laporan akhir penelitian produk terapan...laporan akhir penelitian produk terapan pengaruh kemampuan...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN PRODUK TERAPAN
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBUAT KARYA ILMIAH DAN
AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP SIKAP ILMIAH
MAHASISWA
Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Ketua : Sujarwo, S.Pd.,M.Pd.
NIDN : 0117128103
Anggota 1 : Abdul Mujib, S.Pd., M.PMat.
NIDN : 0124108203
Anggota 2 : Bunga Nurjanah
NPM : 141614047
Anggota 3 : Dean Hafidzah Hasnah Hasmi Har
NPM : 141614010
Dibiayai oleh Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, sesuai dengan
Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian Produk Terapan Bagi Dosen
Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran No. 221/LP2M-UMNAW/B.07/2017
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN)
AL-WASHLIYAH
DESEMBER 2017
i
ii
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan membuat
karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa dan interaksi
pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap
ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunkan metode eksperimen dengan disain
fakorial 2 x 2. Sampel penelitian adalah sebanyak 10 mahasiswa dalam setiap
kelompok sesuai rancangan penelitian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
pendidikan anak usia dini dan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Penelitian
ini dilaksanakan di UMN Al-Washliyah pada fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan. Instrumen penelitian menggunakan instrumen non tes yaitu lembar
aktivitas belajar mahasiswa dan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa. Hasil
analisis data menggunakan analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa ada
perbedaan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah. Hasil hitung
analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa Fhitung: 4.513> Ftabel: 4,1; tidak ada
perbedaan aktivitas belajar. Hasil hitung analisis varians dua jalur menunjukkan
bahwa Fhitung: 1.002 < Ftabel: 4,1; tidak ada interaksi antara kemampuan membuat
karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa. Hasil hitung
analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa Fhitung: 0.422 < Ftabel: 4,1. Hasil
analisis varians dua jalur menunjukkan tidak ada interkasi antara kemampuan
membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa maka
analisi lanjut tidak dapat dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian adalah tidak ada
pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap
ilmiah mahasiswa dan tidak ada interaksi pengaruh kemampuan membuat karya
ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa.
Kata Kunci: Kemampuan Membuat Karya Ilmiah, Aktivitas Belajar, Sikap Ilmiah.
iii
PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’alamin…
Segala puji bagi Allah, pencipta sekalian alam dan seisinya yang selalu memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada semua makhluk-Nya yang beriman dan beramal
sholeh. Sholawat dan salam mari senantiasa kita curahkan keharibaan junjungan
alam nabi Muhammada SAW. Semoga dengan tersurat, tersiratnya sholawat serta
mengikuti sunnahnya kita semua mendapatkan syaf’atnya dan termasuk ke dalam
golongannya. Amin.
Merupakan kesenangan tersendiri, terselesaikannya laporan akhir penelitian produk
terapan tahun 2017 pendanaan internal UMN Al-Washliyah melalui program LP2M
yakni Hibah Kompetitif Internal UMN Al-Washliyah. Terimakasih kami kepada
UMN Al-Washliyah khususnya kepada LP2M UMN Al-Washliyah, melalui
program penelitiannya sehingga terlaksana penelitian produk terapan tahun 2017
dengan judul pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar
terhadap sikap ilmiah mahasiswa. Tak lupa juga kepada teman-teman sesama
pelaksana penelitian yang dengan semangatnya mengingatkan satu sama lain terkait
pelaksanaan penelitian. Mohon untuk dimaafkan kesalahan dan kehilafan yang
pernah terjadi baik tampak melalui mulut, tangan, bicara kata, perilaku bahasa
tubuh maupun yang tak terihat hanya sebatas kognitif saja kepada semua yang
pernah berinteraksi dengan kami khususnya ketua tim pelaksana.
Semoga hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................
Halaman Pengesahan ......................................................................................... i
Ringkasan .......................................................................................................... ii
Prakata ............................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................ iv
Daftar Tabel ....................................................................................................... v
Daftar Lampiran ................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Luaran Penelitian ...................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ....................................... 8
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 9
A. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 9
B. Metode dan Disain Penelitian.................................................................... 9
C. Populasi dan Sampel Penelitian/Variabel dan Indikator ............................. 9
D. Instrumen Penelitian ................................................................................. 9
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 10
F. Analisis Data ............................................................................................ 10
G. Teknik Kesimpulan Hasil Analisis Data .................................................... 10
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 11 A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 11
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 21
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 26
A. Kesimpulan .............................................................................................. 26
B. Saran ........................................................................................................ 26
Daftar Pustaka ................................................................................................... 27
Lampiran-lampiran
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Disain Penelitian Faktorial 2 x 2
Tabel 2. Data Hasil Penelitian di Kelas PAUD
Tabel 3. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Tinggi di Kelas Paud
Tabel 4. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Rendah di Kelas Paud
Tabel 5. Data Hasil Penelitian di Kelas PGSD
Tabel 6. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Tinggi di Kelas PGSD
Tabel 7. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Rendah di Kelas PGSD
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas Paud (A1B2)
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
Tabel 12. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
Tabel 13. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji
Lilliefors Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas
Belajar Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
Tabel 14. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas Paud (A1B2)
Tabel 15. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji
Lilliefors Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas
Belajar Rendah di Kelas Paud (A1B2)
Tabel 16. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
vi
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
Tabel 17. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji
Lilliefors Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas
Belajar Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
Tabel 18. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
Tabel 19. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji
Lilliefors Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas
Belajar Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
Tabel 20. Uji Homogenitas Data Empat Kelompok
Tabel 21. Teknik Pengujian Uji Homogenitas Menggunakan Chi
Kuadrat
Tabel 22. Deskripsi Data
Tabel 23. Analisis Data Menggunakan Analisis Varians Dua Jalur
vii
Daftar Lampiran
Biodata Tim Peneliti ..............................................................................................
Naskah Publikasi Luaran.......................................................................................
Surat Keterangan dari Lokasi Penelitian ...............................................................
Penggunaan Anggaran ..........................................................................................
Dokumentasi Kegiatan Penelitian .........................................................................
Instrumen Penelitian..............................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan yang diselenggarakan di satuan pendidikan sangat berbeda
dengan pendidikan yang diselenggarakan di perguruan tinggi. Pendidikan di
perguruan tinggi menuntut peserta didik dalam memaksimalkan keterlibatan
belajarnya di kelas dan mandiri. Dalam kegiatan belajar di kelas, keterlibatan
belajar peserta didik dilakukan secara bersama-sama antara peserta didik satu
dengan yang lain. Sedangkan keterlibatan belajar peserta didik secara mandiri
dilakukan secara individual oleh masing-masing peserta didik dalam dan dengan
waktu yang bersifat insidental yang sewaktu-waktu dapat dilakukan peserta
didik kapan saja. Dengan pengalaman belajar dari waktu ke waktu, dari semester
ke semester, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam menyusun
karya ilmiah dalam bentuk makalah. Peserta didik yang terlibat secara aktif dan
langsung dalam peneyelesaian tugas akan memberikan dampak terhadap
kuatnya kemampuan mengingat dari proses yang telah dilakukannya.
Pengalaman belajar peserta didik yang terkait dengan penyusunan karya ilmiah
adalah menyelesaikan tugas perkuliahan dalam bentuk makalah. Dengan
melakukan hal tersebut dari waktu ke waktu maka kemampuan mengingat
peserta didik akan membuahkan pemahaman dalam penyusunan karya ilmiah
dalam bentuk makalah. Dengan demikian, hal ini tentu saja menjadi modal bagi
peserta didik untuk menjalani semester selanjutnya dalam menyusun karya
ilmiah yakni proposal penelitian.
Berbeda ketika peserta didik melaksanakan perkuliahan dikelas dengan
pada saat penyusunan proposal penelitian. Pada saat peserta didik melaksanakan
perkuliahan dikelas, peserta didik melakukan kegiatan belajar secara bersama-
sama dengan dosen pengampu mata kuliah, peserta didik datang lebih dulu ke
kelas dan menunggu dosen mata kuliah hadir dan memberikan kuliahnya.
Sedangkan pada saat peserta didik melakukan penyusunan proposal penelitian,
peserta dapat melakukannya dimana saja ia inginkan, seperti di kampus,
diperpustakaan kampus, perpustakaan daerah, perpustakaan nasional maupun di
tempat kos-kosan tempat peserta didik tinggal. Pada saat penyusunan proposal
2
penelitian, peserta didik memikirkan secara individual apa yang akan ia lakukan,
apa yang akan ia selesaikan dan apa yang akan ia hasilkan. Begitu juga dengan
teman-teman satu kelasnya, juga memikirkan untuk bisa menyusun dan
menghasilkan proposal penelitian, meskipun antara peserta didik yang satu
dengan peserta didik yang lain tetap bersama-sama melakukan kegiatan dalam
pencarian sumber rujukan untuk penyelesaian penyusunan proposal penelitian,
masing-masing mereka tetap memikirkan secara individual.
Penyusunan proposal penelitian yang dilakukan peserta didik harus
berpijak pada ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi yang tertuang dalam
pedoman penulisan proposal penelitian dan skripsi seperti jenis huruf yang
digunakan, ukuran standar huruf, jarak antara baris tulisan, batas penulisan kiri,
kanan, bawah dan atas, jenis kertas yang digunakan. Namun yang tak kalah
pentingnya dari itu adalah legalitas rujukan. Legalitas rujukan maksudnya adalah
keterpenuhan pengutipan referensi yang digunakan dan menuliskannya dalam
daftar referensi.
Kemampuan yang akan dimiliki peserta didik dalam menyusun
proposal penelitian diperoleh pada saat semester VI dari mata kuliah metodologi
penelitian. Salah satu program studi yang mempelajari metodologi penelitian
adalah program studi pendidikan guru-pendidikan anak usia dini. Peserta didik
yang mempelajari mata kuliah metodologi penelitian adalah peserta didik
semester VI. Dalam mata kuliah tersebut, setelah materi perkuliahan telah
disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah, peserta didik dituntut untuk
menghasilkan satu proposal penelitian. Penyusunan proposal penelitian
dilakukan secara berkelompok.
Berdasarkan hasil pengamatan selama memberikan perkuliahan
dikelas, yang menjadi kelemahan peserta didik dalam menyusun proposal
penelitian adalah pada aspek legalitas rujukan. Maksudnya adalah peserta didik
tidak teliti dalam merujuk dan tidak menuliskan rujukan yang digunakan didaftar
kepustakaan. Kelemahan ini menunjukkan bahwa peserta didik tidak jujur dalam
penyusunan proposal penelitian. Secara perbuatan, peserta didik dinyatakan
tidak benar melakukan pengutipan rujukan dan proposal yang dihasilkan
menjadi diragukan. Jujur atau benar merupakan nilai-nilai yang harus ada pada
3
setiap peserta didik yang tercermin dari hasil kegiatan. Dalam pandangan islam,
jujur atau benar adalah bagian dari akhlakul karimah.
Untuk memastikan bahwa akhlakul karimah melekat pada diri peserta
didik yang tercermin melalui proposal penelitian yang telah dihasilkannya maka
perlu dilakukan penelitian dengan pengaruh kemampuan menyusun karya ilmiah
dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa pendidikan anak usia dini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh kemampuan menyusun karya ilmiah dan aktivitas
belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa?
2. Apakah terdapat interaksi kemampuan menyusun karya ilmiah dan aktivitas
belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa?
C. Luaran Penelitian
Luaran penelitian ini adalah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional
tidak terakreditasi ber ISSN berbasis sistem online.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kemampuan Membuat Karya Ilmiah
Proses pembelajaran yang terjadi didalam kelas merupakan upaya yang
dilakukan pendidik agar peserta didiknya memiliki kemampuan yang sekaligus
menjadi tujuan yang diharapakan dari terlaksananya pembelajaran. Kemampuan
yang akan dimiliki peserta didik sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari
melalui penugasan maupun belajar secara terstruktur.
Menurut Robbin (2006:46) kemampuan adalah kapasitas individu
untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Sedangkan
menurut Soelaiman (2007:112) kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir atau
dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan
pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik.1 Selain itu, menurut Zain dalam
Yusdi (2010:10), kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan
berusaha dengan diri sendiri2.
Dari beberapa pengertian kemampuan di atas dapat dinyatakan bahwa
yang dimaksud kemampuan dalam penelitian ini adalah kesanggupan atau
kecakapan atau kapasitas peserta didik dalam melaksanakan tugas baik secara
mental maupun psikis saat melakukannya dengan sendiri.
Peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki
kemampuan akan menunjukkan kesanggupannya dalam melakukan sesuatu. Jika
peserta didik memiliki kemampuan dalam menyusun karya ilmiah maka peserta
didik akan menunjukkan bahwa ia mampu membuat karya ilmiah. Peserta didik
pada jenjang tersebut akan selalu menemui dan ‘berhadapan’ dengan tugas
ketika proses pembelajaran berjalan sesuai dengan sistem pelaksanaan
perkuliahan. Tugas yang harus diselesaikan dapat bergantung pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Bentuk-bentuk tugas pada umumnya
dilakukan peserta didik diantaranya adalah melakukan observasi, membuat
makalah dan mempresentasikan tugas yang telah diselesaikan dengan
1 Anonim. 2015. Pengertian Kemampuan (Ability) Menurut Para Ahli. Available Online:
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-kemampuan-ability-menurut.html#.
iakses 1 Januari 2018 2 Milman Yusdi. 2011. Pengertian Kemampuan. Available Online:
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-kemampuan.html. Diakses 1 Januari 2018.
5
mempedomani kaidah ilmiah merupakan bagian dari karya ilmiah. Sebagaimana
Sodik, dkk (2014)3 dalam jurnalnya, ada beberapa jenis karya ilmiah diantaranya
adalah makalah dan karya tulis ilmiah. Menurut pedoman karya ilmiah Unnes,
(2010) bahwa karya ilmiah adalah karangan yang mengandung ilmu
pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang menyajikan fakta, disusun secara
sistematis sesuai metode penulisan dengan menggunakan bahasa ilmiah. Karya
ilmiah4 dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu karya ilmiah yang berasal
dari penelitian dan karya ilmiah yang berasal dari kajian atau tinjauan, ulasan
dan gagasan. Lyons dan Heasley (2009)5 menyatakan bahwa ada banyak jenis
karya tulis ilmiah. Perbedaan dari sejumlah tulisan akademik tersebut terletak
pada perbedaan disiplin ilmu serta cara bagaimana mereka menciptakan dan
menyebarkan atau mempublikasikannya.Ciri-ciri karya ilmiah dalam bentuk
makalah adalah terdiri dari masalah, landasan teori, judul, rujukan pustaka,
penyajian data, daftar pustaka ketepatan penggunaan pilihan kata dan bentukan
kata, penggunaan kalimat efektif6.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa yang dimaksud karya ilmiah
dalam penelitian adalah makalah atau tugas karya ilmiah yang merupakan hasil
karangan yang mengandung pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang
didalamnya terdapat fakta maupun data yang disusun secara sistematis sesuai
format penulisan dengan menggunakan bahasa mudah difahami.
Berdasarkan kesimpulan kemampuan dan karya ilmiah di atas maka
dapat dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan membuat karya
ilmiah dalam penelitian ini adalah kesanggupan peserta didik dalam membuat
karya ilmiah secara sistematis sesuai dengan format penulisan dengan
menggunakan bahasa yang mudah difahami.
3 Ibnu Sodiq, Andy Suryadi, Tsabit Azinar Ahmad. 2014. Program Guru Menulis: Upaya
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Dalam Penulisan Karya Ilmiah di Kabupaten
Semarang. Jurnal Rekayasa Vol. 12 No. 1, Juli 2014.pdf. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Semarang 4 M. Abdul Rozik. 2015. Peningkatan Kemampuan Metodologi Penelitian Dalam Penulisan Karya
Ilmiah Bagi Guru-Guru PPKN Mgmp PPKN SMP Se Kabupaten Tulungagung. Jurnal: J-ADIMAS
(Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Volume 2, Nomor 1, Juli 2014: 18-27 ISSN : 1907-2015. 5 Nur Asik. Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Melalui Pendekatan Kolaboratif.
Universitas Negeri Jakarta 6 Isah Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model Pembelajaran
Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. Jurnal: Sosiohumanika, Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI).
6
B. Aktivitas Belajar dan Karakteristiknya
Sardiman (2008) aktivitas belajar merupakan segala pengetahuan yang
diperoleh peserta didik dengan cara penyelidikan sendiri dan bekerja sendiri7
sehingga terjadi perubahan dalam individu seutuhnya8 melalui keterlibatan
dengan cara memberikan perhatian, berpikir, menjaga sikap dalam proses
pembelajaran (Nurmala,dkk.: 2014). Aktivitas belajar merupakan segala
kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi antara pendidik dan peserta didik
untuk mencapai tujuan belajar dengan menekankan pada belajar aktif baik secara
fisik, mental, emosional (Depdiknas, 2005: 31)9
Dari beberapa pengertian aktivitas belajar di atas dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah segala
kegiatan peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian
dan berpikir.
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dinyatakan bahwa interaksi yang
terjadi melalui aktivitas belajar peserta didik adalah peserta didik dengan peserta
didik. Interaksi tersebut dapat berupa penyelesaian tugas yang dilakukan secara
kooperatif sehingga akan tampak antusias peserta didik, diskusi antar peserta
didik. Hal ini sesuai dengan Rotten (2010) dalam Nurmala, dkk. (2014), tanda
bahwa peserta didik melakukan aktivitas belajar adalah antusiasme peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran, interaksi antar peserta didik, kerjasama
kelompok, diskusi kelompok, partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
7 Desy Ayu Nurmala, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar
Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Jurnal Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014. 8 Kenan. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Penugasan
Pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri 050649. Jurnal Saintech Vol. 06-No. 02-Juni
2014 ISSN 2086-9681 9 Ulfaira, Jamaludin, dan Septiwiharti. Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas III di SD
Inpres Marantale Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing.
Jurnal: Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3. ISSN 2354-614X. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tadulako
7
C. Sikap Ilmiah dan Karakteristiknya
Menurut Slameto (2003)10, sikap merupakan sesuatu yang
dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap
situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Dasta
(2012) (dalam Yunita dan Fakhruddin, t.t, hlm. 3)11 siswa yang lancar dalam
berfikir karena memiliki sikap ilmiah yang tinggi sehingga peserta didik akan
termotivasi untuk selalu berprestasi dan komitmen kuat untuk berhasil dan
unggul. Sikap ilmiah12 adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang
peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik
pula. Menurut Baharuddin (1982:34)13 mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah
pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka
melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Sikap ilmiah yang harus dimiliki
diantaranya adalah rasa ingin tahu, jujur, objektif, teliti, berani. Menurut
Brotowidjoyo (1985 :31-34)14, karakteristik sikap ilmiah adalah sikap ingi tahu,
sikap kritis, sikan ingin menemukan, sika tekun, sikap objek, sikap terbuka.
Dalam bahasa latin sikap yaitu aptus yang berarti keadaan siap secara mental
yang bersifat untuk melakukan kegiatan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
sikap ilmiah dalam penelitian ini adalah kesiapan mental peserta didik dalam
menentukan bagaimana peserta didik bereaksi terhadap situasi serta
menentukan apa yang dicari individu yang ditandai dengan jujur, berani dan
teliti.
10 Frima Yunita, Fakhruddin Z, M. Nor. __. Hubungan Antara Sikap Ilmiah Siswa Dengan Hasil
Belajar Fisika di Kelas XI IPA MA Negeri Kampar. Jurnal Tersedia di
http://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/1508/Jurnal%20Frima%20Yu
nita.pdf?sequence=1. Diakses 1 Januari 2017. 11 IiS suryani. 2016. Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Dengan
Model Latihan Penelitian Di Sekolah Dasar. Jurnal Pedadiktika Universitas Pendidikan Indonesia.
Dapat diakses di http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/5152. 12 Yuyun Chelsea. 2012. Sikap Ilmiah. Available Online:
https://yuyunchelsea.wordpress.com/2012/11/07/sikap-ilmiah/. Diakses 14 Januari 2018. 13 Eva Syarifah. 2015. Sikap Ilmiah, Ciri-ciri Sikap Ilmiah Contoh Sikap Ilmiah. Available Online:
http://evasyarifahajja.blogspot.co.id/2015/12/sikap-ilmiah-ciri-ciri-sikap-ilmiah.html. Diakses 14
Januari 2018. 14 Juhantika Anggraeni. 2012. Sikap Ilmiah. Available Online:
http://juhantika.blogspot.co.id/2012/10/sikap-ilmiah.html. diakses 14 Januari 2018.
8
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui:
1. Pengaruh kemampuan menyusun karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap
sikap ilmiah mahasiswa;
2. Interaksi kemampuan menyusun karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap
sikap ilmiah mahasiswa.
B. Manfaat Penelitian
Besar harapan, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana
untuk menggali dan menemukan inspirasi dalam menemukan persoalan baru
bidang penelitian. Khususnya penelitian terkait dengan menelusuri dan
mendalami tentang sikap ilmiah, aktivitas belajar dan kemamuan membuat karya
ilmiah.
9
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun akademik 2017/2018 di
Universitas Msulim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP).
B. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan disain penelitian faktorial 2 x
2. Adapun disain penelitian dimaksud adalah seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Disain Penelitian Faktorial 2 x 2
ME
Kemampuan Membuat Karya Ilmiah (A)
SE Tinggi (A1) Rendah (A2)
Aktivitas
Belajar (B)
Tinggi B1 A1B1 A2B1
Rendah B2 A1B2 A2B2
Dimana: A1 : Kemampuan Membuat Karya Ilmiah A2 : Kemampuan Membuat Karya Ilmiah A : Kemampuan Membuat Karya Ilmiah B : Aktivitas Belajar B1 : Aktivitas Belajar Tinggi B2 : Aktivitas Belajar Rendah A1B1 : Peserta didik yang punya kemampuan membuat karya ilmiah
Tinggi yang memiliki aktivitas belajar tinggi; A1B2 : Peserta didik yang punya kemampuan membuat karya
ilmiah Rendah yang memiliki aktivitas belajar rendah; A2B1 : Peserta didik yang punya kemampuan membuat karya ilmiah
Rendah yang memiliki aktivitas belajar tinggi; A2B2 : Peserta didik yang punya kemampuan membuat karya ilmiah
Rendah yang memiliki aktivitas belajar rendah.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP). Sampel penelitian ini adalah mahasiswa pada program studi
pendidikan anak usia dini dan pendidikan guru sekolah dasar.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalama penelitian ini terdiri dari instrumen membuat
karya ilmiah, instrument aktivitas belajar dan instrument sikap ilmiah. Instrumen
10
tersebut digunakan untuk memperoleh informasi secara kuantitatif dan/atau
kualitatif. Bentuk instrumen yang digunakan berupa instrument non tes dan/atau
tes. Untuk menudkung pengjaringan data dimaksud perlu dilaksanakan
observasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan membuat karya
ilmiah, aktivitas belajar dan sikap ilmiah adalah dengan menyebarkan instrument
penelitian pada saat kegiatan belajar berlangsung. Untuk menambah keakuratan
data yang diperoleh, observasi perlu dilakukan pada saat kegiatan belajar
berlangsung.
F. Analisis Data
Setelah pengumpulan data kemampuan membuat karya ilmiah, aktivitas belajar
dan sikap ilmiah diperoleh. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisa sesuai
dengan rancangan penelitian. Data dianalisa dengan menggunakan analisis
varians dua jalur. Sebelum data dianalisa dengan anava dua jalur, dilakukan
penghitungan uji persyaratan analisis data, yaitu uji normalitas data dan uji
hompgenitas data. Selanjutnya, jika hasil anava dua jalur menunjukkan
interaksi maka analisis data dilanjutkan dengan uji Scheffe dan/atau Tukey.
G. Teknik Kesimpulan Hasil Analisis data
Setelah analisis data selesai dilakukan, selanjutnya menyimpulkan hasil hitung
statistik dengan membanding harga tabel (harga kritis) sesuai formulasi yang
digunakan. Adapun rincian teknik yang dilakukan dalam menyimpulkan hasil
penelitian ini adalah:
1) Membandingkan harga (Fhitung) hasil perhitungan secara kuantitatif dengan
patokan harga (nilai kritis;Ftabel) berdasarkan jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini;
2) Mendeskripsikan hasil perbandingan sesuai dengan kuantitas rumusan
masalah.
11
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Data Hasil Penelitian di Kelas PAUD
Tabel 2. Data Hasil Penelitian di Kelas PAUD
No. Nama
Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulan 45
2 Fulan 48
3 Fulan
4 Fulan 47
5 Fulan
6 Fulan 32
7 Fulan 54
8 Fulan
9 Fulan 28
10 Fulan
11 Fulan 53
12 Fulan 24
13 Fulan 42
14 Fulan 38
15 Fulan 41
16 Fulan 40
17 Fulan 39
18 Fulan 50
19 Fulan 39
20 Fulan 37
21 Fulan 43
22 Fulan 35
23 Fulan 45
24 Fulan 29
25 Fulan 36
26 Fulan 25
27 Fulan
28 Fulan 40
29 Fulan 32
30 Fulan 53
31 Fulan 42
32 Fulan 49
12
Tabel 3. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas
Paud
No. Nama
Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulan 49
2 Fulan 47
3 Fulan 54
4 Fulan 53
5 Fulan 42
6 Fulan 50
7 Fulan 43
8 Fulan 39
9 Fulan 42
10 Fulan 25
Tabel 4. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah di Kelas
Paud
No. Nama
Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulan 45
2 Fulan 32
3 Fulan 28
4 Fulan 24
5 Fulan 42
6 Fulan 38
7 Fulan 41
8 Fulan 40
9 Fulan 39
10 Fulan 36
13
2. Data Hasil Penelitian di Kelas PGSD
Tabel 5. Data Hasil Penelitian di Kelas PGSD
No. Nama
Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulans 38
2 Fulans 45
3 Fulans 35
4 Fulans 34
5 Fulans 39
6 Fulans 47
7 Fulans 35
8 Fulans 32
9 Fulans 41
10 Fulans
11 Fulans 41
12 Fulans 42
13 Fulans 47
14 Fulans 43
15 Fulans 24
16 Fulans 27
17 Fulans 24
18 Fulans 48
19 Fulans
20 Fulans 40
21 Fulans 47
22 Fulans 35
23 Fulans 50
24 Fulans 44
25 Fulans 49
26 Fulans
27 Fulans 40
28 Fulans 21
29 Fulans 34
30 Fulans
31 Fulans 41
32 Fulans
33 Fulans 32
34 Fulans 32
14
Tabel 6. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas
PGSD
No. Nama Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulans 45
2 Fulans 35
3 Fulans 39
4 Fulans 49
5 Fulans 41
6 Fulans 47
7 Fulans 24
8 Fulans 27
9 Fulans 40
10 Fulans 50
Tabel 7. Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah di Kelas
PGSD
No. Nama Mahasiswa Sikap Ilmiah
1 Fulans 41
2 Fulans 42
3 Fulans 43
4 Fulans 24
5 Fulans 48
6 Fulans 35
7 Fulans 44
8 Fulans 40
9 Fulans 21
10 Fulans 21
15
3. Deskripsi Data Menggunakan Distribusi Frekuensi
a. Deskripsi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi
di Kelas Paud (A1B1)
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
Nilai Tertinggi 54 Kelas Interval Kelas Frekuensi
Nilia Terendah 25 1 25--30 1
Rentang 29 2 31--36 1
N 10 3 37--42 2
Log 10 1 4 43--48 2
Banyak Kelas 4.3 1 49--54 4
Interval Kelas 6.744
b. Deskripsi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah
di Kelas Paud (A1B2)
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas Paud (A1B2)
Nilai Tertinggi 45 Kelas Interval Kelas Frekuensi
Nilia Terendah 24 1 24--28 2
Rentang 21 2 29--33 1
N 10 3 34--38 2
Log 10 1 4 39--43 4
Banyak Kelas 4.3 5 44--48 1
Interval Kelas 4.884
c. Deskripsi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi
di Kelas PGSD (A2B1)
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
Nilai Tertinggi 50 Kelas Interval Kelas Frekuensi
Nilia Terendah 24 1 24--29 2
Rentang 26 2 30--35 1
N 10 3 36--41 3
Log 10 1 4 42--47 2
Banyak Kelas 4.3 5 48--53 2
Interval Kelas 6.047
16
a. Deskripsi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah
di Kelas PGSD (A2B2)
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
Nilai Tertinggi 50 Kelas Interval Kelas Frekuensi
Nilia Terendah 18 1 18--24 3
Rentang 32 2 25--31 1
N 10 3 32--38 1
Log 10 1 4 39--45 5
Banyak Kelas 4.3 5 46--52 1
Interval Kelas 7.442
4. Uji Persyaratan Analisis Data
a. Uji Normalitas Data
1) Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
Tabel 12. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas Paud (A1B1)
No. A1B1 X2 Frekuensi
Zi F(Zi) S(Zi) I F(Zi) - S(Zi) I Abs Kum
1 25 625 1 1 -2.29269 0.010933 0.1 0.089067
2 39 1521 1 2 -0.63817 0.261681 0.2 0.061681
3 42 1764 1 3 -0.28363 0.388346 0.3 0.088346
4 42 1764 1 4 -0.28363 0.388346 0.4 0.011654
5 43 1849 1 5 -0.16545 0.434294 0.5 0.065706
6 47 2209 1 6 0.307268 0.62068 0.6 0.020680
7 49 2401 1 7 0.543627 0.706651 0.7 0.006651
8 50 2500 1 8 0.661807 0.745953 0.8 0.054047
9 53 2809 1 9 1.016347 0.845268 0.9 0.054732
10 54 2916 1 10 1.134527 0.871713 1 0.128287
∑ 444 20358
44.4
s2 71.6000
s 8.46168
17
Teknik Pengujian:
Tabel 13. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji Lilliefors
Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas
Paud (A1B1)
Lhitung Ltabel Normal
0.128 0.258
2) Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Rendah di Kelas Paud (A1B2)
Tabel 14. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas Paud (A1B2)
No. A1B2 X2 Frekuensi
Zi F(Zi) S(Zi) I F(Zi) - S(Zi) I Abs Kum
1 24 576 1 1 -1.89283 0.02919 0.1 0.07081
2 28 784 1 2 -1.28712 0.099026 0.2 0.100974
3 32 1024 1 3 -0.68142 0.247803 0.3 0.052197
4 36 1296 1 4 -0.07571 0.469824 0.4 0.069824
5 38 1444 1 5 0.22714 0.589842 0.5 0.089842
6 39 1521 1 6 0.378566 0.647495 0.6 0.047495
7 40 1600 1 7 0.529992 0.701941 0.7 0.001941
8 41 1681 1 8 0.681419 0.752197 0.8 0.047803
9 42 1764 1 9 0.832845 0.797534 0.9 0.102466
10 45 2025 1 10 1.287124 0.900974 1 0.099026
∑ 365 13715
36.5
s2 43.611
s 6.604
Teknik Pengujian:
Tabel 15. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji Lilliefors
Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah di
Kelas Paud (A1B2)
Lhitung Ltabel Normal
0.102 0.258
18
3) Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
Tabel 16. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas PGSD (A2B1)
No. A2B1 X2 Frekuensi
Zi F(Zi) S(Zi) I F(Zi) - S(Zi) I Abs Kum
1 24 576 1 1 -1.77251 0.038155 0.1 0.061845
2 27 729 1 2 -1.43381 0.075813 0.2 0.124187
3 35 1225 1 3 -0.53062 0.29784 0.3 0.00216
4 39 1521 1 4 -0.07903 0.468505 0.4 0.068505
5 40 1600 1 5 0.03387 0.513509 0.5 0.013509
6 41 1681 1 6 0.146768 0.558342 0.6 0.041658
7 45 2025 1 7 0.598362 0.725201 0.7 0.025201
8 47 2209 2 9 0.824159 0.795075 0.9 0.104925
9 49 2401
10 50 2500 1 10 1.162854 0.877556 1 0.122444
∑ 397 16467
39.7
s2 78.456
s 8.857514
Teknik Pengujian:
Tabel 17. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji Lilliefors
Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Tinggi di Kelas
PGSD (A2B1)
Lhitung Ltabel Normal
0.124 0.258
4) Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar
Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
Tabel 18. Uji Normalitas Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan
Aktivitas Belajar Rendah di Kelas PGSD (A2B2)
No. A2B2 X2 Frekuensi
Zi F(Zi) S(Zi) I F(Zi) - S(Zi) I Abs Kum
1 18 324 1 1 -1.53061 0.062933 0.1 0.037067
2 18 324 1 2 -1.53061 0.062933 0.2 0.137067
3 24 576 1 3 -1.00583 0.157249 0.3 0.142751
4 35 1225 1 4 -0.04373 0.482559 0.4 0.082559
19
5 40 1600 1 5 0.393584 0.653056 0.5 0.153056
6 41 1681 1 6 0.481048 0.684759 0.6 0.084759
7 42 1764 1 7 0.568511 0.715156 0.7 0.015156
8 43 1849 1 8 0.655974 0.74408 0.8 0.05592
9 44 1936 1 9 0.743437 0.771391 0.9 0.128609
10 50 2500 1 10 1.268216 0.89764 1 0.10236
∑ 355 13779
35.5
s2 130.722
s 11.433
Teknik Pengujian:
Tabel 19. Teknik Pengujian Uji Normalitas Menggunakan Uji Lilliefors
Data Sikap Ilmiah Mahasiswa dengan Aktivitas Belajar Rendah di
Kelas PGSD (A2B2)
Lhitung Ltabel Normal
0.153 0.258
b. Uji Homogenitas Data
Tabel 20. Uji Homogenitas Data Empat Kelompok
Kelompok dk 1/dk S2 dk.S2 Log S2 dk.log S2
A1B1 10 0.100 71.600 716.000 1.855 18.549
A2B1 10 0.100 78.456 784.556 1.895 18.946
A1B2 10 0.100 43.611 436.111 1.640 16.396
A2B2 10 0.100 130.722 1307.222 2.116 21.163
Jumlah 40 0.400 3243.889 75.055
Teknik Pengujian:
Varian (S2) Gabungan : 81.0972
Log Varians Gabungan : 1.9090
B : 76.3602
X2 : 3.0058
Tabel 21. Teknik Pengujian Uji Homogenitas Menggunakan Chi Kuadrat
X2 Tabel 7.81
X2 Hitung 3.01
Status Populasi Homogen
20
5. Analisis Data
Tabel 22. Deskripsi Data
Kemampuan Membuat Karya
Ilmiah Jumlah Baris
Tinggi Rendah
A1 A2
Aktivitas
Belajar
(B1)
n 10 n 10 n 20
∑X 444 ∑X 397 ∑X 841
∑X2 20358 ∑X2 16467 ∑X2 36825
s2 71.600 s2 78.456 s2 150.056
�̅� 44.400 �̅� 39.700 �̅� 42.05
Aktivitas
Belajar
(B2)
n 10 n 10 n 20
∑X 365 ∑X 355 ∑X 720
∑X2 13715 ∑X2 13779 ∑X2 27494
s2 43.611 s2 130.722 s2 174.333
�̅� 36.50 �̅� 35.50 �̅� 36
Jumlah
Kolom
n 20 n 20 nt 40
∑X 809 ∑X 752 ∑X 1561
∑X2 34073 ∑X2 30246 ∑X2 64319
s2 115.2111 s2 209.1778 s2 324.389
�̅� 40.45 �̅� 37.6 �̅� 39.025
Tabel 23. Analisis Data Menggunakan Analisis Varians Dua Jalur
Sumber Variasi db JK RK=JK/db Fhitung
Ftabel Fh=RK/RKD
Kemampuan
Membuat Karya
Ilmiah
1 366.03 366.03 4.513 4.1
Aktivitas Belajar 1 81.22 81.22 1.002 4.1
Interaksi 1 34.22 34.22 0.422 4.1
Dalam 36 2919.50 81.10 --- ---
Total Direduksi 39 3400.98 --- --- ---
21
Dari tabel 23 di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada perbedaan kemampuan ilmiah mahasiswa. Hasil hitung sebagaimana
tabel di atas menunjukkan bahwa Fhitung: 4.513> Ftabel: 4,1;
2. Tidak ada perbedaan aktivitas belajar. Hasil hitung sebagaimana tabel di
atas menunjukkan bahwa Fhitung: 1.002 < Ftabel: 4,1;
3. Tidak ada interaksi antara kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas
belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa. Hasil hitung sebagaimana tabel
di atas menunjukkan bahwa Fhitung: 0.422 < Ftabel: 4,1;
Berdasarkan kesimpulan hasil hitung analisis varians dua jalur di atas maka
analisis tidak dilanjutkan.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pengaruh kemampuan menyusun karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap
sikap ilmiah mahasiswa
1. Kemampuan Membuat Karya Ilmiah
Berdasarkan hasil analisis varians dua jalur di atas menunjukkan
bahwa kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar tidak
berpengaruh terhadap sikap ilmiah mahasiswa. Untuk mengetahui dan
memperjelas penyebabnya, berikut pembahasannya.
Mahasiswa yang memiliki kemampuan membuat karya ilmiah dapat
dilihat dari karya ilmiah yang telah dibuatnya berdasarkan ketentuan atau
pedoman yang diberikan. Karya ilmiah disusun sesuai dengan kaidah yang
tertera dalam pedoman dimaksud. Pedoman karya ilmiah yang digunakan
memuat format penulisan dan sistematika penulisan. Format penulisan berisi
tentang kertas yang digunakan, jenis huruf yang digunakan, ukuran huruf,
batasa penulisan (margi) atas, kanan, kiri, dan bawah. Sedangkan sistematika
penulisan berisi tentang keteraturan penulisan dengan tidak mengabaikan
subtsansi dari masing-masing sistem yang dapat dilihat pada bagian daftar isi.
Tak kalah penting dari dua hal di atas adalah daftar pustaka atau referensi
yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah. Referensi-referensi yang
ditelah digunakan dengan melakukan pengutipan redaksi sesuai dengan
22
konteks maka harus ada pada bagian daftar pustaka dengan menuliskan
identitas lengkap berkas seperti jurnal, buku dan lain-lain secara jelas sesuai
dengan kaidah penulisan daftar pustaka. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari pengakuan tulisan oleh seseorang yang bukan penulis atau
pengarangnya. Dengan demikian akan mencegah dan menghindari dari
potensi plagiarisme.
Yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah:
a) Kerapian dalam penulisan karya ilmiah masih sangat kurang rapi;
b) Penulisan karya ilmiah masih ada yang tidak menyesuaikan dengan format
penulisan dan sistematika penulisan;
c) Potensi plagiarisme diduga terjadi untuk beberapa karya ilmiah dengan
karakteristik yang tampak pada bagian daftar pustaka yaitu identitas waktu
pengaksesan kutipan atau sumber yang tertera yakni tanggal dan tahun
tidak menunjukkan tahun penulisan atau penyusunan karya ilmiah tetapi
identitas waktu menunjukkan karya ilmiah disusun beberapa tahun dari
penyusunan karya ilmiah. Temuan dimaksud seperti pada gambar di bawah
ini:
23
2. Aktivitas Belajar
Mahasiswa yang menyusun karya ilmiah baik ketika sendiri maupun
berkelompok maka akan menunjukkan rangkaian aktivitas belajar yang
mereka lakukan dimana saja sesuai dengan keinginan sendiri dan/atau
kesepakatan kelompok. Aktivitas-aktivitas tersebut menunjukkan bahwa
terjadi proses penyusunan karya ilmiah sehingga rekam jejak aktivitas
tersebut dapat teradministrasi. Aktivitas yang terjadi menunjukkan aktivitas
belajar pada saat perkuliahan dan pelaksanaan pengerjaan tugas secara
berkelompok.
Yang menjadi temuan dalam hal ini adalah pengendalian dan pengkondisian
aktivitas belajar mahasiswa dapat diatasi dan teradministrasi ketika aktivitas
belajar terjadi pada saat perkuliahan. Hal ini tampak pada gambar di bawah
ini:
24
Sedangkan aktivitas belajar selain pada saat perkuliahan mengalami kesulitan
pengendalian dan pengkondisian khususnya ketika mahasiswa melaksanakan
pengerjaan untuk penyelesaian tugas dalam membuat karya ilmiah.
Mahasiswa sepertinya kesulitan menuliskan kembali kegiatan atau aktivtas
yang pernah mereka lakukan baik sendiri maupun ketika bersama-sama. Hal
ini tampak pada lembar aktivitas yang mereka tulis. Aktivitas yang mereka
tunjukkan dalam lembar aktivitas tidak menunjukkan beragam aktivitas yang
telah dilakukan secara sendiri maupun ketika bersama-sama.
25
3. Sikap Ilmiah
Mahasiswa yang membuat karya ilmiah mempedomani format dan pedoman
penulisan karya ilmiah yang telah disampaikan dan dituliskan juga dalam
papan wahite board ketika di kelas. Sebagaimana sikap ilmiah yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah bahwa dalam karyanya, mahasiswa menunjukkan
sikap jujur, berani, dan bertanggung jawab sehingga hal inilah yang akan
tampak dalam karyanya itu.
Yang menjadi temuan dalam hal ini adalah masih ada mahasiswa yang tidak
menunjukkan sikap jujur, berani dan bertanggungjawab. Khususnya adalah
sikap jujur. Sebab, dalam tulisan yang merupakan karya mereka akan
menunjukkan bahwa mahasiswa dalam menulis karyanya menunjukkan jujur
atau tidak dalam menulis.
26
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data varian dua jalur maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas
belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa dan tidak ada interaksi kemampuan
membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa dan
tidak.
B. Saran
Beberapa hal yang dapat disampaikan sebagai saran bagi peneliti yang
lain dari pengalaman penelitian ini:
1. Peneliti sebaiknya menyediakan waktu untuk mengendalikan dan
memfokuskan aktivitas belajar mahasiswa dengan mempersiapkan pedoman
sesuai pelaksanaan pembalajaran;
2. Peneliti sebaiknya mempersiapkan dan menyerahkan kepada mahasiswa
lembar aktivitas belajar ketika mahasiswa akan dan sedang melakukan
aktivitas belajar baik ketika di kelas maupun ketika proses pengerjaan tugas
dimanapum berada;
3. Peneliti mengadministrasi atau mendokumentasikan rekam jejak aktivitas
belajar mahasiswa baik secara tertulis maupun secara visual dalam bentuk
video.
27
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Pengertian Kemampuan (Ability) Menurut Para Ahli. Available
Online: http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-
kemampuan-ability-menurut.html#. Diakses 1 Januari 2018
Desy Ayu Nurmala, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
Akuntansi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja, Indonesia. Jurnal Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014.
Frima Yunita, Fakhruddin Z, M. Nor. __. Hubungan Antara Sikap Ilmiah Siswa
Dengan Hasil Belajar Fisika di Kelas XI IPA MA Negeri Kampar.
Jurnal Tersedia di
http://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/1
508/Jurnal%20Frima%20Yunita.pdf?sequence=1. Diakses 1 Januari
2017.
Ibnu Sodiq, Andy Suryadi, Tsabit Azinar Ahmad. 2014. Program Guru Menulis:
Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Dalam
Penulisan Karya Ilmiah di Kabupaten Semarang. Jurnal Rekayasa Vol.
12 No. 1, Juli 2014.pdf. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Semarang
Isah Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa
Indonesia. Jurnal: Sosiohumanika, Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI).
Kenan. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan
Metode Penugasan Pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri
050649. Jurnal Saintech Vol. 06-No. 02-Juni 2014 ISSN 2086-9681
M. Abdul Rozik. 2015. Peningkatan Kemampuan Metodologi Penelitian Dalam
Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-Guru PPKN Mgmp PPKN SMP Se
Kabupaten Tulungagung. Jurnal: J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat) Volume 2, Nomor 1, Juli 2014: 18-27 ISSN: 1907-
2015.
28
Milman Yusdi. 2011. Pengertian Kemampuan. Available Online:
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-
kemampuan.html. Diakses 1 Januari 2018.
Nur Asik. Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Melalui Pendekatan
Kolaboratif. Universitas Negeri Jakarta
Ulfaira, Jamaludin, dan Septiwiharti. Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa
Kelas III di SD Inpres Marantale Dalam Pembelajaran PKn Melalui
Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing. Jurnal: Kreatif
Tadulako Online Vol. 3 No. 3. ISSN 2354-614X. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
29
Lampiran: Biodata Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama : Sujarwo, S.Pd.,M.Pd.
2 Jenis Kelamin : Laki-laki
3 Jabatan Fungsional : Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya : -
5 NIDN : 0117128103
6 Tempat dan Tanggal Lahir : Tanah Raja, 17 Des 1981
7 E-mail : [email protected]
8 Nomor Telepon/HP : 0813 1123 0997
9 Alamat Kantor : Jl Garu II No. 02 Medan
10 Nomor Telepon/Faks : 061 7867044
11 Lulusan yang telah dihasilkan : 5 Orang
12 Mata Kuliah yang diampu 1. Ilmu Kealaman Dasar
2. Penelitian Pendidikan
B. Riwayat Pendidikan
No. S1 S2
Nama Perguruan Tinggi UMN Al-Washliyah UNJ
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Dasar
Tahun Masuk - Lulus 2001 - 2006 2007 - 2010
Judul Skripsi/Tesis Korelasi antara Gaya Belajar
dan Hasil Belajar Fisika
Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Gaya
Belajar terhadap
Hasil Belajar Matematika
Nama Pembimbing/Promotor
Dra. Rita Destini, M.Pd Prof. Dr. Mulyono Abdurrahman
Drs. Marnanda Seragih Dr. Kinayati Djojosubroto, M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta
Rp)
1 2012 Pengaruh Metode Pembelajaran
dan Gaya Belajar Terhadap
Hasil Belajar Fisika
Ditlitabmas Dikti Rp 8,500,000
30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta
Rp)
1 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran
dan Gaya Kognitif Terhadap
Hasil Belajar Ilmu Kealaman
Dasar Mahasiswa FKIP UMN
Al-Washliyah
Ditlitabmas Dikti Rp
12,500,000
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No./Thn.
1
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertem.
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Tempat
1 Seminar Fakultas Dampak Gaya Belajar Visual
terhadap Hasil Belajar Fisika
15-Feb-13
UMN
Al-Washliyah
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jmlh. Halaman Penerbit
1
H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang telah
diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
2
31
Produk Terapan 2017
Medan, 20 Desember 2017
Ketua Tim,
Sujarwo, S.Pd., M.Pd.
Sujarwo, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0117128103
32
Lampiran: Naskah Publikasi Luaran
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBUAT KARYA ILMIAH DAN
AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP SIKAP ILMIAH
MAHASISWA
1Sujarwo, 2Abdul Mujib
1Program Studi PG PAUD, 2Program Studi Pendidikan Matematika
UMN Al-Washliyah
Jl. Garu II No. 93 Medan
Asbtrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan membuat
karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa dan interaksi
pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap
ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunkan metode eksperimen dengan disain
fakorial 2 x 2. Sampel penelitian adalah sebanyak 10 mahasiswa dalam setiap
kelompok sesuai rancangan penelitian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
pendidikan anak usia dini dan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Penelitian
ini dilaksanakan di UMN Al-Washliyah pada fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan. Instrumen penelitian menggunakan instrumen non tes yaitu lembar
aktivitas belajar mahasiswa dan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa. Hasil
analisis data menggunakan analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa ada
perbedaan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah. Hasil hitung
analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa Fhitung: 4.513> Ftabel: 4,1; tidak ada
perbedaan aktivitas belajar. Hasil hitung analisis varians dua jalur menunjukkan
bahwa Fhitung: 1.002 < Ftabel: 4,1; tidak ada interaksi antara kemampuan membuat
karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa. Hasil hitung
analisis varians dua jalur menunjukkan bahwa Fhitung: 0.422 < Ftabel: 4,1. Hasil
analisis varians dua jalur menunjukkan tidak ada interkasi antara kemampuan
membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa maka
analisi lanjut tidak dapat dilakukan. Kesimpulan hasil penelitian adalah tidak ada
pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap
ilmiah mahasiswa dan tidak ada interaksi pengaruh kemampuan membuat karya
ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa.
Kata Kunci: Kemampuan Membuat Karya Ilmiah, Aktivitas Belajar, Sikap Ilmiah.
PENDAHULUAN
Pendidikan yang diselenggarakan di satuan pendidikan sangat berbeda
dengan pendidikan yang diselenggarakan di perguruan tinggi. Pendidikan di
perguruan tinggi menuntut peserta didik dalam memaksimalkan keterlibatan
belajarnya di kelas dan mandiri. Dalam kegiatan belajar di kelas, keterlibatan
belajar peserta didik dilakukan secara bersama-sama antara peserta didik satu
33
dengan yang lain. Sedangkan keterlibatan belajar peserta didik secara mandiri
dilakukan secara individual oleh masing-masing peserta didik dalam dan dengan
waktu yang bersifat insidental yang sewaktu-waktu dapat dilakukan peserta didik
kapan saja. Dengan pengalaman belajar dari waktu ke waktu, dari semester ke
semester, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dalam menyusun karya
ilmiah dalam bentuk makalah. Peserta didik yang terlibat secara aktif dan langsung
dalam peneyelesaian tugas akan memberikan dampak terhadap kuatnya
kemampuan mengingat dari proses yang telah dilakukannya. Pengalaman belajar
peserta didik yang terkait dengan penyusunan karya ilmiah adalah menyelesaikan
tugas perkuliahan dalam bentuk makalah. Dengan melakukan hal tersebut dari
waktu ke waktu maka kemampuan mengingat peserta didik akan membuahkan
pemahaman dalam penyusunan karya ilmiah dalam bentuk makalah. Dengan
demikian, hal ini tentu saja menjadi modal bagi peserta didik untuk menjalani
semester selanjutnya dalam menyusun karya ilmiah yakni proposal penelitian.
Berbeda ketika peserta didik melaksanakan perkuliahan dikelas dengan
pada saat penyusunan proposal penelitian. Pada saat peserta didik melaksanakan
perkuliahan dikelas, peserta didik melakukan kegiatan belajar secara bersama-sama
dengan dosen pengampu mata kuliah, peserta didik datang lebih dulu ke kelas dan
menunggu dosen mata kuliah hadir dan memberikan kuliahnya. Sedangkan pada
saat peserta didik melakukan penyusunan proposal penelitian, peserta dapat
melakukannya dimana saja ia inginkan, seperti di kampus, diperpustakaan kampus,
perpustakaan daerah, perpustakaan nasional maupun di tempat kos-kosan tempat
peserta didik tinggal. Pada saat penyusunan proposal penelitian, peserta didik
memikirkan secara individual apa yang akan ia lakukan, apa yang akan ia selesaikan
dan apa yang akan ia hasilkan. Begitu juga dengan teman-teman satu kelasnya, juga
memikirkan untuk bisa menyusun dan menghasilkan proposal penelitian, meskipun
antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain tetap bersama-sama
melakukan kegiatan dalam pencarian sumber rujukan untuk penyelesaian
penyusunan proposal penelitian, masing-masing mereka tetap memikirkan secara
individual.
Penyusunan proposal penelitian yang dilakukan peserta didik harus
berpijak pada ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi yang tertuang dalam
pedoman penulisan proposal penelitian dan skripsi seperti jenis huruf yang
digunakan, ukuran standar huruf, jarak antara baris tulisan, batas penulisan kiri,
kanan, bawah dan atas, jenis kertas yang digunakan. Namun yang tak kalah
pentingnya dari itu adalah legalitas rujukan. Legalitas rujukan maksudnya adalah
keterpenuhan pengutipan referensi yang digunakan dan menuliskannya dalam
daftar referensi.
Kemampuan yang akan dimiliki peserta didik dalam menyusun proposal
penelitian diperoleh pada saat semester VI dari mata kuliah metodologi penelitian.
Salah satu program studi yang mempelajari metodologi penelitian adalah program
studi pendidikan guru-pendidikan anak usia dini. Peserta didik yang mempelajari
mata kuliah metodologi penelitian adalah peserta didik semester VI. Dalam mata
kuliah tersebut, setelah materi perkuliahan telah disampaikan oleh dosen pengampu
mata kuliah, peserta didik dituntut untuk menghasilkan satu proposal penelitian.
Penyusunan proposal penelitian dilakukan secara berkelompok.
Berdasarkan hasil pengamatan selama memberikan perkuliahan dikelas,
yang menjadi kelemahan peserta didik dalam menyusun proposal penelitian adalah
34
pada aspek legalitas rujukan. Maksudnya adalah peserta didik tidak teliti dalam
merujuk dan tidak menuliskan rujukan yang digunakan didaftar kepustakaan.
Kelemahan ini menunjukkan bahwa peserta didik tidak jujur dalam penyusunan
proposal penelitian. Secara perbuatan, peserta didik dinyatakan tidak benar
melakukan pengutipan rujukan dan proposal yang dihasilkan menjadi diragukan.
Jujur atau benar merupakan nilai-nilai yang harus ada pada setiap peserta didik yang
tercermin dari hasil kegiatan. Dalam pandangan islam, jujur atau benar adalah
bagian dari akhlakul karimah.
Untuk memastikan bahwa akhlakul karimah melekat pada diri peserta
didik yang tercermin melalui proposal penelitian yang telah dihasilkannya maka
perlu dilakukan penelitian dengan pengaruh kemampuan menyusun karya ilmiah
dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah mahasiswa pendidikan anak usia dini.
TINJAUAN PUSTAKA
Kemampuan Membuat Karya Ilmiah
Proses pembelajaran yang terjadi didalam kelas merupakan upaya yang
dilakukan pendidik agar peserta didiknya memiliki kemampuan yang sekaligus
menjadi tujuan yang diharapakan dari terlaksananya pembelajaran. Kemampuan
yang akan dimiliki peserta didik sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari melalui
penugasan maupun belajar secara terstruktur.
Menurut Robbin (2006:46) kemampuan adalah kapasitas individu untuk
melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Sedangkan menurut
Soelaiman (2007:112) kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir atau dipelajari
yang memungkinkan seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik
secara mental ataupun fisik.15 Selain itu, menurut Zain dalam Yusdi (2010:10),
kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan berusaha dengan diri
sendiri16.
Dari beberapa pengertian kemampuan di atas dapat dinyatakan bahwa
yang dimaksud kemampuan dalam penelitian ini adalah kesanggupan atau
kecakapan atau kapasitas peserta didik dalam melaksanakan tugas baik secara
mental maupun psikis saat melakukannya dengan sendiri.
Peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi yang memiliki kemampuan
akan menunjukkan kesanggupannya dalam melakukan sesuatu. Jika peserta didik
memiliki kemampuan dalam menyusun karya ilmiah maka peserta didik akan
menunjukkan bahwa ia mampu membuat karya ilmiah. Peserta didik pada jenjang
tersebut akan selalu menemui dan ‘berhadapan’ dengan tugas ketika proses
pembelajaran berjalan sesuai dengan sistem pelaksanaan perkuliahan. Tugas yang
harus diselesaikan dapat bergantung pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Bentuk-bentuk tugas pada umumnya dilakukan peserta didik diantaranya adalah
melakukan observasi, membuat makalah dan mempresentasikan tugas yang telah
diselesaikan dengan mempedomani kaidah ilmiah merupakan bagian dari karya
15 Anonim. 2015. Pengertian Kemampuan (Ability) Menurut Para Ahli. Available Online:
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-kemampuan-ability-menurut.html#.
iakses 1 Januari 2018 16 Milman Yusdi. 2011. Pengertian Kemampuan. Available Online:
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-kemampuan.html. Diakses 1 Januari 2018.
35
ilmiah. Sebagaimana Sodik, dkk (2014)17 dalam jurnalnya, ada beberapa jenis karya
ilmiah diantaranya adalah makalah dan karya tulis ilmiah. Menurut pedoman karya
ilmiah Unnes, (2010) bahwa karya ilmiah adalah karangan yang mengandung ilmu
pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang menyajikan fakta, disusun secara
sistematis sesuai metode penulisan dengan menggunakan bahasa ilmiah. Karya
ilmiah18 dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu karya ilmiah yang berasal dari
penelitian dan karya ilmiah yang berasal dari kajian atau tinjauan, ulasan dan
gagasan. Lyons dan Heasley (2009)19 menyatakan bahwa ada banyak jenis karya
tulis ilmiah. Perbedaan dari sejumlah tulisan akademik tersebut terletak pada
perbedaan disiplin ilmu serta cara bagaimana mereka menciptakan dan
menyebarkan atau mempublikasikannya.Ciri-ciri karya ilmiah dalam bentuk
makalah adalah terdiri dari masalah, landasan teori, judul, rujukan pustaka,
penyajian data, daftar pustaka ketepatan penggunaan pilihan kata dan bentukan
kata, penggunaan kalimat efektif20.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa yang dimaksud karya ilmiah
dalam penelitian adalah makalah atau tugas karya ilmiah yang merupakan hasil
karangan yang mengandung pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang didalamnya
terdapat fakta maupun data yang disusun secara sistematis sesuai format penulisan
dengan menggunakan bahasa mudah difahami.
Berdasarkan kesimpulan kemampuan dan karya ilmiah di atas maka dapat
dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan membuat karya ilmiah
dalam penelitian ini adalah kesanggupan peserta didik dalam membuat karya ilmiah
secara sistematis sesuai dengan format penulisan dengan menggunakan bahasa
yang mudah difahami. Aktivitas Belajar dan Karakteristiknya
Sardiman (2008) aktivitas belajar merupakan segala pengetahuan yang
diperoleh peserta didik dengan cara penyelidikan sendiri dan bekerja sendiri21
sehingga terjadi perubahan dalam individu seutuhnya22 melalui keterlibatan dengan
cara memberikan perhatian, berpikir, menjaga sikap dalam proses pembelajaran
(Nurmala,dkk.: 2014). Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan
dalam proses interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan
17 Ibnu Sodiq, Andy Suryadi, Tsabit Azinar Ahmad. 2014. Program Guru Menulis: Upaya
Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Dalam Penulisan Karya Ilmiah di Kabupaten
Semarang. Jurnal Rekayasa Vol. 12 No. 1, Juli 2014.pdf. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Semarang 18 M. Abdul Rozik. 2015. Peningkatan Kemampuan Metodologi Penelitian Dalam Penulisan Karya
Ilmiah Bagi Guru-Guru PPKN Mgmp PPKN SMP Se Kabupaten Tulungagung. Jurnal: J-ADIMAS
(Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Volume 2, Nomor 1, Juli 2014: 18-27 ISSN : 1907-2015. 19 Nur Asik. Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Melalui Pendekatan Kolaboratif.
Universitas Negeri Jakarta 20 Isah Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model Pembelajaran
Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. Jurnal: Sosiohumanika, Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI). 21 Desy Ayu Nurmala, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar
Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Jurnal Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014. 22 Kenan. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode
Penugasan Pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri 050649. Jurnal Saintech Vol. 06-No.
02-Juni 2014 ISSN 2086-9681
36
belajar dengan menekankan pada belajar aktif baik secara fisik, mental, emosional
(Depdiknas, 2005: 31)23
Dari beberapa pengertian aktivitas belajar di atas dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah segala kegiatan peserta
didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian dan berpikir.
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat dinyatakan bahwa interaksi yang
terjadi melalui aktivitas belajar peserta didik adalah peserta didik dengan peserta
didik. Interaksi tersebut dapat berupa penyelesaian tugas yang dilakukan secara
kooperatif sehingga akan tampak antusias peserta didik, diskusi antar peserta didik.
Hal ini sesuai dengan Rotten (2010) dalam Nurmala, dkk. (2014), tanda bahwa
peserta didik melakukan aktivitas belajar adalah antusiasme peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran, interaksi antar peserta didik, kerjasama kelompok, diskusi
kelompok, partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ni adalaah eksperimen dengan disain penelitian faktorial 2 x 2.
ME
Kemampuan Membuat Karya Ilmiah (A)
SE Tinggi (A1) Rendah (A2)
Aktivitas
Belajar (B)
Tinggi B1 A1B1 A2B1
Rendah B2 A1B2 A2B2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis varians dua jalur di atas menunjukkan bahwa
kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar tidak berpengaruh terhadap
sikap ilmiah mahasiswa. Untuk mengetahui dan memperjelas penyebabnya, berikut
pembahasannya.
Mahasiswa yang memiliki kemampuan membuat karya ilmiah dapat
dilihat dari karya ilmiah yang telah dibuatnya berdasarkan ketentuan atau pedoman
yang diberikan. Karya ilmiah disusun sesuai dengan kaidah yang tertera dalam
pedoman dimaksud. Pedoman karya ilmiah yang digunakan memuat format
penulisan dan sistematika penulisan. Format penulisan berisi tentang kertas yang
digunakan, jenis huruf yang digunakan, ukuran huruf, batasa penulisan (margi) atas,
kanan, kiri, dan bawah. Sedangkan sistematika penulisan berisi tentang keteraturan
penulisan dengan tidak mengabaikan subtsansi dari masing-masing sistem yang
dapat dilihat pada bagian daftar isi. Tak kalah penting dari dua hal di atas adalah
daftar pustaka atau referensi yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah.
Referensi-referensi yang ditelah digunakan dengan melakukan pengutipan redaksi
sesuai dengan konteks maka harus ada pada bagian daftar pustaka dengan
menuliskan identitas lengkap berkas seperti jurnal, buku dan lain-lain secara jelas
sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka. Hal ini dimaksudkan untuk
23 Ulfaira, Jamaludin, dan Septiwiharti. Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas III di SD
Inpres Marantale Dalam Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing.
Jurnal: Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3. ISSN 2354-614X. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tadulako
37
menghindari pengakuan tulisan oleh seseorang yang bukan penulis atau
pengarangnya. Dengan demikian akan mencegah dan menghindari dari potensi
plagiarisme.
Yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah:
a) Kerapian dalam penulisan karya ilmiah masih sangat kurang rapi;
b) Penulisan karya ilmiah masih ada yang tidak menyesuaikan dengan format
penulisan dan sistematika penulisan;
c) Potensi plagiarisme diduga terjadi untuk beberapa karya ilmiah dengan
karakteristik yang tampak pada bagian daftar pustaka yaitu identitas waktu
pengaksesan kutipan atau sumber yang tertera yakni tanggal dan tahun tidak
menunjukkan tahun penulisan atau penyusunan karya ilmiah tetapi identitas
waktu menunjukkan karya ilmiah disusun beberapa tahun dari penyusunan karya
ilmiah. Temuan dimaksud seperti pada gambar di bawah ini:
Mahasiswa yang menyusun karya ilmiah baik ketika sendiri maupun berkelompok
maka akan menunjukkan rangkaian aktivitas belajar yang mereka lakukan dimana
saja sesuai dengan keinginan sendiri dan/atau kesepakatan kelompok. Aktivitas-
38
aktivitas tersebut menunjukkan bahwa terjadi proses penyusunan karya ilmiah
sehingga rekam jejak aktivitas tersebut dapat teradministrasi. Aktivitas yang terjadi
menunjukkan aktivitas belajar pada saat perkuliahan dan pelaksanaan pengerjaan
tugas secara berkelompok.
Sedangkan aktivitas belajar selain pada saat perkuliahan mengalami kesulitan
pengendalian dan pengkondisian khususnya ketika mahasiswa melaksanakan
pengerjaan untuk penyelesaian tugas dalam membuat karya ilmiah. Mahasiswa
sepertinya kesulitan menuliskan kembali kegiatan atau aktivtas yang pernah mereka
lakukan baik sendiri maupun ketika bersama-sama. Hal ini tampak pada lembar
aktivitas yang mereka tulis. Aktivitas yang mereka tunjukkan dalam lembar
aktivitas tidak menunjukkan beragam aktivitas yang telah dilakukan secara sendiri
maupun ketika bersama-sama.
Mahasiswa yang membuat karya ilmiah mempedomani format dan pedoman
penulisan karya ilmiah yang telah disampaikan dan dituliskan juga dalam papan
wahite board ketika di kelas. Sebagaimana sikap ilmiah yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah bahwa dalam karyanya, mahasiswa menunjukkan sikap jujur,
berani, dan bertanggung jawab sehingga hal inilah yang akan tampak dalam
karyanya itu.
Yang menjadi temuan dalam hal ini adalah masih ada mahasiswa yang tidak
menunjukkan sikap jujur, berani dan bertanggungjawab. Khususnya adalah sikap
jujur. Sebab, dalam tulisan yang merupakan karya mereka akan menunjukkan
bahwa mahasiswa dalam menulis karyanya menunjukkan jujur atau tidak dalam
menulis.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data varian dua jalur maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar terhadap sikap ilmiah
mahasiswa dan tidak ada interaksi kemampuan membuat karya ilmiah dan aktivitas belajar
terhadap sikap ilmiah mahasiswa dan tidak.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2015. Pengertian Kemampuan (Ability) Menurut Para Ahli. Available
Online: http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-
kemampuan-ability-menurut.html#. Diakses 1 Januari 2018
Desy Ayu Nurmala, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
Akuntansi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja, Indonesia. Jurnal Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014.
Frima Yunita, Fakhruddin Z, M. Nor. __. Hubungan Antara Sikap Ilmiah Siswa
Dengan Hasil Belajar Fisika di Kelas XI IPA MA Negeri Kampar.
Jurnal Tersedia di
http://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/1
508/Jurnal%20Frima%20Yunita.pdf?sequence=1. Diakses 1 Januari
2017.
Ibnu Sodiq, Andy Suryadi, Tsabit Azinar Ahmad. 2014. Program Guru Menulis:
Upaya Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Dalam
Penulisan Karya Ilmiah di Kabupaten Semarang. Jurnal Rekayasa Vol.
12 No. 1, Juli 2014.pdf. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Semarang
39
Isah Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa
Indonesia. Jurnal: Sosiohumanika, Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI).
Kenan. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Penerapan
Metode Penugasan Pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri
050649. Jurnal Saintech Vol. 06-No. 02-Juni 2014 ISSN 2086-9681
M. Abdul Rozik. 2015. Peningkatan Kemampuan Metodologi Penelitian Dalam
Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-Guru PPKN Mgmp PPKN SMP Se
Kabupaten Tulungagung. Jurnal: J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat) Volume 2, Nomor 1, Juli 2014: 18-27 ISSN : 1907-
2015.
Milman Yusdi. 2011. Pengertian Kemampuan. Available Online:
http://milmanyusdi.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-
kemampuan.html. Diakses 1 Januari 2018.
Nur Asik. Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Melalui Pendekatan
Kolaboratif. Universitas Negeri Jakarta
Ulfaira, Jamaludin, dan Septiwiharti. Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa
Kelas III di SD Inpres Marantale Dalam Pembelajaran Pkn Melalui
Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing. Jurnal: Kreatif
Tadulako Online Vol. 3 No. 3. ISSN 2354-614X. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
40
Lampiran: Surat Penelitian
41
Lampiran: Dokumentasi Kegiatan Penelitian
42
43
Lampiran: Penggunaan Anggaran
Pembayaran Honorarium Penelitian
Honor Honor/Jam Waktu
Minggu Honor Tahun (Rp) (Jam/Ming.)
Ketua Rp 13,000 6 8 Rp 624,000
Anggota 1 Rp 8,000 6 8 Rp 384,000
Anggota 2 Rp 6,000 6 8 Rp 288,000
Anggota 3 Rp 13,000 2 4 Rp 104,000
Subtotal Rp 1.400,000
Peralatan Penunjang dan Habis Pakai
Material Justifikasi
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya Tahun
Pemakaian
Sewa Camera Dokumentasi 1 Bulan Rp. 130.000 Rp. 130.000
Sewa Infocus Presentasi 1 Bulan Rp. 250.000 Rp. 250.000
Kertas A4 Cetak 6 rim Rp 35,000 Rp 210,000
Tinta Canon 2700 Cetak 4 Warna Rp 50,000 Rp 200,000
Pulsa Paket Indosat Internet 1 Bulan Rp 55,000 Rp 55,000
Pulsa Paket XL Internet 1 Bulan Rp 55,000 Rp 55,000
Foto Copy Instrumen 500 Eks Rp. 250 Rp. 125.000
Subtotal Rp. 900.000
Perjalanan
Material Justifikasi
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya Tahun
Pemakaian
Premium Perjalanan 1 x Isi Rp. 160.000 Rp. 160.000
Pertelite Perjalanan 1 x Isi Rp. 100.000 Rp. 100.000
Premium Perjalanan 1 x Isi Rp. 100.000 Rp. 100.000
Pertelite Perjalanan 1 x Isi Rp. 100.000 Rp. 100.000
Premium Perjalanan 1 x Isi Rp. 150.000 Rp. 150.000
Pertelite Perjalanan 1 x Isi Rp. 100.000 Rp. 100.000
Subtotal Rp. 710.000
Lain-lain
Material Justifikasi
Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya Tahun
Pemakaian
Penggandaan Laporan 5 Eks Rp. 50.000 Rp. 250.000
Jurnal OJS Submit 2 Eks Rp. 400.000 Rp. 400.000
Jurnal Internasional Submit 1 Eks Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
Subtotal Rp. 2.450.000
44
Lampiran: Biodata Tim
A. Identitas Diri
1 Nama : Sujarwo, S.Pd.,M.Pd.
2 Jenis Kelamin : Laki-laki
3 Jabatan Fungsional : Lektor
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya : -
5 NIDN : 0117128103
6 Tempat dan Tanggal Lahir : Tanah Raja, 17 Des 1981
7 E-mail : [email protected] atau [email protected]
8 Nomor Telepon/HP : 0813 1123 0997
9 Alamat Kantor : Jl Garu II No. 02 Medan
10 Nomor Telepon/Faks : 061 7867044
11 Lulusan yang telah dihasilkan : 5 Orang
12 Mata Kuliah yang diampu 1. Ilmu Kealaman Dasar
2. Penelitian Pendidikan
B. Riwayat Pendidikan
No. S1 S2
Nama Perguruan Tinggi UMN Al-Washliyah UNJ
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Dasar
Tahun Masuk - Lulus 2001 - 2006 2007 - 2010
Judul Skripsi/Tesis Korelasi antara Gaya Belajar
dan Hasil Belajar Fisika
Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Gaya
Belajar terhadap
Hasil Belajar Matematika
Nama Pembimbing/Promotor
Dra. Rita Destini, M.Pd Prof. Dr. Mulyono Abdurrahman
Drs. Marnanda Seragih Dr. Kinayati Djojosubroto, M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta
Rp)
1 2012 Pengaruh Metode Pembelajaran
dan Gaya Belajar Terhadap
Hasil Belajar Fisika
Ditlitabmas Dikti Rp 8,500,000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
45
Sumber* Jumlah (Juta
Rp)
1 2013
Pengaruh Metode Pembelajaran
dan Gaya Kognitif Terhadap
Hasil Belajar Ilmu Kealaman
Dasar Mahasiswa FKIP UMN
Al-Washliyah
Ditlitabmas Dikti Rp
12,500,000
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No./Thn.
1
2
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertem.
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Tempat
1 Seminar Fakultas Dampak Gaya Belajar Visual
terhadap Hasil Belajar Fisika
15-Feb-13
UMN
Al-Washliyah
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jmlh.
Halaman Penerbit
1
H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang telah
diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
2
46
Produk Terapan 2017
Medan, 22 Desember 2017
Ketua Pengusul,
Sujarwo, S.Pd., M.Pd.
Sujarwo, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0117128103
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
UMN Al-Washliyah Institute Teknologi
Bandung (ITB)
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pengajaran Matematika
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2009-2011
JudulSkripsi/Thesis/
Disertasi
Pengaruh Pendekatan Realistic
Mathematic Education (RME)
Terhadap Prestasi Belajar Siswa
MA Almanar tahun pelajaran
2004/2005
Bilangan Kromatik
Permainan pada Graf Hasil
Kali Tensor
Nama Pembimbing/
Promotor
Drs. Ahmad Sukri Nasution
Drs. Hasratuddin, M.Pd
Dr. Hilda Assyiatun
2. Trigonometri
3. Himpunan dan Logika
4. Kapita Selekta Matematika
5. Kalkulus I
6. Aplikasi Komputer
Lampiran 4. Biodata Anggota Penelitian
A. Identitas
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Abdul Mujib, M.PMat.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya -
5 NIDN 0111038101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 11 Maret 1981
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/ HP 081362484724 – 085745678240
10 Alamat Kantor UMN AW Jl Garu II No. 93 Medan
11 Nomor Telepon/Faks (061)7867044 /(061)7862747
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= - orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang
13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Matematika Diskrit
47
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2017 Kemampuan Pemahaman Matematis dan Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Pembelajaran Berbasis Konflik Kognitif
UMNAW 5,5
2. 2017
Analisis Miskonsepsi Mahasiswa Menggunakan CRI (Certainty Of Response Index) Pada Matakuliah Kalkulus II Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
UMNAW 4,5
3. 2016
Kemampuan Pembuktian Dan Proses Berpikir Kreatif Mahasiswa Dalam Mengkonstruksi Bukti Matematis Melalui DNR-Based Instruction
Dirjen Dikti
Kemendikbud 40,9
4. 2015
Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam
Mengkonstruksi Bukti Matematis Pada
Matakuliah Matematika Diskrit UMNAW 5
5. 2015 Metode Pencarian Langsung untuk Menyelesaikan Program Stokastik Cacah Campuran Tak Linier
Dirjen Dikti
Kemendikbud 53
6. 2014 Desain Didaktis Geometri Transformasi Untuk Siswa SMA Menggunakan Geogebra UMNAW 4,033
7. 2013 Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Operasi Perkalian Dengan Metode Perkalian Latis
Dirjen Dikti
Kemendikbud 10
8. 2013 Pemanfaatan Permainan Math Chess untuk Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Operasi Perkalian Bilangan Satuan
UMNAW 2,5
9. 2012 Analisis Penalaran dalam Ujian Nasional Matematika SMA/MA Program IPA tahun pelajaran 20011/2012
Dirjen Dikti
Kemendikbud 8,5
10 2012
Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs Lab IKIP Al-Washliyah Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012
UMNAW 2,5
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian pada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1. 2014 IbM Guru SMP/MTs Percut Sei Tuan Mahir GeoGebra
Dirjen Dikti 35
2. 2013
IbM Trik Aritmatika Matematika Sebagai Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP, SMA, dan PKBM Desa
UMNAW 3,5
48
Panipahan
3. 2012 Guru Cerdas Geogebra UMN Al-Washliyah 5
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Volume/Nomor/
Tahun Nama Jurnal
1.
Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa
Menggunakan CRI Pada Matakuliah
Kalkulus II Vol. 6/ No.2/2017 Mosharafa
2. Evaluate the Process of Creative Thinking of Students in Constructing Mathematical Proof
Vol. 6/ No.11/2016
IJER
3. Pengembangan Kemampuan Pembuktian Pada Matematika Diskrit Menggunakan Pengajaran Berbasis DNR
2016
Proseding SNMPM 2016 Unswagti Cirebon
4. Analysis Of Student Difficulties In Constructing Mathematical Proof On Discrete Mathematics Course
2015 Proseding MSCEIS 2015 UPI Bandung
5. Workshop Software Matematika Dinamis “GeoGebra” Untuk Guru-Guru Matematika
2014 Jurnal Kultura UMNAW 2014
6. Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Operasi Perkalian Dengan Metode Perkalian Latis
2013
Proseding Seminar Nasional Mateemtika UNY 2013
7.
Hubungan Kepribadian Guru dan Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs Lab IKIP Al-Washliyah Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012
2012 Proseding SIMANTAP 2012
8. Analisis Penalaran dalam Ujian Nasional Matematika SMA/MA Program IPA tahun pelajaran 20011/2012
2012 Proseding SIMANTAP 2012
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan/Seminar Judul Makalah Waktu dan Tempat
1.
Seminar Nasional Mateamtika dan Pendidikan Matematika (SNMPM) ke-2 tahun 2016
Pengembangan Kemampuan Pembuktian Pada Matematika Diskrit Menggunakan Pengajaran Berbasis DNR
2016, Unswagati Cirebon
2. MSCEIS 2015
Analysis Of Student Difficulties In Constructing Mathematical Proof On Discrete Mathematics Course
2015, UPI Bandung
3. KNM XVII
Workshop Software Matematika Dinamis “GeoGebra” Untuk Guru-Guru Matematika
2014, ITS Surabaya
4. Seminar nasional Pendidikan matematika
Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Operasi
2013,UNY Yogyakarta
49
Perkalian Dengan Metode Perkalian Latis
5. Seminar Nasional Matematika dan Terapan (Simantap)
Analisis Penalaran dalam Ujian Nasional Matematika SMA/MA Program IPA tahun pelajaran 20011/2012
2012, UMN Al-
Washliyah Medan
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1.
Matematika Selezat Pizza
“Math Game” untuk SD
kelas 3 Buku Suplemen
2011 110 halaman
Cakrawala
Yogyakarta
ISBN:979-383-111-1
H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terkahir
No. Judul /Tema HKI Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya
dalam 10 Tahun Terkahir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1.
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terkahir) dari pemerintah, asosiasi atai
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara 59okum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penugasan Penelitian Fundamental
Medan, Desember 2017
Ketua Penelitian,
Abdul Mujib, S.Pd., M.PMat.
50
51