lapisan bumi (litosfer, hidrosfer, atmosfer)
TRANSCRIPT
LAPISAN
LITOSFER,
HIDOSFER,
ATMOSFERKELOMPOK IV
• Naufal Kurnia Azmi
• Nurul Lantika Mataho
• Putri Nadhilah
• Sresa Azzahra Salsabila
• Syaffa Sakina Azzahra
• Wijdan Rafi Nurdin
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta
Kelas 9.2 TP 2014/2015
A. Litosfer
• Disebut lapisan
kemiringan bumi/
lapisan kulit atau kerak
bumi.
Bagian bagian Litosfer
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian
yaitu:
1. Lapisan sial
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun
atas logam silisium dan alumunium,
senyawanya dalam bentuk SiO2 dan
AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan
alumunium) ini antara lain terdapat
batuan sedimen, granit andesit jenis-
jenis batuan metamor, dan batuan lain
yang terdapat di daratan benua.
Kerak bumi ini terbagi
menjadi dua bagian yaitu:
•Kerak benua : merupakan benda
padat yang terdiri dari batuan granit di
bagian atasnya dan batuan beku basalt
di bagian bawahnya. Kerak ini yang
merupakan benua.
•Kerak samudra : merupakan benda
padat yang terdiri dari endapan dilaut
pada bagian atas, kemudian di
bawahnya batuanbatuan vulkanik dan
yang paling bawah tersusun dari
batuan beku gabro dan peridolit. Kerak
ini menempati dasar samudra
2. Lapisan sima (silisium magnesium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan
magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini
mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial
karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro
magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65
km .
Material pembentuk LitosferLitosfer tersusun atas tiga macam material
utama dengan bahan dasar
pembentukannya adalah Magma dengan
berbagai proses yang berbeda-beda.
Berikut merupakan material batuan
penyusun litosfer
(1) Batuan Beku
Ini dikarenakan magma mengalami
pendinginan dan zat cair pijar berangsur-
angsur menjadi dingin dan beku :
a) Batuan beku dalam (plutonik)
Hasil pembekuan magma di dalam litosfer,
sehingga proses pendinginannya sangat
lambat. Menghasilkan : batuan beku
dengan kristal penuh yang besar-besar
(holokristalin).
b) Batuan beku korok (porfirik)
Pembekuannya berlangsung lebih cepat
karena magma telah meresap diantara
lapisan-lapisan litosfer.
c) Batuan beku luar (episif)
Magma berubah menjadi larva yang
meleleh, dan proses pembekuan larva di
permukaan bumi menjadi cepat.
Menghasilkan : lelehan batuan beku
dengan kristal yang halus bahkan ada
yang tidak berkristal.
(2) Batuan Sedimen (Endapan)
Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga
dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu
diendapkan. pasir. Batuan sedimen klitik, stalaktit dan stalakmit.
Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutan. Batuan
sedimen organik
(3) Batuan Malihan
Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi
sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada
sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan
endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis
batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai
ekonomis tinggi.
CONTOH BAGIAN YANG
TERDAPAT PADA LITOSFER
B. HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada
di permukaan bumi. Kata
hidrosfer berasal dari
kata hidros yang berarti air
dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau, sungai, lau
t, lautan, salju atau gletser, air
tanah dan uap air yang terdapat
di lapisan udara.
Diperkirakan hampir tiga
perempat atau 75 % muka
bumi tertutup oleh air. Jadi
dapat dikatakan bumi kita
ini adalah planet air.
cabang ilmu pengetahuan yang
khusus mempelajari tentang air
• Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air laut atau laut secara umum.
• Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es,
glester dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es.
• Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air di permukaan bumi maupun di bawah tanah.
• Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang danau.
• Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentnag air yang mengalir di permukaan, baik melalui saluran
atau tidak.
• Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari
keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.
SIKLUS
HIDROLOGI?
Siklus Hidrologi
Jumlah air di bumi ini tetap, tidak
berubah. Jumlah air yang tetap dan
selalu bergerak dalam satu lingkaran
peredaran membentuk suatu siklus
yang dinamakan siklus hidrologi, siklus
air, atau daur hidrologi. Nah,
berdasarkan lama peredaran air, siklus
hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu siklus pendek, sedang, dan
panjang.
1. SIKLUS PENDEKmerupakan suatu proses peredaran
air dengan jangka waktu yang relatif
cepat. Proses ini biasanya terjadi di
laut.
Bagaimana terjadinya
siklus pendek? Air laut mengalami evaporasi
(penguapan), karena adanya panas
dari sinar matahari. Uap air dari
evaporasi naik ke atas sampai pada
ketinggian tertentu dan mengalami
kondensasi sehingga terbentuk awan.
Awan semakin lama semakin besar,
maka turunlah sebagai hujan di atas
laut. Air yang turun ini kembali menjadi
air laut yang akan mengalami
evaporasi lagi.
air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air
membentuk awan, kemudian terjadi hujan,
dan kembali ke laut lagi.
2. SIKLUS SEDANG
Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air
karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut
ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari
evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara.
Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian
menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke
parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.
air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan
jatuh di daratan menjadi air darat, kemudian menuju laut.
3. SIKLUS PANJANGair laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan
membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi,
jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai,
selanjutnya kembali ke laut lagi.
BAGIAN HIDROSFER BUMI
Perairan Darat
Air Tanah
Sungai
Rawa
Danau
Perairan Laut
Laut Regresi
Laut Ingresi
Laut Transgr
esi
C. ATMOSFER
• Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti
uap dan sphaira yang berarti bola bumi.
Atmosfer merupakan lapisan udara yang
menyelimuti bumi.
• Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari
gangguan bendabenda angkasa dan radiasi
sinar matahari. Bayangkan apa yang terjadi pada
Bumi jika tidak ada lapisan atmosfer.
• Menurut penelitian para ahli, ketebalan lapisan
atmosfer ini mencapai 1000 km yang diukur dari
atas permukaan air laut. Selain ketebalannya
yang besar, lapisan ini juga memiliki berat 6
miliar ton.
SEKILAS TENTANG
ATMOSFERPada lapisan atmosfer terkandung berbagai
macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas
yang paling banyak terkandung berturut-turut
adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen
(O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%,
serta karbon dioksida (CO2) sebanyak
0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga
terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam
konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon
(Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2),
xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
LAPISAN-LAPISAN
ATMOSFER
1. Troposfer• lapisan atmosfer paling bawah.• Tempat hidup makhluk hidup.• tempat akumulasi gas-gas oksigen,
nitrogen, dan karbon dioksida.• Uap air dan karbon dioksida yang
banyak terdapat pada lapisan iniberfungsi menjaga keseimbangan panaspermukaan Bumi.
• Gejala cuaca seperti awan, hujan, petir,topan, dan badai terjadi di lapisantroposfer. Antara troposfer danstratosfer terdapat lapisan peralihanyang disebut tropopause. Zona inimenjadi jalur lintasan pesawat terbang.
• Semakin tinggi lapisan ini, semakinrendah suhu udaranya. Suhu nyamenurun 6,5ºC/km
2. Stratosfer
• mempunyai dua lapisan molekul-
molekul gas tipis yang tidak
terdapat troposfer. Lapisan bawah
mengandung bahan sulfat yang
memengaruhi terjadinya hujan.
• Terdapat Ozon (O3) sebagai
pelindung makhluk hidup di muka
bumi
• Strartosfer memiliki ketinggian 45
km di atas permukaan bumi
3. Mesosfer• Suhu udara di lapisan mesosfer
sangat dingin mencapai –100°C. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah dan berubah menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di Bumi.
• Di mesosfer terdapat lapisan ion atau udara bermuatan listrik yang disebut lapisan D. Lapisan D terbentuk karena sinar ultraviolet pada molekul-molekul udara bertemu dengan elektron bermuatan listrik negatif. Awan sinar malam yang berasal dari uap air atau debu meteorit muncul pada lapisan ini.
4. Termosfer• terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi
matahari sehingga lapisan ini dikenal
juga dengan ionosfer.
• Berkat adanya gasgas yang mengalami
ionisasi ini, sinyal-sinyal radio
komunikasi dari permukaan Bumi dapat
dipantulkan kembali ke Bumi, sehingga
aktivitas komunikasi dapat terjadi.
• Pada lapisan ini terdapat pula sinar
kutub (aurora) yang muncul di kala fajar
atau petang.
• Suhu di lapisan ini mencapai 300ºC
5. Eksosfer• Kandungan gas utama pada
lapisan eksosfer adalahhidrogen. Kerapatan udaranyasemakin tipis sampai hampirhabis di ambang luarangkasa.
• Satelit-satelit buatan biasanyaberada di lapisan ini.
Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi
oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan
penting bagi keelektrikan atmosfer dan
membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.
Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang
dimilikinya, adalah mempengaruhi rambatan
radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi.
• Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi
kimia ini juga merupakan lapisan pelindung
bumi dari batu meteor yang berasal dari luar
angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
• Fenomena aurora yang dikenal juga dengan
cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada
lapisan ini.
IONOSFER
GEJALA ALAM LAPISAN ATMOSFER
9.2