adalah untuk :
1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;
2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;
3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru;
4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;
5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;
6). Pelaksanaan pelayanan rujukan;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 5
7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan
penyakit paru;
8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan
penyakit paru;
9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan.
Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan
kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis
pelayanan yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang,
disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang
merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit.
Fungsi promotif yang dilakukan antara lain :
o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka
pelayanan terpadu HIV/AIDS;
o Kunjungan sosial medis, yakni kegiatan penyelenggaraan pelayanan terpadu
pengobatan TB paru di puskesmas yang merupakan kerjasama antara
RSPAW dengan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan puskesmas;
o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri
keluarga maupun masyarakat;
o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun
anggota masyarakat lain yang membutuhkan.
Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan
Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 6
Bagan 1.1. : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Dewan Pengawas
INSTALASI KJF
INSTALASI KJF
Direktorat Keuangan & Administrasi
Umum
Subbagian Rumah Tangga &
Perlengkapan
Subbagian Tata Usaha & Kepegawaian
Bagian
Administrasi Umum
Subbagian Perbendaharaan
& Akutansi
Subbagian Prog & Anggaran
Bagian
Keuangan
Subbagian Mobilisasi Dana
Direktorat Medik & Keperawatan
Seksi Pelayanan
Keperawatan Rawat Inap
Seksi Pelayanan
Keperawatan Rawat Jalan
Bidang Keperawatan
Seksi Pelayanan
Penunjang Medik
Seksi Pelayanan Medik
Bidang
Medik
Seksi Pendidikan &
Penelitian
Direktur Utama
Komite Medik
SMF
Komite Etik & Hukum
SPI
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 7
D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
saat ini adalah :
Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan
karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK;
Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A;
Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan.
E. Sistematika Penulisan
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Tahun 2017 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana
kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2017
yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagai bagian tidak
terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d
2019. Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :
1. Ikhtisar Eksekutif
Berisi rangkuman (summary) dari seluruh isi Laporan Akuntabillitas
Kinerja (LAK), meliputi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam renstra dan sejauhmana tercapainya tujuan dan sasaran
tersebut. Disamping itu juga disajikan pula keberhasilan dan
kegagalan serta permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian
indikator kinerja dan usulan pemecahan masalah.
2. Bab I Pendahuluan
Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
3. Bab II Perencanaan Kinerja
Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2017.
4. Bab III Akuntabilitas Kinerja,
A. Capaian Kinerja Organisasi
Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setap pernyataan
kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 8
sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
2017;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2015 dan 2016);
3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2017 dengan standar;
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya;
6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen perjanjian kinerja.
5. Bab IV Kesimpulan
Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di
masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Tujuan dan Sasaran Strategis
Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun
berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana
Kinerja Tahunan Tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja
tahun 2017. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran
operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran
kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut :
A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian
sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut :
1. Program Re-akreditasi KARS Versi 2012, dengan kegiatan yang
dilaksanakan adalah :
a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai;
b. Survei Akreditasi KARS Versi 2012.
2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan
Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan
Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa.
A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang
Unggul
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya
pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan
Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun
kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :
a. Menindak lanjuti semua komplian oleh masyarakat;
b. MoU dengan FK-UNS;
c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 10
A.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan
Penelitian
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya
pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat
Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;
b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.
A.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi
Pendidikan
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya
pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat
Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;
b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.
A.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna
Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB &
HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran
tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan
Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
A.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran
tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan
Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan
Efisien
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya
pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi
(Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 11
a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas);
b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas);
c. Penerapan keselamatan Pasien;
d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ;
e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar;
f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD.
A.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut
dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit
pelayanan;
b. Pemberian Remunerasi.
A.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran
tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan,
adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan
pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.
A.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya
pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS
tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT.
A.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian
sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut :
1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah :
a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A
b. Pemeliharaan Alat Medik
c. Kalibarasi peralatan Medik
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 12
2. Pengembangan Pelayanan Pendukung III, dengan kegiatan yang
akan dilaksanakan berupa :
a. Kalibarasi Peralatan Medik, dan
b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan
peralatannya.
A.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya
peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian
sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit
Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan
efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun
asuransi.
B. Peta Strategis
Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 13
Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Perspektif Stake Holder
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi
Perspektif
Finansial Terwujudnya peningkatan
kepuasan stakeholder
Terwujudnya jalinan
kemitraan dengan
institusi pendidikan
dan vendor
Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan
Efisien
Terwujudnya
integrasi pelayanan,
pendidikan dan
penelitian
Terwujudnya pelayanan
spesialistik terpadu guna
penurunan prevalensi TB &
HIV/AIDS, Paru &
Pernapasan
Terwujudnya
peningkatan
revenue dan
efisinsi biaya
Terwujudnya
peningkatan
kompetensi SDM
Terwujudnya
Budaya Kerja yang
baik
Terwujudnya TIK
yang handal
Terwujudnya
peralatan medik yang
sesuai standar
Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan
Terpercaya Nasional Tahun 2019
Terwujudnya layanan,
pendidikan dan penelitian
yang unggul
Terwujudnya
Sistem Rujukan
yang Terpadu
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 14
C. Program Kerja Strategis
Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d. 2019
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 15
Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan
target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /
tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan
dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator
sasaran disertai dengan rencana target masing-masing.
Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam RKT dan
Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun
2017, disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga Tahun 2015 s.d 2019. RKT tersebut juga menjadi bahan
Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2017, hal ini berkaitan dengan
diterbitkannya :
1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor
HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2019 tentang Laporan Berkala
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/9052/2017
tanggal 21 November 2017 hal Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Tahun 2017.
.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 16
Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, seperti pada tabel 2.2. di
bawah ini :
Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2017
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
I. Prespesktif Stake Holder
1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder
1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun
81,30
2. Tingkat Kesehatan BLU AA (87)
2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul
2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul
3. % Komplain yang di TL 95%
4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30
5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali
6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
3 publikasi
II. Prespektif Proses Bisnis Internal
3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30
8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali
4. Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan
4. Terwujudnya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan
9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30
10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali
5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
11. Error Rate Laboratorium TB < 5%
90%
6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu
6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
12. Error Rate Laboratorium TB < 5%
90%
7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
13. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
80%
14. Angka Kematian di IGD 1,6‰
15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5%
16. Waktu Tunggu RJ < 30 Menit
90%
17. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam
45%
18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
0%
19. Penanganan Emergency Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam
90%
20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam
95%
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 17
Tabel 2.2. Lanjutan .....
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
III. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik
8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik
21. Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit
95%
22. % Karyawan Melebihi Target kinerja
12%
9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM
9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM
23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
65%
10. Mewujudkan TIK yang handal
10. Terwujudnya TIK yang handal
24. Jumlah modul terintegrasi 7 modul
11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar
11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
90%
26.
% pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
90%
27. Utilisasi alat kedokteran canggih
100%
IV. Perspektif Finansial
12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
28. % PNBP terhadap biaya operasional
67,00%
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2017, dilihat
berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian
kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari
indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi
masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak
Lanjut (RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun
selanjutnya agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih
berhasil guna dan berdaya guna.
Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, yang
sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2017 adalah Total Skor sebesar
94,75 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor
HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016
tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah
Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran.
Selanjutnya uraian capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut :
A.1. Perspektif Stake Holder
A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder,
adalah Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan
sasaran strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder,
indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua)
Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan
Tingkat Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada
table-tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 19
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
0,06 IKM 79,31 75 4,50 KP (%) : KP ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
2. Tingkat Kesehat-an BLU
0,07 Nilai Skor
AA (84,34)
90 5,40 Haper (TS) : Haper > 95, skor = 100 80 < Haper ≤ 95, skor = 90 65 < Haper ≤ 80, skor = 75 50 < Haper ≤ 65, skor = 60 40 < Haper ≤ 50, skor = 45 30 < Haper ≤ 40, skor = 30 15 < Haper ≤ 30, skor = 15 Haper < 15, skor = 0
Jumlah Total Skor 9.90
Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat
Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2017 sebesar 79,31 dengan skor
yang diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU
Tingkat Kesehatan BLU pada tahun 2017 adalah AA (84,34) dengan skor yang
diperoleh 90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan
bahwa Tingkat Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori
AA (Baik) dengan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 36/PB/2016.
Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk
sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun
2015 s.d 2017 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 20
Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
81,30 79,31 79,18 79,73 ≥ 85%
2. Tingkat Kesehatan BLU
AA (87) AA
(84,34) A
(74,64) AA
(86,15) 100
Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian
Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2017, Capaian tahun
2015 dan 2016, serta standar yang ditetapkan, sebagai berikut :
a. Target yang ditetapkan sebesar 81,30, capaian tahun 2017 sebesar 79,31
masih di bawah target;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada
penurunan sebesar 0,5 %;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada
peningkatan sebesar 0,2 %;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85%, capaian tahun 2017 sebesar 79,31
masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut
masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan
No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan
Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman
Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama
Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%.
Capaian tahun 2017 sebesar 79,31 mengacu pada Kepmenpan Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk
dalam Mutu Pelayanan “B”, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017 adalah BAIK.
Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja
pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti
pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 21
Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No. Unit Kerja Rata
1 Instalasi Rawat Jalan 79,65
2 Instalasi Gawat Darurat 80,50
3 Instalasi Rawat Inap 77,55
4 Instalasi Radiologi 76,13
5 Instalasi Laboratorium 78,86
6 Instalasi Gizi 85,52
7 Instalasi Farmasi 77,67
8 Instalasi Rehab Medik 78,56
Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan
tersebut pada interval konversi IKM 62,51 – 81,25, sehingga dapat dikatakan
setiap unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah
berkinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun
kedepan perlu dijaga dan ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan
sesuai target yang ditetapkan dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi.
Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU
dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2016, serta standar yang
ditetapkan sebagai berikut :
a. Target yang ditetapkan sebesar AA (87), capaian tahun 2017 sebesar AA
(84,34) masih di bawah target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar A (74,54), capaian tahun 2017 sebesar AA
(84,34) ada peningkatan sebesar 13,15 %;
c. Capaian tahun 2016 sebesar AA (86,15), capaian tahun 2017 sebesar AA
(84,34), ada penurunan sebesar 2,10 %;
d. Standar yang ditetapkan sebesar 100, capaian tahun 2017 sebesar AA
(84,34) masih di bawah standar.
A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah
Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan
sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul,
ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut,
yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik,
Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat
Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 22
Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capain Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) : 75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100 50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75 25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 Kali 12 Kali (100%)
100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
0,02 Jumlah 3 Publi-kasi (100%)
100 2,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
Jumlah Total Skor 14,00
Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator
untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang
Unggul tersebut dengan target 2017, capaian tahun 2015 dan 2017, serta
Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 23
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar
yang Ditetapkan
Target Capaian 2015 2016
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
95% 100% 100% 100% > 75%
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30% 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 Kali (100%)
91,67% 100% 100%
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
3 Publi-kasi
3 Publi-kasi
(100%)
0 1 (50%) 100%
Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran
Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai
sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat)
indikator di atas dengan Target tahun 2017, Capaian Tahun 2015 dan 2016,
serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :
1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas :
a. Target yang ditetapkan sebesar (95%), capaian tahun 2017 sebesar
100%, hasil yang dicapai tersebut telah melebihi target yang telah
ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017,
yaitu sebesar 100%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017,
yaitu sebesar 100%;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :
a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56) telah melebihi target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56), ada peningkatan sebesar 1,71%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar 85,56,
ada peningkatan sebesar 1,66%;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 24
3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :
a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12
kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 91,67%, capaian tahun 2017 sebanyak 12
kali (100%), lebih tinggi dari capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar (100%), capaian tahun 2017 sebanyak 12
kali (100%), sama capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama
dengan standar tersebut.
4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional :
a. Target yang ditetapkan sebanyak 3 publikasi, capaian tahun 2017
sebanyak 3 publikasi telah sama dengan target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sebanyak 3
publikasi (100%), di atas capaian tahun 2015 tersebut;
c. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi (50%), capaian tahun 2017
sebanyak 3 publikasi (100%), telah melebihi capaian tahun 2016 tersebut;
d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama
dengan standar yang ditetapkan tersebut.
A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal
A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah
Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan
sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian.
Gambaran capaian kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis
tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.6. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 25
Tabel 3.6. Lanjutan .....
No IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 Kali 12 Kali (100%)
100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0
Jumlah Total Skor 6,00
Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya
Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar
yang Ditetapkan
Target Capaian 2015 2016
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 Kali (100%)
11 kali (92%)
12 kali (100%)
100%
Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat
Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks
Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat “Sangat Baik”. Sedangkan untuk
indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan
baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan
dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga dan sekitarnya.
Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran
strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap
Target 2017, Capaian 2015 s.d 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai
berikut:
1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :
a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 26
b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar (85,56)
ada peningkatan sebesar 1,71%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar (85,56)
ada peningkatan sebesar 1,66%;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di
bawah standar tersebut.
2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :
a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak
12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12
kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;
c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2017
sebanyak 12 kali;
d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun
2017 sebanyak 12 kali.
A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah
Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran
strategis yang Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan.
Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada
tabel di bawah ini :
Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No. IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 IKM 85,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 27
Tabel 3.8. Lanjutan ....
No. IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 Kali 12 kali (100%)
75 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0
Jumlah Total Skor 6,00
Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya
Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 kali (100%)
11 kali (91,67%)
12 kali (100%)
100%
Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian
ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan
dengan Institusi Pendidikan terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan serta
Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :
1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :
a. Target yang ditetapkan sebesar (81,30), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56), telah melebihi target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar (84,10), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56) ada peningkatan sebesar 1,71%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2017 sebesar
(85,56) ada peningkatan sebesar 1,66%;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2017 masih di
bawah standar tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 28
2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun :
a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2017 sebanyak
12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebanyak 11 kali, capaian tahun 2017 sebanyak 12
kali, lebih tinggi dari pada capaian tahun 2015 ;
c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun
2017 sebanyak 12 kali;
d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun
2017 sebanyak 12 kali.
A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah
Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan
Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis
yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna
Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran
capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan
Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bobot Satu-
an
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Error Rate Labora-torium TB < 5%
0,03 % 100% (error =
0%)
100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0
Jumlah Total Skor 3,00
Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti
pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 29
Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Error Rate Laborat-orium TB < 5%
90% 100% (error =
0%)
95,0% (error =
5%)
98,48% (error
1,52%)
≥ 95%
Pada tabel 3.11. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium
TB < 5% mendapatkan skor 100, namun demikian data tersebut baru sampai
Triwulan III, sehingga ke depan masih perlu ditingkatkan komunikasi dan
koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, sehingga dapat diperoleh
data sesuai jadwal yang ditentukan.
Adapun gambaran perbandingan capaian IKU Error Rate Laboratorium
TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu
guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan terhadap
Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai
berikut:
a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target
yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);
b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan
sebesar 5%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan
sebesar 1,52%;
b. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar
tersebut.
A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah
Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari
tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran
capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di
bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 30
Tabel 3.12. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bobot Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
0,03 % 100% (error =
0%)
100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0
Jumlah Total Skor 3,00
Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%,
seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017, dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar Yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
90% 100% (error =
0%)
95,0% (error =
5%)
98,48% (error
1,52%)
≥ 95%
Pada tabel 3.13. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium
TB < 5% mendapatkan skor 100, meskipun data tersebut baru sampai Triwulan
III. Adapun gambaran perbandingan indikator pada sasaran Terwujudnya Sistem
Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar
yang ditetpkan, sebagai berikut :
a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas target
yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%);
b. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2017 ada peningkatan
sebesar 5%;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2017 ada peningkatan
sebesar 1,52%;
c. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2017 di atas standar
tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 31
A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah
Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran
strategis pada tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang
Bermutu, Efektif dan Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan
untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut, yaitu
1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional,
2) Angka Kematian di IGD,
3) Angka Kejadian Phlebitis,
4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit,
5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam,
6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,
7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan
8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam.
Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada
tabel di bawah ini :
Tabel 3.14. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No. IKU Bobot Satu-
an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
0,04 % 86,21% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100 70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75 60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25 Hasil < 50, skor = 0
2. Angka Kematian di IGD
0,03 ‰ 1,2‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100 2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75 3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50 3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25 Hasil > 4‰, skor = 0
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 32
Tabel 3.14. .......
No. IKU Bobot Satu-
an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
3. Angka Kejadian Phlebitis
0,03 % 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100 5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75 10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50 15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25 Hasil > 20%, skor = 0
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
0,03 % 85,82% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0
5. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam
0,03 % 88,2% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy
0,04 % 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumotho-raks < 2 jam
0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 33
Tabel 3.14. .......
No. IKU Bobot Satu-
an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam
0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0
Jumlah Total Skor 28,00
Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya
Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien, seperti pada tabel di bawah
ini :
Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
80% 86,21% 79,14% 78,03% ≥ 80%
2. Angka Kematian di IGD
1,6‰ 1,2‰ 0,10‰ 0,49‰ ≤ 2.5 ‰
3. Angka Kejadian Phlebitis
1,5% 0% 0,83% 0,37% ≤ 5 %
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
90% 85,82% 85,75% 73,08% > 80%
5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam
45% 88,2% 70,68% 84,50% > 80%
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
0% 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam
100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam
100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 34
Pada tabel 3.15. di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya
mencapai target yang telah ditetapkan.
Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran
Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target,
Capaian Tahun 2015, Capaian Tahun 2016, dan Standar, sebagai berikut :
1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional :
a. Target yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2017 sebesar
86,21% di atas target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 79,14%, capaian tahun 2017 di atas capaian
tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 78,03%, capaian tahun 2017 di atas capaian
tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
2. IKU Angka Kematian di IGD :
a. Target yang ditetapkan sebesar 1,6‰, capaian tahun 2017 sebesar 1,2‰,
hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang
ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,1 , capaian tahun 2017 masih di atas
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49‰, capaian tahun 2017 masih di atas
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2,5‰, capaian tahun 2016 masih jauh
di bawah standar tersebut.
3. IKU Angka Kejadian Phlebitis :
a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2017 sebesar 0%,
hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 0,83%, capaian tahun 2017 masih di bawah
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37%, capaian tahun 2017 masih di bawah
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 5%, capaian tahun 2017 masih jauh di
bawah standar tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 35
4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit :
a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 sebesar
85,82%, hasil tersebut masih di bawah target yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 85,75%, capaian tahun 2017 masih di atas
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2017 masih di atas
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 masih di
atas standar tersebut.
5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam :
a. Target yang ditetapkan sebesar 40%, capaian tahun 2017 sebesar 88,2%,
hasil tersebut di atas target yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 70,68%, capaian tahun 2017 masih di atas
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 84,50%, capaian tahun 2016 masih di atas
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy :
a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan
target yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2017 sama dengan
target jangka menengah;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2%, capaian tahun 2017 di bawah
standar tersebut.
7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam :
a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 90%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2016;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 36
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam :
a. Target yang ditetapkan sebesar 92%, capaian tahun 2017 di atas target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan
Organisasi, adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran
strategisnya Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu
Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi
Target kinerja. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis
Terwujudnya Budaya Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bo-bot
Satu-an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
0,04 % 97,37%
100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%): 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0
2. % Karyawan Melebihi Target kinerja
0,03 % 6% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100 5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75 4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50 3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25 Hasil < 3%, skor = 0
Jumlah Total Skor 7,00
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 37
Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya
Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
94,5% 97,37% 100,00% 87,17% ≥ 90%
2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja
12% 6% 5,68% 8% ≥ 6%
Pada tabel 3.17. di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja
masih ada 1 (satu) indikator yang belum memenuhi target yang ditetapkan, yaitu
% Karyawan Melebihi Target Kinerja. Ke depan karyawan RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun
gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya
Kerja yang Baik terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar
yang ditetapkan, sebagai berikut :
1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit :
a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih di bawah
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 95%, capaian tahun 2017 di atas capaian
tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja :
a. Target yang ditetapkan sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 5,58%, capaian tahun 2017 di bawah capaian
tahun 2015;
c. capaian tahun 2017 sebesar 12%, capaian tahun 2017 di bawah capaian
tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 6%, capaian tahun 2017 sama dengan
standar tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 38
A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,
adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran
strategisnya adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang
digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM
sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator
kinerja pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bo-bot
Satu-an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
0,03 % 83,50% 100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75 40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50 30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25 Hasil < 30%, skor = 0
Jumlah Total Skor 3.00
Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan
(persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada
tahun 2017 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
65% 83,50% 55% 71% ≥ 60%
Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capain indikator % Pendidikan
SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 83,50%, apabila
dibandingkan dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar yang
ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 39
a. Target yang ditetapkan sebesar 65%, capaian tahun 2017 di atas target yang
ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 55%, capaian tahun 2017 di atas capaian tahun
2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 71%, capaian tahun 2017 masih di atas capaian
tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 60%, capaian tahun 2017 di atas standar
tersebut.
A.3.3. Tujuan ketiga dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,
adalah Mewujudkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang Handal,
dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya TIK yang Handal. Indikator
kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah
Jumlah Modul Terintegrasi. Adapun capaian indikator kinerja tersebut, seperti
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.20. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bo-bot
Satuan
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. Jumlah modul terintegrasi
0,03 Siloed, Integrated, Advanced
25 modul 40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20
Jumlah Total Skor 1,20
Target Indikator Kinerja sepert pada tabel 3.20 di atas telah tercapai
9 (Sembilan) modul SIRS yang secara mandiri telah dikembangkan oleh SDM
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatig (pembaharuan sistem dimulai pada tahun
2016), pada tahun 2015 telah dikembangkan 1 (satu) modul aplikasi Bridging
Systems untuk pelayanan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2016 telah
dikembangkan SISRUTE dan SIRANAP yang on-line dengan Kementerian
Kesehatan, selanjutnya pada tahun 2017 telah dikembangkan Dashboard
manajerial sebagai upaya untuk meningkatkan peran TIK bagi manajerial di RS
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 40
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan mendukung re-akreditasi KARS pada tahun
2017, selain hal tersebut peningkatan modul juga untuk meningkatkan
komunikasi / pelaporan dengan Kemneterian Keuangan (BIOS), meskipun untuk
skor masih mendapatkan 40, karena Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RS
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berada pada Siloed 2, hal karena infrastruktur
dan sistem informasi sudah terintegrasi pada front office dan telah meningkat
pada layanan penunjang. Gambaran capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015 s.d 2017 dan
Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. Jumlah modul terintegrasi
7 modul
25 modul
6 modul
9 modul
Siloed, Integrated, Advanced
Dari tabel 3.21 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian
ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya TIK Yang Handal,
terhadap Target 2017, Capaian 2015 dan serta Standar yang ditetapkan, sebagai
berikut :
a. Target yang ditetapkan sebanyak 7 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 25
modul, telah melebihi target yang telah ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebanyak 6 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 25
modul, ada peningkatan sebesar 76%;
c. Capaian tahun 2016 sebanyak 9 modul, capaian tahun 2017 sebanyak 7
modul, ada peningkatan sebesar 64%;
d. Pengembangan TIK tahun 2017 berada pada standar Siloed, yaitu
Infrasturktur dan platform mengacu pada integrasi instalasi rawat inap,
penunjang diagnostik dn back-office (keuangan, sdm dll) sehingga seluruh
system saling terhubung dan memudahkan perawatan dan pemeliharannya.
A.3.4. Tujuan keempat dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,
adalah Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan sasaran
strategisnya adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Ada 3
(tiga) indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut, yaitu:
% pemenuhan peralatan medik sesuai standar, % pemeliharaan peralatan medik
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 41
sesuai kebutuhan, Utilisasi alat kedokteran canggih. Gambaran capaian kinerja
dari ketiga indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No IKU Bo-bot
Satu-an
2017
Kriteria Penilaian Capaian Skor
Total Skor (Bobot x
Skor)
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
0,03 % 100,00% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar : hasil ≥ 80% à skor = 100 70% ≤ hasil < 80% à skor = 75 60% ≤ hasil < 70% à skor = 50 50% ≤ hasil < 60% à skor = 25 hasil < 50% à skor = 0
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
0,03 % 72,00% 75 2,25 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 55% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 55%, skor = 0
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
0,03 % 98,00% 100 3,00 UAKC (%) : UAKC > 80, skor = 100 70 < UAKC ≤ 80, skor = 75 60 < UAKC ≤ 70, skor = 50 50 < UAKC ≤ 60, skor = 25 UAKC ≤ 50, skor = 0
Jumlah Total Skor 8,25
Capaian atas target kinerja pada ketiga indikator di atas pada tahun
2017 telah tercapai dengan mendapatkan skor 8,25. Selanjutnya perbandingan
dengan capaian tahun sebelumnya dan standar yang ditetapkan, dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 42
Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
90% 100,00% 100,00% 100,00%
≥ 80%
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
90% 72,00% 100,00% 100,00%
100%
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
100% 98,00% 90,00% 97,00% > 80%
Pada tabel 3.23. di atas tampak bahwa capaian ketiga indikator pada
sasaran strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar,
mendapatkan skor 100, hal ini menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan /
diajukan dapat terpenuhi, kemudian dalam pemeliharaan peralatan mediknya
juga dapat dilakukan secara baik, serta pemanfaatan alat kedokteran canggih
dapat dilaksanakan secara optimal. Gambaran perbandingan capaian indikator
pada tahun 2017 dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta Standar
yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar :
a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 sama dengan
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan :
a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2017 di bawah target
yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2017 di bawah
capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih di bawah
capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 masih belum
sesuai dengan standar tersebut.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 43
3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih :
a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2017 di bawah
target yang ditetapkan;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 90%, capaian tahun 2017 di atas capaian
tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 97%, capaian tahun 2017 di atas capaian
tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2017 di atas
standar tersebut.
A.4. Perspektif Finansial
Tujuan dari perspektf finansial adalah Mewujudkan adanya peningkatan
revenue dan efisinsi biaya, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya
peningkatan revenue dan efisinsi biaya, selanjutnya indikator yang digunakan
untuk mengukur tercapainya sasaran strategis tersebut adalah % PNBP terhadap
biaya operasional. Gambaran target indikator kinerja dan kriteria penilaian pada
sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.24. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No. IKU Bo-bot
Satu-an
2017
Kriteria Penilaian Capai-an
Skor Total Skor
(Bobot x Skor)
1. % PNBP terhadap biaya operasional
0,06 % 60,93% 90 5,40 % Rasio PNBP terhadap Biaya Operasiona : PB > 65 = 100; 57 < PB ≤ 65 = 90; 50 < PB ≤ 57 = 80; 42 < PB ≤ 50 = 70; 35 < PB ≤ 42 = 60; 28 < PB ≤ 35 = 50; 20 < PB ≤ 28 = 40; 12 < PB ≤ 20 = 30; 4 < PB ≤ 12 = 20; 0 ≤ PB ≤ 4 = 0.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 44
Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2017 dan Standar
No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
1. % PNBP terhadap biaya operasional
67% 60,93% 69,90% 73,00% > 65%
Pada tabel 3.25. di atas, tampak bahwa capaian indikator % PNPB
terhadap Biaya Operasional pada tahun 2017 RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
sebesar 60,93% (skor 90), banyaknya pengeluaran / biaya operasional untuk
pemenuhan kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017.
Capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2017
apabila dibandingkan dengan Target 2017, Capaian 2015 dan 2016, serta
Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Target yang ditetapkan sebesar 67,00%, capaian tahun 2017 sebesar
60,93% di bawah target;
b. Capaian tahun 2015 sebesar 65,00%, capaian tahun 2017 sebesar 60,93%
dibandingkan dengan capaian tahun 2015, lebih tinggi capaian tahun 2015;
c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,00%, capaian tahun 2017 sebesar 60,93% di
bawah capaian tahun 2016;
d. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 65%, capaian tahun 2017 belum sesuai
dengan standar tersebut (masih di bawah).
A.5. Penggunaan Sumber Daya
A.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan salatiga, hingga akhir tahun 2017, tercatat ada 557 pegawai yang terdiri
dari 479 tenaga PNS/Non PNS dan 6 tenaga Mitra serta 72 tenaga Out Sourcing.
Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan golongan
dalam tabel di bawah ini :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 45
Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
NO Jenis Tenaga PNS NON PNS
Jumlah PNS &
Non PNS Mitra
Out sourcing
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Medis 27 2 29 5 0 34
a Dokter Spesialis Paru 3 3 3
b Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3 3 3
c Dokter Spesialis Radiologi 1 1 1
d Dokter Spesialis Anak 1 1 1
e Dokter Spesialis Bedah 1 1 1 2
f Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1 1
g Dokter Spesialis Anestesi 1 1 1
h
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
0 1 1
h Dokter Spesialis Mata 0 1 1
i Dokter Spesialis THT 0 1 1
j Dokter Spesialis Syaraf 0 1 1
k Dokter Umum 15 2 17 17
i Dokter Gigi 1 1 1
2 Psikolog 1 1 2 0 0 2
a Psikolog 1 1 1
b S-1 Psikologi 1 1 1
3 Keperawatan 131 44 175 0 0 175
a S-1 Profesi Ners 2 2 4 4
b S-1 25 25 25
c D-III 102 42 144 144
d SPK 2 2 2
4 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan
57 19 76 1 0 77
a Tenaga Farmasi 9 9 18 18
- S-2 Farmasi 1 1 1
- S-1 Profesi Apoteker 2 2 2
- Akademi Farmasi 6 3 9 9
- Asisten Apoteker (SMF) 2 4 6 6
b S-2 Kesehatan Masyarakat 4 4 4
c Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 3 3
d Tenaga Gizi 8 2 10 10
- D-III Gizi 7 1 8 8
- D-III Boga 1 1 1
- SPAG 1 1 1
e D-III Kesehatan Lingkungan 4 4 4
f D-III Perekam Medik 5 5 5
g Tenaga Fisioterapis 4 2 6 6
- D-IV Fisioterapi 1 1 1
- D-III Fisioterapi 3 2 5 5
h Tenaga Radiologi / Radiografer 10 3 13 13
- D-IV Radiologi 2 2 2
- D-III Radiografer 8 3 11 11
i Laboratorium Kesehatan : 10 2 12 12
- Akademi Analis Kesehatan 8 2 10 10
- Sekolah Menengah Analis Kesehatan
2 2 2
j Akademi Teknik Elektromedik 1 1 1
k S-1 Fisikawan Medik 1 1
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 46
Tabel 3.26. Lanjutan .....
NO Jenis Tenaga PNS NON PNS
Jumlah PNS &
Non PNS Mitra
Out sourcing
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Tenaga Administrasi / Non Kesehatan
113 85 198 0 0 198
a S-2 Ekonomi 2 2 2
b S-1 Ekonomi / Akuntansi 8 5 13 13
c S-1 Hukum 1 2 3 3
d S-1 Pendidikan 1 1 1
e S-1 Teknik Informatika 1 1 1
f D-III Informatika 3 3 3
g D-III Personal Manajemen 1 1 1
h D-III Sekretaris 2 1 3 3
i D-III Manajemen 3 3 6 6
j D-III Akuntansi 1 1 2 2
k D-III Elektronika 1 1 1
l D-II Pustakawan 1 1 1
m D-1 Bisnis Akuntansi 1 1 1
n D-1 Administrasi Keuangan 1 1 1
o SMU/STM/SMK/SMEA/SPP 70 51 121 121
q SLTP 17 12 29 29
r SD 6 2 8 8
6 Tenaga Lainnya 0 0 0 0 72 72
a Satuan Pengaman (Satpam) 25 25
b Kebersihan (Cleaning Service) 47 47 TOTAL 328 151 479 6 72 557
Pada tabel 3.26. di atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga cukup beragam, namun demikian khusus untuk tenaga medis, masih
kurang terutama bila dikaitkan dengan Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Paru
(pada Kelas A) --- Permenkes No. 340/Menkes/PER/III/2010---, yaitu : Dokter
Spesialis Paru, Dokter Sub Spesialis Paru, Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter
Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Patologi Anatomi, Dokter Spesialis Bedah
Thoraks. Disamping itu juga kurang pada tenaga yang lain, yaitu Apoteker dan
Perawat Anestesi.
Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan
penambahan tenaga medis melalui Dokter Mitra, sebanyak 5 (lima) tenaga ahli
spesialis, yaitu Spesialis Syaraf, Spesialis THT, Spesialis Bedah, Spesialis Mata
dan Spesialis Rehabilitasi Medik. Selanjutnya untuk memenuhi persyaratan
pelayanan Radiologi telah dilakukan pemanfaatan tenaga fisikawan medik (1
orang) melalui MoU dengan RSUD Kota Salatiga.
Penambahan tenaga lainnya dilakukan melalui Out Sourcing, yang terdiri
dari 25 tenaga Satuan Pengaman (Security) dan 47 tenaga Kebersihan
(Cleaning Services)
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 47
Pada tahun 2017 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, mendapatkan 18
tenaga CPNS (---Per TMT 2 Januari 2018---) yang bedasarkan kriteria jenis
pendidikan, terdiri dari :
Dokter Umum : 4 pegawai
Apoteker : 1 pegawai
Perawat Ners : 4 pegawai
Perawat D3 : 2 pegawai
Radiografer : 4 pegawai
Fisioterapi : 2 pegawai
Elektromedik : 1 pegawai
Gambaran mutasi SDM di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun
2017, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2017
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 48
A.5.2. Sumber Daya Sarpras dan Peralatan Pendukung Pelayanan
A.5.2.1. Sarana dan Prasarana
Luas tanah yang dikelola Rumah Sakit Paru Salatiga seluas 137.460,00 M2
dan kesiapan fasilitas gedung yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
saat ini seluas 16.124,33 M2, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2017
No. Nama Bangunan Luas
Bangunan M2
1 Asthma Center & PPOK (3 Lantai: IGD, Pelayanan, R. Direksi dan Aula) 1.275,75
2 POLIKLINIK REGULER (Lantai 1 : Poliklinik Rawat Jalan, Instalasi Farmasi / Apotik, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi)
615,28
3 POLIKLINIK REGULER (Lantai 2 : R. Unit Asuransi / BPJS, R. SPI , R. Akreditasi, sedang proses rernovasi menjadi perkantoran
615,28
4 Gedung Instalasi Rekam Medik 248,50
5 Gedung Flamboyan 1 443,00
6 Gedung Flamboyan 2 443,00
7 Gedung Kenanga 410,00
8 Gedung Dahlia 1 550,00
9 Gedung Dahlia 2 550,00
10 Gedung Melati 1 803,68
11 Gedung Melati 2 803,68
12 Gedung Mawar 1 480,00
13 Gedung Mawar 2 480,00
14 Gedung Paviliun Cendana ( 3 Lantai : Poliklinik Eksekutif, Ruang Rawat Inap)
1260,00
15 Grha ASA (Lantai 1 : Klinik TB / HIV) 371,9
16 Grha ASA (Lantai 2 : PPK, ULP, PPHP) 332,5
17 Gedung Tindakan 173,50
18 Gedung ICU/HCU 1.008,95
19 Gedung Laboratorium Mikrobiologi 270,00
20 Gedung dr. Sedijanto (Bag Adm Umum, Bid. Keperawatan & Seksi Diklit) 593,00
21 IPSRS 171,20
22 Gudang IPSRS 54,00
23 Gedung Gizi 372,90
24 Gudang Logistik & Farmasi - Lantai 1 420,00
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 49
Tabel 2.3. Lanjutan ....
No. Nama Bangunan Luas
Bangunan M2
25 Gudang Arsip & Farmasi - Lantai 2 54,00
26 Gedung Garasi 202,90
27 Gedung Kamar Mayat 154,40
28 Gedung Pelayanan Administrasi Keuangan & loket Pembayaran 283,00
29 Gedung Pertemuan Grha Widya Djoko Sedijarto (R. Komite Medik) 185,00
30 Gedung Gudang Inventaris 237,40
31 Rumah Dinas Type 148 148,00
32 Rumah Dinas Type 70 / Instalasi Humas dan Pelayanan Pelanggan 70,00
33 Rumah Dinas Type 45 45,00
34 Rumah Dinas Type 45 45,00
35 Rumah Dinas Type 36 36,00
36 Rumah Dinas Type 36 36,00
37 Rumah Dinas Type 36 36,00
38 Gedung Pusat Informasi 23,46
39 Gedung Diklat Serbaguna & Olah Raga 1.036,12
40 Gedung IPAL & Washray / Laundry 105,00
41 Gedung O2 38,40
42 Gedung IBS 700,00
43 Gedung CSSD 315,00
44 Gedung Akuntansi 100,00
45 Gedung Genzet 26,30
46 Gedung R. Monitor / Exs Gd Genzet 33,90
47 Gedung USG Radiologi 100,60
48 Gedung Masjid 151,30
49 Gedung Garasi – KANTIN 221,00
50 Gedung Rawat Jalan TB-MDR 45,00
51 Gedung Perawatan TB-MDR 70,00
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 50
Selanjutnya gambaran jumlah dan nilai nominal dari Barang Milik Negara
(BMN) pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2017, seperti di bawah ini:
a. BMN Intrakomtable
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 162.892.732.863,-
Penambahan : Rp. 171.564.120.626,-
Pengurangan : Rp. 21.095.271.811,-
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 313.361.581.678,-
b. BMN Ekstrakomtable
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 94.819.978,-
Penambahan : Rp. 0,-
Pengurangan : Rp. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 94.819.978,-
c. BMN Gabungan Intra dan Ektra
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 162.987.552.841,-
Penambahan : Rp. 171.564.120.626,-
Pengurangan : Rp. 21.095.271.811,-
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 313.456.401.656,-
d. BMN Aset Tak Berwujud
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 504.610.500,-
Penambahan : Rp. 0,-
Pengurangan : Rp. 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 504.610.500,-
e. Kontruksi Dalam Pengerjaan
Posisi Awal (1 Januari 2017) : Rp. 0
Penambahan : Rp. 4.025.185.048,-
Pengurangan : Rp. 4.025.185.048,-
Posisi Akhir (31 Desember 2017) : Rp. 0,-
Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga, Neraca sampai dengan 31 Desember 2017, tercatat sebesar
Rp. 252.998.592.243,- (Nilai Persediaan, Akumulasi Penyusutan, tanpa nilai
Ekstrakomtable). Adapun hambatan / kendala dalam pengelolaan BMN RS Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 51
Masih ada bangunan / gedung yang belum punya IMB;
Daftar Barang Ruangan (DBR) masih belum sesuai dengan kondisi fisik di
lapangan / ruangan, hal ini dikarenakan masih belum tertibnya dalam
penatausahaan BMN dan koordinasi antara pengelola ruangan dengan
pengelola BMN masih perlu ditingkatkan.
A.5.2.2. Peralatan Pendukung Pelayanan
Peralatan pendukung pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga adalah seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2017
No Pelayanan Jenis Peralatan
1. Laboratorium · Chemistry Analyzer · Oven / Sterilisator Kering
· Bio Safety Cabinet · Timbangan Analitik
· Centryfuge PLC · Urine Analyzer
· Centryfuse · Water Bath
· Blood Gas Analyzer · Centrifuge 3G
· Fotometer · Deep Feezer
· Hematology Analyzer · Autoclave
· Incubator · Gen Expert
· Mikroscop · Ichroma
· Mixer · Electrolite Analyzer
· CD4 Analyzer
2. Radiologi · USG 2D Portable · CR Unit
· USG 2D Standbay · Printer CR
· Pesawat X- Ray 500mA · Injector CT
· Pesawat Flouroscopy · Surveymeter
· CT-Scan 16 Slice · Foto Phanoramic
. USG 4 Dimensi · Pesawat X-Ray 650
3. Rehabilitasi Medik · SWD · Shoulder Wheel
· IR Standing dan Portable · Static Bicycle
· Electrical Stimulation · Spirometri
· Ultrasound Therapy · Micro Wave Diathermy
· Traction · Paraffin Bath
· Treadmill (M & Electrical) · High Laser Intensity
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 52
Tabel 2.4. Lanjutan .....
No Pelayanan Jenis Peralatan
4. Lain-Lain
a. Medis
· Ventilator · Meja Operasi
· Broncoscopy · Autoclave
· Suction Pump · Patient Monitor
· Mesin Anastesi · Lampu Operasi
· Sterilisator Ruangan · Auto Sealler
· DC Shock · ECG
· Nebulizer · Emergency Kit
· Central Monitor · Dental Unit
· Alergy Test Kit · Syringe Pump
· Infuse Pump · Blood Warmer
· Blanket Warmer · Biosavety Cabinet Level 2B
· Vena Detektor · Instrumen Bedah Laparatomy
· Major Surgery Set · Instrumen Bedah Hernia & Appendix for Children
· Ent Treatment Unit · Instrumen Bedah Ginjal
· Lampu Operasi Portable · Meja Mayo
· Instrumen Bedah Basic · Autoclave High Temperatur
· Mesin Electrocauter ( 1 unit ) · Sprayer Gun ( 1 unit )
· Scrub Station ( 2 unit ) · Electro Couter
· Mayor Surgery Set Dewasa · BOR Orthopedi
· Mayor Surgery Set Thorax · Autoclave Low Temperatur
· Alat Mata Set
· High Intensity Laser Power
b. Non Medis · IPAL (Instalasi Pengolahan · Mesin Cuci dan Mesin
Limbah) 200 Bed Pengering
· Kontainer Sampah, TPS B3 dan Rumah Sampah
· Bengkel IPSRS
· Incenerator (tidak operasinal) · Genset 325 KVA + ATS
· Kapasitor Bank · Sumur Artesis
· UPS 40 KVA · Oksigen Sentral
· Server dan Client 50 · Combi Steamer
· Ambulance · Mobil dan Motor Operasional
· Mobil Jenasah · Gas Stove with Oven 6 Burner
· Rollpack CM · Griddle with Stand
· Rice Cooker 3 Deck · Ducting
· Kwalie Range · Heater Trolley
· Au Bain Marrie · Upright Chiller 4 Door
· UPS Laboratorium · UPS Radiologi
· Mesin Antrian
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 53
A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Gambaran hasil analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut :
1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake
Holder, sebagai berikut :
Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun masih di bawah
target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena belum semua karyawan
mengikuti / penyegaran IHT Komunikasi Efektif.
Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah
target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan pelaksanaan kegiatan
pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset),
demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu
ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum
sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan
Aset Tetap Rusak Berat.
Disamping itu, adanya 2 (dua) unsur pada aspek keuangan yang memiliki
skor kecil yaitu Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) mendapat skor 0
dan Imbalan Ekuitas (return on equity) mendapat skor 0,4. Capaian dengan
skor kecil tersebut disebabkan, sebagai berikut :
a. Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset), dikarenakan Imbalan atas
Aktiva Tetap (Return On Aset/ROA) memiliki skor 0, dikarenakan hasil
perhitungan hanya 0,80%, hal ini disebabkan surplus defisit pos
keuntungan/kerugian yang kecil dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap
yang Tinggi karena mengalami Kenaikan yang sangat signifikan yakni
sebesar Rp150.468.848.815,-. Kenaikan ini tidak hanya dikarenakan
adanya belanja investasi untuk aktiva tetap tetapi adanya revaluasi nilai
aset tetap berupa Tanah, Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan yang
dilakukan oleh KPKNL pada akhir tahun 2017, dimana nilai yang paling
tinggi adalah kenaikan nilai Tanah meningkat sebesar
Rp163.176.565.000,- sedangkan untuk nilai Gedung dan Bangunan serta
Jalan, Irigasi & Jaringan mengalami penurunan nilai disesuaikan dengan
kondisi terkhir hasil penilaian Tim Revaluasi.
b. Imbalan Ekuitas (return on equity), Imbalan Ekuitas (return on
equity/ROE) memiliki skor 0.4 dikarenakan hasil perhitungan hanya
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 54
0,72%, hal ini disebabkan surplus dan defisit pos keuntungan/kerugian
yang kecil dibandingkan dengan Ekuitas dikurangi surplus tahun berjalan
yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena berkaitan
langsung dengan meningkatnya jumlah Aset Tetap yang tinggi akibat
adanya revaluasi KPKNL.
2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan
Penelitian Yang Unggul, sebagai berikut :
a. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk
sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana
maupun oleh Direksi;
b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan
FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan
sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional;
c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi
pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;
d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional telah tercapai 100%
karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal
perguruan tinggi / tingkat nasional.
3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan
Penelitian, sebagai berikut :
Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen
Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah
dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan
sekitarnya (Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya
Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada
Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.
4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi
Pendidikan, sebagai berikut :
Pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per
Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan
MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya
(Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran,
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 55
Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta,
Stikes Hakli Semarang, dll.
5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu
Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan,
sebagai berikut :
Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan
pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas
Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota
Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota
Salatiga).
6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,
sebagai berikut :
Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan
pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas
Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota
Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota
Salatiga).
7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,
sebagai berikut :
a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai,
dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi Case Manager dalam
penggunaan obat Fornas;
b. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya
kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas pendukung yang ada di IGD;
c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya
kompetensi SDM dibidang keperawatan dan telah dilakukan monitoring
kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH;
d. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target belum tercapai karena adanya
SDM tenaga medis / spesialis yang masih membagi waktu antara
pelayanan rawat inap dan rawat jalan;
e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah
dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik
dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis
dan komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 56
f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,
target tercapai dengan tidak adanya kejadian perdarahan masif karena
didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan
bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan
bronchoscopy;
g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam,
target tercapai karena adanya upaya pencegahan terjadinya Ventiel
Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD;
h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target
tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan
dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan
baik dan SPO telah dipatuhi.
8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,
sebagai berikut :
a. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target
tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan telah ada peningkatan
kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik;
b. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai
karena kegiatan telah dibagi rata.
9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,
sebagai berikut :
Capaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi
jabatan), hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah
memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya.
10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut:
Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan
Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah
sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga
programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.
11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai
Standar, sebagai berikut :
a. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di
rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan
yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 57
b. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam
pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem, yaitu kontrak servis
dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon
dari pihak ketiga sering kali terlambat;
c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih
khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah terlaksana, namun untuk
utilisasi alat ventilator di ICU belum optimal sehingga capaian belum
100%.
12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan
Efisiensi Biaya, sebagai berikut :
Capaian IKU % PNBP terhadap biaya operasional, tidak mencapai target
dikarenakan banyaknya pengeluaran / biaya operasional untuk pemenuhan
kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017, disamping
itu juga tidak tercapainya target pendapatan pada tahun 2017 (99,77%).
B. Realisasi Anggaran
Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga, untuk tahun 2017 berikut Realisasi anggaran belanja menurut
jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabel-
tabel di bawah ini :
Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
KEGIATAN DANA DALAM
DIPA REALISASI S.D
DES %
SISA ANGGARAN
RM
1 BELANJA GAJI 19.860.850.000 19.627.790.803 98,83 233.059.197
2 BELANJA BARANG 4.236.337.000 3.979.176.325 93,93 257.160.675
3 BELANJA TUPOKSI 6.000.000.000 5.733.906.509 95,57 266.093.491
4 BELANJA MODAL 18.211.123.000 16.507.176.680 90,64 1.703.946.320
TOTAL BELANJA RM 48.308.310.000 45.848.050.317 94,91 2.460.259.683
BLU
1 BELANJA BARANG 45.697.519.000 40.765.172.378 89,21 4.932.346.622
2 BELANJA MODAL 6.970.378.000 6.176.692.283 88,61 793.685.717
TOTAL BELANJA BLU 52.667.897.000 46.941.864.661 89,13 5.726.032.339
TOTAL REALISASI ANGGARAN
100.976.207.000 92.789.914.978 91,89 8.186.292.022
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 58
Berdasarkan tabel 3.30 di atas, tampak bahwa capaian realisasi anggaran
belanja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2017, sebesar 91,89%,
yang terdiri dari 94,91% bersumber Rupiah Murni dan 89,13% dari BLU. Capaian
realisasi anggaran tersebut.
Capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun
2017 sebesar 99,77%, dengan dukungan dari masing-masing pusat pendapatan
yang cukup signifikan di atas 100,00% kecuali Pelayanan Rawat Jalan (53,07%),
Pelayanan Laboratorium (72,42%) dan Pelayanan Gizi (61,56%). Gambaran lebih
lengkap capaian pendapatan tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
No Instalasi Target 2017 Capaian 2017 Capaian
(%)
A. Pendapatan Jasa Layanan Umum 44.505.000.000 43.402.374.495 97,52
1 Pelayanan Rawat Jalan 10.036.535.925 5.326.288.772 53,07
2 Pelayanan Rawat Inap 26.959.816.351 30.243.489.210 112,18
3 Pelayanan Penunjang Medik Non BPJS
7.508.647.724 7.832.596.513 104,31
a. Tindakan Medik 1.349.653.890 1.651.055.625 122,33
b. Pelayanan Laboratorium 1.294.703.730 937.662.340 72,42
c. Pelayanan Radiologi 562.855.266 908.287.500 161,37
d. Pelayanan Rehab Medik 78.048.759 92.640.600 118,70
e. Farmasi 3.988.937.781 4.098.628.448 102,75
f. Gizi 234.448.298 144.322.000 61,56
B Pendapatan BLU lainnya 495.000.000 1.493.341.724 301,69
TOTAL 45.000.000.000 44.895.716.219 99,77
Capaian pendapatan tidak mencapai target dikarenakan :
Dari seluruh pasien RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah 80% pasien
BPJS, sehingga mempengaruhi capaian pendapatan, karena :
1. Adanya perubahan pola tarif BPJS yang berlaku surut (nilai tarif turun)
walaupun sebagaian besar target layanan tercapai;
2. Adanya pemanfaatan tempat tidur rawat inap belum optimal karena adanya
pemisahan kasus infeksi dan non infeksi, jenis kelamin, anak dan dewasa
yang menyebabkan tidak optimalnya pemanfaatan tempat tidur (Bed Mati)
sekitar 30%-40%.
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 59
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban
atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung
maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2017.
Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017, telah mendekati pencapaian target yang
telah direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target
yang telah ditetapkan.
Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2017,
diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan
masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini,
diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban
dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan
masukan bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa
Tengah dan sekitarnya serta secara Nasional.
B. Upaya Tindak Lanjut
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan dalam
pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagaimana yang tertuang dalam Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2017 RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga, sebagai berikut :
1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas
Belajar;
2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);
3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;
4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 60
5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;
6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan
operasional rumah sakit;
7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;
8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan
maupun penyampaian komplain;
9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan
melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga;
10. Pelatihan dan supervise dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;
11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;
12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan
pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan
barang rusak berat serta obat ED;
13. Penyusunan dokumen DELH, ANDALALIN, guna melengkapi semua
persyaratan perijinan yang berlaku;
14. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah
sakit;
15. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan
evaluasinya baik secara rutin maupun berkala;
16. Penerapan 5 (lima) hari kerja;
17. Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;
18. Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan
dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan Kanker Paru
Terpadu.
C. Rekomendasi
Dalam rangka pengelolaan organisasi untuk mewujudkan RS Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan, yaitu :
1. Membangun Komitmen Bersama;
2. Memperkuat Manajemen;
3. Penataan Lingkungan Kerja;
4. Meningkatkan dan Mengembangkan Pelayanan;
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 61
5. Tertib Administrasi dan Keuangan;
6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.
Rekomendasi guna meningkatkan kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan pada
tahun 2018 sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut), kepada masing-masing
Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya untuk melaksanakan koordinasi
tentang beberapa hal, seperti tersebut di bawah ini :
1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas
Belajar;
2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT);
3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ;
4. Pemeliharaan Alkes secara berkala;
5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan;
6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan
operasional rumah sakit;
7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber;
8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan
maupun penyampaian komplain;
9. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan
melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru
dr. Ario Wirawan Salatiga;
10. Pelatihan dan supervisi dalam operasinalisasi program aplikasi SIRS;
11. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan;
12. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan
pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan
barang rusak berat serta obat ED;
13. Seleksi Penerimaan Tenaga BLU secara bertahap sesuai kemampuan rumah
sakit;
14. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi koordinasi dalam rangka
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan
evaluasinya baik secara rutin maupun berkala.
Selanjutnya sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan
koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah
sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target
LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2017 62
kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, kepada
para Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya, untuk melaksanakan
beberapa hal sebagai berikut :
Optimalisasi Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional;
Kajian dan usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan
pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan
pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi pelayanan
Kanker Paru.
Dalam rangka pengembangan pelayanan unggulan berupa pelayanan
kanker paru terpadu dibutuhkan sumber daya berupa :
1. SDM (Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Dokter
Spesialis Bedah Thorax dan Kardiovaskuler, Fisikawan Medik, Radiografer
Radioterapi, Perawat Radioterapi, Perawat Onkologi);
2. Sarana dan prasarana (Bunker dan Pesawat Linac);
3. Anggaran.
Guna pemenuhan tersebut di atas diupayakan KSO antar RS BLU ---
dengan RSUP dr. Kariadi Semarang.
HASIL PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 PADA RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) RS. PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an 2017
Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
0,06 ≥ 85% IKM 81,30 79,31 75 4,50 KP (%) :
K ≥ 85, skor = 100
70 < KP < 85, skor = 75
55 < KP ≤ 70, skor = 50
40 < KP ≤ 55, skor = 25
KP ≤ 40, skor = 0
2. Tingkat Kesehatan BLU
0,06 100 Nilai Skor
AA (87)
AA (84,34)
90 5,40 Haper (%) :
Haper > 95 %, skor = 100
80 < Haper ≤ 95 %, skor = 90
65 < Haper ≤ 80 %, skor = 75
50 < Haper ≤ 65 %, skor = 60
40 < Haper ≤ 50 %, skor = 45
30 < Haper ≤ 40 %, skor = 30
15 < Haper ≤ 30 %, skor = 15
Haper < 15, skor = 0
3. % Komplain yang di TL secara Tuntas
0,06 > 75% % 95% 100% 100 6,00 Hasil (%) :
75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100
50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75
25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50
Hasil < 25 %, skor = 25
4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :
K ≥ 85, skor = 100
70 < KP < 85, skor = 75
55 < KP ≤ 70, skor = 50
40 < KP ≤ 55, skor = 25
KP ≤ 40, skor = 0
5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)
100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100
85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75
70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25
Hasil < 50%, skor = 0
Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an 2017
Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
0,02 100% Jum-lah
3 Pu-blikasi
3 Pu-blikasi
(100%)
100 2,00 Hasil = 100%, skor = 100
85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75
70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25
Hasil < 50%, skor = 0
7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :
K ≥ 85, skor = 100
70 < KP < 85, skor = 75
55 < KP ≤ 70, skor = 50
40 < KP ≤ 55, skor = 25
KP ≤ 40, skor = 0
8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)
100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100
85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75
70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25
Hasil < 50%, skor = 0
9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
0,03 ≥ 85% IKM 81,30 85,56 100 3,00 KP (%) :
K ≥ 85, skor = 100
70 < KP < 85, skor = 75
55 < KP ≤ 70, skor = 50
40 < KP ≤ 55, skor = 25
KP ≤ 40, skor = 0
10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)
100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100
85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75
70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25
Hasil < 50%, skor = 0
11. Error Rate Laboratorium TB < 5%
0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =
0%)
100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100
data sd. TW3 Hasil ≥ 5%, skor = 0
12. Error Rate Laboratorium TB < 5%
0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =
0%)
100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100
data sd. TW3 Hasil ≥ 5%, skor = 0
Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an 2017
Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
13. Kepatuhan Pengguna-an Formula-rium Nasional
0,04 ≥ 80% % 80% 86,21% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100
70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75
60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25
Hasil < 50, skor = 0
14. Angka Kematian di IGD
0,03 ≤ 2.5
‰
‰ 1,6 ‰ 1,2‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100
2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75
3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50
3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25
Hasil > 4‰, skor = 0
15. Angka Kejadian Phlebitis
0,03 ≤ 5 % % 1,50% 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100
5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75
10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50
15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25
Hasil > 20%, skor = 0
16. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
0,03 > 80% % 90% 85,82% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0
17. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam
0,03 > 80% % 45% 88,22% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0
Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an
2017 Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy
0,04 ≤ 2 % % 0% 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0
19. Penangan-an emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam
0,04 ≥ 90% % 90% 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) :
80 < hasil ≤ 100, skor = 100
70 < hasil ≤ 80, skor = 75
60 < hasil ≤ 70, skor = 50
50 < hasil ≤ 60, skor = 25
hasil ≤ 50, skor = 0
20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam
0,04 ≥ 90% % 95% 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) :
80 < hasil ≤ 100, skor = 100
70 < hasil ≤ 80, skor = 75
60 < hasil ≤ 70, skor = 50
50 < hasil ≤ 60, skor = 25
hasil ≤ 50, skor = 0
21. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
0,04 ≥ 90% % 95% 97,37
%
100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%) :
80 < hasil ≤ 100, skor = 100
70 < hasil ≤ 80, skor = 75
60 < hasil ≤ 70, skor = 50
50 < hasil ≤ 60, skor = 25
hasil ≤ 50, skor = 0
22. % Karyawan Melebihi Target kinerja
0,03 ≥ 6% % 12% 6,00% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100
5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75
4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50
3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25
Hasil < 3%, skor = 0
Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an
2017 Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyarat-an kompetensi jabatan)
0,03 ≥ 60% % 65% 83,50
%
100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100
50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75
40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50
30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25
Hasil < 30%, skor = 0
24. Jumlah modul terintegrasi
0,03 Siloed, Inte-
grated, Advan
ced
jumlah 7 25 (Siloed-
2)
40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20
25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
0,03 ≥ 80% % 90% 100,00%
100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar :
hasil ≥ 80% à skor = 100
70% ≤ hasil < 80% à skor = 75
60% ≤ hasil < 70% à skor = 50
50% ≤ hasil < 60% à skor = 25
hasil < 50%, skor = 0
26. % pemelihara-an peralatan medik sesuai kebutuhan
0,03 100% % 90% 72,00%
75 2,25 Hasil = 100%, skor = 100
85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75
70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50
50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25
Hasil < 50%, skor = 0
27. Utilisasi alat kedokteran canggih
0,03 > 80% % 100% 98,00%
100 3,00 UAKC (%) :
UAKC > 80, skor = 100
70 < UAKC ≤ 80, skor = 75
60 < UAKC ≤ 70, skor = 50
50 < UAKC ≤ 60, skor = 25
UAKC ≤ 50, skor = 0
Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2017 …..
No. IKU Bobot Stan-dar
Sa-tuan
Tar-get IKU 2017
Capai-an
2017 Skor
Total Skor
Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)
28. % PNBP terhadap biaya operasional
0,06 > 65% % 67,00
%
60,93
%
90
5,40 Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (%)
(PB), Skor : PB > 65 = 100, 57 < PB <= 65 = 90,
50 < PB <= 57 = 80, 42 < PB <= 50 = 70, 35 < PB <= 42 = 60, 28 < PB <= 35 = 50, 20 < PB <= 28 = 40, 12 < PB <= 20 = 30, 4 < PB <= 12 = 20
0 <= PB <= 4 = 0
Jumlah Bobot 1 Total Skor 94,75
Konversi 1,875
ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN
PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA
1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
1. Re-akreditasi KARS Versi 2012
1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai
81,30 79,31 Belum tercapai
2. Survei Akreditasi KARS Versi 2012
2. Tingkat Kesehatan BLU
2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)
3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa
AA (87) AA (84,34)
Belum tercapai
Pada tabel Lamp.1 di atas tampak bahwa capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun masih di bawah target
yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena belum semua karyawan mengikuti / penyegaran IHT Komunikasi Efektif.
Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan
pelaksanaan kegiatan pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan
kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum
sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Disamping itu, adanya 2
(dua) unsur pada aspek keuangan yang memiliki skor kecil yaitu Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset) mendapat
skor 0 dan Imbalan Ekuitas (return on equity) mendapat skor 0,4. Capaian dengan skor kecil tersebut disebabkan, sebagai
berikut :
a. Imbalan atas Aktiva Tetap (return on asset), dikarenakan Imbalan atas Aktiva Tetap (Return On Aset/ROA) memiliki
skor 0, dikarenakan hasil perhitungan hanya 0,80%, hal ini disebabkan surplus defisit pos keuntungan/kerugian yang
kecil dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap yang Tinggi karena mengalami Kenaikan yang sangat signifikan yakni
sebesar Rp150.468.848.815,-. Kenaikan ini tidak hanya dikarenakan adanya belanja investasi untuk aktiva tetap tetapi
adanya revaluasi nilai aset tetap berupa Tanah, Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dilakukan oleh KPKNL
pada akhir tahun 2017, dimana nilai yang paling tinggi adalah kenaikan nilai Tanah meningkat sebesar
Rp163.176.565.000,- sedangkan untuk nilai Gedung dan Bangunan serta Jalan, Irigasi & Jaringan mengalami
penurunan nilai disesuaikan dengan kondisi terkhir hasil penilaian Tim Revaluasi.
b. Imbalan Ekuitas (return on equity), Imbalan Ekuitas (return on equity/ROE) memiliki skor 0.4 dikarenakan hasil
perhitungan hanya 0,72%, hal ini disebabkan surplus dan defisit pos keuntungan/kerugian yang kecil dibandingkan
dengan Ekuitas dikurangi surplus tahun berjalan yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena berkaitan
langsung dengan meningkatnya jumlah Aset Tetap yang tinggi akibat adanya revaluasi KPKNL.
2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
3. Pengembang-an Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah
4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat
95% 100% Target tercapai
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. MoU dengan FK-UNS 81,30 85,56 Target tercapai
3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional
12 kali 12 Kali (100%)
Target tercapai
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
7. Seminar, Worksop Kesehatan Paru
3 Publikasi 3 Publikasi (100%)
Target tercapai
Pada Tabel Lamp.2 di atas, tampak bahwa untuk :
IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat
unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi;
IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi Tri
Dharma Perguruan Tinggi, dan sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional;
IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru
di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;
IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional telah tercapai 100% karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat
nasional.
3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik
4. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal
8. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,30 85,56 Target tercapai
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
9. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali 12 Kali (100%)
Target tercapai
Guna mendukung pencapaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan
sekitarnya (Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes
Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.
4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran
Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal
10. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,30 85,56 Target tercapai
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
11. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali 12 Kali (100%)
Target tercapai
Guna mendukung pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya
(Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga), Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta,
Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll.
5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah
12. Pertemuan dengan Jejaring
90% 100% (error =
0%)
Target tercapai
Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-
HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota
Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga).
6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah
13. Pertemuan dengan Jejaring
90% 100% (error =
0%)
Target Tercapai
Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, tTelah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-
HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Grobogan, Kab Semarang, Magelang, Pati,
Demak, Kudus, Boyolali, Salatiga).
7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
8. Monev Kinerja 14. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
80% 86,21% Target Tercapai
15. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas
2. Angka Kematian di IGD 16. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD
1,6‰ 1,2‰ Target Tercapai (lebih kecil dari
target)
3. Angka Kejadian Phlebitis
17. Penerapan Keselamatan Pasien
1,5 % 0% Target Tercapai (lebih kecil dari
target)
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
18. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di RJ
90% 85,82% Belum tercapai
5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam
19. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar
45% 88,2% Target Tercapai
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
0% 0,00% Target Tercapai
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam
90% 100,00% Target Tercapai
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam
95% 100,00% Target Tercapai
Pada Tabel Lamp.7 di atas, tampak bahwa untuk :
1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai, dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi
Case Manager dalam penggunaan obat Fornas;
2. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas
pendukung yang ada di IGD;
3. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM dibidang keperawatan dan
telah dilakukan monitoring kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH;
4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target belum tercapai karena adanya SDM tenaga medis / spesialis yang masih
membagi waktu antara pelayanan rawat inap dan rawat jalan;
5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi tentang standar
pengembalian rekam medik dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi
telah terjalin dengan baik antar unit kerja;
6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target tercapai dengan tidak adanya kejadian
perdarahan masif karena didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan bronchoscopy sebagai
pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan bronchoscopy;
7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, target tercapai karena adanya upaya pencegahan
terjadinya Ventiel Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD;
8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik
antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik dan SPO telah
dipatuhi.
8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya Budaya Kerja yang baik
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
9. Monev Kinerja 20. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan
95% 97,37% Target Tercapai
2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja
21. Pemberian Remunerasi
12% 6% Target Belum Tercapai
Pada Tabel Lamp.8 di atas, tampak bahwa untuk :
1. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan
telah ada peningkatan kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik;
2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena kegiatan telah dibagi rata.
9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya
Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
22. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal
65% 83,50% Target Tercapai
Guna mendukung pencapaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), hal ini
dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan
kompetensinya.
10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya TIK yang handal
1. Jumlah modul terintegrasi
11. Pengembangan SIRS tahap III
23. Penambahan Fasilitas IT
7 25 Siloed-2
Target Tercapai
Guna mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara
mandiri oleh SDM rumah sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga programmer
masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.
11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
12. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A
24. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A
90% 100,00% Target Tercapai
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
25. Pemeliharaan Alat Medik
90% 72,00% Target Belum Tercapai
26. Kalibarasi Peralatan Medik
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
13. Pengembangan Pelayanan Pendukung III
27. Kalibarasi Peralatan Medik
100% 98,00% Target Belum Tercapai
28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya
Pada Tabel Lamp.11 di atas, tampak bahwa untuk :
1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A,
namun untuk pemenuhan yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018;
2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem,
yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon dari pihak ketiga sering kali
terlambat;
3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah
terlaksana, namun untuk utilisasi alat ventilator di ICU belum optimal sehingga capaian belum 100%.
12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya
Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Capaian 2017
Keterangan
Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
1. % PNBP terhadap biaya operasional
12. Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional
32. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi
67,00% 60,93% Belum Tercapai
Indikator IKU % PNBP terhadap biaya operasional tidak mencapai target dikarenakan banyaknya pengeluaran / biaya
operasional untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka penilaian Re-Akreditasi RS tahun 2017, disamping itu juga
tidak tercapainya target pendapatan pada tahun 2017 (99,77%).
ANGGARAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2017
1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder Tabel Lamp.1. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
1. Re-akreditasi KARS Versi 2012
1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai
81,30 Kasi Diklit 1.395.705.000
112.552.000 2. Survei Akreditasi KARS
Versi 2012
2. Tingkat Kesehatan BLU
2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)
3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa
AA (87) Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
3. Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah
4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat
95% Ka. Inst Humas & Pelayanan
Pelanggan
246.625.000
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. MoU dengan FK-UNS 81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional
3 Publi-kasi
3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik
4. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal
7. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit
di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
8. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali
4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran
Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal
9. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,30 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit
di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
10. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali
5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu
Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah
11. Pertemuan dengan Jejaring
90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan
Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
1. Error Rate
Laborat-orium TB < 5%
7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah
12. Pertemuan dengan Jejaring
90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,
Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Pengelola-an RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
8. Monev Kinerja 13. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
80% Ka. Instalasi Farmasi
Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
14. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas
14.194.764.000
2. Angka Kematian di IGD
15. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD
1,6‰ Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
3. Angka Kejadian Phlebitis
16. Penerapan Keselamatan Pasien
1,5 % Pokja SKP (Sasaran
Keselamatan Pasien
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
17. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di RJ
90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam
18. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar
45% Ka. Instalasi Rekam Medik
Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
0% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam
90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam
95% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis
Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2017
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Budaya Kerja yang baik
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
9. Monev Kinerja 19. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan
95% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
Sudah termasuk dalam anggaran diklit
di atas
2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja
20. Pemberian Remunerasi 12% Kabag Adm. Umum
20.250.000.000
9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan
Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
21. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal
65% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas
10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujud- nya TIK yang handal
1. Jumlah modul terintegrasi
11. Pengembangan SIRS tahap III
22. Penambahan Fasilitas IT
7 Ka. Instalasi SIRS
165.960.000
11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwujud-nya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
12. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A
23. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A
90% Kabid Keperawatan Kabid Medis
18.329.447.000
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
24. Pemeliharaan Alat Medik
90% Kasi Penunjang
Medis
1.330.391.000
25. Kalibarasi Peralatan Medik
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
13. Pengembangan Pelayanan Pendukung III
26. Kalibarasi Peralatan Medik
100% Ka. Instalasi IBS
27. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya
12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2017
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2017
Penanggung jawab
Kegiatan Anggaran (Rp.)
Terwu-judnya pening-katan revenue dan efisinsi biaya
1. % PNBP terhadap biaya operasional
12. Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional
28. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi
67,00% Kasubbag Mobilisasi
Dana
TABEL PERBANDINGAN CAPAIAN IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
81,30 79,31 79,18 79,73 ≥ 85%
2. Tingkat Kesehatan BLU
AA (87) AA (84,34) 74,64 AA (86,15) 100 (AAA : >95)
2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
95% 100% 100% 100% > 75%
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30% 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 Kali (100%)
91,67% 100% 100%
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
3 Publikasi 3 Publikasi (100%)
0 1 (50%) 100%
3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 Kali (100%)
11 kali (92%) 12 kali (100%) 100%
4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
81,30 85,56 84,10 84,14 ≥ 85
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali 12 kali (100%)
11 kali (91,67%)
12 kali (100%) 100%
5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
90% 100% (error = 0%)
95,0% (error = 5%)
98,48% (error 1,52%)
≥ 95%
6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar Yang
Ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
1. Error Rate Laboratorium TB < 5%
90% 100% (error = 0%)
95,0% (error = 5%)
98,48% (error 1,52%)
≥ 95%
7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
80% 86,21% 79,14% 78,03% ≥ 80%
2. Angka Kematian di IGD
1,6‰ 1,2‰ 0,10‰ 0,49‰ ≤ 2.5 ‰
3. Angka Kejadian Phlebitis
1,5% 0% 0,83% 0,37% ≤ 5 %
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
90% 85,82% 85,75% 73,08% > 80%
5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam
45% 88,2% 70,68% 84,50% > 80%
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
0% 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam
100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam
100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%
8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Budaya Kerja yang baik
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
94,5% 97,37% 100,00% 87,17% ≥ 90%
2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja
12% 6% 5,68% 8% ≥ 6%
9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
65% 83,50% 55% 71% ≥ 60%
10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal
Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016 Terwujudnya TIK yang handal
1. Jumlah modul terintegrasi
7 modul
25 modul
6 modul 9 modul
Siloed, Integrated, Advanced
11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016 Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
90% 100% 100,00% 100,00% ≥ 80%
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
90% 72,00% 100,00% 100,00% 100%
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
100% 98,00% 90,00% 97,00% > 80%
12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya
Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Sasaran Strategis No IKU 2017 Capaian Standar yang
ditetapkan Target Capaian 2015 2016
Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
1. % PNBP terhadap biaya operasional
67% 60,93% 69,90% 73,00% > 65%
LAMPIRAN PERBANDINGAN CAPAIAN PER TAHUN RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
A. Kinerja Pelayanan
A.1. Pelayanan Gawat Darurat
Perkembangan pelayanan gawat darurat dari tahun 2008 s.d. 2017, dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 1. Pelayanan Rawat Darurat
Tahun 2008 s.d. 2017
A.2. Pelayanan Rawat Jalan
Perkembangan kunjungan rawat jalan dari dari tahun 2008 s.d. 2017, seperti
pada grafik di bawah ini :
Grafik 2. Pelayanan Rawat Jalan Tahun 2008 s.d. 2017
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kunj. IGD 5.340 7.024 7.152 8.328 8.853 9.469 8.682 8.324 9.864 10.678
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kunj Rajal 21.239 23.045 28.165 29.395 32.856 35.905 34.013 26.463 27.963 31.662
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
A.3. Pelayanan Rawat Inap
Perbandingan jumlah hari perawatan tahun 2010 s.d. 2017 dapat dilihat
pada grafik di bawah ini :
A.3.1. Hari Perawatan
Grafik 3. Perbandingan Jumlah Hari Perawatan Tahun 2010 s.d. 2017
A.3.2. Angka BOR, ALOS, BTO, dan TOI
Pencapaian kinerja rawat inap dapat dilihat dari angka BOR, ALOS, BTO,
TOI. Kinerja dari tahun 2008 s.d 2017 menunjukkan perkembangan yang cukup
baik, hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini :
Tabel 1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap Tahun 2008 s.d 2017
No. Tahun Uraian Kegiatan
BOR (%) ALOS (hari) BTO (x/th) TOI (hari)
1. 2008 60,86 6 35 4
2. 2009 65,14 5,91 40,52 3,13
3. 2010 64,01 5,82 40.41 3,25
4. 2011 69,65 5,64 45.07 2,45
5. 2012 75,54 5,50 50,45 1,77
6. 2013 68,51 5,40 46,51 2,47
7. 2014 58,72 5,40 39,88 4
8. 2015 55,83 4,92 42 4
9. 2016 63,88 5 46 3
10. 2017 67,60 5 48 2
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
28.970 31.436
34.285 35.507 34.724 33.013
39.745 41.994
Grafik 4. Pelayanan Rawat Inap
Tahun 2008 s.d 2017
A.4. Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral
Kinerja pelayanan penunjang yang dicapai oleh masing-masing Instalasi
penunjang, yaitu Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Rehabilitasi Medik, dan Pelayanan Tindakan Medik dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 2. Kegiatan Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral Tahun 2008 s.d. 2017
No. Tahun
Jumlah Pelayanan
Resep Farmasi
Radiologi Laborato-
rium Rehab Medik
Tindakan Medik
Bedah *)
1. 2008 227.218 11.245 96.887 11.005 7.715 ///////
2. 2009 148.142 12.800 85.970 12.095 8.651 ///////
3. 2010 226.530 9.778 74.321 12.888 7.418 ///////
4. 2011 254.621 10.588 88.881 11.968 8.529 ///////
5. 2012 293.276 12.619 91.946 13.403 9.431 ///////
6. 2013 309.928 12.577 98.964 16.117 9.992 ///////
7. 2014 297.995 10.908 95.142 10.920 10.364 ///////
8. 2015 276.498 8.585 85.343 10.110 7.723 115
9. 2016 295.507 9.622 92.369 9.836 9.517 489
10. 2017 360.541 10.059 95.624 12.252 10.438 718
Keterangan : *) Bedah termasuk operasi THT
60,86 65,14 64,01
69,65
75,54
68,51
58,72 55,83
63,88 67,6
6 5,91 5,82 5,64 5,5 5,4 5,4 4,92 5 5
35 40,52 40,41
45,07 50,45
45,0 39,88 42
46 48
4 3,13 3,25 2,45 1,77 2,0 4 4 3 2 0
10
20
30
40
50
60
70
80
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
BOR
ALOS
BTO
TOI
B. Kinerja Keuangan
B.1. Belanja Barang / Operasional Rumah Sakit
Sumber pembiayaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun
2008 s.d 2017 sudah menggunakan struktur organisasi baru. Untuk biaya
operasional dan pemeliharaan berasal dari Rutin, APBN, BLU.
Besaran realisasi dana operasional Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga dengan jumlah sebagai berikut :
Tabel 3. Realisasi Belanja Operasional RS Tahun 2008 s.d. 2017
No. Tahun APBN BLU Total 1 2 3 4 5
1. 2008 23.369.365.598 12.247.114.455 35.616.480.053
2. 2009 24.716.888.424 10.622.550.284 35.339.438.708
3. 2010 18.801.809.521 15.872.639.736 34.674.449.257
4. 2011 26.800.552.013 35.170.037.483 61.970.589.496
5. 2012 34.875.273.769 30.465.411.619 65.340.685.388
6. 2013 38.038.262.771 25.874.714.874 63.912.977.645
7. 2014 29.120.416.478 29.731.247.106 58.851.663.584
8. 2015 25.767.818.894 28.860.811.416 54.628.630.310
9. 2016 33.332.726.923 41.878.359.895 75.211.086.818
10. 2017 45.848.050.317 92.789.914.978 92.789.914.978
Perkembangan realisasi dana operasional tersebut dapat dilihat pada grafik
berikut ini:
Grafik 5. Realisasi Dana Operasional Tahun 2008 s.d 2017
0
10.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
40.000.000.000
50.000.000.000
60.000.000.000
70.000.000.000
80.000.000.000
90.000.000.000
100.000.000.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Gambaran realisasi anggaran operasional / belanja barang tahun 2017
tersebut, dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 6. Realisasi Anggaran Operasional / Belanja Barang 2017
B.2. Pendapatan Rumah Sakit
Pendapatan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga selama 7 tahun
berdasarkan perhitungan cash basis, yaitu berdasarkan uang yang masuk dalam
rekening rumah sakit di bank dan kas bendahara, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, s.d. 2017
Tahun
Pendapatan
Fungsional Non Fungsional Total Target %
Capaian
2008 15.776.796.822 18.188.779 15.794.985.601 10.695.785.000 147.67
2009 17.738.150.294 67.167.511 17.805.317.805 15.000.000.000 118.70
2010 20.713.002.631 14.623.227 20.727.625.858 20.000.000.000 103.64
2011 23.580.268.203 10.403.834 23.590.672.037 22.000.000.000 107.23
2012 25.451.896.944 250.001.174 25.701.898.118 25.000.000.000 102.81
2013 26.106.049.352 622.696.431 26.728.725.783 27.000.000.000 99
2014 39.354.490.052 316.594.228 39.671.084.280 30.000.000.000 132,24
2015 35.492.184.204 1.009.330.225 36.501.514.429 33.983.900.000 107,41
2016 44.205.167.408 1.086.703.320 45.291.870.728 39.000.000.000 116,13
2017 43.402.374.495 1.493.341.724 44.895.716.219 45.000.000.000 99,77
-
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
APBN BLU TOTAL
Anggaran 48.308.310.000 52.667.897.000 100.976.207.000
Realisasi 45.848.050.317 46.941.864.661 92.789.914.978
% 94,91% 89,13% 91,89%
Grafik 7. Pencapaian Pendapatan Tahun 2008 s.d. 2017
0
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
35.000.000.000
40.000.000.000
45.000.000.000
50.000.000.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Januari Pebruari Maret
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimplemen-tasikan
terintegrasi dalam berkas Rekam
Medik dan sudah
dievaluasi
5 CP 100 5 5 CP 100 5 5 CP 100 5
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,19
% 100 5
85,91%
100 5 87,07
% 100 5
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00%
100 5 0,00%
100 5 0,00%
100 5
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00%
100 5 100,00%
100 5 100,00%
100 5
Pengendali-an Infeksi di
RS
5
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebi-jakan, ada SOP dan
dilak-sana-kan
sesu-ai de-ngan SOP dan
dieva-luasi
100 7
Ada Kebi-jakan, ada SOP dan
dilak-sana-kan
sesu-ai de-ngan SOP dan
dieva-luasi
100 7
Ada Kebi-jakan, ada SOP dan
dilak-sana-kan
sesu-ai de-ngan SOP dan
dieva-luasi
100 7
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 83% 100 7 87,84
% 100 7
88,09%
100 7
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,21%
100 4 0,21%
100 4 0,00%
100 4
Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Januari Pebruari Maret
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00%
100 8 100,00%
100 8 100,00%
100 8
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00%
100 8 100,00%
100 8 100,00%
100 8
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 18,8 menit
100 2 19,2 menit
100 2 19,03 menit
100 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 41,5 menit
100 5 27,5 menit
100 5 23
menit 100 5
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 17,22 jam
100 5 18,3 jam
100 5 17,21 jam
100 5
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam
18 menit
100 5 46
menit 100 5
1 jam 39
menit 100 5
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam
7 menit
100 5 1 jam
7 menit
100 5 1 jam
7 menit
100 5
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 90,2%
100 2 86,40
% 100 2
92,4%
100 2
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% /////////
/ 0 0
//////////
0 0 131,59%
100 10
JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 2
Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Rata – Rata TW I 2017
Keterangan Kriteria Penilaian
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam
berkas Rekam Medik dan sudah
dievaluasi
5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,35% 100 5 Hasil ≥80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP dan dievaluasi
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 86,42% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,15% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Lanjutan …. IKI, Triwulan I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Rata – Rata TW I 2017
Keterangan Kriteria Penilaian
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,23 menit
100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 31,33 menit
100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 17,58 menit
100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam 39
menit 100 5
WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 89,50% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 131,59% 100 10 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
April Mei Juni
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimple-mentasi-
kan terintegra-si dalam berkas Rekam
Medik dan sudah
dievaluasi
Ada 5 CP
100 5 Ada 5
CP 100 5
Ada 5 CP
100 5
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 85,49% 100 5 86,12% 100 5 86,13% 100 5
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,00% 100 5 0,00% 100 5
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00
% 100 5
100,00%
100 5 100,00
% 100 5
Pengendali-an Infeksi di
RS
5
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilaksa-nakan sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilaksa-nakan sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilaksa-nakan sesuai dengan
SOP
100 7
Capaian Indikator
Medik
7
Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 85,70% 100 7 82,05% 100 7 85,00% 100 7
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,00% 100 4 0,26% 100 4 0,13% 100 4
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
April Mei Juni
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,55 menit
100 2 18,90 menit
100 2 19,15 menit
100 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 22
menit 100 5
20 menit
100 5 17,5 menit
100 5
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 18 jam
27 menit
100 5 14 jam
39 menit
100 5 20,5 jam
100 5
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam 1 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5 32
menit 100 5
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 90,7% 100 2 79,20% 75 1,5 91,4% 100 2
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 75,71% 100 10
JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 89,50 JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,75 NILAI IKI 2
Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Rata-Rata TW II 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah diimplementasi-kan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik
dan sudah dievaluasi
5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 85,90% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengenda-lian Infeksi
di RS
5
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP dan dievaluasi
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7
Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 84,25% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,18% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Lanjutan …. IKI, Triwulan II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar Rata-Rata TW II 2017 Keterangan Kriteria
Penilaian
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdarurat-an Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,20 menit
100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 19,8 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 26,36 menit
100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam 04
menit 100 5
WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 87,12% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 75,71% 100 10 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Semester I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
SEM I 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimplemen-tasikan
terintegrasi dalam berkas Rekam Medik
dan sudah dievaluasi
5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,16% 100 5 Hasil ≥80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan,
ada SOP dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
dan dievaluasi
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 85,34% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,16% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Lanjutan ..... IKI, Semester I Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
SEM I 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,35 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 25,25 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 17,57 menit 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 2 jam 3 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit 100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 88,48% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 75,71% 100 10 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Juli Agustus September
Haper Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimple-mentasi-
kan terinte-grasi dalam berkas Rekam
Medik dan sudah
dievaluasi
Ada 5 CP
100 5 Ada 5
CP 100 5
Ada 5 CP
100 5
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 85,30
% 100 5
85,70%
100 5 87,60
% 100 5
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,00% 100 5 0,00% 100 5
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00
% 100 5
100,00%
100 5 100,00
% 100 5
Pengenda-lian Infeksi
di RS
5
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksana-
kan sesuai dengan
SOP
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai de-
ngan SOP
100 7
Capaian Indikator
Medik
7
Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 87,72
% 100 7
90,56%
100 7 90,90
% 100 7
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,11% 100 4 0,13% 100 4 0,00% 100 4
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Lanjutan ..... IKI, Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Juli Agustus September
Haper Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit
19,05 menit
100 2 19,56 menit
100 2 19,31 menit
100 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit
23,5 menit
100 5 24
menit 100 5
21 menit
100 5
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 21,37 jam
100 5 20,47 jam
100 5 23,36 jam
100 5
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam
20 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5 1 jam
20 menit
100 5
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 89,8% 100 2 86,6% 100 2 83,8% 100 2
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 70,98
% 100 10
JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 1,875 NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Rata – Rata TW III 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimplementasi-kan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik
dan sudah dievaluasi
Ada 5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,20% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 89,73% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,08% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8
Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Lanjutan …. IKI, Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Rata – Rata TW III 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,31 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 22,83 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 21,73 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 1 jam 16
menit 100 5
WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 86,7% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 70,98% 100 10 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : S.D Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
s.d. TW III 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimplementa-sikan
terintegrasi dalam berkas Rekam Medik
dan sudah dievaluasi
Ada 5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,18% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan,
ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 87,53% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,12% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8
Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Lanjutan …. IKI, S.D Triwulan III Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
s.d. TW III 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,33 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 24,04 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 20,05 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 2 jam 13
menit 100 5
WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 87,6% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 70,98% 100 10 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 100,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Triwulan IV Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Oktober Nopember Desember
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimple-mentasikan terintegrasi
dalam berkas Rekam
Medik dan sudah
dievaluasi
5 CP 100 5 5 CP 100 5 5 CP 100 5
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 85,30
% 100 5
87,79%
100 5 86,21
% 100 5
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,13% 100 5 0,00% 100 5
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00
% 100 5
100,00%
100 5 100,00
% 100 5
Pengenda-lian Infeksi
di RS
5
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 0‰ 100 5 0‰ 100 5
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksana-kan sesuai
dengan SOP
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai dengan
SOP
100 7
Ada Kebija-
kan, ada
SOP, dan
dilak-sana-kan
sesuai dengan
SOP
100 7
Capaian Indikator
Medik
7
Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 88,88
% 100 7
81,25%
100 7 94,44
% 100 7
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 1,15% 100 4 0% 100 4 0,97% 100 4
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Oktober Nopember Desember
Hasil Skor
TOTAL
Hasil Skor
TOTAL SKOR
Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
(Bobot x Skor)
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00
% 100 8
100,00%
100 8 100,00
% 100 8
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatda-ruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,22 menit
100 2 19,08 menit
100 2 19,00 menit
100 2
13
Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 21,5 menit
100 5 18
menit 100 5
20,5 menit
100 5
14
Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 19 jam
44 menit
100 5 18,24 jam
100 5 16,58 jam
100 5
15
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 44
menit 100 5
30 menit
100 5 60
menit 100 5
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratori-um (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5 1 jam 7 menit
100 5
17
Pengembali-an Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 86,5% 100 2 89,1% 100 2 91,3% 100 2
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% ////////// 0 0 ////////// 0 0 60.98
% 90 9
JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 90,00 JUMLAH TS 99,00
NILAI IKI 2 NILAI IKI 2 NILAI IKI 2
Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Rata-Rata TW IV 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah
diimplementasikan terintegrasi dalam berkas Rekam Medik
dan sudah dievaluasi
Ada 5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,49% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,04% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK
0,07 > 75% 88,19% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,10% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,1 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 20 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 18,09 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
Lanjutan …. IKI, Triwulan IV Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BO-BOT
Standar
Rata-Rata TW IV 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 44,67 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit 100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 89,0% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 70,98% 90 9 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 99,00
NILAI IKI 2
HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2017 Nama Satker BLU : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode : Semester II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Semester II 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
PELAYANAN MEDIS
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
0,05
Ada 5 CP sudah diimplementasikan terintegrasi dalam
berkas Rekam Medik dan sudah
dievaluasi
Ada 5 CP 100 5
Ada 5 CP yang diimplementasikan di Rekam Medik dan dievaluasi, skor = 100
2
Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
0,05 ≥ 80% 86,25% 100 5 Hasil ≥ 80%, skor = 100
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh
0,05 ≤ 3% 0,02% 100 5 Kriteria Penilaian, Hasil ≤ 3 %, skor = 100
4 Penerapan Keselamatan Operasi
0,05 100% 100,00% 100 5 Hasil = 100%, skor = 100
Pengendalian Infeksi di RS
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
0,05 ≤ 5,8‰ 0‰ 100 5 Hasil ≤ 5.8 ‰, skor = 100
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene)
0,07
Ada Kebijakan, ada SOP, dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
Ada Kebijakan, ada SOP,
dan dilaksanakan
sesuai dengan SOP
100 7
Ada Kebijakan, ada SOP dan dilaksanakan sesuai dengan SOP dan dievaluasi = 100
Capaian Indikator
Medik
7 Persentase Capaian Indikator Penyakit Asma
0,07 0% 0% 100 7 Hasil = 0%, skor= 100
8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 88,96% 100 7 Hasil > 70%, skor= 100
9 Kematian Pasien di IGD
0,04 ≤ 2,5% 0,09% 100 4 Hasil ≤ 2,5%, skor = 100
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien
0,08 100 100,00% 100 8 Barcode sesuai variabel dan diberikan ke semua produk layanan = 100
Kepuasan Pelanggan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK)
0,08 > 75% 100,00% 100 8 KRK (%) : 75 < KRK ≤ 100 %, skor = 100
Ketepatan Waktu
Pelayanan
12
Waktu Tunggu Penanganan Kegawatdaruratan Respirasi
0,02 ≤ 30 menit 19,21 menit 100 2 ERRT (menit) : ERRT ≤ 30, skor = 100
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ)
0,05 ≤ 60 menit 21,42 menit 100 5 WTRJ (menit) : WTRJ ≤ 60, skor = 100
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE)
0,05 ≤ 48 jam 20,31 jam 100 5 WTE (jam) : WTE ≤ 48, skor = 100
Lanjutan …. IKI, Semester II Tahun 2017
KATEGORI No JUDUL
INDIKATOR BOBOT Standar
Semester II 2017
Keterangan Kriteria Penilaian Hasil Skor
TOTAL SKOR
(Bobot x Skor)
15 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi (WTPR)
0,05 ≤ 3 jam 52,42 menit 100 5 WTPR (jam) : WTPR ≤ 3, skor = 100
16
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL)
0,05 ≤ 2 jam 1 jam 7 menit
100 5 WTPL (jam) : WTPL ≤ 2, skor = 100
17
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dlm waktu 24 jam (PRM)
0,02 > 80% 87,85% 100 2 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100 à skor = 100
PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (PB)
0,1 65% 60,98% 90 9 PB > 65, skor = 100
JUMLAH TS 99,00
NILAI IKI 2
INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran : Triwulan I dan II 2012017
No Judul Indikator Nilai
Standar
Target Triwulan I
2017
Capaian Triwulan I 2017
Target Triwulan II
2017
Capaian Triwulan II 2017
Hasil Cn Hasil Cn
1. Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam
80% 75,00% 89,50% 109,10 75,00% 88,50% 108,30
2. Modernisasi Pengelolaan BLU
100% 100,00% 104,50% 102,70 100,00% 107,50% 104,50
3. Kepuasan Pelanggan, dengan sub indikator :
a Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis
100% 70,00% 83,33% 106,43 75,00% 90,76% 110,11
b Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan (Online/SMS)
100% 50,00% 100,00% 120,00 50,00% 100,00% 120,00
c Informasi Ketersediaan Tempat Tidur
100% 75,00% 100,00% 110,00 75,00% 100,00% 110,00
4. Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)
65% 67,00% 131,59% 120,00 75,00% 75,71% 106,72
INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) Badan Layanan Umum : RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun Anggaran : Triwulan III dan IV 2017
No Judul Indikator Nilai
Standar
Target Triwulan III 2017
Capaian Triwulan III 2017
Target Triwulan IV 2017
Capaian Triwulan IV 2017
Hasil Cn Hasil Cn
1. Kelengkapan dan Ketepatan Rekam Medis Dalam Waktu 24 Jam
80% 80,00% 86,70% 105,03 85% 88,20% 105,30
2. Modernisasi Pengelolaan BLU
100% 100,00% 100,00% 100,00 100% 100,00% 100,00
3. Kepuasan Pelanggan, dengan sub indikator :
a Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis
100% 80,00% 91,65% 108,74 85% 93,42% 108,75
b Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan (Online/SMS)
100% 50,00% 100,00% 120,00 100% 100,00% 120,00
c Informasi Ketersediaan Tempat Tidur
100% 75,00% 100,00% 110,00 100% 100,00% 100,00
4. Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO)
65% 75,00% 70,98% 102,94 73% 60,98% 95,04
BADAN LAYANAN UMUM
RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
LAPORAN OPERASIONAL
PERIODE 31 DESEMBER 2017
BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT PARU Dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
LAPORAN ARUS KAS PERIODE 31 DESEMBER 2017