· lampiran : keputusan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu provinsi...
TRANSCRIPT
Lampiran : Keputusan Kepala Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu SatuPintu Provinsi Kepulauan Riau
Nomor : 821.2/13/SK-DPMPTSP-KPTS/III/2018Tanggal : 26 Maret 2018
STANDAR PELAYANAN PUBLIKPELAYANAN TERPADU SATU PINTU
NO KOMPONEN URAIAN
A SEKTOR PENANAMAN MODAL
Bidang PerizinanA.1 Izin Prinsip Penanaman Modal.Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan Pemohon yang belum berbadan hukum Indonesia1. Surat Keterangan dari Pemohon:2. Surat dari Instansi Pemerintah Negara bersangkutan.3. Foto Copy Paspor
4. Foto Copy Anggaran Dasar5. Foto Copy KTP serta NPWP6. Foto Copy Akta Pendirin Perusahaan danPerubahannya7. Rencana Penanaman Modal :8. Keterangan Rencana Kegiatan9. Untuk industry berupa diagram alir produksi (flowchart of
production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian prosesproduksi dengan mencantumkan jenis bahan baku.
10. Untuk sector jasa, berup uraian kegitan yang akan dilakukandan penjelasan produk jasa yang dihasilkan
11. Rekomendasi dari Instansi Pemerintah terkaitPemohon yang telah berbadan Hukum Indonesia1. Keterangan Pemohon
a. Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannyab. Fot Copy Anggaran Dasar perusahaan dan
persetujuan/pemberitahuan atas perubahan dari MenteriHukum dan Ham
c. Foto Copy KTP serta NPWPd. Bukti Diri Pemegang Saham
2. Rencana Penanaman Modala. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasanbila ada b. Keterangan Rencana kegiatanc. Lampiran perubahan rencana permodalan bila adad. LKPM periode laporan terakhire. Hasil pemeriksaan lapangan apabiladiperlukan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3
c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.2 Izin Usaha untuk berbagai sektor usaha.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4756);f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan Pemohon yang belum berbadan hukum Indonesia1. Surat Keterangan dari Pemohon:2. Surat dari Instansi Pemerintah Negara bersangkutan.3. Foto Copy Paspor4. Foto Copy Anggaran Dasar5. Foto Copy KTP serta NPWP6. Foto Copy Akta Pendirin Perusahaan dan Perubahannya7. Rencana Penanaman Modal :8. Keterangan Rencana Kegiatan9. Untuk industry berupa diagram alir produksi (flowchart of
production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian prosesproduksi dengan mencantumkan jenis bahan baku.
10. Untuk sector jasa, berup uraian kegitan yang akan dilakukandan penjelasan produk jasa yang dihasilkan
11. Rekomendasi dari Instansi Pemerintah terkaitPemohon yang telah berbadan Hukum Indonesia1. Keterangan Pemohon
a. Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannyab. Foto Copy Anggaran Dasar perusahaan dan
persetujuan/pemberitahuan atas perubahan dari MenteriHukum dan Ham
c. Foto Copy KTP serta NPWPd. Bukti Diri Pemegang Saham
2. Rencana Penanaman Modala. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan bila ada b. Keterangan Rencana kegiatanc. Lampiran perubahan rencana permodalan bila adad. LKPM periode laporan terakhire. Hasil pemeriksaan lapangan apabila diperlukan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau Non
Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP danSurat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada
pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.3 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan Pemohon yang belum berbadan hukum Indonesia1. Surat Keterangan dari Pemohon:2. Surat dari Instansi Pemerintah Negara bersangkutan.3. Foto Copy Paspor
4. Foto Copy Anggaran Dasar5. Foto Copy KTP serta NPWP6. Foto Copy Akta Pendirin Perusahaan dan Perubahannya7. Rencana Penanaman Modal :8. Keterangan Rencana Kegiatan9. Untuk industry berupa diagram alir produksi (flowchart of
production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian prosesproduksi dengan mencantumkan jenis bahan baku.
10. Untuk sector jasa, berup uraian kegitan yang akan dilakukandan penjelasan produk jasa yang dihasilkan
11. Rekomendasi dari Instansi Pemerintah terkaitPemohon yang telah berbadan Hukum Indonesia1. Keterangan Pemohon
a. Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannyab. Foto Copy Anggaran Dasar perusahaan dan
persetujuan/pemberitahuan atas perubahan dari MenteriHukum dan Ham
c. Foto Copy KTP serta NPWPd. Bukti Diri Pemegang Saham
2. Rencana Penanaman Modala. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan bila ada b. Keterangan Rencana kegiatanc. Lampiran perubahan rencana permodalan bila adad. LKPM periode laporan terakhire. Hasil pemeriksaan lapangan apabila diperlukan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi Persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3
d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran /Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.4 Izin Usaha Perluasan untuk berbagai sektor usaha.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan Pemohon yang belum berbadan hukum Indonesia1. Surat Keterangan dari Pemohon:2. Surat dari Instansi Pemerintah Negara bersangkutan.3. Foto Copy Paspor4. Foto Copy Anggaran Dasar5. Foto Copy KTP serta NPWP6. Foto Copy Akta Pendirin Perusahaan dan Perubahannya7. Rencana Penanaman Modal :8. Keterangan Rencana Kegiatan9. Untuk industry berupa diagram alir produksi (flowchart of
production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian prosesproduksi dengan mencantumkan jenis bahan baku.
10. Untuk sector jasa, berup uraian kegitan yang akan dilakukandan penjelasan produk jasa yang dihasilkan
11. Rekomendasi dari Instansi Pemerintah terkaitPemohon yang telah berbadan Hukum Indonesia1. Keterangan Pemohon
a. Foto Copy Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannyab. Foto Copy Anggaran Dasar perusahaan dan
persetujuan/pemberitahuan atas perubahan dari MenteriHukum dan Ham
c. Foto Copy KTP serta NPWPd. Bukti Diri Pemegang Saham
2. Rencana Penanaman Modala. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan bila ada b. Keterangan Rencana kegiatanc. Lampiran perubahan rencana permodalan bila adad. LKPM periode laporan terakhire. Hasil pemeriksaan lapangan apabila diperlukan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran /Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.5 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan 1. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan danSeluruh
2. Foto Copy akta pendirian peusahaan dan perubahannya,dilengkapi dengan pengesahan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan dari Menteri Hukum dan HAM
3. Data pendukung untuk perubahan yang dimohonkan antaralain jika terjadi perubahan
4. Rekomendasi dari instansi Pemerintah terkait apabiladipersyaratkan
5. Foto Copy Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode
terakhir6. Hasil pemeriksaan lapangan apabila diperlukan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP danSurat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTimPengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.6 Izin Usaha Perubahan untuk berbagai sektor usaha.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan 1. Foto Copy Izin Prinsip/Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan danSeluruh
2. Foto Copy akta pendirian peusahaan dan perubahannya,dilengkapi dengan pengesahan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan dari Menteri Hukum dan HAM
3. Data pendukung untuk perubahan yang dimohonkan antaralain jika terjadi perubahan
4. Rekomendasi dari instansi Pemerintah terkait apabiladipersyaratkan
5. Foto Copy Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periodeterakhir
6. Hasil pemeriksaan lapangan apabila diperlukanSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.7 Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan Mengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditandatangani oleh Tim Pelaksana LHP, khusus bagi kegiatanusaha yang memerlukan fasilitas bea masuk atas impor barangdan bahan.
2. Rekaman akta pendirian dan pengesahan serta akta perubahandan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM SuratPersetujuan Penanaman Modal / Izin Usaha dan / atau SuratPersetujuan Perluasan Penanaman Modal/ Izin UsahaPerluasan yang dimiliki.
3. Rekaman NPWP.4. Bukti Penguasaan/Penggunaan tanah atas nama perusahaan :
a. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah atau akta Jual belitanah oleh PPAT, atau.
b. Rekaman perjanjian sewa menyewa tanah5. Bukti Penguasaan / Penggunaan gedung/Bangunan :
a. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan (IMB), ataub. Rekaman akta jual beli / perjanjian sewa menyewa
gedung / bangunan.6. Rekaman Izin Gangguan (UUG/HO) atau rekaman Surat Izin
Tempat Usaha (SITU).7. Rekaman persetujuan/pengesahan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) atau rekaman persetujuan/ pengesahandokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan (UPL).
8. Persyaratan lain sebagaimana diatur dalam peraturan instansiteknis terkait dan/atau peraturan daerah setempat
9. Permohonan ditandatangani diatas materai cukup oleh direksiperusahaan
10. Surat Kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonanyang tidak dilakukan secara langsung oleh direksi perusahaan.
11. Kesepakatan seluruh pemegang saham masing-masingperusahaan baik perusahaan yang meneruskan kegiatan(surviving company) maupun perusahaan yang menggabung(merging company) tentang persetujuan penggabunganperusahaan dalam bentuk akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham yang memenuhi ketentuan Bab VI UUNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
12. Kesepakatan seluruh pemegang saham perusahaan yaituperusahaan yang meneruskan kegiatan (surviving company)dan perusahaan (Merger Plan) dalam bentuk akta merger yangtelah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
13. Rekaman Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periodeterakhir bagi perusahaan yang meneruskan kegiatan usaha(surviving company)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. ursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukan
a. membahas saran yang diterima dalam rapat internal TimPengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.8 Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal untuk berbagai sektor usaha.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan PersyaratanMengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Laporan Hasil Pemeriksaan Proyek yang
ditandatangani oleh Tim Pelaksana LHP, khusus bagi kegiatanusaha yang memerlukan fasilitas bea masuk atas impor barangdan bahan.
2. Rekaman akta pendirian dan pengesahan serta akta perubahandan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM SuratPersetujuan Penanaman Modal / Izin Usaha dan / atau SuratPersetujuan Perluasan Penanaman Modal/ Izin UsahaPerluasan yang dimiliki.
3. Rekaman NPWP.4. Bukti Penguasaan/Penggunaan tanah atas nama perusahaan :
a. Rekaman sertifikat Hak Atas Tanah atau akta Jual belitanah oleh PPAT, atau.
b. Rekaman perjanjian sewa menyewa tanah5. Bukti Penguasaan / Penggunaan gedung/Bangunan :
a. Rekaman Izin Mendirikan Bangunan (IMB), ataub. Rekaman akta jual beli / perjanjian sewa menyewa
gedung / bangunan.6. Rekaman Izin Gangguan (UUG/HO) atau rekaman Surat Izin
Tempat Usaha (SITU).7. Rekaman persetujuan/pengesahan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) atau rekaman persetujuan/ pengesahandokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan (UPL).
8. Persyaratan lain sebagaimana diatur dalam peraturan instansiteknis terkait dan/atau peraturan daerah setempat
9. Permohonan ditandatangani diatas materai cukup oleh direksiperusahaan
10. Surat Kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonanyang tidak dilakukan secara langsung oleh direksi perusahaan.
11. Kesepakatan seluruh pemegang saham masing-masingperusahaan baik perusahaan yang meneruskan kegiatan(surviving company) maupun perusahaan yang menggabung(merging company) tentang persetujuan penggabunganperusahaan dalam bentuk akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham yang memenuhi ketentuan Bab VI UUNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
12. Kesepakatan seluruh pemegang saham perusahaan yaituperusahaan yang meneruskan kegiatan (surviving company)dan perusahaan (Merger Plan) dalam bentuk akta merger yangtelah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
13. Rekaman Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periodeterakhir bagi perusahaan yang meneruskan kegiatan usaha(surviving company)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebih
lanjut.6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang dan
apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.9 Izin Pembukaan kantor cabang
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang
Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan PerizinanInvestasi Secara Elektronik.
Persyaratan Pelayanan 1. Foto Copy seluruh Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/izinprinsip perubahan/izin usaha/izin usaha perluasan
2. Foto Copy akta pendirian peusahaan dan perubahannya,dilengkapi dengan pengesahan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan dari Menteri Hukum dan HAM
3. Foto Copy Akta Pembukaan Kantor Cabang4. Foto Copy NPWP5. Foto Copy Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode
terakhir6. Laporan yang tidak disampaikan secara langsung oleh pelapor
harus dilampiri surat kuasa asli bermaterai cukupsebagaimana diatur dalam pasal 103 Peraturan ini.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.10 Izin kantor perwakilan perusahaan asing (KPPA).
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang LaranganPraktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4279);
c. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4724);
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4725);
e. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4756);
f. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 36Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentangKawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas MenjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4775);
g. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4843);
h. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4846);
i. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4866);
j. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);
k. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
l. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang KawasanEkonomi Khusus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5066);
m. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentangKemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3718);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Bintan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4758);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang KawasanPerdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Karimun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4759);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang KawasanIndustri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4987);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5186);
u. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5285);
v. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5357);
w. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2007 tentang Kriteria danPersyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup danBidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BidangPenanaman Modal;
x. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang DaftarBidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbukadengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93);
y. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);
z. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan
Investasi Secara Elektronik.Persyaratan Pelayanan 1. Foto Copy Anggaran Dasar perusahaan asing dan diwakili
setiap amandemen dalam bahasa inggris, atau terjemahannyadalam bahasa Indonesia dari sumpah penerjemah.
2. Penunjukan surat dari perusahaan asing yang diwakili kepada,yang akan diusulkan sebagai Executive Representative.
3. Foto Copy Paspor yng masih berlaku (untuk warga NegaraAsing0 atau salinan nomor kartu identitas (untuk Indonesia)yang akan diusulkan sebagai Executive Representative.
4. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk tinggal, dan hanyabekerja diposisi sebagai Executive Perwakilan tanpa melakukanusaha lain di Indonesia.
5. Surat Kuasa untuk menandatangani aplikasi jika pengelolaanasing perusahaan yang diwakili oleh pihak lain.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Penanaman
Modal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP danSurat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.11 Izin usaha perwakilan perusahaan perdagangan asing (SIUP3A).
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
g. Perka BKPM Nomor Tahun 2013 Persyaratan Pelayanan 1. Mengisi Formulir Aplikasi.
2. Penunjukan Surat Pernyataan (asli+Copy) disahkan olehNotaris Publik dan Komersial Atase / Perwakilan KeduataanBesar Republik Indoneia di Negara asal.
3. Surat Referensi dari Comersial Atas/ Perwakilan KedutaanBesar Republik Indonesia di Negara asal.
4. Perwakilan Rencana Kerja Office (untuk aplikasi untuk BisnisTemporary Lisensi untuk Perwakilan Perusahaan PerdaganganAsing (SIUP3A) saja);
5. Surat dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (untuk
TA.00 Model aplikasi untuk Izin Usaha Sementara untukTrading Company Asing Perwakilan (SIUP3A) saja);
6. Curriculum Vitae & Sertifikat Kepala Kantor Perwakilan;7. Foto Copy Paspor yang masih berlaku (Warga Negara
Asing)/Foto copy Kartu Identitas valid (Warga Negara Indonesia)8. Aplikasi ditandatangani oleh manajemen peusahaan, distempel
dan dibubuhi dengan Cap Perusahaan9. Surat Kuasa Asli bermaterai dan dibubuhi Cap Perusahaan.10. Administrasi tidak dibuat langsung oleh manager perusahaan,
identitas asli harus dibuktikan dengan melampirkan foto copyidentifikasi pokok dan Proxy.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP danSurat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
A.12 Fasilitas bea masuk atas impor mesin.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
g. Perka BKPM Nomor Tahun 2013 Persyaratan Pelayanan 1. Perusahaan mengajukan surat Permohonan
2. Perusahaan telah memiliki Izin Prinsip/Izin Investasi, dan telahberbadan hukum atau memiliki Izin Usaha yang masih berlakudapat memperoleh fasilitas fiskal sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.Fasilitas bea masuk atas impor mesin diberikan sepanjangmesin tersebut:a. belum diproduksi di dalam negeri;b. sudah diproduksi di dalam negeri namun belum memenuhi
spesifikasi yang dibutuhkan; atau
c. sudah diproduksi di dalam negeri namun jumlahnya belummencukupi kebutuhan industri, berdasarkan daftar mesinyang ditetapkan oleh menteri yang bertanggungjawab dibidang perindustrian.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.13 Fasilitas bea masuk atas impor barang dan bahan
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
g. Perka BKPM Nomor 16 Tahun 2015 tentang Pedoman dan TataCara Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal
Persyaratan Pelayanan a. Formulir permohonan fasilitas untuk impor mesin dalamrangka pembangu-nan/pengembangan(perluasan) atau untukimpor mesin dalam rangka pengembangan (restrukturisasi/modernisasi/ rehabilitasi), ditandatangani di atas meteraicukup oleh direksi/ pimpinan perusahaan dan stempelperusahaan, sesuai dengan format sebagaimana tercantumdalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Kepala ini; b. Surat kuasa bermeterai cukupuntuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan secaralangsung oleh direksi/pimpinan perusahaan, sebagaimanadiatur dalam Peraturan Kepala BKPM;
c. Salinan Akta Pendirian Perusahaan;d. Salinan Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Prinsip Perluasan dan
perubahannya;e. Salinan Izin Usaha (khusus untuk permohonan dalam rangka
restrukturisasi/ modernisasi/ rehabilitasi);f. Salinan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK);g. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);h. Salinan Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P)i. Daftar Mesin yang meliputi antara lain jenis, HS Code,
spesifikasi teknis, negara muat, jumlah dan harga perkiraansecara rinci per pelabuhan tempat pemasukan;
j. Uraian proses produksi yang mencantumkan jenis bahan bakudilengkapi dengan diagram alir (flow chart) khusus industri
pengolahan atau uraian ringkas bidang usaha bagi industrijasa;
k. Kalkulasi kapasitas mesin produksi yang disesuaikan denganjenis produksi di dalam Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin PrinsipPerluasan beserta perubahannya atau Izin Usaha (khususuntuk permohonan dalam rangka (restrukturisasi/modernisasi/ rehabilitasi);
l. Denah tata letak mesin pabrik atau gambar teknisgedung/bangunan untuk industri yang menghasilkan jasa;
m. Data teknis atau brosur mesin;n. LKPM periode terakhir; dan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
A.14 Usulan Fasilitas Pajak penghasilan (PPh) badan untuk penanaman modal di bidang-bidang usaha tertentu dan/atau di daerah-daerah tertentu.Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
g. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 18 tahun 2015tentang fasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal dibidang-bidang usaha tertentu dan/atau di daerah-daerahtertentu.
Persyaratan Pelayanan Fasilitas dapat diberikan dengan syarat : memiliki nilai investasi yang tinggi atau untuk ekspor; memiliki penyerapan tenaga kerja yang besar; atau memiliki kandungan lokal yang tinggi.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dari
Pemohon.3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. BKPM melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberi izin pada sektor PenanamanModal.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor PenanamanModal.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/atau
dalam rapat internal seksi terkait;b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
B SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Bidang Perizinan
B.1 Izin Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Skala Provinsi.
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungandan Pengelolaaan Lingkungan Hidup (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Noor 140, tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5059)
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentangPengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5617)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan
5. Peraturan Pemerintah Noor 74 Tahun 2001 tentang PengelolaanBahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2001 Nomor 138 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4153)
6. Peraturan Menteri Negara Lingkunagn Hidup Nomor 30 Tahun2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan PengawasanPengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun sertapengawasan pemulihan akibat pencemaran limbah bahanberbahaya dan beracun oleh pemerintah daerah.
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun2010 tentang upaya pengelolaan lingkungan hidup danpemantauan lingkungan hidup dan surat pernyataankesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup(berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 231)
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan hidup Nomor 14 Tahun2013 tentang symbol dan label limbah bahan berbahaya danberacun (berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 39).
9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak LingkunganNomor Kep-01/BAPEDAL/09/1995 tentang tata cara danpersyaratan Teknis Penyimpanan dan pengumpulan limbahbahan berbahaya dan beracun
10. Keputusan Kepala badan Pengendalian Dampak LingkunganNomor Kep-02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen LimbahBahan berbahaya dan beracun
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 4 Tahun2014 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014Nomor3)
12. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 51 Tahun 2017tentang penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala DPM-PTSP ProvinsiKepri tandatangan diatas Materai Rp.6.000,-
2. Dokumen lingkungan AMDAL/UKL UPL3. Rekomendasi UKL UPL4. Akta pendirian Perusahaan5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)6. Asuransi Pengelolaan Lingkungan7. Izin mendirikan bangunan8. Izin lokasi terdiri dari:
- Surat Kepemilikan atau sewa menyewa lokasi usaha ataukegiatan
- Surat keterangan Domisili usaha- Surat Tanda Daftar Perusahaan
9. Laporan Triwulan dan Semester Pengelolaan limbah B3 (BagiPerusahaan yang mengajukan perpanjangan izin PengumpulanLB3)
10. Surat Permohonan Bermaterai dilampirkan:a. Foto Copy KTP Pemohonb. Foto Copy NPWP Perusahaanc. Surat Kuasa Pengurusan bagi yang dikuasakan
untuk pengurusan izin
d. Foto Copy izin Pengumpulan LB3 (bagi perusahaanyang mengajukan perpanjangan
e. Jenis Limbah dan Karakteristik Limbah B3 yang akandikelola
f. Keterangan Lokasi (peta, Nama tempat, letak dan luaslokasi, serta titik koordinat lokasi
g. Design Konstruksi bangunan/tempatpenyimpanan/pengumpulan
h. Desain tata letak saluran Drainase Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 10 Hari kerja terhitung sejak diterimanya rekomendasi hasil penilaianakhir dari Komisi penilai AMDAL.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S2f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
B.2 Izin Lingkungan termasuk Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL)
Dasar Hukum 1. Undang-Uandang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungandan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Noor 5 Tahun 2012tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajibdilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak LingkunganHidup
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam ProsesAMDAL dan Izin Lingkungan
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2013tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan DokumenLingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehhutanan NomorP.102/MENLHK/SETJEN/KUM.I/12/2016 tentang PedomanPenyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha danatau/Kegiatan yang telah memiliki Izin
9. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 51 Tahun 2017tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Kepulauan Riau
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000.Jika Wajib Amdal/DELH1. Uji Administrasi Kelengkapan Dokumen ANDAL, RKL-RPL2. Salinan Berita Acara Rapat pembahasan Dokumen
ANDAL,RLKL-RPL3. 1 (satu) Set Dokumen ANDAL,RLKL-RPL final4. Surat Rekomendasi Penerbitan Izin Lingkungan oleh Kepala
Dinas LH dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau selakuketua Komisi Penilai Amdal Provinsi Kepulauan Riau
Jika wajib UKL-UPL/DPLH1. Uji Administrasi Kelengkapan Dokumen UKL-UPL
2. Salinan Berita Acara Rapat Pembahasan Dokumen UKL-UPL
3. Surat Rekomendasi Penerbitan Izin Lingkungan oleh kepalaDinas LH dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau selakuKetua Komisi Penial Amdal Provinsi Kepulaua Riau
4. 1 (satu) set Dokumen UKL-UPL Final5. Rekomendasi UKL-UPL oleh Kepala Dinas LH dan
Kehutanan Provinsi Kepulaua Riau selaku Ketua KommisiPenilai Amdal Provinsi Kepulauan Riau
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Jika Wajib Amdal/DELH maka waktu yang dibutuhkan sejak AMDALdan RKL-RPL diterima dan dinyatakan lengkap secara administrasiadalah 10 hari kerja diluar wkatu perbaikan oleh Pemrakarsa.Jika wajib UKL-UPL/DPLH waktu yang dibutuhkan sejak pengajuanpermohonan penilaian UKL-UPL (sah secara administrasi) hinggaterbitnya surat rekomendasi UKL-UPL maksimal adalah 14 hari kerjasilular waktu perbaikan oleh pemrakarsa/dolkumen
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
B.3 Izin Lembaga Pengujian Emisi.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan Lembaga Pengujian Emisi Sumber Bergerak Kendaraan Bermotordibagi dalam 3 (tiga) kelas terdiri atas Kelas A, Kelas B, dan kelas C.A Kelas A melakukan pengujian emisi untuk kendaraan bermotor
dengan kapasitas mesin di atas 2.500 cc.Persyaratannya yaitu: Mengisi Formulir dengan lengkap dan benar dengan
melampirkan : 1. salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pimpinan
Perusahaan;2. salinan/ Izin Gangguan (HO) ;3. salinan Izin Mendirikan Bangun Bangunan (IMBB) atau
Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 4.salinan sertifikatpendidikan dan pelatihan uji emisi bagi calon tenagapengujian;
5. salinan bukti kepemilikan peralatan pengujian emisi; dan6. gambar situasi lingkungan kerja.
memiliki Izin HO (Izin gangguan) dan IMB;
memiliki/menguasai area/lahan pakir untuk melakukanpengujian kendaraan bermotor sekurang-kurangnya 1.000meter persegi;
memiliki/menguasai fasilitas gedung; memiliki/menguasai peralatan pengujian emisi jenis digital
yang bisa menguji kendaraan bermotor berbahan bakarbensin dan solar;
memiliki tenaga pengujian sekurang-kurangnya sebanyak 3(tiga) orang yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihanuji emisi kendaraan bermotor;
memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.B Kelas B melakukan pengujian emisi untuk jenis dan ukuran
kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 750 - 2.500cc. Mengisi Formulir dengan lengkap dan benar dengan
melampirkan : 1. salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pimpinan
Perusahaan;2. salinan/ Izin Gangguan (HO) ;3. salinan Izin Mendirikan Bangun Bangunan (IMBB) atau
Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 4.salinan sertifikatpendidikan dan pelatihan uji emisi bagi calon tenagapengujian;
5. salinan bukti kepemilikan peralatan pengujian emisi; dan6. gambar situasi lingkungan kerja.
memiliki Izin HO (Izin gangguan) dan IMB; memiliki/menguasai area/lahan pakir untuk melakukan
pengujian kendaraan bermotor sekurang-kurangnya 300meter persegi;
memiliki/menguasai fasilitas gedung; memiliki/menguasai peralatan pengujian emisi jenis digital
yang bisa menguji kendaraan bermotor berbahan bakarbensin dan/atau solar;
memiliki tenaga pengujian sekurang-kurangnya sebanyak 2(dua) orang yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihanuji emisi kendaraan bermotor;
memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.C Kelas C melakukan pengujian emisi untuk jenis dan ukuran
kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin 750 cc ke bawah. Mengisi Formulir dengan lengkap dan benar dengan
melampirkan : 1. salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pimpinan
Perusahaan;2. salinan/ Izin Gangguan (HO) ;3. salinan Izin Mendirikan Bangun Bangunan (IMBB) atau
Izin Mendirikan Bangunan (IMB); 4.salinan sertifikatpendidikan dan pelatihan uji emisi bagi calon tenagapengujian;
5. salinan bukti kepemilikan peralatan pengujian emisi; dan6. gambar situasi lingkungan kerja.
memiliki Izin HO (Izin gangguan) dan IMB; memiliki/menguasai area/lahan pakir untuk melakukan
pengujian kendaraan bermotor sekurang-kurangnya 100meter persegi;
memiliki/menguasai fasilitas gedung; memiliki/menguasai peralatan pengujian emisi jenis digital
yang bisamenguji kendaraan bermotor berbahan bakarbensin;
memiliki tenaga pengujian sekurang-kurangnya sebanyak 2(dua) orang yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihanuji emisi kendaraan bermotor;
memiliki Dokumen Lingkungan Hidup
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 10 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduan
yang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.4 Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan.
Dasar Hukum a. P.31/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 (IUPJL-WA padaKawasan Hutan Produksi)
b. P.13/MenLHK-II/2015 tentang Izin Usaha Inustri Primer Hasilhutan tanggal 26 maret 2015
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala DPM-PTSPProvinsi Kepri bertandatangan diatas materai Rp.6.000,-
2. Akta pendirian Badan Usaha atau Koperasi3. Surat Izin Usaha Perdagangan4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)5. Surat keterangan kepemilikan modal atau Referensi Bank6. Profil Perusahaan7. Rencana Pengusahaan Pariwisata alam disahkan oleh KPH atau
kepala SKPD Provinsi yang membidangi Kehutanan8. Pertimbangan teknis dari kepala SKPD yang membidangi
Kepariwisataan di Provinsi dan Kabupaten/Kota9. Penilaian persyaratn dari kepala SKPD Provinsi yang
membidangi KehutananPersetujuan Prinsip1. Surat permohonan2. Akta pendirian badan usaha atau koperasi3. Surat izin usaha perdagangan4. NPWP5. Surat Keterangan Kepemilikan Modal atau referensi Bank6. Profil Perusahaan7. Proposal/Renaca kegiatan usaha sarana yang akan dilakukan8. Pertimbangan teknis dari Kepala SKPD/KPH yang membidangi
kehutanan di Provinsi atau Kabupaten/Kota9. Pertimbangan Teknis dari Kepala SKPD yang membidangi
Kepariwisataan di Provinsi atau Kabupten/Kota10. Pertimbangan Teknis dari Kepala Balai Besar/Balai Konservasi
Sumber Daya Alam setempat.11. Penilaian persyaratan dari Kepala SKPD/KPH Provinsi yang
membidangi Kehutanan.Izin UPJL-PSWA (Berdasarkan Persetujuan Prinsip Pemohon Wajib)1. Membuat Peta Areal Rencana Kegiatan Usaha yang akan
dilakukan dengan skala paling kecil 1:25.000 yang diketahuioleh Kepala Dinas SKPD/KPH yang membidangi Kehutanansetempat.
2. Membuat rencana pengusahaan pariwisata alam.3. Melakukan pemberian tata batas yang disupervisi oleh Kepala
SKPD/KPH yang membidangi Kehutanan Provinsi.4. Menyusun dan menyampaikan dokumen upaya pengelolan
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.5. Membayar IIUPJLWA-PSWA sesuai persaturan perundang-
undangan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Permohonan Izin 7 – 14 Hari Kerja Persetujuan Prinsip 100 hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukanpembinaan, bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada sektor Lingkungan hidup dan Kehutanan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor LingkunganHidup dan Kehutanan
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduan
yang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.5 Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) kapasitas m3/ tahun.
Dasar Hukum .13/MenLHK-II/2015 tentang Izin Usaha Inustri Primer Hasil hutantanggal 26 maret 2015
Persyaratan Pelayanan 1. Surat dan daftrar isian permohonan yang dibubuhi materaidengan format sebagaimana terlampir padaP.13/MenLHK/II/2015
2. Surat pernyataan Nilai Investasi yang dibubuhi materai danditanda tangani oleh direksi dengan format sebagaimanaterlampir pada P.13/MenLHK/II/2015
3. Akte Pendirian Perusahaan/Koperasi yang disahkan olehNotaris beserta perubahannya atau copy KTP untuk pemohonperorangan
4. NPWP5. Izin Lingkungan atau SPPI6. Izin Gangguan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 7-14 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.6 Izin Perluasan IUIPHHK
Dasar Hukum P.13/MenLHK-II/2015 tentang Izin Usaha Inustri Primer Hasil hutantanggal 26 maret 2015
Persyaratan Pelayanan 1. Surat dan daftrar isian permohonan yang dibubuhi materaidengan format sebagaimana terlampir padaP.13/MenLHK/II/2015
2. Surat pernyataan Nilai Investasi yang dibubuhi materai danditanda tangani oleh direksi dengan format sebagaimanaterlampir pada P.13/MenLHK/II/2015
3. Akte Pendirian Perusahaan/Koperasi yang disahkan olehNotaris beserta perubahannya atau copy KTP untuk pemohon
perorangan4. NPWP
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 7-14 Hari kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
B.7 Rekomendasi Izin Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Skala Nasional.
Dasar Hukum 1. Undang-undang no.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan danPengolahan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 140 Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5059);
2. Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahdaerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentangpengelolaan Limbah Bahan berbahaya dan Beracun (LemabaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5617);
4. Peraturan pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang izinLingkungan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentangpengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2001 Nomor 138 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4153);
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan PengawasanPengelolaan Limbah Bahan berbahaya dan beracun sertaPengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran limbah Bahanberbahaya dan beracun oleh Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 tahun2010 tentang upaya pengelolaan Lingkungan hidup dan Upayapemantauan Lingkungan hidup dan surat pernyataanKesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 231);
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun2013 tentang symbol dan label Limbah bahan bebahaya danberacun (Berita Negara Republik Indoensia Tahun 2014 Nomor39)
9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungannomor Kep-01/BAPEDAL/09/1995 tentang tata cara danpersyaratan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbahbahan berbahaya dan beracun.
10. Keputusa Kepala Badan Pengendalian Dampak LingkunganNomor Kep-02/BAPEDAL/09/1995 tentang Dokumen LimbahBahan Berbahaya dan Beracun;
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun2014 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 Nomor
3)
12. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 51 Tahun 2017tentang Penyelnggaraan Pelayanan Terpadu satu Pintu
Persyaratan Pelayanan 1. Dokumen Lingkungan Amdal/UKL UPL)2. Rekomendasi UKL UPL3. Izin lingkungan bagi Perusahaan yang UKL UPLnya terbit
diatas 20124. Akta pendirian perusahaan5. Surat Izin usaha perdagangan (SIUP)6. Asuransi pengelolaan lingkungan 7. Izin mendirikan bangunan8. Izin lokasi terdiri dari:
a. Surat Kepemilikan atau sewa menyewa lokasi usaha atau kegiatan
b. Surat Keterangan Domisili usahac. Surat Tanda Daftar Perusahaan
9. Laporan Triwulan dan Semester Pengelolaan Limbah B3 (Bagi perusahaan yang mengajukan perpanjangan reokmendasi pengumpulan LB3
10. Surat Permohonan Bermaterai dilampirkan :a. Fotocopy KTP Pemohonb. Fotocopy NPWP Perusahaanc. Surat kuasa pengurusan bagi yang dikuasakan untuk
pengurusan rekomendasid. Fotcopy izin pengumpulan LB3 (bagi perusahaan yang
mengajukan rekomendasi perpanjangan izin)e. Jenis Limbah dan Karakteristik Limbah B3 yang akan
dikelolaf. Keterangan lokasi (peta nama tempat, letak dan luas
loasi, serta titik koordinat lokasig. Desain Konrtuksi bangunan/tempat penyimpanan/
pengumpulanh. Desain tata letak saluran Drainase
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Waktu sejak permohonan diterima dan dinyatakan lengkapsecara administrasi adalah 7 (tujuh) hari kerja
Waktu untuk verifikasi Teknis setelah Administrasi lengkapadalah 7 (tujuh) hari kerja
Waktu sejak dari permohonan rekomendasi dinyatakan lengkapsampai penerbitan Keputusan Guberner tentang Rekomendasipengelolaan LB3 untuk pengumpulan SkalaNasional adalah45 (empat puluh lima) hari kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.8 Rekomendasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Dasar Hukum P.5/VII-PKH/2014P.50/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan yang dilampiri dengan rencana kerjapenggunaan kawasan hutan dan Peta Lokasi yang dimohonskala 1:5.000 atau skala yang lebih besar.
2. Perizinandibidang non kehutanan kecuali untuk kegiatan yangtidak wajib memiliki perizinan
3. Rekomendasi Bupati/Walikota berdasarkan pertimbanganteknis Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ProvinsiKepulauan Riau serta balai Pemantapan Kawasan HutanWilayah XII Tanjungpinang.
4. Izin lingkungan dan dokumen AMDAL atau UKL-UPLlingkungan yang disahkan oleh instansi yang berwengan,kecuali untuk kegiatan yang tidak wajib memiliki dokumenlingkungan.
5. Surat pernyataan yang memuat:a. Sanggup memenuhi semuab. Semua dokumen yang dilampirkan dalam permohonan
adalah sahc. Tidak melakukan kegiatan sebelum ada izin pinjam pakai
kawasan hutan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 7 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baik
secara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinanJumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
B.9 Rekomendasi Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan FungsiKawasan Hutan;
g. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor:P.44/Menhut-II/2011 tentang Perubahan Kedua Atas PeraturanMenteri Kehutanan Nomor : P.33/Menhut-II/2010 tentang TataCara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang DapatDikonversi;
Persyaratan Pelayanan a. Surat Permohonan bermaterai yang ditujukan kepada KepalaDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProv. Kepri;
b. Akte pendirian Perusahaan dan perubahannyac. Profil Badan Usahad. NPWPe. Keputusan Bupati tentang Izin Lokasi Usaha Perkebunan
(Legalisir)f. Surat Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan
Pangan Provinsi Kepri tentang Pertimbangan Teknis (Asli)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi
Pengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.10 Rekomendasi Tukar Menukar Kawasan Hutan.
Dasar Hukum a. P.32/Menhut-II/2010b. P.41/Menhut-II/2012c. P.27/Menhut-II/2014
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan dan Peta Permohonan2. Akta pendirian usaha3. Profil usaha4. NPWP5. Rencana Kegiatan6. Surat pernyataan dalam bentuk Akta Notaris yang memuat:
a. Sanggup memenuhi semua kewajiban dankesanggupan menanggung seluruh biaya sehubungandengan pemohon
b. Semua Dokumen yang dilampirkan dalam permohonanadalah sah
c. Tidak melakukan kegiatan sebelum ada izin pinjampakai kawasan hutan.
7. Pertimbangan teknis dari Dinas Lingkungan Hidup dankelautan Provinsi Kepri.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 7 (tujuh) Hari Kerja, apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.11 Rekomendasi Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan.
Dasar Hukum a. P.34/Menhut-II/2010b. P.16/MenLHK-II/2015
Persyaratan Pelayanan a. Surat Permohonan Rekomendasi yang ditujukan kepadaKepala Dinas DPM-PTSP bertandatangan diatas MateraiRp.6.000,-
b. Pertimbangan Teknis dari Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 7 (tujuh) Hari kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukanpembinaan, bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada sektor Lingkungan hidup dan Kehutanan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor LingkunganHidup dan Kehutanan
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* B.12 Rekomendasi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Tanaman Industri (IUPHHK-HTI).
Dasar Hukum P.50/Menhut-II/2010
Persyaratan Pelayanan a. Surat Permohonan Rekomendasi yang ditujukan kepada KepalaDinas DPM-PTSP Provinsi Kepri bertandatangan di atas MateraiRp.6.000,-
b. Akta Pendirian Usahac. NPWPd. Peta Lokasi dengan Skala 1:50.000e. Rekomendasi Gubernurf. Pertimbangan Teknis Kepala Dinas LHK Provinsi Kepulauan
Riau dan BPKH Wilayah 12 Tanjungpinang.g. Permohonan/Proposal Teknis
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukanpembinaan, bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada sektor Lingkungan hidup dan Kehutanan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor LingkunganHidup dan Kehutanan
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C. SEKTOR KESEHATAN
Bidang Perizinan
C.1 Izin Pengakuan Cabang Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 34 Tahun 2014tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RINomor: 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang BesarFarmasi
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
Persyaratan Pelayanan PENGAKUAN CABANG PEDAGANG BESAR FARMASI (IZIN BARU)1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau Cq. Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri dengantembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota danKepala Balai POM.
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan kab/Kota3. Fotocopy KTP Kepala Cabang4. Akte pendirian Badan Hukum yang telah disahkan Kumham5. Nomor Pokok Wajib Pajak6. Susunan Organisasi Cabang7. Pernyataan Kepala Cabang tidak terlibat pelanggaran peraturan
Per-UU di bidang farmasi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir8. Fotocopy KTP apoteker penanggungjawab9. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab10. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai11. Perjanjian Kerjasama penanggungjawab dengan Perusahaan
(Notaris)12. Domisili Perusahaan13. Denah Bangunan / Peta lokasi14. Sertifikat tanah / IMB15. Surat sewa / kontrak (bermaterai) minimal 2 tahun16. Izin SITU17. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)18. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)19. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM/Dinkes Prov)20. Izin PBF Cabang Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan
Izin)21. Fotocopy Izin PBF Pusat yang dilegalisir22. Daftar Perpustakaan (Permenkes, Farmakope Indonesia,
Pedoman CDOB dll)23. Contoh Administrasi (Faktur, PO, Kartu Stok, Kwitansi, SPB,
Surat pesanan)24. Daftar macam/bentuk obat yang akan diedarkan25. Berita Acara Serah Terima dari APJ yang Lama dengan APJ
yang baru26. Surat Penunjukan dari Direktur/Kacab sebagai APJPERSETUJUAN PERGANTIAN APOTEKER PENANGGUNG JAWABCABANG PBF1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau Cq. Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri dengantembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota danKepala Balai POM
2. Surat Persetujuan pergantian apoteker penanggung jawab dariDinas Kesehatan Kab/Kota
3. Fotocopy NPWP4. Fotocopy KTP Kepala Cabang5. Fotocopy KTP Penanggung Jawab6. Fotocopy Surat perjanjian kerjasama antara APJ dengan
perusahaan7. Surat penunjukan sebagai APJ dari Kepala Cabang8. Surat Pernyataan penanggung jawab sanggup bekerja fulltime
bermaterai9. Fotocopy Ijazah penanggung jawab10. Fotocopy STRA/SIKA penanggung jawab
11. Surat pengunduran diri dari APJ yang lama12. Berita Acara serah terima dari APJ yang lama dengan APJ baru13. Fotocopy izin PBF yang masih berlakuPENGAKUAN CABANG PBF KARENA PENAMBAHAN GUDANG /PERUBAHAN LAYOUT1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau Cq. Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri dengantembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan kab/Kota3. Fotocopy KTP Kepala Cabang4. Nomor Pokok Wajib Pajak5. Fotocopy KTP apoteker penanggungjawab6. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab7. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai8. Pernyataan penanggungjawab dengan direktur (kerjasama)9. Domisili Perusahaan10. Denah Bangunan / Peta lokasi11. Sertifikat tanah / IMB12. Surat sewa / kontrak (bermaterai)13. Izin SITU14. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)15. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)16. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM)17. Izin PBF Cabang Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan
Izin)18. Surat Penunjukan APJ Baru dari Kepala Cabang19. Surat Pengunduran diri APJ Lama20. Berita Acara Serah Terima dari APJ lama dengan APJ Baru21. Fotocopy Izin PBF Pusat yang dilegalisirPENGAKUAN CABANG PBF KARENA PENAMBAHAN GUDANG DANPERGANTIAN APJ1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau Cq. Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri dengantembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan kab/Kota3. Fotocopy KTP Kepala Cabang4. Nomor Pokok Wajib Pajak5. Fotocopy KTP apoteker penanggungjawab6. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab7. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai8. Pernyataan penanggungjawab dengan direktur (kerjasama)9. Domisili Perusahaan10. Denah Bangunan / Peta lokasi11. Sertifikat tanah / IMB12. Surat sewa / kontrak (bermaterai)13. Izin SITU14. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)15. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)16. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM)17. Izin PBF Cabang Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan
Izin)18. Surat Penunjukan APJ Baru dari Kepala Cabang19. Surat Pengunduran diri APJ Lama20. Berita Acara Serah Terima dari APJ lama dengan APJ Baru21. Fotocopy Izin PBF Pusat yang dilegalisirPENCABUTAN IZIN CABANG PEDAGANG BESAR FARMASI1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau Cq. Kepala DPMPTSP Provinsi Kepri dengantembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinkes Kab/Kota4. Izin Cabang PBF Asli5. Stok Opname
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari KerjaBiaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Kesehatan melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada SektorKesehatan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Kesehatan.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,
HP, dan surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukan
a. membahas saran yang diterima dalam rapat internal TimPengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.2 Izin Cabang Penyalur Alat Kesehatan (PAK).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Produksi Alat kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran AlatKesehatan
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 4 Tahun 2014 tentangCara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 62 Tahun 2017tentang Izin Edar Alat kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik InVitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
Persyaratan Pelayanan IZIN CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (IZIN BARU)1. Permohonan ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri dengan Tembusan DinasKesehatan Kab/Kota (mencantumkan alamat jelas dan no.Telp/Fax menggunakan kop surat perusahaan) sesuai denganPermenkes Nomor : 1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudah
disahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)dan akte pendirian Cabang
5. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan suratpermohonan dan BAP)
6. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,mencantumkan perdagangan di bidang alkes)
7. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha dibidang perdagangan alkes
8. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)9. Peta Lokasi10. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
11. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan buktipendukung (jika sewa minimal 2 tahun) Jika milik sendirilampirkan surat pernyataan tidak berkeberatan bengunandigunakan untuk kegiatan penyaluran alkes. Baik sewa/miliksendiri harus melampirkan bukti pendukung seperti akte
bangunan, PBB dan IMB12. Salinan KTP Kepala Cabang13. Salinan KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT)harus berdomisili
sesuai dengan lokasi PAK. Jika KTP PJT dikeluarkan olehKab/Kota/daerah yang berbeda dengan lokasi PAK maka PJTharus mempunyai surat keterangan domisili
14. Salinan Ijazah PJT (minimal SMF) dan STRTTK jika tamatanSMF/DIII Farmasi
15. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time (aslibermaterai)
16. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan(legalisir notaris)
17. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelaspada struktur organisasi)
18. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)19. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan20. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan21. Daftar peralatan dalam gudang (NE stril harus memiliki
termometer dan hygrometer, Produk DIV seperti reagent harusmemiliki tempat penyimpanan seperti lemari pendingin)
22. Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan AlatKesehatan Elektromedik jika tidak memiliki bengkel sendirimaka perusahaan dapat bekerja sama dengan PAK lain atauprodusen alkes dalam negeri yang memiliki bengkel denganmelampirkan surat kerjasama bengkel dan fotocopyPAK/sertifikat produksi)
23. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yangmenyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
24. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) Khusus EL dan atau instrumenproduk DIV, Fotocopy KTP dan pernyataan sebagai tenagateknisi perusahaan tersebut
25. Salinan Ijazah Teknisi (Khusus yang menyalurkan Alkes EL danatau Produk DIV)
26. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
27. Daftar Buku Kepustakaan (tentang alkes yang disalurkan danperaturan)
28. Contoh Kelengkapan Administratif (PO, Faktur, Kwitansi, KartuStock, dll)
29. Fotocopy Izin PAK Pusat legalisirIZIN CABANG PAK KARENA PERGANTIAN PENANGGUNG JAWABTEKNIS1. Permohonan ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri dengan Tembusan DinasKesehatan Kab/Kota (mencantumkan alamat jelas dan no.Telp/Fax menggunakan kop surat perusahaan) sesuai denganPermenkes Nomor : 1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota/Badan PelayananPerizinan Terpadu
3. Salinan KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT)harus berdomisilisesuai dengan lokasi PAK kecuali Jabodetabek. Jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kab/Kota/daerah yang berbeda dengan lokasiPAK maka PJT harus mempunyai surat keterangan domisili
4. Salinan Ijazah PJT (minimal SMF) dan STRTTK jika tamatanSMF/DIII Farmasi
5. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time (aslibermaterai)
6. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan(legalisir notaris)
7. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelaspada struktur organisasi)
8. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)9. Fotokopi Izin penyalur Alat Kesehatan pusat10. Surat pengunduran Diri PJT yang Lama11. Berita Acara Serah Terima Tugas Dari PJT Lama ke PJT yang
baru
12. Fotokopi Izin Cabang penyalur Alat Kesehatan yang Lama13. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERGANTIAN PIMPINAN CABANG1. Permohonan ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri dengan Tembusan DinasKesehatan Kab/Kota (mencantumkan alamat jelas dan no.Telp/Fax menggunakan kop surat perusahaan) sesuai denganPermenkes Nomor : 1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota/Badan PelayananPerizinan Terpadu
3. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudahdisahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)PERUBAHAN Pimpinan
4. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan suratpermohonan)
5. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,mencantumkan perdagangan di bidang alkes)
6. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha dibidang perdagangan alkes
7. Salinan KTP kepala Cabang8. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan
(legalisir notaris)9. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelas
pada struktur organisasi)10. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)11. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yang
menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
12. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
13. Akte Notaris Perubahan Direktur/pimpinan/Kepala Cabang14. Fotokopi Izin Penyalur alat Kesehatan yang Lama15. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERUBAHAN ALAMAT1. Permohonan ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri dengan Tembusan DinasKesehatan Kab/Kota (mencantumkan alamat jelas dan no.Telp/Fax menggunakan kop surat perusahaan) sesuai denganPermenkes Nomor : 1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudah
disahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)5. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan surat
permohonan dan BAP)6. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,
mencantumkan perdagangan di bidang alkes)7. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha di
bidang perdagangan alkes8. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)9. Peta Lokasi10. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
11. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan buktipendukung (jika sewa minimal 2 tahun) Jika milik sendirilampirkan surat pernyataan tidak berkeberatan bengunandigunakan untuk kegiatan penyaluran alkes. Baik sewa/miliksendiri harus melampirkan bukti pendukung seperti aktebangunan, PBB dan IMB
12. Fotokopi Izin Penyalur Alat kesehatan (Pusat dan Cabang) yanglama
13. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERLUASAN PRODUK1. Permohonan ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri dengan Tembusan Dinas
Kesehatan Kab/Kota (mencantumkan alamat jelas dan no.Telp/Fax menggunakan kop surat perusahaan) sesuai denganPermenkes Nomor : 1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha di
bidang perdagangan alkes5. Peta Lokasi6. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
7. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan8. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan9. Daftar peralatan dalam gudang (NE stril harus memiliki
termometer dan hygrometer, Produk DIV seperti reagent harusmemiliki tempat penyimpanan seperti lemari pendingin)
10. Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan AlatKesehatan Elektromedik jika tidak memiliki bengkel sendirimakan perusahaan dapat bekerja sama dengan PAK lain atauprodusen alkes dalam negeri yang memiliki bengkel denganmelampirkan surat kerjasama bengkel dan fotocopyPAK/sertifikat produksi)
11. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yangmenyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
12. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) Khusus EL dan atau instrumenproduk DIV, Fotocopy KTP dan pernyataan sebagai tenagateknisi perusahaan tersebut
13. Salinan Ijazah Teknisi (Khusus yang menyalurkan Alkes EL danatau Produk DIV)
14. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
15. Fotokopi izin Penyalur Alat Kesehatan (Pusat dan Cabang) yangLama
16. Laporan DistribusiPENCABUTAN IZIN CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN1. Surat Permohonan ditujukan kepada Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan terpadu satu Pintu Provinsi KepulauanRiau tembusan Dinas Kesehatan Kab/Kota
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinkes Kab/Kota4. Izin Cabang PAK Asli5. Stok Opname
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Kesehatan melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada SektorKesehatan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Kesehatan.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.3 Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentangIndustri dan Usaha Obat Tradisional
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentang
Registrasi Obat Tradisional
Persyaratan Pelayanan IZIN USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL (UKOT) (IZIN BARU)1. Surat permohonan ditujukan ke Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prodinsi Kepulauan Riau dengantembusan ke Dinkes Kab/Kota dan Balai POM setempat
2. Fotokopi akta pendirian badan usaha3. Susunan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas4. Fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan
Komisaris/Badan Pengawas5. Pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas
tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
6. Fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan7. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL)8. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)9. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)10. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)11. Persetujuan Lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota12. Asli Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Penuh dari Tenaga
Teknis Kefarmasian sebagai Penanggung Jawab atau Apotekerjika memproduksi sediaan kapsul dan atau cairan obat dalam
13. Fotokopi surat pengangkatan penanggung jawab dari pimpinanperusahaan
14. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasianatau STRA bagi Apoteker
15. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan16. Diagram / alur proses produksi masing-masing bentuk sediaan
obat tradisional yang akan dibuat17. Daftar jumlah tenaga kerja dan tempat penugasannya18. Rekomendasi dari Kepala Balai setempat19. Rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.20. Memiliki apoteker sebagai penanggung jawab yang bekerja
penuh (jika memproduksi bentuk sediaan kapsul dan/ataucairan obat dalam)
21. Memenuhi persyaratan CPOTB (jika memproduksi bentuksediaan kapsul dan/atau cairan obat dalam)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Kesehatan melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada SektorKesehatan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Kesehatan.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhitanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.4 Izin Operasional Rumah Sakit Type B.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang PraktikKedokteran
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanc. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakitd. Permenkes Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah SakitPersyaratan Pelayanan IZIN PENYALUR ALAT KESEHATAN (IZIN BARU)
1. Surat permohonan pemilik diajukan kepada Kepala BadanPenanaman Modal Terpadu Satu Pintu
2. Surat pernyataan dari pemilik bahwa sanggup menjalankanketentuan dan peraturan yang berlaku dibidang kesehatan
3. Izin UU gangguan (HO) / UPL-UKL4. Struktur organisasi RS5. Daftar kelengkapan Direktur RS
- Ijazah Dokter- Surat Penugasan- Surat izin praktek (SIP)- Surat pengangkatan sebagai direktur dan penanggungjawab
RS (asli bermaterai bagi rs swasta)6. Data kepegawaian Dokter
- Ijazah Dokter- Surat Penugasan- Surat izin praktek (SIP)- Surat pengangkatan sebagai dokter di RS dari pemilik (
untuk tenaga purna waktu)7. Data kepegawaian para medik (ijazah dan STR***)8. Hasil pemeriksaan air minum (enam bulan terakhir)9. Print Out Aplikasi ASPAK RS ***10. Daftar SPA (sarana dan prasarana alat kesehatan) terkalibrasi
***11. Daftar inventaris alat medis, penunjang medis dan non medis12. Daftar tarif pelayanan medic13. Daftar isian untuk mendirikan RS (rs yang baru mendirikan)14. Denah-denah
- Denah situasi- Denah bangunan ( 1: 100 )- Denah jaringan listrik- Denah air dan air limbah
15. Akte notaris pendirian badan hokum16. Hasil Outlet Limbah ***17. Company Profile RS & foto-foto ruangan
Untuk izin RS baru, melampirkan surat izin pendirian RS dariKab/Kota dimana RS tersebut berada
*** Dapat diserahkan saat Tim Visitasi ke Rumah SakitSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taat
Hukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
C.6 Rekomendasi Izin Industri Obat Tradisional (IOT).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentangIndustri dan Usaha Obat Tradisional
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentangRegistrasi Obat Tradisional
Persyaratan Pelayanan PERSETUJUAN PRINSIP INDUSTRI OBAT TRADISIONAL1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes dengan
tembusan ke Dinkes Provinsi dan Badan POM2. Fotokopi akta pendirian badan hukum yang sah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan3. Susunan direksi/pengurus dan komisaris/badan pengawas4. Fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan
Komisaris/Badan Pengawas5. Pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas
tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
6. Fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan7. Surat tanda daftar perusahaan (TDP)8. Fotokopi surat izin usaha perdagangan (SIUP)9. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)10. Persetujuan lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota11. Rencana induk Pembangunan (RIP) yang mengacu pada
pemenuhan CPOTB dan disetujui Kepala Badan12. Asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh Apoteker
penangung jawab13. Fotokopi surat tanda registrasi apoteker (STRA)14. Fotokopi Surat izin tempat usaha15. Fotokopi surat pengangkatan apoteker penanggung jawab dari
pimpinan perusahaan16. Jadwal rencana pendirian bangunan indutri dan pemasangan
mesin/peralatanIZIN INDUSTRI OBAT TRADISIONAL1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes dengan
tembusan ke Dinkes Provinsi dan Badan POM2. Persetujuan Prinsip dari Dirjen Binfar Alkes *)3. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan4. Daftar jumlah tenaga kerja beserta tempat penugasannya5. Diagram/alur proses produksi masing-masing bentuk sediaan
obat tradisional dan ekstrak yang dibuat6. Fotocopy sertifikat upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
upaya pemantauan lingkungan hidup/analisis mengenaidampak lingkungan hidup
7. Rekomendasi pemenuhan Cara Produksi Obat Tradisional yangBaik (CPOTB) dari Kepla Badan dengan melampirkan BeritaAcaraPemeriksaan ( BAP) dari Kepala Balai setempat
8. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan ProvinsiSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Kesehatan melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada SektorKesehatan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Kesehatan.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.6 Rekomendasi Izin Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentangIndustri dan Usaha Obat Tradisional
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentangRegistrasi Obat Tradisional
Persyaratan Pelayanan PERSETUJUAN PRINSIP INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM(IEBA)1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes dengan
tembusan ke Dinkes Provinsi dan Badan POM2. Fotokopi akta pendirian badan hukum yang sah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan3. Susunan direksi/pengurus dan komisaris/badan pengawas4. Fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan
Komisaris/Badan Pengawas5. Pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas
tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
6. Fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan7. Surat tanda daftar perusahaan (TDP)8. Fotokopi surat izin usaha perdagangan (SIUP)9. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)10. Persetujuan lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota11. Rencana induk Pembangunan (RIP) yang mengacu pada
pemenuhan CPOTB dan disetujui Kepala Badan12. Asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh Apoteker
penangung jawab13. Fotokopi surat tanda registrasi apoteker (STRA)14. Fotokopi Surat izin tempat usaha15. Fotokopi surat pengangkatan apoteker penanggung jawab dari
pimpinan perusahaan16. Jadwal rencana pendirian bangunan indutri dan pemasangan
mesin/peralatanIZIN INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM (IEBA)1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes dengan
tembusan ke Dinkes Provinsi dan Badan POM2. Persetujuan Prinsip dari Dirjen Binfar Alkes *)3. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan4. Daftar jumlah tenaga kerja beserta tempat penugasannya5. Diagram/alur proses produksi masing-masing bentuk sediaan
obat tradisional dan ekstrak yang dibuat6. Fotocopy sertifikat upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
upaya pemantauan lingkungan hidup/analisis mengenaidampak lingkungan hidup
7. Rekomendasi pemenuhan Cara Produksi Obat Tradisional yangBaik (CPOTB) dari Kepla Badan dengan melampirkan BeritaAcaraPemeriksaan ( BAP) dari Kepala Balai setempat
8. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan ProvinsiSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.7 Rekomendasi izin Usaha Industri Farmasi.
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1799/Menkes/Per/XII/2010tentang Industri Farmasi
b. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.HK.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 tentang PenerapanPedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik
Persyaratan Pelayanan IZIN INDUSTRI FARMASI1. Surat permohonan ditujukan kepada Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang ditanda tangani olehDirektur Utama dan Apoteker Penanggung Jawab PemastianMutu dengan tembusan kepada kepala Dinas KesehatanProvinsi Kepri
2. Rekomendasi kelengkapan Administrasi dari Dinas KesehatanProvinsi Kepri/PTSP
3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi4. Akte pendirian perusahaan yang berbadan hukum disahkan
oleh Kemenkum HAM5. Fotocopy NPWP6. Fotocopy Persetujuan Prinsip Industri Farmasi7. Surat Persetujuan Penanaman Modal untuk Industri Farmasi
dalam rangka Penanaman Modal Asing atau Penanaman ModalDalam negeri
8. Fotocopy SIUP dan TDP9. Fotocopy Domisili Usaha10. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan11. Jumlah tenaga dan kualifikasinya12. Fotocopy sertifikat upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan/Analisis Mengenai DampakLingkungan
13. Daftar Buku Kepustakaan seperti Farmakope Indonesia edisiterakhir
14. Asli Surat Pernyataan kesediaan bekerja penuh dari masing-masing apoteker penanggung jawab produksi, apotekerpenangung jawab pengawasan mutu, apoteker penanggungjawab pemastian mutu
15. Fotocopy surat pengangkatan masing-masing Apotekerpenanggung jawab produksi, apoteker penanggung jawabpengawasan mutu dan apoteker penangung jawab pemastianmutu
16. Fotocopy ijazah STRA dari masing-masing apoteker penanggungjawab
17. Surat pernyataan komisaris dan direksi tidak pernah terlibat,baik langsung atau tidak langsung dalam pelanggaranperundang-undangan di bidang kefarmasian.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang dan
apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal a. Kementrian Kesehatan melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada SektorKesehatan.
b. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor Kesehatan.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun.
C.8 Rekomendasi Izin Industri Bahan Baku Farmasi.
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1799/Menkes/Per/XII/2010tentang Industri Farmasi
b. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.HK.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 tentang PenerapanPedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik
Persyaratan Pelayanan IZIN INDUSTRI BAHAN BAKU FARMASI1. Surat permohonan ditujukan kepada Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang ditanda tangani olehDirektur Utama dan Apoteker Penanggung Jawab PemastianMutu dengan tembusan kepada kepala Dinas KesehatanProvinsi Kepri
2. Rekomendasi kelengkapan Administrasi dari Dinas KesehatanProvinsi Kepri/PTSP
3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi4. Akte pendirian perusahaan yang berbadan hukum disahkan
oleh Kemenkum HAM5. Fotocopy NPWP6. Fotocopy Persetujuan Prinsip Industri Farmasi7. Surat Persetujuan Penanaman Modal untuk Industri Farmasi
dalam rangka Penanaman Modal Asing atau Penanaman ModalDalam negeri
8. Fotocopy SIUP dan TDP9. Fotocopy Domisili Usaha10. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan11. Jumlah tenaga dan kualifikasinya12. Fotocopy sertifikat upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan/Analisis Mengenai DampakLingkungan
13. Daftar Buku Kepustakaan seperti Farmakope Indonesia edisiterakhir
14. Asli Surat Pernyataan kesediaan bekerja penuh dari masing-masing apoteker penanggung jawab produksi, apotekerpenangung jawab pengawasan mutu, apoteker penanggungjawab pemastian mutu
15. Fotocopy surat pengangkatan masing-masing Apotekerpenanggung jawab produksi, apoteker penanggung jawabpengawasan mutu dan apoteker penangung jawab pemastianmutu
16. Fotocopy ijazah STRA dari masing-masing apoteker penanggungjawab
17. Surat pernyataan komisaris dan direksi tidak pernah terlibat,baik langsung atau tidak langsung dalam pelanggaranperundang-undangan di bidang kefarmasian.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.9 Rekomendasi Izin Produksi Kosmetika.
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1175/Menkes/Per/VII/2010tentang Izin Produksi Kosmetika
b. Peraturan Menteri Kesehatan No.1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika
c. Peraturan Kepala Badan Pom No. Hk.03.42.06.10.4556 Tahun2010 tentang Petunjuk Operasional Pedoman Tata CaraPembuatan Kosmetika yang Baik
Persyaratan Pelayanan IZIN PRODUKSI KOSMETIKA GOLONGAN A1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes
(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax)dengantembusan ke Dinas Kesehatan Provinsi, Badan POM dan BalaiPOM Setempat
2. Fotocopy Izin usaha industri/tanda daftar industri3. Nama Direktur/pengurus4. Fotocopy KTP direksi perusahaan5. Surat Pernyataan direksi/pengurus tidak terlibat dalam
pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi(dibuat di atas materai)
6. Fotocopy akte pendirian perusahaan7. Fotocopy NPWP8. Denah bangunan yang disahkan oleh Kepala BPOM9. Bentuk dan jenis sediaan kosmetika yang dibuat10. Daftar peralatan yang tersedia11. Surat pernyataan kesediaan bekerja sebagai Apoteker
Penanggung jawab12. Fotocopy ijazah dan STRA Apoteker Penanggung jawab yang
dilegalisirIZIN PRODUKSI KOSMETIKA GOLONGAN B1. Surat Permohonan ke Dirjen Kefarmasian dan Alkes
(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax)dengantembusan ke Dinas Kesehatan Provinsi, Badan POM dan BalaiPOM Setempat
2. Fotocopy Izin usaha industri/tanda daftar industry3. Nama Direktur/pengurus4. Fotocopy KTP direksi perusahaan5. Surat Pernyataan direksi/pengurus tidak terlibat dalam
pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi(dibuat di atas materai)
6. Fotocopy akte pendirian perusahaan7. Fotocopy NPWP8. Denah bangunan yang disahkan oleh Kepala BPOM9. Bentuk dan jenis sediaan kosmetika yang dibuat10. Daftar peralatan yang tersedia11. Surat pernyataan kesediaan bekerja sebagai Penanggung jawab12. Fotocopy ijazah dan STRTTK Penanggung jawab yang dilegalisir
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang dan
apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.10 Rekomendasi sertifikat produksi alat kesehatan dan PKRT.
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Produksi Alat kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 62 Tahun 2017tentang Izin Edar Alat kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik InVitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran AlatKesehatan
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 20 Tahun 2017 tentangCara Pembuatan Alat Kesehatan dan Perbekalan KesehatanRumah Tangga Yang Baik
Persyaratan Pelayanan SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (IZIN BARU)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan.
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Memiliki Badan Usaha dan atau akte perusahaan yang sudah
disahkan oleh Kemenkumham5. NPWP6. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
7. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
8. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)9. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)10. Peta Lokasi11. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi12. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
13. Fotocopi KTP Direktur/Pimpinan (KITAS/KITAP yang masihberlaku)
14. Fotokopi KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT) PJT harusberdomisili sesuai dengan lokasi sarana produksi, jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kabupaten/Kota /daerah yang berbeda makaharus mempunyai surat keterangan domisili
15. Fotokopi KTP Ijazah PJT16. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja Fulltime (bermaterai
6000)17. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan
(legalisir notaris)18. Struktur organisasi19. uraian tugas20. Daftar produk yang akan diproduksi21. Daftar alat kelengkapan produksi22. Alur Proses produksi untuk masing-masing produk23. Daftar peralatan laboratorium (Quality Control)24. Kerjasama dengan laboratorium pengujian yang
terakreditasii/diakui/ditunjuk (bila tidak memiliki laboratoriumsendiri)
25. Daftar Buku Kepustakaan26. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)27. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (PERGANTIAN
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau BadanPelayanan Perizinan terpadu
3. Fotokopi KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT) PJT harusberdomisili sesuai dengan lokasi sarana produksi, jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kabupaten/Kota /daerah yang berbeda makaharus mempunyai surat keterangan domisili
4. Fotokopi KTP Ijazah PJT5. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja Fulltime (bermaterai
6000)6. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan
(legalisir notaris)7. Struktur organisasi8. Uraian tugas9. Fotokopi Sertifikat Produksi yang Lama10. Surat Pengunduran diri PJT Lama11. Berita Acara Serah Terima Tugas dari PJT Lama ke PJT baru12. Laporan realisasi Produksi TahunanSERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (PERGANTIANPIMPINAN)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau BadanPelayanan Perizinan terpadu
3. Memiliki Badan Usaha dan atau akte perusahaan yang sudahdisahkan oleh Kemenkumham
4. NPWP5. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
6. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
7. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)8. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)9. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
10. Fotocopi KTP Direktur/Pimpinan (KITAS/KITAP yang masihberlaku)
11. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan(legalisir notaris)
12. Struktur organisasi13. uraian tugas14. Fotokopi Sertifikat Produksi yang Lama15. Akte Notaris Perubahan Pimpinan/Direktur16. Laporan Realisasi Produksi TahunanSERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (PERUBAHANALAMAT)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Memiliki Badan Usaha dan atau akte perusahaan yang sudah
disahkan oleh Kemenkumham5. NPWP6. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
7. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
8. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)9. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)10. Peta Lokasi11. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi12. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
13. Fotocopi Sertifikat Produksi yang Lama14. Laporan Realisasi Produksi Tahunan15. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)16. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (PERLUASANPRODUK)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
5. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
6. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)7. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)8. Peta Lokasi9. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi10. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
11. Fotokopi KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT) PJT harusberdomisili sesuai dengan lokasi sarana produksi, jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kabupaten/Kota /daerah yang berbeda makaharus mempunyai surat keterangan domisili
12. Fotokopi KTP Ijazah PJT13. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja Fulltime (bermaterai
6000)14. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan
(legalisir notaris)15. Daftar produk yang akan diproduksi16. Daftar alat kelengkapan produksi17. Alur Proses produksi untuk masing-masing produk18. Daftar peralatan laboratorium (Quality Control)
19. Kerjasama dengan laboratorium pengujian yangterakreditasii/diakui/ditunjuk (bila tidak memiliki laboratoriumsendiri)
20. Fotokopi Sertifikat Produksi yang Lama21. Laporan Realisasi Produksi Tahunan22. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)23. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT(PERPANJANGAN)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
5. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
6. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)7. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)8. Peta Lokasi9. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi10. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
11. Daftar produk yang akan diproduksi12. Daftar alat kelengkapan produksi13. Alur Proses produksi untuk masing-masing produk14. Daftar peralatan laboratorium (Quality Control)15. Kerjasama dengan laboratorium pengujian yang
terakreditasii/diakui/ditunjuk (bila tidak memiliki laboratoriumsendiri)
16. Fotokopi Sertifikat Produksi yang lama17. Laporan Realisasi Produksi Tahunan18. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)19. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT(PERPANJANGAN + GANTI PENANGGUNG JAWAB TEKNIS)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Memiliki Badan Usaha dan atau akte perusahaan yang sudah
disahkan oleh Kemenkumham5. NPWP6. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
7. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
8. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)
9. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)10. Peta Lokasi11. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi12. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatanproduksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
13. Daftar produk yang akan diproduksi14. Daftar alat kelengkapan produksi15. Alur Proses produksi untuk masing-masing produk16. Daftar peralatan laboratorium (Quality Control)17. Kerjasama dengan laboratorium pengujian yang
terakreditasii/diakui/ditunjuk (bila tidak memiliki laboratoriumsendiri)
18. Fotocopi KTP Direktur/Pimpinan (KITAS/KITAP yang masihberlaku)
19. Fotokopi KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT) PJT harusberdomisili sesuai dengan lokasi sarana produksi, jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kabupaten/Kota /daerah yang berbeda makaharus mempunyai surat keterangan domisili
20. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja Fulltime (bermaterai6000)
21. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan(legalisir notaris)
22. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan(legalisir notaris)
23. Struktur organisasi24. uraian tugas25. Surat Pengunduran diri PJT Lama26. Berita Acara Serah Terima Tugas dari PJT Lama ke PJT baru27. Fotocopi Sertifikat Produksi yang Lama28. Laporan Realisasi Produksi Tahunan29. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)30. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PKRT (UBAH ALAMAT+ GANTI PIMPINAN)1. Mengisi formulir permohonan sesuai dengan Permenkes no.
1189/Menkes/Per/VIII/2010 dengan mencantumkan no,tanggal surat, alamat jelas no. Telp/fax, menggunakan kopsurat perusahaan
2. Berita acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Atau Badan
Pelayanan Perizinan terpadu4. Memiliki Badan Usaha dan atau akte perusahaan yang sudah
disahkan oleh Kemenkumham5. NPWP6. Tanda daftar Perusahaan (alamat pada TDP harus sama dengan
alamat lokasi usaha yang tertera pada Surat Permohonan danBAP dari Dinas Kesehatan Provinsi)
7. Tanda daftar Industri atau izin usaha industri (untuk non -PMA)
8. Izin Prinsip Industri dari BKPM (untuk PMA)9. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)10. Peta Lokasi11. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
yang sesuai dengan jenis alkes/PKRt yang diproduksi12. Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa
minimal 5 tahun, jika milik sendiri, melampirkan suratpernyataan tidak keberatan digunakan untuk kegiatan
produksi alkes/PKRT, baik sewa maupun milik sendiri harusmelampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan, PBB,IMB
13. Fotocopi KTP Direktur/Pimpinan (KITAS/KITAP yang masihberlaku)
14. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dengan perusahaan(legalisir notaris)
15. Struktur organisasi16. uraian tugas17. Akte Notaris Perubahan Pimpinan/Direktur18. Fotocopi Sertifikat Produksi yang Lama19. Laporan Realisasi Produksi Tahunan20. Dokumen Lingkungan (SPPL/UKL-UPL)21. izin Penggunaan Fasilitas Bersama (jika sarana digunakan
untuk produksi dengan produk farmasi)Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yang
dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.11 Rekomendasi Izin Pedagang besar farmasi (PBF).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 34 Tahun 2014tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1148/Menkes/Per/VI/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
Persyaratan Pelayanan IZIN PEDAGANG BESAR FARMASI (IZIN BARU)1. Surat permohonan ditujukan ke DIRJEN KEFARMASIAN DAN
ALKES dan tembusan kepada Kepala BPMPTSP dan KepalaBalai POM
2. Rekomendasi dari BPMPTSP Provinsi3. Fotokopi KTP Direktur4. Akte pendirian Badan Hukum yang telah disahkan oleh
Kumham'5. Nomor Pokok Wajib Pajak6. Susunan dewan Komisaris, Direksi dan anggota7. Pernyataan direksi dan anggota tidak terlibat pelanggaran
Peraturan Per-UU an di Bidangn Farmasi dalam kurun waktu 2tahun terakhir
8. Fotokopi KTP apoteker penanggungjawab (luar Keprimelampirkan surat keterangan domisili)
9. Fotocopi Ijazah dan SIK / STRA penanggungjawab10. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai11. Perjanjian kerjasama apoteker dengan direktur (notaris)12. Domisili Perusahaan
13. Denah Bangunan / Peta lokasi14. Sertifikat tanah / IMB (milik sendiri)15. Surat sewa / kontrak (bermaterai) minimal 2 tahun16. Izin HO / UUG / SITU17. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)18. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)19. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM/Dinkes Prov)20. Daftar macam/bentuk obat yang akan diedarkanIZIN PEDAGANG BESAR FARMASI (PERGANTIAN APOTEKERPENANGGUNG JAWAB)1. Surat Permohonan ditujukan kepada Ditjen Kefarmasian dan
Alkes dengan tembusan kepada Kepala BPMPTSP Provinsi danKepala Balai POM
2. Surat Persetujuan pergantian apoteker penanggung jawab dariBPMPTSP Provinsi
3. Fotocopy NPWP4. Fotocopy KTP Direktur5. Fotocopy KTP Penanggung Jawab6. Fotocopy Surat perjanjian kerjasama antara APJ dengan
perusahaan7. Surat penunjukan sebagai APJ dari Direktur8. Surat Pernyataan penanggung jawab sanggup bekerja fulltime9. Fotocopy Ijazah penanggung jawab10. Fotocopy STRA/SIKA penanggung jawab11. Surat pengunduran diri dari APJ yang lama12. Berita Acara serah terima dari APJ yang lama dengan APJ baru13. Fotocopy izin PBF yang masih berlakuIZIN PEDAGANG BESAR FARMASI KARENA PENAMBAHANGUDANG / PERUBAHAN LAYOUT1. Surat Permohonan ditujukan kepada Ditjen Kefarmasian dan
Alkes dengan tembusan kepada Kepala BPMPTSP Provinsi danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari BPMPTSP provinsi3. Fotocopy KTP Direktur4. Nomor Pokok Wajib Pajak5. Salinan KTP Apoteker Penanggung Jawab (APJ) harus
berdomisili sesuai dengan lokasi PBF kecuali Jabodetabek. JikaKTP APJ dikeluarkan oleh Kab/Kota/daerah yang berbedadengan lokasi PBF maka APJ harus mempunyai suratketerangan domisili
6. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab7. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai8. Pernyataan penanggungjawab dengan direktur (kerjasama)9. Domisili Perusahaan10. Denah Bangunan / Peta lokasi11. Sertifikat tanah / IMB12. Surat sewa / kontrak (bermaterai)13. Izin SITU14. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)15. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)16. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM/Dinkes Prov)17. Izin PBF Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan Izin)18. Fotocopy Izin PBF Pusat yang dilegalisirIZIN PEDAGANG BESAR FARMASI KARENA PENAMBAHANGUDANG DAN PERGANTIAN APJ1. Surat Permohonan ditujukan kepada Ditjen Kefarmasian dan
Alkes dengan tembusan kepada Kepala DPMPTSP Provinsi danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari DPMPTSP Provinsi3. Fotocopy KTP Direktur4. Nomor Pokok Wajib Pajak5. Fotocopy KTP apoteker penanggungjawab6. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab7. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai8. Pernyataan penanggungjawab dengan direktur (kerjasama)
9. Domisili Perusahaan10. Denah Bangunan / Peta lokasi11. Sertifikat tanah / IMB12. Surat sewa / kontrak (bermaterai)13. Izin SITU14. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)15. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)16. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM/Dinkes Prov)17. Izin PBF Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan Izin)18. Surat Penunjukan APJ Baru dari Direktur19. Surat Pengunduran diri APJ Lama20. Berita Acara Serah Terima dari APJ lama dengan APJ BaruPENCABUTAN IZIN PEDAGANG BESAR FARMASI1. Surat Permohonan ditujukan kepada Ditjen Kefarmasian dan
Alkes dengan tembusan kepada Kepala BPMPTSP Provinsi danKepala Balai POM
2. Rekomendasi dari BPMPTSP Provinsi3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinkes Prov4. Izin PBF Asli5. Stok Opname
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.12 Rekomendasi izin penyalur alat kesehatan (PAK).
Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Produksi Alat kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran AlatKesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 4 Tahun 2014 tentangCara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 62 Tahun 2017tentang Izin Edar Alat kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik InVitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
Persyaratan Pelayanan IZIN PENYALUR ALAT KESEHATAN (IZIN BARU)1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakankop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudah
disahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)
dan akte pendirian Cabang5. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan surat
permohonan dan BAP)6. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,
mencantumkan perdagangan di bidang alkes)7. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha di
bidang perdagangan alkes8. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)9. Peta Lokasi10. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
11. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan buktipendukung (jika sewa minimal 2 tahun) Jika milik sendirilampirkan surat pernyataan tidak berkeberatan bengunandigunakan untuk kegiatan penyaluran alkes. Baik sewa/miliksendiri harus melampirkan bukti pendukung seperti aktebangunan, PBB dan IMB
12. Salinan KTP Direktur13. Salinan KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT)harus berdomisili
sesuai dengan lokasi PAK. Jika KTP PJT dikeluarkan olehKab/Kota/daerah yang berbeda dengan lokasi PAK maka PJTharus mempunyai surat keterangan domisili
14. Salinan Ijazah PJT minimal D III (sesuai dengan jenis alkesyang akan diedarkan)
15. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time (aslibermaterai)
16. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan(legalisir notaris)
17. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelaspada struktur organisasi)
18. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)19. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan20. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan21. Daftar peralatan dalam gudang (NE steril harus memiliki
termometer dan hygrometer, Produk DIV seperti reagent harusmemiliki tempat penyimpanan seperti lemari pendingin)
22. Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan AlatKesehatan Elektromedik jika tidak memiliki bengkel sendirimaka perusahaan dapat bekerja sama dengan PAK lain atauprodusen alkes dalam negeri yang memiliki bengkel denganmelampirkan surat kerjasama bengkel dan fotocopyPAK/sertifikat produksi)
23. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yangmenyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
24. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) Khusus EL dan atau instrumenproduk DIV, Fotocopy KTP dan pernyataan sebagai tenagateknisi perusahaan tersebut
25. Salinan Ijazah Teknisi (Khusus yang menyalurkan Alkes EL danatau Produk DIV)
26. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
27. Daftar Buku Kepustakaan (tentang alkes yang disalurkan danperaturan)
28. Contoh Kelengkapan Administratif (PO, Faktur, Kwitansi, KartuStock, dll)
IZIN PAK KARENA PERGANTIAN PENANGGUNG JAWAB TEKNIS1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakan
kop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan PelayananPerizinan Terpadu
3. Salinan KTP Penanggung Jawab Teknis (PJT)harus berdomisilisesuai dengan lokasi PAK kecuali Jabodetabek. Jika KTP PJTdikeluarkan oleh Kab/Kota/daerah yang berbeda dengan lokasiPAK maka PJT harus mempunyai surat keterangan domisili
4. Salinan Ijazah PJT minimal D III (sesuai dengan jenis alkesyang akan diedarkan)
5. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time (aslibermaterai)
6. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan(legalisir notaris)
7. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelaspada struktur organisasi)
8. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)9. Fotokopi Izin penyalur Alat Kesehatan yang Lama10. Surat pengunduran Diri PJT yang Lama11. Berita Acara Serah Terima Tugas Dari PJT Lama ke PJT yang
baru12. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERGANTIAN PIMPINAN1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakankop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan PelayananPerizinan Terpadu
3. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudahdisahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)PERUBAHAN Pimpinan
4. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan suratpermohonan)
5. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,mencantumkan perdagangan di bidang alkes)
6. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha dibidang perdagangan alkes
7. Salinan KTP Direktur8. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan
(legalisir notaris)9. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelas
pada struktur organisasi)10. Uraian Tugas dari setiap pegawai (sesuai struktur organisasi)11. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yang
menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
12. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
13. Akte Notaris Perubahan Direktur/pimpinan14. Fotokopi Izin Penyalur alat Kesehatan yang Lama15. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERUBAHAN ALAMAT1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakankop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Memiliki Badan Hukum/Akte Perusahaan yang sudah
disahkan(mencantumkan usaha di bidang Perdagangan Alkes)5. NPWP (cek alamat pada NPWP harus sama dengan surat
permohonan dan BAP)6. SIUP dan TDP (Cek alamat, masa berlaku, NPWP,
mencantumkan perdagangan di bidang alkes)7. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha di
bidang perdagangan alkes8. UUG/HO (sesuai ketentuan daerah)9. Peta Lokasi10. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
11. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan buktipendukung (jika sewa minimal 2 tahun) Jika milik sendirilampirkan surat pernyataan tidak berkeberatan bengunandigunakan untuk kegiatan penyaluran alkes. Baik sewa/miliksendiri harus melampirkan bukti pendukung seperti aktebangunan, PBB dan IMB
12. Fotokopi Izin Penyalur Alat kesehatan yang lama13. Laporan DistribusiIZIN PAK KARENA PERLUASAN PRODUK1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakankop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu4. Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) mencantumkan usaha di
bidang perdagangan alkes5. Peta Lokasi6. Denah Bangunan (mencantumkan ukuran dan peruntukannya
sesuai dengan jenis alkes yang disalurkan, jika meyalurkan ELharus mencantumkan denah bengkel)
7. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan8. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan9. Daftar peralatan dalam gudang (NE stril harus memiliki
termometer dan hygrometer, Produk DIV seperti reagent harusmemiliki tempat penyimpanan seperti lemari pendingin)
10. Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan AlatKesehatan Elektromedik jika tidak memiliki bengkel sendirimakan perusahaan dapat bekerja sama dengan PAK lain atauprodusen alkes dalam negeri yang memiliki bengkel denganmelampirkan surat kerjasama bengkel dan fotocopyPAK/sertifikat produksi)
11. Surat pernyataan jaminan purna jual (khusus yangmenyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik dan atau instrumentproduk DIV di tanda tangani oleh pimpinan perusahaan)
12. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) Khusus EL dan atau instrumenproduk DIV, Fotocopy KTP dan pernyataan sebagai tenagateknisi perusahaan tersebut
13. Salinan Ijazah Teknisi (Khusus yang menyalurkan Alkes EL danatau Produk DIV)
14. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khususyang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi)
15. Fotokopi izin Penyalur Alat Kesehatan yang Lama16. Laporan DistribusiPENCABUTAN IZIN PENYALUR ALAT KESEHATAN
1. Permohonan ke Direktorat Jenderal Kefarmasian dan AlatKesehatan dengan Tembusan Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri(mencantumkan alamat jelas dan no. Telp/Fax menggunakankop surat perusahaan) sesuai dengan Permenkes Nomor :1191/Menkes/Per/VIII/2010
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi3. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinkes Provinsi4. Izin Cabang PAK Asli5. Stok Opname
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,
antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduan
a. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTimPengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.13 Rekomendasi izin pedagang besar bahan baku farmasi (PBBF).
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan ditujukan ke Dinkes Prov Kepri2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan kab/Kota3. Fotocopy KTP Kepala Cabang4. Akte pendirian Badan Hukum yang telah disahkan oleh DepKeh5. Nomor Pokok Wajib Pajak6. Susunan dewan Komisaris, Direksi dan anggota7. Pernyataan direksi dan anggota tidak terlibat pelanggaran
peraturan Per-UU di bidang farmasi8. Fotocopy KTP apoteker penanggungjawab9. Fotocopi Ijazah dan STRA penanggungjawab10. Pernyataan penanggungjawab sebagai full timer bermaterai11. Pernyataan penanggungjawab dengan direktur (kerjasama)12. Domisili Perusahaan13. Denah Bangunan / Peta lokasi14. Sertifikat tanah / IMB15. Surat sewa / kontrak (bermaterai)16. Izin SITU17. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)18. Surat Tanda Daftar Perusahaan (STDP)19. Berita Acara Pemeriksaan (Balai Besar POM/Dinkes Prov)20. Izin PBF Yang Lama (jika Perpanjangan Izin/Perubahan Izin)
21. Fotocopy Izin PBF Pusat yang dilegalisir22. Daftar Perpustakaan (Permenkes, Farmakope Indonesia,
Pedoman CDOB dll.23. Contoh Administrasi (Faktur, PO, Kartu Stok, Kwitansi, SPB,
Surat pesanan)24. Daftar macam/bentuk obat yang akan diedarkan25. Berita Acara Serah Terima dari APJ yang Lama dengan APJ
yang baru26. Surat Penunjukan dari Direktur/Kacab sebagai APJ
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,
antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduan
a. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTimPengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
C.14 Rekomendasi penetapan Kelas Rumah Sakit.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan pemilik materai2. Surat pernyataan dari pemilik bahwa sanggup menjalankan
ketentuan dan peraturan yang berlaku dibidang kesehatanmaterai
2. Izin UU gangguan (HO) / UPL-UKL3. Struktur organisasi RS4. Daftar kelengkapan medis, paramedis dan non medis5. Daftar kelengkapan Direktur RS
-Ijazah Dokter-Surat penugasan-Sirat izin praktek (SIP)-Surat pengangkatan sebagai direktur dan penanggungjawabRS (asli bermaterai)
6. Data Kepegawaian Dokter- Ijazah Dokter- Surat penugasan- Surat Izin Praktek (SIP)- Surat pangangkatan sebagai dokter di RS dari pemilik ( untuktenaga purna waktu)- Surat izin atasan langsung untuk tenaga purna waktu- Surat lolos butuh/pasien untuk tenaga purna waktu
7. Data kepegawaian para medik (ijazah)8. Hasil pemeriksaan air minum (enam bulan terakhir)9. Daftar inventaris medis, penunjang medis dan non medis10. Daftar tarif pelayanan medic11. Daftar Kalibrasi Alat dalam bentuk tabulasi12. Denah-denah
- Denah situasi- Denah bangunan ( 1: 100 )- Denah jaringan listrik- Denah air dan air limbah
13. Akte notaris pendirian badan hukum14. Sertifikat Tanah15. Company Profile RS & foto-foto ruangan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S1
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yangberkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhitanda tangan serta cap basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D SEKTOR PERHUBUNGAN
Bidang Perizinan
Sub Sektor Perhubungan Darat
* D.1 Izin Peyelengaraan angkutan orang dalam trayek antar kota/kabupaten dalam Provinsi.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentangmanajemen dan rekayasa, Analisis Dampak, sertaManajemen Kebutuhan Lalu Lintas
c. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentangKendaraan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan danPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 Tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan DanPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
f. Peraturan Pemerintah nomor 82 Tahun 2012 TentangPenyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 TentangJaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 TentangAngkutan Jalan
Persyaratan Pelayanan A. Surat Izin Prinsip Penyelenggaraan Angkutan1. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Gubernur2. Rekomendasi izin/ operasi trayek dari Dinas Perhubungan
Kabupaten / Kota dimana kendaraan tersebut beroperasi.
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)4. Akta Pendirian Perusahaan / Perubahan serta Bukti
pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak AsasiManusia
5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan6. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)7. Surat pernyataan memiliki/ menguasai 5 unit kendaraan8. Surat Pernyataan memiliki pool kendaraan9. Surat Pernyataan memiliki / kerjasama bengkel10. Surat Keterangan Kondisi Usaha (spt permodalan, SDM
dll)11. Surat Keterangan Komitmen Usaha (spt jenis pelayanan,
standar pelayananB. Surat Izin Penyelenggaraan Angkutan
1. STNK yang masih berlaku2. STUK (KIR) yang masih berlaku3. Tulisan jenis angkutan di dinding armada/ kendaraan
C. Kartu Pengawasan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan Izin Penyelenggaraan Angkutan Rp. 3.500.000,- / 5 (lima) Tahun
Kartu Pengawasan (KP) Rp. 200.000,- / Kend / Tahun. Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.2 Izin pengoperasian angkutan tidak dalam trayek yang wilayah operasinya dalam kabupaten /kota atau lebih dari satu daerah kabupaten / kota dalam Provinsi, terdiri dari :1. Angkutan tujuan tertentu a. angkutan antar jemput, b. angkutan pemukiman, c. angkutan karyawan, d. carter, e. angkutan sewa umum dan f. angkutan sewa khusus g. angkutan taksi2. Angkutan kawasan tertentu.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentangmanajemen dan rekayasa, Analisis Dampak, sertaManajemen Kebutuhan Lalu Lintas
c. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentangKendaraan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan danPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 Tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan DanPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
f. Peraturan Pemerintah nomor 82 Tahun 2012 TentangPenyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 TentangJaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
h. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 TentangAngkutan Jalan
i. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
j. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
k. Peraturan Menteri Perhubungan RI nomor. 108 Tahun 2017tentang Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraanbermotor umum tidak dalam trayek.
l. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara izin PrinsipPenanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan A. Surat Persetujuan Penyelenggaraan Angkutan1. Surat Permohonan2. Akta Pendirian dan/ atau perubahan terakhir3. Bukti Pengesahan Sebagai Badan Hukum dari Kementrian
Hukum dan hak Asasi manusia4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)6. Nomor Pokok Wajub Pajak (NPWP) Badan Hukum7. Surat Keterangan Domisili yang Dikeluarkan Oleh Pejabat
yang Berwenang8. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk Memenuhi Seluruh
Kewajiban Sebagai Pemegang Izin PenyelenggaraanAngkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidakdalam Trayek, Bermeterai, dan ditandatangani PimpinanPerusahaan
9. Surat Pernyataan Kesanggupan Memiliki dan/atau BekerjaSama Dengan Pihak Lain yang Mampu MenyediakanFasilitas Pemeliharaan kendaraan Bermotor, Bermeterai,dan Ditandatangani Pimpinan Perusahaan
10. Surat Perjanjian Antara Pemilik Kendaraan atau AnggotaKoperasi dengan Perusahaan Angkutan Umum yangBerbentuk Badan Hukum Koperasi
11. Memiliki dan/atau Menguasai Tempat PenyimpananKendaraan yang Memenuhi Persyaratan Teknis dan MampuMenampung Sesuai Jumlah Kendaraan yang Dimiliki danDibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pemerintahdaerah Setempat yang Menyatakan Luasnya MampuMenyimpan Kendaraan sesuai dengan Jumlah Kendaraanyang Dimiliki
12. Rencana Bisnis (Business Plan) Perusahaan AngkutanUmum yang Dituangkan dalam bentuk Dokumen
13. Surat Pernyataan Memiliki Paling Sedikit 5 (Lima)Kendaraan.
B. Surat Persetujuan Angkutan1. Rekomendasi izin/ operasi trayek dari Dinas Perhubungan
Kabupaten / Kota dimana kendaraan tersebut beroperasi.2. Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT)3. STNK yang masih berlaku, 4. STUK (KIR) yang masih berlaku6. MOU dengan Aplikator untuk angkutan sewa khusus
C.Kartu Pengawasan (KP)1. STNK yang masih berlaku, 2. STUK (KIR) yang masih berlaku3. Fc Izin Penyelenggaraan Angkutan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan Izin Penyelenggaraan Angkutan Rp.3.500.000,-/ 5 (lima) Tahun
Kartu Pengawasan (KP) Rp. 200.000,- / Kend / Tahun. Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.3 Izin pengoperasian Kapal penyeberangan lintas penyeberangan antar kabupaten / kota dalamProvinsi.Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang
manajemen dan rekayasa, Analisis Dampak, sertaManajemen Kebutuhan Lalu Lintas
c. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentangKendaraan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan danPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 Tentang TataCara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan DanPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
f. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 TentangJaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
g. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 TentangAngkutan Jalan
Persyaratan Pelayanan A. Surat Izin Prinsip Penyelenggaraan Angkutan1. Surat Permohonan2. Akta Pendirian dan/ atau perubahan terakhir3. Bukti Pengesahan Sebagai Badan Hukum dari Kementrian
Hukum dan hak Asasi manusia4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)6. Nomor Pokok Wajub Pajak (NPWP) Badan Hukum7. Surat Keterangan Domisili yang Dikeluarkan Oleh Pejabat
yang Berwenang8. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk Memenuhi Seluruh
Kewajiban Sebagai Pemegang Izin PenyelenggaraanAngkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidakdalam Trayek, Bermeterai, dan ditandatangani PimpinanPerusahaan
9. Surat Pernyataan Kesanggupan Memiliki dan/atau BekerjaSama Dengan Pihak Lain yang Mampu MenyediakanFasilitas Pemeliharaan kendaraan Bermotor, Bermeterai,dan Ditandatangani Pimpinan Perusahaan
10. Surat Perjanjian Antara Pemilik Kendaraan atau AnggotaKoperasi dengan Perusahaan Angkutan Umum yangBerbentuk Badan Hukum Koperasi
11. Memiliki dan/atau Menguasai Tempat PenyimpananKendaraan yang Memenuhi Persyaratan Teknis dan MampuMenampung Sesuai Jumlah Kendaraan yang Dimiliki danDibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pemerintahdaerah Setempat yang Menyatakan Luasnya MampuMenyimpan Kendaraan sesuai dengan Jumlah Kendaraanyang Dimiliki
12. Rencana Bisnis (Business Plan) Perusahaan AngkutanUmum yang Dituangkan dalam bentuk Dokumen
13. Surat Pernyataan Memiliki Paling Sedikit 5 (Lima)Kendaraan.
14. Rekomendasi izin operasi dari Dinas PerhubunganKabupaten / Kota dimana kendaraan tersebut beroperasi.
B. Surat Izin Penyelenggaraan Angkutan1. STNK yang masih berlaku, 2. STUK (KIR) yang masih berlaku3. Fc. Izin Prinsip Penyelenggaraan Angkutan
C. Kartu Pengawasan (KP)1 STNK yang masih berlaku,
2. STUK (KIR) yang masih berlaku3. Fc Izin Penyelenggaraan Angkutan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan Izin Penyelenggaraan Angkutan Rp.3.500.000,-/ 5 (lima) Tahun
Kartu Pengawasan (KP) Rp. 250.000,- / Kend / Tahun. Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduan
a. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.4. Persetujuan dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) dijalan Provinsi.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentangmanajemen dan rekayasa, Analisis Dampak, sertaManajemen Kebutuhan Lalu Lintas
c. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 TentangJaringan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Persyaratan Pelayanan A. Perorangan :1. Surat Permohonan2. Fc. KTP3. Fc. NPWP4. Surat pernyataan tentang kebenaran data dan
keabsahan dokumen diatas materai Rp. 6.000,-B. Badan Hukum :
1. Surat Permohonan2. Fc. Akta Pendirian dan Perubahan3. Fc. Pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia bagi PT dan Yayasan.4. Fc. Pengesahan dari Kementrian Koperasi RI / Dinas
Koperasi bagi Koperasi.5. Fc. Pengesahan dari Pengadilan Negeri jika CV6. Fc. NPWP Badan Hukum
C. Jika dikuasakan :1. Surat kuasa diatas materai Rp. 6.000,-2. KTP orang yang diberi kuasa
D. Dokumen prasyarat :1. Pengesahan gambar perencanaan arsitertur atau rencana
tata letak bangunanE. Dokumen persyaratan :
1. Dokumen kajian ANDALALIN dari Konsultan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan persetujuan Dokumen ANDALALIN Rp. 2.000.000,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Karoseri Kendaraan Bermotor
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentangKendaraan
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan2. Fc.Akta Pendirian dan/ atau perubahan terakhir3. Fc. Bukti Pengesahan Sebagai Badan Hukum dari
Kementrian Hukum dan hak Asasi manusia4. Fc. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)5. Fc. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)6. Fc. Nomor Pokok Wajub Pajak (NPWP) Badan Hukum /
perorangan7. Surat Keterangan Domisili yang Dikeluarkan Oleh Pejabat
yang Berwenang8. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk Memenuhi Seluruh
Kewajiban Sebagai Pemegang Izin Penyelenggaraan TandaDaftar Perusahaan (TDP) Karoseri Kendaraan Bermotor.Bermeterai, dan ditandatangani Pimpinan Perusahaan
9. Desain produksi Karoseri kendaraan bermotor.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) KaroseriKendaraan Bermotor Rp. 5.000.000,-/ 5 (lima) Tahun
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.6 Izin Usaha Bongkar MuatTerdiri dari:
1. Persetujuan Penerbitan Kajian Teknis untuk Surat Izin Usaha Perusahaan JasaPerusahaan Transportasi Angkutan Laut (SIUJPT)
2. Perubahan Pada Penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor CabangPBM
Dasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan di
Perairan.d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan dan
pengusahaan angkutan laute. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 60 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan ke kapal
f. Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 53 Tahun 2015tentang perubahan atas peraturan Menteri PerhubunganNo. PM 60 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan danpengusahaan bongkar muat barang dari dank ke kapal.
g. Peraturan Menteri perhubungan No. PM 152 Tahun 2016tentang penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan dan ke kapal.
h. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri Rp.6.000,- ditandatanganipenanggung jawab perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Rekening Koran Perusahaan5. Akta Pendirian Perusahaan + Pengesahan dari Kemenkum
HAM6. Tanda Daftar Perusahaan7. Surat Keterangan berdomisili usaha8. SIUP9. SITU10. Denah Lokasi Perusahaan11. Daftar Inventaris Kantor (Foto Dokumentasi)12. Dokumentasi Perusahaan (Foto Dokumentasi Papan Nama
Perusahaan)13. Daftar Peralatan Perusahaan (Forkt Lift 6 unit; Kap 2,5 Ton;
2 Unit Fork Lift Kap 5 Ton; 1 Unit Fork Lift Kap 10 Ton;Pallet, jala, Sling) (Foto Dokumentasi)
14. Sertifikat Tenaga Ahli Perusahaan (D3 Pelayaran (minimal))15. Surat Rekomendasi dari Dishub dan Kanpel/KSOP/UPP
setempat16. Rekomendasi Asosiasi APBMI Setempat
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untuk
ditindaklanjuti lebih lanjut.6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang dan
apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif
1. Persetujuan PenerbitanKajian Teknis untuk SuratIzin Usaha Perusa-haanJasa Perusa-haanTransportasi Angkutan Laut(SIUJPT).
2. Perubahan PadaPenanggungjawab alamatPerusahaan dan PembukaanKantor Cabang PBM
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
1. Tarif Rp.7.500.000,- (Perkajian Teknis untuk/ Perperusahaan
2. Tarif Rp.5.000.000,- (Perkajian Teknis untuk/ Per Perusahaan
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.7 izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan pada lokasi tempat kegiatan;Terdiri dari:
1. Perturan Penerbitan Kajian Teknis untuk Izin Usaha Angkutan Perairan Pelabuhan padaLokasi tempat kegiatan.
2. Perubahan pada penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor CabangIzin Usaha Angkutan Perairan
Dasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan di
Perairan.d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan dan
pengusahaan angkutan laute. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun
2017Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada Kepala
DPM-PTSP Provinsi Kepri bermaterai Rp.6.000,-ditandatangani Penanggung Jawab Perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Rekening Koran Perusahaan5. Akte Pendirian Perusahaan + Pengesahan dari
KEMENKUMHAM6. Tanda Daftar Perusahaan7. Surat Keterangan Domisili Usaha8. SIUP9. SITU10. Denah Lokasi Perusahaan11. Daftar Inventaris Perusahaan (Foto Dokumentasi)12. Daftar Peralatan Perusahaan (Foto Dokumentasi)13. Surat Surat Kapal yang masih berlaku14. Gross Akte Kapal15. Sertifikat Tenaga Ahli Perusahaan (ANT 3, D3 Pelayaran)16. Surat Rekomendasi dari Dishub dan KSOP/UPP setempat17. Rekomendasi Asosiasi Pelra
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif
1. Perturan Penerbitan KajianTeknis untuk Izin UsahaAngkutan PerairanPelabuhan pada Lokasitempat kegiatan.
2. Perubahan padapenanggungjawab alamatPerusahaan danPembukaan Kantor CabangIzin Usaha AngkutanPerairan
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
1. Tarif Rp.7.500.000,- (Perkajian Teknis untuk/Perperusahaan
2. Tarif Rp.5.000.000,- (Perkajian Teknis untuk/ PerPerusahaan
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.8 izin Usaha Perusahaan Depo Peti Kemas.Terdiri dari:
1. Persetujuan Penerbitan Kajian Teknis untuk Izin Usaha Perusahaan Depo Peti kemas2. Perubahan pada Penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor Cabang
Depo Peti KemasDasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan diPerairan.
d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan danpengusahaan angkutan laut
e. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 60 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan ke kapal
f. Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 53 Tahun 2015tentang perubahan atas peraturan Menteri PerhubunganNo. PM 60 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan danpengusahaan bongkar muat barang dari dank ke kapal.
g. Peraturan Menteri perhubungan No. PM 152 Tahun 2016tentang penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan dan ke kapal.
h. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri bermaterai Rp.6.000,-ditandatangani Penanggung Jawab Perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Rekening Koran Perusahaan5. Akte Pendirian Perusahaan + Pengesahan dari
KEMENKUMHAM6. Tanda Daftar Perusahaan7. Surat Keterangan Domisili Usaha8. SIUP9. SITU10. Denah Lokasi Perusahaan11. Daftar Inventaris Perusahaan (Foto Dokumentasi)12. Daftar Peralatan Perusahaan (Foto Dokumentasi)13. Memiliki persetujuan studi lingkungan dari instansi
pemerintah daerah Kabupaten/Kota setempat termasukdalamnya kajian lalu lintas
14. Memiliki izin ganguan dan perlindungan masyarakat yangditerbitkan oleh pejabat yang berwenang.
15. Memiliki Rekomendasi kesesuaian dengan rencana tataruang wilayah kabupaten/kota dari bupati/walikotasetempat.
16. Surat Rekomendasi dari Dishub dan Kanpel/KSOP/UPPsetempat
17. Memiliki modal usaha minimal Rp.5.000.000.000,- (limamiliar rupiah) (Rek Bank)
18. Memiliki Tenaga Ahli 1 Orang minimal ANT 2 atau D3Pelayaran
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif
1. Persetujuan PenerbitanKajian Teknis untuk IzinUsaha Perusahaan DepoPeti kemas
2. Perubahan padaPenanggungjawab alamatPerusahaan danPembukaan Kantor CabangDepo Peti Kemas
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
1. Tarif Rp.7.500.000,- (Perkajian Teknis untuk/Perperusahaan
2. Tarif Rp.5.000.000,- (Perkajian Teknis untuk/ PerPerusahaan
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;
Fasilitas b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugasdi SKPD;
c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta
cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.9 Izin Usaha Tally MandiriTerdiri dari:1. Persetujuan Penerbitan Kajian Tekni untuk izin usaha Tally Mandiri2. Perubahan Pada Penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor Cabang Tally
MandiriDasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan diPerairan.
d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan danpengusahaan angkutan laut
e. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 60 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan ke kapal
f. Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 53 Tahun 2015tentang perubahan atas peraturan Menteri PerhubunganNo. PM 60 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan danpengusahaan bongkar muat barang dari dank ke kapal.
g. Peraturan Menteri perhubungan No. PM 152 Tahun 2016tentang penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan dan ke kapal.
h. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri bermaterai Rp.6.000,-ditandatangani Penanggung Jawab Perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Rekening Koran Perusahaan5. Akte Pendirian Perusahaan + Pengesahan dari
KEMENKUMHAM6. Tanda Daftar Perusahaan7. Surat Keterangan Domisili Usaha8. SIUP9. SITU10. Denah Lokasi Perusahaan11. Memiliki Modal Usaha minimal Rp.500.000.000,- (Lima
Ratus Juta Rupiah)12. Memiliki Peralatan sekurang-kurangnya electronic cheker
dan timbangan yang sesuai dengaan perkembanganteknologi
13. Memiliki tenaga Ahli di bidang Tally Mandiri yang sesuai dandibuktikan dengan Sertifikat/ijazah Tenaga Ahli tersebutsesuai ketentuan KM.15 Tahun 2007
14. Surat Rekomendasi dari Dishub dan Kanpel/KSOP/UPPsetempat
15. Bagi Perusahaan Tally yang akan melakukan kegiatan diPelabuhan Lokal, menetapan modal dasar dan dengankondisi pelabuhan setempat yang ditetapkan oleh GubrenurProvinsi setempat atas saran dan PertimbanganAdministrator Pelabuhan/Kepala Kantor PelabuhanSetempat
16. Bagi Perusahaan Tally yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan Utama, wajib memiliki tanaga ahli sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dengan kualifikasi ahli NautikaTk.II atau ahli Kepelabuhanan dan Pelayaran berijazah D4atau Starata 1 Transportasi Laut atau yang sederajat.
17. Bagi Perusahaan Tally yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan regonal, wajib memiliki tanaga ahli sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dengan kualifikasi ahli NautikaTk.III atau ahli Kepelabuhanan dan Pelayaran berijazah D3atau yang sederajat.
18. Bagi Perusahaan Tally yang akan melakukan kegiatan dipelabuhan lokal, tenaga ahli disesuaikan dengan kondisipelabuhan setempat yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsisetempat atas saran dan pertimbangan administratorPelabuhan/Kepala Kantor Pelabuhan Setempat.
19. Memiliki Rekomendasi dari Asosiasi Tally di Pelabuhansetempat.kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayahkabupaten/kota dari bupati/walikota setempat.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya
dari Pemohon.3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif
1. Persetujuan PenerbitanKajian Teknis untuk izinusaha Tally Mandiri
2. Perubahan PadaPenanggungjawab alamatPerusahaan dan PembukaanKantor Cabang Tally Mandiri
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
1. Tarif Rp.7.500.000,- (Perkajian Teknis untuk/Perperusahaan
2. Tarif Rp.5.000.000,- (Perkajian Teknis untuk/ PerPerusahaan
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepada pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.10 Izin Usaha Penyewaan Peralatan Angkutan Laut 1. Persetujuan Penerbitan kajian Teknis untuk Izin Usaha Penyewaan Peralatan Angkutan Laut2. Perubahan pada Penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor Cabang
Penyewaan Peralatan Angkutan LautDasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan diPerairan.
d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan danpengusahaan angkutan laut
e. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 60 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan ke kapal
f. Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 53 Tahun 2015tentang perubahan atas peraturan Menteri PerhubunganNo. PM 60 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan danpengusahaan bongkar muat barang dari dank ke kapal.
g. Peraturan Menteri perhubungan No. PM 152 Tahun 2016tentang penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan dan ke kapal.
h. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri Rp.6.000,- ditandatanganipenanggung jawab perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Rekening Koran Perusahaan5. Akta Pendirian Perusahaan + Pengesahan dari Kemenkum
HAM6. Tanda Daftar Perusahaan7. Surat Keterangan berdomisili usaha8. SIUP9. SITU10. Denah Lokasi Perusahaan11. Daftar Inventaris Kantor (Foto Dokumentasi)12. Dokumentasi Perusahaan (Foto Dokumentasi Papan Nama
Perusahaan)13. Daftar Peralatan Perusahaan (Forkt Lift 6 unit; Kap 2,5 Ton;
2 Unit Fork Lift Kap 5 Ton; 1 Unit Fork Lift Kap 10 Ton;Pallet, jala, Sling) (Foto Dokumentasi)
14. Sertifikat Tenaga Ahli Perusahaan (D3 Pelayaran (minimal))15. Surat Rekomendasi dari Dishub dan Kanpel/KSOP/UPP
setempat16. Rekomendasi Asosiasi APBMI Setempat
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif
1. Persetujuan PenerbitanKajian Teknis untu izinusaha Penyewaan PeralatanAngkutan Laut.
2. Perubahan PadaPenanggungjawab alamatPerusahaan dan PembukaanKantor Cabang PenyewaanPeralatan Angkutan Laut.
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
1. Tarif Rp.7.500.000,- (Perkajian Teknis untuk/ Perperusahaan
2. Tarif Rp.5.000.000,- (Perkajian Teknis untuk/ Per Perusahaan
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan sertacap basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.11 Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPPER-PELRA)Terdiri dari:1.Penerbitan Rencana Pola Trayek (RPT) untuk 3 bulan dan 6 bulan perkapalDasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan diPerairan.
d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan danpengusahaan angkutan laut
e. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 60 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan ke kapal
f. Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 53 Tahun 2015tentang perubahan atas peraturan Menteri PerhubunganNo. PM 60 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan danpengusahaan bongkar muat barang dari dank ke kapal.
g. Peraturan Menteri perhubungan No. PM 152 Tahun 2016tentang penyelenggaraan dan pengusahaan bongkar muatbarang dari dan dan ke kapal.
h. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri Rp.6.000,- ditandatanganipenanggung jawab perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Supper Perusahaan5. Sertifikat Keselamatan Kapal Barang/ Penumpang6. Surat Penunjukan Keagenan7. Pas Besar/Pas Kecil8. Sertifikat Racun API
9. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal10. Surat Ukur dalam Negeri11. Sertifikat Garis Muat Kapal12. Dokumentasi/Foto Kapal13. Copy RPT Sebelumnya
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif1. Penerbitan Rencana Pola
Trayek (RPT) untuk 3 bulandan 6 bulan perkapal
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
1. Tarif Rp.300.000,- (Persurat izin)
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antara lainkotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.12 Permohonan Persetujuan Pengoperasian Kapal Angkutan PenyeberanganTerdiri dari:1. Persetujuan Penerbitan Kajian Teknis untuk Surat izin Usaha Perusahaan Jasa Perusahaan
Transportasi Angkutan Laut (SIUJPT)2. Perubahan Pada Penanggungjawab alamat Perusahaan dan Pembukaan Kantor Cabang SIUJPT3. Permohonan Persetujuan Pengoperasian Kapal Angkutan PenyeberanganDasar Hukum a. Undang-undang RI No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b. Undang-undang RI No.23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
c. PP No.20 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Angkutan diPerairan.
d. PM No.93 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan danpengusahaan angkutan laut
e. Peraturan Menteri Perhubungan RI No.PM 12 Tahun 2016tentang Perubahan ke tiga atas Peraturan MenteriPerhubungan PM 74 Tahun 2015 tentang penyelenggaraandan Pengusahaan jasa Pengurusan Transportasi
f. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 9 Tahun2017
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan perusahaan di tujukan kepada KepalaDPM-PTSP Provinsi Kepri Rp.6.000,- ditandatanganipenanggung jawab perusahaan.
2. Foto Copy KTP Penanggung Jawab3. Foto Copy NPWP Perusahaan4. Supper Perusahaan5. Sertifikat Keselamatan Kapal Barang/ Penumpang6. Surat Penunjukan Keagenan7. Pas Besar/Pas Kecil8. Sertifikat Racun API 9. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal10. Surat Ukur dalam Negeri11. Sertifikat Garis Muat Kapal12. Dokumentasi/Foto Kapal13. Copy RPT Sebelumnya
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 Hari Kerja (apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan).
Biaya/ Tarif1. Persetujuan Penerbitan
Kajian Teknis untuk Suratizin Usaha PerusahaanJasa PerusahaanTransportasi AngkutanLaut (SIUJPT)
2. Perubahan PadaPenanggungjawab alamatPerusahaan danPembukaan Kantor CabangSIUJPT
3. Permohonan PersetujuanPengoperasian KapalAngkutan Penyeberangan
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
1. Tarif Rp.20.000.000,- (Persurat izin)
2. Tarif Rp. 5.000.000,- (Persurat izin)
3. Tarif Rp. 1.000.000,- (Persurat izin)
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten denganprinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
Bidang Non Perizinan
D.13 Rekomendasi Penetapan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia NomorPM 52 Tahun 2004 tentang penyelenggaraan pelabuhanpenyeberangan
Persyaratan Pelayanan Pembangunan pelabuhan penyeberangan dilaksanakan setelahmemenuhi persyaratan :
A. studi kelayakan yang sekurang-kurangnya memuat :1) kelayakan ekonomis dan finansial; 2) kelayakan teknis yang meliputi :
a. hasil survey pelabuhan mengenai kondisi hidro oceanografi, topografi, bathimetri, geografi dan kondisi geoteknik; b. hasil studi keselamatan pelayaran mengenai rencana penempatan sarana bantu
navigasi pelayaran, alur pelayaran, dankolam pelabuhan.3) analisis mengenai dampak lingkungan yang telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang.
B. bukti penguasaan hak atas tanah dan perairan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
C. memiliki persetujuan penetapan lokasi pelabuhanpenyeberangan;
D. memiliki rencana induk pelabuhan penyeberangan yangtelah ditetapkan;
E. disain teknis pelabuhan penyeberangan yang telah disetujuioleh Direktur Jenderal;
F. keputusan penetapan lintas penyeberangan.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.6 Rekomendasi penetapan DLKR/ DLKP Pelabuhan Penyeberangan.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor PM 52 Tahun 2004 tentang penyelenggaraanpelabuhan penyeberangan
Persyaratan Pelayanan 1. Membuat Permohonan Persetujuan PenetapanKepada DLKR dan DLKP Pelabuhan Penyeberangan(lampiran Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor PM 52 Tahun 2004 tentangpenyelenggaraan pelabuhan penyeberangan), denganmelampirkan :a. rencana induk pelabuhan penyeberangan yang
telah ditetapkan;b. hasil kajian terhadap batas-batas daerah
lingkungan kerja dan daerah lingkungankepentingan pelabuhan penyeberangan;
c. peta yang dilengkapi dengan batas-batas daerahlingkungan kerja dan daerah lingkungankepentingan pelabuhan penyeberangan;
d. rekomendasi dari Gubernur danBupati/Walikota untuk pelabuhanpenyeberangan lintas propinsi dan antar negara;
e. rekomendasi dari Bupati/Walikota untukpelabuhan penyeberangan lintaskabupaten/kota.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahui
kebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yangmemadai;
b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untukpetugas di SKPD;
c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat
pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi
penyelesaianpengaduan kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompetendengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tanganserta cap basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
Sub Sektor perhubungan Laut
Bidang PerizinanD.7 izin Usaha Angkutan Laut yang berdomisili dalam Provinsi dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar kabupaten /kota dalam wilayah Provinsi;Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal.b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah.d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Undang-Undang No 17 tahun 2008 Bagian KeenamPerizinan Angkutan
Persyaratan Pelayanan Persyaratan administrasi:a. memiliki akta pendirian perusahaan; b. memiliki nomor pokok wajib pajak perusahaan; c. memiliki penanggung jawab; d. menempati tempat usaha, baik berupa milik sendiri
maupun sewa, berdasarkan surat keterangandomisili perusahaan dari instansi yang berwenang;dan
e. memiliki tenaga ahli di bidang ketatalaksanaan,nautis, dan/atau teknis pelayaran niaga.
Persyaratan teknis:a. memiliki kapal motor berbendera Indonesia yang
laik laut dengan ukuran paling kecil GT 175(seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage);
b. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yanglaik laut dengan daya motor penggerak paling kecil150 (seratus lima puluh) tenaga kuda (TK) dengan
tongkang berukuran paling kecil GT 175 (seratustujuh puluh lima Gross Tonnage);
c. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yanglaik laut dengan ukuran paling kecil GT 175(seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage); atau
d. memiliki tongkang bermesin berbendera Indonesiayang laik laut dengan ukuran paling kecil GT 175(seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pemberian izin pada Sektor yang dimaksud.Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.8 izin Usaha Perusahaan Penyeberangan Laut Rakyat;
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.33Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan danPengusahaan Angkutan Laut.
Persyaratan Pelayanan PERSYARATAN ADMINISTRASI 1. Surat permohonan bermeterai dari pimpinan
Perusahaan yang ditujukan kepada PTSP Kepri.2. Fotokopi Akta Pendirian dan Perubahan
perusahaan.3. Fotokopi Pengesahan Akta Pendirian / Perubahan
perusahaan dari pihak yang berwenang. (untukJenis PT disahkan oleh Kementerian Hukum danHAM, untuk Koperasi disahkan oleh instansi yangberwenang)
4. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)5. Memiliki Penanggung Jawab dibuktikan dengan
Fotokopi KTP Direktur Perusahaan atau KetuaKoperasi.
6. Menempati tempat usaha baik berupa milik sendirimaupun sewa, yang dibuktikan dengan Surat IzinTempat Usaha (SITU) atau Surat KeteranganDomisili Perusahaan dari instansi yang berwenang(kepala desa/kelurahan).
7. Memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orangtenaga ahli di bidang ketatalaksanaan, nautistingkat dasar atau tehnis pelayaran niaga tingkatdasar.
8. Rekomendasi dari Adpel/Kakanpel setempat.PERSYARATAN TEKNIS (DILAKUKAN SURVEI OLEHSKPD TEKNIS MELALUI TIM TEKNIS PTSP)Memiliki sekurang-kurangnya :1. Kapal Layar (KL) berbendera Indonesia yang laik
laut dan digerakkan sepenuhnya dengan tenagaangin;
2. Kapal Layar motor (KLM) tradisional berbenderaIndonesia yang laik laut berukuran s.d. GT 500(lima ratus gross tonnage) dan digerakkan olehtenaga angin sebagai penggerak utama dan motorsebagai tenaga penggerak bantu; atau
3. Kapal Motor (KM) berbendera Indonesia yang laiklaut berukuran paling kecil GT 7 (tujuh grosstonnage) serta paling besar GT 35 (tiga puluh limagross tonnage); Yang dibuktikan dengan salinangrosse akta, surat ukur dan sertifikat keselamatankapal yang masih berlaku.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.10 izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi;
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi PenanamanModal RI Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahanatas Perturan Kepala Badan Koordinasi PenanamanModal Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman danTata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang di dalamnya terdapatpernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen &data di atas kertas bermaterai Rp 6.000
2. Jika yang mengajukan izin adalah BadanHukumAkta pendirian (Kantor Pusat dan KantorCabang, jika ada) dan SK Pengesahan yangdikeluarkan oleh:o Kemenkunham, jika PT dan Yayasano Kementrian Koperasi, jika Koperasio Pengadilan Negeri, jika CV
3. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yangdikeluarkan oleh Kemenkumham, jika AktaPendirian mengalami perubahan.
4. NPWP Badan Hukum.5. Identitas Pemohon WNI : Kartu Tanda Penduduk
(KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok WajibPajak (NPWP), atau WNA : KITAS / Visa, Paspor
6. Jikadikuasakan Surat kuasa di atas kertas bermaterai RP 6.000 KTP orang yang diberi kuasa
7. Izin Gangguan (ITU UUG atau HO) [Fotokopi].8. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) [Fotokopi].9. Proposal teknis dilengkapi dengan:
-KTP pemilik tanah atau bangunan-Foto kantor dan papan nama kantor-Posisi letak kantor berdasarkan google maps
10. Tenaga Ahli WNI, minimum D3 bidang Pelayaran /Maritim / Penerbangan / Transportasi / IATADiploma / FIATA Diploma, S1 Logistik, SertifikatAhli Kepabeanan / Kepelabuhanan (Baru /Perpanjangan / Penyesuaian).
11. Memiliki modal dasar paling sedikit 25 M, danpaling sedikit 25% dari modal dasar harusditempatkan dan disetor penuh dengan buktipenyetoran yang sah atau diaudit oleh kantorakuntan publik, bagi badan usaha yang memilikimodal lebih kecil dari 25 M wajib
12. Rekomendasi kebutuhan pembukaan kantor cabangdari Penyelenggara Pelabuhan setempat atauotoritas transportasi lainnya bagi wilayah provinsiyang tidak memiliki pelabuhan.
13. Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (IUJPT)terdahulu [Asli dan fotokopi]
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan dan
persyaratan lainnya dari Pemohon.3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala
Seksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.11
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNo.51 Tahun 2015 tentang PenyelenggaraanPelabuhan Laut.
Persyaratan Pelayanan 1. Membuat Surat Permohonan yang ditujukan kepada PTSP.
2. Berbadan Hukum dan memiliki akta pendirianperusahaan.
3. NPWP Perusahaan4. Surat Keterangan Domisili Perusahaan5. Laporan Keuangan Perusahaan minimal selama 1
(satu) tahun.6. Proposal Rencana Kegiatan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada
Petugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP, dansurat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada SKPD, dan/atau dalam rapat internalseksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.12 izin Usaha Penyewaaan Peralatan Angkutan Laut atau Peralatan Jasa Terkait Dengan Angkutan Laut pada tempat usaha berdomisili;
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 20tahun 2010 Tentang angkutan di perairan
Persyaratan Pelayanan Persyaratan administrasi meliputi:a. mengajukan Surat Permohonan kepada PTSPb. memiliki akta pendirian perusahaanc. memiliki nomor pokok wajib pajak perusahaan
memiliki penanggung jawabd. menempati tempat usaha, baik berupa milik
sendiri maupun sewa, berdasarkan suratketerangan domisili perusahaan dari instansiyang berwenang;
e. memiliki tenaga ahli di bidang ketatalaksanaan,nautis, dan/atau teknis pelayaran niaga.
Persyaratan teknis meliputi:a. memiliki kapal motor berbendera Indonesia
yang laiklaut dengan ukuran paling kecilGT 175(seratustujuh puluh lima Gross Tonnage);
b. memiliki kapal tunda berbendera Indonesiayang laiklaut dengan daya motor penggerakpaling kecil 150(seratus lima puluh) tenagakuda (TK) dengantongkang berukuranpalingkecil GT 175 (seratustujuh puluh limaGross Tonnage);
c. memiliki kapal tunda berbendera Indonesiayang laiklaut dengan ukuran paling kecil GT175 (seratustujuh puluh lima Gross Tonnage);atau
d. memiliki tongkang bermesin berbenderaIndonesiayang laik laut dengan ukuranpalingkecil GT 175(seratus tujuh puluh limaGross Tonnage).
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yang
diajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.14 izin Usaha Perusahaan Depo Peti Kemas pada tempat perusahaan berdomisili.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 20tahun 2010 Tentang angkutan di perairan
Persyaratan Pelayanan Persyaratan administrasi meliputi:a. memiliki akta pendirian perusahaan;b. memiliki nomor pokok wajib pajak perusahaan;c. memiliki penanggung jawab;d. menempati tempat usaha, baik berupamilik
sendirimaupun sewa, berdasarkan surat keterangandomisiliperusahaan dari instansi yang berwenang;
e. memiliki tenaga ahli di bidang ketatalaksanaan,nautis, dan/atau teknis pelayaran niaga.
Persyaratan teknis meliputi:a. memiliki kapal motor berbendera Indonesia yang
laiklaut dengan ukuran paling kecilGT 175(seratustujuh puluh lima Gross Tonnage);
b. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yanglaiklaut dengan daya motor penggerak paling kecil150(seratus lima puluh) tenaga kuda (TK)dengantongkang berukuran palingkecil GT 175(seratustujuh puluh lima Gross Tonnage);
c. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yanglaiklaut dengan ukuran paling kecil GT 175(seratustujuh puluh lima Gross Tonnage); atau
d. memiliki tongkang bermesin berbenderaIndonesiayang laik laut dengan ukuran palingkecilGT 175(seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage).
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S1
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.15 izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan Regional.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNo.51 Tahun 2015 tentang PenyelenggaraanPelabuhan Laut.
Persyaratan Pelayanan 1. Membuat Surat Permohonan yang ditujukan kepadaPTSP.
2. Berbadan Hukum dan memiliki akta pendirianperusahaan.
3. NPWP Perusahaan4. Surat Keterangan Domisili Perusahaan5. Laporan Keuangan Perusahaan minimal selama 1
(satu) tahun.6. Proposal Rencana Kegiatan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon kePetugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP, dansurat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada SKPD, dan/atau dalam rapat internalseksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada
pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.16 Izin Pembangunan Pelabuhan Pengumpan regional.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012tentang Pelaksanaan Undang undang Nomor 25tentang Pelayanan Publik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 61tahun 2009 tentang kepelabuhanan
Persyaratan Pelayanan 1. Mengajukan Surat Permohonan kepada PTSP2. akte pendirian perusahaan3. izin usaha pokok dari instansi terkait4. Nomor Pokok Wajib Pajak5. bukti penguasaan tanah6. bukti kemampuan finansial7. proposal rencana tahapan kegiatan pembangunan
jangka pendek, jangka menengah, dan jangkapanjang
8. rekomendasi dari Syahbandar pada pelabuhanterdekat.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 1. Pemohon datang menuju Petugas Front Officebidang Informasi dan Layanan, setelah diketahuikebutuhannya maka Petugas Front office bidangInformasi dan Layanan mengarahkan Pemohon ke
Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenerima berkas Pendaftaran Permohonan danpersyaratan lainnya dari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back OfficePerizinan atau Non Perizinan melakukan VerifikasiDokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untukmelakukan Kajian Teknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepadaPetugas back Office Perizinan atau Non Perizinanuntuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh KepalaBidang dan apabila telah memenuhi persyaratandan dinyatakan taat Hukum maka Naskah Perizinandapat diterbitkan dan ditandatangani oleh KepalaDinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepadaPetugas Front Office untuk disampaikan kepadaPemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi
Provinsi Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang
memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk
petugas di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-
kurangnya dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberi izin pada Sektor yang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modaldan PTSP Provinsi melakukan pembinaan,bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaanpemberian izin pada Sektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakatpada PTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan kepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada KepalaSeksi Pengaduan yang terkait dengan saran yangdiajukan, baik secara langsung maupun melaluimedia, antara lain kotak pengaduan, email, HP,dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola PengaduanMasyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten
dengan prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan
serta cap basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
D.17 Izin Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regoinal.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 61 tahun2009 tentang kepelabuhanan
Persyaratan Pelayanan Mengajukan Surat Permohonan kepada:1. Menteri untuk pelabuhan utama dan pengumpul2. gubernur untuk pelabuhan pengumpan regional3. bupati/walikota untuk pelabuhan pengumpan lokal dan
pelabuhan sungai dan danau.Permohonan tersebut harus telah memenuhi persyaratan:1. pembangunan pelabuhan atau terminal telah selesai
dilaksanakan2. keselamatan dan keamanan pelayaran3. tersedianya fasilitas untuk menjamin kelancaran arus
penumpang dan barangSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S1
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapankomponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.18 Izin pengerukan di Wilayah Perairan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-Undang No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.g. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
an Daerah.h. PP No 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanani. PP No 22 Tahun 2011 Perubahan atas PP No.20 Tahun 2010
Tentang Angkutan di Perairanj. PP Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian.k. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2011 t
entang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri.
Persyaratan Pelayanan PERSYARATAN ADMINISTRASI1. Surat permohonan beserta berkas lampirannya dalam
rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dari PimpinanPerusahaan yang ditujukan kepada PTSPProvinsi Kepulauan Riau
2. Data perusahaan yang meliputi : Akta perusahaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Keterangan Penanggung Jawab Disertai fotokopi KTP masing-masing yang bersangkutan Surat Keterangan Domisili Perusahaan.3. Keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatan pengeru
kan.4. Lokasi dan koordinat geografis areal yang akan dikeruk.5. Peta pengukuran kedalaman awal (predegde sounding) dari l
okasi yang akan dikerjakan.6. Untuk pekerjaan pengerukan dalam rangka pemanfaatan
material keruk (penambangan) harus mendapat izin terlebihdahulu dari instansi yang berwenan.
7. Hasil penyelidikan tanah daerah yang akan dikeruk untuk mengetahu jenis dan struktur tanah.
8. Hasil pengukuran dan pengamatan arus di daerah buang.9. Peta situasi lokasi dan tempat pembuangan (dumping area)
yang telah disetujui oleh OtoritasPelabuhan atau Unit Penyelenggara Pelabuhan yangdilengkapi dengan koordinat geografis.
10. Surat Pernyataan bahwa pekerjaan pengerukan akandilakukan oleh perusahaan pengerukan yangmemiliki izin usaha serta mempunyai kemampuan dankompetensi untuk melakukan pengerukan.
11. Rekomendasi dari syahbandar setempat berkoordinasidengan Kantor Distrik Navigasi setempat terhadap aspekkeselamatan pelayaran.
12. Rekomendasi Bupati/Walikota.13. Rekomendasi Administrator Pelabuhan / Kakanpel setempat
disesuaikan Pola Ruang Daeh.14. Jadwal rencana kerja /pelaksanaan pekerjan.15. Studi lingkungan/dokumen lingkungan / AMDAL yang telah
disyahkan oleh pihak berwenang.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini
belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.19 Izin reklamasi di Wilayah Perairan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 139 Tahun2016 Tentang Fungsi Perangkat daerah yang mengaturperhubungan
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan
2. Foto Copy KTP Pemohon
3. Foto Copy Akte Notaris Badan Hukum Perusahaan
4. Foto Copy SITU Perusahaan / Surat keterangan domisiliperusahaan
5. Foto Copy Izin Usaha Pokok dari Intsansi Terkait
6. Foto Copy TDP Perusahaan
7. Foto Copy NPWP
8. Rekomendasi Bupati / Walikota
9. Rekomendasi dari Kantor Syahbandar dan OtoritasPelabuhan
10. Izin Amdal
11. Gambar Hidrografi, Topografi dan Ringkasan Laporan HasilSurvey Mengenai Pasang Surut dan Arus
12. Tata Letak Dermaga
13. Batas-batas Rencana Wilayah Daratan dan Perairandilengkapi dengan titik Koordiat geografis serta rencanainduk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.20 Izin Pemanfatan garis pantai untuk membangun fasilitas kegiatan kapal dan bongkar muat.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.g. Peraturan Pemerintah Nomor : PP 82 Tahun 1999 tentang
angkutan perairan.h. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007; tentang
Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah DaerahProvinsi dan Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota.
2. Persyaratan Pelayanan Syarat-syarat yang diperlukan dalam perijinan Bongkar Muat :1. Surat Permohonan.2. Perusahaan Berbentuk Perseroan Terbatas (PT). 3. Memiliki Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris 4. memiliki Modal Usaha. 5. Memiliki Peralatan Bongkar Muat. 6. Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari
Pejabat yang Berwenang. 7. Memiliki Tenaga Ahli di Bidang Bongkar Muat. 8. Memiliki Rekomendasi dari Adpel/Kanpel. 9. Memperoleh Rekomendasi dari Asosiasi Perusahaan
Bongkar Muat Indonesia (APBMI).3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang
Informasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.21 Izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayarang. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 Tentang
Kepelabuhanan (Pasal 98)h. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 54 Tahun
2002 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut (Pasal 21).
2. Persyaratan Pelayanan 1) Kondisi alur meliputi kedalaman, pasang surut, saranabantu navigasi pelayaran;
2) Kesiapan pelayanan pemanduan bagi pelabuhan yang telahditetapka perairannya sebagai perairan wajib pandu;
3) Kesiapan fasilitas pelabuhan minimal 1 (satu) berth;4) Kesiapan gudang di luar pelabuhan apabila bongkar muat
dilakukan dengan cara truk tossing;5) Keamanan dan ketertiban6) Kesiapan sumber daya manusia operasional;
a.Petugas instansi Pemerintah pemegang fungsi keselamatan pelayaran;
b.Karantina;c.Bea dan cukai;d.Imigrasi;yang dibuktikan dengan rekomendasi dari instansi yangbersangkutan sesuai ketentuan yang berlaku;
7) Kesiapan sarana transportasi darat;8) Rekomendasi dari pejabat pelaksana fungsi keselamatan
pelayaran.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.22 Izin Terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PerturanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara izin PrinsipPenanaman Modal.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang di dalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000
2. Identitas Pemohon WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP),
Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), atauWNA : KITAS / Visa, Paspor
3. Jika yang mengajukan izin adalah Badan Hukuma. Akta pendirian (Kantor Pusat dan Kantor Cabang,
jika ada) dan SK Pengesahan yang dikeluarkan oleh: Kemenkumham, jika PT dan Yayasan Kementrian Koperasi, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV
b. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yang dikeluarkanoleh Kemenkumham, jika Akta Pendirian mengalamiperubahan
c. NPWP Badan Hukum4. Jika dikuasakan
o Surat kuasa di atas kertas bermaterai RP 6.000o KTP orang yang diberi kuasa
1. Bukti Kerjasama dengan Penyelenggara Pelabuhan2. Studi Kelayakan (minimal memuat rencana volume bongkar
muat bahan baku, peralatan penunjang dan hasil produksi;rencana frekuensi kunjungan kapal; dan aspek ekonomiyang berisi tentang efisiensi dibangunnya terminal untukkepentingan sendiri)
3. Referensi Bank Nasional atau Bank Swasta Nasional yangmemiliki asset paling sedikit Rp. 50,000,000,000,000,- (50 T)
4. Rekomendasi dari syahbandar pada pelabuhan setempat5. Proposal teknis yang dilengkapi dengan: (silahkan diunduh).6. Dokumen Lingkungan7. Bukti kepemilikan tempat usaha atau perjanjian sewa
menyewa tanah jika menyewa tempat usaha (jenis buktikepemilikan tanah yang bisa diterima di PTSP adalahSertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Guna Bangunan,Sertifikat Hak Pakai, Sertifikat Hak Pengelolaan) [Fotokopi]
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;
Fasilitas b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugasdi SKPD;
c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
Bidang Non PerizinanD.23 Rekomendasi Penetapan Lokasi terminal khusus.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;g. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan (Pasal 17 s/d Pasal 19, Pasal 105).h. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.53 Tahun 2002
tentang Tatanan Kepelabuhanan Nasional.i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.51 Tahun 2011
tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk KepentinganSendiri .
2. Persyaratan Pelayanan 1) salinan surat izin usaha pokok dari instansi terkait;2) letak lokasi yang diusulkan dilengkapi dengan koordinat
geografis yang digambarkan dalam peta laut;3) studi kelayakan yang paling sedikit memuat:
a. rencana volume bongkar muat bahan baku, peralatanpenunjang dan hasil produksi;
b. rencana frekuensi kunjungan kapal;c. aspek ekonomi yang berisi tentang efisiensi
dibangunnya terminal khusus dan aspeklingkungan; dan
d. hasil survei yang meliputi hidrooceanografi (pasangsurut, gelombang, kedalaman dan arus), topograji,titik nol (benchmark) lokasi pelabuhan yangdinyatakan dalam koordinat geografis;
4) rekomendasi dari Syahbandar pada Kantor UnitPenyelenggara Pelabuhan setempat berkoordinasi dengan
5) Kantor Distrik Navigasi setempat mengenai aspek keamanandan keselamatan pelayaran yang meliputi kondisi perairanberdasarkan hasil survey sebagaimana dimaksud padahuruf c angka 4 setelah mendapat pertimbangan dariKepala Kantor Distrik Navigasi setempat; dan
6) rekomendasi Gubernur dan Bupati/Walikota setempatmengenai kesesuaian rencana lokasi terminal khususdengan rencana tata ruang wilayah provinsi dankabupaten/kota.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2.Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.24 Rekomendasi Penetapan rencana induk pelabuhan pengumpan regional.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak; b. berbentuk badanusaha milik negara, badan usaha milik daerah, atauperseroan terbatas yang khusus didirikan di bidangkepelabuhanan; c. memiliki akte pendirian perusahaan; dand. memiliki keterangan domisili perusahaan.
Persyaratan Pelayanan 1. mengajukan Surat PermohonanRekomendasi
2. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
3. berbentuk badan usaha milik negara, badan usaha milikdaerah, atau perseroan terbatas yang khusus didirikan dibidang kepelabuhanan
4. memiliki akte pendirian perusahaan
5. memiliki keterangan domisili perusahaan.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektor
yang dimaksud. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan
PTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.25 Rekomendasi Penetapan DLKR/DKLP pelabuhan pengumpan regional.
1. Dasar Hukum a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-undang No 17 Tahun 2008 tentang Pelayarang. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.h. PP No 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanani. PP No 22 Tahun 2011 Perubahan atas PP No.20 Tahun 2010
Tentang Angkutan di Perairan.j. Keputusan Menteri Perhubungan No KP 414 Tahun 2013 ten
tang Penetapan Rencana IndukPelabuhan Nasional.k. PP Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasi.
l. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2011 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan beserta berkas lampirannya dalamrangkap 2 (dua) bermeterai cukup dari PimpinanPerusahaan yang ditujukan kepadaGubernur Kepulauan Kepulauan Riau u.p. Kepala DinasPTSP Provinsi Kepulauan Riau
2. Data perusahaan yang meliputi :a. Akta perusahaan.b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).c. Keterangan Penanggung Jawab, disertai fotokopi
KTP masing-masing yang bersangkutan.d. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
3. Keterangan mengenai maksud dan tujuan kegiatanPenetapan DLkr /DLKP Pelabuhan LautInternasional ( Pelabuhan Utama ).
4. Lokasi dan koordinat geografis areal kegiatan PenetapanDLkr/DLKP Pelabuhan Laut Internasional(Pelabuhan Utama).
5. Peta pengukuran kedalaman awal (predegde sounding)dari lokasi yang akan dikerjakan.
6. Untuk pekerjaan Penetapan DLkr/DLKP Pelabuhan LautInternasional (Pelabuhan Utama) harus mendapat izinterlebih dahulu dari instansi yang berwenang.
7. Hasil penyelidikan tanah daerah yang akan dikerjakanuntuk mengetahui jenis dan struktur tanah.
8. Peta situasi lokasi yang telah disetujui oleh OtoritasPelabuhan atau Unit Penyelenggara Pelabuhan yangdilengkapi dengan koordinat geografis.
9. Surat Pernyataan bahwa pekerjaan Penetapan DLkr/DLKPPelabuhan Laut Internasional (Pelabuhan Utama) akandilakukan oleh perusahaan yang memiliki izin usaha sertamempunyai kemampuan dan kompetensi untuk melakukan pengerukan.
10. Rekomendasi dari syahbandar setempat berkoordinasidengan Kantor Distrik Navigasi setempat terhadap aspekkeselamatan pelayaran.
11. Rekomendasi pertimbangan Kepala KantorDistrik Navigasi setempat.
12. Rekomendasi Bupati/Walikota.13. Rekomendasi Administrator Pelabuhan/ Kakanpel
setempat disesuaikan Pola Ruang Daerah.14. Jadwal rencana kerja / pelaksanaan pekerjaan.
15. Studi lingkungan/dokumen lingkungan/ AMDAL yang telahdisyahkan oleh pihak berwenang.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan dan
ditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini
belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.26 Rekomendasi Penetapan terminal Khusus yang terbuka untuk Perdagangan Luar Negeri.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. UU 17 Tahun 2008g. PP 61 tahun 2009 jo. PP 64 tahun 2015
h. PM 51 tahun 2011 Jo. PM 71 Tahun 20161. Persyaratan Pelayanan 1. Aspek Administratif :
a. Rekomendasi dari gubernur, bupati/walikotab. Rekomendasi dari pejabat pemegang fungsi keselamatan
pelayaran di pelabuhan2. Aspek Ekonomi :
a. Menunjang industri tertentub. Arus barang minimal 10.000 ton/tahunc. Arus barang ekspor minimal 50.000 ton/tahun
3. Aspek Keselamatan Pelayaran :a. Kedalaman perairan minimal -6 meter LWSb. Luas kolam cukup untuk olah gerak 3 (Tiga) unit kapalc. Sarana Bantu Navigasi Pelayarand. Stasiun radio operasi pantaie. Prasarana, sarana dan sumber daya manusia
pandu bagi terminal khusus yang perairannya telahditetapkan sebagai perairan wajib pandu
f. Kapal patroli apabial dibutuhkan4. Aspek Teknis Fasilitas Pelabuhan :
a. Dermaga beton permanen minimal 1 (Satu)tambatan
b. Gudang tertutupc. Peralatan bongkar muatd. PMK 1 (Satu) unite. Fasilitas bunkerf. Fasilitas pencegahan pencemaran
5. Fasilitas Kantor dan Peralatan Penunjang bagi InstansiBea dan Cukai, Imigrasi dan Karantina
6. Jenis komoditas khususSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
interna lTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
D.27 Rekomendasi Pekerjaan Penyingkiran Kerangka Kapal.
a. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesianomor 81 tahun2000 tentang kenavigasian
b. Persyaratan Pelayanan 1. Mengajukan surat permohonan rekomendasi kepada PTSP2. memiliki atau menguasai peralatan kerja di bidang salvage
atau pekerjaan bawah air3. memiliki tenaga ahli yang terdiri dari tenaga ahli yang
memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakanoperasi salvage atau pekerjaan bawah air, dan tim penyelamyang terdiri dari 4 (empat) orang penyelam
4. memiliki akta pendirian;5. memiliki surat keterangan domisili perusahaan6. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
c. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannyamaka Petugas Front office bidang Informasi dan Layananmengarahkan Pemohon ke Petugas Front Office pada bidangyang dituju, apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnyadari Pemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atauNon Perizinan melakukan Verifikasi Dokumen dariPemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untukditindaklanjuti lebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas
di SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya
dua buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal danPTSP Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberian izin padaSektor yang dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran,dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim PengelolaPengaduan Masyarakat, baik secara langsung maupunmelalui media, antara lain kotak pengaduan, email, HPdan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internal Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepada pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan,baik secara langsung maupun melalui media, antaralain kotak pengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan
prinsip pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan
komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnyasekali dalam setahun
E SEKTOR TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIBidang Perizinan
* E.1 Izin Pendirian Kantor Cabang Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS).
1. Dasar Hukum a. Permen 09/MEN/V/20092. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan izin Kepada Gubernur Kepulauan Riau
melalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riauuntuk pendirian kantor cabang dari PPTIKIS danditandatangani beserta stempel diatas meterai Rp. 6.000,-
2. Copy SIPPTKI Legalisir3. Rekom izin pembentukan dari dinas Kab/Kota4. Sk Direksi tentang penunjukan Kepala Kantor Cabang dan
Karyawan5. Struktur Organisasi6. Copy bukti penguasaan sarana dan prasarana berupa kantor,
ATK, surat kepemilikan/perjanjian sewa menyewa jangka waktupaling kurang 5 Tahun
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksana-an pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* E.2 Izin lembaga penempatan tenaga kerja swasta antar kerja lokal. (LPTKS-AKL)
1. Dasar Hukum a. Permenaker RI Nomor 39 Tahun 2016
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan izin Kepada Gubernur Kepulauan Riaumelalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riauuntuk pendirian kantor cabang dari PPTIKIS danditandatangani beserta stempel diatas meterai Rp. 6.000,-
2. Copy Akta Pendirian/Perubahan Perusahaan.3. Copy Surat Domisili Perusahaan.4. Copy NPWP Perusahaan.5. Copy Sertifikat Hak Kepemilikan tanah/surat perjanjian sewa
menyewa bangunan kantor paling singkst 5 Tahun6. Surat Pernyataan dari Pimpinan Perusahaan tidak sedang
merangkap jabatansebagai penanggung jawab pada LPTKS lain.7. Struktur Organisasi Perusahaan8. Rencana Kerja LPTK minimal 1 (satu) tahun kedepan.9. Pas Foto berwarna 4 x 6 3 (tiga) lembar 10. Copy bukti wajib lapor ketenagakerjaan yang masih berlaku
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerima
berkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,
dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* E.3 Surat Izin Operasional Penyedia Jasa Pekerja/Buruh (SIOP).
1. Dasar Hukum a. Permenakertrans No.19 Tahun 20122. Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan izin dari Perusahaan Kepada Gubernur
Kepulauan Riau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP ProvinsiKepulauan Riau untuk pendirian kantor cabang dari PPTIKISdan ditandatangani beserta stempel diatas meterai Rp. 6.000,-
2. Rekomendasi dari Kab/Kota (Perpanjangan)3. Copy anggaran dasar yang didalamnya memuat kegiatan usaha
penyediaan jasa pekerja/buruh.4. copy pengesahan sebagai badan hukum perseroan (PT)5. Copy surat izin usaha penyediaan jasa pekerja/buruh6. Copy Tanda Daftar Perusahaan7. Copy bukti wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan8. Copy pernyataan kepemilikan Kantor atau Bukti Penyewaan
Kantor yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan9. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
perusahaan10. Fotocopy bukti Kepesertaan BPJS11. Hasil Pemeriksaan Perusahaan12. Surat Penunjukan Perwakilan di daerah bagi PT.di Luar Daerah
Kepri13. Foto Copy Surat Domisili Perusahaan14. Pas Foto 4 x 6 sebanyak 2 Lembar15. Foto copy KTP seabanyak 2 Lembar
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 3 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidakterhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
E.4 Rekomendasi Penerbitan Surat Izin Pengerahan (SIP) AKAD.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang-undang republik indonesia nomor 13 tahun 2003tentang ketenagakerjaan
d. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
e. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
g. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan TransmigrasiNomor Per.07/Men/IV/2008Tentang Penempatan Tenaga Kerja;
2. Persyaratan Pelayanan 1. Permohonan2. Daftar Isian Kegiatan Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Antar
Daerah (DIK-RKTKAD)3. Rancangan perjanjian yang telah disahkan oleh dinas Kab/Kota
daerah tujuan penempatan tenaga kerja AKAD4. Surat rekomendasi persetujuan menerima tenaga kerja AKAD
dari Disnaker Kab/Kota 5. Foto copy akte pendirian perusahaan yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang / perubahan6. Bukti adanya permintaan/job order dari perusahaan pemberi
kerja7. Foto copy surat izin kegiatan dari instansi teknis sesuai dengan
jenis lapangan usaha8. Foto copy SIU-LPTKS9. Surat keterangan domisili usaha10. Untuk perusahaan kontraktor/pemborongan harus
menyerahkan bukti adanya kontrak kerja borongan atau suratperintah kerja pemborongan
11. Foto copy NPWP12. Foto copy bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan berupa
sertifikat 13. Kwitansi pembayaran iuran terakhir BPJS Ketenagakerjaan
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
E.5 Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang-undang republik indonesia nomor 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaand. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.e. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.f. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
g. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan RI Nomor 16 Tahun 2015Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Formulir perpanjangan IMTA yang sudah diisi lengkap danditanda tangani penanggung jawab serta stempel perusahaan diatas materai Rp. 6.000,-
2. Copy IMTA yang masih berlaku3. Bukti pembayaran dana kompensasi penggunaan TKA atau
retribusi melalui bank yang ditunjuk oleh Gubernur4. Copy polis asuransi5. Laporan realisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan TKI
pendamping6. Copy keputusan RPTKA yang masih berlaku7. Pas photo berwarna 4 X 6 = 2 lembar8. Rekomendasi dari instansi terkait untuk sektor tertentu9. Surat izin usaha dari instansi yang berwenang10. Akte pendirian sebagai badan hukum yang telah disahkan oleh
instansi yang berwenang11. Keterangan domisili perusahaan dari pemerintah daerah
setempat12. Bagan struktur organisasi perusahaan13. Surat penunjukan TKI sebagai pendamping TKA yang
dipekerjakan14. Copy bukti wajib lapor ketenagakerjaan yang masih berlaku15. Foto copy pasport da KITAS 16. Foto copy NPWP17. Foto copy bukti kepesertaan BPJS ketenagakerjaan berupa
sertifikat18. Kwitansi pembayaran iuran terakhir BPJS Ketenagakerjaan
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
E.6 Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Lintas Kabupaten/Kota.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang-undang republik indonesia nomor 13 tahun 2003tentang ketenagakerjaan
d. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.e. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.f. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
g. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan RI Nomor 16 Tahun 2015Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Formulir perpanjangan IMTA yang sudah diisi lengkap danditanda tangani penanggung jawab serta stempel perusahaan diatas materai Rp. 6.000,-
2. Copy IMTA yang masih berlaku3. Bukti pembayaran dana kompensasi penggunaan TKA atau
retribusi melalui bank yang ditunjuk oleh Gubernur4. Copy polis asuransi5. Laporan realisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan TKI
pendamping6. Copy keputusan RPTKA yang masih berlaku7. Pas photo berwarna 4 X 6 = 2 lembar8. Rekomendasi dari instansi terkait untuk sektor tertentu9. Surat izin usaha dari instansi yang berwenang10. Akte pendirian sebagai badan hukum yang telah disahkan oleh
instansi yang berwenang11. Keterangan domisili perusahaan dari pemerintah daerah
setempat12. Bagan struktur organisasi perusahaan13. Surat penunjukan TKI sebagai pendamping TKA yang
dipekerjakan14. Copy bukti wajib lapor ketenagakerjaan yang masih berlaku15. Foto copy pasport da KITAS 16. Foto copy NPWP17. Foto copy bukti kepesertaan BPJS ketenagakerjaan berupa
sertifikat.18. Kwitansi pembayaran iuran terakhir BPJS Ketenagakerjaan
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin perorang/perbulan USD$ 100 Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
Bidang PerizinanF.1 Usaha Penangkapan Ikan Bagan Apung/Kelong Apung adalah alat Penangkapan Ikan yang dapat berpindah pindah (mobile)
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik indonesia
g. Peraturan menteri kelautan dan perikanan republik indonesianomor per. 27 /men/2009 tentang pendaftaran dan penandaankapal perikanan
2. Persyaratan Pelayanan a. Rencana usaha;b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Wilayah Provinsi
Kepulauan Riau yang masih berlaku/surat keterangandomisili/penanggung jawab perusahaan;
c. Pas photo berwarna ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 2 (dua)lembar;
d. Materai Rp. 6.000,-sebanyak 3 (tiga) lembar;e. Foto copy Akte pendirian perusahaan (badan hukum);f. Foto copy Laporan Keuangan dan Pajak tahun terakhir bagi
perusahaan;g. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi perusahaan;h. Data personalia perusahaan;i. Dokumen AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) bagi usahabudidaya perikanan;
j. Surat keterangan dari Syahbandar Laut yang menerangkanlokasi budidaya tidak pada alur pelayaran;
k. Pernyataan kesanggupan membayar retribusi perikanan; danl. Pernyataan keabsahan dokumen.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taat
Hukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.2 Usaha penangkapan Ikan Tancap adalah alat Penangkapan Ikan yang menetap (Fixed) pada
suatu tempat dala waktu tertentu.1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
2. Persyaratan Pelayanan a. Rencana usaha;b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Wilayah Provinsi
Kepulauan Riau yang masih berlaku/surat keterangandomisili/penanggung jawab perusahaan;
c. Pas photo berwarna ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 2 (dua)lembar;
d. Materai Rp. 6.000,-sebanyak 3 (tiga) lembar;e. Foto copy Akte pendirian perusahaan (badan hukum);f. Foto copy Laporan Keuangan dan Pajak tahun terakhir bagi
perusahaan;g. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi perusahaan;h. Data personalia perusahaan;i. Dokumen AMDAL atau Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) bagi usahabudidaya perikanan;
j. Surat keterangan dari Syahbandar Laut yang menerangkanlokasi budidaya tidak pada alur pelayaran;
k. Pernyataan kesanggupan membayar retribusi perikanan; danl. Pernyataan keabsahan dokumen.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat
internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat padaPTSP Provinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.3 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) untuk kapal ukuran 5 s/d 10 GT, ukuran Kapal 11 s/d 30 GT
1. Dasar Hukum a. Perda Provinsi Kepri Nomor 9 Tahun 20172. Persyaratan Pelayanan SIPI Baru 5 s/d 10 GT
a. Surat permohonan pengajuan SIPIb. Surat Pengantar dari Dinas Teknis Kabupaten/Kotac. Pas Kecil yang diterbitkan oleh KSOP setempatd. Khusus untuk Kapal dengan ukuran 7-10 GT wajib
melampirkan Surat ukut dan sertifikat kelaiklautan.SIPI Perpanjangan 5 s/d 10 GTa. Surat Permohonan pengajuan perpanjangan SIPIb. Surat pengantar dari Dinas Teknis Kabupaten/Kotac. Pas Kecil yang diterbitkan oleh KSOP stempatd. Foto Copy SIUP dan SIPI lamae. Surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai 6000f. Surat Kuasa bermaterai 6000g. Khusus untuk kapal dengan ukuran 7-10GT wajib
melampirkan surat Ukur dan sertifikat kelaiklautanh. Surat pernyataan bersedia memenuhi peraturan yang
ditetapkan oleh pemerintahSIPI Baru 11 s/d 30 GTa. Surat permohonan pengajuan SIPIb. Foto Copy KTPc. Foto Copy NPWPd. Foto Copy BPJS Ketenagakerjaan pemilik Kapale. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)f. Surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai 6000g. Surat pernyataan kesanggupan membayar retribusi pungutan
perikanan bermaterai 6000h. Foto Copy Gross Akte, Surat Ukur, Pas Besar, Surat
kelaiklautan Kapal perikanan yang diterbitkan oleh KSOPsetempat
i. Permohonan cek fisik Kapal perikananSIPI Perpanjangan 11 s/d 30 GTa. Surat permohonan pengajuan perpanjangan SIPIb. Laporan usaha penangkapan ikanc. Foto Copy KTPd. Foto Copy NPWPe. Foto copy SIUP, SIPI, dan tanda pelunasan (PPHP dan PPP)f. Surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai 6000g. Surat pernyataan kesanggupan membayar retribusi pungutan
perikanan bermaterai 6000h. Foto Copy Gross Akte, Surat Ukur, Pas Besar, Surat
kelaiklautan Kapal perikanan yang diterbitkan oleh KSOPsetempat
i. Permohonan cek fisik Kapal perikanan untuk perpanjangantahun ke-3
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan dan
ditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.Jangka Waktu SIPI Baru 5 s/d 10 GT 7 Hari kerja
SIPI Perpanjangan 5 s/d 10 GT 7 Hari kerjaSIPI Baru 11 s/d 30 GT 10 hari KerjaSIPI Perpanjangan 11 s/d 30 GT 10 Hari kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepadapimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.4 Surat Izin Pembudidayaan Ikan (SPI), wilayah 4 -20 Mil
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan menteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
g. Peraturan menteri kelautan dan perikanan republik indonesianomor 49/permen-kp/2014tentang Budi Daya Ikan
2. Persyaratan Pelayanan Persyaratannya meliputi:1. Mengajukan Surat Permohonan2. izin usaha perikanan, yang diterbitkan dalam bentuk SIUP
a. SIUP Pembenihanb. SIUP Pembesaranc. SIUP Pembenihan dan Pembesaran.
3. izin kapal pengangkut ikan, yang diterbitkan dalam bentuk SIKPIyang terdiri atas:a. SIKPI–I, untuk kapal pengangkut ikan berbenderaIndonesiab. SIKPI–A, untuk kapal pengangkut ikan berbendera asing
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5-10 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;
d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua buah;
e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTA
b. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yangberkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.5 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), untuk kapal ukuran 5 s/d 10 GT, 11 s/d 30 GT
1. Dasar Hukum a. Perda Provinsi kepri No. 9 Tahun 20172. Persyaratan Pelayanan SIUP 5 s/d 10 GT
a. Surat permohonan pengajuan SIUPb. Rencana Usahac. Foto Copy KTPd. Pas Foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembare. Materai 6000 sebanyak 1 lbrf. Surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai 6000g. Surat kuasa bermaterai 6000
SIUP 11 s/d 30 GTa. Surat permohonan pengajuan SIUPb. Rencana Usahac. Foto Copy KTPd. Psd Foto ukuran3 x 4 sebanyak 2 lbre. Materai 6000 sebanyak 1 lbrf. Surat pernyataan kesanggupan membayar retribusi pungutan
perikanan bermaterai 6000g. Surat pernyataan keabsahan dokumenh. Surat kuasa bermaterai 6000
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu SIUP 5 s/d 10 GT 7 Hari Kerja SIUP 11 s/d 30 GT 5 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.6 Surat izin usaha pemasaran dan pengolahan hasil perikanan (SIUPPHP).
1. Dasar Hukum a. Perda Provinsi Kepri No.9 Tahun 2017 2. Persyaratan Pelayanan SIKPI Baru Kapal ukuran 11-30 GT
1. Surat Permohonan pengajuan SIKPI2. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)3. Foto Copy NPWP4. Foto Copy BPJS Ketenagakerjaan pemilik kapal5. Surat izin Usaha Perikanan (SIUP)6. Surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai 60007. Surat pernyataan kesanggupan membayar retribusi pungutan
perikanan bermaterai 60008. FotoCopy Gross Akte, Surat ukur, Pas besar, Surat Keselamatan
Kapal Perikanan yang diterbitkan oleh KSOP setempat9. Permohonan Cek Fisik kapalSIKPI Perpanjangan Kapal ukuran 11-30 GT1. Surat permohonan pengajuan perpanjangan SIPI2. Laporan usaha pengkapan ikan3. Foto Copy NPWP4. Foto Copy, SIUP, SIPI, dan Tanda Pelunasan (PPHP dan PPP)5. Surat pernyataan Keabsahan dokumen bermaterai 60006. Surat pernyataan kesanggupan membayar retribusi pungutan
perikanan bermaterai 60007. Foto copy Gross Akte, Surat Ukur, Pas besar, Surat keselamatan
Kapal perikanan yang diterbitkan oleh KSOP setempat8. Permohonan Cek Fisik Kapal Perikanan untuk perpanjangan
tahun ke 3SIKPI Baru Kapal ukuran 5-10 GT1. Surat Permohonan pengajuan SIPI2. Surat pengantar dari Dinas Teknis Kabupaten/Kota3. Pas Kecil yang diterbitkan oleh KSOP stempat4. Khusus untuk Kapal dengan ukuran 7-10 GT wajib
melampirkan surat ukur dan sertifikast kelaiklautan
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 sd 10 Hari kerja.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.7 Surat Izin Pemasangan Rumpon (SIPR).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. UU No 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo UU No 45 Tahun2009 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 2004 tentangPerikanan
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan ditandatangani Pimpinan PerusahaanPerikanan / pemilik kapal bagi perseorangan diatas materaidan cap,
2. Foto Copy SIPI dengan menunjukkan yang aslinya,
3. Foto Copy KTP pemilik kapal atau penanggungjawabperusahaan perikanan dengan menunjukkan yang aslinya
4. Gambar rencana umum ( lay out ) rumpon dilengkapi denganspesifikasi teknis rumpon,
5. Jumlah rumpon
6. Koordinat frekuensi waktu pemanfaatan,
7. Estimasi jenis dan jumlah ikan hasil tangkapan ( Kg ) padasetiap operasi penangkapan ikan,
8. Tanda pengenal Rumpon dan radar reflector.
9. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.8 Surat Izin Distribusi Obat Ikan.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan menteri kelautan dan perikanan republik indonesianomor per.15/men/2007 tentang persyaratan dan tata carapenerbitan izin usaha obat ikan
g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 /Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian IzinUsaha Obat Hewan.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Surat pernyataan di atas kertas bermaterai Rp 6.000
tentangkebenaran data dan keabsahan data yang menyatakanbahwa dokter hewan atau apoteker penanggung jawab teknisadalah karyawan tetap
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas(KITAS) atau VISA dan Paspor
4. Kartu Keluarga (KK)5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)6. Ijazah penanggung jawab teknis [Fotokopi]7. Surat rekomendasi dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)8. Proposal Teknis:
a. Bentuk dan macam sediaan yang akan didistribusikan
b. Denah atau layout gudangc. Sertifikat kompetensi semua dokter hewand. Denah lokasi klinike. Denah ruang klinikf. Daftar fasilitas sarana dan peralatang. Daftar obat-obatan
9. Izin Gangguan (ITU UUG atau HO) [Fotokopi]10. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) [Fotokopi]11. Dokumen Lingkungan [Fotokopi]12. Izin Usaha Perdagangan (SIUP) [Fotokopi] dan Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) [Fotokopi]13. Izin Distributor Obat Hewan terdahulu
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan Kajian
Teknis (bila diperlukan).5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas back
Office Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.9 Surat Izin Usaha Kelautan(SIUK).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Fotocopy KTP3. Rencana Usaha4. NPWP5. Akte pendirian perusahaan/koperasi6. Rekomendasi lokasi pembudidayaan ikan dari Pemerintah
Daerah Kb/Kota7. Surat atau sertifikat yang berkaitan dengan lokasi
pembudidayaan ikan yang diterbitkan oleh isntansi yangberwenang
8. AMDAL usaha pembudidayaan ikan9. Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.10 Surat Izin Eksploitasi Laut (SIEL).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Fotocopy KTP3. Rencana Usaha Kegiatan4. NPWP5. Akte pendirian perusahaan/koperasi6. Rekomendasi lokasi izin eksploitasi laut dari Pemerintah
Provinsi7. Surat atau sertifikat yang berkaitan dengan lokasi
pembudidayaan ikan yang diterbitkan oleh isntansi yangberwenang
8. Izin AMDAL 9. Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.11 Surat izin Eksplorasi Kelautan (SIEK).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Fotocopy KTP3. Rencana Kegiatan Usaha4. NPWP5. Akte pendirian perusahaan/koperasi
6. Rekomendasi lokasi izin ekplorasi kelautan dari PemerintahProvinsi
7. Izin AMDAL usaha eksplorasi laut8. Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.12 Izin pemanfatan/pengelolaan ruang laut sampai 12 mil diluar minyak dan gas bumi.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturanmenteri kelautan dan perikanan republikindonesianomor 57/permen-kp/2014 tentang perubahan keduaatas peraturan menteri kelautan dan perikanan nomorper.30/men/2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayahpengelolaan perikanan negara republik Indonesia
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Fotocopy KTP3. Rencana Usaha4. NPWP5. Akte pendirian perusahaan/koperasi6. Rekomendasi lokasi pengelolaan ruang lautsampai dengan 12
mil diluar minyak bumi dan Gas dari Pemerintah Provinsi7. Izin AMDAL usaha pengelolaan ruang laut8. Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
F.13 Surat Rekomendasi Layak operasi sementara sampai diterbitkan Perda baru Guna menerbitkan para pengguna kelong.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikaanan No.Kep.02/Men/2004 tentang PerIzinan Usaha PembudidayaanIkan
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan2. Fotocopy KTP3. Rencana Usaha4. NPWP5. Akte pendirian perusahaan/koperasi6. Rekomendasi lokasi pembudidayaan ikan dari instnasi terkait.7. Izin AMDAL usaha pembudidayaan ikan8. Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;
b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
Fasilitas SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
F.14 Surat Rekomendasi Nelayan Andon
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
g. Perka BKPM Nomor Tahun 2013 2. Persyaratan Pelayanan 1. Mengisi Lembar Verifikasi
2. Surat pengantar dari Provinsi Asal3. Surat permohonan4. Foto Copy Gross Akta/Surat Keterangan5. Surat Ukur6. Foto Copy pas Tahunan7. Foto Copy Sertifikat Kelaikan8. Foto Copy SIUP9. Foto Copy SIPI/SIKPI10. Foto Copy PPP/PPHP11. Foto Copy Kartu Nelayan Andon12. Surata Rekomendasi Lama yang diterbitkan oleh DKP
Prov.Kepri3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G SEKTOR PERTAMBANGAN DAN SUMBER DAYA MINERAL
Pertambangan Mineral
Bidang Perizinan
G.1 Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan;2. Profil badan usaha;3. Akta pendirian Badan Usaha yang bergerak di bidang usaha
Pertambangan mineral atau khususnya di bidangpengangkutan dan/atau penjualan mineral atau termasukakta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yangberwenang;
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);5. Susunan direksi dan daftar pemegang saham;6. Surat keterangan domisili;7. Perjanjian Kerjasama pengangkutan dan/atau penjualan
mineral antara pemohon dengan pemegang:a. IUP Operasi Produksi;b. IUPK Operasi Produksi;c. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau
pemurnian;d. IPR;e. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan
dan/atau penjualan lainnya, yang telah mendapatkanrekomendasi dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikotasesuai dengan kewenangannya.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.2 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Dasar Hukum a. Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Persyaratan Pelayanan 1. Persyaratan administratif, meliputi:a. Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:
1. Surat permohonan;2. Susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan3. Surat keterangan domisili.
b. Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam daribatuan:
1. Surat permohonan;2. Profil badan usaha;3. Akta pendirian badan usaha yang bergerak di bidang
usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabatyang berwenang;
4. Nomor pokok wajib pajak;5. Susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan6. Surat keterangan domisili.
2. Persyaratan teknis, meliputi:1. Peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis
lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan sisteminformasi geografi yang berlaku secara nasional;
2. Laporan lengkap eksplorasi;3. Laporan studi kelayakan;4. Rencana reklamasi dan pasca tambang;5. Rencana kerja dan anggaran biaya;6. Rencana pembangunan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan operasi produksi; dan7. tersedia nya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi
yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun.3. Persyaratan lingkungan, meliputi:
1. pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuanperaturan perundang-undangan di bidang perlindungandan pengelolaan lingkungan hidup; dan
2. persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Persyaratan finansial, meliputi:1. laporan keuangan tahun terakhir yang telah
diaudit oleh akuntan publik;2. bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun
terakhir; dan3. bukti pembayaran pengganti investasi sesuai
dengan nilai penawaran lelang bagi pemenanglelang Wilayah Ijin Usaha Pertambangan yangtelah berakhir.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 (empat belas) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap,dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.3 Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP)
Dasar Hukum a. Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang sudah ditandatangani Direksidan bermaterai, sesuai dengan Lampiran IIA PermenESDM No.24 Tahun 2012
2. Formulir lampiran permohonan yang sudah diisidengan lengkap dan benar, sesuai dengan lampiranlampiran IIB Permen ESDM No.24 tahun 2012 a Data: - Status permodalan
- Ketenagakerjaan- Tenaga Ahli- Peralatan
b Melampirkan Copy:- Akta pendirian perusahaan - Akta perubahan terakhir - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Surat keterangan domisili yang masih berlaku- Surat keterangan bank 3 Surat pernyataanyang sudah ditandatangani Direksi dandistempel atas materai, sesuai denganLampiran IID Permen ESDM No.24 Tahun 2012
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidangInformasi dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya makaPetugas Front office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugasback Office Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjutilebih lanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektor
yang dimaksud. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.4 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Pengolahan dan Pemurnian
Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan bernaterai Rp.60002. Profil Perusahaan dengan Mencantumkan:
A. Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan - Pertambangandan Perdagangan (pengolahan komoditas mineral yangdituju) - Susunan Direksi Perusahaan - Pemegang Saham
B. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)C. SIUPD. Surat Keterangan DomosiliE. Tanda Daftar PerusahaanF. Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari yang
Berwenang3. MOU / Perjanjian Jual Beli Antara Pemohon IUP Operasi
Produksi Khusus dengan Pemegang IUP Operasi Produksi yangmasih berlaku, dengan data :A. Spesifikasi Bahan GalianB. Volume (TONASE)C. Jangka Waktu MOU / PerjanjianD. Bermaterai Cukup
4. MOU / Perjanjian Jual Beli/Purchase Order Antara PemohonIUP Operasi Produksi Khusus dengan Pembeli (End User) yangmasih berlaku, dengan data :A. Spesifikasi Bahan GalianB. Volume (TONASE)C. Tujuan Penjualan
D. Jangka Waktu MOU / Perjanjian 5. Legalitas IUP Operasi Produksi SK IUP Operasi Produksi yang
telah teregistrasi di Direktoral Jenderal Mineral dan Batubara /Clean and Clear (CNC) Dilampirkan
6. Data Teknis Pemilik Tambang / IUP Operasi Produksi (Cadangan/ Sumber Daya-Kapasitas Produksi)- Surat Persetujuan Amdalatau FS / Studi Kelayakan
7. Laporan Finansial Perusahaan Pemegang IUP Operasi Produksia) Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir b) Buktipembayaran royalty 3 (tiga) tahun terakhir
8. Perizinan Industri / Perizinan berdirinya Pabrik 9. Laporan Keuangan Perusahaan 3 Tahun Terakhir 10. Laporan RKAB tahun terakhir (dilegalisir dari Dinas
Pertambangan setempat)11. Persetujuan AMDAL atau UKL dan UPL 12. Persetujuan FS / Studi Kelayakan Pabrik yang dikeluarkan oleh
Pejabat setempat13. Daftar Tenaga Ahli
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.5 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan (Bergantimenjadi Tanda Registrasi)Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan BatubaraPersyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan
2. Mengisi Formulir Isian yang telah ditetapkanSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang dan
apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.6 Pemberian WIUP Mineral bukan Logam dan Batuan
Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Persyaratan Pelayanan 1. Persyaratan Administratif a. Perusahaan:
1) surat permohonan yang ditandatangani di atasmaterai oleh direksi Badan Usaha;
2) susunan direksi dan daftar pemegang saham;dan
3) salinan surat keterangan domisili. b. Koperasi:
1) surat permohonan yang ditandatangani di atasmaterai oleh ketua koperasi;
2) susunan pengurus; dan3) salinan Surat keterangan domisili.
c. Orang Perseorangan:1) surat permohonan yang ditandatangani di atasmaterai; dan - 62 - 2) salinan surat keterangandomisili.
d. Perusahaan Firma dan perusahaan komanditer:1) surat permohonan yang ditandatangani pengurusperusahaan;2) susunan pengurus dan daftar pemegang saham;dan3) surat keterangan domisili.
2. Persyaratan Teknisa. Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat
geografis lintang dan bujur sesuai Sistem InformasiGeografis (SIG) nasional;
b. Persetujuan laporan Eksplorasi;c. Persetujuan laporan Studi Kelayakan;d. Persetujuan rencana reklamasi dan pasca tambang;e. Rencana pembangunan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan operasi produksi; danf. Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli
berpengalaman paling pertambangan dan/ataugeologi yang sedikit 3 (tiga) tahun.
3. Persyaratan Lingkungana. Surat pernyataan bermaterai untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan
b. Persetujuan dan dokumen lingkungan hidup sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Persyaratan Finansiala. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit
oleh akuntan publik;b. Bukti penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) Pajak Penghasilan badan dan karyawan selama2 (dua) tahun terakhir; dan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas back
Office Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
f. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;g. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;h. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;i. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;j. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana g. Petugas Front Office PTSP : SLTAh. Petugas Back Office PTSP : D3i. Tim Teknis OPD terkait : D3j. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1k. Sekretaris : S1l. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.7 Pemberian WIUP Mineral Logam (mekanisme Lelang)Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Persyaratan Pelayanan Persiapan Lelang Pembentukan Panitia Lelang Persyaratan Peserta Lelang Prosedur Lelang Dokumen Prakualifikasi Dokumen Lelang Pelaksanaan Lelang Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus Eksplorasi Evaluasi dan Penetapan Pemenang Lelang Jaminan Kesungguhan Lelang
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.8 Pemberian Wilayah Pertambangan Rakyat (WRP)
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batu Bara;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang WilayahPertambangan;
3. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Mineral danBatubara sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdiubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan UsahaPertambangan Mineral dan Batubara.Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang PelaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Persyaratan Pelayanan Persyaratan administratif dimaksud terdiri dari:a. orang perseorangan, paling sedikit meliputi:
1. surat permohonan;2. kartu tanda penduduk;3. komoditas tambang yang dimohon; dan4. surat keterangan dari kelurahan/desa setempat
b. kelompok masyarakat, paling sedikit meliputi:1. surat permohonan;2. komoditas tambang yang dimohon; dan
3. surat keterangan dari kelurahan/desa setempat.c. koperasi setempat, paling sedikit meliputi:
1. surat permohonan;2. nomor pokok wajib pajak;3. akta pendirian koperasi yang telah disahkan deh pejabat
yang berwenang;4. komoditas tambang yang dimohon; dan5. surat keterangan dari kelurahan/desa setempat.
Untuk persyaratan teknis berupa surat pernyataan yang memuatpaling sedikit mengenai:a. sumuran pada IPR paling dalam 25 meter;b. menggunakan pompa mekanik, penggelundungan atau
permesinan dengan jumlah tenaga maksimal 25 horse poweruntuk 1 (satu) IPR; dan
c. tidak menggunakan alat berat dan bahan peledak.Sedangkan untuk persyaratan finansial sebagaimana dimaksudberupa laporan keuangan 1 (satu) tahun terakhir dan hanyadipersyaratkan bagi koperasi setempat.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 (delapan) Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, danini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.9 Izin Pertambangan Rakyat (IPR).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batu Bara (pasal 1 ayat 10, Izin PertambanganRakyat /IPR)
e. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
2. Persyaratan Pelayanan Syarat Administratifa. Perseorangan
1. Surat permohonan bermeterai cukup;2. Salinan Kartu Tanda Penduduk Pemohon;3. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak Pemohon;4. Surat Keterangan Domisili Usaha Pertambangan (asli);5. Surat Rekomendasi dari Kepala desa/Lurah atau kepala adat
mengenai kebenaran riwayat kegiatan pertambangan rakyat;6. Bukti kepemilikan lahan atau surat persetujuan dari
pemegang hak atas lahan;7. Surat pernyataan bermeterai pemohon tentang kebenaran
salinan dokumen yang dilampirkan dalam permohonan.
b. Kelompok Masyarakat1. Surat permohonan bermeterai cukup;2. Salinan Kartu Tanda Penduduk Ketua Kelompok;3. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak Pemohon;4. Surat Keterangan Domisili Usaha Pertambangan (asli);5. Salinan Akta pendirian Kelompok Masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku;6. Surat Rekomendasi dari Kepala desa/Lurah atau kepala adat
mengenai kebenaran riwayat kegiatan pertambangan rakyat;7. Bukti kepemilikan lahan atau surat persetujuan dari
pemegang hak atas lahan;8. Surat pernyataan bermeterai pemohon tentang kebenaran
salinan dokumen yang dilampirkan dalam permohonan.c. Koperasi
1. Surat permohonan bermeterai cukup;2. Salinan Kartu Tanda Penduduk Ketua Koperasi;3. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak Pemohon;4. Susunan pengurus koperasi;5. Salinan Akta pendirian koperasi yang salah satu maksud dan
tujuannya bergerak dibidang usaha pertambangan;6. Surat Keterangan Domisili Usaha Pertambangan (asli);7. Surat Rekomendasi dari Kepala desa/Lurah atau kepala adat
mengenai kebenaran riwayat kegiatan pertambangan rakyat;8. Bukti kepemilikan lahan atau surat persetujuan dari
pemegang hak atas lahan;9. Surat pernyataan bermeterai pemohon tentang kebenaran
salinan dokumen yang dilampirkan dalam permohonan.3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.10 Surat keterangan terdaftar (SKT) Pertambangan Mineral.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batu Bara (pasal 1 ayat 10, Izin PertambanganRakyat /IPR)
e. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
g. Permen ESDM No.24 Tahun 2012 Tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 28Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral Dan Batubara
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang sudahditandatangani Direksi dan bermaterai, sesuai denganLampiran IIIA Permen ESDM No.24 Tahun 2012
2. Formulir lampiran permohonan yang sudahdiisi dengan lengkap dan benar, sesuai dengan lampiranlampiran IIIB Permen ESDM No.24 tahun 2012a. Data: - Status permodalan
- Ketenagakerjaan - Investasi untuk usaha jasa pertambangan non inti
- Saham b. Melampirkan Copy:
- Akta pendirian perusahaan - Akta perubahan terakhir - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) - Surat keterangan domisili yang masih berlaku - Perizinan usaha jasa pertambangan non inti dari
lembaga terkait yang masih berlaku3. Surat pernyataan yang sudah ditandatangani Direksi dan
distempel atas materai, sesuai dengan Lampiran IIID PermenESDM No.24 Tahun 2012 4 NPWP Perusahaan dan NPWPDirektur dan Komisaris
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.11 Izin Eksplorasi
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral RepublikIndonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Perizinan di BidangPertambangan Mineral dan Batu Bara
2. Persyaratan Pelayanan 1. Pemohon2. Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan
3. Peta Lokasi Pertambangan4. Perubahan terakhir perusahaan beserta pengesahannya5. NPWP Perusahaan6. KTPPemohon7. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)8. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)9. TDP Perusahaan10. Semua persyaratan sesuai dengan aslinya
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Tidak dikenakan biaya atas penerbitan izin
Produk Pelayanan Izin berupa Surat Keputusan Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Ketenagalistrikan
Bidang Perizinan
G.12 Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL).(Pembangkitan / Transimisi / Distribusi / Penjualan Tenaga Listrik / Terintegrasi)
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentangKetenagalistrikan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang KegiatanUsaha Penyediaan Tenaga Listrik, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
c. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan UsahaKetenagalistrikan.
d. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun2017 tentang Ketenagalistrikan
e. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 33 Tahun 2015tentang Tata Cara Perizinan Usaha di Bidang Ketenagalistrikan
2. Persyaratan Pelayanan A. Data Administratif1. Surat permohonan yang di dalamnya terdapat pernyataan
kebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000.
2. Identitas Pemohon3. Pengesahan sebagai badan hukum Indonesia bagi badan usaha
milik daerah, badan usaha milik swasta dan koperasi4. Pengesahan sebagai badan hukum Indonesia bagi swadaya
masyarakat yang berbentuk badan hukum5. Profil Pemohon.6. NPWP7. Kemampuan PendanaanB. Data Teknis3. Studi kelayakan usaha penyedia tenaga listrik4. Lokasi Instlasi kecuali untuk usaha
penjualan tenaga listrik
5. IzinLokasi dari instansi yang berwenangkecuali untuk usaha penjualan tenaga listrik
6. Diagram satu Garis7. Jenis dan Kapasitas usaha yang akan
dilakukan8. Jadwal Pembangunan9. Jadwal Pengoprasian10. Persetujuan harga jual tenaga listrik atau
sewa jaringan tenaga listrik dari Gubernur, dalam halpermohonan izin usaha penyediaan tenaga listrik diajukanuntuk usaha pembangkit tenaga listrik, usaha transmisi tenagalistrik atau usaha distriubusi tenaga listrik.
11. Penetapan wilayah usaha penyediaan tenagalistrik dan rencana usaha penyedia tenaga listrik (RUPTL) untukusaha distribusi tenaga listrik, usaha penjualan tenaga lidtrikatau usaha penyedia tenaga listrik secara integrasi Dalam hal permohonan izin usaha penyediaan tenaga listrik
diajukan untuk usaha pembangkitan tenaga listrik, selaindata teknis, harus dilengkapi denga kesepakatan jual belitenaga listrik antara pemohon dengan calon pembeli tenagalistrik.
Dalam hal permohonan izin usaha penyediaan tenaga listrikdiajukan untuk usaha teransmisi ternaga listrik atau usahadistribusi tenaga listrik, selain data teknis, harusdilengkapi dengan kesepakatan sewa jaringan tenaga listrikantara pemohon dengan calon pemanfaat jaringantransmisi atau jaringan distribusi tenaga listrik.
C. Data LingkunganSebagaimana yang berlaku pada Ketentuan peraturanperundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup
1. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secaralengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.13 Izin usaha Jasa penyediaan tenaga listrik sementara (IUJPTLS).
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentangKetenagalistrikan.
b. Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah.
c. Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2013 tentang UsahaJasa Penunjang Tenaga Listrik.
d. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan SertifikasiKetenagalistrikan.
e. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 10tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2014 tentang TataCara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan.
f. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 33 Tahun 2015tentang Tata Cara Perizinan Usaha di Bidang Ketenagalistrikan.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Data Administrasi:a. identitas pemohon;b. akta pendirian badan usaha;c. profil badan usaha;d. nomor pokok wajib pajak;e. surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang;2. Data Teknis:
a. sertifikat bdan usaha, kecuali untuk jasapemeriksaan dan pengujian di bidang instalasipemanfaatab tenaga listrik tegangan rendah dan LembagaSertifikasi Badan Usaha;
b. surat penetapan penanggung jawab teknik;c. sertifikat kompetensi tenaga teknik; dand. dokumen sistem manajemen mutu sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia.3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak dokumen permohonan diterima dan dinyatakan lengkap
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.14 Izin Operasi Pembangkit Tenaga Listrik.
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentangKetenagalistrikan
b. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang KegiatanUsaha Penyediaan Tenaga Listrik, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
c. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan UsahaKetenagalistrikan.
d. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun2017 tentang Ketenagalistrikan
e. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 33 Tahun 2015tentang Tata Cara Perizinan Usaha di Bidang Ketenagalistrikan
2. Persyaratan Pelayanan 1. Data administratif:a. identitas pemohon;b. profil pemohon; danc. nomor pokok wajib pajak.
2. Data teknis: a. lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar situasi) dan
titik koordinat;b. diagram satu garis; c. jenis dan kapasitas instalasi penyediaan tenaga listrik; dan
d. jadwal pembangunan;dane. jadwal pengoperasian
3. Data lingkungan:Sebagaimana yang berlaku pada ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak permohonan diterimasecara lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.15 Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga listrik (IUJPTL)
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
b. Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2013 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik.
d. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan SertifikasiKetenagalistrikan.
e. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 10tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2014 tentang TataCara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan.
f. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 33 Tahun 2015tentang Tata Cara Perizinan Usaha di Bidang Ketenagalistrikan.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Data Administrasi:a. identitas pemohon;b. akta pendirian badan usaha;c. profil badan usaha;d. nomor pokok wajib pajak;e. surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang;2. Data Teknis:
a. sertifikat bdan usaha, kecuali untuk jasapemeriksaan dan pengujian di bidang instalasipemanfaatab tenaga listrik tegangan rendah dan LembagaSertifikasi Badan Usaha;
b. surat penetapan penanggung jawab teknik;c. sertifikat kompetensi tenaga teknik; dand. dokumen sistem manajemen mutu sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia.3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dari
Pemohon.3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak dokumen permohonanditerima dan dinyatakan lengkap
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.16 Izin Pemanfaatan Jaringan Tenaga Listrik untuk kepentingan Telekomuniasi, Multimedia danInformatika.
Bidang Non Perizinan
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
b. Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 36Tahun 2013 tentang Tata Cara Permohonan Izin PemanfaatanJaringan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Telekomunikasi,Multimedia dan Informatika.
2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan Administrasi:1. Surat Permohonan;2. Identitas pemohon;3. Identitas calon Pemanfaat Jaringan dan surat permohonan dari
calon Pemanfaat Jaringan;4. Profil calon Pemanfaat Jaringan;5. Akte pendirian calon Pemanfaat Jaringan, serta pengesahan
sebagai badan hukum Indonesia;6. Nomor pokok wajib pajak calon Pemanfaat Jaringan;7. Surat keterangan domisili calon Pemanfaat Jaringan yang
dikeluarkan oleh pejabat setempat;8. Dokumen hasil analisis kelaikan pemanfaatan Jaringan;9. Cakupan Jaringan yang akan dimanfaatkan;10. Jenis, spesifikasi, dan/ atau kapasitas peralatan
telekomunikasi, multimedia, danl atau informatika yangdipasang di Jaringan; dan
11. Rancangan perjanjian pemanfaatan Jaringan.3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak dokumen permohonan diterima dan dinyatakan lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.17 Rekomendasi untuk permohonan wilayah usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentinganumum.
Bidang Non Perizinan
1. Dasar Hukum a. Undang-Undang nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
b. Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
c. Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2013 tentang tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
d. Peraturan Daera Provinsi Kepulauan Riau nomor 5 tahun 2017tentang Ketenagalistrikan.
e. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 07tahun 2016 tentang perubahan Peraturan Menteri EnergiSumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2012 tentangPermohonan Wilayah Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untukKepentingan Umum.
f. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 33 Tahun 2015tentang Tata Cara Perizinan Usaha di Bidang Ketenagalistrikan.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan.2. Pengesahan badan hokum dari instansi yang berwenang.3. Identitas Pemohon.4. Profil perusahaan.5. NPWP perusahaan.6. Usulan Peta Wilayah Usaha Penyediaan Tenaga Listrik beserta
batas wilayah usaha disertai dengan titik koordinat.7. Analisis kebutuhan dan rencana usaha penyediaan tenag listrik
di wilayah yang diusulkan.8. Kemampuan pendanaan.
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak dokumen permohonan diterima dan dinyatakan lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3
d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.18 Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA)
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 121 tahun2015 tentang pengusahaan sumber daya air
2. Persyaratan Pelayanan SIPA Baru1. Mengisi formulir permohonan bermaterai Rp 6.000,-2. Fotokopi KTP pemohon yang masih berlaku3. Peta Situasi skala 1 : 10.000 dan Peta Fotografi skala 1 :
50.000 yang memperhatikan titik lokasi rencana pengambilanair bawah tanah dari tiap titik sumur
4. Hasil analisa kimia dari sumur bor5. Surat keterangan / rekomendasi teknis dari Gubernur melalui
SKPD teknis kabupaten6. Fotokopi semua persyaratan rangkap 2 (dua)SIPA Ulang1. Mengisi formulir permohonan bermaterai Rp 6.000,-2. Fotokopi KTP pemohon / penanggung jawab yang masih
berlaku3. Fotokopi SIPA lama4. Laporan jumlah pengambilan ABT terakhir sesuai dengan
surat ketetapan pajak ABT5. Hasil analisa kimia yang terakhir dari sumur yang akan
didaftar ulang6. Uji Pumping Test / Peta Topografi (bagi yang belum memiliki)7. Surat keterangan / rekomendasi teknis dari Gubernur melalui
SKPD teknis kabupaten8. Fotokopi semua persyaratan rangkap 2 (dua)
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yang
dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.19 Izin Pengeboran (SIP)
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 121 tahun2015 tentang pengusahaan sumber daya air
2. Persyaratan Pelayanan A. Persyaratan Pelayanan a. Surat Permohonan; b. Peta situasi skala 1:10.000; c. Peta topografi skala 1:50.000 yang memperlihatkan titik
lokasi rencana pengeboran air tanah; d. Informasi mengenai rencana pengeboran air tanah; e. Salinan :
1) Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah(SIPPAT) yang masih berlaku;
2) Surat Tanda Instalasi Bor (STIB) yang masih berlaku; 3) Surat Izin Juru Bor (SIJB) yang masih berlaku; 4) Identitas Pemohon; 5) Dokumen pengelolaan lingkungan
(AMDAL/UKL/UPL/SPPL) yang telah disahkan oleh
Instansi yang berwenang; 6) Surat bermaterai Kesanggupan membuat sumur
resapan; 7) Informasi rencana pemanfaatan air tanah; 8) Tanda bukti kepemilikan 1 buah sumur pantau yang
dilengkapi alat perekam otomatis muka air tanah(Automatic Water Level Recorder-AWLR) bagi Pemohonsumur kelima atau kelipatannya atau jumlahpengambilan air bawah tanah sama atau lebih besardari 50 (lima puluh) ltr/detik dari satu atau beberapasumur pada kawasan kurang dari 10 (sepuluh) hektar.
9) Rekomendasi BPJS Kesehatan 10) Rekomendasi BPJS Ketenagakerjaan
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yang
dimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.20 Izin Tanda Instalasi Bor (STIB)
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 121 tahun2015 tentang pengusahaan sumber daya air
2. Persyaratan Pelayanan 1. Suratpermohonan yang didalamnya terdapat pernyataan kebenarandan keabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp6.000
2. IdentitasPemohon WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga(KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), atau WNA : KITAS /Visa, Paspor
3. Jika yangmengajukan izin adalah Badan Hukuma. Akta pendirian (Kantor Pusat dan Kantor Cabang,
jika ada) dan SK Pengesahan yang dikeluarkan oleh: Kemenkunham, jika PT dan Yayasan Kementrian Koperasi, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV
b. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yang dikeluarkanoleh Kemenkumham, jika c. Akta Pendirian mengalamiperubahan
4. NPWP Badan Hukum Jika dikuasakan Surat kuasa di atas kertas bermaterai Rp.
6.000 KTP orang yang diberi kuasa
5. Tanda Daftar Perusahaan, jika mempunyai badan usaha[Fotokopi]
6. Izin Kartu Pengenal Instalasi Bor terdahulu7. Sertifikat keterampilan kerja juru pengeboran air tanah atau
keahlian kerja juru pengeboran air tanah [Fotokopi dan asli]8. Bukti kepemilikan alat [Fotokopi]9. Proposal teknis yang dilengkapi
Kartu Tanda Penduduk pimpinan atau penanggungjawab perusahaan jika merupakan badan usaha [Fotokopi]
Pasfoto juru bor berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 3(tiga) lembar
Foto alat bor berwarna ukuran 4R3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektor
yang dimaksud. Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Provinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
G.21 Izin Juru Bor (SUB)
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 121 tahun2015 tentang pengusahaan sumber daya air
Persyaratan Pelayanan 1. Permohonan diajukan secara tertulis diatas kertas dibubuhimaterai dan ditanda tangani
2. Permohonan dilampiri KTP Pemohon yang masih berlaku 3. Keterangan Domisili pemohon 4. Permohonan Izin SIP, SIPA dan SIPPAT dapat diajukan oleh:
a. Perorangan b. Badan Usaha / Koperasi c. Kelompok d. Lembaga / Badan / Dinas / Instansi
5. Permohonan yang diajukan oleh Badan Usaha / Koperasi harusdilampiri Akta Pendirian Badan usaha / Koperasi
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana g. Petugas Front Office PTSP : SLTAh. Petugas Back Office PTSP : D3i. Tim Teknis OPD terkait : D3j. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1k. Sekretaris : S1l. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduan
yang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
H SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Bidang Perizinan
H.1 Izin usaha industri (IUI) dengan investasi diatas 10 M.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Permohonan2. SIUP3. Surat Penunjukan4. Rekomendasi dari dinas Kab/Kota/BAP5. TDP6. TDG7. NPWP8. Akte pendirian/Perubahan Perusahaan9. Surat pengesahan perusahaan dari kehakiman (untuk PT)10. Foto copy KTP penanggung jawab perusahaan11. Pas photo ukuran 3X4 = 2 lembar12. Rencana dana realisasi penjual MB minimal 1 (satu) semester13. Surat pernyataan dari perusahaan di atas materai Rp. 6.000,-14. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC**)15. Foto-foto produk MB yang akan di distrubusikanKet : *) No. 8 dan 9 berlaku bagi PT
**) No 14 berlaku bagi perpanjangan3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 8 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
H.2 IUKI(Izin Usaha Kawasan Industri).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Nomor6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015 tentangPedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan Tanpa Persetujuan PrinsipMengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Surat Permohonan2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila
ada RUPS-nya untuk yang berbentuk PT, Akta tersebut sudahdisyahkan oleh menteri Hukum dan HAM
3. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Petugas Kabupaten/Kotadari Bidang yang membidangi Instansi Teknis Khusus untuk IUIbaru dan Perluasan.
4. Fotokopi KTP Pemilik Perusahaan /Penanggung jawabperusahaan
5. Fotokopi Izin Usaha Industri (IUI)6. Fotokopi Izin lokasi / Copy Izin UU Gangguan (HO)7. Fotokopi Penjab/Pimpinan/Direktur Perusahaan.8. Fotokopi NPWP9. Fotokopi IMB10. Fotokopi UKL dan UPL/SPPL atau AMDAL11. Dokumen atau Rekomendasi yang disyaratkan peraturan
perundang-undangan bagi Industri tertentu.Persyaratan Melalui izin PrinsipMengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Surat Permohonan.2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila
ada RUPS-nya untuk yang berbentuk PT, Akta tersebut sudahdisyahkan oleh menteri Hukum dan HAM.
3. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Petugas Kabupaten/Kotadari Bidang yang membidangi Instansi Teknis Khusus untuk IUIbaru dan Perluasan.
4. Fotokopi KTP Pemilik Perusahaan /Penanggung jawabperusahaan
5. Fotokopi Izin Usaha Industri (IUI).6. Fotokopi Izin lokasi / Copy Izin UU Gangguan (HO).7. Fotokopi Penjab/Pimpinan/Direktur Perusahaan.8. Fotokopi NPWP9. Fotokopi IMB10. Fotokopi UKL dan UPL/SPPL atau AMDAL11. Dokumen atau Rekomendasi yang disyaratkan peraturan
perundang-undangan bagi Industri tertentu.3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas back
Office Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S1
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian PengaduanPengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
H.3 IPKI (Izin Perluasan Kawasan Industri).
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RINomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perturan KepalaBadan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2015tentang Pedoman dan Tata Cara izin Prinsip Penanaman Modal.
2. Persyaratan Pelayanan Persyaratan perluasan melalui persetujuan PrinsipMengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Surat Permohonan2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila
ada RUPS-nya untuk yang berbentuk PT, Akta tersebut sudahdisyahkan oleh menteri Hukum dan HAM.
3. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Petugas Kabupaten/Kotadari Bidang yang membidangi Instansi Teknis Khusus untuk IUIbaru dan Perluasan.
4. Fotokopi Izin Usaha Industri (IUI)/ Izin Usaha Tetap (IUT).5. Fotokopi Izin lokasi / Copy Izin UU Gangguan (HO)6. Fotokopi Penjab/Pimpinan/Direktur Perusahaan7. Fotokopi NPWP8. Fotokopi IMB9. Fotokopi UKL dan UPL/SPPL atau AMDAL10. Dokumen atau Rekomendasi yang disyaratkan peraturan
perundang-undangan bagi Industri tertentu
Persyaratan perluasan tanpa melalui Persetujuan PrinsipMengisi formulir permohonan dengan lampiran :1. Surat Permohonan2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila ada RUPS-nya untuk yang
berbentuk PT, Akta tersebut sudah disyahkan oleh menteriHukum dan HAM.
3. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Petugas Kabupaten/Kotadari Bidang yang membidangi Instansi Teknis Khusus untuk IUIbaru dan Perluasan.
4. Fotokopi KTP Pemilik Perusahaan /Penanggung JawabPerusahaan
5. Fotokopi Izin Usaha Industri (IUI).6. Fotokopi Izin lokasi / Copy Izin UU Gangguan (HO)7. Fotokopi Penjab/Pimpinan/Direktur Perusahaan8. Fotokopi NPWP9. Fotokopi IMB10. Fotokopi UKL dan
UPL/SPPL atau AMDAL11. Dokumen atau Rekomendasi yang disyaratkan peraturan
perundang-undangan bagi Industri tertentu.Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukan
a. membahas saran yang diterima dalam rapat internalTim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
Bidang Non Perizinan
H.4 RekomendasiSIUP-PGAPT (Pedagang gula antar pulau Terdaftar)
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RepublikIndonesia Nomor: 334/MPP/Kep/5/2004 tentang Perubahanatas keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor61/MPP/Kep/2/2004 tentang Perdagangan antar Pulau.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang di dalamnya terdapatpernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen & data di ataskertas bermaterai Rp 6.000
2. Identitas Pemohon WNI : Kartu TandaPenduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP), atau WNA : KITAS / Visa, Paspor
3. Profil/Akta Perusahaan4. Surat Rekomendasi dari instansi yang
membidangi pemasok gula dengan memuat keterangankelebihan persediaan gula di daerahnya.
5. Surat Rekomendasi dari instansi yangmembidangi penerima gula dengan memuat keterangankekurangan persediaan gula di daerahnya.
6. Surat Pernyataan dari Produsen Gula/PabrikGula, bahwa gula yang diperdagangkan oleh PGAPT untuk antarpulau adalah benar berasal dari Produsen Gula/Pabrik Gulayang bersangkuitan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan Kajian
Teknis (bila diperlukan).5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas back
Office Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi Pengaduanyang terkait dengan saran yang diajukan, baik secara langsungmaupun melalui media, antara lain kotak pengaduan, email,HP, dan surat.2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukan
a. membahas saran yang diterima dalam rapat internal TimPengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/atau dalamrapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
* H.5 Rekomendasi SIUP-MB Distributor
Dasar Hukum a. Permendag No.20/M-Dag/Per/4/2014
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp6.000,-
2. Foto Copy Akta Pendirian Pereseroan Terbatasdan pengesahan :a. Badan Hukum dari Pejabat yang berwenang dan akta
perubahan (jika berbentuk perseroan terbatas)b. Surat Penunjukan sebagai Sub Distributor dari
Distributor Minuman Beralkoholc. Fotocopy SIUP menengah atau SIUP Besard. Foto Copy Tanda Daftar Perusahaane. Foto Copy Tanda Daftar Gudang (TDG)f. Foto Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)g. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penggung
Jawab Perusahaanh. Pas Foto Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3 x 4
berwarna 2 (dua) lembari. Foto Copy Nomor Pokok Pengusaha Barang kena
cukai (NPPBKC), bagi perusahaan yang memperpanjangSIUP-MB
j. Fot Copy SIUP-MB milik distributor yangmenunjukkan dan dilandaskan oleh perusahaan distributoryang bersangkutan.
k. Surat pernyataan di atas Materai cukup yang menyatakanhanya akan melakukan penjualan minuman beralkoholkepada pengecer atau penjual langsung yang ditunjuk
l. Surat Pernyataan diatas materai cukup yangmenyatakan memiliki dan/atau menguasai gudang.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun.
* H.6 Rekomendasi SIUP-MB Sub Distributor
Dasar Hukum a. Permendag 20/M-Dag/per/4/2014
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp6.000,-
2. Foto Copy Akta Pendirian Pereseroan Terbatasdan pengesahan :a. Badan Hukum dari Pejabat yang berwenang dan akta
perubahan (jika berbentuk perseroan terbatas)b. Surat Penunjukan sebagai Sub Distributor dari Distributor
Minuman Beralkoholc. Fotocopy SIUP menengah atau SIUP Besard. Foto Copy Tanda Daftar Perusahaane. Foto Copy Tanda Daftar Gudang (TDG)f. Foto Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)g. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penggung
Jawab Perusahaanh. Pas Foto Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3 x 4
berwarna 2 (dua) lembari. Foto Copy Nomor Pokok Pengusaha Barang kena
cukai (NPPBKC), bagi perusahaan yang memperpanjangSIUP-MB
j. Fot Copy SIUP-MB milik distributor yangmenunjukkan dan dilandaskan oleh perusahaan distributoryang bersangkutan.
k. Surat pernyataan di atas Materai cukup yang menyatakanhanya akan melakukan penjualan minuman beralkoholkepada pengecer atau penjual langsung yang ditunjuk
l. Surat Pernyataan diatas materai cukup yangmenyatakan memiliki dan/atau menguasai gudang.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 Hari Kerja
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
H.7 Rekomendasi Duty Free Shop (Toko Bebas Bea)
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 85 tahun 2015tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 32 tahun2009 tentang tempat penimbunan berikat
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp 6.000
2. Identitas Pemohon WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), atau WNA : KITAS / Visa, Paspor
3. Jika yang mengajukan izin adalah Badan Hukuma. Akta pendirian (Kantor Pusat dan Kantor Cabang,
jika ada) dan SK Pengesahan yang dikeluarkan oleh: Kemenkunham, jika PT dan Yayasan Kementrian Koperasi, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV
b. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yang dikeluarkanoleh Kemenkumham, jika
c. Akta Pendirian mengalami perubahan4. Berlokasi di terminal keberangkatan bandar udara
internasional di kawasan pabean, pelabuhan utama di kawasanpabean, tempat transit pada terminal keberangkatan bandarudara internasional yang merupakan tempat khusus bagipenumpang transit tujuan luar negeri di kawasan pabean,pelabuhan utama yang merupakan tempat khusus bagipenumpang transit tujuan luar negeri di kawasan pabean,dalam kota; atau terminal kedatangan bandar udarainternasional di kawasan pabean
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan dan
pengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap basah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun
* H.8 Rekomendasi Bahan Berbahaya (SIUP-B2)
1. Dasar Hukum a. Permendag 75/M-Dag/Per/9/2019
2. Persyaratan Pelayanan 1. Suratpermohonan yang didalamnya terdapat pernyataan kebenarandan keabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp6.000
2. Perusahaanberbentuk badan Hukum perseroan terbatas, persekutuankomanditer atau persekutuan firma
3. MemenuhiPersyaratan Umum untuk melakukan perdagangan yaitu SIUP,TDP, SITU/Izin gangguan (HO) dan NPWP
4. Memilikisurat penunjukan dari P-B2, IT-B2 atau Kombinasi keduanya.
5. Memilikiperalatan sistem Tanggap Darurat dan tenaga ahli dibidangpengelolaan B-2
6. Memilikidan/atau menguasai sarana distribusi B2 berupa tempatpenyimpanan, fasilitas pengemasan ulang (repacking)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 Hari KerjaBiaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
H.9 Rekomendasi IUI (Ijin Usaha Industri)
Dasar Hukum1.
a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015;
f. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015 tentang IzinUsaha Industri;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerahsebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 22 Tahun 2016;
2. Persyaratan Pelayanan 1. Mengisi Formulir Permohonan bermaterai Rp. 6.000,-2. Fotokopi Akte Pendirian/ Perubahan Perusahaan yang telah
disahkan;3. Fotokopi KTP Perorangan/ Pimpinan Perusahaan;4. Surat Kuasa bermaterai Rp. 3.000,-;5. Fotokopi NPWP;6. Fotokopi IMB;7. Fotokopi Rekomendasi/ Izin Pemanfaatan Ruang, di luar
Kawasan atau Peruntukan Kawasan Industri;8. Fotokopi Izin Usaha Kawasan Industri, bagi Usaha Industri
Menengah;9. Fotokopi Rekomendasi/ Izin Lingkungan;10. Fotokopi Izin Lokasi, untuk industri di luar Kawasan Izin
Industri;11. Penyataan Kesediaan Menangani Dampak Lingkungan
bermaterai Rp. 6.000,-;12. Pernyataan Mematuhi Ketentuan Peraturan Perundang-
undangan bermaterai Rp. 6.000,-;13. Rekomendasi Dinas yang membidangi perindustrian;14. Rekomendasi Dinas yang membidangi usaha;15. Pas photo ukuran 3 x 4 = 3 lembar;16. Fotokopi STTS PBB;17. Materai Rp. 6.000,- 2 lembar;
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
H.10 Rekomendasi Regristasi mesin linting rokok.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan Dirjen Industri Agro Nomor 38 /IA/PER/10/2014tentang ketentuan dan tata cara pemberian Rekomendasi izinusaha industri dan perubahan izin usaha industri rokok
Persyaratan Pelayanan 1. Suratpermohonan yang didalamnya terdapat pernyataan kebenarandan keabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp6.000
2. IdentitasPemohon WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga(KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), atau WNA : KITAS /Visa, Paspor
3. Jika yangmengajukan izin adalah Badan Hukuma. Akta pendirian (Kantor Pusat dan Kantor Cabang,
jika ada) dan SK Pengesahan yang dikeluarkan oleh: Kemenkumham, jika PT dan Yayasan Kementrian Koperasi, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV
b. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yang dikeluarkan
oleh Kemenkumham, jika c. Akta Pendirian mengalamiperubahan
4. NPWP Badan Hukum Jika dikuasakan Surat kuasa di atas kertas bermaterai
Rp.6.000 KTP orang yang diberi kuasa
5. Jika dikuasakan: Surat kuasa di atas kertas bermaterai Rp. 6.000 KTP orang yang diberi kuasa
6. Dokumen Lingkungan [Fotokopi]7. Surat Perjanjian Kerjasama dengan Pabrik Rokok yang lebih
besar (Copy)8. Surat Bukti Kepemilikan Tanah/Perjanjian Sewa disertai Peta
lokasi Pabrik9. Rencana Jenis Rokok yang akan diproduksi
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduankepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
* H.11 Rekomendasi Angka Pengenal Importir Prdusen (API-P);
Dasar Hukum Peraturan Menteri Perdagangan RI No.70/M-DAG/PER/9/2015tentang Angka Pengenal Impor
Persyaratan Pelayanan a. Surat Permohonan Rekomendasi API-P yang ditujukan kepadaKepala DPM-PTSP Provinsi Kepri tandatangan diatas MateraiRp.6.000,-
b. Foto Copy Akta Notaris Pendirian Perusahaan danPerubahannya serta pengesahan dari Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia
c. Foto Copy izin usaha perdagangan (SIUP) atau (IUI)d. Foto Copy Surat Izin Usaha (SITU)e. Foto Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)f. Foto Copy NPWP Perusahaan dan Penanggung jawab
perusahaang. Foto Copy Surat keterangan Domisilih. Foto Copy KTP atau Paspor pengurus /direksi dan i. Pas foto terakhir dengan latar belakang warna merah masing-
masing pengurus atau direksi Perusahaan 2 (dua) lbr ukuran 3x 4 cm
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dari
Pemohon.3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan
menyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 (lima) Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD,
dan/atau dalam rapat internal seksi terkait;b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
* H.12 Rekomendasi Angka Pengenal Impor (API-U)
Dasar Hukum Peraturan Menteri Perdagangan RI No.70/M-DAG/PER/9/2015 tentang Angka Pengenal Impor
Persyaratan Pelayanan a. Foto Copy Akta notaris Pendirian Perusahaan danPerubahannya serta pengesahan dari Kementerian Hukum danHAM
b. Foto Copy izin usaha perdagangan (SIUP) atau Surat IzinTempat Usaha (SITU) atau izin usaha lainnya yang sejenis.
c. Foto Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)d. Foto Copy NPWP Perusahaan dan Penanggungjawab
perusahaane. Referensi dari Bank Devisaf. Foto Copy Surat Keterangan Domisilig. Foto Copy KTP atau Paspor Pengurus /direksi danh. Pas Foto terakhir dengan latar belakang warna merah masing-
masing pengurus atau direksi Perusahaan 2 (dua) lbr ukuran 3x 4 cm
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 (lima) Hari Kerja, apabila berkas dinyatakan sudah lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakaukan sekurang-kurangnya sekalidalam setahun
I SEKTOR KEBUDAYAAN
Bidan Perizinan
* I.1 Perizinan Membawa Benda Cagar Budaya (BCB) ke Luar Provinsi.
1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya2. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor
49/UM.001/MKP/2009 Tentang Pedoman Pelestarian BendaCagar Budaya dan Situs
3. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun2015 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar BudayaProvinsi Kepulauan Riau.
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000
4. Sertifikat Kepemilikan/Pendaftaran Benda Cagar5. Rekomendasi membawa benda cagar budaya dari pemerintah
setempat (Kabupaten/Kota) 6. Foto masing-masing cagar budaya sebanyak 3 (tiga) rangkap.7. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pemilik diatas
materai 3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* I.2 Perizinan Survei dan Pengangkatan BCB / Situs di atas < sampai dengan 12 mil Laut dari Garis Pantai Rekomendasi Pemerintah.
1. Dasar Hukum 1. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 39 Tahun2000 Tentang Ketentuan Teknis Perizinan Survey dan PerizinanPengangkatan BMKT
2. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun2015 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar BudayaProvinsi Kepulauan Riau
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan yang didalamnya terdapat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000
2. Identitas Perusahaan (Akta, domisili, kepengurusan modal,Referensi, Pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham danNPWP)
3. Izin Usaha Pengangkatan BMKT yang diterbitkan KementerianKelautan dan Perikanan
4. Proposal KAK5. Rekomendasi dari Instansi6. Pernyataan kesediaan mentaati ketentuan yg berlaku7. Referensi tentang Perusahaan Ekskavasi yang akan
dipergunakan, bentuk Kerjasama/Perizinan antara pemohondengan Perusahaan Ekskavasi dan Surat Keterangan dari
kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bagi WNA danSecurity Clearence dari Mabes TNI
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 12 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internal
Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSPProvinsi;
b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
I.3 Izin Pendirian Museum.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda CagarBudaya
g. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1993 tentangPelaksanaan Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1992
h. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Pemeliharaan danPemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum
i. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata NomorKM.33/PL.303/MKP/2004 tentang Museum
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan dan surat pernyataan kebenaran dankeabsahan dokumen & data di atas kertas bermaterai Rp 6.000
2. Identitas Pemohon/Penangung Jawab WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
(KK) (Fotokopi) WNA : Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau
VISA / Paspor (Fotokopi)3. Jika dikuasakan Surat kuasa di atas kertas bermaterai RP
6.000 dan KTP orang yang diberi kuasa4. Jika Badan Hukum / Badan Usaha:
-Akta pendirian dan perubahan (Kantor Pusat dan KantorCabang, jika ada) (Fotokopi)
-SK pengesahan pendirian dan perubahan (Fotokopi) yangdikeluarkan oleh : KemenkuHAM, jika PT dan Yayasan Kementrian, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV NPWP Badan Hukum / NPWP Perorangan (Fotokopi)
5. Bukti hak pengelolaan daya tarik wisata (Fotokopi)6. Fotokopi Izin Teknis:
- IMB atau IPB atau Perjanjian Penggunaan Bangunan atauTempat Usaha
- SPPL, dibuat oleh pemohon dan disetujui oleh petugasinstansi yang berwenang, sedangkan untuk usaha yangberada di dalam kawasan yang telah memiliki IzinLingkungan, tidak membutuhkan persetujuan oleh petugasinstansi yang berwenang (untuk usaha mikro/ kecil)UUG/HO dikecualikan untuk usaha menengah dan besaryang berada di kawasan yang telah memiliki UUG/HO,maka melampirkan UUG/HO kawasan/gedung (untukusaha menengah dan besar)
- Izin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL),dikecualikan untuk usaha yang berada di kawasan/gedungyang telah memiliki Izin Lingkungan, maka melampirkanIzin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL) kawasan/gedung(untuk usaha menengah dan besar)
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1
f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
I.4 Izin Pengumpulan Uang atau Barang Wilayah Provinsi
8. Dasar Hukum a. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1961 tentang PengumpulanUang atau Barang
b. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentangPelaksanaan Pengumpulan Sumbangan
c. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 01/HUK/1995 tentangPengumpulan sumbangan untuk Korban bencana
d. Keputusan Menteri Sosial RI nomor 56/HUK/1996 tentangPengumpulan Sumbangan oleh Masyarakat
9. Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan dan surat pernyataankebenaran dan keabsahan dokumen & data di atas kertasbermaterai Rp 6.000
2. Identitas Pemohon/Penangung Jawab
WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KartuKeluarga (KK) (Fotokopi)
WNA : Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atauVISA / Paspor (Fotokopi)
3. Jika dikuasakan Surat kuasa di atas kertasbermaterai RP 6.000 dan KTP orang yang diberi kuasa
4. Jika Badan Hukum / Badan Usaha:- Akta pendirian dan perubahan (Kantor Pusat dan Kantor
Cabang, jika ada) (Fotokopi)- SK pengesahan pendirian dan perubahan (Fotokopi) yang
dikeluarkan oleh : Kemenkunham, jika PT dan Yayasan Kementrian, jika Koperasi Pengadilan Negeri, jika CV NPWP Badan Hukum / NPWP Perorangan (Fotokopi)
5. Bukti hak pengelolaan daya tarik wisata(Fotokopi)
6. Fotokopi Izin Teknis: - IMB atau IPB atau Perjanjian Penggunaan Bangunan atau
Tempat Usaha- SPPL, dibuat oleh pemohon dan disetujui oleh petugas
instansi yang berwenang, sedangkan untuk usaha yangberada di dalam kawasan yang telah memiliki IzinLingkungan, tidak membutuhkan persetujuan oleh petugasinstansi yang berwenang (untuk usaha mikro/ kecil)
UUG/HO dikecualikan untuk usaha menengah dan besar yangberada di kawasan yang telah memiliki UUG/HO, makamelampirkan UUG/HO kawasan/gedung (untuk usahamenengah dan besar)
- Izin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL),dikecualikan untuk usaha yang berada di kawasan/gedungyang telah memiliki Izin Lingkungan, maka melampirkanIzin Lingkungan (UKL/UPL atau AMDAL) kawasan/gedung(untuk usaha menengah dan besar)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
J SEKTOR PERTANIAN, KETAHANAN PAGAN DAN KESEHATAN HEWAN
Bidang Perizinan
J.1 Izin usaha pertanian yang kegiatan usahanya lintas Daerah kabu paten/kota dalam 1(satu) Daerah Provinsi.
1. Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Peraturan menteri pertanian nomor:26/permentan/ot.140/2/2007 tentang pedoman perizinanusaha perkebunan dengan rahmat tuhan yang maha esa
2. Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan kepada PTSP Provinsi Kepri2. Kartu Tanda Penduduk / Tanda pengenal pimpinan Perusahaan3. Rekomendasi dari Kepala Dinas Instansi Teknis4. Rekomendasi dari Asosiasi Usaha Budidaya Tanaman Pangan5. Surat Penunjukan dari Produsen atau Importir6. NPWP Lokas7. Hak Guna Bangunan (HGB);8. Izin Lokasi Usaha / Surat Izin Tempat Usaha (SITU)9. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)10. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)11. Melampirkan Surat kuasa pemohon dengan Menyebutkan
Identitas lengkap sebagai staf perusahaan/peroranganSistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
J.2 Izin pembangunan laboratorium kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Daerah Provinsi.Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang Pelayanan
Publik.f. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Veteriner
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi Kepri ,cq. Kepala Dinas PMPTSP ProvinsiKepri, ditandatangani olehdirektur perusahaan, bermaterai, dan cap perusahaan.
2. Surat Tugas / Surat Kuasa diatas Materai ditanda tangani olehpemberi dan penerima Kuasa apabila Pemohon menunjukKuasanya & Foto Copy KTP yang diberi kuasa
3. Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas yang membidangi fungsiPeternakan dan Kesehatan Kab/Kota
4. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)5. Fotokopi Hak Guna Bangunan (HGB)6. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU)7. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)8. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)9. Fotokopi KTP Pemohon10. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya
dilampiri Pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dari MenteriHukum dan HAM
11. Fotokopi Dokumen UKL/UPL12. Memiliki bangunan dengan konstruksi bangunan untuk
laboroatorium13. Memiliki sarana dan peralatan untuk melakukan kegiatan
usahanya (dilengkapi dengan daftar sarana dan prasarana yangdimiliki)
14. Memiliki tenaga ahli Dokter Hewan dan Laboran yang berkerjatetap sebagai penanggung jawab teknis (dilengkapi fotokopiijazah, surat penugasan/kontrak kerja dan surat pernyataanbermaterai)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.
B. SARAN/MASUKAN1. Prosedur Pemberian Saran/Masukan
Saran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
J.3 Izin Usaha Peternakan Distributor Obat Hewan.
Dasar Hukum a. Undang undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal.
b. Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik.
c. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.
d. Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang PenyelenggaranPelayanan Terpadu Satu Pintu.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang undang Nomor 25 tentang PelayananPublik.
f. Permentan Nomor 18 /Permentan /OT.140/ 4/2009 tentang
Syarat dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Obat Hewan.g. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 /Permentan
/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian IzinUsaha Obat Hewan.
1. Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan ditujukan kepada Gubernur Provinsi Kepri ,cq. Kepala Dinas PMPTSP ProvinsiKepri, ditandatangani olehdirektur perusahaan, bermaterai, dan cap perusahaan.
2. Surat Tugas / Surat Kuasa diatas Materai ditanda tangani olehpemberi dan penerima Kuasa apabila Pemohon menunjukKuasanya & Foto Copy KTP yang diberi kuasa
3. Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas yang membidangi fungsiPeternakan dan Kesehatan Kab/Kota
4. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)5. Fotokopi Hak Guna Bangunan (HGB)6. Fotokopi Surat Izin Tempat Usaha (SITU)7. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP)8. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)9. Fotokopi KTP Pemohon10. Fotokopi Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya
dilampiri Pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dari MenteriHukum dan HAM
11. Fotokopi Dokumen Amdal12. Surat pernyataan perusahaan di atas kertas bermaterai Rp
6.000 yang menyatakan bahwa dokter hewan atau apotekerpenanggung jawab teknis adalah karyawan tetap Memilikisarana dan peralatan untuk melakukan kegiatan usahanya(dilengkapi dengan daftar sarana dan prasarana yang dimiliki)
13. Ijazah penanggung jawab teknis [Fotokopi]14. Surat rekomendasi dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)15. Proposal Teknis yang dilengkapi dengan:
Bentuk dan macam sediaan yang akan didistribusikan Denah atau layout gudang Sertifikat kompetensi semua dokter hewan Denah lokasi klinik Denah ruang klinik Daftar fasilitas sarana dan peralatan Daftar obat-obatan
16. Izin Distributor Obat Hewan terdahulu2. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 18 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
J.4 Izin Usaha Produksi Benih Tanaman Perkebunan
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98Permentan/OT.140/9/2013
Perubahanb. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 50
Permentan/KB.020/9/2015Persyaratan Pelayanan Baru
1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada GubernurKepulauan Riau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP ProvinsiKepulauan Riau bermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (kecualiPerseorangan)
3. Surat Kuasa dari Pimpinan Perusahaan/Pemilik (KecualiPerseorangan)
4. Foto Copy KTP Pimpinan Perusahaan/Pemilik atau yangdikuasakan.
5. Foto Copy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).6. Rekomendasi sebagai Produsen benih yang diterbitkan oleh
UPT Pusat/UPTD Provinsi yang menyelenggarakan tugas danFungsi Pengawasan dan Sertifikasi Benih TanamanPerkebunan.Perubahan
1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada Gubernur KepulauanRiau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riaubermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (kecualiPerseorangan)
3. Surat Kuasa dari Pimpinan Perusahaan/Pemilik (KecualiPerseorangan)
4. Foto Copy KTP Pimpinan Perusahaan/Pemilik atau yangdikuasakan.
5. Foto Copy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).6. Rekomendasi sebagai Produsen benih yang diterbitkan oleh UPT
Pusat/UPTD Provinsi yang menyelenggarakan tugas dan FungsiPengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan.Perpanjangan
1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada Gubernur KepulauanRiau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riaubermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (kecualiPerseorangan) Surat Kuasa dari Pimpinan Perusahaan/Pemilik(Kecuali Perseorangan)
3. Foto Copy KTP Pimpinan Perusahaan/Pemilik atau yangdikuasakan.
4. Foto Copy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).5. Rekomendasi sebagai Produsen benih yang diterbitkan oleh UPT
Pusat/UPTD Provinsi yang menyelenggarakan tugas dan FungsiPengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan dan
ditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada Petugas
Front Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 15 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama GubernurSarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* J.5 Izin Usaha Perkebunan Pengolahan (IUP-P).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98Permentan/OT.140/9/2013
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada GubernurKepulauan Riau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP ProvinsiKepulauan Riau bermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya dariDepartemen Hukum dan HAM.
3. Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan DitjenPajak/Depkeu.
4. Mempunyai Surat izin Tempat Usaha (SITU) dari BKPM5. Rekomendasi kesesuaian dengan RTRW Kab/Kota dari
bupati/Walikota (untuk IUP-B) yang diterbitkan Gubernur.6. Rekomendasi Kesesuaian dengan rencana makro
pembangunan perkebunan Provinsi dari Gubernur (untuk IUP-P yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota).
7. Izin Lokasi dari Bupati/Walikota yang dilengkapi dengan PetaDigitalcalon lokasi dengan skala 1;100.000 atau 1;50.000
8. Jaminan pasokan bahan baku yang diketahui oleh KepalaDinas yang membidangi perkebunan.
9. Mepunyai rencana kerja pembangunan usaha industripengolahan hasil perkebunan.
10. Izin lingkungan dari Gubernur atau Bupati/Walikota sesuaikewenangan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu - Verifikasi ± 10 hari- Pengumuman persetujuan masyarakat selama 7 hari kerja- Pengumuman melalui papan pengumuman dan website ± 30
hari menunggu masukan dari masyarakat secara tertulisdilengkapi dengan bukti dan dokumen pendukung.
- Permohonan dikaji ulang Gubernur / Bupati / Website ± 10hari
- Izin terbit setelah disetujuiBiaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* J.6 Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya (IUP-B).
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98Permentan/OT.140/9/2013
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada Gubernur KepulauanRiau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riaubermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya dariDepartemen Hukum dan HAM.
3. Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan DitjenPajak/Depkeu.
4. Mempunyai Surat izin Tempat Usaha (SITU) dari BKPM5. Rekomendasi kesesuaian dengan RTRW Kab/Kota dari
bupati/Walikota (untuk IUP-B) yang diterbitkan Gubernur.6. Rekomendasi Kesesuaian dengan rencana makro pembangunan
perkebunan Provinsi dari Gubernur (untuk IUP-B yangditerbitkan oleh Bupati/Walikota).
7. Izin Lokasi dari Bupati/Walikota yang dilengkapi dengan PetaDigital calon lokasi dengan skala 1;100.000 atau 1;50.000
8. Pertimbangan teknis ketersediaan lahan dari InstansiKehutanan (apabila areal berasal dari kawsan hutan) dariDKLH-Meneg LH berupa AMDAL/UKL/UPL
9. Rencana kerja pembangunan kebun termasuk rencana fasilitasipembangunan kebun untuk masyarakat sekitar, rencanatempat hasil industry akan diolah.
10. Surat Pernyataan untuk:a. Sanggup memiliki sumber daya manusia, sarana,
prasarana dan untuk melakukan pengendalian OPTb. Sanggup memiliki sumber daya manusia, sarana,
prasarana dan sistem untuk melakukan pembukaan lahantanpa bakar serta pengendalian kebakaran
c. Kesediaan dan rencana kerja pembangunan kebun untukmasyararakat
d. Kesediaan dan rencana kerja kemitraane. Perusahaan belum menunguasai lahan melebihi batas luas
maksimum a. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasi
dan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu - Verifikasi ± 10 hari- Pengumuman persetujuan masyarakat selama 7 hari kerja- Pengumuman melalui papan pengumuman dan website ± 30
hari menunggu masukan dari masyarakat secara tertulisdilengkapi dengan bukti dan dokumen pendukung.
- Permohonan dikaji ulang Gubernur / Bupati / Website ± 10hari
- Izin terbit setelah disetujuiBiaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* J.7 Izin Usaha Perkebunan (IUP)
Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98Permentan/OT.140/9/2013
Persyaratan Pelayanan 1. Surat Permohonan izin ditujukan kepada Gubernur KepulauanRiau melalui Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Kepulauan Riaubermaterai Rp.6.000,-
2. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya dariDepartemen Hukum dan HAM.
3. Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan DitjenPajak/Depkeu.
4. Mempunyai Surat izin Tempat Usaha (SITU) dari BKPM5. Rekomendasi kesesuaian dengan RTRW Kab/Kota dari
bupati/Walikota (untuk IUP-B) yang diterbitkan Gubernur.6. Rekomendasi Kesesuaian dengan rencana makro pembangunan
perkebunan Provinsi dari Gubernur (untuk IUP-B yangditerbitkan oleh Bupati/Walikota).
7. Izin Lokasi dari Bupati/Walikota yang dilengkapi dengan PetaDigital calon lokasi dengan skala 1;100.000 atau 1;50.000kepada Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan InformasiGeospasial (BIG)
8. Perkembangan teknis ketersedissn lahan dari instansikehutanan (apabila areal berasal dari kawasan hutan) dariDKLH-Meneg LH berupa AMDAL/UKL/UPL
9. Jaminan pasokan bahan baku yang diketahui oleh KepalaDinas yang membidangi Perkebunan
10. Rencana kerja pembangunan kebun dan unit pengolahan hasilperkebunan temasuk rencana fasilitasi pembangunan kebununtuk masyarakat sekitar.
11. Izin lingkungan dari Gubernur atau Bupati/Walikota sesuaikewenangan.
12. Membuat Surat Pernyataan untuk:a. Sanggup memiliki sumber daya manusia, sarana,
prasarana dan untuk melakukan pengendalian OPTb. Sanggup memiliki sumber daya manusia, sarana,
prasarana dan sistem untuk melakukan pembukaan lahantanpa bakar serta pengendalian kebakaran
c. Kesediaan memfasilitasi pembangunan kebun untukmasyarakat sekitar
d. Kesediaan dan rencana kerja kemitraan
e. Perusahaan belum menunguasai lahan melebihi batas luasmaksimum
b. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu - Verifikasi ± 10 hari- Pengumuman persetujuan masyarakat selama 7 hari kerja- Pengumuman melalui papan pengumuman dan website ± 30
hari menunggu masukan dari masyarakat secara tertulisdilengkapi dengan bukti dan dokumen pendukung.
- Permohonan dikaji ulang Gubernur / Bupati / Website ± 10hari
- Izin terbit setelah disetujuiBiaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi Kepulauan Riau
Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
K SEKTOR PENDIDIKAN
Bidang Perizinan
K.1 Izinpenyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa.
a. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangkepemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 5587) telah berubah beberapa kali terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 perhatiannyakedua Surat Keputusan Nomor 23 Tahun 2014 tentangpemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Tahun2015Nomor 58, Tambahan Lembaga Negara Republik IndonesiaNomor 5679);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) TelahDibuka dengan Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 2010tentang Pemulihan Atas Peraturan Pemerintahan Nomor 17Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5157),
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2016 tentangPenyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008tentang Standar Sarana Dan Prasarana untuk Sekolah DasarLuar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa(SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB),
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Pendidikan Nomor 36 tahun2014 tentang penyelenggaraan, dan penutupan SatuanPendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 607);
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permintaan bermaterai2. Akte tanah dan IMB (fc) 3. Akte pendirian yayasan 4. KTP penanggung jawab (fc) 5. Hasil studi kelayakan sekolah
a. Latar belakang dan tujuan pendirian sekolah b. Bentuk dan nama sekolah c. Lokasi sekolah dan dukungan Masyarakat d. Sumber peserta didik e. Guru dan tenaga kependidikan dan rencana
pengembangannya.f. Sumber pembiayaan selama lima tahun (5 Tahun)
dilengkapi infestasi penyelenggaraan, oprasional danproyeksi aliran dana.
g. Fasilitas lingkungan penunjang penyelenggaraanPendidikan.
h. Peta Pendidikan.i. Kesimpulan Studi Kelayakan
6. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS): Visi dan Misi,kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana,organisasi, pembiayaan, manajemen sekolah, rencanapertahapan pelaksanaan
7. SK Kepala sekolah dari yayasan 8. Surat keputusan penetapan komite sekolah oleh kepala sekolah
berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat denganmelampirkan daftar hadir musyawarah
9. Kurikulum dan program kegiatan mengajar 10. Surat persetujuan dari masyarakat / sekolah sekitar.11. Daftar tenaga kependidikan dengan Menampilkan ijazah yang
telah di lengalisir (fc)12. Daftar tenaga non kependidikan dan lainnya dengan
melampirkan ijazah yang telah di legalisir (fc)13. Data Ruang: Ruang guru, Ruang Kepala Sekolah, Ruang kelas,
wc, perpustakaan.14. Data investaris sekolah. 15. Denah Sekolah 16. Peta Pendidikan Kecamatan. 17. Dukungan dan rekomendasi Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota18. Dukungan dan Rekomendasi Kecamatan Setempat.19. Dukungan dan Rekomendasi Kelurahan / Desa Setempat.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Penyelesaian 1 bulan apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan pejabat ada ditempat.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, A. PENGADUAN
Saran, dan Masukan 1. Prosedur Penyampaian PengaduanPengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orangJaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip
pelayanan primaJaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta cap
basah sehingga terjamin keasliannyaEvaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponen
standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
K.2 Izin penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Atas.
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentan pemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 5587) telah berubah beberapa kali terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 perhatiannya KeduaSurat Keputusan Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Tahun2015 Nomor 58,Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4496),
3. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) telahberubah menjadi Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintahan Nomor17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5157);
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4301)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentangPerubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Pendidikan Nomor 36 tahun2014 tentang kepustakaan daftaran, dan penutupan SatuanPendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 607);
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 060 / U / 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permohonan bermaterai 2. Akte tanah dan IMB (fc) 3. Akte pendirian yayasan4. KTP penanggung jawab (fc) 5. Hasil studi kelayakan sekolah:
a. Latar belakang dan tujuan pendirian sekolah b. Bentuk dan nama sekolah c. Lokasi sekolah dan dukungan Masyarakat d. Sumber peserta didik.e. Guru dan tenaga kependidikan dan rencana
pengembangannya f. Sumber pembiayaan selama lima tahun (5 Tahun)
dilengkapi infestasi penyelenggaraan, oprasional dan g. Fasilitas lingkungan penunjang penyelenggaraan
Pendidikan h. Peta Pendidikan i. kesimpulan Studi Kelayakan
6. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS): Visi dan Misi,kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana,organisasi, pembiayaan, manajemen sekolah, rencanapertahapan pelaksanaan
7. SK kepala sekolah dari yayasan 8. Surat keputusan penetapan komite sekolah oleh kepala sekolah
berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat denganmelampirkan daftar hadir musyawarah
9. Kurikulum dan program kegiatan mengajar10. Surat persetujuan dari masyarakat / sekolah sekitar11. Daftar tenaga kependidikan dengan menampilkan ijazah yang
telah di lengalisir (fc)12. Daftar tenaga non kependidikan dan lainnya dengan
melampirkan ijazah yang telah di legalisir (fc) 13. Data ruang: Ruang guru, Ruang kepala Sekolah, Ruang kelas,
wc, perpustakaan. 14. Data investaris sekolah.15. Denah Sekolah.16. Peta Pendidikan Kecamatan. 17. Dukungan dan rekomendasi Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota18. Dukungan dan Rekomendasi Kecamatan Setempat.19. Dukungan dan Rekomendasi Kelurahan / Desa Setempat.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Kurang Lebih 15 hari kerja (dengan catatan pejabat berada ditempatdan lancarnya proses Pemeriksaan di Biro Hukum)
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaian pengaduan kepada
pimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhitanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
K.3 Izin penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 5587) telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 yang mengatur keduaperaturan tersebut.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarPendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintahan Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) telahberubah menjadi Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintahan Nomor17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5157);
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4301)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentangPerubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Pendidikan Nomor 36 tahun2014 tentang kepustakaan daftaran, dan penutupan SatuanPendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 607);
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 060 / U / 2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah
8. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan MenengahKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4678 / DIKEP/ MK / 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan MenengahKejuruan.
Persyaratan Pelayanan 1. Surat permintaan bermaterai 2. Akte tanah dan IMB (fc)3. Akte pendirian yayasan 4. KTP penanggung jawab (fc)5. Hasil studi kelayakan sekolah:
a. Latar belakang dan tujuan pendirian sekolahb. Bentuk dan nama sekolah c. Lokasi sekolah dan Masyarakat d. Sumber peserta didik. e. Guru dan tenaga kependidikan dan rencana
pengembangannyaf. Sumber pembiayaan selama lima tahun (5 Tahun)
dilengkapi infestasi penyelenggaraan, oprasional danpertunjukan aliran dana
g. Fasilitas lingkungan penunjang penyelenggaraan (saranaprasarana yang mumpuni) sesuai kejuruan yang akandiselenggarakan.
h. Peta Pendidikani. Kesimpulan Penelitian Kelayakan
6. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) Visi dan Misi,kurikulum, peserta didik, ketenagaan, sarana dan prasarana,organisasi, pembiayaan, manajemen sekolah, rencanapertahapan pelaksanaan
7. SK kepala sekolah dari yayasan 8. Surat keputusan penetapan panitia Sekolah dengan kepala
sekolah berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakatdengan melampirkan daftar hadir musyawarah
9. Kurikulum dan program kegiatan mengajar 10. Surat persetujuan dari masyarakat / sekolah sekitar 11. Daftar tenaga kependidikan dengan menampilkan ijazah yang
telah di lengalisir (fc)12. Daftar tenaga non kependidikan dan lainnya dengan
melampirkan ijazah yang telah di legalisir (fc) 13. Data Ruang: Ruang guru, Ruang kepala Sekolah, Ruang kelas,
wc, perpustakaan. 14. Data inventaris sekolah. 15. Denah sekolah. 16. Peta Pendidikan Kecamatan17. Dukungan dan Rekomendasi Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota18. Dukungan dan Rekomendasi Kecamatan Setempat 19. Dukungan dan rekomendasi Kelurahan / Desa Setempat. 20. Persyaratan khusus untuk SMK adalah kejelasan tentang
spektrum Pendidikan kejuruan yang akan dilaksanakan yaitutentang hal-hal yang berkaitan dengan keahlian, programkeahlian, dan keahlian yang sesuai dengan ketentuan berlaku
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu Kurang Lebih 15 hari kerja (dengan catatan bejabat berada ditempat dan lancarnya proses Pemeriksaan di Biro Hukum)
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* L.SEKTOR SOSIAL
Bidang Perizinan
L.1 Izin Pengumpulan Uang atau Barang Wilayah Provinsi.
Dasar Hukum 1. Undang undang Nomor 9 Tahun 1961 tentang PengumpulanUang atau Barang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentangPelaksanaan Pengumpulan Sumbangan;
3. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 01/HUK/1995 tentangPengumpulan Sumbangan untuk Korban Bencana;
4. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 56/HUK/1996 tentangPengumpulan Sumbangan oleh Masyarakat.
Persyaratan Pelayanan PERSYARATAN ADMINISTRATIF PERMOHONAN (REKOMENDASI)IZIN PUBA. SURAT PERMOHONAN
Surat permohonan dibuat di atas kertas berkop resmi (asli) danbermaterai Rp6.000 yang ditandatangani oleh penyelenggara.1. Surat Permohonan Rekomendasi Izin PUB
ditujukan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi Kepulauan Riau.
2. Surat Permohonan Izin PUBditujukan kepada Gubernur Kepulauan Riau c.q. KepalaDPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau apabila pengumpulansumbangan akan diselenggarakan di lebih dari satukabupaten/kota di dalam Provinsi Kepri.
B. KETENTUAN ISI SURAT PERMOHONANSurat Permohonan (Rekomendasi) Izin PUB harus menyebutkanunsur-unsur sebagai berikut:a. nama dan alamat pemohon dan organisasi/kepanitiaan;b. waktu pendirian dan susunan pengurus
organisasi/kepanitiaan;c. kegiatan sosial yang telah dilaksanakan;d. maksud dan tujuan pengumpulan sumbangan dan usaha-
usaha yang telah dilaksanakan untuk tujuan tersebut;e. jangka waktu dan wilayah penyelenggaraan, serta wilayah
pengguna hasil pengumpulan sumbangan;f. cara penyelenggaraan pengumpulan sumbangan;g. cara penyaluran hasil pengumpulan sumbangan; danh. rencana pembiayaan secara terperinci.
C. LAMPIRAN SURAT PERMOHONANBerkas-berkas yang perlu dilampirkan oleh pemohon bergantungpada klasifikasi penyelenggara PUB.1. Badan Usaha dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
a. fotokopi akta notaris dan AD/ART;b. fotokopi akta pendirian, khusus bagi badan usaha;c. fotokopi tanda daftar LKS di Provinsi Kepulauan Riau;d. fotokopi bukti bahwa LKS telah melaksanakan kegiatan
dibidang Usaha Kesejahteraan Sosial sekurang-kurangnyasatu tahun; dan
e. uraian program & kegiatan.2. Kepanitiaan
a. fotokopi susunan pengurus kepanitiaan;b. surat keterangan dari kecamatan yang menerangkan
alamat kepanitiaan;c. uraian program & kegiatan; dand. fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Catatan:Persyaratan administratif yang berupa fotokopi harus dilegalisir olehlembaga yang menerbitkan dokumen atau lembaga yang Berwenangsesuai dengan peraturan perundang-undangan.
a. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 10 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* L.2 Surat Tanda Pendaftaran Organisasi sosial/Yayasan/LSM-UKS wilayah Provinsi.
Dasar Hukumurat permohonandidalamnya terdapat p
a. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang OrganisasiKemasyarakatan;
b. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasansebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 28Tahun 2004;
c. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang KesejahteraanSosial.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2013 tentangPelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan.
e. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 184 Tahun 2011 tentangLembaga Kesejahteraan Sosial.
f. Keputusan Bersama Mendagri dan Mensos Nomor 78 Tahun1993 tentang Pembinaan Organisasi Sosial Lembaga SwadayaMasyarakat.
g. Keputusan Menteri Sosial RI No.40/HUK/KEP/X/1980 tentangOrganisasi Sosial.
Persyaratan Pelayanan 1. Sernyataan kebenaran dan keabsahan dkumen & data di ataskertas bermatrai Rp.6.000,-
2. Identitas Pemohon WNI: Kartu Tanda Penduduk (KTP), KartuKeluarga (KK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), atau WNA :KITAS/Visa, Paspor;
3. Jika yang mengajukan izin adalah Badan hukuma. Akta pendirian (Kantor Pusat dan kantor Cabang jika ada)
dan SK Pengesahan yang dikeluarkan oleh:- Kemekumham, jika PT dan Yayasan- Kementrian Koperasi, jika Koperasi- Pengadilan Negeri, jika CV
b. Akta Perubahan SK dan SK Perubahan yang dikeluarkanoleh Kemenkumham, jika Akta Pendirian mengalamiperubahan.
c. NPWP Badan Hukum4. Jika dikuasakan
a. Surat Kuasa di atas kertas bermaterai Rp.6.000,-b. KTP orang yang diberkuasa
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) (foto Copy)
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 10 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan Surat Izin dari Kepala Dinas atas Nama Gubernur
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala Seksi
Pengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsippelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
Bidang Non Perizinan
* L.3 Rekomendasi Izin Pengumpulan Uang atau Barang Nasional.
Dasar Hukum 1. Undang undang Nomor 9 Tahun 1961 tentang PengumpulanUang atau Barang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentangPelaksanaan Pengumpulan Sumbangan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Jenis dantarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Kemetrian Sosial;
4. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 40/HUK/KEP/X/1980tentang Organisasi Sosial;
5. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 01/HUK/1995 tentangPengumpulan Sumbangan untuk Korban Bencana;
6. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 56/HUK/1996 tentangPengumpulan Sumbangan oleh Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 184 Tahun 2011 tentangLembaga Kesejahteraan Sosial
8. Keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Nomor268 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Publik Pada DinasSosial Provinsi Kepulauan Riau.
Persyaratan Pelayanan PERSYARATAN ADMINISTRATIF PERMOHONAN (REKOMENDASI)IZIN PUBA. SURAT PERMOHONANSurat permohonan dibuat di atas kertas berkop resmi (asli) danbermaterai Rp6.000 yang ditandatangani oleh penyelenggara.1. Surat Permohonan Rekomendasi Izin PUB
ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau.2. Surat Permohonan Izin PUB
a. ditujukan kepada Gubernur Kepulauan Riau c.q. Kepala DinasSosial Provinsi Kepulauan Riau apabila pengumpulansumbangan akan diselenggarakan di lebih dari satukabupaten/kota di dalam Provinsi Kepulauan Riau; atau
b. ditujukan kepada Menteri Sosial RI c.q. Direktur JenderalPerlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RIapabila pengumpulan sumbangan akan diselenggarakan dilebih dari satu provinsi, atau diselenggarakan di ProvinsiKepulauan Riau tetapi pemohon berkedudukan di provinsilain.Surat Permohonan Izin PUB kepada Menteri Sosial RIdisampaikan ke Kementerian Sosial RI tanpa melalui DinasSosial Provinsi Kepulauan Riau.
B. KETENTUAN ISI SURAT PERMOHONANSurat Permohonan (Rekomendasi) Izin PUB harus menyebutkanunsur-unsur sebagai berikut:
a. nama dan alamat pemohon dan organisasi/kepanitiaan;b. waktu pendirian dan susunan pengurus
organisasi/kepanitiaan;c. kegiatan sosial yang telah dilaksanakan;d. maksud dan tujuan pengumpulan sumbangan dan usaha-
usaha yang telah dilaksanakan untuk tujuan tersebut;e. jangka waktu dan wilayah penyelenggaraan, serta wilayah
pengguna hasil pengumpulan sumbangan;f. cara penyelenggaraan pengumpulan sumbangan;g. cara penyaluran hasil pengumpulan sumbangan; danh. rencana pembiayaan secara terperinci.
C. LAMPIRAN SURAT PERMOHONANBerkas-berkas yang perlu dilampirkan oleh pemohon bergantung padaklasifikasi penyelenggara PUB.1. Badan Usaha dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
a. fotokopi akta notaris dan AD/ART;b. fotokopi akta pendirian, khusus bagi badan usaha;c. fotokopi tanda daftar LKS di Provinsi Kepulauan Riau;d. fotokopi bukti bahwa LKS telah melaksanakan kegiatan di
bidang Usaha Kesejahteraan Sosial sekurang-kurangnya satutahun; dan
e. uraian program & kegiatan.2. Kepanitiaan
a. fotokopi susunan pengurus kepanitiaan;b. surat keterangan dari kecamatan yang menerangkan alamat
kepanitiaan;c. uraian program & kegiatan; dand. fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Catatan:Persyaratan administratif yang berupa fotokopi harus dilegalisir olehlembaga yang menerbitkan dokumen atau lembaga yang Berwenangsesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
1. Pemohon datang menuju Petugas Front Office bidang Informasidan Layanan, setelah diketahui kebutuhannya maka PetugasFront office bidang Informasi dan Layanan mengarahkanPemohon ke Petugas Front Office pada bidang yang dituju,apakah bidang Perizinan atau Non Perizinan.
2. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinan menerimaberkas Pendaftaran Permohonan dan persyaratan lainnya dariPemohon.
3. Petugas Front Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Petugas Back Office Perizinan atau NonPerizinan melakukan Verifikasi Dokumen dari Pemohon.
4. Petugas Back Office Perizinan atau Non Perizinanmenyampaikan kepada Tim Teknis untuk melakukan KajianTeknis (bila diperlukan).
5. Hasil kajian dari Tim Teknis disampaikan kepada Petugas backOffice Perizinan atau Non Perizinan untuk ditindaklanjuti lebihlanjut.
6. Hasil kajian diverifikasi lebih lanjut oleh Kepala Bidang danapabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan taatHukum maka Naskah Perizinan dapat diterbitkan danditandatangani oleh Kepala Dinas DPMPTSP.
7. Petugas Back Office mengembalikan berkas kepada PetugasFront Office untuk disampaikan kepada Pemohon.
Jangka Waktu 5 Hari Kerja apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan inibelum/tidak terhitung Survey di Lapangan.
Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,- Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi Provinsi
Kepulauan Riau Produk Pelayanan a. Surat Kepala Dinas Sosial tentang Rekomendasi Izin PUB ke
Kementerian Sosial RI apabila permohonan izin PUB ditujukankepada Menteri Sosial RI; atau
b. Surat Kepala Dinas Sosial tentang Rekomendasi Izin PUB danSK Gubernur tentang Izin PUB apabila permohonan izin PUB
ditujukan kepada Gubernur.
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola PengaduanMasyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun
* L.4 Rekomendasi Undian Gratis Berhadiah.
Dasar Hukum 1. Undang-undang nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian;2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pajak
Penghasilan;3. Peraturan Pemerintah Nomor 132 Tahun 2000 tentang Pajak
penghasilan atas Hadiah Undian
4. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Jenis danTarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Sosial;
5. Keputusan Presiden RI Nomor 48 Tahun 1973 tentangPenertiban Penyelenggaraan Undian.
6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 14A/HUK/2006 tentang izinundian;
7. Peraturan Menteri Sosial Nomor 19 Tahun 2014 tentangpetunjuk teknis Aplikasi Sistem Online pelayanan perizinanundian Gratis berhadiah dan pengumpulan uang atau barang.
8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2015 tentangperubahan atas peraturan menteri Sosial nomor 11 tahun 2015tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Izin undianGratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang DenganSistem Online.
9. Peraturan Menteri Sosial Nomor 6 Tahun 2017 tentang AgensiPenyelenggaraan Undian Gratis berhadiah;
10. Keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Nomor268 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Publik pada DinasSosial Provinsi Kepulauan Riau.
Persyaratan Pelayanan PERSYARATAN ADMINISTRATIF PERMOHONAN REKOMENDASI IZINPENYELENGGARAAN UGB1. SURAT PERMOHONANSurat permohonan dibuat di atas kertas berkop resmi (asli) danbermaterai Rp6.000 yang ditandatangani oleh penyelenggara danditujukan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riaudengan ketentuan harus menyebutkan unsur-unsur sebagai berikut:
a. nama badan dan alamat jelas yang masih berlaku;b. nama pemohon dan jabatan pada badan;c. jenis barang/jasa yang dipromosikan;d. mekanisme dan teknis penyelenggaraan undian;e. teknis penentuan pemenang;f. jangka waktu dan wilayah penyelenggaraan;g. tempat dan tanggal penyegelan kupon/sarana keleng kapan
hadiah (untuk undian gratis berhadiah langsung);h. tempat dan tanggal penyegelan dan penarikan (untuk undian
gratis berhadiah tidak langsung);i. daftar dan jenis hadiah yang diuraikan secara terperinci
mengenai jenis, jumlah, merek/tipe dan tahunpembuatannyadengan mempertimbangkan nilai manfaathadiah tersebut;
j. tanggal dan cara pengumuman hasil penarikan undianmelalui media massa.
2. LAMPIRAN SURAT PERMOHONANa. fotokopi akta pendirian atau akta notaris;b. fotokopi susunan pengurus/kepanitiaan;c. fotokopi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga;d. fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);e. fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), khusus bagi
badan usaha di bidang perdagangan;f. surat kuasa bermaterai (jika pengurusan permohonan
dilakukan oleh agensi) dengan mencantumkan pernyataanbatas waktu berlakunya surat kuasa tersebut;
g. surat tugas jika pengurusan permohonan dilakukan olehpegawai yang ditunjuk; dan
h. contoh iklan/promosi.Catatan:Persyaratan administratif yang berupa fotokopi harus dilegalisir olehlembaga yang menerbitkan dokumen atau lembaga yang Berwenangsesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
TATA CARA PERMOHONAN REKOMENDASI IZINPENYELENGGARAAN UGB
a. Pemohon mengajukan Surat Permohonan Rekomendasi IzinUGB ke PTSP Provinsi Kepulauan Riau yang ditujukan kepadaKepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu SatuPintu Provinsi Kepulauan Riau di atas kertas bermateraidengan melampirkan semua persyaratan administratif.
b. Petugas PTSP Provinsi Kepri memeriksa kelengkapan berkaspemohon.
c. Jika berkas lengkap, petugas menyerahkan berkas tersebutkepada Kasi Non Perizinan untuk diteliti dan disampaikansecara berjenjang kepada Kabid Non Perizinan dan KadisDPMPTSP Provinsi. Jika berkas tidak lengkap, petugasmengembalikan berkas tersebut kepada pemohon untukdilengkapi.
d. Penelitian dan pemrosesan berkas secara berjenjang oleh Kasidan Kabid Non Perizinan dan Kadis DPMPTSP Provinsi Kepri.
e. Jika memenuhi syarat, PTSP Provinsi Kepri akan berkoordinasikepada Tim Teknis Dinas Sosial dengan memintakanmenugaskan dari Dinas Sosial untuk melakukan surveilapangan. Jika tidak memenuhi syarat, menyampaikan suratpenolakan kepada pemohon.
f. Petugas Dinas Sosial Provinsi melakukan survei lapangan kelokasi penyelenggaraan UGB, lalu melaporkan hasil surveikepada PTSP Provinsi.
g. Jika layak, maka PTSP akan menerbitkan Surat RekomendasiIzin UGB. Jika tidak layak, menyampaikan surat penolakankepada pemohon.
a. Penyampaian Surat Rekomendasi Izin UGB ke PTSP Provinsi.b. PTSP melanjutkan proses perizinan ke Kementerian Sosial
Republik Indonesia.Jangka Waktu 5 Hari apabila berkas dinyatakan sudah lengkap, dan ini belum/tidak
terhitung Survey di Lapangan.Biaya/ Tarif Biaya Pengurusan izin Rp.0,-
Biaya Retribusi mengacu kepada Perda retribusi ProvinsiKepulauan Riau
Produk Pelayanan a. Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas PTSPb. Surat izin dari Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas
a. Ruangan tempat pengajuan permohonan izin yang memadai;b. alat tulis kantor (ATK), komputer, dan printer untuk petugas di
SKPD;c. meja, kursi, dan rak arsip untuk petugas di SKPD;d. kursi untuk pemohon yang datang, sekurang-kurangnya dua
buah;e. peralatan penunjang yang dibutuhkan oleh petugas.
Kompetensi Pelaksana a. Petugas Front Office PTSP : SLTAb. Petugas Back Office PTSP : D3c. Tim Teknis OPD terkait : D3d. KaBid. Perizinan dan Non Perizinan : S1e. Sekretaris : S1f. Kepala Dinas PTSP : S2
Pengawasan Internal Kementrian terkait melakukan pembinaan, bimbingan danpengawasan terhadap pelaksanaan pemberi izin pada Sektoryang dimaksud.
Gubernur melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSPProvinsi melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemberian izin pada Sektor yangdimaksud.
Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan
A. PENGADUAN1. Prosedur Penyampaian Pengaduan
Pengaduan disampaikan kepada Tim Pengelola Pengaduan
Masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media,antara lain kotak pengaduan, email, HP dan Surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Pengaduana. membahas aduan yang diterima dalam rapat internalTim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada PTSP Provinsi;b. membuat rekomendasi penyelesaianpengaduan
kepadapimpinan.B. SARAN/MASUKAN
1. Prosedur Pemberian Saran/MasukanSaran/Masukan disampaikan kepada Kepala SeksiPengaduan yang terkait dengan saran yang diajukan, baiksecara langsung maupun melalui media, antara lain kotakpengaduan, email, HP, dan surat.
2. Tindak Lanjut Penerimaan Saran/Masukana. membahas saran yang diterima dalam rapat internal Tim
Pengelola Pengaduan Masyarakat pada SKPD, dan/ataudalam rapat internal seksi terkait;
b. membuat rekomendasi tindak lanjut kepada pimpinan.
Jumlah Pelaksana 7 (tujuh) orang
Jaminan Pelayanan Pelayanan didukung oleh pegawai yang berkompeten dengan prinsip pelayanan prima
Jaminan Keamanan Surat izin maupun rekomendasi dibubuhi tanda tangan serta capbasah sehingga terjamin keasliannya
Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi Kinerja dilakukan melalui pengukuran penerapan komponenstandar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalamsetahun