laporan magang smk

62
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MAGANG Kegiatan magang I merupakan upaya direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI) untuk meningkatkan mutu dan professionalisme guru, melalui program pendidikan profesi guru terintegrasi (PPGT).selain itu program ini juga turut memberi andil yang besar dalam mencetak calon pendidik yang memiliki wawasan luas serta mengenal budaya sekolah. Kegiatan magang dilaksanakan secara terstrukturdan merupakan beban belajar tersendiri. Dengan beban belajar tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang I ini, mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang tidak melakukan proses belajar mengajar seperti mahasiswa PPL. Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa ppgt dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional. B. TUJUAN, MANFAAT, DAN WAKTU MAGANG 1. Tujuan Kegiatan

Upload: yusrakhairunnisaq

Post on 28-Sep-2015

302 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

observasi sekolah

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MAGANGKegiatan magang I merupakan upaya direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI) untuk meningkatkan mutu dan professionalisme guru, melalui program pendidikan profesi guru terintegrasi (PPGT).selain itu program ini juga turut memberi andil yang besar dalam mencetak calon pendidik yang memiliki wawasan luas serta mengenal budaya sekolah.Kegiatan magang dilaksanakan secara terstrukturdan merupakan beban belajar tersendiri. Dengan beban belajar tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang I ini, mahasiswa hanya melakukan observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang tidak melakukan proses belajar mengajar seperti mahasiswa PPL.Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa ppgt dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional.

B. TUJUAN, MANFAAT, DAN WAKTU MAGANG1. Tujuan Kegiatana) Tujuan UmumMengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tujuan umum mata kuliah Magang Program Studi PTB Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PTB PPGT) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b) Tujuan KhususMata kuliah ini adalah mempersiapkan calon guru agar lebih mengenal lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL.

2. Manfaat Kegiatana) Bagi Sekolah Mempersiapkan kesempatan pada sekolah untuk menyiapkan calon guru yang profesional. Membangun kesadaran warga sekolah untuk lebih memperhatikan keadaan lingkungan sekolah yang kondusif agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.b) Bagi Mahasiswa Menambah pemahaman mahasiswa tentang keadaan lingkungan sekolah. Mahasiswa memperoleh pengalaman ketika dihadapkan dengan lingkungan sekolah Mahasiswa lebih mengembangkan daya nalar dalam melakukan obeservasi. Bahan persiapan menjadi guru profesional

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaana) Tempat PelaksanaanTempat pelaksanaan magang 1 (satu), dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Singosari Malang.b) Waktu PelaksanaanWaktu pelaksanaan kegiatan magang 1 (satu), dilaksanakan setiap hari rabu dan sabtu, dari tanggal 3 september 2014 sampai dengan tanggal 1 oktober 2014. Berada di ssekolah dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

C. PROGRAM OBSERVASI DI SEKOLAHAdapun program obeservasi yang telah direncanakan dan telah di laksanakan dengan baik sebagai berikut;

Tabel I: Tabel program observasi di SMK Negeri 1 SingosariNoTanggalSasaranUraian kegiatan

13-9-2014Wakil kepala sekolah Orientasi dengan wakil kepala sekolah Mengamati keadaan lingkungan sekolah

26-9-2014Siswa dan guru Mengamati proses belajar mengajar diruang produktif (bengkel kerja kayu tangan & ruang gambar TKB)

310-9-2014Siswa dan karyawan Mengamati kegiatan di perpustakaan, koperasi(berupa interaksi sosial maupun budaya)

413-9-2014Siswa dan guru Mengamati saranan dan prasarana sekolah

520-9-2014Sekolah Pengamatan profil sekolah berupa visi dan misi sekolah. Pengamatan programsekolah, baik program keahlian maupun unggulan

624-9-2014Sekolah Mengamati tata tertib sekolah (kewajiban dan sangsi di dalamnya)

727-9-2014Warga sekolah Mengamati kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa

801-10-2014Siswa dan pembina Mengamati proses belajar mengajar normatif adaptif

BAB IIDESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM SEKOLAH1. Sejarah Umum SMKN 1 SingosariSMK Negeri 1 Singosari berdiri pada tanggal 16 Oktober 1951 sesuai SK Menteri P & K Nomor 4490/B.II/1951 bertempat di komplek SMA Tugu Jl. Alun-alun bunderKabupaten Malang. Kemudian Tahun 1953 mulai berdiri beberapa STM di Kabupaten Malang yang pada akhirnya Tahun 1960 beberapaSTMtersebut digabung menjadi satu dengan STM 1 dan menempati tiga lokasi yaitu di Jl. Belitung, Jl. Tanimbar, dan Jl. Nusakambangan. Berdasarkan Keputusan Menteri No 090/0/1979 pada tahun 1979 STM 1 Malang berubah nama menjadi STM Malang karena merupakan satu-satunya STM Negeri di Malang. Pada tahun 1981 mulai menempati gedung baru di Jl. Raya Mondoroko No 3 Singosari hingga sekarang.

2. Visi Misi dan Tujuan SMKN 1 Singosaria) VisiVisi yang diemban oleh SMKN 1 Singosari adalah: menghasilkan tamatan yang berkualitas, berdedikasi tinggi, bertaraf internasional yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.b) Misi Mengoptimalkan pengelolaan Sekolah secara profesional Menerapkan sistem managemen mutu ISO 9001-2008 Menekankan kompetensi pembelajaran Berstandar Internasional Mengembangkan kompotensi berbasis karakter Mengembangkan pendidikan berbasis kewirausahaan Mengembangkan sistem pembelajaran dan informasi berbasis IT Memantapkan penggunaan bahasa inggris di sekolah Mengembangkan Unit Produksi dan Jaksa Penyelenggaraan Career Center (CC) Mengoptimalkan Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Memberdayakan peran dan fungsi komite sekolah Menyelenggarakan pendidikan sekolah berwawasan lingkungan (Green, Clean and Health School) Membangun kerja sama dengan industri melalui Pendidikan Sistem Ganda Meningkatkan penyaluran tamatan ke industri-industri Nasional dan Internasionalc) Tujuan Menyiapkan lulusan untuk memasuki lapangan kerja maupun yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Menyiapkan lulusan agar mampu berkarir, berkompetisi dan bersikap profesional Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha/industri berskala Global Manyiapkan lulusan agar menjadi Warga Negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

3. Ruang Lingkup MagangBerdasarkan kegiatan magang yang dilakukan di SMK Negeri 1 Singosari, maka yang menjadi ruang lingkup pembahasan pada laporan ini mencakup budaya-budayaSMK Negeri 1 Malang, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), intraksi sosial antar warga sekolah, serta perangkat pembantu pembelajaran yakni sarana prasarana sekolah serta program unggulan yang ada di SMK Negeri 4 Malang.

4. Struktur Organisasi SMKN 1 Singosaria) Bidang Kurikulum Bidang Kurikulum SMKN 1 Singosari memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar (PBM) dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pemehaman dan penguasaan guru terhadap adanya perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjadi Kurikulum 2013.2. Meningkatkan keterampilan guru dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas3. Menyusun pelaksanaan ekstra/UAS/UAN.4. Menyusun jadwal evaluasi belajar, jadwal pembelajaran dan pembagian tugas guru.5. Melengkapi buku-buku sumber pelajaran baik untuk pegangan guru maupun untuk pegangan siswa.6. Meningkatkan kegiatan supervisi kelas baik secara kualitas maupun kuantitas.b) Bidang KesiswaanBidang Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut :1. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS.2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka penegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insindental.5. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kesehatan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan (7K)6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan, dan calon-calon siswa penerima beasiswa.7. Pengadaan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.8. Mengatur mutasi siwa9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan10. Menyusun program kegiatan ekstrakurikulerc) Bidang HumasBidang Humas mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut :1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.2. Membina hubungan yang harmonis antara sekolah dengan komite sekolah.3. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga sosial lainnya.4. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan instansi pemerintah, baik instansi vertikal maupun horisontal.5. Membina pengembangan hubungan dalam rangka menjalani kerjasama dengan alumni.6. Membuat catatan tentang pengaduan, keluhan, masukkan, kritik dan saran dari orang tua / wali siswa dan masyarakat.7. Menyusun program dan membuat laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala maupun insidentil kepada kepala sekolah.8. Mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan program sekolah kepada masyarakat atau kepala sekolahd) Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut :1. Mendata sarana dan prasarana.2. Memelihara dan mengawasi sarana dan prasarana sekolah.3. Merencanakan pengadaan dan perawatan sarana prasarana.4. Membuat dan mengisi buku yang diperlukan untuk inventaris / perlengkapan.5. Mengawasi dan mengecek sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan dan segera mengadakan perbaikan / koordinasi sebagaimana mestinya.6. Menyediakan / menyimpan alat-alat / bahan untuk meengganti / memperbaiki saran dan prasarana yang rusak / memerlukan perbaikan.7. Membuat dan menyusun laporan keadaan sarana prasarana sekolah setiap semester / tahunan kepada Kepala Sekolah.8. Tidak diperkenankan meminjamkan sarana dan prasarana sekolah tanpa seijin dari Kepala Sekolah / ketua Komitee) Bidang LitbangBidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut :1. Menciptakan, merekayasa, dan mengembangkan inovasi teknologi pembelajaran dan rekomendasi kebijakan pembangunan sumberdaya manusia di bidang pendidikan sesuai dinamika kebutuhan dewasa ini.2. Meningkatkan efisiensi dan percepatan diseminasi kepada para pengguna serta meningkatkan penjaringan umpan balik inovasi pendidikan/pembelajaran.3. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka penguasaan IPTEK dan peningkatan peran Badan Litbang dalam pengembangan pembelajaran dan kualitas pendidikan.4. Mengembangkan kapasitas institusi menuju pengelolaan litbang yang profesional dan berintegritas moral tinggi.5. Memperbanyak kuantitas dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikanf) Bidang SDMBidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut :1. Manajemen penilaian kinerja tenaga kerja2. Pengaturan staff/pekerja3. Pengaturan sistem penghargaan, asas manfaat, dan kepatuhan4. Pengembangan organisasi dan karyawan

Gambar 1. Struktur Organisasi SMKN 1 Singosari

5. Program Keahlian SMKN 1 Singosaria) Program Keahlian Teknik Bangunan Paket keahlian teknik konstruksi bangunan Paket keahlian teknik gambar bangunanb) Program Keahlian Geomatika Paket keahlian geomatikac) Program Keahlian Teknik Ketenagaaan Listrikan Paket keahlian teknik instalasi tenaga listrik Paket keahlian teknik otomosi industrid) Program Keahlian Teknik Mesin Paket keahlian teknik pemesinan Paket keahlian teknik pemeliharaan mekanika industrie) Program Keahlian Teknik Otomotif Paket keahlian teknik otomatif Paket keahlian teknik alat berat

B. PELAKSANAAN MAGANG1. Jenis dan Bentuk Observasi Kegiatan Magang di Sekolaha) BudayaGuruDemi wujudkan tujuan suatu sekolah yakni mencerdaskan siswa, maka dalam hal ini guru berada pada basis terdepan, sehingga sebagai seorang guru senantiasa bersikap positif dalam bekerja. Dari hasil pengamatan, penulis dapat mengambil kesimpulan budaya kerja guru SMKN 1 Singosari yakni memiliki etos kerja yang tinggi, bagi mereka tugasguru bukan merupakan beban ataupun paksaan, tetapi tugas guru adalah terhormat, oleh sebab itu mereka selalu berupaya melaksanakan tugas dengan ikhlas, hal ini terlihat saat mereka datang tepat waktu untuk mengajar, dan selalu memberikan motivasi-motivasi yang dapat membangun peserta didik, ini menecerminkan guru tersebut cinta akan pekerjaannya.b) BudayaPeserta DidikBudaya yang perlu diperhatikan oleh peserta didik adalah budaya disiplin. Karena Sebuah proses pendidikan tidak akan berhasil jika tidak ada penerapan disiplin kepada para peserta didik. Disiplin terkait dengan tata tertib dan ketertiban. Ketertiban berarti kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan, tata tertib berarti perangkat peraturan yang berlaku untuk menciptakan kondisi yang tertib dan teratur. Sejak awal, para peserta didik harus dikenalkan dengan lingkungan sekolah yang menghargai dan menjunjung tinggi kedisiplinan. Sekolah harus bisa meyakinkan pada para peserta didik bahwa perilaku baik dan prestasi cemerlang hanya bisa diraih dengan kedisiplinan tinggi para peserta didik. Tanpa kedisiplinan, fungsi sekolah akan mandul dan potensi peserta didik akan terkubur, bahkan akan banyak peserta didik terlibat masalah. Selama penulis melakukakan pengamatan, SMKN 1 Singosari secara keseluruhan sudah berhasil menerapkan kedisiplinan, Faktanya bisa kita lihat melalui potret lingkungan sekolah yang bersih, tidak ada siswa yang merokok di lingkungan sekolah, tidak ada siswa yang bolos, dan tidak ada siswa yang terlibat tawuran. Semua itu cermin perilaku disiplin dan berbudaya. Dengan begitu sekolah mudah menjadi tempat munculnyagenerasi-generasi yang berperilaku baik dan berprestasi.Selain budaya disiplin tak kalah pentingnya pula budaya berbahasa peserta didik, di SMKN 1 Singosari penulis melihat sebagian kecil peserta didik banyak yang memakai bahasa daerah di lingkungan sekolah, tidak menutup kemungkinan di ruang kelas. Selebihnya menggunakan bahasa indonesia, dan kurang berjalannyahari berbahasa inggris yang dilakukan setiap hari sabtu di SMKN 1 Singosari. Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa inggris adalah bahasa internasional, sementara di era globalisasi ini kemampuan berbahasa inggris telah menjadi sebuah keharusan dan juga merupakan hal yang akan sangat berpengaruh bagi proses sosialisasi secara global maupun bagi peluang kerja di masa depan. Oleh sebab itu penerapan hari berbahasa inggris sangat berpengaruh terhadap tujuan atau visi misi sekolah.

c) BudayaProses Belajar MengajarDalam proses belajar mengajar, seorang guru harus memberikan kesan baik saat pertama kali bertemu, hal ini sudah dilakukan oleh guru SMKN 1 Singosari, seperti memberikan senyuman setiap awal pertemuan belajar. Karena senyum merupakan sebuah utusan dari niat baik seorang guru. Kemudian memulai pelajaran dengan ramah. Hal ini memang harus dilakukan. Karena murid akan membenci guru bahkan pelajarannya apabila seorang guru memulai pelajaran dengaan muka masam dan sering marah.Meskipun demikian, keberhasilan kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari pengaruh murid. Karena murid juga berperan penting dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Murid yang lebih bertanggung jawab dan memilki rasa tahu diri lah yang bisa lebih mengoptimalakan kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini secara keseluruhan siswa SMKN 1 Singosari sangat antusias saat diberikan materi oleh guru, hal ini mencerminkan bahwa mereka memiliki rasa tanggung jawab.

d) BudayaPengelolaan SekolahPengelolaan pendidikan/ Manajemen pendidikan menekankan pada upaya seorang pemimpin dalam menggerakan bawahan mengelola semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif.Manajemen sekolah dilaksanakan dalam suatu lingkup organisasi yang disebut sekolah, dan kepala sekolah sebagai pemimpin atas (top manager) di sekolah. Oleh sebab itu diperlukan peran kepala sekolah dalam membentuk pengelolaan sekolah yang baik.Budaya pengelolaan SMKN 1 Singosari sudah baik, ini terbukti dengan peran kepala sekolah dalam membentuk kebijakan mutu sekolah. Seperti yang kita ketahui, bahwa Kebijakan Mutu merupakan visi-misi yang berfungsi sebagai pedoman arah kebijakan sekolah jangka panjang dalam hal perbaikan mutu secara terus menerus. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang : Sali Rochani menyampaikan bahwa Kebijakan Mutu di SMK Negeri 1 Singosari sudah waktunya untuk direview, dikaji ulang serta disempurnakan sesuai dengan perkembangan yang ada di lingkungan sekolah. Untuk itu per tanggal 02 Januari 2012, diterbitkanlah Kebijakan Mutu terkini yang mengacu pada Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Malang : MADEP MANTEB dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Dalam pengelolaan sekolah yang baik, tidak hanya Peran kepala sekolah yang ada dalamnya.Namun juga membutuhkanpartisipasi aktif warga sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru favorit pilihan peserta didik, hal ini dimaksudkan untuk memotivasi guru dalam mendidik demi kemajuan atau tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Gambar 2. Pemberian reward kepada guru favorit pilihan peserta didik oleh kepala sekolah2. Prosedur Pelaksanaan ObservasiObservasi/pengamatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahap-tahap pengamatan yang terdiri dari:1. Tahap persiapan yaitu: pengamatan awal, menyusun rencana pengamatanperizinan dan persiapan pengumpulan data,2. Proses di lapangan yaitu: dengan eksplorasi dan mengecek serta mengonfirmasi hasil penelitian.Pengamatan ini dilakukan di SMKN 1 Singosari Kabupaten Malang.Subyek pengamatan ini terdiri dari sebuah unsur, yakni pihak sekolah yang meliputi kepala sekolah, para dewan guru, siswa, serta data-data sekolah yang dapat dijadikan referensi.Adapun langkah-langkah pengamatan adalah sebagai berikut:1. Melakukan pembekalan magang 1 di Universitas Negeri Malang2. Melakukan pengamatan langsung3. Wawancara bersama guru4. Wawancara bersama siswa5. Menulis hasil pengamatan

C. PEMBAHASAN 1. Keadaaan Lingkungan SMKN 1 SingosariLingkungan sekolah sangat bersih, terjaga dan juga asri.Ini terlihat pada lingkungan dalam dan di luar sekolah.Semua warga sekolah ikut serta untuk membersihkan lingkungan sekolah.Tempat sampah organik dan Non-organik di sediakan pada setiap ruangan yang ada di sekolah.Banyak terdapat poster yang mengajarkan untuk menjaga kebersihan dan cinta akan penghijauan. Cinta akan penghijauan tidak hanya terbukti pada poster-poster yang terdapat di sekolah, tetapi juga terbukti dari pengalaman kegiatan sepertipenanaman 100 pohon Tabi Buya di wilayah JALIBAR (Jalan Lintas Barat). SMKN 1 Singosari salah satu sekolah yang terpilih oleh Setditjen Dikmen sebagai sekolah penyangga bencana di Kabupaten Malang dan dalam rangka mendukung program Kabupaten Malang yaitu penanaman sejuta pohon.Bangunan SMKN 1 Singosari letaknya dekat dengan Jalan Raya.Penulis mengamati letak bangunan sekolah ini memiliki dampak negative dan positif.Dampak positifnya sekolah ini sangat mudah untuk ditemukan, dan mudah mencari alat transportasi.Dampak negatifnya sekolah ini dekat dengan bibir jalan raya yang membuat suasana kurang nyaman dan rawan kecelakaan bagi warga sekolah yang ingin menyebrang.Kendati demikian SMKN 1 Singosari tetap aman, hal ini tidak luput peran satpam SMKN 1 Singosari yang selalu mengawasi siswa-siswi setiap keluar masuk sekolah.

2. Tata Tertib Sekolaha) Hal Masuk Sekolah Kegiatan pelajaran sekolah dimulai pukul 06.45. Peserta didik wajib sudah datang disekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Bagi peserta didik yang terlambat masuk sekolah, diperkenankan masuk jam ke 2 setelah mendapatkan iijin petugas ketertiban. Bagi peserta didik yang terlambbat lebih kurang 1 jam dianggap alpha. Bagi peserta didik yang terlambat sebanyak 3x, orangtua akan dipanggil. Bagi peserta didik yang tidak hadir mengikuti pelajaran tanpa keterangan selama 3 hari, orangtua akan dipanggil. Bagi peserta didik yang tidak hadir mengikuti pelajaran tanpa keterangan selama 26 hari selama 1 tahun, peserta didik akan dikembalikan kepada orang tuab) Hal Masuk Ruang Kelas Ketua kelas maju ke depan, menyiapkan temannya untuk berdiri dan kerapian peserta didik. Laporan ketua kelas kepada guru pengajar. Penghormatan Bendera Merah Putih dipimpin oleh Ketua Kelas. Berdoa dipimpin oleh Ketua Kelas. Ketua kelas memimpin untuk memberi salam kepada guru pengajar Ketua kelas mengintirahatkan temannyac) Hal Penggunaan Pintu Gerbang1. Pintu gerbang I (Pos Satpam) Digunakan untuk umum, dengan sepengetahuan dari petugas satpam pintu gerbang I..2. Pintu gerbang II (depan kantor tatib) Ditutup tepat pukul 06.50 s/d 13.00 WIB. Dibuka kembali pada pukul 13.00 s/d 17.00 WIB (sampai berakhirnya jam pelajaran) Digunakan untuk peserta didik, guru dan karyawan baik yang berjalan kaki maupun yang berkendaraan bermotor. Gerbang akan dibuka khusus bagi peserta didik yang keluar setelah mendapatkan surat ijin dari guru piket.3. Pintu gerbang III (pintu tengah) Kondisi terkunci, dan akan dibuka pada situasi atau kondisi tertentu (atas ijin dari pihak manajemen sekolah)

4. Pintu gerbang utama (menuju kantor pusat) Diperuntukkan bagi guru, karyawan dan tamu sekolah. Peserta didik dilarang lewat pintu ini kecuali ada ijin dari pihak manajemen sekolah.d) Hal Pakaian Seragam Sekolah1. Penggunaan seragamHari : Senin dan Upacara Hari Besar NasionalPeserta didik putra putri kelas X,XI,XII: Wajib menggunakan seragam putih, celana putih, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaus kaki putih, dan dasi yang berlaku di SMKN 1 Singosari Bagi yang berjilbab, jilbab warna putihHari : Selasa dan RabuPeserta didik putra putri kelas X,XI,XII: Menggunakan seragam putih-abu-abu. Bagi yang berjilbab, jilbab bewarna putihHari : KamisPeserta didik putra putri kelas X,XI,XII: Menggunakan seragam hijau-hijau Bagi yang berjilbab, jilbab bewarna putihHari : JumatPeserta didik putra putri kelas X,XI: Menggunakan seragam batik-bawahan hitam Bagi yang berjilbab, jilbab bewarna putihPeserta didik putra putri kelas XIII: Menggunakan seragam hitam-hitam Bagi yang berjilbab, jilbab bewarna putih.Hari : sabtu Peserta didik putra putri kelas X,XI,XII: Menggunakan seragam PRAMUKA lengkap dengan atribut, dan diperbolehkan masuk jika sudah melengkapinya.2. Model seragam Model seragam disesuaikan dengan gambar model seragam yang diwajibkan oleh sekolah. Dilarang menggunakan celana panjang bawah dombrang, celana sketter atau lainnya yang tidak memenuhi aturan yang disarankan sekolah.3. Topi Peserta didik dilarang memakai topi selain yang di tetapkan oleh sekolah Bagi peserta didik yang memakai topi selain yang ditetapkan oleh sekolah dan diketahui oleh petugas tata tertib maka topi tersebut akan disita dan tidak boleh diminta kembali.4. Sepatu Sepatu yang boleh digunakan di area sekolah adalah sepatu warna hitam polos. Bagi peserta didik yang memakai sepatu selain warna hitam polos di area sekolah dan diketahui oleh petugas tata tertib maka sepatu tersebut akan disita dan tidak boleh diminta kembali atau peserta didik di suruh ganti sepatu untuk menggunakan sepatu yang ditetapkan oleh sekolah.5. Ikat pinggang Peserta didik wajib menggunakan ikat pinggang yang ditetapkan oleh sekolahe) Hal Rambut Model rambut peserta didik putra:Depan = 3cm, tengah= 2cm dan belakang = 1 cm. Model rambut peserta didik putri:Model rambut bebas dan rapi, tidak diwarna. Dilarang mengecat warna dasar rambut, menambah assesoris dan penggunaan jelly.

f) Hal Penggunaan JaketPeserta didik diwajibkan melepas jaket dan disimpan dalam tas pada saat peserta didik memasuki pintu gerbang I. Peserta didik dilarang memakai jaket di area sekolah. Peserta didik diperbolehkan menggunakan jaket karena sakit, atas ijin dari petugas tatib. Bagi peserta didik yang memakai jaket di area sekolah dan diketahui oleh petugas tata tertib maka jaket akan disita dan tidak boleh diminta kembali.g) Hal Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Semua kegiatan ekstrakurikuler harus diakhiri pada pukul 17.30 WIB. Ruang OSIS dan ruang ekstrakurikuler yang lain harus sudah dikunci pukul 17.30 WIB. Seluruh peserta didik yang terlibat kegiatan ekstra wajib meninggalkan sekolah pada pukul 17.30 WIB. Peserta didik tidak diperbolehkan menginap di sekolah dengan alasan apapun, kecuali atas ijin tertulis dari kepala sekolah.

3. Sarana dan Prasaranaa) Status LahanTabel 2. Status lahan SMKN 1 SingosariNo Jenis lahanLuas (m2)

1Luas tanah31.000

2Luas bangunan10.757

Secara umum sarana fisik yang dimilki SMKN 1 Singosari adalah sebagai berikut:b) Bangunan SekolahLingkungan SMKN 1 Singosari cukup bersih dan terjaga baik lingkungan dalam maupun luar sekolah.Perkarangan sekolah yang ditanami oleh berbagai jenis pohon membuat suasana sekolah menjadi rindang dan sejuk.

c) Lapangan SekolahTerdapat tiga lapangan di SMKN 1 Singosari, lapangan utama yang terletak di depan sekolah, datar dan telah dipaving. Lapangan ini dilakukan untuk berbagai keperluan seperti upacara penaikan bendera yang dilaksanakan secara rutin pada hari senin, kegiatan olahraga basket, voli, senam dan lain sebagainya. Lapangan kedua terletak di tengah sekolah yang biasa nya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, dan lapangan ketiga terletak di belakang sekolah, yang biasa nya digunakan untuk olahraga sepak bola.d) PerpustakaanKondisi perpustakaan yang cukup luas, bersih dan rapi.Didalamnya tersusun rapi rak-rak buku dan kursi yang digunakan siswa untuk membaca. Terdapat loker tempat menaruh tas dan jaket siswa. Perpustakaan memuat berbagai buku seperti buku paket keahlian sejumlah 16.992 buku, buku normatif adaptif sejumlah 4185 buku, buku bacaan umum sejumlah 1155 buku. Perpustakaan SMK Negeri 1 Singosari diawasi oleh Ibu Ika Yulistia, S.E.e) Kantin SekolahKantin SMK Negeri 1 Singosari terletak di sudut dalam sekolah.Kantin tersebut dikelola oleh masyarakat sekitar dengan pengawasan dari pihak sekolah.Terdapat sekitar 8 lapak kantin sekolah yang cukup bersih.Di dalam kantin tersebut juga di sediakan tempat fotocopy.f) Wc (toilet)Toilet sekolah terbagi dua yaitu toilet untuk siswa dan toilet untuk guru.Kebersihannya cukup terjaga. Jumlah keseluruhan toilet di SMK Negeri 1 Singosari adalah 38 unit.g) Tempat Pembuangan SampahLetak tempat pembuangan sampah yang cukup bagus. Tempat sampah juga terletak di depan tiap ruang kelas berupa pembuangan untuk sampah basah, sampah kering dan sampah organik yang dapat didaur ulang. Tempat pembuangan sampahnya berfungsi dengan baik dan terawat kebersihannya.

h) Ruang TeoriLuas masing-masing ruang teori berukuran sekitar 4x4 m yang cukup bersih dan rapi.Di dalam kelas terdapat bangku dan kursi belajar untuk siswa, dan papan tulis putih. Di SMK Negeri 1 Singosari ini terdapat 32 ruang teori.i) Bengkel Di dalam bengkel terdapat mesin-mesin yang menunjang proses belajar siswa sesuai dengan masing-masing program keahlian siswa. Terdapat 13 unit bengkel di SMK Negeri 1 Singosari.j) LabTerdapat 10 unit lab di SMK Negeri 1 Singosari.lab ini digunakan sesuai dengan program keahlian siswa, seperti diantaranya lab komputer yang digunakan oleh siswa teknik gambar bangunan, Lab komputer ini dibuat untuk menunjang proses pembelajaran agar lebih baik lagi. k) Ruang GuruRuang guru SMK Negeri 1 Singosari terletak dibagian depan sudut kiri sekolah, berdekatan dengan pintu gerbang utama sekolah. Pada ruang guru ini, digunakan untuk semua guru, baik guru PNS maupun yang masih berstatus Honorer.Ruangan ini biasanya digunakan oleh guru pada saat jam istirahat untuk melakukan aktivitasnya seperti memeriksa hasil ulangan, duduk-duduk, maupun sekedar bercanda dengan sesama guru.l) Tata TertibTata tertib kelas disusun dan disepakati bersama oleh semua siswa dan guru.Sebagian besar (80-90%) warga sekolah menaati tata tertib. Setiap poin pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa akan dicatat oleh guru BK.m) MushallahMushallah SMK Negeri 1 Singosari berukuran sekitar 8x8 m terletak dibagian depan sudut kiri sekolah.Mushallah atau masjid ibrahim rahmatullah ini digunakan untuk keperluan beribadah siswa dan guru seperti shalat dan Jumat ibadah yang rutin dilaksanakan setiap hari jumat. Perayaan hari besar islam juga dilaksakan diMushallah ini. Selain itu, Mushallah ini juga digunakan untuk keperluan proses belajar mengajar (PBM).

Gambar 3. Masjid Ibrahim Rahmatullahn) AulaAula SMK Negeri 1 Singosari sekitar 8x8 m terletak dibagian depan sudut kanan sekolah. Aula ini biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan besar dengan mengundang banyak orang.Aula sekolah juga di gunakan untuk olahraga badminton, selain itu aula ini juga dapat di sewakan sewaktu-waktu untuk masyarakat.

Sarana dan prasarana lain SMK Negeri 1 Singosari adalah jaringan Wi-Fi, tempat parkir guru, siswa dan tamu, pos satpam sejumlah 2 unit dan gudang 2 unit .

4. Unit Kegiatan Siswa (Ekstrakurikuler)Unit Kegiatan Siswa (UKS) merupakan serangkaian kegiatan yang didirikan oleh pihak sekolah itu sendiri dan dijalankan oleh siswa (i) yang ada didalamnya.Unit kegiatan siswa ini bertujuan untuk melatih bakat para siswa-siswi yang nantinya dapat diperlombakan, baik ditingkat regional maupun nasional.Adapun jenis Unit Kegiatan Siswa di SMKN 1 Singosari yaitu sebagai berikut.a) OSIS (Organisasi Intra Sekolah)OSIS adalah salah satu wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana sekumpulan siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan yang memiliki suatu sistem pokok yaitu berorientasi pada tujuan, memiliki susunan kehidupan berkelompok, memiliki sejumlah peranan, terkoordinasi, dan berkelanjutan dalam waktu tertentu . b) PramukaPramuka (Praja Muda Karana) adalah sebuah organisasi atau gerakan kepanduan yang berproses pada pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan Pramuka SMKN 1 Singosari ini dilaksanakan setiap hari sabtu dan wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas x, dengan harapan bisa membentuk Pramuka yang berkarakter MADEP MANTEB ( Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing) sehingga mampu bersaing dan berkarya sesuai dengan bakat masing-masing. banyak prestasi yang telah diraih oleh ekstrakurikuler inic) PMR (Palang Merah Remaja)PMR (Palang Merah Remaja) adalah suatu organisasi kepemudaan binaan dari palang merah indonesia yang berpusat pada sekolah-sekolah atau kelompok-kelompok masyarakat dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan.Kegiatan inidilaksanakan setiap hari jumat.Dan setiap tiga bulan sekali PMR mengadakan donor darah bekerjasama dengan PMI.d) BPUB ( Badan Pelaksana Upaca Bendera)Anggota dalam kegiatan BPUB ialah yang bertugas sebagai pejabat upacara dalam setiap upacara disekolah.Pemilihan anggota paskibraka juga diambil dari anggota ekstrakurikuler ini.Kegiatan ini dilakukan pada hari rabu.e) Pecinta AlamTujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, terhadap pentingnya melestarikan hayati alam untuk mempersiapkan kelestariannya ke masa yang akan datang, karena Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hiprokasi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara secara sehat kalau ia mengenal objeknya, oleh sebab itu bentuk kegiatan ini dengan mengenal alam secara langsung. Kegiatan ini diadakan pada hari selasaf) BDI (Badan Dakwah Islam)BDI (Badan Dakwah Islam) diadakan setiap hari jumat. Bidang-bidang dalam kegiatan ini diantaranya, nasyid, rebana,tilawatil Quran, haziz Quran, yang nantinya anggota dari BDI adalah yang di ikut sertakan pada setiap lomba seperti tilawah dan hafiz yang diadakan nasional maupun internasional. g) Keputrian Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat yang hanya diikuti oleh siswi SMKN 1 Singosari.Bentuk kegiatannya yaitu membuat keterampilan.Seperti membuat keterampilan dari barang bekas.h) KORSIK (Kelompok Orkes dan Musik)KORSIK adalah kelompok orkes dan musik.Anggota dari kegiatan iniyang akan menjadi pasukan obade setiap upacara bendera di sekolah. Dan anggota dari kelompok ini yang akan menjadi peserta lomba setiap even-even yang berhubungan dengan orkes dan musik.

5. Keadaan Guru dan Siswaa) Data siswaTabel 3 Data siswaKompetensi keahlianTingkat Jenis kelamintotal

IIIIIILP

Teknik konstruksi batu dan beton6652541693172

Teknik gambar bangunan7353549486180

Teknik survei dan pemetaan342929662692

Tenaga instalasi tenaga listrik70656017520195

Teknik otomasi industry68665913162193

Teknik pemesinan7029291262128

Teknik pemeliharaan mekanik industry70656218314197

Teknik kendaraan ringan141--1329141

Teknik alat berat6259601785183

Teknik ototronik012012123110241

Total65653852814852371722

b) Tenaga pendidikTabel 4 Tenaga pendidikNoPelajaranTotalPNSNonPendidikan

GTGTTGTGTTDipS1/D4S2

1Adaptif 4021--19-337

2Normatif 33201391302

3Produktif 8652--34-6719

Total 159931362113028

c) Tenaga kependidikanTabel 5 Tenaga kependidikanNoJenis tugas tenaga kependidikanTotalPNSNonKebutuhan

PTPTTPTPTTIdealKurang

1Tenaga keperpustakaan2---22-

2Pesuruh/penjaga sekolah14---1414-

3Kepala tata usaha11---1-

4Tenaga teknis praktes kejuruan6---66-

5Tenaga administrasi lainnya182--1618-

6Tenaga teknis keuangan22---2-

Total435--3843-

6. Interaksi Sosiala) Hubungan Sesama GuruBerkeanan dengan hubungan antar sesama guru selama menjalankan Magang I guru terlihat kompak dan saling menyapa satu sama lain.b) Hubungan Guru dengan SiswaHubungan guru dengan siswa terlihat baik, dimana siswa sangat menghormati guru sebagai orang tua di sekolah.c) Hubungan Siswa dengan SiswaHubungan siswa dengan siswa selama Magang I baik dan tidak ada masalah yang seriusd) Hubungan Guru dengan Pegawai Tata UsahaHubungan guru dengan pegawai tata usaha selama Magang I adalah baik dan terjadi kerjasama yang baik.e) Hubungan Sosial Secara KeseluruhanHubungan sosial secara keseluruhan selama penulis melaksanakan Magang I ini baik dan tidak ada masalah.

7. Proses Belajar Mengajar di Ruang ProduktifProses belajar mengajar produktif SMKN 1 Singosari berlangsung dengan baik. Dari sini terlihat interaksi guru dengan siswa tidak hanya dalam penguasaan bahan ajaran, tetapi juga dalam penerimaan nilai-nilai, pengembangan sikap, serta dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Seperti contoh pada saat siswa belajar menggambar dengan software autocadd, seorang guru tidak hanya memberikan materi atau langkah-langkah pengerjaanya, namun juga menjelaskan bagaimana penerapan nilai-nilai itu kedalam kehidupan sehari-hari(lapangan pekerjaan). Dan tidak lupa pula memasukkan unsur motivasi agar semua siswa bisa mengerjakan, karena dampak dari bisa atau tidak bisanya seorang siswa mengerjakan soal gambar itu adalah bagi masa depannya, yang mana sebagai seorang siswa SMK adalah seorang yang dipersiapkan untuk bekerja setelah menyelesaikan studi nya di sekolah. Dampak dengan adanya motivasi seperti itu semua siswa sangat antusias dalam mengerjakan soal gambar yang diberikan oleh guru.

8. Proses Belajar Mengajar Normatif AdaptifPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.Sesuai dengan standar pendidikan tersebut maka prinsip pembelajaran yang harus digunakan adalah, Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu, Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan pada bidang studi bahasa indonesia misalnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa SMKN 1 Singosari sudah mengamanatkan isi dari standar pendidikan nasional. Dalam hal ini guru menerapkan metode mengajar yang mengajak semua siswa lebih aktif didalamnya. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan. Dalam kegiatan inti guru menerapkan metode mengajar sesuai dengan materi yang ingin disampaikan, dalam mata pelajaran bahasa indonesia ini guru menerapkan metode diskusi perkelompok, semua siswa terlibat aktif berbicara selama pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan penutup guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengevaluaisi dan mengonfirmasikan rencana kegiatan pembelajarn untuk pertemuan berikutnya.

9. Kegiatan PerpustakaanPerpustakaan adalah jantungnya sekolah, demikian jargon yang kerap kita dengar. Sebagai jantung sekolah, perpustakaan berperan memompa darah segar bagi proses pembelajaran yang kondusif dan berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika jantung sehat dan berfungsi dengan normal dan baik maka organ lain diharapkan berfungsi baik pula. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk membuat perpustakaan sekolah yang ideal, yang tentunya akan berpengaruh pula terhadap minat baca siswa.Hal pertama yang perlu diperhatikanadalah koleksi buku yang terdapat diperpustakaan, koleksi buku yang terdapat di SMKN 1 Singosari sejumlah 22.332 buah buku yang terdiri dari 16.992 buku paket keahlian, 4185 buku normatif adaptif dan lain-lain 1155 buku. Selain koleksi buku yang perlu di perhatikan lagi adalah sumber daya manusia,Ada dua kelompok personel atau sumber daya manusia yang bekerja di perpustakaan, yaitu pustakawan dan nonpustakawan. Seseorang berhak menyandang profesi pustakawan apabila memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Sedangkan nonpustakawan adalah sumber daya manusia yang tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi bekerja di perpustakaan. dalam hal ini SMKN 1 Singosari tidak memilki sumber daya manusia yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan. Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah pelayanan perpustakaan, yang bertujuan agar bahan pustaka yang telah dimiliki perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemustaka. Adapun jenis kegiatan layanan perpustakaan meliputi kegiatan-kegiatan seperti pengadaan dan inventarisasi bahan pustaka, layanan baca. layanan pengembangan teknologi dan informasi (TI).Selain ketiga hal di atas, yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah gedung perpustakaan, untuk perletakan gedung SMKN 1 Singosari terletak di tengah-tengah sekolah, hal ini sudah baik karena sebagai jantung sekolah, perpustakaan harus strategis dan mudah dijangkau oleh warga sekolah. Penerangan di perpustakaan yang ideal sedapat mungkin dirancang agar menggunakan cahaya alam dengan tidak mengabaikan penggunaan cahaya listrik, hal ini sudah dilakukan oleh SMKN 1 Singosari. Didalam gedung perpustakaan tidak lupa pula dilengkapi dengan Mebelair (meja sirkulasi, meja kerja, meja/rak atlas, meja-kursi baca) yang cukup dan nyaman bagi petugas dan pemustaka.

10. Kegiatan Koperasi SekolahBidang usaha atau unit usaha koperasi sekolah harus berorientasi pada kepentingan siswa di sekolah yang bersangkutan. Bidang usaha yang biasa terdapat dalam koperasi sekolah, antara lain sebagai berikut:a) Unit usaha simpan pinjamSMKN 1 Singosari memilki unit simpan pinjam atau lebih d kenal dengan nama Bank Mini, Bidang usaha simpan pinjam diselenggarakan koperasi sekolah dengan tujuan membantu para siswa dalam mengatasi masalah keuangan dan mendidik siswa untuk belajar hidup hemat. Bank mini ini diperuntukkan bagi siswa, setiap siswa yang ingin menabung ditentukan minimal Rp10.000/transaksi. Dan tidak ada bunga maupun potongan dalam menabung di Bank Mini.b) Unit usaha tokoSama seperti koperasi sekolah pada umumnya, koperasi SMKN 1 Singosari juga mempunya unit usaha toko. Bidang usaha toko menjual berbagai keperluan siswa, seperti alat tulis, buku pelajaran, makanan, dan atribut sekolah. Bimbingan dan pengawasan guru sangat dibutuhkan untuk kelangsungan unit usaha tersebut.c) Unit kafetaria/kantin sekolahUsaha kafetaria SMNKN 1 Singosari dilakukan sendiri oleh anggota koperasi, para guru, atau dengan menjalin kerja sama dengan para produsen makanan atau minuman ringan11. Program Unggulan SekolahAda dua program unggulan yang terdapat di SMKN 1 Singosari, yaitu:a) Program mekanik alat berat yang merupakan kelas industri kerjasama dengan PT. Trakindo Utama yang merupakan agen tunggal alat berat merk CATERPILARb) Program mekanik Astra kerjasama dengan PT.Astra Internasional Tbk. Dengan pola belajar week release yaitu satu minggu belajar disekolah, dan satu minggu belajar diindustri (Toyota, Daihatsu, dan Isuzu) secara bergantian selama dua tahun.dengan adanya program unggulan ini memudah bagi peserta didik untuk memilih sekolah sesuai dengan minat dan bakat yang lebih terjamin.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARANA. KESIMPULANPada umumnya sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu menyukseskan visi dan misi nya, sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan upaya untuk menyukseskan visi dan misi tersebut, Baik dari segi budaya sekolah, manajemen sekolah, sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar maupun ekstrakurikuler dari sekolah tersebut. Budaya sekolah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari visi dan misi sekolah, seperti contoh budaya kedisiplinan warga sekolah, jika siswa sering terlambat atau bahkan tidak hadir tanpa keterangan, dan guru sering tidak masuk, maka sekolah tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Sama halnya dengan budaya kedisiplinan, budaya membaca pun tak kalah pentingnya, sehubungan dengan budaya membaca maka diperlukan adanya idealisme perpustakaan sekolah.Maka dari itu kelengkapan sarana dan prasarana sangat berperan dalam menyukseskan tujuan sekolah.Selain sarana dan prasarana, sebuah sekolah juga memerlukan manajemen sekolah.karena manejemen sekolah yang baik dapat membentuk pendidikan secara efisien dan efektif. lalu tak lupa pula membentuk kegiatan belajar mengajar yang baik, dalam hal ini tugas dari seorang guru dituntut menguasai materi pelajaran sekaligus terampil dalam menyampaikan materi kepada siswa. dengan begitu tujuan sekolah untuk mencerdaskan peserta didik dapat terwujud. Selain itu sekolah juga memerlukan pengadaan ekstrakurikuler, karena ekstrakurikuler mengambil andil yang besar dalam pembentukan karakter atau minat dan bakat siswa.

B. SARANDari hasil kegiatan Magang yang telah penulis laksanakan,penulis mencoba memberikan beberapa saran diantaranya:1. Berkenaan dengan visi sekolah yakni menghasilkan tamatan bertaraf internasional maka diperlukan adanya program yang mendukung visi tersebut, seperti hari berbahasa inggris, program hari berbahasa inggris ini sudah ada namun kurang berjalan. sehubungan dengan itu sebaiknya sekolah lebih tegas dalam mengambil sikap pada setiap siswa yang tidak menjalankan hari berbahasa inggris tersebut.2. Sebaiknya ada komunikasi yang jelas antara pihak universitas dengan sekolah. karena awal pertemuan dengan pihak sekolah, pihak sekolah menanyakan surat pengantar dari universitas, namun pihak universitas tidak memberikan surat pengantar kepada penulis. Dan pihak sekolah tidak tahu program apa yang akan penulis laksanakan disekolah tersebut

Lampiran 1. Kebijakan Mutu SMKN 1 Singosari

Lampiran 2. Hasil pengamatan orientasi sekolah

Lampiran 3. Pengamatan proses belajar mengajar produktif

Lampiran 4.Pengamatan kegiatan di perpustakaan

Lampiran 5. Pengamatan kegiatan di koperasi sekolah

Lampiran 6. Pengamatan proses belajar mengajar normatif adaptif

Lampiran 7. Pengamatan visi misi sekolah

Lampiran 8. Pengamatan program keahlian sekolah

Lampiran 9. Pengamatan program unggulan sekolah

Lampiran 10. Pengamatan tatat tertib sekolah

Lampiran 11. Pengamatan sarana dan prasarana sekolah

Lampiran 12. Pengamatan ekstrakurikuler sekolah

Lampiran 13. Struktur organisasi

42