landasan teori
DESCRIPTION
LANDASAN TEORITRANSCRIPT
LANDASAN TEORI
ANEMIA
A Definisi
Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta hemoglobin dalam 1 mm
darah atau berkurangnya volume sel yang dipadatkan (packed red cells volume) dalam
100 ml darah. (Ngastiyah.1997.Hal
anemia dalam bahasa yunani tanpa darah adalah keadaan dimana jumlah
sdm /hemoglobin (protein pembawah 02) dlm sdm berada dibawah normal .Sdm
mengandung Hb yang memungkinkan memangkut O2 dari paru-paru dan
mengatakannya keseluhruh bagian tubuh .anemia menyebabkan berkurangnya jumlah
sdm atau jumlah Hb dalam Sdm ssehingga darah tidak dapat mengangkut 02 dalam
jumlah sesuai yg diperlukan tubuh (hhp; //id.witipedia,org/wiki/one)
Anemia adalah dari kondisi gejala yang mendasari seperti kehilangan komponen
darah elemen tak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel
darah yang mengakibatkan penurunan kapasitas menyangkut oksigen darah ( marilyn
E.Doenges,1999 )
B . Etiologi
1. Pedarahan hebat
a. Akut ( mendadak )
Kecelakaan
Pembedahan
Persalinan
Pecah pembedahan
Persalinan
Pecah pembuluh darah
b. Kronik ( menahun )
Perdarahan hidung
Hemoroid ( wasir )
Pendarahan menstruasi yang sangat hebat
Tumor ginjal
2. Berkurangnya pembentukan Sdm karena kekurangan zat besi vit.B12.Vit C, Asam
folat dan penyakit kronis.
3. meningkatnya penghancuran Sdm
a. reaksi autoimun terhadap Sdm
b. penyakit sel sabit
c. penyakit Hb
d. thalasemia
C . Manifestasi klinis
a. Lemah dan mudah lelah
b. Granulositopenia dan leukositopenia menyebabkan lebih mudah terkena infeksi
bakteri
c. Trombositopenia menimbulkan perdarahan mukosa dan kulit
d. Pucat
e. Pusing
f. Anoreksia
g. Peningkatan tekanan sistolik
h. Takikardia
i. Penurunan pengisian kapler
j. Sesak
k. Demam
l. Purpura
m. Petekie
n. Hepatosplenomegali
o. Limfadenopati
D .Klasifikasi Anemia
1. anemia mikrositik hipokrom
a. Anemia defesiensi besi
b. Anemia penyakit kronik
2. anemia makrositik besi
a. defesiensi vit .Br
b. defisiensi asam folat
3. anemia karena pendarahan
4. anemia hemopalitik
5. anemia aplastik