pembuatan aplikasi augmented reality (ar) mata...

14
PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X UNTUK PEMBELAJARAN MATERI ATMOSFER BERBASIS MOBILE ANDROID Viandha Pristantyo. Parno. SKom., MMSI. [email protected] [email protected] Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424 ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, kebutuhan teknologi berkembang di berbagai bidang diantaranya bidang edukasi. Pada bidang edukasi, khususnya pada materi Atmosfer dalam mata pelajaran Geografi kelas X menjadi sulit di pahami karena menggunakan gambar dua dimensi. Materi Atmosfer memerlukan kemampuan untuk membayangkan bentuk 3D pada bidang datar. Aplikasi Augmented Reality merupakan penggabungan teknologi dunia maya ke dalam dunia nyata. Pembuatan Aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi atmosfer dalam mata pelajaran geografi kelas X berbasis Android diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa SMA kelas X. Aplikasi ini menggunakan software Unity 3D dan model 3D menggunakan software Blender. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada handphone berbasis Android. Kata Kunci : Android, Atmosfer, Augmented Reality, Geografi PENDAHULUAN Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga kebutuhan dalam mencari suatu informasi dapat dilakukan dengan cepat. Salah satu hal yang mempercepat informasi dan komunikasi adalah teknologi smartphone. Smartphone adalah telepon seluler pintar yang memiliki fitur dan kemampuan seperti komputer. Dalam menjalankan sebuah smartphone maka diperlukan sebuah sistem operasi, Android adalah salah satu sistem operasi smartphone yang marak digunakan. Fungsi smartphone saat ini tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan mencari informasi saja, tetapi smartphone dapat digunakan sebagai media hiburan, media pembelajaran, media perdagangan, dan media-

Upload: others

Post on 14-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA PELAJARAN

GEOGRAFI KELAS X UNTUK PEMBELAJARAN MATERI ATMOSFER

BERBASIS MOBILE ANDROID

Viandha Pristantyo.

Parno. SKom., MMSI.

[email protected]

[email protected]

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424

ABSTRAK

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan teknologi berkembang di berbagai bidang

diantaranya bidang edukasi. Pada bidang edukasi, khususnya pada materi Atmosfer dalam

mata pelajaran Geografi kelas X menjadi sulit di pahami karena menggunakan gambar dua

dimensi. Materi Atmosfer memerlukan kemampuan untuk membayangkan bentuk 3D pada

bidang datar. Aplikasi Augmented Reality merupakan penggabungan teknologi dunia maya

ke dalam dunia nyata. Pembuatan Aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi

atmosfer dalam mata pelajaran geografi kelas X berbasis Android diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar siswa SMA kelas X. Aplikasi ini menggunakan software Unity

3D dan model 3D menggunakan software Blender. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada

handphone berbasis Android.

Kata Kunci : Android, Atmosfer, Augmented Reality, Geografi

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga kebutuhan

dalam mencari suatu informasi dapat dilakukan dengan cepat. Salah satu hal yang

mempercepat informasi dan komunikasi adalah teknologi smartphone. Smartphone adalah

telepon seluler pintar yang memiliki fitur dan kemampuan seperti komputer. Dalam

menjalankan sebuah smartphone maka diperlukan sebuah sistem operasi, Android adalah

salah satu sistem operasi smartphone yang marak digunakan. Fungsi smartphone saat ini

tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan mencari informasi saja, tetapi smartphone dapat

digunakan sebagai media hiburan, media pembelajaran, media perdagangan, dan media-

Page 2: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

media lainnya. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah media pembelajaran

menggunakan bentuk objek 3 dimensi. Augmented Reality adalah teknologi yang

menggabungkan benda maya 2 dimensi (2D) atau 3 dimensi (3D) lalu memproyeksikan

benda maya tersebut seolah-olah terlihat nyata.

Dalam kegiatan belajar mengajar, media pembelajaran adalah media perantara untuk

menyampaikan materi kepada siswa. Di zaman canggih ini membuat media pembelajaran

berbasis teknologi menjadi hal yang penting dalam proses belajar mengajar, tidak hanya

terfokus pada kegiatan belajar didalam ruang kelas. Proses penyampaian materi didalam

ruang kelas yang menggunakan cara konvensional dengan metode ceramah membuat siswa

menjadi kurang interaktif. Penyampaian materi pembelajaran saat ini perlu bersifat interaktif

antara guru dengan murid, agar siswa semangat dan aktif dalam kegiatan belajar. Selain itu,

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan disetiap sekolah umumnya menggunakan buku

paket sebagai media utama pembelajarannya. Buku paket yang digunakan lebih banyak

menampilkan tulisan dan gambar berbentuk dua dimensi. Pada mata pelajaran geografi, para

siswa mengeluh kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Sehingga membuat siswa

menjadi bosan dalam mempelajari materi tersebut.

Materi atmosfer dalam mata pelajaran geografi kelas X membutuhkan teknologi

Augmented Reality dengan membuat gambar 2D menjadi objek berbentuk 3D. Salah satu

yang dapat diaplikasikan yaitu pada lapisan-lapisan atmosfer. Dengan melihat pentingnya

pembuatan Augmented Reality yang diaplikasikan untuk memudahkan siswa dalam

memahami materi, dan meningkatkan minat belajar. Oleh karena itu dibuat karya ilmiah yang

berjudul “Aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi atmosfer dalam mata

pelajaran geografi kelas X berbasis mobile Android”, membahas tentang pemanfaatan

teknologi Augmented Reality pada ponsel. Aplikasi ini memungkinkan pemakai dapat

melihat bentuk 3D dari gambar-gambar yang terdapat pada buku geografi.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam proses pembuatan dan penerapan sebagai berikut:

1. Analisis

1. Mencari informasi yang berhubungan untuk bahan penelitian dan pembuatan

aplikasi dari buku dan internet.

2. Perancangan

1. Merancang model 3D dengan menggunakansoftware blender

2. Merancang akses aplikasi dengan menggunakan struktur navigasi

3. Merancang marker untuk memunculkan model 3D

4. Merancang model UML Use Case Diagram dan Activity Diagram

3. Implementasi

1. Menguji model 3D yang telah dibuat dan menerapkannya ke dalam software unity

3D. Lalu mencobanya dengan menggunakan marker yang telah dicetak.

Page 3: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Analisa dan Pembahasan

Geografi

Geografi berasal dari bahasa Yunani: geo memiliki arti bumi dan graphein memiliki

arti lukisan atau tulisan menurut pengertian yang dikemukakan Erastosthenes, Geografika

berarti tulisan tentang bumi.

Geografi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji segala sesuatu

yang ada di bumi, seperti fenomena alam, iklim, udara, penduduk, flora, fauna, dan segala

interaksinya. Dengan kata lain, geografi adalah ilmu yang mempelajari segala gejala-gejala

di permukaan bumi secara keseluruhan dalam hubungan interaksi dan keruangan, tanpa

mengabaikan setiap gejala yang merupakan bagian dari keseluruhan (Lili Somantri dan Nurul

Huda, 2017).

Atmosfer

Atmosfer berasal dari kata “atmo” yang berarti udara dan “sfera” yang berarti lapisan.

Jadi, atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi bumi,

sedangkan yang dimaksud dengan udara adalah semua gas yang tersusun dari berbagai zat

yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak dapat dilihat. Atmosfer adalah lapisan kulit luar

bumi dibawah litosfer (Sardiman, dkk.2004:20). Atmosfer adalah lapisan udara yang

berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi dari suhu udara yang ekstrem. Dengan adanya

atmosfer suhu udara pada siang hari di permukaan bumi tidak terlalu panas dan pada malam

hari tidak terlalu dingin. Selain itu, atmosfer juga berfungsi untuk menghambat benda-benda

angkasa yang mengancam kehidupan di bumi, seperti meteor.

Gas-gas penyusun atmosfer terdiri dari lapisan nitrogen (N2), oksigen (O2), argon

(Ar), dan karbon dioksida (CO2). Akan tetapi, jika kadar karbon dioksida di atmosfer sangat

banyak dapat menyebabkan gejala efek rumah kaca (green house effect), yaitu terjadi

pemanasan suhu permukaan bumi.

Pada selubung lapisan atmosfer terdapat juga gas ozon. Ozon (O3) merupakan gas

yang berfungsi menahan sinar ultraviolet. Untuk melindungi kehidupan, lapisan ozon

menyerap seluruh radiasi ultraviolet dari matahari. Penipisan lapisan ozon menyebabkan

sinar ultraviolet lebih banyak masuk ke permukaan bumi. Hal tersebut menyebabkan

berbagai jenis penyakit, seperti kanker kulit, katarak, menurunnya kekebalan tubuh.

Penipisan lapisan ozon lebih disebabkan oleh chlorofluorocarbon (CFC) yang terdapat pada

lemari es dan air conditioner (AC). Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan yaitu troposfer,

stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Berikut akan diuraikan karakteristik dari

setiap lapisan atmosfer (Lili Somantri dan Nurul Huda, 2017).

Media Pembelajaran

Media (medium) berasal dari bahasa Latin yang berarti pengantar atau perantara.

Media diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari pengirim menuju

penerima dengan tujuan untuk merangsang perhatian menerima (Sadiman dkk, 2011:6-7).

Media pembelajaran sebagai sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dari sumber secara

terencana sebagai upaya untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan efisien. Fungsi

utama media pendidikan adalah sebagai sumber belajar. Media pendidikan dapat

Page 4: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

menggantikan fungsi pendidik sebagai sumber belajar karena sumber belajr terdiri dari

pesan-pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan yang mempengaruhi hasil belajar

peserta didik (Munadi, 2013:37).

Augmented Reality

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi

atau tiga dimensi kemudian lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu nyata.

Augmented Reality didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan dunia nyata

dengan dunia maya, bersifat interaktif menurut waktu nyata, serta berbentuk animasi tiga

dimensi. Dengan demikian, Augmented Reality (AR) dapat didefinisikan sebagai sebuah

teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dalam dua dimensi atau tiga dimensi ke

dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian memproyeksikannya secara real time

(Azuma, 1997).

Android

Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka

sendiri, umumnya Android digunakan di smartphone dan juga tablet PC (Nazaruddin,

2012:1).

Unity 3D

Unity 3D merupakan sebuah tools yang terintegrasi untuk membuat bentuk objek 3D

pada video games atau untuk konteks interaktif lain seperti visualisasi arsitektur atau animasi

3D real ltime. Lingkungan dari pengembangan Unity 3D berjalan pada Microsoft Windows

dan Mac Os X, serta aplikasi yang dibuat oleh Unity 3D dapat berjalan pada Windows, iPad,

iPhone, dan tidak ketinggalan pada platform Android. Unity juga dapat membuat game

berbasis browser yang menggunakan Unity web player plugin, yang dapat bekerja pada Mac

dan Windows, tapi tidak pada Linux (Mutia dan Junaidi, 2015).

Vuforia

Vuforia adalah Augmented Reality Software Development Kit (SDK) untuk perangkat

mobile yang memungkinkan pembuatan aplikasi Augmented Reality. Dulunya lebih dikenal

dengan Qualcomm Company Augmented Reality (QCAR). Menggunakan teknologi

Computer Vision untuk mengenali dan melacak gambar planar (Target Image) dan objek 3D

sederhana, seperti kotak, secara real time. Objek maya kemudian melacak posisi dan orientasi

dari gambar secara real time sehingga perspektif mereka pada Target Image, sehingga

muncul bahwa objek virtual adalah bagian dari adegan dunia nyata (Mario Fernando rentor,

Qualcomm, 2012).

Marker

Marker merupakan sebuah gambar berpola khusus yang sudah dikenali oleh Template

Memory ARToolkit. Dimana marker tersebut berfungsi untuk dibaca dan dikenali oleh

kamera. Marker Augmented Reality merupakan tipe Augmented Reality yang mengenali

Page 5: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

marker dan mengidentifikasi pola dari marker tersebut untuk menambahkan suatu objek

virtual ke lingkungan nyata (Chari, 2008).

Blender 3D

Blender 3D adalah perangkat lunak visualisasi 3D yang mempunyai fitur yang cukup

lengkap, gratis, dan popular. Walau perangkat lunak ini gratis atau free, kualitas pencitraan

digital tidak kalah dengan perangkat lunak grafis 3D lainnya. Blender 3D dapat digunakan

untuk membuat animasi 3D dan ada fitur tambahan yang membuat perangkat lunak ini

semakin menarik yaitu bisa membuat game. Blender merupakan perangkat lunak open source

3D yang dapat digunakan untuk membangun produk 3D interaktif, seperti video, permainan,

film animasi, atau efek visual. Blender 3D berkembang dibawah General Public License

(GNU) dan tersedia untuk sejumlah sistem operasi (Lance Flavell, 2010).

Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem piranti

lunak. UML dapat digunakan dalam pembuatan model untuk semua jenis aplikasi piranti

lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan

apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun (Sri Dharwiyanti, 2012:2).

Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan struktur

navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi. Ada

empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses

pembuatan aplikasi, yaitu : Linier, Hirarki, Non Linier, dan Campuran (Prihatna, 2005:51).

Perancangan UML

Pada tahap ini terdapat tiga bagian, yaitu Perancangan Unified Modelling Language

(UML) yaitu usecase diagram, activity diagram, dan Struktur Navigasi

Activity Diagram dan Usecase Diagram

Untuk membantu dalam memodelkan proses yang terjadi pada rancangan aplikasi ini,

dibuatlah suatu rancangan permodelan dalam bentuk UML di antara nya: Usecase Diagram

dan Activity Diagram.

Activity Diagram

Page 6: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Usecase Diagram

Struktur Navigasi

Struktur navigasi ini menjelaskan mengenai alur dari aplikasi. Sebelum menyusun

pembuatan aplikasi ke dalam sebuah software, lebih baik menentukan terlebih dahulu alur

apa yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Dengan menggunakan jenis struktur

navigasi hirarki.

Page 7: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Implementasi

Tahap implementasi merupakan lanjutan dari perancangan. Hasil implementasi ini

merupakan sebuah aplikasi akan digunakan. Berikut adalah hasil implementasi tampilan

aplikasi:

Page 8: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,
Page 9: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Uji Coba Aplikasi

Uji coba yang dilakukan memberikan gambaran setiap tampilan yang ada pada

aplikasi ini. Tahap ini dilakukan agar mengetahui fungsi yang diharapkan berjalan dengan

benar dan untuk mengetahui kekurangan yang terdapat pada aplikasi dan Hasil dan uji coba

aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi atmosfer dalam mata pelajaran

geografi kelas X ini dilakukan pada lima perangkat, dikarenakan setiap perangkat memiliki

spesifikasi yang berbeda-beda maka hasilnya sebagai berikut

No Merek

Handphone

Spesifikasi Perangkat Hasil

1. Oppo F3 Resolusi 1920x1080 pixels

Layar 5.5inci

Kamera 13MP

Android 6.0

RAM 4GB

Seluruh fungsi

berjalan dengan

Sangat Baik, tidak

ada error

2. Xiaomi

Redmi Note

3

Resolusi 1280x720 pixels

Layar 5.5inci

Kamera 13MP

Android 5.0

RAM 3GB

Seluruh fungsi

berjalan dengan

Sangat Baik, tidak

ada error

3. Vivo V5S Resolusi 1280x720 pixels,

Layar 5.5inci

Kamera 13MP

Android 6.0

RAM 4GB

Fungsi berjalan

cukup baik namun

tombol menjadi

besar

4. Oppo A39 Resolusi 1280x720 pixels,

Layar 5.2inci

Kamera 13MP

Android 5.0

RAM 3GB

Fungsi berjalan

cukup baik namun

tombol menjadi

besar

Page 10: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

5. Vivo V15 Resolusi 2340x1080 pixels

Layar 6.5inci

Kamera 12MP

Android 9.0

RAM 6GB

Seluruh fungsi

berjalan dengan

Sangat Baik, tidak

ada error

Pengujian Melalui Kuesioner

Tahap berikutnya melakukan pengambilan data yang dilakukan oleh 30 orang sebagai

responden. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini berfungsi dengan

baik dan bermanfaat bagi orang lain. Terdapat 8 buah pertanyaan, responden dapat menjawab

menggunakan 3 jawaban tersedia, yaitu Tidak dengan nilai 1, Cukup dengan nilai 2, dan Ya

dengan nilai 3

No Pertanyaan Jumlah Responden

Tidak(1) Cukup(2) Ya(3)

1. Tampilan Aplikasi Sudah Menarik 2 12 16

2. Perpaduan Warna Pada Aplikasi

Sudah Sesuai 2 12 16

3. Informasi Yang Disediakan Sesuai

Dengan Materi 0 3 27

4. Informasi Yang Disediakan

Bermanfaat 0 3 27

5. Aplikasi Ini Mudah Digunakan 2 8 20

6. Aplikasi Ini Menambah Pengetahuan

Anda 0 6 24

7. Pengetahuan Yang Diberikan Mudah

Dipahami 1 5 24

8. Aplikasi Ini Membantu Anda Dalam

Kegiatan Belajar 0 3 27

Dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh 30 responden kemudian diolah untuk

mendapatkan presentase dari setiap pertanyaan kuesioner. Pertama, dengan mengalikan

setiap skor jawaban dengan bobot yang ditentukan. Maka hasil perhitungan jawaban

responden sebagai berikut:

Page 11: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Pertanyaan Pertama

1. Responden menjawab Ya (16) = 16 x 3 = 48

2. Responden menjawab Cukup (12) = 12 x 2 = 24

3. Responden menjawab Tidak (2) = 2 x 1 = 2

Total Skor = 48 + 24 + 2 = 74

Untuk mendapatkan hasilnya, harus diketahui dulu skor tertinggi (X) dan skor

terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :

X = skor tertinggi x jumlah responden (Angka Tertinggi 3)

Y = skor tertinggi x jumlah responden (Angka Terendah 1)

Jumlah skor tertinggi untuk item Ya ialah 3 x 30 = 90, sedangkan item Tidak ialah 1 x 30 =

30. Jadi, jika total skor responden diperoleh angka 90, maka penilaian responden terhadap

aplikasi adalah hasil nilai yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %

Untuk Interval skor

I = 100 / 3 = 33,33%

Sehingga katagori :

1. 0 % - 33,33 % adalah Tidak Setuju

2. 33,34% - 66,66 % adalah Setuju

3. 66,67 % - 100 % adalah Sangat Setuju

Rumus Index % = Total skor / Y x 100

= Total skor / Y x 100

= 74/90 x 100

= 82% Kategori Sangat Setuju

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa responden menjawab Sangat Setuju

terhadap Tampilan Aplikasi Sudah Menarik.

Pertanyaan Kedelapan

1. Responden menjawab Ya (27) = 27 x 3 = 81

2. Responden menjawab Cukup (3) = 3 x 2 = 6

3. Responden menjawab Tidak (0) = 0 x 1 = 0

Total Skor = 81 + 6 + 0 = 87

Untuk mendapatkan hasilnya, harus diketahui dulu skor tertinggi (X) dan skor

terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :

X = skor tertinggi x jumlah responden (Angka Tertinggi 3)

Y = skor tertinggi x jumlah responden (Angka Terendah 1)

Page 12: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Jumlah skor tertinggi untuk item Ya ialah 3 x 30 = 90, sedangkan item Tidak ialah 1 x 30 =

30. Jadi, jika total skor responden diperoleh angka 90, maka penilaian responden terhadap

aplikasi adalah hasil nilai yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %

Rumus Index % = Total skor / Y x 100

= Total skor / Y x 100

= 87/90 x 100

= 96% Kategori Sangat Setuju

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa responden menjawab Sangat Setuju

terhadap Aplikasi Ini Membantu Dalam Kegiatan Belajar

No Pertanyaan Presentase Nilai Kategori

1 Tampilan Aplikasi Sudah

Menarik 82 % Sangat Setuju

2 Perpaduan Warna Pada Aplikasi

Sudah Sesuai 82 % Sangat Setuju

3

Informasi Yang Disediakan

Sesuai Dengan Materi 96 % Sangat Setuju

4 Informasi Yang Disediakan

Bermanfaat 96 % Sangat Setuju

5 Aplikasi Ini Mudah Digunakan 86 % Sangat Setuju

6 Aplikasi Ini Menambah

Pengetahuan Anda 93 % Sangat Setuju

7 Pengetahuan Yang Diberikan

Mudah Dipahami 92 % Sangat Setuju

8 Aplikasi Ini Membantu Anda

Dalam Kegiatan Belajar 96 % Sangat Setuju

Kesimpulan

Pembuatan Aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi atmosfer dalam mata

pelajaran geografi kelas X berbasis mobile Android telah berhasil dibuat. Aplikasi ini dibuat

untuk memberikan kemudahan bagi pengguna khususnya siswa SMA dalam mempelajari

materi Atmosfer. Dengan menggunakan Blender sebagai Pembuat Objek 3D dan Unity

sebagai pembuat aplikasi. Aplikasi ini memiliki fitur animasi 3D dan audio.

Page 13: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

Hasil uji coba pada aplikasi ini berjalan dengan baik. Untuk spesifikasi handphone yang

baik digunakan handphone dengan resolusi 1920 x 1080 dan sistem operasi minimal yaitu

Android versi 4.1 Jelly Bean, serta hasil uji coba yang dilakukan terhadap 30 responden dan

didapatkan persentase sebesar 96% responden setuju jika aplikasi ini sangat membantu dalam

kegiatan minat belajar. 92% responden setuju bahwa pengetahuan yang diberikan mudah

dipahami dan 86% responden setuju bahwa aplikasi ini mudah digunakan.

Saran

Aplikasi Augmented Reality untuk pembelajaran materi atmosfer dalam mata pelajaran

geografi kelas X berbasis mobile Android ini masih sederhana, untuk penyempurnaan

aplikasi ini, seperti menambahkan objek 3D pada proses cuaca, iklim, dan penjelasannya.

Selain itu dari segi tampilan dibuat lebih menarik agar tampilan tidak membosankan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Akbar., Syahrul, Muh, N.M., “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Blender 3D

Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)”,

Jurnal Universitas Negeri Malang, vol. 1, no.1, 2019, pp. 1-12.

[2] Fransiska, E.D., Akhriza, T.M, & Primandari, L.A., “Implementasi Teknologi Augmented

Reality Sebagai Media Pembelajaran Informatif Dan Interaktif Untuk Pengenalan

Hewan”, Jurnal SENASIF, vol. 1, no. 1, 2017, pp. 636-645.

[3] Hidayat, Rahmat., Siti, M., & Lini, D.U., “Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Barang Handmade Berbasis Website Dengan Metode Waterfall”, Jurnal

SIMNASIPTEK, vol. 1, no. 1, 2017,pp. 175-183.

[4] Ichwan,M., & Hakiky, F., “Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming

Interface (API) Pada Aplikasi Mobile Android”, Jurnal Informatika, vol. 2, no. 2, 2011,

pp. 13-21.

[5] Irma, “Rancangan Bangun Perangkat Keamanan Berbasis Infra Merah Pada Kantor

Pegadaian Palopo”, Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, vol. 3,

no.1, 2018, pp. 107-122.

[6] Kusniyati, H., Nicky, S.I., “Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir Berbasis Android”,

Jurnal Teknik Informartika, vol. 9, no.1, 2016,pp. 9-18.

[7] Markho, I., Arie, S., & Brave, A., “Augmented Reality Pada Aplikasi Android Untuk

Memperlihatkan Gedung Fatek”, Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, vol. 5, no.1,

2016,pp. 40-48.

[8] Mustar, A., “Aplikasi Sms Gateway Berbasis Content Management System Untuk Sistem

Informasi Sekolah”, Jurnal IPSIKOM, vol. 7, no.1, 2019, pp. 1-15.

Page 14: PEMBUATAN APLIKASI AUGMENTED REALITY (AR) MATA …parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/87312/Parno... · Atmosfer adalah lapisan kulit luar bumi dibawah litosfer (Sardiman,

[9] Mustaqim, I., “Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran”, Jurnal

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 13, no.2, 2016,pp. 174-183.

[10] Soegimo, Dibyo. & Ruswanto, Geografi untuk SMA/MA kelas X, CV Meri Caraka,

Jakarta, 2009

[11] Somantri, Lili. & Nurul, H, Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi, Grafindo

Media Pratama, Bandung, 2017

[12] Sulistyorini, Prastuti., “Pemodelan Visual Menggunakan UML dan Ration Rose”, Jurnal

Teknologi Informasi DINAMIK, vol. 14, no.1, 2009, pp. 23-29.

[13] Yulsilviana, E., Basrie, & Ary, W.S., “Implementasi Augmented Reality Pemasaran

Rumah PT. Rika Bersaudara Sakti Menggunakan Metode Marker Based Tracking Pada

Brosur Perumahan”, Jurnal Sebatik STMIK Wicida, no.1, 2017, pp. 11-15.