langkah wsbp jalankan corporate social responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/cakrawala...

14
Edisi 02 WSBP Tetapkan 75% dari Laba Bersih Dibagikan Kepada Pemegang Saham 20 Deklarasi K3 WSBP: Tanggung Jawab K3L ada di Saya 18 Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility 14

Upload: vohuong

Post on 03-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Edisi 02

WSBP Tetapkan 75% dari Laba BersihDibagikan Kepada Pemegang Saham

20

Deklarasi K3 WSBP:Tanggung Jawab K3L ada di Saya

18

Langkah WSBP JalankanCorporate Social Responsibility

14

Page 2: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

CAKRAWALA WSBP EDISI 0203

Daftar Isi

05

Salam Redaksi

WSBP 2018

06

Liputan Khusus

MT WSBP:Strategi WSBPDapatkanGenerasi Milenialyang Berkompeten

08

Topik Utama

Menilik 3 PlantTerbesar WSBP

14

Topik Utama

Langkah WSBPJalankan CorporateSocial Responsibility

17

Topik Utama

GCG WSBP:Komitmen TertinggiPerusahaan

18

Topik Utama

Tanggung Jawab K3LAda di Saya

19

Topik Utama

Strategi WSBPTingkatkanPerforma K3L

20

Topik Utama

WSBP Tetapkan 75%dari Laba BersihDibagikan KepadaPemegang Saham

22

Topik Utama

Kurangi Risiko Banjir,WSBP BangunPengaman Pantai

24

Warta Bursa

Kinerja Saham WSBP

25

Warta Terkini

Rapat UmumPemegangSaham Tahunan

26

Peristiwa

Peristiwa PentingMaret - Juni 2018

Page 3: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Cakrawala Waskita Precast sudah memasuki edisi ke-2. Pada edisi kali ini, kamiakan menyajikan beragam informasi yang menarik untuk diulas secara menda- lam. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Tahunan untuk Tahun Buku 2017. Pada RUPS kali ini, dibahas beberapa agenda rapat, di mana salah satunya ialah pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Pada tahun 2018 ini pula, Perusa- haan mendapatkan tim baru yaitu para MT (Management Trainee) Batch III, yang tentunya membawa energi baru bagi WSBP. Para MTtersebut diberikan banyak pembekal-

an sehingga nantinya dapat sejalan dengan nilai-nilai budaya WSBP dan memberikan performa terbaiknyabagi Perusahaan.

Kemudian, sejalan dengan misi WSBP untuk menjadi Perusahaan yang terdepan di Indonesia di Bidang Manufaktur Precast, Ready Mix,Quarry, Jasa Konstruksi dan Postten- sion Precast Concrete, WSBP didukung oleh 11 Plant, 72 Batching Plant, dan 5 Quarry yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun padaedisi kali ini, akan diulas 3 plant terbe-

sar yang dimiliki oleh WSBP, yaitu 2

plant berada di Pulau Jawa (Plant Karawang dan Plant Sidoarjo) dan 1plant di Pulau Sumatera (Plant Gasing).

Tidak hanya berfokus pada sisi bisnis, WSBP juga berkomitmen terhadap CSR (Corporate Social Responsibility) / tanggung jawab sosial Perusahaan.Saat ini, Perusahaan tengah melaku-

kan social mapping / pemetaan sosial CSR di unit bisnis yang melibatkan masyarakat sekitar operasional.

Perusahaan juga memiliki komitmen terhadap budaya K3, WSBP telah melakukan Deklarasi Tanggung Jawab K3L PT Waskita Beton Precast Tbk, yaitu Tanggung jawabK3L ada di Saya. Melalui momen-

tum ini, diharapkan semua karyawan berpartisipasi aktifmembudayakan K3.

Pelindung

Direksi PT. Waskita Beton

Precast, Tbk.

Penasehat

Ratna Ningrum

Pemimpin Redaksi

Dana Pradipta

Redaktur Pelaksana

Siti Fathia M

Redaktur dan Reporter

Tiffany Diahnisa

Insyira Tika

Fathur Rahman

Bimo D. Saputro

Fotografer / Layout Grafis

Harjuna Sudiro

Sekretariat / Distribusi

Lanita Larasti

WSBP 2018

Bagi pegawai WSBP yang ingin mengirimkan artikel/tulisan untukdimuat di dalam Buletin, dapat dikirimkan ke email:[email protected] dengan subjek email:

ArtikelCakrawala_[Nama]_[Bagian]. Bagi penulis yang artikelnya dimuat, akan mendapatkan insentif

menarik ☺☺☺

Salam Redaksi

CAKRAWALA WSBP EDISI 020504

Page 4: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

MT WSBP: Strategi WSBPDapatkan Generasi Milenial

yang Berkompeten Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset perusahaan yang harus terus dibina dan dikembangkan baik dari segi hardskill dan softskill. SDM menjadi aset berharga dalam keberlangsungan sebuah organisasi perusahaan untuk menjalankan roda operasional perusahaan dan menjadi kunci keberhasilan perusahaan.

Hal ini salah satunya direalisasikan melalui program manage- ment dialogue yang secara berkala dilakukan untuk menerima aspirasi dan masukan dari para MT dan diikuti oleh para jajaran Direksi sebagai narasumber langsung. Selain itu terdapatnyaketerbukaan informasi yang dapat diakses oleh para MT sehing-

ga memberikan ruang dalam melakukan inovasi dan analisis dalam memecahkan permasalahan yang ada di perusahaan.

Keunggulan MT WSBP

Program MT WSBP sudah dimulai sejak 2 tahun lalu. Melalui program MT ini, perusahaan ingin menjawab kebutuhan bisnis organisasi di masa depan, memantapkan pondasi SDM yangterintegrasi, dan penyempurnaan peran dan fungsi organisasi.

“MT WSBP memiliki keunggulan tersendiri, yaitu career path yang jelas, dibekali oleh para mentor yang sudah berkompeten dan ahli dibidangnya, dibekali oleh ketrampilan softskill dan hardskill yang seimbang,” tambah Heru. Selain itu, mereka mendapat remunerasiyang kompetitif, fast track karir untuk pegawai yang memiliki perfor-

mance yang tinggi, dan memiliki kesempatan dalam mencobabidang lainnya diluar background Pendidikan.

Setelah mengikuti program ini, peserta Pendidikan Management Trainee Development Program (MTDP), diharapkan mempunyaipengetahuan dan keterampilan di bidang manajerial (managerial compe-tencies), operasional produksi (technical competencies), dan kompeten-

si pendukung (enabler competencies), serta memahami proses bisnis PT. Waskita Beton Precast Tbk melalui On Job Training (OJT), sehingga

mampu melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai seorangcalon pemimpin.

Seperti yang dilakukan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, berdaya saing tinggi di industri manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi, perusahaan melakukan inovasi yang berkelanjutandalam hal pengembangan MT (Management Trainee).

F. Heru Wibowo, Direktur SDM & Umum PT WaskitaBeton Precast Tbk mengatakan sebagai generasi mileni-al yang memiliki semangat inovasi yang tinggi maka Peru-

sahaan selalu memberikan peluang bagi para MT dalam memberikan rekomendasi maupun ide serta gagasan yang mampu diterapkan guna menciptakan peluang yangmampu memajukan Perusahaan.

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 0206

TahapanProgram MT

MT Batch III Tahun ini, WSBP kembali mendapat angin segar dari para MT Batch III. Para anak muda yang berkompeten sudah terpilih dan siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi WSBP.“Konsep yang digunakan yaitu meng-

gabungkan antara softskill danhardskill secara proporsional, sehing-

ga diharapkan para pegawai MT dapat dipenuhi kompetensinya secara fungsional maupun teknikal dan juga menghasilkan pola pikir yang baru dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Perusahaan,” tutur Dita Widya Kartika, Manager Pengembangan SDM PT Waskita Beton Precast Tbk.

setiap Bagian. Nantinya, hasil dari OJT tersebut harus mereka pertanggungjawabkan dalam final presentation di bulan Juli mendatang Adapun keunggulan dari program MT Batch III ini yaitu mengombinasikan pelatihan softskill dibandingkan dengan MT tahun sebelumnya, memperluas wawasan pegawai dengan berbagai sudut pandang bisnis dalam menganalisa suatu masalah melalui program Mini MBA yang diadopsi langsung dari Harvard University. Selain itu, juga memberi kesempatan untuk dapat meng- eksplorasi kemampuan melaluipembelajaran di luar bidang pendidi-

kan pegawai, dan sistem reward dan punishment membuat peserta lebih aktif dan kompetitif.

Selama 2 minggu para MT mengikuti program Bela Negara atau Rindam Jaya untuk membentuk karakter yang kuat sebagai seorang pemimpin yaitudisiplin, integritas, dan profesional-

isme. Kemudian, pada tahapan In-Class Training, mereka dibekali berbagai keterampilan seperti personal finance, business writing, elevator pitch, creative problemsolving, dan lain-lain.

Setelahnya mereka melanjutkan melakukan OJT di Kantor Pusat dengan sistem rolling di setiap Bagian. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki pengalamanlangsung dalam melakukan peker-

jaan dan mengetahui jobdesk di

ProgramPengembangan

Karakter

Mini MBA(Bussiness CaseHarvard Model

/ Enrichment Program)

In-ClassTrainingInternal

On JobTraining

Unit Bisnis

FocusClass

Orientation

On JobTraining

Kantor Pusat

PresentasiAkhir

Liputan Khusus

CAKRAWALA WSBP EDISI 0207

Page 5: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Melihat begitu pentingnya keberadaan dan fungsi sebuah plant dalam proses produksi, perusahaan harus memilikicara pengelolaan atau manaje- men plant yang sesuai dengan standar mutu. Ini dilakukan

Plant adalah pendukung utama bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur beton. Plant menjadi sumber daya yang berperan dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang akan digunakan dalam proses pengerjaanproyek dan mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah.

Menilik 3 PlantTerbesar WSBP

Berikut sejumlah Plant terbesar yang dimiliki oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), antara lain 2 plant berada di Pulau Jawa (Plant Karawang dan Plant Sidoarjo) dan 1 plant di Pulau Sumatera (PlantGasing).

Plant terbesar yang dimiliki oleh WSBP ini berdiri sejak tahun 2015, sebagai Plant yang menyediakan beton precast dan readymix terbesar. Plant yang terletak di Karawang, Jawa Barat ini berdiri di lahan dengan total luas lahan sekitar 23 ha. Berbagai produk beton pun mampu dihasilkan di Plant yang memiliki kapasitas produksi sebesar 400 ribu ton/tahun, diantaranya ialah PCI Girder, Spun Pile, CCSP, Barrier, dan

Full Slab. “Kami juga mengembang- kan produk Box Girder yang menyokong proyek Jalan Layang Khusus Busway Adam Malik,” ujar Bidaruni Anggarawati, ManagerPlant Karawang. Melalui produk-produk beton unggu- lan yang dihasilkan di Plant Karawang, WSBP mampu menyuplaikebutuhan beton precast dan ready- mix ke sejumlah proyek yang tengah

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0208

PLANT KARAWANG

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0209

dikerjakan. Proyek-proyek tersebut berasal baik dari Grup Waskita maupun dari eksternal seperti Jasamarga Kualanamu Tol, AdhiKarya, Dinas Bina Marga DKI Jakar-

ta, PT Kresna Kusuma Dyandra, danPT Cimanggis Cibitung Tollways.

Plant Karawang menyuplai produk Spun Pile, Box Girder, dan Barrier keproyek Jalan Tol Becakayu (Beka-

si-Cawang-Kampung Melayu). Lalu produk PCI Girder, Spun Pile, dan Full Slab ke proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Selain itu juga menyuplai produk-produk ke proyek lainnya yaitu Giant Sea Wall, Jemba- tan Mahakam, CCSP Pertamina, proyek Jalan Tol Porong-Gempol,proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legun-

di-Bunder-Manyar), proyek Jalan TolCimanggis-Cibitung, dan lain-lain.

Lalu apa yang menjadi keunggulan Plant Karawang? Plant ini mampumemproduksi Spun Pile hingga berdi- ameter 1,2 m , Box Girder, CCSP w600, dan Tetra Pod. Bidaruni menyatakan Box Girder dan SpunPile 1,2 m merupakan 2 produk anda-

lan dari Plant Karawang. “Spun Pile diameter 1,2 m disuplai ke proyek Giant Sea Wall milik PemerintahProvinsi DKI Jakarta,” tambahnya.

Adapun Plant ini dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya, seperti Tes Bending Spun Pile, Laboratorium Beton, 2 Batching Plant, Guest

Bidaruni, Manager PlantTermuda

Jalan Tol Becakayu, Batching Plant Karawaci, Plant Desari, hinggaproyek Jalan Tol Pasuruan-Proboling-

go. Karirnya sebagai Manager Plant dimulai di Plant Sidoarjo pada tahun 2016-2017, dan Maret 2018 ia menjabat sebagai Manager PlantKarawang.

“Dalam hal kepemimpinan, saya mengutamakan kerja sama dengan tim, rutin untuk turun ke lapangan, membina komunikasi dengan tim di lapangan,” ungkap Perempuan yang hobi travelling ini.

Tidak hanya dari sisi kegiatan opera- sional, para pegawai di Plant Karawang juga rutin melakukan safety morning setiap hari Jumat,senam pagi, dan pengajian.

“Kami juga memiliki kegiatan CSR/Corporate Social Responsibility yaitu santunan kepada anak yatim, sumbangan ke masjid di sekitar wilayah operasional, dan perbaikan jalan. Pada bulan April 2018 kami juga memberangkatkan 2 orang karyawan kami untuk menjalankan ibadah Umroh,” ungkap Bidaruni.

Selain itu, untuk mengembangkan SDM di internal plant, perusahaan melakukan pelatihan internal, seperti cara pengoperasian alat UPV, dasar-dasar quality control, dan lainsebagainya.

House, Masjid, Kantin. Klinik, Labora-torium Pusat WSBP yang direncana-

kan akan selesai pada tahun 2018, workshop production area, dan lain-lain.

Profil Plant Manager

“Secara tonase, utilitas Plant Karawang sudah mencapai 60%.Strategi yang kami lakukan melaku-

kan perawatan alat secara berkala dan menginformasikan segera ke pusat potensi-potensi yang akan menghambat produktifitas di plant,” ujarnya.

Bidaruni Anggarawati. Ia memulai karir sebagai pegawai OS di PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada tahun 2013 setelah lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pada tahun 2014, ia mendapat kesempatan untuk mendaftar menjadi ManagementTrainee WSKT.

Sebagai seorang MT, ia mendapat tugas pertama kali di proyek Jalan Tol Gempol-Pasuruan, lalu iadipindahkan ke Bagian P4. Perjala-

nan karirnya berlanjut di proyek

Page 6: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Topik Utama mengadakan family gathering untuk menciptakan rasa kekeluargaan. Sedangkan dari sisi tanggung jawab sosial, Plant Prambon melakukan perbaikan jalan di wilayah sekitaroperasional plant.

Prambon juga selalu terlibat dalam setiap Sistem Manajemen Sertifikasi yang diperoleh oleh WSBP. “Kami berharap plant ini dapat menjadi rolemodel untuk sistem K3,” tambahnya.

Adapun Plant ini dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya, seperti tes bending, laboratorium beton, masjid, kantin, dan klinik. Tidak hanya darisisi kegiatan operasional, para pega-

wai di Plant Karawang juga akan

Ranggi Engganna Putra memulai karir di PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak 5 tahun lalu. Ia masuk sebagai staf Bagian Anggaran dan Pemasaran, Divisi Precast sejak tahun 2013-2015. “PT Waskita Beton Precast Tbk sangat luar biasa,” kata Ranggi yang memiliki hobi bermainfutsal dan travelling ini.

Ia merupakan seorang lulusan Diplo- ma Teknik Sipil Universitas Negeri Jakarta yang kemudian memilih melanjutkan pendidikan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Mercubuana pada tahun 2013. “Saat itu saya bekerja sambal kuliah. Jadi harus bisa membagi waktu dengan baik,” ujarnya. Kemudian, pada tahun 2015 ia menjadi Staff di Bagian RendalPlant Cibitung.

Ranggi Engganna Putra: Bekerja Fleksibel dan SiapMental

Karirnya semakin cemerlang ketika ia meraih posisi sebagai Manager Plant Klaten sejak Februari 2017hingga Februari 2018. Lalu, ia diper-caya untuk menjabat sebagai Manag-

er Plant Prambon terhitung sejakMaret 2018.

Memiliki prinsip bahwa dalam beker- ja haruslah disertai dengan kesiapan mental dan keikhlasan, Ranggi menyatakan ia harus selalu siap untuk dipindahtugaskan disemua lini kerja perusahaan. Ia pun membekali diri dengan terus belajar mengenai kondisi di lapangan, bagaimana berkoordinasi dengan tim, rutin melakukan sosialisasi kepada tim, dan selalu menambah pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubunganproduk beton dan konstruksi.

Profil Plant Manager

CAKRAWALA WSBP EDISI 0211

Untuk produk U-Ditch digunakan pada proyek Saluran Jalan Western Ringroad Denpasar-Bali, produk Box Culvert digunakan pada proyek Saluran Drainase Gunung Sari Surabaya, produk Square Piledisuplai untuk proyek PT PAL Subma- rine Facilities. Adapula PCI Girderuntuk proyek Tol Solo-Ngawi-Kerto- sono, dan produk Lining untukproyek Saluran Induk Sidorejo Grobo-gan, Jawa Tengah.

Ranggi menjelaskan bahwa Plant Prambon merupakan plant yang berdiri sejak awal proyek Jalan Tol Gempol-Porong yang dikerjakan oleh Divisi Precast PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Divisi Precast inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya WSBP pada 7 Oktober 2014. “Saat ini, utilitas Plant Prambon rata-rata mencapai 65-70%,” ujarnya. Ia pun memiliki strategi untuk meningkatkan utilitas plant, yaitu dengan menaikkan siklus produksi baik secara desain beton, penambahan alat – alat kerja yang diperlukan, menambah kualitas produk, percepatan dalam metode pengerjaan, dan lain sebagainya.

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0210

“Produk precast dari Plant Prambon memiliki mutu hasil produk yang

sangat baik secara visual, spesifika- si, presisi, dan lain-lain. Kami juga memiliki tim yang lebih kuat karena

sebagian besar karyawan sudah bekerja sejak masih proyek Jalan Tol Gempol-Porong,” tegasnya.

PLANT PRAMBON - SIDOARJO

Sebagai bentuk dukungan terhadap PSN (Proyek Strategis Nasional), PT Waskita Beton Precast (WSBP)berkomitmen untuk terus memberi-

kan kontribusi sebagai penyedia beton precast dan readymix yang berkualitas untuk sejumlah proyek. Proyek-proyek besar seperti ProyekJalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bun-

der-Manyar), proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, proyek Jalan Tol Porong-Gempol, proyek Jalan Tol Manado-Bitung merupakan sejumlah proyek yang tengah disuplai olehperusahaan.

Ranggi Engganna Putra, Kepala Plant Prambon PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakanbahwa proyek-proyek tersebut meru-

pakan proyek yang disuplai oleh produk WSBP yang diproduksi di Plant Prambon. Adapula proyek- proyek kecil lainnya yaitu proyek Jalan Tol Surabaya-Gresik, proyek Jalan Tol Batang-Semarang, proyek Jalan Tol Salatiga-Boyolali, danlain-lain.

“Saat ini, Plant Prambon memiliki kapasitas produksi sebesar 400 ribu ton/tahun, dengan beberapa produk PCI Girder, Spun Pile, CCSP, FCSP, U-Ditch, L-Gutter, U-Gutter, dan Box Culvert,” kata Ranggi. Sedangkanuntuk produk readymix, Plant Pram- bon memproduksi readymix denganmutu beton K100-K800.

Untuk produk andalan dari Plant Prambon adalan PCI-Girder & Spunpile, produk- produk ini sudah terbuk- ti handal dan teruji dari segi mutu dan standarisasi yang disyaratkan dan telah dipakai oleh proyek – proyek skala besar nasional di seluruhIndonesia bahkan sudah memproduk- si PCI-Girder untuk kebutuhan proyek di Timur Leste. Untuk produk PCI-Girder yang diproduksi pabrik adalah mulai dari girder ukuran pendek sampai bentang panjang 50 m, dengan variasi tinggi girder mulai 0.90 - 2.30 meter.

Ke depan semakin meningkatnya kebutuhan dan inovasi di bidang precast bukan tidak mungkin Plant Prambon akan memproduksi girder dengan variasi bentang panjang lebih dari 50 meter dan kami yakinpabrik ini mampu untuk memproduk- si precast sesuai kebutuhan dan permintaan pasar konstruksi di masadepan.

Untuk produk andalan yang selanjut- nya adalah Spun Pile, produk ini sangat diminati dipasar precast dan itu dibuktikan dengan permintaan akan kebutuhan produk Spun Pile tiga tahun terakhir yang jumlahnya sangat luar biasa. Saat ini, Plant memiliki kemampuan produksi spunpile di angka 120 batang/hari, perusa- haan terus melakukan beberapa perbaikan dan perubahan positif guna meningkatkan lagi kapasitasproduksi spun pile lebih dari saat ini.

Page 7: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

CAKRAWALA WSBP EDISI 0212

Kemudian, WSBP juga memiliki strategi untuk meningkatkan utilitas Plant Gasing, seperti peningkatan dari sisi perolehan proyek internal dan eksternal, persediaan bahan baku, penggunaan teknologi yang unggul, dan peningkatkan dari sisi SDM. “Kami memberikan pelatihan bagi pegawai di plant agar memiliki kompetensi yang unggul di bidang manufaktur. Pelatihan ini terkait produksi, siklus waktu, teknologi terbaru untuk precast dan sistem keselamatan bekerja,” ungkap Eni. Plant Gasing juga dilengkapi dengan fasilitas lab yang unggul dan alat bending test Fullslab. Nantinya, lab ini akan memiliki bending test labuntuk sheet pile dan Spun Pile. Tidak hanya dari sisi operasional, Plant Gasing pun aktif melakukankegiatan Corporate Social Responsi- bility (CSR), antara lain pemberian bantuan buku dan alat tulis ke SD setempat, santunan ke panti asuhan, perbaikan jalan, dan lain-lain. Kegiatan olahraga juga dilakukanguna menjaga kesehatan para pega- wai di plant.

Tidak hanya pembangunan infrastruk- tur di Pulau Jawa, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pun memberi kontribusi nyata untuk proyekpembangunan infrastruktur Pemerin-

tah di Pulau Sumatera. Melalui suplai produk precast dan readymix dari plant-plant WSBP yang terdapat di Pulau Sumatera, salah satunya ialahPlant Gasing di Palembang.

“Plant ini berdiri sekitar pertengahan tahun 2016 sebagai Plant terbesar milik WSBP di Pulau Sumatera,” ujar Eni Tri Noviyanti, Manager Plant Gasing. Di luas lahan sebesar 30 hatersebut, plant ini mampu mempro-

duksi produk non putar dan putar antara lain PCI Girder, Full Slab, Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), Square Pile, dan BoxCulvert.

Berbagai proyek infrastruktur seperti Kayu Agung-Palembang-Betung, Pematang Panggang-Kayu Agung (PPKA), dan proyek trans Sumatera lainnya. “Kami juga menyuplai untukproyek eksternal seperti pembangu-

nan Rumah Sakit Hermina Palembang, dan proyek eksternallainnya,” tambah Eni.

Lalu apa yang menjadi keunggulan dari Plant Gasing? Menurut Eni, nantinya setelah pembangunan plant sudah selesai sepenuhnya (saat inisedang proses pembangunan Work-shop produk non putar), akan diren- canakan untuk memproduksi Spun Pile berdiameter 60 cm dengan target produksi sebanyak 400batang/hari, dan dengan penggu-naan alat Autoclave dapat memper-cepat umur produk Spun Pile, sehing-ga dapat langsung digunakan. Selain itu, Plant yang nantinya akan memiliki kapasitas produksi 600 ribu ton/tahun direncanakan mampu memenuhi kebutuhan beton precast di luar pulau Sumatera melalui jalurperairan.

Melalui jalur sungai ini, perusahaan mendapat banyak keuntungan, seperti efisiensi waktu dan biaya, mengurangi kemacetan di jalandarat, dan lain-lain.

PLANT GASING

“Rencananya pada tahun 2019 dermaga kapal tongkang milik PlantGasing dapat beroperasi,” katanya.

Topik Utama Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0213

Perjalanan Karir Eni Tri Noviyanti sebagai Manager

terhitung sejak tahun 2013. Perjala- nan karir sebagai seorang manager plant berlanjut hingga ia dipilih sebagai Manager Plant Sadang pada tahun 2016, Manager Plant PPKA tahun 2017, dan saat ini ia menjabatsebagai Manager Plant Gasing. Sebagai seorang manager plant, iapun memiliki strategi untuk mening-

katkan kinerja di Plant Gasing, antara lain dengan mengadakan rapat mingguan untuk membahasrencana kerja ke depan, permasala-

han yang terjadi di plant baik dari sisi internal maupun eksternal, membuka konseling dengan pegawai di plant,dan penilaian kinerja dari sisi intelek-

tual maupun perilaku.

Profil Plant Manager Eni Tri Noviyanti merupakan seorang lulusan S-1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 2010. Selepas menjadi sarjana teknik, ia memulai karir di PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak tahun 2011. Ia menjabat sebagai staff di Divisi Gedung yang menangani proyek pembangunan Gedung Suara Merdeka. “Kemudian, saya pindah ke Divisi Precast sejak tahun 2013,” kata Eni yang memiliki hobi travellingini.

Karirnya semakin cemerlang ketika ia meraih posisi sebagai Kasi Rendal di Plant Cibitung pada tahun 2013. Lalu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Manager Plant Cibitung

Page 8: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

“Hubungan yang terjalin baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional mencipta-kan hubungan mutualisme yang positif dan berkelanjutan,” ujar Ratna Ningrum, Sekretaris Perusa- haan PT Waskita Beton Precast Tbk.

“Bagian Humas Pusat bersama dengan KSDM unit produksi

melakukan Focus Group Discus- sion (FGD) dengan para

pemangku kepentingan di Desa/Kelurahan/Kecamatan

untuk dapat mengetahui permasa- lahan apa yang terjadi di wilayah tersebut, bagaimana kondisi saat

ini dari wilayah tersebut, apa kebutuhan masyarakatnya,”

katanya.

Hal inilah yang tengah dibangun oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sebagai perusahaan yang memiliki 11 Plant, 72 Batching Plant (BP), 5 Quarry, dan proyek-proyek besar lainnya di bidang infrastruktur, WSBP berkomitmen penuh untuk berkontribusi aktif dalam CorporateSocial Responsibility (CSR)/Tanggu-ng Jawab Sosial Perusahaan, teruta-

ma pada lokasi di sekitar wilayahoperasional unit produksi.

Strategi apa yang dilakukan oleh WSBP untuk menciptakan program yang berkelanjutan? Menurut Ratna, untuk menciptakan CSR yang berkelanjutan/sustainability CSR yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasioanl unitproduksi, perusahaan pun melaku-

kan social mapping (pemetaansosial) ke wilayah Desa/Kelura-

han/Kecamatan yang berada di sekitar area unit produksi.

pelaksanaanya dilakukan oleh masing-masing KSDM. Sedangkanuntuk proyek (karena bersifat semen- tara), CSR lebih fokus ke desa yang terkena dampak proyek paling besar,misalnya kerusakan karena pemban-gunan.

Sistem yang dijalankan ialah untuk pemetaan sosial di plant, cakupan kegiatan dan radius jangkauannya lebih luas (hingga 1 kecamatan), sehingga tim Humas kantor pusat juga terjun ke lapangan. Kemudian, untuk BP, cakupan kegiatan dan radiusnya lebih kecil (maksimal 2-3 RW), pemetaan sosial akan dipandu oleh tim Humas kantor pusat namun

Topik Utama Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 02 CAKRAWALA WSBP EDISI 0214 15

Untuk pemetaan sosial ini, WSBP mengacu pada tema sesuai persyaratan GCG (Good Corporate Governance), yaitu pendidikan (penyediaan alat bantu pendidikan, pelaksanaan pelatihan, beasiswa pendidikan), sosial/kemasyarakatan (pembangunan/perbaikan fasilitas umum, bantuan kemanusiaan),

sehingga nantinya menjadi acuan untuk menyusun program CSR apa yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat. “Melaluikegiatan sosial yang berkesinambun-gan, WSBP berupaya sebaik mung-

kin memberikan dampak positifterhadap lingkungan serta mencipta-

kan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” tutur Ratna.

kesehatan (peningkatan kualitasfasilitas dan alat kesehatan, penye-

diaan obat-obatan), lingkungan (pengelolaan sampah, pengelolaan limbah rumah tangga), dan seni budaya (dukungan kegiatan danpromosi seni budaya).

FGD dilakukan untuk mengumpulkan data dari beberapa isu tersebut,

Langkah WSBPJalankan Corporate

Social Responsibility

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaCurug, Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

FGD (Focus Group Discussion) dengan SekretarisCamat, Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan di Desa Curug,Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

Social Mapping Activities

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaCikarang Kota - Doc.WSBP

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaSungai Talang Kelapa, Gasing - Doc.WSBP

“Hubungan yang terjalin baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasional mencipta-kan hubungan mutualisme yang positif dan berkelanjutan,” ujar Ratna Ningrum, Sekretaris Perusa- haan PT Waskita Beton Precast Tbk.

“Bagian Humas Pusat bersama dengan KSDM unit produksi

melakukan Focus Group Discus- sion (FGD) dengan para

pemangku kepentingan di Desa/Kelurahan/Kecamatan

untuk dapat mengetahui permasa- lahan apa yang terjadi di wilayah tersebut, bagaimana kondisi saat

ini dari wilayah tersebut, apa kebutuhan masyarakatnya,”

katanya.

Hal inilah yang tengah dibangun oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sebagai perusahaan yang memiliki 11 Plant, 72 Batching Plant (BP), 5 Quarry, dan proyek-proyek besar lainnya di bidang infrastruktur, WSBP berkomitmen penuh untuk berkontribusi aktif dalam CorporateSocial Responsibility (CSR)/Tanggu-ng Jawab Sosial Perusahaan, teruta-

ma pada lokasi di sekitar wilayahoperasional unit produksi.

Strategi apa yang dilakukan oleh WSBP untuk menciptakan program yang berkelanjutan? Menurut Ratna, untuk menciptakan CSR yang berkelanjutan/sustainability CSR yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasioanl unitproduksi, perusahaan pun melaku-

kan social mapping (pemetaansosial) ke wilayah Desa/Kelura-

han/Kecamatan yang berada di sekitar area unit produksi.

pelaksanaanya dilakukan oleh masing-masing KSDM. Sedangkanuntuk proyek (karena bersifat semen- tara), CSR lebih fokus ke desa yang terkena dampak proyek paling besar,misalnya kerusakan karena pemban-gunan.

Sistem yang dijalankan ialah untuk pemetaan sosial di plant, cakupan kegiatan dan radius jangkauannya lebih luas (hingga 1 kecamatan), sehingga tim Humas kantor pusat juga terjun ke lapangan. Kemudian, untuk BP, cakupan kegiatan dan radiusnya lebih kecil (maksimal 2-3 RW), pemetaan sosial akan dipandu oleh tim Humas kantor pusat namun

Topik Utama Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 02 CAKRAWALA WSBP EDISI 0214 15

Untuk pemetaan sosial ini, WSBP mengacu pada tema sesuai persyaratan GCG (Good Corporate Governance), yaitu pendidikan (penyediaan alat bantu pendidikan, pelaksanaan pelatihan, beasiswa pendidikan), sosial/kemasyarakatan (pembangunan/perbaikan fasilitas umum, bantuan kemanusiaan),

sehingga nantinya menjadi acuan untuk menyusun program CSR apa yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan masyarakat. “Melaluikegiatan sosial yang berkesinambun-gan, WSBP berupaya sebaik mung-

kin memberikan dampak positifterhadap lingkungan serta mencipta-

kan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” tutur Ratna.

kesehatan (peningkatan kualitasfasilitas dan alat kesehatan, penye-

diaan obat-obatan), lingkungan (pengelolaan sampah, pengelolaan limbah rumah tangga), dan seni budaya (dukungan kegiatan danpromosi seni budaya).

FGD dilakukan untuk mengumpulkan data dari beberapa isu tersebut,

Langkah WSBPJalankan Corporate

Social Responsibility

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaCurug, Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

FGD (Focus Group Discussion) dengan SekretarisCamat, Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan di Desa Curug,Kabupaten Karawang - Doc.WSBP

Social Mapping Activities

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaCikarang Kota - Doc.WSBP

FGD (Focus Group Discussion) dengan Kepala DesaSungai Talang Kelapa, Gasing - Doc.WSBP

Page 9: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0216

Tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) berlandaskan pada standar etika tertinggi danmerupakan salah satu persyaratan mutlak agar perusahaan tumbuh berkelanjutan.

Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan oleh internal perusahaan dengan bantuan Konsultan Penilai

Independen, penerapan GCG Perseroan pada 2017 memperoleh

skor sebesar 77,196 dengan kategori "Baik". Hal ini membuktikan

bahwa WSBP secara konsisten terus menerapkan prinsip-prinsip

GCG di WSBP dan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan di

bidang GCG. Standar penilaian GCG ini mengacu kepada Surat

Keputusan Sekretaris BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012. Selain itu,

WSBP juga mendapatkan penilaian GCG dari ASEAN CG Scorecard,

dan mendapat nilai 78,19 atautermasuk dalam kategori “Baik”

Sejalan dengan tujuan perusahaan, manajemen PT Waskita Beton precast Tbk (WSBP) selalu berusaha untuk meningkatkan nilai dan citra positif perusahaan. Melalui GCG, WSBP memiliki sistem pengawasan dan pengendalian perusahaan yangmendukung etika kerja dan pengam-

bilan keputusan yang bertanggung jawab, mendukung integritas dalam pelaporan keuangan, manajemen risiko yang layak, dan tindakan karyawan dan perusahaan yangtepat.

“WSBP telah memiliki road map GCG yang didasarkan pada road map GCG yang telah disusun olehKomite Nasional Kebijakan Gover-

nace (KNKG). Tujuan akhirnya ialah WSBP menjadi corporate citizen,” ungkap Ratna Ningrum, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Untuk mengetahui tingkat penerapan GCGyang telah dilakukan oleh perusa-

haan, penilaian dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan guna memberi gambaran dan evaluasi bagi seluruh pihak perusahaan untuk dapat terus meningkatkan kinerja demi tercipta- nya tatanan mekanisme GCG yang dapat menginternalisasi seluruhprinsip-prinsip GCG yang ada.

Hasil Penilaian GCG senantiasa diungkapkan kepada publik dan pemangku kepentingan, baik melalui situs web resmi WSBP ataupunmelalui Laporan Tahunan. Atas penila-ian penerapan GCG tersebut, perusa-haan berkomitmen untuk menindak-

lanjuti setiap rekomendasi perbaikanyang diberikan.

Dalam perjalanan penerapan GCG selama ini, perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi, internalisasi, serta evaluasi yang diselenggarakan secara bertahapdan berkelanjutan. Kegiatan sosialisa-si dilakukan jika terdapat aturan-atur-

an baru terkait penerapan GCG untuk kemudian dilakukan internalisasi agar aturan tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala melalui asesmenataupun self-assessment perusa-haan sebagai sarana refleksi internal.

GCG WSBP: Komitmen Tertinggi Perusahaan

RATNA NINGRUMPendidikan :S-1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro - SemarangS-2 Administrasi Bisnis ITB - BandungJabatan Saat ini:Sekretaris Perusahaan (2016 - Saat ini)Jabatan Sebelumnya :Kepala Dept. Pengembangan Usaha (2016)

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0217

Page 10: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Seiring dengan program pemerintah untuk membangun infrastruktur nasional, Indonesia tengah sibuk memban- gun infrastruktur di seluruh wilayah negara, mulai dari pembangunan kantor batas negara, proyek bendungan,bandara, pelabuhan, jembatan, jalan raya hingga jalan tol, dan sarana-prasarana penunjang lainnya.

Tidak hanya dari sisi kualitas dan penyelesaiannya yang harus sesuai target waktu, program pembangunan tersebut juga harus didukung denganpenerapan K3 (Kesehatan dan Kese-lamatan Kerja), agar pelaksanaann-

ya memenuhi standar keselamatan kerja sehingga mencegah tidak terjadi nya dampak kecelakaan kerja yang mana mempengaruhi progresspenyelesaian pekerjaan itu sendiri.

Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagaker-

jaan mengatakan belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku K3 di operasional kerja menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Untuk itu perlu adaupaya untuk mencegah dan mengu-

rangi terjadinya kecelakaan maupunpenyakit akibat kerja secara maksi-

mal. Ia mengharapkan dukungansemua pihak untuk lebih mengopti-malkan pelaksanaan K3 ini.

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pencanangan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 386Tahun 2014 Tentang Petunjuk Pelak-

sanaan Bulan Keselamatan dan kesehatan Kerja Nasional Tahun 2015-2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperingati Bulan K3 Nasional yang bertemakan “Melalui Budaya K3 MendorongTerbentuknya Bangsa yang Berkarak-ter”.

Adapun tujuan dari Bulan K3 ini yaitu meningkatkan kesadaran dan ketaatan pemenuhan norma K3, meningkatkan p a r t i s i p a s i semua pihak dalam

operasional perusahan , di mana komitmen ini berada di seluruh Bagian baik top-down maupunbottom-up,” tambah Irvan.

Contoh konkrit dari implementasi tanggung jawab K3L ada di saya,seorang pekerja bisa memperingat- kan level diatas nya jika yang bersangkutan melakukan tindakan tidak aman atau membiarkan kondisitidak aman

Dalam kesempatan ini, WSBP mendapat pengakuan dari pihak ketiga dengan mendapatkan sertifikat ISO 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk SistemManajemen Kesehatan dan Kese- lamatan Kerja/K3 yang diberikan oleh PT SGS Indonesia. “Proses audit ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan yaitu 6 bulan sekali,” ujarnya.

dalam mencapai pelaksanaan budaya K3 secara optimal di setiap kegiatan usaha, dan meningkatkan penerapan K3 menuju masyarakatmandiri berbudaya K3.

Dalam momentum ini WSBP juga melakukan Deklarasi Tanggung Jawab K3L PT Waskita Beton Precast Tbk, yaitu Tanggung jawab K3L ada di Saya, yang mencakup seluruh jajaran Direksi, General Manager, Manager, seluruh pegawai termasuk para pihak ketiga yangterlibat dalam operasional PT Waski- ta Beton Precast Tbk. “Esensi dari Deklarasi tersebut ialah bahwa setiap orang secara individu memiliki tanggung jawab terhadap aspek K3 baik dalam melakukan kegiatannya sehari hari dan melaku- kan pengawasan terhadap jalan

“Melalui momentum ini, diharap-kan semua karyawan berpartisi- pasi aktif membudayakan K3.Sehingga budaya K3 benar-be- nar terwujud di setiap tempat kerja,“ kata Irvan Pandjaitan,

General Manager Sistem, Resiko, & TI PT Waskita Beton

Precast Tbk.

Tanggung Jawab K3L ada di Saya

CAKRAWALA WSBP EDISI 0218

Topik Utama

“Saat ini sudah dilakukan pilorproject di proyek PPKA (Pema- tang Panggang-Kayu Agung). Untuk desain IPAL di tiap plant

akan mengikuti karakteristik plant. Saat ini sedang tahap

finalisasi desain di Plant Karawang dan Plant Cibitung,”

tutur Maulidia

Berbicara mengenai aspek K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan) menjadi hal yangsangat penting bagi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Ini merupakan bentuk kepatuhan perusa- haan terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Melalui UU ini, pemerintah ingin membangun kesadaran bahwa tanggung jawab K3 ada di semua pihak khususnya masyarakat industri.

Sebagai salah satu strategi preventif terkait K3L, WSBP melakukan program inspeksi K3 di plant dan batching plant. “Program ini kami dilakukan secara berkelanjutan oleh Bagian K3 untuk mengetahui terkaitimplementasi K3L yang sudah dijalan-

kan oleh setiap unit produksi apakah sudah mematuhi regulasi yang ada,” ujar Maulidia Savitri, Manager K3LM (Kesehatan, Keselamatan Kerja, Lingkungan, dan Mutu) PT Waskita Beton Precast Tbk. Selain itu,melalui inspeksi ini.

Dalam inspeksi ini, Bagian K3L jugamengajak Bagian lain dari perusa-

haan untuk melakukan pengecekan aspek K3L di unit produksi. “Ini adalah Joint Inspection,” tambahMaulidia. Joint Inspection ini dilaku- kan agar Bagian lain di perusahaandapat mengetahui mengenai penera-

pan kepatuhan K3L di lapangan yang berkaitan dengan bidangnyamasing-masing.

Sebagai contoh pelaksanaan Joint Inspection Bagian K3 dengan Bagian Peralatan. Dari inspeksi ini Bagian

sertifikasi alat terpusat di kantor pusat, melakukan uji riksa per 2 tahun sekali terpusat di kantor pusat,” ujarnya. Selain itu, juga dilakukan pengukuran lingkungan melalui monitoring pengukuran secara berkala terpusat di kantor pusat baik uji emisi, indoor danoutdoor. Kedepannya untuk mendukung performa K3L, selain melakukan inspeksi secara berkelanjutan, WSBP memiliki rencana untuk Projek Standarisasi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).

Peralatan dapat melakukan pengece- kan dan mengevaluasi mengenai kepatuhan terhadap sertifikasi alat berat di lapangan. “Jika ada yang belum tersertifikasi dapat langsungdilakukan tindak lanjut,” katanya.

Lalu apa saja yang perlu diperhati-

kan saat melakukan inspeksi? Iamengatakan bahwa ketika melaku-

kan inspeksi ke setiap unit produksi, maka harus dilihat aspek-aspek seperti pematuhan di bidang regulasi terkait sertifikasi alat, kelengkapan dokumen lingkungan, pelaporanterhadap pemerintahan baik ekster-

nal maupun internal seperti wajib lapor kepada Dinas Tenaga Kerja, laporan implementasi UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), dan lain-lain. Setelah hal tersebut dilakukan, maka dari Kantor Pusat akan melakukantindak lanjut terkait temuan di lapan-gan untuk segera diselesaikan.

“Tindak lanjut dilakukan dengan melakukan monitoring pematuhan legal compliance terkait pelaporan,

Strategi WSBPTingkatkan Performa K3L

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0219

Page 11: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Seiring dengan program pemerintah untuk membangun infrastruktur nasional, Indonesia tengah sibuk memba- ngun infrastruktur di seluruh wilayah negara, mulai dari pembangunan kantor batas negara, proyek bendungan,bandara, pelabuhan, jembatan, jalan raya hingga jalan tol, dan sarana-prasarana penunjang lainnya.

yang telah dijalankan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam laporan Keuangan Perseroan untuk TahunBuku 2017.

WSBP Tetapkan 75% dari Laba BersihDibagikan Kepada Pemegang Saham

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Gedung Waskita Karya Lt. 11, Ruang Serba Guna pada Kamis (05/04). Terdapat 5 (lima) agenda yang dibahas dalam RUPSTahunan tersebut, yaitu:

Pada Agenda Pertama, Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan P u b l i k

Pada Agenda Kedua,yakni :

I. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2017. RUPS menyetujui penggunaan Laba Tahun Berjalan Tahun Buku 2017 sebesar Rp 1.000.330.150.510 sebagai berikut:

1. Sebesar Rp 750.247.612.883,- (75% dari laba bersih) dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada Pemegang Saham.

2. Sebesar Rp 50.016.507.525,- (5% dari laba bersih) digunakan sebagai "cadangan" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 3. Sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan.

II. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian Dividen tahun 2017 serta mengumumkannya dalam surat kabar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada Agenda Ketiga1. RUPS menunjuk Akuntan Publik Henri Arifian dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan untuk melakukan

audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018. 2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti dari Kantor Akuntan Publik yang sama dan menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Akuntan Publik pengganti dari Kantor Akuntan publik lain dalam hal Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik Satrio

Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (Member of Deloitte ToucheTohmatsu Limited) sesuai Laporann- ya Nomor : GA118 0108 WBP PDS Tanggal 28 Februari 2018, dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge)kepada Direksi dan Dewan Komisa- ris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan

CAKRAWALA WSBP EDISI 0220

Topik Utama Bing Eny & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

Pada Agenda Keempat Memberikan wewenang dan kuasa kepada DewanKomisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapat-

kan persetujuan tertulis dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pemegang saham utama Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017, serta gaji, tunjangan, fasilitas, dan insentif lainnya bagi anggota Direksi dan menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.

Pada Agenda Kelima Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO (Initial Public Offering). Mengingat mata acara ini sifatnya adalah laporan, maka rapat tidak mengambil keputusan terhadap mata acara ini.

Pada Agenda Keenam

1. Mengangkat Bapak Anis Baridwan sebagai Komisaris Independen Perseroan.

2. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat dan berakhir sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangku-tan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undan-

gan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hakRUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Dengan adanya pengangkatan anggota Dewan Komis- aris tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroanadalah sebagai berikut.

Komisaris Utama: Bpk. Tunggul RajagukgukKomisaris: Bpk. Agus SugionoKomisaris Independen: Bpk. Suhendro BakriKomisaris Independen: Bpk. Abdul GhofarozzinKomisaris Independen: Bpk. Anis Baridwan

4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata Acara Rapat ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untukmenyatakan dalam akta notaris tersendiri dan memberita-

hukan perubahan Dewan Komisaris Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sesuai ketentuan yang berlaku.

CAKRAWALA WSBP EDISI 0221

Topik Utama

Page 12: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0223

Kemudian untuk Proyek Tanggul Pantai Fase A NCICD dilaksanakan di 2 lokasi, yaitu Sungai Kamal Muara (Aliran Barat) sepanjang 155 meter dan Sungai Kali Blencong (Aliran Timur) sepanjang 337 m.Pada Sungai Kali Blencong menggu-

nakan Spun Pile berdiamater 800 mm mutu beton K- 600 dengan panjang 24 meter-monolith/tanpa sambungan, sedangkan Sungai Muara Kamal menggunakan Spun Pile berdiameter 800 mm dengan panjang 24 meter dengan 2 segmen (12 meter + 12 meter). Penggunaan Spun Pile segmental ini disebabkanakses menuju lokasi tidak memung-

kinkan untuk pengiriman Spun Piledengan panjang 24 meter.

Sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kualitas inovasi SpunPile, pada tahun 2018, WSBP mem-bangun pabrik Spun Pile yang memili-

ki diameter sampai dengan 1200 mm dengan panjang 50 meter tanpa sambungan di 2 lokasi, yaitu PlantBojonegara (Banten) dan Plant Pena-jam (Kalimantan Timur).

Metode Pemancangan dilakukan dengan alat inner boring, sebagaimetode yang efisien dan memberi-

kan hasil pemancangan yang presisi terhadap sumbu perencanaan. Sistem sambungan antar Spun Pile menggunakan Sistem locking joint CT yang diadopsi dari sistem sambungan pada Steel Pipe Sheet Pile (Pipa Tiang Pancang Baja).Perekat sambungan antara CT meng-

gunakan beton grouting dengan kuattekan K-600.

“Sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung percepatan proyek Pemerintah, kami menjadi kontraktor sekaligus penyuplai produk Spun Pile dan Readymix dalam proyek NCICD (National Integrated Coastal Development),” tegas Kristadi, J.H.,General Manager Departemen Pengendalian Operasi PT Waskita Beton Precast Tbk. Pembangunan NCICD ini dibutuhkanuntuk melindungi Jakarta dari benca-

na ekologis termasuk kekurangan airbersih di Jakarta, untuk meningkat-

kan produktivitas lahan yang ada, dan dapat menghindarkan Ibukota dari ancaman tenggelam pada tahun2050.

Konstruksi utama Proyek Giant SeaWall menggunakan Spun Pile berdi- ameter 1200 mm dan panjang 24 meter, sedangkan untuk tanggul pantai fase A NCICD Aliran Timur dan Aliran Barat menggunakan Spun Pile berdiameter 800 mm dengan panjang 24 meter tanpa sambungan dan menggunakan sistem CT Connector yang diisi dengan beton grouting. Hal ini guna mencegah permeabilitas air laut melalui celah Spun Pile.

Proyek pengaman pantai (Giant Sea Wall) Tahap 2 Paket 1 berlokasi dikelurahan Muara baru (Pluit), Keca- matan Penjaringan, Jakarta Utara membentang sepanjang 2044 meter. Spesifikasi Spun Pile yaitu memiliki diameter 1200 mm dengan panjang24 meter tanpa sambungan, menggu- nakan sistem CT connector danmutu beton K-600.

“Keberhasilan dari konstruksi tanggul pantai ini disebabkan dari

produk precast Spun Pile yang memiliki mutu tinggi, pengiriman tepat waktu, dan metode inovatif pelaksanaan (inner boring) yangmenghasilkan kualitas hasil peker- jaan yang bermutu dan memiliki

tingkat efisiensi yang tinggi,” tambah Kristadi.

Proyek yang dimulai sejak tahun 2014 ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah NegaraBelanda. Dalam proyek ini, PT Waski-ta Beton Precast Tbk (WSBP) berpar- tisipasi dalam pembangunan Proyek NCICD untuk sejumlah paket, antara lain: Proyek Pengaman Pantai (Giant Sea Wall) di Jakarta Tahap 2 Paket 1, Pembangunan Tanggul Pantai Fase A NCICD Aliran Timur (Sungai Blencong) Provinsi DKI Jakarta, dan Pembangunan Tanggul Pantai Fase A NCICD Aliran Barat (Sungai MuaraKamal ) Provinsi DKI Jakarta.

NCICD yang direncanakan memben- tang dari Wilayah Tangerang hingga Bekasi merupakan salah satu konstruksi untuk melindungi wilayah coastal, habitat, konservasi, maupun aktivitas-aktivitas manusia daripengaruh gelombang air laut.

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas program kerja era Pemerin- tahan Presiden Joko Widodo. Berbagai pembangunan pun dilakukan di seluruh wilayah Indonesia mulai dari jalan tol, jembatan, jalur kereta api,LRT, MRT, pelabuhan, bandara, dan proyek infrastruktur lainnya

KurangiResiko Banjir,WSBP BangunPengaman Pantai

Topik Utama

CAKRAWALA WSBP EDISI 0222

Page 13: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

Saat ini, ketertarikan investor equitypada sektor konstruksi belum kemba-

li. Banyak diantaranya yang beralihke perusahaan-perusahaan komodi-

tas seiring dengan perbaikan harga komoditas global. Hal ini dapat dilihat dari penurunan harga saham sektor konstruksi sejak awal tahun.

Penurunan ini disebabkan adanya sentimen negatif dari keterbatasan pendanaan pemerintah padaproyek-proyek pembangunan menja-

di suatu risiko yang menghambatpetumbuhan perusahaan-perusa-

haan di sektor konstruksi.

Adapun terdapat beberapa dampak dari makroekonomi dunia sepertikebijakan proteksionisme Pemerin-

tah Amerika Serikat pada barang-

PT Waskita Beton Precast (WSBP) melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering-IPO) pada tanggal 20 September 2016. Sejak awal tahun, kinerja saham WSBP hanya mengalami peningkatan sebesar 2%.

barang impor yang telah menyebab-kan penurunan indeks harga saham- di seluruh dunia, serta dampaknya ke makroekonomi Indonesia melalui volatilitas nilai tukar Rupiah dan tingkat suku bunga acuan BankIndonesia.

Dapat dilihat bahwa diantara seluruh kontraktor BUMN beserta anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), WSKT (+10%) dan WSBP (+2%) memiliki kinerjasaham yang relatif lebih baik.

Saham WSBP sudah masuk ke dalam indeks pasar global ternama seperti MSCI Global Small Cap Index, serta indeks pasar Indonesia seperti LQ45 dan Kompas 100. Selain itu, WSBP juga mendapatkan

predikat The IDX Best Blue 2017yang diberikan khusus untuk Perusa- haan Tercatat yang mendapatkan pertumbuhan kinerja terbaik pada tahun 2017. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor akan kinerjasaham WSBP kedepannya.

Risiko utama yang menjadi pertim-bangan investor adalah pertumbu- han kontrak baru yang pada saat inimenjadi tantangan bagi perusa- haan-perusahaan konstruksi di Indonesia. Pada tahun 2018 ini, diharapkan adanya peningkatan harga saham kembali sesuai dengan kinerja fundamental perseroan yangdidukung oleh pertumbuhan pendap- atan dan nilai kontrak baru yang solid, termasuk WSBP.

Kinerja Saham WSBP

CAKRAWALA WSBP EDISI 0224

Warta Bursa Warta Terkini

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

CAKRAWALA WSBP EDISI 0225

Page 14: Langkah WSBP Jalankan Corporate Social Responsibility ...web.waskitaprecast.co.id/uploads/Cakrawala WSBP 02 Digital.pdf · Sumber daya manusia ... kan pegawai, dan sistem reward dan

CAKRAWALA WSBP EDISI 0226

Peristiwa

Maret

Beijing, 18-28 Maret 2018. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan kunjungan kerja ke beberapa pabrik

precast di Negeri Tirai Bambu, China - Doc.WSBP

Klaten, 29 Maret 2018. Komitmen Pematuhan dan Pengelolaan K3 dan Lingkungan di Plant Klaten -

Doc.WSBP

April

Jakarta, 5 April 2018. WSBP ikut serta dalam acara AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia)

- Doc.WSBP

Karawang, 12 April 2018. Pemetaan sosial di PlantKarawang sebagai pilot project - Doc.WSBP

April

Jakarta, 24 April 2018. Kunjungan MT Batch III ke Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) -

Doc.WSBP

April

Jakarta, 5 April 2018. RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) 2018 PT Waskita Beton Precast Tbk -

Doc.WSBP

Jakarta, 23-26 April 2018. MT Batch III melakukan FocusClass Training - Doc.WSBP

Mei

Jakarta, 2 Mei 2018. Penghargaan kepada para MT yang telah berhasil menjadi pemenang dalam Business Case

Competition - Doc.WSBP

Jakarta, 30 April 2018 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih penghargaan tahun ini pada

Indonesia Sharia Finance Award 2018 - Doc.WSBP

Mei

Jakarta, 2-6 Mei 2018. WSBP ikut serta dalam IndonesiaBuilding Technology Expo - Doc.WSBP

Juni

Jakarta, 7 Juni 2018. PT Waskita Beton Precast Tbk menerime Penghargaan Corporate Image Award 2018 -

Doc.WSBP

Jakarta, 31 mei 2018. PT Waskita Beton Precast Tbk mendapat apresiasi The IDX Top Ten Blue Chip 2017 dari

Bursa Efek Indonesia - Doc.WSBP

IKLAN

Tim Whistle Blowing SystemPT. Waskita Beton Precast, Tbk

Gedung Teraskita Lt.3Jl. MT. Haryono Kav.10A, Cawang

(021) 2289 2999 [email protected]

BeraniLaporkan

Pelanggaran!

WhistleBlowingSystem