lampiran karet drainase

5
PAPER TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASEAPLIKASI TEKNIK DRAINASE PADA PERKEBUNAN KARETOLEH :Anton Hermadi05081006003PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIANJURUSAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA2011 Drainase adalah kepentingan utama dalam reklamasi tanah yang beragamdan kerap kali yang terendam air. Bahkan jika hanya daerah itu yang telahdiusahakan pertaniannya dipertimbangkan, drainase menguntungkan pertaniandan masyarakat umum dalam banyak cara. Sebagai contoh drainase yang baik (1)memberikan kemudahan pembajakan dan penanaman sawah (2) memperpanjangmusim tumbuh tanaman, (3) menyiapkan kelembaban tanah yang lebih berarti ,(4) mengurangi erosi tanah dan pengaluran dengan meningkatkan infiltrasi air kedalam tanah, (5) membersikan penggaraman tanah dan (6) m e n j a m i n temperatur tanah lebih tinggi.Sumber utama dari kelebihan air yang membuat drainase yang diperlukan pada bagian tanah irigasi adalah kehilangan akibat rembesan dari resefoar atausaluran dan kehilangan akibat perkolasi dalam dari tanah irigasi. Pemakaian air secara efisien pada daerah irigasi yang lebih tinggi mengurangi keperluan drainasedari tanah yang lebih rendah. Penggenangan dari daerah yang lebih rendah sejalandengan limpahan sungai dengan saluran- saluran drainase alamiah selam periodealiran maksimum merupakan pembentuk sumber kelebihan air dalam daerahaliran air lembah tertentu dalam daerah kering dari berbagai arah .(Bustami,Fuad., 1999).Kendala kejenuhan lahan yang berlebihan setelah penanaman dapat diatur dengan sistem drainase tanah. Tujuan drainase lahan selain untuk menaikkanmuka air tanah juga dapat menyisahkan lengas tanah untuk pertumbuhan tanaman.Tujuan lain untuk mempercepat hilangnya air gravitasi dan mempertahankan agar air kapiler selalu berada pada daerah perakaran selama pertumbuhan tanaman.Kandungan tanah yang tersedia sebagai hasil dari sistem drainase

Upload: lidya-sundari

Post on 11-Feb-2015

30 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Drainase untuk tanaman karet

TRANSCRIPT

Page 1: lampiran karet drainase

  PAPER TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASEAPLIKASI TEKNIK DRAINASE PADA PERKEBUNAN KARETOLEH :Anton Hermadi05081006003PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIANJURUSAN TEKNOLOGI PERTANIANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA2011

Drainase adalah kepentingan utama dalam reklamasi tanah yang beragam d a n k e r a p k a l i y a n g t e r e n d a m a i r . B a h k a n j i k a h a n y a d a e r a h i t u y a n g t e l a h diusahakan pertaniannya dipertimbangkan, drainase menguntungkan pertaniandan masyarakat umum dalam banyak cara. Sebagai contoh drainase yang baik (1)memberikan kemudahan pembajakan dan penanaman sawah (2) memperpanjangmusim tumbuh tanaman, (3) menyiapkan kelembaban tanah yang lebih berarti ,(4 ) mengurangi e ros i t anah dan penga luran dengan meningka tkan in f i l t ras i a i r  k e d a l a m t a n a h , ( 5 ) m e m b e r s i k a n p e n g g a r a m a n t a n a h d a n ( 6 ) m e n j a m i n temperatur tanah lebih tinggi.Sumber utama dari kelebihan air yang membuat drainase yang diperlukan  pada bagian tanah irigasi adalah kehilangan akibat rembesan dari resefoar atausaluran dan kehilangan akibat perkolasi dalam dari tanah irigasi. Pemakaian air  secara efisien pada daerah irigasi yang lebih tinggi mengurangi keperluan drainasedari tanah yang lebih rendah. Penggenangan dari daerah yang lebih rendah sejalandengan limpahan sungai dengan saluran-saluran drainase alamiah selam periodea l i ran maks imum merupakan pembentuk sumber ke leb ihan a i r da lam daeraha l i ran a i r l embah te r ten tu da lam daerah ker ing dar i berbaga i a rah . (Bus tami , Fuad., 1999).Kendala kejenuhan lahan yang berlebihan setelah penanaman dapat diatur  dengan s i s tem dra inase tanah . Tujuan dra inase lahan se la in un tuk menaikkan muka air tanah juga dapat menyisahkan lengas tanah untuk pertumbuhan tanaman.Tujuan lain untuk mempercepat hilangnya air gravitasi dan mempertahankan agar  a i r kap i le r se la lu berada pada daerah perakaran se lama per tumbuhan tanaman. Kandungan tanah yang tersedia sebagai hasil dari sistem drainase menjadi pasok  untuk kebutuhan air tanaman sekaligus menjadi sumber irigasi bawah permukaan

  (subsurface irigation). Pasok lengas ini sangat bermanfaat bagi tanaman di

lahansawah tadah hujan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian air irigasi.Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi didalam upaya peningkatan devisa Indonesia. Ekspor Karet Indonesia selama 20 tahun terakhir terus menunjukkan adanya peningkatan dari 1.0 juta ton pada tahun1985 menjad i 1 .3 ju ta ton pada tahun 1995 dan 1 .9 ju ta ton pada tahun 2004 . Pendapatan devisa dari komoditi ini pada tahun 2004 mencapai US$ 2.25 milyar,y a n g m e r u p a k a n 5 % d a r i p e n d a p a t a n d e v i s a n o n - m i g a s . S e j u m l a h l o k a s i d i Indonesia memiliki keadaan lahan yang cocok untuk pertanaman karet, sebagian  besar berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Luas area perkebunan karet tahun 2005 te rca ta t mencapa i l eb ih dar i 3 .2 ju ta ha yang te rsebar d i se luruh wilayah Indonesia. Diantaranya 85% merupakan perkebunan karet milik rakyat,dan hanya 7% perkebunan besar negara

Page 2: lampiran karet drainase

serta 8% perkebunan besar milik swasta.Produksi karet secara nasional pada tahun 2005 mencapai angka sekitar 2.2 jutaton. Jumlah ini masih akan bisa ditingkatkan lagi dengan memberdayakan lahan-lahan pertanian milik petani dan lahan kosong / tidak produktif yang sesuai untuk  perkebunan karet. Dengan memperhatikan adanya peningkatan permintaan duniat e r h a d a p k o m o d i t i k a r e t i n i d i m a s a y a n g a k a n d a t a n g , m a k a u p a y a u n t u k   m e n i n g k a t a k a n p e n d a p a t a n p e t a n i m e l a l u i p e r l u a s a n t a n a m a n k a r e t d a n  peremajaaan kebun b i sa merupakan langkah yang e fek t i f un tuk d i laksanakan . Guna mendukung hal ini, perlu diadakan bantuan yang bisa memberikan modal  bagi petani atau pekebun swasta untuk membiayai pembangunan kebun karet dan  pemeliharaan tanaman secara intensif (Direktorat Jenderal Perkebunan. 2007).Drainase yang cukup meningkatkan susunan tanah dan meningkatkan sertamenyempurnakan produktivitas tanah. Drainase adalah kepentingan utama dalamreklamas i t anah yang beragam dan kerap ka l i juga te rendam a i r . Bahkan j ika hanya daerah itu yang telah diusahakan pertaniannya dipertimbangkan, drainasemenguntungkan per tan ian i r igas i dan masyaraka t umum da lam banyak cara , sebagai contoh drainase yang baik (1) memberikan kemudahan perpajakan dan penanaman se awal mungkin; (2) memperpanjang musim tanam; (3) menyiapkan k e l e m b a b a n t a n a h y a n g b e r a r t i d a n m a k a n a n u n t u k t a n a m a n d e n g a n meningkatkan kedalaman tanah untuk daerah akar; (4) membantu fentilasi tanahdan (5) mengurangi erosi tanah dan penyaluran dengan meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah. Daerah basah keperluan drainase bahkan lebih besar dari padadaerah kering. Pada daerah kering biasanya mengikuti daerah irigasi sedangkan pada daerah basah kerap kali drainase harus mendahului pengembangan pertaniandan kerap ka l i harus mendahulu i t empat t ingga l manus ia , dan juga kerap ka l i daerh drainase adalah daerah pertanian yang sangat produktif. Tantangan adalahevaluasi secara tepat kegunaan potensial dari untuk perencanaan dan penempatandrainase.Kebutuhan air atau evapotranspirasi tanaman (ETc) adalah dua istilahyakni evaporas i dan t ransp i ras i . Kebutuhan a i r ber laku un tuk kebutuhan a i r   t anaman. Apabi la kebutuhan a i r sua tu tanaman d ike tahui , kebutuhan a i r yang lebih besar dapat dihitung. Evaporasi adalah proses diamana air berpindah darit a n a h d a n k u m p u l a n a i r l a i n n y a d i b u m i k e a t m o s f e r . S a l a h s a t u f a k t o r y a n g m e m p e n g a r u h i e v a p o r a s i a d a l a h r a d i a s i m a t a h a r i ( s o l a r r a d i a t i o n ) . R a d i a s i matahar i d ipengaruhi o leh penutupan awan, seh ingga rad ias i matahar i yang sampai dipermukaan bumi sangat bervariasi (Bustami, Fuad., 1999).. Faktor yangmempengaruhi evapora i s ada lah suhu udara , suhu a i r , ke lembaaban kecepa tan angin, tekanan udara, sinar matahari, dan lain-lain yang saling berhubungan satusama la in . La ju evaporas i berbeda-beda sesua i dengan warna dan daya pan tu l  permukaan (Albedo) . Makin te rang warna permukaan makin besar a lbedonya sehingga penguapan besar (misalnya padang pasir). Sebalikya makin gelap warna  permukaan , makin kec i l a lbedonya seh ingga penguapannya kec i l (misa lnya daerah hutan).Transp i ras i pada dasarnya

Page 3: lampiran karet drainase

merupakan proses d imana a i r menguap dar i tanaman melau i daun ke a tmosfer . S i s tem perakaran tanaman mengadops i a i r  da lam jumlah yang berbeda-beda dan d i t ransmis ikan mela lu i tumbuhan dan melalui mulut daun. Evapotranspirasi adalah proses dimana air berpindah dari  pemukaan bumi ke atmosfer termasuk evaporasi air dari tanah dan transpirasi dari

  tanaman melalui jaringan tanaman, melalui transfer panas laten persatuan area.M e n u r u t L y n s l e i , d k k . , ( 1 9 9 6 ) m e n y a t a k a n b a h w a a d a t i g a f a k t o r y a n g mendukung kecepatan evapotranspirasi yaitu:1.Faktor iklim mikro, mencakup radiasi netto, suhu, kelembaban, dan angin.2. F a k t o r t a n a m a n , m e n c a k u p j e n i s t a n a m a n , s t r u k t u r t a n a m a n , s t a d i a   p e r k e m b a n g a n s a m p a i m a s a k , k e t e r a t u r a n d a n b a n y a k n y a s t o m a t a , mekanisme menutup dan membukanya stomata.3. Faktor tanah, mencakup kondisi tanah, aerase tanah, potensial air tanah, dan kecepatan air tanah bergerak ke akar tanaman.Infiltrasi adalah masuknya air dari atas k e dalam permukaan tanah. Dayainf i l t ras i ada lah la ju in f i l t ras i maks imum yang d imungkinkan yang d i ten tukan oleh kondisi permukaan, termasuk lapisan atas tanah. Besarnya daya infiltrasidinyatakan dalam mm/jam atau mm/hari.( Sjamsuddin, E.AS. Karma.1996).Proses infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tekstur danstruktur tanah, persediaan air awal , kegiatan biologi dan unsur organik. Tanahremah akan member ikan kapas i tas in f i l t ras i l eb ih besar dar i pada tanah l i a t .Tanah dengan pori-pori jenuh airnya mempunyai kapasitas yang lebih kecil yangd i b a n d i n g k a n t a n a h k e r i n g . M e n u r u t M i c h a e l ( 1 9 7 8 ) , a d a 3 m e t o d e d a l a m menentukan karak te r i s t ik in f i l t r s i t anah un tuk merancang sua tu s i s tem i r igas i , yaitu a) menggunakan ring infiltrometer, b) Mengukur penurunan air pada irigasigenangan dan c ) Menghi tung in f i l t ras i akumula t i f dar i da ta a l i ran a i r . Namunmetode yang pa l ing umum digunakan ada lah penggunaan r ing in f i l t rometer .Secara f i s ik t e rdapa t beberapa fak tor yang berpengaruh te rhadap la ju in f i l t ras i (Anonim, 2008) :

1.Jenis TanahTanah berpasir umunya cenderung mempunyai laju infiltrasi tinggi, akantetapi tanah liat cenderung mempunyai laju infiltrasi rendah.

Kegunaan dengan adanya saluran drainase antara lain :1.Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasiair tanah.2 .Menurunkan permukaan a i r t anah pada t ingka t yang idea l .3 .Mengenda l ikan e ros i t anah , kerusakan ja lan dan bangunan yang ada . 4.Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.5.Sebagai salah satu sistem dalam perencanaan perkotaan, maka sistemdrainase yang ada dikenal dengan istilah sistem drainase perkotaan.D r a i n a s e b a w a h p e r m u k a a n b e r f u n g s i u n t u k m e m b u a n g a i r d a r i b a s e course dan air bawah permukaan, serta menerima dan membuang air dari l lapisantembus air

Page 4: lampiran karet drainase