lapisan bumi (litosfer, hidrosfer, atmosfer)

27
LAPISAN LITOSFER, HIDOSFER, ATMOSFER KELOMPOK IV Naufal Kurnia Azmi Nurul Lantika Mataho Putri Nadhilah Sresa Azzahra Salsabila Syaffa Sakina Azzahra Wijdan Rafi Nurdin Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta Kelas 9.2 TP 2014/2015

Upload: putri-nadhilah

Post on 18-Jul-2015

2.067 views

Category:

Science


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

LAPISAN

LITOSFER,

HIDOSFER,

ATMOSFERKELOMPOK IV

• Naufal Kurnia Azmi

• Nurul Lantika Mataho

• Putri Nadhilah

• Sresa Azzahra Salsabila

• Syaffa Sakina Azzahra

• Wijdan Rafi Nurdin

Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta

Kelas 9.2 TP 2014/2015

Page 2: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

A. Litosfer

• Disebut lapisan

kemiringan bumi/

lapisan kulit atau kerak

bumi.

Page 3: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

Bagian bagian Litosfer

Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian

yaitu:

1. Lapisan sial

yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun

atas logam silisium dan alumunium,

senyawanya dalam bentuk SiO2 dan

AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan

alumunium) ini antara lain terdapat

batuan sedimen, granit andesit jenis-

jenis batuan metamor, dan batuan lain

yang terdapat di daratan benua.

Kerak bumi ini terbagi

menjadi dua bagian yaitu:

•Kerak benua : merupakan benda

padat yang terdiri dari batuan granit di

bagian atasnya dan batuan beku basalt

di bagian bawahnya. Kerak ini yang

merupakan benua.

•Kerak samudra : merupakan benda

padat yang terdiri dari endapan dilaut

pada bagian atas, kemudian di

bawahnya batuanbatuan vulkanik dan

yang paling bawah tersusun dari

batuan beku gabro dan peridolit. Kerak

ini menempati dasar samudra

Page 4: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

2. Lapisan sima (silisium magnesium)

yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan

magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini

mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial

karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro

magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65

km .

Page 5: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

Material pembentuk LitosferLitosfer tersusun atas tiga macam material

utama dengan bahan dasar

pembentukannya adalah Magma dengan

berbagai proses yang berbeda-beda.

Berikut merupakan material batuan

penyusun litosfer

(1) Batuan Beku

Ini dikarenakan magma mengalami

pendinginan dan zat cair pijar berangsur-

angsur menjadi dingin dan beku :

a) Batuan beku dalam (plutonik)

Hasil pembekuan magma di dalam litosfer,

sehingga proses pendinginannya sangat

lambat. Menghasilkan : batuan beku

dengan kristal penuh yang besar-besar

(holokristalin).

b) Batuan beku korok (porfirik)

Pembekuannya berlangsung lebih cepat

karena magma telah meresap diantara

lapisan-lapisan litosfer.

c) Batuan beku luar (episif)

Magma berubah menjadi larva yang

meleleh, dan proses pembekuan larva di

permukaan bumi menjadi cepat.

Menghasilkan : lelehan batuan beku

dengan kristal yang halus bahkan ada

yang tidak berkristal.

Page 6: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

(2) Batuan Sedimen (Endapan)

Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga

dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu

diendapkan. pasir. Batuan sedimen klitik, stalaktit dan stalakmit.

Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutan. Batuan

sedimen organik

(3) Batuan Malihan

Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi

sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada

sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan

endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis

batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai

ekonomis tinggi.

Page 7: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

CONTOH BAGIAN YANG

TERDAPAT PADA LITOSFER

Page 8: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

B. HIDROSFER

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada

di permukaan bumi. Kata

hidrosfer berasal dari

kata hidros yang berarti air

dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan

bumi meliputi danau, sungai, lau

t, lautan, salju atau gletser, air

tanah dan uap air yang terdapat

di lapisan udara.

Diperkirakan hampir tiga

perempat atau 75 % muka

bumi tertutup oleh air. Jadi

dapat dikatakan bumi kita

ini adalah planet air.

Page 9: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

cabang ilmu pengetahuan yang

khusus mempelajari tentang air

• Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang air laut atau laut secara umum.

• Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es,

glester dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es.

• Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang air di permukaan bumi maupun di bawah tanah.

• Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang danau.

• Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentnag air yang mengalir di permukaan, baik melalui saluran

atau tidak.

• Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari

keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.

Page 10: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

SIKLUS

HIDROLOGI?

Siklus Hidrologi

Jumlah air di bumi ini tetap, tidak

berubah. Jumlah air yang tetap dan

selalu bergerak dalam satu lingkaran

peredaran membentuk suatu siklus

yang dinamakan siklus hidrologi, siklus

air, atau daur hidrologi. Nah,

berdasarkan lama peredaran air, siklus

hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga,

yaitu siklus pendek, sedang, dan

panjang.

Page 11: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

1. SIKLUS PENDEKmerupakan suatu proses peredaran

air dengan jangka waktu yang relatif

cepat. Proses ini biasanya terjadi di

laut.

Bagaimana terjadinya

siklus pendek? Air laut mengalami evaporasi

(penguapan), karena adanya panas

dari sinar matahari. Uap air dari

evaporasi naik ke atas sampai pada

ketinggian tertentu dan mengalami

kondensasi sehingga terbentuk awan.

Awan semakin lama semakin besar,

maka turunlah sebagai hujan di atas

laut. Air yang turun ini kembali menjadi

air laut yang akan mengalami

evaporasi lagi.

air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air

membentuk awan, kemudian terjadi hujan,

dan kembali ke laut lagi.

Page 12: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

2. SIKLUS SEDANG

Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air

karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut

ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari

evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara.

Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian

menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke

parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.

Page 13: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan

jatuh di daratan menjadi air darat, kemudian menuju laut.

Page 14: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

3. SIKLUS PANJANGair laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan

membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi,

jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai,

selanjutnya kembali ke laut lagi.

Page 15: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

BAGIAN HIDROSFER BUMI

Perairan Darat

Air Tanah

Sungai

Rawa

Danau

Perairan Laut

Laut Regresi

Laut Ingresi

Laut Transgr

esi

Page 16: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

C. ATMOSFER

• Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti

uap dan sphaira yang berarti bola bumi.

Atmosfer merupakan lapisan udara yang

menyelimuti bumi.

• Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari

gangguan bendabenda angkasa dan radiasi

sinar matahari. Bayangkan apa yang terjadi pada

Bumi jika tidak ada lapisan atmosfer.

• Menurut penelitian para ahli, ketebalan lapisan

atmosfer ini mencapai 1000 km yang diukur dari

atas permukaan air laut. Selain ketebalannya

yang besar, lapisan ini juga memiliki berat 6

miliar ton.

Page 17: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

SEKILAS TENTANG

ATMOSFERPada lapisan atmosfer terkandung berbagai

macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas

yang paling banyak terkandung berturut-turut

adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen

(O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%,

serta karbon dioksida (CO2) sebanyak

0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga

terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam

konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon

(Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2),

xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.

Page 18: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

LAPISAN-LAPISAN

ATMOSFER

Page 19: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

1. Troposfer• lapisan atmosfer paling bawah.• Tempat hidup makhluk hidup.• tempat akumulasi gas-gas oksigen,

nitrogen, dan karbon dioksida.• Uap air dan karbon dioksida yang

banyak terdapat pada lapisan iniberfungsi menjaga keseimbangan panaspermukaan Bumi.

• Gejala cuaca seperti awan, hujan, petir,topan, dan badai terjadi di lapisantroposfer. Antara troposfer danstratosfer terdapat lapisan peralihanyang disebut tropopause. Zona inimenjadi jalur lintasan pesawat terbang.

• Semakin tinggi lapisan ini, semakinrendah suhu udaranya. Suhu nyamenurun 6,5ºC/km

Page 20: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

2. Stratosfer

• mempunyai dua lapisan molekul-

molekul gas tipis yang tidak

terdapat troposfer. Lapisan bawah

mengandung bahan sulfat yang

memengaruhi terjadinya hujan.

• Terdapat Ozon (O3) sebagai

pelindung makhluk hidup di muka

bumi

• Strartosfer memiliki ketinggian 45

km di atas permukaan bumi

Page 21: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

3. Mesosfer• Suhu udara di lapisan mesosfer

sangat dingin mencapai –100°C. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah dan berubah menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di Bumi.

• Di mesosfer terdapat lapisan ion atau udara bermuatan listrik yang disebut lapisan D. Lapisan D terbentuk karena sinar ultraviolet pada molekul-molekul udara bertemu dengan elektron bermuatan listrik negatif. Awan sinar malam yang berasal dari uap air atau debu meteorit muncul pada lapisan ini.

Page 22: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

4. Termosfer• terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi

matahari sehingga lapisan ini dikenal

juga dengan ionosfer.

• Berkat adanya gasgas yang mengalami

ionisasi ini, sinyal-sinyal radio

komunikasi dari permukaan Bumi dapat

dipantulkan kembali ke Bumi, sehingga

aktivitas komunikasi dapat terjadi.

• Pada lapisan ini terdapat pula sinar

kutub (aurora) yang muncul di kala fajar

atau petang.

• Suhu di lapisan ini mencapai 300ºC

Page 23: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

5. Eksosfer• Kandungan gas utama pada

lapisan eksosfer adalahhidrogen. Kerapatan udaranyasemakin tipis sampai hampirhabis di ambang luarangkasa.

• Satelit-satelit buatan biasanyaberada di lapisan ini.

Page 24: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Page 25: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi

oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan

penting bagi keelektrikan atmosfer dan

membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.

Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang

dimilikinya, adalah mempengaruhi rambatan

radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi.

• Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi

kimia ini juga merupakan lapisan pelindung

bumi dari batu meteor yang berasal dari luar

angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.

• Fenomena aurora yang dikenal juga dengan

cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada

lapisan ini.

IONOSFER

Page 26: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

GEJALA ALAM LAPISAN ATMOSFER

Page 27: Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

9.2