langkah langkah pemilihan media pyanto

16
LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN ALAT PERAGA/MEDIA PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK (BAGIAN PERTAMA)

Upload: yoko-sakurata

Post on 23-Jul-2015

36 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN

ALAT PERAGA/MEDIA PEMBELAJARAN

DI TAMAN KANAK-KANAK(BAGIAN PERTAMA)

Pengertian Media Pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau penyalur. Media adalah perantara atau penyalur pesan dari pengirim ke penerima pesan.

AECT (1977) mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan dalam proses penyampaian informasi.

Gagne (1970) mengartikan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.(1970) mengartikan media adalah sebagai alat yang dipergunakan untuk memberikan perangsang bagi siswa agar proses belajar terjadi.

Dari berbagai pendapat tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa media adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemauan siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi.

Alat Peraga/ Media pembelajaran dapat pula

dikatakan sebagai segala wujud yang dapat

dipakai sebagai sumber belajar yang dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya

proses belajar mengajar ke tingkat yang lebih

efektif dan efisien.

Jadi..........................

..

Alat Peraga/ Media pembelajaran adalah

sumber belajar yang dikembangkan atau dipilih

secara khusus agar dapat menyalurkan pesan

atau rangsangan tertentu kepada siswa agar

terjadi proses belajar (Karti Soeharto,

1995:100)

Agar media pembelajaran dapat berfungsi

dengan efektif dalam menunjang proses

pembelajaran maka perlu dikembangkan

dengan memperhatikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

FUNGSI ALAT PERAGA/MEDIA

PEMBELAJARAN

1. Fungsi atensi

Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan dalam materi pelajaran.

2. Fungsi afektif

Fungsi media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa/mahasiswa ketika proses belajar mengajar berlangsung.

3. Fungsi kognitif

Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

4. Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali

5. Fungsi Psikomotoris

Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.

6. Fungsi Evaluasi

Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanaka dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran.

MANFAAT ALAT PERAGA/ MEDIA

PEMBELAJARAN

Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga lebih dapat dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan.

Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

Jenis-jenis Alat Peraga/Media

Pembelajaran

Media grafis termasuk media visual, sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi visual. Banyak jenis media grafis diantaranya:

a. Gambar atau Foto

Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Gambar/foto merupakan bahasa yang paling umum, yang dapat dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana.

b. Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang

melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena

setiap orang yang normal dapat belajar menggambar, maka

setiap guru yang baik dapatlah menuangkan ide-idenya

kedalam bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat menarik

perhatian murid, menghindari verbalisme dan dapat

memperjelas penyampaian pesan, harganya pun tidak perlu

dipersoalkan sebab madia ini dibuat langsung oleh guru.

c. Diagram

Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-

garis dan simbol-simbol, diagram atau skema

menggambarkan struktur dari objek secara garis besar.

Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar

komponennya atau sifat-sifat proses yang ada. Diagram

pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram

menyaderhanakan hal yang kompleks sehingga dapat

memperjelas penyajian pesan.

d. Bagan/Chart

Sepeti halnya media grafis yang lain, bagan atau carta termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu persentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya burupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.

e. Grafik (Graphs)

Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya sering kali simbol-simbol verbal digunakan pada grafik. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Berbeda dengan bagan, grafik disusun berdasarkan prisip-prinsip matematik dan menggunakan data-data komparatif.

2. Teks

Media ini membantu pembelajar fokus pada materi yang disiswai karena pembelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi, serta sangat

cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.

3. Audio

Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi obyek-obyek, mengklasifikasikan

obyek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek, membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret. Conto dari media audio ialah radio dan tape recorder.

4. Animasi

Media Animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin

melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut. Namun media Animasi menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal untuk mendapatkannya atau berbahaya dan berbagai macam kendala lainnya.

5. Video

Video mungkin saja kehilangan detail dalam

pemaparan materi karena siswa harus mampu

mengingat detail dari scene to scene (per adegan).

Umumnya pengguna menganggap belajar melalui

video lebih mudah dibandingkan melalui teks

sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif

di dalam berinteraksi dengan materi. Video

memaparkan keadaan riil dari suatu proses, fenomena

atau kejadian sehingga dapat memperkaya

pemaparan. Video sangat cocok untuk mengajarkan

materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.

Prinsip-prinsip Penggunaan Media

Tidak ada satu metode dan media yang

harus dipakai dengan meniadakan yang lain

Media tertentu cenderung untuk lebih cepat

dipakai dalam menyajikan sesuatu unit

pelajaran daripada media lain

Tidak ada suatu mediapun yang dapat

sesuai untuk segala macam kegiatan belajar

Penggunaan media yang terlalu banyak

secara serempak, justru akan

membingungkan dan tidak akan

memperjelas pelajaran

Harus senantiasa dilakukan persiapan yang

cukup untuk menggunakan media

pembelajaran

Media harus merupakan bagian integral

dari seluruh program pembelajaran

Siswa harus dipersiapkan dan diperlakukan

sebagai peserta yang aktif

Siswa harus ikut serta bertanggung jawab

untuk apa yang terjadi, selama kegiatan

pembelajaran

Secara umum perlu diusahakan

penampilan yang positif daripada yang

negatif

Hendaknya tidak menggunakan media

pembelajaran sebagai sekedar

selingan atau hiburan, pengisi waktu,

kecuali tujuan pembelajarannya

demikian

Pergunakan kesempatan

menggunakan media yang dapat

ditanggapi untuk melatih

perkembangan bahasa baik lisan

maupun tertulis.

TERIMAKASIH