landasan teori

11
LANDASAN TEORI

Upload: alfianyuliansyah

Post on 19-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORILandasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritisPENGERTIAN TEORIKerlinger (1978)Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistemik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.Cooper and Schindler (2003)Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proporsi yang tersusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.Sukmadinata (1999: 17) Ada tiga kelompok karakteristik utama sistem pernyataan suatu teori. Pertama, pernyataan dalam suatu teori bersifat memadukan (unifying statement). Kedua, pernyataan tersebut berisi kaidah-kaidah umum (universal preposition). Ketiga, pernyataan bersifat neramalkan (predictive statement)PENGERTIAN TEORINazir (2005:19) menyatakan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengenal teori. Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:Teori adalah sebuah set proposisi yang terdiri atas konstrak (construct) yang sudah didefinisikan secara luas dan dengan hubungan unsur-unsur dalam set tersebut secara jelas pula.Teori menjelaskan hubungan antarvariabel atau antarkonstrak (construct) sehingga pandangan yang sistematis dari fenomena-fenomena yang diterangkan oleh variabel dengan jelas kelihatan.Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variabel mana yang berhubungan dengan variabel mana.MACAM MACAM TEORIMark 1963, dalam (Sitirahayu Haditono, 1999), membedakan tiga macam, antara lain :Teori yang deduktif, memberi keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan diterangkan.Teori yang induktif, cara menerangkan adalah dari data ke arah teori. Dalam bentuk ekstrim titik pandang yang positivistik ini dijumpai pada kaum behaviorist.Teori yang fungsional, di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mampengaruhi data.PERAN TEORINazir (2005: 19-20) menyatakan bahwa sebagai alat dari ilmu, teori mempunyai peranan sebagai berikut.Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yang akan dibuat abstraksinya.Teori memberikan rencana (scheme) konseptual, dengan rencana mana fenomena-fenomena yang relevan disistematiskan, diklarifikasikan, dan dihubung-hubungkan.Teori memberi ringkasan terhadap fakta dalam bentuk generalisasi empiris dan sistem generalisasi.Teori memberikan prediksi terhadap fakta.Teori memperjelas celah-celah di dalam pengetahuan kita.PERAN TEORI DALAM PENELITIANMemberi kerangka pemikiran bagi penelitian;Membantu peneliti dalam menyusun hipotesis penelitian;Memberikan landasan yang kuat dalam menjelaskan dan memaknai data dan fakta;Mendudukkan permaslahan penelitian secara logis dan runtut;Membantu dalam membangun ide-ide yg diperoleh dari hasil penelitian;Memberikan acuan dan menunjukkan jalan dalam membangun kerangka pemikiran;Memberikan dasar-dasar konseptual dlm merumuskan difinisi operasional;Membantu mendudukkan secara tepat dan rasional dalam mensitesis dan mengintegrasikan gagasannyaFUNGSI TEORIMenjelaskan (Explanation)Misal, mengapa kalau besi kena panas memuai, dapat dijawab dengan teori yang berfungsi menjelaskanMeramalkan (Prediction)Kalau besi kena panas sampai 75oC berapa pemuaiannya, dijawab dengan teori yang berfungsi meramalkan Pengendalian (Control)Berapa jarak sambungan rel kerata api yang sesuai dengan kondisi iklim indonesia sehingga kereta api jalannya tidak terganggu karena sambungan, dijawab dengan teori yang berfungsi mengendalikan

PROSEDUR PENYUSUNAN LANDASAN TEORITahapanMelakukan kajian pustakaMelakukan sintesa atau modifikasi antara teori yang satu dengan yang lainMenyusun sendiri kerangka pemikiran secara logis, runtut, dan rasionalMerumuskan hipotesisMelakukan penelitian untuk menguji hipotesisMerumuskan teori baru

9PENYUSUNAN LANDASAN TEORIAda beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kerangka/ landasan teori, antara lain:a. Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri).b. Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka.c. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada.

PENYUSUNAN LANDASAN TEORId. Semakin banyak sumber bacaan, maka kualitas penelitian yang akan dilakukan semakin baik, terutama sumber bacaan yang terdiri dari teks book atau sumber lain misalnya jurnal, artikel dari majalah, Koran, internet dan lain-laine. Pedoman kerangka teori di atas berlaku untuk semua jenis penelitianf. Teori bukan merupakan pendapat pribadi (kecuali pendapat tersebut sudah ditulis di BUKU)g. Pada akhir kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep (apabila diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri