laporan akhir ipteks bagi inovasi dan …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/proposal... · 1 laporan...

76
1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (I b IKK) I b IKK WISATA RELIGI HINDU BALI Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun Ketua Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par., M.Par NIDN: 0016048103 Anggota I Made Pradana Adiputra, SE,SH., M.Si NIDN: 0009117307 Dr. Edi Sujana, SE,M.Si,Ak NIDN: 0027077303 Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. NIDN: 0027077303 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2014

Upload: dokhanh

Post on 01-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

1  

LAPORAN AKHIR

IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK)

IbIKK WISATA RELIGI HINDU BALI

Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun

Ketua

Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par., M.Par NIDN: 0016048103

Anggota

I Made Pradana Adiputra, SE,SH., M.Si NIDN: 0009117307 Dr. Edi Sujana, SE,M.Si,Ak NIDN: 0027077303 Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. NIDN: 0027077303

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2014

Page 2: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

2  

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : IbIKK Wisata Religi Hindu Bali Pelaksana Nama Lengkap : Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par., M.Par NIDN : 0016048103 Jabatan Fungsional : Lektor Program Studi : Perhotelan DIII Nomor HP : 081805536690 Alamat surel (e-mail) : [email protected] Anggota (1) Nama Lengkap : I Made Pradana Adiputra, SE,SH., M.Si NIDN : 0009117307 Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha Anggota (2) Nama Lengkap : Dr. Edi Sujana, SE,M.Si,Ak NIDN : 0027077303 Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha Anggota (3) Nama Lengkap : Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. NIDN : 0027077303 Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha Institusi Mitra Nama Mitra : - Alamat : - Penanggung Jawab : - Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 3 dari rencana 3 tahun Biaya Tahun Berjalan : Rp. 120.000.000,- Biaya Keseluruhan : Rp. 388.800.000,-

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. NIP. 196702211993031002

Singaraja, 10 Nopember 2014 Ketua Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par, M.Par NIP. 198104162005012002

Menyetujui, Ketua Lembaga Pengabdian

Prof. Dr. Ketut Suma, MS

NIP. 195901011984031003

Page 3: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

3  

RINGKASAN

Wisata Religi merupakan salah satu perjalanan wisata yang dikembangkan

dengan menyikapi fenomena manusia yang kembali sadar sebagai manusia yang homo

religius. Namun, banyaknya pekerjaan yang sedang dijalani umat Hindu khususnya

sering kali mereka mengalami kesulitan untuk mengatur waktunya dalam melakukan

perjalanan religi yakni ke pura-pura. Memahami kondisi tersebut, maka

pengembangan wisata religi yang dikembangkan oleh para pelaku pariwisata ternyata

telah mampu memberikan solusi bagi umat Hindu yang ingin melakukan aktifitas

religi, dimana mereka menyerahkan perjalanan religinya kepada travel agent, yang

akhirnya melahirkan paket wisata religi.

Keunikan pura yang ada di Bali ternyata tidak saja menarik untuk dijadikans

ebagai tempat untuk bersembahyang, namun beberapa dari pengunjung juga tertarik

untuk memahami dan mempelajari tentang pura. Berusaha mengambil peluang

tersebut, dan menyesuaikan dengan bidang keahlian yang dimiliki maka paket wisata

religi yang dikembangkan oleh travel Undiksha yang sudah diberi nama Ganesha

Tours and Travel memiliki keungulan yakni:1) memberikan layanan perjalanan wisata

yng sesuai dengan kebutuhan konsumen; 2) mampu menjelaskan keunikan pura

dengan memahami pura berdasarkan kajian secara semiotika khususnya membaca

hidden transcript yang ada di setiap pahatan dan artefak yang ada di pura; 3) mampu

mengajak masyarakat untuk lebih memahami potensi pura sehingga mau menjaga pura

sebagai tempat suci sebagai objek wisata, untuk itu perlu dilakukan pendampingan

secara teratur; 4) Travel ini juga bisa menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa

yang mengambil jurusan kepariwisataan. Selain wisata religi, travel ini juga

mengembangkan jasa layanan wisata lainnya seperti melayani wisata riset bagi

peneliti, dan kegiatan studi lapangan bagi mahasiswa. Dengan demikian, travel ini

tidak saja bermanfaat bagi lembaga, dosen dan mahasiswa, namun juga bagi

masyarakat.

Usaha ini akhirnya dapat memberikan berbagai manfaat bagi lembaga

Universitas Pendidikan Ganesha, baik pengelola IbIKK, kontribusi pendapatan ke

lembaga, bagi LPM dan tempat pembelajaran bagi mahasiswa.

Kata Kunci: Wisata, Religi, Bali.

Page 4: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

4  

PRAKATA

Om Suastyastu, Puji syukur pertama pelaksana kegiatan IbIKK Wisata Religi ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas pemikiran yang cerdas dan bijak yang telah diberikan-Nya kepada kami, sehingga pada tahun ini usaha yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata ini masih dapat berjalan dengan baik. Usaha berupa travel ini diperuntukkan tidak saja sebagai salah satu unit bisnis bagi lembaga tetapi juga sebagai tempat untuk melatih dosen dan mahasiswa untuk memahami operasional kerja travel pada umumnya.

Pada kesempatan ini, pelaksana kegiatan IbIKK Wisata Religi juga ingin mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pelaksanaan kegiatan. Terimakasih kami ucapkan dengan tulus kepada:

1. Kepada Dirjen Dikti dan timnya yang telah memberi kesempatan bagi pelaksana kegiatan IbIKK Wisata Religi untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha sehingga kami dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kami, lembaga pendidikan, mahasiswa dan masyarakat.

2. Kepada Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undiksha beserta staff yang telah membantu dalam hal administrasi sehingga kegiatan IbIKK ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

3. Khusus kepada konsumen yang telah mempercayai perjalanan wisatanya untuk ditangani oleh Ganesha Tours and Travel kami ucapakan terimakasih dan semoga untuk perjalanan selanjutnya tetap menggunakan Ganesha Tours and Travel sebagai biro jasa perjalanan.

Pada kesempatan ini, pelaksana kegiatan IbIKK Wisata Religi telah berusaha dengan baik untuk menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, bagi masyarakat dan bagi lembaga pendidikan. Namun, kami percaya bahwa kesempurnaan bukanlah milik manusia. Untuk itu berbagai kritik dan saran membangun yang berguna bagi pengembangan usaha ini tetap diharapkan. Akhir kata, semoga hasil usaha ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak khususnya bagi lembaga pendidikan Undiksha. Tim Pelaksana Kegiatan IbIKK Wisata Religi, Nopember, 2014

Page 5: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

5  

DAFTAR ISI

Sampul Muka Halaman Pengesahan Ringkasan Prakata

ii iii iv

Daftar Isi v I. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi 1.2 Keunggulan Produk 1.3 Spesifikasi Produk 1.4 Kaitan Produk dengan Temuan Perguruan Tinggi 1.5 Dampak dan Manfaat IbIKK

1 1 3 4 4 5

II. TARGET LUARAN 2.1 Target Luaran Tahun 2014

6 6

III. METODE PELAKSANAAN 3.1 Bahan Baku 3.2 Produksi 3.3 Proses 3.4 Manajemen 3.5 Pemasaran 3.6 Sumber Daya Manusia 3.7 Fasilitas 3.8 Finansial

7 7 7 8 8 9 10 13 14

IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1 Kualifikasi Tim 4.2 Relevansi Skill 4.3 Sinergi 4.4 Pengalaman Kemitraan Tim Pelaksana 4.5 Kedudukan Tim Pengusul dan Hubungan IbIKK dengan Perguruan Tinggi 4.6 Akuntabilitas Pemasukan dan Pengeluaran

15 15 15 15 16 17 17

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Kegiatan Operasional Travel Tahun 2014 5.2 Kendala yang di Hadapi Pada Tahun 2014 5.3 Soslusi yang di Lakukan Dalam Menghadapi Kendala 5.4 Dampak dan Manfaat IbIKK

18 18 34 35 36

VI. PENUTUP 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran

37 37 38

LAMPIRAN 1. Instrumen 2. Personalia Tenaga Pelaksana beserta Kualifikasinya 3. Publikasi

39 43 56

 

Page 6: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

6  

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Wisata religi atau wisata spiritual, saat ini memang sedang cukup diminati oleh

konsumen baik lolak maupun luar. Hal ini terjadi karena perubahan kebutuhan

pasar yang awalnya menganggap melakukan aktivitas religi atau spiritual adalah

sesuatu yang bersifat religious, kini bergerser ke pemikiran yang menganggap

bahwa sestau yang bersifat spiritual adalah menciptakan kenyamanan dan

kesenangan pada diri sendiri. Meminjam gagasan yang dikemukakan Aldin (2007)

bahwa spiritual bias bermanifestasi dalam bentuk antusiasme terhadap hal-hal

yang transenden dan sakral. Antusiasme yang dimaksud sebagai bentukan dari

pengalaman dan lingkungan yang membentuk dunia dan pandangan hidup

seseorang selama sekian tahun kehidupannya, sehingga melalui bentukan itulah

spiritualitas menemukan jalannya untuk bermanifestasi dalam kehidupan manusia.

Spiritual sebagai sesuatu yang member makna khusus bagi setiap individu yang

melakukan aktifitas sosial budayanya, termasuk memiliki makna yang bersifat

subjektif, hal ini disebabkan karena cara yang dilakukan oleh masing-masing

individu dalam mencapai kepuasan bhatin.

Ganesha Tours and Travel merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang

didirikan oleh Universitas Pendidikan Ganesha melalui lembaga pengabdian

kepada masyarakat dan dikelola oleh tim penyusun proposal IbIKK Wisata Religi.

Biro perjalanan wisata ini memiliki karakteristik yang merupakan ciri kahsnya

yakni menangani perjalanan religi dan atau spiritual, dimana di dalamnya

wisatawan tidak hanya bertujuan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan

keagamaan, namun juga memberikan kepuasan terhadap sesuatu yang dilihatnya

(to know). Hal ini tentu menjadi perhatian yang serius dalam mengembangkan

wisata religi yang dijalankan oleh tim wisata religi Hindu Bali ini, karena harus

memberikan keterangan yang berkaitan dengan pura-pura atau tempat suci yang

dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga wisatawan memperoleh pemahaman tentang

keberadaan pura, baik sejarah pura, gambaran umum tentang pura dan aktivitas

yang dilaksanakan di pura.

Page 7: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

7  

Berdasarkan aktivitas operasional yang dilakukan sejak usaha ini berdiri,

diperoleh data bahwa minat konsumen terhadap wisata religi yang dijual oleh

Ganesha Tours and Travel tidak saja untuk kepentingan bersembahyang, namun

juga keinginan untuk bersenang-senang. Di dalam kesenangan tersebut, konsumen

juga ingin memahami apa yang dinikmatinya misalnya ketika datang ke suatu pura

yang unik dan memiliki nilai historis tentu mereka memerlukan sebuah cerita

tentang pura tersebut sehingga mereka terpuaskan dengan perjalanan wisata

religinya. Melihat minat konsumen yang tidak hanya ingin mengunjungi pura,

melainkan juga tempat-tempat bersejarah atau tempat suci yang buka pura seperti

Wihara di Banjar, maka dalam pelaksanaan operasionalnya dikembangkan produk-

produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan, mengingat

travel yang ruang lingkup perjalanan wisatanya cukup luas. Namun, meskipun

demikian adanya bukan berarti usaha ini meninggalkan produk utamanya yakni

wisata religi. Dengan membuka peluang secara umum diharapkan usaha IbIKK

wisata religi ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya lokal dan luar

Bali, namun juga di luar negeri. Sehingga dalam memasarkan produk usaha ini,

dibuatlah website dengan alamat situsnya www.ganesha-tours-travel.com.

Target konsumen utama dalam usaha ini adalah orang Bali yang berdasarkan

data kancah menunjukkan bahwa banyak orang Bali yang beragama Hindu kurang

memahami filosofi dari pura itu sendiri, bahkan kurang menjaga kebersihan dan

kecantikan pura karena bertujuan hanya untuk sembahyang. Dengan demikian

perlu adanya penanaman pemahaman bagi masyarakat Bali yang beragama Hindu

tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan pura serta memahami

filosofi dari pura itu sendiri. Namun, pura yang dimaksud tidak sebatas pura-pura

yang ada di Bali, melainkan juga yang di luar Bali mengingat banyak konsumen

yang ingin melakukan persembahyangan ke luar Bali yang disebut dengan tirta

yatra. Sedangkan konsumen yang menjadi sasaran tambahan dalam usaha ini

adalah orang luar Bali dan luar negeri, baik yang Hindu maupun non Hindu

dengan tujuan memperkenalkan pura sebagai sumber daya budaya Bali yang

memiliki nilai tinggi baik dari historis, arsitektur maupun filosofinya. Selain itu,

keunggulan usaha ini dalam menjelaskan hidden transkrip yang ada pada pahatan-

pahatan setiap pura yang dikunjungi oleh konsumen telah mampu memberikan

Page 8: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

8  

kepuasan tersendiri bagi mereka. Hal ini berdampak positip pada minat konsumen

untuk melakukan perjalanan wisata religi dengan memanfaatkan Ganesha Tours

and Travel, dan sebagai akhir perjalanan konsumen diberikan video perjalanan

wisatanya sebagai kenangan yang tentu juga akan menjadi media promosi

tersendiri bagi konsumen selanjutnya.

1.2 Keunggulan Produk

Produk yang dihasilkan adalah paket tur yang khusus menangani wisata

religi. Dalam penjualannya dilakukan proses interaksi kepada konsumen untuk

menjelaskan profil pura. Memahami potensi yang dimiliki pura dan berada di

lingkungan masyarakat, maka perlu adanya penanaman pemahaman bagi

masyarakat Bali yang beragama Hindu tentang pentingnya menjaga kebersihan

dan keindahan pura serta memahami filosofi dari pura itu sendiri. Selain itu,

keunggulan usaha ini dalah kemampuan dalam menjelaskan hidden transkrip yang

ada pada pahatan-pahatan setiap pura yang dikunjungi oleh konsumen telah

mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Hal ini berdampak positip

pada minat konsumen untuk melakukan perjalanan wisata religi dengan

memanfaatkan Ganesha Tours and Travel, dan sebagai akhir perjalanan konsumen

diberikan video perjalanan wisatanya sebagai kenangan yang tentu juga akan

menjadi media promosi tersendiri bagi konsumen selanjutnya.

Selama menjalankan usaha ini dan selama menangani konsumen, tim

pengelola IbIKK juga menggali potensi beberapa pura yang bisa dijadikan buku

tentang profil kebudayaan Bali yang khusus tentang pura, sehingga buku tersebut

bisa dijual kepada konsumen secara umum.

Page 9: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

9  

1.3 Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan berupa paket wisata, banten, souvenir, jajanan Bali,

dan buku tentang pura. Adapun spesifik produk yang ingin dihasilkan pada tahun

ketiga (tahun 2014) dapat dipaparkan pada tabel 1 sebagai berikut.

Tabel 1. Rencana Spesifik Produk Tahun 2014 Tahun Rencana spesifik Produk dan Kapasitas Produksi

Spesifikasi Produk Kapasitas Produk

Keterangan

Tahun III (2014)

1. Paket wisata

2. Banten 3. Booklet

4. Jajanan/makanan lokal khas daerah Bali

5. Souvenir

6. Buku

96 paket 192 paket 200 eks 960 porsi 480 pack 150 eks

Dijual kepada konsumen lokal, luar Bali dan mancanegara Dibuat dan disediakan oleh Jro Mangku yang merupakan pengempon pura yang akan dikunjungi oleh konsumen Berisikan tentang gambaran umum secara jelas dan lengkap yang dijual kepada umum khususnya kepada wisatawan Jajanan/makanan lokal dibuat secara higienis sehingga mau dikonsumsi oleh wisatawan/konsumen, dan masyarakat penjual mampu menjelaskan bahan dan proses pengolahan produk jajanan/makanan yang dijual Merupakan kerajinan masyarakat lokal Produk tambahan

1.4 Kaitan Produk dengan Temuan Perguruan Tinggi

Produk utama yang dihasilkan dalam usaha ini merupakan olahan hasil

penelitian yang telah dihasilkan khususnya mengenai potensi sumber budaya

dimana pura termasuk di dalamnya, dan potensi sumber daya lainnya yang terkait

tentang kepariwisataan. Beberapa hasil penelitian yang digunakan adalah hasil

penelitian berupa penelitian Hibah Bersaing, penelitian Strategi Nasional dan

penelitian MP3EI yang khusus menggali potensi kebudayaan yang dalamnya

terkait dengan pengembangan kepariwisataan Bali.

Page 10: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

10  

1.5 Dampak dan Manfaat IbIKK

Berbagai manfaat dapat dihasilkan melalui usaha Wisata Religi Hindu Bali

yakni:

a. Peningkatan pemahaman masyarakat dan wisatawan tentang potensi

pura, sejarah pura dan segala sesuatu yang terkait dengan pura beserta

tradisi di dalamnya yang patut diketahui dan dipertahankan

b. Memperkuat pariwisata Bali yang berbasiskan kebudayaan sesuai

dengan ikon pariwisata Bali yang tercermin pada Perda Nomor 3 tahun

1974 yang disempurnakan melalui Perda Nomor 3 Tahun 1991 tersebut,

menetapkan bahwa pariwisata budaya sebagai jenis kepariwisataan

dengan menggunakan kebudayaan Bali, yang dijiwai oleh agama Hindu.

Dan pura adalah salah satu artefak kebudayaan Bali.

c. Mendapatkan manfaat sosial dan manfaat ekonomis. Manfaat sosial

yakni melalui pengembangan usaha ini, maka secara langsung juga

menjaga dan melestarikan kebudayaan Bali sehingga dapat diperoleh

penghargaan dari pihak Universitas, pemerintah daerah Bali, pemerintah

pusat bahkan Unesco. Manfaat ekonomis adalah mendapatkan

keuntungan dari penjualan berbagai produk yang diciptakan. Diharapkan

kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih

besar sehingga bisa menjadi pusat studi kebudayaan Bali.

d. Melalui dikembangkannya usaha ini, maka Undiksha telah memiliki

sebuah wadah yang dapat dijadikan sebagai tempat praktek usaha travel

agent, tidak saja untuk meningkatkan kemampuan dosen yang menjadi

pengelola namun juga bagi mahasiswa yang mendapatkan mata kuliah

tentang Travel Agent. Sehingga untuk meningkatkan produksi usaha ini,

selain menjual wisata religi usaha ini juga memperluas bidang usahanya

yakni menangani paket wisata sesuai dengan keinginan konsumen dan

juga menangani pemesanan tiket pesawat.

Page 11: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

11  

BAB II.

TARGET LUARAN

2.1 Target Luaran Tahun 2014

Tahun ketiga (2014) akan dilakukan penjualan paket wisata dengan paket

yang lebih beragam, sehingga konsumen akan memiliki banyak pilihan dengan

harga yang bersaing. Pada tahun 2013 dilakukan juga analisis kebutuhan pasar dan

trend yang ada, sehingga memasuki program tahun ketiga yakni tahun 2014, tim

sudah memahami produk-produk yang harus diproduksi dan dijual kepada

konsumen yang potensial. Dan jaringan kerjasama juga akan diperluas, baik dengan

biro perjalanan wisata yang ada di Bali maupun di luar Bali, jasa transportasi dan

kelompok-kelompok konsumen yang memiliki program melakukan wisata religi

secara rutin. Produk unggulan yang direncanakan diproduksi adalah paket wisata

religi Hindu Bali yang dijual kepada konsumen domestik dan mancanegara.

Adapun produk yang diproduksi pada usaha wisata religi Hindu Bali ini pada tahun

ketiga dapat dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 2. Produksi Usaha Wisata Relegi Hindu Bali Tahun 2014 Tahun Jenis Produk

Paket Wisata

Banten Souvenir Jajanan Bali

Booklet Buku

2014 96 paket 192 paket

480 pack 960 porsi 200 exs 150 eks

Tabel 3. Harga Dan Penjualan Usaha Wisata Religi Hindu Bali Tahun 2014 Tahun Harga Satuan Jumlah

Penjualan (Rp)

Harga Rata-rata Produk Wisata

Banten Souvenir Jajanan Bali

Booklet Buku

III (2014)

1.700.000,- 125.000,- 12.500,- 6.000,- 5.500,- 35.000,- 205.310.000,-

Page 12: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

12  

BAB III.

METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan Baku

Bahan baku produk pada usaha IbIKK Wisata Religi Hindu Bali adalah 1)

pura yang akan dikunjungi sehingga dibuat paket tur wisata religi; 2) Hasil

penelitian, buku, artikel yang menulis tentang pura-pura; 3) Banten yang dijual

untuk sarana perjalanan wisata religi yang bertujuan untuk sembahyang; 4)

souvenir berupa kerajinan tangan dan booklet yang berisikan deskripsi singkat

tentang pura-pura yang dikunjungi.

Tabel 4. Bahan Baku, Suplai, Mutu dan Alternatif Sumber

Bahan Baku Suplai Mutu Alternatif Sumber Pura Seluruh pura di Bali Terawat

dan kurang terawatt

Pura yang ada di luar Bali jika ada yang memesan

Hasil Penelitian, buku, artikel yang menulis tentang pura-pura

Undiksha Bagus Universitas lain yang memiliki tema terkait dengan pura

Banten yang dijual untuk sarana perjalanan wisata religi yang bertujuan untuk sembahyang

Pemangku Baik, sesuai dengan pesanan

Para penjual banten

Souvenir berupa kerajinan tangan dan booklet yang berisikan deskripsi singkat tentang pura-pura yang dikunjungi

Ganesha Tours and Travel Bagus IbIKK Batu Barak

3.2 Produksi

Tahun ketiga (2014) dilakukan penjualan paket wisata dengan paket yang

lebih beragam, sehingga konsumen akan memiliki banyak pilihan dengan harga

yang bersaing. Analisis kebutuhan pasar dan trend yang dilakukan pada tahun

2013 maka memasuki program tahun ketiga yakni tahun 2014, tim sudah

memahami produk-produk yang harus diproduksi dan dijual kepada konsumen

Page 13: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

13  

yang potensial. Dan jaringan kerjasama juga akan diperluas, baik dengan biro

perjalanan wisata yang ada di Bali maupun di luar Bali, jasa transportasi dan

kelompok-kelompok konsumen yang memiliki program melakukan wisata religi

secara rutin. Pada tahun ini dilakukan kerjasama yang lebih erat lagi dalam hal

penyediaan transportasi, harga kamar hotel yang lebih murah, dan tiket dengan

perusahaan bus dan travel diantaranya Putrajaya, APK, KDA dan Penjor. Melalui

kerjasama ini produksi dapat lebih ditingkatkan dari tahun sebelumnya, seperti

yang tercermin pada rekapitulasi penjualan paket tur dan tiket pada bab 5. Pada

tahun 2014 ini rata-rata 5 paket tur dan 4 tiket terjual per bulannya.

3.3 Proses

Proses produksi dan penjualan produk tetap dilakukan di kantor Ganesha

Tours and Travel yang berlokasi di depan gedung rektorat Undiksha dan juga

menambah sewa tempat untuk promosi di daerah Denpasar yakni di kampus

Undiksha Pegok Denpasar. Hal ini perlu dilakukan mengingat jumlah siswa yang

kuliah di kampus ini cukup banyak baik untu strata S1 maupun S2.

Selain itu, untuk memperluas informasi maka informasi tentang keberadaan

travel ini akan diinformasikan diberbagai tempat yang ada di Bali, khususnya

pada objek-objek wisata yang memiliki tourist information center nya.

3.4 Manajemen

Beberapa hal yang perlu dicermati dan dilakukan pada manajemen ini agar

pengelolaan usaha berjalan dengan baik diantaranya :

1) Production Planning

Pada tahap perencanaan ini, dilakukan pengembangan produk lebih lanjut yang

sesuai dengan selera dan merencanakan teknik promosi.

2) Accounting

Sistem akuntansi yang dilakukan adalah melakukan pencatatan segala bentuk

pengeluaran dan pendapatan, kemudian dilaporkan secara periodik kepada

LPM dan Pembantu Rektor II serta Dikti sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Dalam pelaksanaannya transparansi pelaporan keuangan dilakukan

secara trebuka dan jujur kepada pihak yang berwenang untuk mengetahuinya.

Page 14: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

14  

Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah inventarisasi peralatan dan

perlengkapan, pencatatan penjualan, pengeluaran kas.

3) Bookeeping

Buku besar digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi pada perkiraan –

perkiraan tertentu yang dipengaruhi oleh adanya transaksi keuangan yang

terjadi pada IbIKK Wisata Religi Hindu Bali.

4) Auditing

Pencatatan transaksi dilakukan setiap hari, sedangkan pelaporan keuangan

kepada pihak-pihak yang terkait yakni Dikti, Lembaga Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Pembantu Rektor II.

5) Pajak

Pajak yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni pajak ppn

dan pph 21

6) Pola Manajemen

Untuk tetap menjaga situasi kerja yang kondusif maka pola manajemen yang

digunakan adalah berdasarkan asas kekeluargaan, yakni siapapun yang terlibat

di dalam usaha ini (tim IbIKK Wisata Religi dan lembaga Undiksha) berhak

mengetahui segala sesuatu yang dilakukan pada usaha ini guna mencapai

tujuan bersama yakni menciptakan keuntungan yang diinginkan. Sehingga

setiap tiga bulan sekali, senantiasa diadakan rapat untuk memberikan informasi

tentang sejauh mana perkembangan usaha ini dan setiap pihak yang terlibat

berhak memberikan sumbang pemikiran guna meningkatkan keuntungan bagi

usaha IbIKK Wisata Religi Hindu Bali ini, karena usaha ini adalah milik

Universitas Pendidikan Ganesha yang tentunya akan memberi kontribus secara

regular kepada lembaga.

3.5 Pemasaran

Target konsumen utama dalam usaha ini adalah orang Bali yang

berdasarkan data kancah menunjukkan bahwa banyak orang Bali yang beragama

Hindu kurang memahami filosofi dari pura itu sendiri, bahkan kurang menjaga

kebersihan dan kecantikan pura karena bertujuan hanya untuk sembahyang.

Dengan demikian perlu adanya penanaman pemahaman bagi masyarakat Bali yang

Page 15: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

15  

beragama Hindu tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan pura serta

memahami filosofi dari pura itu sendiri. Namun, pura yang dimaksud tidak sebatas

pura-pura yang ada di Bali, melainkan juga yang di luar Bali mengingat banyak

konsumen yang ingin melakukan persembahyangan ke luar Bali yang disebut

dengan tirta yatra. Sedangkan konsumen yang menjadi sasaran tambahan dalam

usaha ini adalah orang luar Bali dan luar negeri, baik yang Hindu maupun non

Hindu dengan tujuan memperkenalkan pura sebagai sumber daya budaya Bali

yang memiliki nilai tinggi baik dari historis, arsitektur maupun filosofinya. Selain

itu, keunggulan usaha ini dalam menjelaskan hidden transkrip yang ada pada

pahatan-pahatan setiap pura yang dikunjungi oleh konsumen telah mampu

memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka. Hal ini berdampak positip pada

minat konsumen untuk melakukan perjalanan wisata religi dengan memanfaatkan

Ganesha Tours and Travel, dan sebagai akhir perjalanan konsumen diberikan

video perjalanan wisatanya sebagai kenangan yang tentu juga akan menjadi media

promosi tersendiri bagi konsumen selanjutnya.

Sistem pemasaran yang digunakan dalam usaha IbIKK Wisata Religi

Hindu Bali ini adalah melalui website www.ganesha-tours-travel.com ,

bekerjasama dengan beberapa travel dan transportasi di Bali, melakukan

pendekatakan dengan seluruh HMJ, senat, dan unit –unit di seluruh Undiksha,

serta memberikan informasi melalui booklet yang dititip pada beberapa tourist

information centre yang ada di objek-objek wisata di Bali.

3.6 Sumber Daya Manusia

Dalam menjual produk wisata religi ini sangat diperlukan tenaga kerja

yakni manager, tur package, marketing, guide, administrasi dan sopir. Adapun

rincian tugasnya adalah sebagai berikut:

1) Manager : bertugas memimpin staff yang bertugas dan mengkoordinasikan

semua kegiatan yang harus dilakukan oleh staffnya. Manager ini dituntut agar

mampu menciptakan kondisi kerja yang kondusif serta memberikan motivasi

yang baik agar staffnya dapat melakukan tugas sesuai dengan rencana kerja

yang telah ditentukan. Manager ini harus memiliki kualifikasi minimal S2 di

bidang pariwisata karena yang dijual adalah produk pariwisata.

Page 16: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

16  

2) Tur package : bertugas membuat paket-paket wisata. Tenaga ini harus

memiliki kualifikasi minimal S1 dalam bidang pariwisata, yang mengetahui

tentang seluruh data tentang pura-pura yang bisa dikemas menjadi daya tarik

wisata serta fasilitas apa saja yang harus di dapat oleh konsumen yang membeli

paket wisata sehingga mereka mendapatkan kepuasan atas perjalanan wisata

yang dinikmatinya. Dalam hal ini operasional dibantu oleh satu tenaga yang

sangat mahir dalam membuat desain untuk paket tur sehingga menarik untuk

dilihat.

3) Marketing/pemasaran bertugas menjual produk yang telah dibuat yakni paket

wisata kepada konsumen baik secara langsung maupun melalui agen-agen

yang bergerak di bidang penjualan jasa pariwisata. Selain itu marketing juga

harus mengethaui trend pasar yang berkembang setiap saat sehingga

mengetahui pangsa pasar yang menjadi target penjualan produk wisata religi.

Kualifikasi tengana marketing ini minimal S1 di bidang pemasaran. Pemasaran

lebih banyak dilakukan melalui media internet yang di tangani oleh orang yang

memahami hal itu. Dan pengenalan usaha ini juga dilakukan door to door

yakni mendatangi klien langsung di tempatnya, sehingga lebih mampu

menjelaskan jenis usaha yang dijalankan ini.

4) Guide syarat utamanya adalah memiliki kemampuan di bidang verbal yakni

mampu berbahasa Indonesia dan Asing dengan baik serta memiliki

kemampuan berkomunikasi dengan wisatawan/konsumen sehingga

wisatawan/konsumen menjadi yakin dengan apa yang diberikan dan dijelaskan

oleh guide tersebut. Tenaga guide ini kualifikasinya minimal S1 sastra Inggris.

Bagi guide lokal yang diambil dari masyarakat lokal yang berada di sekitar

pura (pengempon pura), akan diberikan kursus dalam waktu 3 bulan dengan

tujuan agar mereka mampu menjelaskan profil pura dalam bahasa Indonesia

dan Asing. Dana kursus sepenuhnya ditanggung oleh pihak pengelola wisata

religi Hindu Bali yaitu Travel Religi Undiksha. Apabila tempat kursus cukup

jauh jaraknya dari tempat tinggal mereka maka, mereka ditanggung makan dan

transport. Setiap bulannya selama mengkuti kursus, guide lokal ini akan di

monitoring oleh pihak Travel Religi Undiksha untuk memantau

perkembangannya. Untuk itu perlu diadakan perjanjian yang mengikat dimana

Page 17: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

17  

guide lokal selama mengikuti kursus harus benar-benar belajar dan mampu

menjadi guide yang professional setelah kursus berakhir. Pada tahun pertama

dicari 1 guide lokal, pada tahun kedua dicari dua guide lokal. Dan perekrutan

guide akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar dan target pencapaian

penjualan. Apabila konsumen terus mengalami peningkatan, maka perekrutan

guide pun akan mengalami peningkatan.

5) Administrasi bertugas untuk menginput data-data pada perusahaan yakni:

pendapatan penjualan, jumlah karyawan, menyiapkan dokumen-dokumen

penting yang menyangkut segala bentuk kegiatan wisata religi ini. Petugas

administrasi ini harus memiliki kemampuan dalam mengoperasionalkan

komputer dan menguasai sistem pembukuan keuangan perusahaan. Tenaga

administrasi ini minimal S1 ekonomi/akuntansi.

6) Sopir bertugas untuk mengantarkan konsumen ke pura-pura yang menjadi

objek wisata religi, sehingga sopir ini juga harus tahu aksessibilitas yang ada

pada paket wisata tersebut.

Tahap ketiga untuk tahun 2014 untuk meningkatkan kualitas produk yang

dijual terutama pengemasan paket wisata, maka perlu diadakan pelatihan dan

pembinaan. Begitu pula guide yang memandu konsumen perlu ditingkatkan

kemampuan dan keterampilan bahasanya. Selain itu untuk meningkatkan kualitas

kerja staff, apabila ada seminar atau workshop yang berkaitan dengan bidang kerja

yang ditekuni maka staff tersebut akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan

pelatihan.

Program pengembangan SDM tambahan lainnya adalah melakukan

kerjasama dengan masyarakat setempat, juga akan dilakukan pembinaan dan

pelatihan kepada masyarakat untuk menjaga potensi pura yang menjadi objek pada

wisata religi ini, dan sebagai media promosi bahwa usaha ini telah memberikan

kontribusi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan paradigma yang berlaku saat

ini, dimana sebuah usaha dapat dikatakan baik dan mendapat respon yang baik dari

konsumen apabila mampu menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat.

Page 18: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

18  

Tabel 5. Pengembangan SDM Pada Masyarakat Lokal dan MahasiswaTahun 2014

Kegiatan Tahun III

SDM 1. Pelatihan diversifikasi souvenir kepada masyarakat lokal, berupa pelatihan pembuatan dupa secara manual (handmade) yang dapat menjadi daya tarik wisata budaya di pura

2. Praktek mahasiswa Undiksha dalam mengaplikasikan teori travel yang diperolehnya di bangku kuliah

3.7 Fasilitas

IbIKK Wisata Religi Hindu Bali telah memiliki ruangan yang sesuai dengan

kebutuhan usaha yakni, telah dimilikinya kondisi ruangan yang representative dan

kondusif, tersedia penyejuk ruangan, tersedia tempat untuk produksi (meja, kursi

kerja, komputer dan ATK, tersedia ruang untuk menerima konsumen, tersedia

ruang untuk mengadakan pertemuan dengan tim atau pihak-pihak yang terlibat

dalam pengembangan produk dan peningkatan penjualan.

Gambar 1 Ruang untuk menerima tamu

Gambar 2 Ruang untuk bekerja

Page 19: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

19  

3.8 Finansial

Tabel 6. Rencana Arus Kas Tiga Tahun

2012 2013 2014ALIRAN KAS MASUK

1 Penjualan Produk 45.545.000 122.912.000 239.720.000 2 Penjualan Penginapan (Nusa Penida) 1.000.000 18.240.000 8.400.000 3 Penjualan Banten 6.000.000 13.266.000 24.000.000 4 Penjualan Souvenir 1.000.000 4.974.750 36.000.000 5 Penjualan Jajanan Bali 1.000.000 6.431.000 17.280.000 6 Penjualan buku - - 33.600.000 7 Tiket - 2.250.000 11.500.000 8 Dana dari Dikti 100.000.000 100.000.000 90.000.000 9 Dana dari Undiksha 20.000.000 30.000.000 30.000.000

Jumlah Kas Masuk 174.545.000 298.073.750 490.500.000 ALIRAN KAS KELUAR

1 Penyiapan Kantor 4.000.000 - - 2 Sewa Penginapan 750.000 9.838.070 11.050.000 3 Sewa Kendaraan 4.600.000 15.400.000 12.000.000 4 Sewa bangunan - - 5 Operasional Kendaraan - - - 6 Sistem travel 9.000.000 - - 7 Paket Tour 3.900.000 67.972.120 234.229.000 8 Retribusi Obyek Wisata 600.000 2.683.110 4.500.000 9 Peralatan 8.900.000 4.000.000 5.000.000

10 Administrasi Kantor 4.000.000 4.000.000 4.000.000 11 Gaji Karyawan 23.200.000 39.600.000 20.200.000 12 Honor Pendamping 13.000.000 13.000.000 11.000.000 13 Buku dan Cetak Booklet 13.520.000 20.000.000 5.500.000 14 Pembinaan dan pelatihan masyarakat - 15.000.000 7.300.000 15 Promosi 14.500.000 6.000.000 6.000.000 16 Pajak 18.000.000 19.500.000 19.000.000 17 Presentasi + Laporan + Monev + Artikel 10.000.000 15.000.000 10.000.000

Jumlah Kas Keluar 127.970.000 231.993.300 349.779.000 SURPLUS/DEFISIT 46.575.000 66.080.450 140.721.000 SALDO KAS AWAL - 46.575.000 112.655.450 SALDO KAS AKHIR 46.575.000 112.655.450 253.376.450

URAIANTAHUN

Page 20: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

20  

BAB IV.

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kualifikasi Tim

Tim pengusul memiliki latar belakang keahlian sebagai berikut:

Tabel 7. Kualifikasi Tim

No Nama Kualifikasi Tim Utama 1 Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par., M.Par Pariwisata 2 I Made Pradana Adiputra, SE,SH.,M.Si Akuntansi Tim Pendamping 1 Dr. Nyoman Mudana, M.Si Sejarah/Kajian Budaya 2 Dr. Edi Sujana, SE, M.Si, Ak Auditing 3 Dr. I Gede Budasi, M.Ed Sastra Inggris 4 Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc Manajemen

4.2 Relevansi Skill

Hubungan keahlian dengan program yang dikembangkan dapat dipaparkan

sebagai berikut:

1) Kajian pariwisata untuk mengkaji memberikan konsultasi serta

memproduksi produk tentang hal-hal yang berhubungan dengan

persoalan-persoalan pariwisata

2) Manajemen untuk mengkaji pola manajemen yang tepat, sistem pemasaran

yang tepat

3) Sastra Inggris untuk membina masyarakat menjadi guide lapangan

4) Akuntansi dan Auditing untuk mengelola administrasi dan keuangan usaha

5) Kajian budaya untuk membantu pengembangan wisata religi yang

merupakan dari bagian pemanfaatan modal budaya Bali.

Dengan bidang-bidang keahlian yang dimiliki oleh tim pengembang produk

maka dapat dihasilkan produk yang berkualitas.

4.3 Sinergi

Pariwisata sebagai sebuah industri yang bersifat kompleks maka individu-

individu di dalam tim dapat melakukan kerjasama untuk menghasilkan produk

yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Jika masalah dihadapi

Page 21: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

21  

tersebut menuntut skill yang bersifat spesifik, maka tim akan melakukan

kerjasama dengan pihak travel agent, dan usaha pariwisata lainnya yang

dipandang perlu dan mumpuni.

4.4 Pengalaman Kemitraan Tim Pelaksana

Pengalaman-pengalaman pengabdian kepada masyarakat yang pernah

dilakukan oleh tim pengusul dapat dipaparkan sebagai berikut:

Tabel 8. Pengalaman Kemitraan Tim Pelaksana

No Nama Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 1 Ni Made Ary Widiastini,

S.ST.Par., M.Par 1) Kajian revitalisasi terminal Sangket sebagai stop

over layanan dan pusat informasi objek dan daya tarik wisata kabupaten Buleleng

2) Pelatihan direct selling kepada pedagang acung 3) Pendampingan Penyusunan Kebijakan

Pengembangan Dan Pengelolaan Objek Wisata Desa Penelokan Berbasis Masyarakat Lokal

4) IbIKK Wisata Religi Hindu Bali 2 I Made Pradana Adiputra,

SE,SH., MSi 1) Pendampingan Penyusunan Kebijakan

Pengembangan Dan Pengelolaan Objek Wisata Desa Penelokan Berbasis Masyarakat Lokal

2) IbIKK Wisata Religi Hindu Bali 3 Dr. Edi Sujana, SE, M.Si,

Ak 1. Pelatihan studi kelayakan bisnis untuk

menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa jurusan D3 Akuntansi

2. Pelatihan produksi janus dalam upaya peningkatan pendapatan ibu-ibu di desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng

3. Layanan pendampingan penyususnan dokumen persyaratan administrasi pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah pada rumah sakit umum daerah Kabupaten Buleleng

4. Pelatihan Penghitungan pajak penghasilan dan pengisisan SPT taunan untuk wajib pajak orang pribadi pasca penerapan sunset policy

5. Layanan pendampingan penyusunan laporan keuangan koperasi sesuai standar akuntansi keuangan (PSAK 27 reformat 2007) pada koperasi primer di Kabupaten Buleleng

6. Pelatihan penyusunan rencana bisnis bagi usaha mikro di kota singaraja dalam upaya untuk meingkatkan akses permodalan dan kapasitas usahanya

7. IbIKK Wisata Religi Hindu Bali 4 Fridayana Yudiaatmaja,

M.Sc 1) Pendampingan Penyusunan Kebijakan

Pengembangan Dan Pengelolaan Objek Wisata Desa Penelokan Berbasis Masyarakat Lokal

2) IbIKK Wisata Religi Hindu Bali

Page 22: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

22  

5 Dr. I Gede Budasi, M.Ed 1. Buleleng Fly-In 2001 2. Buleleng Fly-In 2006 3. Interpreter dalam acara pawai pembangunan dalam

rangka menyambut HUT RI 4. Koordinator seksi marketing kegiatan North Bali

Culture and Tourism Festival 2010

4.5 Kedudukan Tim Pengusul dan Hubungan IbIKK dengan Perguruan Tinggi

Bagan 1. Struktur Organisasi IbIKK Wisata Religi Hindu Bali

4.6 Akuntabilitas Pemasukan dan Pengeluaran Uang

Pelaporan pemasukan dan pengeluaran uang dibuat secara periodik setiap

hari, setiap minggu dan setiap bulan oleh bagian keuangan dan administrasi.

Secara akademik laporan pemasukan dan pengeluaran uang pada usaha ini akan

dilakukan secara perodik mengikuti aturan yang diberikan oleh lembaga baik

pihak LPM maupun Pembantu Rektor II Undiksha.

DIKTI (Pemantau)

REKTOR UNDIKSHA (Pembina)

KETUA LPM UNDIKSHA (Penanggungjawab)

IbIKK UNDIKSHA (Ketua dan Anggota Pelaksana)

MANAGER (Ketua Pelaksana IbIKK)

Administrasi (Anggota

Pelaksana IbIKK dan staff dr luar)

Guide (Anggota

Pelaksana IbIKK dan staff dr luar)

Pemasaran (Anggota

Pelaksana IbIKK)

Pembuat Paket Tur

(Anggota Pelaksana IbIKK)

Tim Pendamping

Page 23: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

23  

BAB V.

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kegiatan Operasional Travel Tahun 2014

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2014 diantaranya : (1) penjualan paket

wisata , (2) penjualan tiket, (3) pameran di pelabuhan Buleleng, (4) promosi ke

sekolah-sekolah dan instansi-instansi, (5) pengabdian kepada masyarakat tentang

diversivikasi souvenir. Adapun rincian kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya:

1. Penjualan paket wisata. Paket wisata yang ditawarkan cukup beragam tidak

hanya pada wisata religi yang merupakan produk utama, melainkan juga dijual

paket wisata lainnya yang bertujuan untuk memberikan layanan hiburan

kepada konsumen. Berikut rincian penjualan paket wisata yang dilakukan

selama periode Nopember 2013 – Nopember 2014.

NO NAMA PEMESAN

NAMA TUR DAN RUTE HARGA JUAL / ITEM

BIAYA YANG

DIKELUARKAN

KEUNTUNGAN

1 Ibu Joni (FTK Undiksha) Tanggal 6 November 2013

Sewa Mobil Plus Sopir

1 Unit Mobil Avansa Dari Singaraja menuju Bandara Ngurah Rai

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

2 Prof. Dr. I Wayan Sadia (Jalan Arjuna NO. 13 Singaraja) Tanggal 9 November 2013

Sewa Mobil Plus Sopir

1 Unit Mobil Avansa Dari Bandara Ngurah Rai menuju Singaraja

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

3 I Wayan Riadi (Jalan Sudirman No. 31 Singaraja) Tanggal 12 November 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu - Pura Silayukti- Pura Goa Lawah-Pura Andakasa

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 30 orang 2 x, Snack 1 x 30 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 4 buah

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

Page 24: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

24  

4 Uun Ratdyanti Sasmitha (Jalan Udayana No 11 Singaraja, Jurusan D3 Akuntansi) 18 November 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu - Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 3 unit, Makan 90 orang 2 x, Snack 1 x 90 orang , Yeh Buleleng 15 dus, Pejati 8 buah

Rp. 6.680.000

Rp. 5.344.000 Rp. 1.336.000

5 Made Puspa (Jalan Pulau Komodo No 12 Singaraja) Tanggal 25 November 2013

Sewa Mobil Plus Sopir

1 Unit Mobil Avansa

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

6 Gusti Ayu Lestari (Desa Baktiseraga) Tanggal 29 November 2013

Sewa Bus 2 Unit

Perjalanan Tirtha Yatra

Rp. 3.400.000

Rp. 3.200.000 Rp. 200.000

7 Made Subagia (Senat FTK) Tanggal 2 Desember 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ulun Danu Beratan - Pura Sakenan - Pura Uluwatu

1 (satu) paket tour ( Mobil avansa : 4 unit, Makan 20 orang 2 x, Snack 1 x 20 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 5 buah, Parkir

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

8 Ketut Arjanayasa (Desa Pengelatan) Tanggal 5 Desember 2013

Sewa Bus 2 Unit

Perjalanan Rekreasi Ke Kebun Raya Bedugul

Rp. 3.400.000

Rp. 3.200.000 Rp. 200.000

9 Wayan Sukrawan (Desa Bebetin Singaraja) Tanggal 10 Desember 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu - Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 2 unit, Makan 58 orang 2 x, Snack 1 x 58 orang , Yeh Buleleng 10 dus, Pejati 8 buah

Rp. 6.500.000

Rp. 5.200.000 Rp. 1.300.000

10 Dewa Nyoman Putra (Desa Tejakula, Singaraja) Tanggal 15 Desember 2013

Sewa Mobil 1 Unit

Mobil Avansa Tujuan Rekreasi ke Bali Safari Marine Park

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

Page 25: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

25  

11 Dwi Kusumayanti (Pendidikan Tehnik Informatika, Undiksha Singaraja) Tanggal 15 Desember 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu - Pura Goa Giri Putri - Pura Puncak Mundi - Pura Dalem Ped

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 3 unit, Alf Site 18 1 Unit, Makan 100 orang 3 x, Snack 2 x 100 orang , Yeh Buleleng 10 dus, Pejati 12 buah, Boat, Angkutan di Nusa Penida, Parkir

Rp. 29.760.000

Rp. 28.860.000

Rp. 600.000

12 Gede Dwija Putra (Desa Pakraman Suwug) Tanggal 25 Desember 2013

Sewa Bus 1 Unit

Pemberangkatan Tirtha Yatra Sit 35

Rp. 2.000.000

Rp. 1.900.000 Rp. 100.000

13 Ida Bagus Widiana (UKM Paduan Suara Undiksha Singaraja) Tanggal 25 Desember 2013

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu - Pura Silayukti - Pura Andakasa - Pura Goa Lawah - Taman Ujung Soekasada - Thirta Gangga

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 2 unit, Makan 60 orang 2 x, Snack 1 x 60 orang , Yeh Buleleng 10 dus, Pejati 5 buah, Tiket Masuk Objek Wisata, Parkir

Rp. 7.500.000

Rp. 6.000.000 Rp. 1.500.000

14 Made Resika (Jalan Udayana No. 11, UKM Pramuka Undiksha Singaraja) Tanggal 2 Januari 2014

Sewa Bus 1 Unit

Pemberangkatan Tirtha Yatra Sit 29

Rp. 1.700.000

Rp. 1.600.000 Rp. 100.000

15 I Gusti Made Rudrasti (Desa Panji Singaraja) Tanggal 10 Januari 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 8 buah

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

Page 26: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

26  

16 Gede Arba Dana, SH (Jalan Pulau Timor No. 24 Banyuning Barat, Singaraja) Tanggal 17 Januari 2014

Pemesanan 1 Bus Pariwisata Sit 40

Pemberangkatan dari Singaraja menuju bandara Ngurah Rai

Rp. 2.200.000

Rp. 2.100.000 Rp. 100.000

17 Gede Arba Dana, SH (Jalan Pulau Timor No. 24 Banyuning Barat, Singaraja) Tanggal 19 Januari 2014

Pemesanan 1 Bus Pariwisata Sit 40

Pemberangkatan dari bandara Ngurah Rai Menuju Singaraja

Rp. 2.200.000

Rp. 2.100.000 Rp. 100.000

18 Prof. Dr. I Wayan Sadia (Jalan Arjuna No 13 Singaraja) Tanggal 23 Januari 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 8 buah

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

19 Made Suartana (Jalan Jalak Singaraja) 5 Pebruari 2014

Pemesanan 1 Bus Pariwisata Sit 29

Pemberangkatan Tirtha Yatra Sit 29

Rp. 1.700.000

Rp. 1.600.000 Rp. 100.000

20 Kadek Wijaya Arta (Jalan Gajah Mada Singaraja No. 48) Tanggal 15 Pebruari 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Perjalanan Dari Singaraja menuju Bandara Ngurah Rai

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

21 Kadek Wijaya Arta (Jalan Gajah Mada Singaraja No. 48) Tanggal 17 Pebruari 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Perjalanan Dari Bandara Ngurah Rai Menuju Singaraja

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

22 I Gede Sudiasa (Desa Tunjung) Tanggal 20 Pebruari 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Penulisan-Pura Batur- Pura Besakih

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 4 buah

Rp. 5.000.000

Rp. 4.000.000 Rp. 1.000.000

Page 27: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

27  

23 Ketut Sukada (Desa Sangsit) Tanggal 28 Pebruari 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Batur- Pura Besakih

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 3 buah

Rp. 4.500.000

Rp. 3.600.000 Rp. 900.000

24 Gede Gampil (Desa Tajun Singaraja) Tanggal 1 Maret 2014

Pemesanan 1 Bus Pariwisata Sit 29

Pemberangkatan Tirtha Yatra

Rp. 1.700.000

Rp. 1.600.000 Rp. 100.000

25 Made Susma (Dusun Ideran, Desa Kayu Putih, Singaraja) Tanggal 07 Maret 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Goa Giri Putri - Pura Puncak Mundi - Pura Dalem Ped

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 30 orang 3 x, Snack 2 x 30 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 12 buah, Boat, Angkutan di Nusa Penida, Parkir

Rp. 10.000.000

Rp. 8.000.000 Rp. 2.000.000

26 Luh Winda Krisdayani (Jalan Udayana No 11 Singaraja, Jurusan Pendidikan Anak Usia DIni) Tanggal 11 Maret 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ulun Danu Beratan - Pura Tanah Lot - Pura Uluwatu - Pantai Pandawa

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 5 unit, Makan 145 orang 2 x, Snack 1 x 145 orang , Yeh Buleleng 10 dus, Pejati 4 buah, Tiket Masuk Objek Wisata, Parkir

Rp. 14.850.000

Rp. 11.880.000

Rp. 2.970.000

27 Putra Wibawa (Jalan Udayana, No. 11 Singaraja, Jurusan D3 Manajemen Perhotelan) 22 Maret 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ulun Danu Beratan - Pura Tanah Lot - Pura Watukaru

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 2 unit, Makan 50 orang 2 x, Snack 1 x 50 orang , Yeh Buleleng 10 dus, Pejati 4 buah, Parkir

Rp. 6.975.000

Rp. 5.580.000 Rp. 1.395.000

Page 28: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

28  

28 Gede Bagus Ambara (Jalan Merpati No. 12 Singaraja) Tanggal 23 Maret 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Perjalanan Dari Bandara Ngurah Rai Menuju Singaraja

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

29 Ni Putu Ida Yuni Astuti ( Jalan Udayana No. 12b Singaraja, Jurusan Pendidikan Sejarah) Tanggal 10 April 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Puncak Penulisan-Pura Batur-Pura Gunung Kawi-Pura Penataran Sasih-Pura Pusering Jagat

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 33 : 1 unit, Mobil Xenia 1 Unit, Makan 40 orang 2 x, Snack 1 x 40 orang , Yeh Buleleng 8 dus, Pejati 5 buah, Parkir

Rp. 4.785.000

Rp. 4.285.000 Rp. 500.000

30 Edy Sudjana (Jalan Gajah Mada Singaraja) Tanggal 17-20 April 2013

Pemesanan Tirtha Yatra Gersik-Surabaya-Madura

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 45 : 1 unit Makan 45 orang 7x, Snack 1 x 45 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 3 buah, Parkir

Rp. 34.500.000

Rp. 27.700.000

Rp. 6.800.000

31 Prof. Dr. Ketut Suma, M.S (LPM Undiksha Singaraja) Tanggal 20 April 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ulun Danu Batur-Pura Besakih

1 (satu) paket tour (Alf Pariwisata 1 Unit, Makan 15 orang 2 x, Snack 1 x 15 orang , Yeh Buleleng 3 dus, Pejati 2 buah, Parkir

Rp. 3.000.000

Rp. 2.400.000 Rp. 600.000

32 Ketut Sujana (Jalan Pulau Bali No. 11 Singaraja) Tanggal 21 April 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Rekreasi ke Kebun Raya Bedugul

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

Page 29: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

29  

33 Jero Puspa (Desa Lokapaksa, Singaraja) Tanggal 3 Mei 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Melanting-Pura Kerta Kawat-Pura Pulaki- Pura Pabean-Pura Rambut Siwi

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 45 : 1 unit Makan 45 orang 2x, Snack 1 x 45 orang , Yeh Buleleng 6 dus, Pejati 6 buah, Parkir

Rp. 5.500.000

Rp. 4.400.000 Rp. 1.100.000

34 Komang Indah Wahyuni (Jalan Surapati No. 25, Singaraja) Tanggal 6 Mei 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Mengatar dari Singaraja ke Bandara Ngurah Rai

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

35 Komang Indah Wahyuni (Jalan Surapati No. 25, Singaraja) Tanggal 10 Mei 2014

Sewa Mobil 1 Unit

Mengatar dari Bandara Ngurah Rai Menuju Singaraja

Rp. 450.000 Rp. 400.000 Rp. 50.000

36 Kadek Pujastawan (Jalan Yudistira No. 11 Singaraja) Tanggal 23 Mei 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu-Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 8 buah

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

37 Komang Wiryanata (Jalan Teratai No. 4 Singaraja ) Tanggal 5 Juni 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Makan 29 orang 2 x, Snack 1 x 29 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 8 buah

Rp. 4.000.000

Rp. 3.200.000 Rp. 800.000

38 Ketut Widiasa (Desa Jagaraga, SD 1 Jagaraga) Tanggal 12 Juni 2014

Pemesanan 2 Bus Pariwisata Sit 40

Pemberangkatan Thirta Yatra Dari Jagaraga- Puru Ulun Danu Beratan-Pura Sakenan-Pura Uluwatu-Pura Tratai Bang

Rp. 6.200.000

Rp. 6.000.000 Rp. 200.000

Page 30: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

30  

39 GEDE SUDIADNYANA (SD N 1 Pengelatan Singaraja) Tanggal 13 Juni 2014

Pemesanan 1 Bus Pariwisata Sit 40

Pemberangkatan Dari Singaraja-Pusat oleh-oleh Sukawati-Kertagosa-Water Park Gelgel

Rp. 3.100.000

Rp. 3.000.000 Rp. 100.000

40 Dr. Nyoman Tika (Pascasarjana Undiksha Singaraja) Tanggal 22 Juni 2014

Pemesanan 2 Bus Pariwisata Sit 35

Pemberangkatan dari Bali Beach Hotel- GWK-Pantai Pandawa-Pusat Oleh-oleh Krisna

Rp. 3.400.000

Rp. 3.200.000 Rp. 200.000

41 HMJ ANALIS KIMIA (Jalan Udayana No 11) Tanggal 29 Juni 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra : Pura Ponjok Batu-Pura Lempuyang Luhur

1 (satu) paket tour (Bus Executive site 29 : 1 unit, Alf 18 site 18. Makan 48 orang 2 x, Snack 1 x 48 orang , Yeh Buleleng 5 dus, Pejati 8 buah

Rp. 6.200.000

Rp. 4.960.000 Rp. 1.240.000

42 Gede Berata (Desa Singapadu, Gianyar) Tanggal 12 Juli 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra satu keluarga, Pura Lempuyang Luhur

1 bus 29 seat, konsumsi, banten

Rp. 3.050.000,-

Rp. 2.400.000,-

Rp. 650.000,-

43 Ketut Artayani (Desa Kelusu, Pejeng, Gianyar) Tanggal 13 Juli 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra satu keluarga, ke Pura Batur dan Besakih

2 Bus, konsumsi

Rp. 5.500.000,-

Rp. 4.900.000,-

Rp. 600.000,-

44 Wayan Tegeh (Desa Kamasan, Klungkung) Tanggal 27 Juli 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra satu keluarga, ke Pura Batur dan Besakih

2 Bus, konsumsi

Rp. 5.600.000,-

Rp. 4.900.000,-

Rp. 700.000,-

Page 31: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

31  

45 Bapak Roni/ Ibu Elly (Malang), Tanggal 28 Juli – 30 Juli 2014

Paket wisata malang-lombok

11 orang Rp. 28.050.000,-

Rp. 25.000.000,-

Rp. 3.050.000,-

46 Putu Sukaryawan (Desa Silakarang, Gianyar) Tanggal 10 Agustus 2014

Pesan Bus 4 Bus Rp. 6.800.000,-

Rp. 6.200.000,-

Rp. 600.000,-

47 Made Sukra (Desa Batuan, Gianyar) Tanggal 23-24 Agustus 2014

Pesan Bus 3 bus, 29 seat Rp. 10.200.000,-

Rp. 9.300.000,-

Rp. 900.000,-

48 Handle FGD di puri agung singaraja, tanggal 30 Agustus 2014

Konsumsi dan dokumentasi

1 paket kegiatan

Rp. 2.500.000,-

Rp. 2.100.000,-

Rp. 400.000,-

49 Wayan Sujana (Desa Tojan, Klungkung), Tanggal 6 September 2014

Pemesanan Paket Thirtha Yatra satu keluarga, ke Pura Batur dan Besakih

2 Bus, konsumsi

Rp. 5.600.000,-

Rp. 4.900.000,-

Rp. 700.000,-

50 I Gusti Komang Adi Wijaya (Desa Bakti Serage, Singaraja, 13 September 2014)

Pemesana Thirta Yatra Paket Keluarga Pura Kerta Kawat, Pura Pulaki, Pura Jayaprana

1 (satu) Paket Tirtha Yatra (Mobil AVP , Bensin , Sopir , Pejati , snack & makan 2x

Rp 950.000,00

Rp 650.000,00

Rp 300.000,00

51 Nyoman Bayu Paramartha (Desa Sinabun, 19 September 2014)

Sewa Bus AC Pariwisata

1 (unit) Bus untuk upacara pernikahan ke Tabanan

Rp 1.400.000,00

Rp 1.250.000,00

Rp 150.000,00

Page 32: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

32  

52 Putu Sipiliana (Jln. Sudirman, Gang VI. No 2A Singaraja, 20 September 2014)

Pemesana Thirta Yatra Paket Keluarga Pura Kerta Kawat, Pura Pulaki, Pura Jayaprana

1 (satu) Paket Tirtha Yatra (Mobil AVP , Bensin , Sopir , Pejati , snack & makan 2x

Rp 950.000,00

Rp 650.000,00

Rp 300.000,00

53 Gede Arista Wijaya (Jalan Pulau Komodo, Gang Ayodya, No. 3 Banyuning Tengah, 23 September 2014)

Pemesana Paket Tirtha Yatra Paket Keluarga Ke Pura Puncak Penulisan, Pura Batur, Pura Besakih.

Sewa Mobil AVP , Bensin , Snack & Makan 2x , Sopir, Pejati

Rp 1.000.000,00

Rp 800.000,00

Rp 200.000,00

54 I Gusti Komang Adi Wijaya (Desa Bakti Serage, Singaraja, 3 Oktober 2014)

Pemesana Thirta Yatra Paket Keluarga Pura Kerta Kawat, Pura Pulaki, Pura Jayaprana

1 (satu) Paket Tirtha Yatra (Mobil AVP , Bensin , Sopir , Pejati , snack & makan 2x

Rp 950.000,00

Rp 650.000,00

Rp 300.000,00

55 Nyoman Bayu Paramartha (Desa Sinabun, 9 Oktober 2014 )

Sewa Bus AC Pariwisata

1 (unit) Bus untuk upacara pernikahan ke Tabanan

Rp 1.400.000,00

Rp 1.250.000,00

Rp 150.000,00

56 Putu Sipiliana (Jln. Sudirman, Gang VI. No 2A Singaraja, 20 Oktober 2014)

Pemesanan Paket Thirtha Yatra satu keluarga, ke Pura Batur dan Besakih

2 Bus, konsumsi

Rp. 5.600.000,-

Rp. 4.900.000,-

Rp. 700.000,-

57 Jurusan Perhotelan DIII, tanggal 29 – 30 Oktober 2014

Field Trip Study

1 bus, 17 rooms, 33 waterboom package, meals

Rp. 41.850.000,-

Rp. 37.820.000,-

Rp. 4.030.000,-

58 Monarch Singaraja, tanggal 7 Nopember 2014

Besakih 5 Bus, 150 meals

Rp. 11.000.000,-

Rp. 9.250.000,-

Rp. 1.750.000,-

Page 33: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

33  

Berikut beberapa kegiatan wisata yang pernah ditangani oleh Ganesha Tours

and Travel dari periode Nopember 2013 hingga Nopember 2014

Dokumentasi 1. Tirtayatra Jurusan Sejarah

Dokumentasi 2. Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Dokumentasi 3. UKM Paduan Suara

Page 34: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

34  

Dokumentasi 4. Senat Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kejuruan

Dokumentasi 5. Jurusan Perhotelan DIII

Dokumentasi 6. Koperasi Lumbung Harta

Page 35: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

35  

Dokumentasi 7 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini

Dokumentasi 8.

Kegiatan Table Manner dan Studi Lapangan Jurusan Perhotelan

Dokumentasi 9 Kegiatan Wisata Riset Dosen Malang

Page 36: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

36  

Dokumentasi 10 Tirtayatra ke Besakih Mahasiswa dan Dosen Monarch Singaraja

2. Penjualan tiket. Tiket merupakan produk tambahan yang mana penjualan

dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan travel yang memiliki ijin

ASITA yang berlokasi di denpasar yakni Travel Karunia Dewata Abadi.

Berikut rincian penjualan tiket selama periode Nopember 2013 hingga

Oktober 2014.

NO TGL NAMA URAIAN

1 24-Jan-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 26 Jan GA 405

ZIH5KM 09.00 - 10.00 Garuda Indonesia

2 10-Feb-14

Mr.Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 11 Feb GA 401

28U438 06.30 - 07.30 Garuda Indonesia

3 10-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 12Feb GA 426

28U438 15.45 - 18.50 Garuda Indonesia

4 12-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 13 Feb GA 414

28U438 17.15 - 20.20 Garuda Indonesia

5 19-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 21 Feb GA 405

YQ27ST 09.00 - 10.00 Garuda Indonesia

6 19-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 22 Feb GA 426

YQ27ST 15.45 - 18.50 Garuda Indonesia

Page 37: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

37  

7 24-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 26 Feb GA 415

3YRLH2 17.55 - 18.55 Garuda Indonesia

8 24-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 27 Feb GA 412

3YRLH2 17.00 - 20.05 Garuda Indonesia

9 25-Feb-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Upg 2 Mar GA 675

3YRQVP Upg - Dps 3 Mar GA 625 07.00 - 08.20 / 18.35 - 20.00 Garuda Indonesia

10 3-Mar-14 Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 5 Mar GA 405

3YRUDR Jkt - Dps 7 Mar GA 426 09.00 - 10.00 / 15.45 - 18.10 Garuda Indonesia

11 20-Mar-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 21 Mar GA 439

2LKCN9 16.10 - 17.10 Garuda Indonesia

12 21-Mar-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 22 Mar 14 GA 426

2O93ED 15.45 - 18.50 Garuda Indonesia

13 11-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 12 Apr 14 GA 403

38H5QM 08.05 - 09.00 Garuda Indonesia

14 11-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 13 Apr 14 GA 404

37GSGS 09.40 - 12.40 Garuda Indonesia

15 12-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 14 Apr 14 JT 12

KQXVEJ 13.30 - 16.20 Lion Air

16 13-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 14 Apr GA 400

37GSGS 05.40 - 08.40 Garuda Indonesia

17 17-Apr-14 Pak Edy Tirta Yatra Bali - Sumenep

Page 38: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

38  

18 22-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 23 Apr 14 GA 413

4SFA5W 14.20 - 15.15 Garuda Indonesia

19 22-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 25 Apr 14 GA 410

4SY4WK 14.00 - 17.00 Garuda Indonesia

20 22-Apr-14 Mr. Nyoman Jampel Dps - Jkt 23 Apr 14 GA 413

4SNMS8 14.20 - 15.15 Garuda Indonesia

21 22-Apr-14 Mr. Nyoman Jampel Jkt - Dps 25 Apr 14 GA 410

4SY4P7 14.00 - 17.00 Garuda Indonesia

22 25-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 28 Apr 14 GA 403

42YS3V 08.05 - 09.00 Garuda Indonesia

23 29-Apr-14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 30 Apr 14 GA 410

49YYZH 14.00 - 17.00 Garuda Indonesia

24 23 Mei 14 Mr. I Nyoman Sila Dps - Sub 26 Mei IW 1805 GLFQNP 08.15 - 08.25 Wings Air

25 23 Mei 14 Mr. I Nyoman Sila Sub - Dps 27 Mei 14 IW 1824 ELRHGO 14.20 - 16.30 Wings Air

26 25 Juni 14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Dps - Jkt 26 Juni 14 JT 11

FS4ZUY 07.00 - 07.55 Lion Air

27 25 Juni 14

Mr. Prof DR I Nyoman Sudiana Mpd Jkt - Dps 27 Juni 14 GA 412

8GWE9N 17.00 - 20.05 Garuda Indonesia

Page 39: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

39  

3. Pameran di Pelabuhan Buleleng. Pameran ini dilakukan dengan tujuan

memperkenalkan produk kepada masyarakat khususnya pada segmen remaja.

Kegiatan ini bertepatan dengan kegiatan dance yang dilakukan oleh kaula

muda Buleleng dalam acara “Singaraja Breath The Hip Hop”, tanggal 27

Desember 2013 . Pada pameran ini selain disebarkan brosur juga dilakukan

pendekatan kepada pengunjung agar mau menggunakan jasa Ganesha Tours

and Travel. Melalui kegiatan ini Ganesha Tours and Travel menjadi lebih

dikenal oleh masyarakat secara luas.

4. Pameran di Buleleng Festival tanggal 5 – 11 Agustus 2014

5. Pameran di Pameran Pembangunan dalam rangka Kabupaten Buleleng

memeriahkan hari kemerdekaan RI dari tanggal 11-30 Agustus 2014

6. Promosi dilakukan tidak saja di jurusan yang ada di dalam lembaga pendidikan

Universitas Pendidikan Ganesha, tetapi juga di sekolah-sekolah dan instansi-

instansi yang ada di kabupaten Buleleng.

7. Melaksanakan pengabdian di Pura Medue Karang guna meningkatkan

kunjungan wisatawan ke pura tersebut, khususnya ke Buleleng sehingga dapat

memberikan implikasi bagi peningkatan penjualan produk wisata religi. Jenis

pengabdian yang diberikan adalah pembuatan dan pengemasan dupa yang

merupakan sarana wajib dalam melaksanakan kegiatan wisata religi khususnya

tirta yatra.

5.2 Kendala yang dihadapi Pada Tahun 2014

Permasalahan yang dihadapi pada tahun 2014 masih pada persaingan yang

ketat, yang mana travel yang masuk dan menjajagi konsumen di wilayah Buleleng

tidak saja travel yang berasal dari kabupaten Buleleng namun juga dari luar seperti

travel dari Denpasar, Karangasem hingga travel yang berasal dari Nusa Penida.

Kondisi ini merupakan kendala yang cukup besar bagi Ganesha Tours and Travel

dalam menawarkan paket wisata, sehingga seringkali terjadi penolakan oleh berbagai

pihak, meskipun ada beberapa yang mau menerima paket yang ditawarkan. Selain

penjualan paket wisata, kendala juga dihadapi dalam menjual tiket kepada dosen yang

berpergian ke luar Bali. Belum dimilikinya ijin ASITA karena persyaratan yang belum

dapat dipenuhi menyebabkan penjualan tiket sering mengalami kendala.

Page 40: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

40  

5.3 Solusi yang dilakukan Dalam Menghadapi Kendala

Menghadapi kendala-kendala yang di hadapi selama menjalankan usaha

travel ini, ada beberapa solusi yang telah ditempuh, meskipun tidak bisa mencapai

target yang diharapkan namun solusi yang ditempuh cukup efektif untuk

meningkatkan penjualan paket wisata dan produk lainnya. Adapun solusi yang

ditempuh adalah sebagai berikut.

1. Melakukan negosiasi dengan mahasiswa yang akan melakukan perjalanan

wisata dnegan memberikan harga yang lebih murah di bandingkan dengan

yang ditawarkan oleh travel lainnya.

2. Memberikan kontribusi yakni jika ada himpunan mahasiswa jurusan (HMJ)

yang mau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Ganesha Tours and Travel,

maka ketika HMJ tersebut memiliki kegiatan seperti ulang tahun jurusan, maka

pihak travel akan memberikan bantuan yang disesuaikan dengan keuntungan

yang diperolehnya pada saat paket tersebut dibeli oleh yang bersangkutan. Hal

ini ternyata cukup efektif, karena mereka mendapatkan manfaat lebih.

3. Melakukan kerjasama dengan bus yang ada di daerah kabupaten Buleleng

maupun di Denpasar dimana harga bus yang diperoleh adalah harga dasar,

sehingga keuntungan juga dapat diperoleh dari penjualan transport tersebut.

4. Melakukan kerjasama dengan jasa rent car dalam penyewaan jasa transportasi

khususnya bagi dosen yang akan berpergian ke Denpasar atau daerah lainnya

yang ada di Bali, sehingga diperoleh fee dari rent car tersebut untuk

meningkatkan pendapatan.

5. Memenuhi syarat penjualan tiket yang ditetapkan oleh lembaga dengan

melakukan pendekatan dan kerjasam dengan travel yang ber ASITA dalam hal

ini travel melakukan kerjasama dengan Karunia Abadi Tours and Travel (KDA

Tours and Travel). Selain itu melalui kerjasama ini pembayaran dapat

dilakukan maksimum dua minggu setelah tiket di issued, hal ini tentu sangat

membantu mengingat pembayaran yang dilakukan oleh pihak lembaga juga

memerlukan waktu satu hingga dua minggu. Selain itu juga dijual jasa

pemesanan tiket secara online dengan bayaran Rp. 25.000,- per tiket.

Page 41: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

41  

6. Khusus pada penanganan kegiatan tur yang besar dan membutukan kerjasama

dengan pihak hotel, maka pihak Ganesha akan melakukan kerjasama dengan

travel yang lebih besar seperti Bali Penjor Wisata.

5.4 Dampak dan Manfaat IbIKK

Berbagai manfaat dapat dihasilkan melalui usaha Wisata Religi Hindu Bali

yang diaplikasikan lewat ganesha tours and travel yakni:

a. Pengenalan pengetahuan terhadap pura-pura yang ada di Bali, dimana

memiliki cerita masing-masing yang bagi kalangan muda saat ini masih

kurang pemahamannya tentang asal-usul di masing-masing pura

tersebut. Sehingga cerita yang terkandung di dalamnya menjadi asset

turun-temurun dari generasi ke generasi.

b. Mempertahankan ke-ajeg-an warisan budaya berupa pura-pura yang

memiliki keunikan tersendiri, sekaligus dapat bekerjasama untuk

merawat dan melestarikan pura.

c. Mendapatkan manfaat sosial dan manfaat ekonomis. Manfaat sosial

yakni melalui pengembangan usaha ini, maka secara langsung juga

menjaga dan melestarikan aset warisan budaya yang berupa pura.

Manfaat ekonomis adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan

berbagai produk wisata religi dan wisata riset.

d. Tersedianya travel, tiket dan pri kampus, dapat menjadi media atau

sarana pembelajaran bagi mahasiswa yang menempuh mata kuliah travel

dan ticketing. Hal ini merupakan manfaat yang sangat baik guna

memberikan pengalaman langsung kepada mahasiwa dalam menjual

paket tur, tiket dan berbagai produk wisata lainnya.

Page 42: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

42  

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Ganesha tours and travel merupakan salah satu unit usaha yang berada

di dalam lembaga Universitas Pendidikan Ganesha yang bergerak di bidang

penjualan jasa dalam menangani perjalanan wisata. Dalam menjalankan

usahanya, tim pelaksana kegiatan IbIKK Wisata Religi telah berusaha

melakukan berbagai hal untuk meraih keuntungan seperti melakukan promosi di

berbagai tempat, melakukan kerjasama dengan usaha sejenis atau yang

mendukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga produk yang ditawarkan dapat

diterima oleh masyarakat, baik oleh mahasiswa di dalam kampus, unit kerja di

dalam kampus, organisasi di luar kampus, sekolah-sekolah yang ada di

Kabupaten Buleleng. Usaha ini memang diakui belum bisa mencapai

keuntungan optimal yang disebabkan karena terlalu banyaknya travel yang

memiliki layanan yang serupa. Namun, dengan melakukan pendekatan yang

lebih banyak kepada konsumen, usaha ini hingga saat ini masih bisa berjalan

dengan baik.

6.2 Saran

Sebagai usaha milik kampus, maka perlu adanya kebijakan agar perjalanan

wisata yang dilakukan oleh pihak kampus baik itu oleh HMJ, Senat maupun

unit-unit yang ada di dalam kampus lebih memprioritaskan penggunaan

Ganesha tours and travel sebagai biro perjalanan wisatanya dengan ketentuan

harga yang kompetitif dengan travel-travel lainnya yang masuk ke dalam

kampus.

Page 43: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

43  

DAFTAR PUSTAKA

Ardika, I Wayan. 2004. “Pariwisata Bali: Membangun Pariwisata Budaya dan Mengendalikan Budaya Pariwisata”. Dalam Bali Menuju Jagadhita: Aneka Perspektif. Denpasar: Pustaka Bali Post.

Ben, Sarbini Mbah. 2010. Paradigma Baru Pariwisata Sebuah Kajian Filsafat. Yogyakarta:Kaukaba

Covarubias, Miguel. 2012. Pulau Bali Temuan yang Menakjubkan. Sunaryo Basuki Penerjemah. Denpasar: Udayana University Press.

Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern dan Poskolonial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pilliang, Yasraf Amir. 2006a. “Imagologi dan Gaya Hidup: Membingkai Tanda dan Dunia” . Dalam Alfathri Aldin (ed). Resistensi Gaya Hidup: Teori dan Realistas. Bandung: Jalasutra. Hal 71-90.

_________________. 2006b. “Konsumsi, Selera dan Perubahan Sosial”. Dalam Alfathri Aldin (ed). Menggeledah Hasrat: Sebuah Pendekatan Multi Perspektif. Bandung: Jalasutra. Hal 389-406.

Pitana, I Gde. Gayatri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Prasiasa, Dewa Putu Oka. 2013. Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat.

Yogyakarta: Salemba Humanika. Suprapti, Ni Wayan Sri. 2010. Perilaku Konsumen Pemahaman Dasar dan Aplikasinya

Dalam Strategi Pemasaran. Udayana University Press: Denpasar. Suyanto, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi Kapitalisme dan Konsumsi di Era

Masyarakat Post-Moderenisme. Jakarta: Prenada Media Group. Vellas, Francois dan Becherel Lionel. 2008. Pemasaran Pariwisata Internasional

Sebuah Pendekatan Strategis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Widiastini, Ni Made Ary,dkk. 2011. Pengembangan Model Pemasaran Objek dan

Daya Tarik Wisata Serta Fasilitas Wisata Kabupaten Buleleng. Universitas Pendidikan Ganesha. Kabupaten Buleleng

Page 44: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

44  

Lampiran

- Instrumen

1. Paket Wisata Tirtayatra

PAKET WISATA RELEGI PURA PONJOK BATU-PURA GOA GIRI PUTRI-PURA PUNCAK

MUNDI-PURA DALEM PED

Waktu Kegiatan 05.30-06.30 Snack dan Berangkat menuju Pura Ponjok Batu 06.30-07.00 Tiba dan melakukan persembahyangan di Pura Ponjok

Batu 07.00-09.00 Berangkat menuju Pelabuhan Padang Bae 09.30-10.30 Tiba dan menyebrang menuju Nusa Penida 10.30-11.00 Menuju ke Pura Goa Giri Putri 11.00-13.30 Tiba dan melakukan persembahyangan di Pura Goa

Giri Putri 13.30-14.00 Makan siang di Pura Goa Giri Putri 14.00-15.00 Berangkat menuju Pura Puncak Mundi 15.00-15.30 Tiba dan melakukan persembahyangan di Pura Puncak

Mundi 15.30-16.30 Menuju ke Pura Dalem Ped 16.30-18.00 Tiba dan melakukan persembahyangan di Pura Dalem

Ped 18.00-18.30 Makan malam di Wantilan Pura Dalem Ped 18.30-05.00 Acara Bebas dan Istirahat di wantilan Pura Dalem Ped 05.00-06.00 MCK 06.00-06.30 Sembahyang di Pura Dalem Ped sekaligus mepamit

untuk kembali ke Bali 06.30-07.00 Makan Pagi di Wantilan Pura Dalem Ped 07.00-07.30 Berangkat menuju penyebrangan boat 07.30-08.30 Menyebrang menuju ke Pelabuhan Padang Bae 08.30-11.00 Tiba dan berangkat kembali menuju Kampus, makan

siang di dalam perjalanan. Keterangan Fasilitas : Bus Executive (AC), Bus Ekonomi (Non AC), Site Bus 27, 35, 45 Orang, Boat, Angkutan di Nusa penida, Pejati 12 + Canang, Snack (1x) dan Makan (4x). Harga Paket Site 27 : Bus Executive Rp. 8.650.000, Bus Ekonomi Rp. 7.850.000 Harga Paket Site 35 : Bus Executive Rp. 10.700.000, Di luar Banten Harga Rp. 9.800.000 Harga Paket Site 45 : Bus Executive Rp. 13.050.000, Di luar Banten Harga Rp. 12.150.000

Page 45: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

45  

2. Paket Wisata Anak-anak

PROGRAM:  

Bali Zoo Educational Harga tiket masuk + guide 

Siswa                                                                                   Rp. 125,000 / anak 

Orang tua                                                                           Rp. 150,000 / orang 

Guru ( maksimal 5 orang )                                               Free 

Bali Bird Park Harga tiket masuk  

Siswa                                                                                    Rp. 130,000 / anak 

Orang tua                                                                            Rp. 160,000 / orang 

Guru ( maksimal 5 orang )                                                Free 

HARGA PAKET TOUR TERMASUK: 

1. Penjemputan dari Singaraja – Bali Zoo/Bali Bird Park – Singaraja 2. Bis pariwisata AC ( 48 seater ), termasuk bensin  dan supir 3. Tiket masuk tempat wisata  4. Free untuk guru ( maksimal 5 orang ) 

HARGA PAKET TOUR TIDAK TERMASUK: 

1. Uang Tip untuk Driver 2. Pengeluaran Pribadi 

CONDITIONS:  

Bali Zoo / Bali bird tidak mengijinkan penggunaan restaurant untuk makan siang apabila  membawa  makan  siang  dari  luar.  Akan  tetapi,  area  yang  dapat dipergunakan  adalah  lapangan  outbound  atau  lapangan  lain  apabila  tidak  ada program lain di tanggal yang sama. 

Page 46: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

46  

3. Paket Wisata Kegiatan Studi Lapangan UNDIKSHA – TABLE MANNER PACKAGE ( 2 Hari/ 1 Malam )

1 D1 D2 2 3 4 5

Itinerary 29-Oktober/ Rabu 06.00 Berangkat dari Kampus Undiksha Singaraja 10:30 – 15.00 Waterboom Park ( admission only ) Makan siang di Food Court Waterboom Set Menu : Soto mie ayam, Ayam goreng sereh, Pepes jamur, Lalapan & sambel jeruk limo, Nasi putih, 1 Gelas aqua Tidak termasuk : Handuk, Locker Euro bungy, water blaster, digi photo, fish spa, reflexology & gazebo rental 15:15 Berangkat menuju hotel 15:30 Tiba di hotel, check-in & istirahat 17:00 – 19:20 Table Manner Termasuk : Ruang Meeting Setifikasi Table Manner Training Makan malam 30-Oktober/ Kamis 07:00 – 07:45 Sarapan pagi di hotel Check out hotel 08:00 Berangkat ke Nusa Dua 09:00 – 11:00 Hotel Westin – Nusa Dua (Kunjungan) 11:15 Berangkat menuju restaurant untuk makan siang 11:45 – 14:00 Makan siang di Hong Xing restaurant – The Bay Nusa Dua Menikmati Pantai Nusa Dua 14:30 Kembali ke Kampus Undiksha Singaraja 19:30 Tiba di Kampus Undiksha Singaraja ( tidak termasuk makan malam ) Akomodasi : Hotel Adhi Jaya - Kuta Tipe kamar : Superior, Twin Sharing, 29 – 30 Oktober/ 1 malam Harga: Rp 1.250.000 Nett Per Pax ( minimum 33pax ) Harga tersebut di atas, termasuk : 2 FOC ( 31 + 2 FOC ) Akomodasi dan sarapan pagi 1 Unit Bus 35seat x 2 hari ( Return Transfer Singaraja ) 2 Tour Leader/ Guide x 2 hari ( Denpasar ) Tiket masuk obyek wisata sesuai itinerary Mineral Water 600ml/pax/hari Gazebo Snack box Spanduk Plakat Tidak termasuk : Pengeluaran pribadi seperti : mini bar hotel, room service, internet, telpon hotel, dsb. Biaya dan detail kunjungan ke hotel Tip untuk Guide dan Supir.

Page 47: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

47  

4. Paket Wisata Riset

Program:

• Transportasi (penjemputan di bandara, kegiatan penelitian di Kabupaten Bangli + Klungkung + Karangasem dan pengantaran ke bandara) selama 3 hari

• Penginapan di hotel sekitar sanur • 7 kali makan, on site • Dokumentasi

Harga paket : Rp. 5.040.000 Include :

- Transportasi ke tempat penelitian yang akan dituju - Pemandu lokal selama kegiatan penelitian - air mineral

Exclude : - pengeluaran tambahan diluar paket

Page 48: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

48  

- Personalia tenaga pelaksana beserta kualifikasinya

1) Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par.,M.Par 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 198104162005012002 5 NIDN 0016048103 6 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 16 April 1981 7 Alamat Rumah Jalan Arjuna no. 13L, Singaraja 8 No. Telepon/HP (0362) 22024 / 081805536690 9 Alamat Kantor Jalan Udayana, Singaraja 10 No. Telepon (0362) 22928 11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang telah dihasilkan D-III = 35 orang

14 Mata Kuliah yang Diampu

1. Pariwisata Budaya 2. Kantor Depan 3. Akuntansi Perhotelan 4. Tata Graha 5. Higiene, Sanitasi dan Keselamatan Kerja Karyawan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi

Sekolah Tinggi Pariwisata Bali

Universitas Udayana Univ. Udayana

Bidang Ilmu Pariwisata (Sosial-Humaniora)

Pariwisata (Sosial-Humaniora)

Kajian Budaya

Tahun Masuk – Lulus

1999 – 2003 2006 – 2008 2012 – sedang berjalan

Judul Skripsi/Tesis Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali

Pemanfaatan Puri Ubud Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Serta Implikasinya Terhadap Desa Pekraman Ubud, Gianyar, Bali

Pedagang Acung Sebagai Basis Ekonomi Keluarga Pada Kawasan Pariwisata Kintamani, Desa Pakraman Batur

Page 49: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

49  

Tengah, Bangli

Nama Pembimbing 1. I Wayan Mertha, SE., M.Si

2. I Wayan Suratha, M.Si

Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, MA Made Heny Urmila Dewi, SE., M.Si

Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si Dr. Gede Mudana, M.Si

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013-2014

Pengembangan Model Pengelolaan Puri-Puri Sebagai Daya Tarik Wisata dan Pelestarian Budaya di Bali

DIKTI Rp. 72.250.000,-

2 2012 Peluang Bisnis Dalam Tradisi Memenjor

Mandiri Rp. 5.000.000,-

3 2011 s/d 2012

Pengembangan Model Pemasaran Pariwisata isata di Kabupaten Buleleng (Ketua)

DIKTI Rp. 72.500.000,-

4 2010 Pengembangan Model Pembinaan dan Pelatihan Interaksi Masyarakat Lokal Dengan Wisatawan di Objek Wisata Desa Penelokan, Kecamatan Kintamani (Ketua)

DIPA Undiksha Rp. 6.000.000,-

5 2010 Pengembangan Model Pengelolaan Pantai Sebagai Objek dan Daya Tarik Pariwisata Berbasis Modal Natural, Ekonomi, Human dan Sosial di Bali (Anggota)

DIPA Undiksha Rp. 64.000.000,-

6 2009 s/d 2010

Kajian Revitalisasi Terminal Sangket Sebagai Pusat Layanan dan Informasi Pariwisata Kabupaten Buleleng (Ketua)

BAPPEDA Kabupaten Buleleng

Rp. 45.000.000,-

7 2009 Penyertaan Modal Sosial DIPA Undiksha Rp. 100.000.000,-

Page 50: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

50  

Dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata Ubud Serta Implikasinya Terhadap Desa Pekraman (Anggota)

8 2008 Pergeseran Fungsi dan Makna Patung Ganesha Dalam Perkembangan Pariwisata di Desa Silakarang, Kabupaten Gianyar (Ketua)

Mandiri Rp. 5.000.000,-

9 2007 Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Setting Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen (Ketua)

DIKTI Rp.10.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2012-2013

IbIKK Wisata Religi Hindu Bali DIKTI Rp. 200.000.000,-

2 2012 Pendampingan Penyusunan Kebijakan Pengembangan Dan Pengelolaan Objek Wisata Desa Penelokan Berbasis Masyarakat Lokal

DIPA Undiksha

Rp. 5.000.000,-

3 2011 Pelatihan Dirrect Selling Kepada Pedagang Acung Di Desa Penelokan Kecamatan Kintamani

DIPA Undiksha

Rp. 5.000.000,-

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Memenjor Tradition, The

Contestation and Implication to Hindu’s Community in Bali

Vol. 25, no. 3, Oktober 2013, Hal 237-248, ISSN: 0825-0801

Humanioran, Jurnal Budaya, Sastra dan Bahasa, UGM

2 The Development of Puri as The Destination of Culture Tourism in Bali

Vol. 12, no. 2, Sepetember 2013, Hal 184-196, ISSN :1412-5498

Jurnal Kepariwisataan, STP Bali

3 Film Korea Sebuah Representasi gaya Hidup di Era Postmodern

Vo. 16 No. 19 Tahun 2013 ISSN : 1412-0380, Hal 79-98

Prabangkara Jurnal Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar

Page 51: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

51  

4 Strategi Pemasaran Pariwisata di Kabupaten Buleleng, Bali

Vol. 1, Nomor 1, April 2012 ISSN: 2303 – 2898

Jurnal Ilmu Sosial Humaniora (JISH) Universitas Pendidikan Ganesha

5

Penyertaan Modal Sosial Dalam Pengembangan Pariwisata dan Implikasinya Terhadap Desa-Desa Pada Kawasan Wisata Ubud, Gianyar, Bali

Vol. 4, Nomor 1, April 2010, hal 1-14

Jurnal Penelitian dan pengembangan Sains dan Humaniora Universitas Pendidikan Ganesha

6 Pemanfaatan Puri Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Serta Implikasinya Terhadap Desa Pekraman Ubud, Gianyar, Bali

Vol. 10 NO. 1 Maret 2010, hal 13-24

Majalah Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sebelas Maret

7 Pemanfaatan Media Audio Visual Dalam Setting Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar-Dasar Manajemen

Vol 8. No. 1 April 2009 hal. 28-41

Media Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha

F. Pengalaman Penyampian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Presentasi Hasil Penelitian

Revitalisasi Terminal Sangket Sebagai Pusat Layanan dan Informasi Pariwisata di Kabupaten Buleleng

Nopember 2010, Bappeda Kabupaten Buleleng

2 Seminar Nasional Puri Sebagai Media Pelestarian Budaya Bali

Nopember 2013, Undiksha

G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Buku Sumber Dana Jumlah Dana 1 2011 Buku Ajar Pariwisata

Budaya Dana DIPA Rp. 3.500.000

2. 2008 Buku Ajar Akuntansi Dana DIPA Rp. 3.500.000

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir Belum ada I. Pengalaman Merumusakan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir Belum ada J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir Belum ada

Page 52: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

52  

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Singaraja, 10 Nopember 2014 Hormat Saya, Ni Made Ary Widiastini, S.ST.Par.,M.Par NIP. 198104162005012002

Page 53: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

53  

2) Biodata Anggota Tim Pelaksana

A. Anggota 1 a. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Edy Sujana, SE, M.Si, Ak

2. Alamat : Jl. Raya Singaraja-Denpasar No. 99 C, Sangket

3. Pangkat/Golongan/NIP : Penata Tk. I/ IIId/197307271999031001

4. Jabatan Pokok : Lektor Kepala

5. Kantor/Jabatan/Dinas : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

6. Alamat Kantor : Jl. A. Yani No. 67, Singaraja

b. Riwayat Pendidikan

No.

Pendidikan

Tempat

Tahun

Spesialisasi

1 Sarjana Ekonomi Jurusan

Akuntansi Univ. Udayana

Denpasar 1992-1997 Akuntansi

2. Magister Sain Ilmu

Akuntansi Univ. Gadjah

Mada

Yogyakarta 1999-2001 Akuntansi

Sektor Publik

3. Doktor Ilmu Ekonomi

Univ. Airlangga

Surabaya 2003-2008 Auditing

c. Pengalaman Dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian

1. Penelitian

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Sumber Jumlah

(jutaan Rp)

1. 2005 Persepsi Ketua Jurusan terhadap Sistem Pengendalian Intern (SPI) Penerimaan dan Pengeluaran Dana SDP IKOTMA IKIP N Singaraja

DIPA 5

Page 54: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

54  

2. 2007 Kajian KelaikanPendirian Program Studi Akuntansi S1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Undiksha Singaraja

DIPA 5

3. 2008 Pengaruh Karakteristik Individu dan Faktor Lingkungan Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara

Sendiri (Disertasi)

4. 2009 Analisis Modal Intelektual dan Kepuasan Kerja serta Pengaruhnya terhadap Kinerja dalam Rangka Pemberdayaan Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Menghadapi Otonomi Daerah

DIPA 100

2. Publikasi

No

Tahun

Judul Artikel Ilmiah

Volume/Nomor

Nama Jurnal

1. 2005 Akuntan Berprofesi Ganda: Awal Kehancuran Sebuah Profesi

Vol. 2, No.2 Desember 2005

Jurnal Humaniora

2. 2006 Perilaku Disfungsional Auditor: Perilaku yang Tidak Mungkin Dihentikan

Vol. 8, No. 3 Desember 2006

Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Akreditasi)

3. 2008 Kajian Terhadap Kebutuhan Pemakai Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia

Edisi Khusus Vol. 7, No.1, Mei 2008

Media Komunikasi FIS

4. 2008 Tekanan Anggaran Waktu, Multiple Role, Kepemimpinan, Dukungan Sosial dan Locus of Control Sebagai Stressor Mempengaruhi Perilaku Disfungsional Auditor

Vol. 8, No. 1 November 2008

Jurnal Sosio Religia (Akreditasi)

5. 2010 Perilaku Disfungsional Auditor: Tinjauan terhadap konfik kepentingan

Vol. 9, Edisi khusus, Februari 2010

Jurnal Sosio Religia (Akreditasi)

Page 55: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

55  

d. Pengabdian Masyarakat

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Sumber Jumlah

(jutaan Rp)

1. 2004 Pelatihan Studi Kelayakan Bisnis untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Jurusan D3 Akuntansi

DIPA 5

2. 2006 Pelatihan Produksi Janur dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Ibu-Ibu di Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng

DIPA 5

3. 2009 Layanan Pendampingan Penyusunan Dokumen Persyaratan Administratif Pola Pengelolaan Keunagan Badan layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng

DIPA dan RSUD

15

4. 2009 Pelatihan Penghitungan Pajak Penghasilan dan Pengisian SPT Tahunan untuk Wajip Pajak Orang Pribadi Pasca Penerapan Sunset Policy

DIPA 5

5. 2009 Layanan Pendampingan Penyusunan Laporan keuangan Koperasi Sesuai Standar Akuntansi keuangan (PSAK 27 Reformat 2007) pada Koperasi Primer di Kabupaten Buleleng

DIPA 5

6. 2009 Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Bagi Usaha Mikro di Kota Singaraja dalam Upaya untuk Meningkatkan Akses Permodalan dan Kapasitas Usahanya

DIPA 5

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata (CV) ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Singaraja, 10 Nopember 2014

Dr. Edy Sujana, SE, M.Si, Ak

Page 56: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

56  

B. Anggota 2

a. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) I Made Pradana Adiputra, SE.,SH.,M.Si 2 Jabatan Fungsional Laki-Laki 3 Jabatan Struktural Penata/IIIb 4 NIP 197311092010121001 5 NIDN - 6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 9 Nopember 19s73 7 Alamat Rumah Jl. Sri Amerta No. 69 Bakti Sraga Singaraja 8 No. Telepon/HP 081999900190 9 Alamat Kantor Jl. Udayana Singaraja 10 No. Telepon 0362-23884 11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang telah dihasilkan -

14 Mata Kuliah yang Diampu

Statistik Akuntansi Manajemen Sektor Publik Metodologi Penelitian Penganggaran Sektor Publik Perilaku Organisasi Aplikasi Komputer Statistik

b. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi

Univ. Warmadewa Univ. Diponegoro -

Bidang Ilmu Akuntansi Biaya Akuntansi Manajemen - Tahun Masuk – Lulus 1992-1997 2000-2002 - Judul Skripsi/Tesis Pehitungan HPP

Untuk Menentukan Harga Jual dan Laba Operasi Pada PT Alim Jaya Steel di Sidoarjo

Pengaruh motivasi dan pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial

-

Nama Pembimbing 1. Drs. I Wayan Arjana 2. Ni Ngh Seri Ekayani, SE

Dr. Imam Ghozali, M.Com. Hons Drs Anis Chariri , M.Com.Hons, Akt

-

c. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Belum ada

d. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Page 57: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

57  

No

Tahun Judul Penngabdian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2012 IbIKK Wisata Religi Hindu Bali DIKTI dan DIPA

Rp. 120.000.000,-

2 2011 Pelatihan Direct Seling Kepada Pedagang Acung, Kintamani

DIPA Rp. 5.000.000,-

e. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmih Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1

Hubungan Kompetensi Dengan Kinerja Pemeriksa Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Badung Selatan

Vol. 1, hal 44-159, 2011

Jurnal Imliah Akuntansi dan Humaniora, ISSN 2089 – 3310

f. Pengalaman Penyampiaan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1  Simposium Nasional

Akuntansi VI Surabaya Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Bali Terhadap Etika Bisnis

2003  

g. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir Belum ada h. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir Belum ada i. Pengalaman Merumusakan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir Belum ada j. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Dosen Teladan I Universitas Warmadewa 2006 2 Dosen Teladan Harapan I Kopertis VIII 2006 3 Presenter News Bahasa

Indonesia Bali TV 2003

4 Cumlaude S2 Universitas Diponegoro Semarang 2002

Page 58: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

58  

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Singaraja, 10 Nopember 2014 Pelaksana, I Made Pradana Adiputra, SE.,SH.,M.Si NIP. 197311092010121001 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 59: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

59  

C. Anggota 3 a. Identitas diri

1.1. Nama Lengkap Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. 1.2. Jabatan Fungsionalis Penata Muda Tk. I 1.3. NIP 197404122010121001 1.4. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 12 April 1974 1.5. Alamat Rumah Jl. Dewi Sartika 15 Singaraja 1.6. Nomor Telepon 0362-31722 1.7. Nomor HP 081280825912 1.8. Alamat Kantor Jl. Udayana Singaraja 1.9. Nomor Telepon/Fax 0362-23884 1.10. Alamat e-mail [email protected]

 

b. Mata Kuliah Yang di Ampu

No Nama Mata Kuliah SKS/JS Semester 1 Pengantar Komputer 2 / 4 II 2 Sistem Informasi Manajemen 3 / 3 II 3 Praktek Sistem Informasi Manajemen 3 / 3 VIII

 

c. Riwayat Pendidikan

2.1. Program D.IV S2 S3 2.2. Nama PT Edith Cowan

University University Of Wales -

2.3. NIM 2019221 0711866805189  2.4. Tahun Masuk 2007 2008  2.5. Tahun Lulus 2008 2009  2.6. Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi

- Initiatives In Competing – An Exploratory Research In The Singapore Banking Industry

 

2.7. Nama Pembimbing/ Promotor

- Dr. Keith Ng  

d. Sertifikasi

No Nama Sertifikasi Institusi Tahun 1 Sun Certified Java

Programmer Sun Microsystems, Oracle

2002

2 Sun Certified Web Component Developer

Sun Microsystems, Oracle

2004

3 Sun Certified Enterprise Sun Microsystems, 2007

Page 60: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

60  

Architect Oracle 4 Professional Certificate in

English University of Bradford 2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata (CV) ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.  

Singaraja, 10 Nopember 2014 Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. 197404122010121001

Page 61: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

61  

- Publikasi

1. website : www.ganesha-tours-travel.com

2. artikel (sedang dalam tahap review)

WISATA RELIGI : PENGEMBANGAN PARIWISATA ALTERNATIF MELALUI PEMANFAATAN MODAL BUDAYA BALI

Ni Made Ary Widiastini1

I Made Pradana Adiputra2  

 

Abstrak   Setiap manusia memiliki dua kebutuhan dasar yakni kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Dalam hal ini, kebutuhan dasar rohani setiap manusia adalah beragama atau menganut suatu kepercayaan. Seiring dengan perkembangan jaman, pemenuhan kebutuhan rohani manusia dalam menunjukkan rasa syukur atas kehidupan yang diterimanya kepada Yang Maha Pencipta semakin kompleks. Kunjungan ke berbagai tempat yang bernuansa religus pun dilakukan oleh masyarakat baik secara individu maupun berkelompok, seperti tirta yatra dan ziarah. Melihat gaya hidup masyarakat tersebut, usaha jasa yang bergerak di bidang pariwisata pun mengambil peluang atas fenomena yang terjadi hingga melahirkan suatu produk wisata yang disebut dengan wisata religi. Pada konteks ini, wisata religi tidak saja dibuat bagi masyarakat yang ingin bersembahyang tetapi juga dengan tujuan untuk memahami sesuatu yang bersifat religius. Dalam penerapannya, modal-modal budaya Bali seperti tempat suci agama Hindu, Islam dan Budha pun dimanfaatkan dan dikemas menjadi daya tarik wisata. Selain tempat suci, seni pertunjukkan yang memiliki nilai religius serta tradisi yang unik juga dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata budaya dalam pengembangan wisata religi di Bali. Wisata religi dalam penerapannya dipahami sebagai wisata alternatif yakni sebuah pengembangan pariwisata yang lebih kreatif, inovatif, unik, menarik serta sesuai dengan trend yang terjadi di dalam masyarakat. Kata Kunci: Wisata Religi, Pariwisata Alternatif, Modal Budaya, Atraksi Wisata, Bali  

Abstract

Every human has two basic needs there are physical nad spiritual needs. In this case, the spiritual need is mean a religion or belief. In this time, every human do anything to fulfill their spiritual needs. Visiting the various religious places mostly done by people to fulfill their spiritual needs. By seeing the people’s lifestyles, tourism actors interpret it as a business opportunity. In this content, religious tourism is not

                                                            1 Dosen Jurusan Perhotelan DIII, Universitas Pendidikan Ganesha

2 Dosen Jurusan S1 Akuntansi, Universitas Pendidikan Ganesha

Page 62: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

62  

only made for people who want to pray but also in order to understand something of a religious. In practice, the cultural capitals of Bali such as temple and other sacred places has been packed into a tourist attraction. In addition to the holy place, the religious performing, the unique tradition is also packed as a cultural tourist attraction. In the application, the religious tourism can be an alternative tourism, which is creative, innovative, unique, interesting and according to the consumer’s needs. Key Word: Religious Tourism, Alternatif Tourism, Cultural Capital, Tourist Attraction, Bali PENDAHULUAN   Kebutuhan manusia dilihat dari sifatnya dapat di bagi menjadi dua ada yang

bersifat jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani berhubungan dengan kebutuhan fisik

seperti pakaian, perumahan, makanan dan minuman. Sedangkan kebutuhan rohani

adalah kebutuhan yang berkaitan dengan psikhis atau kejiwaan. Kebutuhan manusia di

bidang rohani diantaranya beragama, menganut sebuah kepercayaan atau keyakinan

serta menikmati hiburan. Hiburan guna memenuhi kebutuhan psikis manusia, kini

sering dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan pariwisata. Memahami kegiatan

pariwisata dilakukan oleh banyak orang dalam memenuhi kebutuhan rohaninya, maka

pengembangan pariwisata pun terus dilakukan secara periodik guna menghasilkan

produk wisata yang berkualitas. Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia

Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan menyatakan bahwa kepariwisataan

merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara

sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggungjawab dengan tetap

memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam

masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup, serta kepentingan nasional.

Bali sebagai daerah tujuan wisata yang kaya dengan modal budaya, selalu

melakukan berbagai pengembangan di bidang pariwisata. Bahkan memahami

kebudayaan Bali merupakan modal besar dalam mengembangkan pariwisata, maka

Pemerintah daerah Bali melalui Perda nomor 3 tahun 1974, menetapkan bahwa jenis

kepariwisataan yang dikembangkan daerah Bali adalah pariwisata budaya.

Selanjutnya, untuk mempertegas konsep pembangunan yang berwawaskan budaya dan

lingkungan, dilakukan penyempurnaan terhadap Perda Nomor 3 tahun 1974 menjadi

Perda Nomor 3 Tahun 1991, yang menetapkan pariwisata budaya sebagai jenis

kepariwisataan yang dalam perkembangan dan pengembanganya menggunakan

Page 63: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

63  

kebudayaan Bali yang dijiwai oleh agama Hindu yang merupakan bagian dari

kebudayaan nasional sebagai potensi dasar yang paling dominan, yang didalamya

tersirat suatu cita–cita akan adanya hubungan timbal balik antara pariwisata dan

kebudayaan sehingga keduanya berkembang secara serasi, selaras, dan seimbang.

Dalam hal ini, konsep pariwisata budaya yang dimaksud dilandasi oleh proposisi

bahwa kebudayaan dan pariwisata harus berada dalam pola hubungan interaktif yang

bersifat dinamik dan progresif (Geria, 1996).

Wisata religi merupakan salah satu pengembangan pariwisata dengan

memanfaatkan kebudayaan Bali sebagai modal dasarnya. Wisata religi dipahami

sebagai salah satu wisata alternatif karena selain bentuk wisata yang kreatif dan

inovatif karena memanfaatkan modal budaya, juga wisata religi memiliki tujuan

khusus yakni untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung

dalam sumber daya budaya tersebut. Dalam penerapannya wisata religi yang

berkembang di Bali memanfaatkan berbagai modal budaya yakni tempat suci berbagai

umat, tradisi serta kesenian yang unik serta memiliki nilai religius. Wisata religi ini

adalah wisata yang mengkombinasikan kebutuhan spiritual dengan kebutuhan

hiburan. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat yang ingin mendapatkan

kenikmatan lebih pada saat melakukan kegiatan agama, telah memberi peluang bagi

usaha jasa wisata untuk menciptakan jenis wisata baru yakni wisata religi. Seseorang

atau sekelompok orang dapat melakukan kegiatan agamanya dengan santai yakni

diantar oleh biro perjalanan wisata sehingga yang bersangkutan tidak perlu

menyiapkan segala sesuatunya seperti transportasi, banten, sarana persembahyangan,

serta kebutuhan lainnya secara mandiri melainkan disiapkan dan disediakan oleh biro.

Fenomena gaya hidup masyarakat yang memadukan kebutuhan agama serta

hiburannya dalam waktu yang bersamaan, menarik untuk dicermati mengingat hal

tersebut merupakan peluang usaha bagi biro perjalanan wisata.

 

METODE

Tulisan ini menjelaskan tentang wisata religi sebagai salah satu bentuk

pengembangan pariwisata alternatif melalui pemanfaatan modal budaya serta potensi

tempat-tempat yang bernuansa religius di Bali. Data diperoleh melalui hasil kegiatan

IbIKK Wisata Religi pada tahun 2012-2013, artikel, dan serta buku-buku yang

Page 64: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

64  

relevan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif serta disajikan

dengan cara informal dalam bentuk deskriptif – naratif.

WISATA RELIGI

Berbicara masalah Wisata Relegi terlebih dahulu patut dipahami apa

sebenarnya wisata relegi itu? Jika ada Wisata relegi berarti ada bentuk wisata lainnya

seperti wisata budaya, wisata kuliner dll. Kata Wisata berasal dari kata bahasa

Sanskerta “ Vis” juga yang berarti menempatkan, masuk, pergi kedalam, duduk. Kata

Vis juga berarti tempat tinggal, rumah (wisma) Dari akar kata Vis berkembang

menjadi Vicata ( Bahasa Kawi/Jawa kuna yang berarti; berpergian untuk mencari

hiburan. Demikian pula “Visit” bahasa Inggris yang berarti mengunjugi/kunjangan,

nampaknya berasal dari akar kata “Vis” dalam Bahasa Sanskerta. Dari segi etimologi

kata “Wisata, “Pariwisata, “Visit “semuanya mengandung makna yang kurang lebih

sama, yaitu pergi, berkunjung, berjalan berkeliling untuk bersenang - senang dan

mencari hiburan. Bersenang senang dan hiburan menjadi kata kunci pengertian

Wisata (Parwata,2012).

Agama Hindu mengajarkan banyak cara untuk mendekatkan diri dengan

Tuhan, ada jalan yoga, meditasi, beryadnya, penguasaan ilmu pengetahuan, dll. Dari

sekian banyak cara yang ada, salah satu yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh

setiap orang adalah dengan jalan melaksanakan Wisata Religi yang dalam Agama

Hindu sering disebut dengan Tirta Yatra, Dharma Yatra, Vita Sagara. Tirtha Yatra

atau perjalanan suci, merupakan suatu kegiatan keagamaan untuk meningkatkan

kehidupan spiritual (kerohanian) dengan cara mengunjungi tempat tempat suci

kemudian melakukan persembahyangan, melakukan meditasi dan japa. Dharma

Yatra, perjalanan suci bagi Rohaniwan untuk membabarkan ajaran dharma ketempat

tempat yang dianggap suci, Vita Sagara melakukan perjalanan suci dalam bentuk

mengarungi lautan / samudra.

Pada agama Islam juga dikenal adanya wisata religi yang dikenal dengan

istilah ziarah. Secara etimologi ziarah berasal dan bahasa Arab yaitu zaaru, yazuuru,

Ziyarotan. Ziarah dapat berarti kunjungan, baik kepada orang yang masih hidup

maupun yang sudah meninggal, namun dalam aktivitas pemahaman masyarakat

kunjungan kepada orang yang telah meninggal melalui kuburannya. Kegiatannya pun

Page 65: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

65  

lazim disebut dengan ziarah kubur. Dalam Islam, ziarah kubur dianggap sebagai

perbuatan sunah yaitu apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan

tidak berdosa. Praktik ziarah sebenarnya telah ada sebelum Islam, namun dilebih-

lebihkan sehingga Rasulullah sempat melarangnya. Tradisi ini pun dihidupkan

kembali bahkan dianjurkan untuk mengingat kematian (Ruslan, 2007: 6).

Hal yang sama juga terjadi pada agama yang lainnya seperti Kristen dan

Budha. Di luar negeri Umar Kristen secara teratur melakukan perjalanan agama ke

pusat agama Katolik di Vatikan Roma, Gerramergam, Lourdes dan setiap cabang

gereja yang ada.Umat Protestan berbondong-bondong mengunjungi gereja megah

seperti Notre Dame Catedral di Paris atau Saint Peter di Roma. Umat Budha

berduyun-duyun datang ke Candi Borobudur ketika Waisak itu juga merupakan bentuk

lain dari wisata religi yang ada di setiap agama di dunia. Aktivitas ini adalah sebuah

wisata religi yang bila di manajemen secara baik bisa menghasilkan keuntungan

ekonomi bagi masyarakat luas.

 

PURA SEBAGAI TEMPAT TUJUAN WISATA BUDAYA

Pariwisata adalah suatu kegiatan yang meyediakan jasa akomodasi,

transportasi, rekreasi dan jasa-jasa lainnya. Perdagangan jasa pariwisata melibatkan

berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut antara lain aspek ekonomi, budaya, agama,

sosial, lingkungan, keamanan, dan aspek yang lainnya (Gelgel, 2009:22). Agama

sebagai salah satu aspek dari pariwisat memiliki simbol-simbol. Salah satu simbol dari

agama itu adalah keberadaan tempat suci. Tempat umat Hindu untuk melakukan

persembahyangan disebut dengan berbagai istilah dalam Bahasa Sanskerta, antara lain

mandara, dharmasahala, devalaya, devagriha, devabhawana, sivalaya, samgha,

devawisma dan di Indonesia dikenal dengan nama Pura (Pendit, 1995:114). Pura

sebagai tempat untuk bersembahyang adalah suci, karenanya ia juga disebut dengan

pujagraha, tempat memuja, mengaturkan sembah, bhakti dan sujud ke hadapan Ida

Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa. Selain istilah pura, untuk tempat suci atau

tempat pemujaan digunakan istilah Khayangan atau Parhyangan (Ngurah, 1999 :

177). Pura sebagai tempat suci khususnya umat Hindu adalah tempat ber-stananya

dewa sebagai manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi dan juga sebagai stana roh

leluhur yang didewakan (Sidhidewata) dari kelompok atau soroh/warga tertentu

Page 66: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

66  

berdasarkan geneologi khususnya keluarga patriakat, karena sistem kekeluargaan di

Bali berdasarkan garis Purusa (Suyasa 2006:93). Selanjutnya Gede Sura (1994:63)

menjelaskan yang dimaksud dengan pura adalah tempat pemujaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa dalam berbagai aspek-Nya. Pemujaan bagi umat Hindu dilakukan mulai dari

tingkat keluarga terkecil sampai dengan lingkungan wilayah terbesar.

Pembangunan pura yang ada di daerah Bali pada khususnya memiliki fungsi

masing-masing. Menurut keyakinan umat Hindu di Bali “Pura atau Kahyangan”

mempunyai tujuan dan fungsi sebagai tempat “Suci” untuk menghubungkan diri

dengan para leluhur atau kawitan atau para dewa, Bhatara-Bhatari atau Ida Sang

Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) serta prabhawa-Nya (manifestasinya)

untuk memohon anugerah-Nya. Selanjutnya, Nurkancana (1996:160) menjelaskan

selain memiliki fungsi agama, pura itu juga memiliki fungsi sosial yaitu untuk tempat

kegiatan-kegiatan yang terkait dengan keagamaan seperti pesantian, rapat dan

sebagainya. Dengan kata lain pura selain pusat spiritual juga memiliki fungsi yang lain

seperti pendidikan, sosial, budaya dan sebagainya (Widana, 2002:69). Hal ini sejalan

dengan Wiana (1996:11-12) menjelaskan jika fungsi pura itu ada tiga yaitu (1) untuk

meningkatkan kualitas kesucian umat baik sebagai makhluk individu maupun makhluk

sosial; (2) sebagai tempat untuk meningkatkan kualitas diri sebagai makhluk sosial,

karena di pura ini kita dapat berinteraksi dengan yang lainnya; (3) untuk meningkatkan

berbagai keterampilan, karena di tempat pemujaan itu dilangsungkan berbagai

upacara-upacara keagamaan.

Fungsi-fungsi pura di atas menyiratkan betapa pentingnya keberadaan pura

bagi kehidupan keagamaan maupun aspek kehidupan sosial yang lainnya. Pura sebagai

ruang aktivitas kehidupan beragama memiliki daya tarik bagi umat atau kelompok

masyarakat lainnya yang tidak tahu tentang keunikannya. Oleh karena itu dalam

kegiatan pariwisata di Bali banyak pura dijadikan sebagai daerah tujuan wisata karena

keunikan lokasi dan arsitekturnya contohnya Pura Besakih di Karangasem yang

dikenal dengan ibunya pura, pura Kehen, Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu dan lain-lain

yang keseluruhannya tersebut memiliki daya tarik dan nilai seni tinggi. Daya tarik

itulah yang menyebabkan banyak wisatawan berbondong-bondong hadir ke Pura

untuk melihat kondisi fisik pura tersebut atau melihat aktifitas kkeagamaan yang

Page 67: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

67  

sedang berlansung di tempati itu. Secara lebih khusus aspek-aspek pura yang telah

berkembang sebagai objek atau daya tarik pariwisata antara lain:

1. Arsitektur Bangunan Pura

Keberadaan Pura di Bali selain memiliki nilai spiritual juga mengandung berbagai

nilai yang lainnya salah satunya adalah nilai seni. Bukti dari tingginya nilai seni dan

budaya yang ada di pura bisa dilihat dari keindahan dan keunikan dari arsitektur

bangunan pura yang ada. Setiap daerah di Bali memiliki karakter yang berbeda sesuai

dengan nilai seni dan budaya yang berkembang di daerahnya masing-masing. Di

daerah Buleleng misalnya bangunan puranya akan berbeda dengan daerah Bali selatan

yang lainnya, begitu juga di daerah Badung akan berbeda dengan Karangasem. Ini

memperkuat tentang karakter daerah dan manusia pendukung dari keberadaan pura

tersebut. Potensi ini jika dikembangkan menjadi objek wisata budaya maka

pengunjung yang datang ke pura di Bali akan disuguhkan dengan pemandangan dan

keindahan arsitektur yang berbeda di tiap daerah dan itu membuat kunjungan ke Pura

menjadi perjalanan wisata yang sangat menarik.

Gambar 1: Arsitektur bangunan Pura di Pura Beji dan Pura Dalem Jagaraga Buleleng yang sangat unik

Gambar 2: Arsitektur Bangunan di Kabupaten Badung (Pura Taman Ayun) dan Pura Kawitan Puri Pamecutan

Page 68: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

68  

Dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 bahwa keunikan arsitektur dan bentuk

bangunan pura di Bali bisa menarik wisatawan untuk datang dan menjadikan salah

satu pilihan wisata alternatif. Sebagai salah satu komponen budaya Bali, arsitektur

pura dapat dimanfaatkan menjadi daya tarik wisata (Ardika, 2003).

2. Kegiatan Upacara di Pura

Aktifitas keagamaan yang dilakukan di dalam pura merupakan daya tarik

budaya yang tidak kalah menariknya dengan arsitektur bangunan pura. Aktifitas

keagamaan yang dimaksud adalah kegiatan keagamaan. Namun perlu di ingat bahwa

aktifitas pariwisata ini tidak boleh mengganggu aktifitas keagamaan yang sedang

berlangsung. Keunikan yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah proses upacara

keagamaan yang melibatkan berbagai pihak serta penggunaan berbagai sarana upacara

seperti berbagai jenis banten dan cara menghaturkannya ke hadapan Tuhan Yang

Maha Esa (Ida Sanghyang Widhi Wasa).

Gambar 3: Banten Tegteg Sarad

Banten Tegteg Sarad Sarad yang terbuat dari kue kering, dibentuk sedemikian rupa

dan aneka warna yang sarat akan simbol dan pemaknaan menjadi daya tarik bagi

wisatawan yang berkunjung ke pura pada saat upacara keagamaan berlangsung.

3. Aktifitas kesenian yang dipentaskan di Pura

Daya tarik yang tak kalah pentingnya adalah adanya berbagai aktifitas seni budaya

masyarakat yang dapat dilihat dari awal hingga akhir kegiatan seperti pembuatan

banten, prosesi upacara, dan berbagai tari-tarian atau seni pertunjukkan yang terkait

dengan upacara tersebut.

Page 69: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

69  

lainnya adalah kebiasaan orang Bali dalam setiap persembahyangan selalu

melakukan pementasan seni. Pentas seni ini bisa berupa seni suara dikenal dengan

mekekawin, pementasan seni tari, dan seni tabuh. Sehingga ketika upacara di pura

tidak saja ada aktifitas spiritual tetapi ada aktifitas kesenian. Khusus untuk seni tari

yang terkadang ada jenis tarian tertentu yang hanya dipentaskan pada kegiatan upacara

tertentu saja. Hal ini memberikan alternatif tontonan yang bisa menjadi sebuah

pengalaman yang tidak ada duanya. Berikut ini beberapa kesenian yang biasanya

dipentaskan di pura di Bali

Gambar 4: Beberapa jenis tarian yang sering dipentaskan di Pura Tari Baris Gede, Tari

Rejang Dewa dan Topeng Tua

Bali membedakan tarian ke dalam tiga jenis yakni tari wali, tari bebali dan tari

balih-balihan. Jenis tarian di atas merupakan tarian yang dipentaskan pada saat

upacara berlangsung. Jenis tarian ini disebut tari wali, yang mana dalam

pelaksanaannya hanya ditarikan pada saat upacara berlangsung yang dianggap sebagai

tari sakral. Pada konteks ini, meski tari bali dan tari balih-balihan tidak wajib ditarikan

pada saat upacara berlangsung, namun kedua jenis tarian tersebut juga sering

dipentaskan pada saat ada upacara berlangsung yang bertujuan untuk memberikan

hiburan. Dalam kaitannya dengan pariwisata, wisatawan diberikan ijin untuk melihat

tari wali yang sedang berlangsung di pura dengan syarat wisatawan tersebut mengikuti

aturan yang ditetapkan oleh masyarakat setempat dengan maksud agar orang luar

termasuk wisatawan dapat menghargai tradisi dan kebudayaan yang dimiliki oleh

suatu daerah tertentu (Gelgel, 2009:54).

Page 70: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

70  

Keberadaan Wali Pitu di Bali Menarik Bagi Wisatawan Domestik yang Beragama Islam

 

Kegiatan wisata ke Bali beberapa tahun belakangan ini tidak hanya dilakukan

oleh orang asing/ wisatawan asing namun sekarang telah berkembang dan banyak

dilakukan oleh masyarakat lokal. Wisatawan lokal atau dikenal dengan wisatawan

domestik pun sudah banyak terutama pada masa liburan sekolah, akhir tahun, akhir

minggu, dll. Kelompok wisatawan yang berkunjung ada siswa sekolah SD, SMP,

SMA, mahasiswa dan umum. Tujuan wisatawan domestik diantaranya berkunjung ke

objek wisata alam, tempat penjualan souvenir, objek wisata budaya, bahkan yang

berkembang saat ini adalah berkunjung ke makam-maka yang memiliki sejarah

tentang keberadaan Wali Pitu di Bali. Pada konteks ini, ketika wisatawan domestik

yang berkunjung ke Bali memiliki tujuan khusus yakni ber-ziarah ke makam yang

terkait dengan keberadaan Wali Pitu, telah memberi peluang bagi munculnya wisata

religi yang khusus ditujukan kepada kaum muslim di luar Bali.

Wisata religi yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat Islam yang

melihat adanya potensi wisata seperti yang dilakukan pada pura di Bali. Kegiatan

wisata tersebut dikenal dengan wisata ziarah ke tokoh pembawa ajaran Islam ke Bali.

Objek tujuan wisata ini adalah makam tujuh tokoh Islam di Bali yang dikenal dengan

Wali Pitu. Menurut sejarah bahwa Islam sudah masuk ke Pulau Bali pada abad ke-15

M. Ini dibuktikan pada saat Dalem Ketut Ngelungsir menjabat sebagai Raja Gelgel

pertama (1380—1460 M) dan mengadakan kunjungan ke keraton Majapahit. Saat itu,

Raja Hayam Wuruk mengadakan pertemuan kerajaan seluruh Nusantara. Setelah acara

tersebut selesai, Dalem Ketut Ngelungsir pulang ke negerinya (Bali) dengan diantar

oleh empat puluh orang dari Majapahit sebagai pengiring, yang konon diantara mereka

terdapat Raden Modin dan Kiai Abdul Jalil. Peristiwa ini dijadikan patokan masuknya

Islam di Pulau Bali yang berpusat di kerajaan Gelgel. Sejak itu, agama Islam mulai

berkembang di Bali dan terus demikian hingga saat ini.

Penyebar agama Islam di Jawa di kenal dengan nama Wali Songo (9), di Bali

ada Wali Pitu (7) alias Sab'atul Awliya'. Sebagaimana makam para wali di Jawa,

makam tujuh wali di Bali juga diziarahi kaum muslimin. Bali, yang termasyhur

sebagai Pulau Dewata dan tujuan wisata nomor wahid di Indonesia, ternyata

menyimpan khazanah dakwah Islam. Di beberapa tempat terdapat makam para wali,

Page 71: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

71  

seperti di Denpasar, Karangasem, Tanah Lot. Jumlahnya tujuh, karena itu disebut juga

Wali Pitu. Seperti halnya makam Wali Songo di Jawa, makam ketujuh wali di Bali

juga sering diziarahi kaum muslimin dari berbagai penjuru tanah air. Seperti halnya di

kompleks makam para wali di Jawa, di sekitar makam Wali Pitu di Bali juga tumbuh

pasar rakyat tradisional seperti warung-warung makan, pedagang bakso, toko buku

dan kitab. Tentu saja juga ada yang berjualan berbagai peralatan ibadah seperti baju

koko, sarung, kopiah, tasbih, minyak wangi.

Pulau Bali menyimpan jejak dakwah Islam yang masyhur yang turut

menambah deret tujuan pariwisata di pulau yang dikenal sebagai pulau dewata.

Terdapat 7 (tujuh) makam wali yang dianggap keramat yang tersebar di beberapa

tempat, karena itu disebut juga Wali Pitu atau Wali Tujuh, yang hingga saat ini kerap

diziarahi kaum muslim maupun non muslim dari berbagai penjuru tanah air. Ke tujuh

tokoh wali pitu itu adalah:

1. Raden Mas Sepuh / Pangeran Amangkuningrat (Keramat Pantai Seseh)

2. Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi (Keramat Bukit Bedugul)

3. Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar bin Abu Bakar Al Hamid (Keramat Pantai

Kusamba)

4. Habib Ali Zainal Abidin Al Idrus (Keramat Karangasem)

5. Syeikh Maulana Yusuf Al Baghdadi Al Maghribi (Keramat Karangasem)

6. Syeikh Abdul Qodir Muhammad (Keramat Karangrupit)

7. Habib Ali bin Umar bin Abu Bakar Bafaqih (Jembrana).

Potensi wisata religi tersebut di atas terus jika terus dikembangkan dengan sarana

penunjang wisata atau akomodasi wisata tidak menutup kemungkinan bisa

berkembang menjadi salah satu wisata alternative menambah daya tarik orang untuk

mengunjungi Bali. Objek wisata religi ini secara tidak langsung akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang ada disekitarnya dan menambah masukan finansial

berupa pajak kepada pemerintah daerah.

 

Modal Budaya Bali Lainnya Yang Menjadi Tujuan Wisata Religi

Bali yang kaya dengan modal budaya bahkan telah dilabeli sebagai pulau

seribu pura, memiliki banyak tempat religius yang dapat dimanfaatkan sebagai tujuan

Page 72: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

72  

dari kegiatan wisata religi. Selain keberadaan Pura dan Masjid, terdapat juga pura

multikultur yang merupakan perpaduan antar umat beragama seperti Pura Mekah di

Kabupaten Buleleng, Candi Budha Kalibukbuk-Buleleng, dan Pura Ulun Danu Batur

yang memiliki pelinggih atau tempat berstananya Dewi Kuan-in. Tempat-tempat ini

sangat berpotesi untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata religi, karena tempat-

tempat tersebut memiliki daya tarik sebagai tujuan wisata maupun aktifitas keagamaan

sehingga bisa mensinergikan antara aktivitas keagamaan dan juga aktivitas liburan.

1. Pura Mekah di Pura Gambur Anglayang Kubutambahan, Buleleng,Bali.

Pura Mekah adalah salah satu pura yang terdapat dikomplek Pura Gambur

Anglayang di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali. Pura

ini memiliki keunikan nama dan juga sarana upakara-nya yakni larangan menyajikan

upakara yang berbahan daging Babi serta nama Mekah yang merujuk pada nama

wilayah Mekah di Arab Saudi yang merupakan pusat agama Islam. Lokasi pura ini

pada kawasan pantai yang konon dahulu merupakan pelabuhan yang bernama

Tebanding. Pelabuhan ini banyak dikunjungi oleh pedagang Islam antara lain dari

Jawa. Masyarakat setempat yakin bahwa kedatangan para perdagang Islam ke

pelabuhan Tebading tidak bisa dilepaskan dari dorongan dan perlindungan suatu

kekuatan adikodrati. Kedatangan pedagang Islam ke Palabuhan Tebandung membawa

kesejahteraan pada masyarakat lokal. Sebagai ucapan terima kasih atas kedatangan dan

kesejahteraan yang diberikan oleh para pedagang Islam, maka masyarakat lokal

memuja kekuatan adikodrati yang ada di baliknya. Berkenaan dengan itu mereka

membangun Pelinggih Ratu Mekah. Jadi, pelinggih ini berfungsi untuk memuja

kekuatan adikodrati atau Dewa Pedagang Islam (Mekah) yang memberikan

kesejahteraan kepada masyarakat Desa Pakraman Kubutambahan.

Gambar 5: Pelinggih Ratu Gede Dalem Mekah

Page 73: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

73  

2. Pelinggih Dewi Kuan-im di Pura Ulun Danu Batur

Sejarah keberadaan Pelinggih Dewi Kuamin di Pura Ulun Danu Batur bisa

ditelusuri dari kemunculan dari tradisi Barong Landung yang memiliki latar belakang

sejarah dengan kerajaan Balingkang yaitu Raja Sri Jaya Pangus yang pernah menikah

dengan Kang Ching Wie seorang putri Cina. Dikisahkan bahwa awalnya kedua

pasangan ini menikah sekian lama namun tidak memiliki keturunan sehingga

menimbulkan kesedihan di seluruh kerajaan. Hal ini menyebabkan Sri Jaya Pangus

akhirnya melakukan perjalanan spiritual dan terdampar di kaki Gunung Batur di

sinilah akhirnya beliau bertapa. Sekian lama bertapa Raja Sri Jaya Pangus didatangi

oleh seorang wanita bernama Dewi Danu. Karena kecantikannya akhirnya membuat

Raja Sri Jaya Pangus menikahi Dewi Danu. Sekian lama meninggalkan kerajaan dan

tidak kunjung datang ke kerajaan Balingkang menyebabkan Ratu Kang Ching Wie

merasa gelisah kemudian mengikuti perjalanannya ke Danau Batur. Perjalanan yang

dilakukan putri Kang Ching Wie pun sampai di danau Batur dan betapa terkejutnya

karena mengetahui suami yang disayanginya telah menikah dengan wanita lain. Dewi

Kang Ching Wie pun menyerang Dawi Danu tetapi karena kesaktiannya serangan itu

dapat digagalkan dan bahkan sebaliknya Dewi Kang Ching Wie yang kalah. Raja Sri

Jaya Pangus yang sangat mencintai Putri Kang Ching Wie tidak bisa menerima

keadaan itu, beliau pun membantunya. Ini menyebabkan Dewi Danu marah dan

mengutuk kedua nya menjadi patung. Inilah awal keberadaan Barong Landung sebagai

simbol pasangan sejati ini. Namun demikian Dewi Danu menyadari kekeliruan yang

telah dilakukan sehingga memerintahkan kepada masyarakat di kerajaan Balingkang

untuk tetap menghormati Putri Kang Ching Wie dengan membuatkan pelinggih di

Pura Ulun Danu Batur sebagai bentuk penghormatan. Demikianlah keberadaan

pelinggih Dewi Kuanim yang dikenal sekarang berawal dari keberadaan hubungan

dagang dan kisah cinta Raja Sri Jaya Pangus.

3. Candi Budha Kalibukbuk

Candi Budha Kalibukbuk terletak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng,

Kabupaten Buleleng-Bali. Situs Budha Kalibukbuk pertama kali dilaporkan oleh

pemilik Hotel Angsoka di Lovina pada tahun 1991. Artefak yang ditemukan 80 buah

stupika, 18 buah materai, dan 3 buah relief yang disimpan di Balai Arkeologi (Balar)

Denpasar. Tahun 1994, Balar Denpasar melakukan ekskavasi untuk kali pertama di

Page 74: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

74  

Candi Budha Kalibukbuk yang jaraknya sekitar 800 meter ke arah selatan dari Hotel

Angsoka tempat penemuan puluhan stupika dan berhasil mengungkap struktur candi

batubata. Tahun 2000 ekskavasi mengungkap keseluruhan struktur candi yang terdiri

atas satu buah candi induk segi delapan di tengah dan dua buah candi perwara

berbentuk bujursangkar di sisi timur laut dan barat dayanya. Temuan selain struktur

antara lain: kereweng, stupika, uang kepeng, tulang binatang, keramik, relief gana,

relief sulur, relief gajah, susunan batu andesit dan fragmen emas.

Tahun 2004, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (dahulu bernama Suaka

Peninggalan Sejarah dan Purbakala) Pejeng melakukan penggalian penyelamatan yang

bekerjasama dengan Universitas Udayana dan Universitas Gadjah Mada. Penggalian

tersebut membuka 20 kotak dengan hasil mengupas ketiga struktur candi serta temuan

lainnya berupa harmika, kemuncak, chattra, yasthi, keramik, gerabah, ladam kuda,

arang, tulang serta kerang. Secara keseluruhan Candi Budha Kalibukbuk hanya

ditemukan dasar candinya saja, sedang badan dan atap candi tidak dapat direkonstruksi

secara jelas karena pada saat penemuan sudah hancur dan rusak. Candi Budha

Kalibukbuk terdiri atas tiga bangunan utama yaitu satu buah candi induk dan dua

candi perwara di sisi timur laut dan pada bagian barat daya.

Gambar 6: Situs Candi Budha Kalibukbuk

Keberadaan tarian khas yang hanya dipentaskan pada hari-hari tertentu seperti

tari rejang dewa, tari sanghyang, tari gambuh, dan kesenian sakral lainnya juga bisa

dijadikan sebagai daya tarik wisata budaya. Selain itu, kesenian atau tradisi yang unik

seperti tradisi omed-omedan di Badung, tradisi magoak-goakan di Buleleng, tradisi

megibung di Karangasem, dan tadisi unik yang ada di setiap daerah di Bali juga

memiliki daya tarik khusus karena miliki nilai religius berkaitan dan juga seni dan

keunikan tertentu yang bisa memberikan pengalaman dan hal yang berbeda dalam

konteks wisata.

Page 75: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

75  

V. PENUTUP

Perkembangan kebutuhan manusia dalam bidang rohani telah memunculkan

fenomena baru berhubungan dengan dunia hiburan yaitu dengan munculnya kebiasaan

manusia untuk melakukan kegiatan perjalanan wisata yang dikenal dengan pariwisata.

Pariwisata sebagai sebuah aktivitas manusia pun terus berkembang sehingga

memunculkan berbagai jenis kegiatan wisata salah satunya adalah wisata religi.

Wisata religi ini adalah salah satu bentuk wisata alternatif yang memberikan pilihan

kepada masyarakat untuk memadukan kebutuhan spiritualnya dengan kebutuhan

hiburan. Bentuk-bentuk wisata ini adalah berupa kunjungan ke tempat suci seperti

pura, masjid, gereja, wihara, atau tempat lainnya yang memiliki nilai spiritual

sekaligus memberikan keindahan yang bisa dinikmati oleh pengunjung tersebut secara

bersamaan.

Bentuk wisata religi yang dikembangkan di Bali pada umumnya adalah

kunjungan ke berbagai tempat suci atau yang dianggap sebagai tempat yang memiliki

nilai religius, seperti pura , makam wali pitu, pura yang memiliki kaitan dengan agama

lainnya, serta berbagai kebudayaan yang unik dan juga memiliki sifat religius.

Memahami Bali kaya akan modal budaya yang sarat akan nilai filosofis dan terkait

dengan keagaaman, hal tersebut dapat menjadi peluang dalam pengembangan wisata

religi yang merupakan salah satu pengembangan wisata alternatif di Bali.

DAFTAR PUSTAKA Ardika, I Wayan. 2003. Komponen Budaya Bali Sebagai Objek dan daya tarik wisata.

Artikel. Denpasar : Universitas Udayana. _______________. 2007. Pusaka Budaya Pariwisata. Denpasar: Penerbit Larasan Atmadja, Nengah Bawa, Tuty Maryati, I Wayan Sugiartha. 2008. Pura Mekah di Bali:

Haram Mempersembahkan Daging Babi: Laporan Penelitian. Singaraja: Undiksha tidak terbit.

Chaney, David. 2009. Lifestyle. Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra. Bandung. Darma Putra, I Nyoman. 2004. Bali Menuju Jagadhita: Aneka Perspektif. Denpasar:

Pustaka Bali Post. Gelgel, I Putu. 2009. Industri Pariwisata Indonesia dalam Globalisasi Perdagngan

Jasa (GATS-WTO) Implikasi Hukum dan Antisiipasinya. Bandung: Redika Pratama.

Nurkencana, Wayan.1997. Menguak Takbir Perkembangan Hindu. Denpasar: PT BP Denpasar.

Ngurah, I Gusti Made, dkk. 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya : Paramitha

UU no 10 tahun 2009

Page 76: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal... · 1 LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) IbIKK WISATA RELIGI HINDU

76  

Pendit. S. Nyoman. 1995. Hindu dalam Tafsir Modern. Denpasar: Yayasan Dharma Naradha.

Ruslan, Arifin S. N. 2007. Ziarah Wali Spiritual Sepanjang Masa. Yogyakarta : Pustaka Timur.

Suyasa. 2006. “Pura dasar Bhuana Gelgel: Suatu Kajian Antropologi Politik” dalam Media Komunikasi Sejarah Lokal Candra Sangkala Bali Dalam Persepektif edisi khusus dalam rangka Purnabhakti Drs. I Made Sunada.Singaraja: Percetakan IKIP Negeri Singaraja.

Sura, I Gede dkk.1994. Agama Hindu Sebuah Pengantar. Denpasar: CV. Kayu Mas Agung.

Widana, I Gst. Ketut. 2002. Mengenal Budaya Hindu Di Bali . Denpasar: PT. BP Denpasar.

Wiana, I Ketut. 1996. Pelinggih di Pemerajan. Denpasar: Upada Sastra. Internet: http://www.mistikuscinta.com/2008/09/wali‐7‐pulau‐dewata‐bali.html#ixzz35EIQJmSW diunduh tanggal 21 juni 2014) http://ayikngalah.wordpress.com/2012/05/07/makelar‐wali‐3‐melacak‐wali‐pitu‐di‐bali/ di unduh tanggal 21 juni 2014 http://senirupa.blogspot.com/2009/12/buleleng‐yang‐nyeleneh‐4.htm. diakses tanggal 21 Juni 2014 http://kevinabali.wordpress.com/2011/09/27/barong‐landung/ diakses tanggal 21 Juni 2014 http://www.buleleng.com/candi.html diakses tanggal 21 Juni 2014