lap 7 des 09

42
Volley Ball Basket Ball Soccer Ball Penyusun : Shinta Khalistyawati (2 Kimia 1 – 26 ) Page 1 of 42

Upload: hannacinta

Post on 23-Jun-2015

942 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

olga, laporane uaakkkkueeeeeehhhhhhhhhh nan!!!!!!!!!

TRANSCRIPT

Volley BallBasket BallSoccer Ball

Penyusun : Shinta Khalistyawati(2 Kimia 1 – 26 )

Analis Kimia 1SMK NEGERI 1 TEMANGGUNG

Jl. Kadar Maron, Kotak Pos 104 Telp (0293) 4901639

Temanggung 56221

Page 1 of 35

Volley BallBola voli adalah olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua grup

berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Meskipun beregu, kemampuan perorangan yang tinggi akan memudahkan untuk menggalang suatu kerjasama yang memberikan hasil akhir yang bermutu dan baik.

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Cara permainanPermainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang

pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu

a. tosser / setter ( pengumpan) adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.

b. spiker ( smash ), bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

c. libero , adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.

d. defender (pemain bertahan), adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser

harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.Kedudukan Pemain (Posisi Pemain):

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping

depan: 3 deret belakang: 3 deret Pemain ke-1 >> servicerPemain ke-4 >>

blockerPemain ke-2 >> spiker Pemain ke-5 >>

liberoPemain ke-3 >> set upper/tosser Pemain ke-6 >> libero

Aturan permainan dari bola voli adalah:1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita

kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.2. Service yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh.

Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai.

Teknik Dasar Bola VoliYang dimaksud dengan teknik adalah proses melahirkan kegiatan jasmani,

ditampilkan dalam bentuk gerakan untuk mencapai sesuatu secara efisien dan efektif.

Page 2 of 35

Dalam mempertinggi prestasi bola voli, teknik ini erat hubungannya dengan kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik dan mental. Teknik dasar bola voli harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi permainan bola voli.

Penguasaan teknik dasar permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan di samping unsur-unsur kondisi fisik, taktik dan mental.

Adapun teknik-teknik dasar permainan bola voli menurut sistematikanya adalah sebagai berikut :

1.Teknik Dasar Passing 4.Teknik Dasar Smash+ teknik pasing atas + normal smash+ teknik pasing bawah + semi smash

2.Teknik Dasar Service + push smash+ service tangan bawah 5.Teknik Dasar Blocking+ service tangan atas + block tunggal

3.Teknik Dasar Umpan + block berkawan+ umpan ke depan+ umpan ke belakang

Ke-5 teknik dasar tersebut merupakan modal dasar yang harus di pelajari dan dilatih bagi pemain pemula jika ingin berprestasi. Banyak atlit pemula yang mengabaikan teknik ini dan maunya hanya berlatih smash saja, padahal dari teknik yang ada tersebut semuanya saling berkaitan dari teknik yang paling sederhana yaitu teknik dasar passing sampai teknik yang paling sulit yaitu blocking.

Namun ada juga teknik tanpa bola, al:

a. Sikap Siap.

Berdiri dengan kaki yang satu di depan kaki yang lain, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk sampai membentuk sudut 135º, kedua tangan ditekuk sedikit diletakkan rileks di depan tubuh, badan dicondongkan ke depan sampai tumit terangkat.

b. Pengambilan posisi yang tepat & benar.

c. Langkah kaki gerak ke depan, kebelakang, kesamping kiri & kesamping kanan.

d. Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block.

e. Bergulir kesamping & bergulir kebelakang.

f. Gerak meluncur.

g. Gerak tipuan.

Teknik Dasar PassingYang dimaksud dengan passing dalam permainan bola voli adalah mengambil bola

atau mengoperkan bola atau mengumpan bola kepada teman, tapi bila ada kesempatan yang baik, langsung di teruskan kepada lawan. Passing berguna untuk mengoper bola/passing dan umpan.

Teknik dasar passing ini di latihkan guna membangun sebuah serangan dalam permainan bola voli, dan sangat di perlukan saat tim menghadapi lawan yang kuat. Oleh karenanya diperlukan passing untuk membangun defensive yang kuat bagi tim.

JENIS-JENIS PASSING BAWAH JENIS-JENIS PASSING ATAS

a. Passing Bawah dua Tangan

b. Passing Bawah Satu Tangan

c. Passing Bawah Bergulir Kesamping

d. Passing Bawah Setengah Bergulir Kebelakang

e. Passing Bawah Meluncur Ke depan

a. Passing Atas Normal

b. Passing Atas Setengah Bergulir Kebelakang

c. Passing Atas Bergulir Kesamping

d. Passing Atas Meloncat

Page 3 of 35

Macam-macam passing dapat dibedakan dalam 2 bagian:a. menurut arah bola

1. passing ke depan2. passing ke belakang3. passing ke samping

b. menurut sikap pukulan1. passing berdiri (standing passing)2. passing melayang (flying passing)3. passing menggulung (rolling passing)4. passing jongkok

Untuk melakukan passing ada dua cara yaitu :1. Passing Tangan Atas (Over Hand Passing)

Passing atas merupakan elemen yang penting, dalam permainan bola voli. Pada dasarnya passing atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali ke atas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.

Penguasaan teknik passing atas yang baik akan menentukan keberhasilan regu untuk membantu serangan yang baik. Apalagi jika dilakukan secara bervariasi, maka seluruh potensi penyerangan regu dapat dimanfaatkan.

Proses pelaksanaan gerakan passing atas adalah sebagai berikut:a. Sikap permulaan

Ambil posisi dengan sikap siap untuk memainkan bola. Berdiri dengan sikap badan jongkok, sedikit condong ke muka dan lutut

agak ditekuk. Kedua lengan diangkat dan di tekuk. Jari-jari tangan (set-up) terbuka membentuk mangkok seperti setengah

bola, sikap jari seperti hendak merangkum bola, sedangkan ibu jari dan tulunjuk membentuk segitiga.

Kedua siku tidak terlalu terbuka ke samping.b. Cara Pelaksanaan

Tepat saat bola berada di atas, kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun pergelangan tangan, tangan berada sedikit diatas dahi.

Perkenaan bola pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua, dan yang dominant mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah.

Pada saat tangan bersentuhan bola, jari-jari agak ditegangkan agar bola dapat memantul dengan baik, kemudian bola didorong dengan menggerakkan pergelangan tangan diikuti dengan meluruskan siku.

Yang harus diperhatikan:1. Biasakan sudah siap – jari sudah siap di muka wajah - sebelum

bola datang.2. sebelum bola datang, badan sudah siap di tempat titik bola

akan jatuh dan siap memukul/menyentuh bola.3. posisi badan tegak lurus dengan arah bola yang akan dioper.4. bola harus diusahakan ‘lari’ dengan tidak berputar.

2. Passing Tangan Bawah (Under Hand Passing/Bugger)Passing bawah merupakan elemen utama untuk pertahanan regu. Bola yang

datang terlalu keras dan sulit untuk dimainkan dengan passing atas maka harus

Page 4 of 35

dimainkan dengan passing bawah. Disamping pertahanan juga sangat berperan untuk membantu serangan.

Keuntungan:

Bagi pemula: tidak akan merasa takut dan menimbulkan kecelakaan dalam mengambil bola.

Bola yang datangnya cepat dan keras menjadi lemah.

Untuk menghindari kecelakaan pada jari-jari tangan (kalau menggunakan set-up).

Mudah diterima oleh kawan seregu, yaitu setter/toaster (pengumpan).

Bola yang diumpankan dengan baik memudahkan spiker melakukan smash.

Jarang terjadi pukulan ganda sehingga tidak terjadi fault (kesalahan).

Proses pelaksanaan passing bawah adalah sebagai berikut:a. Sikap Permulaan

Pemain melakukan sikap siap. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk dengan badan dicondongkan

ke depan sedikit, membentuk sudut 135º. Kaki merenggang dan bahu terbuka. Posisi pinggang lurus. Tangan di depan dan genggam jemari tangan. Kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan. Lengan sejajar

dengan paha.

b.

Gerakan pelaksanaan Pandangan ke arah bola. Tempatkan badan segera sejauh jangkauan bola,

dengan posisi sedemikian rupa sehingga badan dalam keadaan menghadap bola. Kaki melangkah ke depan dan sedikit diulurkan, sehingga berat badan

dialihkan ke depan. Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari

135º menjadi 45º. Ayunkan kedua lengan ke arah bola dan pukul bola jauh ke depan. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.

Teknik Dasar Service

Page 5 of 35

Service bola adalah menyajikan bola pada saat dimulainnya permainan. Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli. Dengan kata lain pukulan pertama untuk memulai permainan yang dilakukan oleh pemain yang harus melakukan service.

Teknik dasar service di latihkan guna melakukan serangan awal dalam bola voli, service yang baik sangat baik untuk memperoleh angka atau point saat bertanding contohnya Jumping service.Yang perlu diperhatikan dalam service:

Sikap badan dan pandangan Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola. Dalam permainan bola voli service dapat dilakukan dengan 4

cara, yaitu:1. Service Tangan Bawah (Underhand Service)

Service Bawah adalah service yang paling sederhana dan mudah untuk dikuasai. Service ini cocok untuk siswa sekolah atau pemula.Service ini dilakukan dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

Pemain berdiri pada petak service di belakang garis akhir antara perpanjangan garis samping, menghadap ke arah net, kaki kiri di depan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).

Bola dilempar rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan ke depan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.

Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang di belakang ke depan.

Jenis-jenis Underhand Service

a. Back Spin Underhand Service: Bola berputar kebelakang.

b. Top Spin (Cutting) Underhand Service: Bola berputar ke atas.

c. Inside Spin Underhand Service: Bola berputar kedalam.

d. Outside Spin Underhand Service: Bola berputar keluar.

2. Service Tangan Atas (Overhand Service) Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.

Kemudian Servicer melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih ke depan dan kedua lutut agak ditekuk

Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.

Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.

Setelah tangan berada di belakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.

Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.

Jenis-jenis Overhead Service

a. Top Spin Overhead Service: Bola berputar ke atas.

b. Inside Spin Overhead Service: Bola berputar kedalam.

c. Outside Spin Overhead Service: Bola berputar keluar.

d. Drive Overhead Service: Bola berputar ke atas.

Page 6 of 35

3. Service Mengapung (Floating Service) Service Mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang

hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

a. Frontal Floating Service: Bola mengapung kekiri & kekanan. Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul

ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.

Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan

b Side Floating Service: Bola mengapung ke arah vertikal. Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang

dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.

Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi di depan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.

Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.

4. Jump Service Jump Service merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan

kombinasi lawan, sebuah tim memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump servicer yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.

Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup. Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan. Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat dan

mudah mengontrol putaran bola ke depan. Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike). Step ketiga baru bola dilempar ke atas, setelah melakukan step sekali lagi, servicer

meloncat dan memukul bola. Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan

spike, tidak terpatah².Keuntungan menggunakan jump service adalah:

Dapat menjatuhkan mental lawan

Mempersulit lawan untuk membangun serangan

Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan

Memudahkan kerja defender

Cara melatih jump service:

a. Untuk control spike, latihan diberikan mulai 3m atau di garis serang, bola dilempar sendiri dan spike. Setelah menguasai pada jarak 3 m, kemudian mundur dan lakukan pada jarak 4m, lalu 5 m dan seterusnya. Hal ini dapat melatih akurasi pukulan.

b. Latihan dapat digabung dengan receive, agar terbiasa dengan penerimaan jump service.

Page 7 of 35

c. Pemain harus tahu bahwa jarak pukulan lurus dengan pukulan menyilang berbeda jaraknya ± 2m, sehingga gerakan lengan dan pergelangan tangan pada saat memukulpun harus berbeda.

d. Kontak pukulan pada bola dari jarak 3m berbeda dengan kontak pada bola pada garis belakang, semakin kebelakang kontak makin dibawah bola.

e. Pemukul tangan kanan sebaiknya melempar bola dengan tangan kanan.

f. Latih pemain secara berpasangan untuk melempar bola tanpa awalan dan tanpa lompatan dari garis belakang dan jatuhnya bola harus pada posisi yang sama didalam lapangan.

g. Konsentrasi dalam jump service sangat diperlukan, berikan latihan dengan target 10 bola untuk setiap posisi dan lakukan 3 kali dalam 1 minggu.

Teknik Dasar UmpanUmpan dilakukan untuk menyajikan bola pada Smasher. Umpan ada 2 macam,

yaitu:1. Umpan Ke Depan

Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak di belakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari-jari membentuk bulatan setengah lingkaran telah siap di depan atas muka dahi.Jenis-jenis Umpan Ke Depan al:

a. Umpan Normal/Open. Bola segera diumpan ke atas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol ke atas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.

b. Umpan Semi.

Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak ke atas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan

c. Umpan Straight/Kamboja.

Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak ke atas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan ke depan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah di depan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.

d. Umpan Quick.

Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang ke atas di depan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.

2. Umpan Ke Belakang Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan

kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat

Page 8 of 35

pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola ke arah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan ke depan.

Teknik Dasar Smash (Spike)Dalam permainan bola voli smash disebut juga pukulan mematikan yaitu pukulan

yang keras, tajam, dan menukik, pada waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan sehingga sulit dikembalikan lawan.

Smash adalah pukulan yang utama dalam melakukan penyerangan ke daerah lawan. Variasi serangan atau smash dilihat dari teknik gerakannya ada berbagai macam, dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri.

Teknik smash menurut 1. Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat

diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).

2. M. Mariyanto mengemukakan: “Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah.” (2006: 128 ).

3. Iwan Kristianto mengemukakan: “Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.“ (2003: 143 ).

Spike merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash. Teknik Dasar Smash ini dapat dilatih pada atlit pemula dan terdapat 4 tahap gerakan yang harus dilakukan dalam berlatih smash al:

i. Run-up atau awalanBerdiri dengan salah satu kaki di belakang sesuai dengan kebiasaan individu

(tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.ii. Take-off atau tolakan

Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak ke depan sedikit untuk mengerem gerak ke depan dan sebagai persiapan meloncat ke arah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang di depan.iii. Jump-up atau meloncat

Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan ke depan atas saat kedua kaki mendorong naik ke atas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.iv. Hit atau memukul

Jarak bola di depan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan ke depan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak ke depan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan ke arah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak

Page 9 of 35

tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.v. Landing atau mendarat

Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong ke depan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.

Steps of smashing:a. sikap permulaan

Berdiri rileks dan seorang kira-kira 45 derajat dengan net sejauh 3 sampai 4 meter dari net.

b. pelaksanaan gerakan Melangkah ke depan mendekati net dengan kaki kiri dengan langkah biasa diikuti

dengan langkah kaki kanan yang panjang untuk penyesuaian dengan keadaan bola, kemudian kaki kiri segera diletakkan disamping kaki kanan( ujung kaki kiri sedikit di depan kaki kanan) sambil lutut dan kedua lengan di belakang badan.

Segera melakukan tolak sambil mengayunkan kedua lengan ke depan atas. Pada saat badan berada pada ketinggian maksimal, segera memukul bola pada raihan tertinggi dengan tangan terbuka.

Jaga keseimbangan badan agar tidak terdorong ke net.Jenis-jenis Smash:

1. Open Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola

dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.Ciri-ciri khusus dari smash ini adalah:

umpan bola cukup tinggi, diatas 3 meter. lintasan bola yang diumpankan antara 20 sampai 50 meter dari net. jatuhnya bola yang diumpankan berada ditengah-tengah antara pengumpan dan

pemukul. langkah awalan dimulai setelah bola lepas dari tangan pengumpan dan mendekati

titik tertinggi. memukul bola pada titik tertinggi dari raihan.

2. Semi Proses gerakannya sama dengan smash normal, perbedaannya pada ketinggian

umpan yang diberikan dan timing mengambil langkah awalan. Setelah bola lepas dipasing ke arah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak

perlahan ke depan dengan langkah tetap menuju ke arah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat ke atas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open3. Quick

Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat di depan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.4. Straight

Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak ke arah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola,

Page 10 of 35

segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.5. Drive

Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan ke arah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang ke arah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.6. Dummy

Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.7. Bola 3 meter

Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.8. Kijang

Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.9. Double Step

Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.10. Step L

Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah ke depan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.

Teknik Dasar BlockingBlock bermanfaat untuk pertahanan di net, dengan daya upaya di dekat jaring

untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Teknik Dasar Blocking ini dapat dilatih pada atlit pemula dan terdapat 4 tahap

gerakan yang harus dilakukan dalam berlatih blocking al:a) Run-up atau awalan bergerak menghampiri bolab) Take-off atau melompatc) Kontak dengan bolad) Landing atau mendarat

Selain teknik dasar di atas masih di perlukan faktor-faktor yang menunjang prestasi maksimal al:a. Latihan mentalb. Latihan secara rutinc. Latihan kerasd. Latihan kekompakan tim

Teknik blocking dapat di bedakan menjadi 3 bagian al:- Block Tunggal

Page 11 of 35

- Block Ganda (2 orang pemain)- Block Ganda (3 orang pemain)

Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola. Sikap memblok yang benar adalah:

1. Jongkok, bersiap untuk melompat.2. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.3. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan

pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan di

depan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari-jari dikembangkan lebar-lebar. Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong ke depan kemudian diteruskan dengan tolakan ke atas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus ke atas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.

Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan ke arah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari² kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar² dapat mengurung bola tersebut.

Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.

Jenis-jenis Block:1. Block Bola Open

Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada di depan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

2. Block Bola SemiBlocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

3. Block Bola QuickBlocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah:

Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan

Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..

Lihat body language spiker lawan, ke arah mana spiker itu bergerak.

Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.

Side step (Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.

Page 12 of 35

Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca gerak.

Daftar Pustakahttp://3.bp.blogspot.com/ http://4.bp.blogspot.com/ http://bloggaul.com/ http://id.wikipedia.org/ http://abhecuek.wordpress.com/ http://pwgaskin.wordpress.com/ http://jibran.multiply.com/ http://titik.dagdigdug.com/ http://kreasijaskes.blogspot.com/

Page 13 of 35

BasketBasket BallBallBola basket adalah permainan keseimbangan dan kecepatan serta setiap

pergerakan harus terfokus kepada tujuan tujuan tersebut. Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang terdiri dari 5 orang, pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari : 1. Bola Basket

Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet/sintesis. Keliling bola 75-78 cm, beratnya 600-650 gram. Bola tersebut jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung 120-140 cm. 2. Perlengkapan Teknik

a) Diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, untuk pencatat waktu dan untuk time out.

b) Alat untuk mengukur waktu 30 detik.c) Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.d) Isyarat–scoring board, tanda kesalahan perorangan (angka 1-5), e) Bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan a) Lapangan Permainan

Berbentuk persegi panjang dengan ukuran 26m x 14m yang diukur dari pinggir garis batas.b) Papan Pantul

Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm/dari bahan transparant yang cocok, berukuran 180cm x 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.c) Keranjang

Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

FUNDAMENTAL BOLA BASKET1.Dasar Body Control

Pergerakan dasar (fundamental movement), sebagai seorang pemain kita harus bergerak dengan efektif dan efisien guna menghemat waktu dan ruang gerak. Seorang pemain harus selalu bergerak dengan ada maksud dan tujuan, karena setiap pemain bola basket harus menggunakan kecepatan (tangan dan kaki) dan kesigapan (keseluruhan gerak tubuh) dalam waktu yang tepat.

Yang terpenting dari fundamental movement adalah belajar Quick Stance. Pemain yang memiliki kebiasaan Quick stance mempunyai keuntungan antara lain : Pemain yang berada di posisi lebih rendah akan mampu melompat lebih tinggi,

lebih explosive ke arah ring basket Lebih cepat melakukan defense maupun offense Serta baik dalam melakukan penguasaan bola di udara maupun di bawah

2.Pergerakan Tanpa BolaBola basket adalah permainan team yang sebagian besar di mainkan dengan

melakukan gerakan tanpa bola, beberapa pergerakan dasar tanpa bola :

Page 14 of 35

- V-Cut - Front and Rear cut- Decoy Moves - Shoot Moves- Assigned Moves

3.Ball HandlingLatihan latihan ball handling sangat penting untuk meningkatkan filling bola

basket seorang pemain. Menurut Danny Kokasih “Ball Handling sangat penting di dalam individual skill seseorang jika di gunakan tepat pada waktunya”.

ISTILAH BOLA BASKET Dalam setiap latihan atau pertandingan Bola Basket, kita sering mendengar istilah

- istilah yang sering digunakan oleh coach atau pelatih dan seorang wasit pertandingan. Berikut istilah - istilah yang sering di gunakan dalam dunia bola basket :

a. Dribble: Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah.b. Shot: Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus,

arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.c. Shot Clock: Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA

menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik.d. Rebound: Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana

seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

e. Block Shot: Melakukan blok terhadap tembakan lawan.f. Steal: Mencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah

dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward.

g. Intercept: Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan.h. Passing: Mengoper bola ke rekan satu tim.i. Assist: Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang

pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).

j. Foul: Pelanggaran.k. Team Foul: Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan

diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5.l. Foul Out: Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain

melakukan 5 kali foul.m.Free Throw: Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.

Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul.

n. Three Seconds Violation: Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.

o. Back Ball/Back Court: Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.

p. Back Door: Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

q. Pick and Roll: Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll).

r. Man to man marking: Strategi bertahan 1 lawan 1.s. Zone Defense: Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2.t. Full press defense: Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan.u. Travelling/walking: Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari

2 langkah.

Page 15 of 35

v. Double: Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.

w. Blok: Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.

x. Slamdunk: Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET (1) Teknik melempar dan mengangkap bola, (4) Teknik gerakan berporos,(2) Teknik menggiring bola, (5) Teknik Lay-Up shoot, dan(3) Teknik menembak, (6) Teknik merayah/rebound.

DribblingMenggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala

arah sambil memantulkannya memakai tangan kanan/kiri dan untuk mengamankan bola dari rampasan lawan, dapat dilakukan dengan

sikap berhenti, berjalan/berlari. Bentuk-bentuk menggiring bola basket adalah sebagai berikut:

1. Menggiring bola tinggi Untuk kecepatan, dan mendekati basket lawan.

2. Menggiring bola rendah Untuk mengontrol/menguasai bola, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan. Untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan.3. Menggiring campuran Perubahan dari menggiring tinggi dan rendah sangat dibutuhkan untuk gerakan tiba-tiba. Dilakukan menurut kebutuhan.

Latihan Dribble yang benar:- Anda harus latihan mendribble bola dengan tangan kanan/kiri sampai benar-benar

menguasainya, dengan sikap ditempat/berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari.

- Latihan mendribble bola dengan melewati benda-benda yang menghalangi dan itu dianggap sebagai lawan. Pelatihan ini dilakukan untuk mengukur keahlian, ketangkasan, dan kecepatan dalam mendribble.

- Jangan menundukkan kepala sewaktu mendribble bola karena pandangan seorang pemain basket harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan mengoper bola ke tim mainnya, jadi bukan fokus ke arah bola.

- Setelah anda bisa menguasai dribble, anda harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau anda tidak bisa, bola mudah direbut oleh lawan nantinya. Caranya tangan kiri rata dengan dada menjulur ke arah lawan sehingga lawan tidak bisa mengambilnya.

Passing and CatchingIstilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap

(catching)/menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan/dengan dua tangan, baik dalam keadaan berhenti, berjalan maupun dalam keadaan berlari.Beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain : Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan (intercept) lawan. Timing harus tepat

Page 16 of 35

Perasaan (feeling) Hindari lemparan menyilang

Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al:

a) Chest Pass (Operan dada) b) Overhead Pass (Operan dari atas kepala)c) Bounce Pass (Operan pantulan) d) Baseball Pass (Operan jarak jauh/fast break)

Macam-macam operan dengan dua tangan :1. The two hand chest pass: operan/tolakan setinggi dada

Merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan, sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek (5-7 meter) dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat.

2. The overhead pass: operan atas kepala

Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, supaya bola dapat dioper di atas sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila

pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.3. The bounce pass : operan pantulan

Operan ini dilaksanakan bila penjaga berdiri agak renggang dari si pelempar, digunakan untuk operan terobosan kepada pemain pivot.

4. The under hand pass : operan ayunan bawahLemparan/operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

Macam-macam operan dengan satu tangan :1. The side arm/the base ball pass: operan samping

Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang (antara 8-20 meter), bisa dilakukan untuk serangan kilat.

2. The lop pass : operan lambungPage 17 of 35

3. The back pass : operan gaetan4. The jump hand pass : operan lompat5. The hook pass : operan kaitan

Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini: bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar.

PASSING SAAT PERTANDINGAN Anda harus selalu siap dan tidak hanya asal

cepat mengoper bola ke teman anda tapi harus dapat memperkirakan apakah teman anda nantinya bisa menangkapnya.

Kalau ada lawan yang menghalangi jalan, pastikan anda mengarahkan temen anda ke mana mereka akan berlari supaya mereka tidak terlambat sewaktu menangkap bola operan anda.

Sehabis mengoper bola, anda harus terus bergerak supaya anda siap untuk bermain lagi. Kalau bisa, anda berdiri dekat ring basket supaya teman anda bisa mengoper bola lagi dan anda tinggal melay-up buat memasukkan bola karena lawan anda akan berhenti sejenak dan mengalihkan perhatiannya setelah anda mengoper bola ke teman anda.

Sewaktu teman anda memegang bola, jagalah jalur lemparan supaya mereka mudah mengoper bola ke arah anda.

PELATIHAN PASSINGDapat dilakukan dengan melakukan latihan lempar tangkap dengan kawan. Awal

pelatihan dapat dengan berdiri biasa, setelah mahir dapat dilanjutkan dengan lempar tangkap sambil berlari dari ujung lapangan yang satu ke ujung lapangan yang lain.

ShootingMenembak adalah sasaran akhir setiap bermain, merupakan unsur

yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket).

Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Cara pelaksanaan shooting dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.SHOOTING YANG BENAR Anda pegang bola tersebut dengan 2 tangan supaya shoot tersebut bisa terarah

dgn baik, dilakukan dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri hanya untuk mengarahkan saja.

Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit, lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi ring basket.

Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.

Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :1. Menghadap papan (facing shoot)Menghadap papan dengan sikap berhenti:

a. shoot 2 tangan dari dada (2handed set shoot)b. shoot 2 tangan dari atas kepala (2handed overhead set shoot)c. shoot 1 tangan (1hand set shoot)

Page 18 of 35

d. shoot 1 tangan dari atas kepala (1hand overhead shoot)Cara melakukan Two-handed set shot:

- Dalam posisi siap, kaki diposisikan sedemikian rupa untuk mendapatkan keseimbangan dan kenyamanan. (Setiap pemain harus menentukan posisi kaki yang enak dan menggunakan posisi itu untuk menembak).

- Berat ditumpu pada kaki, tumit bersandar ringan di lantai, kedua lututnya tertekuk, tubuh pinggang ke bagian atas sedikit ke depan, dan punggung lurus.

- Pegang bola dengan nyaman di ujung jari kedua tangan, dipegang sekitar satu kaki di depan tubuh, sedikit di bawah dagu.

- Posisi siku cukup dekat dengan tubuh. Kepala diam dan tegak, dengan mata tertuju pada target (konsentrasi mata pada target sangat penting).

- Terakhir, gerakkan kedua tangan dan kaki untuk menembakkan bola. Lompat, buat pergelangan tangan dan jari-jari ke arah keranjang, dan lakukan backspin ke bola. Kemudian rotasikan ibu jari, turunkan tangan sejajar dengan pergelangan tangan, dan telapak mengarah tangan ke luar.

Menghadap papan dengan sikap melompat:a. shoot lompat dengan 2 tangan dari atas kepala (two hand overhead jump shoot)b. shoot lompat dengan 1 lengan (one hand shoot)

Menghadap papan dengan sikap lari:a. shoot lari menyentuh papan dengan tangan kanan/kiri (righ/left hand lay-up shoot)b. shoot lari menyentuh papan dengan 2 tangan dari bawah (2hand under hand lay-up

shoot)c. shoot lari menyentuh papan dengan 2 tangan

bawah (2hand overhead lay-up shoot)d. shoot lari menyentuh papan dengan 1 tangan

bawah (1hand under hand lay-up shoot)2. Membelakangi papan (back up shoot)Membelakangi papan dengan sikap berhenti:

a. shoot memutar lurus di bawah keranjang (straight turn shoot under basket)

b. shoot melangkah di bawah keranjang (step bawah shoot under basket)

c. shoot gaetan (the hock shoot)d. shoot ayunan di bawah keranjang dengan 2

tangan (2hand under hand sweep shoot)e. shoot ayunan di bawah keranjang dengan 1 tangan (1hand under hand sweep

shoot)Membelakangi papan dengan sikap melompat:

a. shoot melompat di bawah keranjang (up and under shoot)b. shoot melompat memutar dengan 2 tangan (1hand jump twist shoot)c. shoot melompat memutar dengan 1 tangan (1hand jump twist shoot)

SHOOTING DRILL1. Latihan AwalPemain mulai dengan posisi awal di depan keranjang. Dengan keseimbangan yang baik, konsentrasi dan menembak bola ke sasaran. Prosedur ini diulang sampai pemain mencapai garis lemparan bebas (free-throw line).

2. Free Throw Distraction DrillTujuan: untuk mengajarkan pentingnya konsentrasi pada saat penembakan bola basket. Tempatkan pemain dalam tiga baris, pemain pertama di barisan tengah shoots two free throws, sedangkan dua pemain lain mencoba mengalihkan perhatiannya dengan berbicara kepadanya/melambaikan tangan mereka. Jangan biarkan mereka menyentuhnya dengan cara apa pun.

3. Competitive Free Throw Drill

Page 19 of 35

Tujuan: untuk membiasakan pemain cepat bereaksi terhadap setiap tembakan, tanpa memandang apakah itu sudah dilakukan atau terlewat. Tempatkan 6 pemain, tim 1: pemain 1-3-5 dan tim 2: pemain 2-4-6. Dimulai dengan pemain 1 (tim 1) menembakan bola (5x berturut-turut). Bila kehilangan bola, seorang anggota timnya menggantikannya menjadi penembak sampai semua anggotanya mendapat giliran. Kemudian, tim 2 mengambil giliran mereka dengan cara yang sama. Saat shooter misses, kawan timnya mencoba membuat tip-in. Tim lawan mencoba merebut dan menggiring bola ke free throw line, sementara tim penembakan mencoba untuk mencegah mereka. Jika tim lawan berhasil dalam menggiring bola keluar, mereka akan menjadi penembak. Hitung setiap tip-in 2poin dan setiap free throw 1poin, lakukan permainan sapai tercetak 21poin.

4. Free Throw Accuracy DrillTujuan: untuk memberi tekanan game-tipe pada penembak sebanyak mungkin. Tempat 5 pemain di setiap basket. Tanpa batas waktu setiap pemain harus menembak dua kali. Jika tembakan setiap orang adalah akurat, mereka akan mencetak 10 poin pada akhir satu putaran. Tim dengan poin terbanyak pada akhir permainan adalah pemenangnya.

5. Around the World Free Throw ShootingPermainan ini tidak diperbolehkan adanya penembakan secara mekanik karena pemain harus bergerak dari satu gol ke yang selanjutnya, minimal harus mendapatkan 6gol. Semua pemain mulai dari 1gol, lalu menembak dan berputar ke gol selanjutnya. Setelah para pemain menembak di semua tujuan, periksa berapa banyak nominal goal penembak.

JUMP SHOOTBerikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan: Posisi bola harus di depan dan di atas kepala sehingga pandangan penembak

sedikit di bawah bola. Tubuh seimbang, tidak bersandar ke belakang. Bahu harus berada pada garis yang

ditarik ke atas dari pinggul atau sedikit miring di depan. Lompatan tinggi yang baik dan kuat, tapi halus. Seimbangkan dan pegang dengan lembut (diumpakan seperti telur). Tembak bola dan ikuti seolah-olah seperti mencelupkan tangan ke dalam cookie jar.

Cara mengajar young basketball players untuk menembak jump shot:i. Drive and Jump Shot Drill

Jump Shot merupakan manuver offensive yang paling penting basket. Prosedur:

Pemain sudah berada posisi ofensif normal mereka. Pemain telah memulai dengan benar, mengubah arah, mengambil dribbling 1/2,

cepat melakukan jump shot. Setelah beberapa menit, membalikkan proses. Biarkan pemain bekerja untuk waktu yang singkat dari setiap baris.

ii. The Jump Shot From Standing Position Kebanyakan pemain dapat melompat cukup baik karena momentumnya membantu mereka naik di udara, namun hanya beberapa yang dapat melompat dengan baik dari posisi flatfooted. Prosedur:

Semua pemain masuk ke dalam posisi ofensif dan mengambil jarak dua langkah ke keranjang. Jika posisi ini tidak cukup dekat, atur jarak sesuai kemampuan menembak mereka.

Berikan bola, supaya pemain bergiliran catching dan passing bola, lalu melakukan jump shot tanpa menggiring bola.

iii. Jump Shot Drill To Prevent Players From Traveling Too Far Forward Before LandingBeberapa pemain basket sering melompat dan posisi badannya langsung ikut-ikutan ke depan sebelum mendarat (kurang terkontrol). Latihan ini akan membantu

Page 20 of 35

menghilangkan masalah tersebut. Prosedur:

Tempatkan sebuah kerucut atau kursi di bagian depan semua baris. Para pemain berbaris sesuai dengan posisi ofensif tertentu. Setiap pemain mengambil gilirannya dalam mengontrol dan melompat dari sebuah

tempat tepat di depan rintangan.iv. Jump shot catch and jump shot drill.Pelatihan ini mengajarkan pemain bagaimana berhenti secepatnya saat bergerak dengan kecepatan tinggi dan dapat menembak dengan keseimbangan yang tetap terjaga.Prosedur:

Pemain membentuk tiga baris, passer-rebounder-cutter. Posisi cutter dapat bervariasi.

Passer mulai dengan mencoba menerobos cutter di daerah lingkaran secepatnya untuk menembak.

Ke-3 baris bergilir sehingga setiap pemain, 1X /lebih, menjadi passer/rebounder/cutter.

v. Diagram 5 - Jump shooting over a shorter player.Sering kali pemain mudah terperangkap oleh pertahanan pemain yang lebih tinggi di daerah penilaian yang tinggi. Posisi defender cukup dekat, tapi saat dia agak rendah dan tidak seimbang maka pemain ofensif akan melompat untuk shooting.Prosedur:

Letakkan satu kelompok pemain, dengan bola, pada posisi serangan-ofensif. Letakkan sekelompok pemain yang lebih sedikit di dekat posisi defensive. Pemain ofensif berusaha untuk melindungi bola sambil membawa ke posisi

penembakan. Biarkan defender untuk merebut bola dari tangan para tangan pemain ofensif jika

mereka membawanya terlalu rendah saat memulai lompatan.

PivotGerakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan ke

segala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan) setelah kita menerima bola. Kaki poros tidak boleh terangkat/tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak/melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.

Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan/lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot.Pivot dapat berbentuk al : Praktek pivot dalam game:

- Reverse Pivot (reverse turn) a. pivot kemudian dribble (membawa bola)

- In Front Pivot (front turn) b. pivot kemudian passing (melempar bola)

c. pivot kemudian shooting (menembakan bola)

ReboundMerayah bola merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain,

merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Kemampuan untuk rebound bola basket menyumbang banyak keberhasilan sebagian besar tim basket. Rebounding adalah tugas yang dianggap membosankan dan sering dilakukan oleh pemain basket.

Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi 2 yaitu :Page 21 of 35

Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan). Anda harus bisa menjauhkan bola dari jaring selagi bola mental sewaktu rebound.

Kalau tidak, lawan anda punya kesempatan untuk merebut bola. Menjauhkan bola paling penting waktu anda dalam posisi bertahan. Anda juga harus tahu waktu lawan anda bermain bertahan, dan sewaktu tembakan ke jaring terjadi, anda harus cepat-cepat mendekat ke jaring supaya bisa memasukkan bola. Rebounders yang bagus biasanya ahli mengalihkan bola karena dengan begitu teman anda punya kesempatan merebut bola jika anda tidak dapat menguasainya.

Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka

tim anda tak akan bias menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.

TEAM REBOUNDING DRILL AND FAST-BREAK OUTLET PASS DRILLTujuan: untuk mengajar blocking, rebound, dan melaksanakan fast-break tanpa

dribbling. Pelatih memulai latihan dengan bola basket, tiga pemain ofensif di dalam (1,2,3) bergerak tanpa bola. Caranya sebagai berikut: Pelatih menembak atau menoper bola ke pemain ofensif yang akan menembak. Pemain defensif (X) berada dalam posisi defensive guarding, tapi memudahkannya

mengambil tembakan bola. Pemain defensif kemudian menge-blok saat pemain ofensif akan mengambil posisi rebound. Dua penjaga defensif menyebar dan pindah ke posisi masing-masing untuk outlet pass. Saat itu juga penjaga ofensif mencoba mencegah outlet pass berhasil diterima pemain defensif.

Pemain ofensif tetap menjadi pemain ofensif bila berhasil melakukan rebound, tapi menjadi pembela jika mereka kehilangan rebound.

Jika pemain defensif telah me-rebound dan meng-outlet bola, maka pemain akan melakukan penerangan 3-on-2 fast break bersama dengan reboundernya.

Lay-UpTeknik lay-up shoot adalah teknik untuk memasukkan bola ke basket dengan

cara memantulkan bola ke papan pantul terlebih dahulu, namun dari posisi di bawah ring basket – hampir sama seperti undering. Berikut adalah hal-hal utama yang harus diperhatikan: Hilangkan semua gerakan berlebihan, hanya untuk terlihat cantik. Perpanjang langkah terakhir dan dengan tegas menapakkan kaki. Transfer momentum ke atas, bukan ke depan. Melindungi bola dari pemain defender sepanjang waktu. Fokus pada suatu titik di pinggir atas. Gunakan papan pada setiap tembakan

PELATIHAN LAY-UP SHOOT1. Teaching players to veer enough to shoot a lay-up off

the backboard when coming down the middle of the floor.

Latihan ini akan membiasakan pemain menggunakan papan untuk lay-up. Gunakan latihan yang sama dalam menggunakan kedua tangan kanan dan kiri untuk lay-up. Prosedur:

Tempat kursi tepat di bawah keranjang. Bariskan pemain di tengah seperti diagram 1. Di setiap giliran, pemain berlari ke posisi shooting dan

pelatih mengoper bola ke pemain saat pemain ada di free-throw line.

Pemain menggiring bola menuju kursi dengan membelok ke satu sisi /sisi yang lain, sehingga ia dapat memantulkan bola di tepipapan.

Page 22 of 35

2. A drill to teach players to cut defender out completely if they have a half-step advantage.

Latihan ini menunjukkan kepada pemain bahwa respon untuk kontak ada pada defender ketika pemain ofensif telah memperoleh keuntungan pada pengontrolan.Prosedur: Pemain berbaris dalam 2 baris, satu di sudut dan yang

lainnya di belakang perpanjangan free-throw line. Di satu sisi adalah pemain ofensif dan yang di pojok defensif.

Pemain ofensif akan melangkah setengah langkah di depan pemain defender pertama.

Pada sinyal, "go!" pemain ofensif lari ke papan basket melewati daerah pivot.

Pelatih mangoper bola kepada cutter setelah 1/2 langkah. Pemain ofensif mengambil bola dari defender, dan akan melakukan lay-up dengan

tangan kiri di sisi yang jauh dari keranjang. 3 . Drill to help detect open player on a drive to the basket. Banyak pemain menuju ke keranjang seperti banteng melarikan diri. Pelatihan ini baik untuk melatih tim dalam mendapatkan posisi skor yang lebih baik.Prosedur: Tempat dua pemain ofensif di dekat keranjang, satu

pemain di setiap sisi tujuan. Tempatkan seorang pelatih atau manajer pada masing-

masing pemain di dalam lapangan dan dekat keranjang.

Menginstruksikan pelatih atau manajer dua sinyal tertentu untuk menunjukkan bila Anda ingin salah satu dari mereka untuk bergerak cepat ke posisi defensif yang buruk, meninggalkan pemainnya, bila Anda ingin keduanya untuk bergerak atau ketika Anda tidak ingin bergerak.

Barisan pemain yang tersisa harus ditempatkan cukup jauh dari keranjang sehingga masing-masing, pada gilirannya, dapat menggiring bola untuk lay-up.

Variasikan sinyal sehingga pemain harus menyesuaikan diri terus-menerus untuk melanjutkan pengontrolan/kembali ke teman.

Variasikan sudut pengontrolan sesering mungkin. 4 . Drill that teaches firm control of the ball when going in for a lay-up.

Pemain sering kehilangan kontrol bola jika tembakan gagal. Jika refs tidak menyebutnya, hal ini sering menyebabkan hilangnya poin, atau kemungkinan untuk kehilangan bola. Latihan ini menanamkan kebiasaan berusaha menangani bola selama usaha lay-up. Prosedur: Beberapa pemain berbaris menghadap keranjang dari

berbagai sudut. Ubah sudut sesering mungkin. Barisan pemain lainnya diposisikan dekat tujuan. Pemain berlari ke papan basket dan menerima operan

bola dari barisan 3 pemain yang berdiri paling dekat dengan tujuan.

Setelah menerima bola, mulailah menembak. Pemain pertama dalam garis pertahanan akan mendorong, menabrak atau menghalangi penembak.

5. Competitive lay-up drill.

Page 23 of 35

Mendorong semua pemain muda untuk mengambil waktu mereka ketika melakukan latihan ini. Jelas, baris yang rileks, membuat setiap tembakan akan dapat memenangkan pertandingan. Prosedur: Menggunakan kedua ujung lantai. Membagi tim menjadi dua kelompok sama,

menempatkan satu kelompok di salah satu ujung dan yang lainnya di ujung. Tempatkan pemain mulai jarak yang sama dari keranjang yang dia hadapi. Pada sinyal, pemain pertama dalam setiap baris mendribble bola ke papan basket

dan melakukan sebuah lay-up. Dia harus memasukkannya ke dalam keranjang dan setelah itu kembali ke pemain

kedua dalam antrean. Pemain kedua tidak boleh berlari dulu sebelum mendapatkan bola.

Permainan berlanjut sampai satu baris skor mendapatkan 20 poin, setiap goal dihitung 2 poin.

Kedua antrean harus teriakkan nilai mereka saat bola masuk. Ubah arah sudut sesering mungkin.

6. Fake and drive drill. Latihan ini akan membantu menjaga keseimbangan pemain.

Prosedur: Tempatkan masing-masing pemain dalam titik ofensif

sesuai dengan posisi bermain dalam situasi permainan yang sebenarnya.

Tempatkan kursi di depan masing-masing pemain. Menggunakan kedua ujung lapangan. Tiap pemain telah dapat menguasai fake sisi kiri dan

kanan dengan kepala, bahu, dan kaki palsu sebelum menuju ke papan basket untuk lay-up.

7 . High jump drill. Latihan ini dirancang untuk mendorong pemain untuk melompat setinggi mungkin saat

lay-up daripada melompat luas.

Prosedur: Tempatkan kursi atau kerucut sedikit di belakang papan. Jarak tergantung pada kecepatan latihan, yang harus bervariasi. Untuk kecepatan sedang, letakkan kerucut atau kursi langsung di bawah papan seperti dalam Diagram 7a. Letakkan kerucut atau kursi kembali sekitar 3 meter untuk latihan dengan kecepatan yang penuh seperti yang ditunjukkan pada Diagram 7b. Pelatih harus mengoper bola kepada setiap pemain ketika ia mendekat untuk memastikan ia tidak mengarah untuk kehilangan kursi. Dorong pemain untuk pergi langsung ke kursi dan melompat tinggi sehingga ia akan mendarat di lantai di depan kursi, bukan menabrak kursi itu.

Daftar Pustaka:Page 24 of 35

http://id.answer.yahoo.com/ http://kreasijaskes.blogspot.com/ http://www.bloggaul.com/ http://tunggara.wordpress.com/ http://hadilegowo08.blogspot.com/ http://one.indoskripsi.com/ http://www.turnbasketball.co.cc/http://www.coachesclipboard.net/http://www.guidetocoachingsports.com/http://lovabasket.blogspot.com/

Page 25 of 35

Foot BallSepakbola adalah suatu permainan beregu yang membutuhkan kemampuan

individu dan kerja sama kelompok. Seorang pesepakbola diwajibkan menguasai teknik, skill dan fisik yang baik agar dapat bermain dengan baik dalam suatu pertandingan.

Permainan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dengan dibantu oleh dua orang penjaga garis. Tujuan masing-masing regu ialah memasukan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan supaya gawangnya sendiri terhindar dari kemasukan bola oleh lawan.

Permainan ini dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain dan salah seorang di antaranya menjadi penjaga gawang. Lamanya waktu permainan terbagi dalam 2 babak yang sama dan masing-masing babak selama 45 menit. Ditambah dengan istirahat selama 15 menit di antara 2 babak tersebut. Apabila pada 2 x 45 menit skor masih imbang, maka diadakan perpanjangan waktu 2 x 15 menit, dan jika dalam perpanjangan waktu skor tetap imbang, maka diadakan adu tendangan penalty.Fasilitas dan perlengkapan permainan: Lapangan

Lapangan harus segi empat dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat. Untuk pertandingan pertandinagn internasional, panjang lapangan 110 meter - 100 meter. Sedangkan lebar lapangan 75 meter - 64 meter. Sekitar lapangan, 4 meter dari garis putih tidak diperkenankan untuk penonton, sebaiknya diberi pagar kawat.

Tanda Batas Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. Bendera

sudut dibuat dari bahan yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera 1,5 meter. Dari bendera sudut sebagai titik pusat dibuat pada sudut lapangan sebush seperempat linkaran dengan jari-jari 1 yard yang membatasi daerah sudut.

Daerah Gawang Dua garis masing-masing ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang

gawang dan sudut lapangan pada jarak 5,5 meter dari tiang gawang. Garis itu masing-masing penjang 5.5 meter. Ujung kedua garis itu dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat persegi panjang yang terbentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah gawang.

Daerah Tendangan Hukuman. Dua garis masing-masing ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang

gawang dan sudut lapangan pada jarak 16,5 meter dari tiang gawang. Garis itu masing-masing panjang 16.5 meter. Ujung kedua garis itu dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat persegi panjang yang terbentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah tendangan hukuman.

Titik tendangan hukuman Diukur dari tengah garis gawang tegak lurus dengan garis gawang sengan jarak

11 meter. Dengan titik tendangan hukuman sebagai pusat dan dengan jari-jari 9,15 meter, ditarik suatu busur diluar masing-masing daerah tendangan hukuman. Hanya didalam daerah tendangan hukuman, penjaga gawang boleh memainkan bola dengan tangan.

Gawang Tinggi gawang 2,44 meter diukur dari tanah sampai sisi bawah palang gawang.

Lebar gawang 7,32 meter diukur dari sisi dalam kedua tiang gawang. Tiang gawang dibuat dari kayu atau logam dengan tebal 12 cm dan dicat putih. Tiang dan palang gawang dapat berbentuk bulat, empat persegi atau setengah bulat. Di belakang gawang dipasang jari-jari pada tiang dan palang gawang dan tanah di belakang gawang tidak mengganggu penjaga gawang bergerak.

Bola

Page 26 of 35

Bola terbuat dari kulit atau bahan yang sejenis dan berbentuk bulat dengan ukuran lingkaran bola 1 cm - 68 cm, berat 453 gram - 396 gram.Teknik dasar bermain sepakbola merupakan kemampuan untuk melakukan

gerakan-gerakan/mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. Adapun mengenai teknik dasar sepakbola sbb :1. Teknik Badan

Teknik badan adalah gerakan-gerakan tanpa bola, ditujukan untuk perkembangan kemampuan fisik untuk mencapai kesegaran fisik, agar dapat bermain sebaik-baiknya.Secara umum unsur-unsur kemampuan fisik terdiri atas:

1.Kecepatan, yaitu kecepatan lari, kecepatan bereaksi, dan kecepatan bergerak. 2.Kekuatan, yaitu untuk mengunakan otot-otot yang diperlukan dalam permainan

sepak bola, misalnya otot-otot kaki untuk menendang, otot-otot bahu untuk body-charge.

3.Daya tahan, yaitu daya tahan umum dan daya tahan otot. 4.Kelincahan, yaitu kecepatan merubah arah, dan gerak tipu dalam permainan

sepak bola. 5.Kelentukan, yaitu kelentukan badan, agar gerakan menjadi mudah dan lues.

@ Cara Lari dan Mengubah ArahCara lari dalam sepak bola berbeda dengan lari dalam atletik. Dalam sepak bola, lari berupa: Langkah lari kecil-kecil dengan dengan frekuensi lebih banyak. Pada saat berlari, posisi badan tidak terlalu condong seperti atletik, tetapi lebih

tegak dan tidak begitu intensif karena sering mandapat rintangan atau mengganti arah secara tiba-tiba, atau harus lari mundur.

Lengan tidak serapat pada atletik dan siku sedikit membuka kebelakang untuk memjaga keseimbangan.

Gerakan merubah arah sering dipengaruhi oleh gerakan lawan atau arah bola, jadi tidak selalu tergantung dari kehendak sendiri. Misalnya, pemain belakang yang harus menjaga penyerang lawan harus selalu mengikuti gerak-gerik lawan.

@ Cara Melompat Pemain melompat terutama untuk menyundul bola, mengambil, dan menangkap

pasisi dalam perebutan dengan lawan. Ada dua cara melompat, yaitu melompat dari sikap berdiri dan melompat yang di dahului dengan awalan lari kecil-kecil.

@ Gerak Tipu Badan. Gerakan tipu badan merupakan unsur penting, karena dengan berhasilnya

gerakan tipu, pemain mendapat keuntungan, yaitu memenangkan posisi dan lepas dari penjagaan lawan, sehingga dapat melakukan gerakan berikutnya tanpa rintangan lawan.

2. Teknik Dengan Bola Kemampuan teknik menguasai bola merupakan syarat utama bagi setiap pemain

sepak bola. Karena itu, setiap pemain harus mempelajari unsur-unsur teknik secara seksama. Unsur-unsur teknik dengan bola terdiri atas:

a.Mengenal bolab.Menendang bola (shooting/kicking )c. Menerima bola: menghentikan bola dan mengontrol bola (stopping)d.Menggiring bola (dribbling)e.Menyundul bola (heading)f. Melempar bola (throwing)g.Merampas bola (tackling)h.Gerak tipu dengan bolai. Merampas/merebut bolaj. Teknik-teknik khusus penjaga gawangk.Lemparan Kedalam (throw – in)

Page 27 of 35

KickingTujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan

menembak kearah gawang (shooting at the goal). Apabila sebuah tim menghadapi lawan yang memiliki pertahanan yang solid, maka shooting merupakan jalan satu-satunya bagi sebuah tim untuk dapat menembus pertahanan tersebut. Gerakan dasar menendang bola terdiri dari beberapa bagian, yaitu: pengambilan awal, ayunan belakang, saat kaki kontak dengan bola, dan gerakan lanjutan setelah menendang.

Adapun cara menendang bola dapat dibagi menjadi:o Berdasarkan bagian kaki yang digunakan untuk menendang.o Mengunakan bagian kaki dalam.o Mengunakan kura-kura kaki (punggung kaki)o Mengunakan kura kura kaki bagian dalamo Mengunakan kura kura kaki bagian luar.o Mengunakan kaki sebelah luar. o Mengunakan ujung kaki (sepatu) o Menggunakan tumit

Berdasarkan kegunaannya : 1. Mengoper bola kearah temanya. 2. Menendang kegawang 3. Menyapu bola. 4. Tendangan-tendangan khusus, seperti tendangan sudut, tendangan gawang,

tendangan hukuman Berdasarkan Tinggi Rendahnya :

1. Melambung rendah setinggi lutut. 2. Melambung sedang setinggi kepala. 3. Melambung tinggi diatas kepala.

Berdasar Arah Bola :1. Tendangan lurus 2. Tendangan melengkung

Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :A. Menendang dengan kaki bagian dalam.Digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sbb : Badan menghadap sasaran di belakang bola. Kaki tumpu ada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran,

lutut sedikit ditekuk. Kaki tendang ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan. Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow (gerakan lanjutan).

B. Menendang dengan kaki bagian luarDigunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sbb : Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki

menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk. Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam. Kaki tendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah–tengah

bola. Gerakan lanjutan kaki tendang diangkat serong kurang lebih 45° menghadap

sasaran.C. Men e ndang dengan punggung kaki Digunakan untuk menembak ke gawang/shooting. Analisis gerakannya sbb : Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping

bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.

Page 28 of 35

Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan/sasaran.

Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah–

tengah bola. Gerakan lanjut kaki tendang diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

PassingPassing dapat dilakukan dengan menggunakan kaki dalam dan kaki luar. Teknik ini

harus dilatih setiap saat agar akurasi tendangannya tidak meleset dari sasaran.

◦ Teknik Pasing Atas atau Pasing Berbentuk Parabola Passing atas biasanya dilakukan dengan bagian kaki/punggung kaki, passing ini digunakan untuk mengoper bola jarak jauh, dan paling baik untuk melakukan serangan yang didukung oleh postur tubuh tinggi.

◦ Teknik Pasing datar/ bawah Passing bawah pada dasarnya sama dengan seperti pasing atas atau parabola, tetapi yang membedakannya pada cara menyepak bola yaitu hanya mengunkan bagian dalam dan dilakukan tidak secara kuat.

◦ Teknik Pasing datar Arah Bola. ◦ Teknik Pasing Banana Kick / membusur

Teknik passing banana kick (membusur) biasanya dilakukan pada operan yang tidak begitu jauh, dan dilakukan didaerah gawang lawan. Pada tendangan penjuru/sudut, tendangan ini biasanya dilakukan pada saat bola tidak menyentuuk tanah, dan waktu bola melayang tidak ditembak/ditendang. Meyebabkan bola begitu keras datangnya,dan kearah tidak siap untuk menangkap bolanya, terjadilah goal.

DribblingMenggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola

agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan. Bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Kegunaan dribbling:

a. untuk melewati lawanb. untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.c. untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak

terdapat kemungkinan/kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.

Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Dalam teknik dribbling ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan setiap pemain, seorang pemain dapat menggunakan kaki dalam, luar dan atas untuk melakukannya.

a. Menggiring bola dengan kaki muka penuhb. Menggiring bola dengan kaki bagian dalamc. Menggiring bola dengan kaki bagian luar

Posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam : Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya

diayunkan kedepan. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/didorong bergulir ke

depan. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai.

Page 29 of 35

Pada waktu menggiring bola,kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.

Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi ke lapangan.

Kelebihan dan kekurangan dribbling:1. Dribbling menggunakan kaki bagian luar kelebihannya yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri

lawan/sebaliknya. kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila

menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.2. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam kelebihannya adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila

menggunakan kaki kanan/sebaliknya. kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan

kaki kanan, begitupula sebaliknya.3. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki kelebihannya adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada

lawan yang menghalangi. kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri/sebelah

kanan.

HeadlingMenyundul bola harus memakai dahi dan mata harus selalu terbuka (jangan sekali-

kali mata tertutup). Biasanya digunakan untuk memberi umpan kepada teman/ membuat gol.

StoppingMenghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan

sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakannya sebagai berikut :

@ Posisi badan segaris dengan datangnya bola.@ Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.@ Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki

dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.@ Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.@ Kaki penghenti mengikuti arah bola.Bola yang berupa bola datar (bola yang bergulir di atas tanah) atau bola dari

udara (bola yang melanyang jatuh di tanah). Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.Ada 9 cara menghentikan bola, al:

a. Menghentikan (menyetop) dan mengontrol bola 1. Menghentikan dan mengontrol bola dengan telapak

kaki, untuk bola yang jatuh ke tanah. Teknik ini banyak digunakan karena penguasaan bola akan lebih cepat.

2. Menghentikan bola dengan kaki muka penuh (kura-kura), untuk bola yang masih melam-bung di udara.

3. Menghentikan dan mengontrol dengan dada.

Page 30 of 35

4. Menghentikan bola dengan perut.

5. Menghentikan bola dengan mengguna-kan paha.

6. Menghentikan bola dengan menggunakan kepala.

7. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.Cara ini banyak digunakan karena bola yang tinggi akan dengan mudah distop dan dikontrol.

8. Menghentikan bola dengan menggunakan betis.

9. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.

Bentuk-Bentuk LatihanUntuk meningkatkan kemampuan teknik dasar bermain sepak bola, sebaiknya

latihan-latihan yang dilakukan dengan berpasangan. Berikut ini bentuk-bentuk latihan teknik dasar sepak bola meliputi teknik menendang bola, menghentikan bola dan menggirning bola.

LATIHAN MENENDANG BOLA1. Latihan menendang bola dengan kaki bagian dalam

Digunakan untuk memberikan bola jarak pendek antara pemain dengan pemain.cara melakukan latihan:

Awalan harus lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari kaki menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk.

Kaki sepak dipute keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu.

Daerah pergelangan kaki (egkel) bagian dalam yang kontak dengan bola. Sedangkan bola disepak pada titik pusatnya.

Badan kearah tegak. Mata melihat arah bola.

2. Latihan menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura) Digunakan untuk menendang bola cukup deras, tapi arah bola sering tidak terarah. Cara melakukan latihan:

Awalan lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan diletakkan disamping bola dengan jari-jari menghadap kedepan, lutut sedikit ditekuk.

Pergelangan kaki sepak sedikit ditekuk kebawah sehingga punggung kaki menghadap ke bola. Selanjutnya, lutut ditekuk dalam-dalam sehingga badan berada diatas bola.

Bola ditendang dengan punggung kaki tepat pada titik tengahnya.3. Latihan Menendang Bola dengan Punggung Kaki Bagian Dalam.

Cara melakukan latihan: Awalan sedikit serong, kaki tumpu diletakkan disamping bola, jari-jari

menghadap serong dengan lutut sedikit ditekuk.

Page 31 of 35

Kaki sepak diayun dari belakang ke depan dengan membentuk suatu lengkuangan. Bagian punggung kaki sebelah dalam yang kontak dengan bola.

LATIHAN TEKNIK MENGHENTIKAN BOLA.1. Latihan Menendang Bola dengan Punggung Kaki Bagian Luar

Cara melakukan latihan:

◦ Awalan lurus, kaki tumpu disisi bola, jari-jari kaki menghadap kedepan dengan lutut sedikit di tekuk.

◦ Pergelangan kaki sedikit ditekuk kebawah dandiputar ke dalam. Selanjutnya di ke arah dengan punggung kaki bagian luar.

2. Latihan menendang bola dengan tumit. Cara melakukan latihan: Kaki tumpu diletakkan kurang lebih selebar kaki disamping dep[an bola. Jari jari

menghadap Ke arah yang berlawanan dengan jalan bola, dengan lutut sedikit tertekuk.

Ayunan dilakukan dari depan ke belakang dengan suatu hentakan. Daerah yang berkontak dengan bola adalah bagian tumit.

3. Latihan menendang dengan paha. Cara melakukan latihan: Kaki tumpu menghadap kearah datangnya bola. Kaki sepak ditekuk dalam-dalam

pada lututnya. Tendangan dilakukan dengan suatu hentakan dari paha ke atas. Daeah yang kontak denganbola adalah paha dan lutut (kurang lebih selebar

tangan diatas lutut).LATIHAN TEKNIK MENGHENTIKAN BOLA

1. Dengan kaki bagian dalam Cara melakukan latihan:

Kaki tumpu menghadap ke arah datangnya bola dan ditekuk pada lututnya.

Kaki yang digunakan untuk menghentikan bola diputar ke luar sehingga kaki bagian dalam mengadap kearah bola ke arah.

Muka kaki yang digunakan untuk menghentikan bola ditarik kembali ke belakang, bola dihentikan di samping kaki tumpu.

2. Dengan sol sepatu Cara melakukan latihan :

Kaki tumpu menghadap kearah datangnya bola dan ditekuk pada bagian lututnya.

Pegelangan kaki yang digunakan untuk menghentikan bola ditekuk ke atas sehingga bola dapat dihentikan dibawahnya.

Badan condong ke muka, sedangkan bola dihentikan di samping depan kaki tumpu.

3. Menghentikan Bola yang Melayang Jatuh ke Tanah. Disini sudut antara kaki dengan tanah dibentuk dengan jalan memutar badan

sedikit kesamping kearah datangnya bola. Kaki yang digunakan untuk menghentikan bola diangkat kemudian ditarik ke

belakang. Sekarang bola dihentikan dengan kaki bagian dalam pergelangan kaki dan tanah. Kekuatan sentuhan bola pada kaki dapat dihambat oleh keadaan kaki yang

dilemaskan4. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Teknik ini digunakan apabila seorang pemain ingin menghentikan bola dan bergerak ke arah yang berbeda (berlawanan). Cara melakukan: pergelangan kaki yang

Page 32 of 35

digunakan unruk menghentikan bola ditegangkan keluar, dengan jalan memutar kearah luar pengkal pahanya.

MENGHENTIKAN BOLA YANG MELAYANG DI UDARA1. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.

Cara melakukan latihan:o Kaki tumpu menhadap ke arah datangnya bola dan ditekuk sedikit pada

lututnya. o Lutut kaki yang digunakan untuk menghentikan bola ditekuk sedikit dan

diangkat di depan badan dengan ujung sepatu menghadap keluar. o Sesaat akan menyentuh kaki bagian dalam , maka dengan cepat kaki ditarik ke

belakang, untuk menahan (menghambat) kecepatan bola. 2. Menghentikan bola dengan kura kura kaki (punggung)

Teknik ini digunakan bila jatuhnya bola tegak lurus. Cara melakukan latihan: Kaki yang digunakan untuk menghentikan bola diangkat di bawah bola yang

jatuh. Ketika bola yang kontak dengan kaki, maka kai diturunkan dan pemaian

berusaha menghentikan bola pada kura kura kaki. Agar bola tidak memantul jauh, maka pergelangan kaki perlu di lemaskan.

3. Menghentikan bola dengan paha Cara melakukan latihan:

Kaki tumpu menghadap kearah datangnya bola. Kaki yang digunakan untuk menghentikan bola diangkat dengan jalam menekuk

lututn sehingga paha menghadap ea rah bola ea ra. Pada saat bola menyentuh paha, maka paha diturunkan supayakecepatan bola

akan berkurang. Daerah paha yang berkontakan dengan bola ialah kurang lebih atau lebar tangan

diatas lutut.4. Menghentikan bola dengan dada

Cara melakukan latihan: Kedua kaki tumpu dalam posisi dibuka dan ditekuk pada kedua lututnya. Badan bagian atas dicondongkan ke belakang dengan dada ditarik ke depan. Bola akan memantul di dada yang telah ditarik ke bawah.

5. Menghentikan bola dengan kepala Cara melakukan latihan:

Pemain mengambil sikap kedua kaki terbuka. Berdiri di ujung sepatu dan menghadap kearah datangnya bola. Sesaat sebelum menyentuh bola dengan dahi. Gerakan badan bagian atas ke belakang dilakukan dengan jalan memajukan kedua lutut atau menekuk lutut ke dalam.

Bola akan memantul ke bawah dari dahi dengan membentuk lengkungan kecil dan jatuh ke tanah untuK selanjutnya dihentikan disana.

LATIHAN MENGGIRING BOLADalam permainan yang menlakukan ke arah “man to man” maka mengiring bola

merupakan bagian yang sangat dari taktik perorangan. Mengiring bola juga dimaksud untuk menyelamatkan bola apabila tidak ada kemungkinan untuk di passing dengan segera.

1. Menggiring bola dengan punggung kaki bagian luar Menggiring bola dengan punggung kaki bagian luar dilakukan apabila pemaian begerak ke depan atau apabila lintasan melengkung, dimana dalam hal akan menyebabkan pemaian dapat bergerak dengan cepat. Posisi badan harus ditepatkan diantara bola dan lawan, sedangkan bola digiring dengan kaki yang jauh dengan lawan. Cara melakukan latihan:

Posisi kaki yang digunakan untuk mengiring bola sesuai dengan kaki yang digunakan pada waktu menendang bola dengan kura-kura kaki bagian luar.

Page 33 of 35

Kaki diputar ke dalam pada pergelangan kaki nya ke arah kaki tumpuan.

Bola disentuh pada pusatnya dengan kura kura kaki bagian luar.

2. Menggiring bola dengan punggung kaki bagian dalam. Teknik ini digunakan apabila pemain mengiring bola dengan melingkar. Cara melakukan latihan:

Posisi kaki yang digunakan sama dengan kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam.

Kaki yang digunakan untuk menggiring bola ditarik ke bawah dan diputar ke dalam pada pergelangan kakinya.

3. Menggiring bola dengan punggung kaki. Menggiring bola dengan punggung (kura kura kaki dilakukan jika pemain bergerak ke depan). Cara melakukan latihan:

Kaki yang digunakan untuk menggiring bola ditarik ke bawah pada pergelangan kakinya.

Usahakan agar bola tetap dekat dengan kaki dan disentuh dengan punggung kaki.

TEKNIK PASSINGTeknik Pasing Atas atau Pasing Berbentuk ParabolaCara melakukan latihan:

1. Awalan lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan jari-jari menghadap ke depan, dan lutut sedikit tertekuk.

2. Pergelangan kaki sedikit ditekuk kebawah sehingga punggung kaki nenghadap bola.

3. Lutut juga ditekuk ke bawah sehingga badan berada di atas bola.4. Bola disepak dengan punggung kaki pada titik pusatnya (lubang ke arah).

Teknik Pasing datar/ bawahCara melakukan latihan:

1. Awalan sedikit orang, kaki tumpu diletakkan disamping belakang bola, jari-jari menghadap serong dengan lutut sedikit tertekuk.

2. Kaki sepak untuk passing bawah diayunkan dari belakang ke depan dengan membentuk suatu lengkungan.

3. Bagian punggung kaki sebelah dalam yang kontak dengan bola.4. Bola di;akukan pada bagian bawah titik pusatnya, sedangkan badan sedikit

condong ke belakang.Teknik Pasing datar Arah Bola.

1. Kaki tumpu menghadap kearah datangnya bola, dan ditekuk sedikit pada lututnya.

2. Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengumpan.3. Gerakan terdiri atas:

Pengambilan awal Ayunan kaki kebelakang saat kontak dengan bola Gerakan pasing setelah kena bola

Teknik Pasing Banana Kick / membusur Cara melakukan latihan:

1. Badan dan kaki menghadap ke arak datangnya bola.2. Posisi badang agak condong kedepan. 3. Posisi kaki yang kiri didepan agak condong 4. Kaki kanan berada di belakang.5. Setelah bola mendekat, kaki kanan yang digunakan untuk menendang diangkat

setinggai paha.6. Saat bola kena, posisi badan tegak diputar ke arah muka gawang.

Page 34 of 35

Daftar Pustakahttp://gugunbakhtiar.wordpress.com/http://pwgaskin.wordpress.comhttp://one.indoskripsi.com/ http://alibaba7.blogspot.com/

Page 35 of 35