web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/sr wsbp 2018.pdf · keberadaan pt waskita...

2018

PEDULI, BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN | CARE, USEFUL AND SUSTAINABLE

PEDULI, BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN

CARING, BENEFICIAL AND SUSTAINABLE

Laporan BerkelanjutanSustainability Report 2018

Keberadaan PT Waskita Beton Precast Tbk dalam industri manufaktur beton pracetak dan ready mix di Indonesia tidak sekadar mencari keuntungan. Lebih dari itu, Perseroan juga mengemban tugas untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui program-program tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk membangun kepedulian dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga kehadirannya membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Spirit menciptakan keseimbangan antara mengejar keuntungan serta membangun kepedulian sosial dan lingkungan merupakan kunci bagi Perseroan untuk maju dan berkembang, sekaligus memenangkan persaingan.

The existence of PT Waskita Beton Precast Tbk in the precast and ready mix concrete manufacturing industry in Indonesia is not just for profit. More than that, the Company also has the duty to carry out corporate social responsibility programs. Through these programs, PT Waskita Beton Precast Tbk builds concern and synergizes with various stakeholders so that its presence brings tangible benefits to the society and environment. Spirit creates a balance between pursuing profits and building social and environmental concerns is the key for the Company to.progress and develop, while winning competition

PEDULI, BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN

CARING, BENEFICIAL AND SUSTAINABLE

4PT WaskiTa BeTon PrecasT TBk

CARE, USEFUL AND SUSTAINABLE Peduli, Bermanfaat Dan Berkelanjutan

DAFTAR ISITable of ConTenTs

Daftar IsiTable of Contents

8 Tentang Laporan Keberlanjutanabout sustainability Report

8 Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

9 Prinsip-Prinsip Penetapan Konten LaporanPrinciples of Report Content Determination

11 Daftar Topik Material dan Batasan (102-47)List of Material Topics and Boundaries (102-47)

8 Laporan Direksiboard of Directors’ Report

20 Laporan Direksi (102-14)Board of Directors’ Report (102-14)

2 Penjelasan Tema explanation of Themes

4 Ikhtisar KinerjaHighlight Performance

38 Logo PerusahaanCompany Logo

39 Komposisi Pemegang Saham (102-5)Shareholder Composition (102-5)

42 Kegiatan Usaha, Produk dan Layanan (102-2)Kegiatan Usaha, Produk dan Layanan (102-2)

50 Struktur OrganisasiOrganization Structure

52 Pasar dan Wilayah Penjualan (102-6)Market and Sales Area (102-6)

54 Skala Perusahaan (102-7)Company Scale (102-7)

55 Informasi Mengenai Karyawan (102-8)Employee Composition (102-8)

58 Rantai Pasokan (102-9)Supply Chain (102-9)

60Perubahan Signifikan Selama Periode Pelaporan (102-10)Significant Changes During Reporting Period (102-10)

61 Penerapan Prinsip Kehati-hatian (102-11)Prudence Principle Implementation (102-11)

61 Inisiatif Eksternal (102-12)External Initiatives (102-12)

62 Keanggotan dalam Asosiasi (102-13)Membership in Association (102-13)

26 Profil PerusahaanCompany Profile

28 Informasi UmumGeneral Information

30 Sekilas PerusahaanCompany at a Glance

34 Visi, Misi, Budaya dan Motto Perusahaan (102-16)Vision, Mission, Corporate Culture and Motto (102-16)

36 Budaya PerusahaanCorporate Culture

37 Motto PerusahaanCompany Motto

5 PT WaskiTa BeTon PrecasT TBk

DAFTAR ISITable of ConTenTs

LAPORAN BERKELANJUTAN 20182018 Sustainability Report

64 Tata Kelola Perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance

70 Struktur Tata Kelola (102-18)Governance Structure (102-18)

82 Etika dan Integritas (102-16)Ethics And Integrity (102-16)

87 Sistem Pelaporan Pelanggaran (103-2, 205-1)Whistleblower Policy Sysitem (103-2, 205-1)

90 Kebijakan Gratifikasi (103-2, 205-1)Gratification Policy (103-2, 205-1)

93 Kinerja Ekonomieconomic Performance

93 Memberikan Layanan Terbaik untuk BangsaGiving The Best Service To The Nation

93 Kinerja Lingkunganenvironment Performance

111Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian LingkunganBuilding Care For Environmental Sustainability

93 Kinerja Sosialsocial Performance

119 Kian Maju Dengan Sumber Daya Manusia PilihanGrowing Forward With Selected Human Capital

133 Kecelakaan Kerja Nol Sebagai PrioritasOccupational Health and Safety Standards

141 Memberikan Yang Terbaik Untuk PelangganGiving The Best For Customers

152 Indeks Standar GRIGRI Index standards

Indeks POJK No.51 /POJK.03/2017 PoJK Index no.51 /PoJK.03/2017

Lembar Umpan Balikfeedback sheet



Ikhtisar Kinerja 20182018 Peformance Highlights

Kinerja Ekonomieconomic Performance

UraianDescription

SatuanUnit 2018

Kuantitas ProduksiProduction Quantity

Jenis/MacamType 24

Jumlah Total OperasiTotal Number of Operations

Unit KantorOffice Unit

6 Kantor Area Pemasaran, 1 1 Plant Precast, dan 73 Batching Plant6 Marketing Area Offices, 11 Precast Plants, and 73 Batching Plants

Kapasitas ProduksiProduction capacity

Ton per TahunTonnes per year 3.500.000

Penjualan UsahaBusiness Sales

Triliun RupiahTrillion Rupiah 8,00

Laba (Rugi) BersihNet Profit (Loss


AsetAssets


LiabilitasLiabilities


EkuitasEquity


Pelibatan Pemasok Lokal (Indonesia)Involvement of Local Suppliers (Indonesia)

Unit PerusahaanCompany Unit

197 dari total 198 pemasok197 from a total of 198 suppliers


IkhTISAR kINERjA 20182018 PefoRmanCe HIGHlIGHTs


Kinerja Lingkunganenvironmental Performance

UraianDescription

SatuanUnit 2018

Volume bahan materialVolume of material:

� Pasir � Sand m3 3.386.833,92

� Split � Split m3 4.273.217,09

� Semen � Cement ton 4.193.571,58

� Besi � Iron ton 55.112,62

� PC Bar � PC Bar ton 16.518,01

� PC Strand � PC Strand ton 822.908,06

� Iron Wire � Iron Wire ton 3.057,71

� Shear Connector � Shear Connector set 112.206,00

� Joint Plate � Joint Plate pcs 246.029,00

Penggunaan Energi ListrikElectricity Usage kWh 5.680.702*

Penggunaan AirWater usage Liter 150.630.709**

*Penggunaan di 11 plant yang dimiliki Perseroan**Penggunaan di 9 plant yang dimiliki Perseroan

*Usage at 11 plants owned by the Company** Usage at 9 plants owned by the Company

Kinerja Sosialsocial Performance

UraianDescription

SatuanUnit 2018

Jumlah KaryawanTotal Employees

OrangEmployee 1.508

Jumlah RekrutmenTotal Recruitments

OrangEmployee 110

Biaya Pendidikan dan PelatihanEducation and Training Costs

Miliar RupiahBillion Rupiah 4,00

Jumlah Jam Pelatihan Karyawan Laki-lakiTotal Training Hours for Male Employees

Jam/Orang/TahunHour/Employee/Year 34,7

Jumlah Jam Pelatihan Karyawan PerempuanTotal Training Hours for Female Employees

Jam/Orang/TahunHour/Employee/Year 3,8

Angka Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction Index

PersenPercentage 100

Penyaluran Dana CSRDistribution of CSR Fund

Miliar RupiahBillion Rupiah 1,64



Tentang Laporan keberlanjutanAbout Sustainability Report

Perseroan berhasil membukukan kinerja positif selama tahun 2018.Pendapatan bersih naik 12,61% dibanding tahun sebelumnya, yakni dari Rp7,10 triliun pada tahun 2017 menjari Rp8 triliun pada tahun 2018

The Company managed to record positive performance in 2018. Net income rose 12.61% compared to the previous year, from Rp7.10 trillionin 2017 to Rp8 trillion in 2018.



Tentang Laporan Keberlanjutanabout sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ini merupakan laporan ketiga yang diterbitkan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (selanjutnya disebut dengan Waskita Beton Precast, Perseroan atau kami), dan akan diterbitkan secara rutin setahun sekali. Laporan sebelumnya terbit pada Maret 2018. Kurun waktu pelaporan adalah 1 Januari-31 Desember, kecuali diindikasikan lain. (Pengungkapan 102-50, 102-51, 102-52)

Kami menerbitkan laporan ini sebagai bentuk transparansi kepada para pemangku kepentingan atas kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan selama tahun 2018. Walau diterbitkan terpisah, Laporan ini merupakan satu kesatuan dengan Laporan Tahunan PT Waskita Beton Precast Tbk 2018. Selain kegiatan operasional Kantor Pusat, laporan ini juga mencakup berbagai kegiatan semua plant milik Perseroan yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia. (102-45)

Seiring dengan mulai berlakunya Standar GRI (GRI Standards) per 1 Juli 2018, maka Perseroan mengadopsi standar terbaru tersebut dalam penulisan Laporan ini. Standar GRI adalah rujukan yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSBB) –lembaga yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani pengembangan standar laporan keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan Komprehensif, Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core). Selain GRI Standard, Laporan ini merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. (102-54)

Kami berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang perlu diungkapkan, seperti ditentukan dalam Standar GRI dan POJK 51/POJK.03/2017. Semua informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan pencantuman angka pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan informasi Perseroan dengan Indeks Standar GRI dan POJK dan POJK 51/POJK.03/2017 disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman151-152 (102-55)

Dalam Laporan ini, data keuangan menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Seluruh data keuangan dalam Laporan ini merujuk pada Laporan Tahunan Perseroan yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

This Sustainability Report is the third report issued by PT Waskita Beton Precast Tbk (hereinafter referred to as Waskita Beton Precast, the Company or us), and will be published regularly once a year. The previous report was published in Maret 2018. The reporting period is January 1 to December 31, unless indicated otherwise. (Disclosures 102-50, 102-51, 102-52)

We publish this report as a form of transparency to stakeholders on economic, social and environmental performance during 2018. Although published separately, this Report is an integral part of PT Waskita Beton Precast Tbk 2018 Annual Report. In addition to the Head Office operational activities, this report also covers a variety of activities throughout the Company that are spread in several places in Indonesia. (102-45)

Along with the entry into force of the GRI Standards as of July 1, 2018, the Company adopted the latest standard in the writing of this Report. The GRI standard is a reference issued by the Global Sustainability Standards Board (GSBB) - an institution formed by the Global Reporting Initiative (GRI) to handle the development of sustainability report standards. After the choices provided in the GRI Standard, namely Core Options and Comprehensive Options, this Report has been prepared in accordance with the GRI Standard: Core Options. Besides GRI Standard, this report refers to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 51 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies. (102-54)

We strive to convey all information that needs to be disclosed, as specified in GRI Standards and POJK 51 / POJK.03 / 2017. All information fulfilled in this report is marked by the inclusion of the number of GRI Standard disclosures behind the relevant sentence or paragraph. Complete data on information compatibility of the Company with GRI and POJK Standard Index and POJK 51 / POJK.03 / 2017 are presented at the back of this report, starting on page 151-152 (102-55)

In this Report, financial data uses Rupiah nominations, unless indicated otherwise. All financial data in this Report refers to the Company's Annual Report that has been audited by the Public Accountant Firm. Reports are made in two languages, namely Indonesian and English.


TENTANg LApoRAN kEBERLANjUTANabouT susTaInabIlITy RePoRT


Data kuantitatif yang disajikan dalam Laporan ini menggunakan prinsip daya banding (comparability), mini-mal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna Laporan dapat melakukan analisis tren ihwal kinerja Perseroan.

Untuk menghemat kertas –sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan, kami mencetak Laporan dalam jumlah terbatas. Untuk itu, bagi pemangku kepentingan yang ingin membaca Laporan ini bisa mengakses dan mengunduhnya di situs resmi Perseroan, yakni www.waskitaprecast.co.id

Dalam Laporan ini, ada beberapa pernyataan ulang atau penyajian kembali informasi yang bersifat memperbaiki laporan sebelumnya, yang ditandai dengan kata * disajikan kembali.” (102-48)

GRI merekomendasikan penggunaan external assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang disampaikan dalam laporan ini. Namun, hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan Pedoman. Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, Waskita Beton Precast belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang independen. Namun demikian, Perseroan menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang disampaikan dalam Laporan ini. (102-56)

prinsip-prinsip penetapan konten LaporanPenetapan konten laporan keberlanjutan ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Pelibatan pemangku kepentinganMengidentifikasi pemangku kepentingan dan melibatkannya dalam penentuan konten laporan sampai dengan pemberian masukan/tanggapan atas laporan yang telah diterbitkan.

2. Konteks keberlanjutanMemuat kinerja yang relevan dalam konteks keberlanjutan.

3. MaterialitasMemuat aspek-aspek yang merefleksikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial dari perusahaan serta berdasarkan penilaian dan keputusan dari pemangku kepentingan.

4. KelengkapanMencakup aspek-aspek material dan batasannya serta cukup merefleksikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial serta memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai kinerja perusahaan selama kurun waktu pelaporan.

The quantitative data presented in this report uses the principle of comparability, at least two consecutive years. As such, Report users may analyze trends regarding the Company's performance.

To save paper - as a form of concern for sustainability, we print a limited number of reports. For this reason, stakeholders who want to read this report can access and download it on the Company’s official website, namely www.waskitaprecast.co.id

In this Report, there are a number of restatements of information that is correct in previous reports, which are marked with the word * restated. "(102-48)

GRI recommends the use of external assurance by independent third parties to ensure the quality and reliability of the information presented in this report. However, this is not a requirement to be "in accordance" with the Code. Based on certain considerations from management, Waskita Beton Precast has not yet made guarantees from an independent third party. However, the Company guarantees the correctness of all information presented in this Report. (102-56)

principles of Report Content DeterminationDetermination of this sustainability report content is based on the following principles:1. Stakeholder involvement

Identify stakeholders and involve them in determining report content up to providing input / responses to published reports.

2. Sustainability contextContains relevant performance in the context of sustainability.

3. MaterialityContains aspects that reflect the economic, environmental and social impacts of the company and based on the assessment and decisions of stakeholders.

4. CompletenessIncludes material aspects and limitations and adequately reflects economic, environmental and social impacts and enables stakeholders to assess company performance during the reporting period.

http://www.waskitaprecast.co.id




prinsip-prinsip penentuan kualitas Laporan

Dalam menyusun Laporan ini, Waskita Beton Precast berpatokan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Keseimbangan

Laporan mencerminkan aspek-aspek positif dan negatif dari kinerja Perseroan

2. KomparabilitasLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial pada tahun pelaporan, beserta tahun-tahun sebelumnya agar pemangku kepentingan dapat membandingkan kinerja yang ada.

3. AkurasiLaporan disampaikan secara akurat dan terperinci sehingga pemangku kepentingan bisa menilai kinerja yang ada.

4. Ketepatan WaktuLaporan disusun secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan Perseroan.

5. KejelasanLaporan memuat kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial dengan pemaparan informasi yang jelas dan gampang dipahami.

6. KeandalanLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial yang kebenarannya dapat diuji

proses penetapan Isi Laporan (102-46)

Merujuk pada GRI, kami menggunakan 4 (empat) langkah dalam menentukan topik dan isi Laporan, yaitu:1. Identifikasi: Kami melakukan identifikasi terhadap aspek-aspek

yang material/ penting dan menetapkan batasan (boundary). Untuk keperluan identifikasi dan menjaring aspek-aspek yang material, kami melakukan survei dengan menyebarkan angket berisi aspek-aspek yang menyangkut kinerja keberlanjutan Perseroen, meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Selanjutnya, kepada para pemangku kepentingan yang menerima angket tersebut diminta untuk menilai aspek-aspek mana yang material.

2. Prioritas: Kami menentukan prioritas berdasarkan aspek-aspek material yang telah diidentifikasi oleh para pemangku kepentingan melalui pengisian angket, seperti disebutkan dalam langkah sebelumnya

3. Validasi-Kami melakukan validasi atas aspek-aspek yang dinilai material tersebut dengan melengkapi data-data dan mewawancarai personel yang relevan dengan aspek yang akan disampaikan dalam Laporan ini.

4. Review- Kami melakukan review atas isi, dana dan analisis Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya.

principles for Determining Report Quality

In compiling this Report, Waskita Beton Precast adheres to the following principles:1. Balance

The Report reflects the positive and negative aspects of the Company's performance

2. ComparabilityThe Report contains economic, environmental and social performance in the reporting year, along with previous years so that stakeholders may compare existing performance.

3. AccuracyThe Report is delivered in an accurate and detailed manner so stakeholders can assess the performance.

4. TimelinessThe Report is arranged regularly according to the schedule set by the Company.

5. ClarityThe Report contains economic, environmental and social performance by presenting clear and easy-to-understand information.

6. ReliabilityThe Report contains economic, environmental and social performance of which the truthfullness can be tested.

process of Determining Report Content (102-46)Referring to GRI, we use 4 (four) steps in determining topic and content of the Report, namely:1. Identification: We identify material / important aspects

and set boundaries. For the purpose of identifying and capturing material aspects, we conducted a survey by distributing questionnaires containing aspects relating to the sustainability performance of the Company, covering economic, social and environmental aspects. Furthermore, the stakeholders who received the questionnaire were asked to assess which aspects were material.

2. Priority: We determine priorities based on material aspects that have been identified by stakeholders through filling out the questionnaire, as mentioned in the previous step

3. Validation: We validate the aspects assessed by the material by completing the data and interviewing personnel relevant to the aspects that will be presented in this Report.

4. Review: We review the content, funds and analysis of the Report after being published to improve the quality of the following year's Report.




List of Material Topics and Boundaries (102-47)Material topics in this Report, as mentioned in the GRI Standard, are topics that have prioritized the organization to be included in the report. The dimensions used to determine priorities, among others, are impacts on the economy, environment, and social. Impacts in this report include those that are positive.

Determination of material aspects and boundaries is based on issues that have a significant effect on the Company, subsidiaries and all Stakeholders. To get Material Topics, Waskita Beton Precast conducted a Focus Group Discussion (FGD) on December 10, 2018 at the Company's office, which was continued by holding Materiality Tests by conducting surveys to internal and external stakeholders.

Respondents were asked to fill out and assess 21 candidates for Material Topics agreed upon in the FGD. Based on this process, 15 (fifteen) Material Topics have been obtained by PT Waskita Beton Precast Tbk 2018 Sustainability Report. Material Topics are topics that get a score or minimum score of 4 from respondents.

Topik è Aspek è Pengungkapan Pendekatan Manajemen+IndikatoTopics è Aspect è Disclosure of Management Approachesr + Indicators

LANGKAH 1IDENTIFIKASIStep 1 identification

LANGKAH 2PRIORITASIStep 2 prioritization

LANGKAH 3VALIDASIStep 3 validation

Kontekskeberlanjutan

Sustainability context

MaterialitasMateriality

KelengkapanCompleteness

Pelibatan PemangkuKepentingan

Stakeholder involvement

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder involvement

LANGKAH 4REVIUStep 4 review

Konteks KeberlanjutanSustainability context

LAPORANreport

Daftar Topik Material dan Batasan (102-47)Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah prioritaskan organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif.

Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan, anak perusahaan serta seluruh Pemangku Kepentingan. Untuk mendapatkan Topik Material, Waskita Beton Precast telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada 10 Desember 2018 di kantor Perseroan, yang diteruskan dengan menyelenggarakan Uji Materialitas dengan melakukan survei kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

Responden diminta mengisi dan menilai 21 calon Topik Material yang telah disepakati dalam FGD. Berdasar proses ini telah didapat 15 (lima belas) Topik Material Laporan Keberlanjutan PT Waskita Beton Precast Tbk 2018. Topik Material adalah topik-topik yang mendapat nilai atau skor minimal 4 dari responden.




The selected Material Topics are as follows:

ECONOMIC TOPIC:1. Economic Performance2. Procurement Practices3. Anti-Corruption4. Anti-Competition Behavior

ENVIRONMENTAL TOPIC:5. Material6. Energy7. Water8. Effluents and Waste9. Supplier Environmental Assessment

SOCIAL TOPIC:10. Staffing11. Occupational Health and Safety12. Training and Education13. Customer Health and Safety14. Marketing and Labeling15. Customer Privacy

Based on the results of the Materiality Test, the Material Topics in this Report have significant changes compared to the previous year, ie from 10 Material Topics (previously referred to as Material Aspects) to 15 Material Topics. In 2017, the Material Topics are as follows: (102-49)

Adapun Topik Material terpilih adalah sebagai berikut:

TOPIK EKONOMI:1. Kinerja Ekonomi2. Praktik Pengadaan3. Antikorupsi4. Perilaku Anti-Persaingan

TOPIK LINGKUNGAN:5. Material6. Energi7. Air8. Effluen dan Limbah9. Penilaian Lingkungan Pemasok

TOPIK SOSIAL:10. Kepegawaian11. Kesehatan dan Keselamatan Kerja12. Pelatihan dan Pendidikan13. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan14. Pemasaran dan Pelabelan15. Privasi Pelanggan

TopIK MaTerIaL TerpILIh WSBp 2018WSBp 2018 SeLecTeD MaTerIaL TopIc

3,5 3,7 3,9 4,1 4,3 4,5 4,7 4,9

5

4,5

4,8

4,7

4,6

4,5

4,4

4,3

4,2

4,1

4

Pent

ing

bagi

Pem

angk

u Ke

pent

inga

nim

porta

nt fo

r sta

keho

lder

s

Penting Bagi Perusahaanimportant for the company

Berdasarkan hasil Uji Materialitas tersebut, Topik Material pada Laporan ini terdapat perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 10 Topik Material (sebelumnya disebut sebagai Aspek Material) menjadi 15 Topik Material. Pada tahun 2017, ke- Topik Material tersebut adalah sebagai berikut:(102-49)




Daftar Aspek Material dan Boundary (Batasan) Tahun 2017list of material aspects and boundaries for 2017

NoAspekAspect

Di luar Perusahaan

Outside the company

Di dalam Perusahan

In the company

1 Dampak Ekonomi langsungDirect Economic Impact ü ü

2 Dampak ekonomi tidak langsung yang dirasakan oleh masyarakatIndirect economic impact felt by the community ü ü

3 Limbah dan pengelolaannyaWaste and management ü -

4 Kepatuhan terhadap UU LingkunganCompliance with the Environmental Law ü ü

5 Kenyamanan bekerja dan pemenuhan hak-hak pegawaiWork convenience and fulfillment of employees rights ü ü

6 Penghargaan terhadap masyarakat lokalAppreciation for local communities ü ü

7 AntikorupsiAnti Corruption ü ü

8Asesmen pemasok atas HAM, kerja paksa, pekerja anak, dan ketidakpedulian lingkunganSupplier assessment of human rights, forced labor, child labor, and environmental indifference

ü ü

9 Bersaing secara sehat, antimonopoliCompeting in a healthy, antitrust manner ü ü

10 Informasi produk, dan perlindungan konsumenProduct information, and consumer protection ü ü

Daftar Topik Material PT Waskita Beton Precast Tbk 2018list of PT Waskita beton Precast Tbk’s 2018 material Topics

Topik MaterialMaterial Topics

(102-47)

Kenapa Topik Ini MaterialWhy this topic material

(103-1)

PengungkapanDisclosure

Batasan TopikTopic Limitations (102-46)

Di dalam PerusahaanIn the Company Di luar

PerusahaanOutside

the companyInduk

Perusa-haanParent

company

AnakPeru sa-

haanParent company

Topik Ekonomieconomic Topics

Kinerja EkonomiEconomic performance

Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganHave significant impact on stakeholders

201-1, 201-3

Praktik PengadaanProcurement Practices

Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganHave significant impact on stakeholders

204-1






(102-47)


(103-1)




PerusahaanOutside

the companyInduk

Perusa-haanParent

company

AnakPeru sa-

haanParent company

AntikorupsiAnti Corruption

Berdampak signifikan pada pembangunan dan praktik tata kelola perusahaan yang baikHave significant impact on development and good corporate governance practices

205-1, 205-3

Bersaing secara sehatCompeting in a healthy manner

Berdampak signifikan pada praktik persaingan usaha, menghindari praktik monopoli dan trustHave significant impact on business competition practices, avoiding monopolistic practices and trusts

206-1

Topik Lingkunganenvironmental Topics

MaterialMaterial

Berdampak signifikan pada ketersediaan sumber daya alamHave significant impact on the availability of natural resources

301-1

EnergiEnergy


302-1, 302-4

AirWater


303-1, 303-2

Effluen dan LimbahEffluent and Waste

Berdampak signifikan pada kelestarian lingkunganHave significant impact on environmental sustainability

306-4

Penilaian Lingkungan PemasokSupplier Environmental Assessment

Berdampak signifikan pada kelestarian lingkunganHave significant impact on environmental sustainability

308-1






(102-47)


(103-1)




PerusahaanOutside

the companyInduk

Perusa-haanParent

company

AnakPeru sa-

haanParent company

Topik Sosialsocial Topics

KepegawaianEmployment

Berdampak signifikan pada pengelolaan dan kinerja pegawaiHave significant impact on employee management and performance

401-1, 401-2, 401-3

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Berdampak signifikan pada kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan kerja pegawaiHave significant impact on employees health, comfort and safety

403-1, 403-2, 403-3, 403-4

Pelatihan dan PendidikanTraining and Education

Berdampak signifikan pada peningkatan kompetensi dan kualitas pegawaiHave significant impact on improving employee competence and quality

404-1, 404-2, 404-3

Kesehatan dan Keselamatan PelangganCustomer Health and Safety

Berdampak signifikan pada kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan pelangganHave significant impact on customer comfort, health and safety

416-1, 416-2

Pemasaran dan PelabelanMarketing and Labeling

Berdampak signifikan pada pemahaman atas produk/jasa pelangganHave significant impact on the understanding of customer products / services

417-1, 417-2, 417-3

Privasi PelangganCustomer Privacy

Berdampak signifikan pada kepercayaan pelangganHave significant impact on customer trust

418-1




pelibatan kelompok kepentinganKami menyadari bahwa para pemangku kepentingan memiliki andil yang sangat besar dalam mendukung keberhasilan operasional Perseroan. Sebab itu, Waskita Beton Precast berkomitmen untuk melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing. Dengan keterlibatan itu, Perseroan juga berkesempatan untuk mengetahui berbagai hal yang dinilai penting oleh para pemangku kepentingan. Dari keterlibatan itu pula, kami bisa menentukan langkah-langkah lanjutan dan perbaikan untuk peningkatan kinerja di masa-masa mendatang.

Menurut Waskita Beton Precast, pemangku kepentingan adalah mereka yang memiliki dampak dan/atau terdampak oleh operasional kami. Selain itu, dalam menentukan pemangku kepentingan, kami juga merujuk pada prinsip-prinsip penentuan pemangku kepentingan dari Global Reporting Initiative, yakni: Responsibility, Influence, Dependency, Proximity, dan Representation. (102-42)

Adapun para pemangku kepentingan dan keterlibatan mereka selama 2018 dapat kami gambarkan sebagai berikut: (102-40, 102-43, 102-44)

Pemangku Kepentingan

Stakeholders

Metode PelibatanMethod of Involvement

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculEmerging Topics / Issues

PelangganPelanggan

� Website dan frontline information � Website and frontline information

� Setiap saat bila diperlukan � Every time if needed

� Informasi produk dan layanan yang jelas dan transparan

� Mendapatkan kepuasan layanan � Clear and transparent product and

service information � Get service satisfaction

� Kunjungan langsung � Direct visit

� Setiap saat bila diperlukan � Every time if needed

� Layanan call center � Call center

� Setiap saat apabila diperlukan � Every time if needed

� Survei Kepuasan Pelanggan � Customer satisfaction survey

� 1 kali dalam setahun � Once a year

Pemegang Saham/InvestorPemegang Saham/Investor

� Pelaporan Kinerja � RUPS � Performance Reporting � GMS

� Setiap kuartal � Sekali setahun � Quarterly � Annually

� Kinerja keuangan � Kinerja non-keuangan � Kinerja sepanjang tahun tentang

tata kelola, kinerja keuangan, non-keuangan, dan lain-lain

� Financial performance � Non-financial performance � Year-round performance on

governance, financial, non-financial and other performance

PemerintahPemerintah Government

� Pelaporan pelaksanaanKepatuhan

� Reporting the implementation of Compliance

1 kali dalam setahunOnce a year

� Informasi tentang kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku

� Information regarding compliance with applicable statutory provisions

Involvement of Interest groupsWe recognize that stakeholders have a huge contribution in supporting the operational success of the Company. Therefore, Waskita Beton Precast is committed to involving them in various activities in accordance with their character and needs. With that involvement, the Company also has the opportunity to find out various things that are considered important by stakeholders. From this involvement, we can determine further steps and improvements to improve performance in the future.

According to Waskita Beton Precast, stakeholders are those who have an impact and/or are affected by our operations. In determining stakeholders, we also refer to the principles from the Global Reporting Initiative, namely: Responsibility, Influence, Dependency, Proximity, and Representation. (102-42)

The stakeholders and their involvement during 2018 are described as follows: (102-40, 102-43, 102-44)




Pemangku Kepentingan

Stakeholders

Metode PelibatanMethod of Involvement

FrekuensiFrequency

Topik/Masalah yang MunculEmerging Topics / Issues

PegawaiEmployee

� Media Internal � Internal Media

Beberapa kali dalam sebulanSeveral times a month

� Sosialisasi kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaian

� Kesetaraan kesempatan � Pengembangan karir, pelatihan dan

lain-lain � Dissemination of policies and

strategies related to employment � Equality of opportunity � Career development, training and

others � Survei Kepuasan dan

Keterikatan Pegawai � Employee Satisfaction and

Engagement Survey

1 kali dalam setahunOnce a year

� Tingkat kepuasan pegawai, menjaring harapan mereka

� The level of employee satisfaction, capturing their expectations.

Mitra Kerja/PemasokPartners / Suppliers

� Kontrak kerja � Mitra investasi � Seminar dan workshop � Employment contract � Investment partner � Seminars and workshops

Apabila dibutuhkanIf needed

� Proses pengadaan yang obyektif � Kerjasama saling menguntungkan,

transparan dan adil � Objective procurement process � Mutually beneficial, transparent and

fair cooperation

Organisasi BisnisBusiness Organization

� Pertemuan dan kegiatan, baik skala nasional, regional maupun internasional

� Meetings and activities, both national, regional and international

Apabila dibutuhkanIf needed

� Bagaimana meningkatkan tata kelola Perusahaan, termasuk menjaring kebaruan-kebaruan ihwal tata kelola

� Strategi bisnis dalam menghadapi tantangan

� How to improve corporate governance, including capturing new matters regarding governance

� Business strategy in facing challenges

Organisasi Kemasyarakat/Organisasi Sosial/Lembaga Swadaya MasyarakatCommunity Organizations / Social Organizations / Non-Governmental Organizations

� Kerjasama strategis untuk menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, baik di bidang sosial maupun lingkungan

� Strategic collaboration to run Corporate Social Responsibility programs, both in the social and Environmental fields

Saat diperlukanWhen needed

� Jenis program CSR � Cara mengoptimalkan pencapaian

program CSR � Informasi tentang kegiatan

perusahaan � Type of CSR program � How to optimize the achievement of

CSR programs � Information regarding company

activities

MediaMedia

� Press release � Press confrence

Saat diperlukanWhen needed

� Kinerja keuangan � Kinerja non-keuangan � Dampak dan kinerja kegiatan sosial

dan lingkungan perusahaan � Informasi tentang kegiatan

perusahaan � Informasi terbaru tekait bisnis

Perseroan yang perlu diketahui oleh publik

� Financial performance � Non-financial performance � Impact and performance of corporate

social and environmental activities � Information regarding company

activities � The latest information regarding the

Company's business that needs to be known by the public




Umpan BalikWaskita Beton Precast menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir Laporan Keberlanjutan ini. Kami berharap, para pemangku kepentingan, pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, kritik dan masukan dan sebagainya untuk perbaikan kualitas lapor pada masa-masa mendatang.

FeedbackWaskita Beton Precast provides a Feedback Sheet at the end of this Sustainability Report. We hope that stakeholders, readers and users of this report may give suggestions, criticisms and input, etc. for improving the quality of reports in the future.




Akses Informasi Atas Laporan keberlanjutan

Laporan ini ditujukan kepada seluruh Pemangku Kepentingan sebagai salah satu landasan melakukan penilaian atas kinerja Perseroan. Para Pemangku Kepentingan dapat melakukan evaluasi mengenai sejauh mana Perseroan dapat berperan serta dalam menjalankan kewajibannya bagi keberlanjutan bidang lingkungan, ekonomi dan sosial terkait praktik bisnisnya. Waskita Beton Precast memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh Pemangku Kepentingan, dan investor serta siapa saja mengenai laporan keberlanjutan ini dengan menghubungi: (102-53)

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk Gedung Teraskita, Lt. 3-3AJl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan JatinegaraJakarta Timur 13340, IndonesiaTelepon : (021) 22892999Faksimile : (021) 29838020Email : [email protected]/Website : www.waskitaprecast.co.id

Access to Information on Sustainability Reports

This report is addressed to all Stakeholders as one of the foundations for evaluating the Company's performance. Stakeholders may evaluate the extent to which the Company may participate in carrying out its obligations for environmental, economic and social sustainability related to its business practices. Waskita Beton Precast provides access to the widest possible information for all Stakeholders, and investors and anyone about this sustainability report by contacting: (102-53)

Corporate Secretary of PT Waskita Beton Precast TbkTeraskita Building, Fl. 3-3AJl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Cipinang Cempedak, Jatinegara East Jakarta 13340, IndonesiaPhone : (021) 22892999Fax : (021) 29838020Email : [email protected] / Website : www.waskitaprecast.co.id

mailto:[email protected]






Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Laporan ini merupakan satu kesatuan dengan Laporan Tahunan PT Waskita Beton Precast Tbk 2018. Selain kegiatan operasional Kantor Pusat, laporan ini juga mencakup berbagai kegiatan semua plant milik Perseroan yang tersebar di beberapa tempat di Indonesia.This Report is an integral part of PT Waskita Beton Precast Tbk 2018 Annual Report. In addition to the Head Office operational activities, this report also covers a variety of activities throughout the Company that are spread in several places in Indonesia.



Laporan Direksi (102-14)board of Directors’ Report (102-14)

jarot SubanaDirektur Utama President director

Selain berupaya meraih kinerja ekonomi seoptimal mungkin dan menjaga kelestarian lingkungan,

Waskita Beton Precast juga berkomitmen untuk membangun kepedulian terhadap masyarakat

di sekitar wilayah operasional Perseroan.

Not only pursuing optimal economic performance and preserving the

environment, Waskita Beton Precast is also committed to building concern for the communities surrounding the

Company's operational areas.


LApoRAN DIREkSI (102-14)boaRD of DIReCToRs’ RePoRT (102-14)


para pemegang Saham dan pemangku Kepentingan yang terhormat,

Pembangunan berkelanjutan yang saat ini tengah dilaksanakan pemerintah Indonesia membutuhkan sistem perekonomian yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Untuk mewujudkan keberhasilan sistem perekonomian tersebut diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk korporasi seperti Waskita Beton Precast.

Bagi Perseroan, wujud konkret dukungan dilakukan dengan berupaya seoptimal mungkin untuk bisa mencapai target kinerja ekonomi yang telah ditetapkan, bahkan kalau bisa melebihinya. Namun, dalam mencapai target tersebut, Perseroan tetap berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghemat penggunaan sumber daya alam yang ketersediannya kian terbatas sehingga generasi mendatang tetap mampu memenuhi kebutuhannya.

Selain berupaya meraih kinerja ekonomi seoptimal mungkin dan menjaga kelestarian lingkungan, Waskita Beton Precast juga berkomitmen untuk membangun kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan. Melalui Laporan Keberlanjutan inilah, Waskita Beton Precast menyampaikan implementasi praktik keberlanjutan berupa pencapaian Kinerja Ekonomi, Lingkungan dan Sosial selama tahun 2018.

kinerja Ekonomi

Perekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Menurut proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 sebesar 3,7%, sama dengan tahun 2017. Berbeda dengan perekonomian global yang stagnan, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018. Badan Pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017, yang tercatat sebesar 5,07%.

Angka pertumbuhan tersebut memang masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Namun demikian, pencapaian Indonesia tersebut patut disambut gembira. Pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tetap menggeliat, bahkan angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak tahun 2014. Tekad pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur turut menopang pertumbuhan ekonomi tersebut.

Dear Shareholders and Stakeholders,

Sustainable development that is currently being implemented by the Indonesian government requires an economic system that prioritizes harmony between economic, social and environmental aspects. To realize the success of the economic system, support from various parties, including a corporate like Waskita Beton Precast, is needed.

For the Company, the real support is embodied by making the best possible effort to achieve the set economic performance targets, even to outperform. However, in achieving these targets, the Company continues to strive to preserve the environment and save the use of natural resources, whose availability is increasingly limited, so that future generations will still able to meet their needs.

Not only pursuing optimal economic performance and preserving the environment, Waskita Beton Precast is also committed to building concern for the communities surrounding the Company's operational areas. Through this Sustainability Report, Waskita Beton Precast presents sustainability practices in the form of economic, environmental and social performance during the year 2018.

Economic performance

The global economy in 2018 showed no improvement compared to the previous year. According to the International Monetary Fund (IMF) projection, the global economic growth in 2018 is 3.7%, the same as in 2017. Unlike the stagnant global economy, Indonesia managed to record economic growth in 2018. The Central Bureau of Statistics revealed that Indonesia’s economic growth in 2018 was 5,17%, higher than the 5.07% economic growth recorded in 2017.

The growth rate is indeed still below the target set by the government in the 2018 State Budget (APBN) of 5.4%. However, Indonesia's achievement should be appreciated. This growth shows that the Indonesian economy is still progressing, even this figure is the highest achievement since 2014. The government's determination to accelerate infrastructure development also has supported this economic growth.




Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas, memberikan peluang besar bagi Waskita Beton Precast untuk turut serta dalam pembangunan tersebut. Kontrak demi kontrak berhasil diraih Perseroan dan nilainya mampu mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2018, yakni sebesar Rp6,6 triliun. Adapun total kontrak yang dikelola (order book) senilai Rp17,34 triliun, termasuk kontrak bawaan (carry over) tahun 2017 sebesar Rp 10,68 triliun. Terhadap kontrak-kontrak yang telah didapat, Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan sebaik mungkin sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi bangsa.

Dengan performa seperti itu, Perseroan berhasil membukukan kinerja positif selama tahun 2018. Pendapatan bersih naik 12,61% dibanding tahun sebelumnya, yakni dari Rp7,10 triliun pada tahun 2017 menjari Rp8 triliun pada tahun 2018. Setelah dikurangi beban dan pajak, Waskita Beton Precast mampu meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,1 triliun, naik 10,31% dibanding tahun 2017, yang mencapai Rp1 triliun.

Atas pencapaian itu, Perseroan berkontribusi kepada negara melalui pajak penghasilan kini sebesar Rp211,68 miliar, naik 17,24% dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai Rp195,45 miliar; dan pajak pajak tangguhan tahun 2018 sebesar Rp40,40 miliar. Sementara itu, pada tahun pelaporan, Waskita Beton Precast membagikan dividen tunai untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 kepada pemegang saham sebesar 75% dari laba bersih atau sebesar Rp 750,26 miliar, naik 136% dibanding tahun sebelumnya dengan pembayaran dividen sebesar Rp317,41 miliar.

kinerja Lingkungan

Perubahan iklim merupakan isu global yang menuntut kepedulian bersama warga dunia. Hal itu, antara lain, ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris atau Paris Agreement. Ini adalah perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.

Waskita Beton Precast sebagai anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai perusahaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk ikut membangun kepedulian terhadap lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap Perjanjian Paris. Untuk itu, dalam menjalankan operasional perusahaan, Perseroan berupaya untuk meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan.

In line with Indonesia's economic growth, and the government's commitment to make infrastructure development a priority, it provides a great opportunity for Waskita Beton Precast to participate in the development. The Company has successfully pocketed some contracts and the contract value could meet the target set in 2018of Rp6.6 trillion. While total order book amounted to Rp17.34 trillion, including carry-over contracts in 2017 of Rp10.68 trillion. The Company is committed to making the best effort to accomplish all these contracts as a form of the best service for the nation.

With such performance, the Company managed to record positive performance in 2018. Net income rose 12.61% compared to the previous year, from Rp7.10 trillion in 2017 to Rp8 trillion in 2018. After deducting with expenses and taxes, Waskita Beton Precast was able to achieve net income for the year of Rp1.1 trillion, a 10.31% increase compared to 2017 of Rp1 trillion.

For this achievement, the Company was able to contribute to the state through current income tax of Rp.211.68 billion, a17.24% increase compared to the previous year of Rp195.45 billion; and deferred tax in 2018 of Rp40.40 billion. Meanwhile, in the reporting year, Waskita Beton Precast distributed cash dividends for the year ending December 31, 2017 to shareholders as much as 75% of net income or Rp750.26 billion, a 136% increase compared to the previous year’s dividend payments of Rp317.41 billion.

Environmental performance

Climate change is a global issue that demands concern from the world’s citizens. This, among other things, is indicated by the signing of the Paris Agreement, an agreement in the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on the mitigation of greenhouse gas emissions, adaptation and finance.

Waskita Beton Precast as a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, known as a leading state-owned construction company in Indonesia, is committed to contributing to fostering environmental awareness as a form of support for the Paris Agreement. For this reason, in carrying out its operations, the Company strives to minimize negative impacts on the environment.




Untuk mewujudkan komitmen itu, sebelum memulai sebuah proyek, Waskita Beton Precast berkomitmen untuk menerapkan prinsip kehati-hatian, praktik-praktik konstruksi yang baik, dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Ketiganya menjadi dasar dalam pelaksanaan operasi Perusahaan di semua areaoperasional termasuk kepatuhan pada perizinan yang berlaku. Perseroan memiliki mekanisme dalam melakukan penanganan masalah lingkungan di sekitar area proyek yang dijalankan. Mekanisme tersebut telah diuji dari segi pemenuhan standardisasi yang berlaku maupun mutu yang dihasilkan.

Komitmen Perseroan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta sebagai upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup, juga dituangkan dalam bentuk kebijakan produksi yang wajib memiliki ketentuan prosedur mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Langkah konkret yang lain, dengan alasan kepedulian terhadap lingkungan, dalam penggunaan bahan baku material, Perseroan senantiasa memperhatikan aspek dan dampak lingkungan, sesuai dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah di bidang lingkungan hidup.

Kebijakan pro-lingkungan yang laina di luar material yang dipakai, Waskita Beton Precast juga berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan penghematan penggunaan sumber daya alam yang pasokannya kian terbatas. Upaya penghematan, antara lain, dilakukan dalam penggunaan energi listrik, bahan bakar minyak dan air.

Untuk pengelolaan limbah, pengelolaan juga dilakukan secara bertanggungjawab. Dalam pengelolaan limbah cair misalnya, Perseroan berkomitmen untuk tidak membuang sembarangan. Sebab itu, untuk penanganan limbah cair dari proses produksi di plant, Perseroan membangun bak penampung limbah cair yang berfungsi sebagai IPAL dengan sistem pengaturan pH, koagulasi/penggumpalan dan penetralan. Air yang ditampung dalam bak penampung akan digunakan kembali menggunakan pompa air untuk penyiraman material di stock yard.

Sedangkan pengelolaan limbah padat, terutama limbah berbahaya, Perseroan berupaya semaksimal mungkin agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Untuk itu, limbah B3 yang ada diangkut oleh transporter yang telah mendapatkan ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan untuk diantarkan ke pemanfaat maupun pemusnah limbah B3 yang telah mendapatkan ijin pengelolaan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

To realize this commitment, before starting a project, Waskita Beton Precast has made commitment to applying the principle of prudence, good construction practices, and complying with applicable laws and regulations. All three are the basis for the implementation of the Company's operations in all operational areas including compliance with applicable licenses. The company has a mechanism for handling environmental problems around the project area being carried out. The mechanism has been tested in terms of fulfilling the applicable standardization and the quality produced.

The Company's commitment to be environmentally responsible, as well as an effort to preserve nature and the environment, is also set forth in the form of production policies that must have procedures regarding Environmental Impact Analysis (EIA). Another concrete step, for reasons of concern for the environment, in the use of raw materials, the Company always pays attention to environmental aspects and impacts, in accordance with the regulations issued by the Government in the field of the environment.

Other pro-environment policies outside the materials used, Waskita Beton Precast also tried to make the most efficient use of natural resources which supply was increasingly limited. Efforts to save, among others, are carried out in the use of electricity, fuel oil and water.

Regarding waste management, it is also carried out responsibly. In the management of liquid waste for example, the Company is committed not to dispose of carelessly. Therefore, for handling liquid waste from the production process in the plant, the Company builds a liquid waste storage tank which functions as an WWTP with a pH control system, coagulation/clumping and neutralization. The water stored in the reservoir will be reused using a water pump to water the material in the stock yard.

In regard to management of solid waste, especially hazardous waste, the Company strives maximally not to have a negative impact on the environment. The existing B3 waste is transported by transporters who have obtained permission from the Ministry of Environment and the Ministry of Transportation to be delivered to users and destruction of B3 waste that has obtained management permits from the Ministry of Environment.




kinerja SosialWaskita Beton Precast menyadari bahwa keberhasilannya membukukan kinerja positif tak lepas dari peran banyak pihak, terutama karyawan. Bagi Perseroan, karyawan merupakan salah satu aset terpenting. Dengan pengetahuan, keahlian, kemampuan dan ketrampilannya, mereka bekerja dengan komitmen dan dedikasi untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan memiliki keunggulan kompetitif, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola karyawan dengan berbagai potensinya tersebut.

Di Perseroan, pengelolaan karyawan secara profesional dimulai sejak perekrutan, penyeleksian, dan penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan karier masing-masing karyawan. Sesuai prinsip profesionalisme, Waskita Beton Precast memberikan perlakuan setara kepada seluruh karyawan, mereka memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja, tidak ada pekerja anak dan kerja paksa, memberikan upah pegawai tetap terendah minimal sama dengan upah minimum regional/propinsi dan menyediakan lingkungan bekerja yang layak dan aman.

Untuk memenangkan persaingan yang kian ketat, keberadaan karyawan yang profesional dan mumpuni semakin menemukan nilai pentingnya. Sebab itu, Waskita Beton Precast senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. Pada tahun pelaporan, biaya pengembangan karyawan tercatat sebesar Rp4,73 miliar, naik 28% dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp3,70 miliar.

Hal yang tak kalah penting, Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi karyawan melalui pemenuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam hal ini, Perseroan meyakini bahwa terpenuhinya K3 akan membuat seluruh proses bisnis dan rantai produksi berjalan dengan baik. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman, maka karyawan akan merasa lebih tenang dalam bekerja sehingga mereka bisa bekerja lebih optimal dan produktif. Meningkatnya performa karyawan akan berdampak positif pada meningkatnya kinerja Perseroan sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan.

Social performanceWaskita Beton Precast realizes that its success in realizing positive performance shall not be separated from the role of many parties, especially employees. For the Company, employees are one of the most important assets. With their knowledge, skills and abilities, they work with commitment and dedication to realize the Company's vision and mission. To get the best results and have a competitive advantage, the Company strives to the maximum extent possible to manage employees with these various potentials.

In the Company, professional management of employees begins with the recruitment, selection and placement of employees in accordance with the capabilities and career development of each employee. In accordance with the principle of professionalism, Waskita Beton Precast provides equal treatment to all employees, they have equal opportunities in employment, no child labor and forced labor, providing the lowest fixed employee wages at least equal to regional / provincial minimum wages and providing a decent secure working environment.

To win a tighter competition, the presence of professional and capable employees increasingly finds importance. Therefore, Waskita Beton Precast always strives to improve employee competence through various education and training. In the reporting year, employee development cost was recorded at IDR 4.73 billion, a 28% increase compared to the previous year’s employee development cost of Rp3.70 billion.

Not less importantly, the Company is also committed to creating a safe and comfortable environment for employees through the fulfillment of Occupational Safety and Health (OSH). In this case, the Company believes that the fulfillment of OSH shall make the entire business process and production chain run well. With the creation of a safe and comfortable work environment, employees will feel more relaxed in their work so that they may work more optimally and productively. The increase in employee performance shall have a positive impact on increasing the Company’s performance therefore it is able to reach the set targets.




Komitmen untuk menciptakan zero accident dipegang oleh segenap insan Perseroan. Untuk itu, Waskita Beton Precast mengikutkan karyawannya dalam berbagai pelatihan dan sertifikasi K3. Per 31 Desember 2018, total peserta pelatihan K3 tercatat sebanyak 398 orang. Dengan mengikuti berbagai pelatihan K3 tersebut, maka Perseroan optmistis bisa menekan angka kecelakaan kerja menuju terwujudkan zero accident.

Di luar manfaat untuk pemangku kepentingan internal, seperti karyawan, Perseroan juga berkomitmen agar keberadaannya juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal di sekitar lokasi operasional Perseroan, komitmen itu juga diwujudkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Untuk program in, selama tahun 2018, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp1,64 miliar.

Apresiasi kami

Kami menyadari bahwa pencapaian kinerja positif Waskita Beton Precast pada tahun 2018 tak lepas dari peran banyak pihak. Untuk itu, mewakili Direksi, izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham, pemangku kepentingan dan pemasok yang selalu memberikan dukungan terhadap langkah dan kebijakan Waskita Beton Precast.

Ungkapan terima juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan di semua lini, baik di Kantor Pusat maupun di daerah, yang telah memberikan loyalitas dan dedikasi tinggi untuk memajukan Perseroan. Kami berharap, dukungan serupa terus diberikan agar Waskita Beton Precast dapat terus tumbuh berkembang dan berkelanjutan di tengah kompetisi yang kian ketat.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

The commitment to realizing zero accident is held by all members of the Company. For this reason, Waskita Beton Precast includes its employees in various OSH training and certifications. As of December 31, 2018, there were 398 total OSH training participants. By participating in various OSH trainings, the Company optimists in reducing accidents to realize a zero accident.

Besides benefits for internal stakeholders like employees, the Company is also committed to benefit the surrounding community. In addition to opening employment opportunities for local communities surrounding its operational locations, this commitment was also realized through the Corporate Social Responsibility Program. For this program, during 2018, the Company allocated funds of Rp1.64 billion.

our Appreciation

We recognize that the positive performance achievement of Waskita Beton Precast in 2018 is inseparable from the role of many parties. For this reason, on behalf of the Board of Directors, allow us to extend our sincere gratitude and appreciation to the Board of Commissioners, shareholders, stakeholders and suppliers who always provide support for the steps and policies of Waskita Beton Precast.

We would also like to express our gratitude and appreciation to all employees in all lines, both at the Head Office and in the areas, who have given high loyalty and dedication to advance the Company. We hope that the same support can be continued so that Waskita Beton Precast can continue growing and sustaining in the midst of increasingly tight competition.

May the Almighty God always give His blessings to us all.

Jakarta, Maret 2019Jakarta, March 2019

PT Waskita Beton Precast Tbk

Jarot SubanaDirektur Utama

President Director



profil perusahaanCompany Profile

Sejalan dengan meningkatnya pasar beton precast dan ready mix, Perusahaan pun terus menambah kapasitas produksi. Jika pada saat berdiri, kapasitas produksi beton precast tercatat sebesar 800.000 ton per tahun, saat ini kapasitas produksi menjadi 3.500.000 ton per tahun.In line with the increasing market of precast and ready mix concrete, the Company continues to increase productioncapacity. If at the time of establishment, the precast concrete production capacity is recorded at 800,000 tonsper year, currently the production capacity is 3,500,000 tons per year.



Nama Perusahaan (102-1, 102-5)Company Name (102-1, 102-5) PT Waskita Beton Precast Tbk

Tanggal Pendirian dan Beroperasi KomersialDate of Establishment and Commercial Operations

7 Oktober 2014October 07, 2014

Kegiatan Usaha (102-2)Business Line (102-2)

Bergerak dalam industri manufaktur beton pracetak (precast) dan ready mix Engaging in precast and ready mix concrete manufacturing industry

StatusStatus

Anak Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) TbkSubsidiary of PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta Pendirian No. 10 tanggal 7 Oktober 2014, dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H. yang berdomisili di Jakarta; dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-29347.40.10.2014 tanggal 14 Oktober 2014Deed of Establishment No. 10 dated October 7, 2014, passed before Notary Fathiah Helmi, S.H. domiciled in Jakarta, and approved by the Minister of Law and Human Rights Number AHU-29347.40.10.2014 dated October 14, 2014

Modal DasarAuthorized Capital

Rp6.326.677.813.600, yang terbagi atas 63.266.778.136 saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp100 per lembar sahamRp.6,326,677,813,600, divided into 63,266,778,136 shares with a par value of Rp100 per share

Jumlah Modal Ditempatkan/Disetor PenuhIssued and Fully Paid Up Capital

Rp2.636.115.753.400 yang terbagi atas 26.361.157.534 lembar sahamRp. 2,636,115,753,400 divided into 26,361,157,534 shares

Kepemilikan SahamShares Ownership

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 59,99995%PT Waskita Beton Precast Tbk (Saham Treasury) 7.00000% PT Waskita Beton Precast Tbk (Saham Treasury) 7,00000%Koperasi Waskita 0.00005%Publik 33.00000%Public 33,00000%

Informasi Umum General Information and Corporate Identity


INFoRMASI UMUM boaRD of DIReCToRs’ RePoRT (102-14)


Nama BursaName of Stock Exchange PT Bursa Efek Indonesia/BEI (The Indonesia Stock Exchange/IDX)

Pencatatan Saham di Bursa SahamShare Listing on IDX

20 September 2016September 20, 2016

Kode BursaKode Bursa

Bursa Efek Indonesia: WSBPBursa Efek Indonesia: WSBP

Jumlah Karyawan per 31 Desember 2018 (102-7)Number of Employees as of December 31, 2018 (102-7)

1.508 orang 1.508 employees

Jaringan Usaha dan ProduksiBusiness and Production Networks

6 Kantor Area Pemasaran, 11 plant precast, dan 73 Batching plantBatching Plant/6 Area of Marketing Offices, 11 Precast Plants and 68 Batching Plants

Alamat Kantor Pusat (102-3)Head Office (102-3)

Gedung Teraskita, Lt. 3-3AJl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan JatinegaraJakarta Timur 13340, IndonesiaGedung Teraskita, Lt. 3-3AJl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan JatinegaraJakarta Timur 13340, Indonesia

Telepon dan FaksimileTelephone and Fax T: +6221 22892999, F: +6221 29838020

Email [email protected]

Situs/Website www.waskitaprecast.co.id

Media SosialSocial Media

Instagram: @Waskitabetonprecast Twitter: @Waskita_Precast Linkedin: PT Waskita Beton Precast Tbk Facebook: Humas WBP





Sekilas Tentang Waskita Beton precastbrief History of Waskita beton Precast

Perusahaan terus berupaya mengembangkan produk-produk baru agar bisa bersaing dengan kompetitor. Untuk itu, Perusahaan menganggarkan biaya penelitian dan pengembangan sebesar Rp3.048.618.757 pada 2018.the Company continues to developnew products in order to compete with competitors. For this reason, the Company has budgeted research and development costs of Rp3,048,618,757 in 2018.


SEkILAS TENTANg WASkITA BEToN pRECASTbRIef HIsToRy of WasKITa beTon PReCasT


Sekilas perusahaan

PT Waskita Beton Precast Tbk, selanjutnya disebut juga dengan Perusahaan atau kami, berdiri pada 7 Oktober 2014. Perusahaan bergerak di bidang industri manufaktur beton pracetak (precast) dan ready mix. Sebagai anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, disebut juga dengan WASKITA, kepemilikan saham dimiliki oleh WASKITA sebesar 59,99995%. Saat ini, WASKITA dikenal sebagai perusahaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia.

Waskita Beton Precast merupakan pengembangan dari Divisi Precast WASKITA yang mulai beroperasi pada 31 Januari 2013 dengan fokus produksi berupa beton precast dan ready mix. Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan beton precast dan ready mix, WASKITA mengambil kebijakan untuk melakukan spin off terhadap Divisi Precast sehingga menjadi entitas usaha mandiri. Pada 7 Oktober 2014, Perusahaan pun resmi berdiri dan tercatat dalam Akta Pendirian No. 10, yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta. Selanjutnya, pada 14 Oktober 2014, Perusahaan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-29347.40.10.2014.Tahun 2014.

Kehadiran PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai anak perusahaan terbukti mampu memberikan sinergi yang baik dari segi bisnis di sektor konstruksi. Selain berhasil memenuhi kebutuhan beton precast untuk WASKITA, kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan eksternal juga terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang makin besar, kapasitas produksi pun terus ditingkatkan. Dengan berbagai pencapaian itu, kinerja Perusahaan semakin meningkat, baik pendapatan usaha maupun laba bersih.

Menimbang bahwa potensi dan prospek usaha beton precast dan ready mix sangat menguntungkan, Perusahaan memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Peristiwa yang sangat bersejarah bagi Perusahaan tersebut berlangsung pada 20 September 2016. Kala itu, Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 10,54 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran Rp490 per lembar saham.

Company at a glance

PT Waskita Beton Precast Tbk, hereinafter referred to as “the Company” or “we”, was established on October 7, 2014. The Company engages in the precast and ready mix concrete manufacturing industry. As a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, also called WASKITA, Waskita’s share ownership amounted to 59.99995%. At present, WASKITA is known as a leading state-owned construction company in Indonesia.

Waskita Beton Precast is a development of the WASKITA Precast Division commencing operations on January 31, 2013 with a focus on production of precast and ready mix concrete. In line with the increasing needs of precast and ready mix concrete, WASKITA spinned off its Precast Division to become an independent business entity. On October 7, 2014, the Company was officially established and recorded in the Deed of Establishment No. 10 passed before a notary Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta. Subsequently, on October 14, 2014, the Company was approved by the Minister of Law and Human Rights No. AHU-29347.40.10.2014.In 2014.

The presence of PT Waskita Beton Precast Tbk as a subsidiary proved to be able to provide good synergy in terms of business in the construction sector. Besides being able to meet precast concrete needs for WASKITA, the Company's ability to meet external needs also continues to increase. To cater the growing market needs, production capacity continues to be increased. Given such accomplishments, the Company's performance continues to increase in terms of revenues and net income.

Considering that the potential and prospects of the precast and ready mix concrete business are very profitable, the Company decided to conduct an Initial Public Offering (IPO) and register its shares through the Indonesia Stock Exchange (IDX). A very historic event for the Company took place on September 20, 2016. At that time, the Company released as many as 10.54 billion new shares at an offering price of Rp.490 per share.




Bagi Perusahaan, kebijakan melakukan IPO tidak sekadar untuk penguatan modal kerja, namun juga ditujukan guna membangun pengelolaan usaha yang lebih prudent. Dengan demikian, ke depan, Perusahaan dapat bertransformasi secara baik menjadi perusahaan publik yang besar dan tepercaya di sektor manufaktor beton precast dan ready mix.

Sebelum IPO dilaksanakan, Perusahaan melakukan perubahan Anggaran Dasar guna memenuhi ketentuan dalam pembentukan badan hukum usaha milik publik. Melalui Akta No. 23 Tanggal 8 Juni 2016 yang dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0055642 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Waskita Beton Precast Tbk tanggal 9 Juni 2016 dengan tanda Daftar Perseroan No. 4016060931260152 Tanggal 9 Juni 2016 (Akta No.23/2016).

Hingga akhir 2018, Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan Anggaran Dasar di antaranya: Akta No. 55 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Waskita Beton Precast Tbk yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHUAH.0103-0110448 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Waskita Beton Precast Tbk tanggal 21 Desember 2016 (Akta 55/2016).

Akta No. 60 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Waskita Beton Precast Tbk yang dibuat di hadapan Dina Chozie, S.H. C.N, Notaris pengganti Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, akta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah mendapat Surat Keputusan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU0017067.AH.01.02 tanggal 21 Agustus 2017, serta telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0102648. AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dengan Tanda Daftar Perseroan No. 4017081631200223 tanggal 16 Agustus 2017 (Akta No. 60/2017)

For the Company, the IPO policy is not only to strengthen working capital, but also to build a more prudent business management. Thus, in the future, the Company can transform well into a large and trusted public company in precast and ready mix concrete manufacturing sector.

Prior to IPO, the Company made amendments to the Articles of Association to fulfill the provisions in the establishment of publicly owned business legal entities. Through Deed No. 23 June 8, 2016 made before a notary Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta, the Company obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No. AHU-AH.01.03-0055642 concerning Receipt of Notification of Changes in Company Data PT Waskita Beton Precast Tbk dated June 9, 2016 with Company Registration Certificate No. 4016060931260152 dated June 09, 2016 (Deed No.23 / 2016).

Until the end of 2018, the Company has undergone several amendments to the Articles of Association including:Deed No. 55 Decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Waskita Beton Precast Tbk made before Notary Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta and has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in accordance with its Decree No. AHUAH.0103-0110448 concerning Receipt of Notification of Amendment to Articles of Association of PT Waskita Beton Precast Tbk dated December 21, 2016 (Deed 55/2016).

Deed No. 60 Declaration of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Waskita Beton Precast Tbk made before Dina Chozie, S.H. C.N, replacement Notary in Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, the deed has been notified to the Minister of Law and Human Rights and has obtained a Decree Approval of Amendment to Articles of Association No. AHU0017067.AH.01.02 dated August 21, 2017, and has been registered with Company Register No. AHU-0102648. AH.01.11 Year 2017 dated August 21, 2017 with Company Registration Number No. 4017081631200223 dated August 16, 2017 (Deed No. 60/2017)




Sejalan dengan meningkatnya pasar beton precast dan ready mix, Perusahaan pun terus menambah kapasitas produksi. Jika pada saat berdiri, kapasitas produksi beton precast tercatat sebesar 800.000 ton per tahun, maka per 31 Desember 2018, kapasitas produksinya mencapai 3.500.000 ton per tahun. Kapasitas sebesar itu ditopang oleh beroperasinya 11 (sebelas) plant precast, dan 73 batching plant yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Hingga saat ini, Perusahaan telah merampungkan berbagai proyek di Indonesia, seperti pembuatan jalan tol, jembatan, gedung bertingkat tinggi dan revitalisasi sungai. (102-4)

Selain berorientasi pada kualitas produk, Perusahaan juga berkomitmen untuk terus berekspansi dengan membuka plant-plant baru untuk memenuhi potensi pasar beton precast dan ready mix di Indonesia. Dengan rencana jangka panjang yang terarah dan didukung oleh portofolio proyek di lokasi-lokasi yang strategis, Waskita Beton Precast optimistis mampu berkembang menjadi perusahaan beton terkemuka dan diperhitungkan di Tanah Air.

In line with the increasing market of precast and ready mix concrete, the Company continues to increase production capacity. If at the time of establishment, the precast concrete production capacity is recorded at 800,000 tons per year, so as of December 31, 2018, the production capacity reaches 3,500,000 tons per year. Such capacity is supported by the operation of 11 (eleven) precast plants, and 73 batching plants spread across Java, Sumatra and Sulawesi. Until now, the Company has completed various projects in Indonesia, such as the construction of toll roads, bridges, high-rise buildings and river revitalization. (102-4)

Besides being oriented to product quality, the Company is also committed to continue to expand by opening new plants to meet the market potential of precast and ready mix concrete in Indonesia. With a long-term plan that is directed and supported by a portfolio of projects in strategic locations, Waskita Beton Precast is optimistic that it can develop into a leading and considered concrete company in the country.



Visi, Misi, Budaya dan Motto perusahaan (102-16)Vision, mission, Corporate Culture and motto (102-16)

Visi Vision

Menjadi Perusahaan yang terdepan di Indonesia di bidang manufaktur precast, ready mix, quary, jasa konstruksi dan postension precast concrete.“To become the leading company in Indonesia in the Precast Manufacturing, Ready Mix, Quarry, Construction Services and Postension Precast Concrete Sectors”


VISI, MISI, BUDAyA DAN MoTTo pERUSAhAAN (102-16)VIsIon, mIssIon, CoRPoRaTe CulTuRe anD moTTo (102-16)


Visi, Misi, Budaya dan Motto perusahaan (102-16)Vision, mission, Corporate Culture and motto (102-16)

mission MisiMembuat produk secara terus menerus, memenuhi persyaratan yang

ditetapkan oleh pelanggan serta melakukan inovasi dalam pengembangan produk dan mendapatkan pengakuan dari pelanggan.

Menjadikan SDM yang kompeten dan ahli di industri precast, ready mix, quary, jasa konstruksi dan postension precast concrete.

Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan pihak-pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.

Memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai daya saing.Making the product continuously, meeting the customer’s requirements as well as be

innovative in product development and in gaining recognition from customers.Creating competent human capital and experts in the Precast, Ready Mix, Quarry,

Construction Services and Postension Precast Concrete Industries.Establishing mutually beneficial relationships with parties that contribute to the company’s

advancement.Employing information technology to increase competitiveness.




InTegrITyIntegritas (Jujur, Adil, Disiplin)

Menunjukkan konsistensi antara pikiran, kata dan perbuatan yang selaras dengan norma & etika

profeSSIonaLISMAhli di bidangnya, menjalankan hak dan

kewajiban, bekerja efektif dan efisien Memiliki kompetensi terbaik dan menjalankan tugas

dan tanggung jawab

TeaMWorKTerbuka, Komunikatif, Peduli

Menjalin hubungan yang sinergis dengan berbagai pihak dilandasi rasa saling percaya, saling menghargai

dan itikad yang baik

exceLLenceKreatif dan Inovatif, Proaktif dan

Responsif, Tangguh dan MilitanMelakukan dan memberikan hasil terbaik menuju

kesempurnaan

InTegrITyHonesty, Fairness, DisciplinDemonstrate consistency between thoughts, words and actions that are in harmony with norms & ethics

profeSSIonaLISMExperts in their fields, rights and obligations, to work effectively and efficiently)Have the best competencies and carry out their duties and responsibilities

TeaMWorKOpen, Communicative, CaringEstablishing synergic relationships with various parties is based on mutual trust, mutual respect and good faith

exceLLenceCreative and Innovative, Proactive and Responsive, Tough and MilitantDo and give the best results to perfection

Budaya yang ditetapkan dan diterapkan kepada seluruh insan Perusahaan terangkum dalam istilah IPTEX (Integrity, Profesionalism, Teamwork & Excellence).

Corporate culture that is determined and implemented to all members of the Company is summarized in the term “IPTEX” (Integrity, Professionalism, Teamwork, and Excellence)

Budaya perusahaanCorporate Culture

IpTex




Sebagai yang terdepan, Waskita Beton Precast percaya bahwa etika kerja adalah menjalani dengan tindakan nyata. Walaupun dengan line usaha di bidang manufaktur precast, readymix, quarry, jasa konstruksi dan post tension precast concrete, Perusahaan melihat jauh dari hanya bentuk fisik produk yang diciptakan, namun lebih kepada esensi produk tersebut yakni sebagai pondasi pergerakan kehidupan. Oleh karena itu, “Dedication for Movement” diciptakan sebagai dasar budaya etika Perusahaan demi selalu memberi kesempurnaan dalam tindakan nyata untuk tujuan yang lebih baik

As the foremost, Waskita Beton Precast believes that work ethics is to live with real action. Even with business lines in manufacturing precast, readymix, quarry, construction services and post tension precast concrete, the Company looks far not only the physical form of the product created, but more to the essence of the product that is as the foundation of the movement of life. Therefore, "Dedication for Movement" was created as a basis for a culture of corporate ethics in order to always give perfection in concrete actions for a better goal.

Motto perusahaanCompany motto



Komposisi pemegang Saham (102-5)shareholder Composition (102-5)

Logo perusahaanCompany logo

KaTa “WasKITa”Melambangkan bahwa Perusahaan merupakan bagian dari grup Waskita dimanakata “Waskita” berarti mampu memprediksi dan mengantisipasi perubahan lingkungan usaha pada masa mendatang.

THe WoRD "WasKITa"Symbolizing that the Company is part of the Waskita group where "WASKITA" means being able to predict and anticipate changes in the business environment in the future.

KaTa “PReCasT”Melambangkan bahwa Perusahaan merupakan entitas usaha yang bergerak dalam industri Precast dan Ready Mix.

THe WoRD "PReCasT"Symbolizes that the Company is a business entity engaged in the Precast and Ready Mix industry.

GambaR oRanye melInGKaRMelambangkan optimisme, dansemangat

profesionalisme untuk bersama sama mencapai tujuan Perusahaan.

CIRCulaR oRanGe ImaGeSymbolizes optimism, and the spirit of

professionalism to jointly achieve the Company's goals.

HuRuf “W” PaDa WaRna bIRu Tua

Menggambarkan pelayanan terpadu dengan menghasilkan produk yang

berkualitas tinggi dengan biaya yang efisien dan pengiriman tepat waktu.

THe leTTeR "W" In DaRK blueDescribe integrated services by producing high

quality products at a cost efficient and timely delivery



Kepemilikan Saham WSBP per 31 Desember 2018WsbP share ownership as of December 31, 2018

Pemegang SahamShareholder

Jumlah Saham(lembar)

Number of Shares (per share)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid-up Capital

(Rp)

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

(%)

Nilai Nominal Saham = Rp100/lembar sahamshare nominal Value = IDR 100 / share

Kepemilikan saham 5% atau lebihShare ownership of 5% or more

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 15.816.680.599 1.581.668.059.900 59,99995%

Kepemilikan di bawah 5%Ownership below 5%

Koperasi WaskitaKoperasi Waskita 13.935 1.393.500 0,00005%

Publik (masing-masing kepemilikan di bawah 5%)Public (each ownership under 5%) 8.699.182.000 869.918.200.000 33,00000%

Sub JumlahSub Total 24.515.876.534 2.451.587.653.400 93,00000%

Saham yang Diperoleh KembaliTreasury Stock* 1.845.281.000 184.528.100.000 7,00000%

JumlahTotal 26.361.157.534 2.636.115.753.400 100,00000%

Komposisi Pemegang Saham WSBP per 31 Desember 2018WsbP shareholders Composition as of December 31, 2018

SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALITREASURY STOCK

7,00000%

KOPERASI WASKITACOOPERATivE WASKiTA

0,00005%

PUBLIK | PUBLiC(MASING MASING DI BAWAH 5%)(OWNERShiP UNdER 5%)

33,00000%

PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK59,99995%

Kode saham:

WSBp

Komposisi pemegang Saham (102-5)shareholder Composition (102-5)



koMpoSISI pEMEgANg SAhAM (102-5)sHaReHolDeR ComPosITIon (102-5)

)* Pada 2017, WSBP melakukan aksi korporasi berupa Pembelian Kembali Saham atau Buyback saham.Buyback dilakukan dengan pertimbangan kondisi pasar modal dan penurunan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang tahun 2017, khususnya pada perusahaan-perusahaan di sektor konstruksi. Harga saham WSBP pada penutupan perdagangan tanggal 28 Oktober 2016 sebesar Rp630, jika dibandingkan dengan harga saham pada tanggal 16 Juni 2017 sebesar Rp482 telah mengalami penurunan sebesar 23,5%. Manajemen meyakini potensi pertumbuhan WSBP di kemudian hari, yang mendasari kebijakan aksi koporasi Buyback tersebut.

Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 Ayat 4 mempersyaratkan, “Saham yang dibeli kembali Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama 3 (tiga) tahun”. Lebih lanjut, Keputusan Bapepam LK No. Kep-105/BL/2010 tanggal 13 April 2010 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik menyebutkan ketentuan Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali sebagai berikut:

- Dalam hal masih terdapat saham hasil pembelian kembali yang dikuasai oleh perusahaan selama jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak selesainya pembelian kembali saham, maka perusahaan wajib mulai mengalihkan saham hasil pembelian kembali dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun.

- Dalam hal kewajiban pengalihan saham sebagaimana dimaksud dalam huruf d (di atas) tidak dapat dilaksanakan atau belum dapat diselesaikan oleh perusahaan, maka dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun setelah berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam huruf d (diatas), perusahaan wajib telah selesai mengalihkan saham dimaksud.

Berdasarkan ketentuan tersebut, Perusahaan diwajibkan melepas kepemilikan atas saham hasil pembelian kembali selambat-lambatnya pada tahun 2023.

)* In 2017, WSBP took a corporate action of Share Buyback. Buyback is carried out by considering the condition of the capital market and the decline in stock prices on the Indonesia Stock Exchange (IDX) throughout 2017, especially for companies in the construction sector. The price of WSBP shares at the close of trading on October 28, 2016 amounted to Rp. 630, compared to the share price on June 16, 2017 amounting to Rp. 482 which had decreased by 23.5%. Management believes the WSBP growth potential in the future, which underlies the Buyback cooperative action policy.

Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company Article 37 Paragraph 4 requires, "Shares that are repurchased by the Company as referred to in paragraph (1) may only be controlled by the Company for a maximum of 3 (three) years". Furthermore, Bapepam LK Decree No. Kep-105 / BL / 2010 dated April 13, 2010 concerning Shares Buyback Issued by Issuers or Public Companies mentioning the provisions for Transfer of Shares Buyback Results as follows:

- In the event that there is still a share buyback held by the company for a period of 3 (three) years from the completion of the shares buyback, the company must begin transferring the buyback shares within a maximum period of 2 (two) years.

- In the event that the obligation to transfer shares as referred to in letter d (above) cannot be implemented or cannot be completed by the company, then within a maximum period of 1 (one) year after the expiration of the period referred to in letter d (above), the company must have finished transferring said shares.

Based on these provisions, the Company is required to release ownership of the buyback shares no later than 2023.


koMpoSISI pEMEgANg SAhAM (102-5)sHaReHolDeR ComPosITIon (102-5)


STrUKTUr KepeMILIKan SahaM perUSahaancoMpany Share oWnerShIp STrUcTUre

Entitas Pemilik AkhirUltimate Beneficial Owner

Entitas Induk/Pemegang Saham Utama/PengendaliParent Entity / Ultimate / Controlling Shareholder

Publik | Public(Masing-masing kepemilikan

di bawah 5%) (Each ownership is below 5%)

Saham yang Dibeli Kembali

Repurchased Shares

33,00000% 7,00000%

Koperasi WaskitaCooperative Waskita

0,00005%

PT Waskita Beton Precast Tbk

PT Waskita Karya (Persero) Tbk

59,99995%

66,04%

Pemerintah Republik IndonesiaGovernment Of The Republic Of Indonesia

Publik | Public(Masing-masing kepemilikan di bawah 5%)

(Each ownership is below 5%)

34,95%

Keterangan:)* Sebanyak 1.845.281.000 atau 7,00000% dari saham

WSBP dimiliki oleh Perusahaan melalui kebijakan Pembelian Saham Kembali atau Buyback yang dilakukan di tahun 2017.

Pemerintah Republik IndonesiaRepublic of Indonesia Government

Remark:)* A total of 1.845.281.000 atau 7,00000% of WSBP

shares are owned by the Company through a Shares Buyback policy conducted in 2017.



Per 31 Desember 2018, kegiatan usaha Perusahaan terfokus pada 2 (dua) aktivitas utama, yaitu produksi beton precast dan ready mix. Beton precast merupakan beton yang dibuat dan dicetak dengan ukuran yang sudah ditentukan atau disesuaikan dengan aplikasi kerja sehingga bisa menghemat biaya dan efisiensi waktu. Sementara itu, ready mix adalah cor beton curah siap pakai atau instan yang diproduksi di pabrik olahan/batching plant. Ready mix banyak digunakan dalam proyek-proyek berskala menengah ke atas karena ketepatan campuran dan waktu pengaplikasian yang lebih hemat dibandingkan dengan pengecoran secara manual.

Berikut beberapa produk beton precast yang dihasilkan Perusahaan:

No.No.

Jenis ProdukType of Product

DeskripsiDescriptioni

GambarImage

1 Precast Concrete U Girder (PC-U Girder)

Produk beton berbentuk balok “U” yang digunakan untuk struktur konstruksi jembatan dan jetty

Concrete products shaped “U” beams and used in the structure construction of bridges and jetty.

2 Precast Concrete T Girder(PC-T Girder)

Produk beton berbentuk balok “T” yang digunakan untuk struktur konstruksi jembatan dan jetty

Concrete products shaped “T” beam and used in the structure construction of bridges and jetty

3Precast Concrete I Girder (PC-I Girder)

Produk beton berbentuk balok “I” yang digunakan untuk struktur konstruksi jembatan dan jetty

Concrete products shaped “I” beam and used in the structure construction of bridges and jetty.

Kegiatan Usaha, produk dan Layanan (102-2)business activities, Products and services (102-2)

As of December 31, 2018, The Company is focused on 2 (two) main activities, namely precast and ready mix concrete. Precast concrete means concrete that is manufactured and casted with specified and adjusted size for its work application which results in time and cost efficiency. Meanwhile, ready mix concrete means poured ready mix concrete or instant bulk manufactured in processing factories/batching plant used medium upscale projects as the accuracy of the mixture and the time of application is more efficient than manual mixing.

The following are some precast concrete products produced by the Company:


kEgIATAN USAhA, pRoDUk DAN LAyANAN (102-2)sHaReHolDeR ComPosITIon (102-5)


Kegiatan Usaha, produk dan Layanan (102-2)

No.No.



GambarImage

4 Box Girder

Produk beton berbentuk balok box yang digunakan untuk struktur konstruksi jembatan

Concrete products shaped box beam and used in the structure construction of bridges.

5 Spun Pile

Produk beton tiang pancang bulat pre-tension yang digunakan sebagai pondasi bangunan

Pre-tension round pile concrete product used as building foundations

6 Square pile

Produk beton tiang pancang kotak pre-tension yang digunakan sebagai pondasi bangunan

Pre-tension box pile concrete product used as building foundations

7 Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP)

Produk beton berbentuk gelombang yang digunakan untuk dinding penahan tanah

Wave-shaped concrete products used for retaining walls




No.No.



GambarImage

8Flat Concrete Sheet Pile (FCSP)

Produk beton berbentuk datar yang digunakan untuk dinding penahan tanah

Flat-shaped concrete products used for retaining wall.

9 Diaphragm Wall

Produk beton berbentuk dinding persegi yang digunakan untuk penahan tanah pada basement gedung atau underpass jalan

Square wall-shaped concrete product used for retaining wall at basement of a building or road underpass

10 Full Slab

Produk beton berbentuk plat datar yang digunakan untuk lantai jembatan dan jetty

Flat plate-shaped concrete product used for bridge deck and jetty.

11 Half Slab

Produk beton berbentuk setengah plat datar yang digunakan untuk lantai jembatan dan jetty

Half flat plate-shaped concrete product used for bridge deck and jetty.

12 Voided Slab

Produk beton berbentuk balok berongga yang digunakan untuk jembatan bentang pendek.

Hollow beam shaped-concrete product used for short




No.No.



GambarImage

13 U ditch

Produk beton yang digunakan untuk saluran air

Concrete product used for water canal

14Moveable Concrete Barrier (MCB)

Produk beton yang digunakan sebagai pembatas di jalan raya dengan keunggulan dapat dipindah-pindah

Concrete product used as barrier on highway and can be movable

15

Tiang Pancang Diameter 1200 mm dengan pengujian sambungan CT Connector / Pile with diameter 1200 mm with CT Connector connection testing

Tiang pancang berdiameter besar (1.200 mm) dengan connector CT dibuat untuk kebutuhan Proyek Giant Sea Wall yang menggunakan pondasi dalam dengan kekakuan yang lebih besar. Pengujian tarik CT Connector dilakukan di lembaga B2TKS Serpong

Large diameter (1,200 mm) pile with CT connector made for the needs of the Giant Sea Wall Project that uses deep foundations with greater rigidity. Tensile testing of the CT Connector is carried out in the Serpong B2TKS institution

16Beton Cair / Ready Mix

Beton yang sudah siap pakai tanpa perlu pengolahan di lapangan dengan tingkat mutu K100 sampai dengan K1000

Concrete that is ready to use without the need for processing in the field with level of quality K100 to K1000




To anticipate the precast concrete market needs, in addition to issuing products that have been marketed as mentioned above, the Company continues to develop new products in order to compete with competitors. For this reason, the Company has budgeted research and development costs of Rp3,048,618,757 in 2018. The products that are being developed during the reporting year are as follows:

Untuk mengantisipasi kebutuhan pasar beton precast, selain mengeluarkan produk-produk yang sudah dipasarkan seperti tersebut di atas, Perusahaan terus berupaya mengembangkan produk-produk baru agar bisa bersaing dengan kompetitor. Untuk itu, Perusahaan menganggarkan biaya penelitian dan pengembangan sebesar Rp3.048.618.757 pada 2018. Adapun produk yang sedang dikembangkan selama tahun pelaporan adalah sebagai berikut:

No.No.


DeskripsiDescription

GambarImage

1 SprigWP

Suatu inovasi baru perkerasan kaku beton bertulang menerus dengan pratekan Unbounded yang dibuat dalam bentuk modul panel-panel pracetak. Panel-panel yang disusun menjadi perkerasan kaku menerus ini menggunakan suatu system sambungan khusus hasil inovasi terbaru yang disebut dengan dowel aktifator

A new innovation of rigid reinforced concrete pavement with Unbounded pre-stressing is made in the form of module precast panels. The panels are arranged into rigid continuous pavements using a special connection system as a result of the latest innovation called dowel activator

2 RC Pipe

Pipa beton bertulang yang berfungsi saluran air dengan penampang bulat untuk saluran drainase hujan maupun saluran limbah yang tertutup dan juga Mempunyai tenan beton yang tinggi atau bisa mengganjal Kandungan tekanan berat

Reinforced concrete pipes that function as drains with round sections for rain drainage channels and closed sewage lines and also have high tenants or can block heavy pressure content.

3 Fasade

Performa beton fasade dari komponen beton pracetak pada dasarnya ditentukan oleh faktor internal dari komponen, seperti dimensi, bentuk, finishing, detail/ ornamen dan warna

The concrete facade performance of precast concrete components is basically determined by internal factors of the components, such as dimensions, shapes, finishing, details / ornaments and colors




No.No.


DeskripsiDescription

GambarImage

4 Bantalan rel tipe 1067mm

Komponen prasarana perkeretaapian yang berfungsi untuk meneruskan beban kereta api dari rel ke balas dan untuk mempertahankan lebar jalan rel 1067mm

The component of the railroad infrastructure servesto carry forward the railroad load from the idle railand to maintain the width of the railroad 1067mm

5 Bantalan rel tipe 1435mm

Komponen prasarana perkeretaapian yang berfungsi untuk meneruskan beban kereta api dari rel ke balas dan untuk mempertahankan lebar jalan rel 1435mm

The component of the railroad infrastructure serves to carry forward the railroad load from the idle rail and to maintain the width of the railroad 1435mm

6 Tiang Listrik

Komponen dari salauran udara tegangan rendah atau saluran udara tegangan menengah yang mempunyai fungsi utama menyangga konduktor listrik dan juga tiang beton pratekan berpenampang bulat konis berongga di tengahnya pembuatannya menggunakan mesin putar.

Components of low voltage air ducts or medium voltage air ducts that have the main function of supporting electric conductors and hollow conical round section pre-stressed concrete poles in the middle of which use rotary machines.

Seluruh produk di atas dihasilkan melalui 11 pabrik (plant) precast yang dioperasikan Perusahaan, yang keberadaannya tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yakni: (102-4, 102-6)

Plant CibitungPlant PalembangPlant KarawangPlant SubangPlant SadangPlant SidoarjoPlant KalijatiPlant BojonegaraPlant KlatenPlant GasingPlant LegundiPlant Gasing

All of the above products are produced through 11 precast plants operated by the Company, whose existence is spread in various parts of Indonesia, namely:(102-4, 102-6)

Plant CibitungPlant PalembangPlant KarawangPlant SubangPlant SadangPlant SidoarjoPlant KalijatiPlant BojonegaraPlant KlatenPlant GasingPlant LegundiPlant Gasing




Bojonegara

Karawang Kalijati Sadang

Subang

Legundi

Sidoarjo

Klaten

Cibitung

Palembang

Gasing

head office and plant Location

Keunggulan KompetitifKompetisi yang semakin ketat di bidang manufaktur beton precast dan ready mix, mendorong Perusahaan untuk terus menciptakan keunggulan-keunggulan kompetitif. Berbagai keunggulan yang dimiliki Perusahaan tersebut bisa menjadi rujukan dan bahan pertimbangan bagi para calon pelanggan. Adapun keunggulan yang dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut:

� Bergerak di sektor yang bertumbuh pesat dan didukung Pemerintah

� Pasar captive yang terjamin dan didukung pertumbuhan bisnis inti grup

� Pertumbuhan pendapatan dan laba historis yang pesat serta peningkatan level marjin jangka menengah dari proyek jalan tol

� Jaringan pemasaran yang mapan dan wilayah produksi yang tersebar di seluruh Indonesia

� Reputasi yang baik dan track record yang terbukti � Tawaran produk yang beragam, berkualitas dan

memiliki nilai tambah � Manajemen dan tenaga kerja ahli yang memiliki

pengalaman komprehensif di industri terkait

competitive advantageThe increasingly fierce competition in precast and ready mix concrete manufacturing industry encourages the Company to continue creating competitive advantages. The company’s various advantages can be a reference and worthy of consideration for prospective customers. The advantages of the Company are as follows:

• Engaged in fast growing sectors that are supported by the Government

• Guaranteed captive market that is supported by the growth of the group’s core business

• Rapid growth in revenue and profit as well as increase in the level of medium-term margin of toll road projects

• Established marketing network and production areas that are spread throughout Indonesia

• Good reputation and proven track record• Varied products with high quality and added value

offer• Management and expert workforce who have

comprehensive experience in related industries




Strategi Usaha

Untuk mengoptimalkan posisi bisnis dan kinerja perusahaan, Perusahaan melaksanakan strategi sebagai berikut secara konsisten dan berkesinambungan, yakni:

1. Terus meningkatkan jumlah proyek yang akan ditangani oleh Perusahaan, baik proyek-proyek yang datang dari pihak internal maupun proyek-proyek yang didapatkan secara langsung;

2. Meningkatkan kapasitas produksi Perusahaan agar dapat secara maksimal memenuhi permintaan yang ada. Idealnya penambahan kapasitas ini dilakukan di daerah-daerah yang berdekatan dengan lokasi proyek sehingga dapat mengurangi beban biaya transportasi;

3. Terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang bervariasi dan bernilai tinggi, serta mempunyai harga jual yang lebih baik sehingga Perusahaan dapat mencatat kenaikan harga rata-rata penjualan dari tahun ke tahun;

4. Mendapatkan kontrak-kontrak jalan tol secara langsung (tanpa melalui internal grup), sehingga Perusahaan dapat mendapatkan marjin yang lebih tinggi;

5. Penurunan harga pokok penjualan melalui akuisisi quarry sebagai tempat menghasilkan bahan baku aggregate dan akuisisi truck mixer;

6. Mendayagunakan skala ekonomi dan meningkatkan efisiensi operasi agar dapat menekan harga pokok pendapatan;

7. Mengoptimalkan sinergi intra-group serta menjadikan sinergi sebagai basis untuk meningkatkan porsi penjualan kepada pihak ketiga untuk mengurangi risiko ketergantungan perusahaan;

8. Menjaga konsistensi kualitas produk dan penyelesaian proyek tepat waktu dengan menerapkan sistem quality control yang komprehensif;

9. Menyempurnakan strategi pemasaran dan memperluas wilayah pemasaran;

10. Melakukan penyempurnaan supply chain perusahaan agar pasokan bahan baku selalu terjamin dan efisiensi produksi dapat ditingkatkan;

11. Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia melalui investasi dalam program-program pelatihan dan sistem rekrutmen yang kompetitif.

Business Strategy

In order to optimize the Company’s business position and performance, the Company implements the following strategies:

1. Continuing to increase the number of projects that will be handled by the Company, both projects that come from internal parties and projects that are acquired directly;

2. Increasing the Company’s production capacity in order to optimally meet the existing demand. Ideally, the capacity addition is conducted in areas adjacent to the project site in order to reduce the transportation costs;

3. Continuing to innovate delivering varied products with high value and having a better selling price, making the Company to be able to record the increase in average sales prices from year to year;

4. Attaining toll road contracts directly (without going through the internal group), so that the Company can obtain higher margins;

5. The decline in cost of goods sold through the acquisition of the quarry as a feedstock to produce aggregate raw materials and truck mixers acquisitions;

6. Utilizing the economic scale and improving operational efficiency in order to suppress cost of revenues;

7. Optimizing the intra-group synergy and making the synergy as a foundation to increase the portion of sales to third parties to reduce the risk of the Company’s dependency;

8. Maintaining the consistency of product quality and timely completion of project by implementing a comprehensive quality control system;

9. Improving marketing strategies and expanding marketing areas;

10. Improving the supply chain of the Company to ensure that the supply of raw materials is assured and the production efficiency can be improved;

11. Improving the capabilities of human resources through investments in training programs and competitive recruitment system.



Struktur organisasi Perusahaan telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi WSBP Nomor 21/SK/WBP/PEN/2018 tentang “Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan WSBP” Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31 Desember 2018.

Struktur organisasiorganization structure

The Company's organization structure has been ratified through WSBP Board of Directors Decree of Number 21 / SK / WBP / PEN / 2018 concerning "Changes in the Company’s Organization Structure of WSBP" The following is the Company's organization structure as of December 31, 2018.

Direksi

director

worK

UnitS

unit

kerja

PurnomoengineeringEnginEEring

agus Prihatmono

PemasaranMarkEting

nancymegawaty

Pengembangan korPorasiCorporatE

DEvElopMEnt

slamet sPi

ratnaningrum sekretaris

PerusahaanCorporatE SECrEtary

munib lusiantoDirektur human caPital & sistem

DirECtor of HuMan Capital anD SyStEM

agus wantoroDirektur Pemasaran

& engineeringDirECtor of MarkEting anD

EnginEEring

inovasi innovation

Penjualan & PemasaranSalES anD MarkEting

auDitor keuangan

finanCial auDitor

Pengembangan bisnis & Pengelola

asetBuSinESS DEvElopMEnt & aSSEt ManagEMEnt

hubungan investorinvEStor rElationS

engineeringEnginEEring

aDministrasi kontrakContraCt

aDMiniStration

auDitorteknik

EnginEEring auDitor

Perencanaan Portofolio &

eksPansiportfolio planning &

ExpanSion

humas & sekretariat

puBliC rElationS & SECrEtariat

f. heruwibowo

human caPital & umum

HuMan Capital & affairS

rinisekarajisistem & ti

SyStEMS & it

Perencanaan & Pengembangan hc

HC planning & DEvElopMEnt

ti & inovasi teknologi

it & tECHnology innovation

Pengelolaan hcManagEMEnt of HC

Pengembangan sistemSyStEM

DEvElopMEnt

umum & PerlengkaPan

gEnEral & EquipMEnt

stanDarisasiStanDarDization

anggaran BuDgEt

auDitorsistem

SyStEM auDitor

manager area (n)arEa ManagEr (n) bim


STRUkTUR oRgANISASIoRGanIzaTIon sTRuCTuRe


Struktur organisasiorganization structure

suDarmoyo hukumlEgal

ales oPratama

financekEuangan

Dwi anggoro setiawanaccountingakuntanSi

sanusihasyim

resiko & k3lrisk

ManagEMEnt & HSE

yunanhanunProDuksireaDymixrEaDyMix

proDuCtion

freDy sProDuksiPrecastrEaDyMix

proDuCtion

anugrianto konstruksi& instalasi

ConStruCtion & inStallation

kristaDi jh PenunjangProDuksi

proDuCtion Support

anton y. nugrohoDirektur keuanganDirECtor of finanCE

yuDhi DharmawanDirektur ProDuksi

DirECtor of proDuCtion

jarot subanaDirektur utama

prESiDEnt DirECtor

suPPly chain (n)

Perencanaan & oPtimalisasi

PrecastprECaSt planning &

optiMization

Perencanaan & PengenDalian

areaarEa planning &

Control

keuangan korPorasi

CorporatE finanCE

akuntansi aCCounting

manajemen resiko

riSk ManagEMEnt

hukum Perusahaan &

PerjanjianCoMpany law &

agrEEMEnt

Perencanaan & oPtimalisasi

konstruksiHC planning & DEvElopMEnt

Pengelola PeralatanEquipMEnt ManagEr

PengenDalian PrecastprECaSt Control

manager batchingPlant (n)

ConStruCtion Control

treasury Pajak tax

k3lHSE

hokum aDvokasi & kePatuhan hukumlEgal aDvoCaCy & lEgal CoMplianCE

PengenDalian konstruksi

ConStruCtion Control

Pengelola Quarryquarry ManagEr

Post tensionkePala Proyek (n)projECt HEaD (n)

PelaPoran ProDuksi

proDuCtion rEporting

PengenDalian oPerasi

opErationS Control

manager Plant (n)

kePala Quarry (n)quarry HEaD (n)



Seiring dengan semakin luasnya area pemasaran produk, sejak 2017, Perusahaan membagi area operasional usaha menjadi 6 (enam) area, yakni:

Seiring dengan semakin luasnya area pemasaran produk, sejak 2017, Perusahaan membagi area operasional usaha menjadi 6 (enam) area, yakni:

No Wilayah

PenjualanSales Area

Kedudukan Kantor

Office Location

Daerah OperasiOperation Area

1. Area I Medan Sumatera bagian utara (Aceh, Padang, Medan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau)North of Sumatra (Aceh, Padang, Medan, Jambi, Riau Islands, Riau)

2. Area II Palembang Sumatera Bagian selatan (Palembang, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung)South of Sumatra (Palembang, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung)

3. Area III Jakarta Jabodetabek dan Banten

4. Area IV DI Yogyakarta Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan seluruh KalimantanCentral Java, Special Region of Yogyakarta, and Entire

5. Area V Surabaya Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Bali, Maluku, Irian jayaEast Java, Sulawesi Island, Bali, Maluku, Papua

6. Area VI Bandung Jawa BaratWest Java

AreA I Medan

AreA III Jakarta AreA VI

Bandung AreA IVDI Yogyakarta

AreA VSurabaya

AreA II Palembang

pasar dan Wilayah penjualan (102-6)market and sales area (102-6)


pASAR DAN WILAyAh pENjUALAN (102-6)maRKeT anD sales aRea (102-6)


Saat ini, pelanggan utama Perusahaan adalah WASKITA grup. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari strategi grup Perusahaan untuk menciptakan vertical integration dan sinergi antar lini bisnis sehingga dapat

menciptakan efisiensi operasi. Hingga akhir 2018, tingkat ketergantungan Perusahaan kepada WASKITA grup masih relatif tinggi. Namun, pada masa mendatang, secara bertahap Perusahaan akan meningkatkan

diversifikasi portfolio pelanggan eksternal. Apalagi, Perusahaan meyakini bahwa peluang pasar masih sangat terbuka lebar sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus membangun dan mengembangkan

infrastruktur di seluruh Indonesia.

At present, the Company’s main customers are Waskita group. It is part of the Company group strategy for forming vertical integration and synergies among business lines in order to create operation efficiency. Up to end of 2018, the level of

contribution of Waskita group to the Company is still relatively high. However, in the future, the Company will increase the diversification of external customer portfolio. Moreover, the Company believes that market opportunities are still very wide

open in line with the government's commitment to continue to build and develop infrastructure throughout Indonesia.

pasar dan Wilayah penjualan (102-6)market and sales area (102-6)



UraianDescription

SatuanUnit

Periode PelaporanReporting Period

2018 2017

Jumlah KaryawanNumber of Employees

OrangEmployee 1.508 1.503

Jumlah Total OperasiTotal Number of Operations

Unit KantorOffice Unit

6 Kantor Area Pemasaran, 11 plant precast, dan 73 Batching plant6 Marketing Area Offices, 11 Precast Plants and 73 Batching Plants

6 Kantor Area Pemasaran, 11 plant precast, dan 68 Batching plant6 Marketing Area Offices, 11 Precast Plants and 68 Batching Plants

Kapasitas ProduksiProduction Capacity

Ton per TahunTonnes per year 3.500.000 3.250.000

Penjualan Usaha Operating Sales

Triliun RupiahTrillion Rupiah 8,00 7,10

AsetAsset


Liabilitas Liability


Ekuitas Equity


Jumlah produk beton precastNumber of Precast Concrete Product

Jenis/macamType 24 16

Skala perusahaan (102-7)Company scale (102-7)

Informasi Mengenai Karyawan (102-8)employee Composition (102-8)



Per 31 Desember 2018, jumlah pegawai Perusahaan tercatat sebanyak 1.508 orang, naik dibandingkan jumlah pegawai per 31 Desember 2017, yang tercatat sebanyak 1.503 orang.

Berdasarkan statusnya, karyawan sebanyak 1.508 orang tersebut di atas terbagi menjadi tiga kategori, yakni pegawai tetap, tidak tetap dan outsourcing; sedangkan berdasarkan wilayah kerjanya terbagi dalam dua kelompok besar, yakni mereka yang bekerja di Kantor Pusat (PK) dan Kantor di Daerah (KP). Dalam operasional sehari-hari, Perusahaan mempekerjakan pekerja pria dan wanita dan tidak membedakan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin.

Rincian distribusi karyawan selengkapnya disajikan dalam tabel-tabel berikut:

� Demografi Pegawai Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin 2017-2018

Status KepegawaianEmployment Status

2018 2017

L PJumlahNumber

PersentasePercentage

(%)L P

JumlahTotal

Persentase(%)

Pegawai TetapPermanent Employee 193 32 225 14,92% 198 34 229 15,44%

Pegawai Tidak TetapTemporary Employee 170 24 194 12,86% 123 23 148 9,71%

Outsourcing 1.015 74 1.089 72,21% 1042 83 1126 74,85%

JumlahTotal 1.378 130 1.508 100,00% 1.363 140 1.503 100,00%

l = laki-laki / M = Male p = perempuan / f = female

� Demografi Pegawai Berdasarkan Status dan Wilayah Kerja 2017-2018

Status KepegawaianStatus Kepegawaian

2018 2017

KP KDJumlahJumlah

Persentase(%)

KP KDJumlahJumlah

Persentase(%)

Pegawai TetapPermanent Employee 106 119 225 14.,92% 93 136 229 15,44%

Pegawai Tidak TetapTemporary Employee 73 121 194 12.,86% 50 98 148 9,71%

Outsourcing 92 997 1.089 72.,21% 100 1026 1.125 74,85%

JumlahTotal 271 1.237 1.508 100.,00% 243 1.260 1.503 100,00%

KP= Kantor Pusat / Head Office KP= Kantor Pusat / Regional Office

Skala perusahaan (102-7)Company scale (102-7)

Informasi Mengenai Karyawan (102-8)employee Composition (102-8)

As of December 31, 2018, the number of Company employees was 1,508, increase from the number of employees as of December 31, 2017, which was recorded at 1,503.

Based on its status, the 1,480 employees mentioned above are divided into three categories, namely permanent, temporary employees and outsourcing; while based on its working area is divided into two major groups, namely those who work in the Head Office (PK) and Regional Offices (KP). In daily operations, the Company employs male and female workers and does not distinguish work by gender.

The full details of employee distribution are presented in the following tables:

• 2017-2018 Employee Demographic by Status and Gender

• 2017-2018 Employee Demographic by Status and Working Area



INFoRMASI MENgENAI kARyAWAN (102-8)emPloyee ComPosITIon (102-8)

� Demografi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi 2017-2018

Level OrganisasiOrganization Level

2018 2017

L/M P/FJumlah

Total

PersentasePercent

(%)L/M P/F

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

Strukturalstructure

General Manager 12 3 15 0.,99% 10 3 13 0,86%Manager Unit KerjaWorking Unit Manager 25 9 34 2.,25% 22 8 30 2,00%

Manager Unit ProduksiProduction Unit Manager 24 3 27 1.,79% 26 3 29 1,93%

Manager Area PemasaranMarketing Area Manager 4 1 5 0.,33% 5 1 6 0,40%

Fungsionalfunction

Ahli Muda/Madya/UtamaJunior/Senior/Principal 10 1 11 0.,73% 3 1 4 0,27%

Kepala ProyekProject Head 7 0 7 0.,46% 3 - 3 0,20%

Kepala Seksi ProyekProject Section Head 34 1 35 2.,32% 34 4 38 2,53%

StafStaff 1.260 114 1.374 91.,11% 1.260 120 1,383 91,82%

JumlahTotal 1.376 132 1.508 100.,00% 1.363 140 1,503 100,00%

L = Laki-laki / M = Male P = Perempuan / F = Female

� Demografi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2017-2018

Tingkat PendidikanEducation

2018 2017

L/M P/FJumlah

Total

PersentasePercent

(%)L/M P/F

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

Strata 2 | Master Degree 18 7 25 1.,66% 12 5 17 1,13%Strata 1 | Bachelor Degree 462 88 550 36.,47% 380 91 471 31,34%Diploma 3 | Diploma 3 129 24 153 10.,15% 147 28 175 11,64%SMA dan SederajatSenior High School and Equivalent

767 13 780 51.,72% 824 16 840 55,89%

Jumlah | Total 1,376 132 1,508 100.,00% 1,363 140 1,503 100,00%L = Laki-laki / M = Male P = Perempuan / F = Female

� Demografi Pegawai Berdasarkan Kompetensi 2017-2018

KompetensiCompetence

2018 2017

L/M P/FJumlah

Total

PersentasePercent

(%)L/M P/F

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

TeknikEngineering 1,044 44 1,088 72.,15% 1064 54 1,118 74,38%

Non TeknikNon-engineering 332 88 420 27.,85% 299 86 385 25,62%

JumlahTotal 1,376 132 1,508 100.,00% 1,363 140 1,503 100,00%


• 2017-2018 Employee Demographic by Organization Level

• 2017-2018 Employee Demographic by Competence

• 2017-2018 Employee Demographic by Employment Status


INFoRMASI MENgENAI kARyAWAN (102-8)emPloyee ComPosITIon (102-8)


Pegawai Teknik adalah pegawai dengan latar belakang pendidikan engineering, misalnya teknik sipil, teknik industri, teknik elektro dan teknik mesin, Sedangkan Pegawai Non Teknik adalah pegawai dengan latar belakang pendidikan non engineering misalnya manajemen, hukum, akuntansi, atau K3LM,

� Demografi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian 2017-2018

Status KepegawaianStatus Kepegawaian

2018 2017

L/M P/FJumlah

Total

PersentasePercent

(%)L/M P/F

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

Pegawai TetapPermanent Employee 193 32 225 14,.92% 198 34 232 15,44%

Pegawai Tidak TetapTemporary Employee 170 24 194 12,.86% 123 23 146 9,71%

Outsourcing 1,015 74 1,089 72,.21% 1042 83 1125 74,85%JumlahTotal 1,378 130 1,508 100,.00% 1,363 140 1,503 100,00%


� Demografi Pegawai Berdasarkan Rentang Usia 2017-2018

Rentang UsiaRentang Usia

2018 2017

L/M P/FJumlah

Total

PersentasePercent

(%)L/M P/F

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

> 55 tahun 26 0 26 1.,72% 18 0 18 1,20%46-55 tahun 81 5 86 5.,70% 71 4 75 4,99%36-45 tahun 169 12 181 12.,00% 142 8 150 9,98%26-35 tahun 558 83 641 42.,51% 414 53 467 31,07%18-25 tahun 542 32 574 38.,06% 718 75 793 52,76%JumlahTotal 1,376 132 1,508 100.,00% 1,363 140 1,503 100,00%


� Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin 2017-2018

Gender

2018 2017

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

JumlahTotal

PersentasePercent

(%)

Laki-lakiMale 1.376 91.,25% 1.363 90,69%

perempuanfemale 132 8.,75% 140 9,31%

JumlahTotal 1.508 100.,00% 1.503 100,00%

Engineering employee is an employee whose educational background is engineering, such as civil engineering, industrial engineering, electrical engineering and mechanical engineering. Non-Engineering Employees are employees whose educational background is non-engineering e.g. management, law, accounting, or K3LM.

• 2017-2018 Employee Demographic by Employment Status

• 2017 – 2018 Employee Demographic by Age

• 2017 – 2018 Employee Demographic by Gender



Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur beton pracetak (precast) dan ready mix, Perusahaan menjalin kerjasama dengan berbagai pemasok/vendor/supplier., Kerjasama dilakukan untuk memenuhi pengadaan dan kebutuhan bahan baku, seperti semen curah, batu split, besi beton, dan bahan material lainnya., Dalam menjalin kerjasama, Perusahaan melakukan secara transparan, adil dan akuntabel sehingga didapat bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi/kualifikasi dan biaya yang telah disepakati.

Sementara itu, dalam mendistribusikan produk precast ke pelanggan, Perusahaan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, yakni penyedia jasa atau transporter yang mengoperasikan armada-armada trailer untuk jalur darat, dan kapal tongkang untuk jalur laut., Kerjasama Perusahaan dengan pihak ketiga untuk keperluan distribusi produk ke konsumen tersebut dibuat dalam suatu periode tertentu sesuai dengan kontrak Perusahaan dan perusahaan transporter., Kontrak ekspedisi tersebut berdasarkan pada volume pengiriman yang telah disetujui., Adapun kontrak pengiriman produk Perusahaan yang dilakukan dengan pihak ketiga tersebut bersifat kontrak putus.

As a company engaged in the manufacturing of precast and ready mix concrete, the Company cooperates with various suppliers / vendors. The Company’s supply chain process fulfills the production needs conducted and are made in cooperation with suppliers of raw materials such as bulk cement, split stone, iron, concrete and other materials. The material supply chain processes are transparent and accountable for obtaining raw materials that corresponding to specifications and corresponding costs.

Meanwhile, in distributing precast products to customers, the Company cooperates with third parties, namely service providers or transporters who operate fleets of trailers for land and barges for sea lanes. The Company cooperates with third parties (transporters) to distribute its products to consumers, based on a fixed period contract between the Company and the transporter. The expedition contracts are based on the volume of agreed shipments. The Company’s product delivery contract made with such third parties are fixed term contracts.

rantai pasokan (102-9)supply Chain (102-9)


RANTAI pASokAN (102-9)suPPly CHaIn (102-9)


Besides the fulfillment of raw materials for the production and transportation of products to customers, the Company also cooperates with third parties as partners / vendors / suppliers of daily office operational needs, both for goods and services, among others, partners providing outsourcing workers, services interior contractors, procurement of office furniture and procurement of fingerprint machines and telephones.

In establishing partnerships with suppliers, the Company does not conduct special screening. Regarding this matter, WaskitaBeton Precast follows similar prevailing provisions in Waskita group as the Parent Company. In the event that during the time of being a partner to Waskita group, the supplier has no problem, which is considered as having a good track record, then Waskita Beton Precast may use the same service provider.

As of December 31, 2018, there were 211 suppliers, 100 goods suppliers and 111 service suppliers. From geographical locations, as many as 210 suppliers were domiciled in Indonesia, and 1 supplier was domiciled abroad. Information about suppliers is presented in the following table:

• Number of Goods Suppliers

• Number of Service Supppliers

Di luar pemenuhan bahan baku untuk proses produksi dan transportasi produk ke pelanggan, Perusahana juga menjalin kerjasama dengan pihak ketiga sebagai rekanan/vendor/pemasok kebutuhan operasional kantor sehari-hari, baik kebutuhan barang maupun jasa., Antara lain, rekanan penyedia tenaga kerja outsourcing, jasa kontraktor interior, pengadaan furniture kantor dan pengadaan mesin fingerprint dan telepon.,

Dalam menjalin kerjasama dengan pemasok, Perusahaan tidak melakukan penapisan khusus., Dalam hal ini, Waskita Beton Precast mengikuti ketentuan yang berlaku di WASKITA grup sebagai Induk Perusahaan., Apabila selama menjadi mitra WASKITA grup, pemasok tersebut tidak ada masalah, yang berarti rekam jejaknya baik, maka Waskita Beton Precast dapat menggunakan jasa pemasok yang sama.,

Hingga 31 Desember 2018, jumlah pemasok tercatat sebanyak 198 pemasok, yakni 87 pemasok barang dan 111 pemasok jasa., Dari lokasi geografis, sebanyak 197 pemasok berdomisili di Indonesia, dan 1 pemasok berdomisili di luar negeri., Informasi tentang pemasok selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

� Jumlah pemasok barang

KeteranganDescription

Jumlah Pemasok BarangNumber of Goods Suppliers

Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp Juta)Project Contract Value (Rp. Million)

2017 2018 2017 2018

Indonesia 103 86 9..831..835,.42 4.162.768,08 Luar negeriOverseas 0 1 0 2.322.64

Jumlah Total 103 87 9..831..835,.42 4.165.090,72

� Jumlah pemasok jasa

KeteranganDescription

Jumlah Pemasok JasaNumber of Goods Suppliers

Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp Juta)Project Contract Value (Rp. Million)

2017 2018 2017 2018

Indonesia 115 111 267..300,.00 245..968,.60Luar negeriOverseas 0 0 0 0

JJumlah Total 115 111 267..300,.00 245..968,.60



Selama periode pelaporan, terdapat sejumlah perubahan signifikan pada Perusahaan maupun pada rantai pasokan. Perubahan pada Perusahaan, antara lain, terkait dengan penambahan batching plant dari 68 pada tahun 2017 menjadi 73 pada tahun 2018. Selain itu, juga terdapat empat produk baru beton pracetak, yakni Sprig WP, RC Pipe, Railway Sleeper dan Electric Pole. Perseroan juga menambah berupa Workshop khusus peralatan di Cikopo, Learning Center & Laboratorium Pusat di Karawang dan plant sementara untuk produksi rumah beton di Lombok.

Sementara itu, perubahan juga terjadi pada rantai pasokan, yakni terjadi pengurangan pemasok, yakni dari 218 pemasok menjadi 198 pemasok, Pada 2018, terdapat beberapa pemasok yang diputus kontrak sehingga berdampak pada kinerja Perusahaan. Pemutusan dilakukan karena adanya penilaian secara kualitas pada setiap pemasok yang dievaluasi perseroan setiap 6 bulan sekali.

During the reporting period, there were a number of significant changes to the Company and the supply chain. Changes to the Company, among others, related to the addition of batching plants from 68 in 2017 to 73 in 2018. In addition, there are also four new precast concrete products, namely Spring WP, RC Pipe, Railway Sleeper and Electric Pole. The Company also added a special equipment workshop in Cikopo, Learning Center & Central Laboratory in Karawang and a temporary plant for concrete house production in Lombok.

Meanwhile, changes also occur in the supply chain, namely a reduction in suppliers, from 218 suppliers to 210 suppliers. In 2018, there were several suppliers who were terminated contracts that impacted the Company's performance. Termination was done based on quality assessment of each supplier evaluated by company every 6 months

perubahan Signifikan Selama periode pelaporan (102-10)significant Changes During Reporting Period (102-10)

Inisiatif eksternal (102-12)external Initiatives (102-12)



Waskita Beton Precast menyadari bahwa dalam menjalankan bisnis di industri manufaktur beton pracetak (precast) dan ready mix niscaya akan menghadapi berbagai risiko yang berpotensi menghambat kinerja dan pencapaian perusahaan, Risiko tersebut bisa berkaitan dengan masalah keuangan, seperti risiko nilai tukar uang, risiko suku bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko modal, dan sebagainya, Risiko juga bisa berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, seperti risiko penurunan perolehan proyek, risiko persaingan usaha, risiko keterbatasan sumber daya manusia, Risiko pengadaan bahan baku material alam, risiko ketepatan waktu penyelesaian proyek, risiko pengangkutan, riziko perizinan, dan risiko kegagalan produk.

Untuk meminimalkan dampak, bahkan mencegah dampak yang timbul dari berbagi risiko tersebut, Perusahaan telah memetakan secara tepat risiko yang dihadapi pada 2018, dan telah menetapkan mitigasi risiko di bawah kendali Departemen Manajemen Risiko, Selain itu, prinsip pencegahan juga dilakukan dengan mengaktifkan kerja Unit Audit Internal, Komite Audit, serta Komite Risiko dan Asuransi yang dimiliki Perusahaan.

Waskita Beton Precast realizes that in conducting business precast and ready mix concrete manufacturing industries, they will certainly face a variety of risks that have the potential to hinder the company's performance and achievements. These risks can be related to financial problems, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, liquidity risk, capital risk, etc. Risk can also be related to the Company's business activities, such as the risk of decreasing project acquisition, business competition risk, risk of limited human capital. The risk of supplying natural raw materials, the risk of timely completion of projects, transportation risks, licensing risks, and the risk of product failure.

To minimize or prevent the impact arising from those various risks, the Company has mapped the risks faced in 2018 precisely, and has set risk mitigation under the control of the Risk Management Department. In addition, the prudence principle is also carried out by activating the Internal Audit Unit's work , Audit Committee, and Risk and Insurance Committee owned by the Company.

penerapan prinsip Kehati-hatian (102-11)Prudence Principle Implementation (102-11)

Inisiatif eksternal (102-12)external Initiatives (102-12)

Sebagai korporasi yang bertanggungjawab, Perusahaan mengadopsi berbagai peraturan dan sertifikasi yang berlaku secara nasional maupun internasional dalam menjalankan usaha, Komitmen dan ketaatan Perusahaan dalam menerapkan peraturan dan sertifikasi tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dengan adanya sejumlah penghargaan selama tahun pelaporan, Sertifikasi yang dimiliki dan penghargaan yang diperoleh selama 2018 adalah sebagai berikut:

As a responsible corporation, the Company adopts various regulations and certifications that apply nationally and internationally in carrying out its business. The Company's commitment and adherence in implementing these regulations and certifications receive appreciation from various parties with a number of awards during the reporting year. Certifications and awards obtained during 2018 are as follows:



1 2 3 4 5

6 7 8 9

Industri Manufaktur Beton Precast dan Ready mix Terbaik Diberikan Oleh Pusat Rekor Indonesia

Indonesia Sharia Finance Award 2018 sebagai pemenang TOP 3 Best Emiten in Sharia Index Stock in Basic Industry & Chemicals Category Diberikan Oleh Warta Ekonomi

Corporate Image Award 2018 dalam kategori Precast/Beton Pracetak Diberikan Oleh Tempo Media Group

The Best Precast and Ready Mix Awarded by Pusat Rekor Indonesia

2018 Indonesia Sharia Finance Award as the TOP 3 winner of the Best Emiten in Sharia Index Stock in Basic Industry & Chemicals Category Awarded by Warta Ekonomi

2018 Corporate Image Award in Precast / Concrete category Awarded by Tempo Media Group

9 Februari 2018February 9, 2018

30 April 2018April 30, 2018

7 Juni 2018June 7, 20181 2 3

7 8 9Top Leader on IT Leadership 2018Diberikan Oleh It Works Magazine

Top Digital Transformation Readiness 2018 Diberikan Oleh It Works Magazine

Top IT on IT Policy Management 2018. Diberikan Oleh It Works Magazine

2018 Top Leader on IT Leadership Awarded by It Works Magazine

2018 Top Digital Transformation Readiness Awarded by It Works Magazine

Top Digital Transformation Readiness 2018 Diberikan Oleh It Works Magazine

6 Desember 2018Desember 6, 2018



4 5 6Indonesia Best Public Companies Award 2018 sebagai Indonesia Fast Growing New Public Company 2018 dalam kategori Basic Industry & Chemical Diberikan Oleh Warta Ekonomi

Juara II dalam 7th Anugerah BUMN 2018 pada kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG/Good Corporate Governance) Diberikan Oleh Majalah BUMN Track dan PPM Manajemen

The Best CEO 2018 Diberikan Oleh Majalah SWA dan Dunamis Organization Service

2018 Indonesia Best Public Companies Award as 2018 Indonesia Fast Growing New Public Company in the Basic Industry & Chemical category Awarded by Warta Ekonomi

Second place in the 2018 SOE Award 7th in the category of Good Corporate Governance (GCG) Awarded by BUMN Track Magazine and PPM Management

The Best CEO 2018 Awarded by SWA Magazine and Dunamis Organization Service

31 Juli 2018July 31, 2018

9 Agustus 2018August 9, 2018

29 November 2018November 29, 2018

Sebagai entitas bisnis yang bergerak di industri manufaktur beton pracetak (precast) dan ready mix, Perusahaan bergabung dan aktif ke dalam asosiasi

As a business entity engaged in precast and ready mix concrete manufacturing industries, the Company joins and is active in associations with the same main business.

Keanggotan dalam asosiasi (102-13)membership in association (102-13)


kEANggoTAN DALAM ASoSIASI (102-13)exTeRnal InITIaTIVes (102-12)


1 2 3 4 5


19 Desember 2017Desember 19, 20171 2

ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System (UKAS) Dikeluarkan Oleh PT SGS

ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System Dikeluarkan Oleh PT SGS Berlaku hingga 23 Oktober 2020

ISO 9001: 2015 related to Quality Management System Issued by PT SGS Validity Period October 23, 2020


ISO 14001:2015 mengenai Environment Management System Dikeluarkan Oleh PT SGS Berlaku hingga 24 Januari 2021

ISO 14001: 2015 regarding the Environment Management System Issued by PT SGS Validity Period January 24, 2021

24 Januari 2018January 24, 20183

4 5OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System Dikeluarkan Oleh PT SGS Berlaku hingga 18 Januari 2021

OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System Dikeluarkan Oleh Sucofindo Berlaku hingga 20 September 2019



18 Januari 2018January 18, 2018

21 September 2016September 21, 2016

During the reporting year, among others, Waskita Beton Precast joined the AP3I (Indonesian Association of Precast and Prestressed Companies), and IAPPI (Indonesian Association of Precast and Prestressed Engineers).

atau perhimpunan yang memiliki kesamaan usaha utama. Selama tahun pelaporan, antara lain, Waskita Beton Precast bergabung di AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak/ Precast Indonesia) , dan IAPPI (Ikatan Asosiasi Pracetak Prategang Indonesia)



Tata kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Penerapan GCG juga berkorelasi positif bagi pada citra Perusahaan. Di era persaingan yang semakin ketat, citra positif merupakan nilai plus yang harus diraih dan dipertahankan untuk kemajuan dan kesinambungan Perusahaan.

GCG implementation also has a positive correlation with the Company's image. In an era of increasingly fiercecompetition, a positive image is a plus that must be achieved and maintained for the progress and theCompany sustainability.


kEANggoTAN DALAM ASoSIASI (102-13)exTeRnal InITIaTIVes (102-12)




Waskita Beton Precast terus membukukan kinerja positif dari tahun ke tahun. Kontrak demi kontrak dibukukan Perusahaan selama 2018. Hal itu menunjukkan bahwa Perusahaan memperoleh kepercayaan yang tinggi dari pelanggan/konsumen untuk menangani proyek-proyek mereka. Waskita Beton Precast menyambut baik kepercayaan tersebut dan berkomitmen untuk dapat menunaikannya dengan baik sesuai dengan target dan harapan pelanggan.

Kunci terpenting untuk menunaikan kepercayaan itu adalah penerapan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di segala lini, dan Perusahaan sudah menerapkan sedari dini. Sebab, bagi Waskita Beton Precast, GCG bukan sekadar aksesori, melainkan sebuah sistem yang sangat fundamental bagi peningkatan nilai Perusahaan.

Selain meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan, penerapan GCG juga berkorelasi positif bagi pada citra Perusahaan. Di era persaingan yang semakin ketat, citra positif merupakan nilai plus yang harus diraih dan dipertahankan untuk kemajuan dan kesinambungan Perusahaan.

Hal yang tak kalah penting, penerapan GCG juga menjadi ajang pembuktian Perusahaan kepada segenap pemilik modal dan pemegang saham bahwa investasi yang mereka tanamkan dikelola secara baik. Keputusan-keputusan Perusahaan diambil secara penuh tanggung jawab sesuai dengan visi dan misi Waskita Beton Precast.

Tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Waskita Beton Precast continues to record positive performance from year to year. The Company succeeded to get some contracts during 2018. This shows that the Company has gained high trust from customers to handle their projects. Waskita Beton Precast welcomes the trust and has commitment to realize it according to the target and expectations set by the customers.

The most important key to fulfill the trust is Good Corporate Governance (GCG) implementation on all fronts, and it has to be implemented at an early stage. Waskita Beton Precast believes GCG is not just an accessory, but a system that is highly fundamental for increasing the Company’s values.

In addition to increase the trust of stakeholders, GCG implementation also has a positive correlation with the Company's image. In an era of increasingly fierce competition, a positive image is a plus that must be achieved and maintained for the progress and the Company sustainability.

No less important, GCG implementation is also a forum for the Company to prove to all capital owners and shareholders that their investments are well managed. Decision making in the Company is done responsibly in accordance with Waskita Beton Precast's vision and mission.


TATA kELoLA pERUSAhAAN yANg BAIkGooD CoRPoRaTe GoVeRnanCe


Untuk mendapatkan hasil terbaik, prinsip-prinsip GCG yang dikembangkan dan diterapkan Waskita Beton Precast mengacu pada Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum GCG di Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, yang telah diubah melalui PER-09/MBU/2012, serta pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan Perusahaan, yakni Waskita Beton Precast Good Corporate Governance Code of Conduct.

prinsip-prinsip gCg Dalam mengelola usaha, Waskita Beton Precast menerapkan prinsip-prisip GCG yang terdiri dari dari 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Dalam penerapannya, kelima prinsip tersebut disesuaikan dengan kharakter khas dan nilai-nilai yang dimiliki Perusahaan.

Transparansi Perusahaan selalu menerapkan prinsip transparansi dalam melaksanakan pengambilan keputusan dan mengungkapkan informasi yang relevan mengenai Perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Dalam menjalankan prinsip ini, Perusahaan selalu menjaga kualitas informasi keuangan dan non-keuangan yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Perusahaan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara lain dalam:

� Penyusunan dan penjelasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahunan;

� Laporan Tahunan; � Laporan Keuangan berkala yang meliputi laporan

keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulanan.

akuntabilitas Perusahaan menjalankan prinsip akuntabilitas dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban kinerja pimpinan Perusahaan secara transparan dan wajar. Perusahaan memiliki 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas dalam setiap aktivitas, meliputi: Akuntabilitas Korporasi � Akuntabilitas Korporasi adalah pertanggung jawaban

aas aktivitas bisnis yang dijalankan. Masing-masing organ Perusahaan dapat dimintai akuntabilitas masing-masing sesuai tugas dan tanggung jawab dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

� Akuntabilitas Tim � Akuntabilitas Tim adalah pertanggung jawaban suatu

unit kerja/bisnis/supporting atas tercapai/tidak tercapai tugasnya.

Tata Kelola perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

To get the best results, the GCG principles developed and implemented by Waskita Beton Precast refer to the Law on Limited Liability Companies, General Guidelines for GCG in Indonesia issued by the National Committee on Governance (KNKG), Minister of State-Owned Enterprises Regulation PER-01 / MBU / 2011 concerning Good Corporate Governance Implementation in State-Owned Enterprises, which has been amended through PER-09 / MBU / 2012, as well as guidelines and practices that live within the Company, namely Waskita Beton Precast Good Corporate Governance Code of Conduct.

gCg principlesIn managing the business, Waskita Beton Precast implements GCG with 5 (five) basic principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. The five principles are adjusted to the distinctive characteristics and values of the Company.

TransparencyThe Company always implements the principle of transparency in decision-making and discloses relevant information about the Company in an accurate and timely manner. In carrying out this principle, the Company seeks to maintain the quality of financial and non-financial information that are given to various interested parties. The Company applies the transparency principle among others in:

� Preparation and explanation of the Annual Work Plan and Budget;

� Annual Report; � Periodic Financial Statements which include the annual,

semi-annual and quarterly financial statements;

accountabilityThe Company implements the accountability principle by ensuring the clarity of function, implementation and accountability of the performance of the Company’s leaders in a transparent and fair manner. The Company has 3 (three) levels of accountability in all activities, including:Corporate Accountability

� Corporate accountability is the accountability for business activities that have been carried out. Each Company’s organ can be held accountable in accordance with their duties and responsibilities with reference to the prevailing laws and regulations.

� Team Accountability � Team accountability is the accountability of a work/

business/supporting units on the achievement of its tasks.



� Akuntabilitas Individual � Akuntabilitas Individual adalah pertanggung jawaban

atas aktivitas kinerja individu yang dijalankan dalam Perusahaan.

Tanggung Jawab Manajemen memahami pertanggung jawaban sebagai kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Perusahaan bertanggung jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Responsibilitas juga diikuti komitmen untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan standar etika yang baik.

Perusahaan menerapkan prinsip pertanggungjawaban antara lain dengan:

� Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

� Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu;

� Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”);

� Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang ditetapkan.

Independensi Direksi dan organ-organ Perusahaan adalah independen dan bekerja tanpa intervensi dari pemegang saham dan Komisaris. Manajemen bekerja secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

Bagi Perusahaan, independensi mendorong profesionalisme dan kreativitas dalam mengelola manajemen Perusahaan menerapkan prinsip kemandirian ini antara lain dengan:

� Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ Perusahaan;

� Pemegang saham dan Komisaris tidak boleh melakukan intervensi terhadap pengurusan Perusahaan;

� Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai selalu menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam mengambil keputusan;

� Individual Accountability � Individual accountability is the accountability for

individual’s performance in carrying out their job in the Company.

responsibilityThe management perceives responsibility as the compliance of the Company’s management with prevailing laws and regulations and the principles of sound corporate. The Company is responsible for complying with the prevailing laws and regulations, including those related to labor, taxation, competition, environment, occupational health and safety. Responsibility is also followed by a commitment to carry out business activities in accordance with ethical standards.

The Company applies the principle of responsibility among others, by:

� Complying with the provisions of the Articles of Association and prevailing laws and regulations.

� Executing tax obligations in a proper and timely manner;

� Performing corporate social responsibility (“CSR”);

� Implementing the information disclosure obligations according to the established regulations.

IndependenceThe Board of Directors and the Company’s organs are independent and work without the intervention of shareholders and the Board of Commissioners. The management performs its duties professionally without any conflict of interest and influence or pressure from any party that are on the contrary to the prevailing laws and regulations and the principles of sound corporate.

For the Company, independence encourages professionalism and creativity in managing the Company. The Company implements independence principle, among others by: � Respect each other’s rights, obligations, duties,

authorities and responsibilities of the Company’s organs; � Shareholders and the Board of Commissioners must

not intervene in the management of the Company; � The Board of Commissioners, the Board of Directors

and employees seek to avoid conflict of interest in decision-making;


TATA kELoLA pERUSAhAAN yANg BAIkGooD CoRPoRaTe GoVeRnanCe


� Kegiatan Perusahaan yang mempunyai benturan kepentingan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang saham Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi peraturan tentang benturan kepentingan;

� Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan dan keuangan.

kewajaran Perusahaan memahami keadilan/kewajaran sebagai kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak stakeholder. Perusahaan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Manajemen berkomitmen memperlakukan setiap pegawai secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

Prinsip keadilan diterapkan antara lain dengan: � Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan

suara dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

� Perusahaan memperlakukan semua rekanan secara adil dan transparan;

� Perusahaan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan berpegang pada prinsip-prinsip tersebut di atas, berdasarkan asesmen GCG yang dilakukan oleh Talk Asia (PT Tata Kelola Komunika) pada 2018, skor penerapan GCG Waskita Beton Precast 2017 mencapai 77,20 atau dalam klasifikasi BAIK. Skor ini naik dibanding hasil asesmen internal Perusahaan pada 2017, yakni 76,81 atau dalam klasifikasi BAIK.Hal itu menunjukkan bahwa Perusahaan secara konsisten terus menerapkan prinsip-prinsip GCG dan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan di bidang GCG.

� The Company’s activities that have a conflict of interest must obtain prior approval from the self-reliant Shareholders or their authorized representatives at the GMS, and comply with regulations regarding conflict of interest;

� Implementation of policies and systems that minimize conflicts of interest, such as in employment policy, procurement and finance.

FairnessThe Company perceives justice/fairness as equality in fulfilling the rights of stakeholders. The Company and its organs constantly try to ensure that every stakeholder receives fair treatment in accordance with the prevailing laws and regulations.The management is committed to treat every employee fairly and free of prejudice that may arises due to differences in ethnicity, religion, origin, gender, or other matters that are not related with performance.

Principle of fairness is implemented by: � Shareholders are entitled to attend and vote at the

GMS in accordance with the applicable provisions;

� The Company treats all its partners in a fair and transparent manner;

� The Company provides good and safe working conditions for each employee in accordance with the Company’s ability and the prevailing laws and regulations.

By adhering to the aforementioned principles, based on GCG assessments conducted by Talk Asia (PT Tata Kelola Komunika) in 2018, the score of 2017 Waskita Beton Precast GCG implementation reached 77.20 or in GOOD classification. This score increases compared to the results of the Company's internal assessment in 2017, namely 76.81 or in GOOD classification. It shows that the Company consistently continues to apply the GCG principles and always strives to make improvements in the GCG field.



Struktur tata kelola Waskita Beton Precast terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dengan organ pendukung berupa Komite Audit serta Komite Risiko dan Asuransi, dan Direksi dengan organ pendukung berupa Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan. Struktur tersebut telah sesuai dengan bentuk hukum badan usaha Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia. Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

Rapat Umum pemegang Saham (RUpS)

Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau Anggaran Dasar.

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya (RUPS Luar Biasa). RUPS tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya diadakan Direksi atas permintaan Dewan Komisaris Perusahaan, atau atas permintaan pemegang saham. Dalam RUPS Tahunan, Direksi menyampaikan: a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada Pasal

21 ayat 3 Anggaran Dasar ini. b. Usulan penggunaan Laba Perusahaan jika Perusahaan

mempunyai saldo laba yang positif; c. Usulan Penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di

OJK.

Selama tahun 2018, Perusahaan telah menyelenggarakan dua kali RUPS di Jakarta, yakni RUPS Tahunan pada 5 April 2018 dan RUPS Luar Biasa pada 3 Juli 2018. Hasil RUPS Tahunan 5 April 2018 adalah sebagai berikut:1. Hasil Keputusan Rapat Mata Acara Pertama

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny

Struktur Tata Kelola (102-18)Governance structure (102-18)

The Governance Structure of Waskita Beton Precast consists of General Meeting of Shareholders (GMS); Board of Commissioners with supporting organs such as Audit Committee, Risk and Insurance Committee; and Board of Directors with supporting organs such as Internal Audit Unit and Corporate Secretary. This structure is in accordance with the legal form of a Limited Liability Company (PT) in Indonesia. In accordance with Law No. 40 Year 2007 Chapter I Regarding General Provisions of Article 1, Company Organ consists of General Meeting of Shareholders, Directors and Board of Commissioners. Each organ has an important role in implementing GCG and carrying out its functions, duties and responsibilities for the benefit of the Company.

general Meeting of Shareholders (gMS)

The General Meeting of Shareholders, hereinafter referred to as the GMS, is the Organ of the Company which has the authority not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits specified in this Law and / or the Articles of Association.

In accordance with the Company's Articles of Association, the GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS must be held in a period of no later than 6 (six) months after the financial year ends, while Extraordinary GMS can be held at any time based on the needs for the benefit of the Company.

The holding of the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders is held by the Board of Directors at the request of the Company's Board of Commissioners, or at the request of the shareholders. In the Annual GMS, the Directors convey:a. Annual Report as referred to in Article 21 paragraph 3

of this Articles of Association.b. Proposed use of company profits if the company has

positive retained earningsc. Proposal for the Appointment of Public Accountants

registered with OJK.

During 2018, the Company has held two GMS in Jakarta, namely the Annual GMS on April 5, 2018 and the Extraordinary GMS on July 3, 2018. The resolutions of the April 5, 2018 Annual GMS are as follows:1. Resolution of First Agenda Meeting Decision

Approve the Company's Annual Report including Ratification of the Financial Statements and the Board of Commissioners Supervisory Task Report for the Fiscal Year ending on December 31, 2017, which has been audited by Satrio Bing Public Accountant Office


STRUkTUR TATA kELoLA (102-18)GoVeRnanCe sTRuCTuRe (102-18)


& Rekan (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sesuai Laporannya Nomor : GA118 0108 WBP PDS Tanggal 28 Februari 2018, dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

2. Mata Acara KeduaMenyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 sebesar Rp1.000.330.150.510,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh juta seratus lima puluh ribu lima ratus sepuluh Rupiah) yang akan dipergunakan sebagai berikut :

a. Sebesar Rp750.247.612.883 (tujuh ratus lima puluh milyar dua ratus empat puluh tujuh juta enam ratus dua belas ribu delapan ratus delapan puluh tiga Rupiah) atau 75% dari laba bersih dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada Pemegang Saham.

b. Sebesar Rp50.016.507.525 (lima puluh milyar enam belas juta lima ratus tujuh ribu lima ratus dua puluh lima Rupiah) atau 5% dari Laba bersih digunakan sebagai cadangan sebagaimana dimaksud dalam UUPT.

c. Sisanya dimasukan sebagai Laba Ditahan.

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian Dividen tahun 2017 serta mengumumkannya dalam surat kabar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Mata Acara Ketigaa. Menunjuk Akuntan Publik Henri Arifian dari Kantor

Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti dari Kantor Akuntan Publik yang sama dan menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Akuntan Publik pengganti dari Kantor Akuntan Publik lain dalam hal Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

Struktur Tata Kelola (102-18)Governance structure (102-18)

Eny & Partners (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) according to Report Number: GA118 0108 WBP PDS February 28, 2018, thus providing full repayment and release of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions that have been carried out for the fiscal year ending on December 31, 2017, as long as such actions is not a criminal act and is reflected in the Company's Financial Statements for the2017 Financial Year.

2. Second AgendaApprove the use of the Company's Net Profit for Fiscal Year 2017 in the amount of Rp1,000,330,150,510 (one trillion three hundred thirty million one hundred fifty thousand five hundred Rupiah) which will be used as follows:

a. Rp.750,247,612,883 (seven hundred fifty billion two hundred forty seven million six hundred twelve thousand eight hundred eighty Rupiah) or 75% of net income distributed as Cash Dividend to Shareholders

b. Rp50,016,507,525 (fifty billion sixteen million five hundred seven thousand five hundred twenty five Rupiah) or 5% of net income used as reserves as referred to in the Company Law

c. The rest is included as Retained Earnings.

Giving power and authority to the Board of Directors of the Company to set a schedule and procedure for the distribution of dividends in 2017 and to announce it in newspapers in accordance with applicable regulations.

3. Third Agendaa. Appoint Public Accountant Henri Arifian from

the Public Accounting Firm of Satrio Bing Eny & Partners to conduct an audit of the Company’s Financial Report for the 2018 Fiscal Year.

b. Grant power to the Board of Commissioners to appoint a substitute Public Accountant from the same Public Accountant Firm and determine the honorarium and other requirements for the Public Accountant, as well as establishing a substitute Public Accountant from another Public Accountant Firm at Satrio Bing Public Accountants Eny & Partners for any reason, it cannot complete an audit of the Company's Financial Report for 2018 Fiscal Year.




4. Mata Acara KeempatMemberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pemegang saham utama Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017, serta gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Direksi dan menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.

5. Mata Acara KelimaLaporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO (Initial Public Offering) Mengingat Mata Acara ini sifatnya adalah laporan, maka Rapat tidak mengambil keputusan terhadap Mata acara ini.

6. Mata Acara Keenama. Mengangkat Anis Baridwan sebagai Komisaris

Independen Perseroan.b. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris

dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat dan berakhir sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

c. Dengan adanya pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :Komisaris Utama : Tunggul RajagukgukKomisaris : Agus SugionoKomisaris Independen : Suhendro BakriKomisaris Independen : Abdul GhofarrozinKomisaris Independen : Anis Baridwan

d. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri dan memberitahukan perubahan Dewan Komisaris Perseroan kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Fourth AgendaGrant authority and power to the Board of Commissioners of the Company by first obtaining written approval from PT Waskita Karya (Persero) Tbk as the Company's major shareholder to determine the tantiem for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for 2017 Fiscal Year, as well as salaries, benefits, facilities and other incentives for members of the Board of Directors and determine the honorarium, benefits, facilities and other incentives for members of the Board of Commissioners for the 2018 Fiscal Year.

5. Fifth agendaReport on Realization of Use of Proceeds from IPO (Initial Public Offering)Given this agenda is a report, the Meeting did not make any decision on this agenda.

6. Sixth Agendaa. Appoint Anis Baridwan as the Company's

Independent Commissioner.b. The appointment of the said member of the Board

of Commissioners is effective from the closing of the Meeting and ends until the closing of the 5th Annual General Meeting of Shareholders since the appointment, taking into account the laws and regulations in the Capital Market and without reducing the GMS's right to terminate at any time.

c. With the appointment of the Board of Commissioners members, the composition of the Company's Board of Commissioners is as follows:President Commissioner : Tunggul RajagukgukCommissioner : Agus SugionoIndependent Commissioner : Suhendro BakriIndependent Commissioner : Abdul GhofarrozinIndependent Commissioner : Anis Baridwan

d. Giving power and authority to the Directors of the Company with substitution rights to take all necessary actions relating to the decisions of the Agenda of this Meeting in accordance with the applicable laws and regulations, including to declare in a separate notary deed and notify changes to the Company's Board of Commissioners to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with applicable regulations.




Adapun hasil RUPS Luar Biasa pada 3 Juli 2018 yang membahas agenda perubahan susunan pengurus Perseroan adalah memberhentikan Tunggul Rajagukguk sebagai Komisaris Utama, Agus Sugiono sebagai Komisaris, dan MC. Budi Setyono sebagai Direktur. Untuk kemudian mengangkat Ferry Hendriyanto sebagai Komisaris Utama, Haris Gunawan sebagai Komisaris, Munib Lusianto sebagai Direktur, Yudhi Dharmawan sebagai Direktur, dan Agus Wantoro sebagai Direktur Independen.

Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Waskita Beton Precast Tbk dan berakhir sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan adanya pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Susunan Direksi:

Direktur Utama : Jarot SubanaDirektur Independen : Agus WantoroDirektur : Antonius Yulianto TNDirektur : Munib LusiantoDirektur : Yudhi Dharmawan Susunan Komisaris

Komisaris Utama : Ferry HendriyantoKomisaris : Haris GunawanKomisaris Independen : Abdul GhofarrozinKomisaris Independen : Suhendro BakriKomisaris Independen : Anis Baridwan

Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Tugas Dewan Komisaris selengkapnya disampaikan dalam Bab Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Laporan Tahunan PT Waskita Beton Precast Tbk 2018. Pada halaman 388-391

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari: 1 (satu) orang Komisaris Utama; 1 (satu) orang Komisaris

The Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolution on July 3, 2018 which discussed the agenda for the change in the management composition of the Company were to dismiss Tunggul Rajagukguk as President Commissioner, Agus Sugiono as Commissioner, and MC. Budi Setyono as Director. To then appoint Ferry Hendriyanto as President Commissioner, Haris Gunawan as Commissioner, Munib Lusianto as Director, Yudhi Dharmawan as Director, and Agus Wantoro as Independent Director.

The appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners members is valid since the closing of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Waskita Beton Precast Tbk and ends until the closing of the 5th Annual General Meeting of Shareholders since the appointment concerned, taking into account the laws and regulations in the Capital Market and without reducing the right of the GMS to terminate at any time.

With the appointment of the Board of Directors and Board of Commissioners members, the Board of Directors and Board of Commissioners composition are as follows:

Board of Directors composition:

President Director : Jarot SubanaIndependent Director : Agus WantoroDirector : Antonius Yulianto TNDirector : Munib LusiantoDirector : Yudhi Dharmawan Board of commissioners composition

President Commissioner : Ferry HendriyantoCommissioner : Haris GunawanIndependent Commissioner : Abdul GhofarrozinIndependent Commissioner : Suhendro BakriIndependent Commissioner : Anis Baridwan

Board of commissionersThe Board of Commissioners is the Company’s organ in charge of the general and/or special supervision of the Company in accordance with the articles of association, and providing advices to the Board of Directors. The Board of Commissioners duties are conveyed more detail in Good Corporate Governance Chapter of 2018 Annual Report of PT Waskita Beton Precast Tbk. On page 388-391.

In accordance with the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners consists of at least 2 (two) people, consisting of: 1 (one) President Commissioner; 1




atau lebih; dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Apabila Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, maka 1 (satu) di antaranya adalah Komisaris Independen. Sementara itu, bila Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, maka jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris

Syarat Dewan Komisaris

Sebagai pelaksana pengawasan terhadap jalannya Perusahaan, untuk dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris, seseorang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 2. cakap melakukan perbuatan hukum; 3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat: a. tidak pernah dinyatakan pailit; b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;

ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang

memperoleh izin, persetujuan, atau pen-daftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

4. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan per-undang-undangan; dan

5. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perusahaan.

(one) Commissioner or more; by observing the applicable regulations in the Capital Market sector. If the Board of Commissioners consists of 2 (two) members of the Board of Commissioners, then 1 (one) of them is an Independent Commissioner. Meanwhile, if the Board of Commissioners consists of more than 2 (two) members of the Board of Commissioners, then the number of Independent Commissioners must be at least 30% (thirty percent) of the total members of the Board of Commissioners.

requirements to be Board of commissioners’ Member

Being the board supervising the Company’s stewardship, a candidate for Board of Commissioners shall fulfill the following requirements:

1. Possess good behavior, moral and integrity;2. Capable of performing legal actions; 3. Within 5 (five) years prior to their appointment and

during their term of office:a. Has never been declared bankrupt;b. Has not been a member of the Board of Directors

and/or the Board of Commissioners of a company which was found guilty of causing the said company to become bankrupt;

c. Has never been punished for criminal actions which caused losses to the country and/or related to the financial sector; and

d. Has never been appointed as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of a company, which during their term of service:i. Did not convene an annual GMS;

ii. Had his/her statement of responsibility as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of such company rejected by the GMS or failed to submit a statement of responsibility as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of such company;

iii. Caused the Company fail to obtain permit, approval or registration from OJK or fail to fulfill its obligation in submitting financial reports and/or annual reports to OJK.

4. Has commitment to complying with laws and regulations;

5. Has the requisite ability, knowledge, skills, experience and/or expertise required for the role in the Company.




Susunan Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan selama 2018, yakni ada penambahan satu anggota Dewan Komisaris sesuai hasil RUPS Tahunan pada 5 April, dan ada perubahan susunan Dewan Komisaris sesuai RUPS Luar Biasa pada 3 Juli 2018. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris pada tahun pelaporan adalah sebagai berikut:

Sebelum rUpS Tahunan 5 april 2018:

Komisaris Utama : Tunggul Rajagukguk Komisaris : Agus Sugiono Komisaris Independen : Suhendro BakriKomisaris Independen : Abdul Ghofarrozin

Setelah rUpS Tahunan 5 april 2018:

Komisaris Utama : Tunggul RajagukgukKomisaris : Agus SugionoKomisaris Independen : Suhendro BakriKomisaris Independen : Abdul GhofarrozinKomisaris Independen : Anis Baridwan

Setelah rUpS Luar Biasa 3 Juli 2018:

Komisaris Utama : Ferry HendriyantoKomisaris : Haris GunawanKomisaris Independen : Abdul GhofarrozinKomisaris Independen : Suhendro BakriKomisaris Independen : Anis Baridwan

Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh dua komite, yakni Komite Risiko dan Asuransi, serta Komite Audit. Uraian singkat fungsi dan kegiatan kedua komite adalah sebagai berikut:

Komite audit

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam mengelola Perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik. Seluruh anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam RUPS. Komite Audit di Perusahaan senantiasa mendorong terbentuknya sistem pengawasan dan pengendalian internal yang baik, meningkatkan keterbukaan dalam pelaporan keuangan, dan mengkaji ruang lingkup dan ketepatan penugasan auditor eksternal meliputi dan tidak terbatas kepada kewajaran biaya jasa audit, pengalaman, independensi, serta objektivitas.

Board of commissioners compositionThere was a change to the Board of Commissioners composition during 2018, which was an addition to the Board of Commissioners members in accordance with the Annual GMS resolution on April 5, and there is a change in the Board of Commissioners composition in accordance with the Extraordinary GMS on July 3, 2018.

Before annual gMS dated april 05, 2018:

President Commissioner : Tunggul RajagukgukCommissioner : Agus SugionoIndependent Commissioner : Suhendro BakriIndependent Commissioner : Abdul Ghofarrozin

after annual gMS dated april 05, 2018:

President Commissioner : Tunggul RajagukgukCommissioner : Agus SugionoIndependent Commissioner : Suhendro BakriIndependent Commissioner : Abdul GhofarrozinIndependent Commissioner : Anis Baridwan

after extraordinary gMS dated July 03, 2018:

President Commissioner : Ferry HendriyantoCommissioner : HarisGunawanIndependent Commissioner : Abdul GhofarrozinIndependent Commissioner : Suhendro BakriIndependent Commissioner : Anis Baridwan

committees under the Board of commissionersIn carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by two committees, namely the Risk and Insurance Committee, and Audit Committee. A brief description of the functions and activities of the two committees is as follows:

audit committee

Audit Committee is established by the Board of Commissioners to assist its supervisory duty on the implementation of the Board of Directors’ function in managing the Company in accordance with the principles of good corporate governance. All members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners and reported in GMS. The Company’s Audit Committee continuously encourages the establishment of good internal supervisory and control system, improves the openness of financial statements, reviews the scope and accuracy of the assignment of the External Auditor including but not limited to fairness of audit service cost, experience, independency, and objectiveness.




Susunan Komite Audit per 31 Desember 2018 sesuai dengan Surat Keputusan Keputusan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk Nomor: 03/SK/WBP/DK/2018 tanggal 26 April 2018 tentang Pengangkatan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua : Anis Baridwan Anggota : Inggir EleridaAnggota : Sri Yanto, AK., CA, ASA

Komite risiko dan asuransi

Komite Risiko dan Asuransi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam usaha mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait penerapan dan pengawasan manajemen risiko pada perusahaan. Pembentukan Komite Risiko dan Asuransi didasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.

Susunan Komite Risiko dan Asuransi per 31 Desember 2018, sesuai Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Nomor: 02/SK/WBP/DK/2018 tanggal 26 April 2018 tentang Pengangkatan Komite Risiko & Asuransi adalah sebagai berikut: Ketua : Suhendro Bakri Anggota : Abdul Ghoffarozin Anggota : Paulus A. Widjaja Anggota : M. Noor Utomo DireksiDireksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Secara umum, Direksi berperan untuk mengelola kegiatan operasional Perusahaan dengan orientasi kepentingan terbaik Perusahaan. Tugas Direksi selengkapnya diuraikan pada Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan Tahunan PT Waskita Beton Precast Tbk. halaman 403-414.

Merujuk pada Anggaran Dasar, Direksi Perusahaan terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari :

� 1 (satu) orang Direktur Utama; � 1 (satu) orang Direktur atau lebih.

The Audit Committee composition as of December 31, 2018 in accordance with the Board of Commissioners Decree of PT Waskita Beton Precast Tbk Number: 03 / SK / WBP / DK / 2018 dated April 26, 2018 concerning Appointment of the Audit Committee are as follows:

Chairman : Anis BaridwanMember : Inggir EleridaMember : Sri Yanto, AK., CA, ASA

risk and Insurance committee

The Risk and Insurance Committee is a committee formed by and responsible to the Board of Commissioners in an effort to support the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners regarding the implementation and supervision of risk management in the company. The establishment of the Risk and Insurance Committee is based on the State Minister of SOEs Regulation Number: PER-01 / MBU / 2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

Risk and Insurance Committee Composition as of December 31, 2018, according to the Board of Commissioners Decision Number: 02 / SK / WBP / DK / 2018 dated April 26, 2018 concerning the Appointment of the Risk & Insurance Committee as follows:Chairman : Suhendro BakriMember : Abdul GhoffarozinMember : Paulus A. WidjajaMember : M. Noor Utomo

Board of DirectorsThe Board of Directors is the Company’s organ fully responsible for the Company’s management for the benefit of the Company, in accordance with the Company’s purposes and objectives as well as to represent the Company, both inside and outside the court according to the provisions of the Articles of Association.

In general, the Board of Directors has a role to manage the operations of the Company by taking into accounts the best interests of the Company. Duties of the Board of Directors are fully described in the Corporate Governance Chapter in the Annual Report of PT Waskita Beton Precast Tbk. page 403-414.

Referring to the Articles of Association, the Company's Board of Directors consists of at least 2 (two) people, consisting of:

� 1 (one) President Director � 1 (one) Director or more.




Syarat DireksiSebagai pelaksana penuh Perusahaan, untuk bisa menjabat sebagai Direksi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik 2. cakap melakukan perbuatan hukum; 3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat: a. tidak pernah dinyatakan pailit; b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; b. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang undangan; dan

6. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perusahaan.

Susunan Direksi Pada tahun pelaporan, terjadi perubahan susunan Direksi, sesuai dengan hasil RUPS Luar Biasa pada 3 Juli 2018. Dengan demikian, susunan Direksi Waskita Beton Precast adalah sebagai berikut:

Sebelum rUpS Luar Biasa, 3 Juli 2018:

Direktur Utama : Jarot Subana Direktur Independen : MC. Budi SetyonoDirektur : Agus Wantoro Direktur : Didit Oemar PrihadiDirektur : A. Yulianto Tyas Nugroho

Board of Directors requirementsAs the Board fully assigned to manage the Company, a member of the Board of Directors shall meets the following requirements:1. Posses good behavior, morals and integrity;2. Capable in performing legal actions;3. Within 5 (five) years prior to their appointment and

during their term of office:a. Has never been declared bankrupt;b. Has not been a member of the Board of Directors

and/or the Board of Commissioners of a company which was found guilty of causing the said company to become bankrupt;

c. Has never been punished for criminal actions which caused losses to the country and/or related to the financial sector; and

4. Has never been appointed as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of a company, which during their term of service:a. Did not convene an annual GMS;b. Had his/her statement of responsibility as a member

of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of such company rejected by the GMS or failed to submit a statement of responsibility as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of such company;

c. Caused the Company to fail to fulfill its obligation in submitting financial reports and/or annual reports to the Financial Services Authority;

5. Has commitment to comply with the laws and regulations;

6. Has the requisite ability, knowledge, skills, experience and/or expertise required for the role.

Board of Directors compositionIn the reporting year, there was a change in the Board of Directors composition, in accordance with the Extraordinary GMS resolution on July 3, 2018. Thus, the composition of Waskita Beton Precast's Board of Directors is as follows:

Before extraordinary gMS dated July 03, 2018:

President Director : Jarot SubanaIndependent Director : MC. Budi SetyonoDirector : Agus WantoroDirector : Didit Oemar PrihadiDirector : A. Yulianto Tyas Nugroho




after extraordinary gMS dated July 03, 2018:

President Director : JarotSubanaIndependent Director : AgusWantoroDirector : A. Yulianto Tyas NugrohoDirector : Munib LusiantoDirector : Yudhi Dharmawan

Supporting organs Under the Board of Directorscorporate SecretaryThe Company fully realizes the importance of the Corporate Secretary roles in developing the relationship between the Company's organs and the Company's relationship with stakeholders. Therefore, the Company establishes the Corporate Secretary as an official one level below the Board of Directors in its organization structure. The Corporate Secretary is appointed and dismissed by the President Director based on the internal mechanism of the Company with the approval of the Board of Commissioners.

In accordance with OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Public Company and based on the Board of Directors Decree No. 10/SK/WBP/PEN/2016 dated June 10, 2016, which became effective on June 10, 2016, the Company has appointed Ratna Ningrum as Corporate Secretary.

Internal audit UnitInternal Audit Unit is the Company’s instrument that provides independent and objective consultation and assurance to improve value and operation of the Company through systematic approach by evaluating and enhancing the effectiveness of risk management, control, and corporate governance process. The Company has established the Internal Audit Unit called the IAU as set forth in Decree No. 01/SK/WBP/PEN/2014 dated November 3, 2014 regarding Organizational Structure of PT Waskita Beton Precast in conjunction with Decree No. 01/SK/WBP/PEN/2016 dated January 29, 2016 regarding Changes in the Organizational Structure of PT Waskita Beton Precast, the Board of Directors formed the Internal Audit Unit as a supervisory body, which was applicable from November 3, 2014.

In 2016, Head of Internal Audit is held by Slamet, who wasappointed pursuant to the Board of Directors Decree No. 02/SK/WBP/PEN/2016 dated January 29, 2016 regarding the Appointment of Structural Officials of PT Waskita Beton Precast.

Setelah rUpS Luar Biasa, 3 Juli 2018:

Direktur Utama : Jarot SubanaDirektur Independen : Agus WantoroDirektur : Antonius Yulianto Tyas NugrohoDirektur : Munib LusiantoDirektur : Yudhi Dharmawan

organ pendukung di Bawah Direksi

Sekretaris perusahaanPerseroan menyadari sepenuhnya pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar organ Perusahaan dan hubungan antara Perusahaan dengan stakeholders. Oleh karena itu Perseroan menetapkan dalam struktur organisasinya salah satu pejabat satu level di bawah Direksi sebagai Sekretaris Perusahaan.Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Sesuai dengan pemenuhan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 10/SK/WBP/PEN/2016 tanggal 10 Juni 2016 yang mulai berlaku sejak 10 Juni 2016, Perseroan telah menunjuk Ratna Ningrum sebagai Sekretaris Perusahaan.

Satuan pengawasan InternSatuan Pengawasan Intern adalah organ perseroan yang memastikan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif dengan tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola Perusahaan. Perseroan telah membentuk Satuan Pengawasan Intern sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan No. 01/SK/WBP/PEN/2014 tanggal 3 November 2014 tentang Penetapan Struktur Organisasi Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk juncto Surat Keputusan No.01/SK/WBP/PEN/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Perubahan Struktur Organisasi Perusahaan PT Waskita Beton Precast, Direksi membentuk Satuan Pengawasan Intern sebagai organ pengawasan yang berlaku terhitung sejak tanggal 3 November 2014. Sejak 2016, Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh Slamet yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 02/SK/WBP/ PEN/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Penetapan Pejabat Struktural PT Waskita Beton Precast.




Competence Development of Board of Directors, Board of Commissioners and Supporting organs

Waskita Beton Precast realizes that the challenges facing the Company are increasingly complex. For this reason, the Board of Commissioners, Board of Directors and the organs below continue to strive to improve their competence by participating in various activities, such as seminars, workshops and so forth. The complete activities during 2018 which were attended by the Board of Commissioners, Directors and supporting organs are as follows:

pengembangan kompetensi Direksi, Dewan komisaris dan organ pendukung di Bawahnya

Waskita Beton Precast menyadari bahwa tantangan yang dihadapi Perusahaan semakin kompleks. Untuk itu, Dewan Komisaris, Direksi dan organ-organ di bawahnya terus berupaya untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop dan sebagainya. Kegiatan selengkapnya selama 2018 yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi dan organ pendukung adalah sebagai berikut:

Nama dan JabatanName and Position

Jenis Pendidikan dan Pelatihan

Type of Education and Training

Materi Pendidikan dan PelatihanEducation and Training Materials

Tempat/TanggalPlace/Date

PenyelenggaraOrganizer

Direksiboard of Directors

Agus Wantoro (Direktur Independen)(Independent Director)

workshop

Strategi Perusahaan terkait Rencana Jangka Panjang PerusahaanCorporate Strategy related to WSBP Long Term Plan

Bandung, 2018 WSBP

Komite Risiko & AsuransiRisk & Insurance Committee

M. Noor Utomo (Anggota Komite Risiko & Asuransi)(Member of Risk & Insurance Committee)

workshop

Memahami Risiko Hukum dalam proses Pengadaan Barang dan JasaUnderstanding Legal Risk in the process of Procurement of Goods and Services

2018 FKSPI Pusat & Kom jasa Konstruksi

Seminar & Mukernas

Peran Audit Internal dalam peningkatan Governance, risk & control (GRC) di era DistruptifThe role of Internal Audit in improving Governance, Risk & Control (GRC) in the Distruptive era

2018 FKSPI Pusat

Sekretaris PerusahaanCorporate secretary

Ratna Ningrum (Sekretaris Perusahaan)(Corporate Secretary)

workshop How to Handle corporate action Jakarta, 2018Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

Seminar Effective Social Media To Support information disclosure

Jakarta, 27 Februari 2018February 27, 2018

ICSA

Seminar Board performance evaluation and Succesion

Jakarta, 27 Maret 2018March 27, 2018

ICSA

workshop training of trainers corporate Governance

Jakarta, 4-5 April 2018April 4-5, 2018

ICSA

Seminarworkshop enterprise risk Management from paper to practice

Jakarta, 21 Agustus 2018August 21, 2018

ICSA

workshopCG Officer Workshop Series intermediate competency 2 : investor relations

Jakarta, 7-8 November 2018November 7-8, 2018

ICSA










Audit InternalInternal audit

Slamet (Kepala SPI)

public trainingSeminar Nasional Internal Audit 20182018 Internal Audit National Seminar

Yogyakarta, 17-19 April 2018April 17-19, 2018

YPIA

Sertifikasi ProfesiProfessional Certification

Kompetensi PIA No. PIA-1116PIA Competence No. PIA-1116

Jakarta, 3 Mei 2018May 03, 2018

Asosiasi Auditor InternalInternal Auditor Association

public trainingSeminar Nasional & Kongres 2018 Asosiasi Auditor InternalNational Seminar & 2018 Congress of the Internal Auditor Association

Batam, 8-9 Mei 2018May 8-9, 2018


public training Konferensi Nasional FKSPIFKSPI National Conference

Solo, 8-10 Agustus 2018August 8-10, 2018

Forum Komunikasi Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit Communication Forum

in House training Pelaporan Hasil AuditReporting Audit Findings

Jakarta, 24 Oktober 2018October 24, 2018

value consult training

in House training executive risk forum – Cultivating a Strong Risk


Bagian RisikoRisk Section

public training

Workshop Strategi Penyusunan KPI Berbasis KPKU di BUMN dan Anak PerusahaanKPKU-based KPI Preparation Strategy Workshop in SOEs and Subsidiaries

Bandung, 9 November 2018November 09, 2018

HC BUMN

Ridwan Saputra (Auditor Keuangan)(Finance Auditor)

public training

Memahami Aspek Legal & Akuntansi Skema Kerja Sama Bisnis Terkait Aset BUMNUnderstanding the Legal & Accounting Aspects of the Business Cooperation Scheme Regarding SOEs Assets

Bandung, 20 April 2018Bandung, April 20, 2018

Koran BUMNSOEs Newspaper

public trainingPenerapan Rekomendasi Konsultatif Audit InternalApplication of Internal Audit Consultative Recommendations

Jakarta, 13-14 Agustus 2018Jakarta, August 13-14, 2018



Jakarta, 24 Oktober 2018Jakarta, October 24, 2018

Value Consult Training

in House training executive risk forum – cultivating a Strong risk


Bagian RisikoRisk Section

public training

Workshop Memahami Risiko Hukum dalam Proses Pengadaan Barang dan JasaWorkshop on Understanding Legal Risk in the Procurement Process of Goods and Services

Jakarta, 8 November 2108Jakarta, November 08, 2018











Muhammad Abdul Aziz Adi S (Staf Auditor Sistem)(Staff of System Auditor)

public training Seminar FKSPI : IACMFKSPI Seminar: IACM

Jakarta, 9 Mei 2018Jakarta, May 09, 2018





Sertifikasi Profesi Professional Certification

Sertifikat PAS 99 : 2012PAS Certificate 99: 2012

Jakarta, 1-2 Desember 2018Jakarta, December 1-2, 2018

BSI Group Indonesia

Dudun Teguh Rimbawan (Staf Auditor Sistem)(Staff of System Auditor)

public training lead auditor course ISO 45001:2018

Jakarta, 27-31 Agustus 2018Jakarta, August 27-31, 2018

BSI Group Indonesia




Ahmad Mughis (Staf Auditor Teknik)(Technical Auditor Staff)

public trainingDiklat Sertifikasi PIA – Audit OperasionalPIA Certification Training - Operational Audit

Cianjur, 17-26 September 2018Cianjur, September 17-26, 2018

Pusat Pengembangan Akuntansi & KeuanganCenter for Development of Accounting & Finance




Fania Anisa H (Staf Auditor Keuangan)(Financial Auditor Staff)




public training

workshop Memahami Risiko Hukum dalam Proses Pengadaan Barang dan JasaWorkshop on Understanding Legal Risk in the Procurement Process of Goods and Services

Jakarta, 8 November 2108Jakarta, November 08, 2018


Musthika Cahyo (Staf Auditor Keuangan)(Staff of Finance Auditor)

Winda Sihombing (Staf Administrasi)(Administration Staff)



Value Consult TrainingTraining

Yudhi Prasetyo(technical auditor Staff)

in House training pelatihan Microsoft excel for Business Users Microsoft

Jakarta, 21-22 Februari 2018Jakarta, February 21 – 22, 2018

Native Enterprise



ETIkA DAN INTEgRITAS (102-16)eTHICs anD InTeGRITy (102-16)

etika dan Integritas (102-16)ethics and Integrity (102-16)

Dalam menjalankan usaha, insan Perusahaan niscaya banyak berhubungan dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Perusahaan. Untuk mewujudkan komunikasi dan hubungan yang baik dan profesional, saling menghargai hak dan kewajiban masing-masing, sekaligus menghindari kemungkingan terjadinya konflik kepentingan atau penyalahgunaan wewenang, maka Waskita Beton Precast membuat kode etik perusahaan dan menggariskan kebijakan tentang larangan gratifikasi.

kode Etik perusahaan

Kode etik diperlukan sebagai panduan perilaku bagi setiap insan Perusahaan, baik dalam berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal. Kode etik ini berlaku bagi seluruh insan Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai. Supaya seluruh insan Perusahaan mengerti, memahami dan bisa menerapkan kode etik, Perusahaan terus melakukan sosialisasi dengan berbagai piranti, seperti situs perusahaan, media teknologi informasi internal yang aksesnya terbuka bagi seluruh karyawan, atau memo dan surat edaran Direksi.

The Company realizes that all personnels of the Company have a number of interactions with internal and external parties of the Company in their daily activities. In order to realize good and professional relationships and communication, with mutual respect for each other’s rights and obligations, the Company has prepared the Company’s code of conduct and outlines the policies regarding the prohibition of gratification.

The Company’s Code of Conduct

The code of conduct is required as a behavioral guidance for all employees of the Company, both in dealing with internal and external parties. The code of conduct applies to all personnels of the Company, from the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees. In order to make all personnels of the Company understand, comprehend, and apply the code of conduct, the Company continues to perform dissemination with a variety of media, such as the Company website, internal information technology media that can be accessed by all employees, or memos and circular letters from the Board of Directors.




Adapun isi Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut:

etika dan perilaku Komisaris

Dalam hubungannya dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Komisaris harus: 1. Memahami prinsip-prinsip GCG dan melaksanakannya

sebagai contoh perilaku bagi karyawan.2. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik

secara langsung maupun tidak langsung. 3. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi

perusahaan.

Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, Komisaris berkewajiban untuk: 1. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum

Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan Laporan Tahunan yang diusulkan Direksi.

2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan perusahaan.

3. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan.

Dalam hubungannya dengan Direksi, Komisaris berkewajiban untuk : 1. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan

laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatanganinya.

2. Melakukan pengawasan dan memberikan saran atas pengelolaan perusahaan.

3. Melakukan penilaian atas kinerja Direksi.

Larangan: Komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari PT Waskita Beton Precast selain penghasilan yang sah.

etika dan perilaku Direksi

Dalam hubungannya dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Direksi harus: 1. Memahami prinsip-prinsip GCG dan melaksanakannya

sebagai contoh perilaku bagi karyawan.2. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

The content of the Company’s Code of Conduct is as follows:

ethics and code of conduct of the Board of commissionersRelated with the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG), the Board of Commissioners shall:1. Understand the GCG principles and implement them

as an example for employees.2. Avoid the potential direct or indirect conflicts of

interest.3. Maintain the security and confidentiality of corporate

information.

In the relationship with the shareholders, the Board of Commissioners must:1. Provide opinion and advice to the General Meeting of

Shareholders on the Company’s Long-Term Plan, Work Plan and Budget, and the Annual Report proposed by the Board of Directors.

2. Follow the progress of the Company’s activities, provide opinions and advices to the General Meeting of Shareholders on any matter of importance to the management of the Company.

3. Report immediately to the General Meeting of Shareholders whenever there are symptoms of declining performance of the Company.

In the relationship with the Board of Directors, the Board of Commissioners must:1. Review and analyze the periodic reports and annual

reports that have been prepared by the Board of Directors and sign them.

2. Supervise and provide advice on the management of the company.

3. Conduct an assessment of the performance of the Board of Directors.

prohIBITIon:

The Board of Commissioners is prohibited from making any transactions that have conflict of interest and gaining personal benefit either directly or indirectly from PT Waskita Beton Precast Tbk, other than their legitimate income.

ethics and code of conduct of the Board for DirectorsIn relation with the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG), the Board of Directors must:1. Understand the GCG principles and implement them

as an example for employees.2. Avoid potential direct or indirect conflicts of interest.




Dalam hubungan dengan tugas pokok, maka Direksi berkewajiban : 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha

dan kegiatan perusahan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan serta menyampaikannya kepada Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan pembukuan perusahan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan.

4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

5. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perusahaan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan manajemen kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

6. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham.

7. Menyiapkan susunan organisasi pengurusan perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya.

8. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang diterapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keharusan dalam menjaga hubungan dengan Pemegang Saham: 1. Direksi harus memberikan informasi material yang

lengkap dan akurat mengenai perusahaan kepada setiap Pemegang Saham.

2. Direksi harus menyiapkan mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham yang memungkinkan setiap Pemegang Saham dapat hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan memberikan suaranya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Direksi harus menjamin agar setiap Pemegang Saham mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar, semua keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Related with their main duties, the Board of Directors is obliged to:1. Promote and assure the implementation of the

Company’s business and activities are pursuant to the goals and objectives as well its business activities.

2. Prepare the Company’s Long-Term Plan, Work Plan and Budget, including plans related with the Company’s business and activities of the enterprise, and submit them to the Board of Commissioners and the Shareholders to obtain approval from the General Meeting of Shareholders.

3. Maintain the minutes of meeting as well as the Company’s bookkeeping in accordance with the prevailing standards in a company.

4. Prepare the accounting system pursuant to the Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control, especially the maintenance, recording, storage, and supervision function.

5. Provide accountability and any information about the condition and the course of the Company in the form of an annual report, including the annual calculation and management report to the General Meeting of Shareholders.

6. Provide regular report with set method and time in accordance with the prevailing regulations as well as other reports whenever requested by the Shareholders.

7. Prepare a complete organization structure of the Company’s management with details of their duties.

8. Carry out other obligations in accordance with the provisions set out in the Articles of Association and adopted by the General Meeting of Shareholders pursuant to the prevailing laws and regulations.

The requirement in maintaining relationships with Shareholders:1. The Board of Directors must provide complete and

accurate material information about the company to each Shareholder.

2. The Board of Directors shall prepare the mechanism of the General Meeting of Shareholders that allows any Shareholders to attend and to vote in accordance with the prevailing laws and regulations.

3. The Board of Directors must assure that all shareholders receive their rights in accordance with the Articles of Association, all decisions taken lawfully in the General Meeting of Shareholders, as well as the prevailing laws and regulations.




Larangan :

1. Direksi PT Waskita Beton Precast dilarang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan moral, etika, agama, hukum/peraturan yang berlaku, norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, dan/atau bertentangan dengan kewajibannya sebagai WNI.

2. Direksi PT Waskita Beton Precast dilarang melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang ada kaitannya dengan perusahaan.

3. Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan jabatan sebagai direksi pada perusahaan lain.

4. Direksi tidak diperkenankan memiliki kepemilikan saham pada perusahaan pesaing ataupun perusahaan yang bertindak sebagai pemasok.

etika dan perilaku pegawai Pegawai dalam Perusahaan: 1. Pegawai PT Waskita Beton Precast harus senantiasa

menjunjung tinggi etika bisnis dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

2. Pegawai wajib mendahulukan kepentingan Perusahaan daripada kepentingan golongan, pribadi, keluarga, kerabat dan/atau pihak lain.

3. Setiap pegawai wajib menjaga harta milik dan nama baik perusahaan.

4. Pegawai wajib bersikap/berperilaku baik dan menjaga kesopanan di dalam ataupun di luar Perusahaan.

5. Pegawai wajib mematuhi isi Peraturan Perusahaan.

6. Pegawai wajib mentaati aturan-aturan yang berlaku di perusahaan.

Pegawai dengan Jabatannya dalam Perusahaan : 1. Pegawai wajib mengerahkan segala daya dan upaya

dalam melaksanakan tugas jabatan yang diserahkan kepadanya.

2. Pegawai wajib menerima penempatan tugas, melaksanakan perjalanan dinas, mutasi dan detasir, berdasarkan Perintah/Keputusan Direksi atau Atasan yang berwenang.

3. Pegawai wajib berada di tempat tugas dan melaksanakan tugasnya pada hari-hari dan jam kerja yang ditentukan, kecuali sedang menjalankan tugas Perusahaan di luar tempat tugasnya.

4. Pegawai wajib memegang rahasia jabatan, yaitu rahasia yang berkaitan dengan tugas dan/atau jabatannya, baik yang berupa dokumen tertulis, rekaman suara ataupun perintah/pernyataan lisan dari Atasannya.

prohIBITIon:

1. The Board of Directors of PT Waskita Beton Precast Tbk is prohibited from performing matters that are contrary to morality, ethics, religion, laws/regulations, prevailing norms in society, and/or contrary to his/her duty as a citizen.

2. The Board of Directors of PT Waskita Beton Precast Tbk is prohibited from KKN (corruption, collusion, and nepotism) in connection with the Company.

3. The Board of Directors is not allowed to have a position as director at other companies.

4. The Board of Directors is not allowed to own shares of competing companies or companies that act as suppliers.

ethics and code of conduct for employees:Employees in the Company:1. Employees of PT Waskita Beton Precast Tbk must

always uphold business ethics in carrying out their daily duties.

2. Employees shall prioritize the interests of the Company rather than interests of group, personal, family, relatives and/or other parties.

3. Each employee shall maintain the Company’s property and good image.

4. Employees shall act/behave properly and maintain decorum inside or outside of the Company.

5. Employees shall comply with the contents of the Company Regulations.

6. Employees shall obey the rules that apply in the company.

Employees with his/her position in the Company:1. Employees shall mobilize all resources and efforts in

carrying out the duties of his/her position.

2. Employees are required to accept all assignments, carrying out business travel, transfer and placement, based on the Instruction/Decision of the Board of Directors or the authorized supervisor.

3. Employees shall be at the job site and perform their duties in the specified days and hours, except on duty outside of his/her job site.

4. Employees shall maintain confidential information related to his/her duties and/or position, either in the form of written documents, sound recordings, or oral instruction/ statement from superiors.



SISTEM pELApoRAN pELANggARAN (103-2, 205-1)WHIsTlebloWeR PolICy sysITem (103-2, 205-1)

Pegawai dengan Atasan dan Bawahannya dalam Perusahaan : 1. Pegawai wajib membina kerjasama yang positif dan

produktif, saling menerima dan menghargai didasari ketulusan dan itikad baik.

2. Atasan sebagai panutan, pengarah, pembimbing dan bertanggungjawab atas perilaku dan kinerja bawahannya dalam perusahaan.

3. Setiap pegawai yang menjadi atasan wajib membina dan memberikan teladan pada pegawai di lingkungannya.

4. Pegawai wajib melakukan kerja lembur atas perintah atasan yang berwenang, apabila pekerjaan harus dilaksanakan di luar jam kerja yang ditetapkan Perusahaan.

5. Pegawai wajib melaporkan kepada atasannya setiap terjadi kecurian atau kehilangan harta milik Perusahaan yang diketahuinya dalam waktu paling lambat 1 x 24 jam.

Pegawai dengan sesama Pegawai 1. Saling menghargai, mendorong semangat, dan

membina kerjasama dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing.

2. Meningkatkan integritas, keterbukaan, dan hubungan yang harmonis.

Larangan:

Bagi pegawai Waskita Beton Precast (WBP) berlaku larangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan yang masih berlaku.

Employees with superiors and subordinates in the Company:1. Employees shall foster positive and productive

cooperation, mutual acceptance and respect based on sincerity and good faith.

2. Superiors as role models, guides, mentors and are responsible for the behavior and performance of subordinates within the company.

3. Any employee who became a superior shall foster provide an example to the employees in their environment.

4. Employees are required to work extra hours on the orders of authorized superiors, if the work must be completed outside of the Company’s working hours.

5. Employees must report to their superiors in any event of theft or loss of property owned by the Company in 1 x 24 hours at the latest.

Employees with fellow employees1. Demonstrate mutual respect, encourage, and foster

cooperation in each duty and responsibility.

2. Improve the integrity, openness, and a harmonious relationship.

prohIBITIon:

Prohibition applies for the employees of Waskita Beton Precast as stipulated in the prevailing Company Regulation.

Sistem pelaporan pelanggaran (103-2, 205-1)Whistleblower Policy sysitem (103-2, 205-1)




Sejalan dengan komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Waskita Beton Precast telah mengimplementasikan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblower System). Dengan adanya sistem ini, maka Perusahaan dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya tindak kecurangan, sekaligus mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan. Komitmen Perusahaan dalam membangun whistleblowing system dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.39.1/SK/WBP/PEN/2017 tentang Prosedur Etika & Perilaku (Code of Conduct) tentang Penerapan Prinsip dan Praktek Good Corporate Governance tentang Mekanisme Pelaporan Penyimpangan atau Pelanggaran PT Waskita Beton Precast Tbk. Whistleblowing System di Waskita Beton Precast dapat digunakan oleh semua stakeholders, baik internal maupun eksternal, dengan mengedepankan perlindungan terhadap pelapor.

Setiap pengaduan yang masuk akan dikelola oleh Tim Whistleblowing, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Hasil dari investigasi dapat digunakan sebagai landasan kebijakan Perusahaan terhadap suatu tindakan penyimpangan atau pelanggaran. Adapun manfaat pengembangan sistem pelaporan pelanggaran diantaranya yaitu landasan Perseroan dalam merancang tindakan perbaikan yang diperlukan dan menyediakan mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran. Sedangkan manfaat bagi pelapor adalah diberikan jaminan perlindungan dan kerahasiaan terhadap setiap pelapor pengaduan/ pengungkapan.

Sistem pelaporan pelanggaran (103-2, 205-1)Whistleblower Policy sysitem (103-2, 205-1)

In line with its commitment to implement good corporate governance, Waskita Beton Precast has implemented a Whistleblower System. With the existence of this system, the Company can prevent and minimize fraud, while encouraging a culture of honesty and openness. The Company's commitment in building a whistleblowing system is stated in Directors Decree No.39.1/SK/WBP/PEN/2017 concerning Ethics & Code of Conduct; Good Corporate Governance Principles and Practices Implementation; and Abuse or Violation Reporting Mechanism of PT Waskita Beton Precast's Tbk. The Whistleblowing System at Waskita Beton Precast can be used by all stakeholders, both internal and external, by prioritizing protection for whistleblowers.

Each incoming complaint will be managed by the Whistleblowing Team, which is directly responsible to the President Director. The results of the investigation can be used as a basis for the Company's policy towards an act of irregularities or violations. The benefits of developing a whistleblowing system include the Company's foundation in designing the necessary corrective actions and providing an early warning system mechanism for the possibility of problems resulting from a violation. Whereas the benefits for the reporter are guaranteed protection and confidentiality for every reporter of complaints / disclosures.




Adapun mekanisme penyampaian pelaporan pengaduan dapat dilayangkan, baik melalui Short Message Service (SMS) melalui nomor khusus yang telah disediakan dan secara tertulis dalam surat dengan alamat khusus. Laporan yang disampaikan pelapor sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai data diri pelapor (nama, alamat, nomor telepon, faksimili, e-mail, satuan kerja).

Sanksi atas pelanggaran etika : 1. Setiap pegawai yang melakukan pelanggaran

Prosedur Waskita Precast (PWP) di Bidang Etika dan Perilaku akan diberi sanksi sesuai dengan berat/ringan, sifat, dan seringnya pelanggaran dilakukan.

2. Prosedur pemberian sanksi sesuai dengan Peraturan Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk

Keharusan pelaporan terhadap pelanggaran etika: 1. Setiap pegawai wajib melaporkan terjadinya

pelanggaran Prosedur Waskita Precast (PWP) di Bidang Etika dan Perilaku ke Departemen SDM & Umum

2. Setiap pegawai yang melaporkan mengenai dugaan pelanggaran etika harus mengungkapkan identitasnya dengan jelas.

3. Kerahasiaan identitas pelapor harus dijaga, kecuali apabila diperlukan dalam tindak lanjut laporannya sesuai kebijakan perusahaan.

4. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pelapor manakala pelanggaran tersebut benar terjadi, kecuali apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran dan/atau laporannya tidak benar.

5. Departemen SDM & Umum harus menindaklanjuti

laporan tersebut sesuai batas kewenangannya.

6. Departemen SDM & Umum harus melaporkan kepada Direksi untuk diambil tindakan sesuai Kebijakan Perusahaan.

Saluran pengaduan

Perusahaan menyediakan saluran penyampaian laporan / keluhan yang terdedikasi sebagai berikut:Email : [email protected] : Tim WhistleBlowing System (WBS) PT Waskita Beton Precast Tbk Gedung Dafam Teraskita Lt. 3 Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A, Cawang Jakarta Timur 13340

As for the mechanism for reporting, complaints can be sent either through Short Message Service (SMS) to a special number provided and in writing in a special address. The report submitted by the reporter contains at least information about the reporter's personal data (name, address, telephone number, facsimile, e-mail, work unit).

Sanctions for violations of ethics:1. Any employee that violates Waskita Precast

Procedures in Ethics and Conduct will be sanctioned in accordance with the major/minor, nature, and the frequency of the violation.

2. Procedure for imposing sanctions is pursuant to the Company Regulation of Waskita Beton Precast Tbk.

The obligation to report any violations of ethics:1. Every employee is required to report any violations of

Waskita Precast Procedure in Ethics and Conduct to Human Capital & General Affairs Department

2. Any employee that reports the alleged violation of ethics must reveal his identity.

3. Confidentiality of the reporter’s identity will be maintained, except as necessary in the follow-up report in accordance with the Company’s policy.

4. There is no punishment that will be imposed on the whistleblower in the event that the reported violation did occur, except if the person concerned is also involved in the violation and/or the report was not true.

5. Human Capital & General Affairs Department shall follow up the report in accordance with their scope of authority.

6. Human Capital & General Affairs Department shall report to the Board of Directors to be subsequently dealt with according to the Company policy.

Channel of Complaint

The company provides a channel for submitting reports / complaints as follows:Email : [email protected] : Whistle Blowing System (WBS) Team PT WaskitaBeton Precast Tbk DafamTeraskita Building Lt. 3 Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A Cawang, East Jakarta 13340





pelanggaran dan SanksiSelama tahun pelaporan, terdapat sejumlah kasus pelanggaran terhadap etika dan perilaku, dan Perusahaan telah menjatuhkan sanksi atas pelanggaran tersebut. Data tentang pelanggaran dan sanksi selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:

Jenis Sanksi Type of Sanction

JumlahNumber

Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)

2018 2017JumlahJumlah

PersentasePersentase

TeguranVerbal Warning 1 4 -3 -75%

Peringatan 11st Warning Letter 4 1 3 75%

Peringatan 2 2nd Warning Letter - 1 -1 -100%

Peringatan 33rd Warning Letter - - - 0%

Pengunduran Diri Resignation 55 52 3 6%

PemecatanTermination 90 26 64 246%

JumlahTotal

150 84 66 79%

Penyimpangan Internal Dalam 1

TahunInternal Violation within

1 year

Jumlah Kasus yang Dilakukan olehNumber of Cases Committed by

ManajemenManagement

Pegawai TetapPermanent Employee

Pegawai Tidak TetapTemporary Employee

Tahun SebelumnyaPrevious Year

Tahun Berjalan

Current Year


Tahun Berjalan

Current Year


Tahun Berjalan

Current Year

Telah DiselesaikanSettled Nihil Nihil Nihil 3 Nihil 1

Dalam proses penyelesaian internalIn internal settlement process

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Belum diupayakan PenyelesaiannyaNoactions for settlement has been made


Telah ditindaklanjuti melalui proses hukumHas been followed-upthrough legal process


Jumlah PenyimpanganTotal Violation

Nihil Nihil Nihil 3 Nihil 1

Violation and SanctionDuring the reporting year, there were number of ethics and code of conducts violations cases, and the Company has imposed sanctions for these violations. Full data on violations and sanctions are presented in the following table:



kEBIjAkAN gRATIFIkASI (103-2, 103-3, 205-1)GRaTIfICaTIon PolICy (103-2, 103-3, 205-1)

Perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan praktik tata kelola yang baik, termasuk bersih dari praktik pemberian gratifikasi atau uang hadiah kepada pegawai di luar gaji yang telah ditentukan. Gratifikasi dilarang sepenuhnya oleh Perusahaan karena sangat potensial memicu terjadinya konflik kepentingan serta mengurangi obyektivitas dan profesionalitas insan Perusahaan. Sosialisasi larangan tentang gratifikasi serta pentingnya integritas atau kejujuran terus dilakukan oleh Perusahaan, termasuk mengenai sanksi yang akan dijatuhkan apabila ada yang terbukti menerima gratifikasi.

Gratifikasi adalah kegiatan pemberian dan atau penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun luar negeri, dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang dilakukan oleh Insan Waskita Beton Precast (WBP) terkait denganwewenang/jabatannya di Perusahaan, sehingga dapat menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, objektivitas, maupun profesionalisme Insan Waskita Beton Precast (WBP).

Kebijakan gratifikasi (103-2, 103-3, 205-1)Gratification Policy (103-2, 103-3, 205-1)

The Company has a commitment to realize good corporate governance practices, including free from any practices granting gratification or rewarding money to employees other than salary that has been determined. Gratification is fully prohibited by the Company because it has the potential to cause conflict of interest and reduces the objectivity and professionalism of the personnel of the Company. Dissemination on the prohibition of gratification as well as the significance of integrity or honesty continues to be executed by the Company, including the sanctions to be imposed if proven to be accepting gratification.

Gratification is any activity of giving or receiving of gifts/souvenirs and entertainment, whether domestic or abroad by electronic means or without electronic means, conducted by any personnel of Waskita Beton Precast and associated with his/her authority or position in the Company, so as to give rise to conflict of interest that affects the independence, objectivity, and professionalism of the personnel of Waskita Beton Precast.




Panduan tentang Pengendalian Gratifikasi di Perusahaan dibuat untuk mengatur hubungan bisnis seluruh Insan Waskita Beton Precast (WBP) dengan pihak-pihak lain (Pihak Pertama maupun Pihak ketiga).

Pengendalian Gratifikasi menjadi sangat penting bagi Perusahaan karena Gratifikasi tersebut dapat menjadi tindak pindana suap dan merupakan salah satu tindakan korupsi yang dapat memberikan dampak hukum sekaligus pencitraan negatif bagi perusahaan.

Berkaitan dengan gratifikasi, Waskita Beton Precast memberlakukan ketentuan sesuai dengan SK No.39.3/SK/WBP/PEN/2017 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) sebagai berikut:

SuapPerusahaan melarang setiap pegawai PT Waskita Beton Precast melakukan atau terlibat dalam perbuatan suap

hadiah Larangan untuk memberi dan menerima hadiah : 1. Seluruh Pejabat di lingkungan PT Waskita Beton

Precast dilarang untuk menerima hadiah dari bawahan, rekan kerja dan/atau rekanan/pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa Parsel maupun barang-barang berharga lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya potensi benturan kepentingan.

2. Seluruh pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

Sumbangan

Larangan untuk memberi dan menerima sumbangan : 1. Seluruh Pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast

dilarang untuk menerima sumbangan dari bawahan, rekan kerja dan/atau rekanan/pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa Parsel maupun barang-barang berharga lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya potensi benturan kepentingan.

2. Seluruh pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan sumbangan kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

Guidelines on Gratification Control in the Company were prepared to regulate business relations for all personnel of Waskita Beton Precast (WBP) with other parties (first or third party).

Gratification Control is significant for the company because gratification is considered to be a violation of bribery and is a form of corruption that could lead to legal consequence as well negative image for the Company.

With regard to gratification, Waskita Beton Precast applies provisions in accordance with Decree No.39.3 / SK / WBP / PEN / 2017 concerning the Guidelines for Good Corporate Governance as follows:

BribeThe Company prohibits any employee of PT Waskita Beton Precast Tbk to conduct or to be engaged in acts of bribery

giftProhibition to give and receive gifts:1. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are

prohibited to accept gifts from subordinates, colleagues and/or partners/ entrepreneurs in any form, either in the form of parcels and other valuables that may lead to a potential conflict of interest.

2. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are prohibited from giving or promising anything to anyone in order to receive special treatment as a return.

Endowment

Prohibition to give and receive endowment:1. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are

prohibited to accept endowment from subordinates, colleagues and/or partners/ entrepreneurs in any form, either in the form of parcels and other valuables that may lead to a potential conflict of interest.

2. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are prohibited from giving or promising endowment to anyone in order to receive special treatment as a return.




Donasi Larangan untuk memberi dan menerima donasi : 1. Seluruh Pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast

Tbk dilarang untuk menerima donasi dari bawahan, rekan kerja dan/atau rekanan/pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa Parsel maupun barang-barang berharga lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya potensi benturan kepentingan.

2. Seluruh pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast Tbk dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan donasi kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

Imbalan Larangan untuk memberi dan menerima imbalan : 1. Seluruh Pejabat di lingkungan PT Waskita Beton

Precast Tbk dilarang untuk menerima imbalan dari bawahan, rekan kerja dan/atau rekanan/pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa Parsel, Factory Visit yang membebani perusahaan (tidak ada dalam kontrak) maupun barang-barang berharga lainnya yang dapat menyebabkan timbulnya potensi benturan kepentingan.

2. Seluruh pejabat di lingkungan PT Waskita Beton Precast dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan imbalan kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

Kepada siapapun yang melakukan pelanggaran larangan tersebut di atas, PT. Waskita Beton Precast Tbk sudah mengatur pula tentang sanksi, sebagai berikut:1. Setiap pegawai yang melakukan pelanggaran benturan

kepentingan akan diberisanksi sesuai dengan berat/ringan, sifat, dan seringnya pelanggaran dilakukan.

2. Prosedur pemberian sanksi sesuai dengan yang tertuang di dalam Peraturan Perusahaan PT Waskita Beton Precast.

Untuk sosialisasi ihwal pentingnya larangan gratifikasi, Waskita Beton Precast melakukannya melalui forum terbuka, misalnya ikut pelatihan antikorupsi yaitu Workshop Anti Briberay Management System 2018. Dengan komitmen yang kuat terhadap antikorupsi, maka selama tahun pelaporan, tidak terdapat kasus korupsi dan gratifikasi sehingga tidak ada tindakan yang diambil Perusahaan. (103-3, 205-3)

Donation

Prohibition to give and receive donation:1. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are

prohibited to accept donation from subordinates, colleagues and/or partners/entrepreneurs in any form, either in the form of parcels and other valuables that may lead to a potential conflict of interest.

2. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are prohibited from giving or promising donation to anyone in order to receive special treatment as a return.

rewardProhibition to give and receive reward:1. All officials in PT Waskita Beton Precast Tbk are

prohibited to receive reward from subordinates, colleagues and/or partners/ entrepreneurs in any form, either in the form of parcels, factory visit that cost the Company (not included in the contract) and other valuables that may lead to a potential conflict of interest.

2. All officials of PT Waskita Beton Precast Tbk are prohibited from giving or promising rewards to anyone in order to receive special treatment as a return.

For anyone violating the prohibition, PT Waskita Beton Precast Tbk has prepared regulations regarding sanctions, as follows:1. Any employee that violates any conflict of interest will

be sanctioned in accordance with the weight, nature, and the frequency of violation.

2. Procedure for imposing sanctions pursuant to the regulations contained in the Company Regulation of PT Waskita Beton Precast.

To disseminate on the importance of gratification prohibition, PT Waskita Beton Precast Tbk also executed the dissemination in an open forum, such as participating in anti-corruption training namely the 2018 Anti Bribery Management System Workshop. With a strong commitment to anti-corruption, during the reporting year, there were no cases of corruption and gratification so that no action was taken by the Company. (103-3, 205-3)



kinerja EkonomiEconomic Performance

Waskita Beton Precast memiliki 11 plant di sejumlah daerah, yaitu Cibitung, Palembang, Karawang, Subang, Sadang, Sidoarjo, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Gasing, dan Legundi. Selain itu, Perseroan memiliki 73 batching plant yang tesebar di berbagai kawasan Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.Waskita Beton Precast has 11 plants in a number of areas, namely Cibitung, Palembang, Karawang, Subang, Sadang, Sidoarjo, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Gasing, and Legundi. In addition, the Company has 73 batching plants spread in various regions of Java, Sumatra and Sulawesi.



MEMBERIkAN LAyANAN TERBAIk UNTUk BANgSAGIVInG THe besT seRVICe To THe naTIon

Memberikan Layanan Terbaik untuk BangsaGiving The best service To The nation

Perekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Dalam pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa dua Bali, pertengahan Oktober 2018, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 sebesar 3,7%, sama dengan tahun 2017. Angka ini merevisi prediksi optimistis yang dilansir lembaga yang sama pada April 2018, yakni pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,9%. Revisi dilakukan setelah IMF mencermati perkembangan ekonomi selepas April, dimana pertumbuhan ekonomi sejumlah negara utama terlihat tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Berbeda dengan perekonomian global yang stagnan, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018. Badan Pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017, yang tercatat sebesar 5,07%.

Angka tersebut memang masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Namun demikian, pencapaian Indonesia tersebut patut disambut gembira. Pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tetap menggeliat, bahkan angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak tahun 2014. Sempat turun dari 5,01% pada tahun 2014 menjadi 4,88% pada tahun 2015, setelah itu tren kenaikan terus terlihat, dan mencapai puncaknya pada tahun 2018.

The global economy in 2018 has not shown improvement compared to the previous year. In the IMF-World Bank 2018 Annual Meeting in Nusa Dua Bali, mid-October 2018, the International Monetary Fund (IMF) estimates that global economic growth in 2018 will be 3.7%, the same as in 2017. This figure revises optimistic predictions reported by the same institution in April 2018, namely global economic growth reached 3.9%. The revision was made after the IMF looked at economic developments after April, where economic growth in a number of major countries appeared to be unsustainable in the long run.

Unlike the stagnant global economy, Indonesia managed to record economic growth in 2018. The Central Bureau of Statistics stated that economic growth was 5.17%, higher than in 2017, which was recorded at 5.07%.

This figure is indeed still below the target set by the government in the 2018 State Budget (APBN) of 5.4%. However, Indonesia's achievement should be welcomed. This growth shows that the Indonesian economy is still stretching, even this figure is the highest achievement since 2014. It has dropped from 5.01% in 2014 to 4.88% in 2015, after which the upward trend continues to be seen, reaching its peak in the year 2018.




aSUMSI DaSar eKonoMI MaKro apBn 2018BaSIc MacroeconoMIc aSSUMpTIonS of The 2018 STaTe BUDgeT

5.01

2014 2015 2016 2017 2018

4.88

5.03 5.075.17

PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB 2014-2018

Pertumbuhan Ekonomi %Pertumbuhan Ekonomi %

Lifting Minyak (ribu barrel/hari) Lifting Minyak (ribu barrel/hari) Lifting Gas (ribu barrel/hari)

Lifting Gas (ribu barrel/hari)

Inflasi (%)Inflasi (%)

Tingkat BungaSPN 3 Bulan (%)Tingkat BungaSPN 3 Bulan (%)

Harga Minyak (US$/ Barrel)Harga Minyak (US$/ Barrel)

Outlook2017

APBN2018

5,2

815 1.150800 1.200

4,3 5,2 4,85,4 3,5 5,2 4,8

Sumber : Informasi APBN 2018, Ditjen Anggaran, Kemenkeu

Sumber: BPS

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% tak jauh berbeda dengan prediksi IMF, yakni 5,1%. Sama seperti proyeksi perekonomian global, sebelumnya lembaga ekonomi internasional ini sempat menyebut angka 5,3% untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pada Oktober 2018, proyeksi tersebut direvisi menjadi 5,1%. Revisi dilakukan IMF dengan berbagai alasan. Antara lain, kebijakan moneter yang ketat atau suku bunga acuan di tingkat global yang tinggi menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan. Faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah harga minyak dunia dan kepastian kebijakan perdagangan yang belum jelas.

Revisi proyeksi IMF tersebut diterima dengan lapang dada oleh Indonesia. Menurut Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, adanya kenaikan suku bunga secara global dan volatilitas nilai tukar menyebabkan beberapa aspek dari agregat permintaan Indonesia terpengaruh. Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) misalnya, kemudian diikuti oleh peningkatan suku bunga acuan (BI 7 Days Repo Rate). Respons Bank Indonesia (BI) tersebut dilakukan untuk mengamankan investasi asing supaya tidak keluar (capital outflow) dan menjaga volatilitas rupiah.

Economic growth of 5.17% is not much different from the IMF prediction, which is 5.1%. Just like the projection of the global economy, before this international economic institution had mentioned the figure of 5.3% for Indonesia's economic growth. However, in October 2018, the projection was revised to 5.1%. Revisions made by the IMF for various reasons. Among other things, a tight monetary policy or high interest rates at the global level has caused Indonesia's economic growth to stagnate. Another factor that has influenced is world oil prices and uncertain trade policies.

The IMF projection revision was received widely by Indonesia. According to Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Indrawati, the increase in global interest rates and exchange rate volatility caused some aspects of Indonesia's aggregate demand to be affected. An increase in interest rates in the United States (US) or Fed Fund Rate (FFR) for example, then followed by an increase in the benchmark interest rate (BI 7 Days Repo Rate). The response of Bank Indonesia (BI) was carried out to secure foreign investment so as not to come out (capital outflow) and maintain rupiah volatility.




Dampak positif pembangungan InfrastrukturAda beberapa faktor yang menunjang tumbuhnya perekonomian Indonesia pada tahun 2018. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif di berbagai wilayah Indonesia. Dengan pembangunan intrastruktur, maka konektivitas antarwilayah bakal tercipta sehingga menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Semangat pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur telah meningkatkan peringkat Indoensia pada beberapa indikator ekonomi. Misalnya, naiknya daya saing, performa logistik dan angka kemudahan berusaha. Menurut laporan World Bank Group 2018, daya saing infrastruktur Indonesia berada pada peringkat ke-52 di tahun 2018, membaik dibanding tahun 2010-2013 yang berkisar di peringkat 70-an. Kemudian Indeks performa logistik yang memperhitungkan aspek dukungan infrastruktur bagi logistik juga meningkat dari kisaran 2,7 di 2010 menjadi kisaran 3,1 di tahun 2018.

Manfaat jangka pendek percepatan pembangunan infrastruktur melalui pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN), antara lain, membuka banyak lapangan pekerjaan. Sedangkan manfaat jangka panjang, berdasarkan kajian yang dilakukan Tusk Advisory di tahun 2018, pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan PSN diprediksi dapat berdampak pada pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 7,2% pada tahun 2023 dan 9,3 % pada tahu 2030.

Spirit pembangunan infrastruktur ditandai dengan target besar yang dicanangkan pemerintah. Dalam rentang waktu 2015-2019, pemerintah menargetkan bisa membangun 1.000 kilo meter (km) pembangunan jalan tol, 2.650 km pembangunan jalan baru, 30 km pembangunan jembatan baru, dan 65 pembangunan bendungan. Sementara itu, pada periode 2014-2019, pembangunan infrastruktur berupa bandara ditargetkan bisa rampung sebanyak 15 bandara. Untuk menopang pembangunan infrastruktur tersebut, dalam APBN 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp410,4 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, selama empat tahun terakhir, pemerintah telah berhasil membangun 3.432 kilometer jalan, 947 kilometer jalan tol, 39,8 kilometer jembatan, dan 134 unit jembatan gantung. Di luar infrastruktur jalan, pemerintah juga membukukan keberhasilan pembangunan infrastruktur untuk moda transportasi udara (bandar udara), laut (pelabuhan), dan darat (kereta api).

positive Impact of Infrastructure DevelopmentThere are several factors that support the growth of the Indonesian economy in 2018. One of them is massive infrastructure development in various parts of Indonesia. With infrastructure development, connectivity between regions will be created so as to reduce logistics costs, reduce inequality, and improve the quality of the community’s life.

The government's enthusiasm to accelerate infrastructure development has increased Indonesia's ranking on several economic indicators. For example, increased competitiveness, logistical performance and ease of doing business. According to the 2018 World Bank Group report, Indonesia's infrastructure competitiveness is ranked 52nd in 2018, improving compared to 2010-2013 which ranged in the 70s. Then the logistics performance index that takes into account aspects of infrastructure support for logistics also increased from around 2.7 in 2010 to a range of 3.1 in 2018.

The short-term benefits of accelerating infrastructure development through the execution of the National Strategic Project (PSN), among others, opened up many jobs opportunity. While the long-term benefits, based on a study conducted by Tusk Advisory in 2018, infrastructure development, especially the construction of PSN, is predicted to have an impact on GDP growth of 7.2% in 2023 and 9.3% in 2030.

The spirit of infrastructure development is marked by a large target launched by the government. In the 2015-2019 period, the government targets to be able to build 1,000 kilo meters (km) of toll road construction, 2,650 km of new road construction, 30 km of new bridge construction, and 65 dam construction. Meanwhile, in the 2014-2019 period, the construction of infrastructure in the form of airports is targeted to be able to complete as many as 15 airports. To support infrastructure development, in the 2018 State Budget, the government allocated a budget of Rp.410.4 trillion.

To achieve this target, for the past four years, the government has succeeded in building 3,432 kilometers of roads, 947 kilometers of toll roads, 39.8 kilometers of bridges, and 134 units of suspension bridges. Outside the road infrastructure, the government also recorded the success of infrastructure development for air (airport), sea (port), and land (railroad) modes of transportation.




peran Waskita Beton precastKomitmen pemerintah menjadikan infrastruktur sebagai prioritas memberikan peluang besar bagi Waskita Beton Precast untuk turut serta dalam pembangunan tersebut. Kontrak demi kontrak berhasil diraih Perseroan dan nilainya mampu mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2018, yakni sebesar Rp6,6 triliun. Adapun total kontrak yang dikelola (order book) senilai Rp17,34 triliun, termasuk kontrak bawaan (carry over) tahun 2017 sebesar Rp 10,68 triliun. Terhadap kontrak-kontrak yang telah didapat, Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan sebaik mungkin sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi bangsa. (103-2)

Target sebesar Rp6,6 triliun merupakan hasil revisi sebanyak dua kali yang dilakukan Perseroan pada tahun 2018. Pada awalnya, Waskita Beton Precast menargetkan kontrak baru sebesar Rp11,52 triliun. Namun, target itu diturunkan menjadi Rp8,3 triliun. Setelah itu, target kembali direvisi menjadi Rp8,3 triliun, dan terakhir dipatok sebesar Rp6,6 triliun. Revisi dilakukan sejalan dengan tender beberapa proyek utama yang diundur, seperti proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, jembatan Penajam Balikpapan, dan Proyek jalan tol Singosari-Batu.

Berdasarkan proyek yang ditangani, kapasitas produksi Perseroan selama tahun 2018 tercatat sebesar 3,5 juta ton, meningkat 7,7 persen dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar 3,25 juta ton. Selain menambah kapasitas produksi, Waskita Beton Precast juga melakukan pengembangan produk baru, antara lain, berupa rumah precast, tiang listrik beton, dan bantalan kereta api. (103-2)

Perolehan kontrak baru berasal dari proyek internal sebesar 63%, yaitu jalan tol Cibitung-Cilincing dan proyek lainnya. Sedangkan proyek yang berasal dari eksternal sebesar 37%, antara lain, proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, Bandara Kulonprogo, Pelabuhan Pattimban dan proyek lainnya. Sementara itu, proyek yang sudah dirampungkan di antaranya proyek tol Becakayu, yang merupakan proyek turnkey pertama Perseroan. Proyek turnkey memiliki margin yang lebih besar dibandingkan non-turnkey. Namun demikian, sebagai kompensasinya, kontraktor harus siap memberikan pendanaan sampai proyek selesai. Selain proyek tol Becakayu, proyek lain yang sudah selesai pada tahun 2018 adalah LRT Palembang, Tol Cimanggis Cibitung Seksi 1, Tol Bekasi cawan Kampung melayu seksi 1,Tol Pejagan Pemalang, dan Tol Solo Kertosono.

The role of Waskita Beton precastThe government's commitment to establish infrastructure as a priority provides a great opportunity for Waskita Beton Precast to participate in the development. The contract after contract was successfully achieved by the Company and its value was able to reach the target set in 2018, which amounted to Rp.6.6 trillion. As for the total managed contracts (order book) worth IDR 17.34 trillion, including carry-over contracts in 2017 of IDR 10.68 trillion. Regarding the contracts that have been obtained, the Company is committed to completing it as well as possible as the best form of service for the nation. (103-2)

The target of Rp.6.6 trillion is a revised result twice as done by the Company in 2018. At first, Waskita Beton Precast targeted a new contract of Rp11.52 trillion. However, the target was reduced to IDR 8.3 trillion. Then, the target was revised to Rp.8.3 trillion, and the last was pegged at Rp.6.6 trillion. The revision was carried out in line with the tenders of several major projects which were postponed, such as the Probolinggo-Banyuwangi toll road project, the Balikpapan Penajam bridge and the Singosari-Batu toll road project.

Based on the projects handled, the Company's production capacity during 2018 was recorded at 3.5 million tons, an increase of 7.7 percent compared to 2017, which was recorded at 3.25 million tons. In addition to increase production capacity, Waskita Beton Precast also developed new products, among others, in the form of precast houses, concrete electric poles, and railway bearings. (103-2)

The acquisition of new contracts comes from internal projects of 63%, namely the Cibitung-Cilincing toll road and other projects. While external projects amounted to 37%, including the Pekanbaru-Dumai toll road project, Kulonprogo Airport, Port of Pattimban and other projects. Meanwhile, the completed projects include the Becakayu toll road project, which is the Company's first turnkey project. Turnkey projects have a greater margin than non-turnkey. However, as compensation, the contractor must be prepared to provide funding until the project is completed. In addition to the Becakayu toll road project, other projects that have been completed in 2018 are Palembang LRT, Cimanggis Cibitung Section 1 Toll Road, Bekasi Toll Road, Kampung Melayu section 1, Pejagan Pemalang Toll Road, and Kertosono Solo Toll Road.




Saat ini, Waskita Beton Precast memiliki 11 plant di sejumlah daerah, yaitu Cibitung, Palembang, Karawang, Subang, Sadang, Sidoarjo, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Gasing, dan Legundi. Selain itu, Perseroan memiliki 73 batching plant yang tesebar di berbagai kawasan Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Berdasarkan pencapaian tersebut, maka Waskita Beton Precast berhasil mewujudkan target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018 sebagai berikut: (103-3)

(dalam jutaan Rupiah) (in millions rupiah)

DeskripsiDescription RKAP 2018

RealisasiRealization

Pencapaian Realisasi terhadap Target

2018(%)Achievement of Realization

to 2018 Target

Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2018Comparison between Projections and Realization of Revenues and Profits in 2018

Pendapatan bersihNet Revenues 7.510.713 8.000.149 106.52%

Laba brutoGross Profit 2.202.220 1.846.282 83.84%

Laba usahaOperating Profit 2.001.162 1.649.802 82.44%

Laba sebelum pajak penghasilanProfit Before Income Tax 1.430.901 1.355.548 94.73%

Laba bersih tahun berjalanProfit of the year 1.127.970 1.103.473 97.83%

Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2018Comparison between Projections and Realization of financial Position in 2018

Aset Assets 15.172.478 15.222.389 100.33%

- Aset Lancar Current Assets 11.195.515 10.236.132 91.43%

- Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 3.976.963 4.986.257 125.38%

Liabilitas Liabilities 7.478.099 7.340.076 98.15%

- Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 4.464.827 7.327.263 164.11%

- Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 3.013.271 12.813 0.43%

EkuitasEquity 7.694.379 7.882.313 102.44%

Distribusi Nilai Ekonomi

Berdasarkan kinerja tersebut di atas, distribusi nilai ekonomi Waskita Beton Precast selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: (103-3, 201-1)

At present, Waskita Beton Precast has 11 plants in a number of areas, namely Cibitung, Palembang, Karawang, Subang, Sadang, Sidoarjo, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Gasing, and Legundi. In addition, the Company has 73 batching plants spread in various regions of Java, Sumatra and Sulawesi.

Based on these achievements, Waskita Beton Precast succeeded in realizing the targets set out in the 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP) as follows: (103-3)

Economic Value Distribution

Based on the performance mentioned above, Waskita Beton Precast's economic value distribution during 2018 is as follows: (103-3, 201-1)




(dalam jutaan Rupiah) (in millions rupiah)

UraianDescription 2018 2017

Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanDirect economic Value Generated

Pendapatan bersihNet Revenues 8.000.149 7.104.158

Pendapatan bungaInterest Income 11.186 87.894

Pendapatan lainnyaOther Income 65.976 371

Total Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanTotal Direct Economic Value Generated 8.077.311 7.192.423

Nilai Ekonomi yang Didistribusikaneconomic Value Distributed

Beban pokok pendapatanCost of Revenues (6.153.868) (5.155.967)

Beban penjualanSelling Expenses (7.988) (6.991)

Beban umum dan administrasiGeneral and Administrative Expenses (188.491) (407.524)

Beban pajak finalFinal Tax Expenses (38.587) 0

Kerugian selisih kurs-bersihLoss on foreign exchange - net (1.106) (145)

Beban lain-lain bersihOther expenses - net 0 0

Beban keuanganFinancial charges (331.723) (462.208)

Bagian (rugi) laba ventura bersamaEquity in net profit of joint venture 0 (3.354)

Beban pajak penghasilan bersihIncome Tax Expenses - Net (211.681) (195.445)

Beban Pajak TangguhanDeferred Tax Expenses (40.395) 39.542

Pembayaran DividenPayment of Dividend (750.248) (317.410)

Beban CSR (berdasarkan RKAP dan KPI maupun di luar RKAP dan KPI)CSR Expenses (based on RKAP and KPI or outside the RKAP and KPI) 0 (19.199)

Total Nilai Ekonomi yang DidistribusikanTotal Economic Value Distributed (7.724.086) (6.528.702)

Nilai Ekonomi yang DitahanEconomic Value Retained 276.063 575.456

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, salah satu risiko yang dihadapi Perseroan menyangkut ketersediaan bahan baku material alam, seperti pasir dan split/baju pecah. Bahan baku ini mempunyai sifat musiman. Saat musim panas/kering, bahan baku tersebut akan banyak/melimpah dan mudah dipasok, sementara saat musim hujan, berlaku sebaliknya. Dengan demikian, perubahan cuaca akan mempengaruhi kinerja Perseroan, sekaligus berimplikasi secara finansial. Sesuai hukum ekonomi, saat pasokan bahan material banyak tersedia, maka harganya akan lebih terjangkau dibanding saat bahan material pasokannya terbatas.

As a company engaged in infrastructure, one of the risks faced by the Company concerns the availability of raw materials, such as sand and gravel. These raw materials are seasonal. During the summer / dry season, the raw material will be abundant and easily supplied, while during the rainy season, the reverse applies. Thus, changes in weather will affect the Company’s performance, as well as financial implications. In accordance with economic law, when the supply of material is widely available, the price will be more affordable than when the material supply is limited.




program pensiun KaryawanSyarat pensiun di Waskita Beton Precast adalah karyawan memasuki usia 55 tahun. Mereka yang pensiun akan mendapatkan hak berupa kompensasi pensiun dan uang pesangon. Perhitungan dana pensiun dibebankan dan dibayarkan oleh Waskita Karya sebagai Induk Perusahaan karena pegawai yang telah pensiun adalah pegawai Waskita Karya yang ditempatkan di Waskita Beton Precast. Sementara itu, kontribusi pembayaran iuran dana pensiun oleh karyawan dan Perusahaan dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan dan Jaminan Pensiun. Proporsi iuran dana pensiun oleh karyawan sebesar 2% dan Perusahaan sebesar 5,47%; sedangkan pembayaran Jaminan Pensiun proporsinya adalah karyawan 1% dan Perusahaan 2% (103-2, 103-3, 201-3)

Pada tahun 2018, jumlah pegawai yang pensiun tercatat sebanyak 4 (empat) orang. Waskita Beton Precast membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang pensiun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

� Risiko Tingkat Bunga: Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

� Risiko Harapan HidupNilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

� Risiko GajiNilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Penilaian aktuaris atas estimasi manfaat karyawan dan pasca kerja tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa Asumsi aktuarial pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: (103-2)

UraianDescription

31 Desember 2018December 31, 2018


Tingkat diskonto Discount Rate 8,5% 7%

Kenaikan gaji per tahun Salary increment per annum 8% 8%

Tingkat kematian Mortality rate TMI 2011 TMII 2011

employee pension programTerms of retirement at Waskita Beton Precast are employees entering the age of 55 years. Those who retire will get the right in the form of pension compensation and severance pay. The pension fund calculation is charged and paid by Waskita Karya as the Parent Company because the retired employee is a Waskita Karya employee who is placed in Waskita Beton Precast. Meanwhile, the contribution of pension fund by employees and companies in the form of BPJS Employment and Pension Insurance. The proportion of pension contributions by employees is 2% and the Company is 5.47%; while the proportion of pension payments is 1% and 2% (103-2, 103-3, 201-3)

In 2018, there were 4 (four) retired employees. Waskita Beton Precast provides Defined post-employment benefits for employees who retire in accordance with Labor Law No. 13/2003. The defined post-employment benefits plan typically exposes the Company to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk.

� Interest RiskA decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

� Longevity RiskThe present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liabilities.

� Salary RiskThe present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liabilities.

Actuarial valuation of estimated employee benefits and post-employment as of December 31, 2018 and 2017 are carried out by actuarial consulting firm PT Jasa Praptasentosa. Actuarial Assumption as of December 31, 2018 and 2017 as follows: (103-2)




UraianDescription



Umur pensiun normal (tahun) Normal pension age (years) 56 56

Tingkat cacat per tahun Disability rate per annum 0% dari TMI 2011 0% dari TMI 2011

Tingkat pengunduran diri 20 tahun dan menurun secara linier sampai dengan usia 50 tahun Future pension increment rate 20 year and declining linearly until age 50 years

2% 2%

Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, maka pembayaran kewajiban imbalan pasti-akhir per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 10.263.807.268, naik dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp9.461.216.530. (103-3, 201-3)

antikorupsiWaskita Beton Precast menyadari bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan berdampak sangat besar dan merugikan masyarakat dan negara. Korupsi juga mengancam keberlangsungan pembangunan dan berpotensi meningkatkan kesenjangan dan kemiskinan. Oleh karena itu, Perseroan mendukung komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi melalui berbagai instansi, seperti kejaksanaan, kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (103-2)

Untuk mewujudkan komitmen antikorupsi, Waskita Beton Precast telah memiliki prosedur Whistle Blowing System (WBS). Di Perseroan, WBS merupakan kebijakan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran di dalam Perusahaan, serta merupakan komitmen terhadap implementasi GCG di lingkungan Perusahaan. Salah satu pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui WBS yaitu tindak korupsi. (103-2)

Selain memiliki WBS, Waskita Beton Precast telah melakukan identifikasi dan pengkajian risiko terhadap mata rantai operasional usaha. Berdasarkan identifikasi dan pengkajian tersebut, operasi yang dinilai memiliki risiko tinggi terjadi korupsi adalah pada bagian Supply Chain Management Untuk mencegah terjadinya korupsi pada bagian ini, Perseroan telah melakukan mitigasi berupa pengendalian internal melalui prosedur supply chain serta proses yang dilakukan terpusat dan terintegrasi (103-2, 205-1)

Komitmen dan upaya sungguh-sungguh segenap insan Perseroan dalam menegakkan sikap dan komitmen antikorupsi membawa hasil dengan tidak adanya kasus korupsi yang terbukti. Dengan demikian, tidak ada tindakan yang diambil Waskita Beton Precast terhadap karyawan maupun manajemen berkaitan dengan kasus korupsi. Dengan demikian, tidak ada kontrak atau proyek dari pelanggan atau mitra yang diputus atau tidak diperbarui karena pelanggaran terkait kasus korupsi. (103-3, 205-3)

Based on the above assumptions, the payment of final defined benefit obligation as of December 31, 2018 is Rp10,263,807,268, up from 2017, which was recorded at Rp9,461,216,530. (103-3, 201-3)

anti corruptionWaskita Beton Precast realizes that corruption is an extraordinary crime and has a profound impact on society and the state. Corruption also threatens the sustainability of development and has the potential to increase inequality and poverty. Therefore, the Company supports the government's commitment to eradicate corruption through various agencies, such as the police, the Corruption Eradication Commission (KPK). (103-2)

To realize the anti-corruption commitment, Waskita Beton Precast has a Whistle Blowing System (WBS) procedure. In the Company, WBS is a policy to detect and prevent violations within the Company, and is a commitment to the implementation of GCG within the Company. One of the violations that can be reported through the WBS is corruption. (103-2)

In addition for having a WBS, Waskita Beton Precast has identified and assessed risks for the business operational chain. Based on the identification and assessment, the operation that is considered to have a high risk of corruption is in the Supply Chain Management section. To prevent corruption in this section, the Company has mitigated internal control through centralized and integrated supply chain procedures (103-2 , 205-1)

The commitment and earnest efforts of all the Company's employees in upholding anti-corruption attitudes and commitments have resulted in the absence of proven corruption cases. Thus, there was no action taken by Waskita Beton Precast on employees and management related to corruption cases. Thus, there are no contracts or projects from customers or partners that are terminated or not renewed because of violations related to corruption cases. (103-3, 205-3)




Bersaing SehatDalam menjalankan usaha, Waskita Beton Precast niscaya akan menghadapi kompetisi yang ketat dengan kompetitor. Untuk memenangkan persaingan, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, dan menentang praktik monopoli dan trust. Waskita Beton Precast berprinsip bahwa persaingan sehat merupakan salah satu cara untuk mempromosikan efisiensi ekonomi untuk menuju pembangungan berkelanjutan. (103-2)

Saat ini, Perseroan merupakan salah satu produsen yang memiliki reputasi terbaik dan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan produsen beton precast pesaing. Berdasarkan strategy canvas industri beton precast (Markplus, 2015), keunggulan kompetitif Perseroan terletak pada mutu, lokasi plant, inovasi dan kapasitas finansial. Sementara itu, berdasarkan kelompok diskusi terbatas / Forum Group Discussion (FGD) yang dilakukan kepada pelanggan internal dan eksternal perseroan, Perseroan memiliki keunggulan pada faktor harga dan pelayanan eksternal. Dari perspektif pelanggan, Perseroan dinilai mampu menawarkan harga dan produk yang kompetitif dibandingkan dengan pesaing. Selain itu, Perseroan dinilai dapat dipercaya dimana dipersepsikan memiliki kualitas yang sama baik dengan induknya, WASKITA. Untuk memenangkan persaingan usaha secara fair, Perseroan didukung oleh 6 kantor pemasaran yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk memperoleh informasi dini pasar, memperlancar komunikasi dengan pasar dan menguasai sumber daya pendukung pemasaran. Perseroan juga memanfaatkan posisi WASKITA sebagai kontraktor terbesar di Indonesia, sekaligus sebagai Perusahaan Induk Perseroan untuk bersinergi dalam pengelolaan pasar. Selain itu juga, Perseroan akan menerapkan strategi di antaranya sebagai berikut: (103-2)

� Melakukan sinergi strategis dengan BUMN dalam pengadaan produk beton untuk mendukung program pengembangan infrastruktur Indonesia;

� Melakukan segmentasi pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan terutama pemilik proyek (Owner) dan kontraktor utama;

� Melakukan sinergi pengelolaan pasar dengan Waskita Group;

� Mempertajam penetrasi pasar terutama pada proyek dengan tuntutan kapasitas tinggi, mutu tinggi, serta proyek yang memiliki nilai referensi tinggi;

� Melaksanakan sistem pemasaran yang efektif dan efisien;

� Memasuki pasar potensial di kawasan Asia Tenggara

healthy competitionIn doing business, Waskita Beton Precast will undoubtedly face intense competition with competitors. To win the competition, the Company is committed to continuously improving the quality of products and services, and opposing monopolistic practices and trusts. Waskita Beton Precast has the principle that healthy competition is one way to promote economic efficiency towards sustainable development. (103-2)

At present, the Company is one of the best reputed producers and has a competitive advantage compared to competing precast concrete producers. Based on the precast concrete industry canvas strategy (Markplus, 2015), the Company's competitive advantage lies in quality, plant location, innovation and financial capacity.

Meanwhile, based on limited discussion groups / Forum Group Discussion (FGD) conducted by the company’s internal and external customers, the Company has an advantage in terms of price and external services. From the customer's perspective, the Company is considered capable of offering competitive prices and products compared to competitors. In addition, the Company is considered to be trustworthy where it is perceived as having the same quality as its parent, WASKITA.

To win business competition fairly, the Company is supported by 6 marketing offices spread across various regions in Indonesia to obtain early market information, facilitate communication with markets and master marketing support resources. The Company also utilizes the position of WASKITA as the largest contractor in Indonesia, as well as the Company's Parent Company to work together in managing the market. In addition, the Company will implement the following strategies: (103-2)

� Perform strategic synergies with SOEs in the procurement of concrete products to support Indonesia's infrastructure development programs;

� Segment the market based on customer needs, especially the project owner and the main contractor;

� Perform a synergy in managing the market with Waskita Group;

� Sharpen market penetration, especially on projects with high capacity demands, high quality, and projects that have high reference values;

� Implement an effective and efficient marketing system;

� Enter potential markets in the Southeast Asia region.




Untuk mewujudkan persaingan sehat, Perseroan juga telah memiliki kebijakan/prosedur Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) yang di dalamnya terdapat sikap Waskita Beton Precast yang mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komitmen segenap insan Perseroan terhadap Kode Etik Perusahaan membawa hasil dengan tidak adanya tindakan hukum atau sanksi dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai otorirtas yang berwenang menangani dugaan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (103-3, 206-1)

Dampak ekonomi Tidak LangsungKeberadaan Waskita Beton Precast dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak sekadar mencari laba sebesar-besarnya. Dalam hal ini, Perseroan ingin agar keberadaannya juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Manfaat itu, antara lain, masyarakat lokal memiliki kesempatan untuk menjadi pekerja di lokasi-lokasi plant yang dimiliki Waskita Beton Precast, menjadi pemasok bahan baku material, atau mendapatkan bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). (103-2)

Hingga 31 Desember 2018, Waskita Beton Precast merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 3.752 orang. Mereka menduduki posisi sebagai staf teknik, dan staf non-teknik. Upaya merekrut pegawai dari orang lokal merupakan komitmen Perseroan untuk mengurangi tingkat pengangguran, sekaligus memberdayakan potensi tenaga lokal. Dengan terbukanya lapangan kerja di Waskita Beton Precast, maka kehidupan para pekerja tersebut akan meningkat.

Sementara itu, untuk pemasok bahan baku material, sepanjang tahun 2018, Perseroan menjalin kerjasama dengan 197 pemasok lokal dan 1 pemasok luar negeri pemasok di lokasi operasional plant. Bahan baku yang dipasok berupa pasir, semen, split, besi, PC bar, PC strand, iron wire dan lain-lain. Bahan baku material dari para pemasok itu menyumbang 99,51% dari total kebutuhan bahan baku Perseroan. (103-3, 204-1)

Untuk program CSR, sepanjang tahun 2018, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp1,64 miliar. Waskita Beton Precast mengalokasikan dana tersebut sebagai perwujudan dan tanggung jawabnya dalam menjalankan amanat undang-undang, seperti Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta ISO 26000 yang telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada 2012.

In order to create healthy competition, the Company also has a Code of Conduct that contains Waskita Beton Precast's attitude that supports the principles of fair business competition in accordance with applicable laws and regulations. The commitment of all the Company's employees to the Company's Code of Conduct results in the absence of legal action or sanctions from the Business Competition Supervisory Commission (KPPU) as an authority authorized to deal with alleged monopolistic practices and/or unfair business competition. (103-3, 206-1)

Indirect economic ImpactThe existence of Waskita Beton Precast in infrastructure development in Indonesia is not merely seeking maximum profit. In this case, the Company wants its existence to also benefit the surrounding community. These benefits, among others, local people have the opportunity to become workers in plant locations owned by Waskita Beton Precast, become suppliers of raw materials, or get assistance through Corporate Social Responsibility programs. (103-2)

As of December 31, 2018, Waskita Beton Precast recruited 3,752 local workers. They occupy positions as technical staff, and non-technical staff. The effort to recruit employees from local people is the Company's commitment to reduce unemployment, while empowering the potential of local workers. With the opening of recruitments at Waskita Beton Precast, the welfare of these workers shall increase.

Meanwhile, for suppliers of raw materials, throughout 2018, the Company formed a partnership with 197 local suppliers and 1 foreign supplier at the plant's operational location. The raw materials supplied are in the form of sand, cement, split, iron, PC bars, PC strands, iron wire and others. Raw materials from these suppliers contribute 99,51% of the Company's total raw material needs. (103-3, 204-1)

For CSR programs, throughout 2018, the Company allocates funds of Rp1.64 billion. Waskita Beton Precast allocates these funds as a manifestation and responsibility in carrying out twning Investment, Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, as well as ISO 26000 which was ratified by the Government in 2010 and formed as the National Standard (SNI) in 2012.




realisasi Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Tahun 2018

� Penggunaan Tenaga Kerja LokalUntuk mendukung kelancaran proses produksi di Unit Produksi Plant, Perusahaan memberdayakan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal sekitar Plant. Para tenaga kerja lokal tersebut akan dipekerjakan sebagai pekerja lapangan. Terhitung hingga per Desember 2018, jumlah tenaga kerja lokal Perusahaan adalah 3.752 orang.

� Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Lokasi Usaha

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan belum merealisasikan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional Perusahaan

� Perbaikan Sarana dan Prasarana SosialSepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan program perbaikan pada sarana dan prasarana sosial masyarakat. Berikut realisasi program perbaikan sarana prasarana sosial, yaitu:1. Pembangunan rumah ibadah2. Perbaikan sarana akses jalan masyarakat3. Pembangunan sekolah dan ruang kelas4. Bedah rumah tidak layak huni5. Pembangunan taman kota 6. Pembangunan gapura 7. Pembangunan gedung panti 8. Renovasi atap gedung yayasan9. Renovasi ruangan aula10. Pembangunan gedung yayasan11. Pembangunan air satelit 12. Rehabilitasi asrama putri di pondok pesantren

13. Perbaikan makam

� Komunikasi Mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti KorupsiPerusahaan telah melakukan komunikasi mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi sebagai komitmen terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perusahaan sesuai dengan SK Nomor 15.2/SK/WBP/PEN/2018 Tentang Kode Etik (Code of Conduct) PT Waskita Beton Precast Tbk dan SK Nomor 39.3/SK/WBP/PEN/2017 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance). Publikasi mengenai kebijakan ini disosialisasikan melalui Portal Perusahaan, Email, Website, Majalah Internal, dan lain-lain.

realization of cSr activities in Social and community Development in 2018

� Use of Local WorkersTo support the smooth production process in the Plant Production Unit, the Company empowers workers from local communities around the Plant. The local workers were employed as field workers. As of December 31, 2018, the number of the Company's local workforce is 3,752.

� Community Empowerment Around the Business LocationThroughout 2018, the Company has not realized the empowerment of communities around the Company's operational area

� Improvement of Social Facilities and InfrastructureThroughout 2018, the Company carried out an improvement program on community social facilities and infrastructure. The following is the realization of social infrastructure facilities improvement programs, they are:1. Construction of houses of worship2. Improvement of public access roads3. Construction of schools and classrooms4. Renovation of uninhabitable homes5. Construction of city parks6. Construction of a gate7. Construction of a nursing home8. Renovation of the roof of the foundation building9. Renovation of the hall room10. Construction of a foundation building11. Development of satellite water12. Rehabilitation of female dormitories in Islamic

boarding schools13. Grave repairs

� Communication regarding Anti Corruption Policies and Procedures

The company has communicated the Anti Corruption Policy and Procedure as a commitment to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in the Company in accordance with SK Number 15.2 / SK / WBP / PEN / 2018 concerning the Code of Conduct of PT Waskita Beton Precast Tbk and SK Number 39.3 / SK / WBP / PEN / 2017 concerning Guidelines for Good Corporate Governance. Publications regarding this policy are socialized through the Company's portal, Email, Website, Internal Magazine, and others.




� Pelatihan Mengenai Anti KorupsiPada tahun 2018, Perusahaan mengikuti sosialisasi mengenai pengendalian gratifikasi di lingkungan Perusahaan yang diselenggarakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini dilaksanakan dalam rangka program kegiatan Internalisasi Budaya Perusahaan serta meningkatkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perusahaan.

� Kegiatan lainnyaBerikut kegiatan lainnya yang dilakukan di tahun 2018 dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, antara lain:1. Bantuan buku untuk Paguyuban Perantauan

Generasi Cacat2. Bakti sosial “Peduli Kasih kesehatan Ibu”

3. Bantuan bencana kebakaran di Kembangan Utara, Jakarta Barat

4. Santunan anak yatim di Kantor Pusat dan Unit Produksi

5. Pengecoran lantai bangunan lapang tembak KostrAD6. Pembangunan Taman Median Coastal Road 7. Bantuan Barrier untuk Pembangunan PAM 8. Bantuan kepada korban bencana gempa bumi dan

tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala9. Bantuan kepada korban bencana gempa bumi di

Lombok 10. Khitanan massal anak yatim piatu 11. Bakti sosial operasi katarak gratis12. dll

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Tahun 2018Costs of CsR activities on social and Community Development in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Bantuan Buku & Sarana Akses Jalan MasyarakatBooks Donation & Road Access Facilities for Community 10.000.000

Dana Beasiswa Anak Pegawai Tahun 20172017 Scholarship Fund for Employees’ Children 129.500.000

Sumbangan Doorprize Gowes PT Waskita Karya TbkDonation on Doorprize for PT Waskita Karya Tbk “Gowes” (cycling) event 10.000.000

Bantuan Dana Kampanye Anti Korupsi Indonesian Corruption InvestigationFunding Aid for Anti Corruption Campaign of Indonesian Corruption Investigation 10.000.000

Dana Pembangunan Pondok PesantrenIslamic Boarding School Construction Fund 150.000.000

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWCommemoration of the Prophet Muhammad Birthday 5.000.000

Perayaan Natal BersamaJoint Christmas Celebration 30.000.000

� Anti-Corruption TrainingIn 2018, the Company participated in the socialization of the control of gratuities within the Company organized by the holding company, namely PT Waskita Karya (Persero) Tbk in collaboration with the Corruption Eradication Commission (KPK). This socialization was carried out in the framework of the program to internalize the Corporate Culture and improve the implementation of Good Corporate Governance (GCG) within the Company.

� Other activitiesThe following are other activities carried out in 2018 in the social and community fields, including:1. Book assistance for Disabled Migration Societies

2. Social service of "Peduli Kasih Kesehatan Ibu" ("Caring for Mother's Health")

3. Fire disaster assistance in Kembangan Utara, West Jakarta

4. Compensation of orphans at the Head Office and Production Unit

5. Casting the floor of the Kostrad firing field6. Construction of the Coastal Road Median Park7. Barrier Assistance for PAM Development8. Assistance to victims of the earthquake and

tsunami in Palu, Sigi and Donggala9. Assistance to victims of the earthquake in Lombok

10. Mass circumcision of orphans11. A free social service for cataract surgery12. etc





PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Pengembangan Masjid Al-HikmahDevelopment of Al-Hikmah Mosque 5.000.000

Bakti Sosial Peduli Veteran & Pejuang 45Social Service for Veterans & 45 War Veterans Care 5.000.000

Renovasi Sarana Ibadah Musholla Al-MubarokahRenovation of Al-Mubarokah Mosque Facilities 5.000.000

Pembangunan Pesantren Tahfidz Roudlotul QuranConstruction of the Tahfidz Roudlotul Islamic Boarding School 5.000.000

Pembangunan MushollaMosque Construction 5.000.000

Bantuan Dana Pembangunan MCK & Pondok PesantrenFunding Aid for Construction of Public Toilets & Islamic Boarding Schools 5.000.000

Bantuan Dana Pembangunan MushollaFunding Aid for Mosque Construction 5.000.000

Pembangunan MadrasahMadrasah Construction 5.000.000

Pembangunan MushollaMosque Construction 5.000.000

Bakti Sosial "Peduli Kasih Kesehatan Ibu"Social Service "Peduli Kasih Kesehatan Ibu" (Caring for Mother's Health) 5.000.000

Bedah Rumah Tidak Layak HuniUninhabitable House Renovation 32.378.000

Gapura Pintu Masuk / Keluar Yayasan Pembinaan Anak Cacat SurakartaEntrance / Exit Gate of Yayasan Pembinaan Anak Cacat in Surakarta 40.000.000

Pendidikan Pelatihan Pijat Refleksi bagi Kaum Tuna NetraReflection Massage Training Education for the Blind 5.000.000

Bantuan Dana Pembangunan Ruang Kelas BaruFunding Aid for New Classroom Development 5.000.000

Bakti Sosial Peduli Santunan VeteranSocial Service Donation for Veterans 5.000.000

Pembangunan MasjidMosque Construction 10.000.000

Partisipasi dalam Program CSR Earth Hour 2018 Participation in CSR Program of 2018 Earth Hour 1.000.000

Biaya Kekuarangan Sunatan MassalShortage Costs of Mass Circumcision 13.212.000

Program Umroh Babinrohis Waskita 1439 H1439 H Waskita Babinrohis Umrah Program 94.500.000

Santunan ke Yayasan MarhamahDonation to the Marhamah Foundation 9.992.000

Bantuan Bencana Kebakaran di Kembangan Utara Jakbar Yayasan Humanitasi Insani IndonesiaFire Disaster Relief for Yayasan Humanitasi Insani Indonesia in Kembangan, North Jakarta

44.200.000

Santunan Yatim & Donor darah SMKN 22 JakartaOrphanage & Blood Donation at SMKN 22 Jakarta 5.000.000

Renovasi Mushola AnimahRenovation of the Animah Mosque 9.964.000

Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Yayasan Duta Anak NusantaraDonation for Orphans and Dhuafa of Yayasan Duta Anak Nusantara 5.000.000

Bakti Sosial HUT 51 Kepedulian Kita Harapan MerekaSocial Service on 51st Anniversary of Kepedulian Kita Harapan Mereka (Our Concerns Their Hope) 5.000.000





PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Bantuan Karpet SajadahDonation for Prayer Rug 5.000.000

Donasi ke Yayasan Satu BenihDonation for Yayasan Satu Benih 50.000.000

Pembangunan Gedung Panti Mandala PurwokertoConstruction of Panti Mandala Building in Purwokerto 100.000.000

Bantuan Perbaikan Atap Yayasan Humanitasi Insani IndonesiaFunding Aid for Roof Repair of Yayasan Humanitasi Insani Indonesia 25.004.000

Bantuan Pendidikan untuk Yatim Piatu & Dhuafa Yayasan Khoiru UmmahEducational Aid for Orphans & Dhuafa of Yayasan Khoiru Ummah 5.059.000

Pemasangan Kanopi Halaman Musholla Polda Sektor JaktimInstallation of Canopy for Mosque of Regional Police in Sector of East Jakarta 8.000.000

Pengecoran Lantai Bangunan Lapang Tembak KostradFloor Casting of Lapang Tembak Kostrad Building 18.504.800

Pembangunan Halaman & Pagar Masjid Al KahfiConstruction of Al-Kahf Mosque Yard & Guard Rail 10.000.000

CSR Taman Median Coastal RoadCSR of Median Coastal Road Park 130.717.267

Bakti Sosial Peduli Ramadhan 1439 HSocial Service on 1439 H Ramadhan Caring 5.000.000

Program Ramadhan Ahsan Care Yatim & Dhuafa 1439 H1439 H Ramadhan Program for Ahsan Care Orphanage & Dhuafa 50.000.000

Bakti Sosial & Idul Fitri 1439 HSocial Services & 1439 H Eid Al-Fitr 5.000.000

Bakti Sosial BAPKEVRIBAPKEVRI Social Service 5.000.000

Bakti Amal Ramadhan Yayasan Pendidikan Islam Paramadina MUISocial Service on Ramadhan to Yayasan Pendidikan Islam Paramadina MUI 5.000.000

Renovasi Masjid Daarul FalahRenovation of Daarul Falah Mosque 55.750.000

Bantuan Bencana Banjir PekalonganPekalongan Flood Disaster Assistance 50.000.000

Bakti Sosial Ramadhan Pembelian SembakoSocial Services for Ramadhan Purchase of Basic Foods 5.000.000

Bakti Sosial Ramadhan Peduli Pejuang dan Wakawuri TNI / POLRISocial Services on Ramadhan Care for War Veterans and Wakawuri of TNI/POLRI 5.000.000

CSR Buka Puasa & Santunan Anak YatimCSR Fast-Breaking & Donation for Orphans 1.024.000.000

Karnaval Ramadhan Jakarta Timur dan Jakarta BaratRamadhan Carnival in East Jakarta and West Jakarta 63.700.000

Pembangunan Musholla Al IttifaqConstruction of Al Ittifaq Mosque 15.000.000

Bakti Sosial & Halal Bihalal Paguyuban Purnawirawan Polisi AD (POMAD)Social Service & Eid Al-Fitr Gathering of Paguyuban Purnawirawan Polisi AD (POMAD) 5.000.000

Santunan Masyarakat Kurang Mampu Ramadhan 1439 HDonation for the Underprivileged Society on 1439 H Ramadhan 5.000.000

Pembangunan Musholla Al Mujahidin Bogor LilisConstruction of Al Mujahidin Mosque in Lilis. Bogor 5.000.000

CSR Barier PAM lebaran oleh Polsek Cibatu PurwakartaCSR Barier PAM of Eid Al-Fitr by Cibatu Sector Police Purwakarta 10.000.000





PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Buka Puasa Bersama, Pemberian Santunan Bagi Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa 1439 H1439 H Fast-Breaking Gathering. Giving donation for Orphans and Dhuafa 5.000.000

Bhakti Sosial Ramadhan 1439 H oleh DAI Dewan Masjid1439 H Ramadhan Social Service by DAI Mosque Council 5.000.000

Buka Puasa Bersama & Santunan di Bantar GebangFast-Breaking Gathering & Donation at Bantar Gebang 4.400.000

Bedah Rumah Tidak Layak Huni KarawangInhabitable House Renovation in Karawang 57.861.240

Pembangunan Gedung karya PastoralPastoral building Construction 50.000.000

Perbaikan Makam BojonegaraRenovation of Bojonegara Cemetery 15.000.000

Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi Lombok - NTBAssistance to Lombok - NTB Earthquake Disaster Victims 50.000.000

Pembangunan Sarana Prasarana Ibadah MasjidConstruction of Mosque Worship Infrastructure 50.000.000

Bantuan Dana Pembangunan MushollaFunding Aid for Mosque Construction 6.500.000

Baksos HUT ke 73 Insan Pers Surat Kabar Umum Merdeka NewsSocial Service for 73rd Anniversary of Merdeka News Public Newspapers Journalists 5.000.000

Rehabilitasi Asrama PutriRehabilitation of Female Dormitory 67.325.000

Pembangunan Pondok PesantrenConstruction of Islamic Boarding Schools 33.910.000

Renovasi Masjid Ar-Ridho di Desa LimusnunggalRenovation of Ar-Ridho Mosque in Limusnunggal Village 29.490.500

Pembebasan Lahan & Pembangunan GedungLand Acquisition & Building Construction 50.400.000

WSBP Peduli Bencana LombokWSBP Cares for Disaster in Lombok 24.000.000

Pembangunan Masjid Al Ittihad YogyakartaConstruction of Al Ittihad Mosque in Yogyakarta 150.200.000

Pembangunan Musholla AL Ikhlas Perumahan Taman JatinegaraConstruction of Al Ikhlas Mosque at Taman Jatinegara Housing 31.080.000

Pengadaan CCTV Masjid & Perluasan Tempat SholatCCTV Procurement of Mosques & Expansion of Prayer Centers 33.981.000

Bantuan Dana Perayaan Natal Penyandang DifabelFunding Aid for Disabled on Christmas Celebration 7.500.000

Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala Sulawesi TenggaraAssistance to the victims of Palu and Donggala Earthquake and Tsunami Disasters in Southeast Sulawesi 50.000.000

Santunan Anak Yatim PiatuDonation for Orphans 10.000.000

Pembangunan Masjid Abdul Aziz Sumber Beras BanyuwangiConstruction of Abdul Aziz Mosque in Sumber Beras, Banyuwangi 100.000.000

Bakti Sosial Operasi Katarak GratisSocial Service on Free Cataract Surgery 15.000.000

Pembangunan MushollaMosques Construction 10.000.000

Khitanan Massal Anak Yatim PiatuMass Circumcision of Orphans 5.000.000




realization on activities of community environmental responsibility in 2018

Throughout 2018, the Company has implemented programs on community environmental responsibility, which consists of:1. Planting trees2. Construction of city parks3. Public Toilets Renovation4. Landfills Development5. Construction of clean water drainage6. and others


PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Pengobatan Gratis dan Pemberian Susu kepada anak ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)Free Health Treatment and Milk Donation to children with HIV / AIDS (people with HIV / AIDS) 10.081.600

CSR Santunan Anak Yatim di Lingkungan PerusahaanCSR Donation for Orphans within the Company 178.750.000

Bakti Sosial Perayaan Natal 2018Social Service for 2018 Christmas Celebration 6.750.000

Bantuan Dana Perayaan Natal Oikumene Waskita Karya 2018Funding Aid for 2018 Waskita Karya Oikumene Christmas Celebration 50.000.000

Bantuan Dana Perayaan Natal pada 2 Panti Asuhan Van Der SteurFunding Aid for Christmas Celebration of 2 Van Der Steur Orphanages 6.750.000

Tambahan CSR Santunan Anak Yatim di Lingkungan PerusahaanAdditional CSR for Orphans within the Company 10.165.200

JumlahTotal 3.474.625.607

realisasi Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan Tahun 2018

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan program di bidang lingkungan. Berikut realisasi program di bidang lingkungan, yaitu:1. Penanaman pohon2. Pembangunan taman kota3. Renovasi MCK/Mandi,Cuci,Kakus4. Pembuatan TPS/ Tempat Pembuangan Sementara5. Pembangunan saluran air bersih 6. dll

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan Tahun 2018Costs of activities on Community environmental Responsibility in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Tanam 1000 Pohon ProduksiPlanting 1000 Production Trees 45.729.400

Pembangunan Taman Kota di Jatiasih, Taman Komsen, BekasiConstruction of City Parks in Jatiasih, Taman Komsen, Bekasi 142.590.000

Renovasi MCK Yayasan Pendidikan Al-Quran, CianjurPublic Toilet Renovation of Yayasan Pendidikan Al-Quran in Cianjur 25.726.000

Renovasi MCK Umum Warga Yayasan Pendidikan Al-Quran, CianjurPublic Toilet Renovation for residents of Yayasan Pendidikan Al-Quran in Cianjur 28.300.000

Penataan Lingkungan Desa, MCK, TPS Sampah di Desa Dlimas, KlatenSpatial Planning of Village Environment, Public Toilets, Landfill in Dlimas Village, Klaten 81.021.000

Pembangunan Air Satelit di CibitungConstruction of Satellite Water in Cibitung 79.325.000

JumlahTotal 402.691.400




realisasi Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Kesehatan Tahun 2018

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan program di bidang kesehatan. Berikut realisasi program di bidang kesehatan, partisipasi dalam kegiatan keolahragaan, seperti:1. Fun Bike2. Car Free Day3. Turnamen Futsal4. dll

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Kesehatan Tahun 2018Costs of activities on Health Responsibility in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Bantuan Dana Kegiatan GowesFunding Aid for “Gowes” (Cycling) Activity 11.000.000

Bantuan Dana Fun Bike 2018Funding Aid for 2018 Fun Bike 100.000.000

Bantuan Dana Car Free Day “Kami Sehat” di MalangFunding Aid for Car Free Day “Kami Sehat” in Malang 100.000.000

Bantuan Dana (FUN BIke, Jalan Santai, Lari 10 K) dalam rangka Launching Jembatan Tol Teluk Balikpapan PenajamFunding Aid (Fun Bike, Fun Walk, 10 K Run) on Launching of Teluk Balikpapan Penajam Toll Bridge

120.000.000

Bantuan Dana Kegiatan Turnamen Futsal RIFunding Aid for RI Futsal Tournament Activities 3.500.000


realisasi Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang pendidikan Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan program di bidang pendidikan. Berikut realisasi program di bidang pendidikan, yaitu:1. Renovasi gedung sekolah2. Pembangunan sekolah baru 3. Pengadaan peralatan sekolah 4. Bantuan biaya operasional pendidikan5. dll

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Pendidikan Tahun 2018Costs of Activities on Educational Responsibility in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Perbaikan Bangunan Madrasah SekolahRenovation on Madrasah School Building 25.000.000

Bantuan Dana Pembangunan SekolahFunding Aid for Schools Construction 10.000.000

Diskusi Publik mengenai perempuan dan karir di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)Public Discussion on Women and Careers in the field of STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)

7.500.000

realization on activities of health responsibility in 2018

Throughout 2018, the Company has implemented programs on health responsibility, in the form of participation in sports activities, such as:1. Fun Bike2. Car Free Day3. Futsal Tournament4. and others

realization on activities of education responsibility in 2018Throughout 2018, the Company has implemented programs on education responsibility, which realized in the form of:1. Renovation of School Buildings2. Construction of New Schools3. Procurement of School Equipment4. Assistance for Educational Operational Costs5. and others




Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Pendidikan Tahun 2018Costs of Activities on Educational Responsibility in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Pengadaan Kursi dan Meja (90 set) Sekolah Daar En Nisa Islamic SchoolProcurement of Chairs and Tables (90 sets) for Daar En Nisa Islamic School 69.750.000

Bantuan Biaya Operasional Pendidikan Madrasah, BekasiOperational Costs Assistance for Madrasah Education, Bekasi 20.000.000

Renovasi Ruangan Aula Sekolah SMAN 6 YogyakartaRenovation of SMAN 6 Yogyakarta School Hall 75.000.000

Pengadaan Bahan & Alat Komputer di Venus One Tourism Academy Hotel & Cruise LineProcurement of Materials & Computers for Venus One Tourism Academy Hotel & Cruise Line 58.560.000


realisasi Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Seni Budaya Tahun 2018Sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan program di bidang seni budaya. Berikut realisasi program di bidang seni budaya, yaitu:1. Partisipasi dalam acara seni musik 2. Partisipasi dalam acara seni budaya3. Partisipasi dalam acara UKM Kerajinan

4. dll

Biaya Kegiatan Tanggung Jawab di Bidang Seni Budaya Tahun 2018Costs of activities on Culture and arts Responsibility in 2018

PerihalSubject

JumlahAmount

(Rp)

Acara Musik di Universitas Gadjah MadaMusic Events at Gadjah Mada University 30.000.000

Acara Ubud Royal Weekend 2018The Ubud Royal Weekend 2018 event 100.000.000

JumlahTotal

130.000.000

realization on activities of culture and arts in 2018Throughout 2018, the Company implemented programs of responsibility on culture and arts which realized in the form of:1. Participation in music and arts events2. Participation in arts and cultural events3. Participation in the Small and Medium Enterprises (UKM)

Craft event4. and others



kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Perseroan senantiasa memperhatikan aspek dan dampak lingkungan, sesuai dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah di bidang lingkungan hidup.

The Company always pays attention to environmental aspects and impacts, in accordance with the regulations issued by the Government in the environmental field.



Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Lingkunganbuilding Care for environmental sustainability

Perubahan iklim merupakan isu global yang menuntut kepedulian bersama warga dunia. Hal itu, antara lain, ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris atau Paris Agreement. Ini adalah perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.

Perjanjian tersebut dinegosiasikan oleh 195 (seratus sembilan puluh lima) perwakilan negara-negara pada Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-21 di Paris, Prancis. Setelah proses negosiasi, persetujuan ini ditandatangani tepat pada peringatan Hari Bumi tanggal 22 April 2016 di New York, Amerika Serikat. Indonesia termasuk salah satu negara yang menandatangani Perjanian Paris, yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Siti Nurbaya mewakili Presiden RI.

Climate change is a global issue demanding concern from the world’s citizens. This, among other things, is indicated by the signing of Paris Agreement. This is an agreement in United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) regarding mitigation of greenhouse gas emissions, adaptation and finance.

The agreement was negotiated by 195 (one hundred and ninety five) country representatives at the 21st UN Climate Change Conference in Paris, France. After the negotiation process, this agreement was signed right at the commemoration of Earth Day on April 22, 2016 in New York, United States. Indonesia is one of the countries that signed the Paris Agreement, which was carried out by the Minister of Environment and Forestry Dr. Siti Nurbaya represents the President of Republic of Indonesia.



Tujuan dibentuknya Perjanjian Paris tertuang dalam pasal 2, yaitu:1. Menahan laju peningkatan temperatur global hingga

di bawah 2 derajat Celcius dari angka sebelum masa Revolusi Industri, dan mencapai upaya dalam membatasi perubahan temperatur hingga setidaknya 1.5 derajat Celcius, karena memahami bahwa pembatasan ini akan secara signifikan mengurangi risiko dan dampak dari perubahan iklim.

2. Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap dampak dari perubahan iklim, meningkatkan ketahanan iklim, dan melaksanakan pembangunan yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca tanpa mengancam produksi pangan.

3. Membuat aliran finansial yang konsisten demi tercapainya pembangunan yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca dan tahan terhadap perubahan iklim.

Waskita Beton Precast sebagai anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai perusahaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk ikut membangun kepedulian terhadap lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap Perjanjian Paris. Untuk itu, dalam menjalankan operasional perusahaan, Perseroan berupaya untuk meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan. (103-2)

Untuk mewujudkan komitmen itu, sebelum memulai sebuah proyek, Waskita Beton Precast berkomitmen untuk menerapkan prinsip kehati-hatian, praktik-praktik konstruksi yang baik, dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Ketiganya menjadi dasar dalam pelaksanaan operasi Perusahaan di semua area operasional termasuk kepatuhan pada perizinan yang berlaku. Perseroan memiliki mekanisme dalam melakukan penanganan masalah lingkungan di sekitar area proyek yang dijalankan. Mekanisme tersebut telah diuji dari segi pemenuhan standardisasi yang berlaku maupun mutu yang dihasilkan. Komitmen Perseroan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta sebagai upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup, dituangkan dalam bentuk kebijakan produksi yang wajib memiliki ketentuan prosedur mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). (103-2)

Material/Bahan BakuDalam menjalankan usaha, Waskita Beton Precast memerlukan bahan material tak terbarukan yang bersumber dari alam, seperti pasir, batu split, semen, besi dan lain-lain. Sementara itu, Perseroan tidak menggunakan material terbarukan. Per 31 Desember 2018, volume atau berat total material yang dipakai untuk menjalankan usaha adalah sebagai berikut: (103-3, 301-1)

The purpose of Paris Agreement establishment is contained in article 2, namely:1. Resist the increase in global temperatures to below

2 degrees Celsius from the pre-Industrial Revolution level, and achieve efforts to limit temperature changes to at least 1.5 degrees Celsius, understanding that these restrictions will significantly reduce the risk and impact of climate change.

2. Improve the ability to adapt to the effects of climate change, improve climate resilience, and implement development that is low in greenhouse gas emissions without threatening food production.

3. Creating a consistent financial flow to achieve development that is low in greenhouse gas emissions and resistant to climate change.

Waskita Beton Precast as a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, which is known as a leading state-owned construction company in Indonesia, is committed to contribute in building environmental awareness as a form of support for the Paris Agreement. For this reason, in carrying out the company's operations, the Company strives to minimize negative impacts on the environment. (103-2)

To realize this commitment, before starting a project, Waskita Beton Precast was committed to apply the principle of prudence, good construction practices, and complying with applicable laws and regulations. All three become the basis for implementation of the Company's operations in all operational areas including compliance with applicable licenses. The company has a mechanism for handling environmental problems around the project area being carried out. The mechanism has been tested in terms of fulfilling the applicable standardization and the quality produced. The Company's commitment to be environmentally responsible, as well as an effort to conserve nature and the environment, is stated in the form of production policies that must have procedures regarding Environmental Impact Analysis (EIA). (103-2)

raw MaterialsIn running a business, Waskita Beton Precast requires non-renewable materials sourced from nature, such as sand, split rock, cement, iron and others. Meanwhile, the Company does not use renewable materials. As of December 31, 2018, the total volume or weight of the material used to run the business are as follows: (103-3, 301-1)



MEMBANgUN kEpEDULIAN TERhADAp kELESTARIAN LINgkUNgANbuIlDInG CaRe foR enVIRonmenTal susTaInabIlITy

Pemakaian Bahan Baku Tahun 2018use of Raw materials in 2018

MaterialMaterials

SatuanUnit

VolumeVolume

PasirSand m3 3.386.833,92

SplitSplit m3 4.273.217,09

SemenCement ton 4.193.571,58

BesiIron ton 55.112,62

PC BarPC Bar ton 16.518,01

PC StrandPC Strand ton 822.908,06

Iron WireIron Wire ton 3.057,71

Shear ConnectorShear Connector set 112.206,00

Joint PlateJoint Plate pcs 246.029,00

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dalam penggunaan bahan baku material, Perseroan senantiasa memperhatikan aspek dan dampak lingkungan, sesuai dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah di bidang lingkungan hidup. Untuk mendapatkan split misalnya, Waskita Beton Precast hanya mengambil split dari lokasi lahan yang telah memenuhi syarat-syarat mengenai analisa mengenai dampak lingkungan, serta memiliki izin IUP (Izin Usaha Produksi). Selain itu, lokasi tersebut juga tidak berada di area atau wilayah yang berdekatan dengan kawasan lindung atau dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi. (103-2)

Jika harus bekerjasama dengan pemasok untuk kebutuhan split, Perseroan juga menghindari pemasok yang tidak memiliki legalitas dalam menambang karena tidak ingin terjerat kasus hukum lantaran disebut sebagai penadah. Dalam hal ini, kriteria lingkungan merupakan seleksi awal yang dipegang Perseroan dalam menggandeng pemasok. (103-2, 103-3, 308-1)

energiWaskita Beton Precast menggunakan dua jenis energi, yakni listrik dan bahan bakar minyak (BBM). Penggunaan listrik bersumber dari PT PLN (Persero), dan genset sebagai alternatif jika pasokan listrik dari PLN padam. Energi listrik digunakan dalam operasional kantor, seperti penerangan, menghidupkan piranti elektronik penunjang kerja, dan lain-lain. Sementara itu, bahan bakar minyak yang dipakai adalah bensin (Pertamax/Pertalite/Premium) dan solar untuk bahan bakar kendaraan operasional dan genset.

As a form of concern for the environment, in the use of raw materials, the Company always pays attention to environmental aspects and impacts, in accordance with the regulations issued by the Government in the environmental field. For example, Waskita Beton Precast only receives splits from the location of land that meets the requirements regarding the analysis of environmental impacts, and has an IUP (Production Business License) permit. In addition, the location is also not in an area that is adjacent to a protected area or with high biodiversity value. (103-2)

If necessary have to cooperate with suppliers for split needs, the Company avoids suppliers who do not have legality in mining in order to avoid being involve in a legal case as illegal collectors. In this case, the environmental criteria are the initial selection held by the Company in cooperating with suppliers. (103-2, 103-3, 308-1)

energyWaskita Beton Precast uses two types of energy, namely electricity and fuel oil (BBM). The use of electricity comes from PT PLN (Persero), and generators as an alternative if the electricity supply from PLN goes out. Electrical energy is used in office operations, such as lighting, turning on work supporting electronic devices, and others. Meanwhile, the fuel oil used is gasoline (Pertamax / Pertalite / Premium) and diesel fuel for fueling operational vehicles and generators.




Perseroan menyadari bahwa listrik maupun BBM ketersediaanya terbatas, dan masuk kategori sumber energi tak terbarukan. Jika tidak bijaksana dalam menggunakan, misalnya berperilaku boros, maka pasokan tersebut akan lebih cepat habis. Oleh karena itu, Waskita Beton Precast berkomitmen untuk melakukan penghematan listrik dan BBM, terutama untuk operasional kantor sehari-hari.

Penghematan penggunaan listrik dilakukan di plant maupun di kantor, antara lain, dengan sosialisasi penghematan energi, himbauan untuk mematikan lampu dan piranti listrik (komputer, AC, televisi, kipas angin, dan lain-lain) apabila sudah tidak digunakan. Selain itu, Perseroan juga mengoptimalkan pemperbanyak panel kaca pada ruangan perkantoran sehingga pada siang hari bisa memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan. Upaya yang lain adalah mengganti lampu TL (Fluorescent Lamp) dengan lampu LED (Light Emitting Diode) yang lebih hemat energi. (103-2, 302-4)

Per 31 Desember 2018, Perseroan baru bisa menyampaikan penggunaan listrik di batching plant yaitu sebesar 5.680.702 kWh dan tidak bisa menampilkan data pembanding tahun sebelumnya karena data tidak tersedia. Perbandingan akan disajikan pada Laporan tahun berikutnya, yakni tahun 2018 dan 2019.

Pada Laporan ini, Waskita Beton Precast juga belum bisa menyampaikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan intensitas energi, dan akan menyampaikan hal tersebut pada Laporan tahun berikutnya. Pada tahun pelaporan, Perseroan (103-3, 302-1)

Tabel penggunaan Listrik 2018 Per bulan di Batching PlantTable of 2018 electricity usage per month at the batching Plant

PeriodePeriod

Listrik | Electricity

Jumlah DayaTotal Power

SatuanUnit

Januari | Januari 542.397 kWh

Februari | Februari 444.096 kWh

Maret | Maret 279.609 kWh

April | April 590.084 kWh

Mei | May 417.232 kWh

Juni | June 486.293 kWh

Juli | July 356.666 kWh

Agustus | August 555.504 kWh

September | September 475.577 kWh

Oktober | October 461.525 kWh

November | November 687.655 kWh

Desember | December 384.064 kWh

Total 5.680.702 kWh

The company realizes that electricity and fuel availability are limited, and is categorized as a non-renewable energy source. If it is not wise to use, for example, wasteful behavior, then the supply will run out faster. Therefore, Waskita Beton Precast is committed to saving electricity and fuel, especially for daily office operations.

Savings in electricity usage are carried out in the plant or office, among others, by socializing energy savings, appealing to turn off lights and electrical devices (computers, air conditioners, televisions, fans, etc.) when they are not used. In addition, the Company also optimizes the production of glass panels in office space so that during the day it can utilize sunlight as a source of lighting. Another effort is to replace the TL lamp (Fluorescent Lamp) with LED (Light Emitting Diode) lamps that are more energy efficient. (103-2, 302-4)

As of December 31, 2018, the Company can only inform the use of electricity in the batching plant, amounted to 5,680,702 kWh and can not display comparable data of previous years due to the unavailability of such data. Comparison will be presented in the following year's report, which is 2018 and 2019.

In this report, Waskita Beton Precast is also not yet able to inform the use of fuel (BBM) and energy intensity, and will present such information in the following year's report. In the reporting year, the Company (103-3, 302-1)




AirWater

PlantPlant

Jumlah DayaTotal Power

SatuanUnit

Plant SadangSadang Plant 1.460.146 Kwh

Plant CibitungCibitung Plant 6.163 Kva

Plant KalijatiKalijati Plant 1.283.106 Kw

Plant PrambonPrambon Plant 1.129.567 Kwh

Plant GasingGasing Plant 821.905 Kwh

Plant PalembangPalembang Plant 253.196 Kwh

Plant SubangSubang Plant 1.130.360 Kva

Plant KarawangKarawang Plant 2.391.872 Kwh

Plant BojanegaraBojanegara Plant 1.122.060 Kwh

Plant KlatenKlaten Plant 468.299 Kwh

Plant LegundiLegundi Plant 409.939 Kwh

Catatan:Batching plant yang sudah tutup tidak dihitungDebit air yang terhitung hanya yang menggunakan PDAM, diluar PDAM seperti sumur bor tidak terhitung.

note:Batching plants that have closed do not count

calculated water discharge, which only uses pdaM, outside the pdaM, such as drill wells is not counted.

airPerseroan menggunakan air PDAM untuk keperluan domestik karyawan (ke kamar kecil, wudhu, dan lain-lain), menyiram tanaman, mencuci peralatan dapur setelah dipakai, dan sebagainya. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan air di plant, Waskita Beton Precast memanfaatkan air tanah untuk mencukupi kebutuhan tenaga kerja, proses produksi, pencucian peralatan dan penyiraman lain dan tanaman. Khusus untuk penggunaan air tanah, Perseroan memilih titik penyedotan air dengan seksama agar tidak mengganggu sumber-sumber air yang berada di dekat plant. Sebab itu, pada tahun pelaporan, tidak ada laporan tentang adanya sumber air di sekitar plant yang terganggu, termasuk sumber air yang dimanfaatkan masyarakat. (103-3, 303-2)

Perseroan menyadari bahwa bahan baku air PDAM kian terbatas akibat semakin tercemarnya air sungai yang dipakai sebagai bahan baku. Oleh karena itu, spirit untuk melakukan penghematan air juga menjadi perhatian Perseroan. Selain mengeluarkan himbauan untuk menggunakan air secara bijaksana/hemat, efisiensi air juga dilakukan dengan secara berkala melakukan pengecekan instalasi air. Dengan upaya itu, apabila terjadi kebocoran atau kerusakan, maka akan dapat segera dilakukan perbaikan.

WaterThe company uses PDAM water for domestic employees' needs (to restrooms, ablutions, etc.), watering plants, washing kitchen utensils after use, and so on. In addition, to meet water needs in the plant, Waskita Beton Precast utilizes ground water to meet the needs of labor, production processes, washing equipment and other watering and plants. Especially for groundwater use, the Company chooses water extraction points carefully so as not to disturb water sources near the plant. Therefore, in the reporting year, there were no reports of disturbed water sources around the plant, including water sources utilized by the community. (103-3, 303-2)

The company realizes that PDAM water as raw materials are increasingly limited due to the increasingly contaminated river water that is used as raw material. Therefore, the spirit of saving water is also a concern of the Company. In addition to issuing an appeal to use water wisely / economically, water efficiency is also carried out by periodically checking water installations. With this effort, if a leak or damage occurs, repairs will be carried out immediately.




Penghematan juga dilakukan dalam penggunaan air tanah. Sebab air tanah merupakan sumber daya air yang keberadaannya terbatas, dan pengambilan tanpa perhitungan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Spirit penghematan air, baik air PDAM maupun air tanah, dilakukan di plant maupun di kantor-kantor operasional Waskita Beton Precast.

Dengan upaya tersebut, penggunaan air PDAM selama tahun 2018 di batching plant tercatat sebanyak 150.630.709 liter. Pada tahun pelaporan, Perseroan tidak bisa menampilkan data pembanding tahun sebelumnya karena data tidak tersedia. Perbandingan akan disajikan pada Laporan tahun berikutnya, yakni tahun 2018 dan 2019.

Tabel penggunaan Air 2018 Per bulan di Batching PlantTable of 2018 Water usage per month at batching Plant

PeriodePeriod

AirWater

Jumlah DebitTotal Water Discharge

SatuanUnit

Januari | Januari 18.715.340 liter

Februari | Februari 7.153.087 liter

Maret | Maret 9.585.859 liter

April | April 18.199.549 liter

Mei | May 16.750.241 liter

Juni | June 14.191.556 liter

Juli | July 8.867.917 liter

Agustus | August 6.317.125 liter

September | September 11.696.180 liter

Oktober | October 14.476.090 liter

November | November 11.962.470 liter

Desember | December 12.715.296 liter

Total 150.630.709 liter

AirWater

PlantVolumeVolume

SatuanUnit

Plant SadangSadang Plant - M3

Plant CibitungCibitung Plant 597 M3

Plant KalijatiKalijati Plant 43.332 M3

Savings are also made in the use of ground water. Because ground water is a water resource whose existence is limited, and taking without calculation will result in environmental damage. The spirit of water saving, both PDAM water and ground water, is carried out at the plant and at the operational offices of Waskita Beton Precast.

With these efforts, the use of PDAM water during 2018 in the batching plant was recorded at 150,630,709 liter. In the reporting year, the Company was unable to display comparable data of the previous years due to the unavailability of such data. The comparison will be presented in the following year's report, which is 2018 and 2019.




AirWater

PlantVolumeVolume

SatuanUnit

Plant PrambonPrambon Plant 3.577.002 L

Plant GasingGasing Plant 31.727.154 L

Plant PalembangPalembang Plant 20.076 M3

Plant SubangSubang Plant 57.110 M3

Plant KarawangKarawang Plant 55.621 M3

Plant BojanegaraBojanegara Plant 133.344 M3

Plant KlatenKlaten Plant 2.891.422 L

Plant LegundiLegundi Plant - M3

Catatan:• Batching plant yang sudah tutup tidak dihitung• Debit air yang terhitung hanya yang menggunakan PDAM,

di luar PDAM seperti sumur bor tidak terhitung.• untuk tanda (-) di tempat tersebut masih belum terdapat datanya

catatan:• Batching plants that have closed do not count• calculated water discharge, which only uses pdaM,

outside the pdaM, such as drill wells is not counted.• (-) remark means that no data is available

Untuk penggunaan air tanah, pencatatan jumlah volume penggunaan air mulai dijalankan pada tahun 2019 melalui pelaporan tiap bulannya, dan akan disampaikan pada Laporan berikutnya. (103-3, 303-1)

efluen dan LimbahLimbah yang dihasilkan Perseroan adalah air limbah (efluen) produksi yang berbentuk cair. Limbah tersebut dihasilkan dari proses spinning spun piles, proses pencucian batching plant, dan truck mixer. Dalam pengelolaan limbah cair, Perseroan berkomitmen untuk tidak membuang sembarangan. Sebab itu, untuk penanganan limbah cair dari proses produksi di plant, Perseroan membangun bak penampung limbah cair yang berfungsi sebagai IPAL dengan sistem pengaturan pH, koagulasi/penggumpalan dan penetralan. Air yang ditampung dalam bak penampung akan digunakan kembali menggunakan pompa air untuk penyiraman material di stock yard. (103-2)

Sistem drainase di plant terdiri dari parit, bak kontrol, dan selokan umum yang ukurannya menyesuaikan dengan bangunan yang ada. Selain berfungsi sebagai saluran buang, drainase juga digunakan untuk mencegah terjadinya banjir di area tapak kegiatan. Untuk aliran air di tepi jalan (selokan umum), setiap 6 bulan sekali, sebelum

For groundwater usage, the recording of water usage volume starts in 2019 through monthly reporting, and will be submitted in the next report. (103-3, 303-1)

effluent and WasteThe waste produced by the Company is liquid effluent production. The waste is produced from the spinning spun piles, batching plant washing process, and mixer truck. In the management of liquid waste, the Company is committed not to dispose of carelessly. Therefore, for handling liquid waste from the production process in the plant, the Company builds a liquid waste storage tank which functions as an WWTP with a pH control system, coagulation / clumping and neutralization. The water stored in the reservoir will be used again using a water pump to water the material in the stock yard. (103-2)

The drainage system in the plant consists of trenches, tubs of control, and public sewers whose size adapts to existing buildings. In addition to functioning as a drain, drainage is also used to prevent flooding in the activity area. For water flow on the roadside (public sewers), every 6 months, before and after the rainy season, cleaning




dan sesudah musim penghujan, dilakukan pembersihan dan pemeliharaan. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penyumbatan selokan dan bau busuk dari sisa-sisa kotoran limbah padat yang terlarut dalam air. (103-2)

Perseroan juga menghasilkan limbah berbahaya (B3), yakni oli bekas, aki bekas, lampu bekas dan obat beton. Untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan, limbah B3 tersebut diangkut oleh transporter yang telah mendapatkan ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan untuk diantarkan ke pemanfaat maupun pemusnah limbah B3 yang telah mendapatkan ijin pengelolaan dari Kementerian Lingkungan Hidup. (103-3, 306-4)

Sementara itu, limbah domestik dari aktivitas perkantoran dan pekerja produksi dari buangan closet, peturasan, dan bidet, akan dialirkan ke dalam septic tank yang dilengkapi dengan sumur resapan. Adapun limbah cair dari floor drain kamar mandi dan wastafel, limbah akan dialirkan ke saluran pengumpul untuk kemudian dialirkan ke saluran drainase. (103-2)

Menyangkut pengelolaan sampah domestik dan limbah padat, Perseroan senantiasa menyediakan tempat pembuangan sampah yang cukup. Anjuran agar membuang sampah pada tempatnya tak pernah lupa terus disosialisasikan. Dengan demikian, maka area tapak dan perkantoran akan tetap terjaga kebersihannya. Pada gilirannya, kebersihan lokasi kerja tersebut akan mendukung lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. Tempat sampah yang tersedia seoptimal mungkin memudahkan karyawan dan pengunjung untuk memisahkan antara sampah organik dan non-organik. (103-2)

Sejalan dengan kinerja positif Perseroan, Waskita Beton Precast tak kendor semangat untuk semakin peduli dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Untuk itu, Perseroan telah meraih ISO 14001 2015 - sertifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan pada Desember 2018. Sertifikasi ini penting untuk diraih karena memiliki beragam manfaat bagi Perseroan. Misalnya, meningkatkan citra organisasi, meningkatkan kinerja lingkungan organisasi, meningkatkan penaatan terhadap ketentuan perundang-undangan pengelolaan lingkungan, mengurangi risiko usaha, dan meningkatkan daya saing.

and maintenance are carried out. This is done to prevent clogging of sewers and foul odors from the remains of solid waste that is dissolved in water. (103-2)

The company also produces hazardous waste (B3), which is used oil, used batteries, used lights and others. To avoid negative impacts on the environment, B3 waste is transported by transporters who have obtained permission from the Ministry of Environment and the Ministry of Transportation to be delivered to beneficiaries and destruction of B3 waste that has obtained management permits from the Ministry of Environment. (103-3, 306-4)

Meanwhile, domestic waste from office activities and production workers from closet, drainage and bidet discharges, will be channeled into septic tanks equipped with infiltration wells. As for liquid waste from the floor drain of bathroom and sink, the waste will be channeled to the collection channel and then flowed to the drainage channel. (103-2)

Regarding the management of domestic waste and solid waste, the Company always provides sufficient landfills. The suggestion that the garbage is disposed of in its place never forgets to be socialized. Thus, the site and office area will be kept clean. In turn, the cleanliness of the work site will support a healthy and comfortable work environment. The available bins are as optimal as possible making it easier for employees and visitors to separate between organic and non-organic waste. (103-2)

In line with the Company's positive performance, Waskita Beton Precast has not relaxed its enthusiasm to care more and contribute to maintaining the environment. To that end, the Company has achieved ISO 14001 2015 - international certification for the environmental management system in December 2018. This certification is important to achieve because it has various benefits for the Company. For example, improving the image of the organization, improving the environmental performance of the organization, increasing compliance with the provisions of legislation on environmental management, reducing business risks, and increasing competitiveness.



kinerja SosialSocial Performance

Perseroan memberikan program pelatihan dan pengembangan SDM secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis Perseroan

The Company provides training programs and HC development in stages and continuously in accordancewith the changes in the Company's business environment.



Karyawan merupakan salah satu aset terpenting bagi Waskita Beton Precast. Dengan pengetahuan, keahlian, kemampuan dan ketrampilannya, mereka bekerja dengan komitmen dan dedikasi untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan memiliki keunggulan kompetitik, karyawan dengan berbagai potensinya itu harus dikelola dengan profesional.

Pengelolaan karyawan secara profesional semakin penting sejalan dengan tekad Perseroan mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama agar Waskita Beton Precast dapat berkembang secara produktif dan wajar. Selain itu, dengan pengelolaan karyawan secara profesional, maka karyawan akan dapat bekerja secara produktif.

Di Perseroan, pengelolaan karyawan secara profesional dimulai sejak perekrutan, penyeleksian, dan penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan karier masing-masing karyawan. Sesuai prinsip profesionalisme, Waskita Beton Precast memberikan perlakuan setara kepada seluruh karyawan, mereka memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja, tidak ada pekerja anak dan kerja paksa, memberikan upah pegawai tetap terendah minimal sama dengan upah minimum regional/propinsi dan menyediakan lingkungan bekerja yang layak dan aman. (103-2)

Employees are one of the most important assets for Waskita Beton Precast. With their knowledge, skills and abilities, they work with commitment and dedication to realize the Company's vision and mission. To get the best results and have competitive advantage, employees with various potentials must be managed professionally.

Professional management of employees is increasingly important in line with the Company’s determination to realize a balance between the needs of employees and the demands and capabilities of the company. This balance is the main key for Waskita Beton Precast to develop productively and naturally. In addition, by managing employees professionally, employees will be able to work productively.

In the Company, professional management of employees begins with the recruitment, selection and placement of employees in accordance with the capabilities and career development of each employee. In accordance with the principle of professionalism, Waskita Beton Precast provides equal treatment to all employees, they have equal opportunities in employment, no child labor and forced labor, providing the lowest fixed employee wages at least equal to regional / provincial minimum wages and providing a decent secure working environment. (103-2)

Kian Maju Dengan Sumber Daya Manusia pilihanGrowing forward With selected Human Capital


kIAN MAjU DENgAN SUMBER DAyA MANUSIA pILIhANGRoWInG foRWaRD WITH seleCTeD Human CaPITal


perekrutan dan pergantian karyawan

Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki 1.480 karyawan, turun dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah karyawan sebanyak 1.503 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hasil rekrutmen dikurangi dengan jumlah karyawan yang meninggalkan Perseroan dengan berbagai alasan yang diperbolehkan undang-undang (turnover). (103-2)

Selama tahun pelaporan, Perseroan merekrut karyawan sebanyak 146 orang. Rekrutmen dilakukan di Kantor Pusat maupun di daerah-daerah tempat Waskita Beton Precast beroperasi. Hingga akhir tahun 2018, Perseroan mengoperasikan 11 pabrik (plant) precast, 73 pabrik ready mix/batching plant dan 5 stone crusher (quarry) yang memiliki lokasi yang strategis di dekat lokasi proyek-proyek yang dikerjakan Waskita Beton Precast. Rekrutmen terbuka untuk siapapun, tanpa mempertimbangkan suku, agama, ras maupun jenis kelamin.

Perincian rekrutmen selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: (103-3, 401-1)

Komposisi rekrutmen karyawan baru berdasarkan kelompok usiaRecruitment Composition by age

Kelompok UsiaAge 2018 2017

> 55 tahun/ years old 4 0

46-55 tahun/ years old 1 1536-45 tahun/ years old 5 5526-35 tahun/ years old 26 23818-25 tahun/ years old 110 363Jumlah/ Total 146 671

Komposisi rekrutmen berdasarkan wilayah kerjaRecruitment Composition by Work location

DeskripsiDecription 2018 2017

Kantor PusatHead Office 146 316

Kantor di WilayahRegional Office - 355

JumlahTotal 146 671

Employee Recruitment and Turnover

As of December 31, 2018, the Company had 1,480 employees, down from the previous year with 1,503 employees. This amount represents the accumulation of recruitment results minus the number of employees leaving the Company for various reasons allowed by the law (turnover). (103-2)

During the reporting year, the Company recruited 146 employees. Recruitment is carried out at the Head Office and in areas where Waskita Beton Precast operates. Until the end of 2018, the Company operated 11 precast plants, 73 ready mix / batching plant plants and 5 stone crusher (quarry) which have a strategic location near the projects’ location carried out by Waskita Beton Precast. Recruitment is open to anyone, regardless of ethnicity, religion, race or gender.

The details of recruitment during 2018 are as follows: (103-3, 401-1)




Komposisi rekrutmen berdasarkan jenis kelaminRecruitment Composition by Gender

DeskripsiDescription 2018 2017

PriaMale 135 634

WanitaFemale 11 37

JumlahTotal 146 671

Selain rekrutmen, jumlah karyawan per 31 Desember 2018 juga dipengaruhi oleh adanya karyawan yang meninggalkan Perseroan dengan berbagai alasan. Perseroan menjadikan data tersebut sebagai salah satu pertimbangan dalam mengimplementasikan berbabgai kebijakan strategis Perseroan sepanjang tahun berjalan, serta sebagai evaluasi terhadap sistem tata kelola SDM yang diterapkan agar berjalan lebih efektif di tahun mendatang.

Selama tahun pelaporan, jumlah karyawan yang meninggalkan Waskita Beton Precast ada sebanyak 141 orang dengan rincian sebagai berikut: (103-3)

Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan kelompok usiaComposition of employees Turnover by age

Kelompok UsiaAge 2018 2017

> 55 tahun/ years old 3 0

46-55 tahun/ years old 4 5



18-25 tahun/ years old 80 45JumlahTotal 141 80

Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan wilayah kerjaComposition of employees Turnover by Work location

DeskripsiDescription 2018 2017

Kantor PusatHead Office 21 24

Kantor di WilayahRegional Office 120 56

JumlahTotal 141 80

In addition to recruitment, the number of employees as of December 31, 2018 is also influenced by the presence of employees leaving the Company for various reasons. The Company makes the data as one of the considerations in implementing various strategic company policies throughout the year, as well as evaluating the HC management system that is implemented to run more effectively in the coming year.

During the reporting year, there were 141 employees leaving Waskita Beton Precast with details as follows: (103-3, 401-1)




Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan jenis kelaminComposition of employees Turnover by Gender

DeskripsiDeskripsi 2018 2017

PriaMale 122 58

WanitaFemalea 19 12

JumlahTotal 141 80

Adapun penyebab karyawan meninggalkan Waskita Beton Precast adalah sebagai berikut:

UraianDescription 2018 2017

Mengundurkan Diri Resignation 116 0

Pensiun Deceased 3 53

Meninggal Dunia Meninggal Dunia 0 1

Pelanggaran Indisipliner Indiscipline Action 22 26

Jumlah Total 141 80

Fasilitas dan kesejahteraan karyawan

Perseroan memberikan fasilitas dan tunjangan kepada pegawai guna memenuhi rasa aman dan tenteram bagi pegawai dan keluarganya selama pegawai menjalankan tugas. Semua komponen fasilitas tersebut bukan merupakan bagian dari penghasilan pegawai. Komponen fasilitas terdiri dari: (103-2)a. Tunjangan keahlian; b. Tunjangan keterampilan; c. Tunjangan Hari Raya Keagamaan; d. Jasa produksi e. Tunjangan jabatan; f. Perawatan kesehatan; g. Tunjangan cuti tahunan/besar; h. Pembayaran Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS)

untuk kesehatan dan ketenagakerjaan; i. Pembayaran kerja lembur; j. Medical Check Up; k. Keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan; l. Pakaian seragam kerja; m. Kegiatan sosial dan olahraga; n. Imbalan jasa penulis makalah dan instruktur/pengajar; o. Bantuan makan siang;p. Kacamata, lensa lunak, dan alat bantu pendengaran;

Reasons of Waskita Beton Precast’s Employees Turnover are as follows:

Employee Benefits and Welfare

The Company provides facilities and benefits in order to satisfy a sense of security and safety for employees and their families during the time the employees performing their duties. All components of the facilities are not part of the employee’s income. The components of benefits consist of: (103-2)a. Expertise allowance;b. Skill allowance;c. Religious holiday allowances;d. Production service;e. Positional allowance;f. Healthcare;g. Annual/long leave allowance;h. Payment of Social Security Agency (BPJS) for health

and employment;i. Overtime Payment;j. Medical Check Up;k. Occupational and Environmental Health & Safety;l. Working uniform;m. Social activities and sports;n. Fee for paper writers and instructors/tutors;o. Lunch allowance;p. Glasses, soft lenses, and hearing aids;




q. Bantuan bagi pegawai/keluarga pada saat meninggal dunia;

r. Perjalanan dinas; s. Tunjangan lokasi. Tunjangan keahlian adalah suatu penghargaan yang diberikan kepada pegawai berupa uang atas keahlian profesi yang dimiliki yang ditunjukkan dengan kepemilikan sertifikat keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi Terakreditasi, atau adanya pengakuan oleh Perseroan atas keahlian khusus yang dimiliki pegawai. Tunjangan keterampilan adalah suatu penghargaan yang diberikan kepada pegawai berupa uang secara bulanan atas keterampilan profesi yang dimiliki yang ditunjukkan dengan kepemilikan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi Terakreditas, atau adanya pengakuan oleh Perseroan atas keterampilan khusus yang dimiliki pegawai. Bidang keahlian dan keterampilan yang memperoleh tunjangan serta besarnya tunjangan keahlian/keterampilan dan tunjangan lokasi diatur dalam keputusan Direksi yang membidangi Sumber Daya Manusia.

Pemberian fasilitas dan tunjangan kepada pegawai diberikan oleh Perseroan dengan menimbang beberapa faktor, antara lain, status hubungan kerja. Berikut perbedaan tunjangan yang diberikan Waskita Beton Precast: (103-3, 401-2)

Tabel tunjangan karyawan berdasarkan statusTable of employee benefits by status

NoJenis Tunjangan

Type of Benefits

Status KepegawaianEmployment Status

WASKITAWaskita Beton

PrecastOutsource

1 BPJS KetenagakerjaanBPJS Employment

adaada

adaada

adaada

a. Jaminan Hari TuaPost-employment

b. Jaminan Kecelakaan KerjaWork Accident

c. Jaminan KematianLife insurance

d. Jaminan PensiunPension Plan

2 BPJS KesehatanBPJS Health

adaada

adaada

adaada

3 DPLK adaada - -

4 Asuransi JiwaLife Insurance

adaada - -

Catatan: Tunjangan pegawai Waskita Beton Precast yang merupakan pegawai WASKITA mengikuti ketentuan dari WASKITA. Untuk pegawai Waskita Beton Precast, baik Pegawai Tetap dan Tidak Tetap, mendapat tunjangan rawat inap, rawat jalan, tunjangan kacamata dan lensa.

Note: Waskita Beton Precast employee benefits which are employees of waSKita follow the provisions of waSKita. for waskita Beton precast employees,

both permanent and non-permanent employees receive inpatient, outpatient, eyewear and lens benefits.

q. Aids for the death of employees/their family;

r. Official travel;s. Location Allowance;

Expertise allowance is an award granted to the employee in the form of money for professional expertise possessed and demonstrated with a Certificate of Expertise (SKA) issued by the Accredited Professional Association, or recognition by the Company on any special skills that are possessed by the employees.

Skill allowance is an award granted to the employee in the form of cash on a monthly basis on professional skills possessed and demonstrated by ownership of Certificate of Skills (SKT) issued by an accredited Professional Association, or recognition by the Company on special skills of the employees.

Areas of expertise and skills that gained benefits and the amount of expertise/skill allowances and location allowances are stipulated in the Board of Directors Decree related with Human Capital.

The provision of facilities and benefits to employees granted by the Company by taking into account several factors, among others, the employment status. The following is the difference of benefits provided by Waskita Beton Precast: (103-3, 401-2)




Cuti Melahirkan

Cuti melahirkan merupakan salah satu hak normatif karyawan Waskita Beton Precast. Perseroan memberikan hak cuti bagi karyawan perempuan yang akan melahiran sebanyak 3 kali 2 minggu sebelum dan 10 minggu. setelah melahirkan. Karyawan perempuan yang cuti dan masuk kembali akan menempati posisinya semula setelah masa cutinya habis. Dengan adanya cuti diharapkan karyawan tersebut dapat mempersiapkan proses persalinannya dengan baik. Selain cuti melahirkan bagi karyawan perempuan, Perseroan juga memberikan cuti bagi karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan selama 2 hari. Dengan demikian, karyawan tersebut dapat melakukan pendampingan dalam proses persalinan istrinya. (103-2)

Selama tahun 2018, jumlah karyawan perempuan yang mengajukan cuti melahirkan ada sebanyak 6 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 6 orang (100%) telah kembali bekerja. Sementara itu, jumlah pekerja laki-laki yang mengambil cuti karena istrinya melahirkan tercatat sebanyak 10 orang, dan mereka sudah kembali pekerja ke Waskita Beton Precast (103-3, 401-3)

Tabel Pengajuan Cuti Karyawan Perempuan Table of leave submission for female employees

StatusStatus

Karyawan Perempuan yang Mengajukan Cuti Melahirkan

Female Employees Submission on Maternity Leave

Karyawan Perempuan yang Kembali Bekerja

Female Employees Returning to Work

WASKITA - -

Waskita Beton Precast 6 6

Outsource - -

Total 6 6

Tingkat Retensi PegawaiEmployee Retention Rate 100%

pelatihan dan pendidikan Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat berharga. Mereka memiliki posisi strategis dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat di masa mendatang. Untuk itu, upaya meningkatkan kompetensi SDM secara berkelanjutan tak bisa diabaikan. Dalam hal ini, Perseroan telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan. Materi-materi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, meningkatkan keterampilan, kepemimpinan dan profesionalisme serta membangun sikap mental positif untuk mengembangkan daya intelektual pribadi. Secara umum pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan Perseroan bertujuan untuk meningkatkan technical and behavioral competencies.

Maternity Leave

Maternity leave is one of the normative rights of Waskita Beton Precast employees. The Company gives rights of maternity leave for female employees 3 times of 2 weeks before and 10 weeks. Female employees who leave and re-enter will occupy their original positions after the term ends. With the absence of leave it is expected that these employees can prepare the delivery process properly. In addition to maternity leave for female employees, the Company also provides leave for male employees whose wives give birth for 2 days. Thus, the employee may provide assistance in the delivery process of his wife. (103-2)

During 2018, there were as many as 6 female employees who applied for maternity leave. Of that number, 6 people (100%) have returned to work. Meanwhile, the number of male workers who took leave due to his wife maternity was recorded as many as 10 employees, and they had returned to work to Waskita Beton Precast (103-3, 401-3)

Training and Education

The Company realizes that Human Capital (HC) are very valuable assets. They have a strategic position in facing increasingly fierce business competition in the future. For this reason, efforts to improve HC competence on an ongoing basis cannot be ignored. In this case, the Company has made various efforts through education, training and development. The material provided aims to improve productivity and quality of work, improve skills, leadership and professionalism and build a positive mental attitude to develop personal intellectual power. In general, education, training and development implemented by the Company aims to improve technical and behavioral competencies.




Perseroan memberikan program pelatihan dan pengembangan SDM secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis Perseroan. Hal itu dilakukan guna mendapatkan competitive advantage yang mampu menjamin tercapainya target-target Perseroan. Pelatihan dan pengembangan SDM dibagi menjadi enam kategori yang dilaksanakan di dalam dan di luar Perseroan. Masing-masing adalah: (103-2)

� Pelatihan Pra-Kerja Sebelum memulai pekerjaannya, para pegawai baru akan dibekali dengan pengetahuan umum mengenai Perseroan, proses bisnis, cara kerja, perangkat organisasi, nilai-nilai dan norma kerja yang berlaku, serta isi dari PKB.

� Pelatihan Umum Dasar Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dasar dan/atau teknik dasar pegawai, sekaligus untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan budaya Perseroan.

� Pelatihan Fungsional Manajerial Pelatihan ini merupakan pelatihan fungsional/ manajerial untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam suatu bidang pekerjaan sesuai dengan jabatannya.

� Pelatihan Kerja Pelatihan ini ditujukan bagi pegawai baru maupun pegawai yang dirotasi dan/atau dipromosikan ke pekerjaan/jabatan baru, melalui praktik langsung yang dilakukan sambil bekerja dengan sistem mentor.

� Pendidikan Lanjutan Pelatihan ini merupakan fasilitas pendidikan untuk menunjang bidang pekerjaan pegawai.

� Pelatihan Pra-Purna Bakti Pelatihan ini ditujukan bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun.

Pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan Perseroan bisa diperinci sebagai berikut: (103-2, 404-2)

pendidikan Merupakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan bergelar (S1, S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri dengan beasiswa dari Perseroan, sponsorship, maupun biaya sendiri. Hingga akhir tahun 2018 sebanyak 25 pegawai Perseroan telah menyelesaikan pendidikan S2 di dalam dan luar negeri.

1. Tugas Belajar a. Pendidikan bergelar S2 di dalam negeri, beasiswa

dari Perseroan dan dilakukan di luar waktu kerja.

The Company provides training programs and HC development in stages and continuously in accordance with the changes in the Company's business environment. This was done in order to gain a competitive advantage that is able to guarantee the achievement of the Company's targets. HC training and development is divided into six categories that are carried out inside and outside the Company. Each of them is: (103-2)

� Pre-employment trainingBefore starting their work, new employees will be provided with general knowledge about the Company, business processes, work methods, organizational tools, applicable work values and norms, as well as the contents of PKB.

� Basic General TrainingThis training is intended to improve basic skills and / or basic techniques of employees, as well as to form attitudes and behaviors that are in accordance with the Company's culture.

� Functional Managerial TrainingThis training is a functional / managerial training to improve the ability of employees in a field of work in accordance with their positions.

� Job trainingThis training is intended for new employees and employees who are rotated and / or promoted to new jobs / positions, through direct practice carried out while working with a mentor system.

� Advanced EducationThis training is an educational facility to support employee employment.

� Pre-retirement TrainingThis training is intended for employees who will retire.

Employee training and development carried out by the Company can be detailed as follows: (103-2, 404-2)

educationIt is a learning activity to improve employee competence through education degree (S1/Bachelor, S2/Master and S3/Doctoral) both at home and abroad with scholarships from the Company, sponsorships, as well as their own expenses. Until the end of 2018 as many as 25 the Company's employees have completed S2/Master education at home and abroad.

1. On Leave Studya. Education holds a Masters degree in the country,

a scholarship from the Company and is conducted outside of working hours.




b. Pendidikan bergelar S2 di luar negeri, beasiswa dari Perseroan ataupun dari pemberi beasiswa lainnya, pegawai dibebaskan dari pekerjaan.

2. Ijin Belajar a. Pendidikan Bergelar (S1 atau S2) di dalam negeri,

diluar waktu kerja dengan menggunakan biaya sendiri.

b. Pendidikan Bergelar S2 di luar negeri, harus mengajukan cuti diluar tanggungan perusahaan dan sudah berkerja di Perseroan minimal 2 tahun.

Sertifikasi Standarisasi secara profesional untuk pegawai yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Perseroan (Sertifikasi Internal) dan Organisasi Profesi non Pemerintah (Sertifikasi Eksternal) untuk memenuhi persyaratan kualitas profesional yang sudah ditetapkan. 1. Sertifikasi Eksternal

SKA (Sertifikasi Keahlian) dan SK (Sertifikasi Keterampilan) merupakan bukti kompetensi dan kemampuan profesi keahlian kerja tenaga ahli dan terampil bidang beton pracetak (precast) dan beton segar (ready mix), yang berlaku secara nasional dengan kualifikasi : Muda, Madya dan Utama yang dikeluarkan oleh LPJK bekerjasama dengan HAMKI, HAKI, HATTI, HATHI, KNIBB, K3 KONSTRUKSI, ISI, BNSP, AKLI, HPJI dan lain-lain.

2. Sertifikasi Internal Dilakukan untuk memastikan para pegawai memiliki kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam jabatannya masing-masing dengan kualifikasi: Muda, Madya dan Utama.

Saat ini jabatan-jabatan yang disertifikasi adalah : � Manajer Plant/Batching Plant, Kepala Workshop dan

Kepala Seksie; � Pelaksana; � Keuangan; � SDM

pelatihan Merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pegawai agar mampu melaksanakan tanggung jawabnya sesuai kompetensi yang dipersyaratkan. Pelatihan-pelatihan tersebut terdiri dari: Teknisi Laboratorium Beton, Manajemen Risiko, Manajemen Produksi/Operasi, Teknisi Laboratorium Beton, Manajemen Risiko Beton Precast, Manajemen Produksi Precast, dan Training E-Filing.

b. Education with a Masters degree abroad, a scholarship from the Company or from other scholarship providers, employees are released from work.

2. Study Permita. Education Degree (S1/Bachelor or S2/Master) in

the country, outside of working hours using their own fees.

b. Masters degree education abroad, must apply for leave outside the company's responsibility and has worked at the Company for at least 2 years.

certificationProfessionally standardize for employees who are competent in their respective fields of work managed and fostered by the Company (Internal Certification) and Non-Government Professional Organizations (External Certification) to meet the specified quality requirements. 1. External Certification

SKA (Expertise Certification) and SK (Skills Certification) are proof of the competence and ability of the profession to work expertise and skilled workers in the field of precast and fresh mix, which are applicable nationally with qualifications: Young, Middle and Primary issued by the LPJK in collaboration with HAMKI, HAKI, HATTI, HATHI, KNIBB, K3 CONSTRUCTION, ISI, BNSP, AKLI, HPJI and others.

2. Internal CertificationConducted to ensure that employees have competencies as required by their respective positions with qualifications: Young, Middle and Primary.

Currently certified positions are: � Plant / Batching Plant Manager, Workshop Head and

Section Head; � Officer; � Finance; � HC

TrainingIs a series of activities designed to improve employee competencies in order to be able to carry out their responsibilities according to the required competencies. The training consisted of: Concrete Laboratory Technicians, Risk Management, Production / Operations Management, Precast Concrete Risk Management, Precast Production Management, and E-Filing Training.




Selain itu, juga ada Pelatihan Surat Izin Operasional (SIO) Batching Plant & Concrete Pump, Pelatihan dan Sertifikasi Pengawas Konstruksi Beton Pracetak Bangunan Gedung, Preparing ISO 9001:2015 Worskhop, Strategi Memenangkan Tender Pemerintah Melalui Sistem Elektronik (E-Procurement), Geo Talk I, Seminar Merancang Program Pelatihan & Pengembangan Collection, Training Understanding & Designing SOP dan Penugasan Seminar Pembebasan Lahan

Selama tahun 2018 pelatihan yang diselenggarakan adalah Teknisi Laboratorium Beton, Leading and Motivationg with NLP, FINON, Safety Driving For Heavy Vehicle, Supply Chain Management, Maintenance & Peralatan Batching Plant, Audit Intern Tingkat Dasar 2 dan lain-lain. Program pendidikan dan pelatihan terbuka bagi seluruh karyawan, baik laki-laki maupun perempuan, jenjang manajemen maupun staf, pegawai tetap maupun tidak tetap. Adapun total pelatihan selama tahun 2018 berdasarkan People Development Ratio Desember 2018, adalah 38,5 jam/orang/tahun. Berdasarkan jenis kelamin, jam pelatihan karyawan laki-laki adalah 34,7 jam/orang/tahun, lebih tinggi dibandingkan jam pelatihan karyawan perempuan, yang tercatat sebanyak 3,8 jam/orang/tahun. Sedangkan berdasarkan level jabatan, jam pelatihan staf adalah 34,7 jam/orang/tahun, lebih rendah dibandingkan level manajemen, yang tercatat sebanyak 3,8 jam/orang/tahun. (103-3, 404-1)

Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018Rata-rata Jam Pelatihan berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

KeteranganKeterangan

Durasi (Jam)Durasi (Jam)

Jumlah Peserta (Orang)Jumlah Peserta (Orang)

Rata-rata Pelatihan per Pegawai Rata-rata Pelatihan per Pegawai

L/M P/F Total L/M P/F Total L/M P/F Total

PendidikanPendidikan 240 600 840 1 1 2 240 600 420

Pelatihan OJTPelatihan OJT 28,647 2,349 30,996 299 25 324 95,8 93,9 95,6

SeminarSeminar 441 77 518 59 9 68 7,47 8,55 7,61

SertifikasiSertifikasi 7,834 504 8,338 357 8 365 21,9 63 22,84

Teknik Teknik 4,533 346 4,879 487 51 538 9,30 6,78 9,06

Non Teknik Non Teknik 7,817 1,305 9,121 1,038 208 1,240 7,57 6,27 7,35

PengembanganPengembangan 2,820 567 3,387 301 57 358 9,36 9,94 9,46

JumlahJumlah 23,445 2,779 26,234 2,236 333 2,569 23,4 17,25 22,60

L : Laki-laki | P : Perempuan M : Male | F : Female

In addition, there is also a Training on Operational Permit (SIO) Batching Plant & Concrete Pump, Training and Certification for Supervision of Building Prefabricated Concrete Construction, Preparing ISO 9001: 2015 Workshop, Strategy to Win Government Tender Through Electronic Systems (E-Procurement), Geo Talk I, Designing Training & Development Collection Seminar, SOP Understanding & Designing Training and Land Acquisition Seminar Assignment

During 2018 the trainings held were Concrete Laboratory Technician, Leading and Motivation with NLP, FINON, Safety Driving for Heavy Vehicles, Supply Chain Management, Maintenance & Batching Plant Equipment, Basic Internal Audit 2 and others. The education and training program is open to all employees, both male and female, levels of management and staff, permanent and non-permanent employees. The total training during 2018 based on the December 2018 People Development Ratio, is 38.5 hours/person/year. Based on gender, the training hours of male employees are 34.7 hours/person/year, higher than the training hours of female employees, which are recorded at 3.8 hours/person/year. While based on position level, staff training hours are 34.7 hours/person/year, lower than management level, which is recorded as 3.8 hours/person/year. (103-3, 404-1)




Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Level Karyawan Tahun 2018Rata-rata Jam Pelatihan berdasarkan level Karyawan Tahun 2018

KeteranganKeterangan

Durasi (Jam)Durasi (Jam)

Jumlah Peserta (Orang)Jumlah Peserta (Orang)

Rata-rata Pelatihan per Pegawai Rata-rata Pelatihan per Pegawai

Manaje-men

Manaje-men

Staff Total

Manaje-men

Manaje-men

Staff Total

Manaje-men

Manaje-men

Staff Total

PendidikanPendidikan 840 840 1 1 2 420 420

Pelatihan OJTPelatihan OJT 30,996 30,996 324 324 95,6 95,6

SeminarSeminar 259 259 518 33 35 68 7,84 7,4 7,61

SertifikasiSertifikasi 259 8,079 8,338 5 360 365 51,8 22,44 22,84

Teknik Teknik 933 3,946 4,879 90 451 541 10,36 8,74 9,01

Non Teknik Non Teknik 2,589 6,533 9,121 277 960 1,237 9,34 6,80 7,37

PengembanganPengembangan 821 2,566 3,387 99 259 358 8,29 9,90 9,46

JumlahJumlah 4,861 21,383 26,243 504 2,065 2,569 11,26 21,92 20,06

Jam Pelatihan Berdasarkan Level Jabatan2018 average Training Hours by Position level

PerihalSubject

2018Jumlah

Total

General Manager

Manager Kantor Pusat

Head Office Manager

Manager Plant

Plant Manager

Manager Batching

PlantBatching

Plant Manager

Kepala ProyekProject Head

AhliExpert

Kepala SeksiSection

Head

StafStaff

SeminarSeminar 49 42 42 56 14 35 21 259 518

SertifikasiCertification 0 133 0 0 0 105 21 8.079 8.338

Teknik Engineering 49 200 217 98 7 94 268 3.946 4.879

Non Teknik Non-Engineering 77 703 238 357 49 138 1.027 6.533 9.121

PengembanganDevelopment 140 394 70 119 0 0 98 2.566 3.387

JumlahTotal 315 1.472 567 630 70 372 1.435 21.383 26.243

Adapun total Biaya Pelatihan & Pengembangan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

� Prognosa RKAP tahun 2018 : Rp 4,726,512,000 � Realisasi tahun 2018 : Rp 4,006,262,138 � Prosentase : 85%

Total Cost of Training & Development in 2018 is as follows:

� Prognosis for RKAP in 2018 : Rp4,726,512,000 � Realization in 2018 : Rp.4,006,262,138 � Percentage : 85%




pengembangan Rangkaian program pembelajaran bagi pertumbuhan individu untuk membantu pegawai tumbuh dan berkembang sehingga organisasi selalu siap dalam lingkungan usaha yang kompetitif. Pembelajaran dilakukan dengan memberikan wawasan, teknologi dan pandangan-pandangan yang baru dalam mempersiapkan pegawai pada jabatan yang akan diproyeksikan kepadanya. a. Leadership Development Program for Director &

Commisioner

Memberikan wawasan baru bagi Direksi dan Komisaris untuk meningkatkan kapasitas Perseroan dalam lingkungan usaha yang kompetitif. Juga memberikan kesempatan untuk menjalin network dalam rangka memberdayakan sumber daya yang ada dalam organisasi sehingga menjadikan Perseroan sebagai organisasi berkinerja tinggi.

b. Leadership Development Program for General Manager

Memberikan wawasan untuk menjadi Innovative Leaders yang penuh dengan terobosan-terobosan baru dalam usaha pengembangan Perseroan. Juga mempersiapkan para GM/Manajer Kantor Pusat/Manajer Plant/Manajer Batching Plant untuk menjadi Direktur yang dapat berkontribusi optimal dalam meningkatkan kinerja Perseroan melalui konsep-konsep praktis kedirekturan (Directorship) dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Materi meliputi: The Practices of Directorship; Director Skills Introduction; Director Skills Brief; Strategic Bussiness Direction; Finance for Directors; HC for Director; Marketing for Director; Trade Practices, Legal Risk, Law Awareness, Modern Firm & Corporate Governance Problem; Enterprise Risk Management Board of Performance Evaluation.

c. Leadership Development program for Middle Manager

Memberikan wawasan untuk menjadi Supportive Leaders yang kreatif untuk dapat mengoptimalkan kontribusi terhadap Perseroan. Materi meliputi: Transformation and Breakthrough, Visualization and Believability, Personal and Team Motivation, Building The Powers Team, The Excellent Leader, The Interpersonal and Interactive Skills, The Art and Powers of Communications in the Corporate World.

d. Leadership Development program for project Manager and Superintendant

Memberikan wawasan mengenai aspek-aspek manajemen di plant/batching plant menyangkut bidang Teknik Beton, SDM, Keuangan dan Pemasaran serta bagaimana menerapkannya di plant/batching plant untuk dapat mencapai tujuan Perseroan.

DevelopmentSeries of learning programs for individual growth to help employees grow and develop so that the organization is always ready in a competitive business environment. Learning is performed by providing insight, technology, and new points of view in preparing employees in positions that will be projected on the employees.

a. Leadership Development program for Director & commissioner

Providing new insights for Directors and Commissioners to increase the capacity of the Company in a competitive business environment. It also provides an opportunity to establish a network in order to empower existing resources within the organization that makes the Company a high performing organization.

b. Leadership Development program for general Manager

Provides insight to be Innovative Leaders that are filled with new breakthroughs in the development of Company’s business. Also prepares the GM/ Head Office Manager/Plant Manager/Batching Plant Manager to become a director that can contribute optimally in improving the Company’s performance through practical concepts of directorship and good corporate governance (GCG). The materials include: The Practices of Directorship; Director Skills Introduction; Director Skills Brief; Bussiness Strategic Direction; Finance for Directors; HC for Director; Marketing for Director; Trade Practices, Legal Risk, Law Awareness, Modern Firm and Corporate Governance Problem; Enterprise Risk Management Board of Performance Evaluation.

c. Leadership Development program for Middle Manager

Provides insights to become supportive Leaders that are creative in order to optimize contribution to the Company. The materials include: Transformation and Breakthrough, Visualization and believability, Personal and Team Motivation, Building The Powers Team, The Excellent Leader, The Interpersonal and Interactive Skills, The Art and Powers of Communications in the Corporate World.

d. Leadership Development program for project Manager and Superintendent

Provides insight into the management aspects of the plant/batching plant relating to the area of Concrete Engineering, Human Resources, Finance and Marketing as well as how to apply those in the plant/ batching plant to be able to achieve the objectives of the Company.




e. Leadership Development program for Junior Manager

Memberikan wawasan mengenai bagaimana membangun tim kerja, membangun hubungan kerja yang harmonis dan mencapai kinerja yang ditargetkan. Materi diberikan secara in class and outward bound yang meliputi: Keterampilan Komunikasi, Organisasi, Basic Leadership Ethics, Business Environment Analysis, Etika Bisnis, Report/ Writing Skill.

f. Leadership Development program for finance and human capital

Memberikan wawasan mengenai aspek-aspek manajemen di plant/bathcing plant menyangkut bidang SDM dan Keuangan serta bagaimana menerapkannya di plant/batching plant untuk dapat mencapai tujuan Perseroan. Materi meliputi: Prinsip-prinsip Dasar Manajemen, Pengambilan Keputusan, Manajemen SDM, Manajemen Operasional, Manajemen Keuangan, Pengembangan Diri dan Etika Bisnis.

program Management Trainee (MT) Perseroan akan melakukan proses program Management Trainee (MT) untuk memenuhi kebutuhan karyawan jangka panjang dengan menyeleksi lulusan baru dari universitas/institusi pendidikan lainnya yang memiliki reputasi dan track record baik di dalam negeri dan di luar negeri. Program ini diselenggarakan secara terpusat dan dikoordinasikan oleh Departemen SDM, Sistem & TI.

Dalam pelaksanaannya, peserta MT akan menempuh tahapan-tahapan orientasi dan pembelajaran materi yang ada di semua lingkup bisnis proses Perseroan, dan selanjutnya dilakukan penilaian atas kemampuan adaptasi dan implementasi. Total waktu yang diperlukan dalam masa MT ini adalah 6 (enam) bulan. Sampai dengan saat ini, Perseroan sudah bekerjasama dengan WASKITA dalam melakukan seleksi MT.

pengelolaan aspek perburuhanPerseroan turut bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kerja dalam hal penerapan Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaan Upah Minimum Regional/Kota (UMR/UMK), dan Perseroan juga memberikan Asuransi Kematian dan Kecelakaan Kerja. Di samping itu, Perseroan juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Insentif Produksi.

Rasio standar upah pegawai jenjang awal & upah pegawai minimum Waskita Beton Precast per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

e. Leadership Development program for Junior Manager

Provides insight on how to build team work, creating a harmonious working relationship and achieve targeted performance. The materials given in class and outward bound include: Communication Skills, Organization, Basic Leadership Ethics, Business Environment Analysis, Business Ethics, Report/Writing Skill.

f. Leadership Development program for finance and human capital

Provides insight of management aspects of the plant/ batching plant related to the field of HC and Finance as well as how to apply those in the plant/batching plant to be able to achieve the objectives of the Company. The materials include: Basic Principles of Management, Decision Making, Human Capital Management, Operations Management, Financial Management, Personal Development and Business Ethics.

Management Trainee (MT) programThe Company will conduct the process of Management Trainee (MT) program to fulfill the needs of long-term employees by selecting new graduates from universities/ other educational institutions that have a good reputation and track record both domestic and abroad, held centrally and coordinated by the Department of Human Capital, Systems & IT.

In its implementation, participants will take the MT orientation stages and learning materials in all aspects of the business processes of the Company, and their capability to adapt and to implement will be evaluated. Total time required in this MT period is six (6) months. Until today, the Company has been working with WASKITA in the selection of MT.

Labor ManagementThe Company is also responsible for the management of labor in terms of the implementation of government regulation regarding the Regional/City Minimum Wage (“UMR/UMK”) and the Company also provides Death & Occupational Accidents Insurance. In addition, the Company also provides Religious Holiday Allowance (“THR”) and Production Incentive.

Rasio standar upah pegawai jenjang awal & upah pegawai minimum Waskita Beton Precast per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:




NoPlant/BP

Upah Minimum (1)Upah Minimum (1) UMP (2)

Rasio (1: 2)Rasio (1: 2)

1 Plant KarawangKarawang Plant 3,930,000 3,919,292 1,00

2 Plant BojonegaraBojonegara Plant 3,815,000 3,116,276 1,22

3 Plant GasingGasing Plant 3,840,000 2,637,643 1,45

4 Plant PrambonPrambon Plant 3,840,000 3,577,429 1,07

5 Plant KlatenKlaten Plant 3,840,000 1,661,632 2,31

6 BP Jakarta CikampekBP Jakarta Cikampek 4,075,750 3,915,354 1,03

7 BP Kuala TanjungBP Kuala Tanjung 3,840,000 2,749,074 1,39

Dalam pemberian upah, faktor kompetensi masing-masing sumber daya manusia merupakan faktor penentu. Perseroan tidak membeda-bedakan pemberian upah berdasarkan jenis kelamin.

pengembangan dan penerapan Sistem Perseroan terus menerus mengembangkan dan meningkatkan sistem pengelolaan manajemen SDM yang semakin baik dengan penerapan standar-standar yang bersifat internasional maupun regulasi baru, dengan mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan berbagi pengalaman dalam praktek implementasi standar ini telah memperkaya wawasan dan meningkatkan semangat “inovasi,” yaitu untuk terus menerus melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Melalui kegiatan dan pelaksanaan program pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang terencana dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai, sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan dan memenuhi persyaratan jabatan. Dengan semakin meningkatnya kualitas pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan produktivitas Perseroan.

Perseroan senantiasa menempatkan SDM sebagai faktor utama dalam menggerakkan organisasi. Oleh karena itu, berbagai macam kegiatan, pendidikan, pelatihan dan pengembangan terud dilaksanakan dalam upaya menjaga dan meningkatkan semangat serta motivasi yang tinggi di kalangan pegawai. Di samping meningkatkan kemampuan pegawai, Perseroan juga melengkapi peralatan kerja yang semakin baik agar dalam melaksanakan tugas-tugas penting organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien, sesuai tuntutan dalam

In terms of wages, the competence of each human capital is the determining factor. The Company does not discriminate renumeration based on gender.

System Development and ImplementationThe Company continuously develops and improves the management system of human resources, which is getting better with the application of international standards or new regulations, by adopting the Quality Management System ISO 9001: 2015 and the Occupational Health and Safety Management System. Through sharing experiences in the practical implementation of this standard has enriched the horizons and has increased the spirit of “innovation” to continue to make improvements on an ongoing basis.

Through the activities and the implementation of planned educational, training and development programs, which are intended to improve the competence of employees, which will enable the employees to have the ability and skill in carrying out their work and meet the work requirements. The increasing quality of employees is expected to contribute significantly to the increase in the Company’s productivity.

The Company puts HC as the main factor in driving the organization, therefore activities, education, training, and development are continuously carried out to maintain and increase the spirit and high motivation among employees.

In addition to improving employees’ competence, the Company also completed work equipment, therefore important duties can be implemented effectively and efficiently in accordance with demand in the adopted




sistem yang di adopsi, yaitu mempergunakan seluruh sumber daya sesuai dengan peruntukannya dan menjaganya agar dapat berproduksi secara optimal.

remunerasi & nominasiPerseroan telah menerapkan standar penggajian ber-dasarkan pemeringkatan pegawai dan jenjang jabatan. Untuk memberikan remunerasi yang kompetitif, Perseroan mengikuti remuneration survey pada industri sejenis dengan memperhatikan dan mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan upah minimum provinsi (UMP).

Remunerasi diberikan berdasarkan hasil review terhadap seluruh karyawan. (103-2, 103-3, 404-3)

Standardisasi sistem kompensasi dan imbal jasa Perseroan bertujuan untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Tidak ada kebijakan remunerasi yang membedakan perlakuan terhadap karyawan laki-laki dan perempuan di seluruh level jabatan. Sistem Remunerasi Perseroan dibangun dengan mempertimbangkan prinsip 3P, yaitu Performance, Position, dan Person sebagaimana digambarkan pada tabel berikut:

Tabel Implementasi Prinsip 3Table of 3P Principles Implementation

KategoriCategory

IndikatorIndicator

PenyempurnaanImprovement

Performance

Performance-based incentive:Insentif triwulan (BSC) � 50% berdasarkan kinerja Perseroan � 50% berdasarkan kinerja satuan kerj � Insentif tahunan

Performance-based incentive:Quarterly incentive (BSC) � 50% based on the Company’s performance � Annual incentive (Profit of the Company)

� Persentase insentif kinerja perseroan dan satuan kerja

� Formulasi insentif tahunan � Incentive percentage of the performance

of the Company and work units � Annual incentive formulation

Position Tunjangan jabatan berdasarkan peringkat jabatanAllowance based on the position ranking

Person Gaji dasar berdasarkan peringkat pegawai Salary based on the employee ranking

Penyesuaian struktur gaji dasarAdjustment of basic salary structure

Selain remunerasi yang terkait dengan kinerja dan perkembangan industri, Perseroan memberikan tunjangan lain kepada pegawai dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR), jaminan kesehatan, uang pensiun dan hak cuti yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan telah melaksanakan program “Jaminan Hari Tua” (JHT), Program Pensiun “Tabungan Hari Tua” dan Program Pensiun Iuran Pasti bekerjasama dengan lembaga yang kompeten sebagai bagian dari pemenuhan kesejahteraan pegawai. Perseroan juga menyediakan layanan kesehatan melalui Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Perseroan dan program Asuransi Kesehatan untuk pegawai.

system, namely using all resources in accordance with the purpose and maintain the resources to produce optimally.

remuneration & nominationThe Company has implemented the salary standard based on the ranking of employees and positions. To provide competitive remuneration, the Company follows the remuneration survey on similar industry by considering and complying with labor law and provincial minimum wage regulations (UMP).

Remuneration is based on a review of all employees. (103-2, 103-3, 404-3)

The standardization of compensation and rewards system of the Company aims to increase the motivation of employees in enhancing their competence and performance. There is no remuneration that differentiate the treatment on male employees and female employees in all level of positions. The remuneration system of the Company is established by taking into account the 3P Principles, namely Performance, Position, and Person as described in the following table:

In addition to remuneration related to the performance and development of the industry, the Company provides other allowance to the employees in the form of Religious Holiday Allowance (THR) health insurance, pension fund, and rights for leave determined in accordance with the prevailing regulations.

The Company has implemented the “Pension Plan” (JHT), Retirement program of “Pension Savings” and Certain Pension Contribution Program cooperating with competent institutions as a part of the employee welfare fulfillment. The Company also provides health service through Hospitals cooperating with the Company and Health Insurance program for the employees.



Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu prioritas bagi Waskita Beton Precast. Dalam hal ini, Perseroan meyakini bahwa terpenuhinya K3 akan membuat seluruh proses bisnis dan rantai produksi berjalan dengan baik. Dengan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman, maka karyawan akan merasa lebih tenang dalam bekerja sehingga mereka bisa bekerja lebih optimal dan produktif. Meningkatnya performa karyawan akan berdampak positif pada meningkatnya kinerja Perseroan sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan. (103-2) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja harus diterapkan di semua tempat kerja.

Kecelakaan Kerja nol Sebagai prioritasoccupational Health and safety standards

Occupational Safety and Health (OSH) is one of the priorities for Waskita Beton Precast. In this case, the Company believes that the fulfillment of OSH will make the entire business process and production chain run well. With the creation of a safe and comfortable work environment, employees will feel more relaxed in their work so that they can work more optimally and productively. The increase in employee performance will have a positive impact on increasing the performance of the Company so that it is able to reach the set targets. (103-2)

According to Government Regulation Number 50 of 2012 concerning the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System, Occupational Safety and Health is all activities to guarantee and protect the safety and health of workers through efforts to prevent work accidents and work-related diseases. Occupational safety and health must be applied in all workplaces.


kECELAkAAN kERjA NoL SEBAgAI pRIoRITASoCCuPaTIonal HealTH anD safeTy sTanDaRDs


Landasan kebijakanDalam menerapkan K3, Waskita Beton Precast merujuk pada berbagai peraturan dan perundang-undangan yang mengatur tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yakni:1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang

Kesehatan3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang

Penyakit Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

panitia pembina kesehatan dan keselamatan kerja (p2k3).Sejak tahun 2016, Perseroan telah menerapkan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Sistem K3) sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3). Selain memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 seperti yang tersebut di atas, Perseroan juga menerapkan OHSAS 18001 : 2007.

Untuk meningkatkan efektivitas Sistem K3, pada tahun 2017, Perseroan membentuk Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (P2K3). Keberadaan P2K3 telah diakui dan ditetapkan dalam SK Kepkadisnakertrans Jakarta Timur No.116/2017 tentang Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Waskita Beton Precast Tbk. Keberadaan P2K3 juga tertuang dalam SK Direksi No.24/SK/WBP/PEN/2017 tentang Penetapan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (P2K3LP) PT Waskita Beton Precast Tbk. (103-2)

Waskita Beton Precast membentuk P2K3 sebagai bentuk kepatuhan Perseroan terhadap Permenaker RI Nomor PER.04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja. P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan K3. Panitia ini bertugas memberikan saran dan pertimbangan, baik diminta maupun tidak, kepada pengusaha mengenai masalah K3 (berdasarkan pasal 4 (empat) Permenaker RI Nomor PER 04/MEN/1987). (103-2)

Basis of policiesIn applying OSH, Waskita Beton Precast refers to various rules and regulations governing Occupational Health and Safety, namely:

1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety

2. Law number 23 of 1992 concerning Health

3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower

4. Presidential Decree Number 22 of 1993 concerning Emerging Diseases Due to Employment Relations

5. Government Regulation Number 50 of 2012 concerning Application of Occupational Safety and Health Management System

occupational health and Safety Advisory Committee (p2k3).Since 2016, the Company has implemented the Occupational Health and Safety System (OSH System) in accordance with the Minister of Manpower Regulation No. 50 of 2012 concerning OSH (SMK3) Management System. Besides fulfilling the provisions of Government Regulation No. 50 of 2012 as mentioned above, the Company also applies OHSAS 18001: 2007.

To improve the effectiveness of the OSH System, in 2017, the Company formed a Work Safety and Health Development Committee (P2K3). The existence of P2K3 has been recognized and stipulated in the Decree of East Jakarta Head of Labor and Transmigration Office No.116 / 2017 concerning Ratification of the Occupational Safety and Health Development Committee of PT Waskita Beton Precast Tbk. The presence of P2K3 is also contained in the Directors' Decree No.24 / SK / WBP / PEN / 2017 concerning the Establishment of the Occupational Safety and Health, Safety and Health Committee (P2K3LP) PT Waskita Beton Precast Tbk. (103-2)

Waskita Beton Precast formed P2K3 as a form of the Company's compliance with the Republic of Indonesia Minister of Manpower Regulation Number PER.04 / MEN / 1987 concerning the Occupational Safety and Health Supervisory Committee and Procedure for Appointment of Occupational Safety Experts. P2K3 is a supporting body in the workplace which is a forum for cooperation between employers and workers to develop mutual understanding and effective participation in the implementation of OSH. This committee is tasked with providing advice and considerations, whether requested or not, to employers regarding OSH issues (based on article 4 (four) of the Indonesian Minister of Manpower Regulation Number PER 04 / MEN / 1987). (103-2)




Pasal 2 Permenakerr tersebut menyatakan bahwa: tempat kerja dimana pengusaha/pengurus memperkerjakan 100 (seratus) orang atau lebih, atau tempat kerja dimana pengusaha/pengurus memperkerjakan kurang dari 100 (seratus) tenaga kerja namun menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran radioaktif pengusaha/pengurus wajib membentuk P2K3.Adapun pasal 3 (tiga) menyebutkan bahwa unsur keanggotaan P2K3 terdiri dari pengusaha dan pekerja yang susunannya terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota serta sekretaris P2K3 ialah ahli keselamatan kerja dari perusahaan yang bersangkutan.

Fungsi P2K3 di Perseroan antara lain :1. Menghimpun dan mengolah data mengenai

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja.

2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja mengenai :a. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang

dapat menimbulkan gangguan K3 termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara menanggulanginya.

b. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

c. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja yang bersangkutan.

d. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya.

3. Membantu Pengusaha/Pengurus dalam :a. Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif

terbaik.b. Mengembangkan sistem pengendalian bahaya

terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.c. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan,

penyakit akibat kerja (PAK) serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

d. Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi.

e. Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan.

f. Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.

g. Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.

h. Mengembangkan laboratorium Keselamatan dan Kesehatan Kerja, melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan.

i. Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higiene perusahaan dan kesehatan kerja.

Article 2 of the Minister of Manpower Regulation states that: a place of work where employers / managers employ 100 (one hundred) or more people, or workplaces where employers / administrators employ less than 100 (one hundred) workers but use materials, processes and installations which have a high risk the occurrence of blasting, fire, poisoning and radioactive irradiation of employers / management must form P2K3. Article 3 (three) states that the element of P2K3 membership consists of employers and workers whose composition consists of chairmen, secretaries and members and secretaries of P2K3 are experts in occupational safety from the company concerned.

The P2K3 function in the Company includes:1. Collect and process data on Occupational Safety and

Health (K3) at work.

2. Helps to show and explain to each workforce regarding:

a. Various hazard factors in the workplace that can cause OSH disturbances including fire hazards and blasting and how to deal with them.

b. Factors that may affect work efficiency and productivity.

c. Personal protective equipment (PPE) for the workforce concerned.

d. The right and safe way and attitude in carrying out their work.

3. Helping Employers / Managers in:a. Determine corrective actions with the best

alternatives.b. Develop a hazard control system for Occupational

Safety and Health.c. Evaluate the causes of accidents, work-related

illnesses (PAK) and take the necessary steps.

d. Develop counseling and research in the areas of work safety, company hygiene, occupational health and ergonomics.

e. Carry out monitoring of work nutrition and organizing food in the company.

f. Check the completeness of work safety equipment.

g. Develop labor health services.

h. Develop Occupational Safety and Health laboratories, conducting laboratory examinations and carrying out interpretations of examination results.

i. Organize occupational safety administration, company hygiene and occupational health.




j. Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi kerja. (berdasarkan pasal 4 (empat) Permenaker RI Nomor PER.04/MEN/1987).

Per 31 Desember 2018, keanggotaan P2K3 di Waskita Beton Precast terdiri dari 27 orang, dengan perwakilan dari karyawan sebanyak 24 orang dan 3 orang dari pengusaha/manajemen. (103-3, 403-1)

Angka kecelakaan kerja

Untuk memenuhi Standar Pelaksanaan K3, Waskita Beton Precast mewajibkan kepada seluruh petugas yang bertanggung jawab atas K3 Perseroan, memiliki sertifikat ahli K3 Umum. Proses sertifikasi bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Ahli K3 yang terdaftar di Kementrian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Program sertifikasi ini sangat penting untuk menciptakan budaya “zero accident” di Perseroan.

Upaya menuju zero accident merupakan komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar. Untuk mewujudkan hal itu, sekaligus mencegah agar tidak terjadi insiden atau kecelakaan kerja, Perseroan menetapkan rencana aksi berupa penetapan sistem Safety Performance Indicator. Sistem ini akan menjadi acuan bagian unit kerja sebaga indikator pengelolaan keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup. Untuk mencapai indicator tersebut, Perseroan menetapkan langkah-langkah konkrit, seperti menerapkan sistem reward and punishment, safety observation program, safety leadership dan lain-lain. (103-2)

Untuk meminimalkan insiden kecelakaan kerja, sosialisasi ihwal pentingnya K3 juga terus dilakukan oleh Perseroan. Apalagi, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Perusahaan PT Waskita Beton Precast, yang sudah disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomer Kep.587/PHIJSK-PKKAD/PP/V/2015 tanggal 19 Mei 2015. Ketentuan tentang Keselamatan & Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan (K3LMP) diatur dalam Bab VI, pasal 35. Di dalamnya, antara lain, mengatur tentang kewajiban Perusahaan menyediakan alat-alat keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan (K3LMP), dan pegawai wajib memakai dan memelihara alat-alat K3LMP yang disediakan oleh Perusahaan.

j. Assist company leaders to formulate management policies and work guidelines in an effort to improve work safety, company hygiene, occupational health, ergonomics and work nutrition. (based on article 4 (four) of the Indonesian Minister of Manpower Regulation Number PER.04 / MEN / 1987).

As of December 31, 2018, P2K3 membership at Waskita Beton Precast consists of 27 people, with representatives from as many employees 24 people and 3 people from entrepreneurs / management. (103-3, 403-1)

Work Accidents Rate

To meet the OSH Implementation Standards, Waskita Beton Precast requires all officers responsible for the Company's OSH to have a General OSH expert certificate. The certification process is in collaboration with the OSH Expert Certification Institute registered with the Ministry of Manpower and Transmigration. This certification program is very important to create a "zero accident" culture in the Company.

The effort towards zero accident is a commitment that cannot be negotiated. In order to realize zero accident, while preventing work accidents or accidents from occurring, the Company sets out an action plan in the form of establishing a Safety Performance Indicator system. This system will become a reference for work unit parts as indicators of safety, health and environment management. To achieve these indicators, the Company sets concrete steps, such as implementing a system of reward and punishment, observation safety programs, safety leadership and others. (103-2)

To minimize the incidence of work accidents, the Company continued to socialize the importance of OSH. Moreover, this has been regulated in the Company Regulation of PT Waskita Beton Precast, which has been ratified through a Decree of the General of Industrial Relations Development and Labor Social Security Director Number Kep.587 / PHIJSK-PKKAD / PP / V / 2015 dated May 19, 2015. Provisions concerning Occupational Safety & Health, Environment, Quality and Safety (K3LMP) regulated in Chapter VI, article 35. Consisted, among other things, regulates the Company’s obligation to provide safety and health and environmental (K3LMP) tools, and employees must wear and maintain K3LMP tools provided by the Company.




Selain itu, dalam K3LMP juga diatur ketentuan bahwa pegawai wajib ikut aktif ambil bagian dalam usaha pencegahan dan penanggulangan kecelakaan/ kebakaran, pencemaran lingkungan dan pengamanan di lingkungan kerjanya. Jika ada kecelakaan/kebakaran di lingkungan kerja, pegawai wajib melaporkan dan memberikan keterangan yang benar kepada petugas yang ditunjuk Perusahaan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Untuk mewujudkan zero accident, Perseroan telah melakukan sejumlah pelatihan dan sertifikasi K3LMP sebagai berikut:

Daftar Pelatihan Dan Sertifikasi K3L Tahun 2018list of 2018 Hse Training and Certification

NoJudul Pelatihan

Title of TrainingJumlah Peserta

Number of Participants

1 Sertifikasi Ahli K3 Umum KemenakerGeneral Expert Certification of OHS from Ministry of Manpower 10

2 Awarness ISO & OHSASAwarness of ISO & OHSAS 11

3 Introduction ISO 45001:2018Introduction of ISO 45001:2018 29

4 Sertifikasi K3 Juru IkatOSH Certification for Rigger 68

5 Sertifikasi K3 Operator GensetOSH Certification for Genset Operator 35

6 Lead Auditor Course ISO 14001:2018 : IRCALead Auditor Course of ISO 14001:2018 : IRCA 2

8 Lifting & Rigging 29 Lifting Management System 310 Safety Driving 2411 Safety Driving For Heavy Vehicle 5012 Safety Leadership 19

13 Seminar dan Konferensi Indonesia OSH Leader SummitSeminar and Conference on OSH Leader Summit of Indonesia 2

14 Sertifikasi Ijin OperatorOperator License Certification 89

17 Sertifikasi Teknik K3 ListrikOHS Certification for Electrical Engineering 38

18 Sosialisasi Peraturan Kemenaker No. 5 tahun 2018Socialization on Ministry of Manpower Regulation No. 5 of 2018 1

19 Sosialisasi Prosedur Evakuasi dan Pemakaian LiftSocialization on Evacuation Procedures and Use of Lifts 3

20 Sosialisasi Tanggap Darurat Gedung - Gempa BumiSocialization on Building Emergency Response - Earthquakes 9

21 Workshop Incident & Injury FreeIncident & Injury Free Workshop 3

TotalTotal 398

In addition, the K3LMP also stipulates that employees must actively take part in efforts to prevent and overcome accidents /fire, environmental pollution and security in the work environment. If there is an accident / fire in the work environment, employees must report and provide correct information to officers appointed by the Company to investigate the incident.

To realize zero accident, the Company has conducted a number of K3LMP training and certifications as follows:




Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan, Waskita Beton Precast juga telah melakukan kegiatan pendukung kegiatan K3LMP berupa:a. Pengukuran lingkungan hidup & kerja tahun 2018

Pengukuran dilakukan 2 kali dalam setahun. b. Monitoring & Sertifikasi Kelayakan Operasi Peralatan

Kerja tahun 2018Monitoring & Sertifikasi dilakukan sebanyak 1x dalam setahun untuk masing-masing unit produksi.

Adapun biaya kedua kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

PerihalSubject

Jumlah (Rp)Total (Rp)

Pengukuran lingkungan hidup & kerjaEnvironmental & work measurement 2.981.581.000

Monitoring & Sertifikasi Kelayakan operasi Peralatan KerjaFeasibility Monitoring & Certification for the operation of Work Equipment 767.800.000

JumlahTotal 3.749.381.000

Perseroan telah berupaya seoptimal mungkin untuk mewujudkan zero accident. Walau demikian, selama tahun pelaporan masih terdapat sejumlah kecelakaan kerja sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut: (103-3, 403)

NoKriteriaKriteria

Hse Performance

Plantprecast Batching PlantProyek Konstruksi

Proyek Konstruksi Quarry

Pen -capaian

Pen capaian 2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

1

Tingkat kekerapan insiden-Total

2,52 2,65 1,71 1.37 15,26 2.85 9,32 0

2

Tingkat kekerapan LTILost Time Injury Frequency Rate (LTIFR)

0,23 1.06 0 0.39 10,17 0.85 6,99 0

3Tingkat KeparahanSeverity Rate (SR)

0 1.59 0 0.39 12,72 1.42 0 0

4Rata-rata HAri Hilang Avgerage of Lost Time (ALT)

0,56 0.16 0 1 1,25 1.67 0 0

In addition to holding various trainings, Waskita Beton Precast has also carried out supporting activities for K3LMP activities in the form of:a. Environmental & work measurement in 2018

Measurements are conducted twice a year.b. Monitoring & Certification of Operational Feasibility of

Work Equipment in 2018Monitoring & Certification is done once a year for each production unit.

The costs of the two activities are as follows:

The Company has put optimal effort to realize zero accident. However, during the reporting year there were still a number of work accidents as shown in the following table: (103-3, 403-2)




NoKriteriaKriteria

Hse Performance

Plantprecast Batching PlantProyek Konstruksi

Proyek Konstruksi Quarry

Pen -capaian

Pen capaian 2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

Pen-capaian

2017

Pen-capaian

Pen capaian 2018

5

Tingkat Kekerapan Kerusakan BarangTotal Recordable Damage Rate (TRDR)

1,68 1.59 4,35 1.95 10,17 1.71 2,33 0

6Vehicie Accidente Rate (VAR)

8,40 1.97 0 2.57 0 0 55,26 3.91

7Total Kejadian SipilPolution (SP)

0 0 0 2 0 0 0 0

8Laporan Bulanan K3LLaporan Bulanan K3L

0,86 0.83 0,81 0.76 0,78 0.91 0,86 0.72

risiko Kecelakaan dan penyakit akibat Kerja Waskita Beton Precast telah memetakan potensi bahaya/risiko tinggi dan kemungkinan timbulnya penyakit akibat kerja pada karyawan. Berdasarkan pemetaan itu terdapat beberapa potensi bahaya/risiko tinggi dan penyakit akibat kerja pada beberapa pekerjaan tertentu, misalnya pekerjaan pada ketinggian berisiko terjadi kematian dan cacat permanen apabila terjadi kecelakaan kerja, sementara itu pekerjaan pada area kebisingan tinggi berisiko mengalami penyakit akibat kerja. (103-2)

Untuk meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, upaya yang dilakukan Perseroan adalah memberikan pelatihan dan sertifikasi yang bekerjasama dengan bagian Pengembangan SDM. Upaya lain adalah melakukan pengukuran Nilai Ambang Batas (NAB) pada setiap lingkungan kerja yang terdapat potensi bahaya dan risiko. Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan sejumlah rencana aksi. Antara lain, melakukan pemetaan risiko penyakit akibat kerja dari setiap pekerjaan, melakukan konsultasi dan partisipasi, dan menetapkan rencana pemeriksaan karyawan yang berpotensi terkena dampak penyakit akibat kerja secara berkala. Audit industrial hygiene juga menjadi salah satu program unggulan dalam pencegahan penyakit akibat kerja tersebut. (103-3, 403-3)

accident and occupational riskWaskita Beton Precast has mapped potential hazards / high risks and the possibility of work-related illnesses occurring to employees. Based on the mapping, there are several potential hazards / high risks and work-related diseases in certain occupations, for example work at high altitude is at risk of death and permanent disability in the event of a work accident, while work in high noise areas is at risk of experiencing occupational diseases. (103-2)

To minimize the risk of workplace accidents or work-related illnesses, the Company's efforts are to provide training and certification in collaboration with the HC Development division. Another effort is measuring the Threshold Limit Value (NAV) in each work environment with potential hazards and risks. In addition, the Company has also established a number of action plans. Among other things, mapping the risk of occupational diseases from each job, conducting consultations and participation, and setting plans to inspect employees who are potentially affected by occupational diseases regularly. Industrial hygiene audits are also one of the leading programs in the prevention of occupational diseases.(103-3, 403-3)




Topik K3 dalam perjanjian Kerja BersamaWaskita Beton Precast telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama yang mengatur hak dan kewajiban manajemen dan karyawan. Salah satu hak yang diatur di dalamnya berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. Hal itu penting diatur agar karyawan merasakan ketenangan saat bekerja. Walaupun karyawan tidak pernah mengharapkan terjadi kecelakaan kerja, atau menderita penyakit tertentu sehingga harus ke dokter atau menjalani rawat inap, namun jika hal itu terjadi, mereka telah memiliki alternatif mengenai tindakan yang harus diambil, termasuk skema pembiayaannya. Selain dalam PKB, topik tentang K3 juga diatur dalam Peraturan Perusahaan Waskita Beton Precast. (103-2)

Topik K3 di dalam PKB terdapat pada Buku PKB Tahun 2016-2018, yaitu pada BAB VII Pasal 29 dan Pasal 30. Sedangkan dalam Peraturan Perusahaan Tahun 2017, topik yang sama diatur dalam BAB IV Pasal 16, pasal 29; BAB VI Pasal 35, BAB XII Pasal 55.(103-3, 403-4)

oSh Topics in collective Labor agreementWaskita Beton Precast has a Collective Labor Agreement that regulates the rights and obligations of management and employees. One of the rights regulated in it relates to the employees’ occupational health and safety. This is important so that employees feel calm when working. Even though employees never expect work accidents, or suffer certain illnesses so they have to go to a doctor or undergo hospitalization, but if that happens, they have an alternative regarding the actions that must be taken, including the financing scheme. In addition to the PKB, the topic of OSH is also regulated in the Waskita Beton Precast Company Regulation. (103-2)

OSH topics in PKB are found in the 2016-2018 PKB Book, namely in Chapter VII Article 29 and Article 30. Whereas in 2017 Company Regulations, the same topic is regulated in CHAPTER IV Article 16, article 29; CHAPTER VI Article 35, CHAPTER XII Article 55. (103-3, 403-4)



Memberikan yang Terbaik Untuk pelangganGiving The best for Customers

Sistem struktur beton pracetak merupakan salah satu alternatif teknologi dalam perkembangan konstruksi di Indonesia. Dibanding sistem beton konvensional, sistem ini memiliki sejumlah kelebihan yakni mendukung efisiensi waktu, efisiensi energi dan lebih ramah lingkungan.

Sejalan dengan proyek yang ditangani, Waskita Beton Precast sebagai salah satu produsen beton precast, terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan melakukan pengembangan atau inovasi produk sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Per 31 Desember 2018, kapasitas produksi Perseroan tercatat sebesar 3,5 juta ton, meningkat 7,7 persen dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar 3,25 juta ton. Sementara itu, jumlah produknya ada sebanyak 24 jenis produk, termasuk empat produk baru, yakni sprig WP, RC Pipe, Railway Sleeper dan Electric Pole. (103-2)

DafTar proDUK WaSKITa BeTon precaST TahUn 2018LIST of WaSKITa BeTon precaST proDUcT In 2018

The precast concrete structure system is one of the technological alternatives in the development of construction in Indonesia. Compared to conventional concrete systems, this system has a number of advantages that support time efficiency, energy efficiency and are more environmentally friendly.

In line with the projects handled, Waskita Beton Precast as one of the precast concrete manufacturers, continues to strive to increase production capacity and carry out product development or innovation so as to be able to meet customer needs. As of December 31, 2018, the Company's production capacity was 3.5 million tons, an increase of 7.7 percent compared to 2017, which was recorded at 3.25 million tons. Meanwhile, there are 24 types of products, including four new products, namely WP WP, RC Pipe, Railway Sleeper and Electric Pole. (103-2)


MEMBERIkAN yANg TERBAIk UNTUk pELANggANGIVInG THe besT foR CusTomeRs


As of December 31, 2018, all products offered were the result of the Company's development and innovation and none were disputed by other parties. To support the success of marketing communications, all Waskita Beton Precast products are delivered clearly and openly to the public, including through the company's official website and periodically updated Company brochures. Thus, there is no product that is the subject and question for stakeholders, especially customers. (103-2, 417-1)

To fulfill information disclosure, all products issued by the Company always have clear specifications and labeling. Customers may read the technical specifications, uses and use or process of product installation safely according to the product manual, as well as the components of each product. With clear information and labeling, customers may have choices according to the needs and available budget. If customers need additional information, the Company is always ready to provide competent personnel to provide the information needed. (103-3, 417-1)

(Capture technical information for one of the products presented here as an example)

Per 31 Desember 2018, semua produk yang ditawarkan merupakan hasil pengembangan dan inovasi Perseroan dan tidak ada yang disengketakan oleh pihak lain. Untuk mendukung keberhasilan dalam komunikasi pemasaran, semua produk Waskita Beton Precast disampaikan secara jelas dan terbuka kepada publik, antara lain melalui situs resmi perusahaan dan brosur Perseroan yang secara berkala diperbarui. Dengan demikian, tidak ada produk yang menjadi subyek dan pertanyaan bagi para pemangku kepentingan, terutama pelanggan. (103-2, 417-1)

Untuk memenuhi keterbukaan informasi, semua produk yang dikeluarkan Perseroan selalu memiliki spesifikasi dan pelabelan yang jelas. Pelanggan dapat membaca spesifikasi teknis, kegunaan dan penggunaan atau proses pemasangan/instalasi produk secara aman seuai buku manual produk, serta komponen dari setiap produk. Dengan informasi dan pelabelan yang jelas, maka pelanggan dapat menentukan pilihan sesuai dengan keperluan dan anggaran yang tersedia. Apabila pelanggan memerlukan informasi tambahan, Perseroan selalu siap menyediakan personel yang berkompeten untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. (103-3, 417-1)

(Capture informasi teknis sala satu produk disampaikan di sini sebagai contoh)




Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan mutu terbaik kepada pelanggan sehingga mereka mendapatkan kepuasan. Salah satu unsur penting untuk menjamin mutu adalah Perseroan hanya menggunakan bahan baku yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Bahan yang digunakan oleh Perseroan adalah semen, air, pasir, split, bahan aditif, besi beton, dan strand. Untuk memberikan mutu terbai, Waskita Beton Precast juga selalu mengontrol kualitas dengan menerapkan Sistem manajemen ISO 9000 Series, Sistem Manajemen K3, Sistem Manajemen Risiko. Untuk menjaga agar sistem manajemen tersebut berjalan dengan baik, maka Perseroan menerapkan Audit secara periodik, yaitu Audit Internal dan Audit External.

Dalam memasarkan produk, Waskita Beton Precast senantiasa mentaati aturan dan kaidah yang berlaku dalam pemasaran, termasuk mengikuti aturan main dalam periklanan, promosi, maupun sponsor. Perseroan berkomitmen untuk memraktikkan pemasaran yang adil dan bertanggungjawab dengan cara menghindari klaim yang berlebihan, apalagi menipu. Komitmen itu diambil karena Waskita Beton Precast tidak ingin mengambil keuntungan dari kurangnya pengetahuan atau pilihan pelanggan. (103-2)

Berbagai upaya yang dilakukan Perseroan seperti tersebut di atas, membuahkan hasil positif. Selama tahun pelaporan tidak ada laporan insiden ketidakpatuhan terhadap informasi dan pelabelan produk, serta tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap komunikasi pemasangan, termasuk periklanan, promosi dan sponsor, selama tahun pelaporan (103-3, 417-2, 417-3).

Menjamin Mutu untuk Mewujudkan KeselamatanBeton pracetak dihasilkan melalui metode percetakan komponen secara mekanisasi dalam pabrik dengan memberi waktu tertentu untuk pengerasan dan mendapatkan kekuatan sebelum dipasang. Oleh karena proses pengecorannya di tempat khusus dan mengikuti standar-standar yang baku, termasuk pengawasan dilakukan dengan sistem komputer, maka kualitas mutu beton pracetak dapat terjaga dengan baik. Setelah jadi, beton pracetak yang dihasilkan dilakukan pengujian melalui pengetesen uji beton. Uji dilakukan di setiap pabrik Perseroan sesuai prosedur instruksi kerja tentang pengetesan benda uji beton. Dengan melakukan uji tersebut, maka akan diperoleh struktur beton pracetak sesuai persyaratan yang telah ditentukan. (103-2)

The Company puts every effort to provide the best service and quality to customers satisfaction. One important element to guarantee quality is that the Company only uses raw materials that meet certain requirements. The materials used by the Company are cement, water, sand, split, additives, concrete iron, and strand. To provide the highest quality, Waskita Beton Precast also always controls quality by implementing the ISO 9000 Series Management System, OSH Management System, Risk Management System. To keep the management system running well, the Company applies periodic audits, namely Internal Audit and External Audit.

In marketing products, Waskita Beton Precast always adheres to the rules and regulations that apply in marketing, including following the rules in advertising, promotion, and sponsorship. The Company is committed to practicing fair and responsible marketing by avoiding excessive claims, let alone cheating. The commitment was taken because Waskita Beton Precast did not want to take advantage of the customer's lack of knowledge or choice. (103-2)

The various efforts made by the Company as mentioned above have yielded positive results. During the reporting year there were no reports of incidents of non-compliance with product information and labeling, and there were no incidents of non-compliance with installation communications, including advertising, promotion and sponsorship, during the reporting year (103-3, 417-2, 417-3).

ensuring Quality for realizing Safety

Pre-cast concrete is produced through a method of printing components mechanically in a plant by giving a certain time for hardening and gaining strength before installation. Because the casting process is in a special place and follows standards, including supervision carried out with a computer system, the quality of precast concrete can be maintained properly. When ready, the precast concrete produced is tested through a concrete test. Tests are carried out in each of the Company's factories according to the procedure of work instructions regarding testing of concrete specimens. By carrying out the test, the precast concrete structure will be obtained according to the specified requirements. (103-2)




Selain untuk mengontrol kualitas, pengetesan uji beton dilakukan Perseroan sebagai salah satu upaya untuk menilai keselamatan atas produk apabila sudah dipasang. Upaya lain yang dilakukan Waskita Beton Precast adalah memproduksi beton precast dengan ketelitian tinggi agar tidak terjadi deviasi yang besar antara elemen yang satu dengan yang lainnya. Ketelitian serupa penting agar tidak menyulitkan saat pemasangan dan penyambungan beton pracetak di lapangan, sekaligus merupakan upaya Perseroan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja saat pemasangan maupun kecelakaan setelah produk tersebut dimanfaatkan oleh pelanggan. (103-3, 416-1)

Ketaatan Waskita Beton Precast dalam menjalankan prosedur penilaian terhadap dampak keselamatan pelanggan membawa hasil positif, yakni selama 2018 tidak ada insiden ketidakpatuhan terkait regulasi yang menyangkut dampak keselamatan produk bagi pelanggan. Sebab, semua prosedur untuk menjamin keselamatan pelanggan telah dilakukan sesuai prosedur pembuatan beton pracetak. (103-3, 416-2)

penanganan Keluhan pelangganPelanggan utama Perseroan adalah Grup WASKITA (induk perusahaan dari Waskita Beton Precast). Hal tersebut merupakan bagian dari strategi grup Perseroan untuk menciptakan vertical integration dan sinergi antar lini bisnis sehingga dapat menciptakan efisiensi operasi. Tingkat ketergantungan Perseroan pada Grup WASKITA saat ini masih relatif tinggi. Namun, ke depan, Perseroan akan meningkatkan diversifikasi portfolio pelanggan eksternal. Walaupun demikian, Waskita Beton Precast selalu memastikan bahwa produk-produk yang dipasok sesuai dengan standar kualitas yang tinggi, memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dan memiliki harga yang kompetitif. Hal tersebut menjadi acuan bagi Perseroan untuk selalu mempertahankan pelanggan-pelanggannya baik dari internal maupun eksternal. Selain itu, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas produk beton precast dan ready mix serta menyelesaikan produksi dan memenuhi pengiriman dengan tepat waktu.

Penanganan keluhan dan kepuasan pelanggan merupakan satu bagian dari proses bisnis yang dijalani oleh Perseroan. Proses bisnis selengkapnya adalah sebagai berikut:

In addition to controlling quality, the Company's testing of concrete tests is an effort to assess the safety of products when installed. Another effort by Waskita Beton Precast is to produce high precision precast concrete so that there is no large deviation between one element and another. Similar accuracy is important so as not to complicate when installing and connecting precast concrete in the field, as well as the Company's efforts to prevent workplace accidents during installation and accidents after the products are utilized by customers. (103-3, 416-1)

Comformity of Waskita Beton Precast in carrying out procedures for evaluating the impact of customer safety has brought positive results, namely during 2018 there were no incidents of non-compliance related to regulations concerning the impact of product safety for customers. Because, all procedures to ensure customer safety have been carried out according to the procedure for making precast concrete. (103-3, 416-2)

handling customer complaintsThe Company's main customers are the WASKITA Group (parent company of Waskita Beton Precast). This is part of the Company's group strategy to create vertical integration and synergy between business lines so as to create operational efficiency. The level of dependence of the Company on the WASKITA Group is still relatively high. However, going forward, the Company will increase the diversification of its external customer portfolio.

Nevertheless, Waskita Beton Precast always ensures that products supplied are in accordance with high quality standards, meet the specifications needed and have competitive prices. This is a reference for the Company to always maintain its customers both internally and externally. In addition, the Company also continues to improve the quality of precast and ready mix concrete products and complete production and fulfill on time delivery.

Handling complaints and customer satisfaction is one part of the business process undertaken by the Company. The complete business process is as follows:




tinjauan orDer 2 orDEr 2 rEviEw

Desain & Pengembangan

DESign & DEvElopMEnt

ProDuksi proDuCtion

Penanganan orDer 1 HanDling of orDEr 1

strategi Pemasaran 4 MarkEting StratEgy 4

Perencanaan & PengenDalian ProDuksi (Plant/batching Plant)

proDuCtion planning & Control (plant / BatCHing

plant)

Pelanggan CuStoMEr

Pemasaran & Penjualan 3

MarkEting & SalES 3

Perencanaan bisnis (rkaP, rjPP)

BuSinESS planning (rkap, rjpp)

Penanganan keluhan & kePuasan

Pelanggan 5HanDling CuStoMEr

CoMplaintS & SatiSfaCtion 5




Untuk mewujudkan kepuasan pelanggan, Waskita Beton Precast berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan perlindungan maksimal kepada pelanggan (product responsibility). Bentuk komitmen Perseroan terhadap perlindungan pelanggan, antara lain, menyediakan Pusat Pengaduan Konsumen (Customer Care), Program Engagement Konsumen, dan Program Peningkatan Layanan.

Guna menampung keluhan yang mungkin muncul dari pelanggan, Perseroan menyediakan akses sebagai berikut:

� Call Center melalui Panggilan (021) 22892999 � Email: [email protected] � Fax: (021) 29838025 � PO BOX: Gedung Teraskita, Jl. MT. Haryono Kav. 10A,

Jakarta Timur 13340.

Mekanisme penyelesaian Keluhan pelangganMelalui Pusat Pengaduan, Perseroan memberikan respons yang cepat atas pengaduan yang masuk dan penyelesaian secara bijak. Mekanisme tindak lanjut terhadap pengaduan pelanggan adalah sebagai berikut: (103-2)

� Perseroan memiliki standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan.

� Pengaduan masuk melalui call center, email customer care dan website.

� Bagian Customer Care akan memberikan jawaban sebagai respons terhadap keluhan kepada pelanggan bahwa keluhan telah diterima dan akan segera diproses oleh unit bersangkutan.

� Bagian Customer Care menyampaikan pengaduan keluhan dari pelanggan kepada unit terkait.

� Selanjutnya, keluhan pelanggan diproses dan diselesaikan oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung berkomunikasi kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan.

To achieve customer satisfaction, Waskita Beton Precast is committed to provide the best service and maximum protection to customers (product responsibility). The form of the Company's commitment to customer protection, among others, provides the Consumer Complaint Center, Consumer Engagement Program, and Service Improvement Program.

To accommodate complaints that may arise from customers, the Company provides access as follows:

� Call Center via Call (021) 22892999 � Email: [email protected] � Fax: (021) 29838025 � PO BOX: Teraskita Building, Jl. MT. Haryono Kav. 10A,

East Jakarta 13340.

customer complaint resolution Mechanism

Through the Complaint Center, the Company provides fast response and wise settlement on the received complaints. Follow-up mechanism towards consumer complaints is as follows: (103-2)

� The company has a standard in responding to customer complaints.

� Complaints are received through call center by phone, email support, and live chat.

� Customer Care will respond to customer complaint that has been received and will be processed by the unit concerned.

� Customer Care will forward it to related units.

� Subsequently, the customer complaint is processed and settled by the related units. Related units will communicate directly to customers in the settlement process.




Bagan Penanganan Keluhan PelangganCustomer Complaints Handling Chart

FlowchartFlowchart

DeskripsiDeskripsi PJ & Form

menerima keluhan Dari Pelanggan 1

rECEiving CoMplaintS froM CuStoMErS 1

ProseDur analisa material

MatErial analySiS proCEDurE

memPelajari isi keluhan 2

rEviEwing tHE ContEntS of CoMplaint 2

melakukan kunjungan & mengambil samPel 3

ConDuCting viSitS & taking SaMplES 3

melakukan verifikasi &Pengambilan samPle 4

vErifying & taking 4 SaMplES

PelangganCuStoMErS

Perlu samPle / kunjungan ?

nEED a SaMplE / viSit?

valiD?valiD?

yayES

tiDakno

a b c

penanganan KeLUhancoMpLaInTS hanDLIng

1. Menerima keluhan pelanggan melalui mail Surat, Telepon, Catatan Buku Kunjungan, Informasi dari pihak lain yang menerima keluhan dan meneruskan ke pemasaran yang selanjutnya dicatat di dalam � FPWP-SAR-05-01 Log

Book Keluhan Pelanggan � FBWP-SAR-05-02 Keluhan

PelangganReceiving customer complaints through Mail, Telephone, Book Visit Notes, Information from other parties who receive complaints and submitting to the marketing then recorded in: � FPWP-SAR-05-01 Customer

Complaint Log Book � FBWP-SAR-05-02 Customer

Complaints

Staff Sar Manajer SARFPWP-SAR-05-01FPWP-SAR-05-02Sar staffSAR ManagerFPWP-SAR-05-01FPWP-SAR-05-02

2. Mempelajari isi keluhan dari pelanggan, dan memastikan keluhan tersebut : � Tidak valid, maka tidak

diproses � Valid : - Sumber informasi dari pihak

lain, perlu dikonfirmasi - Sumber E-mail, Surat,

Telepon, Catatan Buku Kunjungan perlu ditindaklanjuti

Reviewing the contents of complaints from customers, and confirm these complaints: � Invalid, but not processed � Valid:

Sources of information from other parties, need to be confirmedSources of E-mail, Letters, Telephones, Visit Book

Staff Sar Manajer SARFPWP-SAR-05-01FPWP-SAR-05-02Sar staffSAR ManagerFPWP-SAR-05-01FPWP-SAR-05-02

3. Melakukan kunjungan ke TKPD (Tempat Kejadian Produk Dikeluhkan) dan mengambil sampel/dokumentasi dengan membentuk “Tim Penanganan Keluhan” yang ditunjuk oleh Direktur UtamaConducting a visit to the TKPD (Product Complaints Site) and take samples / documentation by forming a "Complaint Handling Team" appointed by the President Director

Staff SarManajer SARStaff SarManajer SARSar staffSAR ManagerSar staffSAR Manager

4. Melakukan verifikasi penyebab keluhan pelangganVerifying the cause of customer complaints




Sample dikirim ke labsending sample to the lab

Flowchart DeskripsiPJ & Form

melakukan analisa untuk mencari sebab 6

analyzing to finD tHE CauSES 6

menentukan tinDakan Perbaikan 7

DEtErMining CorrECtivE aCtionS 7

memberikan hasil tinDakan Perbaikan ke

Pelanggan 8proviDing rESultS of

CorrECtivE aCtionS to CuStoMErS 8

menyiaPkan Data-Data, “fokus” PaDa Pelanggan untuk raPat koorDinasi

atau tinjauan manajemen 9

prEparing Data, "foCuS" on CuStoMErS for

CoorDination MEEtingS or ManagEMEnt rEviEwS 9

selesaiDonE

komPlain valiD ?

valiD CoMplaint?

yayES

tiDakno

a b c

melakukan analisa untuk mencari sebab 6

analyzing to finD tHE CauSES 6

5. Mengirim sample yang dikeluhkan ke lab (jika diperlukan), setelah mengetahui hasil verifikasi maupun hasil lab, maka segera memberi jawaban: � Valid : melakukan tindakan

analisa � Tidak valid : close, dilampiri

berita acara penyelesaian keluhan pelanggan

Sending samples that are complained to the lab (if needed), after knowing the results of the verification and lab results, then immediately give an answer: � Valid: carry out analytical

actions � Invalid: close, attached to the

minutes of customer complaints resolution

Manajer SARTim Penanganan Keluhan (Produksi/QC, Desain)SAR ManagerComplaints Handling Team (Production / QC, Design)

6. Melakukan identifikasi & analisa penyebab masalah ketidaksesuaian produk/prosesIdentifying & analyzing the causes of product / process mismatch problems

Manajer SARTim Penanganan Keluhan (Produksi/QC, Desain)SAR ManagerComplaints Handling Team (Production / QC, Design)

7. Merencanakan & melaksanakan tindakan perbaikanPlanning & implementing corrective actions

Manajer SARTim Penanganan Keluhan (Produksi/QC, Desain)Atau pihak2 yang terlibat dengan tindakan perbaikanSAR ManagerComplaints Handling Team (Production / QC, Design)Or parties involved with corrective actions

8. Menyampaikan hasil tindakan perbaikan ke pelanggan, jika sudah disetujui, dbuatkan berita acara penyelesaian keluhan pelangganFPWP-SP-05-01 Permintaan Tindakan Perbaikan/PencegahanDelivering the results of the corrective action to the customer, if it has been approved, the minutes of customer complaints resolution are drafted.FPWP-SP-05-01 Corrective Action Request

� Staff Sar � Manajer SAR � FPWP-

SAR-05-01 � Sar staff � SAR Manager � FPWP-SAR-05-01

9. Membahas keluhan pelanggan ke dalam agenda rapat koordinasi/manajemen reviewDiscuss customer complaints into the agenda of coordination meetings / management reviews

� Staff Sar � Manajer SAR � Sar staff � SAR Manager




During 2018, the Company received 29 complaints from customers, most of which were related to quality. Regarding these complaints, Waskita Beton Precast immediately followed up and made repairs, including providing replacements to customers. (103-3, 418-1)

In addition to complaints relating to products (quality, shipping and tools), Waskita Beton Precast does not get customer complaints regarding violations of customer privacy. There are also no reports of corruption, theft or loss of customer data. This is inseparable from the Company's commitment to maintain the confidentiality of customer data, and not to use it for any purpose as limited as agreed upon. (103-2, 103-3, 418-1)

Selama tahun 2018, Perseroan menerima 29 keluhan daripelanggan, yang sebagian besar di antaranya berkaitandengan mutu. Terhadap keluhan-keluhan itu, WaskitaBeton Precast langsung menindaklanjuti dan melakukanperbaikan, termasuk memberikan penggantian kepadapelanggan. (103-3, 418-1)

Tabel Rekapitulasi Keluhan Pelanggan 2018Table of 2018 Customer Complaints Recapitulation

Keluhan TerkaitRelated Complaints

MutuQuality

PengirimanDelivery

Lainnya (Alat, dll)Others (Tools, etc)

Area 1 Tidak Ada/ None

Area 2 Tidak Ada/ None

Area 3 9 1 1

Area 4 - - 1

Area 5 9 2 -

Area 6 5 1 -

Total 23 4 2

TaBeL reKapITULaSI KeLUhan peLanggan 2018TaBLe SUMMary of cUSToMer coMpLaInTS In 2018

MutuQuality

Pengirimandelivery

Lainnya (Alat, dll) Others (Tools, etc)

AREA 1 AREA 2 AREA 3 AREA 4 AREA 5 AREA 6

0 00 0 09 9 51 10 0 0 1 102 0

Selain keluhan yang berkaitan dengan produk (mutu, pengiriman dan alat), Waskita Beton Precast tidak mendapatkan pengaduan pelanggan berkaitan dengan pelanggaran terhadap privasi pelanggan. Juga tidak ada laporan terjadinya kebocoroan, pencurian atau kehilangan data pelanggan. Hal itu tidak terlepas dari komitmen Perseroan untuk menjaga kerahasiaan data pelanggan, dan tidak menggunakannya untuk keperluan apapun sebatas yang telah disepakati bersama. (103-2, 103-3, 418-1)




Survei Kepuasan pelangganUntuk mengukur respons pelanggan atas pelayanan yang diberikan Perseroan, Waskita Beton Precast telah melakukan survei kepuasan pelanggan pada tahun 2018. Survei tersebut penting dilakukan agar Perseroan bisa berbenah sekiranya kepuasan pelanggan masih kurang, atau sebaliknya berupaya untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan pelayanan jika pelanggan menyatakan puas atas pelayanan Perseroan. Survei kepuasan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepuasan pelanggan setiap 6 bulan sekali.

Instrumen pengukuran kepuasan pelanggan terdiri dari penanganan inquiry, penanganan pesanan, mutu barang/jasa, waktu pengiriman, penanganan masalah, persepsi kepada Waskita Beton Precast. Hasil survei kepuasan pelanggan menyatakan 100% mengaku puas.

NoInstrumen PengukuranMeasurement Instruments

PenilaianAssessment

PuasSatisfied %

SedangAverage %

Tidak PuasNot satisfied %

1 Penaganan InquityInquiry Handling 37 95% 3 89% 0 0%

2 Penanganan PesananOrders Handling 35 88% 5 13% 0 0%

3 Mutu Barang / JasaQuality of Goods / Services 28 70% 12 30% 0 0%

4 Waktu PengirimanDelivery time 22 55% 18 45% 0 0%

5 Penaganan MasalahProblems Handling 33 82% 7 18% 0 0%

6 Persepsi Kepada WbpPerception of WSBP 33 82% 7 18% 0 0%

Penilaian TotalTotal Assessment

Rata-rataAverage

reKap haSIL KepUaSan peLanggan 2018recapITULaTIon of The reSULTS of 2018 cUSToMer SaTISfacTIon

JumlahTotal %

PUAS SATiSfiEd

100%

TIDAK PUAS SATiSfiEdSATiSfiEd

0%

PuasSatisfied 40 100

Tidak PuasNot Satisfied 0 0

JumlahTotal 40 100

customer Satisfaction SurveyTo measure customer response to the services provided by the Company, Waskita Beton Precast has conducted a customer satisfaction survey in 2018. The survey is important for the company's improvement if customer satisfaction is still lacking, or otherwise strive to maintain, even if the customer is satisfied with service of the company. Satisfaction surveys are conducted by providing customer satisfaction questionnaires every 6 months.

Customer satisfaction measurement instruments consist of handling inquiry, handling orders, quality of goods / services, delivery time, handling problems, perceptions to Waskita Beton Precast. The customer satisfaction survey results stated that 100% said they were satisfied.



INDEkS ISI gRI STANDARDS GRI InDex sTanDaRDs

Indeks Isi grI Standards GRI Index standards


PENGUNGKAPAN UMUMGENERAL DISCLOSURE Hlm

PROFIL ORGANISASIoRGanIzaTIon PRofIle

102-1 Nama perusahaanCompany name

102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasa Activities, brands, products and services

102-3 Lokasi kantor pusat Location of head office

102-4 Lokasi operasi Location of operations

102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form

102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served

102-7 Skala organisasi Organization scale

102-8 Informasi mengenai karyawan Information about employees

102-9 Rantai pasokanSupply chain

102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes in the organization and supply chain

102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahanPrevention approach or principle

102-12 Inisiatif eksternalExternal initiative

102-13 Keanggotaan asosiasi Association membership

STRATEGIsTRaTeGy

102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior Statement from senior decision maker

102-15 Dampak utama, risiko, dan peluangThe main impacts, risks and opportunities

ETIKA DAN INTEGRITASeTHICs anD InTeGRITy

102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, principles, standards and code of conduct

102-17 Mekanisme untuk saran dankekhawatirantentangetikaMechanism for advice and concerns regarding ethics

TATA KELOLAGoVeRnanCe

102-18 Struktur tata kelolaGovernance structure

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANsTaKeHolDeRs enGaGemenT

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of groups of stakeholders






102-41 Perjanjian perundingan kolektif Collective labor agreement

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identify and select stakeholders

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholders engagement

102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan Main topics and issues raised

PRAKTIK PELAPORANRePoRTInG PRaCTICes

102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities included in the consolidated financial statements

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topikDetermine report contents and topic boundaries

102-47 Daftar topik materialList of material topics

102-48 Penyajian kembali informasi Restatement of information

102-49 Perubahan dalam pelaporan Changes in reporting

102-50 Periode pelaporanReporting period

102-51 Tanggal laporan terbaruDate of latest report

102-52 Siklus pelaporanReporting cycle

102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContacts for questions about report

102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims that reporting conforms with GRI Standards

102-55 Indeks isi GRIGRI content index

102-56 Assurance oleh pihak eksternalAssurance by external parties

TOPIK EKONOMIeConomy ToPIC

KINERJA EKONOMIECONOMIC PERFORMANCE

103-1 Penjelasan topik material dan batasannyaExplanation of material topics and limitations

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaManagement approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of management approach

201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaObligations of defined benefit pension plans and other pension plans






PRAKTIK PENGADAANPROCUREMENT PRACTICES




204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokalProportion of expenditure for local suppliers

ANTIKORUPSIANTI CORRUPTION




205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsiOperations that are considered to have risks related to corruption

205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambilProven corruption incidents and actions taken

PERILAKU ANTI-PERSAINGANANTI-COMPETITION BEHAVIOR




206-1 Langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan, praktik anti-trust dan monopoliLegal measures for anti-competitive behavior, anti-trust and monopoly practices

TOPIK LINGKUNGANenVIRonmenT ToPIC

MATERIALMATERIAL




301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume Material used is based on weight or volume






ENERGIENERGY




302-1 Konsumsi energi dalam organisasiEnergy consumption in organizations

302-4 Pengurangan konsumsi energiReducing energy consumption

AIRWATER




303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber Water withdrawal based on sources

303-2 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan airWater sources that are significantly affected by water withdrawal

EFLUEN DAN LIMBAHEFFLUENT AND WASTE




306-4 Pengangkutan limbah berbahayaTransportation of hazardous waste

PENILAIAN LINGKUNGAN PEMASOKENVIRONMENTAL ASSESSMENT ON SUPPLIER




308-1 Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria lingkunganSeleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria lingkungan






TOPIK SOSIAL soCIal ToPIC

KEPEGAWAIANEMPLOYMENT




401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan New employee recruitment and employee turnover

401-2 Tunjangan karyawan tetap dan kontrak Benefits provided to permanent and contracted employees

401-3 Cuti melahirkanMaternity leave

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY




403-1Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers' representatives on a joint official management committee for health and safety

403-2 Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerjaWorkplace accidents and work-related illnesses

403-3 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerjaTypes of work accidents and work accident rates

403-4 Topik kesehatan dan keselamatan dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawanTopics of Health and Safety in official agreements with the labor union

PELATIHAN DAN PENDIDIKANPelaTIHan Dan PenDIDIKan




404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan Average annual training hours per employee






404-2Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihanprogram on employees skills development and transitional support program

404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierpercentage of employees who receive regular reviews on career performance and development

KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGANCusTomeR HealTH anD safeTy




416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasaAssessment of health and safety impact of products/services

416-2Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasaNon-compliance incidents related to health and safety impact of products/services

PEMASARAN DAN PELABELANmaRKeTInG anD labelInG




417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasaProducts/services labeling and information

417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan produk dan jasaNon-compliance incidents related to products/serviceslabeling and information

417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaranNon-compliance incidents related to marketing communications

PRIVASI PELANGGANCusTomeR PRIVaCy




418-1 Pengaduan pelangganCustomer complaints



INDEkS pojk No.51 /pojk.03/2017PoJK InDex no.51 /PoJK.03/2017

Indeks poJK no.51 /poJK.03/2017PoJK Index no.51 /PoJK.03/2017

No.DeskripsiDescription Hlm.

1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan Description of Sustainability Strategy

2 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan Sustainability Aspect Performance Highlights

a. Aspek Ekonomi: Economic Aspects:

b. Aspek Lingkungan Hidup Environmental aspects

c. Aspek Sosial Social Aspects

3 Profil Singkat Perusahaan:Company Brief Profile:

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan vision, mission, and value of sustainability

b. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs/web, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan name, address, telephone number, facsimile number, e-mail address, and website / web, as well as branch offices and / or representative offices

c. skala usaha Business scale

d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan; brief description of products, services, and business activities carried out;

e. keanggotaan pada asosiasi; membership in associations;

f. perubahan yang bersifat signifikansignificant changes

4 Board of Directors Report Penjelasan Direksi

5 Tata kelola keberlanjutan:Sustainability governance:

a. Uraian tugas Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan BerkelanjutanDuties of Board of Directors and Board of Commissioners, employees, officials and / or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance

b. Pengembangan kompetensi Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan. Competence Development of Board of Directors, Board of Commissioners’ members, employees, officials and / or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

c. Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan A description of the Company's procedures for identifying, measuring, monitoring, and controlling risks for the implementation of Sustainable Finance

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi: 1. keterlibatan pemangku kepentingan 2. pendekatan yang digunakan Perusahaan dalam melibatkan pemangku kepentingan A description of stakeholders which includes: 1. stakeholder involvement2. the approach used by the Company in engaging stakeholders

e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance.


INDEkS pojk No.51 /pojk.03/2017PoJK InDex no.51 /PoJK.03/2017


No.DeskripsiDescription Hlm.

6 Kinerja keberlanjutan: Sustainability performance:

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan A description of activities to build a culture of sustainability

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi: 1. perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi,

pendapatan dan laba rugi 2. perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen

keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan.Description of economic performance:1. comparison of target and production performance, portfolio, financing target, or investment, income and profit

and loss2. comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or

projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

c. Kinerja sosial: 1. Komitmen Perusahaan untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada

konsumen. 2. Ketenagakerjaan3. MasyarakatSocial performance: 1. The Company's commitment to provide services for equivalent products and / or services to consumers. 2. Employment3. Society

d. Kinerja Lingkungan Hidup: 1. biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan; 2. uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan 3. uraian mengenai penggunaan energiEnvironmental Performance:1. environmental costs incurred; 2. a description of the use of environmentally friendly materials 3. a description of energy use

e. Tanggung jawab pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan: 1. inovasi dan pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan; 2. jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan; 3. dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari produk dan/atau jasa Keuangan

Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;

4. jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau 5. survei kepuasan pelanggan terhadap produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan. Responsibility for developing Sustainable Financial products and / or services:1. innovation and development of Sustainable Financial products and / or services; 2. the number and percentage of products and services that have been evaluated on its security for customers; 3. positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Financial products and / or services and

distribution processes, as well as mitigation carried out to mitigate negative impacts; 4. the number of products being recalled and the reason; or 5. customer satisfaction surveys for Sustainable Financial products and / or services.

7 Verifikasi tertulis dari pihak independenWritten verification from an independent party



LEMBAR UMpAN BALIkfeeDbaCK sHeeT

Lembar Umpan Balikfeedback sheet

Dengan upaya tersebut, penggunaan air PDAM selama tahun 2018 di batching plant tercatat sebanyak 150.630.709. (103-3, 303-1)

Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui fax atau pos.

profil andaNama (bila berkenan) : _____________________________________

Institusi/Perseroan : _____________________________________

Email : _____________________________________

Telp/Hp : _____________________________________

Golongan Pemangku Kepentingan: � Pemerintah � LSM � Perseroan � Masyarakat � Media � Akademik � Lain-lain, mohon sebutkan :_________________

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai:

1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perseroan dalam pembangunan keberlanjutan: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

3. Laporan ini mudah dimengerti: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

4. Laporan ini menarik: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

With these efforts, PDAM water use during 2018 in the batching plant was recorded at 150,630,709. (103-3, 303-1)

We request the willingness of stakeholders to provide feedback after reading this Sustainability Report by sending an email or sending this form by fax or post.

your profileName (if you don’t mind) : _____________________________________

Name of Institution / Company : _____________________________________

Email : _____________________________________

Telp/Hp : _____________________________________

Group of Stakeholders GovernmentNGOLimited Liability CompanyCommunityMediaEducationOthers, please specify :_________________

Please choose the most suitable answer:

1. This report is useful for you: Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

2. This report describes the Company's performance in sustainable development :

Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

3. This report is easy to understand: Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree4. This report is interesting: Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree

5. This report increases your trust in the Company's sustainability:

Strongly Disagree Disagree Neutral Agree Strongly Agree




Mohon berkenan mengisi:1. Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda:

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda:____________________________________________________________________________________________________________________________________________

3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda:____________________________________________________________________________________________________________________________________________

4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda:____________________________________________________________________________________________________________________________________________

5. Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Terima kasih atas partisipasi Anda.Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada:

Corporate Secretary PT Waskita Beton PrecastGedung Teraskita, Lt. 3-3A

Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan JatinegaraJakarta Timur 13340, IndonesiaT: +6221 22892999, F: +6221 [email protected]

Please answer the following:1. Which part of the report is most useful for you?:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Which part of the report is less useful for you:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

3. Which part of the report is most interesting for you::____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

4. Which part of the report is less interesting for you:____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5. Please give your advice/suggestions/comments concerning this report.:

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Thank you for your kind participation. Please send this form to:

Corporate Secretary PT Waskita Beton PrecastGedung Teraskita, Lt. 3-3A

Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A, RT 11, RW 11Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan JatinegaraJakarta Timur 13340, IndonesiaT: +6221 22892999, F: +6221 [email protected] www.waskitaprecast.co.id




PEDULI, BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN | CARE, USEFUL AND SUSTAINABLE

(62) 21 2289 2999(62) 21 2289 [email protected]

PT WASKITA BETON PRECAST TBKKantor Pusat Gedung Teraskita Jakarta 3 & 3A Floor Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A Cawang Jakarta 13340 Indonesia

Laporan BerkelanjutanSustainability Report 2018

web.waskitaprecast.co.idweb.waskitaprecast.co.id/uploads/sr wsbp 2018.pdf · keberadaan pt waskita...

Documents