lampiran surat no. 452/eq.s/xii/2014 tanggal 5 desember ... penilikan phpl... · lokasi : kabupaten...

22
Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama), sebagai berikut: I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 Telp. : +62251 7550722, 7157103 Fax. : +62251 7550724 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap: II. Nama IUPHHK-HT : PT RIAU INDO AGROPALMA No. SK IUPHHK-HT : 61/Menhut-II/2006 Luas : ± 9.570 Ha Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. III. Waktu Pelaksanaan : 10-17 November 2014 IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT RIAU INDO AGROPALMA BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT PHPL. Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 5 Desember 2014 PT EQUALITY INDONESIA a.n Pazri Nurpazri, S.Hut Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Upload: vancong

Post on 20-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember 2014

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

PENILAIAN KINERJA PHPL

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan

Pertama), sebagai berikut:

I. Nama LP-PHPL : PT EQUALITY INDONESIA

Nomor Akreditasi : LP-PHPL-013-IDN

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

Telp. : +62251 7550722, 7157103

Fax. : +62251 7550724

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Penilikan Pertama) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HT : PT RIAU INDO AGROPALMA

No. SK IUPHHK-HT : 61/Menhut-II/2006

Luas : ± 9.570 Ha

Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau

Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo, Kec. Marpoyan

Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

III. Waktu Pelaksanaan : 10-17 November 2014

IV. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR PENILAIAN KINERJA PHPL PREDIKAT

LULUS SEHINGGA PT RIAU INDO AGROPALMA

BERHAK MEMPERTAHANKAN SERTIFIKAT PHPL.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 5 Desember 2014

PT EQUALITY INDONESIA

a.n Pazri Nurpazri, S.Hut

Manager Sub Divisi Sertifikasi Hutan

Page 2: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,
Page 3: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,
Page 4: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,
Page 5: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,
Page 6: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,
Page 7: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 1 dari 16

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72, Ciater, Sukaraja, Kabupaten

Bogor

d. Nomor Telepon/Fax : Telp.: 0251-755 722, Fax.: 0251-755724

Email: [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit :

1. Diah Mitarini, S.Hut., M.Si. (Lead Auditor-Prasyarat)

2. Dewi Rebecca Nury, S.Hut. (Auditor Produksi)

3. Marlan, S.Hut. (Auditor Ekologi)

4. Ir. Slamet Mulyadi (Auditor Sosial)

5. Juni Adi Wiguna (Auditor VLK)

g. Tim Pengambil Keputusan :

1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK Bidang Prasyarat, Produksi dan

VLK)

2. Ir. Muchlis Hidayat (Anggota PK Bidang Ekologi)

3. Wiyono, S.Hut., M.Si. (Anggota PK Bidang Sosial)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT Riau Indo Agropalma

b. Nomor & Tanggal SK : SK. 61/Menhut-II/2006

c. Luas dan Lokasi : ± 9.570 Ha Kabupaten Indragiri Hilir,

Provinsi Riau

d. Alamat kantor :

Kantor Pusat : Jl. Arifin Ahmad No. 03 Kel. Sidomulyo Timur

Kecamatan Marpoyan Damai, Kota

Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kantor Unit : Jl. Pendidikan No. 35 Tembilahan, Riau.

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

Page 8: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 2 dari 16

e. Nomor telepon/faks/E-mail :

f. Pengurus :

Komisaris Utama : Saptony Tandjung

Komisaris : Rudy

Direktur Utama : Isra Meddy

Direktur : Kiat Wijaya

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan

Instansi Kehutanan

10 November 2014

dan 17 November

2014 di Pekanbaru

Dilakukan Entry meeting dan Exit meeting di

Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan BP2HP

Wilayah III Pekanbaru

Pertemuan Pembukaan 11 November 2014;

Base Camp PT RIA Perkenalan anggota Tim Audit, Penyampaian

tujuan dan ruang lingkup Penilaian Kinerja

PHPL (Penilikan Tahun Pertama) Tahun 2014,

Penjelasan jadwal/rencana kerja Penilikan I,

Penjelasan metodologi dan prosedur,

ketidaksesuaian dan rekomendasi pada

periode sertifikasi sebelumnya; penyampaian

jaminan kerahasiaan; konfirmasi dengan

Auditee tentang tanggal, waktu, tempat, dan

peserta pertemuan penutupan; penetapan

Wakil Manajemen oleh Auditee untuk

mendampingi Tim Audit; dan diakhiri dengan

penandatanganan Berita Acara Pertemuan

Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

12-14 November

2014; Base Camp PT

RIA

Tim Audit melakukan verifikasi terhadap

ketersediaan dokumen serta fakta lapangan

teradap tingkat kematangan verifier

sebagaimana diatur dalam Perdirjen BUK No.

P.5/VI-BPPHH/2014 Lampiran 1.2. dan

Lampiran 2.2. Titik berat verifikasi dokumen

adalah kepada ketidaksesuaian dan

observasi yang dihasilkan pada Audit Awal

tahun 2013.

Pertemuan Penutupan 15 November 2014;

Base Camp PT RIA

Penyampaian terima kasih kepada Auditee

atas partisipasinya selama Audit Penilikan

Tahun Pertama; Pemaparan daftar periksa

Audit Penilikan Tahun Pertama, temuan

ketidaksesuaian dan observasi penilaian;

serta penandatanganan seluruh berkas

penilaian (Penilikan Tahun Pertama).

Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

penandatanganan Berita Acara bersama wakil

Auditee.

Pengambilan Keputusan 28 November 2014 Rapat pengambil keputusan menelaah

Laporan dan berkas penilaian Penilikan Tahun

Pertama yang telah diajukan oleh Tim Audit.

Page 9: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 3 dari 16

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Difokuskan kepada hasil akhir penilaian dan

keterpenuhan prosedur agar tahapan Audit

dilakukan secara efektif dan efisien sesuai

dengan ketentuan formal dan prosedur PT

EQUALITY Indonesia. Nilai kinerja PHPL

Auditee pada Penilaian Kinerja PHPL

(Penilikan Tahun Pertama) Tahun 2014 ini

berpredikat BAIK.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan

BAIK

(86,67%) Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas PT.

Riau Indo Agropalma lengkap sesuai dengan tingkat

realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan di

lapangan

Realisasi tata batas areal kerja PT. Riau Indo Agropalma

telah mencapai 100% (tata batas sudah temu gelang) dan

telah berupaya mengajukan proses penetapan legitimasinya

(BATB) kepada pihak berwenang (Pelimpahan wewenang

dari BPKH Wilayah XII Tanjung Pinang ke BPKH Wilayah XIX

Pekanbaru)

PT. Riau Indo Agropalma terdapat konflik batas yang

dituangkan dalam dokumen rencana dan telah berupaya

untuk menyelesaikan konflik

PT Riau Indo Agropalma tidak terdapat perubahan fungsi

kawasan

Terdapat bukti upaya PT. Riau Indo Agropalma untuk

mendata & melaporkan penggunaan kawasan di luar sektor

kehutanan tetapi tidak seluruhnya 1.2. Komitmen Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

BAIK

(100,00%) Visi dan Misi PT Riau Indo Agropalma tersedia dan secara

legal telah ditandatangani oleh Direktur serta telah sesuai

dengan kerangka PHL.

Visi Misi PT. Riau Indo Agropalma telah disosialisasikan

mulai dari level pemegang izin dan masyarakat serta tenaga

kerja kontraktor. Penyampaian visi misi perusahaan telah

dipahami dengan baik oleh seluruh karyawan dan telah

diketahui oleh masyarakat serta terdapat bukti pelaksanaan

sosialisasi berupa berita acara dan daftar hadir.

Implementasi Pengelolaan Hutan Lestari seluruhnya sesuai

dengan Visi Misi PHL PT Riau Indo Agropalma 1.3. Jumlah dan

kecukupan tenaga

profesional terlatih dan

tenaga teknis pada

seluruh tingkatan untuk

mendukung pemanfaatan

implementasi penelitian,

pendidikan dan Latihan

BAIK

(93,33%) Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan PT. Riau

Indo Agropalma (Sarjana Kehutanan dan Tenaga Teknis

Kehutanan) di lapangan tersedia pada setiap bidang

kegiatan pengelolaan hutan tetapi jumlahnya kurang dari

ketentuan yang berlaku (Peraturan Dirjen BPK No.

P.8/VI/SET/2009 dengan luasan areal < 50.000 Hektar)

Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT. Riau Indo

Agropalma sebesar 72,63% atau lebih dari 70% dari

rencana sesuai kebutuhan

Page 10: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 4 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Dokumen ketenagakerjaan PT Riau Indo Agropalma tersedia

lengkap 1.4. Kapasitas dan

mekanisme untuk

perencanaan

pelaksanaan pemantauan

periodik, evaluasi dan

penyajian umpan balik

mengenai kemajuan

pencapaian (kegiatan)

Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan

BAIK

(83,33%) PT Riau Indo Agropalma memiliki struktur organisasi dan Job

Description yang seluruhnya sesuai dengan kerangka PHPL

dan telah disahkan oleh Direksi

PT Riau Indo Agropalma memiliki Sistem Informasi

Manajemen (SIM) yang terintegrasi dengan GIS dimana

implementasi pekerjaan telah dilengkapi dengan Struktur

Orgnisasi Pelaksana beserta Job description-nya dan SOP

PT Riau Indo Agropalma memiliki Satuan Pengawas Internal

(SPI) atau Internal Audit yang bertanggung jawab langsung

kepada Direktur, tetapi belum berjalan efektif untuk

mengontrol seluruh tahapan kegiatan di lapangan.

Ada sebagian tindakan pencegahan dan perbaikan

manajemen berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. 1.5. Persetujuan tanpa

paksaan berdasarkan

informasi yang lengkap

SEDANG

(66,67%) Kegiatan RKT 2014 yang akan mempengaruhi kepentingan

hak-hak masyarakat setempat telah di

sosialisasikan/dikonsutasikan yang dilakukan oleh PT Riau

Indo Agropalma yang ditujukan kepada masyarakat sekitar

areal kerja atas dasar informasi awal yang memadai

Proses tata batas PT Riau Indo Agropalma telah mendapat

persetujuan dari sebagaian para pihak yang dituangkan

dalam Berita Acara Laporan TBT serta telah disosialisasikan

kepada masyarakat di sekitar areal kerja dan terdapat bukti

pelaksanaan sosialisasi.

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan

CSR/CD PT. Riau Indo Agropalma dari sebagian para pihak.

PT Riau Indo Agropalma telah melakukan Sosialisasi

kawasan lindung tahun 2014. dan telah mendapat

persetujuan dari sebagian wakil masyarakat yang berada di

sekitar areal kerja

2. Produksi 2.1. Penataan areal kerja

jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

BAIK

(86,67%) Auditee telah memiliki dokumen RKUPHHK-HTI (Revisi) PT

Riau Indo Agropalma Periode Tahun 2008 – 2017 disahkan

melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.141/VI-

BUHT/2011 dengan mempertimbangkan Deliniasi Mikro.

Pembuatan RKU tersebut tidak dikenai peringatan terkait

pemenuhan kewajiban RKU.

Kegiatan Penataan Areal Kerja RKT 2014 di lapangan telah

sesuai dengan rencana jangka pendeknya (RKT). Meskipun

demikian, terjadi perbedaan PAK antara RKT 2014 dengan

RKU Revisi yang cukup signifikan sehingga dinyatakan

bahwa PAK RKT 2014 tidak sesuai (>50%) dengan

RKUPHHK. Meskipun demikian, Auditee telah menyerahkan

surat pernyataan yang menyatakan bahwa kedepannya RKT

akan dibuat berdasarkan RKUPHHK yang mengacu pada

hasil IHMB.

Blok RKT 2014 terdiri dari 4 batas blok yang sudah

terpasang seluruhnya. Dari 6 petak yang dapat dikerjakan

telah memiliki tanda batas petak yang jelas berupa pal

maupun kanal sekunder. Semua batas blok maupun petak

telah dipasang dan dapat dilihat dengan jelas di lapangan.

Page 11: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 5 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2.2. Tingkat pemanenan

lestari untuk setiap jenis

hasil hutan kayu utama

dan nir kayu pada setiap

tipe ekosistem

BAIK

(91,67%) Auditee telah memiliki data potensi tegakan sesuai

ekosistemnya berdasarkan hasil IHMB dan hasil perhitungan

PSP tahun terakhir beserta peta pendukungnya.

Auditee telah memiliki data pengukuran riap tegakan dari

hasil pengukuran untuk tipe ekosistem yang ada (Gambut)

dan telah dilakukan analisa riap dari hasil pengukuran PSP

tersebut.

Auditee telah melakukan analisis data potensi dan riap

berupa pengukuran PSP. Auditee. Laporan PSP biasa

disampaikan ke Direksi PT RIA tetapi untuk tahun 2014

belum dilakukan karena di lapangan masih dalam tahap

pengukuran. JTT belum dapat dihitung karena tanaman

pada areal kerja Auditee belum ada yang masak tebang. 2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan

sistem silvikultur untuk

menjamin regenerasi

hutan

BAIK

(85,71%) Auditee telah mengembangkan SOP pelaksanaan seluruh

tahapan kegiatan sistem silvikultur THPB tetapi sebagian

SOP isinya belum sesuai dengan pedoman pelaksanaan

atau ketentuan teknis seperti yang ditemukan pada SOP-

RIA-P-10 dan SOP-RIA-P-05.

Auditee telah melaksanakan implementasi kegiatan

tahapan THPB yang dapat dijalankan saat ini sebesar

100%.

Berdasarkan hasil data yang diperoleh, diasumsikan potensi

tegakan sama dengan potensi tegakan pada PT Arara Abadi,

yaitu sebesar 168,06 m3/ha. Dengan demikian, terdapat

potensi tegakan yang mampu menjamin terjadinya

kelestarian pemanenan hasil (≥ 120 m3/Ha).

Berdasarkan hasil PAT PT RIA 2014, stocking tanaman

berkisar antara 82,6% dan 89,4%. Dengan demikian,

terdapat permudaan tanaman dalam jumlah yang masih

mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan (≥ 75-

89% dari jumlah tanaman per hektar sesuai jarak tanam

yang dipergunakan).

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi tepat

guna untuk pemanfaatan

hutan

BAIK

(100,00%) Auditee telah mengembangkan SOP mengenai

pemanfaatan/pengelolaan hutan ramah lingkungan untuk

seluruh kegiatan pengelolaan hutan, dan isinya sesuai untuk

karakteristik kondisi setempat.

Di areal kerja Auditee belum ada kegiatan pemanenan, yaitu

perencanaan pemanenan, pelaksanaan pemananen,

maupun monitoring dan evaluasi pemanenan. Dengan

demikian, implementasi RIL belum dapat diverifikasi

Di PT RIA belum ada kegiatan penebangan sehingga

faktor eksploitasi belum dapat dihitung. 2.5. Realisasi penebangan

sesuai dengan rencana

kerja

penebangan/pemanenan/

pemanfaatan pada areal

kerjanya

BAIK

(86,67%) Auditee telah memiliki dokumen RKT 2014 secara lengkap

(selama periode waktu penilaian) yang disusun berdasarkan

RKU dan disahkan secara self approval.

Terdapat peta kerja yang menggambarkan areal yang boleh

ditebang/dipanen/ dimanfaatkan/ditanam/dipelihara

beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung

yang sesuai dengaan peta RKT dan peta RKU.

Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada

sebagian (minimal 50%) batas blok

tebangan/ditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelih

Page 12: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 6 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

ara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Pada saat Penilikan I 2014 belum ada kegiatan penebangan

sehingga lokasi maupun realisasi volume tidak dapat dilihat. 2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang memadai

dan memenuhi kebutuhan

dalam pengelolaan hutan,

administrasi, penelitian

dan pengembangan, serta

peningkatan kemampuan

sumber daya manusia

SEDANG

(61,11%) Hasil analisa kesehatan finansial Auditee diperoleh bahwa

untuk tahun 2013 likuiditas <100%, solvabilitas <100% dan

rentabilitas negatif.

Realisasi alokasi dana mencapai 130% (>80%) dari

kebutuhan kelola hutan yang seharusnya berdasarkan

laporan penatausahaan keuangan yang sesuai dengan

Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi

(yang telah di audit akuntan publik).

Perbedaan rata-rata proporsi anggaran pada tahun 2013

sebesar 105,56 %. Hal ini berarti alokasi dana untuk seluruh

bidang kegiatan tidak proporsional (perbedaan >50%).

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan

berjalan lancar namun belum sesuai tata waktu. Hal tersebut

dilihat dari nilai likuiditas dan solvabilitas yang kurang dari

100% serta stabilitas yang bernilai negatif.

Auditee telah melakukan kegiatan penanaman sebesar

91,70% terhadap kegiatan penebangan (melebihi 80%)

namun belum seluruhnya karena adanya morotorium dari

pihak Sinarmas sehingga penebangan dihentikan. Dengan

berhentinya penebangan maka penanaman pun tidak dapat

berlangsung.

Pada tahun 2014 tidak ada kegiatan penanaman

dikarenakan hasil survei HCV (High Conservation Value)

belum selesai dilaksanakan dan laporan belum diterbitkan.

3. Ekologi 3.1. Keberadaan,

kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada

setiap tipe hutan

BAIK

(94,44%) Luas Kawasan lindung sesuai dengan dokumen

perencanaan yang ada seperti AMDAL/UKL-

UPL/DPPL/DPLH, RKU RPKH; dan seluruhnya sesuai dengan

kondisi biofisiknya

Kawasan lindung yang telah ditata di lapangan 61-89% dari

yang seharusnya

Kondisi kawasan lindung yang berhutan mencakup ≥ 80%.

Sebagian besar (≥ 50%) para pihak mengakui keberadaan

kawasan lindung

Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan

terhadap seluruh kawasan lindung hasil tata ruang

areal/land scaping/sesuai RKL-RPL 3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

BAIK

(100,00%) Tersedia prosedur yang mencakup seluruh jenis gangguan

yang ada

Jenis, jumlah dan fungsi sarana prasarana sesuai dengan

ketentuan dan berfungsi dengan baik

Tersedia SDM perlindungan hutan dengan jumlah dan

kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan ketentuan

Kegiatan perlindungan diimplementasikan melalui tindakan

tertentu (preemptif/ preventif/ represif)dengan

mempertimbangkan seluruh jenis gangguan yang ada 3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

BAIK

(91,67%) Tersedia prosedur pengelolaan yang mencakup seluruh

dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

Page 13: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 7 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

akibat pemanfaatan hutan Tersedia sarana pengelolaan dan pemantauan sesuai

dengan ketentuan dan/atau dokumen perencanaan

lingkungan serta berfungsi dengan baik

Tersedia jumlah dan kualifikasi personil yang memadai

sesuai dengan ketentuan

Tersedia dokumen perencanaan pengelolaan dampak

terhadap tanah dan air dan diimplementasikan sesuai

dengan ketentuan

Tersedia dokumen perencanaan pemantauan dampak

terhadap tanah dan air dan diimplementasikan sesuai

dengan ketentuan

Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar terhadap

tanah dan air, serta ada upaya pengelolaan dampak sesuai

ketentuan. 3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau

langka (endangered),

jarang (rare), terancam

punah (threatened) dan

endemik

BAIK

(100,00%) Tersedia prosedur identifikasi untuk seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Terdapat implementasi identifikasi untuk seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal pemegang izin

3.5. Pengelolaan flora

untuk :

BAIK

(91,67%) Tersedia prosedur pengelolaan flora untuk seluruh jenis

dilindungi dan/langka, jarang, terancam punah dan endemik

yang terdapat di areal pemegang izin

Terdapat implementasi pengelolaan flora untuk seluruh jenis

yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah

dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian spesies flora

dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal pemegang izin

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang tidak

terganggu, dan bagian

yang tidak rusak.

b. Perlindungan terhadap

species flora dilindungi

dan/atau jarang, langka

dan terancam punah dan

endemik

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

BAIK

(91,67%) Tersedia prosedur pengelolaan fauna untuk seluruh jenis

yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah

dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Terdapat implementasi pengelolaan faunan untuk seluruh

jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Terdapat gangguan tetapi ada upaya penanggulangan

gangguan oleh pemegang izin.

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang tidak

terganggu, dan bagian

yang tidak rusak.

b. Perlindungan terhadap

species fauna dilindungi

dan/atau jarang, langka

dan terancam punah dan

endemik

4. Sosial 4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan/unit

manajemen dengan

kawasan masyarakat

hukum adat dan/atau

masyarakat setempat

BAIK

(81,48%) Terdapat dokumen laporan yang lengkap mengenai pola

penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat,

identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh

pemegang izin

.Terdapat mekanisme penataan batas/rekonstruksi batas

kawasan secara partisipatif & penyelesaian konflik yang

diketahui para pihak.

Terdapat mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam

perencanaan pemanfataan SDH, yang legal, lengkap dan

Page 14: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 8 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

jelas.

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan

pemegang izin dengan sebagian (kawasan yang dimiliki)

masyarakat hukum adat/setempat.

Terdapat persetujuan oleh sebagian para pihak dan masih

ada konflik. 4.2. Implementasi

tanggungjawab sosial

perusahaan sesuai

dengan peraturan

perundangan yang

berlaku

SEDANG

(77,78%) Tersedia dokumen yang lengkap menyangkut tanggung

jawab sosial Pemegang izin sesuai dengan peraturan

perundangan yang relevan/berlaku.

Tersedia mekanisme yang lengkap & legal tentang

pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap

masyarakat.

Terdapat bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai

hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat

dalam mengelola SDH namun hanya sebagian.

Terdapat sebagian bukti realisasi pemenuhan tanggung

jawab sosial terhadap masyarakat

Tersedia laporan/ dokumen terkait pelaksanaan tanggung

jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi namun tidak

lengkap 4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

manfaat yang adil antar

para Pihak

BAIK

(83,33%) Tersedia data dan informasi yang lengkap & jelas tentang

masyarakat hukum adat dan/ atau masyarakat setempat

yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas

pengelolaan SDH

Terdapat mekanisme yang legal, lengkap dan jelas mengenai

peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

Terdapat dokumen rencana pemegang izin mengenai

kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat, yang lengkap dan jelas.

Terdapat bukti implementasi sebagian (< 50%) kegiatan

peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh pemegang

izin

Terdapat dokumen / laporan mengenai pelaksanaan

distribusi manfaat kepada para pihak namun belum lengkap

& jelas 4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi

konflik yang handal

BAIK

(94,44%) Terdapat mekanisme resolusi konflik yang lengkap dan jelas

Terdapat konflik dan tersedia peta konflik namun belum

lengkap

Tersedia organisasi, sumberdaya manusia, dan pendanaan

yang cukup untuk mengelola konflik

Terdapat dokumen/laporan penanganan konflik yang

lengkap dan jelas 4.5. Perlindungan,

pengembangan dan

peningkatan

kesejahteraan tenaga

kerja

BAIK

(83,33%) Pemegang izin telah merealisasikan seluruh hubungan

industrial dengan seluruh karyawan

Pemegang izin telah merealisasikan seluruh hubungan

industrial dengan seluruh karyawan

Terdapat dokumen standar jenjang karir dan baru sebagian

diimplementasikan

Terdapat dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan dan

telah diimplementasikan seluruhnya

Page 15: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 9 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

B. Verifikasi Legalitas Kayu 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

1.1.1.a. Dokumen legal

terkait perizinan usaha

(SK IUPHHK)

MEMENUHI PT Riau Indo Agropalma (PT RIA/Auditee) memperoleh SK IUPHHK-

HT berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.61/

Menhut-II/2006 tanggal 22 Maret 2006 atas areal hutan produksi

seluas ± 9.570 Ha. SK IUPHHK-HT Auditee ditandatangani oleh

Menteri Kehutanan (H.M.S. Kaban) dengan salinan sesuai aslinya

ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi (Suparno,

SH./NIP. 080068472).

SK tersebut sebagai tindak lanjut dari Keputusan Bupati Indragiri

Hilir Nomor : 17.b/TP/VI/2002 tanggal 3 Juni 2002 kepada PT RIA

telah diberikan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

pada Hutan Tanaman seluas ± 7.820 Ha di Provinsi Riau untuk

jangka waktu 42 (Empat puluh dua) tahun.

Peta lampiran SK IUPHHK-HT Auditee berupa Peta Areal Kerja yang

terletak di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau skala 1 : 50.000

dengan luas ± 9.570 ha telah ditandatangani oleh Menteri

Kehutanan (H.M.S. Kaban, SE., M.Si) dan diberi cap Menteri

Kehutanan RI.

Hasil overlay antara peta SK IUPHHK-HT Auditee dengan Peta TGHK

menunjukkan bahwa seluruh areal kerja Auditee berada pada

Kawasan Hutan Produksi (HP).

1.1.1.b. Bukti pemenuhan

kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (IIUPHHK)

MEMENUHI Tersedia SPP IIUPHHK-HTI Auditee Nomor : 502.2/PR/826 tanggal

05 Oktober 2004 Luas areal IUPHHK-HT : 7.820 Ha, Tarif IHPH per

Ha (jangka waktu selama UPHHK-HT) : Rp 2.600,- Besarnya

IIUPHHK-HT (7.820 Ha x Rp 2.600,-/Ha) = Rp 20.332.000,- yang

ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri

Hilir (SM. Silaban/NIP. 080019733) dengan penyetoran dilakukan

oleh PT RIA pada tanggal 12 Oktober 2004 melalui kliring dari Bank

Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Harmoni ke Bank Indonesia

Pusat atas nama Bendaharawan Umum Negara Sub Rekening IHPH

No. 508.000.014. Tersedia bukti setor berupa bukti kliring IIUPHHK

PT RIA pada tanggal 12 Oktober 2004 sebesar Rp. 20.332.000,-.

Tersedia SPP IIUPHHK-HTI PT. RIA Nomor : S.279/VI-BIKPHH/2006

tanggal 13 April 2006 Luas areal IUPHHK-HT : 1.750 Ha, Tarif IHPH

per Ha (jangka waktu selama UPHHK-HT) : Rp 2.600,- Besarnya

IIUPHHK-HT (1.750 Ha x Rp 2.600,-/Ha) = Rp 4.550.000,- yang

ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan -

Departemen Kehutanan (Dr. Ir. Hadi S. Pasaribu, M.Sc./NIP

080044005) dengan penyetoran dilakukan oleh PT RIA pada

tanggal 17 April 2006 melalui Bank Mandiri Cabang Duta Merlin

Jakarta ke Rekening Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat

Kehutanan atas nama Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH No.

1020004203870. Tersedia bukti setor berupa bukti transfer dana

IIUPHHK PT RIA pada tanggal 17 April 2006 sebesar Rp.

4.550.000,-

1.1.1.c. Penggunaan

kawasan yang sah di luar

kegiatan IUPHHK (jika

ada).

MEMENUHI Di dalam Areal Auditee terdapat konflik penggunaan kawasan di luar

kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dengan

PT Multi Gambut Industri (PT MGI) yang bergerak di bidang

Perkebunan Kelapa Sawit. Luas Areal yang menjadi konflik

berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh tim dari Auditee

seluas 332 hektar, dimana pada areal tersebut telah terdapat

tanaman sawit milik PT MGI yang lokasinya berada di sebelah utara

Page 16: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 10 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

areal Auditee.

Luas areal Auditee sebesar 9.570 Hektar telah dilakukan tata batas,

namun laporan hasil pemeriksaannya masih dalam proses di BPKH

wilayah XIX Pekanbaru.

Sampai pada saat dilakukan kegiatan closing meeting (rapat

penutupan) Auditee tidak bisa menunjukan data dan informasi

mengenai PT MGI, sehingga Tim Audit menerbitkan Laporan

Ketidaksesuaian (LKS) dan verifier 1.1.1.c dianggap Tidak Memenuhi.

Pada tanggal 20 November 2014 auditee telah menyampaikan

tindakan korektif terhadap Laporan Ketidaksesuaian berupa

dokumen legalitas penggunaan kawasan yang sah PT MGI.

Berdasarkan dokumen tersebut, PT MGI telah mendapatkan SK

Pelepasan Kawasan Hutan menjadi Budidaya Perkebunan

berasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 831/Kpts-

II/1993 Tentang Pelepasan Sebagian Kelompok Hutan S. Serendah –

S. Sebesar Dan S. Serendah – S. Simpang Kiri yang terletak di

Kabupaten Daerah Tingkat II Indragiri Hilir Dan Kampar Provinsi

Daerah Tingkat I Riau Seluas 55.872,34 (Lima Puluh Lima Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Dua Tiga Puluh Empat Peseratus) Hektar

Untuk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT Multi Gambut

Industri.

PT MGI juga memiliki SK Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan

Berdasarkan Keputusan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

611/Kpts-II/1995 Tentang Pelepasan Sebagian Kawasan Hutan Yang

Terletak Di Kelompok Hutan Hulu S. Guntung – S. Simpang Kanan

Dan S. Simpang Kiri Kabupaten Daerah Tingkat II Indragiri Hilir

Provinsi Daerah Tingkat I Riau Seluas 27.750 (Dua Puluh Tujuh Ribu

Tujuh Ratus Lima Puluh) Hektar Untuk Usaha Budidaya Perkebunan

Kelapa Sawit Atas Nama PT Multi Gambut Industri.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen atas tindakan korektif yang

dilakukan Auditee, Tim audit dapat menerima dan terhadap Laporan

Ketidaksesuaian (LKS) ditutup pada tanggal 21 November 2014 dan

verifier 1.1.1.c dianggap Memenuhi.

2.1. Pemegang Izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

2.1.1.a.

Dokumen

RKUPHHK/RPKH,

RKT/Bagan Kerja/RTT

beserta lampirannya yang

telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang,

meliputi:

1) Dokumen RKUPHHK

/RPKH dan

lampirannya yang

disusun berdasarkan

IHMB/risalah hutan

dan dilaksanakan oleh

Ganis PHPL Timber

Cruising dan/atau

Canhut.

2) Dokumen RKT/ RTT

yang disusun

MEMENUHI Auditee telah memiliki revisi RKUPHHK-HTI berdasarkan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor : SK.141/VI-BUHT/2011 tanggal 19

Oktober 2011. RKUPHHK tersebut berlaku untuk periode 2008 –

2017. RKUPHHK yang disusun oleh Auditee belum berbasis pada

IHMB, karena IUPHHK PT RIA merupakan IUPHHK-Hutan Tanaman

yang belum memasuki daur kesatu (mengacu kepada Peraturan

P.5/Menhut-II/2011 Tentang Perubahan Kedua IHMB)

Pengesahan RKT UPHHK HTI PT RIA tahun 2013 berdasarkan

Keputusan Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman nomor :

SK.6/BUHT-3/2012 tanggal 11 April 2012 berlaku sampai dengan

10 April 2013, ditandatangani oleh Ir. Herry Prijono, MM NIP.

19560425 198203 1 010.

Untuk Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan

Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun 2014 A.N PT Riau Indo

Agropalma dibuat secara Self Approval berdasarkan Keputusan

Direktur Utama PT Riau Indo Agropalma Nomor : SK.01/RIA/V/2014

Tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun

2014.

Page 17: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 11 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

berdasarkan

RKU/RPKH dan

disahkan oleh pejabat

yang berwenang atau

yang disahkan secara

self approval.

3) Peta rencana penataan

areal kerja yang dibuat

oleh Ganis PHPL

Canhut.

Peta Rencana Penataan Areal Kerja dibuat oleh Ganis PHPL Canhut

: Trisna Tri Hartanto, S.PI dengan nomor register 01387-

D3/CANHUT/III/2014 dan Ganis PHPL TC : Efriandi dengan nomor

register 00211/TC/III/2011.

2.1.1.b. Peta areal yang

tidak boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja/RTT

dan bukti

implementasinya di

lapangan.

MEMENUHI Di dalam peta RKTUPHHK Tahun 2013 maupun Tahun 2014 yang

telah disahkan, telah ditetapkan areal yang tidak boleh ditebang

berupa Kawasan Lindung yang diberi warna merah.

Auditee juga telah menetapkan Kawasan Lindung berdasarkan SK

Nomor : 001/KL/RIA/11/2013 tanggal 19 November 2013 tentang

Pengukuhan Kawasan Lindung yang dilengkapi dengan peta skala 1

: 100.000

Sesuai dengan SK tersebut, telah dikukuhkan kawasan lindung

sesuai dengan fungsi dan peruntukan kawasan hutan yang

dipertahankan, yaitu :

a) Sempadan Sungai Pulai Tumbang : 187 Ha.

b) Sempadan Sungai Simpang Kiri : 116 Ha

c) KPPN: 210 Ha

d) Kawasan Lindung Gambut : 253 Ha

e) DPSL: 236 Ha

Hasil Pemeriksaan lapangan :

kawasan lindung gambut dengan koordinat N = 00°01’57.2” dan

E = 103°02’50.0”.

Lokasi DPSL dengan koordinat N = 00°02’20.2” dan E =

103°00’27.2”.

Penandaan yang dilakukan Auditee pada lokasi kawasan lindung

berupa:

- Sign Board yang ditempatkan/dipasang pada lokasi terbuka (depan

kanal/jalur utama)

- Sign Plat dipasang setiap jarak 250 meter

- Jalur rintisan pada pohon di cat warna biru.

2.1.1.c. Penandaan lokasi

blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas

di peta dan terbukti di

lapangan

MEMENUHI Peta RKTUPHHK-HTI Tahun 2014 dengan Skala 1 : 50.000 yang

merupakan lampiran dari RKTUPHHK-HTI Auditee telah disahkan

secara Self Approval oleh Direktur Utama Rudy Tjio.

Hasil pemeriksaan lapangan penandaan batas Blok RKT Tahun

2014 berupa kanal sekunder dan diberi identitas berupa

pemasangan sign board/papan nama yang diletakan di tempat

terbuka (pinggir kanal)

Hasil Pengambilan sampel titik koordinat pada lokasi blok RKT

2014 (luncuran RKT 2013) adalah sebagai berikut :

Batas RKT 2014 N = 00004’25,0” dan S = 102057’36,0”.

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan dan pengambilan titik

koordinat di atas, lokasi blok RKT 2014 telah sesuai dengan Peta

RKTUPHHK-HTI Tahun 2014.

2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

Page 18: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 12 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2.2.1.a. Dokumen

Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu (RKUPHHK) (bisa

dalam proses) dengan

lampiran- lampirannya

MEMENUHI Auditee telah memiliki revisi RKUPHHK-HT berdasarkan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor : SK.141/VI-BUHT/2011 tanggal 19

Oktober 2011. RKUPHHK tersebut berlaku untuk periode 2008 –

2017.

RKUPHHK yang disusun oleh Auditee belum berbasis pada IHMB,

karena IUPHHK PT RIA merupakan IUPHHK-Hutan Tanaman yang

belum memasuki daur kesatu (mengacu kepada Peraturan

P.5/Menhut-II/2011 Tentang Perubahan Kedua IHMB)

Auditee telah melaksankan kegiatan Inventarisasi Hutan Menyeluruh

Berkala (IHMB), dalam porses tahapan telah dikeluarkan hasil

evaluasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau berdasarkan Surat Noor

: 522:/Pemhut/3466 perihal Evaluasi Laporan Hasil IHMB PT RIA

tanggal 10 November 2014 yang ditujukan kepada Direktur PT RIA

untuk dijadikan dasar penyusunan dokumen RKUPHHK.

2.2.1.b. Kesesuaian lokasi

dan volume pemanfaatan

kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahan

yang diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

Not

Applicable

(N/A)

Berdasarkan pada Dokumen RKTUPHHK-HTI Tahun 2014 yang

dimiliki Auditee, rencana kegiatan yang akan dilakukan hanya berupa

pemeliharaan tanaman, tidak terdapat rencana pemanfaatan kayu

hutan alam (penebangan).

Auditee yang merupakan supplier bahan baku kepada APP, telah

melaksanakan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip HCVF dengan cara

memberhentikan sementara kegiatan penebangan di Hutan Alam

sejak tanggal 31 Januari 2013.

3.1. Pemegang Izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke

TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan

dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat

yang ditebang/dipanen

atau yang

dipanen/dimanfaatkan

telah di– LHP-kan

Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.1.2. Seluruh kayu yang

diangkut keluar areal izin

dilindungi dengan surat

keterangan sahnya hasil

hutan

Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari Pemegang IUPHHKHA/IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan

3.1.3.a. Tanda-tanda

PUHH/ barcode pada kayu

dari pemegang IUPHHK-

HA/IUPHHK-HT/ IUPHHK-

RE/ Pemegang Hak

Pengelolaan bisa dilacak

balak.

Not

Applicable

(N/A)

Auditee merupakan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI), sehingga verifier ini

tidak diterapkan.

3.1.3.b. Identitas kayu

diterapkan secara

konsisten oleh pemegang

izin.

Not

Applicable

(N/A)

Auditee merupakan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu pada Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI), sehingga verifier ini

tidak diterapkan.

3.1.4. Pemegang Izin

mampu membuktikan

adanya catatan angkutan

kayu ke luar TPK

Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.2. Pemegang Izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan

(PSDH)

3.2.1.a. Dokumen SPP Not Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

Page 19: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 13 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

(Surat Perintah

Pembayaran) DR

dan/atau PSDH telah

diterbitkan.

Applicable

(N/A)

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.2.1.b. Bukti Setor DR

dan/atau PSDH Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.2.1.c. Kesesuaian tarif

DR dan PSDH atas kayu

hutan alam (termasuk

hasil kegiatan penyiapan

lahan untuk

pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian

tarif PSDH untuk kayu

hutan tanaman.

Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan yang

mengirim kayu bulat antar

pulau memiliki pengakuan

sebagai Pedagang Kayu

Antar Pulau Terdaftar

(PKAPT).

MEMENUHI Auditee memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT) dengan Nomor : 53/PDN/PKAPT/4/2010 yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

berdasarkan permohonan perusahaan Nomor : 9/RIA/IV/2010

tanggal 9 April 2010 setelah mempertimbangkan rekomendasi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri

Hilir Nomor : 080/Disperindag-Dag/II/2010 tanggal 19 Februari

2010. Nomor PKAPT PT RIA adalah : 04.07.1.03347 dikeluarkan

pada tanggal 21 April 2010 dan berlaku sampai dengan 19 April

2015.

3.3.2. Pengangkutan kayu

bulat yang menggunakan

kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan

memiliki izin yang sah

Not

Applicable

(N/A)

Selama periode bulan November 2013 sampai Oktober 2014, Auidtee

tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu

hasil penebangan, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

4.1. Pemegang Izin telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan

dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan telah

memiliki dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan

RPL yang telah disahkan

sesuai peraturan yang

berlaku meliputi seluruh

areal kerjanya

MEMENUHI Auditee telah menyusun laporan utama analisis dampak lingkungan

dan mendapat pengesahan dari Komisi Penilai AMDAL Kab.

Indragiri Hilir dengan nomor surat : 6/IH-V/AMDAL/2002 tanggal 20

Mei 2002 dengan izin persetujuan prinsip surat Bupati Indragiri Hilir

nomor : 98.02.1/PR/2001 tanggal 8 Nopember 2001 atas areal

seluas 7.820 Ha.

Sehubungan dengan adanya penambahan luas areal PT RIA dari

7.820 Ha menjadi 9.570 Ha, maka Auditee menyusun dokumen

AMDAL baru dan telah disahkan dan ditandatangani oleh Wakil

Bupati Indragiri Hilir (H. Rosman Malomo) berdasarkan keputusan

Bupati Indragiri Hilir Nomor : Kpts. 17/I/ /HK-2011 tanggal 20

Januari 2011 tentang kelayakan lingkungan ANDAL, RKL dan RPL

kegiatan IUPHHK-HT di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung,

Kabupaten Indragiri Hilir a/n PT RIA.

Dokumen AMDAL Auditee terdiri dari :

a. Kerangka Acuan.

b. Ringkasan Eksekutif.

c. Laporan Utama Analisis Dampak Lingkungan.

d. Rencana Pengelolaan Lingkungan.

e. Rencana Pemantauan Lingkungan.

Dokumen AMDAL Auditee disusun oleh CV Tri Unggul Konsultan

Page 20: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 14 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo No. 53 Pekanbaru.

4.1.2. Pemegang Izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk

mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

4.1.2.a. Dokumen RKL

dan RPL.

MEMENUHI Tersedia dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) HPHTI PT RIA mendapat

pengesahan dari Bupati Indragiri Hilir Nomor : Kpts. 17/I/ /HK-2011

tanggal 20 Januari 2011 tentang kelayakan lingkungan ANDAL, RKL

dan RPL kegiatan IUPHHK-HT di Desa Simpang Gaung, Kecamatan

Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.

4.1.2.b.Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan

pemantauan dampak

penting aspek fisik-kimia,

biologi dan sosial.

MEMENUHI Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting

aspek fisik-kimia, biologi dan sosial adalah dalam bentuk

pembuatan laporan RKL dan RPL per semester dan telah

disampaikan kepada instansi terkait.

Tersedia Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan

dan Rencana Pemantauan Lingkungan Semester II tahun 2013

(Juli – Desember 2013) dan Semester I tahun 2014 (Januari – Juni

2014) .

Adapun Kegiatan yang sudah dilakukan berdasarkan laporan

pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan periode

Januari – Juni 2014 adalah sebagai berikut:

1. Terhadap hidro-orologi

- Tidak menebang pohon di sekitar sempadan sungai.

- Dilakukan pemantauan subsidensi gambut, pengambilan

sampel air di areal tidak efektif, pengukuran debit sungai.

2. Pencemaran

- Pemanfaatan oil catcher

- Penanganan sampah

- Pengukuran Insitu dan Exsitu kualitas air (laboratorium)

- Penanganan jenis pestisida yang digunakan

3. Jenis Dilindungi

- Jenis flora dilindungi : ramin, punak, arang-arang, kempas,

balam suntai, bintangur, kantong semar dan anggrek.

- Jenis fauna dilindungi : harimau sumatera, beruang madu, rusa,

burung raja udang, beruk, kera ekor panjang, elang rawa, tupai,

kijang, landak, ayam hutan, elang, murai daun, biawak, ular

cobra.

- Tersedia SOP Pengelolaan Kawasan Lindung,

4. Peningkatan dampak positif sosial:

- Bantuan Transportasi anak sekolah

- BBM untuk penerangan Desa

- Penerangan rumah ibadah

- Bantuan Korban kebakaran di Desa Kampung Danau.

5. Keberadaan sistem dan sarana pencegahan dan pengendalian

kebakaran hutan.

- Tersedia laporan kegiatan personil RPK, laporan bulanan patroli

gabungan : environmental officer, fire protection, security) dan

laporan harian security delta guards (kegiatan patroli air dan

darat).

- Pemasangan papan larangan

- Patroli rutin

Page 21: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 15 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

- Sosialisasi kepada masyarakat

- Perawatan alat pemadam

- Up-date fire danger index

- Perlengkapan pemadam kebakaran berupa gudang peralatan,

rak, label, daftar inventaris, pompa mini striker, stafflo hose

quick connect ¼ turn, breeching 1,5 quick connect ¼ turn,

nozzle combination, nozzle cordova, jerigen BBM.

5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

5.1.1.a. Implementasi

prosedur K3

MEMENUHI Auditee telah memiliki dan menerapkan Standar Operasional

Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SOP K3) di dalam

menjalankan aktifitas pekerjaannya dan telah memiliki Panitia

Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

5.1.1.b. Ketersediaan

Peralatan K3

MEMENUHI Tersedia peralatan K3 yang disediakan oleh PT RIA untuk

melindungi karyawannya terhadap kecelakaan kerja dan berfungsi

baik berupa :

1. Alat Pelindung Diri berupa safety shoes, helmet, jacket life

(pelampung), masker, sarung tangan, kaca mata, penutup

telinga (ear plug) untuk genset, ear muff untuk kegiatan fogging,

cap las (penutup muka), sarung tangan las, sarung tangan kain,

body harness (bagian GA).

2. Peralatan medis terdapat di Pos P3K berupa dianotic set, minor

set, kotak P3K, senter medis, obat-obatan, timbangan, tensi

meter. Selain itu kotak P3K ditempatkan di kantor, mess

karyawan, nursery dan pos keamanan.

3. Alat Pemadam Api Ringan : hasil pemeriksaan lapangan

terdapat di kantor, mess karyawan blok A-F di camp dan

darmaga, mess nursery, mess BKO, musholah di camp dan

darmaga, rumah genset camp dan darmaga, gudang BBM di

camp dan darmaga, gudang RPK, pos P3K, pos keamanan,

gudang pupuk darmaga, pos TUK antara, yang secara rutin

dilakukan pemeriksaan sebulan sekali oleh pengurus K3 dan

dibuat berita acara pemasangan tabung racun api (APAR).

4. Pemasangan papan nama/himbauan tentang K3/rambu

keselamatan kerja di gudang pupuk, ruang genset, nursery,

Kantor.

5. Peralatan fogging.

5.1.1.c. Catatan

kecelakaan kerja.

MEMENUHI Auditee telah memiliki Form Laporan Kecelakaan Kerja (EPI 90-02).

Selama periode Bulan November 2013 sampai Oktober 2014 tidak

terdapat kejadian kecelakaan kerja (NIHIL).

Upaya menekan tingkat kecelakaan kerja adalah dengan

melengkapi karyawannya dengan alat pelindung diri dalam setiap

pekerjaan yang dilakukan, menerapkan SOP yang telah disusun,

melakukan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi K3 terhadap

karyawan dan kontraktor frekuensi minimal sebulan sekali,

membuat schedule pemeriksaan kesehatan dan melakukan

pemeriksaan kesehatan terhadap karyawan kontraktor, melakukan

simulasi penanganan keadaan darurat dilakukan setahun sekali.

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

MEMENUHI Karyawan Auditee telah tergabung dalam Serikat Pekerja Mitra

Abadi Riau sesuai dengan Surat Keputusan Pembentukan Pengurus

Unit Kerja (PUK) Cabang – Distrik RIA Masa Bakti 2013 – 2015 No.

Page 22: Lampiran Surat No. 452/EQ.S/XII/2014 tanggal 5 Desember ... Penilikan PHPL... · Lokasi : Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Arifin Ahmad No.03, Kel. Sidomulyo,

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 16 dari 16

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

015/SK/KU/SP-MAR/VIII/10/2013 Tentang Pengukuhan Susunan

Personalia SP-MAR Pengurus Unit Kerja (PUK) Cabang Distrik RIA

Masa Bakti 2013 – 2015.

Terdapat Tanda Bukti Pencatatan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Siak, dengan nomor

pencatatan : 568/DSTKT/X/2013/46 Tanggal 30 Oktober 2013.

5.2.2. Adanya

Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB) atau

Peraturan Perusahaan

(PP)

MEMENUHI Auditee sudah mempunyai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode

tahun 2014-2016 antara PT Bina Duta Laksana dan afiliasinya

termasuk PT RIA dengan Serikat Pekerja Arara Abadi dapat dilihat

pada pasal 75 point 8.

Dokumen PKB disepakati di Pekanbaru pada tanggal 8 Januari

2014 yang di tandatangani oleh Ketua Umum SP-AA Sumiadi,

Sekretaris SP-AA Alfian, Direktur Utama PT Bina Duta Laksana

Stefanus Najoan, serta disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja

Transmigrasi dan Kependudukan Propinsi Riau Nazaruddin, SH,MM

PKB tersebut telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi

dan Kependudukan Propinsi Riau dengan Nomor : Kpts. 21/I/2014

Tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama antara PT Bina Duta

Laksana dengan SP Mitra Abadi Riau.

5.2.3. Perusahaan tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan Laporan Ketenaga Kerjaan Perusahaan yang telah

disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Indragiri Hilir , dengan noor pendaftaran: 00044/2010

tanggal 23 Juni 2014, jumlah tenaga kerja Auditee sebanyak 41

orang terdiri dari karyawan laki-laki sebanyak 39 orang dan

karyawan wanita sebanyak 2 orang dengan usia minimal 20 tahun.

Berdasarkan Laporan Penggunaan Tenaga Kerja di Bidang

Kehutanan yang dilaporkan kepada Direktur Bina Iuran Kehutanan

dan Peredaran bulan Oktober 2014, jumlah karyawan PT RIA

adalah 33 orang terdiri dari karyawan tetap sebanyak 33 orang.

Kepala Unit PT RIA telah membuat surat pernyataan No :

004/RIA/V/2013 tanggal 01 Mei 2013, yang menyatakan bahwa

Auditee tidak mempekerjakan karyawan di kantor maupun di

lapangan yang berumur dibawah 18 tahun.

Dari hasil wawancara dengan beberapa karyawan dan kontraktor

Auditee, tidak terdapat pekerja di bawah umur dimana usia minimal

24 tahun seperti yang telah diatur dalam UU No 13 Tahun 2003

mengenai Ketenagakerjaan.