lap.magang dinas an

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi kita dapat melihat banyak persaingan disegalah bidang, baik dibidang ekonomi,sosial budaya,maupun teknologi yang semaking canggih tentu akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berkualitas agar dapat mengimbangi persaingan yang semakin global serta bergerak cepat mengikuti zaman yang penuh tantangan ini. 1

Upload: trully-fahrul-cayang

Post on 23-Jun-2015

193 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lap.magaNG Dinas an

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menghadapi era globalisasi kita dapat melihat banyak persaingan

disegalah bidang, baik dibidang ekonomi,sosial budaya,maupun teknologi

yang semaking canggih tentu akan membutuhkan sumber daya manusia

(SDM) yang bermutu dan berkualitas agar dapat mengimbangi persaingan

yang semakin global serta bergerak cepat mengikuti zaman yang penuh

tantangan ini.

Untuk itu perkembangan pembangunan suatu daerah khususnya dipapua

sangatlah berperan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM)

agar dapat mengolah,merencanakan,menganalisis dan melaksanakan

pembangunan sesuai dengan program yang direncanakan,karena papua

merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang tinggi

khususnya hasil tambang terdiri dari emas,perak,tembaga dan mineral

pengikut lainnya.Demikian pula halnya dengan endapan batu bara,minyak dan

gas bumi adalah bahan galian hidrokarbon yang sangat prospek sebagai

implikasi perkembangan geotektonik papua.Oleh karena itu salah satu badan

yang disiapkan untuk melaksanakan hal itu adalah Dinas Pertambangan dan

Energi Provinsi Papua mempunyai fungsi membantu Gubernur dan Bupati

selaku Kepala Daerah dalam menentukan kebijakan dibidang pertambangan

serta penilaian atas pelaksanaannya

Berkaitan dengan latar belakang masalah yang penulis

angkat,makadisatu sisi Perguruan Tinggi dituntut agar dapat menciptakan

figure-figure mahasiswa yang berpotensial dan handal dalam bidang keuangan

agar nantinya dapat bersaing dan mampu menganalisis pertumbuhan dan

perkembangan ekonomi serta dapat berpartisipasi dalam pembangunan suatu

daerah atau dalam dunia kerja.

1

Page 2: Lap.magaNG Dinas an

Maka kegiatan magang merupakan suatu kegitan yang dapat

menghantarkan para mahasiswa untuk melihat,menganalisis,dan merasakan

apa yang terjadi diluar kampus.

Dengan adanya kegiatan magang ini,diharapkan agar mahasiswa dapat

memperoleh dan menambah pengalaman praktis tentang masalah

sosial,ekonomi dilokasi magang,serta dapat mengukur kemampuan dan

pengetahuan sebagai calon analisis dibidang ekonomi,khusus dibidang

keuangan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,maka Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi(STIE) Port Numbay telah menetapkan kegiatan magang/praktek

kerja lapangan yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa semester akhir yang

hampir pasti menyelesaikan studinya.

B. Tujuan Magang.

Yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dengan adanya kegiatan

magang adalah:

1. Mengaplikasikan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kondisi

tempat magang.

2. Meningkatkan pemahaman dan memperkenalkan mahasiswa terhadap

dunia kerja.

3. Sebagai wahana memperluas wawasan secara profesional guna menyiapkan diri menjadi tenaga siap pakai serta melatih kemandirian mahasiswa.

4. Kegiatan magang yang dilaksanakan di Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Papua merupakan salah satu syarat kelulusan dalam mata kuliah

magang.

5. Diharapkan mahasiswa dapat mampu memahami serta menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia kerja.

2

Page 3: Lap.magaNG Dinas an

C. Manfaat Magang.

Ada beberapa manfaat pelaksanaan kegiatan magang yang dapat

dijabarkan antara lain:

1. Bagi Lembaga.

a. Membantu dan memperlancar pekerjaan khususnya dibidang

keuangan dan umumnya dinas pertambangan dan energi provinsi

papua.

b. Mempromosikan kampus STIE Port Numbay dibidang

Manajemen,Ekonomi Pembangunan dan Keuangan dan

Perbangkan.

2. Bagi Mahasiswa.

a. Sebagai mahasiswa dalam menciptakan hubungan kerja sama

yang baik antara pihak instasi/perusahaan dengan pihak Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi(Stie) Port Numbay.

b. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada bangku kuliah,pada

instansi/perusahaan sesuai dengan disiplin ilmu yang ada untuk

membentuk manusia yang mandiri,displin dan mempunyai

tanggung jawab serta percaya diri.

.

3

Page 4: Lap.magaNG Dinas an

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Lokasi Magang

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua pembentukannya dengan

PERDA Nomor : 2 Tahun 2001,yang merupakan integrasi/penggabungan antara

Kanwil Departemen Pertambangang dan Energi Propinsi Irian Jaya dengan Dinas

Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya.

Kanwil Departemen Pertambangang dan Energi pada mulanya dibentuk

dengan Keputusan Presiden Nomor : 163 Tahun 1966 dengan nama Departemen

Minyak dan Gas Bumi,dan kemudian dilebur menjadi Departemen Pertambangan

pada tingkat pusat.Untuk kebutuhan koordinasi pelaksanaan tugas Pertambangan

dan Energi di Daerah,maka dibentuklah kantor-kantor wilayah berdasarkan

Keputusan Presiden Nomor : 15 Tahun 1984 yakni Kanwil Departemen dan Energi

di Provinsi Irian Jaya yang berkedudukan dijayapuara,yang pelaksanaan tugas

operasionalnya sampai dengan adanya kebijakan pemerintah untuk penggabungan

organisasi pemerintah dibidang pertambangan dan energi.

Sedangkan Dinas Pertambangan lahir setelah berlakunya Peraturan Pemerintah

Nomor 37 Tahun1986 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang

Pertambangan Bahan Galian Golongan C kepada Pemerintah Daerah Tingkat

I.Berdasarkan kebijakan pemerintah tersebut,maka terbentuklah Dinas

Pertambangan Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya yang susunan organisasi dan tata

kerja diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1988 dengan Keputusan

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Irian Jaya Nomor 250 Tahun

1990,dengan demikian urusan pemerintahan di bidang Pertambangan khususnya

Bahan Galian Golongan C operasionalnya menjadi tanggung jawab Dinas

Pertambangan Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya sampai lahirlah Peraturan

Daerah Nomor 2 Tahun 2001.

4

Page 5: Lap.magaNG Dinas an

B. Visi dan Misi.

Adapun yang menjadi visi dan misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Papua adalah sebagai berikut:

1. Visi

“Pertambangan dan Energi Untuk Perlindungan dan Kesejahteraan

Masyarakat”

2. Misi

a. Mewujudkan pengelolaan pertambangan dan energi yang

berkelanjutan,berkeadilan,transparan,akuntabel,efisien dan sesuai dengan

standar yang tinggi

b. Mengungkapkan potensi pertambangan dan energi ditanah papua.

c. Meningkatkan kegiatan investasi pertambangan dan energi di tanah

Papua.

d. Menyusun Peraturan Daerah Provinsi(Perdasi) dan Peraturan Daerah

khusus(Perdasus) tentang pengelolaan usaha pertambangan dan energi di

Wilayah Provinsi Papua.

e. Menyusun rancangan wilayah usaha pertabangan dan energi.

f. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) Bidang

Pertambangan dan Energi di Tanah Papua.

g. Meningkatkan kerja sama antar Daerah,Kabupaten/Kota,Provinsi,

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republic Indonesia,Badan

Tenaga Atom Nasional,dan Stakeholders Pertambangan dan Energi.

C. Tujuan dan Sasaran.

1. Tujuan.

Tujuan pembangunan dinas pertambangan dan energi papua sebagai berikut:

a. Mencegah terjadinya konflik sosial,pencemaran dan kerusakan

lingkungan akibat kegiatan pertambangan dan energi yang tidak

berwawasan lingkungan dan berpihak pada kepentingan peningkatan

kesejahtraan masyarakat di tanah papua.

b. Menyusun neraca kekayaan sumberdaya pertambangan dan energi dalam

rangka peningkatan investasi untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan

daerah.

5

Page 6: Lap.magaNG Dinas an

c. Menjadikan kegiatan usaha pertambangan dan energi sebagai prime

mover pertumbuhan ekonomi ditanah papua.

d. Mendukung penyempurnaan peraturan daerah provinsi dan keputusan

Gubernur tentang pengelolaan usaha pertambangan dan energi sekaligus

memberikan kepastian hukum bagi pemangku kepentingan(stakeholder)

pertambangan dan energi.

e. Mensinerjikan pemanfaatan wilayah usahap pertambangan dan energi

untuk mencegah penataan ruang,perencanaan,dan pengembangan

wilayah tidak berwawasan lingkungan.

f. Meningkatkan kualitasdan ketrampilan SDM bidang pertambangan dan

energi di provinsi Papua.

g. Mendukung kerjasama dalam upaya meningkatkan pertumbuhan

ekonomi,kesempatan kerja, ahli teknologidan produktifitas pertambangan

dan energi,sekaligus mendukung semangat Otonomi Daerah di Provinsi

Papau

2. Sasaran.

Sasaran yang akan dicapai dalam proses pembangunan bidang pertambangan

dan energi di tanah papua sebagai berikut:

a. Terwujudnya stabilitas dan kelestarian lingkungan serta kesejahtraan

masyarakat.

b. Terwujudnya investasi bidang pertambangan dan energi.

c. Tersediahnya penerimaan Negara yang siknifikan,terciptanya lapangan

kerja dan terbukanya isolasi daerah.

d. Tersediahnya peraturan daerah provinsi(Perdasi) dan peraturan daerah

khusus(Perdasua) serta keputusan Gubernur yang mengatur pengelolaan

usaha pertambangan dan energi.

e. Tersedianya wilayah usaha pertambangan dan energi di provinsi papua

dalam tata ruang nasional dan daerah.

f. Tersediahnya SDM bidang pertambangan dan energi diprovinsi papua

yang handal dan professional

g. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan antara seluruh

pemangku kepentingan bidang pertambangan dan energi.

6

Page 7: Lap.magaNG Dinas an

D. Tugas Pokok dan Fungsi

Adapun tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua

diatur dalam PERDA Nomor 10 Tahun 2008 Pasal 40 dan 41 antara lain:

1. Tugas Pokok

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pertambangan,sumber daya

mineral dan energi dan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh gubernur.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,dinas pertambangan dan

energi mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertambangan dan energi.

b. Pelayanan umum lintas kabupaten/kota dibidang pertambangan dan

energi.

c. Pembinan teknis dibidang pertambangan dan energi.

d. Pengelolaan UPTD.

E. Struktur Organisasi dan Tata Kerja.

1. Adapun susunan struktur organisasi berdasarkan Sub Bagian dan Sub Bidang di

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat,terdiri dari:

Sub Bagian Umum,

Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia,

Sub Bagian Keuangan,

Sub Bagian Program.

c. Bidang Bina Survey Geologi dan Sumber Daya Geologi,terdiri dari:

Seksi Survey Geologi,

Seksi Geologi Tata Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam

Geologi,

Seksi Inventarisasi Migas,Mineral,Batubara dan Panas Bumi.

d. Bidang Bina Pertambangan Umum,terdiri dari:

Seksi Perijinan dan Pencadagan Wilayah,

Seksi Konservasi dan Pertambangan Rakyat,

7

Page 8: Lap.magaNG Dinas an

Seksi Pengawasan Pertambangan Umum.

e. Bidang Bina Ketenagalistrikan dan Energi,terdiri dari:

Seksi Perijinan Ketenagalistrikan dan Energi,

Seksi Konservasi Ketenagalistrikan dan Energi,

Seksi Pengawasan Ketenegalistrikan dan Energi.

f. Bidang Bina Pengelolaan Airtanah,terdiri dari:

Seksi Perijinan Airtanah,

Seksi Konservasi dan Pemboran Airtanah,

Seksi Pengawasan Pengelolaan Airtanah.

g. Bidang Bina Pusat Data,Promosi dan Kerjasama terdiri dari:

Seksi Data dan Informasi,

Seksi Peraturan Perundang-undangan,

Seksi Promosi dan Kerjasama.

h. UPTD/Balai Sarana dan Prasana Pertambangan dan Energi,terdiri dari:

Seksi Laboratorium,

Seksi Teknologi Pengolahan Energi dan Sumber Daya Mineral,

Seksi Peralatan Eksplorasi dan Produksi.

i. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari:

Peneliti,widyasiwara,pranatacomputer,analisis kepegawaian,surveyor

pemetaan,pranatahumas,perawat,pustakawan,arsiparis,teknisilitkayasa,pe

rekayasa,dosen.penyelidikbumi,auditor,perencana,insperkturmigas,inspe

kturketenagalistrikan,inspektur tambang,perancang,perundang-undangan

dan dokter serta jabatang fungsional penunjang lainnya.

2. Tugas Pokok dari pada Susunan Organisasi antara lain:

a. Kepala Dinas

Mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga daerah

berdasarkan kewenangan dan tugas-tugas lainnya sesuai tugas pokok dan

fungsi dinas yang dipimpinnya.

b. Sekretariat

Mempunyai tugas pokok mengelola dan melayani urusan

administrasi umum,kepengawaian dan pengembangan sumber daya

manusia,dan keuangan serta program.

Sekretariat mempunyai sub bagian dan tugas sebagai berikut:

8

Page 9: Lap.magaNG Dinas an

Sub Bagian Umum

Mempunyai tugas pokok mengelola dan melayani urusan

perlengkapan rumah tangga,surat menyurat,administrasi

UPTD/Balai sarana dan prasarana serta urusan umum lainnya;

Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia

Mempunyai tugas pokok mengelola dan melayani urusan

kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia;

Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas pokok mengelola dan melayani urusan

anggaran dan atministrasi keuangan;

Sub Bagian Program

Mempunyai tugas pokok mengelola dan melayani urusan

program

c. Bidang Bina Survey Geologi dan Sumber Daya Geologi

Mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan pembinaan

survey geologi,geologi tata lingkungan mitigasi bencana alam geologi

serta invetarisasi migas,mineral,batubara dan panas bumi

mempunyai seksi dan tugasnya sebagai berikut:

Seksi Survey Geologi

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis pelaksanaan penyelidikan dan pemetaan

geologi umum,geologi kuarter dan geologi kelautan;

Seksi Geologi Tata Lingkungan

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis pelaksanaan penyelidikan teknis,geologi tata

lingkungan dan penanggulangan bahaya kerusakan lingkungan

dan bencana alam geologi;

Seksi Inventarisasi Migas,Mineral,Batubara dan Panas Bumi

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis pelaksanaan inventarisasi sumber daya

migas,mineral,batubara dan panas bumi;

9

Page 10: Lap.magaNG Dinas an

d. Bidang Bina Pertambangan Umum

Mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan perijinan

dan pencadangan wilayah,konservasi dan pertambangan rakyat serta

pengawasan pertambangan umum.

mempunyai beberapa seksi dan tugas sebagai berikut:

Seksi Perijinan dan Pencadangan Wilayah

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis perijinan dan pencadangan wilayah

pertambangan;

Seksi Konservasi dan Pertambangan Rakyat

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis konservasi pertambangan dan pertambangan

rakyat yang berwawasan lingkungan;

Seksi Pemgawasan Pertambangan Umum

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

penbinaan teknis pengawasan keselamatan kerja,pengelolaan

lingkungan hidup,memberi rekomendasi tentang

pengunaan,pengangkutan dan penyimpangan bahan peledak dan

bahan-bahan beracun,berbahaya dibidang pertambangan umum.

e. Bidang Bina Ketenagalistrikan dan Energi

Mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanaka pembinaan

perijinan,konservasi dan pengawasan ketenagalistrikan dan energi

mempunyai beberapa seksi dan tugas sebagai berikut:

Seksi Perijinan Ketenagalistrikan dan Energi,

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis perijinan ketenagalistrikan dan energi serta

kegiatan perusahaan jasa penunjang;

Seksi Konservasi Ketenagalistrikan dan Energi,

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknik konservasi ketenagalistrikan dan energi yang

berwawasan ingkungan;

Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan dan Energi,

10

Page 11: Lap.magaNG Dinas an

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis pengawasan keselamatan kerja,kesehatan

kerja,pengelolaan lingkungan hidup,memberi rekomendasi

tentang pengunaan,pengangkutan dan penyimpanan bahan

ketenagalistrikan dan energi;

f. Bidang Bina Pengelolaan Airtanah

Mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan pembinaan

perijinan,konservasi dan pemboran airtanah,serta pengawasan

pengelolaan airtanah.

Mempunyai beberapa seksi dan tugas sebagai berikut:

Seksi Perijinan Airtanah

Mempunyai tugas pokok merumuskan,menganalisis dan

melaksanakan pembinaan teknis pemberian ijin airtanah;

Seksi Konservasi dan Pemboran Airtanah

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis konservasi dan pemboran airtanah yang

berwawasan lingkungan;

Seksi Pengawasan Pengelolaan Airtanah

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan melaksanakan

pembinaan teknis pengawasan keselamatan kerja,kesehatan

kerja,pengelolaan lingkungan hidup dan memberikan

rekomendasi tentang penggunaan,pengangkutan dan

penyimpanan bahan pengelolaan airtanah.

g. Bidang Urusan Pusat Data,Promosi dan Kerjasama

Mempunyai tugas pokok melakukan pengolahan data dan

mempromosikan informasi potensi energi dan sumber daya

mineral,merumuskan kebijakan dan regulasi sektor pertambangan dan

energi,serta melakukan hubungan kerjasama dalam negeri dan luar

negeri,

mempunyai beberapa seksi dan tugas sebagai berikut:

Seksi Data dan Informasi Potensi

Mempunyai tugas pokok menganalisis dan mengelola data serta

sistem informasi potensi energi dan sumber daya mineral;

Seksi Perundang-undangan

11

Page 12: Lap.magaNG Dinas an

Mempunyai tugas pokok menganalisis,mengevaluasi dan

mensosialisasi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

merumuskan kebijakan dan regulasi bidang pertambangan dan

energi;

Seksi Promosi dan Kerjasama

Mempunyai tugas pokok mempromosikan potensi energi dan

sumber daya mineral,dan membina kerjasama dalam negeri dan

luar negeri.

h. UPTD/Balai Sarana dan Prasarana Pertambangan dan Energi

Mempunyai tugas pokok pengelolaan dan pelayanan infrastruktur

pertambangan dan energi yang meliputi pelaksanaan pembinaan

laboratorium,pengolaan teknologi pengolahan energi dan sumber daya

mineral serta pengelolaan pemanfaatan peralatan eksplorasi dan produksi

dibidang pertambangan dan energi.

Mempunyai beberapa seksi dan tugas sebagai berikut:

Seksi Laboratorium

Mempunyai tugas pokok meyani,enganalisis dan melaksanakan

pengujian labpratorium pertambangan dan energi;

Seksi Teknologi Pengolahan Energi dan Sumber Daya Mineral

Mempunyai tugas pokok melayani,menganalisis dan

melaksanakan penerapan teknologi pengolahan energi dan

sumber daya mineral;

Seksi Peralatan Eksplorasi dan Produksi Pertambangan dan

Energi

Mempunyai tugas pokok melayani,menganalisis dan melaks

anakan pembinaan teknis pemanfaatan peralatan eksplorasi dan

produksi dibidang pertambangan dan energi.

12

Page 13: Lap.magaNG Dinas an

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Mempunyai funsi sebagai peneliti,widyaiswara,pranata

computer,analisiskepegawaian,surveyorpemetaan,pranatahumas,perawat,

pustakawan,arsiparis,teknisilitkayasa,perekayasa,dosen,penyelidikbumi,a

uditor,perencana,inspektur migas,inspektur ketenagalistrikan,inspektur

tambang,perencana peraturanperundang-undangan dan dokter serta

jabatan fungsional penunjang lainya untuk melaksanan secara fungsional

tugas pokok dinas pertambangan dan energi provinsi papua.

3. Bagan Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi dinas pertambangan dan energi provinsi papua

adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari pada Peraturan Daerah Nomor.10 Tahun 2008 yang

terlampir dibelakang ini.

13

Page 14: Lap.magaNG Dinas an

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Aktivitas

Secara garis besar aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan magang berlangsung

selama satu(1) bulan terhitung mulai 06 juli s/d 06 agustus 2010 dimana

aktivitasnya terlebih dahulu penulis akan membatasi bidang kerja mengingat selama

kegiatan magang penulis ditempatkan pada sub bagian keuangan, yang dilaksanakan

penulis selama melakukan kegiatan akademik magang pada dinas pertambangan dan

energi provinsi papua adalah sebagai berikut:

1. Minggu Pertama

Penyerahan mahasiswa magang dari supervisor kampus kepada supervisor

instansi serta pengenalan lingkungan kerja dan mengikuti sosialisasi tarif dasar

listrik(TDR) yang diselenggarakan oleh PT.PLN dan dinas pertambangan dan

energi,yang berlangsung disasana krida kantor gubernur provinsi papua.

2. Minggu Kedua

Pembagian dan penempatan mahasiswa magang oleh sekretaris ke masing-

masing sub bagian dan diantar oleh bagian kepegawaian serta membantu

menyelesaikan pekerjaan dibagian keungan.

3.Minggu Ketiga

Membantu bendahara membayar gaji pegawai dibidang keuangan serta

menyelesaikan pekerjaan bidang.

4.Minggu Keempat

Membantu menyelesaikan pekerjaan diruang sekretaris dan membantu

mengatur surat undangan.

5.Minggu Pertama

Mengikuti pembukaan sosialisasi dengan adik-adik PSG serta foto copy dan

pembagian materi-materi sosialisasi dan pemberian surat penarikan dari kampus.

14

Page 15: Lap.magaNG Dinas an

B. Permasalahan Yang Dijumpai

Permasalahan yang dihadapi oleh dinas pertambangan dan energi provinsi

papua dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya antara lain:

a. Beban kerja yang berat karena dinas pertambangan dan energi provinsi

papua merupakan instansi teknis yang melaksanakan fisik dilapangan.

b. Kurang jelasnya pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing

sub bagian dan staf karena kebijakan kepala dinas yang mengambilali

semua tugas dan tanggung jawab dari masing-masing sub bagian.

c. Masih kurangnya staf ahli yang bisa menduduki jabatan pada kelompok

jabatan fungsional dinas pertambangan dan energi provinsi papua.

d. Masih kurangnya fasilitas kantor serta sarana dan prasarana oprasional

yang memadai.

Permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam kegiatan magang dinas

pertambangan dan energi, antara lain:

a. Jarak wilayah/lokasi magang yang cukup jauh dari tepat tinggal ke

instansi/tempat magang.

b. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.

c. Kurangnya tugas yang diberikan oleh kepala bidang.

C. Pemecahan Masalah

1. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ditimbulkan tersebut diatas maka ada

beberapa alternatif yang dapat ditempuh, antara lain:

a. Penambahan sarana penunjang yang dapat memperlancar tugas-tugas

sehingga dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

b. Guna mengantisipasi kurang meratanya pembagian kerja maka perlu

mengoptimalkan dan meberdayakan seluruh staf dalam setiap pekerjaan.

c. Harus adanya evaluasi kerja yang dipimpin oleh kepala dinas agar dapat

melihat kinerja dari pada pegawai-pegawai berjalan dengan baik atau

tidak.

d. Dinas harus menyediakan tenaga-tenaga ahli untuk menduduki jabatan

fungsional sehingga dapat membantu dan menyelesaikan tugas-tugas

didinas ini.

15

Page 16: Lap.magaNG Dinas an

2. Pelaksanaan

Guna melaksanakan alternative pemecahan masalah yang telah disampaikan

diatas maka diperlukan koordinasi yang baik antara kepala dinas,kepala sub bagian

dan kepala bidang maupun staf antara lain dengan melakukan inventarisasi serta

analisa kebutuhan terhadap berbagai sarana yang dapat menunjang kegiatan-

kegiatan rutin pada bidang maupun yang berkaitan dengan kegiatan

dilapangan,dengan merealisasikan sarana-sarana dimaksudnya.

Khususnya pembagian kerja dan belum optimalnya pelaksanaan pekerjaan

sesuai uraian tugas dibutuhkan kebijakan kepala dinas,sub bagian,bidan-bidang

maupun seksi-seksi dalam mengambil keputusan.

16

Page 17: Lap.magaNG Dinas an

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa

pembangunan di bidang pertambangan dan energi provinsi adalah instrument

pengarah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan atas dasar

penilaian kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua.sehingga ada

beberapa hal yang menjadi penghambat dalam meningkatkan pembangunan pada

instansi ini yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang memadai,kurangnya

kedisiplinan dalam menyelesaikan pekerjaan serta kurangnya staf ahli sebagai

sentral perencana program pembangunan.

B. Saran

Agar dapat dicapainya keadaan dan perkembangan program pembangunan

pertambangan,migas bumi dan energi atau yang terkenal dengan kelipahan kekayaan

alam dan sumberdaya mineral,maka penulis berharap kepada dinas pertambangan

dan energi provinsi papua agar meningkatkan kesadaran disiplin,meningkatkan

sumber daya manusia,menyediakan sarana-prasarana supaya dapat mencapai tujuan

yang telah ditentukan bersama sesuai dengan visi dan misi Dinas Pertambangan dan

Energi Provinsi Papua yaitu perencanaan pengembangan serta meningkatkan

prasarana infrastruktur yang berkesinambungan untuk mewujudkan provinsi papua

yang mandiri dan bermartabat serta menumbuh kembangkan pelayanan public

secara berjenjang,terstruktur,terpadu,sistematis dan dsrategis.

17

Page 18: Lap.magaNG Dinas an

18