landasan & prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
DESCRIPTION
Tugas Resume Pengembangan KurikulumTRANSCRIPT
Diana Rahmah / 201410060311155 / Matkom 3D
Sumber : Muktiana, Nisa. (2015). Landasan dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum. [online].
Tersedia : http://nisamuktiana.blogs.uny.ac.id/wp-content
/uploads/sites/2010/2015/10/nisamukti_Landasan-dan-Prinsip-Pengembangan-
Kurikulum.pdf . (diakses pada 13 November 2015 pukul 20.34)
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Landasan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang memiliki kedudukan cukup sentral dalam
perkembangan pendidikan, oleh sebab itu dibutuhkan landasan yang kuat dalam pengembangan kurikulum
agar pendidikan dapat menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas. Adapun yang menjadi landasan
dalam pengembangan kurikulum :
Landasan Deskripsi
Filosofis Nilai-nilai ideologis yang berlaku di masyarakat
Sosiologis Nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang berlaku di masyarakat
Psikologis Nilai-nilai asasi (fitrah) anak
Yuridis Ketentuan hukum yang berlaku
B. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dibagi menjadi
lima prinsip:
PRINSIP DESKRIPSI
Relevansi
a. Eksternal : Kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan
pengguna lulusan.
b. Internal : Antar komponen kurikulum harus sesuai dan aling
berkaitan
Fleksibel
a. Kesatuan dalam kebijakan dan keberagamaan dalam
pelaksanaan
b. Diversifikasi kurikulum
Kontinuitas
a. Maju berkelanjutan (satu sub-kompetensi terpenuhi sebagai
dasar menuju sub-kompetensi selanjutnya)
b. Mata pelajaran dikata secara prerequisite (urut-urutan)
Efektivitas
Pemenuhan kebutuhan siswa, sehingga mampu mengembangkan
kapabilitas intelektual siswa untuk menjadi warga negara yang
bertanggung jawab dan mampu berkontribudi pada daya saing
bangsa
Praktisa. Kompatibel
b. Mudah diimplementasikan
KOMENTAR :
Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh
aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam
perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa
menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.
Penggunaan landasan yang tepat dan kuat dalam mengembangkan kurikulum tidak hanya diperlukan
oleh para penyusun kurikulum ditingkat pusat (makro), akan tetapi terutama harus dipahami dan dijadikan
dasar pertimbangan oleh para pengembang kurikulum ditingkat operasional (satuan pendidikan), yaitu para
guru, kepala sekolah, pengawas pendidikan (supervisor) dewan sekolah atau komite pendidikan dan para guru
serta pihak-pihak lain yang terkait (stacke holder). Landasan tersebut yaitu diantaranya landasan filosofis,
landasan sosiologis, landasan psikologis, dan landasan yuridis.
Dalam proses pengembangan kurikulum, selain harus memiliki landasan yang kuat juga harus memiliki
prinsip-prinsip yang jelas. Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum
pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam
pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan
sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi
kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda
dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali
prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum. Pinsip tersebut yaitu diantaranya
prinsip relevansi, prinsip efektivitas, prinsip kontinuitas, prinsip fleksibilitas, dan prinsip praktis.
Referensi : Wijayanto, Restu. (2015). Landasan dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum. [online].
Tersedia:
http://restuwijayanto.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/2030/2015/11/Edisi-
03-Landasan-dan-Prinsip-Pengembangan-kurikulum.pdf . (diakses pada tanggal 13
November 2015 pukul 21.08)