litosfer, atmosfer dan hisrosfer

30
Created By : Rosmalia Eva, S.Pd

Upload: rosmalia-eva

Post on 22-Jun-2015

7.372 views

Category:

Education


75 download

TRANSCRIPT

Page 1: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Created By :Rosmalia Eva, S.Pd

Page 2: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Page 3: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

LitosferBagian luar bumi, bersifat keras, disebut kerak

bumiMenurut Holmes ada 3 bagian: Bagian atas Bagian tengah Bagian bawah

Page 4: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral-mineral yang sudah dalam keadaan membeku/keras

Batuan mempunyai komposisi mineral, sifat-sifat fisik, dan umur yang beraneka ragam.

Page 5: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

• Batuan beku terjadi apabila magma pijar dari magma membeku. mengandung banyak mineral yang disebut meneral silikat (mineral yang mengandung atom silikon, silisium, dan oksigen) 3 jenis batuan beku

- batuan beku dalam contoh : granit, diorit, gabbro, peridotit- batuan beku gang/ celah/ korok- batuan beku luar

berdasar SiO2

- batuan yang bersifat sangat basa contoh : peridotit, dumit, piroksenit

Page 6: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

- batuan yang bersifat basa contoh : gabbro, basalt, diabas- batuan bersifat menengah contoh : diorit, andesit, porifit- batuan yang bersifat asam contoh : granit, liparit, obsidian, batu apung, tuff vulkanik

• Batuan sedimen atau endapan jenis batuan sedimen

- batuan sedimen klastis, menurut batuan pembentuknya :

a) konglomerat, breksi, aglomerat b) batu pasir, batu lanau, dan loess c) batu lempung

Page 7: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

- batuan sedimen kimiawi contoh : batu gamping, dolomit, chert, batuan fosfat, evaporit- batuan sedimen organis berdasar tenaga yang mengangkut, a) batuan sedimen aquatis, b) batuan sedimen aeris, c) batuan sedimen glasial- batuan dimana tempat terjadi pengendapan a) batuan sedimen terestis, b) batuan sedimen marine, c) batuan sedimen fluvial, d)batuan sedimen limnis, e) batuan sedimen glasial

• Batuan metamorf atau malihan batuan beku dan batuan sedimen yang berubah sifat karena suhu dan jangka waktu yang lama.

Page 8: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

A. Proses endogen1. Vulkanisme a) bentuk intrusi magma

- menghasikan bentuk : siil, lakolit, lopolit, pakolit. - memotong dengan perlapisan batuan : dike, vein

vulkanik, dike yang melingkar. b) bentuk ekstrusi magma

- berdasar kekuatan tekanan gas magma : eksplosif, efusif, campuran.

- berdasar tipe dan bahan hasil letusan : magmatik, freatik, freatomagmatik.

Page 9: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

- menurut tempat terjadinya : sentral dan linier. - berdasar bahan, posisi, sifat, tipe erupsi dan keadaan lingkungan : gunung api strato, perisai, maar, kaldera ( hawaii.

Stromboli, vulkano, merapi, st.vincent, pelee, plinian)

2. Tektonisme a) epirogenesis b) orogenesis : pelengkungan, pelipatan, patahan, retakan.

B. Proses eksogen berdasar tenaga pengerjaannya a) pengikisan dan pengendapan oleh tenaga aliran air (stream) b) pengikisan dan pengendapan oleh gelombang laut (wave) c) pengikisan oleh es (glasial) d) pengikisan oleh angin (wind)

Page 10: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

C. Proses seisme faktor penyebab gempa bumi a) gempa tektonik akibat pergeseran bumi b) gempa vulkanik akibat vulkanisme c) gempa rumtuhan adanya runtuhan

Page 11: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Page 12: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

• Transparan dalam beberapa bentuk radiasi• Dapat mengembang dan menyusut serta dapat bergerak

dan melakukan perpindahan• Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan

kecuali dalam bentuk angin• Memiliki massa sehingga dapat menimbulkan tekanan• Tersusun atas bermacam gas dengan komposisi tertentu

Page 13: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

a. troposfer. lapisan ini sangat penting bagi kehidupan karena didominasi oleh zat-zat yang sangat berguna bagi perkembangan makhluk hidup, seperti oksigen dan nitrogen.

b. statosfer. sebagai ozonlayer, melindungi permukaan bumi dari sinar ulraviolet.

c. Mesosfer. lapisan yang berfungsi memantulkan gelombang radio.

d. Termosfer. menyebabkan terkonsentrasinya proton dan elektron.

e. eksosfer. tidak adanya udara.

Page 14: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

1. Suhu udara disebabkan beberapa faktor :

lamanya penyinaran matahari, kemiringan sudut datang, ketinggian tempat, letak lintang suatu wilayah, kondisi awan.

2. Tekanan udara alat untuk mengukur tekanan udara = barometer alat untuk mencatat tekanan udara = barograf garis isobar = perbadaan tekanan udara di suatu wilayah dapat dipeakan dengan garis yang menghubungkan tempat2 yang memiliki tekanan udara yang sama.

3. Kelembapan udara diklasifikasikan menjadi 3 :

kelembapan spesifik, kelembapan absolut, kelembapan relatif. alat untuk mengukur kelembapan udara = higrometer

Page 15: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

4. Hujan proses terjadinya hujan :

hujan orografis, hujan konveksi, hujan frontal. pola hujan Indonesia :

pola ekuatorial, monsun, lokal.5. Angin

menurut pergerakannya : angin tetap(angin pasat, barat, timur), angin tidak tetap(angin

siklon, antisiklon, muson), angin lokal(angin darat, laut, lembah, gunung).6. Awan

berdasar morfologinya : awan cumulus, stratus, nimbus, cirrus.

menurut ketinggian :awan rendah, sedang, tinggi.

berdasar material pembentuk : awan air, es, campuran.

Page 16: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

1. Klasifikasi iklim menurut garis lintang dibedakan 4 macam :

iklim tropis, subtropis, sedang, dingin atau kutub.2. Klasifikasi iklim menurut Junghuhn3. Klasifikasi iklim menurut koppen4. Iklim schmidt-ferguson5. Klasifikasi menurut oldeman

Page 17: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

1. Hutan hujan tropis2. Hutan musin tropis3. Hutan bakau4. Sabana5. Vegetasi dan setengah gurun6. Padang rumput7. Hutan meranggas8. Tundra

Page 18: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Efek rumah kaca merupakan gejala atmosfer yang ditandai dengan meningkatnya suhu udara di bumi karena semakin banyaknya zat pencemar yang tersebar di udara

Pencemaran udara : masuknya substansi/zat lain ke dalam udara yang memiliki potensi untuk menggangu kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan

Penyebab : a) industri yang menggunakan bahan bakar fosilb) automobil dan pembakaran alat transportasic) peralatan rumah tangga atau komersial.

Page 19: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Menimbulkan akibat berantai:a) es kutub mencairb) karena es mencair, maka permukaan laut naikc) karena permukaan laut naik maka, daerah pertanian tergenang air, sehingga produksi pangan akan berkurangd) karena produksi pangan berkurang, maka terjadilah bencana kelaparan

Akibat lainnya : a) adanya perubahan pola hujanb) timbul hujan asamc) timbulnya daerah gurum yang makin gersangd) daerah yang berbatasan dengan samudra lepas sering terjadi badai

Page 20: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Terjadinya El Ninosaat perairan Indonesia bergerak ke arah timur, pantai barat Amerika Selatan (Peru equador), pada saat yang bersamaan, air laut yang panas dari Indonesia berkumpul dengan air laut panas Peru equador. Air itu menularkan uap udara panas di Indonesia, terjadilah musim kemarau.

Terjadinya El Ninaair laut peru equador bergerak ke barat, suhunya kembali semula (dingin), daerah pasifik barat memanas, air laut panas ke arah barat sampai ke Indonesia, wilayah Indonesia bertekanan rendah, angin pasifik selatan dan samudera hindia ke arah indonesia. Terjadilah hujan lebat.

Page 21: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Page 22: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Jumlah air di bumi berjumlah 1,3 sampai 1,4 milyar km3.berupa air laut dan air tawar.

Page 23: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

a. Proses-proses dalam siklus hidrologib. Komponen siklus hidrologi

a) presipitasi (hujan) faktor utama terjadinya: massa uap air, inti-inti

kondensasi. berdasar cara terjadi : prepitasi siklonik, konvektif,

orografik. menurut arah gerak : prepitasi vertikal, evaporasi,

transpirasi, dan evapotranspirasi, intersepsi, infiltrasi dan perkolasi (faktor pengaruhnya : sifat tanah, kadar kejenuhan air, sifat hujan, jenis vegetasi), limpasan.

c. Jenis siklus hidrologi siklus pendek, sedang, panjang.

Page 24: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Menurut asal airnya :- sungai mata air, gletser, hujan, campuran

Menurut sistem peredaran :- sistem aliran sungai influen, efluen, intermitten

Berdasarkan kestabilan airnya :- sungai permanen, periodik, episodik

Pola aliran sungaidendritik, trelis, pararel, radial, rektangular sink holes, dikotomik, anastomik, barbed

Page 25: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Menurut faktor penyebab serta proses terjadinya : danau tektonik, vulkanik, vulkano-tektonik, bendung, karst, glasial

Page 26: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

2 faktor penyebab terjadinya rawa :a) penggenangan air akibat bendungan alam yang dihasilkan oleh aktivitas gelombangb) struktur tanah rawa dibentuk oleh tanah liat yang mempunyai sifat impermeabel atau sulit meloloskan air, sehingga air sulit teratuskan.

Menurut kestabilan airnya :a) rawa selalu tergenangb) rawa pasang surut

Page 27: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Sumber yang mengisi air tanah :air meteorik, air magmatis, air konat.

Digolongkan menjadi dua : air tanah dangkal dan air tanah dalam.

Akuifer dibedakan menjadi 4 tipe :akuifer tidak tertekan, tertekan, setempat, semi tertekan.

Fluktuasi permukaan air tanah terjadi karena :adanya pengambilan air tanah dan adanya pergantian musim.

Page 28: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Suatu daerah dimana semua aliran airnya masuk ke satu sungai tertentu dan penyaluran airnya hanya melalui sungai tersebut.

Bentuknya : memanjang, radial, pararel, kompleks.

Page 29: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Sasaran utamanya :a) rehabilitasi lahan yang terlantar atau yang masih produktifb) perlindungan terhadap lahan yang rawan terhadap erosi dan longsor tanahc) penigkatan dan pengembangan sumber daya air.

Tindakan yang tidak mendukung pengelolaan DAS :a) sungai dijadikan tempat pembuangan limbahb) mendirikan bangunan di bantaran sungaic) sempadan sungai dijadikan lokasi huniand) air sungai diracun untuk diambil ikannyae) sungai dijadikan tempat pembuangan limbah industri

Page 30: Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer

Penyebab banjir :hujan badai, penebangan hutan di baguan hulu, penyempitan alur sungai akibat sedimentasi, dan aktivitas pemukiman.

Upaya yang ditempuh :a) menjaga kelestarian hutan dikawasan DASb) mencegah dan melarang pembuangan sampah ke sungai dan melaksanakan prokasihc)membuat bendungand) membuat daerah resapan aire) mengadakan penghijauanf) membuat UU pelestarian alam.