lap hasil 2

74
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ARGORITMA DAN PEMROGRAMAN III Nama : Ollyfia Violetta NIM : DBC 113 031 Kelas : C Modul : II (Tipe Data, Operator,Function Dan Procedure)

Upload: ollyfia-violetta

Post on 10-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

algoritma pemrograman 3

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL PRAKTIKUMARGORITMA DAN PEMROGRAMAN III

Nama: Ollyfia ViolettaNIM: DBC 113 031Kelas: CModul: II (Tipe Data, Operator,Function Dan Procedure)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2014

BAB ITUJUAN DAN LANDASAN TEORI

A. Tujuan Praktikum Memperkenalkan Tipe Data,Operator,Funcition Procedure pada Borland(Delphi). Mendesain/membuat Source Program dengan menggunakkan Tipe Data,Operator,Funcition Procedure

B. LANDASAN TEORI

1. Tipe DataSetiap data yang disimpan di memori komputer harus memiliki tipe data. Tipe data yang sederhana sekali di kelompokkan menjadi 3 bagian:a. Teks : Char (terdiri dari 1huruf / 1 angka) String (terdiri dari beberapa huruf/ angka)b. Bilangan : Integer (bilangan bulat). Tipe data integer terdiri atas beberapa varian data yaitu, Word, Long Word, Shor tint, Longint, Integer,int64 dsb. Real (bilangan pecahan ). Tipe data real terdiri atas beberapa varian data yaitu single, real, double, comp, currency.c. Boolean merupakan tipe variabel logika. Nilai dari variabel dari bertipe Boolean adalah True atau False.

2. OperatorOperator dipakai untuk memanipulasi dan mangolah data. Delphi menyediakan bermacam-macam operator seperti tabel berikut :a. Operator AritmatikaOperator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Delphi mempunyai beberapa operator aritmatik yaitu *,/,Div,Mod, +,-b. Operator Relasi atau PerbandinganDigunakan untuk membandingkan suatu eksperesi atau data dengan expresi atau data lain. Hasil penggunaan operator relasi adalah data logika (Boolean) benar atau salah. Operator relasi yang digunakan dalam Delphi antara lain : =,< >,, =.c. Operator LogikaOperator logika digunakan untuk mengenkpresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (Boolean), menghasilkan data logika (Boolean) seperti not, and, or dan xor.

3. Function Dan ProcedureFunction (fungsi) dan procedure adalah suatu rutin yang biasa dipakai sebagai alat untuk melakukan tugas tertentu dan mendapatkan nilai tertentu.a. Str :berupa procedure yang digunakan untuk mendapatkan nilai string dari suatu data numeric.penulisannya seperti berikut ini:Str (x [:Width[: Decimal]],var S)X adalah data numeric dan S adalah variebel bertipe string. b. StrToCurr : Berupa Function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa data numeric bertipe currency dari suatu data string. Bentuk penulisannya seperti berikut:StrToCurr(S:String)Argument S adalah suatu data string yang akan diambil nilai currencynya.c. StrToDate:Berupa Function yang dipakai untuk mendapatkan nilai berupa data bertipe TDateTime dari suatu data string.StrToDate(S:String)Argument S adalah suatu data string yang akan diambil nilai TDateTimed. StrToFloatFunction yang dipakai untuk mendapatkan nilai bertipe numeric extended(salah satu tipe real). Bentuk penulisannya seperti berikut:StrToFloat(S:String)Argument S adalah suatu data string yang akan diambil nilai Extended-nya.e. StrToIntFunction StrToInt yang dipakai untuk mendapatkan nilai dari suatu data string. Bentuk penulisannya seperti berikut:StrToInt(S:String)Argument S adalah suatu data string yang akan diambil nilai Integer-nya.LANDASAN TEORI

Delphi menyediakan tipe data yang cukup banyak dan lengkap, sehingga memberi ruang yang luas bagi pernrogram untuk membuat program yang efisien dan kuat, sesuai dengan tugas yang dilakukan program.Pemilihan tipe data yang digunakan secara tepat akan sangat berguna, misalnya dalam hal menghemat memory, kecepatan proses, ketelitian penghitungan dan lain-lain. Namun, janganlah Anda sampai terbebani untuk selalu memikirkan secara masak-masak penggunaan tipe data yang tepat, terutama bagi Anda yang baru belajar bahasa pemrograman.Dengan perkembangan kapasitas memory perangkat keras dan kecepatan unit pemroses computer yang sudah sangat maju, menyebabkan pemborosan penggunaan memory dan kecepatan proses yang diakibatkan ketidaktepatan pemilihan variabel dapat sangat dikurangi pengaruhnya. Meskipun demikian, memang ada baiknya Anda menyadari dan membiasakan penggunaan tipe data yang tepat, sesuai program yang Anda buat, sehingga jika nantinya Anda membuat program yang besar dan kompleks, masalah, penggunaan memory dan kecepatan proses tidak menjadi hambatan.

Beberapa hal tentang pertimbangan penggunaan tipe data dapat Anda simak dalam penjelasan berikut ini.

1. Penggunaan memory dan rentang dataAda perbedaan pengalokasian atau pemakaian memory untuk satu tipe data dengan tipe data lainnya. Tentu saja yang paling baik adalah sebisa mungkin menggunakan tipe data yang menggunakan memory paling kecil. Misalnya jika Anda memproses data nilai yang mempunyai range (rentang) 0 sampai 100 tanpa desimal (pecahan), maka yang paling tepat adalah menggunakan tipe data Byte (perlu memory 1 byte), dibandingkan kalau Anda menggunakan tipe Word (2 byte) atau Integer (4 byte). Namun tentu saja, jika bilangan yang diproses bisa melebihi range tipe Byte, atau mempunyai bilangan desimal (pecahan), maka Anda tidak boleh menggunakan tipe Byte.

2. Ketelitian penghitunganMeskipun penghematan memory penting, tetapi kebenaran hasil penghitungan jauh lebih penting. Oleh karena itu, jika ketelitian penghitungan sangat diperlukan, maka gunakan tipe data dengan ketelitian (presisi) paling tinggi. Sebagai contoh, tipe data Double mempunyai ketelitian yang lebih baik dibandingkan tipe Single, tetapi menggunakan memory lebih besar.

Macam-macam operator pada Delphi 7 :1. Operator AritmatikaAdalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator unaryMacam-macam operator aritmatika binary:OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

+Penjumlahaninteger, realinteger, realX + Y

-Penguranganinteger, realinteger, realX Y

*Perkalianinteger, realinteger, realX * Y

/Pembagian realinteger, realrealX / Y

divPembagian integerintegerintegerX div Y

modSisaintegerintegerX mod Y

2. Macam-macam operator aritmatika unary:OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

+ (unary)Tanda positifinteger, realinteger, real+X

- (unary)Tanda negatifinteger, realinteger, real-X

3. Operator BooleanAdalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.Macam-macam operator boolean:OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

notNegasiBooleanBooleannot lulus

andKonjungsiBooleanBooleanpria and single

orDisjungsiBooleanBooleanpria or wanita

xorDisjungsi EksklusifBooleanBooleananak xor balita

4. Operator LogikaAdalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Berbeda dengan operator boolean, operator logika berfungsi mirip dengan operator aritmatika, artinya operator ini tidak menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.Macam-macam operator logika :OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

notbit negationintegerintegernot A

andbit andintegerintegerA and B

orbit orintegerintegerA or B

xorbit xorintegerintegerA xor B

shlbit shift leftintegerintegerA shl 2

shrbit shift rightintegerintegerB shr 3

5. Operator StringAdalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan + pada operator aritmatika.OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

+PerangkaianString, CharacterStringA+ku

6. Operator Pointeradalah operator yang khusus menangani data berupa pointer, hasil operator pointer bisa berupa pointer, integer, atau boolean.Macam-macam operator pointer:OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

+Penjumlahan PointerCharacter pointer, IntegerCharacter pointerP+I

-Pengurangan PointerCharacter Pointer, IntegerCharacter Pointer, IntegerP-Q

^Selisih PointerPointerTipe dasar pointerP^

=PersamaanPointerBooleanP=Q

PertidaksamaanPointerBooleanPQ

7. Operator HimpunanAdalah operator yang menangani data berupa himpunan.Macam-macam operator himpunan :OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

+UnionsetsetS1+S2

-SelisihsetsetS1-S2

*IntersectionsetsetS1*S2

=S1

=PersamaansetbooleanS1=S2

PertidaksamaansetbooleanS1S2

inKeanggotaanordinal, setbooleanS1 in S2

8. Operator RelasionalAdalah operator yang menangani perbandingan antara dua buah data. Operator relasional menghasilkan nilai boolean.Macam-macam operator relasional:OperatorOperasiTipe OperandTipe HasilContoh

=Persamaansimple, class, class reference, interface, string, packed stringBooleanA=B

Pertidaksamaansimple, class, class reference, interface, string, packed stringBooleanAB

B

=B

9. Operator ClassOperator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga beroperasi dengan class10. Operator @Operator @ menghasilkan alamat variabel, function, procedure, atau method. Operator @ mengkonstruksi pointer dengan operandnya

BAB IILANGKAH KERJA

Project Pertama Menghitung Luas Empat Persegi PanjangLangkah-langkah1. Aktifkan IDE Delphi2. Pilih menu file dan klik new application3. Pada form 1 tanamkan control Label (4 buah ),Edit ( 3 buah ),dan Button ( 2 buah).4. Aturlah properti-properti dari masing-masing komponen sesuai dengan tabel sebagai berikut :KomponenPropertiNilai

Form1NamefrmSegiempat

CaptionSegi Empat

Label1NameLblJudul

CaptionEmpatPersegi Panjang

Font Size14

Font StyleBold

Label2NameLblPanjang

CaptionPanjang

Label3NameLblLebar

CaptionLebar

Label4NameLblLuas

CaptionLuas

Edit1NameEdpanjang

Text

Edit2NameEdLebar

Text

Edit3NameEdLuas

Text

Button1NameBtnHitung

CaptionHitung

Button2NameBtnKeluar

CaptionKeluar

5. Lakukan desain seperti gambar 2.1 dibawah ini:

Gambar 2.1.Desain Form untuk program persegi panjang6. Lakukan kode program untuk menghitung luas,ketika pemakai melakukan klik pada BtnHitungprocedure TForm1.BtnHitungClick(Sender: TObject);var luas:integer;beginluas:=StrToInt(edpanjang.Text)*StrToInt(edlebar.Text);edluas.Text:=IntToStr(luas);end;Pilih menu file | Save lalu ketikkan nama filenya dan ulangi untuk menyimpan project.7. Menjalankan program anda dengan klik Run, atau tekan pada tombol F9,jika terjadi kesalahan periksa kembali kebenaran programnya.8. Keluar dari Delphi.

TUGAS PRAKTIKUM1. Buatlah program untuk menghitung nilai akhir yang didaptkan oleh seorang Mahasiswa Algor 3. Sesuai dengan desain pada gambar 2.2

Gambar 2.2. Form isi nilai mahasiswaa. Adapun yang menjadi input adalah : Nama Mahasiswa, Nilai Tugas, Nilai UTS, Nilai UAS, dan Nilai Praktikum.b. Total Nilai Teori di dapat dari : 20% * Nilai Tugas + 30% * Nilai UTS + 50% * Nilai UASc. Nilai Praktikum di dapat dari 50% * Nilai Total Teori + 50% * Nilai UAS2. Buatlah yang dapat mendemokan operator arimatika dan operator logika yang menginputkan dua buah data. Hasil yang ditampilkan harus sesuai dengan tombol yang klik.

Gambar 2.3. Desain Form untuk program kalkulator sederhana

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Program 1

TujuanTujuan dari pembuatan program nomor 1 adalah agar mahasiswa dapat membuat program untuk menghitung luas persegi panjang yang sekaligus memperkenalkan tipe data, konversi tipe data dan procedure.

Coding Program 1

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrmSegiempat = class(TForm) LblJudul: TLabel; LblPanjang: TLabel; LblLebar: TLabel; LblLuas: TLabel; EdPanjang: TEdit; EdLebar: TEdit; EdLuas: TEdit; BtnHitung: TButton; BtnKeluar: TButton; procedure BtnHitungClick(Sender: TObject); procedure BtnKeluarClick(Sender: TObject);

private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var FrmSegiempat: TFrmSegiempat;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrmSegiempat.BtnHitungClick(Sender:TObject); var luas:integer;beginluas:= StrToInt(edpanjang.Text)*StrToInt(edlebar.text);edluas.Text:=IntToStr(luas)end;

procedure TFrmSegiempat.BtnKeluarClick(Sender:TObject);beginclose;end;end.

Penjelasan program 1

Terlebih dahulu kita memilih menu file>>new application. Selanjutnya akan terbuka sebuah unit dan form. Pada bagian form kita akan menambahkan kontrol Button1 dan Button2, 4 label dan 3 kontrol edit. Klik dua kali pada button dan selanjutnya akan muncul Code Editor untuk event Button On Click. Pada code editor unit1 akan dimasukan code program untuk menampilkan pesan dialog ketika button di click saat program di RUN.

Sebelumnya diatur properti-properti dari masing-masing komponen pada object inspector dengan tabel sebagai berikut:KomponenPropertiNilai

Form1NameFrmSegiEmpat

CaptionSegi Empat

Label1NameLblJudul

CaptionEmpat Persegi Panjang

Font Size14

Font StyleBold

Label2NameLblPanjang

CaptionPanjang

Label3NameLblLebar

CaptionLebar

Label4NameLblLuas

CaptionLuas

Edit1NameEdPanjang

Text

Edit2NameEdLebar

Text

Edit3NameEdLuas

Text

Button1NameBtnHitung

CaptionHitung

Button2NameBtnKeluar

CaptionKeluar

unit Unit1;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

Pada bagian berikut terdapat sebuah unit dengan nama Unit1. Unit adalah modul kode program. Unit dapat berisi kumpulan function atau prosedure yang dipakai project. Berikut pada bagian interface terdapat beberapa unit yang dipakai dan disediakan pada interface yaitu Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls.

type TFrmSegiempat = class(TForm) LblJudul: TLabel; LblPanjang: TLabel; LblLebar: TLabel; LblLuas: TLabel; EdPanjang: TEdit; EdLebar: TEdit; EdLuas: TEdit; BtnHitung: TButton; BtnKeluar: TButton; procedure BtnHitungClick(Sender: TObject); procedure BtnKeluarClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

Bagian berikut merupakan tempat pendeklarasian tipe. Pada tipe terdapat type TfrmSegiempat pada class Tform. Pada tipe ini terdapat beberapa variabel. Lbljudul, lblpanjang, lbllaber, lblluas yang adalah objek dari Tlabel. Kemudian edpanjang, edlebar dan edluas yang adalah objek dari Tedit. BtnHitung dan BtnKeluar yang adalah objek dari Tbutton. Deklarasi Prosedur atau fungsi (termasukmethoddidalam kelas) hanya berupa judul prosedur atau fungsinya saja. Adapun isi aktual dari prosedur maupun fungsi tersebut akan disimpan pada bagian implementation. Pada private declarations, variabel hanya dapat diakses oleh satu unit saja dan tidak dapat diakses di luar unit yang sedang dijalankan. Sedangkan, pada public declarations, variabel dapat diakses oleh seluruh unit. End; adalah akhir dari pendeklarasian tipe.

var FrmSegiempat: TFrmSegiempat;implementation{$R *.dfm}Terdapat variabel FrmSegiEmpat yang merupakan objek TfrmSegiEmpat. Jika sebelumnya masuk pada bagian interface maka, pada bagian ini terdapat implementation yang dapat berisi definisi dari prosedur dan fungsi yang sudah kita deklarasikan pada bagian interface.

procedure TFrmSegiempat.BtnHitungClick(Sender: TObject);var luas:integer;beginluas:= StrToInt(edpanjang.Text)*StrToInt(edlebar.text) ;edluas.Text:=IntToStr(luas)end;Procedure TfrmSegiEmpat.BtnHitungClick(Sender: Tobject); adalah prosedur dari button Hitung. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal yaitu luas yang bertipe integer. Integer adalah tipe data untuk bilangan bulat. Pada isi prosedur, terdapat pengkonversian data. Untuk menghitung luas, data string yang kita masukan pada kontrol edit panjang dan edlebar dikonversikan ke integer dengan fungsi StrToInt lalu mengalikan keduanya dengan operator *. Untuk menampilkan hasil perhitungan luas yang bertipe integer ke dalam kontrol edit luas, hasil luas yang sudah dikonversikan ke integer tadi kembali dikonversikan ke string dengan fungsi IntToStr. End; untuk mengakhiri prosedur button hitung.

procedure TFrmSegiempat.BtnKeluarClick(Sender: TObject);beginclose;end;end.

Pada button keluar terdapat Procedure TfrmSegiEmpat.BtnKeluarClick(Sender: Tobject). Pada isi prosedur ini terdapat fungsi close. Dimaana fungsi prosedur ini adalah untuk keluar dari program Form untuk menghitung persegi panjang. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur button keluar. End. Untuk mengakhiri program.

OUTPUT PROGRAM 11. Pada saat di RUN dengan F9.

2. Di masukan data pada kontrol edit panjang dan lebar kemudian click button hitung. Maka, hasil luas akan ditampilkan pada kontrol edit luas.

3.2 TUGAS PRAKTIKUM1. Program tugas 1

Tujuan Tujuan dari tugas praktikum program 1 ini adalah agar dapat membuat program untuk menghitung nilai akhir. Pada program ini akan diterapkan fungsi pengkonversian data. Data yang diinputkan nama mahasiswa, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS dan nilai praktikum. Kemudian, akan didapatkan nilai akhir mahasiswa.

Coding Program tugas 1

unit MOD2_NILAI;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrm1 = class(TForm) LblNama: TLabel; LblTugas: TLabel; LblUTS: TLabel; lBLuas: TLabel; LblNilaiTeori: TLabel; LblPraktikum: TLabel; LblNa: TLabel; EdTugas: TEdit; EdUTS: TEdit; EdUas: TEdit; EdTeori: TEdit; EdPraktikum: TEdit; EdNa: TEdit; BtnHapus: TButton; BtnProses: TButton; Ednama: TEdit; procedure BtnProsesClick(Sender: TObject); procedure BtnHapusClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var Frm1: TFrm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrm1.BtnProsesClick(Sender: TObject);var teori, na : real;beginteori:=strtofloat(edtugas.Text)*0.2+ strtofloat(eduts.Text)*0.3+ strtofloat(eduas.Text)*0.5;edteori.text:=FloatToStr(teori);beginna:=strtofloat(edteori.text)*0.5 + strtofloat(edpraktikum.Text)*0.5;edna.Text:=FloatToStr(na);end;end;

procedure TFrm1.BtnHapusClick(Sender: TObject);beginednama.Text:=' ';eduts.Text:='';edtugas.Text:='';eduas.text:='';edteori.Text:='';edpraktikum.Text:='';edna.Text:='';end;end.

Penjelesan Coding

Untuk membuat form perhitungan nilai ini kita memilih file>>new application. Kemudian, akan terdapat form1 dan unit1. Pada form1 kita dapat menambahkan 7 label, 7 kontrol edit dan 2 button yaitu button untuk menghitung nilai dan button untuk menghapus nilai.

Sebelumnya kita akan mengatur properti-properti pada masing-masing kontrol di object inspector sebagai berikutKomponenPropertiNilai

Form1NameFrmHitung

CaptionForm Menghitung Nilai Mahasiswa Algr

Label1NameLblNama

CaptionNama Mahasiswa

Label2NameLblTugas

CaptionNilai Tugas

Label3NameLblUTS

CaptionNilai UTS

Label4NameLblUAS

CaptionNilai UAS

Label5NameLblTeori

CaptionTotal Nilai Teori

Label6NameLblPraktikum

CaptionNilai Praktikum

Label7NameLblNa

CaptionNilai Akhir

Edit1NameEdNama

Text

Edit2NameEdTugas

Text

Edit3NameEdUTS

Text

Edit4NameEdUAS

Text

Edit5NameEdTeori

Text

Edit6NameEdPraktikum

Text

Edit7NameEdNa

Text

Button1NameBtnProses

CaptionProses

Button2NameBtnHapus

CaptionHapus Nilai

unit MOD2_NILAI;interfaceuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;Pada bagian berikut terdapat sebuah unit dengan nama Mod2_nilai. Unit adalah modul kode program. Unit dapat berisi kumpulan function atau prosedure yang dipakai project. Berikut pada bagian interface terdapat beberapa unit yang dipakai dan disediakan pada interface yaitu Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls. type TFrm1 = class(TForm) LblNama: TLabel; LblTugas: TLabel; LblUTS: TLabel; lBLuas: TLabel; LblNilaiTeori: TLabel; LblPraktikum: TLabel; LblNa: TLabel; EdTugas: TEdit; EdUTS: TEdit; EdUas: TEdit; EdTeori: TEdit; EdPraktikum: TEdit; EdNa: TEdit; BtnHapus: TButton; BtnProses: TButton; Ednama: TEdit; procedure BtnProsesClick(Sender: TObject); procedure BtnHapusClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

Bagian berikut merupakan tempat pendeklarasian tipe. Pada tipe terdapat type Tform1 pada class Tform. Pada tipe ini terdapat beberapa variabel. LblNama, lblTugas, lblUTS, lblUAS, lblteori, lblpraktikum dan lblna yang adalah objek dari Tlabel. Kemudian terdapat ednama, edtugas, eduts, eduas, edteori, edpraktikum dan edna yang adalah objek dari Tedit. BtnProses dan BtnHapus yang adalah objek dari Tbutton. Deklarasi Prosedur atau fungsi (termasukmethoddidalam kelas) hanya berupa judul prosedur atau fungsinya saja. Adapun isi aktual dari prosedur maupun fungsi tersebut akan disimpan pada bagian implementation. Pada private declarations, variabel hanya dapat diakses oleh satu unit saja dan tidak dapat diakses di luar unit yang sedang dijalankan. Sedangkan, pada public declarations, variabel dapat diakses oleh seluruh unit. End; adalah akhir dari pendeklarasian tipe.

var Frm1: TFrm1;implementation{$R *.dfm}

Terdapat variabel Frm1 yang merupakan objek Tfrm1. Jika sebelumnya masuk pada bagian interface maka, pada bagian ini terdapat implementation yang dapat berisi definisi dari prosedur dan fungsi yang sudah kita deklarasikan pada bagian interface.

procedure TFrm1.BtnProsesClick(Sender: TObject);var teori, na : real;beginteori:=strtofloat(edtugas.Text)*0.2+ strtofloat(eduts.Text)*0.3+ strtofloat(eduas.Text)*0.5;edteori.text:=FloatToStr(teori);na:=strtofloat(edteori.text)*0.5 + strtofloat(edpraktikum.Text)*0.5;edna.Text:=FloatToStr(na);end;Berikut adalah procedure TFrm1.BtnProsesCick (Sender: Tobject). Ini adalah prosedur yang terdapat pada button proses. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa teori dan na. Kedua variabel ini bertipe real. Real adalah tipe data untuk bilangan desimal. Begin untuk memulai prosedur. Pada isi prosedur terdapat instruksi untuk menghitung teori.

Dimana ada ketentuan dalam perhitungan nilaia. Adapun yang menjadi input adalah : Nama Mahasiswa, Nilai Tugas, Nilai UTS, Nilai UAS, dan Nilai Praktikum.b. Total Nilai Teori di dapat dari : 20% * Nilai Tugas + 30% * Nilai UTS + 50% * Nilai UASc. Nilai Akhir di dapat dari 50% * Nilai Total Teori + 50% * Nilai PraktikumSebagaimana yang kita ketahui, variabel teori bertipe real. Sehingga untuk menghitung nilai teori: nilai UTS, nilai tugas, nilai UAS dan nilai praktikum yang diinputkan pada kontrol edit yang masih berupa string harus dikonversikan menjadi float dengan fungsi StrToFloat.Tidak melupakan ketentuan persentasi perhitungan. Nilai tugas 20% + nilai UTS 30% + nilai UAS 50%. Pada konversi data string to float, edtugas.text dikalikan 0.2, eduts.text dikalikan 0.3, eduas.text dikalikan 0.5. Ketiga dijumlahkan dengan operator +. Sehingga, akan didapatkan nilai teori yang bertipe float. Namun, kontrol edit tidak dapat menampilkan data selain bertipe string. Untuk menampilkan nilai teori pada kontrol edit Total Nilai Teori, variabel teori akan dikonversikan menjadi string dengan fungsi FloatToStr.Selanjutnya, setelah menghitung nilai teori. Kita menghitung nilai akhir dengan ketentuan 50% nilai praktikum + 50% total nilai teori. Karena, na(nilai akhir) adalah variabel bertipe real maka nilai praktikum dan nilai teori harus dikonversikan dari string ke float dengan fungsi StrToFloat. Pada konversi data string to float, edteori.text dikalikan 0.5 dan edpraktikum.tet dikalikan 0.5. Keduanya ditambahkan dengan operator +. Sehingga, akan didapatkan na bertipe float. Untuk menampilkan na pada kontrol edit nilai akhir maka, data float yang didapatkan harus dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToStr.End; untuk mengakhiri prosedur di button proses.

procedure TFrm1.BtnHapusClick(Sender: TObject);beginednama.Text:=' ';eduts.Text:='';edtugas.Text:='';eduas.text:='';edteori.Text:='';edpraktikum.Text:='';edna.Text:='';end;end.

Prosedur selanjutnya adalah prosedur yang terdapat pada button hapus nilai yaitu Procedure TFrm1.BtnHapusClick(Sender:Tobject). Prosedur ini berfungsi untuk menghapus text yang terdapat pada semua kontrol edit ketika button hapus nilai di klik. Isi dari prosedur ini adalah semua komponen ed yaitu ednama.text, eduts.text, edtugas.text, edteori.text, edpraktikum.text dan edna.text diberi tanda .End untuk mengakhiri prosedur pada button hapus. End. Untuk mengakhiri program.

OUTPUT PROGRAM TUGAS 1 1. Pada saat program tugas dijalankan dengan F9.

2. Menginputkan nama, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS dan nilai praktikum.

3. Didapatkan nilai teori dan nilai akhir ketika klik pada button proses

4. Klik pada button hapus nilai maka, seluruh text pada komponen edit akan terhapus.

2. Program Tugas 2

Tujuan

Tujuan dari pembuatan program 2 adalah agar dapat membuat kalkulator sederhana pada delphi dengan 2 operan yaitu bilangan1 dan bilangan2 serta memperkenalkan operator-operator yang digunakan sesuai dengan jenis tipe data.

Coding Program Tugas 2

unit mod2_kalkulator;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrmKalkulator = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; edbil1: TEdit; edbil2: TEdit; EdHasil: TEdit; BtnTmbh: TButton; BtnKrg: TButton; BtnBg: TButton; BtnKl: TButton; BtnDiv: TButton; BtnMod: TButton; procedure BtnTmbhClick(Sender: TObject); procedure BtnKrgClick(Sender: TObject); procedure BtnBgClick(Sender: TObject); procedure BtnKlClick(Sender: TObject); procedure BtnDivClick(Sender: TObject); procedure BtnModClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var FrmKalkulator: TFrmKalkulator;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrmKalkulator.BtnTmbhClick(Sender: TObject);var A,B, hasil : real;begina:= StrToFloat(edbil1.text);b:= StrToFloat(edbil2.Text);hasil:=a+b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil) ;end;

procedure TFrmKalkulator.BtnKrgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a-b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnBgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a/b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnKlClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a*b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnDivClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a div b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnModClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a mod b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;end.

Penjelasan Coding

Untuk membuat form kalkulator sederhana ini kita memilih file>>new application. Kemudian, akan terdapat form1 dan unit1. Pada form1 kita dapat menambahkan 3 label, 3 kontrol edit dan 6 button yaitu yang berisi operator +,-,/,*, div dan mod.Sebelumnya kita akan mengatur properti-properti pada masing-masing kontrol di object inspector sebagai berikutKomponenPropertiNilai

Label1NameLabel1

CaptionBilangan 1

Label2NameLabel2

CaptionBilangan 2

Label3NameLabel3

CaptionHasil

Edit1NameEdbil1

Text

Edit2NameEdbil2

Text

Edit3NameEdhasil

Text

Button1NameBtnTmbh

Caption+

Button2NameBtnKrg

Caption-

Button3NameBtnBg

Caption/

Button4NameBtnKl

Caption *

Button5NameBtnDiv

CaptionDiv

Button6NameBtnMod

CaptionMod

unit mod2_kalkulator;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

Pada bagian berikut terdapat sebuah unit dengan nama mod2_kalkulator. Unit adalah modul kode program. Unit dapat berisi kumpulan function atau prosedure yang dipakai project. Berikut pada bagian interface terdapat beberapa unit yang dipakai dan disediakan pada interface yaitu Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls.

type TFrmKalkulator = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; edbil1: TEdit; edbil2: TEdit; EdHasil: TEdit; BtnTmbh: TButton; BtnKrg: TButton; BtnBg: TButton; BtnKl: TButton; BtnDiv: TButton; BtnMod: TButton; procedure BtnTmbhClick(Sender: TObject); procedure BtnKrgClick(Sender: TObject); procedure BtnBgClick(Sender: TObject); procedure BtnKlClick(Sender: TObject); procedure BtnDivClick(Sender: TObject); procedure BtnModClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

Bagian berikut merupakan tempat pendeklarasian tipe. Pada tipe terdapat type Tfrmkalkulator pada class Tform. Pada tipe ini terdapat beberapa variabel. Varibael label1, label2 dan label3 adalah objek dari Tlabel. Kemudian terdapat variabel edbil1, edbil2, eduts dan edhasil yang adalah objek dari Tedit. Variabel BtnTmbh, BtnKrg, BtnBg, BtnKl, BtnMod dan BtnDiv yang adalah objek dari Tbutton. Deklarasi Prosedur atau fungsi (termasukmethoddidalam kelas) hanya berupa judul prosedur atau fungsinya saja. Adapun isi aktual dari prosedur maupun fungsi tersebut akan disimpan pada bagian implementation. Pada private declarations, variabel hanya dapat diakses oleh satu unit saja dan tidak dapat diakses di luar unit yang sedang dijalankan. Sedangkan, pada public declarations, variabel dapat diakses oleh seluruh unit. End; adalah akhir dari pendeklarasian tipe.

var FrmKalkulator: TFrmKalkulator;implementation{$R *.dfm}

Terdapat variabel FrmKalkulator yang merupakan objek Tfrmkalkulator. Jika sebelumnya masuk pada bagian interface maka, pada bagian ini terdapat implementation yang dapat berisi definisi dari prosedur dan fungsi yang sudah kita deklarasikan pada bagian interface.

procedure TFrmKalkulator.BtnTmbhClick(Sender: TObject);var A,B, hasil : real;begina:= StrToFloat(edbil1.text);b:= StrToFloat(edbil2.Text);hasil:=a+b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil) ;end;

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnTmbhClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button +. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe real. Real menunjukan tipe data untuk bilangan desimal. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Kemudian, variabel hasil adalah penjumlahan antara A dan B. Hasil bertipe data real sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToStr sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button +.

procedure TFrmKalkulator.BtnKrgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a-b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnKrgClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button -. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe real. Real menunjukan tipe data untuk bilangan desimal. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Kemudian, variabel hasil adalah pengurangan antara A dan B. Hasil bertipe data real sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToStr sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button -.

procedure TFrmKalkulator.BtnBgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a/b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnBgClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button /. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe real. Real menunjukan tipe data untuk bilangan desimal. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Kemudian, variabel hasil adalah pembagian antara A dan B. Hasil bertipe data real sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToStr sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button /.

procedure TFrmKalkulator.BtnKlClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a*b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnKlClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button *. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe real. Real menunjukan tipe data untuk bilangan desimal. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke float dengan fungsi StrToFloat. Kemudian, variabel hasil adalah perkalian antara A dan B. Hasil bertipe data real sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToStr sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button *.

procedure TFrmKalkulator.BtnDivClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a div b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnDivClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button div. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe integer. Integer adalah tipe data untuk bilangan bulat. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke integer dengan fungsi StrToInt. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke int dengan fungsi StrToInt. Kemudian, variabel hasil adalah pembagian bilangan bulat antara A dan B. Hasil bertipe data integer sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToInt sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button div.

procedure TFrmKalkulator.BtnModClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a mod b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;end.

Berikut adalah procedure TfrmKalkulator.BtnModClcik(Sender: Tobject). Prosedur ini adalah prosedur yang terdapat pada button mod. Pada prosedur ini terdapat variabel lokal berupa A,B dan hasil yang bertipe integer. Integer adalah tipe data untuk bilangan bulat. Begin berfungsi untuk memulai prosedur. Pada prosedur ini, variabel A,B dan hasil adalah variabel bantu untuk pengkonversian tipe data. Dimana A adalah data string pada kontrol edit bilangan 1 yang dikonversikan ke integer dengan fungsi StrToInt. Begitu pula, B adalah data string pada kontrol edit bilangan 2 yang dikonversikan ke int dengan fungsi StrToInt. Kemudian, variabel hasil adalah sisa pembagian bilangan bulat antara A dan B. Hasil bertipe data inteer sehingga, tidak dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil jika tidak dikonversikan ke string. Maka, variabel hasil akan dikonversikan ke string dengan fungsi FloatToInt sehingga, dapat ditampilkan pada kontrol edit hasil. End; berfungsi untuk mengakhiri prosedur pada button mod. End. Untuk mengakhiri program utama.

OUTPUT PROGRAM TUGAS 21. Ketika program kalkulator sederhana dijalankan

2. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button +. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil penjumlahan

3. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button -. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pengurangan.

4. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button /. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pembagian.

5. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button *. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil perkalian.

6. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 berupa bilangan bulat kemudian klik pada button div. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pembagian bilangan bulat.

7. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 berupa bilangan bulat kemudian klik pada button mod. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan sisa pembagian bilangan bulat.

BAB IVKESIMPULAN

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object. Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel. Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.Untuk konversi dari type data satu ke yang lain anda dapat menggunakan perintah seperti yang berikut ini:Strtoint untuk mengubah type data string ke integer. Inttostr untuk mengubah type data integer ke string. Timetostr untuk mengubah type data time ke dalam bentuk string. Strtofloat untuk mengubah type data string ke dalam bentuk real. Floattostr untuk mengubah type data real ke dalam bentuk string.

BAB VDAFTAR PUSTAKA

http://delphiscript.blogspot.com/2007/12/komponen-delphi-tipe-data-variabel-dan.html (Selasa, 4 November 2014)http://yulianus-putra.blogspot.com/2012/01/tipe-data-operator-function-dan.html (Selasa, 4 November 2014)https://abisabrina.wordpress.com/tag/delphi-7/ (Selasa, 4 November 2014)http://ekoscholesy.wordpress.com/2011/03/11/konversi-type-data-pada-delphi/(Senin, 10 November 2014)

BAB VILAMPIRAN

1. Coding program 1 Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrmSegiempat = class(TForm) LblJudul: TLabel; LblPanjang: TLabel; LblLebar: TLabel; LblLuas: TLabel; EdPanjang: TEdit; EdLebar: TEdit; EdLuas: TEdit; BtnHitung: TButton; BtnKeluar: TButton; procedure BtnHitungClick(Sender: TObject); procedure BtnKeluarClick(Sender: TObject);

private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var FrmSegiempat: TFrmSegiempat;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrmSegiempat.BtnHitungClick(Sender:TObject); var luas:integer;beginluas:= StrToInt(edpanjang.Text)*StrToInt(edlebar.text);edluas.Text:=IntToStr(luas)end;

procedure TFrmSegiempat.BtnKeluarClick(Sender:TObject);beginclose;end;end.

CODING TUGAS PRAKTIKUM1. Coding Tugas Praktikum Program 1unit MOD2_NILAI;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrm1 = class(TForm) LblNama: TLabel; LblTugas: TLabel; LblUTS: TLabel; lBLuas: TLabel; LblNilaiTeori: TLabel; LblPraktikum: TLabel; LblNa: TLabel; EdTugas: TEdit; EdUTS: TEdit; EdUas: TEdit; EdTeori: TEdit; EdPraktikum: TEdit; EdNa: TEdit; BtnHapus: TButton; BtnProses: TButton; Ednama: TEdit; procedure BtnProsesClick(Sender: TObject); procedure BtnHapusClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var Frm1: TFrm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrm1.BtnProsesClick(Sender: TObject);var teori, na : real;beginteori:=strtofloat(edtugas.Text)*0.2+ strtofloat(eduts.Text)*0.3+ strtofloat(eduas.Text)*0.5;edteori.text:=FloatToStr(teori);na:=strtofloat(edteori.text)*0.5 + strtofloat(edpraktikum.Text)*0.5;edna.Text:=FloatToStr(na);end;

procedure TFrm1.BtnHapusClick(Sender: TObject);beginednama.Text:=' ';eduts.Text:='';edtugas.Text:='';eduas.text:='';edteori.Text:='';edpraktikum.Text:='';edna.Text:='';end;end.

2. Coding Tugas Praktikum Program 2

unit mod2_kalkulator;

interface

uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls;

type TFrmKalkulator = class(TForm) Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; edbil1: TEdit; edbil2: TEdit; EdHasil: TEdit; BtnTmbh: TButton; BtnKrg: TButton; BtnBg: TButton; BtnKl: TButton; BtnDiv: TButton; BtnMod: TButton; procedure BtnTmbhClick(Sender: TObject); procedure BtnKrgClick(Sender: TObject); procedure BtnBgClick(Sender: TObject); procedure BtnKlClick(Sender: TObject); procedure BtnDivClick(Sender: TObject); procedure BtnModClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;

var FrmKalkulator: TFrmKalkulator;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrmKalkulator.BtnTmbhClick(Sender: TObject);var A,B, hasil : real;begina:= StrToFloat(edbil1.text);b:= StrToFloat(edbil2.Text);hasil:=a+b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil) ;end;

procedure TFrmKalkulator.BtnKrgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a-b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnBgClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a/b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnKlClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : real;begina:=StrToFloat(edbil1.text);b:=StrToFloat(edbil2.text);hasil:=a*b;edhasil.Text:=FloatToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnDivClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a div b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;

procedure TFrmKalkulator.BtnModClick(Sender: TObject);var A,B,hasil : integer;begina:=StrToint(edbil1.text);b:=StrToint(edbil2.text);hasil:=a mod b;edhasil.Text:=intToStr(hasil);end;end.

1. OUTPUT PROGRAM 11. Pada saat program tugas dijalankan dengan F9.

2. Menginputkan nama, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS dan nilai praktikum.

3. Didapatkan nilai teori dan nilai akhir ketika klik pada button proses

4. Klik pada button hapus nilai maka, seluruh text pada komponen edit akan terhapus.

TUGAS PRAKTIKUM

OUTPUT PROGRAM TUGAS 1 1. Pada saat program tugas dijalankan dengan F9.

2. Menginputkan nama, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS dan nilai praktikum.

3. Didapatkan nilai teori dan nilai akhir ketika klik pada button proses

4. Klik pada button hapus nilai maka, seluruh text pada komponen edit akan terhapus.

OUTPUT PROGRAM TUGAS 21. Ketika program kalkulator sederhana dijalankan

2. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button +. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil penjumlahan

3. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button -. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pengurangan.

4. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button /. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pembagian.

5. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 kemudian klik pada button *. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil perkalian.

6. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 berupa bilangan bulat kemudian klik pada button div. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan hasil pembagian bilangan bulat.

7. Mengisi bilangan 1 dan bilangan 2 berupa bilangan bulat kemudian klik pada button mod. Maka, pada kontrol edit akan ditampilkan sisa pembagian bilangan bulat.