laporan akhir smk 2 bjn.docx

159
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 BOJONEGORO Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Nama Peserta : Ahmad Nizar No. Induk : 12286 / 358.071 JUDUL PROYEK : MEMBANGUN ROUTER SERVER DENGAN MIKROTIK OS 5.20 DI VIRTUALBOX Bojonegoro, Februari 2014 Ketua Kompetensi Keahlian DJOKO SUWITO.MT NIP. 19690424 200012 1 002 Pembimbing ANDHI SETIAWAN, S.Pd

Upload: neizhar-sangpengendali-getek-keramat

Post on 20-Nov-2015

288 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Laporan akhir ahmad nizar jurusan TKJ SMKN 2 Bojonegoro

TRANSCRIPT

LEMBAR PENGESAHANUJI KOMPETENSI KEAHLIANNama Sekolah: SMK NEGERI 2 BOJONEGOROProgram Keahlian: Teknik Komputer dan JaringanNama Peserta: Ahmad NizarNo. Induk: 12286 / 358.071

JUDUL PROYEK :MEMBANGUN ROUTER SERVER DENGAN MIKROTIK OS 5.20 DI VIRTUALBOX

Bojonegoro, Februari 2014

Ketua Kompetensi Keahlian

DJOKO SUWITO.MTNIP. 19690424 200012 1 002

xii

Pembimbing

ANDHI SETIAWAN, S.Pd

DU / DI

AMIN MAHMUD, S.PdCV. HI-Tech dot COMKATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan laporan praktik uji kompetensi ini. Laporan ujian kompetensi ini merupakan salah satu syarat untuk melengkapi ujian nasional kejuruan teknik komputer jaringan, dengan judul Membangun Router Server Dengan Mikrotik OS 5.20 di Virtualbox. Materi yang disajikan merupakan bukti sekaligus evaluasi belajar yang telah kami lakukan selama ini. Setelah melewati berbagai hambatan dan kesulitan, akhirnya penulisan laporan uji kompetensi ini berhasil diselesaikan meskipun tidak sempurna, dan karenanya mohon kritik dan saran anda agar laporan ini menjadi sempurna. Untuk itu tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Djoko Suwito, MT. selaku guru pengajar XII Teknik Komputer dan Jaringan.2. Kedua orang tua yang memberi dukungan dan doa.3. Teman-teman tingkat XII Teknik Komputer dan Jaringan.

Semoga bermanfaat dan sesuai dengan yang kami harapkan selama ini. Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Bojonegoro, Februari 2014

Penulis

DAFTAR ISIHalamanLEMBAR PENGESAHANiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiDAFTAR GAMBARvDAFTAR TABELxiDAFTAR LAMPIRANxii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah11.3 Tujuan Kerja21.4 Manfaat21.5 Batasan Masalah3

BAB II KAJIAN PUSTAKA2.1 Mikrotik42.1.1 Sejarah Mikrotik42.1.2 Mikrotik Router OSTM52.1.3 Mikrotik RouterBoard52.1.4 Sistem Level Lisensi Mikrotik62.2 Windows 772.3 Oracle VitualBox82.4 Winbox102.5 IP Address102.6 Subnetting132.7 Topologi Jaringan142.8 DNS (Domain Name System)202.9 Gateway212.10 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)212.11 Proxy242.12 Bandwidth242.13 Access Point252.14 Pengkabelan Straight dan Cross25 2.14.1 Kabel Straight.....................................................................................25 2.14.2 Kabel Cross........................................................................................26 2.15 Penjelasan Alat dan Bahan28

BAB III METODE PERANCANGAN3.1 Perencanaan Topologi Jaringan Untuk Membuat Router Server373.1.1 Spesifikasi Alat dan Bahan373.1.2 Membangun Router Server393.2 Proses Perakitan Laptop Server403.3 Proses Perakitan PC Client463.4 Metode Pengkrimpingan Kabel583.5 Instalasi Sistem Operasi603.6 Instalasi VirtualBox683.7 Instalasi Mikrotik OS723.8 Konfigurasi Limit Bandwidth813.9 Konfigurasi Hotspot903.10 Konfigurasi Web Proxy973.11 Konfigurasi Access Point1013.12 Hasil dan Analisis105

BAB IV PENUTUP4.1 Kesimpulan109 4.2 Saran110

DAFTAR PUSTAKA111

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman2.1 Logo Mikrotik42.2 Mikrotik OS52.3 Mikrotik RouterBoard52.4 Virtualbox82.5 IP kelas A122.6 IP kelas B122.7 IP kelas C132.8 Topologi BUS152.9 Topologi Ring162.10 Topologi Star172.11 Topologi Tree182.12 Topologi Mesh192.13 Topologi Linear202.14 Prossesor282.15 Motherboard282.16 Harddisk292.17 CD-Rom292.18 RAM302.19 Power Supply312.20 LAN Card322.21 Casing322.22 Monitor332.23 Keyboard332.24 Mouse342.25 Kabel UTP342.26 RJ 45352.27 HUB/Switch352.28 Crimping Tool362.29 LAN Tester363.1 Metode perancangan393.2 Persiapan Perakitan Laptop403.3 Pemasangan Prossesor Laptop403.4 Pemasangan Heatsink Laptop413.5 Pemasangan Motherboard Laptop Pada Casing413.6 Pemasangan USB Card423.7 Pemasangan CD-Rom Laptop423.8 Pemasangan Penutup Casing Bagian Atas433.9 Pemasangan LCD Monitor433.10 Pemasangan Keyboard Laptop443.11 Pemasangan Harddisk Laptop443.12 Pemasangan RAM Laptop453.13 Pemasangan Penutup Casing Bagian Bawah453.14 Pemasangan Baterai Laptop463.15 Persiapan Perakitan PC463.16 Pemasangan Prossesor PC473.17 Pemasangan Heatsink PC483.18 Pemasangan RAM pada PC483.19 Pemasangan Motherboard pada casing PC493.20 Pemasangan power supply503.21 Pemasangan Konektor Power503.22 Pemasangan Kabel Panel Casing513.23 Pemasangan CD-ROM513.24 Memasang baut CD-Rom523.25 Memasang Kabel Power dan Kabel Data CD-Rom523.26 Pemasangan Harddisk PC533.27 Memasang Baut Harddisk533.28 Memasang Kabel Power dan Kabel Data Harddisk543.29 Pemasangan LAN Card543.30 Pemasangan Penutup Casing553.31 Memasang Konektor Keyboard553.32 Memasang Konektor Mouse563.33 Memasang Kabel VGA563.34 Memasang Kabel Power573.35 Memasang Kabel LAN573.36 kupas kulit luar kabel UTP583.37 susun dan ratakan kabel583.38 pasang dan kunci RJ45593.39 Test kabel593.40 Memuat File Instalasi603.41 Pemilihan Bahasa603.42 Install Now613.43 Persetujuan Linsensi613.44 Tipe Instalasi623.45 Partisi Harddisk623.46 Hasil Partisi Harddisk633.47 Proses Instalasi Windows 7633.48 Persiapan Untuk Pemakaian Pertama643.49 Pembuatan User Windows 7643.50 Setting Password653.51 Product Key653.52 Pengaturan Windows Update663.53 Setting Tanggal dan Waktu663.54 Preparing Dekstop673.55 Tampilan Dekstop Windows 7673.56 Welcome to VitualBox683.57 Direktori VirtualBox683.58 Create shortcut693.59 peringatan network interfaces693.60 ready to install703.61 proses instalasi virtualbox703.62 instalasi selesai713.63 tampilan VirtualBox713.64 New Virtual Machine723.65 Nama dan Sistem Operasi723.66 ukuran memori733.67 membuat virtual harddisk733.68 tipe virtual harddisk743.69 penyimpanan pada harddisk fisik743.70 kapasitas harddisk virtual753.71 setting media instalasi753.72 setting jaringan763.73 memulai instalasi763.74 loading file mikrotik773.75 memilih fasilitas mikrotik773.76 proses instalasi mikrotik783.77 enter to restart783.78 cek harddisk793.79 Login mikrotik793.80 Mikrotik OS803.81 Tampilan admin Mikrotik OS803.82 Winbox813.83 Login winbox813.84 mengubah nama interfaces823.85 setting IP ether1823.86 setting IP ether2833.87 IP ether2833.88 setting DNS843.89 DHCP setup843.90 DHCP Server Interface853.91 DHCP address space853.92 Gateway DHCP863.93 IP untuk client863.94 DNS server873.95 DHCP Lease Time873.96 DHCP setup berhasil883.97 New Simple Queue883.98 setting bandwidth893.99 Hotspot setup903.100 Hotspot Interface903.101 IP Hotspot913.102 address pool913.103 Sertifikat Hotspot923.104 IP SMTP Server923.105 DNS server933.106 DNS name933.107 Admin Hotspot943.108 setting Hotspot berhasil943.109 menambah user hotspot953.110 setting user Hotspot953.111 setting batas waktu963.112 Setting User berhasil963.113 web proxy973.114 setting web proxy973.115 web proxy access983.116 Web proxy rule983.117 web proxy access993.118 setting firewall993.119 Setting NAT rule1003.120 action NAT rule1003.121 setting interface ethernet21013.122 Ganti IP LAN Card1013.123 Login TP-Link1023.124 Interface TP-Link1023.125 Wireless setting1033.126 Peringatan untuk reboot1033.127 Reboot Access Point1043.128 Proses restart1043.129 Koneksi LAN card1053.130 Koneksi wifi1053.131 Detail network1063.132 Login Hotspot1063.133 Login berhasil1073.134 Blokir facebook1073.135 Blokir Youtube108

DAFTAR TABEL

TabelHalaman

2.1 Susunan kabel Straight262.2 susunan kabel cross273.1 spesifikasi alat dan bahan373.2 Spesifikasi Hardware Komputer38

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Biografi Penulis..................................................................................................112Jadwal Bimbingan...............................................................................................113

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan teknologi yang semakin maju beberapa tahun belakangan ini memberikan banyak hal-hal baru dalam dunia teknologi informasi. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan pesat adalah jaringan komputer.Di zaman era teknologi ini internet bukan hal baru lagi. Karena setiap orang suatu saat dapat mengakses internet melalui handphone, laptop, komputer, dll. Banyak tempat-tempat umum menyediakan layanan internet secara gratis maupun berbayar. Internet merupakan media yang dapat menyediakan seluruh kebutuhan informasi, namun internet tak hanya media yang bersifat positif, internet juga memiliki sisi negatif. Di dalam internet terdapat banyak situs-situs yang merugikan pengguna internet seperti situs pornografi. Maka dari itu penting sekali untuk kita mencegah penyalahgunaan internet dengan cara memblokir situs-situs yang dapat merugikan tersebut. selain itu kita harus dapat membuat sebuah layanan internet dengan local hotspot yang bersifat positif, agar internet dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah Membangun Router Server Dengan Mikrotik Os 5.20 Di Virtualboxadalah sebagai berikut:1. Bagaimana perancangan topologi jaringan dan spesifikasi hardware untuk membuat router serverdi virtualbox?2. Bagaimana proses perakitan laptop sebagai server ?3. Bagaimana proses perakitan personal komputer sebagai client ?4. Bagaimana metode pengkrimpingan kabel?5. Bagaimana langkah-langkah menginstall Windows 7?6. Bagaimana langkah-langkah menginstall Virtualbox? 7. Bagaimana langkah-langkah menginstall Mikrotik OS?8. Bagaimana langkah-langkah konfigurasi Limit Bandwithdi Mikrotik OS?9. Bagaimana langkah-langkah konfigurasi Hotspotdi Mikrotik OS?10. Bagaimana langkah-langkah konfigurasi Proxy Serverdi Mikrotik OS?11. Bagaimana langkah-langkah konfigurasi Accesspoint?

1.3 Tujuan KerjaTujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir Membangun Router Server Dengan Mikrotik Os 5.20 Di Virtualbox berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai berikut:1. Melakukan perencanaan topologi jaringan dan spesifikasi hardware untuk membuat router server di Virtualbox.2. Melakukan proses perakitan laptop sebagai server.3. Melakukan proses perakitan personal komputer sebagai client.4. Melakukan metode pengkrimpingan kabel.5. Melakukan langkah-langkah menginstall Windows 7.6. Melakukan langkah-langkah menginstall Virtualbox.7. Melakukan langkah-langkah menginstall Mikrotik OS.8. Melakukan langkah-langkah konfigurasi Limit Bandwithdi Mikrotik OS.9. Melakukan langkah-langkah konfigurasi Hotspotdi Mikrotik OS.10. Melakukan langkah-langkah konfigurasi Proxy Serverdi Mikrotik OS.11. Melakukan langkah-langkah konfigurasi Accesspoint.

1.4 ManfaatAdapun manfaat yang diperoleh dalam pembuatan laporan ini antara lain:Untuk pribadi, menambah wawasan mengenai dunia teknologi informasi, khususnya dalam bidang pembuatan Router server denganMikrotik OS 5.20. serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri dalam pembuatan Limit Bandwidth, Hotspot Lokal, dan Proxy Server.Untuk pembaca, agar setelah membaca laporan ini pembaca dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang router Server serta cara instalasi dan konfiguraasinya. Laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembaca dalam membuat laporan tentang router server.

1.5 Batasan MasalahLaporan ini hanya membahas pada lingkup tertentu, yakni sebagai berikut.1. Pada konfigurasi ini hanya menggunakan sistem operasi Mikrotik OS 5.20 yang diinstal di Virtualbox pada Windows 7.2. Penulis menggunakan Oracle Virtualbox versi 4.3.63. Penulis menggunakan Mikrotik OS 5.204. Untuk DNS (Domain Name System) penulis menggunakan domain smkn2bojonegoro.sch.id5. Untuk limit bandwidth, maksimal transfer rate untuk upload adalah 256 Kbps. Sedangkan untuk download adalah 512 Kbps.6. Hotspot hanya sebatas dapat diakses oleh client dan hanya berisi informasi yang terbatas.7. Client hanya berjumlah 25 user.8. Situs-situs yang diblokir adalah www.facebook.com dan www.youtube.com.9. Client menggunakan sistem operasi windows 7.

111BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 Mikrotik2.1.1 Sejarah MikrotikMikrotik adalahsebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Gambar 2.1 Logo MikrotikMikrotik dibuat olehMikroTiklssebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan pecahan dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atauInternet Service Provider(ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atauwireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.2.1.2 Mikrotik Router OSTM

Gambar 2.2 Mikrotik OSMikroTik RouterOS adalahsistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

2.1.3 Mikrotik RouterBoard

Gambar 2.3 Mikrotik RouterBoardRouterBoard adalahrouter embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah PC mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan sistem operasi RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, DHCP, DNS server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan PC yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilahrouting. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selainroutingadalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen,firewall,wireless access point (WiFi),backhaul link, sistemhotspot,Virtual Private Netword(VPN)serverdan masih banyak lainnya.

2.1.4 Sistem Level Lisensi MikrotikMikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo, Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut: Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan. Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya. Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe client. Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin. Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak. Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

2.2 Windows 7Windows 7 adalah Sistem operasi yang dikeluarkan microsoft untuk memperbaharui dari versi sebelumnya yaitu Windows Vista. Windows 7 diluncurkan tanggal 28 Oktober 2009, Fitur yang dimiliki oleh Windows 7 pun juga hampir sama dengan yang dimiliki oleh Windows Vista. Akan tetapi Windows 7 lebih baik dari pada Windows Vista dari segi kualitas dan dukungan driver perangkat keras. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Windows 7 adalah Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain.Kelebihan Windows 7:1. Windows 7 lebih cepat dari pada Windows Vista.2. System Scurity yang sangat ketat, bahkan untuk sharing folder sekalipun.3. Dapat dukungan dari driver-diver perangkat keras.4. Hemat Energi5. Optimalisasi dalam prefetching (optimalisasi pada proses load data untuk HD maupun SSD ).6. Adanya aplikasi device storage (fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dokumentasi).7. Dapat memilih jaringan wireless / WIFI hanya dengan 1 klik dari system tray.8. Mendukung teknologi multi touch.9. Tampilan dan aplikasi yang lebih menarik dibanding Windows versi sebelumnya.10. Ada beberapa perangkat keras atau perpheral yang dapat langsung terdeteksi pada Windows 7

Kekurangan Windows 7 :1. Ada beberapa hardware yang langsung dikenali pada Windows Vista, akan tetapi belum tentu dapat dikenali di windows 7.2. Banyak Aplikasi atau software yang bisa berjalan pada Windows versi sebelumnya tetapi tidak bisa berjalan pada Windows 7.3. Proses yang sangat lambat (lemot) dibanding Windows XP.

2.3 Oracle VitualBox

Gambar 2.4 VirtualboxVirtualBoxmerupakan perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusisistem operasi"tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyaisistem operasiyang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dansimulasiinstalasi suatusistemtanpa harus kehilangan sistem yang ada.Aplikasidengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalahVMwaredan Microsoft Virtual PC.Sistem operasi yang dapat dijalankan oleh VirtualBox antara lainLinux,Mac OS X,Windows XP,Windows Vista,Windows 7,Windows 8,Solaris,OpenSolarisdan masih banyak lagi.

keunggualan VirtualBox :1. Ringan, yang di maksud adalah tidak menghabiskan kinerja komputer baik itu RAM maupun Hardisknya2. Praktis, software ini gampang di pelajari oleh semua orang dan cara mendapatkanya pun juga gratis.

Kekurangan VirtualBox : 1. Harus di Upgrade, VirtualBox haruslah di perbarui versinya supaya bila ada OS terbaru virtualbox tersebut bisa mengaksesnya.2. Terbatasnya fitur-fitur dalam Virtualbox, Virtualbox kurang memiliki fitur-fitur yang fungsinya untuk mempermudah user untuk menggunakan Virtualbox. Contoh tidak ada fitur capure yang tujuannya untuk mempermudah melihat praktek-praktek yang sebelumnya.2.4 WinboxWinbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface).Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.

Fungsi WinboxFungsi utama winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop.fungsi winbox lainnya adalah :1. Setting mikrotik router,2. untuk setting bandwidth jaringan internet,3. untuk setting blokir sebuah situs,4. dan masih banyak yang lainnya.

2.5 IP AddressIP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama. Sistem penomoran itu sendiri terdiri dari empat bagian yang dipisahkan oleh titik contoh : 202.155.245.2Setiap komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP address ini. Fungsinya adalah untuk melacak asal komputer tersebut dengan mengetahu asal negara dan kota asal komputer tersebut. Dengan kata lain ketika anda berseluncur di dunia maya misalnya ketika mengirim email, mengklik iklan adsense, atau menghacking komputer orang lain dan sebagainya, maka seseorang diluar sana bisa mengetahui lokasi anda yang sebenarnya dari IP address tersebut.Ada beberapa cara untuk menyembunyikan IP address atau mengacak IP address, namun penulis tidak menyarankan untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum atau berbuat kecurangan. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan program yang dapat menyembunyikan IP address anda atau mengacak/merubah IP address anda setiap beberapa menit sekali, seolah-olah anda berasal dari lokasi yang berbeda dari lokasi anda yang sebenarnya. Program tersebut dapat anda dapatkan di internet secara gratisan atau berbayar dengan mencarinya di search engine. Catatan tambahan, gunakanlah program tersebut untuk menjaga privacy anda, dan bukan untuk berbuat hal-hal negatif yang dapat merugikan diri anda sendiri.

Pengelompokkan IP AddressJumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :a) IP adress kelas ABit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:

Gambar 2.5 IP kelas Ab) IP address kelas BDua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. PadaIP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

Gambar 2.6 IP kelas Bc) IP address kelas CIP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diatur 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

Gambar 2.7 IP kelas C

d) IP address kelas DIP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diatur 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.e) IP address kelas EIP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diatur 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash / yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

2.6 SubnettingSubnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router-router dalam jaringan multi).Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakikatnya semua pertanyaan tentang subnetting berkisar di empat masalah, yakni: jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, dan alamat host-broadcast.Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.6.1. namun ada kalanya ditulis dengan 192.168.6.1/24. Ini artinya bahwa IP address 192.168.6.1 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bitsubnet mask diselubung dengan binary 1 atau dengan kata lain, subnet masknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classes Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEF.

2.7 Topologi JaringanTopologi jaringanadalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.Ada bermacam-macam topologi jaringan komputer yang banyak digunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear. masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-Macam Topologi Jaringan1. Topologi BusJenis topologi busini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Gambar 2.8 Topologi BUS

Kelebihan topologi bus :1. Mudah untuk dikembangkan2. Tidak memerlukan kabel yang banyak3. Hemat biaya pemasanganKelemahan topologi bus :1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil3. Sulit mencari gangguan pada jaringan4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2. Topologi RingJenis topologi ring ini,seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap sinyal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Gambar 2.9 Topologi RingKelebihan topologi ring :1. Tidak menggunakan banyak kabel2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah3. Mudah instalasi4. Tidak akan terjadi tabrak data5. Mudah dirancangKelemahan topologi ring :1. peka kesalahan jaringan2. Sulit untuk dikembangkan3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu.

3. Topologi StarPada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Gambar 2.10 Topologi StarKelebihan topologi star :1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan kontrol4. Tingkat keamanan tinggi5. Paling fleksibelKelemahan topologi star :1. Boros kabel2. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat3. Jaingan memakan biaya tinggi4. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.

4. Topologi TreeTopologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Gambar 2.11 Topologi TreeTopologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :Kelebihan topologi tree :1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan controlKelemahan topologi tree :1. Menggunakan banyak kabel2. Sering terjadi tabrakan data3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga4. Cara kerja lambat.

5. Topologi Mesh / JalaTopologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya.Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Gambar 2.12 Topologi MeshKelebihan topologi mesh :1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer.2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain.3. Data lebih cepat proses pengiriman data.4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya.Kelemahan topologi Mesh :1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.2. Boros kabel.3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.4. Proses instalasi sulit dan rumit.

6. Topologi linearTopologiini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Gambar 2.13 Topologi LinearKelebihan topologi linear :1. Jaringannya sederhana.2. Hemat kabel3. Mudah untuk dikembangkanKelemahan topologi linear :1. Deteksi kesalahan sangat kecil.2. Keamanan jaringan kurang terjamin.3. Lalu lintas data tinggi.4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

2.8 DNS (Domain Name System)Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

2.9 GatewayGatewayadalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputerdengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokolkomunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

2.10 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitekturclient/serveryang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IPdalam satujaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semuakomputersecara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semuakomputeryang tersambung di jaringan akan mendapatkanalamat IPsecara otomatis dariserverDHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, sepertidefault gatewaydanDNSserver.

Cara Kerja:Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitekturclient/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakniDHCP ServerdanDHCP Client.1) DHCP servermerupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat menyewakan alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan sepertiWindows NT Server,Windows 2000 Server,Windows Server 2003, atauGNU/Linux memiliki layanan seperti ini.2) DHCP clientmerupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation,Windows 2000 Professional,Windows XP,Windows Vista, atauGNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagaiDHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

DHCP Clientakan mencoba untuk mendapatkan penyewaan alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:1) DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.2) DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.3) DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.4) DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paketacknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasiTCP/IPlainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai prosesbindingdengantumpukan protokolTCP/IPdan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepadaDHCP serveryang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifatstand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuahDHCP Servertidak akan direplikasi keDHCP serverlainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara duaDHCP servertersebut berbenturan, karenaprotokol IPtidak mengizinkan duahostmemiliki alamat yang sama.

2.11 ProxyProxy adalah sebuah komputer server yang digunakan sebagai perantara antara user dan internet. Untuk analoginya proxy sebagai perantara antara pihak pertama (user) dalam berhubungan dengan pihak kedua (internet), jadi pada saat user melakukan akses internet maka proxy sebagai perantara yang menyampaikan request dari user tersebut ke internet atau sebaliknya. Di sini user tidak langsung berhubungan dengan internet tetapi dengan menggunakan perantara proxy server user bisa terhubung dengan akses internet.

2.12 BandwidthBandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps, yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:1) Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps) yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.2) Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2.13 Access PointAccess Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2.14. Pengkabelan Straight dan Cross

2.14.1 Kabel StraightKabel straightadalah kabel yang digunakan pada perangkat jaringan agar dapat terkoneksi dengan perangkat jaringan yang lain yang mana cara penyusunan warna kabelnya sama antara ujung konektor satu dengan ujung konektor yang lain.Kabel straight digunakan pada device atau perangkat jaringan yang berbeda misalnya :

1. Untuk menghubungkan PC / laptop dengan access point.2. Untuk menghubungkan PC dengan LAN pada modem kabel / DSL.3. Untuk menghubungkan router dengan LAN pada modem kabel / DSL.4. Untuk menghubungkan PC / laptop dengan switch.5. Untuk menghubungkan switch dengan router.

Adapunsusunan urutan warna kabel straightadalah sebagai berikut.

Tabel 2.1 Susunan kabel StraightUjung Konektor 1Ujung Konektor 2

Orange PutihOrange Putih

OrangeOrange

Hijau PutihHijau Putih

BiruBiru

Biru PutihBiru Putih

HijauHijau

Coklat PutihCoklat Putih

CoklatCoklat

2.14.2 Kabel CrossKabel crossadalah kabel yang digunakan pada perangkat jaringan agar dapat terkoneksi dengan perangkat jaringan yang lain yang mana cara penyusunan warna kabelnya berbeda antara konektor yang satu dengan konektor yang kedua.

Kabel cross digunakan untuk menghubungkan device atau perangkat jaringan yang sama, misalnya :

1. Untuk menghubungkan PC dengan PC.2. Untuk menghubungkan switch dengan switch.3. dan sebagainya.Cara penyusunan kabel crossadalah sebagai berikut.

Tabel 2.2 susunan kabel crossUjung Konektor 1Ujung Konektor 2

Orange PutihHijau Putih

OrangeHijau

Hijau PutihOrange Putih

BiruBiru

Biru PutihBiru Putih

HijauOrange

Coklat PutihCoklat Putih

CoklatCoklat

2.15 Penjelasan Alat dan Bahan1. ProssesorCPU(Central Processing Unit) atau bisa disebut prosessor merupakan perangkat keras yang berfungsi mengendalikan kerja komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.

Gambar 2.14 Prossesor2. Motherboardmotherboard adalah bagian komputer yang paling utama karena berisi sistem BIOS (Basic input output system) , pengatur koneksi input-output(chipset),soket prosessor, soket memory(RAM), soket kartu grafis (VGA card) dan soket kartu tambahan (additional cards seperti PCI, ISA).BIOS adalah bagian utama yang mengatur sistem input output pada komputer. Bagian yang termasuk input seperti : Keyboard dan mouse. Bagian yang termasuk output seperti Monitor dan printer.

Gambar 2.15 Motherboard

3. HarddiskHarddisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi sebuah cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B), contoh: 160GB (160 milyar byte).

Gambar 2.16 Harddisk

4. CD/DVD-ROMCD/DVD-ROM atau Optical Drive adalah alat pembaca untuk media penyimpan data berupa disk DVD / CD. DVD/ CD berupa kepingan cakram optik yang berisi data.

Gambar 2.17 CD-Rom

5. RAM (Random Access Memory)

Gambar 2.18 RAM

RAM adalah unit penyimpan data tidak permanen artinya data dalam RAM akan hilang jika listrik mati. Ukuran data RAM dinyatakan dengan Byte (B) dan kecepatan akses RAM dinyatakan dengan Hertz (Hz). Jadi dalam RAM tidak cuma data saja, namun ada parameter lain yaitu kecepatan RAM. Kecepatan RAM harus sesuai dengan spesifikasi soket RAM pada motherboard. Contoh: RAM 512MB PC667 mempunyai ukuran data 512MB dengan kecepatan akses 667 MHz. Jenis-jenis RAM antara lain:1) SRAM(Static Random Access Memory)RAM yang digunakan sebagai memori tambahan yang tersembunyi.

2) EDORAM ( Extended Data Out Dynamic Random Accses Memory )Yaitu, RAM yang kepingannya terdiri dari 72 pin dan umumnya pada PC yang menggunakan prosesor intel Pentium 1 dan AMD ke- 5 dan ke- 6. RAM jenis ini harus dipasang pada socketnya dalam jumlah genap ( minimal terdiri dari 2 keping ).Dan memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz atau PC 66.

3) SDRAM ( Synchronous Random Acces Memory )RAM yang kemampuan kecepatannya lebih cepat daripada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin.PC denganprosesor intel Pentium 1, Pentium II, Pentium III, AMD ke- 5, AMD ke- 6, AMD ke- 7. Dengan memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz (PC 66 Mhz) dan PC 100 Mhz.

4) DDRAM ( Double Data Rate Random Acces Memory )RAM yang hampir sama dengan SDRAM, namun memiliki kemampuan kerja yang lebih tinggi. Dengan Bus Speed sebesar 133 Mhz atau PC 133 Mhz.Umumnya digunakan pada PC dengan prosesor intel Pentium III, Pentium IV, AMD Duron, AMD Athlon.

5) RDRAM ( Rambus Dynamic Random Acces Memory )RAM yang menggunakan RIMM ( Rambus In Line Memory Module ) sebagai socketnya dengan ukuran yang lebih kecil dari DIMM ( Socket yang digunakan untuk SDRAM dan DDRAM ).Dengan Bus Speed sebesar 800 Mhz.Umumnya digunakan pada PC dengan prosesor intel Pentium 1.

6) VGRAM ( Video Graphic Random Acces Memory )RAM yang digunakan secara khusus pada video adapter atau video card.Yang berfungsi untuk mendukung video adapter dalam menghasilkan tampilan proses yang sedang atau yang telah berlangsung pada computer.Besarnya kapasitas VGRAM akan menentukan kualitas gambar atau tampilan yang dihasilakan oleh video adapter tersebut.

6. Power SupplyPower supply berfungsi sebagai pengatur tegangan dan arus listrik, alat ini tergolong penting, sebab jika tegangan tidak stabil maka akan mengganggu kinerja komputer.

Gambar 2.19 Power Supply7. LAN CardLAN card merupakan penghubung antara sistem komputer dengan kinerja komputer lain atau sering disebut kartu jaringan. Prinsip kerja LAN card adalah menerima sinyal dari komputer lain kemudian mentransmisikan ke dalam komputer, kemudian diolah menjadi data.

Gambar 2.20 LAN Card8. CasingCasing digunakan sebagai pelindung hardware lain, casing disertai juga dengan power supply, tombol power, USB, dll. yang disambungkan pada motherboard.

Gambar 2.21 Casing

9. MonitorMonitor merupakan perangkat keras yang fungsinya menampilkan informasi dan status data secara visual yang telah diolah oleh komputer. Monitor disebut juga dengan visual display unit (VDU).

Gambar 2.22 Monitor

10. KeyboardKeyboard adalah alat input utama yang digunakan oleh semua komputer. Keyboard mempunyai semua huruf alphabet (A Z, a - z), angka 0 9 dan tambahan kunci (key) operasional khusus, seperti tombol Enter, Ctrl, Alt dll. Koneksi keyboard biasanya menggunakan portPS/2, USB, atau wireless.

Gambar 2.23 Keyboard

11. MouseMouse adalah alat input yang digunakan oleh user untuk mengatur posisi kursor pada layar monitor. Mouse juga dapat digunakan untuk menjalankan sebuah perintah dengan menekan tombol klik kiri dan klik kanan.

Gambar 2.24 Mouse

12. Kabel UTPKabel UTP berfungsi sebagai media transmisi data sebuah jaringan yang dihubungkan dengan konektor RJ45 ke dalam hub, access point, maupun komputer lainnya.

Gambar 2.25 Kabel UTP

13. RJ 45RJ 45 adalah sebuah konektor dari kabel UTP agar dapat menancap ke port yang ada pada LAN card, access point, dll.

Gambar 2.26 RJ 45

14. Hub/SwitchHub/Switch adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan jaringan dengan Ethernet 10baseT, bekerja pada lapisan fisik (layer) 1 pada model OSI.

Gambar 2.27 HUB/Switch

15. Crimping ToolAlat ini berperan penting dalam instalasi kabel jaringan karena berfungsi untuk mengaitkan pin RJ45 dengan kabel UTP.

Gambar 2.28 Crimping Tool

16. LAN TesterLAN tester bertindak sebagai pengecek apakah susunan kabel UTP ke dalam konektor RJ45 sudah benar terpasang dengan baik atau belum dengan ditandai lampu indikator yang akan menyala.

Gambar 2.29 LAN Tester

BAB IIIMETODE PERANCANGAN

3.1 Perencanaan Topologi Jaringan Untuk Membuat Router Server3.1.1 Spesifikasi Alat dan BahanAlat dan Bahan yang diperlukan, antara lain :Tabel 3.1 spesifikasi alat dan bahanNoNamaSpesifikasiJumlahDisediakan oleh

1Laptop ServerIntel Atom1 buahSekolah

2PC clientPentium 41 buahSekolah

3Hub/SwitchD-Link1 buahSekolah

4LAN Tester1 buahSekolah

5Crimping Tool1 buahSekolah

6Kabel UTP1 buahSekolah

7Konektor RJ452 buahSekolah

8Obeng (+), (-)1 buahSekolah

9ISOMikrotik OSMikrotik OS 5.201 buahSiswa

10CD OS Windows 7Ultimate1 buahSiswa

Spesifikasi hardware komputer yang digunakan adalah sebagai berikut :Tabel 3.2 Spesifikasi Hardware KomputerNoJenis PCSpesifikasiJumlahDisediakan oleh

1Laptop ServerToshiba NB505Intel TMAtomProssesor 1,6 GHzRAM 1 GBHarddisk 250 MB1 buahSiswa

2PC ServerIntelTM Pentium 4Prossesor 2 GHzRAM 1 GBHarddisk 40 GBDVD ROMCasingKeyboardMousePower SupplyLCD Monitor1 buahSekolah

3.1.2 Membangun Router ServerRancangan Router server yang akan dibangun adalah sebagai berikut : Sistem Operasi= Mikrotik OS 5.20IP address= 192.168.50.6/27Gateway= 192.168.50.6/27DNS server= 8.8.8.8Domain= www.smkn2bojonegoro.sch.idEmail Administrator= [email protected] Bandwidth Max= Upload 256 Kbps Download 512 KbpsSitus yang Diblokir= www.facebook.com www.youtube.com

Gambar 3.1 Metode perancangan

3.2 Proses Perakitan Laptop Server1. PersiapanSiapkan hardware dan komponen laptop lainnya, siapkan juga obeng bermacam ukuran.

Gambar 3.2 Persiapan Perakitan Laptop2. Pemasangan ProssesorPasang prossesor pada soket prossesor yang terdapat di motherboard laptop.

Gambar 3.3 Pemasangan Prossesor Laptop

3. Pemasangan HeatsinkPasang heatsink di atas prossesor untuk meredam panas yang dihasilkan oleh prossesor.

Gambar 3.4 Pemasangan Heatsink Laptop

4. Pemasangan Motherboard Pada CasingPasang motherboard pada casing laptop dengan posisi yang benar. Baut motherboard pada casing agar tidak lepas.

Gambar 3.5 Pemasangan Motherboard Laptop Pada Casing5. Pemasangan USB CardPasang USB Card pada bagian samping casing. Pasang juga konektornya ke motherboard agar port USB dapat berfungsi.

Gambar 3.6 Pemasangan USB Card

6. Pemasangan CD-RomMasukkan CD-Rom dari bagian samping Casing Laptop. Kemudian baut agar tidak lepas.

Gambar 3.7 Pemasangan CD-Rom Laptop

7. Pemasangan Penutup Casing Bagian AtasPasang penutup casing laptop bagian atas. Kemudian kencangkan dengan Baut agar tidak lepas.

Gambar 3.8 Pemasangan Penutup Casing Bagian Atas

8. Pemasangan LCD MonitorPasang LCD Monitor laptop, sesuaikan engsel yang terdapat pada bagian bawah LCD ke engsel yang ada pada casing. Kemudian kencangkan dengan baut.

Gambar 3.9 Pemasangan LCD Monitor

9. Pemasangan KeyboardPasang keyboard pada bagian atas casing, terlebih dahulu pasang konektor keyboard ke slot yang ada di motherboard. Kemudian tekan keyboard hingga terpasang sempurna.

Gambar 3.10 Pemasangan Keyboard Laptop10. Pemasangan HarddiskBalik laptop terlebih dahulu. Pasang harddisk pada bagian belakang laptop. Kemudian kencangkan dengan baut.

Gambar 3.11 Pemasangan Harddisk Laptop

11. Pemasangan RAMPasang RAM pada slot RAM di bagian belakang laptop.

Gambar 3.12 Pemasangan RAM Laptop

12. Pemasangan Tutup Casing Bagian BelakangPasang penutup casing bagian belakang. Kemudian kencangkan dengan baut agar tidak lepas.

Gambar 3.13 Pemasangan Penutup Casing Bagian Bawah

13. Pemasangan Baterai LaptopPasang baterai laptop agar laptop dapat menyala.

Gambar 3.14 Pemasangan Baterai Laptop3.3 Proses Perakitan PC Client1. Persiapakan hardware komputer.Sebelum merakit komputer, terlebih dahulu siapkan hardware-hardware komputer pada satu tempat yang bersih dan kering agar memudahkan kita untuk merakit komputer

Gambar 3.15 Persiapan Perakitan PC 2. Pemasangan ProssesorProsessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket 1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. 1. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 1. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 1. Turunkan kembali tuas pengunci.

Gambar 3.16 Pemasangan Prossesor PC

3. Pemasangan Heatsink dan FanFungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

Gambar 3.17 Pemasangan Heatsink PC4. Pemasangan RAMRebahkan kait pengunci pada ujung slot. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

Gambar 3.18 Pemasangan RAM pada PC5. Pemasangan Motherboard pada CasingMotherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

Gambar 3.19 Pemasangan Motherboard pada casing PC

6. Pemasangan Power SupplyBeberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya adalah dengan masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

Gambar 3.20 Pemasangan power supply7. Pemasangan Konektor PowerHubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

Gambar 3.21 Pemasangan Konektor Power8. Pemasangan kabel Panel Casing pada MotherboardSetelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

Gambar 3.22 Pemasangan Kabel Panel Casing

9. Pemasangan CD-RomBuka penutup tempat CD-Rom terlebih dahulu. Masukkan CD-Rom dari bagian depan casing.

Gambar 3.23 Pemasangan CD-ROM

Tahan posisi CD-Rom dengan baut agar CD-Rom tidak mudah lepas saat terjadi goncangan.

Gambar 3.24 Memasang baut CD-Rom

Pasang kabel power dari power supply dan kabel data dari motherboard pada bagian belakang CD-Rom.

Gambar 3.25 Memasang Kabel Power dan Kabel Data CD-Rom

10. Pemasangan HarddiskMemasang harddisk sama hal nya dengan memasang CD-Rom. Pertama, letakkan harddisk pada slot tempat harddisk.

Gambar 3.26 Pemasangan Harddisk PC

Kemudian baut harddisk agar harddisk tidak mudah lepas saat terjadi goncangan.

Gambar 3.27 Memasang Baut Harddisk

Pasang kabel power dari power supply dan kabel data dari motherboard pada bagian belakang harddisk.

Gambar 3.28 Memasang Kabel Power dan Kabel Data Harddisk11. Pemasangan LAN CardPegang LAN card pada bagian tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard. Pasang sekerup penahan card ke casing.

Gambar 3.29 Pemasangan LAN Card

12. Pemasangan Tutup CasingSetelah semua hardware dalam casing terpasang, pasang penutup casing. Dan kemudian baut agar tidak lepas.

Gambar 3.30 Pemasangan Penutup Casing13. Memasang Kabel Keyboard,Kabel Mouse, Kabel VGA, Kabel Power dan Kabel LANPasang kabel Keyboard pada port PS/2 yang berwarna ungu di bagian belakang casing.

Gambar 3.31 Memasang Konektor Keyboard

Pasang kabel mouse pada port PS/2 yang berwarna hijau di bagian belakang casing.

Gambar 3.32 Memasang Konektor Mouse

Pasang kabel VGA dari monitor ke port VGA di motherboard pada bagian belakang casing.

Gambar 3.33 Memasang Kabel VGA

Pasang kabel power dari stopkontak listrik AC ke power supply agar komputer dapat menyala.

Gambar 3.34 Memasang Kabel PowerKemudian pasang kabel LAN agar komputer dapat terkoneksi ke dalam jaringan.

Gambar 3.35 Memasang Kabel LAN

3.4 Metode Pengkrimpingan KabelUntuk mengoneksikan Laptop server ke client maupun ke access point maka diperlukan sebuah kabel konektor. Berikut langkah-langkah pembuatannya:1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan.2. Kupas kulit luar kabel UTP

Gambar 3.36 kupas kulit luar kabel UTP3. Urutkan kabel sesuai dengan susunan kabel tipe straight, kemudian potong kabel untuk meratakan ujung-ujung kabelnya.

Gambar 3.37 susun dan ratakan kabel4. Pasang RJ45 kemudian jepit dengan Tang krimping untuk mengunci kabel.

Gambar 3.38 pasang dan kunci RJ455. Lakukan kembali langkah diatas untuk ujung kabel lainnya.6. Setelah selesai kemudian coba test menggunakan tester. Jika berhasil maka lampu di tester akan menyal semua secara bergantian.

Gambar 3.39 Test kabel

3.5 Instalasi Sistem OperasiInstall Windows 7 Ultimate pada Laptop Server dan PC client.1. Sediakan media instalasi yg berisi windows 7, CD maupun USB.Pastikan settingan Boot Priority pada BIOS sudah terarah ke CD/USB.2. Komputer akan memuat file installer windows 7.

Gambar 3.40 Memuat File Instalasi1. 2. 3. Berikutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next

Gambar 3.41 Pemilihan Bahasa

4. Setelah itu muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, PilihInstall now

Gambar 3.42 Install Now

5. Maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menuI accept the license terms, dan pilihTombol Next

Gambar 3.43 Persetujuan Linsensi

6. Sekarang pilih dan klik menuCustom Advanced

Gambar 3.44 Tipe Instalasi1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berikutnya akan tampil menuDrive Options. Klik Deive Option (advanced) untuk membuat partisi.

Gambar 3.45 Partisi Harddisk

8. Yang terpenting adalah partisi system reserved dan partisi C, setelah membuat partisi kemudian format partisi tersebut. Pilih Disk 0 partition 2 sebagai file sistem C:/. Kemudian klik Next

Gambar 3.46 Hasil Partisi Harddisk9. Proses penginstalan windows sedang berlangsung. Tunggu hingga selesai.

Gambar 3.47 Proses Instalasi Windows 710. Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah"Press any key to boot from CD or DVD"dan jangan tekan tombol apapun.11. Windows akan melakukan persiapan untuk pemakaian pertama.

Gambar 3.48 Persiapan Untuk Pemakaian Pertama12. Masukkan username dan nama komputer anda. Klik next.

Gambar 3.49 Pembuatan User Windows 7

13. Setting password user anda, klik next.

Gambar 3.50 Setting Password14. Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau next jika anda ingin mengisikannya nanti.

Gambar 3.51 Product Key

15. Setting windows update, pilih ask me later.

Gambar 3.52 Pengaturan Windows Update16. Pengaturan waktu dan timezone, pilih sesuaikan tanggal waktu dan zona waktu di tempat anda.

Gambar 3.53 Setting Tanggal dan Waktu

17. Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall di komputer anda.

Gambar 3.54 Preparing Dekstop

18. Tampilan Dekstop windows

Gambar 3.55 Tampilan Dekstop Windows 7

3.6 Instalasi VirtualBox1. Pertama siapkan terlebih dahulu file installer Oracle Virtual Box2. Double klik pada installer tersebut, kemudian akan muncul jendela instalasi, klik next.

Gambar 3.56 Welcome to VitualBox3. Kemudian akan muncul kotak dialog Custom Instalation, di sini kita akan memilih dimana lokasi direktori virtual akan diinstal. Klik next.

Gambar 3.57 Direktori VirtualBox4. Setelah itu akan muncul kotak dialog costum setup, yang bertujuan untuk membuat shortcut di desktop dan shortcut di Quick Launch Bar. Beri opsi centang pada semua kotak dialog tersebut. Kemudian klik Next.

Gambar 3.58 Create shortcut5. Setelah itu akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah instalasi akan di lakukan sekarang ? klik tombol yes untuk melanjutkan.

Gambar 3.59 peringatan network interfaces6. Setelah itu akan muncul kotak dialog menanyakan siapkah untuk proses instalasi. Klik install untuk melanjutkan.

Gambar 3.60 ready to install7. Tunggu hingga proses instalasi selesai, proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Gambar 3.61 proses instalasi virtualbox8. Setelah proses instalasi selesai, akan mencul jendela pemberitahuan bahwa Oracle Virtual Box telah terinstal. beri tanda centang pada Start Oracle Virtual Box ... jika ingin langsung membuka aplikasi virtual box setelah proses instalasi. Hilangkan tanda centang jika tidak ingin menjalankan aplikasi virtual box. Kemudian klik Finish.

Gambar 3.62 instalasi selesai9. Tampilan awal Oracle VirtualBox

Gambar 3.63 tampilan VirtualBox3.7 Instalasi Mikrotik OSLangkah-langkah menginstal Mikrotik OS pad Virtualbox:1. Install Orancle VirtualBox pada PC/Laptop2. Buat sebuah Virtual Mesin baru dengan Virtual Box untuk MikroTik yang akan diinstall dengan cara mengklik tombol baru.

Gambar 3.64 New Virtual Machine3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Pada box Name isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya Mikrotik, dan Pada box OS Type pilih Operating System : Linux, Version : Other Linux. Kemudian klik Lanjut.

Gambar 3.65 Nama dan Sistem Operasi5. Pilih jumlah Memori Dasar (RAM) dalam satuan megabytes untuk dialokasikan pada mesin virtual. Ukuran memori dasar yang disarankan adalah 128Mb. Namun kita dapat menambahnya sesuai keinginan kita. Klik Lanjut.

Gambar 3.66 ukuran memori

6. Pilih Create a Virtual Hard drive now untuk membuat virtual harddisk baru. Kemudian klik Buat.

Gambar 3.67 membuat virtual harddisk

7. Pilih VDI karena nantinya kita akan menggunakan File .iso sebagai media instalasi mikrotik. Klik Lanjut.

Gambar 3.68 tipe virtual harddisk

8. Pilih dialokasikan secara dinamik untuk menentukan lokasi partisi secara otomatis pada harddisk. Klik Lanjut.

Gambar 3.69 penyimpanan pada harddisk fisik

9. Pada Lokasi Dan Ukuran Disk Virtual kita diminta untuk menentukan kapasitas Hard disk yang dibutuhkan. Kita buat kapasitas harddisk sebesar 4 Gb karena Mikrotik OS tidak membutuhkan spesifikasi harddisk yang besar. Kemudian klik Buat.

Gambar 3.70 kapasitas harddisk virtual

10. Setelah proses di atas selesai, kemudian klik Pengaturan. Pilih Sub menu Penyimpanan. Kemudian pada Drive CD/DVD virtual pilih media instalasi yang berupa ISO Mikrotik OS.

Gambar 3.71 setting media instalasi11. Kemudian pilih sub menu Jatingan.klik tab adapter 1 dan pada kolom Terpasang pada pilih NAT. Klik tab adapter 2, beri centang pada Fungsikan Adaptor Jaringan. Kemudian kolom pada Terpasang Pada pilih Adaptor Hanya-Host. Tekan Ok.

Gambar 3.72 setting jaringan12. Setelah selesai sekarang kita mulai proses instalasi Mikrotik OS dengan mengeklik tombol Mulai.

Gambar 3.73 memulai instalasi

13. PC akan memuat file-file dari iso MikroTik OS.

Gambar 3.74 loading file mikrotik20. Setelah itu muncul perintah untuk memilih fasilitas yang akan digunakan di mikrotik routing software, tekan p dan n atau tombol arah untuk menggeser kursor, tekan spasi untuk memilih item, tekan huruf a untuk memilih semua fasilitas dari mikrotik routing software, tekan i untuk menginstal mikrotik routing software atau tekan q untuk membatalkan instalasi dan merestart PC.21. Tekan a untuk memilih semua fasilitas dari mikrotik routing software. Kemudian tekan i untuk menginstal mikrotik OS.

Gambar 3.75 memilih fasilitas mikrotik22. Setelah itu muncul perintah "do you want to keep old configuration?[y/n]" ketikan huruf y' di keyboard untik menyimpan konfigurasi yang lama.23. Muncul peringatan "all data will beerased! Continue?[y/n]", ketikan huruf y' di keyboard untuk melanjutkan.

Gambar 3.76 proses instalasi mikrotik

24. Setelah software terinstal, eject terlebih dahulu CD/DVD virtual yang beisi ISO Mikrotik, kemudian tekan ENTER untuk merestart sistem.

Gambar 3.77 enter to restart

25. Setelah sistem direstart akan muncul perintah untuk mengechek harddisk, tekan y untuk mengechek harddisk atau tekan n untuk melewati langkah tersebut.

Gambar 3.78 cek harddisk26. Login admin mikrotik Username : admin Password : (kosongkan/ tanpa password)

Gambar 3.79 Login mikrotik

27. Tekan ENTER untuk melanjutkan.

Gambar 3.80 Mikrotik OS

28. Tampilan admin Mikrotik OS

Gambar 3.81 Tampilan admin Mikrotik OS

3.8 Konfigurasi Limit BandwidthUntuk memudahkan konfigurasi, di sini saya memakai Winbox sebagai media konfigurasi Mikrotik. Namun selain itu sebelum melakukan konfigurasi limit bandwidth, kita harus mengkonfigurasi IP address, DNS server, dan DHCP server telebih dahulu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Gambar 3.82 Winbox1. Konfigurasi IP Address1) Jalankan Mikrotik OS di Virtual Box, kemudian buka aplikasi Winbox untuk melakukan konfigurasi mikrotik melalui winbox. Pada kolom connect to: pilih MAC address dari Virtual Box, kemudian klik connect.

Gambar 3.83 Login winbox2) Pertama kita ubah dahulu nama dari ether1 dan ether2 dengan cara klik menu Interfaces. Double klik pada ether1 dan ubah namanya menjadi modem, kemudian klik OK. Lakukan hal yang sama pada ether2, ubah namanya menjadi Hotspot.

Gambar 3.84 mengubah nama interfaces3) Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi IP Address pada setiap NetworkInterfaces.a) Pada interfaces modem kita setting menjadi DHCP Client. Dengan cara : IP > DHCP Client > add + > pilih interface Modem > OK

Gambar 3.85 setting IP ether1

b) Pada interfaces Hotspot kita setting dengan IP Static. Caranya :IP > Addresses > add +

Gambar 3.86 setting IP ether2c) Di sini saya menggunakan IP 192.168.50.6/27 untuk IP interface Hotspot.

Gambar 3.87 IP ether2

2. Konfigurasi DNSLangkah selanjutnya adalah setting DNS di Mikrotik. Caranya: IP > DNS > kemudian isikan DNS standart yaitu 8.8.8.8 > beri centang pada allow remote request > OK

Gambar 3.88 setting DNS3. Konfigurasi DHCP Server1) Selanjutnya adalah setting DHCP Server. DHCP Server untuk memberikan IP otomatis pada client yang terhubung dalam interface yang telah ditentukan. Caranya adalah :IP > DHCP Server > DHCP Setup.

Gambar 3.89 DHCP setup2) Tentukan interface yang ingin dikonfigurasi sebagai DHCP server. Contoh disini menggunakan interface hotspot. Klik next.

Gambar 3.90 DHCP Server Interface

3) Masukkan Subnet yang diinginkan, disini saya menggunakan IP 192.168.50.0/24. /24 sama artinya dengan 255.255.255.0 , Klik next.

Gambar 3.91 DHCP address space

4) Masukkan Gateway untuk DHCP server. Masukkan IP interface Hotspot sebagai Gateway, yaitu : 192.168.50.6. Klik next.

Gambar 3.92 Gateway DHCP5) Masukkan range IP yang ingin diberikan untuk client, jadi client hotspot akan mendapatkan ip otomatis antara ip-ip tersebut.karena saya hanya menggunakan 25 user, maka disini saya akan memberi ip antara 192.168.50.1 192.168.50.27. klik next.

Gambar 3.93 IP untuk client

6) Kemudian masukkan DNS servernya. Disini saya menggunakan DNS default dari Google, yakni 8.8.8.8 . klik next.

Gambar 3.94 DNS server

7) Atur waktu untuk client supaya mendapatkan IP terbaru setiap melakukan. Contohnya adalah 3d 00:00:00 artinya client akan mendapatkan ip yang baru setelah 3 hari mulai dari pertama kali konek. Klik Next.

Gambar 3.95 DHCP Lease Time

8) Jika konfigurasi berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 3.96 DHCP setup berhasil

4. Konfigurasi Limit Bandwidth1) Langkah selanjutnya sekarang adalah Koonfigurasi Bandwidth. Untuk menambahkan Simple Queue caranya adalah klik menu Queues kemudian klik add +. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 3.97 New Simple Queue2) Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.Anda dapat mengisi Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.50.13/27. Namun jika Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.Sedangkan Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user. Centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini. pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. untuk upload di sini saya memberikan bandwidth sebesar 256 Kbps, sedangkan untuk download sebesar 512 Kbps.

Gambar 3.98 setting bandwidth

3.9 Konfigurasi Hotspot1. Langkah selanjutnya adalah membuat Hotspot di Mikrotik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: IP > Hotspot > Hotspot Setup

Gambar 3.99 Hotspot setup

2. Kemudian pilih interface Hotspot. Klik next.

Gambar 3.100 Hotspot Interface

3. Isikan IP address dari Local Address of Network dengan 192.168.50.6/24 dan beri tanda centang pada Masquerade Network. Kemudian klik next.

Gambar 3.101 IP Hotspot4. Kemudian isikan range IP address yang akan diberikan pada client secara DHCP. Isikan range sama dengan saat setting DHCP server, yakni 192.168.50.1-192.168.50.26. Kemudian klik Next.

Gambar 3.102 address pool

5. Pada jendela hotspot SSL Certificate pilih None. Kemudian klik next.

Gambar 3.103 Sertifikat Hotspot

6. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.

Gambar 3.104 IP SMTP Server

7. Masukkan DNS server. Gunakan DNS default dari Google, yaitu 8.8.8.8. kemudian klik next.

Gambar 3.105 DNS server

8. Masukkan DNS Name Hotspot sesuai dengan yang diinginkan. Disini saya menggunakan smkn2bojonegoro.sch.id sebagai DNS Name-nya. Kemudian klik next.

Gambar 3.106 DNS name

9. Langkah selanjutnya adalah membuat akun administrator pada local hotspot. Isikan username dan password sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 3.107 Admin Hotspot

10. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:

Gambar 3.108 setting Hotspot berhasil

11. Untuk menambah atau mengedit user hotspot bisa melalui menu IP > Hotspot > User > add +

Gambar 3.109 menambah user hotspot12. Pada tab General, pilih hotspot1 sebagai server. Kemubian isikan username dan password user sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 3.110 setting user Hotspot

13. Pada tab limit di sini kita bisa menentukan berapa lama user bisa menggunakan layanan hotspot dengan cara mengisi uptime atau batas waktu sesuai dengan yang kita inginkan. kemudian klik OK.

Gambar 3.111 setting batas waktu

14. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 3.112 Setting User berhasil3.10 Konfigurasi Web Proxy1. Selanjutnya adalah konfigurasi Web Proxy. Web proxy di sini berfungsi untuk memblokir situs-situs yang tidak diinginan. Cara konfigurasinya adalah dengan mengeklik menu IP kemudian pilih Web Proxy.

Gambar 3.113 web proxy2. Untuk mengaktifkan web proxy beri tanda centang pada Enable. Kemudian isikan port 3128 sebagai port yang akan digunakan oleh web proxy. Lalu pada cache administrator masukkan email admin dari Hotspot local kita tadi, misal [email protected]. Pada kolom Max Cache Sizekita bisa menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilihunlimited.

gambar 3.114 setting web proxy3. Untuk memblokir sebuah situs yang tidak diinginkan caranya klik menu Acccess, kemudian muncul jendela Web proxy access. Klik add +

Gambar 3.115 web proxy access

4. Kemudian muncul jendela New Web Proxy Rule. Isikan sesuai berikut ini :Dst.Port : 80KemudianDst.Host:www.facebook.com (situs yang akan diblokir)Action : denyKemudian klik OK.

Gambar 3.116 Web proxy rule5. Lakukan langkah yang sama untuk memblokir situs www.youtube.com. Setelah berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Gambar 3.117 web proxy access

6. Selanjutnya adalah setting Firewall. Caranya Klik menu IP > Firewall > NAT > add +

Gambar 3.118 setting firewall

7. Isikan seperti berikut :Chain : dstnatProtocol : 6 (tcp)Dst.Port : 80

Gambar 3.119 Setting NAT rule8. Pada Tab Action ubah kolom action menjadi redirect dan kolom to port menjadi 3128.

Gambar 3.120 action NAT rule

3.11 Konfigurasi Access Point1. Pertama kita setting interface ethernet2 di virtualbox menjadi Adapter ter-bridge kemudian pilih nama driver LAN card.

Gambar 3.121 setting interface ethernet22. Kemudian pasang kebel UTP straight tadi dari port Laptop ke port Access Point.3. Setelah itu ganti IP LAN Card Laptop menjadi satu kelas dengan IP Access Point. IP default Access Point adalah 192.168.1.254

Gambar 3.122 Ganti IP LAN Card4. Buka browser, kemudian ketikkan IP 192.168.1.254 untuk login ke TP-Link. Masukkan username dan password TP-Link.Username : adminPassword : admin

Gambar 3.123 Login TP-Link

5. Jika login berhasil, kita akan masuk tampilan Menu Utama TP-Link.

Gambar 3.124 Interface TP-Link

6. Pilih menu wireless, kemudian klik wireless setting. Atur operation mode TP-Link menjadi Access Point. Kemudian isi kolom SSID untuk nama Access Point. Kemudian klik save.

Gambar 3.125 Wireless setting

7. Setelah disave akan muncul sebuah peringatan The change of wireless config will not take effect until the AP reboots, please click here to reboot klik pada tulisan click here untuk merestart Access Point.

Gambar 3.126 Peringatan untuk reboot8. Klik Reboot untuk merestart Access Point. Kemudian klik OK.

Gambar 3.127 Reboot Access Point

9. Kemudian tunggu hingga proses restart selesai.

Gambar 3.128 Proses restart

10. Kemudian jalankan mikrotik seperti biasa untuk menjalankan konfigurasi server seperti hotspot, web proxy dan lain-lain.3.12 Hasil dan Analisis1. Jika client menggunakan Ethernet atau LAN card maka client akan langsung terkoneksi ke server ketika Kabel UTP RJ45 dihubungkan ke port LAN Card pada PC client.

Gambar 3.129 Koneksi LAN card

2. Jika menggunakan Wifi, koneksikan PC Client ke wifi dari Access Point yang telah disetting tadi, di sini bernama TKJ 2014

Gambar 3.130 Koneksi wifi

3. Kemudian cek hasil dari DHCP server dengan cara klik kanan pada wifi TKJ 2013 lalu klik status, setelah itu pilih details. Jika DHCP berhasil maka client akan mendapat IP, Gateway, dan DNS sesuai dengan yang kita setting.

Gambar 3.131 Detail network4. Kemudian buka browser, ketikkan domain www.smkn2bojonegoro.sch.id untuk login ke hotspot.

Gambar 3.132 Login Hotspot

5. Setelah Login berhasil maka akan muncul tampilan seperti seperti berikut.

Gambar 3.133 Login berhasil

6. Sekarang kita cek hasil dari web proxy transparant yang telah kita setting. Buka situs yang telah kita blokir, misal www.facebook.com. Jika berhasil memblokir situs tersebut maka akan muncul tampilan ERROR Forbidden.

Gambar 3.134 Blokir facebook

7. Begitu juga saat kita membuka situs www.youtube.com

Gambar 3.135 Blokir Youtube

BAB IVPENUTUP4.1 KesimpulanBerdasarkan laporan yang saya tulis di atas dapat disimpulkan bahwa :1. Untuk merakit PC/Laptop kita harus mengetahui bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan, apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang harus dihindari.2. Urut-urutan merakit laptop yang benar adalah memasang prosessor, memasang heatsink, memasang motherboard pada casing, memasang USB Card, memasang CD-Rom, memasang penutup casing bagian atas, memasang LCD monitor, memasang keyboard, memasang harddisk, memasang RAM, memasang penutup casing bagian bawah, kemudian memasang baterai laptop.3. Sedangkan perakitan komputer yang benar urut-urutannya adalah memasang prossesor, memasang heatsink, memasang RAM, memasang motherboard pada casing, memasang power supply, memasang soket power, memasang tombol panel pada casing ke motherboard, memasang CD-Rom, Memasang Harddisk, memasang penutup casing, memasang keyboar, memasang mouse, memasang monitor, kemudian menancapkan kabel power dan memasang kabel LAN jika ada.4. Langkah-langkah instalasi Windows 7 adalah : siapkan media instalasi, ganti booting ke media instalasi tersebut, masuk instalasi, pilih bahasa, klik install now, persetujuan instalasi, pilih install seluruhnya, pembuatan partisi baru, setting service, memberi nama PC, membuat password user, registrasi windows, pilihan registrasi, pengaturan waktu, penyelesaian akhir.5. Sebelum melakukan pengerimpingan kabel, kita harus tau untuk mengoneksikan apa kabel tersebut, sehingga kita tau harus membuat kabel tipe straight atau tipe cross.6. Untuk menginstal Virtualbox cara cukup mudah karena berbasis GUI.7. Langkah-langkah instalasi Mikrotik OS sangatlah singkat, hanya dengan menekan tombol A untuk memilih semua fasilitas, I untuk instalasi, kemudian tekan Y dua kali.8. Dengan adanya limit bandwidth maka kinerja jaringan komputer lebih optimal dan terorganisir lebih baik karena bandwith dapat dibagi secara merata.9. Hotspot berguna untuk membuat membatasi pengguna sebuah jaringan internet, sehingga orang lain yang tidak memiliki hak tidak dapat menggunakan layanan internet.10. Web proxy berfungsi untuk memblokir situs-situs yang tidak dikehendaki yang dapat merugikan pengguna internet.11. Konfigurasi Access point tergolong mudah karena telah menggunakan sistem GUI. Pertama koneksikan access point ke komputer server, kemudian buka browser dan ketikkan IP default AP untuk masuk ke menu konfigurasi access point.

4.2 Saran1. Laptop yang digunakan harus dalam keadaan baik.2. Lebih baik menggunakan Virtualbox dan Mikrotik OS yang terbaru. 3. Untuk mengkonfigurasi menggunakan winbox, pastikan laptop tidak terhubung dengan internet, karena jika terhubung internet winbox tidak akan bisa mendeteksi Mac Address ethernet Mikrotik OS.4. Ikuti langkah-langkah konfigurasi dengan benar.5. Untuk mengubah tampilan Login form Hotspot kita bisa mengeditnya menggunakan Adobe Dreamweaver agar lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Rizky. 2013. Apa Itu Mikrotik? Pengertian & Penjelasannya (http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html)-----------. 2013. Download Winbox Mikrotik (http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/download-winbox-mikrotik.html)tanpa nama. 2013. Kelebihan Dan Kelemahan Windows 7 (http://tutorial-mj.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kelemahan-windows-7.html)Erdi, Haidar. 2013. Pengertian, Keunggulan, Kelemahan, Dan Cara Instalasi Virtualbox (http://coratcorethaidar.blogspot.com/2013/02/pengertian-keunggulan-kelemahan-dan.html)tanpa nama. 2011. IP, IP Behaviour (http://tugaskampus-ti.blogspot.com/2011/10/ip-ip-behaviour.html) Wrespati, Amelia. 2012. Cara Menghitung Subnetting (http://ameliawrespati.blogspot.com/2012_01_01_archive.html)Kristianto, Hengky. 2013. Pengertian Macam Topologi Jaringan Komputer (http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html)wijaya, karism. 2013. Jenis-Jenis Ram Dan Pengertiannya (http://karismwijaya48.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-ram-dan-pengertiannya.html)Diqrezpect. 2013. Pengertian Gateway (http://diqrezpect.heck.in/pengertian-gateway.xhtml)zulhijah, siti. tanpa tahun. pengertian DHCP (http://izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/)budianto, hendra. 2013. Proxy Server (http://bunghndra.blogspot.com/2013/09/proxy-server.html)tanpa nama. 2012. Pengertian Bandwidth (http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/12/pengertian-bandwidth.html)syarmilih, fikri. 2012. Pengertian Dan Fungsi Access Point (http://fikrysarmilih.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-fungsi-access-point.html)