cairan dan elektrolit des 09
DESCRIPTION
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTRANSCRIPT
1
Tatalaksana Cairan dan Elektrolit Pada Neonatus
Dr. Eriyati IndrasantoDr. Nani DharmasetiawaniDr. Rinawati Rohsiswatmo
Dr. Risma Kerina Kaban
NTSG (NEONATAL TECHNICAL SUPERVISORY GROUP)Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
2
Cairan tubuh NeonatusPrinsip utama:
Cairan tubuh total (TBW) = Cairan intraselular (ICF) + Cairan ekstraselular (ECF)
Cairan Ekstraselular (ECF) = Cairan intravaskular (dalam pembuluh : plasma, limfe) + cairan interstisial (antar sel)
Sasaran utama:Mempertahankan volume ECF yang tepat,Mempertahankan osmolalitas ECF dan ICF dan konsentrasi
ion yang tepat
Kehilangan Berat Badan Fisiologis
3
Perubahan cairan tubuh selama kehamilan dan masa bayi
Prinsip:Total cairan tubuh
(TBW) = Cairan Intraselular (ICF) + Extraselular fluid (ECF)
Cairan Extracellular = Cairan Intravaskular (dalam pembuluh: plasma, limfe) + Cairan Interstisial (antara sel)
4
Kehilangan berat badan fisiologis: kehilangan berat badan normal
5-10% berat lahir Insensible water loss terjadi
melalui paru dan kulit.
Kehilangan Berat Badan Fisiologis
5
“Insensible water loss” adalah kehilangan cairan yang tidak terlihat dengan jelas: melalui kulit (2/3) atau saluran napas (1/3)
Usia kehamilan (semakin prematur: semakin besar IWL)
Usia pasca natal (kulit semakin tebal sesuai umur: semakin tua semakin baik --> lebih sedikit IWL)
Insensible Water Loss (IWL)
6
Faktor yang terkait dengan – bayi sepertiUsia kehamilan : ↓GA → ↑ kebutuhan cairanGawat napas: ↑RR → ↑ kebutuhan cairanDemam: ↑ T → ↑ kebutuhan cairanTangis berkepanjangan → ↑ kebutuhan cairanKondisi ginjal
Faktor yang terkait dengan – Lingkungan sepertiTempat tidur dengan Radiant warmer → ↑ kebutuhan cairanPlastic heat shield → ↓ kebutuhan cairanTerapi sinar → ↑ kebutuhan cairan
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Cairan Neonatus
7
Bayi prematur harus diletakkan di inkubator sesegera mungkin untuk meminimalkan kehilangan cairan melalui evaporasi.
Infant Warmer
Memudahkan tindakan
Kehilangan panas >>
Listrik yang digunakan
boros
8
Perawatan Metode Kanguru
Harus segera dilakukan apabila bayi stabil, walaupun masih dirawat di NICU 9
10
Kurangi 20 cc/kg/hari jika neonatus mengalami RDS.Ditambahkan ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator
100 D10 W120-150 D10
W120-150 D10
W120-150 D10
WHari ke-3
90 D10 W90-110 D10
W90-110 D10
W90-120 D10
WHari ke-2
60 D10 W60 D10 W60-80 D10 W60-90 D10 WHari ke-1
>2500g1500-2500g
1000-1500g1000gBerat lahir
Kebutuhan Cairan (cc/kg/hari)
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
11
Sodium *(mEq/kg/hari)
Potasium *(mEq/kg/hari)
Kalsium (elemental)(mg/kg/hari)
Hari ke-1 0 0 45
Hari ke- 2 2-3 1-2 45
Hari ke- 3 2-3 1-2 45
* Jangan tambahkan Natrium jika > 140 mEq/L.* Jangan tambahkan Kalium sebelum ada produksi urin.
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
12
Studi Kasus 1: Pertanyaan
Bayi cukup bulan berusia satu hari, berat 3 kg dengan gawat napas (RD) masuk untuk dirawat di NICU.
Hitung yang berikut ini: Kebutuhan cairan cc/kg/hari Elektrolit dan mineral
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
13
Studi Kasus 1: PemecahanCara menghitung kebutuhan cairan neonatus cukup bulan berat
3 kg, yang masuk dirawat di NICU dengan gawat napas. Kebutuhan cairan neonatus cukup bulan berusia satu hari adalah 80 cc/kg/hari. Neonatus ini mengalami gawat napas, jadi kita mengurangi 20 cc/kg/hari. Dengan demikian, kebutuhan cairan untuk neonatus ini
adalah 60 cc x 3 kg = 180 cc/hari.
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
14
Studi Kasus 1: Pemecahan
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami gawat napas)Kebutuhan elektrolit:Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari)
= 45 mg/kg/hariJadi kebutuhan kalsium neonatus dengan berat 3 kg
= 45 mg x 3 = 135 mg/hari
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
15
Studi Kasus 1: Pemecahan (lanj.)
1 cc Ca glukonat mengandung 9 mg elemental Ca+, jadi : 135/9 = 15 cc/hari (misalnya 5 cc/kg/hari)
NB: Bayi berusia satu hari tidak menerima sodium, potasium.
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
16
(usia 1 hari, 3 kg, cukup bulan, mengalami RD)
Total cairan = 180 cc/hari165 cc D10W +15 Ca-glukonat
10% Asupan cairan per jam cc/jam =
180/24 = 7,5 cc/jam
Kebutuhan Cairan Pada 1-3 Hari Pertama
17
Parameter Frekuensi KeteranganBerat Harian
Dua kali sehari jika <1000g (BBLSR)
Kehilangan berat badan harian tidak boleh melebihi 1-3%
Kulit dan fontanel HarianSetiap 8 jam jika <1000g (BBLSR)
Lihat tanda dehidrasi
Serum sodium HarianSetiap 8-12 jam jika <1000g (BBLSR)
Batasi cairan jika <130 Pemberian cairan tidak dibatasi jika >145
UrinVolumeGravitas spesifikGlikosuria*
Setiap ganti popokSetiap ganti popokSetiap ganti popok
Volume Normal 2-3 cc/kg/jamSp Gr Normal 1005-1010
Penilaian Status Hidrasi Neonatus
18
Glikosuria bisa menyebabkan diuresis osmotik dan dehidrasi. Jika glukosa urine 2+, ukur serum glukosa dan pertimbangkan penyesuaian dengan infus glukosa atau pemberian insulin.
Jika memulai terapi sinar tingkatkan total cairan 20 cc/kg/hari
Penilaian Status Hidrasi Neonatus
19
Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6 mg/kg/min
Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa plasma antara 50 dan 120 mg/dl.
Jangan memberikan infus dengan konsentrasi lebih tinggi dari dextrose 12,5 pada vena perifer.
Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap jam hingga stabil.
Infus Glukosa pada Neonatus
20
Kecepatan Infus Glukosa (GIR)
Kecepatan Infus Glukosa (GIR) dihitung menurut formula berikut:
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%) 6 x berat badan (Kg)
Infus Glukosa pada Neonatus
21
Contoh GIR
Berapa GIR untuk Neonatus dengan berat 2 kg yang mendapatkan total jumlah cairan 120 cc/kg/hari menggunakan larutan D10W?
Kecepatan per jam adalah 2 (kg) x 120 (cc/kg/hari)/24 = 10 cc/jam GIR = 10 x 10 /(6x2) = 8,3 mg/kg/min
Infus Glukosa pada Neonatus
22
Mulai pemberian infus asam amino (substrat untuk pertumbuhan), sesegera mungkin dengan kecepatan 0,5-1,0 g/kg/hari, tingkatkan setiap hari hingga mencapai 3 g/kg/hariLipid Intravena
Mulai lipid intravena (emulsi 20%), jika tersedia, sesegera mungkin dengan dosis 0.5 g/kg/hari selama 20-24 jam menggunakan syringe pump melalui jalur terpisah.
Infus Asam Amino
23
Defisiensi asam lemak esensial (EFAD) bekembang dengan cepat dengan efek luas bagi bayi prematur
EFAD dihindari pada 0,5-1,0 g/kg/hr; sampai 3,5 g/kg/hr untuk kalori
Sumber parenteral dari emulsi kedelai atau minyak safflower (10 atau 20%)
20% ditoleransi lebih baik karena phospholipid per gram lemak lebih rendah
Lemak Sebagai Sumber Energi
24
Malnutrisi Kalori Protein
Bayi prematur yang sudah berusia 3 bulan era pre-TPN
25
Mulai pemberian asupan secara enteral segera setelah tanda vital mulai stabil, biasanya mulai pada hari kedua kehidupan.
Kapan Memulai Pemberian Asupan Enteral
Learning Objective 10 26
Studi Kasus 2: Pertanyaan
Bayi kurang bulan berusia lima hari dengan berat 1,5 kg masuk ke NICU karena gawat napas dan sedang mendapat terapi sinar.
Hitung kebutuhan cairan seperti air, elektrolit, mineral, dan asam amino untuk neonatus ini. Kebutuhan cairan cc/kg/hari ElektrolitAsam amino
Kebutuhan cairan & elektrolit(F&E) untuk usia >4 hari
27
Pada saat ini bayi prematur harus diletakkan di dalam inkubator sebagai upaya untuk meminimalkan kehilangan cairan karena evaporasi.
Lanjutkan pengukuran parameter hidrasi (berat badan, Natrium serum, jumlah urin, dan kondisi kulit).
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
28
Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.
Usia Berat Lahir (g)4-7 hari 1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
cc/kg/hari 140 → 150 130 → 150 120 → 150
Studi Kasus 2: Pemecahan(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)
1. Total Cairan = 130 cc/kg/hari (minus 20cc/kg/hari untuk gawat napas & plus 20cc/kg/hari untuk terapi sinar)2. Dextrose: 5-7mg/kg/mnt3. Asam amino: 0,5-1g/kg/hari4. IL: 0,5-1g/kg/hari
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
29
Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)
5. Na : 4 mEq/kg/hari6. K : 2 mEq/kg/hari7. Ca : 45 mg/kg/hari
Usia Berat Lahir (g)4-7 hari 1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
cc/kg/hari 140 → 150 130 → 150 120 → 150
30
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS+terapi sinar)
1. Total Cairan = 1,5 x 130 cc = 195 cc/hari
Tingkatkan 20-40% untuk radiant warmer atau terapi sinar.
Usia Berat Lahir (g)4-7 hari 1.000-1.500 1.500-2.000 >2.000
cc/kg/hari 140 → 150 130 → 150 120 → 150
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
31
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)3. Kebutuhan asam amino dimulai pada 0,5-1
gm/kg/hari. Dengan demikian neonatus 1,5 kg membutuhkan
sejumlah asam amino berikut ini: Asam amino steril: 6 gram/100 cc 0,5 gm asam amino = 0.5/6x100= 8.3 cc/kg/hari
8,3 cc/kg/hari x 1.5 kg = 12,5 cc/hari
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
32
Studi Kasus 2: Pemecahan(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS+terapi sinar)4. Kebutuhan lipid dimulai dari 0,5-1 gm/kg/hari. Dengan demikian 1,5 kg neonatus membutuhkan
sejumlah lipid berikut ini: Lipid 20%: 20 g/100 cc; 10%: 20g/100 cc 1 gm lipid 20%= 1/20x100= 5 cc/kg/hari
1 gm lipid 10%= 1/10x100= 10 cc/kg/hari 5 cc/kg/hari x 1,5 kg = 7,5 cc/hari lipid 20%
10 cc/kg/hari x 1,5 kg = 15 cc/hari lipid 10%
Kebutuhan F&E Pada Usia 4-6 Hari
33
Studi Kasus 2: Pemecahan(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)Total cairan 195 ccKurangi yang berikut ini: Asam amino 12,5 ccLipid 20% 7,5 cc (10%: 15 cc)Sekarang, total cairan : 195 – (12,5+7,5)= 175 cc
atau 167,5 cc (untuk lipid 10%)
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
34
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)
5. Kebutuhan Na+ = 4-8 mEq/kg/hari NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc) = 8-16 cc NaCl
3%/kg/hari Untuk 1,5 kg =10cc x 1,5 kg = 15 cc/hari NaCl
3%
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
35
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.) (5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi
sinar)6. Kebutuhan K+ untuk bayi ini adalah ~ 2 mEq/kg/hari
→ 2 x 1,5 = 3 mEq/hari. KCl 7,4 % → 7,4 gram/100cc 1 gram KCl = 13,4 mEq K+ → 1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1
mEq Bayi membutuhkan 3 cc KCl 7,4 %
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
36
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg usia 30 mingguan dengan RDS dan terapi
sinar)7. Kebutuhan Ca+ (elemental mg/kg/hari) = 45
mg/kg/hari,(5 cc/kg/hr) jadi kebutuhan kalsium neonantus 1,5 kg
= 45 mg x 1,5 = 67,5 mg/hari 1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg elemental
Ca+, so : 67,5/9 = 7,5 cc/hari
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
37
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)Total cairan 175 ccKurangi yang berikut ini:NaCl 15 ccKCl 3 ccCa 7,5 ccSekarang, total cairan : 175 – (15+3+7,5)= 149,5 cc
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
38
Studi Kasus 2: Pemecahan(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS + terapi sinar)Cairan 149,5 cc → kecepatan: 149,5/24= 6,3 cc/jam2. Kebutuhan glukosa basal: 4-6 mg/kg/min (5)
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose(%) 6 x berat (Kg)
5 = (6,3 x ?) / 6 x 1,5 Konsentrasi Dextrose = 7,2 % Jika D5W → 3,5 mg/kg/minJika D10W → 7 mg/kg/min
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
39
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDSdan terapi sinar) selama 24 jam:D10W 149,5 cc plusAmino acids 12,5 cc plus IL 20% 7,5 cc plusNaCl 3% 15 cc plusKCl 7.4% 3 cc plusCa glukonat 10% 7,5 cc
Total cairan 195 ccIngat: IL dialirkan dari jalur terpisahTotal cairan tanpa IL= 195 – 7.5 = 187.5 cc / hari
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
40
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24
jam:Faktor Konversi: (250/195-7,5) = 1,33
D10W 1,33 x 149,5 = 199 cc plusAsam amino 1,33 x 12,5 = 16,6 cc plusNaCl 3% 1,33 x 15 = 19,9 cc plusKCl 7,4% 1,33 x 3 = 4 cc plusCa glukonat 10% 1,33 x 7,5 = 10 cc
Total cairan 250cc dengan laju 7,8 cc/jam danIL 20% diberikan dengan laju 0,3 cc/jam
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
41
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)
selama 24 jam:Total cairan: 195 cc per hari:
D10W(7mg/kg/mnt) 149,5 cc Asam amino 12,5 ccIL 20% 7,5 ccNaCl 3% (4mEq/Kg/hari) 15 ccKCl 7,4% 3 ccCa glukonat 10% 7,5 cc
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
42
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar)
selama 24 jam:
Cairan N4:Dextrose 5% → 5 g/100ccNa+ → 38.5 mEq/1000cc
Cairan N5:Dextrose 10% → 10g/100ccNa+ → 31mEq/1000cc
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
43
Studi Kasus 2: Pemecahan (lanj.)(5 hari 1,5 kg prematur dengan RDS dan terapi sinar) selama 24
jam:
Total cairan: 195 cc per hari• N4 (D5W+NaCl) 164.5 cc → 6.9 cc/jam
Dextrose: (6.9 x 5)/ (6 x 1.5) = 3.8 mg/kg/mntNa: (164.5/1000) x 38.5 = 6.3 mEq → 4.2 mEq/kg/hari
• N5 (D10W+NaCl) 164.5 cc → 6.9 cc/jamDextrose: (6.9 x 10)/ (6 x 1.5) = 7.6 mg/kg/mntNa: (164.5/1000) x 31 = 5.1 mEq → 3.4 mEq/Kg/hari
Kebutuhan F&E untuk usia >4 hari
44
Jika neonatus mendapatkan asupan secara enteral, lanjutkan dengan “pemberian asupan sesuai sasaran”:
Total cairan 150-180 ml/kg/hari Total kalori 120 kcal /kg/hari Kenaikan berat badan harian 20-30 gram Peningkatan volume maksimum:10-20 ml/kg/hari (pada
bayi prematur dan bayi cukup bulan dalam kondisi kritis)
Kebutuhan Cairan dan Kalori Neonatus Usia 7 Hari Atau Lebih
45
Terapi intravena perlu dilakukan jika pemberian cairan, obat dan dukungan nutrisi tidak bisa melalui jalur gastrointestinal.
Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus
46
Kateterisasi pembuluh umbilikus biasanya digunakan hanya untuk neonatus dengan penyakit serius untuk memberikan infus cairan parenteral, transfusi tukar, dan/atau pemantauan tekanan darah arteri.
Panduan: Pemasangan Jalur IV Perifer Dan Kateterisasi Pembuluh Umbilikus
47
Berpengetahuan dan berpengalaman dalam metode aseptik untuk memasang jalur intravena
Panduan: Kateterisasi Pembuluh Umbilikus
Pemasangan Kateter Umbilikal
Operator menggunakan pakaian dan sarung tangan steril48
…Pemasangan Kateter Umbilikal
Dianjurkan dilakukan di infant warmer
49
Kateter Umbilikal
SALAHTerpasang pada A. Femoralis sinistra
BENAR Ujung kateter di T8-9
Perlu pemantauan foto
51
52
Benar
Salah